Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN REFORMASI

BIROKRASI
BAPPEDA KOTA PADANG
TAHUN 2020

BAPPEDA KOTA PADANG


TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas dirampungkannya
Laporan Kegiatan Reformasi Birokrasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Padang Tahun 2020. Laporan ini memuat hasil pelaksanaan Reformasi
Birokrasi Bappeda yang disusun berpedoman kepada Road Map Reformasi Birokrasi
dan Surat Keputusan Kepala Badan tentang Tim Reformasi Birokrasi Bappeda Kota
Padang. Laporan ini terdiri dari pendahuluan, agenda reformasi birokrasi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, hasil pelaksanaan reformasi birokrasi pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang dan penutup.
Akhir kata, semoga kita dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi
pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang sesuai road map reformasi
birokrasi yang telah disusun agar terwujud tujuan Bappeda Kota Padang, yaitu
“Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan Daerah”.

Padang, Januari 2021


Kepala Bappeda Kota Padang

H. Medi Iswandi, ST., MM


Pembina Utama Muda / NIP. 197505021999031004

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1


DAFTAR ISI ............................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................... 3
1.1. Gambaran Umum Birokrasi Perangkat Daerah.................................................. 3
1.2. Kebutuhan/Harapan Pemangku Kepentingan .................................................... 4
1.3. Permasalahan Birokrasi Perangkat Daerah ........................................................ 5
BAB II Agenda Reformasi Bappeda Kota Padang ................................................... 6
BAB III Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ..................................................... 24
3.1 Pelaksanaan Area Perubahan .............................................................................. 24
3.2 Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Reformasi Birokrasi ...................................... 30
BAB IV Penutup .......................................................................................................... 32

2
Bab I
Pendahuluan

1.1.Gambaran Umum Birokrasi Perangkat Daerah

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan


pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur. Berbagai
permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan
pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik
harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata
lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara
agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan
lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan
disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera
diambil langkah-langkah yang bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan
efisien.
Reformasi Birokrasi diamanatkan pelaksanaannya mulai dari tingkat
pemerintahan pusat sampai kepada pemerintah daerah, sampai kepada unit terkecil
perangkat daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota
Padang sebagai perangkat daerah di lingkungan Kota Padang juga dituntut untuk
mengimplementasikan reformasi birokrasi secara berkelanjutan. Pada tahun 2020
Bappeda telah menyusun road map reformasi birokrasi untuk tahun 2020-2024
dengan merujuk pada road map reformasi birokrasi Kota Padang. Periode road map
disesuaikan dengan periode kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Padang
tahun 2019-2020. Road map untuk Tahun 2020 ini dilaksanakan oleh tim
percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi internal Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tahun 2020 yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Kepala

3
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor 46/SK-Bappeda/2020 tanggal 20
April 2020.

1.2.Kebutuhan/Harapan Pemangku Kepentingan


Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat
daerah Pasal 46 ayat 5 menyatakan bahwa salah satu unsur penunjang urusan
pemerintahan adalah perencanaan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kota Padang merupakan unit organisasi yang melaksanakan
tanggungjawab kepala daerah dalam perencanaan pembangunan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan PP Nomor 18 Tahun 2016. Keberadaan Bappeda Kota Padang sangat
diharapkan untuk dapat melaksanakan otonomi di bidang perencanaan
pembangunan daerah secara lebih efektif dan efisien serta bertanggung jawab,
sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan perencanaan yang
mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan pembangunan dan
dengan demikian pembangunan dapat memberikan aspek positif yang lebih besar
dan dapat mengantisipasi serta menekan dampak negatif sekecil mungkin. Untuk
itu Bappeda dituntut untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal.
Dalam menjalankan tugas seperti diamanatkan peraturan perundang-
undangan, Bappeda Kota Padang sebagai lembaga perencana pada posisi yang
strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah. Berdasarkan Peraturan
Walikota Kota Padang Nomor 59 tahun 2018, telah ditetapkan Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Padang sebagai berikut:
Tugas Pokok : Membantu Walikota Padang dalam melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan daerah
dan bidang penelitian dan pengembangan
Fungsi : Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana diatas,
Bappeda mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan daerah dan bidang penelitian
dan pengembangan;
b. pelaksanaan tugas dukungan bidang perencanaan daerah dan bidang penelitian
dan pengembangan;

4
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
bidang perencanaan daerah dan bidang penelitian dan pengembangan;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang perencanaan daerah dan bidang penelitian dan
pengembangan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan
fungsinya.

Dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, Bappeda diharapkan bisa
mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan penyusunan perencanaan yang
terintegrasi, lintas fungsi dan menentukan prioritas pembangunan sehingga
tercapai visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Padang untuk Tahun 2019-2024.

1.3.Permasalahan Birokrasi Perangkat Daerah


Dari evaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, ada beberapa permasalahan yang
muncul:
1. Belum adanya database kajian/penelitian/studi yang telah dilakukan, baik dari
internal pemerintah kota Padang, maupun yang dilakukan pihak lain terhadap
isu-isu yang perlu untuk pembangunan Kota Padang.
2. Masih kurang terdokumentasikannya inovasi-inovasi yang dilakukan perangkat
daerah. Inovasi yang dilakukan sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain,
namun kita terkendala dengan dokumentasi/bukti pendukung serta kemasan
inovasi itu sendiri.

5
Bab II
Agenda Reformasi Birokrasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sudah menyusun Road map


(rencana aksi) Reformasi Birokrasi Bappeda Tahun 2020-2024 yang mengacu pada
Road Map Reformasi Birokrasi Kota Padang Tahun 2020-2024 sebagaimana tabel
berikut:

6
Rencana Aksi Bappeda Kota Padang Tahun 2020-2024

Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu


Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
1 Manajemen Manajemen Perubahan
Perubahan Penerapan dan 1. Tim Reformasi Birokrasi
(Revolusi pengembangan a. Pembentukan Terbitnya Jumlah
Mental nilai-nilai budaya Tim Reformasi Keputusan Keputusan
Aparatur) kerja Birokrasi Kepala Kepala
Perangkat Bappeda Bappeda yang
Indikator: Daerah/Unit tentang Tim disusun
(Indeks Kerja Percepatan (1 Keputusan
1 1 1 1 1 Kabid Litbang
Reformasi Pelaksanaan Kepala
Birokrasi Reformasi Bappeda)
minimal 85) Birokrasi
Internal
Bappeda Tahun
2020
b. Penguatan Tim Tim Reformasi Jumlah dokumen
Reformasi Birokrasi/ laporan
Birokrasi Kota dan kelompok kerja pelaksanaan
1 1 1 1 1 Kabid Litbang
Perangkat Reformasi reformasi
Daerah/Unit Kerja Birokrasi birokasi
melaksanakan

7
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
tugas dengan
baik
c. Melaksanakan Terlaksananya Jumlah rapat
rapat tim rapat tim/ tim/ kelompok
reformasi kelompok kerja kerja reformasi
birokrasi/ reformasi birokrasi yang
2 2 2 2 2 Kabid Litbang
kelompok kerja birokrasi dilaksanakan
reformasi secara rutin (2 kegiatan/
Birokrasi secara tahun)
rutin
Efektivitas 1. Road Map Reformasi Birokrasi
perencanaan/ a. Penyusunan Tersusunnya Jumlah
pelaksanaan RB Rencana aksi rencana aksi dokumen
2020-2024 Road Map Road Map Rencana Aksi
Reformasi Reformasi Reformasi Tim Percepatan Pelaksanaan Reformasi
1 1 1 1 1
Birokrasi Birokrasi Birokrasi Birokrasi
Perangkat Perangkat Perangkat
Daerah/Unit Daerah/Unit Daerah/Unit
Kerja Kerja Kerja
Meningkatnya 1. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kinerja
efektifitas a. Membuat media Pembuatan/ Jumlah
pelaksanaan promosi agenda pemasangan leaflet/banner/ 1 1 1 1 1 Kabid Litbang
reformasi Reformasi leaflet/banner x-banner/

8
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
birokrasi per Birokrasi. /x- banner/ spanduk
Perangkat spanduk terkait berkaitan
Daerah/Unit pelaksanaan dengan
Kerja reformasi pelaksanaan
(Indeks birokrasi pada reformasi
Reformasi Perangkat birokrasi
Birokrasi per Daerah/Unit (budaya
Perangkat Kerja (budaya pemerintahan
Daerah/Unit pemerintahan yang bersih dan
Kerja minimal yang bersih dan bebas Korupsi,
85) bebas Korupsi, Kolusi dan
Kolusi dan Nepotisme,
Nepotisme, buda- ya
budaya melayani dll)
melayani dll) yang dipasang
2. Peraturan Meningkatnya Penataan Produk Hukum Daerah
Perundang- kualitas produk 1. Harmonisasi
Undangan hukum daerah a. Melakukan Terlaksananya Jumlah rapat
yang melindungi evaluasi secara evaluasi secara Tim yang
dan berpihak, berkala terhadap berkala dilaksanakan
2 2 2 2 2 Kasubag Keuangan
harmonis dan produk hukum terhadap (2 kegiatan/
tidak tumpang daerah yang produk hukum tahun +
tindih dengan masih berlaku daerah (rapat rekomendasi/

9
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
peraturan Tim secara dokumen hasil
perundang- rutin) evaluasi produk
undangan hukum)
lainnya b. Melakukan Terlaksananya Jumlah Kasubag Keuangan
(100 % produk identifi- kasi, identifikasi, dokumen hasil
hukum daerah analisis, dan analisis, dan identifikasi,
yang sesuai pemetaan pemetaan analisis dan
dengan terhadap produk terhadap pemetaan
peraturan yang hukum daerah produk terhadap
lebih tinggi dan yang tidak hukum daerah produk hukum
1 1 1 1 1
tidak dibatalkan) harmonis/tidak yang tidak daerah
sinkron dengan harmonis/ tidak (1dokumen/
peraturan sinkron dengan tahun)
perundang- peraturan
undangan perundang-
lainnya undangan
lainnya
c. Melakukan Terlaksananya Jumlah produk
revisi/ revisi/penyem- hukum daerah
penyempurnaan purnaan produk yang direvisi/
1 1 1 1 1 Kasubag Keuangan
produk hukum hukum daerah disempurnakan
daerah yang yang tidak (1 produk
tidak harmonis/ harmonis/tidak hukum daerah/

10
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
tidak sinkron sinkron dengan tahun)
dengan Peraturan peraturan
Perundang- perundang-
Undangan undangan
lainnya lainnya
d. Melakukan Terlaksananya Jumlah produk Kasubag Keuangan
deregulasi deregulasi hukum daerah
untuk terhadap yang direvisi/
memangkas produk hukum disempurnakan
produk hukum daerah yang (1 produk
1 1 1 1 1
daerah yang menghambat hukum daerah/
dipandang pelayanan bagi tahun)
menghambat masyarakat
pelayanan bagi
masyarakat
3. Kelembagaan Meningkatnya Penguatan Kelembagaan
ketepatan fungsi 1. Evaluasi Organisasi/ Kelembagaan
dan ukuran a. Melaksanakan Melaksanakan Jumlah
perangkat evaluasi Evaluasi Perangkat
daerah organisasi/ kelem- bagaan Daerah/Unit
√ Kabid Infraswil
kelembagaan untuk Kerja yang
(% penurunan untuk mengetahui dievaluasi
Perangkat mengetahui : kesesuaian struktur kelem-

11
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
Daerah/Unit 1) Kesesuaian struktur bagaan dan
Kerja yang struktur organisasi dan tugas fungsinya
mengusulkan organisasi ketepatan tugas (15 (lima belas)
perubahan dan ketepatan fungsi, Perangkat
kelembagaan) tugas fungsi; mengukur Daerah/Unit
2) Mengukur jenjang Kerja)
jenjang organisasi,
organisasi; kemungkinan
3) Kemungkinan duplikasi
duplikasi fungsi dan
fungsi; tumpang tindih
4) Tumpang fungsi dengan
tindih fungsi Perangkat
dengan Daerah/Unit
Perangkat Kerja lain
Daerah/Unit
Kerja lain

b. Mengusulkan Membuat % unit


perubahan usulan organsiasi yang
organisasi/ perubahan dievaluasi 100 100 100 100 100 Kabid Infraswil
kelembagaan regulasi terkait
sesuai hasil kelembagaan

12
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
evaluasi yang diusulkan
perubahan
4. Tata Meningkatnya Penguatan Tatalaksana
Laksana penerapan 1. Proses bisnis dan Standard Operating
sistem, Procedure (SOP) kegiatan utama
proses dan a. Mendorong Unit Semua Unit Jumlah
prosedur kerja Kerja khususnya Kerja Standard
yang jelas, unit pelayanan khususnya unit Operating
efektif, efisien, memiliki pelayanan Procedure
cepat, terukur, Standard memiliki (SOP) 2 3 4 5 6 Kabid P2EPD
sederhana, Operating Standard
transparan, dan Procedure (SOP) Operating
berbasis e- sesuai tugas dan Procedure
government fungsinya (SOP)
(Persentase 2. e-government
Perangkat a. Melaksanakan Terlaksananya Jumlah aplikasi
Daerah/Unit pengembangan pembangunan sistem
Kerja yang e-government dan manajemen
memiliki terintegrasi penyempurnaan kinerja yang
1 1 1 1 1 Kabid P2EPD
Standar sistem terintegrasi
Operasional perencanaan, (1 sistem)
Prosedur penganggaran,
(70 %) monev,

13
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
pelaporan,
penilaian
kinerja,
pengadaan
barang dan jasa
terintegrasi
b. Mengembangkan Terlaksananya Jumlah website
sistem pengembangan penyebaran
penyediaan sistem informasi yang
pelayanan penyediaan dikembangkan/ 1 1 1 1 1 Kabid P2EPD
informasi dan informasi dan disempurnakan
pengaduan pelayanan (1 (satu)
meningkatkan pengaduan website)
kualitas masyarakat Jumlah aplikasi
pelayanan pelayanan yang
kepada dikembangkan/
1 1 1 1 1 Kabid P2EPD
masyarakat disempurnakan
(1 (satu)
aplikasi)
3. Keterbukaan Informasi Publik
a. Melaksanakan Terlaksananya Informasi
kebijakan kebijakan publik 1 1 1 1 1 Kabid P2EPD
keterbukaan keterbukaan diupload/

14
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
informasi publik informasi diinformasikan
publik ( 1 keg./tahun)
5 Sumber Meningkatnya Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya
Daya profesionalisme Manusia
Manusia Sumber Daya 1. Menyusun Road Map Sistem Merit
Manusia a. Melaksanaan Terlaksananya % Unit Kerja
Aparatur Road Map Road Map yang
(Indeks Sistem Merit Sistem Merit melaksanan - 50 70 90 100 Kasubag Umum
Profesionalitas Road Map
aparatur ...%) Sistem Merit
2. Perencanaan Kebutuhan Pegawai Sesuai Kebutuhan
Organisasi
a. Peningkatan Tersusunnya Jumlah laporan
kualitas informasi Analisis
informasi dan jabatan yang Jabatan dan
hasil berkualitas dan Analisis Beban
analisis jabatan hasil analisis Kerja yang
dan analisis Jabatan dan disempurnakan/ 1 1 1 1 1 Kasubag Umum
beban kerja Analisis Beban Analisis
Kerja Jabatan dan
penyempurna- Analisis Beban
an/Analisis Kerja jabatan
Jabatan dan baru

15
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
Analisis
Beban Kerja
jabatan baru
3. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
a. Menyusun Tersusunnya jumlah
standar standar dokumen
kompetensi kompetensi standar
jabatan jabatan kompetensi
50 70 80 90 100 Kasubag Umum
pengelola jabatan yang
teknis dan disusun
jabatan
administrasi
b. Melaksanakan Terlaksananya Jumlah
assessment assessment pelaksanaan
pegawai pegawai assessment 1 1 1 1 1 Kasubag Umum
pegawai
(1 kali/tahun)
c. Melaksanakan Terlaksananya Jumlah
identifikasi identifikasi dokumen hasil
kebutuhan kebutuhan identifikasi
1 1 1 1 1 Kasubag Umum
pengembangan pengembangan kebutuhan
kompetensi kompetensi pengembangan
kompetensi

16
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
(1 dokumen)
d. Menyusun Tersusunnya Jumlah
rencana rencana dokumen
pengembangan pengembangan rencana
kompetensi kompetensi pengembangan 1 - - - - Kasubag Umum
pegawai pegawai kompetensi
pegawai (1
dok)
e. Melaksanakan Terlaksananya Jumlah
pengembangan pengembangan kegiatan
kompetensi kompetensi pengembangan
1 1 1 1 1 Kasubag Umum
pegawai pegawai kompetensi
pegawai
(1 kali/tahun)
f. Melaksanakan Terlaksananya Jumlah kegiatan
monitoring monitoring dan monitoring dan
dan evaluasi evaluasi evaluasi
terhadap terhadap terhadap
pengembangan pengembangan pengembangan 1 1 1 1 1 Kasubag Umum
pegawai berbasis pegawai pegawai berbasis
kompetensi berbasis kompetensi
secara berkala kompetensi secara berkala
secara berkala (1 kali/tahun)

17
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
4. Penetapan Kinerja Individu
a. Menyusun Semua Jumlah
indikator kinerja Perangkat dokumen
individu Daerah/Unit indikator
Kerja kinerja individu
menetapkan yang ditetapkan
indikator melalui 1 1 1 1 1 Kasubag Umum
kinerja keputusan
individu secara kepala
formal Perangkat
Daerah (1
dokumen )
b. Penerapan Semua Persentase
indikator kinerja Perangkat indikator kinerja
individu Daerah/Unit individu yang
Kerja diterapkan dalam
menerapkan pelaksanaan 10 30 40 50 60 Kasubag Umum
hasil penetapan tugas dan fungsi
indikator
kinerja
individu
c. Melaksanakan Semua Jumlah dokumen
1 1 1 1 1 Kasubag Umum
pengukuran/ Perangkat hasil

18
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
penilaian kinerja Daerah/Unit pengukuran/
individu Kerja penilaian
bulanan/ melaksanakan kinerja individu
tribulanan pengukuran/ yang disusun
penilaian
kinerja
individu
bulanan/
tribulanan
d. Menyusun Semua PNS % (persen)
laporan atas membuat PNS yang
pencapaian laporan kinerja menyusun
kinerja individu individu perjanjian
100 100 100 100 100 Kasubag Umum
oleh masing- kinerja
masing pegawai membuat
laporan kinerja
individu
e. Melaksanakan Semua kinerja % (persen)
monitoring dan individu PNS kinerja individu
evaluasi atas dapat PNS yang
100 100 100 100 100 Kasubag Umum
pencapaian dimonitoring perjanjian
kinerja individu kinerjanya
diukur/dinilai

19
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
dapat
monitoring
6. Pengawasan Meningkatnya Penguatan Pengawasan
penyelengga- 1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
raan a. Menyusun Tersusunnya Jumlah
pemerintahan Rencana Tindak dokumen RTP Dokumen RTP
yang bersih dan Pengendalian SPIP Bappeda SPIP Bappeda
bebas dari Sistem Kota Padang yang disusun
1 1 1 1 1 Kasubag Program
Korupsi, Kolusi Pengendalian (1 dokumen
dan Nepotisme Intern RTP SPIP)
(Wajar Tanpa Pemerintah
Pengecualian)
7. Akuntabilitas Meningkatnya Penguatan Akuntabilitas
penerapan 1. Keterlibatan pimpinan
sistem a. Mendorong Pimpinan Adanya
akuntabilitas keterlibatan Perangkat pimpinan
kinerja (Nilai pimpinan Daerah/Unit Perangkat
Akuntabilitas Perangkat Kerja terlibat Daerah/Unit
Kinerja Instansi Daerah/Unit dalam Kerja yang √ √ √ √ √ Kabid PSDA
Pemerintah Kerja dalam penyusunan terlibat dalam
(A) penyusunan rencana penyusunan
rencana strategis dan rencana
strategis dan terintegrasi strategis

20
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
terintegrasi (Ada/Tidak)
b. Mendorong Pimpinan Adanya Unit
keterlibatan Perangkat Kerja yang
pimpinan Daerah/Unit terlibat (baik
Perangkat Kerja terlibat langsung
Daerah/Unit (baik langsung maupun tidak
Kerja maupun tidak langsung) √ √ √ √ √ Kabid PSDA
dalam langsung) dalam
penyusunan dalam penyusunan
penetapan penyusunan penetapan
kinerja penetapan kinerja
kinerja (Ada/tidak )
c. Mendorong Pimpinan Adanya Unit
setiap pimpinan Perangkat Kerja yang
Perangkat Daerah/Unit melaksanakan
Daerah/Unit Kerja pemantauan/
Kerja melaksa- melaksanakan penilaian/
nakan pemantauan/ pengukuran √ √ √ √ √ Kabid PSDA
pemantauan/ penilaian/ terhadap
penilaian/ pengukuran kinerja
pengukuran atas terhadap bawahan
pencapaian kinerja (Ada/tidak)
kinerja bawahan bawahan

21
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
secara berkala
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

a. Menyusun Tersusunnya Jumlah


pedoman pedoman Peraturan Kepala
akuntabilitas akuntabilitas Bappeda tentang
kinerja kinerja pedoman
akuntabilitas
√ Kabid PSDA
kinerja yang
disusun
(1 Peraturan
Kepala
Bappeda)
9 Quick Wins Reformasi Birokasi
1. Percepatan Adanya quick Adanya Unit
pelayanan wins reformasi Kerja yang
dimasing- birokrasi di membuat dan
masing masing-masing melaksana-kan
Perangkat Perangkat quick wins
√ √ √ Kabid P2M
Daerah/Unit Daerah/Unit reformasi
Kerja /Unit Kerja khususnya birokrasi untuk
Kerja khususnya yang percepatan
yang menangani membidangi pelayanan
pelayanan publik pelayanan publik kepada

22
Area Hasil yang Kriteria Target dan Waktu
Indikator dan Penanggung Jawab
No Reformasi diharapkan Program dan Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan
Target
Birokrasi dan Indikator Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024
masyarakat
2 TNDE dan Paper Penerapan Jumlah regulasi
less tatanaskah dan Aplikasi
Dinas TNDE √ √ √ √ Kabid P2M
Elektronik dan
paper less
3 Arsip Elektronik Penerapan Jumlah arsip
Arsip yang tersimpan
√ √ √ √ Kabid P2M
Elektronik secara
elektronik

23
Bab III
Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang

3.1.Pelaksanaan Area Perubahan


1. Manajemen Perubahan
a. Proses reform yang telah dilaksanakan dalam manajemen perubahan.
• Sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Nomor 46/SK-Bappeda/2020 tanggal 20 April 2020 tentang tim
percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi internal Badan
perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020, telah dibentuk tim
reformasi birokasi Bappeda
• Telah disusun laporan pelaksanaan reformasi birokrasi Tahun 2019
• Telah dilaksanakan rapat tim reformasi birokrasi yang membahas
tentang persiapan penyusunan rencana tindak pengendalian sistem
pengendalian intern pemerintah (RTP-SPIP) tahun 2020.
• Telah disusun road map/rencana aksi reformasi birokrasi Bappeda
Tahun 2020-2024
• Pemasangan banner terkait pelaksanaan reformasi birokrasi (budaya
pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme)

b. Kendala/Kesulitan yang Ditemukan


Manajemen perubahan yang dilaksanakan masih berupa formalitas dan
pemenuhan dokumen indikator keberhasilan reformasi birokrasi

c. Peluang dan Strategi Manajemen Perubahan dalam Tahun Berjalan


Melalui agen perubahan diharapkan bisa melakukan terobosan/inovasi
baru dalam pelaksanaan reformasi birokrasi

d. Rencana dan Strategi Manajemen Perubahan Tahun Depan.


Perlu dilakukan sosialisasi terus menerus tentang konsep reformasi
birokrasi, sehingga menjadi budaya dan karakter pegawai Bappeda Kota
Padang

24
2. Deregulasi Kebijakan
a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Before - After)
No Produk hukum Before After
1 RPJMD Kota Nomenklatur program Persiapan revisi RPJMD Kota
Padang Tahun 2019- dan kegiatan perangkat Padang tahun 2019-2024
2024 daerah masih sesuai Permendagri 90 Tahun
menggunakan 2019 yang kemudian
Permendagri 13 Tahun dimutakhirkan dengan
2006 Keputusan Menteri Dalam
negeri Nomor 050-3708 Tahun
2020 tentang hasil verifikasi
dan validasi pemutakhiran
klasifikasi, kodefikasi dan
nomenklatur perencanaan
pembangunan dan keuangan
daerah
Menggunakan aplikasi Menggunakan sistem
perencanaan e-planning informasi pemerintah daerah
yang terpusat di Kemendagri
se-Indonesia.

b. Kendala yang Ditemukan


Penggunaan SIPD Kemendagri belum optimal karena sistem yang baru
digunakan oleh seluruh PNS di Indonesia, sehingga masih perlu beberapa
pemutakhiran dan perbaikan yang menghambat proses perencanaan,
penganggaran dan penatausahaan.

c. Peluang dan Strategi Deregulasi Kebijakan


Perlu konsultasi dan koordinasi yang lebih intens dengan instansi vertikal
ataupun horizontal, agar proses perencanaan berjalan dengan lancar.

d. Rencana dan Strategi Deregulasi Kebijakan Tahun Depan.


Tahun 2021 akan disusun revisi RPJMD Tahun 2019-2024 sekaligus
revisi Renstra Bappeda Tahun 2019-2024 sesuai Keputusan Menteri
Dalam negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang hasil verifikasi dan

25
validasi pemutakhiran klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur
perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.

3. Penataan dan Penguatan Organisasi


a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Sudah dilakukan pemetaan tugas pokok dan fungsi sesuai Peraturan Wali
Kota Nomor 59 Tahun 2018 antar bidang di Bappeda

b. Kendala yang Ditemukan


Ditemukan beberapa tugas yang seharusnya berada di bidang perencana
masih dilaksanakan pada bidang perencanaan pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah, sehingga porsi pekerjaan pada satu bidang seolah-
olah lebih banyak dari 4 bidang lainnya.

c. Peluang dan Strategi Penataan dan Penguatan Organisasi dalam Tahun


Berjalan
Perlu dilakukan perubahan pada pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai
aturan yang berlaku, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan lebih optimal.

d. Rencana dan Strategi Penataan dan Penguatan Organisasi Tahun Depan


Perlu evaluasi terus menerus tentang kesesuaian tugas pokok dan fungsi
dengan struktur organisasi.

4. Penataan Tatalaksana
a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
• Telah disusun peta proses bisnis Bappeda Kota Padang sesuai tugas
pokok dan fungsi Bappeda
• Penggunaan aplikasi eplanning yang terintegrasi antara perencanaan dan
penganggaran serta monitoring dan evaluasi.
• Updating web Bappeda, memuat produk perencanaan, kajian dan
pelaksanaan kegiatan Bappeda
• Upload informasi publik melalui www.ppid.padang.go.id

26
• Pembuatan aplikasi e-litbang untuk memudahkan pengentrian inovasi
daerah, serta bank kajian/penelitian yang telah dilakukan oleh internal
(perangkat daerah) dan eksternal (akademisi atau pihak lain di luar
pemerintah Kota Padang)

b. Kendala yang Ditemukan


Web yang dibuat melalui Dinas Kominfo masih mengalami beberapa
kendala, perlu perbaikan agar informasi yang ditampilkan lebih gampang
diakses dan up to date.

c. Rencana dan Strategi Penataan Tatalaksana Tahun Depan.


1. Perlu dilakukan koordinasi optimal dengan Dinas Kominfo agar web
sesuai kebutuhan
2. Mengoptimalkan penggunaan e-litbang, selain untuk menampung hasil
kelitbangan juga sebagai back up jika web bappeda.padang.go.id
bermasalah.

5. Penataan dan Sistem Manajemen SDM


a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
• Telah diperbaharui dokumen analisis jabatan Bappeda Tahun 2020
• Telah diperbaharui analisis beban kerja
• Telah diperbaharui evaluasi jabatan Bappeda Tahun 2020
• Telah ditugaskan beberapa pegawai untuk meningkatkan
kompetensinya di bidang perencanaan
• Telah ditetapkannya indikator kinerja individu melalui SK Kepala
Bappeda
• Telah dievaluasinya kinerja individu
• Telah disusun rencana pengembangan kompetensi pegawai

b. Kendala yang Ditemukan


Pemenuhan pegawai belum sesuai dengan analisis jabatan yang dibuat
karena kondisi saat ini jumlah pegawai yang kurang dari kebutuhan

27
c. Peluang dan Strategi Penataan dan Sistem Manajemen SDM dalam Tahun
Berjalan
Adanya penerimaan pegawai baru untuk pemenuhan kebutuhan pegawai

d. Rencana dan Strategi Penataan dan Sistem Manajemen SDM Tahun Depan.
Sambil menunggu pemenuhan kebutuhan pegawai, perlu dilakukan
pembinaan dan peningkatan kompetensi secara terus menerus, sehingga
dengan jumlah pegawai yang ada diharapkan bisa memenuhi tugas pokok
dan fungsi yang harus dilakukan.

6. Penguatan Akuntabilitas
a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
• Kepala Bappeda ikut serta dalam penyusunan rencana strategis Bappeda
Tahun 2019
• Kepala Bappeda terlibat dalam penyusunan penetapan kinerja
• Kepala Bappeda memantau kinerja bawahan
• Hasil penilaian SAKIP Kota Padang untuk Tahun 2020 dengan nilai BB,
serta hasil penilaian SAKIP Bappeda Kota Padang oleh Inspektorat Kota
Padang dengan Nilai A, menggambarkan bahwa pelaksanaan
akuntabilitas di Bappeda Kota Padang sudah on the right track.

b. Kendala yang Ditemukan


Masih sulitnya perangkat daerah menetapkan indikator kinerja
outcomenya yang memicu peningkatan kinerja terus menerus

c. Peluang dan Strategi Penguatan Akuntabilitas dalam Tahun Berjalan.


Adanya penilaian SAKIP dari Kemendagri dan Inspektorat, memotivasi
perangkat daerah untuk memperbaiki akuntabilitas kinerjanya, mulai dari
perencanaan, pengukuran, pelaksanaan dan pelaporan kinerjanya.
d. Rencana dan Strategi Penguatan Akuntabilitas Tahun Depan.
Perlu asistensi, pendampingan, koordinasi dan konsultasi yang optimal
antar instansi vertikal maupun horizontal.

28
7. Penguatan dan Pengawasan
a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
• Telah ditetapkannya melalui Surat Keputusan Kepala Badan Nomor
19a/SK-Bappeda/2020 tentang satuan tugas penyelenggaraan sistem
pengendalian Intern Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Padang Tahun 2020
• Telah disusunnya rencana tindak pengendalian sistem pengendalian
intern pemerintah (RTP-SPIP) Tahun 2020

b. Kendala yang Ditemukan


Rencana Tindak Pengendalian yang dibuat masih sebatas pemenuhan
dokumen, karena masih kurangnya pemahaman aparatur penyusun rencana
tindak pengendalian SPIP.

c. Rencana dan Strategi Penguatan dan Pengawasan Tahun Depan.


Perlunya koordinasi dan konsultasi dengan Inspektorat perihal penyusunan
Rencana Tindak Pengendalian SPIP yang benar.

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik


a. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Untuk peningkatan pelayanan Bappeda kepada perangkat daerah lainnya,
telah dilakukan hal berikut:
1. Dibuat aplikasi elitbang yang berisi Sistem Informasi Manajemen
Penelitian (SIM Penelitian) dan Sistem Infoarmasi Manajemen Inovasi
(SIM Inovasi).
a. Aplikasi elitbang (SIM Penelitian) dibuat untuk memudahkan
penyusunan database penelitian, baik yang dilakukan oleh internal
Pemerintah Kota Padang, maupun oleh pihak lain yang
mendukung pembangunan Kota Padang.
b. Aplikasi elitbang (SIM Inovasi) untuk memudahkan koordinasi
dan penyusunan inovasi daerah seluruh perangkat daerah di
lingkungan Kota Padang.

29
2. Melakukan asistensi/desk, baik langsung ataupun via zoom untuk
meningkatkan kualitas dokumen perencanaan/evaluasi/data dan
informasi yang disusun.

b. Rencana dan Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Tahun Depan.


• Perlu dilakukan sosialisasi e-litbang kepada pihak terkait
• Perlu dilakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan Bappeda

3.2.Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Reformasi Birokrasi

Tabel
Pelaksanaan Penggunaan Anggaran

No Uraian Anggaran Realisasi %

1 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 6.200.000 6.200.000 100,00

2 Uang lembur PNS 7.500.000 7.495.000 99,93

3 Uang lembur Non PNS 2.430.000 2.430.000 100,00

4 Belanja ATK 3.778.250 3.777.950 99,99


5 Belanja Cetak 150.000 150.000 100,00

6 Belanja Penggandaan 1.741.750 1.741.750 100,00


7 Belanja Makan dan Minum Rapat 1.500.000 1.500.000 100,00

6 Belanja perjalanan dinas dalam daerah 1.700.000 1.680.000 98,82

Jumlah 25.000.000 24.974.700 99,90

Honorarium panitia pelaksanaan kegiatan diberikan untuk tim penyusun rencana


tindak pengendalian sistem pengendalian intern pemerintah daerah (RTP SPIP)
Tahun 2020. Anggaran kegiatan pelaksanaan reformasi birokrasi ini dilaksanakan
untuk menghasilkan output sebagai berikut:
1. Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (RTP-SPIP) Bappeda Kota Padang Tahun 2020

30
2. Penyusunan laporan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi
(PMPRB) Tahun 2020
3. Penyusunan Analisis Jabatan Pegawai Bappeda Kota padang
4. Penyusunan Evaluasi Jabatan Pegawai Bappeda Kota Padang

Selama ini Bappeda sudah melaksanakan hampir semua area, salah satunya di area
penguatan pengawasan, yakni melalui penyusunan rencana tindak pengendalian
(RTP) Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP). Penyusunan RTP ini
dilakukan setiap tahun yang melibatkan seluruh bidang dan sekretariat yang dimulai
dengan menyebarkan questionare oleh seluruh PNS di Bappeda. Hasil pengisian
questionare ini direkapitulasi oleh bagian program untuk melihat apakah area
pengawasan yang dinilai cukup memadai/tidak. Untuk Tahun 2021 prosesnya kita
percepat, dimulai dengan penyebaran questionare pada akhir tahun 2020, sehingga
tahun 2021 kita bisa punya kebih banyak waktu untuk menganalisis.

31
Bab IV
Penutup

1. Kesimpulan
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah tahun 2020 secara umum sudah dijalankan dengan baik, sesuai dengan
Rencana Aksi (road map) Reformasi Birokrasi Tahun 2020-2024 yang disusun.

2. Saran
Untuk pelaksanan kegiatan reformasi birokrasi selanjutnya diharapkan agar lebih
optimal, dimana masih ada beberapa rencana aksi yang belum maksimal
dikerjakan.

32

Anda mungkin juga menyukai