Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

RAKTEK KERJA LAPANGAN


DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR

Oleh :
Muhammad Wildan 151911313005
Hanifa Azzahra Putri 151911313038
Natasya Mayzura Hanim 151911313024
Fitaloka Amelia Kusuma Wardani 151911313031

PROGRAM STUDI D-III PERPUSTAKAAN


DEPARTEMEN TEKNIK
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI D-III PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pendahuluan

I. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, peran perpustakaan semakin krusial dalam menujang kegiatan
pendidikan yang ada di Indonesia. Pesatnya perkembangan tersebut membuat rotasi jenis
layanan, bentuk koleksi, ruas ilmu, serta sumber daya manusia yang ada di dalam perpustakaan
ikut berubah. Keberadaan perpustakaan sendiri tanpa adanya komponen-komponen tersebut tak
akan mampu membentuk instansi yang mampu memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan
penggunanya. Utamanya komponen sumber daya manusia. Tanpa sumber daya manusia yang
memadai, perpustakaan tak akan mampu bertahan di era yang serba baru dan digital ini. Hal ini
secara tidak langsung menujukkan seberapa besar peran dan pengaruh pustakawan dalam
menunjang operasional perpustakaan. Pustakawan tersebut tentunya tidak semata-mata terbentuk
dengan sendirinya. Melainkan dengan menempuh pendidikan dan pelatihan telebih dahulu.

Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia memiliki peran
dalam mendidik dan melatih pustakawan tersebut. Adanya perguruan tinggi diharapkan mampu
membentuk generasi penerus bangsa yang sanggup menguasai ilmu pengetahuan secara teoritis,
praktis, dan aplikatif khususnya di bidang perpustakaan. Salah satu cara pelatihan yang
digunakan adalah dengan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL sendiri merupakan
salah satu kegiatan akademik yang berfokus pada kemampuan dalam mengembangkan dan
menempa ilmu yang telah dipelajari selama menjalani perkuliahan dalam praktiknya. Oemar
Hambalik (2001: 21) mendefinisikan PKL sebagai model pelatihan yang bertujuan untuk
memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan
kemampuan bagi pekerja. Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat
disimpulkan bahwa PKL merupakan media yang penting untuk melatih mahasiswa ketika
memasuki dunia kerja. Apalagi jika disandingkan dengan makin canggihnya teknologi dan
ketatnya persaingan dalam memasuki dunia kerja sebab tiap lulusan Perguruan Tinggi telah
memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan pasar.

Demi menciptakan tenaga kerja yang unggul dan memiliki kemampuan mumpuni,
Universitas Airlangga (Unair) yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri unggulan di
kota Surabaya berusaha untuk membentuk dan melatih lulusan-lulusan yang siap terjun ke dunia
kerja. Dengan visi dan misi yang diembannya, Universitas Airlangga senantiasa
mengembangkan kemampuan mahasiswa-mahasiswanya guna mempersiapkan sumber daya
manusia yang nantinya dapat bersaing secara sehat dalam dunia kerja serta terbuka akan
perubahan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Program studi D3 Perpustakaan,
Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga berupaya mewujudkan harapan-harapan tersebut dengan
menambahkan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam struktur kurikulum program
studi D3 Perpustakaan Universitas Airlangga. Dengan adanya mata kuliah tersebut, diharapkan
mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat dalam perkuliahan pada
sistem operasional khususnya perpustakaan.

Salah satu instansi yang membutuhkan ilmu perpustakaan adalah Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam pengorganisasian arsip serta koleksi dalam
perpustakaan yang terletak di kota Surabaya privinsi Jawa Timur. Oleh karena itu penulis
memilih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dikarenakan instansi tersebut
sesuai untuk menjadi media belajar dalam mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan selama
kuliah di Universitas Airlangga. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengambil
pelajaran sebanyak-banyaknya dan mampu mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa yang
akan datang.

II. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya program Praktik Kerja Lapangan (PKL) diantaranya yaitu:

a. Menambah pengalaman dan wawasan dengan melakukan implementasi akan ilmu-ilmu


yang telah di dapatkan dalam bangku perkuliahan pada dunia kerja.
b. Membentuk etos kerja yang baik, melatih keterampilan, memupuk kemampuan
beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang
diembankan kepadanya.
c. Melatih mahasiswa agar mampu dalam membaur dan bersosialisasi secara professional
dalam dunia kerja.
d. Membentuk karakter mahasiswa yang mampu menjembatani relevansi keilmuan teoritis
dan terapan dalam bidang kepustakawanan.
e. Mengetahui dan mempelajari sistem operasional perpustakaan pada Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

III. Manfaat

Manfaat yang bisa diambil dari kegitan Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut:

Manfaat Bagi Mahasiswa:

1. Mendapatkan kesempatan untuk ikut serta menganalisis dan menyelesaikan proble yang
terjadi di lapangan sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat
selama proses perkuliahan.
2. Mendapatkan kesempatan mengembangkan ilmu yang di dapat selama proses perkuliahan,
sehingga mahasiswa dapat mengembangkan ilmu baru selama di lapangan dan
menginovasikan ilmuilmu baru yang di dapat.
3. Mendapatkan gambaran terkait kondisi lingkungan kerja, serta menambah wawasan
terkait permasalahan yang akan di hadapi tiap-tiap individu dalam lingkungan kerja.

Manfaat Bagi Universitas Airlangga:

1. Pihak Universitas dapat menghasilkan lulusan yang berpengalaman dan ahli di bidangnya
masing-masing.
2. Membina hubungan kerja sam ayang baik antara pihak Universitas dengan pihak
Perpustakaan.
Manfaat Bagi Instansi:

1. Membantu perusahaan dalam menyelesaikan suatu jobdesc dan permasalahan yang


dihadapi.
2. Membantu memberikan masukan berupa metode yang telah diperoleh mahasiswa selama
di perkuliahan untuk diimplementasikan di lapangan.
Profil Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur

I. Sejarah Singkat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur adalah sebuah lembaga baru
yang dibentuk sebagai dampak pemberlakuan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah. Lembaga yang merupakan hasil penggabungan dari dua lembaga,
yaitu Badan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur dan Badan Arsip Provinsi Jawa Timur ini
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 10 tahun 2008 tanggal 20
Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur.

Sebagai lembaga baru, Badan Perpustakaan dan Kearsipan masih perlu


mengkonsolidasikan segala program kegiatannya agar bisa berjalan seiring sejalan. Perpustakaan
dan arsip merupakan rumpun yang sama, tetapi dalam tugas dan kegiatan memiliki karakteristik
yang berbeda. Untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik, perlu suatu proses. Dan proses
inilah yang saat ini sedang dijalani. Pebedaan ini tidak perlu diperdebatkan, tetapi perlu disikapi
sebagai kelebihan.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan selaku pimpinan lembaga dengan tingkat
eselonering II A, memang harus bekerja ekstra di tengah perbedaan ini. Dalam melaksanakan
tugasnya, Kepala dibantu oleh para Kepala : Bidang Layanan dan Informasi; Bidang Pembinaan
dan SDM Pepustakaan; Bidang Deposit, Pengembangan dan Pengolahan Perpustakaan; Bidang
Publikasi, Promosi Perpustakaan dan Kearsipan; Bidang Pembinaan dan Pemasyarakatan
Kearsipan, Bidang Pengelolaan Arsip In Aktif; Bidang Penyelamatan Arsip Statis serta seorang
Sekretaris.

II. Visi dan Misi Perpustakaan


a. Visi Perpustakaan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menetapkan visi yang sesuai
dengan tugas dan fungsinya, yaitu:

“Jawa Timur Gemar Membaca dan Tertib Kearsipan”


b. Misi Perpustakaan

Untuk mewujudkan visi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, maka
misi perpustakaan ditetapkan sebagai berikut:

Misi Pertama: “Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Gemar Membaca”

Misi ini untuk mewujudkan gemar membaca sebagai budaya masyarakat Jawa Timur, melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perpustakaan serta kapasitas
kelembagaan secara terpadu sebagai wujud dari pemerataan dan perluasan akses pendidikan non
formal

Misi Kedua: “Mewujudkan Tertib Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur”

Misi ini untuk mewujudkan tertib arsip di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui
peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan tata pemerintahan yang
bersih (Clean Governance) melalui pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi dan
handal yang didukung dengan sistem kearsipan yang komprehensif.\

III. Jam Layanan Perpustakaan

Setelah sekian lama ditutup karena pandemi, layanan Perpustakaan telah dibuka mulai
Tanggal 3 Agustus 2020 secara terbatas dengan jam layanan Senin s/d Kamis pukul 08.00 –
15.00, Jumat pukul 08.00 – 14.00, Sabtu Minggu dan hari libur nasional tutup.

Layanan terbatas tersebut meliputi:

 Layanan Pengembalian Buku


 Layanan Peminjaman Buku Secara Online
 Layanan hanya dilakukan secara DRIVE THRU
 Tidak melayani baca ditempat

IV. Keanggotaan

Pencatatan keanggotaan perlu dilakukan oleh pihak perpustakaan untuk memudahkan


prosedur peminjaman secara teratur. Sebagai tanda bukti telah sah menjadi anggota
perpustakaan, seseorang itu harus mempunyai kartu anggota. Pengguna perpustakaan yang
telah memiliki kartu anggota mempunyai hak untuk fasilitas perpustakaan khusunya meminjam
buku. Pengguna perpustakaan yang diperbolehkan untuk mendaftar menjadi anggota
perpustakaan ialah seluruh masyarakat Jawa Timur dengan menunjukkan identitas berupa Kartu
Tanda Penduduk (KTP) asli Jawa Timur.
Jadwal Kegiatan

Jam Datang -
No Hari Tanggal Kegiatan
Pulang
1 Senin 17/01/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLIte
2 Selasa 18/01/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLIte
3 Rabu 19/01/2022 07.00 – 12.00 Menginputkan buku pada
INLISLIte
4 Kamis 20/01/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLIte
5 Jumat 21/01/2022 07.00 – 11.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLIte
6 Senin 24/01/2022 07.00 – 12.00 V. Akuisisi buku pada INLISLite
VI. Alih media naskah kuno
7 Selasa 25/01/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Akuisisi buku pada INLISLite
 Identifikasi pengadaankoleksi
new release
8 Rabu 26/01/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Akuisisi buku pada INLISLite
 Identifikasi pengadaankoleksi
new release
9 Kamis 27/01/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Akuisisi buku pada INLISLite
 Identifikasi pengadaankoleksi
new release
10 Jumat 28/01/2022 07.00 – 11.00 Akuisisi buku pada INLISLite
11 Senin 31/01/2022 07.00 – 12.00  Menginputkan buku pada
INLISLite
12 Selasa 01/02/2022 07.00 – 12.00 (Libur Imlek)
13 Rabu 02/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
14 Kamis 03/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
15 Jumat 04/02/2022 07.00 – 11.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
16 Senin 07/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
17 Selasa 08/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
18 Rabu 09/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
19 Kamis 10/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
 Observasi Bidang Layanan dan
Otomasi
20 Jumat 11/02/2022 07.00 – 11.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
21 Senin 14/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
22 Selasa 15/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
23 Rabu 16/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
24 Kamis 17/02/2022 07.00 – 12.00  Klasifikasi buku dengan DDC
 Menginputkan buku pada
INLISLite
Hasil Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Hari : (17-21 Januari 2022)

Bidang :

Kegiatan :

Hari : 24 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Akuisisi buku pada INLISLite dan alih media naskah kuno

Proses akuisisi koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur mencakup
beberapa metode seperti pembelian koleksi, hibah atau hadiah. Pada proses ini Langkah pertama,
mendata buku yang sudah diberi label pada excel. Seperti judul buku, ISBN, nomor barcode,
nomor panggil, pengarang, dan penerbit. Setelah itu, buku dilakukan pengecekan melalui
INLISLIite pada menu akuisisi. Setelah dirasa semua buku sudah benar, maka buku disusun dan
diurutkan berdasarkan nomor panggil terkecil sebelum buku disusun di rak. Kemudian kegiatan
selanjutnya adalah alih media naskah kuno, dimana kegiatan ini dilakukan dengan scan seluruh
koleksi naskah kuno benbentuk fisik yang ada di perpustakaan yang selanjutnya dialihkan
menjadi koleksi berbentuk digital. Dimana tujuan dari kegiatan ini adalah guna pelestarian
naskah kuno agar dapat digunakan secara keberlanjutan mengingat koleksi berbentuk fisik
memiliki keterbatasan akan daya gunanya disebabkan oleh faktor waktu.

Hari : 25-27 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Klasifikasi buku dengan DDC dan tajuk subjek, akuisisi buku pada INLISLite,
serta identifikasi kegiatan pengadaan koleksi new release
Kegiatan pada tanggal 25-27 Januari yaitu meliputi, Mengklasifikasikan buku dengan
menggunakan DDC dan tajuk subjek. Pertama, penulis mengambil beberapa buku di rak yang
belum di klasifikasi, lalu penulis mengklasifikasikannya dengan menggunakan DDC setelah itu,
mencari tajuk subjek nya. Setelah klasifikasi selesai, penulis mencatat nomor panggil buku pada
selembar kertas lalu menyelipkannya pada buku yang sudah diklasifikasi tersebut. Kemudian
dilanjutkan proses akuisisi buku milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
menggunakan sofware keluaran Perpustakaan Nasional yaitu INLISLite. Seluruh koleksi akan
dilayankan secara online kepada pengguna dengan menggunakan aplikasi INLISLite. Sebelum
dilanyankan maka buku atau koleksi harus di proses kedalam software dengan menginput segala
informasi tentang buku atau koleksi agar mudah dalam proses temu kembali informasi oleh
pengguna. Informasi koleksi yang diinput meliputi ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun
Terbit, Edisi, Nomor Kelas, dan Sumber Pengkatalogan. Kegiatan selanjutnya adalah
identifikasi pengadaan koleksi new release, dimana pada periode ini pengadaan koleksi
perpustakaan adalah koleksi koleksi new release yang diterbitkan oleh penerbit Indoensia,
kegiatan yang dilakukan adalah mencari katalog buku milik penerbit dengan menghubungi
langsung penerbit atau penulis. Kemudian memilah dan memilih koleksi yang relevan dengan
kebutuhan informasi pengguna, selanjutnya koleksi-koleksi terpilih akan dihimpun menjadi satu
untuk bekal informasi mengenai pengadaan koleksi sebelum proses pembelian koleksi.

Hari : 28 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Akuisisi buku pada INLISLite

Proses akuisisi koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur mencakup
beberapa metode seperti pembelian koleksi, hibah atau hadiah. Pada proses ini Langkah pertama,
mendata buku yang sudah diberi label pada excel. Seperti judul buku, ISBN, nomor barcode,
nomor panggil, pengarang, dan penerbit. Setelah itu, buku dilakukan pengecekan melalui
INLISLIite pada menu akuisisi. Setelah dirasa semua buku sudah benar, maka buku disusun dan
diurutkan berdasarkan nomor panggil terkecil sebelum buku disusun di rak.
Hari : 31 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Akuisisi buku pada INLISLite

Proses akuisisi buku milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur
menggunakan sofware keluaran Perpustakaan Nasional yaitu INLISLite. Seluruh koleksi akan
dilayankan secara online kepada pengguna dengan menggunakan aplikasi INLISLite. Sebelum
dilanyankan maka buku atau koleksi harus di proses kedalam software dengan menginput segala
informasi tentang buku atau koleksi agar mudah dalam proses temu kembali informasi oleh
pengguna. Informasi koleksi yang diinput meliputi ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun
Terbit, Edisi, Nomor Kelas, dan Sumber Pengkatalogan.

Hari : 2-9 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Akuisisi buku pada INLISLite serta Klasifikasi buku dengan DDC dan tajuk
subjek

Mengklasifikasikan buku dengan menggunakan DDC dan tajuk subjek. Pertama, penulis
mengambil beberapa buku di rak yang belum di klasifikasi, lalu penulis mengklasifikasikannya
dengan menggunakan DDC setelah itu, mencari tajuk subjek nya. Setelah klasifikasi selesai,
penulis mencatat nomor panggil buku pada selembar kertas lalu menyelipkannya pada buku yang
sudah diklasifikasi tersebut. Kemudian dilanjutkan proses akuisisi buku milik Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggunakan sofware keluaran Perpustakaan
Nasional yaitu INLISLite. Seluruh koleksi akan dilayankan secara online kepada pengguna
dengan menggunakan aplikasi INLISLite. Sebelum dilanyankan maka buku atau koleksi harus
di proses kedalam software dengan menginput segala informasi tentang buku atau koleksi agar
mudah dalam proses temu kembali informasi oleh pengguna. Informasi koleksi yang diinput
meliputi ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun Terbit, Edisi, Nomor Kelas, dan Sumber
Pengkatalogan.
Hari : 10 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Akuisisi buku pada INLISLite, klasifikasi buku dengan DDC dan tajuk subjek

Serta observadi bidang layanan dan otomasi

Mengklasifikasikan buku dengan menggunakan DDC dan tajuk subjek. Pertama, penulis
mengambil beberapa buku di rak yang belum di klasifikasi, lalu penulis mengklasifikasikannya
dengan menggunakan DDC setelah itu, mencari tajuk subjek nya. Setelah klasifikasi selesai,
penulis mencatat nomor panggil buku pada selembar kertas lalu menyelipkannya pada buku yang
sudah diklasifikasi tersebut. Kemudian dilanjutkan proses akuisisi buku milik Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggunakan sofware keluaran Perpustakaan
Nasional yaitu INLISLite. Seluruh koleksi akan dilayankan secara online kepada pengguna
dengan menggunakan aplikasi INLISLite. Sebelum dilanyankan maka buku atau koleksi harus
di proses kedalam software dengan menginput segala informasi tentang buku atau koleksi agar
mudah dalam proses temu kembali informasi oleh pengguna. Informasi koleksi yang diinput
meliputi ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun Terbit, Edisi, Nomor Kelas, dan Sumber
Pengkatalogan. Kemudian kami melakukan observasi ke bidang layanan dan otomasi guna
mengetahui informasi dan bagaimana kinerj apada bidag tersebut sebagai bekal pengetahuan
kami mengenai perpustakaan.

Hari : 11-17 Januari 2022

Bidang : Pelestarian dan Pengolahan Bahan Pustaka

Kegiatan : Akuisisi buku pada INLISLite serta Klasifikasi buku dengan DDC dan tajuk
subjek

Mengklasifikasikan buku dengan menggunakan DDC dan tajuk subjek. Pertama, penulis
mengambil beberapa buku di rak yang belum di klasifikasi, lalu penulis mengklasifikasikannya
dengan menggunakan DDC setelah itu, mencari tajuk subjek nya. Setelah klasifikasi selesai,
penulis mencatat nomor panggil buku pada selembar kertas lalu menyelipkannya pada buku yang
sudah diklasifikasi tersebut. Kemudian dilanjutkan proses akuisisi buku milik Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggunakan sofware keluaran Perpustakaan
Nasional yaitu INLISLite. Seluruh koleksi akan dilayankan secara online kepada pengguna
dengan menggunakan aplikasi INLISLite. Sebelum dilanyankan maka buku atau koleksi harus
di proses kedalam software dengan menginput segala informasi tentang buku atau koleksi agar
mudah dalam proses temu kembali informasi oleh pengguna. Informasi koleksi yang diinput
meliputi ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun Terbit, Edisi, Nomor Kelas, dan Sumber
Pengkatalogan.
Penutup

Anda mungkin juga menyukai