IMPLEMENTASI

KOLABORASI
PENCEGAHAN
KORUPSI
Adlinsyah M. Nasution

PERWAKILAN KOORDINATOR WILAYAH

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Yogyakarta,
24 Februari 2020
 OUTLINE
1. Landasan: Tujuan Nasional, Arahan Presiden, Fakta Korupsi,
dan Tugas KPK

2. Strategi Pencegahan Korupsi

3. Kolaborasi Pencegahan Korupsi di Daerah

4. Menyelamatkan Aset dan Keuangan Daerah

 TUJUAN NASIONAL, ARAHAN
PRESIDEN, FAKTA KORUPSI, DAN
TUGAS KPK
 ARAHAN PRESIDEN

Arahan Presiden Terkait Stranas Pencegahan Korupsi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024
(Istana Negara, 13 Maret 2019) (Senayan, 20 Oktober 2019)
1 2
Strategi Nasional “Tugas kita itu 5 Arah Pembangunan 2019-2024
Perpres Stranas
ini tidak boleh ha menjamin delivered,
mengandung
nya jadi dokume bukan hanya
semangat
n, laksanakan se menjamin sent” 1) Pembangunan SDM
kolaborasi jangan
lagi ego sektoral gera. Rakyat ingi 2) Pembangunan infrastruktur
n Indonesia sege “Program harus 3) Penyederhanaan Regulasi
dalam
ra bebas dari kor dijalankan, dan 4) Penyederhanaan birokrasi, dan
pencegahan
upsi masyarakat 5) Transformasi ekonomi
korupsi
menerima manfaat”
Indeks Persepsi Korupsi 2019

Indonesia naik 2 peringkat

dibandingkan tahun 2018
 Jenis Tipikor (UU No.31/1999 Jo.UU No.20/2001)
Korupsi dirumuskan dalam 30 jenis tipikor, dikelompokkan menjadi tujuh jenis besar
 PROVINSI vs KORUPSI 22 Provinsi yang
Kepala Daerahnya
(Data KPK 2004-19022019)
terjerat Korupsi

Jumlah Jumlah
No. Provinsi No. Provinsi
Perkara Perkara
1. Aceh 4 12. Papua 5
2. Bengkulu 3 13. Riau 6
3. Jawa Barat 18 14. Kepulauan Riau 6
4. Jawa Tengah 10 15. Sulawesi Selatan 2
5. Jawa Timur 15 16. Sulawesi Tengah 1
6. Kalimantan Selatan 1 17. Sulawesi Tenggara 6
7. Kalimantan Tengah 2 18. Sulawesi Utara 4

120
8. Kalimantan Timur 5 19. Sumatera Selatan 7
9. Maluku Utara 3 20. Sumatera Utara 12
10. Nusa Tenggara Barat 3
KASUS 21. Jambi 1
11. Nusa Tenggara Timur 2 22. Lampung 4

7
 Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi
UU 30 Tahun 2002 jo. UU 10 Tahun 2015 jo. UU 19 Tahun 2019

Komisi Pemberantasan Korupsi bertugas melakukan:

a. tindakan-tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi Tindak Pidana Korupsi;

b. koordinasi dengan instansi yang berwenang melaksanakan Pemberantasan
PASAL 6 Tindak Pidana Korupsi dan instansi yang bertugas melaksanakan pelayanan
publik;
c. monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara;
d. supervisi terhadap instansi yang berwenang melaksanakan Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
e. penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap Tindak Pidana Korupsi; dan
f. tindakan untuk melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
 Pelaksanaan Tugas Pencegahan Korupsi
UU 30 Tahun 2002 jo. UU 10 Tahun 2015 jo. UU 19 Tahun 2019

Dalam melaksanakan tugas pencegahansebagaimana dimaksud dalam

Pasal 6 huruf a,Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang:

a. Melakukan pendaftaran dan pemeriksaanterhadap laporan harta

PASAL 7 kekayaan penyelenggaranegara;
b. Menerima laporan dan menetapkan status gratifikasi;
c. Menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap
jejaring pendidikan;
d. Merencanakan dan melaksanakan program sosialisasi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
e. Melakukan kampanye anti korupsi kepada masyarakat; dan
f. Melakukan kerja sama bilateral atau multilateral dalam
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
STRATEGI PENCEGAHAN KORUPSI
Strategi jangka pendek
strategi yang diharapkan mampu segera memberikan manfaat/ pengaruh dalam
pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Strategi jangka menengah

strategi yang secara sistematis mampu mencegah terjadinya TPK - Perbaikan sistem
administrasi dan manajemen penyelenggara negara

Strategi jangka panjang dan berkelanjutan

diharapkan mampu mengubah budaya anti-korupsi dan persepsi masyarakat terhadap
korupsi → budaya produktif & inovatif
 Presiden Republik
Indonesia
PERPRES
55/2012
koordinasi,
Tim Nasional
sinkronisasi, evaluasi

Strategi Nasional
Pencegahan dan Pem Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) adalah
berantasan Korupsi arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran
Jangka Panjang 2012 pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian,
– 2025 dan Jangka M lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya
enengah 2012 – 2014 dalam melaksanakan Aksi Pencegahan Korupsi (Aksi PK) di Koordinator Tim Nasional
Indonesia.
Top eselon dari
FOKUS STRANAS PK: 5 Kementerian Lembaga

Kegiatan harian,
fasilitasi, monitoring, Sekretariat Nasional
output dan outcome
delivery Tenaga Ahli, Tim Teknis lima K/L,
Tim Administrasi
AKSI PENCEGAHAN KORUPSI 2019-2020
1 Peningkatan Pelayanan dan Kepatuhan Perizinan dan Penanaman Modal
Perbaikan Tata Kelola Data & Kepatuhan Sektor Ekstraktif, Kehutanan, dan
2 Perkebunan
Utilisasi Nomor Induk Kependudukan untuk Perbaikan Tata Kelola Pemberian
3 Bantuan Sosial dan Subsidi
Perizinan dan Tata
4 Integrasi dan Sinkronisasi Data Impor Pangan Strategis
Niaga
5 Penerapan Manajemen Anti Suap di Pemerintah dan Sektor Swasta

6 Integrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Elektronik

Keuangan Negara 7 Peningkatan profesionalitas dan modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa

8 Optimalisasi Penerimaan Negara dari Penerimaan Pajak dan Non-Pajak

9 Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Penegakan Hukum &
Reformasi Birokrasi 10 Implementasi Grand Design Strategi Pengawasan Keuangan Desa
11 Perbaikan Tata Kelola Sistem Peradilan Pidana Terpadu

Setiap aksi didetailkan dengan target triwulanan sampai dengan Akhir 2020
KOLABORASI PENCEGAHAN KORUPSI
DI DAERAH
 LOKUS KEGIATAN
2016
6 Provinsi

2017
24 Provinsi
380 Pemda

2018 - 2020
34 Provinsi
548 Pemda

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Aceh Riau DKI Jakarta Banten Jateng Jatim Kalteng Sulsel Sulut
Sumut Kepri Lampung Jabar DIY Bali Kalsel Sultra Sulteng
Sumbar Jambi Gorontalo Kalbar NTB NTT Kaltim Sulbar Maluku
Babel Sumsel K/L Kaltara Papua Malut
Bengkulu Pabar
 FOKUS PENCEGAHAN KORUPSI DI DAERAH
PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN APBD
TATA KELOLA
PENGADAAN
DANA DESA
BARANG DAN JASA

MANAJEMEN ASET PELAYANAN TERPADU

DAERAH SATU PINTU

OPTIMALISASI
PENDAPATAN DAERAH KAPABILITAS APIP

MANAJEMEN ASN
TAHUN 2018
TAHUN 2019
TAHUN 2019
MENYELAMATKAN ASET & KEUANGAN DAERAH
 FOKUS TEMATIK
PP 54/ 2018 : Permendagri 19
STRANAS PK Optimalisasi Tahun 2016
Aksi Optimalisasi Manajemen Pengelolaan
Penerimaan Pajak Pendapatan Barang Milik
Aset Daerah Daerah

Latar
Daerah Latar
Belakang Belakang

• Aset belum disertifikatkan

• Target PAD belum sesuai dengan
potensi real FOKUS • Tumpang tindih aset antara Pemda
• Terjadi kebocoran dalam penerimaan satu dengan Pemda/ instansi lainnya
PAD TEMATIK •
•
Aset diklaim oleh pihak lain
Penyalahgunaan pemanfaatan aset

Tujuan Tujuan

• Meningkatkan PAD
• Kontribusi PAD terhadap APBD
• Berdampak pada kesejahteraan ASN
• Legalisasi aset
• Kejelasan status kepemilikan aset
• Pemanfaatan aset yang bertanggung
jawab
• Efektivitas dan efisiensi pemanfaatan
aset
KERJASAMA PEMDA DENGAN INSTANSI
1 Sertifikasi Aset
Penyelesaian Aset Bermasalah
2
.
1 Informasi data perpajakan Data penyaluran BBM
Kanwil BPN 1 Data Pemungutan PBB KB di
Konfirmasi Status Wajib Pajak (Tax Clearance)
2 2 SPBU
. 3 Rekonsiliasi data PBBKB
Pemda dan Pertamina

Kanwil DJP MOR-PERTAMINA

1
Penyelesaian Aset Bermasalah PEMDA 1 Data WAPU Penyalur BBM
di Wilayah
2 Konsultasi Konflik Aset 2 Data Konsumsi dan Distribusi
Pemekaran Wilayah . BBM
. 3 Data Wilayah Distribusi BBM
Kejaksaan Tinggi
Instansi lain:
Ditjen Migas,
BPH Migas
1 Penyelesaian Aset Bermasalah Kemendagri,

2 Fasilitasi konflik aset antar BPKP

daerah
perwakilan, dst
3 Penegakan peraturan BBM,dst..
 Optimalisasi Penerimaan Daerah
PAJAK PROVINSI

Pajak Kendaraan Pajak Bahan Bakar

Total Pajak Provinsi
Bermotor Kendaraan Bermotor

Peningkatan PKB sen Peningkatan PBB KB Total Pajak Provinsi s

ilai Rp 3.31 T (7,75%) senilai Rp 423 M (1,97 enilai Rp1.55 T (4,87%
pada 33 Provinsi %) pada 33 Provinsi ) pada 12 Provinsi
 Optimalisasi Penerimaan Daerah
PAJAK KABUPATEN/ KOTA

PAJAK HOTEL PAJAK RESTO PAJAK HIBURAN PAJAK PARKIR BPHTB

Peningkatan Pa
Peningkatan Pa Peningkatan Pa jak Hiburan sen Peningkatan Pa
jak Hotel senila Peningkatan BP
jak Resto senila ilai jak Parkir senila
i Rp202 M (6,85 HTB senilai Rp
i Rp836.05 M (1 i Rp43,62M (6,4 1.47 T (15,43%)
%) 8,1%) Rp 80.8 M (7,23 4%)
%)
 Optimalisasi Penerimaan Daerah
PENAGIHAN PIUTANG PAJAK DAN
PENEMPATAN KASDA PADA BPD

Penagihan Penempatan
Piutang Paj Dana Kasda
ak pada BPD

87,71% dana Kas Daer

ah di 14 provinsi (Total
SULSEL, SULTRA, PAPUA Rp. 33,98 Triliun atau
, PAPUA BARAT rata-rata Rp 2,43 Triliun
Rp 66,55 M 02 per provinsi) disimpan
di BPD.

01
 Manajemen Aset Daerah

SERTIFIKASI PENYELAMATAN PENERTIBAN PENERTIBAN PENERTIBAN

ASET ASET ASET ASET P3D DAN FASUM FASOS
DAERAH PEMEKARAN
28 PEMDA
AWAL TAHUN SENILAI
2019: 12,49% Rp 8.92 T 53 PEMDA 11 PROVINSI 5 PEMDA
SENILAI SENILAI SENILAI
AKHIR TAHUN Dalam proses Rp1,95 T Rp 21,91 T Rp 3,21 T
2019: 32,18% senilai Rp2,34
T

ASET EX KKKS MIGAS
Dikuasai PT MEDCO E&P
Tanah 14.050 m2 dan
8 unit bangunan di:
Jl. Senopati, Jl. Pattimura,
Jl. Jenggala dan Jl. Galuh
II, Jakarta Selatan
CENTER POINT MEDAN
PENYELAMATAN ASET 2019
GEDUNG YTKI
YTKI menyerahkan 18.800 M2
tanah dan 14 (empat) gedung
yaitu:
1. Gedung Utama (PPSM)
(1.600 m2)
2. Gedung Annex (641 m2)
3. Gedung Parkir Objek Perja
njian BOT (4.000 m2)
4. Gedung Musholla (93 m2) Stadion Barombong (3.3 ha)
Rp 236.923.230.000
NJOP Rp 1.379.373.120.000
NILAI PASAR Rp 2.068.000.000.000
6 Perkara Pidana dan Perdata terkait Tanah PT
KAI di Kelurahan Gang Buntu/ Center Point
Medan
Dengan mediasi Tim Korsupgah, MoU antara
PT ACK dan PT.KAI 27 Juni 2019, dilanjutkan Stadion Mattoangin 7,8 Ha
dengan perjanjian B to B antara PT. KAI dan Rp 905.309.396.000
PT. ACK
Bersama KPK Berantas Korupsi
Unit Koordinasi Wilayah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Jln. Kuningan Persada Kav-4
Jakarta 12950
Telp: (021) 2557 8300
Faks: (021)2557 8333
Call Center: 198
www.kpk.go.id
Pengaduan Dugaan Tindak
Pidana Korupsi:
Direktorat Pengaduan Masyarakat
PO BOX 575 Jakarta 10120
Faks: (021) 5289 2454
SMS: 0855 8 575 575, 0811 959 575
Email: pengaduan@kpk.go.id
Informasi LHKPN:
Email : elhkpn@kpk.go.id
Informasi Gratifikasi:
Email: pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id
Hubungan Masyarakat:
Email: informasi@kpk.go.id