Disusun Oleh :
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, kesuksesan menjadi hal yang
sangat diidamkan oleh banyak orang. Banyak orang menganggap bahwa kesuksesan
adalah kunci untuk mendapatkan pengakuan dan status di masyarakat, meningkatkan
kesejahteraan ekonomi, serta memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga.
Namun, meraih kesuksesan tidaklah mudah. Diperlukan keterampilan, kemampuan,
strategi, dan mental yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dalam
proses meraih kesuksesan. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memahami tipe-tipe
pengejar sukses yang dapat ditemukan dalam masyarakat.
Kesuksesan merupakan impian banyak orang, terutama dalam dunia kerja dan karier.
Namun, tidak semua orang dapat meraih kesuksesan dengan mudah. Diperlukan upaya
keras, keterampilan, dan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena
itu, menjadi penting untuk memahami karakteristik dan tipe-tipe pengejar sukses yang
dapat ditemukan dalam masyarakat. Tipe-tipe pengejar sukses memiliki karakteristik dan
cara pandang yang berbeda dalam mencapai tujuan mereka. Melalui pemahaman tentang
tipe-tipe pengejar sukses, diharapkan para pembaca dapat mengenali diri sendiri dan
menentukan strategi yang tepat untuk meraih kesuksesan sesuai dengan kepribadian dan
kemampuan yang dimiliki.
Pengusaha sukses tidak selalu berasal dari latar belakang kehidupan yang
berkecukupan. Banyak pengusaha sukses di dunia justru dilahirkan dari pengalam hidup
yang cukup berat. Seorang pengusaha sukses tidak hanya selalu berorientasi terhadap
pencapaian target. Mereka juga memahami dengan baik pencapaian kesuksesan
membutuhkan pengorbanan dan kemampuan mengendalikan diri ketika usaha yang
dilakukannya jatuh. Artinya, mereka memiliki mental yang kuat untuk kembali berdiri dari
keterpurukan.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kesuksesan ?
2. Bagaimana menjadi wirausaha yang sukses ?
3. Apa saja Tipe-tipe pengejar sukses ?
4. Apa yang menjadi tolak ukur kesuksesan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kesuksesan.
2. Untuk memahami cara bagaimana menjadi wirausaha yang sukses.
3. Agar dapat mengetahui Tipe-tipe pengejar sukses.
4. Agar dapat mengetahui dan memahami mengenai apa saja yang menjadi tolak ukur
kesuksesan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kesuksesan
Kesuksesan merupakan suatu hasil yang sangat diinginkan oleh setiap orang dalam
mencapai suatu tujuan atau cita-cita atau juga visi. Kesuksesan bisa kita raih dengan mudah
apabila kita dapat mencapai kesuksesan tersebut tidak cepat putus asa jika selama perjalanan
untuk menuju kesuksesan terdapat rintangan-rintangan yang mungkin harus kita hadapi. Oleh
karena itu sebelum melangkah lebih jauh kita harus mempersiapkan terlebih dahulu langkah-
langkah persiapan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Banyak sekali cara untuk mencapai
kesuksesan salah satunya dengan motivasi yang kuat dari diri kita sendiri maupun dari luar diri
kita dan juga kita tidak mudah menyerah ketika mendapatkan sebuah kegagalan dalam
perjalanan menuju sebiah kesuksesan.
Pengertian kesuksesan menurut para ahli :
Menurut Billgates “Sukses itu sendiri berarti mampu memberikan sesuatu kepada
sesama dan juga dampak bagi kehidupannya. Baginya akan terasa menyenangkan
ketika membuat sebuah perubahan seperti hal baru atau membantu orang yang
membutuhkan”.
Menurut Thomas Alva Edison “Sukses adalah 1% inspirasi, dan 99% keringat.”
Menurut Brian Tracy “Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup sesuai dengan
kenginanmu, melakukan apa yang ingin kamu nikmati, dikelilingi keluarga, teman dan
orang yang kamu hormati.”
3
Menurut Bob Sadino ada 5 cara menjadi seorang wirausaha sukses :
1. Memilih sector bisnis yang disukai
Saat memulai bisnis hal utama yang paling penting adalah memilih jenis usaha yang
kamu kuasai selain itu, pilih bisnis yang selalu memiliki peminat agar usaha yang
dijalankan dapat bertahan lama dengan memilih usaha yang dikuasai, maka akan lebih
mudah dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
2. Membuat prioritas
Memulai usaha dari modal kecil yakni dengan membuat prioritas dan tidak
mengeluarkan uang untuk keperluan yang sifatnya tidak penting tujuannya agar bisnis
yang sedang dijalankan dapat berjalan lancer dan tidak kekurangan modal dengan
membuat prioritas terhadap hal-hal yang akan dilakukan dalam beberapa waktu kedepan
lengkap dengan anggaran biayanya.
3. Jangan bosan dan sabar
Bob Sadino mengatakan dalam satu kutipan “Saya itu bisnis cari rugi jadi kalau rugi
harus tetap semangat tapi kalau untung, bertambahlah rasa syukur saya” dari kalimat
tersebut dapat dikutip dalam menjalankan usaha harus sabar dan jangan pernah bosan
apalagi sampai berhenti ditengah jalan saat mengalami kerugian. Tetapi harus tetap
semangat hingga mencapai keberhasilan. Pasalnya dalam menjalankan bisnis tentu tidak
selamanya akan berjalan mulus, tapi akan dihadapkan pada kerugian.
4. Kerja keras menjadi sukses utama
Dengan kerja keras tentu akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu
sebagai pengusaha harus menanamkan prinsip kerja keras untuk meraih keberhasilan.
Artinya tidak ada cara lain untuk meraup keuntungan besar tanpa kerja keras.
5. Jangan ragu memulai bisnis
4
3. Pekerja keras
Adalah orang yang rajin dan ulet dalam bekerja.
4. Realis
Orang yang cenderung rasional dan berpikir logis dalam menghadapi situasi.
Jalan menuju wirausaha sukses digambarkan dalam 8 tangga yang dapat digunakan oleh
seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya.
1. Kemauan bekerja keras (Capacity for Hard Work)
Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang. Rasullah sangat
marah melihat orang pemalas dan suka berpangku tangan. Sikap kerja keras harus
dimiliki seorang wirausahawan dalam hal ini unsur disiplin memaikan peranan penting
sebab bagaimana orang mau bekerja keras jika disiplin tidak ada.
2. Bekerjasama dengan orang lain (Getting things done with and through people)
Perbanyaklah teman dengan orang-orang dibawah atau pun dengan orang-orang diatas
kita dengan menggunakan tenaga orang lain, maka tujuan mudah tercapai inilah yang
disebut “manajemen” yaitu ilmu atau seni menggunakan tenaga orang lain untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
3. Penampilan yang baik (Good appearance)
Ini bukan berarti penampilab body face atau muka yang elok atau paras cantik. Akan
tetapi lebih ditekankan pada penimpalan perilaku jujur, disiplin. Pribadi yang baik dan
jujur akan disenangi orang dimana-mana dan akan sukses bekerja sama dengan siapa
saja.
4. Yakin (self confidence)
Kita harus memiliki keyakinan diri bahwa kita akan sukses melakukan suatu usaha,
jangan ragu dan bimbang. Self confindence ini di implementasikan dalam tindakan
sehari-hari, melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu-ragu.
5. Pandai membuat keputusan (Making sound decision)
Jika dihadapkan pada alternatif, harus memilih, maka buatlah pertimbangan yang matang
dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikiranya ia akan dapat mengambil keputusan
terbaik.
6. Mau menambah ilmu pengetahuan (College education)
Zaman sekarang pendidikan adalah nomer satu. Tenaga tak terdidik harganya murah
sekali. Sebaliknya orang terdidik memiliki ilmu dan keterampilan akan dibayar mahal.
Pendidikan ini bukan berarti harus masuk perguruan tinggi, melainkan pendidikan dalam
5
bentuk kursus-kursus, akan tetapi pendidikan college dalam bentuk dploma akan sangat
membantu seseorang menemukan dan mengembangkan jiwa serta oprasional wirausaha.
7. Ambisi untuk maju (Ambition drive)
Orang-orang yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak
berhasil dalam kehidupan. Apapun jenis pekerjaan yang dilakukan, profesi apapun yang
dihadapi, kita harus mampu melihat kedepan dan berjuang untuk menggapai akan yang
diidamkan.
8. Pandai berkomunikasi (Ability to communicate)
Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran kedalam bentuk
ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak untuk didengar, mampu
menarik perhatian orang lain.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesuksesan tidak hanya bergantung pada tipe individu saja, tetapi juga pada
kemampuan individu untuk mengevaluasi kelemahan dan kelebihanya. Pemilihan strategi
yang tepat dan konsistensi dalam melakukan upaya serta memiliki tujuan yang jelas dan
terukur juga penting dalam meraih kesuksesan.
Dalam proses pengembangan usaha diperlukanya jiwa seorang usaha yang soft skill
yang artinya adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa,
mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen,
sabar, pandai mengelola dan berdoa. Karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil
tanpa adanya ridha dari Allah SWT.
7
DAFTAR PUSTAKA
Naraya, G. (2017). Bob Sadino : 36 Langkah sukses membangun bisnis. Yogyakarta: Genesis
Learning .
Prof., A. B. (2008). Kewirausahaan. Bandung: ALFABETA.