Disusun Oleh :
Tin Erlina, AMAK
Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil
NDH : 11
BEKERJASAMA DENGAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pelayanan
Pemeriksaan Laboratorium Melalui Penyediaan Lembar Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium di UPTD Puskesmas Waworete” dapat diselesaikan dengan baik.
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah sebagai bagian dari tugas dalam
pelaksanaan Pelatihan dasar CPNS Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan Golongan II
angkatan XVIII tahun 2021. Aktualisasi dan Habituasi secara substansi dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara dengan sikap perilaku ASN dan nilai dasar
ASN yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA).
Penulis menyadari bahwa pelaksanaana ktualisasi ini dapat terwujud karena bantuan
dan dorongan dari banyak pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Syahruddin Nurdin, SE., selaku Kepala BPSDM Prov Sultra beserta jajarannya
selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS;
2. Bapak Umar, S.Pd., selaku Kepala BKPSDM Konawe Kepulauan beserta jajarannya yang
telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II;
3. Bapak Kafaruddin, S.E., M.M., selaku penguji;
4. Bapak Dr. Malesa, S.Pd., M.Si., selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan
dan bimbingannya;
5. Ibu Hasrawati, SKM., selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan
dan bimbingan selama perancangan program aktualisasi;
6. Bapak Arman selaku wali kelas B atas kesabaran, bimbingan dan dukungan selama
pelaksanaan pelatihan dasar;
7. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan di
instansi;
8. Keluarga besar UPTD Puskesmas Wawaorete atas dukungan dan kerjasamanya;
9. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan latsar;
10. Keluarga besar peserta Latsar Golongan II angkatan XVII dan XVIII tahun 2021;
11. Orangtua, saudara serta segenap keluarga besar yang selalu mendukung dan mendoakan
sepenuh hati demi terciptanya rancangan aktualisasi ini.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karenanya penulis berharap masukan yang membangun dari berbagai pihak sehingga
membuat laporan ini menjadi lebih baik. Sehingga laporan aktualisasi ini dapat dijadikan
dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN, serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..... i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………..... iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… .. iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. …. ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………........... 1
1.2 Tujuan…………………………………………………… .......……… 3
1.3 Manfaat…………………………………………………… ......……... 3
1.4 Ruang Lingkup……………………………………………………...... 3
1.5 Waktu dan Tempat........................................................................ ....... 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI
DASAR DAN KEDUDUKAN PERAN ASN
2.1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1.1. Kedudukan Organisasi … ........................................................ 5
2.1.2. Visi, Misi, Organisasi …………........……………………........ 13
2.1.3. Nilai Organisasi ……………………………………………… . 13
2.1.4. Struktur Organisasi .................................................................. 14
2.1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi......................................... 15
2.1.6. Tugas Pokok Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan ............ 16
2.1.7. Data-data Sumberdaya yang dimiliki unit kerja ........................ 17
2.1.8. Identifikasi Penetapan Isu ...................................................... 18
2.1.9. Analisis Isu …………………………………………............. 19
2.2. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN
2.2.1. Akuntabilitas.......................................................................... 22
2.2.2. Nasionalisme ........................................................................ 23
2.2.3. Etika Publik .......................................................................... 23
2.2.4. Komitmen Mutu .................................................................... 24
2.2.5. Anti Korupsi ......................................................................... 24
2.2.6. Manajemen ASN ................................................................... 25
2.2.7. WoG ..................................................................................... 26
2.2.8. Pelayanan Publik .................................................................. 26
BAB III . RANCANA KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Gagasan Pemecahan Isu ...................................................................... 28
3.2. Deskripsi Kegiatan .............................................................................. 29
3.3.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ............................................................. 46
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
4.1. Capaian Aktualisasi………………………………………………… 47
4.2. Deskripsi pelaksanaan kegiatan Aktualisasi………………………… 51
4.2.1 Kegiatan 1 “Konsultasi dengan pimpinan/Mentor”… ……….. 52
4.2.2 Kegiatan 2 “Membuat Desain Lembar Permintaan”… ……….. 58
4.2.3 Kegiatan 3 “Melakukan koordinasi” ……………………….... 64
4.2.4 Kegiatan 4 “Monitoring”…………………………………… 75
4.2.5 Kegiatan 5 “Pelaporan hasil evaluasi”………………………. 84
4.3. Monitoring dan coaching…………………………..………………. 90
4.4. Pelaksanaan Habituasi…………………...………………………… 91
4.5. Analisis Ketercapaian Tujuan / Pemecahan Isu…………………… 91
4.6. Kunci Kesuksesan Pelaksanaan Aktualisasi………...……………. 93
BAB IV PENUTUP
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 94
5.2. Saran ................................................................................................ 94
5.3. Rencana Tindak Lanjut ..................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 4.32 Melaporkan hasil evaluasi kepada penanggung jawab laboratorium .. 90
Gambar 4.33 Melaporakan hasil aktualisasi pada Mentor ....................................... 90
Gambar 4.34 Pelaporan hasil evaluasi efektivitas ................................................... 91
x
Daftar lampiran
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) No.12
Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, peserta Pelatihan Dasar
diharapkan mampu mengimplernentasikan nilai-nilai dasar PNS dengan cara mengalami
sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta diklat dapat
merasakan manfaatnya secara langsung.
Salah satu bentuk pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat
adalah Puskesmas. Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana
pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat penting yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh , terpadu, merata dan dapat diterima serta
terjangkau. Dengan peran serta aktif masyarakat dalam menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna sehingga dapat mencapai
derajat kesehatan yang optimal , tanpa mengabaikan mutu pelayanan.
Perlu di sadari bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan
masyarakat,tuntutan akan pelayanan kesehatan yang bermutu pun semakin meningkat.
Maka Sejalan dengan itu maka mutu pelayanan di Puskesmas perlu di tingkatkan agar
tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal.
Unit laboratorium sederhana merupakan bagian penting bagi terselenggaranya
asuhan di puskesmas, dalam setiap kegiatan pasien di unit laboratorium memerlukan
proses identifikasi pasien dan identifikasi spesimen. Pasien perlu diidentifikasi secara pasti
ketika akan di berikan obat, darah, atau produk darah, pengambilan darah dan spesimen
lain untuk pemeriksaan klinis atau mendapatkan tindakan medis lainnya, sehingga
terhindar dari kesalahan yang mungkin dapat berakibat fatal bagi keselamatan pasien.
Melengkapi data pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk di lakukan. hal ini
berkaitan dengan proses identikasi yang merupakan proses penting dalam pelaksanaan
program keselamatan pasien. Kesalahan Identifikasi pasien tidak saja hanya bisa terjadi di
ruang unit gawat darurat, poli rawat jalan, bahkan juga dapat terjadi di unit laboratorium
yang akhirnya menyebabkan pasien menerima tindakan medis yang tidak seharusmya
diterima atau menerima hasil tes yang salah.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis melakukan aktualisasi dengan
judul “Optimalisasi pelayanan laboratorium terhadap kelengkapan pengisian data
pemeriksaan laboratorium melalui penyediaan lembar permintaan pemeriksaan
2
laboratorium di UPTD Puskesmas Wawaorete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten
Konawe Kepulauan”.
1.2. Tujuan
a. Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN, yaitu nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti Korupsi), serta
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dalam melaksanaan tugas sehari-hari sebagai
ahli tenaga laboratorium medik di UPTD Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii
Timur Kabupaten Konawe Kepulauan.
b. Khusus
“Mengoptimalkan pelayanan laboratorium terhadap kelengkapan pengisian
data pemeriksaan laboratorium melalui penyediaan lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium di UPTD Puskesmas Wawaorete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten
Konawe Kepulauan”.
1.3.Manfaat Aktualisasi
a. Manfaat untuk penulis
Terbentuknya karakter dan kebiasaan ASN yang selalu mendasar dari dalam
pelaksanaan tugas di tempat kerja
b. Manfaat untuk Organisasi
Terlaksananya Visi Misi puskesmas khususnya dalam Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan yang bertujuan agar masyarakat mampu menjangkau pelayanan
yang bermutu.
c. Manfaat untuk Masyarakat
Ketepatan menginterpretasi hasil laboratorium sehingga menghindarkan
pasien terhadap resiko kesalahan prosedur tindakan, kesalahan pemberian obat dan
lainnya.
3
jenis kelamin, nomor rekam medik, asal ruangan, tanggal registrasi,nama dokter pengirim,
status dan keterangan klinis
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU
2.1. Gambaran Umum Organisasi
2.1.1. Profil Organisasi
a. Lokasi Puskesmas
5
dari 7 kecamatan, 7 kelurahan dan 89 desa dengan luas wilayah 867,58 km2 dan
jumlah penduduk sebesar 34.226 Jiwa dengan sebaran penduduk 39 jiwa/km2.
Tabel 2.1
Jumlah Tenaga Medis dan Nonmedis UPTD Puskesmas Waworete
Total 36
c. Batas Wilayah
6
- Sebelah utara : Kecamatan Wawonii Utara
- Sebelah Timur : Laut Banda
- Sebelah Selatan : Kecamatan Wawonii Selatan
- Sebelah Barat : Gunung Waworete
Luas Wilayah :
- Luas Puskesmas Waworete : ± 3/4 ha
- Jarak dari ibukota Kecamatan : ± 50 m
- Jarak dari ibukota Kabupaten : ± 43 Km
- Jarak dari ibukota Provinsi : ± 110 Km
d. Keadaan Demografis
Tabel 2.2
Data Kelurahan/Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah KK, dan Jumlah Posyandu
Di Puskesmas Waworete. Kec. Wawonii Timur, Tahun 2019
2 LEMBONO 388 93 1 1
3 LEBO 372 97 1 1
7 LAPULU 195 87 1 1
8 BUTUEA 165 51 1 1
10 WAKADAWU 302 72 1 1
11 SABURANO 215 59 1 1
7
2.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Puskesmas
a. Visi
Terwujudnya masyarakat Kecamatan Wawonii Timur sehat yang
berkeadilan dan mandiri.
b. Misi
1) Meningkatkan kualitas, kuantitas dan sumber daya manusia kesehatan.
2) Meningkatkan pelayanan Kesehatan.
3) Meningkatkan keterjangkauan akses pelayanan kesehatan.
4) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor.
c. Tujuan
1) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat.
2) Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
3) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
4) Hidup dalam lingkungan sehat.
8
2.1.4 STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS WAWORETE
KEPALA PUSKESMAS
HASRAWATI, SKM
P2 DBD
ASMINA, AMK
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
a. Tugas
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dalam rangka terwujutnya
kecamatan sehat.
b. Fungsi
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 bahwa dalam
menjalankan tugasnya puskesmas mnjalankan dua fungsi utama yaitu upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama.
a. Upaya kesehatan masyarakat (UKM)
1. Pelayanan promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
4. Pelayanan gizi, dan
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
b. Upaya kesehatan perorangan (UKP)
1. Rawat jalan
2. Pelayanan gawat darurat
3. Pelayanan satu hari (one day care)
4. Home care
5. Rawat inap berdasarkan kebutuhan pelayanan kesehatan
7
Selain tugas pokok, Ahli teknologi laboratorium kesehatan mempunyai
fungsi/kewajiban sebagai berikut :
1. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses specmen
2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen
3. Megoperasikan dan memelihara peralatan/instrumen laboratorium
4. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan prosedur
pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan masalah yang berkaitan
dengan data hasil uji
5. Mengevaluasi teknik, instrument, dan prosedur baru untuk menetukan manfaat
kepraktisannya
6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data labortorium secara efektif dan
efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium
7. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
laboratorium
8. Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang teknik
kelaboratoriuman
9. Merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang laboratorium
kesehatan.
8
10. Membuat sediaan;
11. Mewamai sediaan;
12. Mempersiapkan spesimen sampel secara sederhana;
13. Melakukan penanganan dan pengolahan specimen sampel secara khusus;
14. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikolcgi dan kimia lingkungan
secara manual;
15. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan
secara elektrik;
16. Melakukan pemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan;
17. Melakukan pemeriksaan secara makroskopik atau organoleptik;
18. Melakukan pemeriksaan secara elektrometri/setara;
19. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik;
20. Melakukan pemeriksaan spesimenlsampel dengan metode cepat;
21. Melakukan pemeriksaan secara titrasilsetara;
22. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatiflsetara;
23. Melakukan pemeriksaan secara gravimetrifsetara;
24. Melakukan pemeriksaan dengan fotometrilsetara secara manual;
25. Menghitung hasil pemeriksaan manual;
26. Melakukan pemeriksaan hitung kolonilsetara;
27. Melakukan perneriksaan EIA/setara;
28. Melakukan pemeriksaan dengan TLCI setara;
29. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana;
30. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum;
31. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana;
32. Memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang;
33. Membuat reagen bahan biologis secara sederhana;
34.Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana;
35. Memelihara organisme untuk pengolahan air limbah.
2.1.6. Data - data sumber daya yang di miliki dan data isu terkait
UPTD Puskesmas Waworete memberikan pelayanan rawat jalan, instalasi Unit
Gawat Darurat (IGD). Pelayanan rawat jalan dilengkapi dengan tiga poliklinik yakni
9
poli klinik Umum, Poliklinik Gigi, Poliklinik kebidanan. Selain itu, ditunjang dengan
Unit pelayanan laboratorium , Farmasi dan Gizi . Jumlah tenaga medis dan non medis
di UPTD Puskesmas Waworete sebagai berikut ;
Tabel 2.3
Jumlah Tenaga Medis dan Nonmedis UPTD Puskesmas Waworete
Total 36
Sumber: Profil Puskesmas Waworete 2019
Dari data tersebut diatas berdasarkan sumberdaya manusia yang ada maka unit
pelayanan laboratorium puskesmas waworete saat ini belum ada tenaga ahli teknologi
laboratorium. Dimana laboratorium masih di kelolah oleh tenaga medis lainnya. Dimana
pengelolaan pelayanan pemeriksaan laboratorium tersebut masih belum optimal
salah satunya dengan tidak adanya lembar permintaan pemeriksaan laboratorium.
Lembar permintaan pemeriksaan laboratorium ini sangat penting dalam pengelolaan data
pasien dan sebagai bukti yang kuat bahwa pasien tersebut pernah melakukan pemeriksaan
di laboratorium ( sebagai bukti dokumentasi). Adanya lembar permintaan laboratorium
petugas diharapkan dapat melengkapi data pemeriksaan laboratorium karna hal ini
berkaitan dengan proses identikasi yang merupakan proses penting dalam pelaksanaan
program keselamatan pasien.
Kesalahan Identifikasi pasien tidak saja hanya bisa terjadi di ruang unit gawat
darurat, poli rawat jalan, bahkan juga dapat terjadi di unit laboratorium yang akhirnya
10
menyebabkan pasien menerima tindakan medis yang tidak seharusmya diterima atau
menerima hasil tes yang salah.
Adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan di Laboratorium Puskesmas Waworete
Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan dapat dilihat pada tabel 2.4
berikut ini;
Tabel 2.4
Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium UPTD Puskesmas Waworete
11
Tabel 2.5
Identifikasi Isu Terkait pelayanan pemeriksaan laboratorium
Tabel 2.5
Keterangan :
a) Skor 5 : Sangat Aktual
b) Skor 4 : Problematik
c) Skor 3 : Cukup Khalayak
d) Skor 2 : Kurang Layak
e) Skor 1 : Sangat Kurang Layak
13
2.1.9. Analisis Isu
A. Analisis Dampak
1. Peta Permasalahan
Peta 2.1
Peta Permasalahan
rendahnya tingkat
pemahaman petugas
pentingnya
pelengkapan data
pasiesn
Belum
optimalnya
pelayanan
pemeriksaan
laboratorium
belum
Belum tersedianya
optimalnya lembar
kelengkapan permintaan
data pasien di pemeriksaan lab
laboratorium
14
2.2. konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar sebagai
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi dan tugasnya
sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap ASN
maka perlu di ketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut, yaitu:
2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar, namun
seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung
jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:
a Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan
peranan yang penting dalam menciptakan hal tersebut.
b Transparansi
Transparansi dapat diartikan seebagai keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok / institusi.
c Integritas
Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d Tanggungjawab
Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga dapat berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda maupun orang.
15
f Kepercayaan
Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini akan
melahirkan akuntabilitas.
g Keseimbangan
Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya keseimbangan
antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Selain itu, adanya
harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan
keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.
h Kejelasan
Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem
pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
i Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapainya tujuan akhir.
2.2.2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini
jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa.
2.2.3. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu
16
pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam
kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma
yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN,
yakni sebagai berikut:
a. memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;
b. setia dalam mempertahankan UUD 1945;
c. menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;
d. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
e. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
f. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
g. mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;
h. memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;
i. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun;
j. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
k. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
l. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
m. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;
n. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir.
2.2.4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan pemborosan;
c. inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan;
d. berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu terhadap produk
atau jasa.
17
2.2.5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan
negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan,
benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
a. mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga
menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri
tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
demi mencapai keuntungan sesaat;
b. kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari
suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil
maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
c. berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
d. disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undung yang
mengatur;
e. peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain;
f. jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma);
g. tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun;
h. sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan iklas terhadap apa
yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
i. adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.
2.2.6. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
18
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. kepastian hukum;
b. profesionalitas;
c. proporsionalitas;
d. keterpaduan;
e. delegasi;
f. netralitas;
g. akuntabilitas;
h. efektif dan efisien;
i. keterbukaan;
j. non diskriminatif;
k. persatuan;
l. kesetaraan;
m. keadilan;
n. kesejahteraan.
2.2.7 Whole Of Government
Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
pelayanan publik.
Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak;
2) dialog atau pertukaran informasi;
3) joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara.
b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) joint working, atau kolaborasi sementara;
19
2) joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
3) satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif.
c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu
besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
2) union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak;
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru
2.2.8 Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala
bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan
daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah:
b. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
c. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik
yang diselenggarakan tersebut.
d. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk dan
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan
layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
e. Tidak Diskriminatif
20
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga negara.
f. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi
mandat konstitusi.
g. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang
murah.
h. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
i. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan
tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara terbuka
kepada masyarakat luas melalui media publik.
j. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.
21
BAB III
RANCANA KEGIATAN AKTUALISASI
22
3.2. RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Output/ hasil Nilai – nilai dasar
kegiatan visi & misi organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
24
rangkuman / Dalam menerima arahan
notulen hasil dari pimpinan, penulis tidak
konsultasi memaksakan kehendak dan
melakukan musyawarah
terhadap pimpinan
Etika Publik
Penulis menerima arahan dari
pimpinan dengan rasa
tanggungjawab serta
KomitmenMutu
Penulis mendapatkan arahan
dari pimpinan terkait
rancangan yang akan
dilaksanakan scara singkat,
padat dan jelas sehingga
terciptanya komunikasi yang
efektif dan efisien
Anti Korupsi
Dalam meminta arahan
kepada pimpinan, penulis
berusaha untuk bersikap
terbuka dan jujur dalam
berkomunikasi sehingga
penulis dapat melakukan
kegiatannya dengan penuh
tanggung jawab
25
3. Meminta 3. Diperolehnya Akuntabilitas
Persetujuan persetujuan dari Penulis secara transparan
kepada pimpinan yang menyampaikan ide yang
pimpinan di buktikan akan dilakukan
dengan adanya Nasionalisme
surat Ide yang di sampaikan
persetujuan dengan penuh rasa tanggung
melaksanaan jawab
kegiatan EtikaPublik
Penulis meminta persetujuan
kepada pimpinan dengan
ramah dan sopan
Komitmen Mutu
Penulis meminta persetujuan
dengan bahasa yang mudah
di pahami sehingga
komunikasi menjadi efektif
Anti Korupsi
Penulis bertanggung jawab
dan jujur terkait permintaan
persetujuan kepada pimpinan
Analisis Dampak :
1. Keterkaitan dengan agenda (Pelayanan Publik, WoG, Manajemen ASN) : Penulis mencoba menempatkan pimpinan pada posisi
terhormat.menawarkan konsep perubahan inovatif sehingga pimpinan merasa puas dengan kinerja penulis. Penulis juga mengajak
pimpinan turut bekerja sama mewujudkan kegiatan guna mencapai tujuan perbaikan pelayanan institusi. Penulis menunjukkan kesan
ASN yang sopan dan beretika dengan sikap sopan penuh penghormatan kepada pimpinan.
26
2. Dampak jika kegiatan tidak terlaksana : Akan mengakibatkan jadwal kegiatan konsultasi tertunda atau tidak sesuai jadwal bahkan
tidak dapat terlaksana
3. Perkiraan masalah dalam pelaksanaan : Kesibukan kerja pimpinan sehingga kesempatan bertemu yang susah dan durasi berdiskusi
yang pendek
4. Alternatif solusi : Cermat melihat waktu luang pimpinan atau meminta kesedian waktu khusus pimpinan,.membuat jadwal bertemu
diluar waktu dinas
27
permintaan laboratorium
penulis melakukan secara
efektifitas dan efisiensi
Anti Korupsi
Penulis membuat format
permintaan pemeriksaan
laboratorium dengan jujur dan
kerja keras
28
hasil desain
Komitmen Mutu
Konsultasi yang baik dengan
pimpinan dalam dalam
pelaporkan hasil desain format
permintaan pemeriksaan lab
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi
Penulis bersikap transparan
dan Jujur dalam melaporkan
hasil desain kepada pimpinan
3. Mencetak 3. Adanya Akuntabilitas
lembar lembar Penulis mencetak format
permintaan permintaan permintaan pemeriksaan
pemeriksaan lab pemeriksaan laboratorium dengan kerja
lab keras dan antusias
Nasionalisme
Penulis mencetak format
permintaan pemeriksaan
laboratorium dengan kerja
keras
Etika Publik
Penulis mencetak format
pengantar pemeriksaan
laboratorium dengan jujur
dan terbuka
Komitmen Mutu
29
Dalam mencetak format
permintaan laboratorium
penulis melakukan secara
efektifitas dan efisiensi
Anti Korupsi
Penulis membuat format
permintaan laboratorium
dengan jujur dan transparan
Analisis Dampak :
1. Keterkaitan dengan agenda (Pelayanan Publik, WoG, Manajemen ASN) : Pembuat format permintaan pemeriksaan laboratorium
dan mencetak lembar permintaan laboratorium dengan penuh rasa tanggung jawab. Profesionalitas dan keterbukaan dalam menyusun
design sehingga memperoleh hasil yang maksimal, efektif dan efisien.
2. Dampak jika kegiatan tidak terlaksana : tidak tersedianya lembar permintaan pemeriksaan laboratorium yang dapat menyebabkan
tidak tercapainya pelayanan pemeriksaan laboratorium yang maksimal
3. Perkiraan masalah dalam pelaksanaan : terjadi penolakan dari pimpinan yang kurang menyetuju hasil dari design format
permintaan laboratorium tersebut
4. Alternatif solusi : terus menerus kepada pimpinan sebelum melakukan mencetakan lembar format permintaan pemeriksaan
laboratorium
30
lembar dapat terlaksana sesuai dengan manusia kesehatan bekerja dengan
permintaan waktu yang ditargetkan Meningkatkan giat dan sungguh-
pemeriksaan Etika Publik pelayanan kesehatan sungguh
laboratorium di Pada tahap kegiatan mencetak
leaflet, penulis harus cermat 2. Yakinkan
ruang
agar tidak terjadi kesalahan
laboratorium, melaksanakan
Komitment Mutu
igd dan poli Dalam mencetak leaflet tugas dan
rawat jalan penulis mengedepankan tanggung jawab
efektifitas agar dapat dengan tepat
berorientasi mutu
Anti Korupsi
Kegiatan percetakan leaflet
harus dilakukan secara
mandiri agar dapat
meminimalisir pengeluaran
31
Penulis membuat daftar hadir
secara profesional
Komitmen Mutu
Dalam membuat daftar hadir
penulis melakukan secara
efektifitas dan efisiensi
Anti Korupsi
Penulis membuat daftar hadir
dengan jujur dan penuh rasa
bertanggung jawab
3. Membuat 3.Terlaksananya Akuntabilitas
jadwal bertemu jadwal kegiatan Membuat jadwal bertemu
yang dilakukan untuk melakukan kegiatan
karna adanya koordinasi dengan
jadwal bertemu mempertimbangkan waktu
dibuktikan senggang petugas sehingga
dengan tidak mngganggu pelayanan
undangan via pasien sebagai bentuk rasa
grup whatsapp tanggung jawab dalam
melayani masyarakat
Nasionalisme
Membuat jadwal kegiatan
mengutamakan kepentingan
Bersama sehingga tidak
mengganggu pekerjaan utama
dalam melayani pasien di
puskesmas
32
Etika Publik
Penulis bersikap terbuka
dalam membuat jadwal
kegiatan dengan cara
berkomunikasi secara ramah
dan sopan
Komitmen mutu
Penulis menyusun jadwal
kegiatan dengan baik agar
sosialisasi dapat berjalan
dengan efektif dan efisien
Anti korupsi
Jadwal yang dibuat di setujui
oleh semua pihak yang terkait
tanpa ada paksaan dan
dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab dan
disiplin dalam mengikuti
koordinasi
4. Koordinasi Terlaksananya Akuntabilitas
kepada rapat Sebagai bentuk rasa tanggung
seluruh staff koordinasi jawab tetap mendahulukan
lab, igd dan dengan staf kepentingan public diatas
poli rawat lab, igd dan segalanya, menjelaskan secara
jalan poli rawat jujur, singkat dan jelas tentang
mengenai jalan apa yang ingin dilaksanakan
penyediaan dibuktikan Nasionalisme
33
lembar dengan Menghargai dan menghormati
permintaan dokumentasi segala bentuk masukan dari
pemeriksaan rekan kerja dan memberi
laboratorium kesempatan yang sama dalam
berkoordinasi serta
menyampaikan dengan jelas
dengan penuh keberanian dan
kejujuran mengenai hal yang
akan dikoordinasikan
Etika Publik
Penulis bersikap terbuka
dalam melakukan koordinasi
dan juga berkomunikasi
secara ramah dan sopan
Komitmen mutu
Mempersiapkan dan
memaparkan kegiatan yang
akan dikoordinasikan dengan
staff terkait secara singkat
padat dan jelas sehingga
koordinasi terlaksana dengan
efektif dan efisien
Anti korupsi
Koordinasi dengan staff
terkait dilakukan di akhir jam
kerja sebagai bentuk tanggung
jawab agar tidak mengganggu
34
tugas kita dalam
mememberikan pelayanan
kepada masyarakat
5. Penyediaan Tersedianya Akuntabilitas
lembar lembar Penulis menyediakan lembar
permintaa permintaan pengantar pemeriksaan lab di
pemeriksaan pemeriksaan ruang lab, igd, poli rawat
lab diruang lab diruang jalan ini merupakan wujud
lab, igd dan lab, igd dan taggung jawab dalam bekerja
poli rawat poli rawat Nasionalisme
jalan jalan Penulis bersikap jujur dan
dibuktikan displin dalam menyediakan
dengan lembar permintaan
dokumentasi pemeriksaan lab di ruang lab,
igd dan poli rawat jalan
Etika Publik
Jujur dan terbuka merupakan
factor yang di harapkan
dalam menyediakan lembar
permintaan lab di ruang lab,
igd dan poli rawat jalan
Komitmen Mutu
Dalam penyediaan lembar
permintaan pemeriksaan lab
tersebut dapat berorientasi
pada mutu pelayanan dan
memberikan inovasi baru
35
dimana penulis melakukan
kegiatan tersebut dengan
mengefisienkan waktu yang
ada
Anti Korupsi
Penyediaan lembar
permintaan pemeriksaan lab
di ruangan, ini merupakan
bentuk tanggungjawab
penulis terhadap kegitan
yang ingin di capai
Analisis Dampak :
1. Keterkaitan dengan agenda (Pelayanan Publik, WoG, Manajemen ASN) : Melakukan koordinasi dengan staff terkait mengenai
pentingnya pengisian data pasien pada lembar pengantar laboratorium dengan sikap sopan dan santun, serta berani dan menyediakan
lembar pengantar diruang lab , igd dan poli rawat jalan sebagai wujud tanggungjawab yang di lakukan secara profesional dan terbuka
2. Dampak jika kegiatan tidak terlaksana : kurangnya pemahaman para staff terkait, dalam mengisi kelengkapan data pasien dan
penyediaan lembar permintaan laboratorium tidak akan berjalan sesuai jadwal kegiatan
3. Perkiraan masalah dalam pelaksanaan : Adanya staff yang kurang merespon kegiatan koordinasi ini sehingga tidak berminat untuk
hadir
4. Alternatif solusi : Melibatkan pimpinan untuk kembali mengingatkan rekan-rekan akan pentingnya tujuan yang ingin dicapai dari
kegiatan ini
36
pengisian data pasien selalu permintaan pasian pada lembar permintaan Meningkatkan nilai puskesmas :
pasien pada dilengkapi pada pemeriksaan pemeriksaan lab sebagai bentuk kualitas, kuantitas
lembar lembar pengantar lab tanggung jawab penulis dalam dan sumber daya 1. Niat tulus
permintaan melakukan monitoring pada manusia kesehatan bekerja dengan
pemeriksaan lab kegiatan ini Meningkatkan giat dan sungguh-
Nasionalisme pelayanan kesehatan sungguh
Kedisplinan penulis dalam
melakukan monitoring 2. Yakinkan
kelengkapan pengisian data melaksanakan
pasien ini akan memberikan tugas dan
hasil yang diinginkan tanggung jawab
Etika Publik dengan tepat
Penulis bersikap sopan dan
santun dalam menegur petugas
yang masih belum lengkap
dalam mengisi lembar
permintaan pemeriksaan lab
Komitmen Mutu
Penulis melakukan pengecekan
kelengkapan pengisian data
pasien pada lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
seefektif mungkin agar dapat
berjalan sesuai target
Anti Korupsi
Penulis bersikap disiplin, jujur
dan bertanggung jawab dalam
37
melakukan pengecekan
kelengkapan pengisian data
pasien agar hasil yang di peroleh
sesuai dengan apa yang
diinginkan
2. Memastikan 2.Tersedianya Akuntabilitas
lembar lembar Memastikan lembar pengantar
pengantar pengantar di selalu tersedia di ruangan
selalu tersedia laboratorium, merupakan bentuk tanggung
di igd dan poli jawab penulis sehingga
laboratorium, rawat jalan monitoring pengisian data
igd dan poli pasien dapat berjalan tanpa
rawat jalan kendala apapun
Nasionalisme
Dalam melakukan pengecekan
lembar permintaan pemeriksaan
lab diruangan penulis
melakukan dengan penuh
kedisiplinan
Etika Publik
Penulis dalam berkomunikasi
dengan petugas di rungan lab,
igd dan poli rawat jalan selalu
berbicara dengan sopan dan
santun
Komitmen Mutu
Dalam melakukan pengecekan
38
lembar pengantar lab selalu
tersedia diruangan penulis
melakukannya seefektif
mungkin
Anti Korupsi
Penulis melakukan kegiatan ini
dengan penuh tanggung jawab
dan sukarela
39
Komitmen Mutu
Pencocokan data pasien pada
lembar pengantar lab dengan
data rekam medik pasien
dilakukan penulis secara efektif
dan efisien
Anti Korupsi
Pencocokan data pasien di lab
dengan data rekam medik
pasien dilakukan oleh penulis
secara jujur
Analisis Dampak :
1. Keterkaitan dengan agenda (Pelayanan Publik, WoG, Manajemen ASN) : Terus memberikan arahan mengenai pentingnya
pengisian data pasien pada lembar pengantar laboratorium pada petugas dengan penuh kesopanan dan selalu menyediakan lembar
pengantar diruang lab , igd dan poli rawat jalan sebagai wujud tanggungjawab dalam melakukan pelayanan pemeriksaan laboratorium.
2. Dampak jika kegiatan tidak terlaksana : Pengisian data pasien pada lembar permintaan laboratorium tidak optimal
3. Perkiraan masalah dalam pelaksanaan : Kesibukan petugas dalam melayani pasien kadang menyebabkan petugas kurang lengkap
dalam mengisi lembar permintaan pemeriksaan lab
4. Alternatif solusi : selalu mengingatkan petugas terkait, tentang wajibnya pengisian data pasien pada lembar pengantar laboratorium
5. Pelaporan hasil 1. Pengumpulan 1. Adanya data Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
evaluasi data /dokumentasi /dokumentasi Penulis melakukan memenuhi visi dan mendukung
monitoring pengumpulan data yang misi puskesmas yakni pelaksanaan tata
40
terhadap diperlukan untuk menyusun Meningkatkan nilai puskesmas :
kelengkapan laporan kegiatan secara kualitas, kuantitas
pengisian data transparan dan penuh rasa dan sumber daya 1. Niat tulus
pasien tanggungjawab manusia kesehatan bekerja dengan
Nasionalisme Meningkatkan giat dan sungguh-
Sikap jujur dan amanah yang pelayanan kesehatan sungguh
diterapkan oleh penulis dalam
melakukan pengumpulan data 2. Yakinkan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan
menyusun pelaporan sebagai tugas dan
bentuk rasa tanggungjawab tanggung jawab
Etika Publik dengan tepat
Terbuka dan Jujur dalam
memberikan informasi terkait
data yang diperlukan dalam
menyusun laporan kegiatan
Komitmen Mutu
Koordinasi yang baik dengan
rekan kerja dalam kegiatan
pengumpulan data untuk
penyusunan laporan sehingga
data yang di butuhkan
diperoleh secara efektif dan
efisien
Anti Korupsi
Jujur dan tanggungjawab
merupakan sikap yang
41
diterapkan dalam melakukan
pengumpulan data oleh penulis
2. Menyusun 2. Adanya Akuntabilitas
laporan laporan yang Penulis melakukan penyusunan
tersusun laporan sebagai bentuk rasa
tanggung jawab terhadap
kegiatan yang telah
dilaksanakan
Nasionalisme
Menyusun laporan dengan
jujur dan disiplin sesuai waktu
yang telah dijadwalkn
Etika Publik
Terbuka dan jujur dalam
memberikan informasi adalah
sikap yang penulis terapkan
dalam penyusunan laporan
kegiatan
Komitmen Mutu
Penyusunan laporan
menggunakan data yang akurat
dan menggunakan bahasa yang
jelas sehingga dapat dilakukan
perbaikan berkelanjutan untuk
memperoleh hasil yang optimal
dalam pelayanan
Anti Korupsi
Penyusunan laporan dilakukan
42
dengan jujur, disiplin sesuai
jadwal dan bertanggung jawab
3.Pelaporan hasil 3. Adanya hasil Akuntabilitas
kegiatan pada evaluasi Adanya dokumentasi sebagai
pimpinan kegiatan yang wujud rasa tanggung jawab
dilaporkan penulis terhadap kegiatan yang
pada telah dilaksanakan
pimpinan Nasionalisme
dibuktikan Laporan yang dibuat secara
dengan jujur, adil dan amanah.
dokumentasi Sebagai wujud dari rasa
gambar tanggung jawab yang
diterapkan oleh penulis
Etika Publik
Laporan yang dibuat secara
Jujur dalam memberikan
informasi, dan sebagai wujud
rasa tanggungjawab dalam
pelaksanaan kegiatan
Komitmen Mutu
Pelaporan hasil monitoring
untuk memberikan informasi
terhadap petugas terkait, dalam
perbaikan yang berkelanjutan
terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan
Anti Korupsi
Jujur dalam memberikan
43
laporan, dan disiplin sesuai
waktu yang di tentukan
sebagai wujud rasa
tanggungjawab penulis
Analisis Dampak :
1. Keterkaitan dengan agenda (Pelayanan Publik, WoG, Manajemen ASN) : Melakukan proses pengumpulan data dan penyusunan
laporan hingga tuntas dengan penuh rasa tanggungjawab.
2. Dampak jika kegiatan tidak terlaksana : Tidak adanya laporan tentang hasil kegiatan yang dilaksanakan
3. Perkiraan masalah dalam pelaksanaan : Waktu atau kesempatan menyusun laporan yang tidak maksimal karena jadwal pekerjaan
di tempat tugas
4. Alternatif solusi : Mengerjakan secara bertahap di sela waktu kerja yang tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat
Jadwal pelaksanaan kegiatan di laksanakan pada waktu yang telah di tetapkan. Kegiatan di laksanakan pada tanggal 15 Maret
sampai 29 April di UPTD Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepualauan. Adapun jadwal pelaksanaan
kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
44
Table 3.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
45
ruang pemeriksaan lab di laboratorium, igd dan poli
laboratorium, igd rawat jalan
dan poli rawat
jalan
4. Monitoring a.Memastikan kelengkapan pengisian data
terhadap pasien selalu dilengkapi pada lembar
kelengkapan pengantar
pengisian data b.Memastikan lembar pengantar selalu tersedia
pasien pada lembar di laboratorium, igd dan poli rawat jalan
permintaan c.Melakukan pencocokan data pasien pada
pemeriksaan lab lembar permintaan pemeriksaan lab dengan
data rekam medik pasien
5. Pelaporan hasil a.Pengumpulan data atau dokumentasi
evaluasi monitoring
terhadap b.Menyusun laporan hasil aktualisasi dan
kelengkapan habituasi
pengisian data
c.Pelaporan hasil kegiatan monitoring kepada
pasien pada lembar penanggung jawab lab dan kepala
pengantar lab
puskesmas/mentor
46
47
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
Waktu
N Tahapan
Kegiatan Output pelaksana Nilai Dasar Keterangan
o Kegiatan
an
1 2 3 4 5 6 7
1.1Berkonsultasi 1. Melakukan 1. Terlaksananya 15-16 Akuntabilitas :
dengan konsultasi kegiatan Maret Tanggung jawab
pimpinan/ kepada konsultasi 2021 Nasionalisme :
mentor untuk pimpinan dibuktikan kerjasama
menyampaika terkait dengan Etika publik :
n pelaksanaan pelaksanaan dokumentasi Sopan santun. Terlaksana
aktualisasi aktualisasi Komitmen mutu :
Efisien
Anti korupsi :
Mandiri,
tanggungjawab.
2. Meminta 2.Memperoleh 16 Maret Akuntabilitas :
arahan arahan 2021 Kejelasan target
terkait kegiatan yang Nasionalisme :
rencana jelas dari Musyawarah
kegiatan atasan Etika publik :
dibuktikan Terbuka Terlaksana
dengan Komitmen mutu :
adanya Inovasi.
rangkuman / Anti korupsi :
notulen hasil Jujur,Mandiri.
konsultasi
2. Meminta 3.Diperolehnya 16 Maret Akuntabilitas :
Persetujuan persetujuan 2021 Transparan
kepada dari pimpinan Nasionalisme :
pimpinan yang di Tidak
buktikan memaksakan
dengan kehendak.
Terlaksana
adanya surat Etika publik :
persetujuan Terbuka.
melaksanaan Komitmen mutu :
kegiatan Cermat, teliti.
Anti korupsi :
Mandiri
2.
2 Membuat 1. Mencari 1. Tersusunnya 17 Maret Akuntabilitas :
Terlaksana
design dan referensi, lembar 2021 Tanggung jawab
47
mencetak menyusun permintaan Nasionalisme :
lembar dan pemeriksaan Rela berkorban
permintaan mendesain laboratorium Etika publik :
pemeriksaan lembar Cepat, tepat dan
laboratorium permintaan profesional
pemeriksaan Komitmen mutu :
laboratorium Orientasi mutu.
Anti korupsi :
Kerja keras
2. Mengkonsulta 2.Terlaksananya 18 Maret Akuntabilitas :
sikan hasil konsultasi hasil 2021 Tanggung jawab
desain lembar desain lembar Nasionalisme :
permintaan permintaan lab Berani dan jujur
lab kepada dibuktikan Etika publik :
pimpinan dengan Sopan dan Terlaksana
dokumentasi santun
Komitmen mutu :
Efektif
Anti korupsi :
Tanggung jawab
3. Mencetak 3.Adanya 18 Maret Akuntabilitas :
lembar lembar 2021 Transparan.
permintaan permintaan Nasionalisme :
pemeriksaan pemeriksaan Kerja keras
lab lab Etika publik :
profesiaonal Terlaksana
Komitmen mutu :
Cermat
Anti korupsi :
Bertanggung
jawab
3.
4 Melakukan 1. Membuat 1. Adanya 19 Maret Akuntabilitas :
. koordinasi feaflet feaflet 2021 Tanggung jawab
dengan staff untuk Nasionalisme :
terkait, bahan Rela berkorban
sekaligus koordinasi Etika publik :
penyediaan Kerja sama Terlaksana
lembar Komitmen mutu :
permintaan Teliti, Cermat
pemeriksaan Anti korupsi :
laboratorium Kerja keras
di ruang
laboratorium 2. Membuat 2. Adanya 19 Maret Akuntabilitas :
, igd dan poli daftar daftar hadir 2021 Tanggung jawab
rawat jalan hadir Nasionalisme :
jujur
Etika publik :
profesional
Terlaksana
Komitmen mutu :
Efisien.
Anti korupsi :
Jujur,
bertanggung
jawab
48
3. Membuat 3. Terlaksananya 20 Maret Akuntabilitas :
jadwal jadwal 2021 Tanggung jawab
bertemu kegiatan yang Nasionalisme :
dilakukan Persamaan
karna adanya derajat.
jadwal bertemu Etika publik : Terlaksana
dibuktikan Sopan santun.
dengan Komitmen mutu :
undangan via Efektif,
grup whatsapp Anti korupsi :
Berani.
4. Koordinasi 4. Terlaksananya 20 Maret Akuntabilitas :
kepada rapat 2021 Partisipatif.
seluruh staff koordinasi Nasionalisme :
lab, igd dan dengan staf Menghargai,
poli rawat lab, igd dan menghormati,
jalan poli rawat jalan berani dan jujur
mengenai dibuktikan Etika publik : Terlakasana
penyediaan dengan Sopan santun.
lembar dokumentasi Komitmen mutu :
permintaan Efektif, Efisien.
pemeriksaan Anti korupsi :
laboratorium Berani, tanggung
jawab
5. Penyediaan 5. Tersedianya 20 Maret Akuntabilitas :
lembar lembar 2021 Tanggung jawab
perminta permintaan Nasionalisme :
pemeriksaan pemeriksaan Bekerja keras
lab diruang lab diruang lab, Etika publik :
Terlaksana
lab, igd dan igd dan poli Sopan santun.
poli rawat rawat jalan Komitmen mutu :
jalan dibuktikan Efektif, Efisien.
dengan Anti korupsi :
dokumentasi Berani.
4.5Monitoring 1. Memastikan 1. Data pasien 23 Maret Akuntabilitas :
terhadap kelengkapan diisi lengkap 2021 Tanggung jawab
kelengkapan pengisian data pada lembar Nasionalisme :
pengisian data pasien selalu permintaan Bekerja keras
pasien pada dilengkapi pemeriksaan Etika publik :
Terlaksana
lembar pada lembar lab Sopan santun
permintaan pengantar Komitmen mutu :
pemeriksaan Efektif
lab Anti korupsi :
Disiplin, jujur
2. Memastikan 2. Tersedianya 24 Maret Akuntabilitas :
lembar lembar 2021 Tanggung jawab
pengantar pengantar di Nasionalisme :
selalu tersedia laboratorium, disiplin
di igd dan poli Etika publik :
laboratorium, rawat jalan Sopan santun. Terlaksana
igd dan poli Komitmen mutu :
rawat jalan efektif
Anti korupsi :
Tanggung jawab,
sukarela
49
3. Melakukan 3. Kencocokan 26 Maret Akuntabilitas :
pencocokan data pasien 2021 Jujur, transparan
data pasien pada lembar Nasionalisme :
pada lembar permintaan Jujur, kerja keras
permintaan pemeriksaan Etika publik :
pemeriksaan lab dengan Terbuka, jujur Terlaksana
lab dengan data rekam Komitmen mutu :
data rekam medik pasien Efektif
medik pasien Anti korupsi :
jujur
50
4.2 Deskripsi pelaksanaan kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar, Peran dan Kedudukan ASN
dalam Optimalisasi Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Melalui Penyediaan Lembar
Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii
Timur Kabupaten Konawe Kepulauan
51
4.2.1 Kegiatan 1 “Melakukan konsultasi kepada pimpinan (kepala puskesmas dan penaggung jawab laboratorium)”.
Tabel 4.2 Melakukan konsultasi kepada pimpinan terkait rancangan aktualisasi pada tanggal 16 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Melakukan Terlaksana nya Akuntabilitas Kegiatan melakukan Kegiatan ini mendukung
konsultasi kepada kegiatan konsultasi Melakukan konsultasi terkait isu yang konsultasi kepada pimpinan pelaksanaan tata nilai
pimpinan terkait dibuktikan dengan di angkat dengan menunjukkan sikap terkait rancangan aktualisasi puskesmas :
pelaksanaan dokumentasi dan tanggung jawab sebagai bagian merupakan suatu tindakan 1. Niat tulus bekerja dengan giat
aktualisasi dari sistem untuk berpartisipasi awal dalam pelaksanaan dan sungguh-sungguh
melakukan perubahan kegiatan sekaligus 2. Yakinkan melaksanakan
Nasionalisme berkontribusi pada visi tugas dan tanggung jawab
Penulis melaksanakan konsultasi puskesmas yaitu dengan tepat
dengan tetap menempatkan diri sebagai Meningkatkan kualitas,
bawahan, menghormati atasan. kuantitas dan sumber daya
Mengajak pimpinan untuk bekerjasama manusia kesehatan
dengan memberikan ruang kepada
pimpinan untuk memberikan kritik,
masukan dan nasihat
EtikaPublik
Melakukan komunikasi yang sehat
dengan cermat, memilih kalimat yang
sopan dan jelas, dengan bahasa tubuh
yang santun
KomitmenMutu
Dalam berkonsultasi dengan atasan,
penulis mencatat hal-hal yang akan
dibahas sehingga konsultasi dapat
berlangsung lebih efektif dan efisien
Anti Korupsi
Sedapat mungkin dilakukan diluar jam
dinas sebagai bentuk tanggungjawab
dengan tidak mengganggu tugas
pelayanan kepada masyarakat
52
Tabel 4.3 Meminta arahan dari Pimpinan Tanggal 16 November 2020
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Meminta arahan Memperoleh Akuntabilitas Kegiatan mencatat Kegiatan ini mendukung
terkait rencana arahan kegiatan Pimpinan berpartisipasi dalam saran dari pimpinan pelaksanaan tata nilai
kegiatan kepada yang jelas dari memberikan arahan rencana bertujuan untuk puskesmas :
mentor atasan dibuktikan kegiatan yang akan dilaksanakan mengoptimalkan 1. Niat tulus bekerja
dengan adanya Nasionalisme pelaksanaan kegiatan dengan giat dan
rangkuman / Dalam menerima arahan dari aktualisasi ini yang sungguh-sungguh
notulen hasil pimpinan, penulis tidak nantinya akan 2. Yakinkan
konsultasi memaksakan kehendak dan berkontribusi pada visi melaksanakan tugas
melakukan musyawarah puskesmas yaitu dan tanggung jawab
terhadap pimpinan Meningkatkan kualitas, dengan tepat
Etika Publik kuantitas dan sumber
Penulis menerima arahan dari daya manusia
pimpinan dengan rasa kesehatan
tanggungjawab serta
KomitmenMutu
Penulis mendapatkan arahan dari
pimpinan terkait rancangan yang
akan dilaksanakan scara
singkat, padat dan jelas sehingga
terciptanya komunikasi yang
efektif dan efisien
Anti Korupsi
Dalam meminta arahan kepada
pimpinan, penulis berusaha
untuk bersikap terbuka dan jujur
dalam berkomunikasi sehingga
53
penulis dapat melakukan
kegiatannya dengan penuh
tanggung jawab
54
menyatakan kesiapan bekerja
keras menyelesaikan kegiatan
aktualisasi yang telah disetujui.
1. Analisis Dampak
a. Dampak positif
Pelaksanaan Kegiatan berkonsultasi dengan pimpinan/mentor untuk menyampaikan kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan merupakan tahap awal kegiatan aktualisasi, pada kegiatan ini saya menerapkan beberapa asas manajemen ASN
diantaranya adalah asas Akuntabilitas yaitu dalam hasil konsultasi saya menyatakan siap bertanggung jawab atas setiap kegiatan
yang dilaksanakan. Asas efektif dan efisien yaitu saya menyatakan kepada pimpinan bahwa kegiatan yang saya lakukan sesuai
dengan tujuan dan akan selesai tepat waktu. Asas keterbukaan yaitu pada saat berkonsultasi saya menerima dan melaksanakan
semua saran yang telah diberikan oleh pimpinan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka akan tercipta kejelasan tujuan
kegiatan, waktu pelaksanaan kegiatan dan tanggung jawab antara pimpinan sebagai pemberi arahan dan persetujuan dan saya
sebagai pelaksana kegiatan.
b. Dampak negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai prosedur karena tidak diketahui pimpinan,
tidak adanya saran dari pimpinan, tidak adanya persetujuan dari pimpinan sehingga pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak
berjalan optimal.
2. Hambatan yang dihadapi :
a. Kesibukan kerja pimpinan sehingga kesempatan bertemu yang susah dan durasi berdiskusi yang pendek
b. Pada masa pandemi covid 19 dalam setiap kegiatan yang berinteraksi dengan orang lain harus menerapkan protokol kesehatan.
55
3. Alternatif solusi
a. Cermat melihat waktu luang pimpinan atau meminta kesedian waktu khusus pimpinan.
b. Menerapkan protokol kesehatan selama proses konsultasi dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Gambar 4.1 Konsultasi dengan Mentor mengenai Gambar 4.2 Konsultasi Dengan penanggung jawab laboratorium
pelaksanaan aktualisasi tanggal 15 Maret 2021 mengenai pelaksanaan aktualisasi tanggal 16 Maret 2021
56
Gambar 4.3 Memintah arahan mentor mengenai pelaksaan Gambar 4.4 Memintah persetujuan mentor mengenai
aktualisasi tanggal 15 Maret 2021 pelaksanaan aktualisasi tanggal 15 Maret 2021
57
4.2.2 Kegiatan 2 “Membuat design dan mencetak lembar permintaan pemeriksaan laboratorium”.
Tabel 4.5 Mencari referensi, menyusun dan mendesain lembar permintaan pemeriksaan laboratorium tanggal 17 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
2 Mencari Tersusunnya Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan ini mendukung
referensi, lembar Penulis mendesign format mengumpulkan pelaksanaan tata nilai
menyusun dan permintaan permintaan pemeriksaan referensi, menyusun puskesmas :
mendesain pemeriksaan laboratorium dengan penuh rasa dan mendesain
lembar laboratorium tanggung jawab agar merupakan bentuk 1. Niat tulus bekerja
permintaan mendapatkan hasil yang optimal kegiatan untuk dengan giat dan sungguh-
pemeriksaan Nasionalisme mendapatkan hasil sungguh
laboratorium Penulis membuat format yang baik yang
permintaan pemeriksaan berkontribusi pada visi 2. Yakinkan
laboratorium dengan kerja keras puskesmas yaitu melaksanakan tugas dan
Etika Publik Meningkatkan kualitas, tanggung jawab dengan
Penulis membuat format kuantitas dan sumber tepat
pengantar pemeriksaan daya manusia
laboratorium dengan jujur dan kesehatan dan
terbuka meningkatkan
Komitmen Mutu pelayanan kesehatan
Dalam membuat format
permintaan laboratorium penulis
melakukan secara efektifitas dan
efisiensi
Anti Korupsi
Penulis membuat format
permintaan pemeriksaan
laboratorium dengan jujur dan
kerja keras
58
Tabel 4.6 Mengkonsultasikan hasil desain lembar permintaan lab kepada kapus dan penanggung jawab lab 18 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
2 Mengkonsultasikan Terlaksananya Akuntabilitas Mengkonsultasikan Kegiatan ini mendukung
hasil desain lembar konsultasi hasil Penulis mendesign format hasil desain lembar pelaksanaan tata nilai
permintaan lab desain lembar permintaan pemeriksaan permintaan lab kepada puskesmas :
kepada pimpinan permintaan lab laboratorium dengan penuh pimpinan merupakan
dibuktikan rasa tanggung jawab agar kegiatan yang harus 1. Niat tulus bekerja
dengan mendapatkan hasil yang dilakukan agar dengan giat dan sungguh-
dokumentasi optimal mendapatkan sungguh
Nasionalisme persetujuan sebelum
Penulis membuat desain format melakukan pencetakan 2. Yakinkan
permintaan pemeriksaan yang berkontribusi melaksanakan tugas dan
laboratorium dengan kerja pada visi puskesmas tanggung jawab dengan
keras yaitu Meningkatkan tepat
Etika Publik kualitas, kuantitas dan
Penulis membuat desain format sumber daya manusia
pengantar pemeriksaan kesehatan dan
laboratorium dengan jujur dan meningkatkan
terbuka pelayanan kesehatan
Komitmen Mutu
Dalam membuat desain format
permintaan laboratorium
penulis melakukan secara
efektifitas dan efisiensi
59
Anti Korupsi
Penulis membuat desain format
permintaan pemeriksaan
laboratorium dengan jujur dan
kerja keras
60
melakukan secara efektifitas dan
efisiensi
Anti Korupsi
Penulis membuat format
permintaan laboratorium dengan
jujur dan transparan
1. Analisis Dampak
a. Dampak positif
Pelaksanaan Kegiatan Membuat design dan mencetak lembar permintaan pemeriksaan laboratorium merupakan tahap ke dua
kegiatan aktualisasi, pada kegiatan ini saya menerapkan beberapa asas manajemen ASN diantaranya adalah asas Profesionalitas
yaitu saya menyusun format lembar permintaan pemeriksaan laboratorium berdasarkan pemeriksaan- pemeriksaan yang dilakukan di
laboratorium tersebut tanpa menambah atau mengurangi pemeriksaan yang ada dengan tujuan dapat meningkatkan pelayananan
pemeriksaan laboratorium di Puskemas tersebut. Asas Akuntabilitas yaitu dengan adanya lembar permintaan pemeriksaan lab ini
setiap kegiatan pelayanan pemeriksaan lab kepada masyarakat dapat dipertanggung jawabkan karena adanya bukti permintaan
pemeriksaan. Asas efektif dan efisien, dengan adanya lembar pengantar pelayanan pemeriksaan laboratorium berjalan efiektif dan
efisien. Asas keterbukaan yaitu pada saat membahas lembar pengantar saya menerima semua saran dari pihak terkait. Dengan
dilaksanakannya kegiatan ini maka akan terdapat kejelasan mengenai kelengkapan pengisian data pasien dan bukti dokumentasi
dalam pelayanan pemeriksaan di laboratorium.
b. Dampak negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka kegiatan penyediaan lembar permintaan pemeriksaan lab tidak berjalan optimal karena
tidak adanya lembar permintaan lab.
2. Hambatan yang dihadapi :
a. Kemungkinan terjadi penolakan dari pimpinan yang kurang menyetujui hasil dari design format permintaan pemeriksaan
61
laboratorium tersebut
b. Pada masa pandemi covid 19 dalam setiap kegiatan yang berinteraksi dengan orang lain harus menerapkan protokol kesehatan.
3. Alternatif solusi
a. berkonsultasi terus menerus kepada pimpinan sebelum melakukan mencetakan lembar format permintaan pemeriksaan laboratorium.
b. Menerapkan protokol kesehatan selama proses konsultasi dengan memakai masker dan menjaga jarak.
62
Gambar 4.11 Konsultasi hasil desain lembar permintaan Gambar 4.12 Mencetak/memprin lembar permintaan pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium kepada penanggung laboratorium 18 Maret 2021
jawab laboratorium tanggal 18 Maret 2021
63
4.2.3 Kegiatan 3“Melakukan koordinasi dengan staff terkait, sekaligus penyediaan lembar pengantar laboratorium di ruang”.
64
Tabel 4.9 Membuat daftar hadir 18 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
2 Membuat daftar Adanya daftar Akuntabilitas Kegiatan membuat Kegiatan ini mendukung
hadir hadir Penulis membuat daftar hadir daftar hadir bertujuan pelaksanaan tata nilai
dengan penuh rasa tanggung agar koordinasi dengan puskesmas :
jawab agar koordinasi dengan staff terkait dapat
staff terkait dapat berjalan secara berjalan secara optimal 1. Niat tulus bekerja
optimal kegiatan ini dengan giat dan sungguh-
Nasionalisme berkontribusi pada visi sungguh
Penulis membuat daftar hadir puskesmas yaitu
dengan jujur Meningkatkan kualitas, 2. Yakinkan
Etika Publik kuantitas dan sumber melaksanakan tugas dan
Penulis membuat daftar hadir daya manusia tanggung jawab dengan
secara profesional kesehatan dan tepat
Komitmen Mutu meningkatkan
Dalam membuat daftar hadir pelayanan kesehatan
penulis melakukan secara
efektifitas dan efisiensi
Anti Korupsi
Penulis membuat daftar hadir
dengan jujur dan penuh rasa
bertanggung jawab
65
Tabel 4.10 Membuat jadwal bertemu 18 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
3 Membuat Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan membuat Kegiatan ini mendukung
jadwal bertemu jadwal kegiatan Membuat jadwal bertemu secara jadwal bertemu pelaksanaan tata nilai
yang dilakukan online sebelum melakukan bertujuan agar puskesmas :
karna adanya kegiatan koordinasi sebagai koordinasi dengan staff
jadwal bertemu bentuk tanggung jawab penulis terkait dapat berjalan 1. Niat tulus bekerja
dibuktikan Nasionalisme secara optimal kegiatan dengan giat dan sungguh-
dengan undangan Membuat jadwal bertemu via ini berkontribusi pada sungguh
via grup whatsapp online mengutamakan visi puskesmas yaitu
kepentingan Bersama sehingga Meningkatkan kualitas, 2. Yakinkan
tidak mengganggu pekerjaan kuantitas dan sumber melaksanakan tugas dan
utama dalam melayani pasien di daya manusia tanggung jawab dengan
puskesmas kesehatan dan tepat
Etika Publik meningkatkan
Penulis bersikap terbuka dalam pelayanan kesehatan
membuat jadwal bertemu dengan
berkomunikasi secara ramah dan
sopan
Komitmen mutu
Penulis membuat jadwal
bertemu agar sosialisasi dapat
berjalan dengan efektif dan
efisien
Anti korupsi
Jadwal yang dibuat di setujui
oleh semua pihak yang terkait
tanpa ada paksaan dan
dilaksanakan dengan penuh rasa
66
tanggung jawab dan disiplin
Tabel 4.11 Koordinasi kepada seluruh staff lab, igd dan poli rawat jalan mengenai penyediaan lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium 19 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
4 Koordinasi kepada Terlaksananya Akuntabilitas Koordinasi kepada Kegiatan ini mendukung
seluruh staff lab, rapat koordinasi Sebagai bentuk rasa tanggung seluruh staff lab, igd pelaksanaan tata nilai
igd dan poli rawat dengan staf lab, jawab tetap mendahulukan dan poli rawat jalan puskesmas :
jalan mengenai igd dan poli rawat kepentingan public diatas mengenai penyediaan
penyediaan lembar jalan dibuktikan segalanya, menjelaskan secara lembar permintaan 1. Niat tulus bekerja
permintaan dengan jujur, singkat dan jelas tentang pemeriksaan dengan giat dan sungguh-
pemeriksaan dokumentasi apa yang ingin dilaksanakan laboratorium ini sungguh
laboratorium Nasionalisme berkontribusi pada visi
Menghargai dan menghormati puskesmas yaitu 2. Yakinkan
memberi kesempatan yang Meningkatkan melaksanakan tugas dan
sama dalam berkoordinasi serta kualitas, kuantitas dan tanggung jawab dengan
menyampaikan dengan jelas sumber daya manusia tepat
dengan penuh keberanian dan kesehatan dan
kejujuran mengenai hal yang meningkatkan
akan dikoordinasikan pelayanan kesehatan
Etika Publik
Penulis bersikap terbuka dalam
melakukan koordinasi dan juga
berkomunikasi secara ramah
dan sopan
Komitmen mutu
Mempersiapkan dan
67
memaparkan kegiatan yang
akan dikoordinasikan dengan
staff terkait secara singkat
padat dan jelas sehingga
koordinasi terlaksana dengan
efektif dan efisien
Anti korupsi
Koordinasi dengan staff terkait
dilakukan di akhir jam kerja
sebagai bentuk tanggung jawab
agar tidak mengganggu tugas
kita dalam mememberikan
pelayanan kepada masyarakat
68
Tabel 4.12 Penyediaan lembar permintaa pemeriksaan lab diruang lab, igd dan poli rawat jalan 19 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
5 Penyediaan lembar Tersedianya Akuntabilitas Penyediaan lembar Kegiatan ini mendukung
permintaa lembar Penulis menyediakan lembar permintaa pemeriksaan pelaksanaan tata nilai
pemeriksaan lab permintaan pengantar pemeriksaan lab di lab diruang lab, igd puskesmas :
diruang lab, igd pemeriksaan lab ruang lab, igd, poli rawat jalan dan poli rawat jalan ini
dan poli rawat diruang lab, igd merupakan wujud tanggung berkontribusi pada visi 1. Niat tulus bekerja
jalan dan poli rawat jawab dalam bekerja puskesmas yaitu dengan giat dan sungguh-
jalan dibuktikan Nasionalisme Meningkatkan sungguh
dengan Penulis bersikap jujur dan kualitas, kuantitas dan
dokumentasi displin dalam menyediakan sumber daya manusia 2. Yakinkan
lembar permintaan kesehatan dan melaksanakan tugas dan
pemeriksaan lab di ruang lab, meningkatkan tanggung jawab dengan
igd dan poli rawat jalan pelayanan kesehatan tepat
Etika Publik
Jujur dan terbuka merupakan
factor yang di harapkan dalam
menyediakan lembar
permintaan lab di ruang lab,
igd dan poli rawat jalan
Komitmen Mutu
Dalam penyediaan lembar
permintaan pemeriksaan lab
tersebut dapat berorientasi
pada peningkatan kualitas
pelayanan lab dan memberikan
inovasi baru dimana penulis
melakukan kegiatan tersebut
dengan mengefisienkan waktu
69
yang ada
Anti Korupsi
Penyediaan lembar dilakukan
di akhir jam kerja sebagai
bentuk tanggung jawab agar
tidak mengganggu tugas dalam
mememberikan pelayanan
kepada masyarakat
1. Analisis Dampak
a. Dampak positif
Pelaksanaan Kegiatan koordinasi dan penyediaan lembar permintaan pemeriksaan laboratorium diruangan merupakan tahap
ketiga dalam kegiatan aktualisasi, pada kegiatan ini saya menerapkan beberapa asas manajemen ASN diantaranya adalah asas
nertalitas dimana dalam kegiatan sosialisasi ini saya memberikan hak yang sama pada setiap peserta untuk memberikan
pertanyaan ataupun masukan. Asas Akuntabilitas yaitu pada kegiatan koordinasi saya bertanggung jawab atas ketersediaan media
dan kelancaran berlangsungnya koordinasi sehingga hasil sosialisasi dapat berjalan optimal sesuai yang diharapkan. Asas efektif
dan efisien, yaitu kegiatan koordinasi dan penyediaan pengantar laboratorium diruangan dapat terlaksana dan selesai tepat waktu.
Asas keterbukaan dimana pada saat koordinasi penulis menyampaikan tujuan kegiatan secara transparan, jelas dan berani. Dengan
dilaksanakannya kegiatan ini maka akan diperoleh pemahaman dan kesepakatan mengenai penyediaan lembar pengantar diruangan
terkait dan pelaksanaan kelengkapan pengisian data pasien pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium.
b. Dampak negatif
Akan kurangnya pemahaman para staff terkait, dalam mengisi kelengkapan data pasien dan penyediaan lembar permintaan
laboratorium tidak akan berjalan sesuai jadwal kegiatan
2. Hambatan yang dihadapi :
70
a. Adanya staff yang kurang merespon kegiatan koordinasi ini sehingga tidak berminat untuk hadir
b. Pada masa pandemi covid 19 dalam setiap kegiatan yang berinteraksi dengan orrang lain harus menerapkan protokol kesehatan.
3. Alternatif solusi
a. Melibatkan pimpinan untuk kembali mengingatkan rekan-rekan akan pentingnya tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini
b. Menerapkan protokol kesehatan selama proses sosialisasi dengan memakai masker dan menjaga jarak.
71
Gambar 4.14 Membuat Feaflet untuk media koordinasi dengan
petugas laboratorium,igd dan poli rawat jalan
tanggal 19 Maret 2021
Gambar 4.15 feaflet untuk bahan koordinasi dengan petugas
laboratorium, igd dan poli rawat jalan
72
Gambar 4.19 Koordinasi dengan petugas laboratorium,igd dan
poli rawat jalan mengenai penyediaan lembar
permintaan laboratorium diruang laboratorium, igd
dan poli rawat jalan 20 Maret 2021
73
Gambar 4.21 Penyediaan lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium di ruang laboratorium 20 Maret 2021
Gambar 4.20 Absen daftar hadir peserta koordinasi
20 Maret 2021
74
4.2.4 Kegiatan 4 “Monitoring terhadap kelengkapan pengisian data pasien pada lembar permintaan pemeriksaan laboratorium”
Tabel 4.13 Memastikan kelengkapan pengisian data pasien selalu dilengkapi pada lembar pengantar tanggal 22 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Memastikan Data pasien diisi Akuntabilitas Memastikan Kegiatan ini mendukung
kelengkapan lengkap pada Penulis selalu mengecek kelengkapan pengisian pelaksanaan tata nilai
pengisian data lembar kelengkapan pengisian data data pasien selalu puskesmas :
pasien selalu permintaan pasian pada lembar permintaan dilengkapi pada
dilengkapi pada pemeriksaan lab pemeriksaan lab sebagai bentuk lembar pengantar 1. Niat tulus bekerja
lembar pengantar tanggung jawab penulis dalam merupakan salah satu dengan giat dan sungguh-
melakukan monitoring pada tahap dalam sungguh
kegiatan ini monitoring untuk
Nasionalisme mendapatkan hasil 2. Yakinkan
Kedisplinan penulis dalam yang diinginkan melaksanakan tugas dan
melakukan monitoring kegiatan ini tanggung jawab dengan
kelengkapan pengisian data berkontribusi pada visi tepat
pasien ini akan memberikan puskesmas yaitu
hasil yang diinginkan Meningkatkan
Etika Publik kualitas, kuantitas dan
Penulis bersikap sopan dan sumber daya manusia
santun dalam menegur petugas kesehatan dan
yang masih belum lengkap meningkatkan
dalam mengisi lembar pelayanan kesehatan
permintaan pemeriksaan lab
Komitmen Mutu
Penulis melakukan pengecekan
kelengkapan pengisian data
pasien pada lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium
seefektif mungkin agar dapat
75
berjalan sesuai target
Anti Korupsi
Penulis bersikap disiplin, jujur
dan bertanggung jawab dalam
melakukan pengecekan
kelengkapan pengisian data
pasien agar hasil yang di
peroleh sesuai dengan apa yang
diinginkan
76
Tabel 4.14 Memastikan lembar pengantar selalu tersedia di laboratorium, igd dan poli rawat jalan Tanggal 24 Maret 2021
Kontribusi Kontribusi
Tahapan
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi Misi Pencapaian Nilai-
Kegiatan
Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Memastikan Tersedianya Akuntabilitas Memastikan lembar Kegiatan ini mendukung
lembar pengantar lembar Memastikan lembar pengantar selalu pelaksanaan tata nilai
puskesmas :
selalu tersedia di pengantar di pengantar selalu tersedia tersedia di
laboratorium, igd laboratorium, di ruangan merupakan laboratorium, igd 1. Niat tulus bekerja
dan poli rawat igd dan poli bentuk tanggung jawab dan poli rawat dengan giat dan sungguh-
jalan rawat jalan penulis sehingga jalan merupakan sungguh
monitoring terhadap salah satu tahap
pengisian data pasien pada kegiatan 2. Yakinkan
dapat berjalan tanpa monitoring yang melaksanakan tugas dan
tanggung jawab dengan
kendala apapun harus dilakukan tepat
Nasionalisme untuk mendapatkan
Dalam melakukan hasil yang
pengecekan lembar diinginkan kegiatan
permintaan pemeriksaan ini berkontribusi
lab diruangan penulis pada visi
melakukan dengan penuh puskesmas yaitu
kedisiplinan Meningkatkan
Etika Publik kualitas, kuantitas
Penulis dalam dan sumber daya
berkomunikasi dengan manusia kesehatan
petugas di ruang lab, igd dan meningkatkan
dan poli rawat jalan selalu pelayanan
berbicara dengan sopan kesehatan
dan santun
Komitmen Mutu
Dalam melakukan
77
pengecekan lembar
pengantar lab selalu
tersedia diruangan penulis
melakukannya seefektif
mungkin
Anti Korupsi
Penulis melakukan
kegiatan ini dengan penuh
tanggung jawab dan
sukarela
78
Tabel 4.15 Melakukan pencocokan data pasien pada lembar pengantar laboratorium dengan data rekam medik pasien
Tanggal 26 Maret 2021
Tahapan Kontribusi Terhadap Kontribusi Pencapaian
No Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6
3 Melakukan Kencocokan data Akuntabilitas Melakukan Kegiatan ini mendukung
pencocokan data pasien pada Melakukan pencocokan data pencocokan data pelaksanaan tata nilai
pasien pada lembar lembar pasien di lab dengan data pasien pada lembar puskesmas :
permintaan permintaan rekam medik pasien dengan permintaan
pemeriksaan lab pemeriksaan lab jujur dan transparan pemeriksaan lab 1. Niat tulus bekerja
dengan data rekam dengan data Nasionalisme dengan data rekam dengan giat dan sungguh-
medik pasien rekam medik Pencocokan data pasien di lab medik pasien sungguh
pasien dengan data rekam medik merupakan salah satu
pasien dilakukan penulis secara tahap yang harus 2. Yakinkan
jujur dan bertanggungjawab dilakukan pada melaksanakan tugas dan
EtikaPublik kegiatan ini untuk tanggung jawab dengan
Pencocokan data pasien pada mendapatkan hasil tepat
lembar pengantar lab dengan yang optimal kegiatan
dengan data rekam medik ini berkontribusi pada
pasien dilakukan penulis secara visi puskesmas yaitu
Terbuka dan Jujur serta dapat Meningkatkan
di pertanggungjawabkan kualitas, kuantitas dan
Komitmen Mutu sumber daya manusia
Pencocokan data pasien pada kesehatan dan
lembar pengantar lab dengan meningkatkan
data rekam medik pasien pelayanan kesehatan
dilakukan penulis secara efektif
dan efisien
Anti Korupsi
Pencocokan data pasien di lab
79
dengan data rekam medik
pasien dilakukan oleh penulis
secara jujur dan mandiri
1. Analisis Dampak
a. Dampak positif
Pelaksanaan Kegiatan Monitoring terhadap kelengkapan pengisian data pasien pada lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium merupakan tahap keempat kegiatan aktualisasi, dalam pelaksanaanya saya menerapkan pelayanan publik asas
Asas Akuntabilitas yaitu Monitoring terhadap kelengkapan pengisian data pasien pada lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium saya lakukan dengan penuh tanggung jawab. Dan asas Nasionalisme dimana Pencocokan data pasien pada lembar
pengantar lab dengan dengan data rekam medik pasien dilakukan penulis secara terbuka dan Jujur.serta Asas Etika Publik
Saya bersikap sopan dan santun dalam menegur petugas yang masih belum lengkap dalam mengisi lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium.
b. Dampak negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka tidak adanya monitoring terhadap kelengkapan pengisian data pasien pada
lembar pengantar laboratorium sehingga efektifitas penggunaan lembar pengantar laboratorium tidak akan berjalan optimal
2. Hambatan yang dihadapi :
a. Masih adanya petugas yang kurang paham mengenai pentingnya kelengkapan pengisian data pasien pada saat melakukan
permintaan pemeriksaan laboratorium.
b. Pada masa pandemi covid 19, kegiatan pelayanan resep menerapkan protokol kesehatan.
3. Alternatif solusi
80
a. Berkoordinasi terus menerus dengan dokter dan tenaga petugas lainya agar pengisian data pasien pada saat melakukan
permintaan laboratorium diisi secara lengkap sesuai data pasien
b. Menerapkan protokol kesehatan selama pelayanan resep dengan memakai masker dan menjaga jarak.
Gambar 4.24 Memastikan kelengkapan pengisian data pasien Gambar 4.25 Tersedianya lembar permintaan
selalu dilengkapi pada lembar pengantar 23 Maret 2020 pemeriksaan lab di ruang laboratorium 24 Maret 2021
81
Gambar 4.26 Tersedianya lembar pengantar lab Gambar 4.27 Tersedianya lembar pengantar
diruang ugd 24 Maret 2021 diruang poli 24 Maret 2021
82
4.2.5 Kegiatan 5 “Pelaporan hasil evaluasi monitoring terhadap kelengkapan pengisian data pasien”
Tabel 4.16 Pengumpulan data atau dokumentasi Tanggal 27 Maret 2021
83
secara efektif dan efisien
Anti Korupsi
Jujur dan tanggungjawab
merupakan sikap yang
diterapkan dalam melakukan
pengumpulan data oleh penulis
84
Tabel 4.17 Penyusunan laporan Tanggal 27 Maret 2021
85
memperoleh hasil yang optimal
dalam pelayanan
Anti Korupsi
Penyusunan laporan dilakukan
dengan jujur, disiplin sesuai
jadwal dan bertanggung jawab
Tabel 4.18 Pelaporan hasil kegiatan pada pimpinan Tanggal 29 Maret 2021
86
dan menggunakan bahasa yang
jelas sehingga dapat dilakukan
perbaikan berkelanjutan untuk
memperoleh hasil yang optimal
dalam pelayanan
Anti Korupsi
Penyusunan laporan dilakukan
dengan jujur, disiplin sesuai
jadwal dan bertanggung jawab
4. Analisis Dampak
a. Dampak positif
Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan hasil evaluasi monitoring terhadap kelengkapan pengisian data pasien kepada pimpinan
merupakan tahap terakhir dalam kegiatan aktualisasi, pada kegiatan ini saya menerapkan beberapa asas manajemen ASN
diantaranya adalah Asas Akuntabilitas yaitu hasil evaluasi yang saya buat dapat dipertanggung jawabkan. Asas
profesionalisme yaitu kegiatan evaluasi terhadap kegiatan ini merupakan bagian dari tupoksi saya sebagai tenaga ahli
teknologi laboratorium medik. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka diketahui efektivitas penggunaan lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium dalam melakukan kelengkapan pengisian data pasien sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan
pemeriksaan di laboratorium.
b. Dampak negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka tidak ada laporan tentang hasil kegiatan dan kegiatan yang dilaksanakan tidak
berjalan optimal.
c. Hambatan yang dihadapi :
a. Sulitnya berkonsultasi dengan pimpinan mengenai laporan yang akan disusun
b. Pada masa pandemi covid 19, kegiatan pelayanan ditempat kerja menerapkan protokol kesehatan.
c. Alternatif solusi
87
c. Padai melihat waktu luang pimpinan untuk berkonsultasi mengenai laporan yang akan disusun
d. Menerapkan protokol kesehatan selama pelayanan ditempat kerja dengan memakai masker dan menjaga jarak.
88
Gambar 4.30 Data rekam medik pasien pada buku rekam
medik 27 Maret 2021
89
Gambar 4.32 Melaporkan hasil evaluasi kepada penanggung Gambar 4.33 Melaporakan hasil aktualisasi pada Mentor
jawab laboratorium 29 Maret 2021 29 Maret 2021
90
Gambar 4.34 Pelaporan hasil evaluasi efektivitas penggunaan lembar permintaan
laboratorium terhadap kesesuaian data pasien laboratorium dengan
data rekam medik pasien
94
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Pelayanan
Pemeriksaan Laboratorium Melalui Penyediaan Lembar Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium Di Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten
Konawe Kepulauan” dengan menerapkan nilai- nilai dasar ASN berupa Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA), maka penulis
dapat menarik kesimpulan antara lain :
1. Teraktualisasinya nilai-nilai konsepsi dasar (ANEKA) dan kedudukan serta peran ASN
dalam pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai pranata laboratorium kesehatan
terampil di Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe
Kepulauan.
2. Terwujudnya Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium Yang Optimal di Puskesmas
Waworete setelah dilakukan:
a. Penyediaan lembar permintaan pemeriksaan laboratorium di ruang laboratorium,
igd dan poli rawat jalan dan adanya pemahaman petugas mengenai pentingnya
kelengkapan pengisian data pasien
b. Evaluasi efektivitas penggunaan Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
diperoleh kesesuaian data pasien di Laboratorium dengan data rekam medik pasien.
Dimana dengan ini penyediaan lembar permintaan pemeriksaan laboratorium di
ruang Laboratorium, igd dan poli rawat jalan telah berjalan sesuai yang di harapkan
sehingga pelayanan pemeriksaan laboratorium dapat lebih optimal karena adanya
kelengkapan data pasien yang jelas dan akurat
95
c. Dengan adanya kelengkapan pengisian data pasien yang jelas dan akurat pada
lembar permintaan pemeriksaan laboratorium dapat lebih memudahkan petugas
dalam mencari data pasien dengan lebih cepat.
5.2 Saran
Pelaksanaan aktualisasi “Penyediaan Lembar Permintaan Pemeriksaan
Laboratorium Di Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe
Kepulauan” dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN, merupakan langkah dalam
mengoptimalkan proses pelayanan pemeriksaan laboratorium bukan hanya bermanfaat
saat proses penyelesaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi tetapi dapat dimanfaatkan untuk
jangka waktu yang panjang karena melihat manfaat yang akan diperoleh di Puskesmas
tersebut.
5.3 Rencana Tindak Lanjut
Setelah pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Pelayanan Pemeriksaan
Laboratorium Melalui Penyediaan Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Di Puskesmas Waworete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe
Kepulauan” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu melakukan
monitoring secara berkelanjutan terhadap kelengkapan pengisian data pasien di
laboratorium.
96
DAFTAR PUSTAKA
98
LAMPIRAN 1
99
Tahap 1 : konsultasi dengan kepala puskesmas/
mentor
15 Maret 2021
16 Maret 2021
10
0
Tahap 2 : Mencatat saran dari pimpinan
15 Maret 2021
10
1
Surat Persetujuan kepala puskesmas/mentor
10
2
LAMPIRAN 2
10
3
Tahap 1 : Mencari referensi, menyusun dan mendesain
lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
17 Maret 2021
10
4
Tahap 2 : Mengkonsultasikan hasil desain
kepada penanggung jawab laboratorium
18 Maret 2021
5.
18 Maret 2021
10
5
lembar permintaan pemeriksaan laboratorium
10
6
LAMPIRAN 3
19 Maret 2021
10
8
feaflet untuk bahan koordinasi
10
9
Tahap 2 : Membuat daftar hadir
19 Maret 2021
20 Maret 2021
11
0
Tahap 4 : Koordinasi kepada seluruh staff
laboratorium, igd dan poli rawat
Daftar hadir jalan mengenai
penyediaan lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium 20 Maret 2021
11
1
Daftar hadir
11
2
Tahap 5 : Menyediakan lembar permintaan pemeriksaan
lab di laboratorium, igd dan poli rawat jalan
20 Maret 2021
20 Maret 2021
11
3
Penyediaan pengantar lab di ruang poli rawat jalan
20 Maret 2021
11
4
LAMPIRAN 4
PENGANTAR DIRUANG
LABORATORIUM
11
6
24 Maret 2021
PENGANTAR
DIRUANG IGD
24 Maret 2021
PENGANTAR DIRUANG
POLI UMUM
24 Maret 2021
11
7
4 Tahap 3 : Melakukan pencocokan data pasien pada lembar
permintaan pemeriksaan lab dengan data rekam medik
pasien2021
24 Maret
6.
7.
11
8
LAMPIRAN 5
11
9
n
5 Tahap 1 : Pengumpulan data atau dokumentasi
12
0
Buku rekam medik pasien dari tanggal
tanggal 22-26 Maret 2021
12
1
5 Tahap 2 : Menyusun laporan hasil aktualisasi
dan habituasi27 Maret 2021
6
laporan ke penanggung
jawab laboratorium
8 27 Maret 2021
12
2
laporan ke Kepala Puskesmas/Mentor
27 Maret 2021
12
3
Evaluasi Hasil Monitoring
Kelengkapan data pasien
12
4