DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2021
Bismillahirrohmannirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Perkenan-Nya jualah Recana Kerja (Renja) OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Timur Tahun 2021 ini dapat diselesaikan.
Renja OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur ini memuat kondisi umum,
isu-isu strategis, sasaran pokok dan prioritas yang menjadi agenda pembangunan bidang
kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur untuk tahun anggaran 2021.
Dengan adanya Renja OP D Dinas Kesehatan Kabupaten ini, diharapkan seluruh
satuan kerja perangkat daerah dan pihak-pihak terkait lainnya memiliki pedoman atau acuan
untuk merencanakan program dan kegiatan prioritas yang akan dibiayai dengan APBD
Kabupaten Lombok Timur, APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, APBN, Bantuan Luar
Negeri maupun sumber pendanaan lainnya.
Pada akhirnya kami sangat menyadari bahwa Renja OP D Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu koreksi dan saran
sangat kami harapkan dari seluruh komponen Dinas Kesehatan maupun pihak-pihak yang
terkait untuk perbaikan Renja OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur di tahun
yang akan datang. Namun demikian semoga Renja OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Timur ini dapat berguna bagi kita semua.
KEPALA DINASKESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Halaman
Kata Pengantar............................................................................................................................. i
Daftar Isi .................................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................................ 3
C. Maksud dan Tujuan ............................................................................................. 6
1. Maksud .......................................................................................................... 6
2. Tujuan ............................................................................................................ 6
D. Sistematika Penulisan Renja OPD .................................................................... 6
A. LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat dengan mempertimbangkan urutan pilihan dan
ketersediaan sumber daya. Sebagai salah satu dokumen perencanaan daerah, Rencana
Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja OPD) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Timur hendaknya disusun dengan memperhatikan kaidah tersebut melalui penyusunan
prioritas dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk memberikan kepastian
kebijakan dalam melaksanakan percepatan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut diatas UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, UU No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah,
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan
Provinsi serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006 disebutkan bahwa
bidang kesehatan merupakan kewenangan/urusan wajib bagi daerah sehingga kabupaten
mempunyai kewenangan yang seluas-luasnya dalam pengaturan dan penyelenggaraan
upaya kesehatan. Dengan demikian kabupaten mempunyai peluang sekaligus
tantangan untuk menyusun pembangunan kesehatan yang spesifik daerah guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Secara substansi, Renja OPD memuat evaluasi Renja OPD tahun sebelumnya,
analisis terhadap evaluasi dan rancangan prioritas pembangunan kesehatan, rencana kerja
dan pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun oleh
berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif.
Penyusunan Renja OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021
berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 1Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD) Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018– 2023
serta dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun
Renja OPD ini juga memiliki peran strategis untuk menjembatani antara
perencanaan strategis di bidang kesehatan tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Oleh
karenanya penyusunan Renja OPD tahun 2021 ini juga mengacu kepada kebijakan di
tingkat provinsi dan juga nasional, yang meliputi Rencana Kerja Pemerintah Pusat,
Renstra Kementerian Kesehatan, SPM Nasional Bidang Kesehatan dan juga rencana
strategis Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Renja OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 untuk
selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja
Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2020, termasuk di dalamnya dokumen Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) Dinas Kesehatan
Tahun 20201.
B. LANDASAN HUKUM
2. Tujuan
a. Melakukan evaluasi terhadap capaian rencana kerja OPD tahun lalu dan capaian
rencana strategis (Renstra).
b. Melakukan analisis terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Lombok Timur
terhadap Indikator Kinerja Utama, Indikator SPM dan Indikator IKK.
c. Untuk merumuskan program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas
dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2020.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BABI PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
C. MAKSUD DAN TUJUAN
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB IV PENUTUP
A. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA OPD
Dari Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan
Pencapaian Renstra OPD s.d. Tahun 2019 (di bawah), yang dapat dilakukan evaluasi secara
berkesinambungan adalah indikator kinerja hasil (outcome), oleh karena indikator kinerja
tersebut sudah mengacu kepada indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen RPJMD
dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan. Namun untuk evaluasi indikator kinerja
keluaran (output) terdapat kesulitan dalam menentukan tingkat keberhasilan pencapaian
target indikator tersebut. Hal ini dikarenakan pada saat penyusunan rencana kegiatan dan
penganggaran tahunan (RKA/DPA) dalam perumusan dan penetapan indikator berbeda-
beda setiap tahunnya, sehingga hal ini juga menyebabkan kesulitan dalam menentukan
kegiatan mana yang mencapai target dan mana yang tidak. Oleh karena itu,dalam evaluasi
pelaksanaan Renja OPD tahun lalu hanya dievaluasi terhadap indikator kinerja
keluaran/hasil untuk tahun 2019 saja.
Pada tabel 2.1 tersebut, terdapat 23 program yang telah dilaksanakan pada tahun
2019 dengan jumlah indikator kinerja keluaran (output) sebanyak 104 indikator. Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan yang telah mencapai kinerja sesuai target 100% ada
87 kegiatan (83,65%), kegiatan yang mencapai target diatas 75% sebesar 3,85% (4
kegiatan) dan kegiatan yang mencapai target dibawah 75% sebesar 8,65% (9 kegiatan).
Dari jumlah 104 kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan hanya 5 kegiatan (4,81%) yang
tidak terlaksana pada tahun 2019. Faktor yang menjadi penyebab terhadap tidak tercapainya
indikator keluaran tersebut antara lain tidak terealisasinya anggaran kegiatan dikarenakan
Rencana Kerja OPD Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2021 Page 7
jumlah anggaran daerah yang terbatas disamping perubahan waktu jadwal pelaksanaan
kegiatan yang kurang tepat. Namun demikian beberapa kegiatan yang tidak terealisasi
anggarannya dari APBD dapat pula terlaksana karena pada beberapa program/kegiatan
disinergikan dengan sumber dana lainnya. Evaluasi kinerja berdasarkan realisasi capaian
anggaran menunjukkan hanya 12,5% yang mencapai target 100%, kegiatan dengan capaian
di atas 75% sebesar 54,81% (57 kegiatan), terdapat 20 program (19,23%) dengan capaian
kisaran dibawah 75% dan 9 program (8,65%) dengan capaian kisaran di bawah 50%.
Hasil selengkapnya tentang evaluasi hasil pelaksanaan Renja OPD dan target
kinerja program/kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.
Urusan/Bidang
Urusan Indikator Kinerja
Target dan Realisasi Kinerja Capaian Target Kinerja Capaian Program/Kegiatan
No/ Pemerintahan Program (Outcome) Jumlah Anggaran Tahun 2019
Program/Kegiatan Tahun 2019 Tahun 2020
Daerah dan atau Kegiatan (Output)
Program/Kegiatan
Penyediaan jasa
Tagihan Rekening Listrik,
1 2 komunikasi, sumber Bulan 12 12 100 189.000.000 159.570.216 84,43 Bulan 12 12 100
Telepon, Air .
daya air dan listrik
Penyediaan jasa
3 7 Jasa Pengelola Satker Paket 12 12 100 241.070.000 234.140.000, 97,13 bulan 12 12 100
administrasi keuangan
Penyediaan peralatan
9 14 - - - - - - - Meter 50 50 100
rumah tangga
Program
Meningkatnya Kualitas
02 Peningkatan Sarana
2 Sarana dan Prasarana % 100 100 100 7.360.143.000 7.252.100.750 98,53 % 100 100 100
dan Prasarana
Aparatur
Aparatur
Pembangunan Rumah
1 02 - - - - - - - unit 1 1 100
Dinas
Pembangunan gedung
2 3 unit 2 2 100 808.000.000 791.887.000 98,01 - - - -
kantor
Terlaksananya Pengadaan
Pengadaan Kendaraan 1.478.208.000,0
3 5 Kendaraan Dinas/ Unit 59 59 100 1.513.322.500 97,68 Unit 2 2 100
Dinas / Operasional 0
Operasional
Pemeliharaan Terlaksananya
4 22 rutin/berkala gedung Pemeliharaan Gedung Paket 1 1 100 79.950.000 79.850.000,00 99,87 Paket 1 1 100
kantor Kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala
5 24 Kendaraan Dinas Unit 1 1 100 65.630.000 63.257.750,00 96,39 % 100 100 100
kendaraan
dinas/operasional
Pemeliharaan
rutin/berkala
6 26 - - - - - - - unit 1 1 100
perlengkapan gedung
kantor
Program
Peningkatan Meningkatnya Kinerja
5 % 100 91,87 91,87 96.920.000 88.975.000 91,80 % 100 100 100
Kapasitas Sumber Jabatan Fungsional
Daya Aparatur
Peningkatan
Manajemen
Terlaksananya
Pengelolaan
9 Manajemen Pengelolaan % 100 100 100 53.600.000 46.650.000 87,03 % 100 100 100
Asset/Barang
Asset/Barang Daerah
Daerah (SIMDA
BMD)
Peningkatan
manajemen Terlaksananya
Dokume Dokume
1 1 pengelolaan Pengelolaan Asset/Barang 1 1 100 53.600.000 46.650.000,00 87,03 1 1 100
n n
asset/barang daerah Daerah (SIMDA BMD)
(SIMDA BMD)
Terlaksananya Kegiatan
Peningkatan Mutu
Peningkatan Pengawasan
2 5 Penggunaan Obat dan kali 8 7 87,5 50.000.000 45.650.000 91,30 kali 8 8 100
Mutu Penggunaan Obat
Perbekalan Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan
Terlaksananya Kegiatan
Monitoring, evaluasi Peningkatan Pengawasan
3 6 Kali 3 3 100 12.500.000 12.500.000 100,00 - - - -
dan pelaporan Mutu Penggunaan Obat
dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya
Peningkatan Derajat
16 Kesehatan % 15 11 73,3 44.218.007.618 37.204.095.670 84,14 % 100 100 100
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat
Pelaksanaan perttemuan
Pemeliharaan dan
1 2 program Kali 2 2 100 84.168.500 66.190.000 78,64 Kali 1 1 100
Pemulihan kesehatan
KesehatanMasyaraat
Peningkatan
Terlaksannya yankes
pelayanan kesehatan
3 11 Pengungsi Korban paket 128 128 100 75.000.000 70.550.000 94,07 orang 128 128 100
bagi pengungsi
Bencanaa
korban bencana
Terlaksananya Kegiatan
Pelayanan dan
Pelayanan dan
6 16 Pemeliharaan orang 32 32 100 32.500.000 12.946.000 39,83 orang 32 32 100
Pemeliharaan Kesehatan
Kesehatan Remaja
Remaja
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kapasitas
Yankes Remaja oleh
Petugas Pelayanan
Puskesmas dan
7 17 Peduli Remaja Kali 57 57 100 16.842.500 11.177.500,00 66,36 orang 57 57 100
Peningkatan Yankes
(PKPR) dan PPkt dan
Korban Kekerasan
TPPO
Perempuan dan Anak
Tersedianya Biaya
Penyediaan biaya
Operasional Pelayanan Puskes
10 40 operasional kesehatan 33 33 100 33.170.084.618 30.063.232.246 90,63 Paket 33 33 100
UKM di Puskesmas dan mas
(BOK)
Jaringannya
Terselenggaranya
Peningkatan
Kegiatan Peningkatan
pemberdayaan
Pemberdayaan
1 1 konsumen/masyarakat Kali 1 1 100 10.000.000 10.000.000 100,00 orang 20 20 100
Konsumen/masyarakat di
di bidang obat dan
bidang obat dan
makanan
makanann
Peningkatan Terselenggaranya
pengawasan Kegiatan Pengawasan
2 2 Kali 1 1 100 12.500.000 12.500.000 100,00 kali 2 2 100
keamanan pangan dan keamanan pangan dan
bahan berbahaya bahan berbahaya
Terselenggaranaya
Monitoring, evaluasi
3 5 Kegiatan Monev dan Kali 1 1 100 7.500.000 7.230.000 96,40 - - - -
dan pelaporan
Pelaporan
Program Tercapainya
18 Pengembangan Obat Pengembangan Obat Paket 1 1 100 15.000.000 14.850.000 99,00 % 60 60 100
Asli Indonesia Asli Indonesia
Terlaksananya Kegiatan
Peningkatan Promosi
Peningkatan Promosi
obat dan bahan alam
1 3 Obat Bahan Alam Kali 1 1 100 10.000.000 9.850.000 98,50 orang 64 64 100
Indonesia di dalam
Indonesia di Dalam dan di
dan Luar Negeri
Luar Negeri
Program Promosi
Terlaksananya
Kesehatan dan
19 Penyebaran Informasi % 60 - - 571.646.000 445.561.500 77,94 % 60 60 100
Pemberdayaan
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat
Terselenggaranya
Promosi kesehatan
Kegiatan Promosi
3 7 dalam Peningkatan % 1 1 100 51.104.000 27.808.000 54,41 % 80 80 100
Kesehatan dalam
PHBS
Peningkatan PHBS
Terselenggaranya
Peran serta
kegiatan peningkatan
4 8 masyarakat dalam tahun 1 1 100 79.215.000 38.296.500 48,35 % 100 100 100
peran serta masyarakat
upaya kesehatan
dalam upaya kesehatan
Penyusunan peta
Peta Informasi
1 1 informasi masyarakat peta 32 32 100 30.009.500 29.409.500 98,00 Peta 34 34 100
Masyarakat Kurang Gizi
kurang gizi
Penanggulangan
Kurang Energi
Protein (KEP),
Anemia Gizi Besi, Terlaksananya
Gangguan Akibat Penanggualangan Puskes
3 3 32 21 65,62 40.373.500 13.063.500 32,36 kasus 34 34 100
kurang Yodium KEP,AGB,GAKY dan mas
(GAKY), Kurang KVA Balita
Vitamin A, dan
Kekurangan Zat Gizi
Mikro Lainnya
Terlaksananya
Penanggulangan Gizi
5 5 Penanggulangan Gizi kali 1 1 100 19.488.000 19.488.000 100,00 Pusk 80 80 100
Lebih
Lebih
Terlaksananya
Monitoring, evaluasi Puskes
6 6 Monitoring, Evaluasi dan 29 29 100 27.724.000 22.060.500 79,57 % - - -
dan pelaporan mas
Pelaporan Program Gizi
Kegiatan
Program
pengembangan
21 Pengembangan 42.500.000 42.450.000 99,88 60 100
Lingkungan Sehat % 60 60 100 % 60
Lingkungan Sehat
Semakin Baik
Terlaksananya
Pengkajian
Pengkajian
1 1 pengembangan orang 45 45 100 15.000.000 14.950.000 99,67 orang 45 45 100
Pengembangan
lingkungan sehat
Lingkungan Sehat
Pelaksanaan
Pengelolaan Dokume
4 05 - - - - - - - 5 5 100
Lingkungan Hidup n
(UKL/UPL)
Program
Menurunnya Jumlah
Pencegahan dan
22 Kasus Penyakit % 100 100 100 394.055.000 322.733.120 81,90 % 100 100 100
Penanggulangan
Menular
Penyakit Menular
Terlaksananya Kegiatan
Penyemprotan/foggin
1 1 Penyemprotan/Fogging lokasi 40 40 100 125.000.000 73.742.070 58,99 kali 1 1 100
g sarang nyamuk
Sarang Nyamuk
Pelayanan vaksinasi
Pelayanan Imunisasi
2 4 bagi balita dan anak tahun 1 1 100 104.805.000 97.205.000 92,75 % 100 100 100
Anak Bayi
sekolah
Pelayanan
pencegahan dan Penemuan Kasus TB
3 5 kali 2 2 100 78.000.000 77.720.000 99,64 kali 2 2 100
penanggulangan BTA(+) Baru
penyakit menular
Per
Pencegahan dan
1000
6 12 pengendalain penyakit - - - - - - - 1 1 100
pendudu
Malaria
k
Prevalen
Pencegahan dan si Rate
100
7 13 pengendalain penyakit - - - - - - - < 1( 100 100
kusta dan frambosia %000)
Pencegahan dan
pengendalain penyakit
9 15 - - - - - - - % 100 100 100
Diare dan infeksi
saluran cerna (ISP)
Program
Standarisasi Pelaksanaan Pelayanan
23 % 3 3 100 3.266.771.472 2.348.204.600 71,88 90 100
Pelayanan Kesehatan Sesuai SOP % 90
Kesehatan
Evaluasi dan
Pelaksanaan Evaluasi dan
pengembangan
1 2 Pengembangan Standar tahun 1 1 100 73,73 % 100 100 100
standar pelayanan 116.500.000 85.900.000
Pelayanan Kesehatan
kesehatan
Terlaksananya
Pembangunan dan
Pembangunan dan
pemutakhiran data
2 3 Pemutakhiran Data Dasar kali 1 1 100 38,23 % 100 100 100
dasar standar 20.000.000 7.645.000
Standar Pelayanan
pelayanan kesehatan
Kesehatan
Terlaksananya Akreditasi
di 15Puskesmas Dinas Puskes
4 7 Akreditasi Puskesmas 11 9 81,81 69,67 Pkm 11 11 100
Kesehatan Kabupaten mas 2.688.171.472 1.872.949.900
Lombok Timur
Terlaksananya Perijinan
Perijinan Sarana
5 8 Sarana Pelayanan kali 1 1 100 32.100.000 30.900.000 96,26 - - - -
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan
Puskes
6 9 BLUD Puskesmas 10 10 100 400.000.000 341.139.700 85,28 kali 1 1 100
mas
Program Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
24 Kesehatan % 100 100 100 110.958.000 101.685.000 91,64 % 100 100 100
Masyarakat Meningkat
Penduduk Miskin
Terlaksaananya
Pelayanan kesehatan
2 2 Pelayanan Kesehatan kali 1 1 100 5.000.000 2.530.000 50,60 % 100 100 100
THT
THT
Terlaksananya Kegiatan
5 5 Penanggulangan ISPA Penanggulangan Penyakit paket 1 1 100 7.500.000 7.440.000 99,20 Kali 4 4 100
ISPA/Pneumonia
Terlaksananya Upaya
Penanggulangan Pencegahan Penyakit
6 6 % 100 100 100 5.000.000 4.940.000 98,80 Pt 1 1 100
penyakit cacingan Kecacingan Pada Siswa
SD/MI dan Balita
Penemuan,Pengobatan
Pelayanan kesehatan dan Penanggulangan
7 7 tahun 1 1 100 37.500.000 37.500.000 100,00 % 100 100 100
kulit dan kelamin Penyakit IMS dan
HIV/AIDS
Terlaksananya
Pelayanan kesehatan Surveilance AFP di
8 9 kali 32 32 100 5.000.000 5.000.000 100,00 % 90 90 100
akibat lumpuh layu Wilayah Kabupaten
Lombok Timur
Terlaksananya
Pembangunan Puskes
1 1 Pembangunan/Penambaha 11 11 100 99,02 Pusk 3 3 100
Puskesmas mas 50.502.746.500 50.007.490.291
n Ruang Puskesmas
Pembangunan
2 2 - - - - - - - unit 4 4 100
Puskesmas Pembantu
Rehabilitasi Terlaksananya
5 21 sedang/berat Rehabilitasi Sedang/Berat Unit 19 19 100 4.738.744.000 4.640.343.150 97,92 paket 228 228 100
puskesmas pembantu Pustu
Rehabilitasi Terlaksananya
6 24 Sedang/Berat Rehabilitasi Sedang/Berat Unit 1 1 100 1.350.600.000 1.313.510.000 97,25 unit 3 3 100
Puskesmas Puskesmas
Pengadaan alat-alat
kesehatan rumah sakit
8.118.250.713,0
1 18 paket 1 1 100 8.607.076.000 94,32 - - - -
0
Pengadaan
Ambulance/ Mobil
1.202.520.000,0
2 20 jenazah unit 3 3 100 1.205.481.000 99,75 - - - -
0
Pengadaan mebeuler
rumah sakit
3 21 paket 1 1 100 407.481.000 404.695.000,00 99,32 - - - -
Pengadaan
perlengkapan Rumah
tangga Rumah sakit (
4 22 paket 1 1 100 487.481.000 324.367.000,00 66,54 - - - -
dapur, ruang pasien,
laundry, ruang tunggu
dan lain lain )
Program Kemitraan
Meningkatnya Motivasi
Peningkatan
28 dan Kinerja Petugas % 100 100 100 31.000.000 30.500.000 98,39 % 100 100 100
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan
Terlaksananya kegiatan
Kemitraan
Kemitraan Peningkatan
1 5 Peningkatan Kualitas kali 1 1 100 31.000.000 30.500.000 98,39 % 100 100 100
Kualitas Dokter dan
Dokter dan Paramedis
Paramedis
Program
Target Capaian
Peningkatan
Indikator Program
29 Pelayanan % 100 78 78 69.500.000 19.932.000 28,68 % 100 100 100
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak
Kesehatan Anak
Balita
Terlaksanakannya
Penyuluhan kesehatan
1 1 penyuluhan kesehatan Kali 2 1 50 25.000.000 19.932.000 79,73 Kl/th 2 2 100
anak balita
balita ke masyarakat
Terlaksananya Kegiatan
Monitoring, evaluasi Evaluasi Program KIA Puskes
3 7 2 - 100 5.000.000 - 0,00 - - - -
dan pelaporan dan KB di Semua mas
Puskesmas
Program
Pelayanan Kesehatan
Peningkatan
30 Lansia Semakin % 100 100 100 52.500.000 12.295.000 23,42 % 100 100 100
Pelayanan
Meningkat
Kesehatan Lansia
Terlaksananya
Monitoring, evaluasi Monitoring, Evaluasi dan Puskes
3 7 1 - 2.500.000 - 0,00 - - - -
dan pelaporan Pelaporan Pada Tingkat mas
Puskesmas
Penyuluhan
Terlaksananya
Kesehatan bagi Ibu
1 1 Penyuluhan kesehatan Kali/th 2 1 50 63.500.000 34.392.000 54,16 Kl/th 1 1 100
Hamil dari Keluarga
bagi ibu hamil
Kurang Mampu
Terlaksananya
Pertolongan
Pertolongan bagi
2 3 Persalinan bagi ibu tahun 1 1 100 2.559.035.317 1.429.350.000 55,86 % 100 100 100
persalinan ibu kurang
kurang mampu
mampu
Peningkatan
Terlaksananya Kegiatan
3 4 Pelayanan Kesehatan kali/th 1 1 100 100.000.000 31.009.500 31,01 Kl/th 1 1 100
AMP Tingkat Kabupaten
Ibu dan Anak
Terlaksananya Kegiatan
Monitoring, Evaluasi Puskes
4 5 Evaluasi Program KIA 1 - 100 2.490.000 - 0,00 - - - -
dan Pelaporan mas
dan KB
Program Kebijakan
Tersedianya Dokumen
dan Manajemen
34 Perencanaan dan % 80 80 100 187.289.500 168.784.300 90,12 % 100 100 100
Pembangunan
Pelaporan Dinas
Kesehatan
Pengembangan
Sistem Informasi Terlaksananya Puskes
2 2 32 32 100 88.574.500,00 94,40 Pusk 32 32 100
Kesehatan Daerah Pengembangan SIKDA mas 93.824.500
(SIKDA)
Peningkatan
Penanggulanagan
3 3 Narkoba - - - - - - - Sampel 1850 1850 100
Program
Peningkatan Kualitas
36 Sumberdaya % 100 100 100 567.344.000 478.525.256 84,34 % 100 100 100
SDM Kesehatan
Kesehatan
Kondisi geografis dengan luasnya wilayah Kabupaten Lombok Timur dan kondisi
kependudukan dengan besarnya jumlah penduduk tersebut memberikan peluang dan
tantangan karena mempunyai dampak terhadap timbulnya masalah kesehatan yang
komprehensif, oleh karena itu program/kegiatan yang dilaksanakan harus memiliki tolok
ukur serta indikator yang lengkap sehingga akan mudah dalam melakukan evaluasinya.
Tahun 2019
Indikator Standar Pelayanan
No Satuan Realisas Pencapaian
Mininal (SPM) Program/Kegiatan Target %
i
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 113,97 113,97
% Tercapai
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin % 100 103,21 103,21 Tercapai
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru 100 107,75 107,75
Lahir % Tercapai
Kinerja Dinas Kesehatan pada tahun 2019 yang diukur dengan indikator-indikator
sebagian besar sudah mencapai target kinerja yang ditetapkan, namun demikian masih ada
kendala maupun hambatan terutama yang menyangkut pelayanan langsung kepada
masyarakat. Berikut diuraikan isu-isu dalam penyelenggaraan kesehatan :
Peningkatan Umur Harapan Hidup waktu lahir (Eo) atau UHH dari tahun ke tahun
dapat dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan upaya kesehatan yang telah dilakukan di
Kabupaten Lombok Timur. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Lombok Timur pada
Tahun 2019 tercapai sebesar 65,75. Dibandingkan dengan target Angka Harapan Hidup
pada tahun 2019 yakni sebesar 65,81, berarti belum mencapai target, namun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 0,35.
b. Angka Kesakitan
Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat
(community based data) yang diperoleh melalui survei, dan hasil pengumpulan
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan
(facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.
3) Penderita HIV-AIDS
4) Penderita Diare
Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah penderita dengan gejala lumpuh layuh
mendadak (akut), bukan disebabkan ruda paksa, yang ditemukan pada anak usia
<15 tahun dan diduga kuat poliomyelitis.
Di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019, kasus AFP ditemukan
sejumlah 8 kasus dari jumlah penduduk ≤15 Tahun sebanyak 357.177 jiwa. Dengan
demikian AFP Rate tahun 2019 sebesar 2,2 per 100.000 penduduk. Adapun capaian
cakupan AFP Rate tahun 2018 sebesar 1,1 per 100.000 jiwa, atau terjadi
peningkatan 1,1 per 100.000 jiwa atau dua kali lipat. Target indikator AFP Rate per
100.000 penduduk ≤15 tahun 2019 sebesar 8 per 100.000 penduduk. Jadi capaian
cakupan AFP Rate di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019 masih dibawah
target indicator program. Salah satu penyebab tidak tercapainya target penemuan
kasus AFP adalah pelacakan dan sekrening kasus AFP yang belum maksimal.
7) Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penderita demam tinggi
mendadak berlangsung 2-7 hari, disertai manifestasi perdarahan (antara lain
Rencana Kerja OPD Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2021 Page 39
uji tourniqet positif, petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis
dan/atau melena, dsb) ditambah trombositopenia (trombosit ≤100.000/mm³) dan
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit ≥20%). Sedangkan Angka Kesakitan
DBD adalah jumlah kasus DBD yang ditemukan pada suatu wilayah dibandingkan
dengan jumlah penduduk pada tempat dan waktu yang sama. Angka kematian
DBD (Case Fatality Rate) adalah jumlah kematian yang disebabkan DBD pada
kurun waktu tahun tertentu.
Di Kabupaten Lombok Timur tahun 2019, menurut data Dinas Kesehatan,
penderita DBD ditemukan sejumlah 341 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 172
orang berjenis kelamin laki-laki dan 169 orang perempuan dengan insiden rate
sebesar 28,4 per 100.000 penduduk. Jika dibandingkan dengan penemuan tahun
2018 yang berjumlah 34 kasus dengan insiden rate sebesar 2,0 per 100.000
penduduk, maka telah terjadi peningkatan penemuan kasus DBD hampir 10 kali
lipat lebih. Semua penderita dapat ditangani secara baik sehingga tidak
meninmbulkan kematian.
Target indikator penemuan dan penanganan penderita DBD di Kabupaten
Lombok Timur tahun 2019 sebesar 100%. Dari jumlah 341 kasus Demam
Berdarah yang ditemukan di fasilitas kesehatan, semuanya mendapatkan
penanganan sesuai standar, sehingga cakupan penemuan dan penanganan penderita
DBD telah mencapai target.
Berdasarkan lokasi penemuan, bahwa penemuan kasus DBD pada tahun
2019 tersebar pada 23 Puskesmas. Penyebaran kasus terbanyak terdapat di wilayah
kerja Puskesma Belanting sebesar 34,31% (117 kasus), Puskesmas Rarang sebesar
16,13%(59 kasus) dan Sikur sebesar 6,7%(23 kasus) masing-masing sebesar
11,76% (4 kasus). Pada tahun 2018 penyebaran kasus DBD tersebar pada 11
Puskesmas dan penyebaran kasus terbanyak terdapat di wilayah kerja Puskesmas
Selong sebesar 32,35% (11 kasus).
8) Penyakit Malaria
Beberapa PTM yang dialami oleh sebagain besar masyarakat antara lain
hypertensi, stroke, penyakit jantung obstruksi kronis, penyakit paru obstruksi
kronis, diabetes militus, rhematoid arthritis, gagal ginjal kronis, hiperthyroid,
kanker payudara, kanker mulut rahim, dan kecelakaan. Sedangkan faktor risiko
yang memicu kejadian penyakit tersebut antara lain kebiasaan merokok, minum
alkohol, sering makan asin, sering makan/minum manis, makanan tinggi
lemak, kurang sayur/buah, kurang aktifitas fisik, stress, berat badan lebih, dan
obesitas.
Jumlah penderita Diabetes Melitrus (DM) yang tercatat pada tahun 2019
sejumlah 6.478 orang (49,55%) yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar dari sasaran 13.073 penderita DM. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah
penderita Diabetes Melitrus (DM) yang mendapat pelayanan sesuai standar
tercatat sejumlah 6.484 orang (50,1%) atau mengalami penurunan sebesar 0,45%
pada tahun ini.
Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi
menahun . Anak balita sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan
membandingkan antara berat badan menurut umurnya, dengan rujukan(standar) yang
telah ditetapkan . Apabila berat badan menurut umur sesuai dengan standar, anak
disebut gizi baik . Kalau sedikit di bawah standar disebut gizi kurang. Apabila jauh di
bawah standar dikatakan gizi buruk . Gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan
gizi tingkat berat . Gizi buruk yang disertai dengan tanda-tanda klinis disebut marasmus
atau kwashiorkor, di masyarakat lebih dikenal sebagai "busung lapar".
Mulai pada tahun 2018 ini pemantaun gizi Balita dilaksanakan dengan format
terbaru yakni dengan melihat jumlah Balita Gizi Kurang (BB/Umur), Balita Pendek
(TB/Umur), dan Balita Kurus (BB/TB). Hasil pemantauan status gizi (PSG) di wilayah
Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019 menunjukkan jumlah Balita ditimbang
adalah sejumlah 112.339 Balita, yang termasuk kedalam kategori Balita Gizi Kurang
(BB/U) sebesar 8,15% (9.129 Balita), kategori Balita Pendek (TB/U) sebesar 12,2%
(13.746 Balita), dan kategori Balita Kurus sebesar 0,7%.
Target kabupaten untuk cakupan Balita Gizi Buruk pada tahun 2019 ditetapkan
sebesar 45%, dan Kependekan Balita (Stunting) sebesar 42,5%. Dari hasil pendataan
tersebut menunjukkan pencapaian cakupan stunting dan Gizi Kurang sudah berada
dibawah target kabupaten, artinya kualitas gizi Balita di Kabupaten Lombok Timur
sudah cukup baik. Capaian ini jauh menurun bila dibandingkan pencapaian tahun 2018,
karena pencapaian status gizi pada tahun tersebut sebesar 14,5% kategori Balita Gizi
Kurang (BB/U), 32,5% untuk kategori Balita Pendek (TB/U) , dan kategori Balita
Kurus sebesar 4,4%.
6. Permasalahan Eksternal
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Masih Rendah
Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat adalah salah satu
masalah mendasar dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Lombok
Timur. Persentase rumah tangga ber-PHBS tahun 2019 adalah sebesar 47,88 % dari
347.122 rumah tangga yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
a. Adanya otonomi daerah, yang memberikan kewenangan yang lebih luas pada
Kabupaten merupakan peluang dalam pengembangan dan penyusunan
sistem pelayanan kesehatan yang bersifat lokal spesifik;
b. Adanya pengembangan kawasan, pelayanan kesehatan swasta dan segmen pasar,
merupakan peluang dalam peningkatan penyelenggaraan upaya kesehatan dan peran
serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan;
c. adanya kemudahan komunikasi, akan mempercepat dan meningkatkan
keterjangkauan pelayanan kesehatan dan penanggulangan masalah- masalah
kesehatan yang harus segera ditangani serta meningkatkan koordinasi.
d. Adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam mendukung program-
programm bidang kesehatan dilihat dari prioritas pembangunan daerah yang tertuang
dalam dokumen RPJMD maupun RKPD.
Dalam melakukan telaahan terhadap rancangan awal Rencana Kerja OPD Dinas
Kesehatan Tahun 2021 dilakukan perbandingan antara rumusan hasil identifikasi
kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah
mempertimbangkan kinerja pencapaian target Review Renstra Dinas Kesehatan tahun 2018
- 2023 dan juga tingkat kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Kesehatan.
Review terhadap rancangan awal RKPD meliputi kegiatan identifikasi program dan
kegiatan, indikator kinerja program/ kegiatan, tolok ukur atau target sasaran
program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program dan kegiatan
di lingkup Dinas Kesehatan kabupaten Lombok Timur berdasarkan kajian Tim Anggaran
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berupa rancangan awal RKPD.
Review ini sangat diperlukan dimana untuk mendapatkan formulasi program dan
kegiatan yang tepat berdasarkan perbandingan antara kebijakan Pemerintah Daerah
dan kebutuhan terhadap program dan kegiatan berdasarkan kebutuhan terhadap
pelayanan kesehatan di Masyarakat.
Pada Bab I telah dibahas bahwa Penyusunan Renja OPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 dilaksanakan dengan menggunakan empat
pendekatan, yaitu teknokratik, partisipatif, bottom-up dan top-down dimana proses
partisipatif dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan
pembangunan di Kabupaten Lombok Timur, demikian juga pada proses bottom-up dan
top-down dilakukan secara berjenjang dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat
kabupaten melalui media musyawarah rencana pembangunan.
Usulan yang diperoleh dari para pemangku kepentingan didapatkan pada proses
Musrenbang baik di tingkat Kecamatan maupun pada tingkat Kabupaten, dimana usulan-
usulan tersebut kemudian diinventarisasi berdasarkan program yang ada pada tingkat Dinas
Kesehatan. Usulan - usulan program dan kegiatan masyarakat didapatkan baik dari
masyarakat langsung yang terkait dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan
tinggi maupun dari OPD lain di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok
Timur.
1. Angka kematian ibu (per 100.000 KH) 305 (SUPAS 2015) menjadi 183 per
100.000 KH tahun 2024;
2. Angka kematian bayi (per 1000 KH) 24 (SDKI 2017) menjadi 16 per 1000 KH
pada tahun 2024;
3. Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Cara Modern (mCPR) 57.2 (SDKI 2017)
menjadi 63,4 pada tahun 2024;
4. Unmet Need KB (persen) 10,60% (SDKI 2017) menjadi 7,4% tahun 2024;
5. ASFR 15-19 Tahun 36 (SDKI 2017) menjadi 18 pada tahun 2024;
6. Prevalensi stunting pada balita (%) 30,8% (RKD 2018) menjadi 19% [14%] pada
tahun 2024;
7. Prevalennsi wasting pada balita (%) 10,2% (RKD 2018) menjadi 7% pada tahun
2024;
8. Insidensi HIV (per 1000 penduduk yang tidak terinfeksi HIV) 0,24 (Kemenkes
2018) menjadi 0,18 per 1000 pada tahun 2024;
9. Insidensi TB (per 100.000 penduduk) 319 (Global TB Report 2018) menjadi 190
per 100.000 pada tahun 2024;
10. Eliminasi malaria (kab/kota) 285 (Kemenkes 2018) menjadi 405 pada tahun 2024;
11. Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 9,1% (RKD 2018) menjadi 8,7%
pada tahun 2024;
12. Prevalensi obesitas pada penduduk umur >= 18 tahun 21,8% (RKD 2018) menjadi
21,8% pada tahun 2024;
13. Persentase Imunisasi Dasar Lengkap pada anak usia 12-23 bulan 57,9% (RKD
2018) menjadi 90% pada tahun 2024;
14. Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terakreditasi 40% (Kemkes
2018) menjadi 100% pada tahun 2024;
15. Persentase rumah sakit terakreditasi 63% (Kemkes 2018) menjadi 100% pada
tahun 2024;
16. Persentase puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar 23% (Kemkes
2018) menjadi 83% pada tahun 2024;
17. Persentase puskesmas tanpa dokter 15% (Kemkes 2018) menjadi 0% pada tahun
2024;
18. Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial 86% (Kemkes 2018)
menjadi 96% pada tahun 2024;
Mengingat kemampuan anggaran dari APBD masih sangat terbatas, maka potensi
anggaran dari berbagai sumber diarahkan pada program dan kegiatan yang mempunyai
daya ungkit besar dalam menurunkan permasalahan kesehatan. Oleh karena itu fokus
dalam menyusun program serta sasaran kegiatan akan lebih ditata dalam rencana kerja
bersama antara pusat, propinsi, kabupaten serta lembaga donor dan mitra lainnya secara
terpadu dalam forum perencanaan dan penganggaran terpadu di bidang
kesehatan.Selanjutnya upaya tersebut akan dimonitor dan dievaluasi terpadu yang
Rencana program dan kegiatan OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2020 dan Perakiraan Maju Tahun
2021 Kabupaten Lombok Timur,selengkapnya dapat dilihat pada lampiran dokumen ini.
PENUTUP
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 merupakan dokumen
perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program
dan kegiatan tahun 2021 dilingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, guna
mendukung tercapainya target pembangunan daerah Tahun 2021. Renja Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur tahun 2021 mengacu kepada Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2018–2023, yang telah memuat hasil evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan tahun sebelumnya, memuat permasalahan yang dihadapi oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang
berasal dari masyarakat.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang perlu
diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang
telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan perencanaan pembangunan dan
statistik yang diemban oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur sebagai salah satu
OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Oleh karena itu,sangat diharapkan
adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renja Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
Semoga Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021 ini
dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan
dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2021.
Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
penyusunan dokumen ini.
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
02
1 URUSAN PEMERINTAHAN URUSAN DINAS Program Pelayanan 01 PROGRAM PENUNJANG Persentase pelayanan Penyediaan jasa komunikasi, 2.08 Penyediaan jasa penunjang Tersedianya jasa komunikasi, 02 Penyediaan jasa komunikasi, Jumlah tagihan 168.682.500 177.116.625
WAJIB YANG BERKAITAN PEMERINTAHAN KESEHATAN Administrasi Perkantoran URUSAN administrasi yang baik sumber daya air dan listrik urusan pemerintah daerah sumberdaya air dan listrik sumber daya air dan listrik rekening
DENGAN PELAYANAN BIDANG KESEHATAN PEMERINTAHAN
DASAR DAERAH
Penyediaan jasa 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Terbayarnya Pajak Kendaraan 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah 29.500.000 30.975.000
pemeliharaan dan perizinan Penunjang Urusan Pemerintahan Biaya Pemeliharaan dan Pajak kendaraan
kendaraan dinas/operasional Daerah Kendaraan Perorangan Dinas
atau Kendaraan Dinas Jabatan
Penyediaan jasa administrasi 2.02 Administrasi keuangan perangkat Terlaksananya kegiatan 03 Pelaksanaan penatausahaan dan Jumlah 235.779.675 247.568.659
keuangan daerah penatausahaan anggaran OPD pengujian/verifikasi keuangan Pengujian/Verifik
Dinas Kesehatan OPD asi
2.04 Adminstrasi pendapatan daerah 07 Pelaporan pengelolaan retribusi Jumlah laporan 20.000.000 21.000.000
kewenangan perangkat daerah daerah retribusi daerah
Penyediaan jasa kebersihan 2.06 Administrasi umum perangkat Terlaksananya pembelian bahan 03 Penyediaan peralatan rumah Jumlah alat 7.500.000 7.875.000
kantor daerah pembersih tangga kebersihan
2.08 Penyediaan jasa penunjang Terbayarnya jasa petugas 04 Penyediaan jasa pelayanan Jumlah penerima 12.000.000 12.600.000
urusan pemerintah daerah kebersihan umum kantor jasa
Penyediaan alat tulis kantor 2.06 Administrasi umum perangkat Terlaksananya kegiatan 02 Penyediaan Peralatan dan Jumlah ATK 30.515.546 32.041.324
daerah penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor
perlengkapan kantor
Penyediaan barang cetakan 2.06 Administrasi umum perangkat Terlaksananya kegiatan 05 Penyediaan barang cetakan dan Jumlah cetak dan 25.798.500 27.088.425
dan penggandaan daerah penyediaan barang cetakan dan penggandaan penggandaan
penggandaan
Penyediaan komponen 2.06 Administrasi umum perangkat Terlaksananya kegiatan 01 Penyediaan komponen instalasi Jumlah 16.537.500 17.364.375
instalasi listrik/penerangan daerah penyediaan komponen instalasi/ listrik/penerangan bangunan komponen listrik
bangunan kantor penerangan bangunan kantor kantor
Penyediaan peralatan dan 2.07 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Terlaksananya penyediaan 06 Pengadaan peralatan dan mesin Jumlah peralatan 60.251.625 63.264.206
perlengkapan kantor Penunjang Urusan Pemerintahan peralatan dan lainnya dan
Daerah perlengkapankantor perlengkapan
kantor
Penyediaan bahan bacaan 2.06 Administrasi umum perangkat Terlaksananya penyediaan 06 Penyediaan bahan bacaan dan Jumlah bahan 3.572.100 3.750.705
dan peraturan perundang- daerah bahan bacaan kantor peraturan perundang-undangan bacaan
undangan
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
Penyediaan makanan dan 2.06 Administrasi umum perangkat Terlaksananya penyediaan 04 Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah bahan 22.325.625 23.441.906
minuman daerah makanan dan minuman kantor logistik kantor
Rapat-rapat koordinasi dan 2.06 Administrasi umum perangkat Tersedianya biaya rapat 09 Penyelenggaraan rapat Jumlah 83.018.250 87.169.163
konsultasi ke luar daerah daerah koordinasi dan konsultasi koordinasi dan konsultasi OPD perjalanan dinas
program keprovinsi dan pusat
Program Peningkatan 01 PROGRAM PENUNJANG Persentase ketersediaan Pengadaan kendaraan 2.07 Pengadaan barang milik daerah Terlaksananya pengadaan 02 Pengadaan kendaraan dinas Jumlah 232.130.000 243.736.500
Sarana dan Prasarana URUSAN sarana dan prasarana operasional penunjang urusan pemerintah kendaraan dinas/oprasional operasional atau lapangan kendaraan dinas
Aparatur PEMERINTAHAN aparatur daerah
DAERAH Pemeliharaan rutin/berkala 2.09 Pemeliharaan barang milik daerah Terlaksananya pemeliharaan 09 Penyediaan jasa perbaikan Jumlah 110.000.000 110.550.000
gedung kantor penunjang urusan pemerintah kendaraan dinas kantor peralatan kerja gedung/banguna
daerah n
Program Peningkatan 01 PROGRAM PENUNJANG Persentase pencapaian Peningkatan kinerja jabatan 2.05 Administrasi kepegawaian Terlaksananya kegiatan 03 Pendataan dan Pengolahan Jumlah 80.030.000 84.031.500
Kapasitas Sumber Daya URUSAN peningkatan kapasitas fungsional perangkat daerah peningkatan kinarja jabatan Administrasi Kepegawaian Administrasi
Manusia PEMERINTAHAN sumberdaya aparatur fungsional PNS
DAERAH
Monitoring, Evaluasi, dan Jumlah Dokumen 16.890.000 17.734.500
Program Manajemen 01 PROGRAM PENUNJANG Persentase pengelolaan Peningkatan manajemen 2.03 Administrasi barang milik daerah Terlaksananya kegiatan 06 Penilaian Kinerjabarang
Penatausahaan Pegawai
milik Kinerja dokumen
Jumlah 183.676.500 192.860.325
Pengelolaan Asset/Barang URUSAN aset/barang daerah pengelola asset/barang pada perangkat daerah pengelolaan asset/ barang daerah pada OPD BMD
Daerah PEMERINTAHAN daerah (SIMDA BMD) daerah
DAERAH
Prorgam Peningkatan 01 PROGRAM PENUNJANG Terlaksananya BLUD Peningkatan pelayanan dan 2.10 Peningkatan pelayanan BLUD Terlaksanaya BLUD Puskesmas 01 Pelayanan dan penunjang Jumlah 54.153.053.482 56.871.906.157
Kualitas Pelayanan BLUD URUSAN puskesmas pendukung pelaksanaan pelayanan BLUD puskesmas BLUD
PEMERINTAHAN BLUD
DAERAH
Program Kebijakan dan 01 PROGRAM PENUNJANG Persentase dokumen Pengembangan sistem 2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Dokumen Perencanaan 01 Penyusunan Dokumen 30.000.000 31.500.000
Manajemen Pembangunan URUSAN perencanaan dan perencanaan,penganggaran Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Anggaran Perencanaan Perangkat Daerah
Kesehatan PEMERINTAHAN puskesmas yang dan penyusunan dokumen Jumlah Laporan
DAERAH menggunakan aplikasi pelaporan
satu data kesehatan
Tersedianya Dokumen Pelaporan 06 Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan 73.045.000 76.697.250
Dinas Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD
1 Program Pengadaan, 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase puskesmas Pembangunan puskesmas 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Pembangunan Puskesmas dan 02 Pembangunan Puskesmas Jumlah 35.875.545.266 37.669.322.529
Peningkatan dan UPAYA KESEHATAN yang tertangani laporan Kesehatan untuk UKM dan UKP Penambahan Ruangan Puskesmas yang
Perbaikan Sarana dan PERORANGAN DAN sarprasnya Kewenangan Daerah Kabupaten Puskesmas di Bangun
Prasarana Puskesmas/ UPAYA KESEHATAN Kota
Puskemas Pembantu dan MASYARAKAT
Jaringannya
Pembangunan puskesmas 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Terbangunnya Pustu 03 Pembangunan Fasilitas Jumlah pustu 1.650.000.000 1.732.500.000
pembantu Kesehatan untuk UKM dan UKP Kesehatan Lainnya nyang dibangun
Kewenangan Daerah Kabupaten
Kota
Pembangunan Rumah Dinas 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Terbangunnya Rumah Dinas 04 Pembangunan Rumah Dinas Jumlah rumah 1.800.000.000 1.890.000.000
Kesehatan untuk UKM dan UKP Tenaga Kesehatan dinas yang
Kewenangan Daerah Kabupaten dibangun
Kota
Rehabiliasi Sedang/Berat 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Terlaksannya pemeliharaan 09 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah 1.201.426.750 1.261.498.088
Puskesmas Kesehatan untuk UKM dan UKP Puskesmas Puskesmas puskesmas yang
Kewenangan Daerah Kabupaten direhab
Kota
Rehabilitasi sedang/berat 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Terlaksannya pemeliharaan 10 Rehabilitasi dan Jumlah pustu 5.351.339.510 5.612.656.486
puskesmas pembantu Kesehatan untuk UKM dan UKP Pustu Pemeliharaan Fasilitas yang direhab
Kewenangan Daerah Kabupaten Kesehatan Lainnya
Kota
Pengadaan puskesmas 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Tersedianya prasaran dan 13 Pengadaan Prasarana dan Jumlah prasarana 3.483.754.313 3.657.942.028
keliling Kesehatan untuk UKM dan UKP pendukung failitas pelyanan Pendukung Fasilitas Pelayanan dan pendukung
Kewenangan Daerah Kabupaten kesehatan yang dipeliharan Kesehatan faskes yang
Kota diadakan
Pengadaan sarana dan 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Tersedianya alkes/penunjang 14 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Jumlah alkes 20.008.849.832 21.009.292.324
prasarana puskesmas Kesehatan untuk UKM dan UKP medik yang diadakan Penunjang Medik Fasilitas puskesmas
Kewenangan Daerah Kabupaten Pelayanan Kesehatan
Kota
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
Program Obat dan 02 PROGRAM PEMENUHAN Cakupan Ketersediaan Pengadaaan Obat dan 2.01 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Terpenuhinya ketersediaan obat 16 Pengadaan Obat, Vaksin Jumlah item obat 13.111.136.420 13.766.693.241
Perbekalan Kesehatan UPAYA KESEHATAN obat dan perbekalan Perbekalan Kesehatan Kesehatan untuk UKM dan UKP dan vaksin di puskesmas dan yang diadakan
PERORANGAN DAN kesehatan Kewenangan Daerah Kabupaten jaringannya
UPAYA KESEHATAN Kota
MASYARAKAT
Terpenuhinya ketersediaan 17 Pengadaan Bahan Habis Pakai Jumlah item 2.966.133.457 3.114.440.130
BMHPt di puskesmas dan BMHP yang
jaringannya diadakan
Program Peningkatan 02 PROGRAM PEMENUHAN Jumlah kasus kematian Penyuluhan kesehatan bagi 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Cakupan bumil K4 01 Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil 250.000.000 262.500.000
Keselamatan Ibu UPAYA KESEHATAN ibu dan bayi ibu hamil dari keluarga untuk UKM dan UKP Rujukan Kesehatan Ibu Hamil yang dilayani
Melahirkan dan Anak PERORANGAN DAN kurang mampu Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Pertolongan persalinan bagi 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Cakupan pertolongan persalinan 02 Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu 2.680.177.500 2.814.186.375
ibu dari keluarga kurang untuk UKM dan UKP Rujukan oleh tenaga kesehatan Kesehatan Ibu Bersalin bersalin yang
mampu Tingkat Daerah Kabupaten/Kota dilayani
Peningkatan Pelayanan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Cakupan kunjungan bayi 03 Pengelolaan Pelayanan Jumlah bayi baru 250.000.000 262.500.000
Kesehatan Ibu dan Anak untuk UKM dan UKP Rujukan Kesehatan Bayi Baru lahir yang
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Lahir dilayani
Program Peningkatan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase Balita yang Penyuluhan kesehatan anak 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan 04 Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita 350.000.000 367.500.000
Pelayanan Kesehatan Anak UPAYA KESEHATAN dilayani balita untuk UKM dan UKP Rujukan balita Kesehatan Balita yang dilayani
Balita PERORANGAN DAN Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Pelatihan dan pendidikan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Cakupan usia pendidikan dasar 05 Pengelolaan Pelayanan Jumlah usia 200.000.000 210.000.000
perawatan anak balita untuk UKM dan UKP Rujukan yang dilayani sesuai standar Kesehatan pada Usia pendidikan dasar
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Pendidikan Dasar yang dilayani
Program Peningkatan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase penduduk Pelayanan pemeliharaan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan 07 Pengelolaan Pelayanan Jumlah usia 200.000.000 210.000.000
Pelayanan Kesehatan UPAYA KESEHATAN usia lanjut yang dilayani kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Lansia Kesehatan pada Usia Lanjut lanjut yang
Lansia PERORANGAN DAN Tingkat Daerah Kabupaten/Kota dilayani
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Program Upaya Kesehatan 02 PROGRAM PEMENUHAN Indeks keluarga sehat Pelayanan dan Pemeliharaan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Puskesmas yang melayani PKPR 06 Pengelolaan Pelayanan Jumlah usia 200.000.000 210.000.000
Masyarakat UPAYA KESEHATAN Kesehatan Remaja untuk UKM dan UKP Rujukan Kesehatan pada Usia Produktif produktif yang
PERORANGAN DAN Tingkat Daerah Kabupaten/Kota dilayani
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Pelayanan pencegahan dan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian 08 Pengelolaan Pelayanan Jumlah penderita 400.000.000 420.000.000
penanggulangan penyakit untuk UKM dan UKP Rujukan Penyakit Hipertensi Kesehatan Penderita Hipertensi hipertensi yang
tidak menular (PTM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota dilayani
2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Tersedianya Biaya Opersional 34 Operasional kesehatan lainnya terlaksananya 223.250.000 234.412.500
untuk UKM dan UKP Rujukan Kesehatan kegiatan UKM
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Kesehatan kerja dan olahraga 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan % Semua karyawan mengetahui 16 Pengelolaan pelayanan Persentase 88.200.000 92.610.000
untuk UKM dan UKP Rujukan kondisi kesehatan dan kesehatan kerja dan olahraga puskesmas yang
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota keselamatan kerjanya melaksanakan
kesehatan kerja
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
Kewaspadaan dini terhadap 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Terlaksananya kegiatan 38 Penyediaan dan pengelolaan Jumlah SDM 32.550.000 34.177.500
bencana untuk UKM dan UKP Rujukan Kewaspadaan diniter hadap sistem penanganan gawat kesehatan yang
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota bencana darurat terpadu (SPGDT) ditingkatkan
kompetensinya
Program Peengembangan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase sosialisasi Pembinaan dan pengawasan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Pembinaan dan Pengawasan 19 Pengelolaan pelayanan Jumlah 16.537.500 17.364.375
Obat Asli Indonesia UPAYA KESEHATAN obat bahan alam pengobatan tradisional dan untuk UKM dan UKP Rujukan Pengobatan Tradisonal dan kesehatan puskesmas yang
PERORANGAN DAN komplementer Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Komplementer tradisional,akupuntur,asuhan memberikan
UPAYA KESEHATAN mandiri dan tradisional lainnya pelayanan
MASYARAKAT kestrad dan
kelompok asman
yang terbentuk
Program Perbaikan Gizi 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase balita gizi Penyusunan peta informasi 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Penurunan Prevalensi Stunting 15 Pengelolaan Pelayanan Jumlah kasus 193.046.096 202.698.401
Masyarakat UPAYA KESEHATAN buruk (Stunting) masyarakat kurang gizi untuk UKM dan UKP Rujukan Kesehatan Gizi Masyarakat stunting
PERORANGAN DAN Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Program Upaya Kesehatan 02 PROGRAM PEMENUHAN Indeks keluarga sehat Penyelenggaraan penyehatan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Persentase akses air minum, 17 Pengelolaan Pelayanan Jumlah akses air 289.406.250 303.876.563
Masyarakat UPAYA KESEHATAN lingkungan untuk UKM dan UKP Rujukan akses jamban keluarga, akses Kesehatan Lingkungan minum,jamban
PERORANGAN DAN Tingkat Daerah Kabupaten/Kota TTU & TPM yang memenuhi keluarga,jumlah
UPAYA KESEHATAN syarat TTU dan TPM
MASYARAKAT yang dibina
Program pelayanan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase masyarakat Pelayanan kesehatan jiwa 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Persentase ODGJ yang mendapat 10 Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ 100.000.000 105.000.000
kesehatan penduduk UPAYA KESEHATAN miskin tertangani untuk UKM dan UKP Rujukan pelayanan kesehatan Jiwa sesuai Kesehatan Orang Dengan yang dilayani
miskin PERORANGAN DAN Tingkat Daerah Kabupaten/Kota standar Gangguan Jiwa Berat
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Pelayanan kesehatan kulit 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Persentase orang dengan risiko 12 Pengelolaan pelayanan Jumlah penderita 300.000.000 315.000.000
dan kelamin untuk UKM dan UKP Rujukan terinfeksi HIV mendapatkan kesehatan orang dengan risiko HIV yang dilayani
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota pelayanan deteksi dini HIV sesuai terinfeksi HIV
Standar
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
Pelayanan operasi katarak 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan 23 Pengelolaan Upaya Kesehatan Jumlah 177.641.966 186.524.064
untuk UKM dan UKP Rujukan Khusus pelayanan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota kesehatan khusus
Program Pencegahan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase Penangganan Pelayanan pencegahan dan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Persentase orang terduga TB 11 Pengelolaan Pelayanan Jumlah penderita 350.000.000 367.500.000
dan Penanggulangan UPAYA KESEHATAN penyakit menular penanggulangan penyakit untuk UKM dan UKP Rujukan yang mendapat pelayanan TBC Kesehatan Orang Terduga TB yang dilayani
Penyakit Menular PERORANGAN DAN menular Tingkat Daerah Kabupaten/Kota sesuai standar Tuberkulosis
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Terkendalinya Penyakit potensial 20 Pengelolaan surveilans Terpantaunya 68.906.250 72.351.563
untuk UKM dan UKP Rujukan wabah kesehatan tren penyakit
Pencegahan penularan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota potensi wabah
penyakit endemik/epidemik
2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Tercapainya Pelayanan Imunisasi 36 Investigasi awal kejadian tidak Semua sasaran 115.547.513 121.324.887
untuk UKM dan UKP Rujukan yang Optimal diharapkan (kecadian ikutan imunisasi
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota pasca imunisasi dan pemberian bayi,baduta,anak
Pelaksanaan vaksinasi bagi
obat massal sekolah,dan
balita dan anak sekolah bumil mendapat
pelayanan
2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Terlaksanaya pelayanan 25 Pelayanan kesehatan penyakit Frekuensi 220.500.000 231.525.000
untuk UKM dan UKP Rujukan kesehatan penyakit menular dan menular dan tidak menular pencegahan DBD
Penyemprotan/fogging
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota tidak menular dan pelayanan
sarang nyamuk
Fogging
Program Standarisasi 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase fasilitas 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Terlaksananya Proses Akreditasi 35 Pelaksanaan akreditasi fasilitas Jumlah 2.492.548.538 2.617.175.963
Pelayanan Kesehatan UPAYA KESEHATAN kesehatan yang untuk UKM dan UKP Rujukan Puskesmas kesehatan di kabupaten/kota puskesmas yang
PERORANGAN DAN terakreditasi paripurna Tingkat Daerah Kabupaten/Kota terakreditasi
UPAYA KESEHATAN Akreditasi puskesmas
MASYARAKAT
Program Upaya Kesehatan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase Masyarakat Penyediaan Jaminan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Tersedianya biaya Jaminan 26 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Jumlah 62.872.917.513 66.016.563.389
Perorangan UPAYA KESEHATAN menjadi anggota BPJS Kesehatan Nasional (JKN) untuk UKM dan UKP Rujukan Pelayanan Perawatan kesehatan Masyarakat pengembangan
PERORANGAN DAN yang dilayani Kapitasi Tingkat Daerah Kabupaten/Kota dan rujukkan kepesertaan PBI
UPAYA KESEHATAN dalam JKN /KIS
MASYARAKAT
Penyediaan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Non Kapitasi
Jaminan Kesehatan
Pemerintah Daerah
Peningkatan Penanggulangan 2.02 Penyediaan Layanan Kesehatan Terlaksananya pemeriksaan 22 Deteksi Dini Penyalahgunaan Jumah sampel 81.715.000 85.800.750
Narkoba untuk UKM dan UKP Rujukan Narkoba NAPZA di Fasyankes dan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Sekolah
Program Kebijakan dan 02 PROGRAM PEMENUHAN Persentase dokumen 2.03 Penyelenggaraan sistem informasi Persentase dokumen puskesmas 01 Pengelolaan data dan informasi Terlaksanaya 51.720.756 54.306.794
Manajemen UPAYA KESEHATAN perencanaan dan kesehatan secara terintegrasi yang menggunakan aplikasi satu kesehatan pengembangan
Pembangunan PERORANGAN DAN puskesmas yang Pengembangan sistem data kesehatan SIKDA di
Kesehatan UPAYA KESEHATAN menggunakan aplikasi informasi kesehatan daerah puskesmas dan
MASYARAKAT satu data kesehatan (SIKDA) kabupaten
Program Standarisasi 03 PROGRAM Persentase fasilitas Perijinan sarana pelayanan 2.01 Pemberian izin praktik tenaga Terlaksananya izin praktik 01 Pengendalian perizinan praktik Jumlah tenaga 26.000.000 27.300.000
Pelayanan Kesehatan PENINGKATAN kesehatan yang kesehatan kesehatan diwilayah kabupaten tenaga kesehatan tenaga kesehatan kesehatan uji
KAPASITAS terakreditasi paripurna /kota kompetensi
SUMBERDAYA MANUSIA
KESEHATAN
Terlaksananya pembinaan dan 02 Pembinaan dan pengawasan Jumlah tenaga 26.000.000 27.300.000
pengawasan tenaga kesehatan tenaga kesehatan serta tindak kesehatan uji
lanjut perizinan praktik tenaga kompetensi
kesehatn
Program Upaya 03 PROGRAM Indeks keluarga sehat Penyediaan biaya operasional 2.02 Perencanaan kebutuhan dan Terlaksananya penyediaan SDM 02 Pemenuhan kebutuhan Jumlah aparatur 50.000.000 52.500.000
Kesehatan Masyarakat PENINGKATAN dan pemeliharaan pendayagunaan sumberdaya Kesehatan di Puskesmas sumberdaya manusia kesehatan SDM kesehatan
KAPASITAS manusia kesehatan untuk UKP sesuai standar
SUMBERDAYA MANUSIA dan UKM diwilayah
KESEHATAN kabupaten/kota
1
Program Sumberdaya 03 PROGRAM Persentase sumberdaya Peningkatan kualitas SDM 2.03 Pengembangan mutu peningkatan Meningkatnya Pengetahuan dan 01 Pengembangan mutu Jumlah tenaga 200.440.000 210.462.000
Kesehatan PENINGKATAN kesehatan yang kesehatan kompetensi teknis sumberdaya Kemampuan Sumber Daya peningkatan kompetensi teknis kesehatan
KAPASITAS bersertifikat manusia kesehatan tingkat daerah Melalui Uji Kompetensi,Pelatihan sumberdaya manusia kesehatan teladan
SUMBERDAYA MANUSIA kabupaten/kota dan Penilaian Tenaga Kesehatan tingkat daerah kabupaten/kota
KESEHATAN Teladan
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
Program pengawasan obat 04 PROGRAM SEDIAAN Persentase pengawasan Peningkatan pemberdayaan 2.01 Pemberian Izin Apotek, Toko Terlaksananya Pemberian Izin 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah apotek 40.000.000 42.000.000
dan makanan FARMASI,ALAT obat dan makanan konsumen/masyarakat di Obat, Toko Alat Kesehatan dan Apotek, Toko Obat, Toko Alat serta Tindak Lanjut Pengawasan yang
KESEHATAN DAN bidang obat dan makanan Optikal, Usaha Mikro Obat Kesehatan dan Optikal, Usaha Perizinan Apotek, Toko Obat, mendapatkan izin
MAKAN MINUMAN Tradisional (UMOT) Mikro Obat Tradisional (UMOT) Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro
Obat Tradisional (UMOT)
2.01 Pemberian Izin Apotek, Toko Terlaksananya Pemberian Izin 02 Penyediaan dan Pengelolaan Jumlah apotek 58.419.000 61.339.950
Obat, Toko Alat Kesehatan dan Apotek, Toko Obat, Toko Alat Data Perizinan dan Tindak yang
Optikal, Usaha Mikro Obat Kesehatan dan Optikal, Usaha Lanjut Pengawasan Izin mendapatkan izin
Tradisional (UMOT) Mikro Obat Tradisional (UMOT) Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan dan Optikal, Usaha
Mikro Obat Tradisional (UMOT)
Peningkatan pengawasan 2.03 Penerbitan Sertifikat Produksi Terselenggaranya kegiatan 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah industri 44.920.000 47.166.000
keamanan pangan dan bahan Pangan Industri Rumah Tangga pengawasan keamanan pangan Serta Tindak Lanjut rumah tangga
berbahaya dan Nomor P-IRT sebagai Izin dan bahan berbahaya Pengawasan Sertifikat Produksi
Produksi, untuk Produk Pangan Industri Rumah Tangga
Makanan Minuman tertentu dan Nomor P-IRT Sebagai Izin
yang Dapat Diproduksi oleh Produksi, untuk Produk
Industri Rumah Tangga Makanan Minuman Tertentu
yang Dapat Diproduksi oleh
Industri
Rumah Tangga
2.04 Penerbitan Sertifikat Laik Pelaksanaan pertemuan sanitasi 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah tempat 25.000.000 26.250.000
Higiene Sanitasi Tempat laik hygiene hotel, restoran dan serta Tindak Lanjut pengelolaan
Pengelolaan Makanan (TPM) P-IRT yang ada di kab.Lombok Pengawasan Penerbitan makanan
Antara Lain Jasa Boga, Rumah Timur Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Makan/Restoran dan Depot Air Tempat Pengelolaan Makanan
Minum (DAM) (TPM) antara lain jasa boga,
rumah
makan/restoran dan Depot Air
Minum (DAM)
2.05 Penerbitan Stiker Pembinaan Terlaksanany peneritiban stiker 01 Pengendalian dan Pengawasan Jumlah tempat 10.000.000 10.500.000
pada Makanan Jajanan dan pembinaan makanan jajanan Serta Tindak Lanjut pengelolaan
Sentra Makanan Jajanan Penerbitan Stiker Pembinaan makanan
pada
Makanan Jajanan dan Sentra
Makanan Jajanan
2.06 Pemeriksaan dan Tindak Terselenggaranya kegiatan 01 Pemeriksaan Post Market pada Jumlah tempat 10.000.000 10.500.000
Lanjut Hasil Pemeriksaan Post pengawasan keamanan pangan Produk Makanan- Minuman pengelolaan
Market pada Produksi dan dan bahan berbahaya Industri Rumah Tangga yang makanan
Produk Makanan Minuman Beredar
Industri Rumah dan Pengawasan serta Tindak
Tangga Lanjut Pengawasan
Program Promosi 05 PROGRAM PROMOSI Persentase posyandu Peran Serta Masyarakat 2.01 Advokasi, Pemberdayaan, persentase Desa yang memiliki 01 Peningkatan Upaya Promosi Jumlah UKBM 182.437.500 191.559.375
Kesehatan dan KESEHATAN DAN aktif dalam Upaya Kesehatan Kemitraan, Kebijakan Germas atau PHBS Kesehatan, advokasi, Kemitraan posyamdu dan
Pemberdayaan PEMBERDAYAAN Peningkatan Peran serta dan Pemberdayaan Masyarakat desa siaga aktif
Masyarakat MASYARAKAT Masyarakat dan Lintas Sektor yang dibina
Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
PROGRAM PADA
PROGRAM PERMENDAGRI INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN PADA KEGIATAN PADA KEPMENDAGRI INDIKATOR KEGIATAN PADA INDIKATOR SUB ANGGARAN (PAGU INDIKATIF)
KD URUSAN BIDANG URUSAN OPD KD KEPMENDAGRI 050 - KD KD SUB KEGIATAN
13 PADA PERMENDAGRI 13 PERMENDAGRI 13 050-3708 KEPMENDAGRI 050-3708 KEGIATAN
3708
Promosi Kesehatan dalam 2.01 Pelaksanaan dan Sehat dalam Persentase UKBM Posyandu 01 Penyelenggaraan Promosi Jumlah UKBM 38.309.250 40.224.713
Peningkatan PHBS Rangka Promotif Preventif Aktif Kesehatan dan Gerakan Hidup posyamdu dan
Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota Bersih dan Sehat desa siaga aktif
yang dibina
260.266.398.480 273.279.718.404
JUMLAH