Anda di halaman 1dari 62

RENCANA KERJA

(RENJA)

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2021
Kata Pengantar

P
uji syukur kami panjatkan kehadirat, Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi Sumatera Utara (Satpol PP Provsu) Tahun Anggaran 2021
dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Penyusunan Renja Satpol PP Provsu Tahun Anggaran 2021


berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah, Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provsu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provsu; serta
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2021.

Satpol PP Provsu merupakan perangkat daerah di lingkungan


Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang memiliki peran strategis, penting,
sarat dengan beban dan tugas yang digantungkan padanya. Renja Satpol
PP Provsu Tahun 2021 memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2019-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025. Selanjutnya Renja Satpol PP Provsu
menjadi landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA) Tahun Anggaran 2021.

i
Besar harapan kami, bahwa dengan telah tersusunnya Renja Satpol
PP Provsu tahun 2021 dapat lebih mengoptimalkan peran dan fungsi Satpol
PP sebagai pioner terselenggaranya ketertiban dan ketentraman masyarakat
Sumatera Utara melalui penegakan Perda/Perkada, penyelenggaraan
ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan
masyarakat.

Tak lupa kami ucapkan terima kasaih kepada semua pihak yang
telah membantu dan atau berpartisipasi hingga tersusunnya Rancangan
Awal Renja ini. Kami menyadari bahwa penyusunan Renja ini tidak luput dari
kesalahan dan kekhilafan, seperti pepatah “Tiada Gading yang Tak Retak”.
Untuk itu, kami mohon kepada semua pihak untuk dapat memberikan
masukan dan saran konstruktif untuk kesempurnaan penyusunan ke depan..

Akhirnya, dengan memohon petunjuk dan bimbingan dari Tuhan


Yang Maha Esa, penyusunan Renja Satpol PP Provsu tahun 2021 dapat
memberikan kemaslahatan bagi semua pihak. Kami berharap semoga
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara dapat melaksanakan
tugas dan pengabdian dengan sebaik–baiknya serta mampu meningkatkan
prestasi kerja.

Medan, 2020

i
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................... i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum................................................................ 2
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................. 7
1.4 Sistematika Penulisan......................................................... 8

BAB II Hasil Evaluasi Rencana Perangkat Daerah Tahun 2019 9


1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun
Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah.................... 9
1.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah................... 10
1.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah............................................................... 11
1.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD........................ 14
1.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat......................................................................... 15

BAB III Tujuan, Sasaran Program dan Kegiatan ……………........... 17


3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional............................ 17
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah................. 19
3.3 Program dan Kegiatan....................................................... 20

BAB IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah.............. 22


BAB V Penutup...................................................................................... 23
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

D
engan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana
pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan
tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan
jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan.
Untuk setiap daerah (Provinsi/Kab/Kota) harus menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sementara itu, paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah


Daerah (RKPD), sesuai dengan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
juga mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat dan
memiliki Rencana Kerja (Renja) OPD yang disusun dengan berpedoman kepada
Renstra OPD dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

RKPD dijadikan dasar penyusunan anggaran pendapatan dan belanja


daerah (RAPBD), kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon
anggaran sementara (PPAS). Selain itu, RKPD juga berfungsi sebagai dokumen
perencanaan tahunan, dimana penyusunannya memperhatikan seluruh aspirasi
pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang
Tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Renja
OPD.

Penyusunan Renja OPD mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI


Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, Rencana Kerja

1
2

Satuan Polisi Pamong Praja Provsu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja Provsu.

Sebagai salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyusun Renja Satpol PP Provsu
untuk Tahun Anggaran 2022 dengan berpedoman pada peraturan dan ketentuan
sebagaimana disebutkan di atas. Penyusunan Renja tersebut merupakan upaya
sistematis dan berkelanjutan untuk mengoperasionalkan RKPD Provinsi
Sumatera tahun 2022 yang disertai dengan upaya mempertahankan dan
meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh
Satpol PP Provsu.

Hal ini tentunya sejalan tugas pokok dan fungsi Satpol PP Provsu
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku,
seperti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; dan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera
Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat
Daerah Provinsi Sumatera Utara; serta Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun
2017 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Kerja Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Sumatera Utara.

Dalam konteks tersebut, Satpol PP Provsu mempunyai 3 (tiga) tugas pokok


utama yaitu, (1) penegakan Perda, (2) menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat serta; (3) perlindungan masyarakat. Hal ini paralel
dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah pasal 255 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 yang
menyebutkan bahwa, “...dibentuk Satpol PP untuk menegakkan Perda dan
Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat...”.

Oleh karenanya, penyelenggaraan pemerintahan daerah wajib


memprioritaskan pelaksanaan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan
pelayanan dasar...” , dan dikuatkan kembali dalam pasal 298 ayat (1) yang
menyebutkan bahwa ”...Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai urusan
pemerintahan wajib yang terkait pelayanan dasar yang ditetapkan dengan
Standar Pelayanan Minimal...”

Untuk itu, dalam penyusunan Renja Tahun 2022, Satpol PP Provsu


berharap belanja daerah dapat diprioritas untuk mendanai urusan pemerintahan

2
3

wajib, khususnya berkenaan dengan ketentraman dan ketertiban masyarakat,


dimana dalam pasal 65 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa “Kepala Daerah mempunyai
tugas memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat”.

Selanjutnya, Renja Satpol PP Provsu tahun 2022 ini akan dijadikan sebagai
pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan tahun anggaran
2021 yang telah ditetapkan sebagai prioritas pembangunan daerah dan
mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pelayanan yang dalam
penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari pemerintah
yang dilaksanakan di daerah.

Mengingat pentingnya dokumen ini sebagai dokumen perencanaan


pelaksanaan program dan kegiatan Satpol PP Provsu untuk tahun mendatang,
maka kebijakan-kebijakan yang ditetapkannya harus mendukung efektifitas
pelaksanaan tugas pokok Satpol PP Provinsi Sumatera Utara.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja


Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah


Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Provinsi
Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor
64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103) Juncto
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950 tentang Daerah Provinsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 1959);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2

3
4

Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587);

5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang (RPJP) Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang


Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang


Satuan Polisi Pamong Praja;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan KUHAP;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016, tentang


Perangkat Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang


Satuan Polisi Pamong Praja;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang


Standar Pelayanan Minimal;

14. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2013 tentang Koordinasi Pemulangan


Tenaga Kerja Indonesia;

15. Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan dan


Pelaporan Hak Asasi Manusia Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota;

4
5

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan
Satlinmas dalam Penanganan Ketentraman, Ketertiban dan Keamanan
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar
Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran di Daerah

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2010 tentang Penggunaan
Senjata Api Bagi Anggota Satuan Polisi Pamong Praja;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011, tentang Pedoman
Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011, tentang Standar
Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012, tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Satuan Polisi Pamong Praja;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Perlindungan Masyarakat;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Anggota Satlinmas;

25. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 34 Tahun 2015 dan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja dan Angka Kreditnya;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah.

5
6

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 121 Tahun 2018 tentang Standar
Teknis Mutu Pelayanan Dasar Sub Urusan Ketenteraman dan Ketertiban
Umum di Provinsi dan Kabupaten/Kota;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penyelidik
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

30. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan
Angka Kreditnya;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;

32. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2003 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2018;

33. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 6);

34. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 11);

35. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera
Utara tahun 2008 Nomor 12);

36. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera
Utara tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera
Utara Nomor 22);

37. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara;

6
7

38. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 331.1/8024/SJ Tahun 2017 tentang
Penerapan Gerakan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Menuju Indonesia
Ramah;

39. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 182.1/857/SJ Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberdayaan PPNS di Daerah;

40. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah;

41. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor T.005/1242/PUM tentang


Pelantikan Pejabat PPNS;

42. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 182.1/857/SJ Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberdayaan PPNS di Daerah;

43. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 341/4260/BAK Tahun 2017
tentang Pengelolaan Data dan Informasi Bidang Kelinmasan oleh Provinsi,
Kabupaten/Kota;

44. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1/1925/SJ Tahun 2017
tentang Peningkatan Kesejahteraan Petugas Pemadam Kebakaran di
Daerah.

45. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 331.1/2223/SJ tanggal 10 Mei
2017 tentang Optimalisasi Peran Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam
Kebakaran dan Satuan Perlindungan Masyarakat melalui Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Anggaran serta Sarana
Prasarana sesuai Standar Pelayanan Minimal.

46. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 31 Tahun 2017 tentang Tugas,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Sumatera Utara.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Satpol PP Provsu tahun 2021 ini dimaksudkan sebagai


pedoman untuk melaksanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2021. Sedangkan tujuan dari Rencana Kerja Satpol PP Provsu tahun
2021 adalah sebagai berikut :

7
8

1. Sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Satpol PP Provsu tahun 2018-


2023;
2. Merumuskan program-program prioritas sebagai tindak lanjut dari
permasalahan yang terjadi pada tahun lalu dan yang akan terjadi pada tahun
mendatang;
3. Menjamin tercapainya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi
pelaksanaan program dalam rangka mendukung program pemerintah daerah;
4. Menjamin tercapainya pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada secara
efektif, efisien dan berkelanjutan;
5. Menjaga kontinuitas kegiatan dan proses pembangunan agar selaras dengan
program tahunan daerah;
6. Mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi di Sumatera Utara, baik
yang berkaitan dengan pelaksanaan even-even Nasional, pesta demokrasi,
kebutuhan organisasi Satpol PP Provsu maupun perubahan aspirasi
masyarakat, serta terdapat perubahan teknis lainnya berupa penambahan,
pengurangan dan pergeseran mata anggaran kegiatan.

1.4. Sistematika Penulisan

Penulisan Rencana Kerja dapat dilihat pada pokok bahasan dan susunan
garis besarnya sebagai berikut :

BAB. I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

BAB II Evaluasi Rencana Perangkat Daerah Tahun 2019


2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

8
9

BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan


3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV Penutup

BAB II

9
10

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah

E
valuasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk
mengidentifikasi sejauh mana kemampuan OPD dalam
melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi realisasi
pencapaian target kinerja program dan kegiatan renstra OPD, serta hambatan
dan permasalahan yang dihadapi.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Perangkat Daerah dan
Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Satuan Polisi
Pamong Praja Provsu tahun 2019 - 2023. Tahun 2019 merupakan tahun pertama
dalam pelaksanaan RPJMD Provinsi Sumatera Utara dan Renstra Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara Periode 2019-2023.
Dalam mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan, Satpol PP Provsu telah
menyusun Anggaran yang diperlukan sesuai dengan target kinerja yang
disepakati bersama. Pada tahun 2019 sebelum P.APBD TA. 2019, Satuan Polisi
Pamong Praja Provsu melaksanakan 7 (tujuh) program yang terdiri dari 48 (empat
puluh delapan) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 42.068.337.400,-
yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp. 12.068.469.000,- dan Belanja
Langsung Rp. 29.999.868.400,-. Pada P.APBD TA. 2019 anggaran Satuan Polisi
Pamong Praja menjadi Rp. 27.241.181.781,- yang terdiri belanja tidak langsung
sebesar Rp. 12.082.111.381,- dan belanja langsung sebesar Rp.
15.159.070.400,- dengan 43 (empat puluh tiga) kegiatan, dimana 5 (lima)
kegiatan tidak dapat direalisasikan karena adanya efisiensi anggran sesuai
dengan Surat Sekretaris Daerah Provsu Nomor 005/5250 tanggal 21 Mei 2019
tentang Undangan Rapat yang menegaskan “perlunya rasionalisasi
(pengehematan) sebesar 15 % Belanja Langsung setiap OPD Pemprovsu”, maka
berimplikasi pada perubahan postur anggaran Satuan Polisi Pamong Praja
Provsu Tahun 2019.

10
11

Gambar 2.1

Jumlah Anggaran Satpol PP Provsu Tahun 2019

Sampai dengan akhir Desember 2019 realisasi keuangan sebesar Rp


24.782.994.846,- (90,98%), yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.
11.186.635.172,- (92,59 %) dan belanja langsung sebesar Rp. 13.596.359.674,-
(89,69 %) seperti tabel berikut :
Gambar 2.2

Jumlah Anggaran Satpol PP Provsu Tahun 2019

11
12

Dari sisi capaian kinerja, Satuan Polisi Pamong Praja Provsu pada tahun
2019 sudah menunjukkan progress yang menggembirakan dengan capaian 90,98
%. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
atau 2018, dimana capaianya sebesar 90,14 %. Dengan demikian, capaian
kinerja Satpol PP Provsu mengalami peningkatan sebesar 0,84 %, dengan uraian
sebagai berikut :

a. Kegiatan yang melebihi target

kegiatan yang melebihi target kinerja pada triwulan IV TA. 2019, sebagaimana
ditetapkan dalam Renja dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Satpol
PP Provsu tahun 2019 tidak ada.

b. Kegiatan yang telah memenuhi target

Kegiatan yang memenuhi target pada triwulan IV TA. 2019 sebanyak 38


kegiatan, diantaranya :

No Program / Kegiatan Pagu Realisasi Realisasi


Anggaran Anggaran (%)
(Rp) (Rp)

I Program Pelayanan Administrasi


Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 29.494.900 24.963.500 84,64%
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 110.184.000 109.663600 99,53%
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor; 146.650.090 138.062814 94,14%
4 Penyediaan Barang Cetakan dan 103.820.300 103.546.400 99,74%
Penggandaan;

12
13

5 Penyediaan Peralatan dan 1.077.216.150 974.506.175 90,47%


Perlengkapan Kantor;
6 Penyediaan Bahan Bacaan dan 81.180.000 73.080.000 90,02%
Peraturan Perundang-undangan;
7 Penyediaan Makanan dan Minuman; 210.900.000 140.804.500 66,76%
8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 882.920.000 857.009.950 97,07%
ke Dalam Daerah dan Luar Daerah;
9 Rapat Koordinasi Satpol PP se-Sumut; 264.074.500 227.250.000 86,06%
10 Penyediaan Tenaga Banpol 4.008.458.000 3.960.260.000 98,80%
11 Pengelolaan Kepegawaian 20.310.000 15.309.000 75,38%
12 Penyelenggaraan Apel Pagi/Sore dan 14.776.000 10.350.000 70,05%
Upacara Pengibaran Bendera Merah
Putih dan upacara gabungan dengan
instansi lain
13 Penyediaan jasa pihak ketiga 40.288.000 39.710.000 98,57%

II Program Peningkatan Sarana dan


Prasarana Aparatur
14 Pengadaan Kendaraan Dinas/ 1.000.000.000 996.400.000 99,64%
Operasional
15 Pemeliharaan Rutin/Berkala 435.571.360 345.741.028 79,38%
Kenderaan Dinas/Operasional;
16 Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan 71.400.000 62.300.000 87,25%
Dinas/Operasional.
17 Pembangunan gedung kantor Satpol 1.063.260.000 796.368.000 74,90%
PP Provinsi Sumatera Utara
18 Pemeliharaan rutin/berkala 98.320.000 76.150.000 77,45%
perlengkapan gedung kantor
19 Rehabilitasi gedung kantor 349.550.000 349.507.000 99,99%
20 Pemeliharaan gedung kantor 163.422.600 163.267.000 99,90%
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
21 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 343.915.350 277.179.000 80,60%
Perlengkapannya;
22 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari 64.992.300 56.912.500 87,57%
Tertentu.
IV Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
23 Pembinaan fisik dan mental Anggota 392.644.000 334.610.500 85,22%

13
14

Satpol PP Provsu;
24 Pendidikan,pelatihan,sosialisasi,bimtek 253.928.050 240.438.027 94,69%
dan peningkatan kapasitas aparatur
V Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
25 Penyusunan dokumen perencanaan, 158.484.000 111.423.220 70,31%
pelaporan dan evaluasi kinerja Satpol
PP Provsu
26 Penyediaan jasa administrasi 372.120.000 289.200.000 77,72%
keuangan
VI Program Pemeliharaan Ketenteraman
dan Ketertiban Masyarakat serta
Pencegahan Tindak Kriminal,
27 Pembinaan Potensi Masyarakat di 134.826.000 115.195.000 85,44%
Provinsi Sumatera Utara
28 Pembinaan dan Sosialisasi 149.551.000 134.300.359 89,80%
Pencegahan Kebakaran
29 Sinkronisasi Pelaksanaan Tugas 146.503.000 144.450.231 98,60%
Satpol PP Provsu ke Provinsi Lain
30 Pengawalan Pejabat dan Tamu 407.240.000 407.226.500 100%
Pejabat
31 Pengamanan dan Penanganan Unjuk 1.105.498.800 970.119.500 87,75%
Rasa
32 Pengamanan Pemilu/Pilkada 293.422.000 231.863.976 79,02%
33 Deteksi Dini Ketertiban Umum dan 86.430.000 79.144.000 91,57%
Ketentraman Masyarakat Sumatera
Utara
34 Patroli 118.150.000 115.073.500 97,40%
VII Program Peningkatan Penegakan
Peraturan Daerah
35 Pengawasan dan Penertiban Aset-aset 297.780.000 182.082.000 61,15%
Pemprovsu se Sumut;
36 Pemberdayaan Sekretariat PPNS 48.000.000 5.625.000 11,72%

37 Penyuluhan, pembinaan perda dan 87.250.000 19.650.000 22,52%


perkada Provinsi Sumatera Utara
38 Penegakan perda secara preventif non 279.400.000 252.366.035 90,32%
yustisi dan yustisi

14
15

c. Kegiatan yang belum atau tidak memenuhi target

Selain kegiatan – kegiatan yang telah memenuhi target di atas, maka kegiatan
lainnya tidak memenuhi target karena tidak direalisasikan.

No Program / Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi Ket


(%)
I Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1 Pengelolaan informasi publik 16.500.000 0 -
V Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
1 Penyusunan Pelaporan Keuangan 6.060.000 0 -
Semesteran;

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target


kinerja/program/kegiatan

1. Faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja

a. Adanya rasionalisasi (penghematan) pada belanja langsung sesuai


dengan Surat Sekretaris Daerah Provsu Nomor 005/5250 tanggal 21
Mei 2019 tentang Undangan Rapat yang menegaskan “perlunya
rasionalisasi (pengehematan) sebesar 15 % Belanja Langsung setiap
OPD Pemprovsu”, maka berimplikasi pada perubahan postur anggaran
Satuan Polisi Pamong Praja Provsu Tahun 2019.

b. Tidak sesuainya harga yang tercantum dalam e-SSH Provinsi


Sumatera Utara dengan harga riil di pasaran.

2. Faktor penyebab tercapainya target kinerja

Adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja


untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai
sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat
perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang
terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia.

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat


Daerah

15
16

Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Satuan Polisi
Pamong Praja Provsu sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan
program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah
adanya peningkatan dedikasi sumber daya manusia dalam melaksanakan
program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Satuan Polisi
Pamong Praja Provsu.

f. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil


untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut

Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan


penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan
pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan
kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan
tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program/kegiatan
yang mengarah pada pengembangan pelayanan yang berbasis teknologi
informasi, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan
teknologi informasi serta pelaksanaan pengembangkan aplikasi e-
government.

Selanjutnya, evaluasi pelaksanaan Rencana kerja Satuan Polisi


Pamong Praja tahun sebelumnya (n-2) dan capaian rencana strategis dapat
dilihat pada Tabel T-C. 29 (terlampir).

16
17

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Capaian Kinerja pelayanan Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong


Praja Provinsi Sumatera Utara mengacu pada capaian pelayanan perangkat
daerah berdasarkan Indikator Kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM,
maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun
2018, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

2.2.1 Capaian Kinerja berdasarkan IKU

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja


Provsu Tahun 2019-2023, maka ditetapkan IKU sebagai berikut :

Tabel 2.2.1.1
IKU Satpol PP Provsu Tahun 2019-2023

Target Capaian
No Sasaran Indikator Kinerja 2019 2020 2021 2022 2023
Strategis
I Meningkatnya Persentase 45 % 60 % 75 % 80 % 85 %
Ketertiban Penegakan Perda
Umum dan
Tingkat 65 % 68 % 71 % 76 % 80 %
Ketentraman
Penyelesaian
Masyarakat di
Penyelenggaraan
Sumatera Utara
K3 (Ketertiban,
Ketentraman, dan
Keindahan)
Cakupan Petugas
12.978 16.226 20.321 25.401 31.751
Perlindungan
orang orang orang orang orang
Masyarakat
(Linmas)

Untuk menilai efektifitas dan efesiensi program dan kegiatan kinerja


instansi pemerintah, maka harus ditunjang oleh data-data yang dapat dianalisis
dalam melaksanakan pelayanan baik kegiatan yang bersifat ketatausahaan
maupun yang bersifat teknis.
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara melaksanakan
tugas-tugas umum pemerintah dan pembangunan didukung dana yang berasal
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD). Berdasarkan hasil

17
18

pengukuran capaian kinerja, tingkat pencapaian kinerja sasaran Satuan Polisi


Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara di tahun 2019 berikut :

Tabel. 2.2.1.2
Target Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provsu Tahun 2019

Target Capaian %
No Sasaran Indikator Kinerja 2019 2019 2019
Strategis
I Meningkatnya Persentase Penegakan 45 % 57 % 127 %
Ketertiban Perda
Umum dan Tingkat Penyelesaian 65 % 97 % 149 %
Ketentraman Penyelenggaraan K3
Masyarakat di (Ketertiban,
Sumatera Utara Ketentraman, dan
Keindahan)
Cakupan Petugas 12.978 55.103 425 %
Orang Orang
Perlindungan
Masyarakat (Linmas)

Evaluasi dan Analisis tersebut meliputi uraian sebagai berikut :


1. Tercapaianya persentase Penegakan Perda dan peraturan pelaksanaannya
dengan capaian 127 %.
2. Tercapainya Penyelesaian Penyelenggaraan K3 (Ketertiban, Ketentraman,
dan Keindahan) dengan tingkat capaian kinerja sebesar 149%.
3. Meningkatnya jumlah anggota Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas)
dengan capaian 425 %.

18
19

Tabel. 2.2.1.3
Perbandingan Capaian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provsu Tahun
2018 dan 2019

Realisasi Progres
Sasaran
No Tujuan Indikator Kinerja Capaian s
Strategis
2018 2019 Capaian
I Menyelenggarak Meningkatnya Persentase Penegakan 100 127 % 27 %
%
an Ketertiban Ketertiban Perda
Umum dan Umum dan Tingkat Penyelesaian 100 149 % 49 %
%
Ketentraman Ketentraman Penyelenggaraan K3
Masyarakat di Masyarakat di (Ketertiban,
Sumatera Utara” Sumatera Utara Ketentraman, dan
Keindahan)
Cakupan Petugas 12.97 55.103 425 %
8 Orang
Perlindungan
Orang
Masyarakat (Linmas)

3.2.1. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan


Pencegahan Tindakan Kriminal

1. Tujuan : Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman


Masyarakat.
2. Indikator Tujuan : Peningkatan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban
Umum
Tabel 3.2.1
Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5
Meningkatnya Tingkat Penyelesaian 65 % 97 % 149 %
Ketertiban Umum dan Penyelenggaraan K3
Ketentraman (Ketertiban,
Masyarakat di Sumatera Ketentraman, dan
Utara Keindahan)

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan terhitung sejak Januari sampai


dengan bulan Desember 2019 telah dilaksanakan 99 kali kegiatan dengan
permasalahan gangguan ketentraman dan ketertiban umum sejumlah 78

19
20

pelanggaran, dan telah terselesaikan sejumlah 68 pelanggaran dengan


persentase pelanggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat yg
diselesaikan sebagai berikut :

(jumlah gangguan K3 yang diselesaikan di tahun


bersangkutan) X 100 %

(jumlah gangguan K3 yang dilaporkan dan/atau dipantau di


tahun bersangkutan)

176 kasus
182 kasus X 100 % = 97 %

Untuk mencapai sasaran strategis tersebut Bidang Ketentraman dan


Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara
melaksanakan Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan
Pencegahan Tindakan Kriminal yang dijabarkan melalui 5 (lima) kegiatan yaitu :
1. Pengawalan Pejabat dan Tamu Pejabat

Tabel 3.2.1
Kegiatan Pengawalan Pejabat dan Tamu Pejabat
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Input: Rp. 407.240.000 407.226.500 100 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 60 58 96,7 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah pengawalan pejabat-pejabat penting dengan target 60 kali
kegiatan selama 12 bulan terealisasi 58 kali dengan tingkat capaian 96,7 %.

20
21

2. Pengamanan dan Penanganan Unjuk Rasa

Tabel 3.2.1.1
Kegiatan Pengamanan dan Penanganan Unjuk Rasa

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 1.105.498.800 970.119.500 87,75 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 150 182 121,3 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Pengamanan dan Penanganan Unjuk Rasa dengan target 150 kali
kegiatan selama 12 bulan terealisasi 182 kali dengan tingkat capaian 121,3 %.

3. Pengamanan Pemilu / Pilkada


Tabel 3.2.1.2
Kegiatan Pengamanan Pemilu / Pilkada

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 293.422.000 231.863.976 79,02 %
Dana
Output : bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 33 14 42,4 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Pengamanan Pemilu / Pilkada dengan target 33 Kab/Kota kegiatan
selama 12 bulan terealisasi 14 kali dengan tingkat capaian 42,4 %.

21
22

4. Deteksi Dini Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Sumatera Utara

Tabel 3.2.1.3
Kegiatan Deteksi Dini Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Sumatera
Utara
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Input: Rp. 86.430.000 79.144.000 91,57 %
Dana
Output : bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 12 9 75,00 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Deteksi Dini Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
Sumatera Utara dengan target 12 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi 9 kali
dengan tingkat capaian 75,00%.

5. Patroli
Tabel 3.2.1.4
Kegiatan Patroli
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Input: Rp. 118.150.000 115.073.500 97,40 %
Dana
Output : bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 12 11 91,67 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah patroli dengan target 12 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi
terhadap target 11 kali tercapai 91,67 % dengan sasaran permasalahan kasus
pelanggaran berupa penyakit masyarakat (judi, narkoba, prostitusi), wabah

22
23

cholera babi, penambangan galian C tanpa izin, dan lain sebagainya yang salah
satunya dilakukan dengan kegiatan operasi bersama dengan Satpol PP
Kabupaten/Kota.

3.2.2. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan


Pencegahan Tindakan Kriminal

3. Tujuan : Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman


Masyarakat.
4. Indikator Tujuan : Peningkatan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban
Umum
Tabel 3.2.2
Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5
Meningkatnya Cakupan Petugas 12.978 55.103 425 %
Orang Orang
Ketertiban Umum dan Perlindungan
Ketentraman Masyarakat (Linmas)
Masyarakat di Sumatera
Utara

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan terhitung sejak Januari sampai


dengan bulan Desember 2019 petugas perlindungan masyarakat (linmas) di
Kabupaten / Kota yang mampu dibentuk sejumlah 55.103 orang dari 12.978
orang dengan persentase capaian sebesar 425 % sesuai dengan formulasi
sebagai berikut :

(Jumlah Realisasi Petugas Linmas)


(Jumlah Target Petugas Linmas) X 100 %

55.103 orang
12.978 orang X 100 % = 425 %

Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya Ketertiban Umum dan


Ketentraman Masyarakat di Sumatera Utara” dengan indikator kinerja “Cakupan
Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas),” Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Program Pemeliharaan Keamanan dan

23
24

Ketertiban Masyarakat dan Pencegahan Tindakan Kriminal yang dijabarkan


melalui 2 (dua) kegiatan yaitu :

1. Pembinaan Potensi Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara

Tabel 3.2.2.1
Kegiatan Pembinaan Potensi Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 134.826.000 115.195.000 85,44 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 4 4 100 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Pembinaan Potensi Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara
dengan target 4 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi 4 kali dengan tingkat
capaian 100 %.

2. Pembinaan dan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran

Tabel 3.2.2.1
Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 149.551.000 134.300.359 89,80 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 1 1 100 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini

24
25

adalah jumlah Pembinaan dan Sosialisasi Pencegahan Kebakarandengan target


1 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi 1 kali dengan tingkat capaian 100 %.

3.2.3. Program Peningkatan Penegakan Perda

1. Tujuan : Meningkatkan Penegakan Perda


2. Indikator Tujuan : Persentase Penegakan Perda

Tabel 3.2.2
Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5
Meningkatnya Persentase Penegakan 45 % 57 % 126,7%
Ketertiban Umum dan Perda
Ketentraman
Masyarakat di Sumatera
Utara

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan terhitung sejak Januari sampai


dengan bulan Desember 2019, capaian persentase penegakan Perda dan
Peraturan Pelaksanaanya sebesar 57 % dengan target 45 % sesuai dengan
formulasi sebagai berikut :

(Jumlah Pelanggaran Perda yang diselesaikan di tahun


bersangkutan) X 100 %

(Jumlah pelanggaran Perda yang dilaporkan dan/atau dipantau


tahun bersangkutan)

20 kasus
35 kasus X 100 % = 57 %

Untuk mencapai sasaran strategis “Meningkatnya Ketertiban Umum dan


Ketentraman Masyarakat di Sumatera Utara” dengan indikator kinerja
“Persentase Penegakan Perda,” Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera
Utara melaksanakan Program Peningkatan Penegakan Perda yang dijabarkan
melalui 4 (empat) kegiatan yaitu:

1. Penyuluhan, Pembinaan Perda dan Perkada Provinsi Sumatera Utara

Tabel 3.2.3.1

25
26

Kegiatan Penyuluhan, Pembinaan Perda dan Perkada Provinsi Sumatera Utara

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 87.250.000 19.650.000 22,52 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 4 2 50 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Penyuluhan, Pembinaan Perda dan Perkada Provinsi Sumatera
Utara dengan target 6 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi 2 kali dengan
tingkat capaian 50 %.

2. Penegakan Perda secara Preventif Non Yustisial dan Yustisial

Tabel 3.2.3.2
Kegiatan Penegakan Perda secara Preventif Non Yustisial dan Yustisial

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 279.400.000 252.366.035 90,32 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 24 20 83,33%
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Penegakan Perda secara Preventif Non Yustisial dan Yustisial
dengan target 14 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi 14 kali dengan tingkat
capaian 100 %.

26
27

3. Pengawasan dan Penertiban Aset – Aset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Tabel 3.2.3.3
Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Aset – Aset Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 279.400.000 252.366.035 90,32 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 12 10 83,33 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Pengawasan dan Penertiban Aset – Aset Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan target 12 kali kegiatan selama 12 bulan terealisasi 10 kali
dengan tingkat capaian 83,33 %.

4. Pembinaan Sekretariat PPNS

Tabel 3.2.3.4
Kegiatan Pembinaan Sekretariat PPNS

Indikator Satuan Target Realisasi Capaian


Input: Rp. 48.000.000 5.625.000 11,72 %
Dana
Output : Bulan 12 12 100 %
Waktu
Penyelenggaraan
Outcome: kali 4 2 50 %
Jumlah Kegiatan

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja yang


digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini
adalah jumlah Pembinaan Sekretariat PPNS dengan target 2 kali kegiatan selama
12 bulan terealisasi 2 kali dengan tingkat capaian 50 %.

27
28

2.2.2. Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Pemerintah Provinsi


Sumatera Utara
Sesuai dengan Indikator Kinerja Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019,
setidaknya ada 2 (dua) indikator kinerja yang menjadi target Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara dalam Bidang Penyelenggaraan
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, yaitu :
Tabel 2.2.2
Indikator Kinerja Provinsi Sumatera Utara

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target


1 Meningkatnnya Ketentraman, Persentase Penegakan Perda 45 %
Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat
2 Meningkatnya kepatuhan Indeks Ketentraman dan 0,90
masyarakat terhadap hukum Ketertiban Masyarakat point
dengan menurunnya kasus
judi, narkoba, prostitusi dan
penyeludupan

Dalam pelaksanaan kegiatan terhitung sejak Januari sampai dengan bulan


Desember 2019, capaian indikator kinerja Provinsi Sumatera Utara sebagai
berikut:

Tabel 2.2.2.1
Capaian Kinerja Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat serta sesuai dengan misi Gubernur / Wakil Gubernur Sumatera Utara

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi


1 Meningkatnya Ketentraman, Persentase 45 % 57 %
Ketertiban Umum dan Penegakan Perda
Perlindungan Masyarakat
2 Meningkatnya kepatuhan Indeks 0,90 1,18
masyarakat terhadap hukum Ketentraman dan point point
dengan menurunnya kasus Ketertiban
judi, narkoba, prostitusi dan Masyarakat
penyeludupan

28
29

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa sesuai Indikator Kinerja


Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 capaian Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Sumatera Utara untuk sasaran strategis (1) Meningkatnya Ketentraman,
Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, dengan indikator kinerja
Persentase Penegakan Perda realisasi capaian sebesar 57 % dengan target 45
% sesuai dengan formulasi sebagai berikut :

(Jumlah Pelanggaran Perda yang diselesaikan di tahun


bersangkutan) X 100 %

(Jumlah pelanggaran Perda yang dilaporkan dan/atau dipantau di


tahun bersangkutan)

20 kasus
35 kasus X 100 % = 57 %

Untuk mencapai sasaran strategis tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja


Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Program Peningkatan Penegakan Perda
yang dijabarkan melalui 4 (empat) kegiatan sebagaimana telah dijelaskan pada
bahasan di atas.
Selanjutnya, untuk sasaran strategis (2) Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap hukum dengan menurunnya kasus judi, narkoba, prostitusi
dan penyeludupan dengan indikator kinerja Indeks Ketentraman dan Ketertiban
Masyarakat realisasi capaian sebesar sebesar 1,18 point dengan target 0,90 %
sesuai dengan formulasi sebagai berikut :

= 1,18 point

Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil bahwa indeks ketentraman dan


ketertiban masyarakat Sumatera Utara pada tahun 2019 lebih baik dari tahun
2018 dengan capaian 1,18 point, dimana pada tahun 2018 jumlah kasus
pelanggaran K3 yang tertangani sebanyak 98 kali, sedangkan pada tahun 2019
menurun 15 kali menjadi 83 kali.

29
30

.2.3. Capaian Kinerja berdasarkan SPM Trantibumlinmas

Secara umum capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) sudah sesuai dengan target yang ditetapkan
yakni: Jumlah orang yang berhak mendapat layanan sebesar 12.982.204 jiwa dengan realisasi sebesar 12.982.204 jiwa (100 %), seperti
digambarkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.3.1
Capaian Kinerja berdasarkan SPM

TAHUN 2019 TAHUN 2020


JENIS INDIKATOR CAPAIAN Keterangan
Target
PELAYANAN Jumlah orang Jumlah orang Capaian = Jumlah orang yang (permasalahan)
DASAR yang berhak yang terlayani (4):(3)X100% orang yang akan di
mendapat berhak layani
layanan mendapat
layanan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pelayanan Jumlah Warga Negara 12.982.204 12.982.204 100 % 12.982.204 12.982.20 Kurangnya
ketentraman dan yang memperoleh jiwa jiwa jiwa 4 jiwa frekuensi
ketertiban Umum layanan akibat dari pembinaan
Provinsi penegakan hukum perda penerapan SPM
dan perkada di Provinsi di kab/kota

30
31

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah


Isu-isu strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provsu adalah
menyangkut kondisi keamanan, ketenteraman, ketertiban serta perlindungan
masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Utara terkait permasalahan-
permasalahan seperti penyalahgunaan izin, pelanggaran peraturan, kejadian
politik praktis/ aksi unjuk rasa dan lain sebagainya. Pada tahun 2021, Provinsi
Sumatera Utara dihadapkan dengan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan
Bupati/Walikota di beberapa daerah Provinsi Sumatera Utara.
Untuk itu, sebagai salah satu OPD yang membidangi urusan pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar salah satunya meliputi;
ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat yang diamanatkan
dalam pasal 12 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja Provsu memiliki tugas dan
fungsi yang semakin berat dan kompleks dalam rangka membantu pemerintah
daerah dalam upaya mewujudkan keamanan, ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat serta perlindungan masyarakat, dimana potensi konflik dan terjadinya
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sangat tinggi. Karena pada
hakikatnya, “Kepala Daerah mempunyai tugas memelihara ketentraman dan
ketertiban masyarakat” sebagaimana diamanatkan dalam pasal 65 ayat (1)
huruf b Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Kondisi tersebut, seyogianya harus dibarengi dengan kapasitas
kelembagaan yang utuh, dukungan sumber daya yang mumpuni dan anggaran
yang memadai agar Satpol PP Provsu dapat menjalankan tugas pokok dan
fungsinya dengan baik dalam rangka menegakkan peraturan daerah,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta
perlindungan masyarakat.

Namun demikian, terdapat sejumlah permasalahan dan hambatan yang


dihadapi oleh Satpol PP Provsu dalam rangka pencapaian kinerja pelayanan
SKPD dimaksud antara lain:

1. Terbatasnya jumlah personil polisi pamong praja yang tidak sebanding dengan
tingginya tingkat permasalahan yang harus dihadapi.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung dalam rangka


penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi aparatur;

3. Belum optimalnya koordinasi dan kurangnya dukungan dari instansi terkait

31
32

dalam penegakan peraturan daerah;

4. Terbatasnya jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan


Satuan Polisi Pamong Praja Provsu;

5. Belum meratanya pemahaman tugas pokok dan fungsi aparat Satpol PP


dalam rangka penegakan perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat;

6. Belum optimalnya sistem penegakan perda secara preventif


(pendekatan masyarakat) untuk membangun kesadaran hukum masyarakat
dikarenakan upaya penegakan perda yang dilakukan selama ini masih bersifat
represif sehingga banyak menimbulkan banyak perlawanan dan penolakan
dari masyarakat;

7. Belum sebandingnya resiko kerja atau beban tugas yang dilakukan,


berkaitan dengan hak perlindungan dan keselamatan bagi anggota Satpol PP
karena harus berhadapan dengan aksi perlawanan dan ancaman kekerasan
dari pelanggar perda.

Berkaitan dengan isu-isu penting serta kendala permasalahan yang akan


dihadapi, maka diformulasikan dalam bentuk rekomendasi strategis
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Provinsi
Sumatera Utara, sebagai berikut:

1. Melaksanakan upaya usulan penambahan jumlah personil Polisi Pamong


Praja yang sesuai dengan Permendagri Nomor 60 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penetapan Jumlah Polisi Pamong Praja melalui kegiatan
Penyediaan tenaga Banpol, sesuai hasil rapat koordinasi penyelenggaraan
pengamanan di lingkungan Kantor Gubsu, Rumah Dinas Gubsu/Wagubsu dan
Sekdaprovsu pada tanggal 10 April 2021.

2. Melaksanakan upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur


melalui kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional, Penguatan
kelengkapan peralatan Satpol PP Provsu, Penyediaan racun api, tenda
pengungsi pleton, folding bed, peralatan dapur, alat pelindung diri dan
pengadaan peralatan pencegahan kebakaran.

3. Meningkatkan koordinasi serta melakukan upaya kerjasama antar aparat


penegak hukum dan instansi terkait dalam rangka penyelesaian kasus-
kasus pelanggan Perda melalui kegiatan Penegakan Perda dan Keputusan
Kepala Daaerah serta Peraturan Perundang-Undangan lainnnya, Rapat-rapat

32
33

koordinasi secara berkala tentang penegakan Perda dan Perkada yang


bermasalah di Provinsi Sumatera Utara, Koordinasi penegakan Perda dan
Perkada dengan instansi terkait di Kab/Kota.

4. Menambah jumlah PPNS melalui usulan Diklat PPNS di lingkungan Satpol PP


Provsu melalui kegiatan Pelatihan keterampilan pemberkasan PPNS.

5. Mengoptimalkan peningkatan kemampuan ketrampilan dan kesamaptaan


anggota Polisi Pamong Praja melalui Diklat Dasar Polisi Pamong Praja dan
pelatihan kesamptaan.

6. Memaksimalkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan trantibum dalam rangka


meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum masyaakat melalui kegiatan
pembinaan dan fasilitasi Satlinmas, pembinaan potensi masyarakat di Provinsi
Sumatera Utara, pembinaan Linmas ke Kab/kota se-Sumatera Utara, dan
sebagainya.

7. Merumuskan upaya peningkatan kesejahteraan personil Satpol PP melalui


pemberian tunjangan khusus sesuai dengan resiko kerja atau beban tugas
yang dilakukan, berkaitan dengan hak perlindungan dan keselamatan bagi
anggota Satpol PP karena harus berhadapan dengan aksi perlawanan dan
ancaman kekerasan dari pelanggar perda.

2.4. Review Terhadap Awal RKPD 2021

Bahwa pada awal RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021, prioritas
program yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Sumatera Utara yang tentunya menjadi acuan dalam menentukan program dan
kegiatan rencana kerja perangkat daerah Tahun 2021 sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban


Masyarakat dan Pencegahan Tindakan Kriminal.

2. Program Peningkatan Penegakan Perda.

Kedua program prioritas tersebut telah diakomodir dalam RKPD Provinsi


Sumatera Utara tahun 2021. Namun demikian, perlu adanya penyesuaian dan
penyelarasan dengan perubahan struktur, tupoksi dan kebutuhan Satpol PP
Provsu, terutama berkaitan dengan dinamika perpolitikan Indonesia menghadapi
Pemilihan Kepala Daerah (Bupati/Walikota) di beberapa daerah Provinsi
Sumatera Utara.

33
34

Secara spesifik review awal RKPD dan hasil kebutuhan yang meliputi
program/kegiatan, indikator kinerja, target, pagu indikatif, dan kebutuhan
pendanaan dapat dilihat pada Tabel T.VI.C.7 sebagaimana terlampir.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam penyusunan Renja TA. 2021, Satuan Polisi Pamong Praja telah
memperhatikan dan menelaah usulan, masukan maupun rekomendasi program/
kegiatan dari semua pihak terkait, baik Satuan Polisi Pamong Praja Kab/ Kota,
DPRD Provinsi Sumatera Utara, akademisi, dan stakeholder.

Beberapa point penting dari telaah usulan program/kegiatan dalam


penyusunan Renja TA. 2021 adalah:

1. Dari unsur Satpol PP Kab/Kota adalah terkait kebutuhan prasarana penunjang


operasional aparatur, terutama Satpol PP Kab/Kota yang alokasi anggaranya
masih kecil, agar bisa difasilitasi dan diakomodir oleh Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara.

2. Kegiatan pembinaan dan sosialisasi terkait peraturan daerah dengan


mengikutsertakan peserta dari Kab/Kota.

3. Fasilitasi kegiatan Satpol PP Kab/Kota terkait operasi penegakkan peraturan


daerah dan penataan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang
secara koordinatif dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Sumatera Utara.

4. Dalam rangka peningkatan capacity building sumber daya manusia Satpol PP


dan Linmas Kab/Kota se-Sumatera Utara dipandang perlu dilaksanakan
latihan gabungan Satpol PP Provsu bersama Satpol PP Kab/Kota secara
terpusat.

5. Untuk meningkatkan kesadaran bela negara bagi aparat Satpol PP dan


Linmas Kab/Kota dipandang perlu dilaksanakan Jambore Bela Negara
gabungan antara Satpol PP dan Linmas se-Sumatera Utara.

6. Untuk meningkatkan sumber daya aparatur Satpol PP dan Linmas diperlukan


Memorandum Of Understanding (MOU) antara Satpol PP Provsu, Satpol PP
Kab/Kota, dengan instansi vertikal terkait (TNI, Kepolisian, Kejaksaan,
Basarnas, dan BNN).

7. Menghadapi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Bupati/Walikota) di


beberapa daerah Provinsi Sumatera Utara, maka diperlukan dukungan semua

34
35

pihak, khususnya Kab/Kota dalam rangka penyelenggaraan pengamanan,


ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat.

8. Dalam rangka penegakan Perda Provinsi Sumatera Utara maupun Perda


Kabupaten/Kota perlu dilakukan MoU antara Gubernur Sumatera Utara
dengan Bupati / Walikota se-Sumatera Utara agar lebih sinergitas demi
terciptanya koordinasi dan kerjasama yang lebih baik guna meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).

9. Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah


Provinsi dengan Pemerintah Kab/Kota, diharapkan intensitas pertemuan atau
rapat lebih ditingkatkan.

Daftar usulan/ masukkan maupun rekomendasi tersebut dilakukan proses


sinkronisasi dengan tupoksi Satuan Polisi Pamong Praja dan analisis kondisi
strategis yang kemudian menjadi bahan/ acuan untuk penyusunan rencana kerja
selanjutnya.

Dari hal tersebut, berdasarkan skala prioritas dan kesesuaian tupoksi serta
kondisi lapangan yang dihadapi dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran
dan pendanaan, proses akomodatif usulan/ masukkan tersebut dilaksanakan
untuk selanjutnya menjadi bahan masukkan atau acuan Pemerintah Daerah,
dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja menentukan program dan kegiatan
dalam Rencana Kerja Tahun 2021. Daftar usulan/ masukkan dapat dilihat pada
Tabel T.VI.C.9 sebagaimana terlampir.

35
36

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

P
enyusunan Rencana Kerja OPD merupakan penjabaran dari
Rencana Strategis OPD (Renstra) lima tahunan. Penyusunan
Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provsu tahun 2021 ini
juga mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005 – 2025, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 –
2023, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 serta menyesuaikan
dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri RI, khususnya Direktorat Pol PP dan
Linmas berdasarkan isu-isu strategis di bidang keamanan, ketertiban,
ketentraman dan perlindungan masyarakat.

Dalam Renstra Kementerian Dalam Negeri RI Tahun 2014-2019, yang


menjadi tujuan/sasaran strategis berkaitan dengan terwujudnya rasa keamanan,
ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat adalah meningkatnya
kualitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Adapun
tujuan/sasaran strategis, indikator dan pencapaian target Renstra Kementerian
Dalam Negeri RI Tahun 2014-2019 dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3.1.
Tujuan, Sasaran dan Indikator Renstra Kementerian Dalam Negeri RI
Tahun 2014-2019

Tujuan/ Sasaran Target Target


No Indikator
Strategis 2015 2019
1 Meningkatnya kualitas Penyediaan 20% 60%
pelayanan publik layanan dasar
dalam bidang
penyelenggaraan ketentraman
pembangunan daerah dan ketertiban
umum sesuai
SPM
Penyediaan 10% 50%
layanan dasar
bidang
penanggulangan
bencana dan
bahaya
kebakaran
sesuai SPM

36
37

Untuk mencapai target dimaksud, program yang dilaksanakan Kementerian


Dalam Negeri RI diantaranya:

1) Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat,


dengan sasaran kegiatan yaitu peningkatan pembinaan kapasitas aparat
dan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan
Masyarakat dalam menciptakan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan
masyarakat.
2) Fasilitasi Pencegahan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, dengan
sasaran kegiatan yaitu peningkatan kapasitas aparat dan kelembagaan
dalam upaya pencegahan penanggulangan bencana dan bahaya
kebakaran.

Satuan Polisi Pamong Praja Provsu sebagai salah satu SKPD Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara yang memiliki tugas pokok dan fungsinya menciptakan
kondisi daerah yang aman, tertib, dan kondusif dalam perencanaannya
senantiasa mensinkronisasikan dengan program dan kegiatan Kementerian
Dalam Negeri. Selain itu, penyusunan Renja Satpol PP Provsu tahun 2021 ini
juga mengacu pada 9 (sembilan) agenda prioritas pembangunan Nasional (Nawa
Cita) terdiri dari:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan


memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa
Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

37
38

Dari 9 (sembilan) nawa cita tersebut, keberadaan Satpol PP memperteguh


terwujudnya rasa aman bagi seluruh warga negara, khususnya di Provinsi
Sumatera Utara. Oleh karena itu, eksistensinya merupakan bagian yang paling
fundamental dan garda terdepan bagi terwujudnya keamanan, ketertiban umum,
ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat di daerah. Hal ini selaras
dengan tupoksi dan uraian tugas Satpol PP Provsu sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 31 tahun 2017.

Terkait dengan prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)


Tahun 2021 memuat 14 prioritas dimana prioritas diantaranya meningkatkan
keamanan wilayah, ini sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara yaitu “penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman
masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakan Peraturan Daerah di
Provinsi Sumatera Utara masuk dalam misi keempat yaitu “Meningkatkan
keamanan dan ketertiban wilayah”.

Untuk mendukung pencapaian misi keempat Provinsi Sumatera Utara serta


tujuan dan sasaran Satuan Polisi Pamong Praja, disusunlah tiga strategi
penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan
masyarakat di Provinsi Sumatera Utara yaitu:
1. Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah.
2. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
3. Perlindungan Masyarakat.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor


kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan
visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi.

Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui


tindakantindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
lembaga lainnya yang melaksanakan penyelenggaraan ketertiban umum,
ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Untuk itu, disusun visi dan misi Satuan Polisi Pamong Praja yang akan
dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan

38
39

pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023. Adapun visi Satuan Polisi
Pamong Praja Provsu adalah “SUMATERA UTARA YANG TERTIB,
TENTERAM DAN BERMARTABAT DALAM KAIDAH PERATURAN DAERAH”.

Visi tersebut mengadung makna sebagai berikut :

1. Tertib artinya adalah suatu situasi dan kondisi dinasmis yang menggambarkan
adanya kepatuhan terhadap peraturan yang ada, norma dan kesepakatan
umum.

2. Tentram artinya adalah suasana batin dari setiap individu karena terpenuhinya
kebutuhan dasar (pangan, Sandang, serta adanya kesempatan untuk
mengaktualisasi nilainilai kemanusiaannya).

3. Bermartabat artinya adalah mempunyai kompetensi, skill atau keahlian dan


wibawa yang dapat jadi contoh sesuai target yang telah ditetapkan.

Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat adalah suatu keadaan


dinamis yang memungkin Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat
melakukan kegiatannya dengan tenteram, tertib dan teratur, sebagaimana mana
yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2018 dan menjadi
cita-cita dan harapan Satpol PP sebagai pengemban tugas pokok dan fungsi.

Tercapainya tertib secara umum dan suasana batin yang tenteram pada
setiap individu di dalam lingkup Pemerintah Daerah akan bermuara pada
terciptanya kesejahteraan masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Derah dan
baiknya kondisi pelayanan publik di mana daerah tersebut berada serta ciptanya
kemartabatan Sumatera Utara.

Guna mewujudkan Visi tersebut, Satpol PP Provinsi Sumatera Utara


menetapkan Misi dalam lima tahun mendatang yaitu:

1. Menegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Pelaksanaannya di Sumatera


Utara;

2. Menyelenggarakan Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketenteraman


Masyarakat di Sumatera Utara;

3. Meningkatkan Perlindungan Masyarakat di Sumatera Utara.

Berangkat dari visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan dan
sasaran Jangka Menengah Satpol PP merupakan penjabaran dan
operasionalisasi pada pencapaian Visi dan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan

39
40

dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Sejalan dengan itu, tujuan Satpol PP
selama lima tahun mendatang ditetapkan sebagai berikut:

1. Terwujudnya Peraturan Daerah dan Perkada


2. Terwujudnya Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat di Sumatera
Utara;
3. Terwujudnya Perlindungan Masyarakat di Sumatera Utara;
Sasaran dari tujuan yang hendak dicapai sebagaimana tersebut di atas
adalah :

1. Meningkatnya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Sumatera


Utara
2. Terwujudkan masyarakat Sumatera Utara yang menyadari hak dan
kewajibannya.
3. Tersedianya aparatur Satpol PP yang handal dan berdisiplin tinggi di bidang
pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum, penegakan Peraturan
Daerah dan Perlindungan Masyarakat.
Adapun sinergitas tujuan dan sasaran yang terdapat pada Rencana
Strategis OPD Tahun 2018 – 2023 dengan Rencana Kerja Satuan polisi Pamong
Praja Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 berdasarkan rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD adalah:
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan teratur.
2. Menciptakan masyarakat sadar hukum.
3. Mewujudkan sosok Satpol PP Provsu yang Profesional.

4. Mengoptimalkan sumber daya organisasi dan manajemen Satuan Polisi


Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara.

5. Memprioritaskan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2021


terkait pembinaan dan pengawasan penegakan peraturan daerah dan
Peraturan Perundang- undangan lainya.
6. Memaksimalkan peran satuan perlindungan masyarakat dalam upaya
membantu penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

40
41

3.3 Program dan Kegiatan

3.3.1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan


program dan kegiatan
Ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan
program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provsu TA. 2021 adalah:

1. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Ketentraman,


Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) dengan
indikator: “Jumlah Warga Negara yang memperoleh layanan akibat dari
penegakan hukum perda dan perkada di Provinsi”;

2. Visi Gubernur Sumatera Utara, yakni “SUMATERA UTARA YANG MAJU,


AMAN DAN BERMARTABAT” dengan fokus pada pencapaian misi keempat,
yaitu “Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena
terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyeludupan, sehingga menjadi
teladan di Asia Tenggara dan Dunia” dengan program dan kegiatan yang
strategis dan relevan.

3. Permasalahan dan isu – isu strategis menyangkut situasi ketertiban umum


dan ketentraman masyarakat, seperti masih tingginya pelanggaran izin
pertambangan, unjuk rasa dan kerusuhan massa, belum optimalnya
peranserta Satlinmas dalam meminimalisir gangguan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat (narkoba, prostitusi, dan permsalahan sosial
lainnya).

3.3.2. Rekapitulasi Program dan Kegiatan


Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja Provsu telah menetapkan 3 (tiga)
program yaitu :
1. Program penunjang urusan pemerintahan daerah
2. Program peningkatan ketenteraman dan ketertiban umum
3. Program penanggulangan kebakaran
Program – program tersebut di atas, dijabarkan dalam beberapa kegiatan
dan sub kegiatan. Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara
pada tahun anggaran 2021 berjumlah kegiatan dengan subkegiatan yang
menurut sifat penyebarannya sesuai dengan fokus pelaksanaan kegiatan dan

41
42

subkegiatan, baik di luar provinsi Sumatera Utara maupun dalam wilayah Provinsi
Sumatera Utara (Kab/Kota).
Untuk melaksanakan program, kegiatan dan subkegiatan sesuai dengan
tujuan dan fokus penyebarannya, maka anggaran yang dibutuhkan Satuan Polisi
Pamong Praja Provsu sebesar Rp. 117.708.000.000,- (Seratus Tujuh Belas
Milyar Tujuh Ratus Delapan Juta Rupiah).

3.3.3. Rumusan Program dan Kegiatan sesuai dengan Rancangan Awal RKPD
Provinsi Sumatera Utara

Program, kegiatan dan subkegiatan yang disusun oleh Satuan Polisi


Pamong Praja Provsu Tahun Anggaran 2021 sudah sesuai dengan Rancangan
Awal RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021.

3.3.4. Rencana Program dan Kegiatan

Rencana pelaksanaan program, kegiatan dan subkegiatan yang sertai


dengan uraian indikator output kegiatan, pagu anggaran, lokasi, yang akan
laksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara tahun
2021 dijelaskan pada Tabel T.VI.C.10.

42
43

BAB V
PENUTUP

R
encana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) merupakan suatu
dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan
untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan PD
khususnya dan Pembangunan Tahunan Daerah pada
umumnya. Renja PD mempunyai fungsi penting dan sangat fundamental dalam
sistem perencanaan daerah karena Renja PD adalah perencanaan pada unit
organisasi terendah dan terkecil di Pemerintah Daerah yang memberikan
masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di tingkat yang lebih atas
seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD. Renja PD
berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan
tujuan utama penyelenggaraan pemerintah daerah.

Penyusunan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Provsu tahun 2021 ini
didasarkan pada visi, misi, sasaran/target dan arah Kebijakan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara (RPJMD
Provsu) tahun 2019-2023 dan juga Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Provinsi Sumatera Utara (RPJPD Provsu) tahun 2005-2025.

Dalam renja Satpol PP Provsu tahun 2021 ini juga telah ditetapkan
target-target kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu pelaksanaan tugas 1
(satu) tahun. Untuk itu diharapkan renja ini dapat dijadikan sebagai prioritas
dalam upaya menciptakan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan
terselenggaranya penegakan perda, perkada serta perlindungan masyarakat
Provinsi Sumatera Utara.

43
TABEL 4
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PD TAHUN 2021
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022
PROVINSI SUMATERA UTARA

NAMA PD: SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA TAHUN 2021 PRAKIRAAN MAJU


RENCANA TAHUN 2022
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PERSENTASE PEMENUHAN URUSAN Provinsi Sumatera Utara 0,98 4129200000 APBD 0,98 4748580000
PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI dan Provinsi Lain

Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Jumlah Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Provinsi Sumatera Utara 12 dokumen 990.450.000 APBD 12 dokumen 1.139.017.500
Kinerja Perangkat Daerah Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Jumlah penyusunan dokumen perencanaan daerah yang Provinsi Sumatera Utara 12 dokumen 135.000.000 APBD 12 dokumen 155.250.000
Daerah dilaksanakan
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA- Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 180.000.000 APBD 12 Bulan 207.000.000
SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Jumlah koordinasi dan penyusunan dokumen perubahan Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 139.500.000 APBD 12 Bulan 160.425.000
Perubahan RKA-SKPD RKA-SKPD
Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD Jumlah koordinasi dan penyusunan DPA-SKPD Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 135.000.000 APBD 12 Bulan 155.250.000
dan Provinsi Lain
Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- Jumlah Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 128.700.000 APBD 12 Bulan 148.005.000
SKPD SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Jumlah koordinasi dan penyusunan laporan capaian Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 117.000.000 APBD 12 Bulan 134.550.000
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja skpd

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Jumlah Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 155.250.000 APBD 12 kali 178.537.500
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Jumlah Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 16.639.875.000 APBD 12 Bulan 19135856250

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Jumlah Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 15.525.000.000 APBD 12 Bulan 17.853.750.000
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas Jumlah Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 129.375.000 APBD 12 Bulan 148.781.250
ASN
Pelaksanaan Penatausahaan dan Jumlah pelaksanaan penatausahaan dan Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 130.500.000 APBD 12 Bulan 150.075.000
Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD pengujian/verifikasi keuangan SKPD
Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD Jumlah koordinasi dan pelaksanaan akuntansi SKPD Provinsi Sumatera Utara 12 kali 198.000.000 APBD 12 kali 227.700.000

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah koordinasi dan penyusunan laporan keuangan Provinsi Sumatera Utara 1 dokumen 135.000.000 APBD 1 dokumen 155.250.000
Akhir Tahun SKPD akhir tahun skpd
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Jumlah pengelolaan dan penyiapan bahan tanggapan Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 117.000.000 APBD 12 bulan 134.550.000
Pemeriksaan pemeriksaan yang dilaksanakan
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah koordinasi dan penyusunan laporan keuangan Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 207.000.000 APBD 12 Bulan 238.050.000
Bulanan/Triwulanan/Semes teran SKPD bulanan/triwulanan/semeste ran SKPD

Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Jumlah Penyusunan Laporan dan Analisis Progresip Provinsi Sumatera Utara 12 kali 198.000.000 APBD 12 kali 227.700.000
Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran
Administrasi Barang Milik Daerah pada Jumlah Administrasi Barang Milik Daerah pada Provinsi Sumatera Utara 12 kali 733.500.000 APBD 12 kali 843.525.000
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Jumlah Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Provinsi Sumatera Utara 12 kali 103.500.000 APBD 12 kali 119.025.000
Milik Daerah SKPD Milik Daerah SKPD
Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD Jumah Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD Provinsi Sumatera Utara 12 kali 90.000.000 APBD 12 kali 103.500.000
Koordinasi dan Penilaian Barang Milik Daerah Jumlah Koordinasi dan Penilaian Barang Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 99.000.000 APBD 12 kali 113.850.000
SKPD SKPD
Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Jumlah Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Provinsi Sumatera Utara 12 kali 108.000.000 APBD 12 kali 124.200.000
Barang Milik Daerah pada SKPD Barang Milik Daerah pada SKPD
Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Jumlah Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Provinsi Sumatera Utara 12 kali 117.000.000 APBD 12 kali 134.550.000
Milik Daerah pada SKPD Milik Daerah pada SKPD
Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD Jumlah Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD Provinsi Sumatera Utara 12 kali 99.000.000 APBD 12 kali 113.850.000

Pemanfaatan Barang Milik Daerah SKPD Jumlah Pemanfaatan Barang Milik Daerah SKPD yang Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 117.000.000 APBD 12 Bulan 134.550.000
dilaksanakan
Administrasi Pendapatan Daerah Jumlah Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 783.000.000 APBD 12 kali 900.450.000
Kewenangan Perangkat Daerah Perangkat Daerah
Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah Jumlah Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 117.000.000 APBD 12 kali 134.550.000
Analisa dan Pengembangan Retribusi Daerah, Jumlah Analisa dan pengembangan retribusi daerah, serta Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 103.500.000 APBD 12 Bulan 119.025.000
serta Penyusunan Kebijakan Retribusi Daerah penyusunan kebijakan retribusi daerah yang dilaksanakan

Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Jumlah Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 103.500.000 APBD 12 kali 119.025.000
Retribusi Daerah Retribusi
Daerah
Pendataan dan Pendaftaran Objek Retribusi Jumlah Pendataan dan Pendaftaran Objek Provinsi Sumatera Utara 12 kali 135.000.000 APBD 12 kali 155.250.000
Daerah Retribusi Daerah
Pengolahan Data Retribusi Daerah Jumlah Pengolahan Data Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 108.000.000 APBD 12 kali 124.200.000
Penetapan Wajib Retribusi Daerah Jumlah Penetapan Wajib Retrbusi Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 90.000.000 APBD 12 kali 103.500.000
Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah Jumlah Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 126.000.000 APBD 12 kali 144.900.000
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Jumlah Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 2.007.450.000 APBD 12 kali 2.308.567.500
Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Jumlah peningkatan sarana dan prasarana disiplin Provinsi Sumatera Utara 12 kali 178.200.000 APBD 12 kali 204.930.000
Pegawai pegawai
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang Provinsi Sumatera Utara 75 stel 465.750.000 APBD 75 stel 535.612.500
Kelengkapannya diadakan dan Provinsi Lain
Pendataan dan Pengolahan Administrasi Jumlah Pendataan dan Pengolahan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 108.000.000 APBD 12 kali 124.200.000
Kepegawaian Administrasi Kepegawaian
Koordinasi dan Pelaksanaaan Sistem Informasi Jumlah Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi Provinsi Sumatera Utara 12 kali 108.000.000 APBD 12 kali 124.200.000
Kepegawaian Kepegawaian
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Jumlah Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Provinsi Sumatera Utara 12 kali 108.000.000 APBD 12 kali 124.200.000
Pegawai Pegawai
Pemulangan Pegawai yang Pensiun Jumlah Pemulangan Pegawai yang Pensiun Provinsi Sumatera Utara 12 kali 90.000.000 APBD 12 kali 103.500.000
Pemulangan Pegawai yang Meninggal dalam Jumlah Pegawai yang Tewas dalam Melaksanakan Tugas Provinsi Sumatera Utara 10 orang 90.000.000 APBD 10 orang 103.500.000
Melaksanakan Tugas yang Dipulangkan
Pemindahan Tugas ASN Jumlah Pemindahan Tugas ASN Provinsi Sumatera Utara 12 kali 90.000.000 APBD 12 kali 103.500.000
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Provinsi Sumatera Utara 85 orang 465.750.000 APBD 85 orang 535.612.500
Tugas dan Fungsi Tugas dan Fungsi
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah sosialisasi peraturan perundang-undangan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 45.000.000 APBD 12 kali 51.750.000
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Jumlah Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 258.750.000 APBD 12 kali 297.562.500
Perundang-Undangan Perundang Undangan yang Dilaksanakan
Administrasi Umum Perangkat Daerah Jumlah Administrasi Umum Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 2.276.066.250 APBD 12 kali 2.617.476.188
Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Provinsi Sumatera Utara 120 pcs 89.268.750 APBD 120 pcs
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Kantor yang Disediakan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Perlatan dan Perlengkapan Kantor yang Provinsi Sumatera Utara 30 Unit 288.247.500 APBD 30 Unit 331.484.625
Disediakan
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Peralatan Rumah Tangga yang disediakan Provinsi Sumatera Utara 25 unit 155.250.000 APBD 25 unit 178.537.500
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Jumlah Bahan Logistik Kantor yang disediakan Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 155.250.000 APBD 12 Bulan 178.537.500
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah Barang Cetakan dan Penggandaan yang Provinsi Sumatera Utara 500000 Eks 119.025.000 APBD 500000 Eks 136.878.750
disediakan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Provinsi Sumatera Utara 24 buku 119.025.000 APBD 24 buku 136.878.750
Perundang- undangan Undangan yang Disediakan
Penyediaan Bahan/Material Jumlah Penyediaan bahan Mterial Provinsi Sumatera Utara 33 unit 225.000.000 APBD 33 unit 258.750.000
Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah Fasilitasi Kunjungan Tamu Provinsi Sumatera Utara 33 kali 225.000.000 APBD 33 kali 258.750.000
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Jumlah Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 450.000.000 APBD 12 kali 517.500.000
Konsultasi SKPD Konsultasi SKPD
Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD Jumlah Penatausahaan Arsip Dinamis Pada SKPD Provinsi Sumatera Utara 1 dokumen 225.000.000 APBD 1 dokumen 258.750.000
Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Jumlah Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerinthan Provinsi Sumatera Utara 12 dokumen 225.000.000 APBD 12 dokumen 258.750.000
Berbasis Elektronik pada SKPD Berbasis Elektronik Pada SKPD
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Jumlah Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Provinsi Sumatera Utara 12 kali 54.686.025.000 APBD 12 kali 62.888.928.750
Urusan Pemerintah Daerah Urusan Pemerintah Daerah
Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Jumlah Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Provinsi Sumatera Utara 7 unit 6.300.000.000 APBD 7 unit 7.245.000.000
Kendaraan Dinas Jabatan Kendaraan Dinas Jabatan
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Jumlah Pengadaan Kendaraan Dinas Provinsi Sumatera Utara 6 Unit 4.500.000.000 APBD 6 Unit 5.175.000.000
Lapangan
Pengadaan Alat Besar Jumlah Pengadaan Alat Berat Provinsi Sumatera Utara 4 unit 2.250.000.000 APBD 4 unit 2.587.500.000

Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor Jumlah Pengadaan Alat Angkutan Darat tak Bermotor Provinsi Sumatera Utara 12 Unit 225.000.000 APBD 12 Unit 258.750.000

Pengadaan Mebel Jumlah Mebel yang diadakan Provinsi Sumatera Utara 12 unit 326.025.000 APBD 12 unit 374.928.750
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah Pengadaan Peralatan dan Mesin lainnya Provinsi Sumatera Utara 30 Unit 135.000.000 APBD 30 Unit 155.250.000
Pengadaan Aset Tetap Lainnya Jumlah Pengadaan Aset Lainnya Provinsi Sumatera Utara 33 Unit 225.000.000 APBD 33 Unit 258.750.000
Pengadaan Aset Tak Berwujud Jumlah Pengadaan Aset tak Terwujud Provinsi Sumatera Utara 12 Unit 225.000.000 APBD 12 Unit 258.750.000
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Jumlah Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan lainnya Provinsi Sumatera Utara 3 unit 22.500.000.000 APBD 3 unit 25.875.000.000
Lainnya
Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor Provinsi Sumatera Utara 3 paket 13.500.000.000 APBD 3 paket 15.525.000.000
atau Bangunan Lainnya atau Bangunan Lainnya
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Provinsi Sumatera Utara 5 Unit 4.500.000.000 APBD 5 Unit 5.175.000.000
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya Gedung Kantor atau Bangunan lainnya

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Jumlah Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 32.964.075.000 APBD 12 kali 37.908.686.250
Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Jasa Surat Menyurat yang disediakan Provinsi Sumatera Utara 1500 surat 46.575.000 APBD 1500 surat 53.561.250
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 362.250.000 APBD 12 Bulan 416.587.500
dan Listrik yang disediakan
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Jumlah Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang Provinsi Sumatera Utara 12 unit 155.250.000 APBD 12 unit 178.537.500
Kantor disediakan
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Jumlah Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor yang Provinsi Sumatera Utara 750 orang 32.400.000.000 APBD 750 orang 37.260.000.000
dilaksanakan
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Jumlah Pemeliharaan Barang Milik Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 kali 6.966.900.000 APBD 12 kali 8.011.935.000
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah Penyediaan Jasa Pemeliharaan Biaya Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 270.000.000 APBD 12 bulan 310.500.000
Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas dan Provinsi Lain
Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan atau Kendaraan Dinas Jabatan

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 450.000.000 APBD 12 bulan 517.500.000
Pemeliharaan dan Perizinan Alat Besar Pemeliharaan dan Perizinan Alat Besar yang
Dilaksanakan
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Jumlah Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 378.900.000 APBD 12 Bulan 435.735.000
Pemeliharaan dan Perizinan Alat Angkutan Pemeliharaan dan Perizinan Alat Angkutan darat Tak
Darat Tak Bermotor Bermotor
Pemeliharaan Mebel Jumlah Pemeliharaan Mebel Provinsi Sumatera Utara 12 kali 18.000.000 APBD 12 kali 20.700.000

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya Jumlah Pemeliharaan Peralatan dan Mesin lainnya Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 189.000.000 APBD 12 bulan 217.350.000
Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya Jumlah Pemeliharaan Aset Tetap lainnya yang Provinsi Sumatera Utara 12 kali 468.000.000 APBD 12 kali 538.200.000
dilaksanakan dan Provinsi Lain
Pemeliharaan Aset Tak Berwujud Jumlah Pemeliharaan Aset Tak Berwujud yang Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 135.000.000 APBD 12 bulan 155.250.000
dilaksanakan dan Provinsi Lain
Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Jumlah Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Provinsi Sumatera Utara 3 Unit 4.500.000.000 APBD 3 Unit 5.175.000.000
Bangunan Lainnya Gedung Kantor atau Bangunan lainnya
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Jumlah Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 216.000.000 APBD 12 bulan 248.400.000
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya Gedung Kantor atau Bangunan lainnya

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Jumlah Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 126.000.000 APBD 12 bulan 144.900.000
Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
Lainnya
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

PROGRAM PENINGKATAN PERSENTASE JUMLAH GANGGUAN Provinsi Sumatera Utara 100% 20.956.500.000 APBD 100% 24.099.975.000
KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM dan Provinsi Lain
UMUM YANG DITANGANI
Penanganan Gangguan Ketenteraman dan Jumlah Penanganan Gangguan Ketenteraman dan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 18.195.750.000 APBD 12 kali 20.925.112.500
Ketertiban Umum Lintas Daerah Ketertiban Umum Lintas Daerah Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
Provinsi
Pencegahan Gangguan Ketenteraman dan Jumlah Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Provinsi Sumatera Utara 120 kasus 9.000.000.000 APBD 120 kasus 10.350.000.000
Ketertiban Umum melalui Deteksi Dini dan Masyarakat yang Diselesaikan dan Provinsi Lain
Cegah Dini, Pembinaan dan Penyuluhan,
Pelaksanaan Patroli, Pengamanan, dan
Pengawalan
Penindakan atas Gangguan Ketenteraman dan Jumlah Penindakan atas Gangguan Ketenteraman dan Provinsi Sumatera Utara 120 kasus 2.587.500.000 APBD 120 kasus 2.975.625.000
Ketertiban Umum berdasarkan Perda dan Ketertiban Umum yang Diselesaikan dan Provinsi Lain
Perkada melalui Penerbitan dan Penanganan
Unjuk
Rasa dan Kerusuhan Massa
Koordinasi Penyelenggaraan Ketenteraman, Jumlah Koordinasi Penyelenggaraan Ketenteraman, Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 517.500.000 APBD 12 Bulan 595.125.000
Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Tingkat dan Provinsi Lain
Tingkat Provinsi Provinsi yang dilaksanakan
Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalam Jumlah Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalam Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 776.250.000 APBD 12 Bulan 892.687.500
rangka Ketenteraman dan Ketertiban Umum rangka Ketenteraman dan Ketertiban Umum yang dan Provinsi Lain
dilaksanakan
Peningkatan Kapasitas SDM Satuan Polisi Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM Satuan Polisi Provinsi Sumatera Utara 525 orang 879.750.000 APBD 525 orang 1.011.712.500
Pamongpraja dan Satuan Perlindungan Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat, dan Provinsi Lain
Masyarakat termasuk dalam Pelaksanaan Tugas termasuk dalam Pelaksanaan Tugas yang Bernuansa Hak
yang bernuansa Hak Asasi Manusia Asasi Manusia yang dilaksanakan
Kerja sama antar Lembaga dan Kemitraan dalam Jumlah Kerjasama antar lembaga dan kemitraan dalam Provinsi Sumatera Utara 12 kali 362.250.000 APBD 12 kali 416.587.500
Teknik Pencegahan Kejahatan Teknik Pencegahan Kejahatan yang dilaksanakan

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Jumlah Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Provinsi Sumatera Utara 33 Unit 3.622.500.000 APBD 33 Unit 4.165.875.000
Prasarana Ketenteraman dan Ketertiban Umum Prasarana Ketenteraman dan Ketertiban Umum

Penyusunan SOP Ketertiban Umum dan Jumlah SOP Ketenteraman dan Ketertiban Umum yang Provinsi Sumatera Utara 12 sop 225.000.000 APBD 12 sop 258.750.000
Ketenteraman Masyarakat disusun
Penyediaan Layanan dalam rangka Dampak Jumlah penyediaan layanan dalam rangka dampak Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali 258.750.000
Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan penegakan Perda dan Perkada yang dilaksanakan
Kepala Daerah
Penegakan Peraturan Daerah Provinsi dan Jumlah Penegakan Peraturan Daerah Provinsi dan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 2.760.750.000 APBD 12 kali 3.174.862.500
Peraturan Gubernur Peraturan Gubernur
Sosialisasi Penegakan Peraturan Daerah dan Jumlah Sosialisasi Penegakan Peraturan Daerah dan Provinsi Sumatera Utara 12 kali 258.750.000 APBD 12 kali 297.562.500
Peraturan Gubernur Peraturan Gubernur yang dilaksanakan
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

Pengawasan atas Kepatuhan terhadap Jumlah Pengawasan atas Kepatuhan Terhadap Provinsi Sumatera Utara 48 kali 776.250.000 APBD 48 kali
Pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur
Gubernur yang dilaksanakan
Penanganan atas Pelanggaran Peraturan Daerah Jumlah Penanganan atas Pelanggaran Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 776.250.000 APBD 12 Bulan
dan Peraturan Gubernur dan Peraturan Gubernur yang dilaksanakan
Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Jumlah Pengembangan Kapasitas dan karir PPNS yang Provinsi Sumatera Utara 20 orang 517.500.000 APBD 20 orang
(PPNS) Provinsi
Pemberkasan Administrasi Penyidikan oleh dilaksanakan
Jumlah Pemberkasan Administrasi Penyidikan oleh PPNS Provinsi Sumatera Utara 12 kali 432.000.000 APBD 12 kali
PPNS Penegak Peraturan Daerah, Dukungan Penegak Peraturan Daerah, Dukungan pelaksanaan
Pelaksanaan Sidang Ditempat, Penguatan Sidang di tempat, Penguatan Sekretariat Bersama PPNS
Sekretariat Bersama PPNS
PROGRAM PENCEGAHAN, CAKUPAN JUMLAH PETUGAS PERLINDUNGAN Provinsi Sumatera Utara 100% 21.276.000.000 APBD
PENANGGULANGAN, PENYELAMATAN MASYARAKAT
KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN
NON KEBAKARAN

Penyelenggaraan Pemetaan Rawan Bencana Jumlah Penyelenggaraan Pemetaan Rawan Bencana Provinsi Sumatera Utara 12 kali 20.826.000.000 APBD
Kebakaran Kebakaran
Penyediaan dan Pemutakhiran Informasi Daerah Jumlah Penyediaan dan Pemuktahiran Informasi Daerah Provinsi Sumatera Utara 1 dokumen 5.175.000.000 APBD 1 dokumen
Rawan Kebakaran dan Peta Rawan Kebakaran Rawan Kebakaran dan Peta Rawan Kebakaran yang
dilaksanakan
Penyusunan dan Pemutakhiran Rencana Induk Jumlah Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran yang Provinsi Sumatera Utara 1 dokumen 5.175.000.000 APBD 1 dokumen
Sistem Proteksi Kebakaran disusun
Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Jumlah Pembinaan Aparatur Pemadam Kebakaran Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Penyelamatan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Penyelenggaraan Kerjasama dan Koordinasi Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama dan Koordinasi Antar Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Antar Daerah Berbatasan, Antar Lembaga, dan Daerah Perbatasan, Antar Lembaga, dan kemitraan dalam
Kemitraan dalam Pencegahan, Penanggulangan, Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran
Penyelamatan Kebakaran dan Penyelamatan Non dan Penyelamatan Non Kebakaran
Kebakaran
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan, Jumlah Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Provinsi Sumatera Utara 33 unit 6.210.000.000 APBD 33 unit
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung Prasarana Penanganan Kebakaran yang dilaksanakan
Diri
Standarisasi Sarana dan Prasarana Pencegahan, Jumlah standarisasi sarana dan prasarana pencegahan, Provinsi Sumatera Utara 12 bulan 216.000.000 APBD 12 bulan
Penanggulangan Kebakaran dan Alat Pelindung penanggulangan kebakaran dan alat pelindung diri
Diri
Standarisasi Sarana dan Prasarana Pencarian Jumlah Standarisasi Sarana dan Prasarana Pencarian dan Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 225.000.000 APBD 12 Bulan
dan Pertolongan terhadap Kondisi Pertolongan terhadap Kondisi Membahayakan
Membahayakan Manusia/Penyelamatan dan Manusia/Penyelamatan dan Evakuasi yang dilaksanakan
Evakuasi
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencarian dan Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencarian dan Provinsi Sumatera Utara 100 Unit 2.250.000.000 APBD 100 Unit
Pertolongan terhadap Kondisi Membahayakan Pertolongan Terhadap Kondisi Membahayakan
Manusia/Penyelamatan dan Evakuasi Manusia/Penyelamatan Evaluasi
URUSAN/BIDANG URUSAN
CATATAN
NO PEMERINTAHAN DAERAH DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET KEBUTUHAN TARGET KEBUTUHAN
SUMBER PENTING
PROGRAM / KEGIATAN LOKASI CAPAIAN DANA / PAGU CAPAIAN DANA / PAGU
DANA
KINERJA INDIKATIF KINERJA INDIKATIF

Bimbingan Teknis Terkait Pencegahan, Jumlah Bimbingan Tekhnis terkait Pencegahan, Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan
Penyelamatan Non Kebakaran Provinsi dan Penyelamatan Non Kebakaran
Kabupaten/Kota
Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi Jumlah Sosialisasi, Komunikasi, Informasi , dan Edukasi Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Kepada Pemangku Kepentingan dan Masyarakat kepada Pemangku Kepentingan dan Masyarakat terkait
Terkait Pencegahan, Penanggulangan, Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran
Penyelamatan Kebakaran dan Penyelamatan Non dan Penyelamatan Non Kebakaran
Kebakaran
Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Jumlah Penyelenggaraan Sistem Informasi dan Pelaporan Provinsi Sumatera Utara 12 Bulan 225.000.000 APBD 12 Bulan
Pelaporan Kebakaran dan Penyelamatan Secara Kebakaran dan Penyelamatan Secara Terintegrasi yang
Terintegrasi dilaksanakan
Penyajian Data Kejadian dan Dampak Jumlah Penyajian Data Kejadian dan Dampak Kebakaran Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Kebakaran serta Penyelamatan serta Penyelamatan
Pembinaan dan Pengawasan Pencegahan, Jumlah Pembinaan dan Pengawasan Pencegahan, Provinsi Sumatera Utara 12 kali 450.000.000 APBD
Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan
dan Penyelamatan Non Kebakaran Penyelamatan Non Kebakaran

Pembinaan Penyelenggaraan Pencegahan, Jumlah Pembinaan Penyelenggaraan Pencegahan, Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan
Penyelamatan Non Kebakaran Penyelamatan Non Kebakaran
Pengawasan Penyelenggaraan Pencegahan, Jumlah Penyelenggaraan Pencegahan, Penanggulangan, Provinsi Sumatera Utara 12 kali 225.000.000 APBD 12 kali
Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Penylamatan Kebakaran dan Non kebaran
Penyelamatan Non Kebakaran
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


Jl. Kapten Muslim Nomor 80 Medan

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


PROVINSI SUMATERA UTARA
NOMOR: /Satpol PP/I/2020
TENTANG
PENETAPAN RENCANA KERJA (RENJA)
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2021
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PROVINSI SUMATERA UTARA

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 126 Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera
Utara menyusun Rencana Kerja dengan berpedoman
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Sumatera Utara;

b. Bahwa sesuai ketentuan pasal 82 Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah; dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah, Rencana Kerja Satuan
Polisi Pamong Praja Provsu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provsu;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan, sebagaimana dimaksud


huruf a dan b di atas, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Sumatera Utara perlu menetapkan Keputusan
tentang Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2021.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);
2. Undang-Undang…
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4268);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata


Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman


Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,


Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan…
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun


2016 tentang Perangkat Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun


2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011,


tentang Pedoman Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019


tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah

17. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan


Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor 6);

18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun


2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 11);

19. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun


2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008
Nomor 12);

20. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Sumatera Utara.

21. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun


2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023

20. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 31 Tahun 2017


tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Satuan
Polisi Pamong Praja Provsu.

MEMUTUSKAN…
MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


PROVINSI SUMATERA UTARA TENTANG PENETAPAN
RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG
PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2021.

KESATU : Menetapkan Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong


Praja Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021.

KEDUA : Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala


Seksi agar menjadikan Rencana Kerja ini sebagai pedoman
dalam menyusun kegiatan untuk setiap tahunnya.

KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan


ketentuan, apabila kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 2020

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Sekretaris Daerah Provinsi (sebagai laporan);
2. Inspektur Provinsi Sumatera Utara;
3. Kepala Bappeda Provsu;
4. Kepala BPKAD Provsu;
5. Ybs untuk diketahui dan dilaksanakan;
6. Pertinggal.
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


Jl. Kapten Muslim Nomor 80 Medan

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA


PROVINSI SUMATERA UTARA
NOMOR: /Satpol PP/I/2020
TENTANG
TIM PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA)
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2021
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PROVINSI SUMATERA UTARA

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 126 Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera
Utara menyusun Rencana Kerja dengan berpedoman
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Sumatera Utara;

b. Bahwa sesuai ketentuan pasal 82 Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah; dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah, Rencana Kerja Satuan
Polisi Pamong Praja Provsu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provsu;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan, sebagaimana dimaksud


huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara tentang Tim
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010


tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun


2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun


2016 tentang Perangkat Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011,


tentang Pedoman Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019


tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan


Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun
2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor 6);

10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 11 Tahun


2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara tahun 2008 Nomor 11);

11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun


2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2008
Nomor 12);

12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Sumatera Utara.

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun


2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023).

12.
13. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 31 Tahun 2017
tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Satuan
Polisi Pamong Praja Provsu.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan:

KESATU : Tim Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi


Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021 dengan
Susunan Anggota sebagaimana tersebut dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU bertugas:


a. Mempersiapkan dan menyusun Rencana Kerja (Renja)
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2021 untuk selanjutnya ditetapkan sebagai
Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021.
b. Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud Diktum
KESATU mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah; dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 2020

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Sekretaris Daerah Provinsi (sebagai laporan);
2. Inspektur Provinsi Sumatera Utara;
3. Kepala Bappeda Provsu;
4. Kepala BPKAD Provsu;
5. Ybs untuk diketahui dan dilaksanakan;
6. Pertinggal.
Lampiran : Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Sumatera Utara
Nomor :
Tanggal :

TENTANG
TIM PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2021

NO NAMA JABATAN JABATAN


DALAM TIM
1. KASAT POL PP KETUA
SURIADI BAHAR, SH, MH.
PROVSU
2. HABIBULLAH, SH SEKRETARIS SEKRETARIS
3. Drs. ABDULLAH KHOIR HARAHAP KEPALA BIDANG ANGGOTA
4. Drs. JONI KOTO KEPALA BIDANG ANGGOTA
5. INDRA SYAHPUTRA LUBIS, SE KEPALA BIDANG ANGGOTA
6. Drs. HENRY SITOMPUL, MM, M.Si KEPALA BIDANG ANGGOTA
7. ZITMI RAHMI, S.Sos KASI ANGGOTA
8 HASOLOAN SIANTURI, S.Sos KASI ANGGOTA
9 YULIAN SIREGAR, S.Sos KASI ANGGOTA
10 ALBERT HARIANJA, SE KASUBBAG ANGGOTA
11 GIMMER SIRAIT, S.Sos KASI ANGGOTA
12 ASIMA PANGGABEAN, S.Sos KASI ANGGOTA
13 ROBERT EFENDI PURBA, SH KASI ANGGOTA
14 BUTET DOROWATI, SE KASI ANGGOTA
15 SUPIANTO, S.Sos.I, MA KASUBBAG ANGGOTA
16 JONSON PARLUHUTAN, S.Sos KASI ANGGOTA
17 AHMAD JUFRI HRP, SE, M.Si KASUBBAG ANGGOTA
18 DERRY ARISTO, SH KASI ANGGOTA
19 SETIADY LAKSONO SITUNGKIR, SH KASI ANGGOTA

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 2020

Anda mungkin juga menyukai