Rencana Kerja Pertanian Kab

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
RENCANA KERJA 2020

(RENJA)
DINAS PERTANIAN
Jalan Kauman No. 1 Pemalang 52312

Telp/Fax. (0284) 321019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karuniaNya sampai saat ini kita masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Rencana
Kerja Organsasi Perangkat Daerah ( RENJA ) Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun 2019.
Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( RENJA ) Dinas Pertanian

Kabupaten Pemalang Tahun 2019 disusun berpedoman pada Rancangan Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016- 2021 dan mengacu pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah ( RKPD ) Tahun 2019. Renja ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengelolaan
dan daya dukung sumberdaya alam yang ada guna kesejahteraan masyarakat.
Semoga Rencana Kerja Organsasi Perangkat Daerah ( RENJA ) Dinas Pertanian

Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Pemalang, 20 Agustus 2018
KEPALA DINAS PERTANIAN

KABUPATEN PEMALANG
SUHARTO, S.IP, M.Si

Pembina Utama Muda
NIP. 19620427 198603 1 010
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Landasan Hukum ........................................................................ 3
1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 5
1.4 Sistematika Penulisan................................................................... 6
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PD TAHUN LALU ............................. 7
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah ............................................ 7
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD ................................................. 25
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD ............. 27
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD .................................. 28
2.5 Penelaahan Program dan Kegiatan Masyarakat ......................... 48
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH .................... 49
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah ................... 49
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PD .................................. 54
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 65
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD dan Pencapaian Renstra
PD s/d Tahun 2018 Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah .................... 9
2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang
Provinsi Jawa Tengah ...................................................................................... 26
2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Kabupaten Pemalang
Provinsi Jawa Tengah ...................................................................................... 30
2.4. Daftar Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2020 ...................... 48
3.1. Program Nasional dan Program Prioritas RKP 2018 ...................................... 50
4.1. Rencana Kerja dan Pendanaan Tahun 2019 ..................................................... 55
iii
RENJA Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun 2019
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Mendukung terwujudnya good governance, dalam hal ini pertanggungjawaban pemerintah

dalam mewujudkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik salah satunya adalah mewujudkan
pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government). Dengan kata lain
pemerintah lebih berfokus pada pada pencapaian kinerja yang lebih baik.
Mendasari hal tersebut, setiap tahun Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang
menyusun Renja yang merupakan rencana kegiatan tahunan dan digunakan sebagai pedoman
dalam kegiatan tahun tersebut. Dengan adanya Renja ini, diharapkan sektor pertanian dan pamgan
di Kabupaten Pemalang dapat berperan secara optimal sebagai fasilitator dan katalisator dalam
meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pemalang.
Renja Dispertan Kabupaten Pemalang tersebut disusun berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 dan
mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019. Dispertan Kabupaten
Pemalang mengampu 5 bidang yaitu Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bidang Ketahanan
Pangan, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bidang Perkebunan dan Bidang Sarana dan
Prasarana Pertanian.
I.1.1 Pengertian Renja Dispertan

Renja OPD merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode satu tahun.
Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan
setiap Organisasi Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD sebagai
pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menerjemahkan
perencanaan strategis lima tahunan yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis
(Renstra) OPD ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang merupakan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di Kabupaten Pemalang yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah di bidang pertanian dan pangan sesuai Peraturan Bupati Pemalang No. 64 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Pertanian Kabupaten Pemalang.
1
BAB I
I.1.2 Proses Penyusunan Renja Dispertan

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja OPD mengacu pada kerangka
arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan
rancangan Renja OPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan
rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap
kondisi eksisting OPD, evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya dan
evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra OPD. Tahap penetapan rancangan akhir
Rencana Kerja OPD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala
OPD menetapkan Renja OPD untuk menjadi pedoman di lingkungan OPD dalam menyusun
program dan kegiatan prioritas OPD pada tahun anggaran berkenaan.
Renja OPD disusun berdasarkan :
1. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan
penganggaran terpadu.
2. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif.
3. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesua dengan kondisi nyata daerah dan
kebutuhan masyarakat atau urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab PD.
Gambar 1.1 Bagan Alur Rancangan Renja OPD Kabupaten/Kota
2
BAB I
I.1.3 Keterkaitan antara Renja PD dengan Dokumen Perencanaan

Lainnya
Renja OPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan di lingkup satuan
kerja merupakan penjabaran dari Renstra OPD yang merupakan rencana pembangunan
jangka waktu lima tahunan. Seluruh dokumen tersebut merupakan bagian dari sistem
perencanaan pembangunan sebagai sebuah proses yang sistematis dan terpadu. Karena
sistem perencanaan pembangunan merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu,
maka seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus menunjukkan adanya
keterkaitan yang erat antara satu dengan yang lainnya.
RPJM RKP
Nasional
Hubungan Antar
Diperhatikan Diacu Dokumen
RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman RAPBD APBD

Daerah Daerah Daerah
Pedoman Bahan Diacu Bahan
Pedoman
Renstra Renja RKA DPA
OPD OPD OPD OPD
Gambar 1.2 Bagam Hubungan Antar Dokumen Perencanaan Daerah
I.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun
2019 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah,
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 3,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia;
3
BAB I
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Pentusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang Tahun
2007 Nomor 2);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah
yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran Daerah
Kabupaten Pemalang Tahun 2008 Nomor 1);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Pemalang Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2009 Nomor 1);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Pemalang
Tahun 2011 Nomor 3);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 13 Tahun 2016 tanggal 23 Agustus 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang (Lembaran
Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016 Nomor 12 );
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2016 Nomor );
15. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 44 Tahun 2011 tentang Tahapan dan Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Pemalang Tahun 2011 Nomor 44);
16. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang;
4
BAB I
17. Peraturan Bupati Pemalang Nomor 44 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kabupaten Pemalang Tahun 2019.
18. Surat Keputusan Bupati Pemalang Nomor: 050/683/2018 tentang Pengesahan Rencana Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2019;
19. Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Nomor: 090/745.16/VI/2018
tentang Penetapan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun
2019.
I.3 MAKSUD DAN TUJUAN
I.3.1 Maksud
Maksud disusunnya Renja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang adalah :
1. Menjabarkan rencana strategis Dinas Pertanian jangka pendek 1 (satu) tahun.
2. Menyelaraskan rencana strategis dengan pelayanan Dinas Pertanian, usulan masyarakat
dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis Dinas Pertanian.
3. Sebagai dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan
daerah, yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Pertanian dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya selama tahun 2019.
4. Sebagai bahan evaluasi agar perencanaan dapat berjalan sistematis,komprehensif dan
tetap fokus pada pemecahan masalah yang mendasar.
I.3.2 Tujuan
Berpijak pada maksud tersebut, maka tujuan penyusunan Renja Dinas Pertanian
Kabupaten Pemalang Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Sebagai acuan Dinas Pertanian dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Pemalang
Tahun 2019, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dalam rangka
mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pemalang;
2. Menetapkan program dan kegiatan Dinas Pertanian tahun 2019;
3. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas
Pertanian Tahun 2019;
4. Memberikan acuan dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana program dan
kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2019.
5
BAB I
I.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Renja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang terdiri dari 5 (lima) bab dengan sistematika
sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang serta maksud dan tujuan penyusunan Renja OPD,
landasan hukum, serta sistematika penulisan;
Bab II : Hasil Evaluasi Renja PD Tahun Lalu
Berisi tentang review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan
perkiraan caaian tahun 2018;
Bab III : Tujuan dan Sasaran PD
Berisi tentang telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran renja, serta
program dan kegiatan;
Bab IV : Rencana Kerja dan Pendanaan PD
Berisi tentang Program beserta indikator keberhasilan program serta penjelasan
kegiatan beserta output dan outcome yang diinginkan.
Bab V : Penutup
6
BAB I
HASIL EVALUASI RENJA

BAB II
PD TAHUN LALU
II.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

RENSTRA PD
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tahun lalu
(tahun n-2=2019-2=2017) berdasarkan target indikator kinerja program tahun 2017 adalah sebagai
berikut:
a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi keluaran yang direncanakan :
1. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Tidak capai target terutama pada kegiatan Sertifikasi Nanas Madu Belik. Penyebabnya
mundurnya masa panen nanas, direncanakan pada akhir tahun 2017 menjadi awal tahun
2018. Sehingga, pelaksanaan observasi laboratorium untuk sertifikasi nanas tidak bisa
dilaksanakan pada tahun 2017.
Kebijakan/tindakan yang dilakukan pada tahun 2018 adalah secepatnya melakukan
observasi laboratorium ketika masa panen telah tiba.
2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tidak capai target terutama pada Produktivitas Kedelai, dari target 14 kw/ha hanya tercapai
11 kw/ha.
Penyebabnya karena biaya produksi yang tinggi, sehingga petani enggan menanam
kedelai. Selain itu, karena kurang adaptifnya varietas benih dengan lingkungan tumbuh di
Kabupaten Pemalang dan adanya serangan OPT Ulat Daun.
Kebijakan/tindakan yang dilakukan pada tahun 2018 untuk mengatasi permasalahan
kedelai ini adalah, dengan intensifikasi lahan pertanian kedelai di 14 kecamatan yang ada
di Kabupaten Pemalang seluas 6.423 Ha (sumber dana bantuan dari APBN Kementerian
Pertanian) dan seluas 100 Ha (sumber dana dari APBD I Provinsi Jawa Tengah) berupa
bantuan benih dan saprodi, pelatihan dan sosialisasi kedelai di 14 kecamatan.
3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Tidak capai target terutama pada pengadaan pestisida dan obat pertanian. Penyebabnya,
kebutuhan pestisida dan obat pertanian di tingkat petani lebih sedikit daripada pengadaan
yang direncanakan oleh dinas.
Kebijakan/tindakan yang dilakukan pada tahun 2018 adalah melakukan pendataan ulang
kebutuhan pestisida dan obat pertanian di tingkat petani.
7
BAB II
b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi keluaran yang direncanakan :

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
6. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
8. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi memenuhi keluaran yang direncanakan :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD
Sasaran tersebut dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan dengan uraian
hasil evaluasi hasil pelaksanaan Renja tahun 2017 dan Rencana Capaian Tahun 2018 dapat dilihat
pada Tabel. 2.1.
8
BAB II
TABEL 2.1
REKAPITULASI EVALUASI H ASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN P ENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2018
KABUPATEN PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PERTANIAN
Perkiraan Realisasi Capaian
Realisasi Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Target Target Target Renstra PD s/d Tahun
Target Kegiatan Tahun 2017 (n-2)
Kinerja Program 2018
Indikator Kinerja Kinerja Hasil
Urusan/Bidang Urusan Capaian dan Realisasi
Program Program dan Tingkat
Kode Pemerintahan Daerah Program Target Kegiatan Capaian
(outcomes)/kegiatan Keluaran Realisasi Renja Tingkat Capaian
dan Program/Kegiatan (Renstra Renja PD Renja Program dan
(output) Kegiatan s/d PD Tahun 2017 Realisasi Realisasi
PD) Tahun Tahun Tahun Kegiatan s/d
Tahun 2016 (n-2) (%) Target
2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
3 Urusan Pilihan
3.3 Pertanian
3.1.1.1 Program Pelayanan Tersediannya 60% 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 2.000 2.000 100
Adminsitrasi pelayanan
Perkantoran adinistrasi
perkantoran untuk
meningkatkan
kinerja terhadap
kebutuhan
3.1.1.1.1 Penyediaan jasa surat Jumlah surat keluar 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 9 9 100
menyurat dan surat masuk
3.1.1.1.2 Penyediaan jasa Jumlah kebutuhan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 12 12 100
komunikasi, sumber daya jasa komuikasi
air dan listrik sumber daya air dan
listrik yang terbayar (
rekening listrik ;
rekening air ; rekening
telepon ; rekening
internet )
9
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.1.5 Penyediaan jasa jaminan Jumlah laporan hasil 12 bulan - 12 bulan 12 bulan 100 9 9 100
barang milik daerah pemantauan aset
yang dilakukan
3.1.1.1.6 Penyediaan jasa Jumlah perpanjangan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 9500 9500 100
pemeliharaan dan STNK kendaraan
perizinan kendaraan dinas yang diproses (
dinas/operasional mobil ; sepeda motor )
3.1.1.1.7 Penyediaan jasa Jumlah SPJ yang 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 20 20 100
administrasi keuangan diselesaikan dan
terkirim tiap bulannya
dan pembinaan
penata usahaan
3.1.1.1.8 Penyediaan jasa Jumlah tenaga 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 25 25 100
kebersihan kantor kebersihan yang ada
3.1.1.1.10 Penyediaan alat tulis Jumlah bidang, UPTD 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 14 14 100
kantor dan BPP yang
terlayani ATK
3.1.1.1.11 Penyediaan barang Jumlah dokumen 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 9600 9600 100
cetakan dan yang disediakan (
penggandaan dokumen tercetak ;
dokumen digandakan
)
3.1.1.1.12 Penyediaan komponen Jumlah komponen 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 4560 ; 408; 4560 ; 408; 100 100
instalasi yangtersedia ( lampu ; 100
listrik/penerangan sakelar ; kabel )
bangunan kantor
BAB II10

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.1.15 Penyediaan bahan Jumlah bahan bacaan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 36000 ; 36000 ; 100; 750; 100
bacaan dan peraturan dan peraturan 100; 750; 300
perundang-undangan perundang-undangan 300
( aurat kabar 4 jenis ;
najalah 4 jenis ; buku
)
3.1.1.1.17 Penyediaan makanan Jumlah makanan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 400 ' 295 400 ' 295 100
dan minuman minuman yang
tersedia ( minuman
teh harian ; air minum
kemasan galon ;
makan minum tamu ;
makan minum hari
besar )
3.1.1.1.18 Rapat-rapat koordinasi Jumlah laporan hasil 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 3 3 100
dan konsultasi di dalam rapat dan koordnasi
dan ke luar daerah dalam dan luar
daerah ( perjalanan
luar daerah ;
perjalanan dalam
daerah )
3.1.1.1.19 Penyediaan Jasa Jumlah petugas 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 100 100 100
Keamanan keamanan
3.1.1.2 Program Peningkatan Meningkatnya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 4;8;8 4;8;8 100
Sarana dan Prasarana sarana prasarana
Aparatur aparatur untuk
menunjang
peningkatan kinerja
BAB II11

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
terhadap kebutuhan
3.1.1.2.10 Pengadaan mebeleur Jumlah mebeler 5 unit - - - 100 3 3 100

kantor yang tersedia (
brankas; meja kerja
pejabat ; kursi kerja
pejabat )
3.1.1.2.11 Pengadaan komputer dan Jumlah komputer dan 10 unit - 12 bulan 12 bulan 100 1 1 100
perlengkapanya perlengkapan yang
tersedia
3.1.1.2.16 Pembangunan tempat Jumlah tempat parkir 1 paket - - - 100 25 25 100
parkir dan area publik yang terbangun
kantor
3.1.1.2.22 Pemeliharaan Jumlah bangunan / 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 9 9 100
rutin/berkala gedung ruangan yang
kantor terrenovasi
3.1.1.2.24 Pemeliharaan Jumlah kendaraan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 10 ; 50; 5; 7 10 ; 50; 5; 7 100
rutin/berkala kendaraan dinas yang terpelihara
dinas/ operasional ( mobil )
3.1.1.2.26 Pemeliharaan Jumlah perlengkapan 1 paket - - - 100 75; 50; 50 75; 50; 50 100
rutin/berkalaperlengkapan gedung kantor yang
gedung kantor dipelihara ( korden ;
taplak meja; papan
nama kantor ; lemari
arsip )
12
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.2.30 Pemeliharaan Jumlah komputer dan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 5; 2;2;1;1;3 5; 2;2;1;1;3 100
rutin/berkala komputer perlengkapannya
dan perlengkapanya yeng terpelihara (
komputer ; laptop ;
printer )
3.1.1.2.32 Pemeliharaan Jumlah peralatan 1 paket - - - 100 60 60 100
rutin/berkala peralatan kerja yang terpelihara
kerja ) mesin ketik ; OHP;
LCD; mesin telepon;
mesin fax ; sound
system, mikrophone)
3.1.1.5 Program Peningkatan Terwujudnya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 20 20 100
Kapasitas Sumber Daya peningkatan
Aparatur kapasitas
sumberdaya
aparatur
3.1.1.5.1 Pendidikan dan pelatihan Jumlah peserta Diklat 12 bulan - 12 bulan 12 bulan 100 70 70 100
formal / Pelatihan / Bintek
bagi PNS
3.1.1.5.5 Pengiriman pegawai pada Jumlah peserta yang 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 60 60 100
seminar workshop terkait mengikuti workshop
dengan pelaksanaan dan pelatihan
tupoksi
3.1.1.6 Program peningkatan Tersusunnya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 1;1;1 1;1;1 100
pengembangan sistem laporan capaian
pelaporan capaian kinerja dan
kinerja dan keuangan keuangan lima
tahunan
13
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.6.1 Penyusunan laporan Jumlah laporan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 1 1 100
capaian kinerja dan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja ikhtisar realisasi
SKPD SKPD yang tersusun (
LKJIP; LPPD; LKPJ )
3.1.1.6.2 Penyusunan pelaporan Jumlah laporan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 1 1 100
keuangan semesteran keuangan semesteran
yang tersusun
prognosis realisasi keuangan
anggaran semsesteran yang
tersusun
keuangan akhir tahun keuangan akhir tahun
2017 ( semester II )
3.1.1.6.9 Monitoring, evaluasi dan Jumlah pelaksanaan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 60 60 100
pelaporan monev yang dilakukan
3.1.1.9 Program peningkatan Terwujudnya 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 1 1 100
perencanaan dan peningkatan
penganggaran SKPD perencanaan dan
penganggaran SKPD
3.1.1.9.1 Penyusunan data base Jumlah profil 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 1;1;1;1;1 1;1;1;1;1 100
perencanaan SKPD database dinas yang
tersusun dan tercetak
BAB II14

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.9.2 Penyusunan dokumen Jumlah dokumen 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 100
perencanaan dan perencanaan yang
penganggaran SKPD tersusun dan tercetak
( Renja 2019 ; RKA
2019 ; DPA 2019 ;
RKA Perubahan 2018
; DPPA 2018 )
3.1.1.15 Program Peningkatan Cakupan bina usaha 100 klp 125 klp 130 klp 130 klp 100 85 klp 85 klp 100
Kesejahteraan Petani kelompok Gapoktan
PUAP/kelompok tani
yang terbina
3.1.1.15.1 Pelatihan petani dan Jumlah petani yang 50 orang - - - 100 70 orang 70 orang 100
pelaku agribisnis terkirim mengikuti
pelatihan dan magang
petani
3.1.1.15.2 Penyuluhan dan Jumlah penyuluhan 12 bulan - - - 100 12 kali 12 kali 100
pendampingan petani dan dan pendampingan
pelaku agribisnis yang dilakukan
3.1.1.15.3 Peningkatan kemampuan Jumlah Gapoktan 220 220 gapoktan 220 220 gapoktan 100 220 220 gapoktan 100
lembaga petani PUAP yang mendapat gapoktan gapoktan gapoktan
pembinaan & monev
3.1.1.15.6 Pelatihan petani Jumlah petani dan 50 orang 60 orang 60 orang 60 orang 100 - - 100
perkebunan dan pelaku pelaku agribisnis
agribisnis perkebunan perkebunan yang
mendapat pelatihan
15
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.15.8 Peningkatan kemampuan Jumlah kelompok tani 7 kelompok 7 kelompok 7 kelompok 7 kelompok 100 7 kelompok 7 kelompok 100
lembaga petani komoditas yang komoditas komoditas komoditas komoditas komoditas komoditas
perkebunan mengikuti pelatihan
dan bintek
3.1.1.15.11 Pelatihan pengendalian jumlah petani yang 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 100 75 orang 75 orang 100
hama terpadu tanaman mengikuti pelatihan
perkebunan SL PHT komoditas
3.1.1.15.12 Peningkatan kualitas nilai Jumlah petani yang 50 orang - 30 orang 30 orang 100 50 orang 50 orang 100
asil produksi perkebunan terlatih terhadap
kualitas produk
perkebunan
3.1.1.16 Program Peningkatan Promosi hasil 5 even 5 even 5 even 5 even 100 5 even 5 even 100
pemasaran hasil produksi pertanian
Produksi
pertanian/perkebunan
3.1.1.16.7 Promosi atas hasil Jumlah kegiatan 5 even 5 even 5 even 5 even 100 5 even 5 even 100
Produksi pertanian/ promosi hasil produksi
perkebunan unggulan pertanian/
daerah. perkebunan unngulan
daerah
3.1.1.16.10 Pengolahan informasi Jumlah bahan pangan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 4 komoditas 4 komoditas 100
permintaan pasar atas produk pertanian yang
hasil Produksi beredar dan terpantau
pertanian/perkebunan di Kabupaten
masyarakat Pemalang
BAB II16

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.16.21 Promosi atas hasil Jumlah pameran hasil 5 even 5 even 5 even 5 even 100 5 even 5 even 100
Produksi peternakan produk peternakan
unggulan daerah unggulan Kabupaten
Pemalang dan Pasar
Murah Jelang Idul Fitri
3.1.1.16.29 Penanganan Jumlah orang yang 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 100 20 orang 20 orang 100
pengelolahan hasil dan terlatih dalam
pasca panen pertanian pengelolaan hasil
pasca panen
pertanian
3.1.1.17 Program peningkatan Produksi Komoditas 11 11 11 11 komoditas 100 11 11 komoditas 100
penerapan teknologi Perkebunan Utama komoditas komoditas komoditas komoditas
pertanian/ perkebunan
3.1.1.17.1 Penelitian dan Jumlah penelitian dan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 5 kegiatan 5 kegiatan 100
pengembangan teknologi pengembangan
pertanian/perkebunan teknologi
tepat guna pertanian/perkebunan
yang dilakukan
3.1.1.17.2 Pengadaan sarana dan Jumlah sarana dan 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 100 - - 100
prasarana teknologi prasarana teknologi
pertanian/perkebunan pertanian/perkebunan
tepat guna tepat guna yang
tersedia
17
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.17.5 Pelatihan dan bimbingan Jumlah petani yang 20 orang 30 orang 30 orang 100 25 orang 25 orang 100
pengoperasian teknologi terlatih
pertanian/perkebunan mengoperasionalkan
tepat guna teknologi
3.1.1.17.6 Pelatihan penerapan Jumlah pelatihan 1 kegiatan - - - - 2 kegiatan 2 kegiatan 100
teknologi yang dilakukan
modern bercocok tanam
3.1.1.17.10 Pelatihan penerapan Jumlah petani yang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 100 30 orang 30 orang 100
teknologi perlindungan mengikuti pelatihan
tanaman perkebunan
tepat guna
3.1.1.18 Program peningkatan Produksi pertanian 50.577,2 ton ; 51.080,3 51.080,3 ton ; 100 51.924,5 51.924,5 ton ; 100
Produksi pertanian/ tanaman pangan 13.229 ton ton ; 14.182 ton ton ; 10.395 ton
perkebunan utama ; produksi 14.182 ton 10.395 ton
pertanian tanaman
hortikultura utama
3.1.1.18.2 Penyediaan sarana Jumlah sarana 10 unit 6 unit 8 unit 8 unit 100 10 unit 10 unit 100
produksi produksi
yang tersedia
3.1.1.18.3 Pengembangan bibit Jumlah bibit unggul 45 Ha 1.000 batang 1.500 1.500 batang 100 2.000 2.000 batang 100
unggul yang dikembangkan batang batang
3.1.1.18.4 Sertifikasi bibit unggul Jumlah komoditas 1 sertifikat 1 komoditas 1 1 komoditas 100 - - 100
pertanian/perkebunan yang mendapatkan uji komoditas
sertifikasi
18
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.18.7 Pencegahan, Jumlah penyakit 14 9 jenis 9 jenis 9 jenis 100 8 jenis 8 jenis 100
penanggulangan dan tanaman dan OPT kecamatan
pengendalian hama, yang tertangani
penyakit tanaman dan
organisme penganggu
3.1.1.18.11 Peningkatan kualitas Jumlah komoditas 2 kegiatan - - - - 5 komoditas 5 komoditas 100
bahan-bahan produksi perkebunan yang
tanaman perkebunan ditingkatkan
kualitasnya
3.1.1.18.12 Pengolahan lahan dan air Terpetakannya luasan 14 38.065,2 Ha 38.065,2 38.065,2 Ha 100 30.301,21 30.301,21 Ha 100
pertanian/perkebunan lahan pertanian kecamatan Ha Ha
pangan berkelanjutan
(LP2B)
3.1.1.18.13 Pengamatan, identifikasi, Jumlah OPT 14 7 jenis 7 jenis 7 jenis 100 7 jenis 7 jenis 100
inventarisasi dan perkebunan yang kecamatan
pengendalian organisme tertangani
penganggu tanaman
perkebunan
3.1.1.18.14 Peningkatan produksi, Luasan kawasan 3 jenis - 3 jenis 3 jenis 100 45 Ha 45 Ha 100
produktivitas dan mutu pengembangan
produk tanaman buah komoditas mangga,
dan sayuran durian dan nanas
berkelanjutan
3.1.1.18.15 Peningkatan produksi, Luasan kawasan 2 jenis - - - 100 5.000 m2 5.000 m2 100
produktivitas dan mutu pengembangan melati
produk tanaman hias dan
tanaman bunga
BAB II19

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
berkelanjutan
3.1.1.18.16 Peningkatan produksi, Jumlah jenis tanaman 2 kegiatan - - - 100 5 jenis 5 jenis 100
produktivitas dan mutu biofarma yang
produk tanaman biofarma dikembangkan
berkelanjutan
3.1.1.18.19 Pengawasan peredaran Jumlah pupuk dan 2 jenis - - - 100 3 jenis 3 jenis 100
pupuk bersubsidi dan pestisida bagi petani
pestisida yang tersedia untuk
menunjang produksi
pertanian
- Pupuk
- Pestisida
3.1.1.18.20 Pengadaan alat dan Jumlah alat dan 10 unit - 10 unit 10 unit 100 4 jenis 4 jenis 100
mesin pertanian (alsintan) mesin pertanian yang
tersedia untuk
menunjang produksi
pertanian
3.1.1.18.21 Pengembangan Jumlah benih 2 varietas - - - - 2 varietas 2 varietas 100
perbenihan tanaman yang
dikembangkan
3.1.1.19 Program pemberdayaan Meningkatkan 100% 20% 40% 40% 100 50 orang 50 orang 100
penyuluh pertanian/ kesejahteraan
perkebunan lapangan penyuluh pertanian/
perkebunan
lapangan
BAB II 20

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.19.1 Peningkatan kapasitas Jumlah pelaksanaan 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 100 2 kali 2 kali 100
tenaga penyuluh penilaian angka kredit
pertanian/perkebunan penyuluh
3.1.1.19.2 Peningkatan Jumlah penyuluh 100 orang 95 orang 95 orang 95 orang 100 95 orang 95 orang 100
kesejahteraan tenaga pertanian/perkebunan
penyuluh yang mendapatkan
pertanian/perkebunan bantuan operasional
penyuluh
3.1.1.20 Program Pencegahan Ditanggulanginya 5,24 5,22 5,22 100 5,2 5,2 100
dan Penanggulangan angka kesakitan
Penyakit Ternak (mortalitas) ternak
3.1.1.20.2 Pemeliharaan kesehatan Jumlah jenis ternak 14 5 jenis 5 jenis 5 jenis 100 5 jenis 5 jenis 100
dan pencegahan penyakit yang mendapat kecamatan
menular ternak perlakuan
pencegahan penyakit
3.1.1.20.6 Pengawasan dan Jumlah lokasi yang 14 19 lokasi 19 lokasi 19 lokasi 100 19 lokasi 19 lokasi 100
penyehatan peredaran mendapat kecamatan
pangan asal hewan pengawasan
3.1.1.20.7 Pelayanan kesehatan dan Jumlah puskeswan 2 - - - 100 2 2 puskeswan 100
reproduksi ternak yang melakukan puskeswan puskeswan
pelayanan
3.1.1.21 Program Peningkatan Jumlah produksi 18.119.345 18.349.428 18.349.428 100 18.430.056 100
Produksi Hasil hasil peternakan 18.430.056
Peternakan
3.1.1.21.8 Pengembangan agribisnis Jumlah komoditas 2 kegiatan 2 komoditas 2 2 komoditas 100 2 komoditas 2 komoditas 100
peternakan peternakan yang komoditas
dikembangkan
BAB II21

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.23 Program Peningkatan Jumlah teknologi 3 jenis 4 jenis 4 jenis 100 4 jenis 4 jenis 100
Penerapan Teknologi peternakan yang
Peternakan diterapkan
3.1.1.23.1 Penelitian dan Jumlah komoditas 2 kegiatan 4 komoditas 4 4 komoditas 100 4 komoditas 4 komoditas 100
pengembangan teknologi peternakan yang komoditas
peternakan tepat guna diteliti dan
dikembangkan
3.1.1.23.2 Pengadaan sarana dan Jumlah sarana dan 2 unit 2 jenis 2 jenis 2 jenis 100 2 jenis 2 jenis 100
prasarana teknologi prasarana peternakan
peternakan tepat guna yang tersedia
3.1.1.23.3 Pemeliharaan Jumlah sarana yang 3 unit - - - 100 5 RPH 5 RPH 100
rutin/berkala sarana dan terpelihara
prasarana teknologi
peternakan tepat guna
3.1.1.23.4 Kegiatan penyuluhan Jumlah penyuluhan 14 2 kali 2 kali 2 kali 100 - - 100
penerapan teknologi peternakan yang kecamatan
peternakan tepat guna dilakukan
2 Urusan Wajib Bukan
Pelayanan Dasar
2.3 Pangan
3.1.1.15 Program Peningkatan Terwujudnya 20% 40% 0,4 100 60% 0,6 100
Ketahanan Pangan ketahanan pangan
(pertanian/perkebunan) daerah
3.1.1.15.1 Penanganan daerah Jumlah kegiatan 12 bulan - 3 kali 3 kali 100 3 kali 3 kali 100
rawan pangan Sistem Kerawanan
Pangan dan Gizi yang
dilakukan
22
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.15.4 Analisis ratio jumlah Jumlah laporan 12 paket - - - 100 - - 100
penduduk terhadap estimasi kebutuhan
kebutuhan pangan pangan penduduk
bulanan
3.1.1.15.7 Monitoring, evaluasi dan Jumlah kegiatan 12 bulan 12 kali 12 kali 12 kali 100 12 kali 12 kali 100
pelaporan kebijakan monev perberasan
perberasan dan pemantauan
distribusi beras
3.1.1.15.9 Pemanfaatan pekarangan Jumlah desa yang 6 desa 6 desa 6 desa 6 desa 100 6 desa 6 desa 100
untuk pengembangan dibina
pangan
3.1.1.15.10 Pemantauan dan analisis Jumlah desa dengan 2 desa 2 desa 2 desa 2 desa 100 2 desa 2 desa 100
akses pangan rumah tangga kurang
masyarakat mampu yang
diberikan akses
pangan masyarakat
3.1.1.15.11 Pemantauan dan analisis Jumlah pasar yang 6 pasar 6 pasar 6 pasar 6 pasar 100 6 pasar 6 pasar 100
harga pangan pokok dipantau
3.1.1.15.12 Penanganan pasca Jumlah kader pangan 12 bulan - - - 100 100 orang 100 orang 100
panen dan pengolahan yang terlatih
hasil pertanian
3.1.1.15.13 Pengembangan Jumlah ketersediaan 12 bulan 15 ton 15 ton 15 ton 100 15 ton 15 ton 100
cadangan pangan daerah cadangan pangan
23
BAB II

2016-2021 2017 (n-2) 2018 (n-1) Tahun 2018 (n-
(n-3) Renstra (%)
1)
3.1.1.15.14 Pengembangan desa Jumlah desa yang 14 desa 10 desa 10 desa 10 desa 100 10 desa 10 desa 100
mandiri pangan terbina
3.1.1.15.18 Pengembangan lumbung Jumlah desa terbaik 12 bulan 3 desa 3 desa 3 desa 100 3 desa 3 desa 100
pangan desa dalam pengembangan
lumbung pangan
3.1.1.15.19 Pengembangan model Jumlah gapoktan 2 kali 9 gapoktan 9 gapoktan 9 gapoktan 100 9 gapoktan 9 gapoktan 100
distribusi pangan yang yang terfasilitasi
efisien Lembaga Distribusi
Pangan Masyarakat
dan Pengembangan
Usaha Pangan
Masyarakat
3.1.1.15.22 Peningkatan mutu dan Jumlah daerah yang 4 4 kecamatan 4 4 kecamatan 100 4 4 kecamatan 100
keamanan pangan terbina kecamatan kecamatan kecamatan
3.1.1.15.30 Penyuluhan sumber Jumlah kegiatan 1 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100 4 kali 4 kali 100
pangan alternatif penyuluhan yang
dilakukan
3.1.1.15.32 Koordinasi ketahanan Jumlah peserta yang 1 kali 200 orang 200 orang 200 orang 100 200 orang 200 orang 100
pangan Dewan mengikuti rakor
Ketahanan Pangan
BAB II24
II.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan perangkat daerah berdasarkan indikator
kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK (norma, standar, prosedur dan kriteria) dan SPM
(standar pelayanan minimal), maupun terhadap IKK (indikator kinerja kunci) sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008.
Indikator kinerja sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal untuk
Dinas Pertanian belum terumuskan. Dalam peraturan tersebut, hanya ada 6 (enam) pelayanan
dasar yang SPM nya sudah diatur, yakni SPM Pendidikan; Kesehatan; Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang; Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman; Ketentraman, Ketertiban Umum
dan Perlindungan Masyarakat; serta Sosial.
Adapun indikator kinerja yang menjadi tolok ukur kinerja pelayanan Dinas Pertanian untuk
periode lima tahun sebagaimana tertera pada Peraturan Bupati Pemalang Nomor 12 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pemalang Nomor 26 Tahun 2016 tentang Indikator
Kinerja Utama Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang
Tahun 2016-2021 serta Renstra Dinas Pertanian tahun 2016-2021, adalah nilai tukar petani,
produktivitas padi, produksi komoditas perkebunan utama, produksi peternakan, ketersediaan
energi perkapita, ketersediaan protein perkapita, cadangan pangan pemerintah dan pola pangan
harapan.
Analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pertanian, yang sudah disesuaikan dengan
kebutuhan di Kabupaten Pemalang, tersaji dalam Tabel 2.2 berikut :
BAB II 25
TABEL 2.2
PENCAPAIAN KINERJA P ELAYANAN PERANGKAT DAERAH
DINAS PERTANIAN
Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi
No Indikator SPM IKK Catatan Analisis
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Nilai tukar petani -- -- Realisasi 2018 sampai dengan TW
101 101 101 101 96,79 103,44 101 101 III, proyeksi 2019 dan 2020 sesuai
target
2. Produktivitas padi -- -- Realisasi 2018 sampai dengan TW
57,63 57,65 57,67 57,69 62,21 66,88 57,67 57,69 III, proyeksi 2019 dan 2020 sesuai
target
3. Produksi -- -- Realisasi 2018 dan proyeksi 2019-
14.182 10.685 10.524 10.667 10.429,21 10.685 10.524 10.667
perkebunan utama 2020 sesuai target
4. Produksi -- -- Realisasi 2018 dan proyeksi 2019-
18.349.428 18.430.056 18.511.453 18.593.630 19.883.743 18.430.056 18.511.453 18.593.630
peternakan 2020 sesuai target
5. Ketersediaan energi -- -- Realisasi 2018 dan proyeksi 2019-
2,651 2,656 2,661 2,666 2,657 2,656 2,661 2,666
perkapita 2020 sesuai target
6. Ketersediaan -- -- Realisasi 2018 dan proyeksi 2019-
64,15 64,15 64,15 64,15 64,32 64,15 64,15 64,15
protein perkapita 2020 sesuai target
7. Cadangan pangan -- -- Realisasi 2018 sampai dengan TW
utama 15 30 40 50 15 30 40 50 III, proyeksi 2019 dan 2020 sesuai
target
8. Pola pangan -- -- Realisasi 2018 sampai dengan TW
harapan 78,3 81,4 84,5 87,6 92,60 95,10 84,5 87,6 III, proyeksi 2019 dan 2020 sesuai
target
BAB II26
II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

PERANGKAT DAERAH
Identifikasi permasalahan dan hambatan serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi Dinas Pertanian, dipengaruhi oleh faktor internal (kewenangan
PD) dan faktor eksternal (di luar kewenangan PD). Adapun permasalahan, hambatan, tantangan
dan peluang tersebut adalah sebagai berikut :
Kekuatan (STRENGTHS)
a. Adanya peraturan daerah tentang pembentukan Dinas Pertanian ;
b. Tersedianya sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu pertanian ;
c. Adanya sarana dan fasilitas yang dimiliki Dinas Pertanian yang dapat digunakan untuk
mendukung pengembangan budidaya pertanian dan agribisnis;
d. Adanya alokasi dana untuk kegiatan Dinas Pertanian ;
e. Besarnya perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan pertanian ;
f. Adanya lembaga keuangan mikro di masing-masing gapoktan/tiap desa melalui Program
PUAP;
g. Tersedianya peraturan perundang-undangan lingkup pertanian ;
h. Adanya komoditas unggulan dan sentra agribisnis yang dapat dikembangkan;
i. Adanya hasil olahan produk pertanian yang memiliki nilai tambah.
Kelemahan (WEAKNESSES)
a. Masih lemahnya kemampuan manajerial, teknis dan penerapan teknologi tepat guna, baik di
tingkat aparatur maupun kelembagaan petani;
b. Masih lemahnya kemampuan petani/kelompok tani dalam meningkatkan posisi tawar;
c. Masih rendahnya validitas data pertanian ;
d. Belum terwujudnya mekanisme kerja yang memadai;
e. Masih lemahnya koordinasi antar bidang;
f. Masih belum maksimalnya kinerja sebagai aparat pertanian ;
g. Luas dan beragamnya lingkup kerja Dinas Pertanian dibandingkan dengan sumber daya
manusia yang terbatas.
Peluang (OPPORTUNITIES)
a. Adanya lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian ;
b. Tingginya kebutuhan dan permintaan terhadap komoditi pertanian sehingga masih terbuka
kesempatan bagi petani untuk mengembangkan budidaya dan produksi komoditi pertanian
yang mempunyai nilai ekonomis dan daya jual tinggi;
c. Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi tanah dan air serta
kelestarian lingkungan;
d. Masih adanya areal pertanian di Kabupaten Pemalang yang cukup luas;
e. Adanya kelembagaan tani yang perlu difasilitasi;
BAB II 27
f. Peluang pasar yang besar untuk komoditas pertanian.

Ancaman (THREATS)
a. Berkurangnya lahan pertanian produksi karena adanya alih fungsi lahan oleh berbagai
kepentingan;
b. Persaingan pasar produksi pertanian yang cukup tinggi dan berkurangnya minat generasi
muda untuk bekerja serta berusaha di bidang pertanian;
c. Belum terbentuknya jaringan sistem usaha agribisnis;
d. Terbatasnya aksesibilitas petani terhadap sarana produksi, permodalan dan pemasaran.
e. Adanya impor produk pertanian;
f. Terbatasnya sumber pangan lokal, terutama sumber karbohidrat non beras terkait pola pangan
harapan.
g. Belum adanya pengaturan yang memadai tentang teknis penggunaan lahan pertanian dan non
pertanian serta pengalih fungsi lahan.
II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan selama 1

(satu) tahun, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah yang disusun melalui mekanisme bottom up maupun top down. Mekanisme bottom up
dilaksanakan melalui penyerapan aspirasi di tingkat desa (Musrenbangdes), Kecamatan
(Musrenbangkec) dan tingkat Kabupaten (Musrenbangkab). Sedangkan mekanisme top down
dilaksanakan melalui Forum Perangkat Daerah (forum PD) dengan mengkoordinasikan materi yang
berasal dari Renja Perangkat Daerah yang merupakan perencanaan dari sisi pemerintah daerah.
Sehingga RKPD mengedepankan kesepakatan bersama dari masing-masing elemen masyarakat
dan pemerintah daerah.
Berdasarkan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2019, Dinas Pertanian
melaksanakan 9 (sembilan) program urusan wajib pelayanan dasar dan 6 (enam) progam urusan
penunjang, sehingga total ada 14 (empat belas) program, yakni :
I. Urusan Wajib Pelayanan Dasar
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
5. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
6. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
8. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
BAB II 28
II. Urusan Pelayanan Dasar

1. Program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Peningkatan disiplin aparatur
6. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pemalang tahun 2019 disajikan dalam
tabel 2.3 di bawah ini:
BAB II 29
TABEL 2.3
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
No
Lok Target Pagu Indikatif Target
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana
asi Capaian (Rp.000) Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
DINAS PERTANIAN 52.879.000.000 DINAS PERTANIAN 13.569.400.000
Urusan Pilihan 50.681.000.000 Urusan Pilihan 12.179.400.000
Pertanian 50.681.000.000 Pertanian 12.179.400.000
Program Pelayanan terpenuhinya kebutuhan 12 bulan 1.190.000.000 Program Pelayanan 12 terpenuhinya kebutuhan 12 bulan 1.309.750.000
Administrasi Perkantoran administrasi perkantoran Administrasi bulan administrasi perkantoran
setiap bulan Perkantoran setiap bulan
Penyediaan jasa surat terkirimnya surat, teregisternya 12 bulan 65.000.000 Penyediaan jasa surat 12 bulan terkirimnya surat, teregisternya 12 bulan 65.000.000
menyurat surat masuk, terbayarnya menyurat surat masuk, terbayarnya honor
honor K2 sebanyak 3 orang di K2 sebanyak 3 orang di 1 dinas,
1 dinas, 14 BPP, 1 KJF, 1 14 BPP, 1 KJF, 1 puskeswan
puskeswan
Penyediaan jasa komunikasi, terbayarnya rekening listrik , 12 bulan 135.000.000 Penyediaan jasa 12 bulan terbayarnya rekening listrik , air, 12 bulan 125.000.000
sumber daya air dan listrik air, telepon dan internet di 1 komunikasi, sumber daya air telepon dan internet di 1 dinas,
dinas, 14 BPP, 1 KJF dan 1 dan listrik 14 BPP, 1 KJF dan 1 puskeswan
puskeswan
Penyediaan jasa jaminan terpantaunya aset dinas di 1 12 bulan 30.000.000 Penyediaan jasa jaminan 12 bulan terpantaunya aset dinas di 1 12 bulan 33.750.000
barang milik daerah dinas, 14 BPP, 1 KJF dan 1 barang milik daerah dinas, 14 BPP, 1 KJF dan 1
puskeswan puskeswan
Penyediaan jasa pemeliharaan perpanjangan STNK 10 unit 12 bulan 100.000.000 Penyediaan jasa 12 bulan perpanjangan STNK 10 unit 12 bulan 100.000.000
dan perizinan kendaraan mobil dinas dan 186 unit pemeliharaan dan perizinan mobil dinas dan 186 unit sepeda
dinas/operasional sepeda motor yang diproses kendaraan dinas/operasional motor yang diproses
Penyediaan jasa administrasi jumlah SPj yang diselesaikan 12 bulan 50.000.000 Penyediaan jasa 12 bulan jumlah SPj yang diselesaikan 12 bulan 50.000.000
keuangan dan terkirim tiap bulannya dan administrasi keuangan dan terkirim tiap bulannya dan
pembinaan penatausahaan pembinaan penatausahaan
BAB II30
Penyediaan jasa kebersihan terlaksananya kebersihan 12 bulan 50.000.000 Penyediaan jasa kebersihan 12 bulan terlaksananya kebersihan kantor 12 bulan 58.400.000
kantor kantor baik halaman atau kantor baik halaman atau ruangan di 1
ruangan di 1 dinas, 14 BPP, 1 dinas, 14 BPP, 1 KJF, 1
KJF, 1 puskeswan puskeswan
Penyediaan alat tulis kantor tersedianya alat tulis kantor di 12 bulan 70.000.000 Penyediaan alat tulis kantor 12 bulan tersedianya alat tulis kantor di 1 12 bulan 70.000.000
1 dinas, 14 BPP, 1 KJF dinas, 14 BPP, 1 KJF
Penyediaan barang cetakan tersedianya barang cetakan 12 bulan 40.000.000 Penyediaan barang cetakan 12 bulan tersedianya barang cetakan dan 12 bulan 30.000.000
dan penggandaan dan penggandaan yang dan penggandaan penggandaan yang dibutuhkan di
dibutuhkan di 1 dinas, 14 BPP, 1 dinas, 14 BPP, 1 KJF
1 KJF
Penyediaan komponen instalasi tersedianya alat listrik dan 12 bulan 20.000.000 Penyediaan komponen 12 bulan tersedianya alat listrik dan 12 bulan 11.600.000
listrik/penerangan bangunan elektronik serta instalasi di 1 instalasi listrik/penerangan elektronik serta instalasi di 1
kantor dinas, 14 BPP dan 1 KJF bangunan kantor dinas, 14 BPP dan 1 KJF
Penyediaan bahan bacaan dan terpenuhinya bahan bacaan 12 bulan 50.000.000 Penyediaan bahan bacaan 12 bulan terpenuhinya bahan bacaan dan 12 bulan 50.000.000
peraturan perundang-undangan dan peraturan perundang- dan peraturan perundang- peraturan perundang-undangan
undangan bagi peningkatan undangan bagi peningkatan SDM aparatur
SDM aparatur
Penyediaan makanan dan tersedianya minuman harian, 12 bulan 130.000.000 Penyediaan makanan dan 12 bulan tersedianya minuman harian, 12 bulan 106.000.000
minuman snack tamu dan makan/minum minuman snack tamu dan makan/minum
rapat di 1 dinas, 14 BPP, 1 rapat di 1 dinas, 14 BPP, 1 KJF
KJF
Rapat-rapat koordinasi dan terlaksananya rapat koordinasi 12 bulan 400.000.000 Rapat-rapat koordinasi dan 12 bulan terlaksananya rapat koordinasi 12 bulan 560.000.000
konsultasi di dalam dan ke luar ke luar dan dalam daerah konsultasi di dalam dan ke ke luar dan dalam daerah
daerah luar daerah
Penyediaan Jasa Keamanan tersedianya jasa keamanan 12 bulan 50.000.000 Penyediaan Jasa Keamanan 12 bulan tersedianya jasa keamanan 12 bulan 50.000.000
kantor di 1 dinas, 14 BPP dan kantor di 1 dinas, 14 BPP dan 1
1 KJF KJF
Program Peningkatan terpenuhinya kondisi 12 bulan 690.000.000 Program Peningkatan 12 terpenuhinya kondisi 12 bulan 345.000.000
Sarana dan Prasarana sarana dan prasarana Sarana dan Prasarana bulan sarana dan prasarana
Aparatur perkantoran dalam Aparatur perkantoran dalam kondisi
kondisi baik setiap bulan baik setiap bulan
Pembangunan gedung kantor pembangunan ruangan baru 1 paket 400.000.000 Pengadaan mebeleur 1 paket tersedianya meja dan kursi tamu 1 dinas 100.000.000
untuk Bidang Ketahanan
Pangan
Pengadaan mebeleur tersedianya meja dan kursi 1 dinas 20.000.000 Pengadaan komputer dan 1 dinas tersedianya laptop dan printer 9 unit 75.000.000
tamu perlengkapanya serta perlengkapannya untuk
dinas dan BPP
Pengadaan komputer dan tersedianya laptop dan printer 9 unit 75.000.000 Pembangunan tempat parkir 9 unit terbangunnya halaman/taman 1 dinas 50.000.000
perlengkapanya serta perlengkapannya untuk dan area publik kantorr kantor menjadi lebih rapi dan
dinas dan BPP indah
BAB II 31
Pembangunan tempat parkir terbangunnya halaman/taman 1 dinas 50.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala 1 dinas terpeliharanya bangunan dan 12 bulan 25.000.000
dan area publik kantorr kantor menjadi lebih rapi dan gedung kantor atau gedung kantor di 1 dinas, 14
indah BPP, 1 KJF
Pemeliharaan rutin/berkala terpeliharanya bangunan dan 12 bulan 50.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala 12 bulan terpeliharanya 10 unit kendaraan 12 bulan 50.000.000
gedung kantor atau gedung kantor di 1 dinas, kendaraan dinas/operasional dinas roda empat dan 10 unit
14 BPP, 1 KJF kendaraan roda dua
Pemeliharaan rutin/berkala terpeliharanya 10 unit 12 bulan 50.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala 12 bulan terpeliharanya sarana kantor 12 bulan 15.000.000
kendaraan dinas/operasional kendaraan dinas roda empat perlengkapan gedung kantor seperti AC dan lainnya di 1 dinas
dan 10 unit kendaraan roda
dua
Pemeliharaan rutin/berkala terpeliharanya sarana kantor 12 bulan 15.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala 12 bulan terpeliharanya komputer, laptop 12 bulan 20.000.000
perlengkapan gedung kantor seperti AC dan lainnya di 1 komputer dan dan perlengkapannya di 1 dinas
dinas perlengkapanya dan 1 KJF
Pemeliharaan rutin/berkala terpeliharanya komputer, 12 bulan 20.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala 12 bulan terpeliharanya meja dan kursi 12 bulan 10.000.000
komputer dan perlengkapanya laptop dan perlengkapannya di peralatan kerja kerja dan tamu di 1 dinas dan 1
1 dinas dan 1 KJF KJF
Pemeliharaan rutin/berkala terpeliharanya meja dan kursi 12 bulan 10.000.000 12 bulan
peralatan kerja kerja dan tamu di 1 dinas dan
1 KJF
Program Peningkatan Prosentase ASN yang 3.63% 160.000.000 Program Peningkatan 3.63% Prosentase ASN yang 3.63% 250.250.000
Kapasitas Sumber Daya mengikuti diklat terhadap Kapasitas Sumber Daya mengikuti diklat terhadap
Aparatur jumlah ASN Aparatur jumlah ASN
Pendidikan dan pelatihan formal terselenggaranya 20 orang 60.000.000 Pendidikan dan pelatihan 20 orang terselenggaranya 20 orang 60.000.000
bintek/pelatihan/diklat bagi formal bintek/pelatihan/diklat bagi PNS
PNS
Pengiriman pegawai pada terkirimnya PNS pada 100 orang 100.000.000 Pengiriman pegawai pada 100 terkirimnya PNS pada 100 orang 190.250.000
seminar workshop terkait penyelenggaraan seminar workshop terkait orang penyelenggaraan
dengan pelaksanaan tupoksi diklat/bintek/pelatihan yang dengan pelaksanaan tupoksi diklat/bintek/pelatihan yang
diselenggarakan oleh OPD diselenggarakan oleh OPD
sendiri/instansi lain/OPD terkait sendiri/instansi lain/OPD terkait
Program peningkatan Jumlah dokumen capaian 60% 245.000.000 Program peningkatan 60% Jumlah dokumen capaian 60% 230.000.000
pengembangan sistem kinerja dan keuangan pengembangan sistem kinerja dan keuangan yang
pelaporan capaian kinerja yang tersedia pelaporan capaian tersedia
dan keuangan kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian tersusunnya LKjIP TA 2017, 20 buku 25.000.000 Penyusunan laporan 20 buku tersusunnya LKjIP TA 2017, 20 buku 25.000.000
kinerja dan ikhtisar realisasi tersusunnya bahan LPPD capaian kinerja dan ikhtisar tersusunnya bahan LPPD 2017,
kinerja SKPD 2017, tersusunnya LKPj 2017 realisasi kinerja SKPD tersusunnya LKPj 2017
Penyusunan pelaporan buku laporan keuangan 8 15.000.000 Penyusunan pelaporan 8 buku laporan keuangan 8 15.000.000
keuangan semesteran semesteran (semester I tahun eksemplar keuangan semesteran eksempla semesteran (semester I tahun eksemplar
2018) r 2018)
BAB II 32
penyusunan pelaporan jumlah laporan akhir tahun 5 15.000.000 penyusunan pelaporan 5 jumlah laporan akhir tahun 2018 5 15.000.000
keuangan akhir tahun 2018 (semester II Tahun 2018) eksemplar keuangan akhir tahun eksempla (semester II Tahun 2018) eksemplar
r
Penyusunan pelaporan jumlah buku laporan prognosis 6 15.000.000 Penyusunan pelaporan 6 jumlah buku laporan prognosis 6 15.000.000
prognosis realisasi anggaran realisasi anggaran 2018 eksemplar prognosis realisasi anggaran eksempla realisasi anggaran 2018 eksemplar
konsolidasi konsolidasi r
Monitoring, evaluasi dan tercapainya realisasi 9 bulan 175.000.000 Monitoring, evaluasi dan 9 bulan tercapainya realisasi 9 bulan 160.000.000
pelaporan perkembangan pelaksanaan pelaporan perkembangan pelaksanaan
kegiatan bulanan sesuai kegiatan bulanan sesuai dengan
dengan matrik target yang matrik target yang telah
telah ditetapkan ditetapkan
Program peningkatan Prosentase jenis 60% 200.000.000 Program peningkatan 60% Prosentase jenis dokumen 60% 276.000.000
perencanaan dan dokumen perencanaan perencanaan dan perencanaan dan
penganggaran SKPD dan penganggaran yang penganggaran SKPD penganggaran yang
tersedia tersedia
Penyusunan data base Tersusunnya data potensi 5 jenis 100.000.000 Penyusunan data base 5 jenis tersusunnya database 115.000.000
perencanaan SKPD tanaman pangan dan perencanaan SKPD perencanaan guna
holtikultura, pangan, memperlancar kinerja tahunan
peternakan, perkebunan, OPD
sarana prasarana yang valid, honorarium tenaga ahli aplikasi 6 bulan 3.000.000
uptodate data base
Tersusunnya data potensi 5 jenis 100.000.000
tanaman pangan dan holtikultura,
pangan, peternakan,
perkebunan, sarana prasarana
yang valid, uptodate
honor operator komputer 1 orang 12 bulan 12.000.000
Penyusunan dokumen tersusunnya dokumen 100.000.000 Penyusunan dokumen tersusunnya dokumen 161.000.000
perencanaan dan perencanaan yang terdiri dari : 12 bulan perencanaan dan 12 bulan perencanaan yang terdiri dari :
penganggaran SKPD honor operator komputer 1 12.000.000 penganggaran SKPD tersusunnya dokumen 5 jenis 143.000.000
orang perencanaan dan penganggaran
tahunan SKPD yang sistematis,
terencana, terarah dan
berkelanjutan (Renja 2019, RKA
2019, DPA 2019, RKA
perubahan 2018, DPA
perubahan 2018
BAB II 33
tersusunnya dokumen 5 jenis 88.000.000 5 jenis honor operator komputer 1 orang 12 bulan 18.000.000
perencanaan dan
penganggaran tahunan SKPD
yang sistematis, terencana,
terarah dan berkelanjutan
(Renja 2019, RKA 2019, DPA
2019, RKA perubahan 2018,
DPA perubahan 2018
Program Peningkatan a. Cakupan bina a. 135 1.980.000.000 Program Peningkatan a. 135 a. Cakupan bina kelompok a. 135 1.475.000.000
Kesejahteraan Petani kelompok petani Klp, Kesejahteraan Petani Klp, petani (Gapoktan PUAP ), Klp,
(Gapoktan PUAP ),
b. Cakupan bina kelompok b. 1322 b. 1322 b. Cakupan bina kelompok b. 1322
petani Klp Klp petani Klp
Pelatihan petani dan pelaku meningkatnya kesejahteraan 210.000.000 Pelatihan petani dan pelaku meningkatnya kesejahteraan 540.000.000
agribisnis petani agribisnis petani
pelaksanaan magang dan 12 bulan 100.000.000 12 bulan Pelatihan pupuk organik dan 24 orang 50.000.000
study orientasi untuk peralatannya (hasil musren
menambah wawasan petani 2017) di Desa Panjunan, Kec.
Petarukan
Pelatihan usaha pertanian 20 orang 30.000.000 20 orang Pelatihan usaha pertanian 20 orang 30.000.000
pembuatan pupuk organik pembuatan pupuk organik (hasil
(hasil musrenbang 2017) di musrenbang 2017) di Desa
Desa Pabuaran, Pabuaran, Kec.Bantarbolang
Kec.Bantarbolang
pelatihan biogas (hasil 20 orang 30.000.000 20 orang pelatihan biogas (hasil 20 orang 30.000.000
musrenbang 2017) di Desa musrenbang 2017) di Desa
Pedagung, Kec.Bantarbolang Pedagung, Kec.Bantarbolang
Pelatihan pupuk organik dan 24 orang 50.000.000 24 orang pelaksanaan magang dan study 12 bulan 430.000.000
peralatannya (hasil musren orientasi untuk menambah
2017) di Desa Panjunan, Kec. wawasan petani
Petarukan
Penyuluhan dan pendampingan terlaksananya penyuluhan dan 12 bulan 100.000.000 Penyuluhan dan 12 bulan terlaksananya penyuluhan dan 12 bulan 500.000.000
petani dan pelaku agribisnis pendampingan ke petani dan pendampingan petani dan pendampingan ke petani dan
pelaku agribisnis pelaku agribisnis pelaku agribisnis
Peningkatan kemampuan meningkatnya kemampuan 300.000.000 Peningkatan kemampuan meningkatnya kemampuan 300.000.000
lembaga petani lembaga petani, yang antara lembaga petani lembaga petani, yang antara lain
lain terdiri dari : terdiri dari :
sertifikasi kelompok tani yang 200 200.000.000 200 sertifikasi kelompok tani yang 200 200.000.000
berbadan hukum di 14 kelompok kelompok berbadan hukum di 14 kelompok
kecamatan tani tani kecamatan tani
BAB II34
pembinaan dan monev 1.322 14 100.000.000 14 pembinaan dan monev 1.322 14 100.000.000
kelompok tani dan 135 kecamatan kecamat kelompok tani dan 135 gapoktan kecamatan
gapoktan serta pertemuan an serta pertemuan gapoktan PUAP
gapoktan PUAP
Pelatihan Petani Perkebunan magang petani tembakau 20 3 350.000.000
dan Pelaku Agribisnis org, temu usaha petani kecamatan
Perkebunan cengkeh 30 org, bantuan alat
jemur cengkeh 50 unit,
anjangkarya petani tembakau
20 org, koordinasi APTI dan
APCI 60 org, temu mitra petani
tembakau 25 org, lomba
kelompok tani 6 kelompok,
bantuan mesin huller kopi 2
unit, banuan pengolah
tembakau 2 unit (DBHCHT)
Pelatihan Pengendalian Hama jumlah pelatihan pengendalian 12 bulan 400.000.000
Tanaman Terpadu hama sebanyak 6 kali, jumlah
rumah dan burung hantu yang
tersedia sebanyak 50 unit dan
50 ekor
Peningkatan Kemampuan bimbingan kelembagaan petani 12 bulan 100.000.000 Peningkatan Kemampuan 12 bulan bimbingan kelembagaan petani 12 bulan 100.000.000
Lembaga Petani Perkebunan kopi, teh, perajin gula kelapa Lembaga Petani kopi, teh, perajin gula kelapa dan
dan aren, atsiri masing-masing Perkebunan aren, atsiri masing-masing 30
30 orang, bimbingan orang, bimbingan kelembagaan
kelembagaan petani tebu 60 petani tebu 60 orang, bantuan
orang, bantuan alat pengolah alat pengolah gula kelapa 30
gula kelapa 30 unit, bantuan unit, bantuan dapur sehat
dapur sehat pengolah gula pengolah gula kelapa 5 unit.
kelapa 5 unit.
Peningkatan Kapasitas Pelaku bimbingan manajemen usaha 12 bulan 60.000.000
Usaha Komoditas Pertanian/ perkebunan (30 kelompok),
Perkebunan anjangkarya pedagang
pengumpul kopi dengan AEKI
dan anjangkarya pedagang
pengumpul teh dengan pabrik
teh masing-masing 30 orang
BAB II 35
Pembinaan Lingkungan Sosial pembinaan masyarakat sekitar 12 bulan 60.000.000

dan Akses Informasi Produksi kebun (Kebun Semugih dan
Perkebunan Adiwiyata Panca Arga) untuk
antisipasi gangguan usaha
perkebunan (60 orang),
pemantauan harga pasar
produksi perkebunan dan unit
produksi perkebunan masing-
masing 12 laporan
Pelatihan pengendalian hama SLPHT tembakau 3 kelompok, 2 350.000.000
terpadu tanaman perkebunan bantuan pupuk, obat-obatan kecamatan
dan alat pengendalian hama
masing-masing 3 paket
(DBHCHT)
Peningkatan kualitas nilai Bimbingan pengolahan kopi, 12 bulan 50.000.000 Peningkatan kualitas nilai 12 bulan Bimbingan pengolahan kopi, teh, 12 bulan 35.000.000
ekonomi hasil produksi teh, gula kelapa masing- ekonomi hasil produksi gula kelapa masing-masing 30
perkebunan masing 30 orang, bimbingan perkebunan orang, bimbingan pengolahan
pengolahan atsiri 20 orang, atsiri 20 orang, bimbingan
bimbingan pascapanen tebu pascapanen tebu 15 kelompok,
15 kelompok, bantuan bantuan pengolah dapur sehat
pengolah dapur sehat pengolah teh socong dan alat
pengolah teh socong dan alat pengolah teh socong masing-
pengolah teh socong masing- masing 10 unit, bantuan alat
masing 10 unit, bantuan alat pengemasan kopi bubuk1 paket
pengemasan kopi bubuk1
paket
Program Peningkatan Promosi hasil produksi 5 Kali 809.000.000 Program Peningkatan 5 Kali Promosi hasil produksi 5 Kali 615.000.000
pemasaran hasil produksi pertanian pemasaran hasil pertanian
pertanian dan peternakan produksi pertanian dan
peternakan
Promosi atas hasil produksi terselenggaranya pameran di 6 even 350.000.000 Promosi atas hasil produksi 6 even terselenggaranya pameran di 6 even 265.000.000
pertanian/perkebunan unggulan tingkat kabupaten, provinsi dan pertanian/perkebunan tingkat kabupaten, provinsi dan
daerah. nasional (Pemalang Fair, unggulan daerah. nasional (Pemalang Fair, Pasar
Pasar Murah Idul Fitri 2018, Murah Idul Fitri 2018, Soropadan
Soropadan Agro Expo, Festival Agro Expo, Festival Hortikultura
Hortikultura dan atau lainnya, 2 dan atau lainnya, 2 Expo
Expo Nasional Tanaman Nasional Tanaman Pangan dan
Pangan dan Hortikultura) Hortikultura)
BAB II 36
Pengolahan informasi terpantaunya harga bahan 12 bulan 75.000.000 Pengolahan informasi 12 bulan terpantaunya harga bahan 12 bulan 70.000.000
permintaan pasar atas hasil pangan sebanyak 10 permintaan pasar atas hasil pangan sebanyak 10 komoditas
produksi pertanian/perkebunan komoditas produksi
masyarakat pertanian/perkebunan
masyarakat
Promosi atas hasil produksi jumlah pameran hasil produksi 6 even 144.000.000 Promosi atas hasil produksi 6 even jumlah pameran hasil produksi 6 even 140.000.000
peternakan unggulan daerah. peternakan yang diikuti peternakan unggulan peternakan yang diikuti
(Soropadan Agro Expo, daerah. (Soropadan Agro Expo,
Indolivestock, Food and Agro Indolivestock, Food and Agro
Expo, Agrinex Expo dan Hari Expo, Agrinex Expo dan Hari
Pangan) serta jumlah pasar Pangan) serta jumlah pasar
murah jelang Idul Fitri 2018 murah jelang Idul Fitri 2018
Pengolahan informasi tersedianya data informasi 12 bulan 90.000.000
permintaan pasar atas hasil harga pasar produk
produksi peternakan peternakan
masyarakat
Penanganan pengolahan hasil meningkatnya ketrampilan dan 2 kelompok 150.000.000 Penanganan pengolahan 2 meningkatnya ketrampilan dan 2 kelompok 140.000.000
dan pasca panen pertanian pendapatan petani, terutama hasil dan pasca panen kelompok pendapatan petani, terutama
bagi kelompok tani nanas dan pertanian bagi kelompok tani nanas dan
mangga mangga
Program peningkatan Produksi komoditas 14325 1.050.000.000 Program peningkatan 14325 Produksi komoditas 14325 480.000.000
penerapan teknologi perkebunan utama Ton penerapan teknologi Ton perkebunan utama Ton
Penelitian dan pengembangan tercapainya program unggulan 655.000.000 Penelitian dan tercapainya program unggulan 205.000.000
teknologi pertanian/perkebunan RPJMD 2016-2021 Bupati pengembangan teknologi RPJMD 2016-2021 Bupati
tepat guna Pemalang, terutama budidaya pertanian/perkebunan tepat Pemalang, terutama budidaya
padi teknologi salibu, terdiri guna padi teknologi salibu, terdiri dari :
dari :
jumlah demplot padi jajar 1.000 ha 300.000.000 1.000 ha jumlah demplot padi jajar legowo 1.000 ha 205.000.000
legowo yang tersedia yang tersedia
Pelatihan budidaya jamur tiram 20 orang 25.000.000 20 orang
(hasil musrenbang 2017) di
Desa Sokawangi Kec. Taman
terhimpunnya data statistik 12 bulan 50.000.000 12 bulan
pertanian tahun 2018
jumlah pengembangan jagung 50 Ha 250.000.000 50 Ha
hibrida
pelatihan hidroponik (hasil 1 paket 30.000.000 1 paket
musrenbang 2017) di Desa
Randudongkal,
Kec.Randudongkal
BAB II 37
Pelatihan dan bimbingan bantuan bibit tebu 80 kw, 12 bulan 120.000.000 Pelatihan dan bimbingan 12 bulan bantuan bibit tebu 80 kw, 12 bulan 90.000.000
pengoperasian teknologi bantuan pestisida untuk tebu 1 pengoperasian teknologi bantuan pestisida untuk tebu 1
pertanian/perkebunan tepat paket, upah tenaga kerja pertanian/perkebunan tepat paket, upah tenaga kerja
guna pembanguan demplot tebu 1 guna pembanguan demplot tebu 1
paket, bantuan bibit tanaman paket, bantuan bibit tanaman
kelapa 3.000 batang, kelapa 3.000 batang, sosialisasi
sosialisasi kegiatan kegiatan pengembangan
pengembangan tanaman tanaman kelapa 1 kelompok
kelapa 1 kelompok
Pelatihan penerapan teknologi tercapainya program unggulan 200.000.000 Pelatihan penerapan tercapainya program unggulan 150.000.000
pertanian/perkebunan modern RPJMD 2016-2021 Bupati teknologi RPJMD 2016-2021 Bupati
bercocok tanam Pemalang, terutama budidaya pertanian/perkebunan Pemalang, terutama budidaya
padi teknologi salibu, terdiri modern bercocok tanam padi teknologi salibu, terdiri dari :
dari :
jumlah pelatihan budidaya padi 100 Ha 50.000.000 100 Ha jumlah pelatihan budidaya padi 100 Ha 150.000.000
salibu salibu
jumlah pelatihan teknologi 12 bulan 150.000.000 12 bulan
pertanian modern
Pelatihan penerapan teknologi sosialisasi teknologi 2 kelompok 75.000.000 Pelatihan penerapan 2 sosialisasi teknologi 2 kelompok 35.000.000
perlindungan tanaman pengendalian hama terpadu tani (50 teknologi perlindungan kelompok pengendalian hama terpadu tani (50
perkebunan tepat guna tanaman perkebunan, bantuan orang) tanaman perkebunan tepat tani (50 tanaman perkebunan, bantuan orang)
alat pengendalian hama guna orang) alat pengendalian hama terpadu
terpadu (komoditas cengkeh) (komoditas cengkeh)
Program peningkatan a. Produksi pertanian a. 456291 41.517.000.000 Program peningkatan a. a. Produksi pertanian a. 456291 5.588.400.00
produksi tanaman pangan utama, Ton, produksi 456291 tanaman pangan utama, Ton,
0
pertanian/perkebunan pertanian/perkebunan Ton,
b. Produksi pertanian b. 59206 b. 59206 b. Produksi pertanian tanaman b. 59206
tanaman hortikultura utama Ton Ton hortikultura utama Ton
Penyediaan sarana produksi melanjutkan pembangunan 1 unit 1.000.000.000 Penyediaan sarana produksi 1 unit melanjutkan pembangunan BPP 1 unit 400.000.000
pertanian/perkebunan BPP Comal pertanian/perkebunan Comal
Pengembangan bibit unggul pengadaan bibit cengkeh 12 bulan 90.000.000 Pengembangan bibit unggul 12 bulan pengadaan bibit cengkeh 2.000 12 bulan 50.000.000
pertanian/perkebunan 2.000 batang, pupuk kandang pertanian/perkebunan batang, pupuk kandang kegiatan
kegiatan cengkeh 40 m3, cengkeh 40 m3, sosialisasi
sosialisasi kegiatan cengkeh 1 kegiatan cengkeh 1 kali,
kali, pengadaan bibit kopi pengadaan bibit kopi arabica
arabica (Kartika Andungsari) (Kartika Andungsari) 4.500
4.500 batang, sosialisasi batang, sosialisasi kegiatan kopi
kegiatan kopi 1 kali, 1 kali, pengadaan pupuk
pengadaan pupuk kegiatan kegiatan kopi 1 paket
kopi 1 paket
BAB II 38
Sertifikasi bibit unggul optimalisasi lahan tembakau 2 300.000.000 2

pertanian/perkebunan 10 Ha, kegiatan Farm Field kecamatan kecamat
Day (FFD) 9 kali, kegiatan field an
trip petani tembakau 1 kali,
bantuan bibit kopi 3.500
batang (DBHCHT)
Pencegahan, penaggulangan jumlah pengamatan 1 paket 280.000.000 Pencegahan, 1 paket jumlah pengamatan identifikasi, 1 paket 480.000.000
dan pengendalian hama, identifikasi, inventarisasi penaggulangan dan inventarisasi organisme
penyakit tanaman, dan organisme penganggu pengendalian hama, penganggu tanaman pertanian,
organisme pengganggu tanaman pertanian, jumlah penyakit tanaman, dan jumlah pestisida yang tersedia
pertanian dan perkebunan pestisida yang tersedia selama organisme pengganggu selama 6 bulan
6 bulan pertanian dan perkebunan
Peningkatan kualitas bahan- bantuan sarana prasarana 1 350.000.000 1
bahan produksi tanaman produksi tembakau 4 Ha, kecamatan kecamat
perkebunan pengadaan bibit kopi 1.500 an
batang, bibit cengkeh 4.000
batang, bibit pala 1.000
batang, bibit teh 20.000
batang, magang petani 1 kali,
bimbingan teknis petani 4 kali
(DBHCHT)
Pengolahan lahan dan air honor ulu-ulu 221 orang, honor 12 bulan 1.712.000.000 Pengolahan lahan dan air 12 bulan honor ulu-ulu 221 orang, honor 12 bulan 1.793.400.000
pertanian/perkebunan tenaga honorer 2 orang dan pertanian/perkebunan tenaga honorer 2 orang dan
kegiatan PLA lainnya kegiatan PLA lainnya
Pengamatan, identifikasi, pelaksanaan pengamatan dan 60 orang, 2 100.000.000 Pengamatan, identifikasi, 60 orang, pelaksanaan pengamatan dan 60 orang, 2 90.000.000
inventarisasi dan pengendalian pengendalian hama terpadu, paket, 2 inventarisasi dan 2 paket, pengendalian hama terpadu, paket, 2
organisme pengganggu bantuan pestisida, bantuan alat paket pengendalian organisme 2 paket bantuan pestisida, bantuan alat paket
tanaman perkebunan pengendalian hama terpadu pengganggu tanaman pengendalian hama terpadu
(komoditas tebu) perkebunan (komoditas tebu)
Peningkatan produksi, tercapainya program unggulan 1.620.000.000 Peningkatan produksi, tercapainya program unggulan 580.475.000
produktivitas dan mutu produk RPJMD 2016-2021 Bupati produktivitas dan mutu RPJMD 2016-2021 Bupati
tanaman buah dan sayuran Pemalang, terutama sentra produk tanaman buah dan Pemalang, terutama sentra
berkelanjutan komoditas nanas, mangga dan sayuran berkelanjutan komoditas nanas, mangga dan
durian, terdiri dari : durian, terdiri dari :
jumlah pengembangan sentra 50 Ha 450.000.000 50 Ha jumlah pengembangan sentra 20 Ha 580.475.000
mangga yang tersedia nanas yang tersedia
pengadaan bibit/benih 12 tahun 50.000.000 12 tahun
tanaman sayur dan umbi-
umbian
jumlah pengembangan sentra 50 Ha 500.000.000 50 Ha
durian yang tersedia
BAB II 39
jumlah pengembangan sentra 20 Ha 600.000.000 20 Ha

nanas yang tersedia
Pelatihan pembibitan mangga 20 orang 20.000.000 20 orang
istana (hasil musren 2017) di
Desa Penggarit, Kec.Taman
Peningkatan produksi, jumlah pengembangan 2 250.000.000 Peningkatan produksi, 2 jumlah pengembangan tanaman 2 115.000.000
produktivitas dan mutu produk tanaman melati dan anggrek kecamatan produktivitas dan mutu kecamat melati dan anggrek kecamatan
tanaman hias dan tanaman produk tanaman hias dan an
bunga berkelanjutan tanaman bunga
berkelanjutan
Peningkatan produksi, terlaksananya kegiatan 100.000.000 Peningkatan produksi, terlaksananya kegiatan 99.525.000
produktivitas dan mutu produk penunjang PKK tingkat produktivitas dan mutu penunjang PKK tingkat
tanaman biofarma Kabupaten Pemalang, terdiri produk tanaman biofarma Kabupaten Pemalang, terdiri dari
berkelanjutan dari : berkelanjutan :
terselenggaranya lomba PKK 1 paket 45.000.000 1 paket terselenggaranya lomba PKK 1 paket 44.525.000
tingkat kabupaten tingkat kabupaten
terselenggaranya lomba PKK 1 paket 15.000.000 1 paket terselenggaranya lomba PKK 1 paket 15.000.000
tingkat provinsi tingkat provinsi
pelatihan kebun bibit untuk 1 kali 20.000.000 1 kali pelatihan kebun bibit untuk 1 kali 20.000.000
kegiatan PKK kegiatan PKK
pengadaan benih/bibit 12 tahun 20.000.000 12 tahun pengadaan benih/bibit tanaman 12 tahun 20.000.000
tanaman toga toga
Pembangunan/pemeliharaan pembangunan/pemeliharaan 12 bulan 4.300.000.000 12 bulan
sumber-sumber air pertanian irigasi tanah dalam (sumur
dalam) 5 unit dan
pembangunan irigasi tanah
dangkal (sumur dangkal) 30
unit (DAK)
Pembangunan/pemeliharaan pembangunan saluran irigasi 12 bulan 28.410.000.000 12 bulan
saluran irigasi pertanian tersier sepanjang 18.200 meter
dan pemeliharaan saluran
irigasi tersier sepanjang 16.500
meter (DAK)
Pengawasan peredaran pupuk penyusunan RDKK, 12 bulan 500.000.000 Pengawasan peredaran 12 bulan penyusunan RDKK, pengadaan 12 bulan 974.124.400
bersubsidi dan pestisida pengadaan pupuk, pupuk bersubsidi dan pupuk, pengawasan pupuk
pengawasan pupuk bersubsidi, pestisida bersubsidi, pembayaran tenaga
pembayaran tenaga honorer 1 honorer 1 orang
orang
BAB II 40
Pengadaan alat dan mesin pengadaan pompa air kecil 30 12 bulan 1.930.000.000 Pengadaan alat dan mesin 12 bulan pengadaan pompa air kecil 30 12 bulan 705.875.600
pertanian (alsintan) unit, pengadaan pompa air pertanian (alsintan) unit, pengadaan pompa air besar
besar 5 unit, pengadaan hand 5 unit, pengadaan hand traktor
traktor 20 unit, pengadaan 20 unit, pengadaan power
power treaser 20 unit treaser 20 unit
Pengembangan perbenihan tercapainya program unggulan 500.000.000 Pengembangan perbenihan tercapainya program unggulan 300.000.000
RPJMD 2016-2021 Bupati RPJMD 2016-2021 Bupati
Pemalang, terutama sentra Pemalang, terutama sentra
komoditas nanas, mangga dan komoditas nanas, mangga dan
durian, terdiri dari : durian, terdiri dari :
sertifikasi varietas unggul lokal 12 bulan 150.000.000 12 bulan peremajaan 2 balai benih 2 100.000.000
untuk nanas dan mangga kecamatan
peremajaan 2 balai benih 2 300.000.000 2 seribu desa mandiri benih (DAK) 12 bulan 50.000.000
kecamatan kecamat
an
seribu desa mandiri benih 12 bulan 50.000.000 12 bulan sertifikasi varietas unggul lokal 12 bulan 150.000.000
(DAK) untuk nanas dan mangga
Pengawasan mutu dan identifikasi produsen dan 12 bulan 75.000.000
peredaran benih penangkar benih, monitoring
dan evaluasi
Program pemberdayaan Banyaknya penyuluh 65% 600.000.000 Program pemberdayaan 65% Banyaknya penyuluh yang 65% 500.000.000
penyuluh yang melakukan kegiatan penyuluh melakukan kegiatan
pertanian/perkebunan pembinaan terhadap pertanian/perkebunan pembinaan terhadap
lapangan kelompok dalam satu lapangan kelompok dalam satu tahun
tahun
Peningkatan kapasitas tenaga penilaian angka kredit, 14 BPP 300.000.000 Peningkatan kapasitas 14 BPP penilaian angka kredit, 14 BPP
penyuluh pertanian/perkebunan penyusunan programa tenaga penyuluh penyusunan programa
penyuluhan kecamatan dan pertanian/perkebunan penyuluhan kecamatan dan
kabupaten, pertemuan kabupaten, pertemuan koordinasi
koordinasi dan sinkronisasi dan sinkronisasi data BPP dan
data BPP dan penyuluh, penyuluh, penyediaan makan
penyediaan makan minum dan minum dan ATK penyusunan
ATK penyusunan programa programa kecamatan dan
kecamatan dan kabupaten kabupaten
Peningkatan kesejahteraan operasional Penyelia Mitra 48 PPL 300.000.000 Peningkatan kesejahteraan 48 PPL operasional Penyelia Mitra 48 PPL 250.000.000
tenaga penyuluh Gapoktan (PMG), PPL, THL PNS, 7 tenaga penyuluh PNS, 7 Gapoktan (PMG), PPL, THL PNS, 7
pertanian/perkebunan TBPP dan mantri ternak PMG, 6 pertanian/perkebunan PMG, 6 TBPP dan mantri ternak PMG, 6
mantri mantri mantri
ternak, 56 ternak, ternak, 56
THL TBPP 56 THL THL TBPP
TBPP
BAB II 41
Program pencegahan dan Angka kesakitan / 5.2 % 600.000.000 Program pencegahan 5.2 % Angka kesakitan / 5.2 % 400.000.000
penanggulangan penyakit morbiditas ternak dan penanggulangan morbiditas ternak
ternak penyakit ternak
Pendataan masalah peternakan cakupan pendataan 14 100.000.000 14
hewan/ternak yang terjangkit kecamatan kecamat
penyakit ternak, pendataan an
populasi dan produksi ternak,
monitoring dan evaluasi
hewan/ternak yang sakit
Pemeliharaan kesehatan dan jumlah pelayanan pencegahan, 30 kali, 1 250.000.000 Pemeliharaan kesehatan 30 kali, 1 jumlah pelayanan pencegahan, 30 kali, 1 180.000.000
pencegahan penyakit menular pemberantasan dan paket, 2 dan pencegahan penyakit paket, 2 pemberantasan dan pengobatan paket, 2
ternak pengobatan penyakit ternak, paket, 2 menular ternak paket, 2 penyakit ternak, jumlah obat paket, 2
jumlah obat yang dibeli, jumlah kali kali yang dibeli, jumlah publikasi kali
publikasi PHMS, jumlah PHMS, jumlah pelatihan kader
pelatihan kader vaksinator vaksinator
Kegiatan pengawasan dan jumlah pembinaan kepada 5 kali, 2 150.000.000 Kegiatan pengawasan dan 5 kali, 2 jumlah pembinaan kepada 5 kali, 2 120.000.000
penyehatan peredaran pangan pelaku usaha dan konsumen kali, 4 kali penyehatan peredaran kali, 4 pelaku usaha dan konsumen kali, 4 kali
asal hewan pangan asal hewan, jumlah pangan asal hewan kali pangan asal hewan, jumlah
pengujian pangan asal hewan pengujian pangan asal hewan di
di laboratorium, jumlah laboratorium, jumlah bimbingan
bimbingan teknis pengawasan teknis pengawasan hewan
hewan kurban kurban
Pelayanan kesehatan hewan penyediaan obat dan peralatan 2 100.000.000 Pelayanan kesehatan hewan 2 penyediaan obat dan peralatan 2 100.000.000
dan reproduksi ternak kesehatan hewan puskeswan dan reproduksi ternak puskesw kesehatan hewan puskeswan
an
Program peningkatan a. Populasi komoditas a. 60.000.000 Program peningkatan a. a. Populasi komoditas a. 150.000.000
produksi hasil peternakan peternakan utama, 12899249 produksi hasil 128992 peternakan utama, 12899249
Ekor, peternakan 49 Ekor,
Ekor,
b. Jumlah produksi b. b. b. Jumlah produksi peternakan b.
peternakan 18430056 1843005 18430056
Kg 6 Kg Kg
Pengembangan agribisnis jumlah bimbingan teknis 1 kali, 2 kali 60.000.000 Pengembangan agribisnis 1 kali, 2 jumlah bimbingan teknis 1 kali, 2 kali 150.000.000
pertenakan pengolahan hasil ternak, pertenakan kali pengolahan hasil ternak, jumlah
jumlah pembiayaan bagi pembiayaan bagi pelaku usaha
pelaku usaha peternakan peternakan
Program Peningkatan Pertumbuhan 7890 Ekor 1.580.000.000 Program Peningkatan 7890 Pertumbuhan pemotongan 7890 Ekor 560.000.000
Penerapan Teknologi pemotongan hewan di Penerapan Teknologi Ekor hewan di UPT RPH
Peternakan UPT RPH Peternakan
Penelitian dan pengembangan 1.230.000.000 Penelitian dan 221.030.000
BAB II 42
teknologi peternakan tepat guna jumlah pembinaan peternak 20 kali, 15 1.200.000.000 pengembangan teknologi 20 kali, jumlah pembinaan peternak 20 kali, 15 191.030.000
sapi/kambing/kerbau/unggas, orang, 5 peternakan tepat guna 15 orang, sapi/kambing/kerbau/unggas, orang, 5
jumlah peserta yg dikirim unit, 3 5 unit, 3 jumlah peserta yg dikirim unit, 3
mengikuti diklat ke luar daerah, paket, 14 paket, 14 mengikuti diklat ke luar daerah, paket, 14
jumlah demplot teknologi kecamatan, kecamat jumlah demplot teknologi pakam kecamatan,
pakam ternak, jumlah 5 an, 5 ternak, jumlah desiminasi 5
desiminasi lumbung jerami, lokasi/keca lokasi/ke lumbung jerami, cakupan lokasi/keca
cakupan monitoring dan matan, 5 camatan, monitoring dan evaluasi bantuan matan, 5
evaluasi bantuan sosial dan lokasi/keca 5 sosial dan lainnya, cakupan lokasi/keca
lainnya, cakupan pencegahan matan, lokasi/ke pencegahan inbreeding pada matan,
inbreeding pada ternak kerbau, 1.000 ekor, camatan, ternak kerbau, cakupan 1.000 ekor,
cakupan recording ternak sapi 5 paket, 5 1.000 recording ternak sapi dan 5 paket, 5
dan kerbau, jumlah doc yang paket ekor, 5 kerbau, jumlah doc yang paket
didistribusikan kepada paket, 5 didistribusikan kepada
masyarakat, jumlah kandang paket masyarakat, jumlah kandang
kerbau yang mendapat kerbau yang mendapat
perbaikan, jumlah bantuan perbaikan, jumlah bantuan
penerangan kandang kerbau penerangan kandang kerbau
(untuk program unggulan SPR (untuk program unggulan SPR
Kerbau) Kerbau)
pelatihan teknologi pakan 20 orang 30.000.000 20 orang pelatihan teknologi pakan ternak 20 orang 30.000.000
ternak unggas (hasil unggas (hasil musrenbang 2017)
musrenbang 2017) di Desa di Desa Banjarsari,
Banjarsari, Kec.Bantarbolang Kec.Bantarbolang
Pengadaan sarana dan bahan material IB (n2 cair, 3 paket 200.000.000 Pengadaan sarana dan 3 paket bahan material IB (n2 cair, straw, 3 paket 188.970.000
prasarana teknologi peternakan straw, dll) dan peralatan kerja prasarana teknologi dll) dan peralatan kerja yang
tepat guna yang dibeli, jumlah peternakan tepat guna dibeli, jumlah pembiayaan IB dan
pembiayaan IB dan pemeriksaan kebuntingan ternak
pemeriksaan kebuntingan sapi/kerbau, jumlah pakan
ternak sapi/kerbau, jumlah konsentrat yang dibeli
pakan konsentrat yang dibeli
Pemeliharaan rutin/berkala penyediaan bahan, sarana dan 5 unit RPH 150.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala 5 unit penyediaan bahan, sarana dan 5 unit RPH 150.000.000
sarana dan prasarana teknologi prasarana operasional RPH sarana dan prasarana RPH prasarana operasional RPH serta
peternakan tepat guna serta pemeliharaan RPH teknologi peternakan tepat pemeliharaan RPH
guna
Pangan 2.198.000.000 Pangan 1.390.000.000
BAB II 43
Program Peningkatan a. Ketersediaan energi a. 119.98 2.198.000.000 Program Peningkatan a. a. Ketersediaan energi a. 119.98 1.390.000.000
Ketahanan Pangan perkapita, %/ (kkal/ Ketahanan Pangan 119.98 perkapita, %/ (kkal/
(pertanian/perkebunan) capita/har (pertanian/perkebunan) %/ capita/har
i), (kkal/ i),
capita/h
ari),
b. Ketersediaan protein b. 64.149 b. 64.149 b. Ketersediaan protein b. 64.149
perkapita, gr/capita/h gr/capita perkapita, gr/capita/h
ari, /hari, ari,
c. Cadangan pangan 30 ton, 30 ton, c. Cadangan pangan 30 ton,
pemerintah daerah pemerintah daerah kabupaten,
kabupaten,
d. Skor Pola Pangan d. 81.4 d. 81.4 d. Skor Pola Pangan Harapan d. 81.4
Harapan (PPH), Skor, Skor, (PPH), Skor,
e. Konsumsi energi dan e. 1886.9 e. 1886.9 e. Konsumsi energi dan e. 1886.9
protein per kapita / energi k.kal/hr, k.kal/hr, protein per kapita / energi k.kal/hr,
(k.kal/hr), (k.kal/hr),
f. Konsumsi energi dan f. 51.5 f. 51.5 f. Konsumsi energi dan protein f. 51.5
protein per kapita /protein gr/hr gr/hr per kapita /protein (gr/hr) gr/hr
(gr/hr)
Penanganan daerah rawan terdeteksinya kerawanan 12 bulan 83.000.000 Penanganan daerah rawan 12 bulan terdeteksinya kerawanan pangan 12 bulan 90.000.000
pangan pangan suatu wilayah, pangan suatu wilayah, terbentuknya Tim
terbentuknya Tim Sistem Sistem Kewaspadaan Pangan
Kewaspadaan Pangan dan dan Gizi, terselenggaranya rapat
Gizi, terselenggaranya rapat koordinasi Tim SKPG,
koordinasi Tim SKPG, terlaksananya investigasi rawan
terlaksananya investigasi pangan
rawan pangan
Analisis dan penyusunan pola teranalisanya Neraca Bahan 1 paket 110.000.000
konsumsi dan suplai pangan Makan (NBM), teranalisanya laporan ,
Pola Pangan Harapan pada 60 orang, 1
tingkat ketersediaan dan paket
tersusunnya data base potensi
produksi pangan,
tersosialisasinya ketersediaan
pangan umbi-umbian,
terlaksananya sarana
pengembangan pangan umbi-
umbian (bibit, pupuk, obat dan
lainnya)
BAB II44
Analisis rasio jumlah penduduk teranalisanya estimasi 12 bulan 50.000.000 Analisis rasio jumlah 1 paket teranalisanya estimasi kebutuhan 12 bulan 110.000.000
terhadap jumlah kebutuhan kebutuhan pangan daerah, penduduk terhadap jumlah laporan , pangan daerah, tersusunnya
pangan tersusunnya prognosa kebutuhan pangan 60 orang, prognosa kebutuhan HBKN,
kebutuhan HBKN, pemantauan 1 paket pemantauan ketersediaan
ketersediaan pangan pangan
Laporan berkala kondisi tersusunnya laporan situasi 12 paket 60.000.000
ketahanan pangan daerah pangan bulanan, laporan laporan
situasi pangan tahunan dan bulanan, 1
terselenggaranya diseminasi paket
penyebarluasan informasi laporan
ketahanan pangan tahunan, 1
kali
workshop
Monitoring, evaluasi dan prosentase terlaksananya 100% 60.000.000 Monitoring, evaluasi dan 100% prosentase terlaksananya monev 100% 50.000.000
pelaporan kebijakan perberasan monev dan pelaporan pelaporan kebijakan dan pelaporan kebijakan
kebijakan perberasan perberasan perberasan
Pemanfaatan pekarangan untuk terlaksananya kegiatan 12 bulan 125.000.000 Pemanfaatan pekarangan 12 bulan terlaksananya kegiatan 12 bulan 125.000.000
pengembangan pangan pemanfaatan pekarangan di 6 untuk pengembangan pemanfaatan pekarangan di 6
Desa Hatinya PKK, pelatihan pangan Desa Hatinya PKK, pelatihan
hidroponik 30 orang, bintek hidroponik 30 orang, bintek
optimalisasi pemanfaatan optimalisasi pemanfaatan
pekarangan 40 orang pekarangan 40 orang
Pemantauan dan analisis akses terpantaunya dan 12 bulan 90.000.000 Pemantauan dan analisis 12 bulan terpantaunya dan teranalisanya 12 bulan 55.000.000
pangan masyarakat teranalisanya akses pangan akses pangan masyarakat akses pangan masyarakat,
masyarakat, terlaksananya terlaksananya padat karya
padat karya pangan pangan
Pemantauan dan analisis harga terlaksananya pemantauan 12 bulan 80.000.000 Pemantauan dan analisis 12 bulan terlaksananya pemantauan dan 12 bulan 50.000.000
pangan pokok dan analisis harga pangan harga pangan pokok analisis harga pangan pokok
pokok untuk mengetahui untuk mengetahui adanya inflasi
adanya inflasi dan fluktuasi dan fluktuasi harga, subsidi
harga, subsidi pasar murah pasar murah
Penanganan pasca panen dan terlaksananya pelatihan kader 100 kader 70.000.000 Penanganan pasca panen 100 terlaksananya pelatihan kader 100 kader 70.000.000
pengolahan hasil pertanian pangan dan lomba cipta menu pangan dan pengolahan hasil kader pangan dan lomba cipta menu pangan
tingkat kabupaten dan tingkat dan 30 pertanian pangan tingkat kabupaten dan tingkat dan 30
provinsi orang dan 30 provinsi orang
peserta orang peserta
lomba peserta lomba
lomba
BAB II 45
Pengembangan cadangan terlaksananya pengembangan 12 bulan 175.000.000 Pengembangan cadangan 12 bulan terlaksananya pengembangan 12 bulan 205.000.000
pangan daerah cadangan pangan daerah pangan daerah cadangan pangan daerah
dengan pemberian bantuan dengan pemberian bantuan
pangan kepada masyarakat pangan kepada masyarakat
rawan pangan pasca bencana rawan pangan pasca bencana
Pengembangan desa mandiri terlaksananya fasilitasi Desa 12 bulan 200.000.000 Pengembangan desa 12 bulan terlaksananya fasilitasi Desa 12 bulan 180.000.000
pangan Mandiri Pangan (10 desa), mandiri pangan Mandiri Pangan (10 desa),
terbinanya kelompok afinitas terbinanya kelompok afinitas
Desa Mandiri Pangan, Desa Mandiri Pangan,
pengembangan Desa Mandiri pengembangan Desa Mandiri
Pangan (1 desa), Pangan (1 desa),
terselenggaranya pelatihan terselenggaranya pelatihan
kelompok afinitas Desa Mandiri kelompok afinitas Desa Mandiri
Pangan (60 orang), Pangan (60 orang),
terlaksananya lomba terlaksananya lomba administrasi
administrasi kelompok (3 kelompok (3 kelompok),
kelompok), terbentuknya terbentuknya kelembagaan Desa
kelembagaan Desa Mandiri Mandiri Pangan
Pangan
Pengembangan diversifikasi terlaksananya gelar pangan 1 paket, 30 100.000.000
tanaman lokal/tradisional dan gemayur orang
dalam rangka HPS tingkat
kabupaten, lomba mewarnai
umbi dan sayuran, magang
pengembangan pangan lokal
komoditas umbi-umbian bagi
kelompok afinitas (DBHCHT)
Pengembangan lumbung terlaksananya pengisian 1 paket 155.000.000 Pengembangan lumbung 1 paket terlaksananya pengisian 1 paket 45.000.000
pangan desa lumbung pangan desa dengan pangan desa lumbung pangan desa dengan
pembinaan lumbung pangan pembinaan lumbung pangan
desa 20 unit, bintek 40 orang, desa 20 unit, bintek 40 orang,
timbangan 20 unit, lomba timbangan 20 unit, lomba
lumbung berprestasi lumbung berprestasi
Pengembangan model distribusi terlaksananya pengembangan 12 tahun 150.000.000 Pengembangan model 12 tahun terlaksananya pengembangan 12 tahun 80.000.000
pangan yang efisien LDPM dengan terbentuknya distribusi pangan yang LDPM dengan terbentuknya
model distribusi pangan yang efisien model distribusi pangan yang
efisien melalui LDPM dan efisien melalui LDPM dan
terfasilitasinya PUPM, TT, HPS terfasilitasinya PUPM, TT, HPS
Tingkat Provinsi Tingkat Provinsi
BAB II 46
Pengembangan sistem terlaksananya pengembangan 1 unit 100.000.000 1 unit

informasi pasar sistem informasi pasar secara
online dengan tersedianya
sofware sistem informasi pasar
Peningkatan mutu dan tercapainya peningkatan 150 orang, 100.000.000 Peningkatan mutu dan 150 tercapainya peningkatan 150 orang, 100.000.000
keamanan pangan pengetahuan dan pemahaman 2 kali (Hari keamanan pangan orang, 2 pengetahuan dan pemahaman 2 kali (Hari
keamanan pangan di sekolah, Raya Idul kali (Hari keamanan pangan di sekolah, Raya Idul
terlaksananya pengawasan Fitri dan Raya Idul terlaksananya pengawasan dan Fitri dan
dan pemantauan keamanan Natal), 2 Fitri dan pemantauan keamanan pangan, Natal), 2
pangan, uji sampel pangan sampel Natal), 2 uji sampel pangan segar sampel
segar pangan sampel pangan
segar pangan segar
Penelitian dan pengembangan terlaksananya pengembangan 12 bulan 200.000.000 segar
sumberdaya pertanian Desa Model Ketahanan
Pangan (1 desa), bansos
ekonomi produktif ternak dan
bibit tanaman buah-buahan
dan umbi-umbian 1 paket
ternak kambing, sosialisasi
desa model ketahanan pangan
1 paket, pelatihan budidaya
ternak 60 orang, buah-buahan
dan kewirausahaan 120 orang,
terpantaunya desa model
ketahanan pangan 3 desa
(DBHCHT)
Penyuluhan sumber pangan terlaksananya percepatan 1 lomba, 2 210.000.000 Penyuluhan sumber pangan 1 lomba, terlaksananya percepatan 1 lomba, 2 180.000.000
alternatif penganekaragaman konsumsi pameran, 1 alternatif 2 penganekaragaman konsumsi pameran, 1
pangan berbasis sumberdaya survey dan pameran, pangan berbasis sumberdaya survey dan
lokal 4 kali 1 survey lokal 4 kali
sosialisasi/ dan 4 kali sosialisasi/
penyuluhan sosialisa penyuluhan
si/penyul
uhan
Koordinasi ketahanan pangan terlaksananya rakor dewan 2 kali 80.000.000 Koordinasi ketahanan 2 kali terlaksananya rakor dewan 2 kali 50.000.000
Dewan Ketahanan Pangan ketahanan pangan pangan Dewan Ketahanan ketahanan pangan
Pangan
BAB II 47
II.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM & KEGIATAN MASYARAKAT
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum perencanaan tahunan

yang dilakukan oleh pemangku kepentingan, untuk menyepakati kegiatan pada tahun anggaran yang
berjalan sesuai tingkatannya. Musrenbang bertujuan untuk menampung dan menetapkan kegiatan prioritas,
sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara berjenjang mulai dari Musrenbang Desa, Musrenbang
Kecamatan, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten. Mekanisme ini ditempuh untuk
menyelaraskan program dan kegiatan hasil usulan masyarakat, dengan program dan kegiatan pada masing-
masing Perangkat Daerah pengampu usulan tersebut.
Berdasarkan serangkaian kegiatan Musrenbang dan Forum Perangkat Daerah tersebut, usulan
program dan kegiatan dari masyarakat yang diampu oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang untuk tahun
2019 tertuang dalam tabel 2.4. dibawah ini.
TABEL 2.4
DAFTAR USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT TAHUN 2020
Besaran/
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Catatan
Volume
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pelatihan Pembuatan Pupuk Ds.Badak, Kec. Belik Jumlah petani yang 40 orang
Organik mengikuti pelatihan Rp 40.000.000
2 Pelatihan Budidaya Jahe Ds. Pegundan, Kec. Jumlah petani yang 50 orang
Merah Petarukan mengikuti pelatihan Rp 50.000.000
3 Pelatihan Bercocok tanam Ds. Klareyan, Kec. Jumlah petani yang 25 orang
secara hidroponik Petarukan mengikuti pelatihan Rp 50.000.000
48
BAB II
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PD
III.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN DAERAH
III.1.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019
menyebutkan Visi Pembangunan Nasional yaitu: ”Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat,
Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”. Visi tersebut akan diwujudkan
melalui pelaksanaan 7 Misi Pembangunan yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan
kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Untuk menunjukkan prioritas menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam
bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas
(Nawa Cita) yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman
kepada seluruh warga negara.
2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategsi ekonomi
domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Implementasi kesembilan agenda prioritas pembangunan nasional tersebut dijabarkan
dalam strategi pembangunan nasional dalam tiga dimensi pembangunan yaitu:
1. Dimensi pembangunan menusia, meliputi: pendidikan, kesehatan, perumahan, mental/karakter;
49
BAB III
2. Dimensi pembangunan sektor unggulan, meliputi: kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan
ketenagalistrikan, kemaritiman dan kelautan, pariwisata dan industri;
3. Dimensi pemerataan dan kewilayahan yaitu antar kelompok pendapatan, dan antar wilayah
meliputi desa, pinggiran, luar jawa dan kawasan timur.
Ketiga dimensi tersebut perlu didukung oleh kondisi kepastian dan penegakan hukum,
keamanan dan ketertiban, politik dan demokrasi, serta tata kelola pemerintahan dan reformasi
birokrasi.
Pembangunan jangka menengah dilaksanakan untuk mencapai sasaran utama
pembangunan nasional di Tahun 2019, antara lain meliputi:
1. Pertumbuhan ekonomi sebesar 8,0%;
2. Laju inflasi sebesar 3,5%;
3. Rasio Gini sebesar 0,36;
4. Tingkat kemiskinan sebesar 7,0 - 8,0%;
5. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 76,3;
6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,0 – 5,0%.
Mengacu pada sasaran utama serta analisis yang hendak dicapai serta mempertimbangkan
lingkungan strategis dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan,
maka arah kebijakan umum pembangunan nasional 2015-2019 adalah:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan;
2. Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sumber daya alam yang berkelanjutan;
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan;
4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam dan penanganan perubahan
iklim;
5. Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh;
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan yang berkeadilan;
7. Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah.
Sementara itu, tema yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2020 adalah
“Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”. Adapun prioritas
nasional dan program prioritas dalam rancangan awal RKP 2019 adalah sebagai berikut:
TABEL 3.1
PRIORITAS NASIONAL DAN P ROGRAM PRIORITAS RKP 2019
No Prioritas Nasional Program Prioritas

(1) (2) (3)
1. Pembangunan manusia Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan

peningkatan pelayanan dasar
2. Penguatan konektivitas Pengurangan kesenjangan antar wilaya melalui penguatan
konektivitas dan kemaritiman
3. Peningkatan Nilai Tambah Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri dan
Ekonomi jasa produktif
4. Pemantapan Ketahanan Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumberdaya air

Energi, Pangan dan melalui pelestarian lingkungan
BAB III50
No Prioritas Nasional Program Prioritas

(1) (2) (3)
Sumber Daya Air
5. Stabilitas Keamanan Stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu.
Nasional
III.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 dan isu strategis
pembangunan, maka pembangunan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 diarahkan untuk
pencapaian daya saing wilayah dan masyarakat jawa Tengah berlandaskan pada sumber daya
manusia yang semakin berkualitas, pelayanan dasar yang makin luas dan kondusivitas wilayah
yang makin mantap serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan, dengan prioritas :
1. Penanggulangan kemiskinan.
Sampai dengan bulan Maret Tahun 2017 persentase kemiskinan Jawa Tengah masih cukup
tinggi sebesar 13,01 % dan masih di atas rata-rata nasional sebesar 10,64%.
Penanggulangan kemiskinan fokus pada :
a. Penyediaan basic life acces untuk penduduk miskin perkotaan dan pedesaan;
b. Penguatan sustainable livehood;
c. Perkuatan basis data, basis spasial, berbasis komunitas dan pendampingan yang
kontinyu, serta pelibatan swasta dan pihak lainnya.
2. Penguatan daya saing ekonomi daerah.
Perekonomian Jawa Tengah Tahun 2016 tumbuh sebesar 5,28% dan sampai dengan
triwulan III Tahun 2017 perekonomian Jawa Tengah tercatat tumbuh sebesar 5,13%.
Penguatan daya saing ekonomi daerah fokus pada :
a. Meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan;
b. Meningkatkan produksi dan kualitas hasil perikanan;
c. Optimalisasim potensi sumber daya hutan;
d. Meningkatkan produksi dan produktivitas industri kecil, mikro dan menengah;
e. Mendorong pariwisata berbasis masyarakat;
f. Perbaikan iklim investasi yang semakin kondusif.
3. Kualitas hidup dan daya saing SDM.
IPM Jawa Tengah Tahun 2016 sebesar 69,98 Angka ini masih dibawah angka nasional
sebesar 70,18.
Kualitas hidup dan daya saing SDM fokus pada :
a. Perbaikan kualitas dan akses penyelenggaraan pendidikan;
b. Meningkatkan upaya promotif dan preventif lebih diprioritaskan, disamping tetap
memperbaiki upaya kuratif dan rehabilitatif melalui peningkatan akses pelayanan
kesehatan, peningkatan dan pemerataan prasarana dan sarana kesehatan,
pengingkatan kualitas dan distribusi tenaga kesehatan serta peningkatan capaian
wilayah Open Defecation Free (tidak buang air besar sembarangan)
51
BAB III
c. Mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi, kualifikasi dan berdaya saing
tinggi.
4. Pengelolaan sumber daya alam-lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, fokus pada:
a. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup;
b. Meningkatkan penanggulangan bencana berbasis pengurangan resiko bencana.
5. Ketahanan pangan dan energi, fokus pada:
a. Mewujudjan ketahana pangan masyarakat dan daya saing pangan;
b. Mewujudkan pemerataan akses energi dan listrik.
6. Kesenjangan wilayah;
Wilayah Jawa Tengah saat ini perkembangnnya belum merata, yang ditunjukan dengan
Indeks Williamson sebesar 0,6 di tahun 2016.
Kesenjangan wilayah fokus pada :
a. Penguatan infrastruktur konektivitas;
b. Pemerataan prasarana sarana dasar dan ekonomi;
c. Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru di wilayah selatan, barat dan timur;
d. Mengoptimalkan potensi kelautan dengan penerapan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K)
7. Tata kelola pemerintahan, fokus pada :
a. Peningkatan pelayanan publik;
b. Perwujudan pemerintahan yang bersih dan akuntabel;
c. Perwujudan kelembagaan birokrasi yang profesional;
d. Peningkatan kualitas kehidupan demokrasi dalam rangka mwujudkan persatuan dan
kesatuan serta kondusivitas wilayah Jawa Tengah.
III.1.3. Telaahan terhadap Kebijakan Kabupaten Pemalang

Visi pembangunan Kabupaten Pemalang sebagaimana termuat dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya
Pemalang Hebat Yang Berdaulat, Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera”. Visi tersebut
diwujudkan melalui 7 (tujuh) misi pembangunan, yaitu:
1. Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah
berdasarkan azas musyawarah mufakat, dan gotong royong.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajat kesehatan masyarakat, keluarga
berencana, serta peningkatan keberdayaan perempuan, perlindungan sosial dan anak.
3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya lokal
untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
4. Meningkatkan sarana prasarana dasar serta memperkuat sentra-sentra produksi berbasis
kewilayahan sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah.
5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, toleran, harmonis, dan saling menghormati.
6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum serta
kemudahan investasi dan daya saing daerah.
BAB III 52
7. Menumbuhkan kembali budaya asli daerah sebagai landasan pembentukan jati diri dan
kepribadian masyarakat.
Tahun 2019 merupakan pelaksanaan tahun ke-4 RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun
2016-2021. Memperhatikan hasil kinerja pembangunan tahun sebelumnya, dengan berbagai
permasalahan dan isu strategis, maka upaya pencapaian target pembangunan daerah tahun
2019 mempunyai tema “Peningkatan Daya Saing Daerah, Pelayanan Publik dan Partisipasi
Pembangunan menuju Pemalang Berdaulat”. Tema pembangunan ini diprioritaskan untuk
mendukung pencapaian Misi I yaitu “Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan daerah berdasarkan azas musyawarah mufakat, dan gotong royong dan Misi VI
yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum serta
kemudahan investasi dan daya saing daerah.
Pada tahap ini, pembangunan difokuskan pada peningkatan daya saing daerah melalui
sektor unggulan, yang didukung dengan penyelenggaraan pemerintahan yang mengedepankan
prinsip prinsip good governance, pengembangan kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur,
peningkatan pelayanan publik, kemudahanlayanan baik perijinan maupun non perijinan yang
mendorong peningkatan investasi dan daya saing Kabupaten Pemalang. Optimalisasi peran dan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui keterbukaan informasi publik dan
optimalisasi teknologi informasi. Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pemalang Tahun 2019
adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, Pengembangan sektor pertanian, perikanan,
koperasi, UMKM, industri dan perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing
pemerintahan daerah serta mengurangi kemiskinan di Kabupaten Pemalang.
2. Peningkatan dan pemerataan infrastruktur wilayah dalam rangka peningkatan pelayanan
dasar dan percepatan pengembangan perekonomian daerah.
3. Optimalisasi sumberdaya alam dalam rangka menunjang daya saing dan peningkatan
perekonomian daerah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan
4. Peningkatan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi dalam meningkatkan kualitas
layanan publik kepada masyarakat dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
5. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam proses pemilihan umum eksekutif dan legislatif.
Berdasarkan telaahan terhadap kebijakan Nasional, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten
Pemalang, maka sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertanian memberikan dukungan pada
terlaksananya:
1. Prioritas Nasional, yaitu Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumberdaya air melalui
pelestarian lingkungan;
2. Prioritas Jawa Tengah, yaitu Penguatan daya saing ekonomi daerah dan Ketahanan pangan
dan energi ; serta
3. Prioritas Kabupaten Pemalang, yaitu Peningkatan kualitas sumberdaya manusia,
Pengembangan sektor pertanian, perikanan, koperasi, UMKM, industri dan perdagangan
dalam rangka meningkatkan daya saing pemerintahan daerah serta mengurangi kemiskinan di
Kabupaten Pemalang.
53
BAB III
BAB IV RENCANA KERJA DAN

PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tahun 2019 ini merupakan penjabaran
dari Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tahun 2016-2021. Renja ini disusun dengan
berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pemalang Tahun 2019. Renja
Dinas Pertanian tahun 2019 disusun sebagai upaya sinkronisasi dan sinergitas terhadap dokumen
perencanaan pembangunan, baik pada skala pemerintah kabupaten (yang sudah melakukan sinkronisasi
dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional), baik yang berdimensi jangka menengah ataupun
jangka panjang. Rencana Kerja ini memuat tujuan dan sasaran, program dan kegiatan yang harus
diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pertanian.
Rencana Kerja merupakan acuan setiap Perangkat Daerah dalam mengoperasionalkan program dan
kegiatan, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai visi jangka menengah daerah. Dengan
rencana kerja yang terukur dan didukung oleh pendanaan, maka menjadi suatu instrumen dan indikator yang
digunakan dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah agar lebih terarah.
Rumusan rencana kerja dan pendanaan Dinas Pertanian tahun 2019 adalah sebagai berikut:
BAB IV 54
TABEL 4.1
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN TAHUN 2019
KODE Urusan/Bidang Urusan Rencana Tahun 2019 Prakiraan Maju

Pemerintahan Daerah dan Rencana Tahun
Program/Kegiatan 2020
Lokasi / Sub Unit Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Target Pagu Rancangan
Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Dinas Pertanian 12.722.400.000 19.340.366.125
2 3 Pangan 1.300.000.000 1.533.832.000
2 3 15 Program Peningkatan Ketahanan ketersediaan energi per kapita, protein per kapita, 100.00 % 1.300.000.000 1.533.832.000
Pangan (pertanian/perkebunan) cadangan pangan pemerintah daerah kabupaten,
skor pola pangan harapan, konsumsi energi dan
protein per kapita per energi, konsumsi energi dan
protein per kapita per protein
2 3 15 1 Penanganan daerah rawan pangan Dinas Pertanian penanganan rawan pangan 3 kali pertemuan 95.000.000 104.500.000
2 3 15 4 Analisis rasio jumlah penduduk Dinas Pertanian terpantaunya ketersediaan pangan daerah 13 laporan 90.000.000 110.300.000
terhadap jumlah kebutuhan pangan
2 3 15 7 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas Pertanian Terlaksananya monitoring evaluasi dan pelaporan 12 bulan 40.000.000 46.557.500
kebijakan perberasan kebijakan perberasan / pangan
2 3 15 9 Pemanfaatan pekarangan untuk Dinas Pertanian Peningkatkan pemanfaatan pekarangan, terlaksanya 6 desa 130.000.000 165.000.000
pengembangan pangan bintek optimalisasi pemanfaatan
pekarangan,terlaksananya pelatihan hidroponik
2 3 15 10 Pemantauan dan analisis akses Dinas Pertanian Terpantaunya analisa akses pangan masyarakat 2 desa 50.000.000 75.440.000
pangan masyarakat
2 3 15 11 Pemantauan dan analisis harga Dinas Pertanian Terlaksananya pengumpulan dan pemantauan analisis 6 pasar 50.000.000 59.797.000
pangan pokok harga pangan pokok
2 3 15 12 Penanganan pasca panen dan Dinas Pertanian terlaksananya kegiatan pembinaan dan 100 orang 80.000.000 93.500.000
pengolahan hasil pertanian pengembangan pangan lokal
2 3 15 13 Pengembangan cadangan pangan Dinas Pertanian Terlaksananya cadangan pangan daerah 10 ton 165.000.000 176.032.500
daerah
2 3 15 14 Pengembangan desa mandiri pangan Dinas Pertanian Terbinanya kelompok afinitas dan desa mandiri pangan 420 orang 110.000.000 162.145.000
BAB IV 55

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
2 3 15 16 Pengembangan diversifikasi tanaman Dinas Pertanian Terlaksananya pelatihan kader pangan dan Lomba 0 paket 0 0
B2SA
2 3 15 18 Pengembangan lumbung pangan desa Dinas Pertanian Terlaksananya pengisian lumbung dan pembinaan 50 lumbung 45.000.000 62.197.000
teknis administrasi lumbung
2 3 15 19 Pengembangan model distribusi Dinas Pertanian Terlaksananya pengembangan model distribusi 130.000.000 71.363.000
pangan yang efisien pangan yang efesien
2 3 15 21 Pengembangan sistem informasi pasar Dinas Pertanian tersedianya sofware sistem informasi pasar 0 0
2 3 15 22 Peningkatan mutu dan keamanan Dinas Pertanian Tercapainya peningkatan dan pengetahuan keamanan 2 kecamatan 87.000.000 121.000.000
pangan pangan dan jajanan anak sekolah
2 3 15 30 Penyuluhan sumber pangan alternatif Dinas Pertanian Tercapainya kegiatan percepatan penganekaragaman 1 lomba 173.000.000 225.500.000
konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal
2 3 15 32 Koordinasi ketahanan pangan Dewan Dinas Pertanian rakor dewan ketahanan pangan 50 orang 55.000.000 60.500.000
Ketahanan Pangan
3 3 Pertanian 11.422.460.000 17.806.534.125
3 3 1 Program Pelayanan Administrasi 1.103.000.000 1.162.974.500
Perkantoran
3 3 1 1 Penyediaan jasa surat menyurat Dinas Pertanian jumlah surat keluar dan masuk 2000 surat 60.000.000 60.000.000
3 3 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber Dinas Pertanian terbayarnya rekening telepon, air, listrik dan internet 9 bulan 100.000.000 120.012.000
daya air dan listrik dinas
3 3 1 5 Penyediaan jasa jaminan barang milik Dinas Pertanian terselenggaranya penelolaan aset dan barang milik 12 laporan 30.000.000 32.770.000
daerah daerah
3 3 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Dinas Pertanian jumlah STNK mobil dan motor dinas yang diproses 9 unit 70.000.000 96.730.000
perizinan kendaraan dinas/operasional perpanjangannya
3 3 1 7 Penyediaan jasa administrasi Dinas Pertanian jumlah SPj yang diselesaikan dan terkirim tiap 9.500 dokumen 40.000.000 40.000.000
keuangan bulannya dan pembinaan penatausahaan
3 3 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor Dinas Pertanian terlaksananya kebersihan kantor 20 orang 48.000.000 48.000.000
3 3 1 10 Penyediaan alat tulis kantor Dinas Pertanian tersedianya alat tulis kantor 25 unit 50.000.000 50.000.000
BAB IV 56

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 1 11 Penyediaan barang cetakan dan Dinas Pertanian jumlah jenis barang cetakan dan fotocopy yang 14 jenis 25.000.000 25.000.000
penggandaan dibutuhkan dinas
3 3 1 12 Penyediaan komponen instalasi Dinas Pertanian tersedianya alat listrik dan elektronik kantor 200 buah 10.000.000 10.000.000
listrik/penerangan bangunan kantor
3 3 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan Dinas Pertanian tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dan 4.560 exemplar 30.000.000 40.462.500
peraturan perundang-undangan buku-buku lainnya
3 3 1 17 Penyediaan makanan dan minuman Dinas Pertanian terpenuhinya makan minum karyawan Dinas Pertanian 36.000 gelas 100.000.000 100.000.000
dan makan minum rapat
3 3 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Dinas Pertanian jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam 295 laporan 500.000.000 500.000.000
di dalam dan ke luar daerah dan luar daerah
3 3 1 19 Penyediaan Jasa Keamanan Dinas Pertanian jumlah jasa keamanan kantor 3 orang 40.000.000 40.000.000
3 3 2 Program Peningkatan Sarana dan 282.525.000 3.070.600.000
Prasarana Aparatur
3 3 2 2 Pembangunan rumah dinas Dinas Pertanian terpenuhinya pembangunan rumah dinas di kantor 0.00 unit 0 0
BPP
3 3 2 4 Pengadaan mobil jabatan Dinas Pertanian tercukupinya mobil jabatan untuk operasional kantor 0.00 unit 0 601.500.000
3 3 2 5 Pengadaan kendaraan Dinas Pertanian tercukupinya sarana kelancaran pelaksanaan tugas 0.00 paket 0 58.500.000
dinas/operasional
3 3 2 10 Pengadaan mebeleur Dinas Pertanian tercukupinya kebutuhan meja kursi eselon IV 5 set 30.000.000 121.000.000
3 3 2 11 Pengadaan komputer dan Dinas Pertanian tercukupinya kebutuhan laptop dan printer 14 BPP dan 14 unit 82.525.000 99.000.000
perlengkapanya 1 KJF @
3 3 2 12 Pengadaan alat- alat elektronik Dinas Pertanian sound system 1 unit 30.000.000 30.000.000
3 3 2 14 Pengadaan lemari besi dan feling Dinas Pertanian terpenuhinya filing cabinet dan lemari arsip SPj 4 buah 20.000.000 20.000.000
cabinet
BAB IV 57

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 2 16 Pembangunan tempat parkir dan area Dinas Pertanian tercukupinya lahan parkir untuk karyawan Dispertan 1 unit 20.000.000 20.000.000
publik kantorr dan tamu
3 3 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung Dinas Pertanian terpeliharanya gedung kantor 25 ruang 25.000.000 1.078.700.000
kantor
3 3 2 23 Pemeliharaan rutin/berkala mobil Dinas Pertanian terpeliharanya mobil dan motor dinas 0 bulan 0 0
jabatan
3 3 2 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas Pertanian terpeliharanya kendaraan dinas operasional 9 unit 30.000.000 55.000.000
dinas/operasional
3 3 2 26 Pemeliharaan rutin/berkala Dinas Pertanian terpeliharanya gedung kantor di Dinas Pertanian 10 buah 15.000.000 16.500.000
perlengkapan gedung kantor
3 3 2 29 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Dinas Pertanian terpeliharanya mebeuler kantor selama satu tahun, 0 38.400.000
yakni meja kursi kerja dan lemari kayu
3 3 2 30 Pemeliharaan rutin/berkala komputer Dinas Pertanian Terpeliharanya komputer dan kelengkapanya selama 1 75 unit 20.000.000 20.000.000
dan perlengkapanya tahun di kantor Dipertanhut, 1 KJF, 1 RPH Pemalang
3 3 2 32 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Dinas Pertanian terpeliharanya peralatan kantor 5 unit 10.000.000 10.000.000
kerja
3 3 2 42 Rehabilitasi sedang/berat gedung Dinas Pertanian terehabilitasinya kamar mandi dan ruang tamu dinas 0.00 unit 0 701.500.000
kantor
3 3 2 46 Rehabilitasi sedang/ berat pagar dan Dinas Pertanian terehabilitasinya pagar dan pembatas bangunan kantor 0.00 paket 0 200.500.000
pembatas lingkungan kantor dan KJF
3 3 5 Program Peningkatan Kapasitas 290.000.000 293.207.400
Sumber Daya Aparatur
3 3 5 1 Pendidikan dan pelatihan formal Dinas Pertanian terselenggaranya diklat/pelatihan/bintek bagi PNS 25 orang 40.000.000 41.640.000
3 3 5 2 Sosialisasi peraturan perundang- Dinas Pertanian jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan sosialisasi 0
undangan peraturan perundang-undangan
3 3 5 5 Pengiriman pegawai pada seminar Dinas Pertanian terkirimnya PNS Dipertanhut yang mengikuti 60 orang 250.000.000 251.567.400
workshop terkait dengan pelaksanaan workshop/pelatihan
tupoksi
BAB IV 58

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 6 Program peningkatan 230.000.000 230.405.000
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
3 3 6 1 Penyusunan laporan capaian kinerja Dinas Pertanian tersusunnya Lakip TA 2016, tersusunnya bahan LPPD 1 dokumen 25.000.000 25.000.000
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2016, tersusunnya LKPj 2016
3 3 6 2 Penyusunan pelaporan keuangan Dinas Pertanian tersusunya buku laporan keuangan semesteran 1 dokumen 15.000.000 15.000.000
semesteran
3 3 6 4 penyusunan pelaporan keuangan akhir Dinas Pertanian tersusunnya laporan akhir tahun 2016 (semester II) 1 dokumen 15.000.000 15.000.000
tahun
3 3 6 6 Penyusunan pelaporan prognosis Dinas Pertanian tersusunya buku laporan prognosis realisasi anggaran 1 dokumen 15.000.000 15.000.000
realisasi anggaran konsolidasi konsolidasi tahun 2017
3 3 6 9 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas Pertanian tercapainya realisasi perkembangan pelaksanaan 50 kali 160.000.000 160.405.000
kegiatan bulanan sesuai dengan matrik target yang
telah ditetapkan
3 3 6 10 Penyusunan pelaporan keuangan Dinas Pertanian dokumen data yang tersedia 0 0
triwulan
3 3 9 Program peningkatan perencanaan 346.000.000 346.591.000
dan penganggaran SKPD
3 3 9 1 Penyusunan data base perencanaan Dinas Pertanian Tersusunnya data potensi tanaman pangan dan 1 dokumen 115.000.000 115.546.000
SKPD holtikultura, peternakan dan kesehatan hewan,
perkebunan, ketahanan pangan yang valid, uptodate
3 3 9 2 Penyusunan dokumen perencanaan Dinas Pertanian tersusunya dokumen perencanaan dan penganggaran 1 dokumen 231.000.000 231.045.000
dan penganggaran SKPD tahunan SKPD yang sistematis, terencana, terarah dan
berkelanjutan (renja, rka, dpa, rka perubahan, dppa)
3 3 15 Program Peningkatan Kesejahteraan 1.436.935.000 1.667.124.100
Petani
3 3 15 1 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis Dinas Pertanian Regenerasi petani 14 kec, magang 30 org 3 even 355.000.000 400.000.000
BAB IV 59

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 15 2 Penyuluhan dan pendampingan petani Dinas Pertanian terlaksananya penyuluhan dan pendampingan ke 20 orang 395.000.000 396.050.100
dan pelaku agribisnis petani dan pelaku agribisnis
3 3 15 3 Peningkatan kemampuan lembaga Dinas Pertanian pembinaan dan monev 220 gapoktan PUAP serta 220 gapoktan 356.935.000 411.429.000
petani pertemuan 3 kali gapoktan puap
3 3 15 6 Pelatihan Petani Perkebunan dan Dinas Pertanian terlatihnya petani tembakau dan tersedianya alat pasca 9.00 kegiatan 0 148.000.000
Pelaku Agribisnis Perkebunan tembakau
3 3 15 8 Peningkatan Kemampuan Lembaga Dinas Pertanian meningkatkan SDM petani perkebunan dan 60 orang 250.000.000 98.501.000
Petani Perkebunan kelembagaan petani perkebunan yang terdiri dari
komoditas tebu, atsiri, gula, kelapa, kopi, teh, cengkeh
3 3 15 11 Pelatihan pengendalian hama terpadu Dinas Pertanian terlaksananya SL PHT Tembakau dan SL PHT 50.00 orang 0 200.000.000
tanaman perkebunan Cengkeh
3 3 15 12 Peningkatan kualitas nilai ekonomi Dinas Pertanian peningkatan nilai tambah produk perkebunan dan 50 orang 80.000.000 13.144.000
hasil produksi perkebunan petani/perajin gula kelapa/aren dan kopi yang terlatih
dan bantuan alat
3 3 16 Program Peningkatan pemasaran 490.000.000 780.000.000
hasil produksi pertanian/perkebunan
3 3 16 7 Promosi atas hasil produksi Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan pameran 3 even 200.000.000 460.000.000
pertanian/perkebunan unggulan
daerah.
3 3 16 8 Penyuluhan pemasaran produksi Dinas Pertanian terbinanya kelompok tani dalam kegiatan pemasaran 14.00 kecamatan 0 0
pertanian/perkebunan guna hasil pertanian
menghindari tengkulak dan sistem ijon
3 3 16 10 Pengolahan informasi permintaan Dinas Pertanian terpantaunya bahan pangan produk pertanian yang 12 jenis 75.000.000 85.000.000
pasar atas hasil produksi beredar di Kabupaten Pemalang
pertanian/perkebunan masyarakat
3 3 16 12 Penyuluhan kualitas dan teknis Dinas Pertanian tersusunnya buku indikasi geografis komoditas nanas 0.00 dokumen 0 0
kemasan hasil produksi
pertanian/perkebunan yang akan
dipasarkan
BAB IV 60

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 16 17 Pembangunan sarana dan prasarana Dinas Pertanian pembangunan instalasi pengolah air limbah di Rumah 0.00 unit 0 0
pasar produksi hasil peternakan Potong Hewan Unggas (RPHU) Pasar Banjardawa
3 3 16 21 Promosi atas hasil produksi peternakan Dinas Pertanian pameran hasil produksi peternakan unggulan 5 even 140.000.000 150.000.000
unggulan daerah. Kabupaten Pemalang dan pasar murah jelang Idul Fitri
3 3 16 29 Penanganan Pengolahan Hasil dan Dinas Pertanian terselenggaranya pelatihan pengolahan buah mangga 10 kelompok 75.000.000 85.000.000
Pasca Panen Pertanian
3 3 17 Program peningkatan penerapan 490.000.000 1.101.095.000
teknologi pertanian/perkebunan
3 3 17 1 Penelitian dan pengembangan Dinas Pertanian tersedianya data statistik pertanian selama satu tahun 3 Ha 200.000.000 138.475.000
teknologi pertanian/perkebunan tepat serta penerapan teknologi pertanian dalam
guna pemanfaatan lahan
3 3 17 2 Pengadaan sarana dan prasarana Dinas Pertanian jumlah tanaman hias, bibit tanaman buah dan benih 12.00 bulan 0 532.490.000
teknologi pertanian/perkebunan tepat toga yang tersedia
guna
3 3 17 5 Pelatihan dan bimbingan Dinas Pertanian terlaksananya pengembangan tanaman kelapa dan 2 kelompok tani 140.000.000 219.950.000
pengoperasian teknologi pembangunan demplot tebu
pertanian/perkebunan tepat guna
3 3 17 6 Pelatihan penerapan teknologi Dinas Pertanian jumlah pelatihan teknologi pertanian tanaman pangan, 60 orang, 2 desa 150.000.000 0
pertanian/perkebunan modern sayuran, bah dan florikultura
bercocok tanam
3 3 17 8 Peningkatan penerapan teknologi Dinas Pertanian terwujudnya pertanian organik 2.00 kegiatan 0 68.380.000
pertanian/perkebunan tepat guna
3 3 17 10 Pelatihan penerapan teknologi Dinas Pertanian jumlah petani yang mengikuti pelatihan 0.00 orang 0 141.800.000
perlindungan tanaman perkebunan
tepat guna
3 3 18 Program peningkatan produksi 4.944.000.000 6.973.335.000
BAB IV 61

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 18 2 Penyediaan sarana produksi Dinas Pertanian Irigasi (400), pemeliharaan sarpras (100), honor (50) 1 paket 1.200.000.000 2.331.560.000
3 3 18 3 Pengembangan bibit unggul Dinas Pertanian tersedianya pengembangan tanaman cengkeh guna 3.500 batang 200.000.000 120.000.000
pertanian/perkebunan terehabilitasi lahan dan tanaman
3 3 18 4 Sertifikasi bibit unggul Dinas Pertanian terlaksananya demplot tembakau, sertifikasi pengujian 0
pertanian/perkebunan tembakau hasil demplot
3 3 18 7 Pencegahan, penaggulangan dan Dinas Pertanian Pengadaan pestisida anorganik untuk seluruh 1 paket 470.000.000 502.500.000
pengendalian hama, penyakit tanaman, komoditas
dan organisme pengganggu pertanian
dan perkebunan
3 3 18 11 Peningkatan kualitas bahan-bahan Dinas Pertanian Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan 100.00 % 200.000.000
produksi tanaman perkebunan
3 3 18 12 Pengolahan lahan dan air Dinas Pertanian LP2B (pokir) (100), ulu (221*400*10=884), pembinaan 10 bulan 1.264.000.000 1.824.630.000
pertanian/perkebunan (25), perjalanan (180), honor 3 org (45), rakor (30)
3 3 18 13 Pengamatan, identifikasi, inventarisasi Dinas Pertanian pengamatan, identifikasi, inventarisasi dan 9 orang, 3 desa 180.000.000 176.905.000
dan pengendalian organisme pengendalian hama penyakit tanaman perkebunan
pengganggu tanaman perkebunan
3 3 18 14 Peningkatan produksi, produktivitas Dinas Pertanian Pengembangan manga, durian, nanas, kelengkeng 15 Ha 500.000.000 514.800.000
dan mutu produk tanaman buah dan dan jeruk
sayuran berkelanjutan
3 3 18 15 Peningkatan produksi, produktivitas Dinas Pertanian Pengembangan tanaman melati di Kec. Ulujami 1 Ha 50.000.000 62.000.000
dan mutu produk tanaman hias dan
tanaman bunga berkelanjutan
3 3 18 16 Peningkatan produksi, produktivitas Dinas Pertanian terlaksananya kegiatan penunjang PKK tingkat 14 kecamatan 99.525.000 99.525.000
dan mutu produk tanaman biofarma kabupaten
berkelanjutan
3 3 18 19 Pengawasan Peredaran Pupuk Dinas Pertanian terlaksananya kegiatan pengawasan peredaran pupuk 850 liter 550.000.000 333.202.500
Bersubsidi dan Pestisida bersubsidi dan pestisida
BAB IV 62

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 18 20 Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian Pendukung kawasan sentra durian, nanas, melati (300) 4 unit 200.000.000 509.182.500
(Alsintan)
3 3 18 21 Pengembangan Perbenihan Dinas Pertanian terlaksananya pelepasan varietas, pembangunan balai 1 tahun 80.000.000 99.030.000
benih dan lantai jemur, rehab greenhouse
3 3 18 23 Peningkatan produksi dan produktivitas Dinas Pertanian Pengembangan padi, jagung, kedelai 100 Ha 150.475.000 200.000.000
tanaman pangan berkelanjutan
3 3 19 Program pemberdayaan penyuluh 550.000.000 574.931.000
pertanian/perkebunan lapangan
3 3 19 1 Peningkatan kapasitas tenaga Dinas Pertanian berkembangnya pemberdayaan penyuluh 2 kegiatan 300.000.000 310.118.500
penyuluh pertanian/perkebunan pertanian/perkebunan lapangan
3 3 19 2 Peningkatan kesejahteraan tenaga Dinas Pertanian transportasi THL TBPP 95 orang 250.000.000 264.812.500
penyuluh pertanian/perkebunan
3 3 20 Program pencegahan dan 485.000.000 659.018.225
penanggulangan penyakit ternak
3 3 20 1 Pendataan masalah peternakan Dinas Pertanian tersedianya data perkembangan populasi dan penyakit 80.000.000 0
ternak
3 3 20 2 Pemeliharaan kesehatan dan Dinas Pertanian terlayani pencegahan dan penanggulangan penyakit 15 kali 180.000.000 180.358.025
pencegahan penyakit menular ternak hewan/ternak yang ada
3 3 20 6 Kegiatan pengawasan dan penyehatan Dinas Pertanian pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan produk 14 kecamatan 120.000.000 137.110.200
peredaran pangan asal hewan pangan asal hewan serta pelatihan dan pengawasan
petugas pengawas hewan kurban
3 3 20 7 Pelayanan Kesehatan Hewan dan Dinas Pertanian terlaksananya pelayanan dasar kesehatan hewan di 2 puskesmas 105.000.000 341.550.000
Reproduksi ternak puskeswan
3 3 21 Program peningkatan produksi hasil meningkatnya produksi hasil peternakan 12.00 bulan 320.000.000 150.000.000
peternakan
BAB IV 63

Renja (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
3 3 21 4 Penyuluhan pengelolaan bibit ternak Dinas Pertanian meningkatnya kemampuan peternak untuk 170.000.000 0
yang didistribusikan kepada menghasilkan tenak bibit yang berkualitas
masyarakat
3 3 21 8 Pengembangan agribisnis pertenakan Dinas Pertanian Terlaksaannya pengembangan peternakan di kawasan 12 bulan 150.000.000 150.000.000
penghasi telur omega 3 di Kecamatan Petarukan dan
telur aneka rasa di Kecamatan Comal dan Petarukan
3 3 23 Program Peningkatan Penerapan Pertumbuhan pemotongan hewan di UPT RPH 0.00 ekor 455.000.000 797.252.900
Teknologi Peternakan
3 3 23 1 Penelitian dan pengembangan Dinas Pertanian meningkatnya penerapan teknologi peternakan melalui 0.00 kali 0
teknologi peternakan tepat guna oembinaan peternak
3 3 23 2 Pengadaan sarana dan prasarana Dinas Pertanian Rehabilitas bangunan sentra peternakan di Desa 100.000.000 344.852.900
teknologi peternakan tepat guna Cibiyuk untuk pengembangan ternak puyuh petelur
3 3 23 3 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Dinas Pertanian tersedianya sarana bahan, sarana prasarana yang 5 RPH 145.000.000 160.000.000
prasarana teknologi peternakan tepat dibutuhkan untuk operasional RPH dan pemeliharaan
guna rutin RPH pada 5 sub unit kerja RPH
3 3 23 4 Kegiatan penyuluhan penerapan Dinas Pertanian tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan 0 bulan 210.000.000 292.400.000
teknologi peternakan tepat guna dalam pengelolaan RPH dan Pusat Kesehatan Hewan
BAB IV 64
BAB V PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tahun 2019 disusun sebagai acuan dan
dasar dalam penyelenggaraan kegiatan selama 1 (satu ) tahun. Kami berharap agar perencanaan
pembangunan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tahun 2019 dapat terlaksana sesuai harapan, sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dalam pelaksanaan rencana kerja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang diperlukan komitmen dan
tangungjawab pemerintah, swasta dan masyarakat secara efektif, efisien, terintegrasi dan sikronisasi dengan
sektor lainnya sehingga dapat menggerakkan perekonomian di daerah.
Dalam pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun 2019 dimungkinkan terjadi
perkembangan dan dinamika pembangunan yang harus diakomodir. Sebagai konsekuensinya, diperlukan
langkah-langkah penyesuaian terhadap Renja Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Tahun 2019 yang akan
terwujud dalam Perubahan Renja Dinas Pertanian 2019.
Pemalang, 20 Agustus 2018

KEPALA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN PEMALANG
SUHARTO, S.IP, M.Si

Pembina Utama Muda
NIP. 19620427 198603 1010
BAB V 65

Rencana Kerja Pertanian Kab

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Kerja Pertanian Kab

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

RENCANA KERJA 2020

Jalan Kauman No. 1 Pemalang 52312

Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( RENJA ) Dinas Pertanian

Semoga Rencana Kerja Organsasi Perangkat Daerah ( RENJA ) Dinas Pertanian

Pemalang, 20 Agustus 2018

KEPALA DINAS PERTANIAN

SUHARTO, S.IP, M.Si

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

I.1 LATAR BELAKANG

Mendukung terwujudnya good governance, dalam hal ini pertanggungjawaban pemerintah

I.1.1 Pengertian Renja Dispertan

I.1.2 Proses Penyusunan Renja Dispertan

Gambar 1.1 Bagan Alur Rancangan Renja OPD Kabupaten/Kota

I.1.3 Keterkaitan antara Renja PD dengan Dokumen Perencanaan

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman RAPBD APBD

Pedoman Bahan Diacu Bahan

Gambar 1.2 Bagam Hubungan Antar Dokumen Perencanaan Daerah

I.2 LANDASAN HUKUM

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN

I.4 SISTEMATIKA PENULISAN

HASIL EVALUASI RENJA

II.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi keluaran yang direncanakan :

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

3.1.1.2.10 Pengadaan mebeleur Jumlah mebeler 5 unit - - - 100 3 3 100

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

Perkiraan Realisasi Capaian

II.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

f. Peluang pasar yang besar untuk komoditas pertanian.

II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan selama 1

II. Urusan Pelayanan Dasar

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Pembinaan Lingkungan Sosial pembinaan masyarakat sekitar 12 bulan 60.000.000

Sertifikasi bibit unggul optimalisasi lahan tembakau 2 300.000.000 2

jumlah pengembangan sentra 20 Ha 600.000.000 20 Ha

Pengembangan sistem terlaksananya pengembangan 1 unit 100.000.000 1 unit

II.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM & KEGIATAN MASYARAKAT

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum perencanaan tahunan

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PD

III.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN DAERAH

III.1.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

No Prioritas Nasional Program Prioritas

1. Pembangunan manusia Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan

4. Pemantapan Ketahanan Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumberdaya air

No Prioritas Nasional Program Prioritas

III.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Jawa Tengah

III.1.3. Telaahan terhadap Kebijakan Kabupaten Pemalang

BAB IV RENCANA KERJA DAN