KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa telah dapat diselesaikan penyusunan
dokumen perencanaan strategis/ perencanaan lima tahunan tingkat Puskesmas di
Puskesmas Nita tahun 2018 – 2023, yang memuat rencana pengembangan layanan, strategi
dan arah kebijakan, rencana program dan kegiatan, dan rencana keuangan. Renstra ini
disusun dengan berpedoman pada renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, yang
merupakan ujung tombak penyelenggara pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di
wilayah kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Puskesmas perlu
dikelola melalui pencapaian manajemen Puskesmas secara optimal.
Manajemen Puskesmas merupakan suatu siklus yang tidak terputus, artinya evaluasi
hasil kinerja/ kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan untuk menyusun
perencanaan yang akan datang, dan selanjutnya perencanaan yang dibuat dapat dipantau
dan dinilai hasilnya
A. LATAR BELAKANG
b) Tujuan
anataranya adalah:
anggaran.
perencanaan.
D. LANDASAN HUKUM
Peraturan perundangan yang digunakan sebagai pedoman dalam
Keuangan Daerah.
Kesehatan Masyarakat.
Kesehatan Masyarakat
j. Peraturan Kepala Daerah tentang Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan
Badan.
Kesehatan.
E. PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
PELAKSANA TEKNIS
BAB VI : PENUTUP
BAB II
A. KONDISI UMUM
1. Wilayah Kerja
Secara geografis, luas Wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Nita adalah 141,07 Km² terdiri dari dataran rendah/ tinggi dengan komposisi
luas lahan yang hampir tidak seimbang. Adapun batas administratif wilayah
Wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Nita terdiri dari 12 Desa
yaitu :
Kelurahan/ desa........................;
Kelurahan/ desa........................;
Kelurahan/ desa.........................;
2. Pelayanan Unit Pelaksana Teknis
h) Kesehatan Indera
i) Kesehatan Matra/Haji
Rawat jalan
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Gigi
Pemeriksaan Lansia
Pemeriksaan Anak/MTBS
Pelayanan Obat
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan PONED
B. GAMBARAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS
Sumber daya manusia di Unit Pelaksana Teknis ... saat ini sudah
Perhitungan
Jenis Standar
No Jumlah Status Analisis Beban Kekurangan
Tenaga Kebutuhan
Kerja
1 Dokter 4 3 PNS, 1 6 6 2
THL
2 Kasir 1 1 Honorer 1 1 0
3 Bidan 11 6 PNS, 5 19 19 8
Honorer
4 Dst ...
JUMLAH 16 9 PNS, 1 26 26 10
THL, 6
Honorer
Sumber daya keuangan Unit Pelsana Teknis ... berasal dari ... (contoh: kapitasi
Berikut ini realisasi keuangan Unit Pelaksana Teknis ... selama 3 (tiga) tahun
Tabel ..
Tabel Realisasi Belanja Tahun 20X1 s.d 20X0
Tahun
No Uraian 20X3 20X2 20X1 20X0
Rp. Rp. Rp. Rp.
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan
Jasa
3. Belanja Modal
Sumber : di ambil dari LKP pada laporan LRA
Sarana dan prasarana Unit Pelaksana Teknis ... cukup lengkap dengan kondisi
gedung yang baru dibangun pada tahun 2014. Beberapa sarana masih perlu perhatian
2 Mobil Operasional 5 3 2 0
dst
C. CAPAIAN KINERJA PELAYANAN
Kondisi keluarga di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis ............ dapat diuaraikan sebagai
berikut: .................
Capaian kinerja manfaat Unit Pelaksana Teknis meliputi manfaat yang dapat
dirasakan oleh masyarakat atas program ataupun layanan diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis
untuk tahun sebelumnya. Dapat berupa manfaat penyuluhan PHBS adalah menurunnya angka
penderita penyakit menular yang dijelaskan pula dalam bentuk tabel atau grafik pergerakan
penurunannya dsb.
Narasikan..........................................................................................................................…
BAB III
A. IDENTIFIKASI MASALAH
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan.
Identifikasi masalah Unit Pelaksana Teknis ... berasal dari kondisi pelayanan yang
wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis ... yang tidak tercapai. Permasalahan-
a. Jenis Layanan …
b. Jenis Layanan …
a. Jenis Layanan …
b. Jenis Layanan …
69
B. PRIORITAS MASALAH
ketersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas. Masalah adalah kesenjangan
antara harapan dengan kenyataan, antara hasil dengan target. Prioritas masalah adalah
masalah yang dinilai paling utama oleh organisasi tersebut. Berdasarkan hasil
Growth).
Metode USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas
berdasarkan isu yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dimana isu yang
70
memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelaskan, dapat
- Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi. Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak, atau tidak
- Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat
dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang
dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri. Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
- Growth
71
Penentuan masalah tersebut dilakukan dengan cara menentukan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan skala nilai 1 - 5, dengan keterangan
sebagai berikut :
3 = sedang
4 = besar
5 = sangat besar
adalah mengurutkan masalah tersebut mulai dari masalah yang memiliki skor tertinggi
hingga terendah. Berikut adalah tabel prioritas masalah kesehatan di Unit Pelaksana
72
Tabel 3.1
Prioritas Masalah Kesehatan di Unit Pelaksana Teknis ... dengan Metode USG
Urutan U x Sx G
Masalah Kesehatan U S G
Prioritas
1 Masih rendahnya penemuan dan 100
5 5 4
penanganan penderita TB
2 Masih rendahnya cakupan N/D 5 4 3 60
Masih rendahnya cakupan Fe Ibu 48
3 4 4 3
Hamil
4 Masih rendahnya pemeriksaan 36
4 3 3
jasmani anak sekolah
5 Masih rendahnya pembinaan 36
4 3 3
kesehatan gigi di Posyandu
Setelah ditentukan masalah yang menjadi prioritas, selanjutnya dicari akar penyebab
dari masalah tersebut. Metode yang digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis Sambilegi dalam
mencari akar penyebab masalah yaitu dengan menggunakan tulang ikan/ fish bone. Langkah-
2. Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk kearah kepala ikan.
6. Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori utama
yang lain.
73
8. Setelah semua ide/ pendapat dicatat, lakukan klarifikasi data untuk menghilangkan
Adapun penyebab masalah dari tabel 3.1 diatas (diambil 2 masalah yang memilliki
74
D. RENCANA PENGEMBANGAN
Unit Pelaksana Teknis ... selama kurun waktu lima tahun kedepan dengan melihat dari
1. Aspek Pelayanan
2. Aspek Sumberdaya
sesuai persyaratan)
3. Aspek Keuangan
75
BAB IV
A. VISI
Visi Unit Pelaksana Teknis adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi
masa depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi Unit Pelaksana
20... – 20... . Jika terjadi perubahan visi Pemerintah Kabupaten/Kota ... yang
dalam hal ini diterjemahkan oleh Dinas terkait Kabupaten/Kota ..., maka visi Unit
Pelaksana Teknis juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan tersebut.
“...”
B. MISI
Misi Unit Pelaksana Teknis adalah langkah-langkah yang akan diambil untk
mewujudkan visi Unit Pelaksana Teknis. Adapun misi untuk mencapai visi Unit
“...”
Unit Pelaksana Teknis. Monitoring dan evaluasi kegiatan Unit Pelaksana Teknis
C. TUJUAN
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan Unit Pelaksana Teknis ... adalah sebagai
berikut:
...
1. Strategi
a) ;
b) ;
c) ;
d) dst...;
77
2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan yang akan diambil oleh Unit Pelaksana Teknis ... untuk
b) ;
dst;
(CONTOH)
78
Kondisi Target Kinerja Anggaran Penan Sumb
No. Indikator Formulasi Anggaran 2020 Anggara 2021 Anggara 2022 Anggara ggu
Awal er
Kegiatan n n n
(20X0) ngjaw Angga
ab ran
1 2 3 4 5 6 7 8
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
(Jumlah ibu
1. Persentase ibu hamil dengan 6,53% Rp 28.975.000; 25% Rp 25% Rp 95% Rp PJ BOK
hamil KEK LILA < 23,5 / 29.075.00 29.075.00 29.075.00 KIA
ditemukan jumlah ibu 0; 0; 0;
hamil yang
diukur LILA)
x 100%
(Jumlah ibu
ibu hamil yang
2. Persentase 93% Rp 27.900.000; 95% Rp 96% Rp 98% Rp PJ BOK
hamil K4 memperoleh 27.900.00 29.075.00 32.000.00 KIA
pelayanan 0; 0; 0;
antenatal
K4/jumlah
sasaran ibu
hamil)x100%
76
3. ...
4. ..
5.
77
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
Pelayanan (Jumlah
kesehatan kunjungan
masyarakat pasien maskin
BLUD
1. miskin non JKN yang tidak 100% Rp 46.800.000; 100 Rp 100 Rp 100 Rp PJ
dan non subsidi memiliki % 49.140.00 % 51.597.0 % 54.176.8 UKP Puskes
jaminan 0; 00; 50; mas
kesehatan yang
terlayani/jumlah
seluruh maskin
yang tidak
memiliki
jaminan
kesehatan
berkunjung di
Puskesmas) x
100
Pelayanan 24 Terlaksananya
jam
2. pelayanann 100% Rp 72.000.000; 100 Rp 100 Rp 100 Rp PJ BLUD
gawat darurat % 75.600.00 % 79.380.0 % 83.349.0 UKP Puskes
0; 00; 00; mas
24 jam di
Puskesmas
3.
4.
78
5.
79
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis pada Unit Pelaksana Teknis yang menerapkan Badan Layanan
BLUD pada Unit Pelaksana Teknis diharapkan dapat meningkatkan kinerja layanan
pengelola Unit Pelaksana Teknis serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah baik
Teknis. Rencana Strategis akan diuraikan dalam dokumen Rencana Bisnis Anggaran
BLUD dan digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis di dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan sebagai upaya mencapai target kinerja pelayanan dan manajemen Unit
80