OLEH
SHERLY PURNAMA SARI, A.Md.Kep.
NIP. 19940525 202012 2 023
1
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
JalanChairil Anwar No. 8 A PuuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
2
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
JalanChairil Anwar No. 8 A PuuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Telah diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan : Penguji, Coach dan Mentor
pada Seminar Aktualisasi / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XVII Kelompok 2
Tahun 2021
Kendari, 06 April
2021
3
KATA PENGANTAR
4
7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat di
internalisasikan dan diaktualisasikan di instansi.
8. Seluruh Panitia, dan Bimsuh yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan
latsar.
9. Keluarga besar peserta Latsar Kabupaten/Kota Golongan II Angkatan XVII
tahun 2021.
10. Seluruh keluarga besar saya, terutama orang tua, Saudara yang selalu
mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terciptanya laporan aktualisasi
ini.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karenanya penulis berharap masukan yang membangun dari berbagai pihak
sehingga membuat laporan ini menjadi lebih baik, sehingga laporan aktualisasi ini
dapat menjadi dasar dalam penerapan nilai-nilai dasar ASN serta memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.
5
DAFTAR ISI
6
2.2 Konsepsi Nilai Dasar, ………………………………….. 26
Kedudukan dan Peran ASN
2.2.1 Akuntabilitas ………………………………….. 26
2.2.2 Nasionalisme ………………………………….. 28
2.2.3 Etika Publik ………………………………….. 33
2.2.4 Komitmen Mutu ………………………………….. 34
2.2.5 Anti Korupsi ………………………………….. 35
2.2.6 Manajemen ASN ………………………………….. 36
2.2.7 WoG ………………………………….. 39
2.2.8 Pelayan Publik ………………………………….. 41
BAB III RENCANA KEGIATAN
AKTUALISASI
………………………………….. 45
3.1 Gagasan Kreatif
3.2 Deskripsi/Penjelasan Kegiatan ,…………………………………. 46
7
BAB I
PENDAHULUAN
sesuai UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan
LAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS. Peraturan baru
tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit
pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan
maju. Pasien rawat inap di rumah sakit mengalami infeksi yang baru
selama dirawat sebesar 1,4 juta infeksi setiap tahun. Suatu penilaian yang
8
sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit di 14 negara yang berasal dari Eropa,
bahwa pasien yang mendapat infeksi yang baru selama dirawat di rumah
sakit adalah sebanyak 9,8% (Depkes RI, 2013). Phlebitis adalah infeksi
pasien 2.168 pasien dari jumlah pasien berisiko 124.733 (1.7%) (Depkes
RI,2010).
kesehatan yang penuh resiko. Salah satu resiko adalah risiko penularan
Cuci tangan menjadi salah satu langkah yang efektif untuk memutuskan
9
Polinggona Kabupaten Kolaka. Isu tersebut bersumber dari pengamatan
kegiatan kreatif dan inovatif yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar PNS yaitu
ada petugas yg belum cuci tangan, begitu juga pada saat akan melakukan
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
10
2. Tujuan Khusus
akan dilakukan.
di Puskesmas Polinggona.
1.3 Manfaat
1. Bagi Penulis
Puskesmas Polinggona.
11
1.4 Ruang Lingkup
pada rancangan ini yaitu kurang optimalnya penerapan lima momen cuci
sticker dan pembuatan chek list monitoring lima momen cuci tangan.
12
3. Pembuatan chek list monitoring lima momen cuci tangan
b. Memohon ijin dan diskusi dengan mentor tentang pembuatan chek list
a. Melakukan evaluasi awal saat ini pada petugas yang tidak patuh
b. Melakukan analisis hasil chek list monitoring lima momen cuci tangan
13
BAB II
sebagai berikut:
Kolaka Timur
3, Dusun 4
14
c. Kelurahan Polinggona terbagi atas 3 Dusun, yaitu Dusun 1 Pewisoa,
e. Desa Tanggeau terbagi atas 4 Dusun, yaitu Dusun 1 Jati Mulya, Dusun
Gambar. 1
15
daerah kecamatan Polinggona, umumnya sama seperti daerah-daerah lain
2023”
paripurna.
16
2.1.3 Nilai Organisasi
“EWAKO”
17
2.1.4 Struktur Organisasi
18
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.
pelayanannya meliputi :
b) Poli Umum
c) Poli Gigi
d) Poli KIA
e) Poli MTBS
f) Ruang Persalinan
g) Laboratorium
h) Farmasi
i) Gizi
berfungsi sebagai:
19
c) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama secara menyeluruh terpadu, dan
Puskesmas Polinggona bertanggung jawab atas wilayah kerja yang ditetapkan dalam
a) UpayaPromosi Kesehatan
f) Upaya Pengobatan
20
h) Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuaidengan
kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka
Pencatatan dan Pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini
masalah yang spesifik di daerah tersebut maka dapat dijadikan sebagai salah
Laboratorium dan
terampil adalah :
(askep);
21
3. Melaksanakan edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam rangka
upaya promotif;
pasien untuk mencegah resiko cederea pada individu untuk upaya preventif;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas dari risiko
penularan infeksi;
bedah;
22
2.1.7 Data-data sumber daya yang dimiliki unit kerja dan data-data terkait isu
yang diangkat.
pimpinan sebagai tenaga medis di instansi tempat bekerja, yaitu UPTD Puskesmas
Polinggona. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja,
maupun organisasi dan tupoksi perawat. Sehingga saya mendapatkan isu yaitu :
23
No Tugas dan fungsi Isu Keterkaitan dengan agenda III
24
memberikan pelayanan yang prima
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas
yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat
dan Kelayakan.
kalangan masyarakat;
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
25
Tabel Analisis isu melalui pendekatan APKL
Pendekatan APKL
NO Identifikasi Isu Total
A P K L
score
1 Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci tangan
di Puskesmas Polinggona 5 5 4 5 19
KETERANGAN :
A = Aktual
P = Problematik
K = Khalayak
L = Layak
Dari ketiga isu yang dipaparkan tersebut , ditetapkan isu yang paling prioritas yakni
26
2.1.9 Dampak dan Peta Permasalahan
1. Dampak
momen cuci tangan di UPTD yakni meningkatnya resiko infeksi terhadap pasien
dalam hal ini masyarakat selaku penerima pelayanan jika hal ini tidak segera
27
2. Peta Permasalahan
SOLUSI
KREATIF
28
2.2 NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.2.1 Akuntabilitas
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggungjawab
akan kewajiban.
26
5. Keadilan
6. Kepercayaan
melahirkan akuntabilitas.
7. Keseimbangan
kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik
8. Kejelasan
9. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
27
2.2.2 Nasionalisme
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan
tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah
air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat,
persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa;
diperhatikan, yaitu :
28
b) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha
29
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.
manusia.
bangsa lain.
apabila diperlukan.
Indonesia.
30
e) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
Ika.
permusyawaratan/perwakilan
kepentingan bersama.
kekeluargaan.
31
h) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
melaksanakan pemusyawaratan.
sendiri.
32
h) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau
33
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
pemerintah.
Komitmen Mutu adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain yang
34
yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan
Anti Korupsi adalah sikap atau perilaku yang tidak mendukung adanya
1. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi
yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
35
2. Kerja Keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target
dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara
3. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
yang mengatur;
5. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang
lain;
7. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
8. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap
apa yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
ASN yang profesional, memilikinilai dasar, etika profesi, beba dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN
36
agar selalu tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini
dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berikut beberapa konsep yang
sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Selain itu untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hai ini
37
dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN,
serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran dan tenaga pada tugasyang
dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan karir pegawai ASN,
tertinggi.
2. Pelayan publik
undangan bagi setiap warga negaradan penduduk atas barang, jasa dan/atau
38
pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
publik dapat bekerja lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai
sekat sektoral yang sudah ada. Isu tentang masih banyaknya kesalahan tata
bahasa yang diangkat dalam aktualisasi ini tidak dapat diselesaikan dengan
baik apabila tidak ada koordinasi dan kemauan dari berbagai sektor/bagian
yang ada di Biro SDM. Setiap bagian dan setiap individu haruslah dapat
39
hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:
dampak;
kerjasama;
mekanisme integratif.
menjadi:
40
2.2.8 Pelayanan Publik
peraturan perundang-undangan;
(4) Unit Penyelenggara pelayanan publik adalah unit kerja pada instansi
41
peraturan perundang- undangan;
pemerintah.
(1) Kesederhanaan.
mudah dilaksanakan.
(3) Kejelasan.
42
dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
dan sah.
c. Tanggung jawab
publik.
e. Kemudahan Akses.
43
ramah, serta memberikan pelayanan dengan ikhlah
h. Kenyamanan.
44
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Kegiatan
a. Koordinasi dengan atasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
b. Membuat sticker tentang lima momen cuci tangan
c. Pembuatan chek list monitoring lima momen cuci tangan
d. Evaluasi tentang lima momen cuci tangan
2. Perkiraan hambatan
a. Kesulitan dalam menentukan waktu pertemuan
b. Lokasi mencetak sticker yang jauh
c. Keterbatasan media elektronik untuk mencetak lembar check list
d. Tidak optimal dalam pengisian lembar checklist
3. Solusi alternatif
a. Membuat janji pertemuan sejak jauh hari
b. Menggunakan kendaraan roda dua (motor) untuk menjangkau lokasi
mencetak sticker
c. Mencetak sendiri lembar check list di rumah
d. Pemantauan secara berkala
4. Dampak kegiatan
a. Realisasi kegiatan jadi semakin lama
b. Sosialisasi melalui sticker tidak bisa di laksanakan
c. Kegiatan monitoring tidak bisa di lakukan
d. Tingkat keberhasilan inovasi tidak dapat diketahui
45
3.2 Deskripsi Kegiatan
46
Kontribusi
Keterkaitan substansi Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil terhadap visi&
mata pelatihan organisasi
misi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
47
pembuatan rancangan
aktualisasi.
5. Anti Korupsi :
Materi rencangan
kegiatan aktualisasi ini
dibuat dengan jujur dan
bertanggung jawab.
2. Membuat 1. Membuat design Adanya Kegiatan ini Pembuatan sticker
sticker sticker tentang design sticker 1. Akuntabilitas : sebagai media baca
lima momen Saya bertanggung jawab mendukung
tentang lima tentang lima untuk meningkatkan
momen cuci cuci tangan momen cuci dalam pembuatan sticker Visi: ” Kegiatan penyuluhan
tangan tangan supaya sticker bisa Terwujudnya menguatkan nilai-nilai
dicetak dengan benar. Masyarakat organisasi yaitu
2. Konsultasi Mendapatkan 2. Nasionalisme : Kecamatan
mentor untuk Saya mendiskusikan Optimis, Komitmen
izin untuk Polinggona Hidup
pembuatan secara musyawarah dan Wawasan
membuat Sehat Tahun 2023”
konsep sticker dengan atasan
sticker,
tentang lima menggunakan bahasa Serta sesuai dengan
momen cuci dibuktikan
dengan Indonesia yang Baik misi puskesmas
tangan (sila 3 dan 4) yang ke 4 dan 5
dokumentasi
berupa foto 3. Etika Publik : yaitu :
Saya memohon ijin
Meningkatkan
atasan dengan sopan
manajemen
4. Komitmen Mutu :
Membuat design sticker pelayanan secara
dengan inovasi professional dan
3. Konsultasi 5. Anti Korupsi : Memberikan
kepala ruang Mendapatkan dalam pembuatan leaflet pelayanan
untuk izin kepala kesehatan secara
48
pembuatan ruang untuk saya bekerja dengan komprehensif dan
konsep sticker pembuatan Kerja keras paripurna
tentang lima konsep sticker
momen cuci
tangan
4. Memasang
sticker di lokasi
yang mudah di
lihat petugas
Terpasangnya
sticker
3. Pembuatan 1. Membuat chek Chek list Pembuatan chek list Kegiatan pembuatan
1. Akuntabilitas :
chek list list tentang tentang monitoring ini ceklist monitoring lima
Saya melalukan
monitoring monitoring lima monitoring momen cuci tangan ini
momen cuci pembuatan ceklist mendukung
lima momen lima momen monitoring lima momen menguatkan nilai-nilai
cuci tangan tangan cuci tangan Visi: ” organisasi yaitu
cuci tangan dengan
terbuat penuh tanggung jawab Terwujudnya
Wawasan dan
terhadap pekerjaanya Masyarakat
2. Memohon ijin komitmen
2. Nasionalisme : Kecamatan
dan diskusi
Diberikannya saya melakukan Polinggona Hidup
dengan mentor
tentang ijin mentor musyawarah dan diskusi Sehat Tahun 2023”
pembuatan chek untuk untuk mendapatkan Serta sesuai dengan
list lima momen membuat chek mufakat misi puskesmas
cuci tangan list 3. Etika Publik : yang ke 4 yaitu :
monitoring Saya memohon ijin
lima momen mentor dengan sopan Meningkatkan
3. Mencetak dan cuci tangan 4. Komitmen mutu : manajemen
memperbanyak Membuat ceklist pelayanan secara
49
chek list monitoring lima momen professional
monitoring cuci tangan dengan
tentang lima Tercetaknya
inovasi
momen cuci dan
5. Anti Korupsi :
tangan diperbanyak Saya secara jujur
chek list melaporkan proses
tentang lima pencetakan dengan
momen cuci menunjukkan nota
tangan kepada atasan.
50
keberhasilan mengevaluasi dengan
inovasi jujur tanpa menutupi
Adanya apapun
peningkatan
penerapan 5
moment cuci
tangan di
tunjukkan
dengan
perubahan
4.Pernyataan perilaku
pimpinan tentang
hasil evaluasi
Adanya surat
tertulis
5.Membuat tentang bukti
laporan hasil evaluasi
aktualisasi
Adanya
dokumen
laporan
aktualisasi
51
3.3. Estimasi biaya kegiatan
52
3.3 Jadwal kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas Polinggona Kecamatan Polinggona pada tanggal 5 Maret
2021 sampai dengan 4 April 2021. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
No Kegiatan/Tahapan Hari
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1.
Koordinasi
dengan atasan
mengenai
kegiatan yang
akan dilakukan
2. Membuat sticker
tentang lima
momen cuci
tangan
3. Pembuatan chek
list monitoring
lima momen cuci
tangan
4. Evaluasi tentang
lima momen cuci
tangan
53
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Maret sampai dengan 4 April 2021, adapun kegiatan yang akan di laksanakan
sebagai berikut :
54
Konsultasi kepada mentor untuk
melaksanakan rancangan kegiatan
yang akan dilakukan
55
Deskripsi Proses Dan Kualitas Produk Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal untuk kegiatan Aktualisasi yang akan
dilakukan di UPTD Puskesmas Polinggona, kegiatan ini merupakan konsultasi
dengan atasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan, kegiatan ini terdiri
dari tahapan kegiatan yaitu: membuat janji dan jadwal bimbingan dengan
atasan, menampilkan hasil rancangan kepada atasan, menjelaskan kepada
atasan tentang kegiatan yang akan dilakukan, serta meminta dukungan kepada
pimpinan. Kegiatan ini sangatlah penting sebagai bentuk tanggung jawab kami
dalam melakukan kegiatan aktualisasi ditempat kerja, dan ketika tahap
kagiatan ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan atualisasi ini tidak bisa
dijalankan dikarenakan tidak adanya surat persetujuan pimpinan untuk
melakukan kegiatan aktulisasi di intansi tempat kerja.
Kegiatan 2
Membuat sticker tentang lima momen cuci tangan
56
adanya sticker
57
Memasang sticker dilokasi
yang mudah dilihat petugas
Membuat sticker tentang lima momen cuci tangan yang bertujuan untuk
meningkatkan kedisiplinan petugas dalam mencegah infeksi nosokomial di
UPTD Puskesmas Polinggona (Manajemen ASN). Melakukan konsultasi
dengan pimpinan/mentor dan kepala ruangan bertujuan agar sticker yang
dibuat nantinya dapat diterima serta dipasang pada lokasi yang mudah dilihat
petugas (WoG/Whole of Government). Menekankan kepatuhan petugas dalam
menerapkan lima momen cuci tangan merupakan salah satu bentuk pelayanan
mutu pada fasilitas pelayanan kesehatan (Pelayanan Publik).
Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua pada kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan di UPTD Puskesmas Polinggona, pada kegiatan ini tahapan-tahapan
kegiatan yang akan dilakuan yaitu pembuatan design sticker, konsul mentor
dan kepala ruangan serta pemasangan sticker.
Pada tahap kegiatan ini saya membuat sticker agar meningkatkan pemahaman
dan kesadaran petugas dalam penerapan lima momen cuci tangan dan
diaplikasin dalam pelayanan kesehatan.
58
Kegiatan 3
Pembuatan check list monitoring lima momen cuci tangan
59
Mencetak dan memperbanyak
checklist monitoring tentang lima
momen cuci tangan
Kegiatan ini adalah kegiatan ketiga pada aktualisasi yang akan dilakukan di
UPTD Puskesmas Polinggona, pada kegiatan ini tahapan-tahapan kegiatan
yang akan dilakuan yaitu Membuat check list monitoring, diskusi dengan
mentor tentang pembuatan check list, Mencetak dan memperbanyak checklist
monitoring.
60
Kegiatan 4
Evaluasi tentang lima momen cuci tangan
61
checklist monitoring dibuktikan dengan
dokumentasi foto serta dokumen lembar
checklist yang terisi
62
Membuat laporan aktualisasi
Evaluasi pembuatan sticker lima momen cuci tangan merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab sebagai ASN. Hasil
evaluasi tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Manajemen ASN). Evaluasi kegiatan berkaitan erat dengan
kerjasama antar rekan sejawat, rekan kerja, antar unit dan antara pimpinan dan
staf (WoG/Whole of Government). Evaluasi menunjukkan sikap partisipatif
antar rekan sejawat, rekan kerja, antar unit dan antara pimpinan dan staf yang
terkait dengan pelayanan publik (Pelayanan Publik).
Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir dari rancangan aktualisasi yang akan
dilakukan, kegiatan ini terdiri dari evaluasi awal pada petugas yang tidak
patuh menerapkan 5 momen cuci tangan, analisis hasil check list monitoring,
evaluasi akhir, Pernyataan pimpinan tentang hasil evaluasi dan membuat
laporan aktualisasi. Diharapkan dengan adanya aktualisasi ini penulis dapat
menambah ilmu dan wawasan mengenai penerapan lima momen cuci tangan
dan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaanya dengan menerapkan nilai
dasar.
63
4.2 Keterkaitan Nilai ASN
64
yang akan dilakukan dengan adanya secara jujur
foto saat Nasionalisme :
konsultasi
Dalam berkonsultasi saya
menyampaikan kegiatan yang
dilakukan dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik
dan benar sehingga kegiatan
yang akan saya lakukan dapat
dimengerti oleh mentor sesuai
sila ke 3
Etika Publik :
melakukan komunikasi dengan
sikap yang Sopan dan santun
dalam menyampaikan pendapat
Komitmen Mutu :
Dalam berkomunikasi dengan
mentor, saya melakukan
koordinasi secara efektif dan
efisien mengingat padatnya
tahapan kegiatan yang masih
belum terselesaikan
Anti Korupsi :
Dengan sikap yang jujur saya
menyampaikan pendapat ,
masukan dan arahan pimpinan
kepada mentor terkait tahapan
kegiatan yang dilakukan
Menjelaskan kepada atasan Akuntabilitas :
atasan tentang kegiatan mendengarkan
Dalam Melakukan Tahapan ini
yang akan dilakukan penjelasan yang
saya menjelaskan kegiatan
disampaikan
dengan penuh tanggung jawab
dibuktikan
dengan foto saat Nasionalisme :
konsultasi
Saya mendiskusikan secara
musyawarah dengan atasan
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik sesuai sila
ke 3 dan 4
Etika Publik :
Saya menjelaskan kegiatan
yang akan dilakukan dengan
ramah dan sopan
65
Komitmen Mutu :
Saya melakukan kegiatan ini
secara efektif mengingat
padatnya tahapan kegiatan yang
masih belum terselesaikan
Anti Korupsi :
Saat menjelaskan kegiatan yang
akan saya lakukan dengan jujur
dan transparan
Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisai :
kegiatan ini mendukung visi :”Terwujudnya masyarakat kecamatan
polinggona hidup sehat tahun 2023” serta sesuai dengan misi puskesmas
yang ke 4 dan 5 yaitu : Meningkatkan manajemen pelayanan secara
professional dan Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif
dan paripurna.
Penguatan Nilai Organisasi :
kegiatan ini menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Komitmen dan
Optimis
Permasalahan yang dihadapi :
konsultasi tertunda akibat pimpinan ada pertemuan di tempat lain
Dampak negatif :
Realisasi kegiatan jadi semakin lama
Dampak positif :
pelaksanaan kegiatan konsultasi merupakan perwujudan dari whole of
government, dimana saya melakukan konsultasi dan koordinasi terhadap
pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan
Alternatif solusi :
mengganti hari konsultasi
66
Tabel Kegiatan 2
67
Nasionalisme :
Dalam melakukan Konsultasi
dengan atasan saya menerapkan
Musyawarah dengan
mentor/pimpinan terkait dengan
pembuatan sticker sesuai dengan
sila ke 4
Etika Publik :
Secara Santun saya meminta
waktu kepada pimpinan/mentor
untuk melakukan konsultasi
terkait dengan penyampaian
desain pembuatan sticker yang
telah dibuat .
Komitmen Mutu :
Saya telah melakukan konsultasi
dengan atasan terkait desain
pembuatan sticker terhadap
kualitas desain yang bermutu
sebagai cara dalam meningkatkan
mutu pelayanan puskesmas
Anti Korupsi :
Penulis melakukan konsultasi
bersama pimpinan/mentor dengan
memperhatikan ketepatan waktu
sehingga tahapan kegiatan yang
lain dapat berjalan serta
pembuatan sticker segera rampung
dan dapat digunakan.
Konsultasi kepala dibuktikan Akuntabilitas :
ruang untuk dengan
Dalam melakukan Konsultasi
pembuatan konsep dokumentasi
dengan kepala ruangan terkait
sticker tentang lima foto saat desain pembuatan sticker saya
momen cuci tangan konsultasi diberikan wewenang dan
tanggungjawab oleh kepala
ruangan.
Nasionalisme :
Dalam melakukan Konsultasi
dengan kepala ruangan saya
menerapkan Musyawarah dengan
mentor/pimpinan terkait dengan
pembuatan sticker sesuai sila ke 4
Etika Publik :
68
Secara Santun saya meminta
waktu kepada kepala ruangan
untuk melakukan konsultasi
terkait dengan penyampaian
desain pembuatan sticker yang
telah dibuat
Komitmen Mutu :
Saya telah melakukan konsultasi
dengan kepala ruangan terkait
desain pembuatan sticker terhadap
kualitas desain yang bermutu
sebagai cara dalam meningkatkan
mutu pelayanan puskesmas
Anti Korupsi :
Penulis melakukan konsultasi
bersama kepala ruangan dengan
memperhatikan ketepatan waktu
sehingga tahapan kegiatan yang
lain dapat berjalan serta
pembuatan sticker segera rampung
dan dapat digunakan
Memasang sticker dibuktikan Akuntabilitas :
dilokasi yang mudah dengan
Melakukan pemasangan sticker 5
dilihat petugas dokumentasi
momen cuci tangan dengan tepat
foto saat dilokasi yang mudah dilihat
pemasangan petugas
sticker Nasionalisme :
Saya telah bersungguh-sungguh
dalam melakukan pemasangan
sticker pada tempat yang tepat
Etika Publik :
Dalam Menyiapkan alat dan
bahan petugas telah menyiapkan
alat dan bahan secara benar dan
tepat
Komitmen Mutu :
Dalam tahapan ini saya telah
menyediakan alat dan bahan untuk
mengevisienkan waktu
Anti Korupsi :
Dengan cara Transparansi saya
membuat sticker lima momen cuci
69
tangan
Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisai :
Kegiatan ini mendukung visi : “Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Polinggona hidup sehat tahun 2023” serta sesuai dengan misi puskesmas
yang ke 4 dan 5 yaitu :
Meningkatkan manajemen pelayanan secara professional dan
Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan paripurna
Penguatan Nilai Organisasi :
Pembuatan sticker sebagai media baca untuk meningkatkan kegiatan
penyuluhan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Optimis, Komitmen
dan Wawasan
Permasalahan yang dihadapi :
Lokasi mencetak sticker yang jauh (di kota kolaka) sehingga membutuhkan
waktu yang lama saat proses perjalanan menuju ketempat percetakan
Dampak negatif :
Sosialisasi melalui sticker tidak bisa di laksanakan.
Dampak positif :
dengan adanya Sticker akan memberikan motivasi dan meningkatkan
kesadaran petugas dalam menerapkan lima momen cuci tangan.
Alternatif solusi :
Menggunakan kendaraan roda dua (motor) untuk menjangkau lokasi mencetak
sticker (di Kota Kolaka)
Tabel Kegiatan 3
70
momen cuci Dalam tahapan membuat
tangan checklist tentang monitoring lima
momen cuci tangan saya
melakukan musyawarah dengan
kepala ruangan sehingga pada
saat penerapan kegiatan dapat
berjalan lancar.
Etika Publik :
Dalam membuat checklist
monitoring saya melakukannya
dengan tepat.
Komitmen Mutu :
Dalam membuat checklist
monitoring yang inovatif saya
lebih mengedepankan standar
mutu terhadap peningkatan
pelayanan puskesmas kearah
yang lebih baik
Anti Korupsi :
Dalam membuat checklist
monitoring saya telah
menerapkan kedisiplinan untuk
menyelesaikan pembuatan
checklist monitoring tepat waktu
sehingga dapat diterapkan sesuai
dengan jadwal yang dibuat.
dibuktikan Akuntabilitas :
Memohon izin dan
dengan
diskusi dengan mentor Dalam melakukan diskusi dengan
dokumentasi
tentang pembuatan mentor terkait pembuatan
foto saat checklist monitoring saya
check list monitoring
konsultasi diberikan tanggungjawab untuk
lima momen cuci
tangan menyelesaikan pembuatan
checklist monitoring dan segera
mencetak serta memperbanyak
formulir tersebut
Nasionalisme :
Dalam melakukan diskusi saya
menerapkan Musyawarah
dengan mentor/pimpinan terkait
dengan pembuatan check list
monitoring lima momen cuci
tangan sesuai dengan sila ke 4 .
Etika Publik :
Dalam memohon izin dan diskusi
71
dengan mentor tentang
pembuatan check list monitoring
lima momen cuci tangan saya
menggunakan bahasa yang
ramah, sopan dan santun .
Komitmen Mutu :
Menjelaskan kepada mentor saat
diskusi, bahwa pembuatan
checklist monitoring ini
merupakan salah satu cara untuk
perbaikan mutu pelayanan di
puskesmas
Anti Korupsi :
Dalam memohon izin dan diskusi
dengan mentor tentang
pembuatan check list monitoring
lima momen cuci tangan, saya
menepati waktu yang telah
ditetapkan pada saat melakukan
diskusi kepada mentor.
Mencetak dan adanya lembar Akuntabilitas :
memperbanyak checklist
Dalam tahapan mencetak dan
checklist monitoring monitoring
memperbanyak checklist
tentang lima momen monitoring saya telah
cuci tangan melakukannya dengan jujur dan
memiliki kejelasan dalam
membuat checklist monitoring.
Nasionalisme :
Dalam tahapan mencetak dan
memperbanyak checklist
monitoring saya melakukan
musyawarah dengan kepala
ruangan sehingga pada saat
penerapan kegiatan dapat
berjalan lancar sesuai dengan sila
ke 4
Etika Publik :
Dalam mencetak dan
memperbanyak checklist
monitoring saya menggunakan
kalimat yang sopan saat
melakukan musyawarah.
Komitmen Mutu :
Dalam mencetak dan
72
memperbanyak checklist
monitoring saya berharap
kedepannya kelak akan
meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas.
Anti Korupsi :
Dengan cara Transparansi saya
mencetak dan memperbanyak
secara sederhana
Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisai :
Pembuatan check list monitoring ini mendukung Visi: “Terwujudnya
masyarakat kecamatan Polinggona hidup sehat tahun 2023” serta sesuai
dengan misi puskesmas yang ke 4 yaitu : Meningkatkan manajemen
pelayanan secara professional.
Penguatan Nilai Organisasi :
Kegiatan pembuatan check list monitoring lima momen cuci tangan ini
menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Wawasan dan Komitmen
Permasalahan yang dihadapi :
Keterbatasan media elektronik (printer) untuk mencetak lembar check list
Dampak negatif :
Kegiatan monitoring tidak bisa di lakukan.
Dampak positif :
Dengan adanya lembar monitoring checklist akan lebih memudahkan
proses evaluasi tingkat kepatuhan para petugas dalam menerapkan lima
momen cuci tangan
Alternatif solusi :
Mencetak dan memperbanyak sendiri lembar check list di rumah
Tabel kegiatan 4
73
patuh menerapkan 5 dokumentasi evaluasi awal pada petugas yang
momen cuci tangan foto tidak patuh menerapkan lima
momen cuci tangan yang saya
lakukan dapat dipercaya
Nasionalisme :
Dalam tahapan ini saya
mengevaluasi dengan
bersungguh sungguh agar hasil
evaluasi yang didapatkan benar
adanya
Etika Publik :
Dalam melakukan evaluasi awal
saya mengamati serta
menanyakan secara langsung
terhadap petugas dalam
menjalankan 5 momen cuci
tangan dengan menerapkan
sopan dan santun
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan pengamatan
saya melakukan tahapan
tersebut secara efektif
Anti Korupsi :
Pada tahapan ini saya
melakukan evaluasi secara jujur
serta tidak menutup-nutupi
kejadian yang sebenarnya
Melakukan analisis adanya kegiatan Akuntabilitas :
hasil check list menganalisa
Dalam melakukan analisi hasil
monitoring lima lembar
monitoring saya melakukan
momen cuci tangan checklist
tahapan ini dengan profesional
monitoring
dibuktikan Nasionalisme :
dengan
dokumentasi Dalam melakukan analisis hasil
check list monitoring saya telah
foto serta
bekerja keras untuk mendapatkan
dokumen hasil yang dapat dijadikan sebagai
lembar bahan evaluasi
checklist yang Etika Publik :
74
terisi Dalam melakukan analisis hasil
checklist monitoring saya
melakukannya dengan benar dan
tepat
Komitmen Mutu :
Saya melaksanakan tahapan ini
dengan menerapkan nilai efektif
dan efisien waktu
Anti Korupsi :
Dalam melakukan analisis hasil
check list monitoring saya telah
melakukan melakukan analisa
dengan jujur dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya
Melakukan evaluasi adanya kegiatan Akuntabilitas :
akhir tentang evaluasi lembar
Dalam tahapan ini, hasil dari
keberhasilan inovasi checklist
evaluasi akhir pada petugas
monitoring
yang menerapkan lima momen
dibuktikan
cuci tangan yang saya lakukan
dengan
dapat dipercaya
dokumentasi
foto serta Nasionalisme :
dokumen
lembar Dalam tahapan ini saya
checklist yang mengevaluasi dengan
terisi bersungguh sungguh agar hasil
evaluasi yang didapatkan benar
adanya
Etika Publik :
Pada tahapan ini saya
menanyakan ke petugas secara
langsung tentang inovasi yang
saya terapkan menggunakan
bahasa yang sopan dan sikap
ramah
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan evaluasi akhir
saya melakukan tahpan inin
dengan berorientasi terhadapa
peningkatan mutu pelayanan
75
Anti Korupsi :
Mengevaluasi dengan jujur
tanpa menutupi apapun
Pernyataan pimpinan adanya lembar Akuntabilitas :
tentang hasil evaluasi pernyataan
Dalam meminta pernyataan
yang di tanda
pimpinan tentang hasil evaluasi
tangani oleh saya sebagai
pimpinan pertanggungjawaban atas semua
tahapan kegiatan yang sudah
dilakukan
Nasionalisme :
pada tahapan ini saya
bermusyawarah dengan
pimpinan terkait hasil evaluasi
yang ditemukan
Etika Publik :
Dalam meminta pernyataan
tentang hasil evaluasi saya
memintanya dengan
menggunakan bahasa yang
sopan dan ramah
Komitmen Mutu :
Tujuan dari pelaksanaan evaluasi
adalah untuk mengetahui sejauh
mana mutu pelayanan yang
diberikan puskesmas.
Anti Korupsi :
Semua hasil kegiatan tanpa
terkecuali saya laporkan kepada
pimpinan dengan transparan
Membuat laporan adanya laporan Akuntabilitas :
aktualisasi aktualisasi
Pada tahapan ini saya membuat
laporan aktualisasi dengan
penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
Dalam membuat laporan
aktualisasi saya telah
bersungguh-sungguh dalam
melaksanakannya dengan kerja
76
keras dan selalu melakukan
musyawarah kepada
atasan/mentor maupun kepala
ruangan untuk mendapatkan
masukan dan arahan sesuai sila
ke 3 dan 4
Etika Publik :
Pada saat menyusun laporan
aktualisasi saya telah
melaksanakannya dengan
bekerja keras guna
mendapatkan hasil yang
maksimal.
Komitmen Mutu :
Dalam penyusunan laporan
aktualisasi saya menyusun
dengan tepat dan efektif agar
memiliki daya guna bagi
peningkatan pelayanan
puskesmas
Anti Korupsi :
Dalam penyusunan laporan
aktualisasi saya menerapkan
nilai transparansi yakni data-
data yang saya tampilkan benar
adanya tanpa menutupi keadaan
yang sebenarnya
Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisai :
Evaluasi hasil kegiatan melalui hasil evaluasi akhir diharapkan
berkontribusi mendukung visi : “ Terwujudnya masyarakat kecamatan
Polinggona hidup sehat tahun 2023”, serta sesuai dengan misi puskesmas
yang ke 4 dan 5 yaitu : Meningkatkan manajemen pelayanan secara
professional dan Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif
dan paripurna
Penguatan Nilai Organisasi :
Kegiatan evaluasi tentang lima momen cuci tangan ini menguatkan nilai -
nilai organisasi yaitu Wawasan, Komitmen dan Optimis
77
Permasalahan yang dihadapi :
Tidak optimalnya dalam pengisian lembar checklist pada awal kegiatan
Dampak negatif :
Tingkat keberhasilan inovasi tidak dapat diketahui
Dampak positif :
melakukan kegiatan evaluasi merupakan perwujudan dari manajemen ASN,
yakni untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan sejauh mana kepatuhan
petugas dalam menerapkan lima momen cuci tangan
Alternatif solusi :
Bekerjasama dengan kepala ruangan dalam melakukan pemantauan terhadap
petugas secara berkala
78
Belum ada check list check list monitoring lima Terlaksana
monitoring lima momen cuci momen cuci tangan sudah
tangan ada
Sebelum saya melakukan Evaluasi dalam monitoring Terlaksana
aktualisasi ditemukan hasil lima momen cuci tangan
beberapa petugas yang tidak telah dilakukan, setelah
mencuci tangan diperkirakan melakukan analisa dan
bahwa 8 dari 10 diantaranya evaluasi akhir terdapat
tidak maksimal dalam peningkatan kepatuhan
menerapkan lima momen cuci petugas dalam menerapkan
tangan dapat disimpulkan lima momen cuci tangan
hanya 2 orang yang patuh yang dapat dilihat dari
dalam menerapkan lima lembar monitoring checklist
momen cuci tangan yang terisi, yaitu dari 10
berdasarkan hal ini dapat petugas yang patuh
dilihat bahwa terdapat 20% sebelumnya hanya 2 orang
dari total petugas yang tidak (20%) dan sekarang
maksimal dalam melakukan meningkat menjadi 8 orang
lima momen cuci tangan (80 %) sehingga dapat
disimpulkan terdapat 6 orang
tambahan yang patuh
sehingga mengalami
peningkatan sebanyak 60%
79
2. Perlunya pemahaman dan ide terhadap kegiatan yang dirancang sehingga
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
3. Adanya kerjasama dan koordinasi yang baik dengan rekan kerja sehingga
sehingga dapat membantu pelaksanaan kegiatan menjadi lebih efektif dan
efisien.
80
4.6 Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Polinggona Kecamatan Polinggona pada tanggal 5 Maret 2021 sampai
dengan 4 April 2021. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
No Kegiatan/Tahapan Hari
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1.
Koordinasi
dengan atasan
mengenai
kegiatan yang
akan dilakukan
2. Membuat sticker
tentang lima
momen cuci
tangan
3. Pembuatan chek
list monitoring
lima momen cuci
tangan
4. Evaluasi tentang
lima momen cuci
tangan
81
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan
yang telah di laksanakan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan melalui
peningkatan kepatuhan dalam menerapkan 5 momen cuci tangan melalui pemasangan
sticker dan pembuatan checklist monitoring di UPTD Puskesmas Polinggona
Kabupaten Kolaka. Setelah dilakukan evaluasi yang menunjukkan keberhasilan dengan
indikator peningkatan kepatuhan petugas dalam menerapkan lima momen cuci tangan
melalui lembar monitoring checklist yang terisi, yaitu dari 10 petugas yang patuh
sebelumnya hanya 2 orang (20%) dan sekarang setelah menerapkan inovasi meningkat
menjadi 8 orang (80 %) sehingga dapat disimpulkan terdapat 6 orang tambahan yang
patuh sehingga mengalami peningkatan sebanyak 60%.
Hal ini tentu berdampak pada tercapainya Visi Misi UPTD Puskesmas Polinggona
kabupaten Kolaka apabila semua unsur mampu mempertahankan dan meningkatkan
kinerjanya masing-masing.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut:
1. Penerapan nilai-nilai ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik
Komitmen Mutu , dan Anti Korupsi ) tidak hanya dilaksanan pada masa off campus
tetapi terus berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di
UPTD Puskesmas Polinggona Kabupaten Kolaka
2. Senantiasa membina hubungan baik dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi
antara pimpinan dan pegawai terkait dalam pelaksanaan kegiatan tidak hanya saat
aktualisasi namun seterusnya dimanapun kita ditempatkan.
3. Dengan aktualisasi seperti ini diharapkan pegawai ASN senantiasa memegang teguh
nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga segala keterbatasan bukanlah kendala, justru
82
dapat dijadikan wahana untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas mutu
pelayanan kepada masyarakat.
4. Setiap pegawai ASN hendaknya selalu menekankan nilai-nilai dasar ANEKA dalam
setiap kegiatan di lingkungan kerja, sehingga citra PNS menjadi baik dan tidak
kalah bersaing dengan pegawai swasta yang senantiasa mengutamakan pelayanan,
sehingga visi misi puskesmas mudah tercapai.
83
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. LAN RI, Jakarta, 2017
84
LAMPIRAN
Kegiatan 1 : Koordinasi dengan atasan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan
Tahap 1 : Meminta dukungan dan petunjuk arahan dari pimpinan tentang kegiatan
yang akan dilakukan
Gambar 1.1
Lembar persetujuan
85
Tahap 2 : Konsultasi kepada mentor untuk melaksanakan rancangan kegiatan
yang akan dilakukan
Gambar 1.2
86
Kegiatan 2 : Membuat sticker tentang lima momen cuci tangan
Gambar 2.1
87
Tahap 2 : Konsultasi mentor untuk pembuatan konsep sticker tentang lima momen
cuci tangan
Gambar 2.2
88
Tahap 3 : Konsultasi kepala ruang untuk pembuatan konsep sticker tentang lima
momen cuci tangan
Gambar 2.3
89
Tahap 4 : Memasang sticker dilokasi yang mudah dilihat petugas
Gambar 2.4
Mencetak sticker
90
Memasang sticker pada 7 lokasi yang mudah dilihat petugas
91
Lokasi 2 (UGD)
92
Lokasi 3 (Poli KIA)
93
Lokasi 4 (Poli gigi)
94
Lokasi 5 (tempat cuci tangan pengunjung)
95
Lokasi 6 (Tempat Handrub Depan Ruang Poli Umum)
96
Lokasi 7 (Tempat Handrub Depan Ruang Programer)
97
Kegiatan 3 : Pembuatan check list monitoring lima momen cuci tangan
Tahap 1 : Membuat check list tentang monitoring lima momen cuci tangan
Gambar 3.1
99
Tahap 3 : Mencetak dan memperbanyak checklist monitoring tentang lima momen
cuci tangan
Gambar 3.3
100
Memperbanyak Checklist monitoring lima momen cuci tangan
Menempel monitoring checklist monitoring pada lokasi yang mudah dilihat petugas
101
Kegiatan 4 : Evaluasi tentang lima momen cuci tangan
102
Tahap 2 : Melakukan analisis hasil check list monitoring lima momen cuci tangan
Gambar 4.2
103
Lembar checklist monitoring yang terisi di ruang Poli Umum dan UGD
104
Tahap 3 : Melakukan evaluasi akhir tentang keberhasilan inovasi
Gambar 4.3
105
Tahap 4 : Pernyataan pimpinan tentang hasil evaluasi
Gambar 4.4
106
Lembar pernyataan yang di tanda tangani oleh pimpinan
107
Tahap 5 : Membuat laporan aktualisasi
Gambar 4.1.14
108
109
110
111
113
114
115
116
117
118