OLEH:
NAMA : MUHAMMAD SYAHRI PAPUTUNGAN, S.T
NIP : 199110252020121006
JABATAN : ANALIS PENGEMBANGAN WILAYAH
NDH :
JUDUL AKTUALISASI
“PERENCANAAN INTEGRASI DATA PENUNJANG PENGEMBANGAN WILAYAH
MELALUI PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PADA BAPPEDA KABUPATEN BANGGAI LAUT”
DAFTAR GAMBAR
ii
RANCANGAN AKTUALISASI
BAB I
PENDAHULUAN
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-1
RANCANGAN AKTUALISASI
sangat berkaitan erat dengan kebutuhan akan data. Dengan adanya data
yang akurat, mudah diperoleh dan dapat dipertanggungjawabkan maka akan
menghasilkan hasil perencanaan pembangunan yang baik, terukur dan
berkelanjutan.
Salah satu aspek data yang masih kurang dan perlu mendapat
perhatian penanganannya adalah kebutuhan akan data Perencanaan
Pengembangan Wilayah yang dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis
data yaitu Data Perencanaan Pembangunan, Data Perencanaan Tata Ruang,
Data Infrastruktur dan Data Non Infrastruktur. Data-data tersebut sangat
penting guna menunjang kebutuhan akan Perencanaan Pengembangan
Wilayah yang berkelanjutan.
Oleh karenanya peserta memandang penting untuk mencarikan
gagasan pemecahan masalah dalam pelaksanaan aklualisasi ini. Gagasan
pemecahan masalah yang coba digagas oleh peserta yaitu Perencanaan
Integrasi Data Penunjang Pengembangan Wilayah Melalui Penerapan
Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Bappeda Kabupaten Banggai
Laut.
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-2
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-3
RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 1.1
Penentuan Isu
Analisis APKL
KRITERIA
NO ISU KET
A P K L
1 Belum terintegrasi data penunjang √ √ √ √ MS
perencanaan pengembangan wilayah
Lemahnya koordinasi antar Perangkat
2 Daerah dalam pemenuhan data √ √ √ √ MS
pengembangan wilayah
Belum adanya transfer pengetahuan
3 tentang penggunaan aplikasi Sistem √ √ √ x TMS
Informasi Perangkat Daerah (SIPD)
secara merata
4 Keterbatasan prasarana dan sarana √ √ √ x TMS
penunjang pengembangan wilayah
Keterangan:
1. A : Aktual
2. P : Problematik
3. K : Khalayak
4. L : Layak
5. MS : Memenuhi Syarat
6. TMS : Tidak Memenuhi Syarat
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-4
RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 1.2
Isu Prioritas
Metode USG
KRITERIA
NO ISU TOTAL PERINGKAT
U S G
Belum terintegrasi data penunjang
1 perencanaan pengembangan 5 5 5 15 1
wilayah
Lemahnya koordinasi antar
2 Perangkat Daerah dalam 4 5 4 13 2
pemenuhan data pengembangan
wilayah
Keterangan:
1. U : Urgency
2. S : Seriousness
3. G : Growth
4. 1 : Sangat Kecil
5. 2 : Kecil
6. 3 : Sedang
7. 4 : Besar
8. 5 : Sangat Besar
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-5
RANCANGAN AKTUALISASI
Gambar 1.1
Penyebab Masalah
Fishbone Diagram
CAUSES/PENYEBAB EFFECT/AKIBAT
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-6
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-7
RANCANGAN AKTUALISASI
yang didukung dengan disiplin dan etos kerja, daya kreasi, dan inovasi dari
masyarakat dan pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan.
Maju berarti berhasil memberikan kemakmuran, kesejahteraan, dan
pemerataan pembangunan bagi masyarakat. Maju berarti penting dan
strategis dalam pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
inklusif (inclusive economy growth) yang bertumpu pada sektor unggulan
daerah yakni Sektor Perikanan dan Kelautan, Sektor Pertanian, dan Sektor
Pariwisata.
Maju berarti kemajuan daerah Banggai Laut yang ditunjang oleh
kuantitas dan kualitas infrastruktur strategis daerah yang memadai, untuk
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan masyarakat di pesisir dan
pulau-pulau. Maju berarti meningkatkan kualitas sumber daya manusia
masyarakat Kabupaten Banggai Laut, agar memiliki kemampuan dalam
persaingan yang semakin kompetitif dan inovatif menghadapi perubahan
global dan kemajuan information technology (IT).
Maju merupakan langkah untuk menciptakan kelembaagaan
Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut yang lebih handal, profesional,
bersih, dan partisipatif yang berorientasi pada Pelayanan Publik (public
services) dengan dukungan hadirnya pemerintah daerah yang bersih dan
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) atau clean government, serta
meningkatkan kemajuan masyarakat berdasarkan adat dan budaya dalam
bentuk kearifan lokal (local wisdom) yang tumbuh dan hidup dalam
masyarakat Banggai Laut.
➢ Berbudaya
Berbudaya sebagai pengakuan atas nilai-nilai yang mengandung
keluhuran budi dan kebajikan yang hidup dalam tradisi-tradisi masyarakat
Banggai Laut yang sudah turun temurun, dalam berbagai bentuk
pengetahuan, sikap, tutur, tata aturan hukum, adat dan budaya yang
bersendikan Agama. Penerapan Prinsip Adat Bersendikan Agama.
Berbudaya sebagai bentuk dan kebijakan pelestarian adat dan budaya
Banggai, sehingga eksistensi kelembagaan adat-istiadat Banggai memiliki
peran penting dan strategis dalam kehidupan kemasyarakatan, Babasaloan
Banggai dan Keraton Batomundoan Banggai, dalam kehidupan
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-8
RANCANGAN AKTUALISASI
B. Misi
Misi didefinisikan sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, dengan cara memperhatikan
kondisi umum daerah dan arah pembangunan. Rumusan misi
mencerminkan upaya-upaya menjalankan fungsi dan dan menguraikan apa
yang harus dilakukan dalam pencapaian Visi.
Misi adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai visi
yang ditetapkan. Dalam kaitan ini misi pun akan terbagi dalam misi yang
terkait dengan rumusan penting sebagai ruh Misi. Untuk mewujudkan visi
yang telah diuraikan akan ditempuh melalui tujuh misi pembangunan daerah
Kabupaten Banggai Laut Tahun 2021-2026 sebagai berikut:
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-9
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-10
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-11
RANCANGAN AKTUALISASI
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Banggai Laut
KEPALA BAPPEDA
KEPALA BIDANG PERENCANAAN KEPALA BIDANG PERENCANAAN KEPALA BIDANG PENELITIAN DAN
EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA SARANA DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
WILAYAH
KASUBID. PENGENDALIAN EKONOMI KASUBID. PENGENDALIAN SARANA KASUBID. DATA DAN PELAPORAN
DAN SOSIAL BUDAYA DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-12
RANCANGAN AKTUALISASI
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum aktualisasi ini adalah penerapan nilai-nilai dasar ASN
berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang PNS dan dapat memahami
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu Manajeman ASN, Pelayanan
Publik dan Whole of Government.
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-13
RANCANGAN AKTUALISASI
1.4. Manfaat
1.4.1. Manfaat Bagi Peserta
Manfaat bagi peserta dengan aktualisasi ini agar dapat memahami dan
menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN melalui latihan mengidentifikasi
isu dan permasalahan di unit kerja serta menanamkan nilai-nilai tersebut
pada aspek kedudukan dan peran ASN dalam NKRI.
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-14
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH I-15
RANCANGAN AKTUALISASI
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1.1. Akuntabilitas
Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu: akuntabilitas
vertical (vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal (horizontal
accountability). Akuntabilitas vertikal adalah pertanggungjawaban atas
pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi. Akuntabilitas horizontal
adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, indikatornya adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.1
Nilai dan Indikator Akuntabilitas
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
1 Tanggung Menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas secara
Jawab tuntas dan dengan hasil terbaik serta mampu
mempertanggungjawabkan
2 Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan
buktinyata dari hasil dan proses yang dilakukan
3 Kejelasan Target Melakukan perencanaan atas apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan dengan melalui
identifikasi program atas kebijakan yang perlu
dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan
akan dilaksanakan, dan biaya yang dibutuhkan
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-1
RANCANGAN AKTUALISASI
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
4 Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dari kepentingan
tertentu
5 Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi dan golongan
6 Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan
ketidakjujuran
7 Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi
8 Konsisten Melakukan tindakan yang telah disepakati dan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku dari
waktukewaktu
9 Partisipatif Ikut terlibat secara mental dan emosi kepada
pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab
didalamnya
2.1.2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme. Adapun nilai-nilai
indikatornya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2
Nilai dan Indikator Nasionalisme
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-2
RANCANGAN AKTUALISASI
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
sama;
2. Mendahulukan kepentingan bersama;
3. Tidak memaksakan kehendak;
4. Melaksanakan hasil musyawarah mufakat;
5. Bertanggung jawab atas keputusan bersama;
6. Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai
suku dan budaya.
5 Keadilan 1. Membangun semangat kekeluargaan dan
Sosial kegotong- royongan;
2. Mendahulukan kewajiban dari pada hak;
3. Gemar menolong orang lain;
4. Menghormati hak orang lain dalam pelayanan
publik;
5. Mengembangkan pola hidup sederhana;
6. Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya.
Tabel 2.3
Nilai dan Indikator Etika Publik
NO NILAI-NILAI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-3
RANCANGAN AKTUALISASI
NO NILAI-NILAI
Tabel 2.4
Nilai dan Indikator Komitmen Mutu
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
1 Efektif 1. Memenuhi kebutuhan masyarakat;
2. Mencapai target;
3. Berhasil guna.
2 Efisien 1. Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat;
2. Bekerja berdaya guna dan bertepatguna;
3. Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan.
3 Inovatif Berpikir kreatif dan inovatif.
4 Orientasi 1. Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
Mutu masyarakat;
2. Bekerja cepat, tepat dan ramah;
3. Melayani dengan hati;
4. Melindungi dan mengayomi;
5. Melakukan perbaikan berkelanjutan.
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-4
RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 2.5
Nilai dan Indikator Anti Korupsi
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
1 Jujur 1. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan;
2. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
pengawasan proyek;
3. Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan inventarisasi aset milik Negara.
2 Peduli 1. Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan
instansi;
2. Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara
yang sedang dilakukan penanganan berwajib.
3 Mandiri 1. Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya;
2. Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa
apapun pada petugas/pejabat yang telah
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya;
3. Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya.
4 Disiplin 1. Tidak melakukan tindakan melawan hukum;
2. Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5 Tanggung 1. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
Jawab menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan
korporasi dan dapat merugikan keuangan negara;
2. Tidak menerima imbalan apapun atas
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggungjawabnya.
6 Kerja keras 1. Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-5
RANCANGAN AKTUALISASI
NO NILAI-NILAI INDIKATOR
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya;
2. Memiliki kemampuan dan kemauan bekerja sesuai
aturan;
3. Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik.
7 Sederhana 1. Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik;
2. Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal;
3. Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksanaan tugas pokoknya;
4. Menggunakan dan memelihara aset negara.
8 Berani 1. Berani menolak perintah yang berlawanan dengan
hukum dana dapat merugikan negara;
2. Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta.
9 Adil 1. Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang
berlaku secara konsisten pada semua orang;
2. Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi
Haknya.
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-6
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-7
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-8
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-9
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Birokrasi harus memiliki kode etik untuk mengatur hal-hal apa saja yang
secara etis boleh dan tidak boleh dilakukan, misalnya yang terkait dengan
konflik kepentingan;
2. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan menjadikan
prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan;
3. Birokrasi harus memiliki code of conduct, bagaimana cara birokrasi
bertingkah laku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
(warga negara);
4. Birokrasi harus memiliki etika profesionalisme sebagai seorang birokrat.
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-10
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-11
RANCANGAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-12
RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 2.6
Matriks Rancangan Aktualisasi
PENGUATAN
KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI TERHADAP
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
MATA PELATIHAN VISI DAN MISI DAERAH
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan Melapor dan konsultasi Disetujuinya rancangan Akuntabilitas: (Kejelasan Visi: Terwujudnya
perencanaan kepada mentor tentang aktualisasi Target, Transparan) Banggai Laut Yang Maju
pembuatan SOP persiapan aktualisasi Nasionalisme: (Kerakyatan) Dan Berbudaya Berbasis
Integrasi Data serta pengajuan Etika Publik: (Menghargai Kearifan Lokal
Pengembangan rancangan aktualisasi komunikasi, konsultasi, dan
Wilayah Kerjasama) Misi Kelima, Reformasi
Konsultasi dan Terlaksananya Akuntabilitas: (Kejelasan Birokrasi yaitu
koordinasi rancangan konsultasi dan Target, Transparan) Menciptakan
aktualisasi kepada koordinasi serta arahan Nasionalisme: (Kerakyatan) Kelembaagaan pemerintah
pimpinan dan masukan dari Etika Publik: (Menghargai Daerah yang handal,
pimpinan terkait komunikasi, konsultasi, dan profesional, bersih, dan
aktualisasi Kerjasama) partisipatif yang
Meminta izin dan Diberikannya izin dan Nasionalisme: (Kerakyatan) berorientasi pada
persetujuan kepada persetujuan Etika Publik: Pelayanan Publik
pimpinan untuk pelaksanaan aktualisasi (Mengutamakan
melaksanakan kepemimpinan berkualitas
aktualisasi tinggi)
Anti Korupsi: (Disiplin)
Agenda III:
Manajemen ASN: (Kode Etik
dan Kode Perilaku ASN)
2 Identifikasi Membuat daftar List kebutuhan data dan Akuntabilitas: (Kejelasan Visi: Terwujudnya
kebutuhan data kebutuhan data dan OPD pengampuh data Target) Banggai Laut Yang Maju
pengembangan OPD pengampuh data Komitmen Mutu: (Efisien) Dan Berbudaya Berbasis
wilayah pengembangan wilayah Kearifan Lokal
Pengumpulan data Terkumpulnya soft file Akuntabilitas: (Tanggung
pengembangan wilayah data pengembangan Jawab) Misi Keempat,
wilayah Pemerataan
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-13
RANCANGAN AKTUALISASI
PENGUATAN
KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI TERHADAP
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
MATA PELATIHAN VISI DAN MISI DAERAH
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik: (Membuat Infrastruktur Dasar yaitu
keputusan berdasarkan Pemerataan Infrastruktur
prinsip keahlian) Dasar untuk Mengurangi
Komitmen Mutu: (Inovatif) Kesenjangan Wilayah
Proteksi data yang Terproteksinya soft file Akuntabilitas: (Jujur,
telah terkumpul data pengembangan Transparan)
wilayah Etika Publik: (Memberikan
layanan secara jujur, tepat,
akurat)
Komitmen Mutu: (Orientasi
Mutu)
Anti Korupsi (Jujur,
Tanggung Jawab, Berani,
Adil)
Agenda III:
Pelayanan Publik:
(Pelayanan Regulatif);
WoG: (Koordinasi, Integrasi,
Kedekatan dan Pelibatan).
3 Penyusunan SOP Penyusuna SOP Draf SOP Integrasi Data Akuntabilitas: (Tanggung Visi: Terwujudnya
Integrasi Data Integrasi Data Pengembangan Wilayah Jawab, Transparan, Banggai Laut Yang Maju
Pengembangan Pengembangan Konsisten) Dan Berbudaya Berbasis
Wilayah Wilayah Nasionalisme: (Keadilan Kearifan Lokal
Sosial)
Etika Publik: (Menjalankan Misi Kelima, Reformasi
tugas secara professional, Birokrasi yaitu
Memberikan layanan secara Menciptakan
jujur, tepat, akurat) Kelembaagaan pemerintah
Komitmen Mutu: (Efisien) Daerah yang handal,
Anti Korupsi: (Jujur, profesional, bersih, dan
Tanggung Jawab) partisipatif yang
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-14
RANCANGAN AKTUALISASI
PENGUATAN
KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI TERHADAP
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
MATA PELATIHAN VISI DAN MISI DAERAH
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan konsultasi Arahan dan masukan Akuntabilitas: (Kejelasan berorientasi pada
terhadap perbaikan terhadap perbaikan SOP Target, Transparan) Pelayanan Publik
SOP Nasionalisme: (Kerakyatan)
Etika Publik: (Menghargai
komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama)
Melakukan perbaikan Hasil perbaikan draf Akuntabilitas: (Tanggung
SOP dari hasil SOP Jawab)
konsultasi Komitmen Mutu (Orientasi
Mutu)
Agenda III:
WoG: (Koordinasi, Integrasi,
Kedekatan dan Pelibatan).
4 Uji Publik SOP Mengundang Kepala Surat undangan uji Aktualisasi: (Partisipatif) Visi: Terwujudnya
Integrasi Data Bidang, Mentor, Kepala publik Nasionalisme: (Keadilan Banggai Laut Yang Maju
Pengembangan Sub Bidang dan staf Sosial) Dan Berbudaya Berbasis
Wilayah Bidang Perencanaan Kearifan Lokal
Sarana dan
Pengembangan Misi Kelima, Reformasi
Wilayah untuk Uji Birokrasi yaitu
Publik SOP Menciptakan
Memaparkan SOP Berita Acara Hasil Uji Akuntabilitas: (Jujur, Kelembaagaan pemerintah
Integrasi Data Publik SOP Integrasi Transparan) Daerah yang handal,
Pengembangan Data Pengembangan Nasionalisme: (Kerakyatan) profesional, bersih, dan
Wilayah dan mencatat Wilayah Etika Publik: partisipatif yang
poin-poin penting hasil (Mempertanggung jawabkan berorientasi pada
uji publik tindakan dan kinerjanya Pelayanan Publik
kepada publik)
Perbaikan SOP Perbaikan draf SOP hasil Akuntabilitas: (Tanggung
Integrasi Data uji publik Jawab, Jujur)
Pengembangan Komitmen Mutu: (Orientasi
Wilayah hasil uji publik Mutu)
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-15
RANCANGAN AKTUALISASI
PENGUATAN
KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI TERHADAP
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
MATA PELATIHAN VISI DAN MISI DAERAH
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Agenda III
Manajemen ASN: (Kode Etik
dan Kode Perilaku ASN)
Pelayanan Publik:
(Pelayanan Administratif)
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-16
RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 2.7
Jadwal Kegiatan
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
NO KEGIATAN DAN TAHAP KEGIATAN
KE-I KE-II KE-III KE-IV
Persiapan perencanaan pembuatan SOP Integrasi Data Pengembangan
1
Wilayah
Melapor dan konsultasi kepada mentor tentang persiapan aktualisasi
a
serta pengajuan rancangan aktualisasi
b Konsultasi dan koordinasi rancangan aktualisasi kepada pimpinan
Meminta izin dan persetujuan kepada pimpinan untuk melaksanakan
c
aktualisasi
2 Identifikasi kebutuhan data pengembangan wilayah
Membuat daftar kebutuhan data dan OPD pengampuh data
a
pengembangan wilayah
b Pengumpulan data pengembangan wilayah
c Proteksi data yang telah terkumpul
3 Penyusunan SOP Pengelolaan Pusat Data Terintegrasi
a Penyusuna SOP Integrasi Data Pengembangan Wilayah
b Melakukan konsultasi SOP kepada mentor dan pimpinan
c Melakukan perbaikan SOP dari hasil konsultasi
Mengundang Kepala Bidang, Mentor, Kepala Sub Bidang dan staf Bidang
a Perencanaan Sarana dan Pengembangan Wilayah untuk melakukan
pengecekan kembali SOP Inetegrasi Data Pengembangan Wilayah
Memaparkan SOP Integrasi Data Pengembangan Wilayah dan mencatat
b
poin-poin penting hasil uji publik
c Perbaikan SOP Integrasi Data Pengembangan Wilayah hasil uji publik
LATSAR CPNS ANGKATAN LXXXV KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH II-17