Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Diponegoro No. 22 Telepon : (022) 4232448 – 4233347 – 4230963
LAPORAN
Faksimili (022) 4203450 Website : www.jabarprov.go.id email:info@jabarprov.go.id
BANDUNG - 40115
TENTANG

LAPORAN
KEGIATAN PENYUSUNAN DRAFT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020
JUM’AT, 5 MARET 2021

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanahkan para pemangku
kepentingan dalam mencapai misi organisasi secara terukur dengan
sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi
pemerintah yang disusun secara periodik.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pasal
18, setiap Entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan
Kinerja atas prestasi kinerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran
yang telah di alokasikan, dan pada pasal 23 Gubernur Menyusun Laporan
Kinerja Tahunan Provinsi dan menyampaikan kepada BAPPENAS,
Kementerian PANRB dan Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah tahun anggaran berakhir..
b. Landasan Hukum
1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri PAN &
RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
2) Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman
Evaluasi dan Implementasi SAKIP;
II. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud pelaksanakan kegiatan penyusunan Draft LKIP Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020 adalah untuk menyusun melakukan sinkronisasi program dan IKU
Perangkat Daerah dengan IKU Gubernur bersama dengan perwakilan setiap

1
Perangkat Daerah dan menyampaikan kepada BAPPENAS, Kementerian
PANRB dan Menteri Dalam Negeri.
b. Tujuan
Tujuan pelaksanakan kegiatan penyusunan Draft LKIP Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020 adalah agar tersusunnya Laporan Kinerja Tahunan Provinsi (LKIP)
bersama dengan perwakilan setiap Perangkat Daerah untuk selanjutnya
disampaikan kepada BAPPENAS, Kementerian PANRB dan Menteri Dalam
Negeri.

III.Kegiatan Yang Dilaksanakan


Kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan penyusunan dan sinkronisasi
data Draft LKIP Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 bertempat di LPSE Jawa Barat
Kompleks Resor Dago Pakar, Jl. Dago Pakar Permai VI No. 20, Kebon Pisang,
Sumur Bandung, Mekar saluyu, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
40112. Dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 5 Maret 2021. Berdasarkan Surat
Perintah Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor:
1041/RT.01.01/ORG tanggal 4 Maret 2021 bahwa yang melaksanakan kegiatan
yaitu:
N NAMA/NIP JABATAN PANGKAT/GOL
O
1 Erik Andriyatma, S.STP., M.Si Kepala Sub Bagian Pembina Tk. I / III.d
19830717 200112 1 001 Akuntabilitas Kinerja

2 Akhmad Deni Sumirat, S.STP Kepala Sub Bagian Penata / III.c


19850210 200602 1 001 Reformasi Birokrasi

3 Ali Nugroho Kepala Sub Bagian Penata Muda Tk. I / III.b


19750517 201001 1 009 Budaya Kerja

4 Arifin Alam, S.STP Analis Kinerja Penata Muda Tk.I / III.b


19920116 201507 1 001

5 Itsny Nursidiwati, S.IP Fungsional Perencana Penata Muda Tk.I / III.b


19830921 201001 2 001

6 Arezy Aditia Fauzi, S.STP Analis Kapasitas Penata Muda / III.a


19970403 202008 1 001 Keuangan Daerah

7 Tu Bagus Devi Firmansyah, Analis kinerja Penata Muda / III.a


S.Sos
19870215 202012 1 008

8 Rissa Ramdhiani, S.STP Analis Kinerja Penata Muda Tk. I / III.b

19920328 201406 2 001


9 Trisva Paraswati, S.Sos Analis Kinerja Penata Muda / III.a

19890404 202012 2 020


10 Naila Kinar Asyira, A. Md. Ak Pengelola Keuangan Pengatur / II.c

19980408 202102 2 001


11 Maman Setiaman Pengadministrasi Umum Pengatur Muda Tk. I / II.b

19711024 201412 1 001

Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini antara lain:


1. Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja;

2
2. Kepala Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja;
3. Fungsional Perencana Biro Organisas Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat;
4. Seluruh Pelaksana di Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja;
5. Narasumber dari Inspektorat dan BAPPEDA;
6. Perwakilan dari Biro Kesejahteran Rakyat, Biro Administrasi Pimpinan,
Sekretariat DPRD Jawa Barat, serta Biro Kesatuan Bangsa dan Politik.

IV. Hasil Yang Dicapai

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah assessment terhadap kondisi


demokrasi disetiap provinsi di Indonesia, dengan tujuan untuk mengukur
bagaimana perkembangan keadaan demokrasi Indonesia dari waktu ke waktu.
Terdapat 4 aspek pada Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yaitu aspek kebebasan
sipil, aspek hak-hak politik, dan aspek Lembaga demokrasi.

Indeks demokrasi Indonesia memiliki beberapa hal yang belum tercapai


yaitu:

 Indikator belum bisa mewakili karena terlalu besar, IDI merupakan


indikator Gubernur, dan apabila dibebankan kepada Perangkat Daerah,
maka tidak akan optimal;
 Tidak ada konektivitas antara indikator Perangkat Daerah dan pemangku;
 Indikator tidak bisa dipakai, karena di luar intervensi.

Dalam kerukunan umat beragama di Indonesia terjadi juga beberapa


permasalahan. Dengan adanya target: 68,6 untuk kerukunan umat beragama
namun hanya terealisasi 68,5. Membuat provinsi Jawa Barat secara nasional
peringkat 3 dari bawah. ini terjadi karena adanya kesalahan dalam penetapan
indikator, dalam menetapkan indikatornya dinilai rendah. toleransi agama sangat
penting. maka dari itu toleransi antar umat beragama menjadi muatan dalam suatu
program.

Terkait perubahan RPJMD, review kualitas ke BAPPENAS, guna dapat


menjaga kualitas agar review kualitas bisa lebih tajam. Tidak ada konektivitas
antara indikator Perangkat Daerah dan pemangku daerah. Indikator yang tidak bisa
dipangku karena diluar intervensi. Selain itu juga ancaman atau penggunaan
kebebasan oleh aparat yang biasa dilakukan oleh polisi. Tema kegiatan yang harus
diubah, kesbangpol (kesatuan bangsa dan politik) yaitu mengenai ketahanan
ekonomi sosial.

Tabel Sasaran Strategis, IKU, dan Target serta Realisasi Tahun 2020
Pada Misi 1

No Sasaran Indikator Kinerja Realisasi Target Realisasi Target Akhir Benchmark Ket.
Strategis Utama Tahun Tahun 2020 Tahun 2020 RPJMD (2023)
2019

3
1 Meningkatnya Indeks Kerukunan
68,51 69,1 – 69,5 (belum keluar) 70,6 -71 - BPS
Keimanan dan Umat Beragama
Kerukunan
beragama dalam
70,79 –
kerangka Indek Demokrasi 69,09 (belum keluar) 73,79 – 74,78 - BPS
71,78
demokrasi

Adapun upaya yang terdapat dalam highlights di tahun 2019 yaitu :

1. Permendagri No. 90 Tahun 2019:


 Yang diakali tema/konten
 Salah satu komponen unitnya adalah pemberitaan. jadi harus
didokumentasikan oleh Diskominfo (dinas komunikasi dan informasi)
2. Reformasi Birokrasi mempunyai agenda di tahun 2021 untuk mengadvokasi
Perangkat Daerah.
Dalam penyelamatan RPJMD diharapkan Biro Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Jawa Barat mengetahui persentasenya, serta mengetahui jumlah yang
memahami dibanding dengan jumlah yang mengikuti pembinaan. IDI merupakan
indikator Gubernur, dan apabila dibebankan kepada Kesbangpol maka tidak akan
optimal. Slogan Jawa Barat yaitu Jabar Juara sudah mulai kurang terdengar. Jabar
Juara dimaknai dengan arti kata juara yang artinya terbaik diantara yang lain, maka
harus dipersandingkan dan harus kompetitif sesuai dengan indikator.
Indeks demokrasi seharusnya dibuat logical frameworknya terlebih dahulu
supaya bisa terlihat seberapa dan siapa saja Perangkat Daerah yang berkontribusi.
Optimalisasi lembaga demokrasi untuk mendukung pencapaian misi, serta
mendukung pencapaian IDI Kesbangpol (kesatuan bangsa dan politik) dan hanya
satu variabel.

V. Kesimpulan dan Saran


A. Kesimpulan:
Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah assessment terhadap kondisi
demokrasi di setiap provinsi di Indonesia, dengan tujuan untuk mengukur
bagaimana perkembangan keadaan demokrasi Indonesia dari waktu ke waktu.
Tidak ada konektivitas antara indikator Perangkat Daerah dan pemangku daerah,
Indikator yang tidak bisa dipangku karena diluar intervensi. Selain itu juga
ancaman atau penggunaan kebebasan oleh aparat yang biasa dilakukan oleh
polisi. tema kegiatan yang harus diubah Kesbangpol (kesatuan bangsa dan politik)
yaitu mengenai ketahanan ekonomi sosial. Indeks demokrasi seharusnya dibuat
logical frameworknya terlebih dahulu supaya bisa terlihat seberapa dan siapa saja
Perangkat Daerah yang berkontribusi.

Pada Biro Kesra, Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) memiliki target
68,6 dengan realisasi 68,5 pada tahun 2019. Nilai Indeks Kerukunan Umat
Beragama (IKUB) Provinsi Jawa Barat, secara nasional berada di peringkat 3
paling bawah. Hal ini dikarenakan adanya kesalahan pada penetapan target
4
indicator tersebut, yaitu rendahnya dalam menetapkan target indicator yang
rendah.

B. Saran
Slogan Jawa Barat yaitu Jabar juara sudah mulai kurang terdengar. Jabar Juara
dimaknai dengan arti kata juara yang artinya terbaik diantara yang lain, maka harus
dipersandingkan dan harus kompetitif sesuai dengan indikator. Dan, Indeks
demokrasi seharusnya dibuat logical frameworknya terlebih dahulu supaya bisa
terlihat seberapa dan siapa saja Perangkat Daerah yang berkontribusi.

VI. Penutup
Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan untuk
pengambilan kebijakan lebih lanjut.

Dibuat di : Bandung
Pada tanggal : 16 Februari 2021

Notulis,

Arezy Aditia Fauzi, S. STP


Penata Muda
NIP. 19970403 202008 1 001

5
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan

6
7

Anda mungkin juga menyukai