Anda di halaman 1dari 134

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Perubahan 2019-2024

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Jln. Ganesha No 1 Kotabumi


LAMPUNG UTARA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Rencana Strategis (RENSTRA) SOPD (Satuan
Organisasi Perangkat Daerah ) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun
2020-2024 ini dapat tersusun.
Rencana Strategis SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun
2019-2024 merupakan perencanaan pembangunan dalam Lima Tahun ke depan
yang disusun dalam rangka memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam
Undang–Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 01 Tahun 2015
tentang cara Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Utara.
Renstra SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara ini diharapkan dapat
menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 hingga tahun
2024 yang akan datang.
Rencana Strategis (RENSTRA) SOPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Utara ini Sebagai sub sistem dari perencanaan pembangunan daerah, maka
penyusunannya mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lampung Utara.
Semoga Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat dijadikan acuan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan bidang kesehatan pada tahun 2020-2024. Demikian
terimakasih.

Kotabumi , Oktober 2020

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum .................................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan. ............................................................................................. 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG
UTARA ............................................................................................................... 6
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinkes Kab LU ....................................... 6
2.2 Sumberdaya Dinkes Kab LU ................................................................................... 57
2.3 Kinerja Perangkat Daerah ....................................................................................... 80
2.3.1 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan .................................................................... 80
2.3.2 Kinerja Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Periode 2015-
2019 ........................................................................................................................ 97
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ........................ 64
2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ...................................... 64
2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ......................................... 64
BAB III PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ...................... 66
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah pada
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara. ........................................... 66
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Lampung Utara ................................. 70
3.4 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan ............................................................... 78
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ........... 82
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN .................................................................................. 90
4.1 Tujuan .................................................................................................................. 90
4.2. Sasaran ................................................................................................................ 91
BAB V STATEGI DAN ARAH KEBIJAKAAN ................................................................... 89
5.1 Strategi Pembangunan bidang kesehtan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020-
2024. ................................................................................................................... 89

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page ii


5.2 Arah Kebijakan Pembangunan bidang kesehtan Kabupaten Lampung Utara Tahun
2020-2024. ........................................................................................................... 90
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ........................... 93
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN....................................... 109
BAB VIII PENUTUP ................................................................................................... 115
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................... 116

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang – undang Dasar 1945 dan Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia


(WHO) serta Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
menetapkan bahwa Kesehatan adalah hak asasi manusia yang merupakan hak
fundamental setiap warga negara, disebutkan pula bahwa pembangunan Kesehatan
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang Optimal, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis. Pembangunan Kesehatan tersebut diselenggarakan dengan berasaskan
perikemanusiaan, keseimbangan manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap
hak dan kewajiban, keadilan gender dan non diskriminatif dan norma - norma
agama.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019 – 2024 merupakan perencanaan pembangunan dalam 5 (lima) tahun
yang disusun dalam rangka memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 14
Tahun 2005 Tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lampung
Utara. Sebagai subsistem dari perencanaan pembangunan daerah, maka
penyusunannya mengacu peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara No. 01
tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lampung Utara tahun 2019 – 2024 .
Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang
telah diamanatkan dalam UU No.25 tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah
Kabupaten Lampung Utara merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 1


kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara khususnya dalam
menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang dalam RPJP Daerah
Kabupaten Lampung Utara, serta dari keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara untuk menyusun Renstra SKPD.
Selanjutnya, untuk setiap tahunnya – selama periode perencanaan - akan dijabarkan
dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten
Lampung Utara, yang dari keberadaan RKPD tersebut, selanjutnya akan dijadikan
acuan bagi SOPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara.
Oleh karenanya dipandang perlu adanya rencana Strategis (Renstra) Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara sebagai pedoman dan acuan dalam
menyusun perencanaan program pembangunan Kesehatan untuk 5 ( lima ) tahun
kedepan tahun 2019 – 2024

1.2 Landasan Hukum


Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara adalah sebagai
berikut:
a. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
b. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ;
c. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
d. Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
e. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 ;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah ;

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 2


g. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan ;
i. Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Wilayah Nasional ;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah ;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;
l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
m. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 10 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2005-2025;
n. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 04 Tahun 2014
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2014-2034;
o. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Utara ;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 7 Tahun 2019

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 3


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019—2024 (Lembaran Daerah
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 104);
q. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2019-2024.

1.3 Maksud dan Tujuan


Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 -
2024 ini disusun dengan maksud ;
1) Sebagai dokumen untuk mewujudkan sasaran pembangunan yang tertuang
dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD )
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019 – 2024 ;
2) Sebagai media untuk membangun komitmen organisasi Aparatur Sipil
Negara, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, yang di emban oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Utara,
termasuk komitmen yang telah disepakati bersama secara partisipatif
dengan stakeholder;
3) Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas, sinergisitas,
konektivitas dan konsistensi pelaksanaan pembangunan daerah, baik secara
internal maupun secara eksternal perangkat daerah;
Dengan Tujuan :
1. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)
Bappeda Kabupaten Lampung Utara ;
2. Sebagai salah satu instrumen dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan tahunan maupun lima tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Utara;
3. Sebagai salah satu instrumen dalam pengukuran capaian kinerja tahunan
maupun lima tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 4


1.4. Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Utara Tahun 2019-2024 disusun mengacu pada sistematika renstra Bappeda
Kabupaten Lampung Utara ;
BAB I .PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II .GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III .PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Rencana strategis Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra
Bappeda Provinsi Lampung
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
BAB V .STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI .RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
BAB VII .KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII .PENUTUP

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 5


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LAMPUNG UTARA

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinkes Kab LU

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, dibentuk dengan Peraturan


Daerah Kabupaten Lampung Utara, Nomor 5 Tahun 2016, tentang Dinas
Kesehatan merupakan unsur perencana penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas serta berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2016 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah
daerah dibidang kesehatan berdasarkan azas otonomi dan tugas perbantuan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kesehatan menyelenggarakan
fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan ;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan, pelayanan umum di bidang
kesehatan ;
c. pembinaan, pengendalian dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan ketentuan
yang berlaku sesuai dengan tugas dan fungsinya .
Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang kesehatan Dinas
Kesehatan melaksanakan upaya wajib dan upaya pilihan , yaitu U paya
kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dilengkapi dengan susunan organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas Kesehatan
b. Sekretariat membawahi :
1). Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
2). Sub Bagian Umum dan Kepagawaian

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 6


3). Sub Bagian Keuangan dan Pengeloaan Aset
c. Bidang Pelayanan Kesehatan membawahi :
1). Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisioanal
2). Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
3). Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit membawahi :
1). Seksi Surveilan dan Imunisasi
2). Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
3). Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
e. Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :
1). Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
2). Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3). Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OLah Raga
f. Bidang Sumberdaya Kesehatan Membawahi :
1).Seksi Kefarmasian Makanan dan Minuman
2). Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
3). Seksi Sumber Daya Manusaia Kesehatan
g. Unit Pelahsana Teknis (UPT) yang meliputi Puskesmas dan Rumah Sakit
h. Kelompok Jabatan Fungsional

Uraian tugas untuk tiap struktur adalah sebagai berikut:


A. Kepala Dinas Kesehatan
mengkoordinir, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan kebijakan tekhnis
pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantuan di bidang Kesehatan.

B. Sekretariat
Tugas :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 7


Melaksanakan koordinasi pelaksanaan dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Utara .
Fungsi :
1) Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi di
lingkungan Dinas Kesehatan Kab Lampung Utara.
2) Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan admistrasi
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaa tugas administrasi
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
4) Pengeloaan aset yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara
Sektretarian terdiri dari :
1). Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
2). Sub Bagian Umum dan Kepegwaian
3). Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset

a). Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi


Tugas :
Penyiapan dan koordinasi penyusunan rumusan program dan informasi
serta pelaporan program yang menjadi tanggung jawab Dinas
Kesehatan Kabupaten lampung Utara
b). Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Tugas :
Penyiapan dan koordinasi penata laksanaan hukum, kepegawaian dan
dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung jawab Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
c). Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset
Tugas :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 8


Penyiapan dan Koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan dan
pengeloaan aset yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara

C. Bidang Pelayanan Kesehatan


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok mengkoordinir dan
mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan yang
meliputi pelayanan kesehatan dasar, rumah sakit dan rujukan termasik
swasta , Unsur – unsur Organisasi Bidang Pelayanan Kesehatan meliputi :
1). Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
2). Seksi Falitas Pelayanan Kesehatan & Peningkatan Mutu
3). Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

1). Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional


Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional mempunyai tugas
pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan Primer dan kesehtan tradisional.

2). Seksi Fasilitas Pelyanan Kesehatan & Peningkatan Mutu


Seksi Fasiltas Pelayanan Kesehatan & Peningkatan Mutu mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan pengawasan serta
pengendalian dibidang farmasi dan Makanan minuman yang terdiri
dari;
a. pembinaan pengawasan dan monitoring sediaan farmasi pada
puskesmas, sarana pelayana kesehatan pemerinta ,swasta apottek ,
toko obat, salon kecantikan , klinik kecantikan
b. pengawasan , penilaian , pengamanan produk makanan minuman
ditingkat produsen. distributor dan pasar melaksanakan kursus
kepada pengelola makanan (jasa boga, rumah makan, pedagang
makanan jajanan, industri rumah tangga ) depot air minum

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 9


c. pencatatan pelaporan penggunaa obat PKD dan obat Narkotika
psikotropika
d. investigasi pada kejadian luarbiasa keracunan makanan.

3). Seksi Kesehatan Rujukan


Seksi Kesehatan Rujukan mempunyai tugas pokok Rujukan adalah sebagai
berikut ;
a. Menyiapkan perumusan dan pelakasanaan kebijakan operasional dan
SOP Seksi Pelayanan Kesehatan rujukan baik Negeri maupun Swasta,
b. Menyiapkan perumusan , pelaksanaan administrasi kegiatan tanggap
siaga kesehatan serta posko kesehatan khusus,
c. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi kegiatan Seksi Pelayanan
Kesehatan rujukan;
d. Melakasanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan Seksi Pelayanan
kesehatan rujukan;
e. Melaksanakan koordinasi lintas sektor dan program yang berkaitan
dengan pelayanan Kesehatan Rujukan ,
f. Menyiapkan perencanaan penelitan dan pengembangan pada program
di Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan ,
g. Membuat , menyajikan laporan pelakasanaan kegiatan Seksi Pelayanan
Kesehatan Rujukan, dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
D. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas pokok
mengkoordinir dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pencegahan dan
pengendalian penyakit yang melipu pelayanan pengamatan penyakit,
imunisasi dan kesehatan matra, pengendalian dan pemberantasan penyakit.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 10


Unsur – unsur Organisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
terdir dari :
1. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
2. Seksi Surveilans dan Imunisasi
3. Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
1). Seksi pencehagan dan pengendalian penyakit menular mempunyai
tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan
melaporkan penyakit : TB- Paru, Kusta, Diare, ISPA, DBD. Malaria,
Filaria , Rabies dan Penyakit Menular Seksual
2). Seksi Surveilans dan Imunisasi
Seksi Surveilans dan imunisasi mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi , Monitoring dan
melaporkan pelaksanaan Epidemiologi penyakit, imunisasi dan
kesehatan matra serta kesehatan haji.
3). Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa mempunyai Tugas pokok merencanakan,
melaksanakan pelayanan , mengevaluasi, dan melaporkan penyakit
Tidak Menular atau penyakit Degeneratif : Penyakit Jantung,
Diabetus Militus, Hypertensi, Hyper teroid, Osteoporosis , Katarak ,
Gagal Ginjal dll serta penyakit yang berkaitan dengan kesehatan
jiwa.

E. Bidang Kesehatan Masyarakat


Bidang Bina Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas pokok memimpin
pelaksanaan kegiatan perumusan kebijakan teknis, perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta pelaporan dibidang
pembinaan kesehatan mayarakat .

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 11


Unsur – unsur Organisasi Bidang Bina Kesehatan Masyarakat terdir dari :
1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Seksi Kesehatan Lingkungan , Kesehatan Kerja dan Olah Raga
1). Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan , membina dan evaluasi program KIA
KB yang terdiri dari ; Peningkatan kemampuan bidan,
pembentukan Kelas Ibu Hamil, Kemitraan Bidan dan Dukun, P4K,
Gerakan Sayang Ibu, PKRT, UKS peningkatan stasus gizi
masyarakat, koordinasi lintas sektor terkait, monitoring program
gizi masyarakat.

2). Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas


pokok merencanakan, pelaksanaan , pengawasan, pengendalian
monitoring evaluasi program promosi kesehatan yang terdiri dari
Pembinaan dan Peningkatan UKBM.

3). Seksi Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga


Seksi Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan
penyehatan lingkungan yang terdiri dari penyehatan lingkungan
pemukiman, penyehatan TTU-Industri, penyehatan air dan
kooordinasi lintas sektor tentang kesehatan kerja serta kesehatan
olah raga .
F. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas pokok tugas pokok
pelaksanaan perumusan dan pelaksanaa kebijakan oprasional
( perencanaan, pengawasan, pengendalian serta pengelolaan administrasis di
bidang Sumber daya kesehatan meliputi ; Kefarmasian Makanan dan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 12


Minuman , Alat Kesehatan dan Perbelakan Kesehatan Rumah Tangga serta
Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Unsur – unsur Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari :


1. Seksi Kefarmasian Makanan dan Munuman
2. Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

1). Seksi Kefarmasian , Makanan dan Minuman mempunyai tugas pokok


penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan , koordinasi,
perencanaan , pembinaan, pengendalian dan pengawasan teknis
produksi, distribusi dan penggunaan sediaan farmasi , makanan
,pencegahan , penanggulangan penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
zat adiktif lainnya serta pemeriksaan sediaan farmasi makanan dan
minuman yang beredar di wayah Kabupaten/Kota.

2). Seksi Alat Kesehatan dan perbekalan Kesehatan Rumah Tangga


mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan, pelaksanaan,
pengawasa serta pengendaliaan kebutuhan di bidang Sarana dan Alat
Kesehatan

3). Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas pokok


penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, dan
pembarian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan , evaluasi
dan pelaporan di bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan .

G. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan (UPTD ) yang meliputi


Puskesmas , Rumah Sakit dan Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK)
H. Kelompok Jabatan Fungsional

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 13


2.1.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 05
Tahun 2016 tantang Struktur Organisasi dan Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Utara dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2016 adalah
sebagai berikut :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 14


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Kepala Dinas

Kelompok Fungsional Sekretaris

Bagian Perencanaa & Bagian Umum & Bagian Keuangan &


Evaluasi Kepegawaian Perlengkapan

Bidang Yankes Bidang Pencegahan & Bidang Sumber Bidang Keseehatan


Pengendalian Penyakit Daya Kesehatan Masyarakat
Seksi Yankes Primer & Seksi P2M Seksi Farmakmin Seksi Kesga & Gizi
Tradisional

Seksi Fasyankes & Seksi Surveilan & Seksi SDMK Seksi Kesling, Kesja dan
Peningkatan Mutu Imunisasi Olahraga

Seksi Yankes Rujukan Seksi PTM & Keswa Seksi Sarkes & Alkes Seksi Prokmes &
& Swasta Pemberdayaan Masyarakat

UPT
1. RSUD
2. Instalasi Farmasi
3. Puskesmas

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 16


2.2 Sumberdaya Dinkes Kab LU
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Dinkes kab LU didukung
oleh sumber daya manusia dan peralatan/perlengkapan kerja dengan
kondisi sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Jumlah Tenaga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2019

No UNIT Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Kepala Dinas 0 1 1

2 Fungsional 12 17 29

3 Sekretariat 13 29 42

4 Bidang Yankes 7 11 18

Bidang Pencegahan dan


5 Pengendalian Penyakit 6 18 24

6 Bidang Binkesmas 4 13 17
Bidang Sumber Daya
7 6 11 17
Kesehatan

8. Farmasi / GF 0 4 4

9. Cleaning Servie 0 3 3

10. Penjaga Malam 2 0 2

11. Drever / Supir 2 0 2

JUMLAH 52 107 159

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 57


Ditinjau dari kepangkatan/golongan, komposisi ASN dilingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, yang terbanyak adalah Golongan III, dengan
rincian sebagaimana pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2.
Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
Menurut Golongan Pangkat Tahun 2019

Honor/T
No UNIT Gol II Gol III Gol IV Jumlah
KS
1 Kepala Dinas 1 1

2 Fungsional 0 22 7 29

3 Sekretariat 18 5 18 1 42

4 Bidang Yankes 4 0 11 3 18

5 Bidang P2 P 8 0 13 3 24
6 Bidang kesmas 5 1 9 2 17

7 Bidang Bina SDK 6 1 9 1 17

8 Farmasi 0 0 3 1 4

9. Claening Cervice 3 0 0 0 3

10. Penjaga Malam 2 0 0 0 2

11. Drever / Supir 2 0 0 0 2

JUMLAH 48 7 85 19 159

Berdasarkan jenjang kepangkatan, proporsi pegawai Dinkes Kab LU pada


tenaga honor/TKS dan golongan II yaitu sebesar 0,6 %, golongan III sebesar 56,12
% serta golongan IV sebesar 11,61 %.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 58


Berdasarkan Tabel 2.3. terlihat bahwa kualifikasi pendidikan ASN dilingkungan
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara telah relatif baik dengan 9,8 %
berpendidikan S2 (teknis Kesehatan ) dan 27,16 % berpendidikan S1 (teknis
Kesehatan ) sedangkan sisanya berpendidikan sarjana muda k e s e h a t a n 1 1 , 1 1 %
. Tingkat pendidikan yang cukup tinggi bagi sebagian besar pegawai Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara merupakan modal dasar bagi peningkatan kinerja Dinas
Kesehatan sebagai lembaga pelaksana teknis kegiatan secara optimal.
TABEL 2.3
DAFTAR JUMLAH PEGAWAI
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL
DI JAJARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

A. Dinas Kesehatan

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian

PNS Honor TKS


1. Dokter Umum 2
2. S1 Kesmas 38 3
3. S2 Kesmas 19
4. S1 Keperawatan 2 2
5. S1 Gizi 1
6. Perawat D3 1 3
7. Bidan D3 / D4 4 15
8. Kesling D3/4 4
9. S1 Farmasi 2
10. S1 Umum 12 1 5
11. S2 Umum 6
12. S1 Komputer - 5
13. D3 Umum 1 2

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 59


14. SLTA / SMU 11 1 9
15. Jumlah 103 2 44

B. UPT IFK (Instalasi Farmasi Kabupaten )

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian

PNS Honor TKS


1. Apoteker 2
2. S1 Kesmas 1
3. S1 Umum 3
4. D3 / D4 Farmasi 2
5. SLTA/ SMU 2
Jumlah 8 2

C. UPT RSU. HM Ryacudu


C.1. Tenaga Medis

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian

PNS Honor TKS


1. Dokter Umum 9 4
2. Dokter Gigi 4
3. Dokter Spesialis Bedah 2
4, Dokter Spesialis Penyakit 3
Dalam
5, Dokter Spesialis Anak 1
6. Dokter Spsialis saraf 1 1
7. Dokter Spesialis obgyn 3

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 60


8. Dokter Spesialis Klinik 2
9. Dokter Spesialis 1
Radiologi
10. Dokter Spesialis Anastesi 2
11. Dokter Spesialis THT 1
JUMLAH 26 2 4

C.2. Tenaga Paramedis Perwatan

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian

PNS Honor TKS


1. S1 Keperawatan 10 4
2. D3 Keperawatan 53 95
3. D3 Kebidanan 9 8
4. SPK (Pewawat) 28 5
5. D4 Kebidanan 1
6. Bidan 10 1
7. SPPM (Pembantu Para 2
Medis)
8. SPRG ( Perawat Gigi) 2
9. D3 Perawat Anastesi 8
JUMLAH 123 1 112

C.3. Tenaga Medis non Perawatan

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian

PNS Honor TKS


1 S2 Kesmas 2

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 61


2. S1 Kesmas 4
3. S1 Apoteker 5
4. D4 Gizi 3
5. Akafarma 2
6. Asisten Apoteker / SMF 6 1
7. D3 Sanitarian 2 1
8. D1 Sanitaraian 2
9. D3 Fisioterapi 3 1
10. D3 Gizi 1
11. D1 Gizi / Dietsien 2

12. D 3 Fisioterapis 3 2
13. D4 Radiografer 7
14. D3 Teknik Radiologi 2 3
15. D3 Refraksino Optis 1
16. D4 Analis Kesehatan 3
17. D3 Analis Kesehatan 3 6
18. Analis Kesehatan/SMAK 4
JUMLAH 53 14

C.4 . Tenaga Non Medis / Non Kesehatan

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian

PNS Honor TKS


1. Pasca Sarjana Lainya 1
2. S1 Ekonomi 1
3. S1 Hukum 1
4. S1 Komputer 1

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 62


5. D3 Komputer 2
6. SMA / SMU 27 27
7. SMEA 11 2
8. STM 1
9. SMKK 1 1
10. SMP 7 2
11 SD 5 3
JUMLAH 58 35

C.4. UPTD PUSKESMAS

No. Jenis Tenaga Status Pekegawaian


PNS Honor TKS
1. Kapuskesmas 27 0 0
2. Dokter Umum 32 0 14
3. Dokter Gigi 10 0 0
4. Apoteker 2 0 1
5. Perawat 231 0 160
6. Bidan 330 0 471
7. Promkes 52 0 9
8. Kesling 44 0 7
9. Ahli Tehnologi 19 0 9
Labotarorium Medik
10. Tenaga Terapis Gigi dan 18 0 1
Mulut
11. Gizi Masyarakat 21 0 6
12. Teknis Farmasi 11 0 6

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 63


13. Asisten Tenaga 48 0 5
Kesehatan
14. Tenaga Adminstrasi 25 0 21
15. Pekarya Kesehatan 16 0 8
16. Tenaga Non Kesehatan 16 0 73
17. Radiografer 2 0 2
Jumlah 904 0 793

Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan


dapat dilihat sebagaimana tercantum pada Tabel 2.4. sebagai berikut:
Tabel 2.4
Sarana Prasarana Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2019

NO SARANA & PRASARANA JLH

1 Dinas Kesehatan 1
2 Puskesmas Perawatan 10
3 Puskesmas Non Perawatan 17
4 Pustu 79
5 Poskesdes 117
7 Posyandu 623
8 Pusling Roda 4 42
10 Rumah Dinas Dokter & Dokter Gigi 27
11 Rumah Dinas Paramedis 54
12 Kendaraan Dinas Roda 4 23
13 Kendaraan Dinas Roda 2 26

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 64


14 Instalasi Farmasi 1

TABEL 2.5
INVENTARIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LAMPUNG UTARA

NO NAMA BARANG BAHAN JUMLAH KEADAAN KEBUTUHAN


BARANG BARANG
A. RUANGAN KEPALA DINAS
1 Meja kerja Kayu 1 Set Baik
2 Kursi Tamu Kayu 1 Set Baik
3 Kusri Sofa Kayu / Busa 1 Set Baik
4 Air Conditioner Logam / Metal 2 Unit Baik
5 Jam Dinding Plastik + Kaca 1 Buah Baik
6 Bingkai Kayu / Kaca 7 Buah Baik
Photo/Gambar
7 Tempat Sampah Plastik 2 Buah Baik
8 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 5 Buah Baik

B. RUANG SEKRETARIS

1 Meja kerja Kayu 1 Buah Baik


2 Kursi Kerja Kayu 1 Buah Baik
3 Kursi Tamu Kayu 3 Buah Baik
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 1 Set Baik
5 Air Conditioner Logam / Metal 1 Buah Baik
6 Aipone Logam / Metal 1 Unit Baik
7 Papa Data WithBoard 1 Buah Baik
8 Jam Dinding Plastik + Kaca 1 Buah Baik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 65


9 Bingkai Kayu / Kaca 7 Buah Baik
Photo/Gambar
10 Filling Kabinet Besi / Logam 1 Buah Baik
11 Lemari Arsip Kayu / kaca 1 Buah Baik
12 Tempat Sampah Plastik 1 Buah Baik
13 Fas Bunga Plastik / Kaca 1 Buah Baik

C. RUANGAN KEPEGAWAIAN

1 Meja kerja Kayu 9 Buah Baik


2 Kursi Kerja Kayu 12 Buah Baik
3 Kursi Tamu Kayu 2 Buah Baik
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 1 Set Baik
5 Meja Komputer Kayu 1 Buah Baik 3 Unit
6 Air Conditioner Logam / Metal 1 Buah Baik
7 Aipone Logam / Metal 1 Unit Baik
8 Papa Data WithBoard 3 Buah Baik
9 Jam Dinding Plastik + Kaca 1 Buah Baik
10 Bingkai Kayu / Kaca 7 Buah Baik
Photo/Gambar
11 Filling Kabinet Besi / Logam 1 Buah Baik
12 Lemari Arsip Kayu / kaca 2 Buah Baik
13 Mesin tik Besi / Logam 2 Buah Baik
14 Tempat Sampah Plastik 1 Buah Baik
15 Fas Bunga Plastik / Kaca 2 Buah Baik
16 Komputer PC Metal /logam 3 Unit Baik
17 Laptop / Notebook Metal / Logam 1 Unit
18 Printer Metal/ Logam 3 Buah 3 Baik
19 TV Metal / Logam 1 Buah Baik
20 Lemari Buku Kayu / Kaca 5 Buah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 66


D. RUANG UMUM
1 Meja kerja Kayu 5 Buah Baik
2 Kursi Kerja Kayu 5 Buah Baik
3 Air Conditioner Logam / Metal 1 Buah Baik
4 Aipone Logam / Metal 1Unit Baik
5 Jam Dinding Plastik + Kaca 1 Buah Baik
6 Lemari Arsip Kayu / kaca 1 Buah Baik
7 Mesin Tik Metal /logam 0 1 Unit
8 Tempat Sampah Plastik 1 Buah Baik
9 Fas Bunga Plastik / Kaca 0
10 Komputer PC Metal /logam 1 Unit Baik
11 Printer Metal/ Logam 1 Unit Baik
12 Lemari Buku Kayu / Kaca 1 Buah Baik
13 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 0

E. RUANG PERLENGKAPAN

1 Meja kerja Kayu 3 Buah Baik


2 Kursi Kerja Kayu 3 Buah Baik
3 Air Conditioner Logam / Metal 1 Unit Baik
4 Kipas Angin Logam / Metal 2 Unit Baik
5 Filling Kabinet Besi / Logam 1 Buah Baik
6 Lemari Arsip Kayu / kaca 1 Buah Baik
7 Tempat Sampah Plastik 1 Buah Baik
8 Komputer PC Metal /logam 1 Unit Baik
9 Laptop / Notebook Metal / Logam 1 Buah Baik
10 Printer Metal/ Logam 1 Buah Baik
11 Proyektor LCD Metal / Logam 1 Buah Baik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 67


12 TV Metal / Logam 1 Buah Baik

F. RUANG AULA / RAPAT

1 Meja Rapat / meja Kayu 1 Set Baik


Pertemuan
2 Kursi Rapat / Kursi Besi / Plastik 55 Buah 15 Buah 100 Buah
Pertemuan
3 Air Conditioner Logam / metal 4 Unit Baik
4 Kipas Angin Logam / Metal 2 unit
5 Bingkai Kayu / Kaca 7 Buah Baik
Photo/Gambar
6 Tempat Sampah Plastik 1 Buah
7 Proyektor LCD Metal / Logam 2 unit Baik
8 TV Metal / Logam 0
9 Werless Metal / Logam 1 Buah Baik 1 Buah
10 DVD//VCD Player Metal / Logam 1 Buah Rusak 1 Buah
11 Layar Proyektor Logam / Kain 2 Buah Baik

G. RUANGAN PERENCANAAN DAN EVALUASI

1 Meja kerja Kayu 9 Buah Baik


2 Kursi Kerja Kayu 8 Buah
3 Air Conditioner Logam / Metal 2 Unit
4 Jam Dinding Plastik + Kaca 2 unit
5 Bingkai Kayu / Kaca 7 buah Baik
Photo/Gambar
6 Filling Kabinet Besi / Logam 2 unit Baik
7 Lemari Arsip Kayu 3 unit Baik
8 Tempat Sampah Plastik 1 unit

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 68


9 Komputer PC Metal /logam 4 unit 3 Baik , 1
Rusak
10 Laptop / Notebook Metal / Logam 5 Unit 4 Baik 2
Rusak
11 Printer Metal/ Logam 6 Unit 3 baik 3
Rusak
12 Proyektor LCD Metal / Logam 1 Baik
13 TV Metal / Logam 1 Baik

H. RUANG KEUANGAN

1. Meja kerja Kayu/ Besi 12 Buah Baik


2 Kursi Kerja Kayu/ Besi 15 Buah Baik
3 Kursi Tamu Kayu / Besi 2 Buah Baik
4 Air Conditioner Logam / Metal 3 Buah
5 Aipone Logam / Metal 1 Unit Rusak
6 Jam Dinding Plastik + Kaca 3 Buah
7 Bingkai Kayu / Kaca 6 Buah
Photo/Gambar
8 Filling Kabinet Besi / Logam 3 Buah Baik
9 Lemari Arsip Kayu / kaca 7 Buah Baik
10 Mesin Tik Metal /logam 2 Buah 1 Baik
11 Tempat Sampah Plastik 3 Buah
12 Fas Bunga Plastik / Kaca 2 Buah
13 Komputer PC Metal /logam 4 Buah
14 Laptop / Notebook Metal / Logam 3 Buah
15 Printer Metal/ Logam 4 Unit 1 Baik 3 Unit
16 TV Metal / Logam 1 Unit
17 Brankas Besi / Metal 1 Buah
18 Lemari Buku Kayu / Kaca 4 Buah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 69


I. R. BIDANG P2 SEKSI P2

1 Meja kerja Kayu 7 Buah 2 Rusak 3 Buah


2 Kursi Kerja Kayu 7 Buah Baik 1 Buah
3 Air Conditioner Logam / Metal 2 Baik 2 Buah
4 Kipas Angin Logam / Metal 2 Rusak 2 Buah
5 Aipone Logam / Metal 1 Rusak
6 Papa Data WithBoard 1
7 Papan Peta Kayu 1
8 Jam Dinding Plastik + Kaca 2
9 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
10 Filling Kabinet Besi / Logam 2 Rusak 2 Unit
11 Lemari Arsip Kayu / kaca 1
12 Tempat Sampah Plastik 1
13 Fas Bunga Plastik / Kaca 0
14 Komputer PC Metal /logam 0
15 Laptop / Notebook Metal / Logam 3 1 Rusak
16 Printer Metal/ Logam 2 Buah 2 Rusak
17 Mesin Fax Metal / Logam 0
18 Proyektor LCD Metal / Logam 0
19 TV Metal / Logam 0
20 Brankas Besi / Metal 0
21 Lemari Piala Kayu / Kaca 0
22 Lemari Buku Kayu / Kaca 0
23 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 0
24 Mesin Tik Besi / Metal 0
25 Dispenser Galon Plastik/logam/metal 1 Baik
26 Kamera Digital Besi / Metal 1 Baik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 70


J. R. BIDANG SEKSI SURVEILANS IMUNISASI

1 Meja kerja Kayu 9 Baik


2 Kursi Kerja Kayu 8 Baik
3 Air Conditioner Logam / Metal 1 Baik
4 Refreegator / Logam / Metal 4 Baik
kulkas Vaksin
5 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
6 Filling Kabinet Besi / Logam 3 2 rusak 2 buah
7 Lemari Arsip Kayu / kaca 1 Baik
8 Tempat Sampah Plastik 1 Baik
9 Fas Bunga Plastik / Kaca 3 Baik
10 Komputer PC Metal /logam 2 Baik 1 unit
11 Laptop / Notebook Metal / Logam 3 Baik 1 unit
12 Printer Metal/ Logam 2 Baik 1 unit
13 Mesin Tik Besi / Metal 1 Baik 1 Unit
14 Kamera digital Metal / Logam 1 Rusak 1 Unit

K. R. BIDANG YANKES

1 Meja kerja Kayu 7 5 Rusak 5 Buah


2 Kursi Kerja Kayu 7 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 2 Baik 2 Buah
4 Air Conditioner Logam / Metal 2 1 baik 1 Unit
5 Kipas Angin Logam / Metal 2 1 Baik 1 Unit
6 Piala Plastik / Metal 0
7 Pesawat Plastik 0
Telephone
8 Aipone Logam / Metal 2 Baik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 71


9 Papa Data WithBoard 0
10 Papan Peta Kayu 0
11 Jam Dinding Plastik + Kaca 2 1 Baik 1 Buah
12 Bingkai Kayu / Kaca 2 3 Unit
Photo/Gambar
13 Filling Kabinet Besi / Logam 2 Baik 1 buah
14 Lemari Arsip Kayu / kaca 2 1 Buah
15 Tempat Sampah Plastik 1 1 rusak 2 buah
16 Fas Bunga Plastik / Kaca 2 4 buah
17 Komputer PC Metal /logam 0 1 unit
18 Laptop / Notebook Metal / Logam 2 1 Rusak 2 Unit
19 Printer Metal/ Logam 2 Rusak 2 Unit
20 Proyektor LCD Metal / Logam 0
21 TV Metal / Logam 1 Baik
22 Brankas Besi / Metal 0
23 Lemari Piala Kayu / Kaca 0
24 Lemari Buku Kayu / Kaca 0
25 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 3 Baik
26 Dispenser Galon Plastik 1 Baik
/logam/metal

L. R. BIDANG SDK SEKSI FARMAKMIN

1 Meja kerja Kayu 4 3 Baik 1 Unit


2 Kursi Kerja Kayu 4 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 0
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 0
5 Meja Majalah Kayu / Kaca 0
6 Meja Piala Kayu / Kaca 0

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 72


7 Kulkas Logam / Metal 0
8 Air Conditioner Logam / Metal 0
9 Kipas Angin Logam / Metal 0
10 Piala Plastik / Metal 0
11 Pesawat Plastik 0
Telephone
12 Aipone Logam / Metal 0
13 Papa Data WithBoard 0
14 Papan Peta Kayu 0
15 Jam Dinding Plastik + Kaca 0
16 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
17 Filling Kabinet Besi / Logam 2 Baik 1 unit
18 Lemari Arsip Kayu / kaca 0 1 unit
19 Tempat Sampah Plastik 0
20 Fas Bunga Plastik / Kaca 2
21 Komputer PC Metal /logam 1 unit
22 Laptop / Notebook Metal / Logam 1 Baik 1 unit
23 Printer Metal/ Logam 0 1 unit
24 Mesin Fax Metal / Logam 0
25 Proyektor LCD Metal / Logam 0
26 TV Metal / Logam 0
27 Brankas Besi / Metal 0
28 Lemari Piala Kayu / Kaca 0
29 Lemari Buku Kayu / Kaca 0
30 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 0
31 Kamera digital Metal / Logam 1 Baik

M. R. BIDANG YANKES SEKSI KESEHATAN RUJUKAN

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 73


1 Meja kerja Kayu 3 2 rusak
2 Kursi Kerja Kayu 4 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 0
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 0
5 Meja Majalah Kayu / Kaca 0
6 Meja Piala Kayu / Kaca 0
7 Kulkas Logam / Metal 0
8 Air Conditioner Logam / Metal 0
9 Kipas Angin Logam / Metal 0
10 Piala Plastik / Metal 0
11 Pesawat Plastik 0
Telephone
12 Aipone Logam / Metal 0
13 Papa Data WithBoard 0
14 Papan Peta Kayu 0
15 Jam Dinding Plastik + Kaca 0
16 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
17 Filling Kabinet Besi / Logam 1
18 Lemari Arsip Kayu / kaca 0
19 Tempat Sampah Plastik 0
20 Fas Bunga Plastik / Kaca 0
21 Komputer PC Metal /logam 1 rusak 1 Unit
22 Laptop / Notebook Metal / Logam 1 baik
23 Printer Metal/ Logam 1 Baik 1 unit
24 Mesin Fax Metal / Logam 0
25 Proyektor LCD Metal / Logam 0
26 TV Metal / Logam 0

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 74


27 Brankas Besi / Metal 0
28 Lemari Piala Kayu / Kaca 0
29 Lemari Buku Kayu / Kaca 0
30 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 0
31 Kamera Digital Logam / Metal 1 Rusak 1 unit

N. R . BID KESMAS SEKSI KESGA DAN GIZI

1 Meja kerja Kayu 14 Baik


2 Kursi Kerja Kayu 14 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 1
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 0
5 Meja Majalah Kayu / Kaca 0
6 Meja Piala Kayu / Kaca 0
7 Kulkas Logam / Metal 0
8 Air Conditioner Logam / Metal 2
9 Kipas Angin Logam / Metal 0
10 Mesin Tik Logam / Metal 1 Baik
11 Pesawat Plastik 0
Telephone
12 Aipone Logam / Metal 1
13 Papa Data WithBoard 0
14 Peta wilayah Kayu/ kertas 1
15 Jam Dinding Plastik + Kaca 2
16 Bingkai Kayu / Kaca 4
Photo/Gambar
17 Filling Kabinet Besi / Logam 8
18 Lemari Arsip Kayu / kaca 5
19 Tempat Sampah Plastik 2
20 Fas Bunga Plastik / Kaca 11

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 75


21 Komputer PC Metal /logam 2 Baik 1 unit
22 Laptop / Notebook Metal / Logam 4 Baik
23 Printer Metal/ Logam 3 Baik
24 Mesin Fax Metal / Logam 0
25 Proyektor LCD Metal / Logam 0
26 TV Metal / Logam 1
27 Brankas Besi / Metal 0
28 Rol Kabel Plastik/logam 2
/kabel
29 Lemari Buku Kayu / Kaca 1
30 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 4
31 Kamera Digital Metal / Logam
32 Dispenser Galon Plastik/metal/logam 1 Baik

O. R . BID KESMAS SEKSI PROMKES

1 Meja kerja Kayu 15 Baik


2 Kursi Kerja Kayu 19 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 0
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 0
5 Meja Majalah Kayu / Kaca 0
6 Meja Piala Kayu / Kaca 0
7 Kulkas Logam / Metal 1 Baik
8 Air Conditioner Logam / Metal 2 Baik
9 Kipas Angin Logam / Metal 1 Baik
10 Piala Plastik / Metal 0
11 Pesawat Plastik 0
Telephone
12 Aipone Logam / Metal 1 Baik
13 Papa Data WithBoard 1 Baik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 76


14 Papan Peta Kayu 0
15 Jam Dinding Plastik + Kaca 2 Baik
16 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
17 Filling Kabinet Besi / Logam 0
18 Lemari Arsip Kayu / kaca 0
19 Tempat Sampah Plastik 1 Baik
20 Fas Bunga Plastik / Kaca 6 Baik
21 Komputer PC Metal /logam 3 Baik
22 Laptop / Notebook Metal / Logam 3 Baik
23 Printer Metal/ Logam 3 Baik
24 Mesin Fax Metal / Logam 0
25 Proyektor LCD Metal / Logam 1 Baik
26 TV Metal / Logam 2 Baik
27 Brankas Besi / Metal 0
28 Lemari Piala Kayu / Kaca
29 Lemari Buku Kayu / Kaca 12 Baik
30 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca
31 Wirlles Metal/logam 1 Baik
32 Dispemser Galon Plasik/logam/metal 1 Baik
33 Kamera Digital Metal/logam 1 Baik

P. R. BID SDK SEKSI SDM

1 Meja kerja Kayu 4 Baik 2 unit


2 Kursi Kerja Kayu 4 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 3 Baik
4 Kursi Sofa Kayu / Busa 0
5 Meja Majalah Kayu / Kaca 0
6 Meja Piala Kayu / Kaca 0

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 77


7 Kulkas Logam / Metal 0
8 Air Conditioner Logam / Metal 1 Baik
9 Kipas Angin Logam / Metal 3 Rusak
10 Piala Plastik / Metal 0
11 Pesawat Plastik 0
Telephone
12 Aipone Logam / Metal 1 Baik
13 Papa Data WithBoard 0 1 buah
14 Papan Peta Kayu 0
15 Jam Dinding Plastik + Kaca 0
16 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
17 Filling Kabinet Besi / Logam 1 Baik
18 Lemari Arsip Kayu / kaca 0
19 Tempat Sampah Plastik 0
20 Fas Bunga Plastik / Kaca 0
21 Komputer PC Metal /logam 3 Baik
22 Laptop / Notebook Metal / Logam 2 Baik
23 Printer Metal/ Logam 3 1 rusak
24 Mesin Fax Metal / Logam 0
25 Proyektor LCD Metal / Logam 0
26 TV Metal / Logam 0
27 Brankas Besi / Metal 0
28 Lemari Buku Kayu / Kaca 1 Baik
29 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 0
30 Stavolt / UPS Metal/logam 4 3 baik 1 unit
31 Dispenser Galon Plastik/metal/logam 1 Baik
32 Kamera Digital Metal / Logam 1 Baik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 78


Q. R BID SDK RUANG SEKSI SARANA & ALKES

1 Meja kerja Kayu 4 Baik


2 Kursi Kerja Kayu 4 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 3 Baik
4 Kursi Sofa Kayu / Busa
5 Meja Majalah Kayu / Kaca
6 Meja Piala Kayu / Kaca
7 Kulkas Logam / Metal
8 Air Conditioner Logam / Metal 1 Baik
9 Kipas Angin Logam / Metal 1 Baik
10 Piala Plastik / Metal
11 Pesawat Plastik 1 Rusak
Telephone
12 Aipone Logam / Metal 0
13 Papa Data WithBoard 0
14 Papan Peta Kayu 0
15 Jam Dinding Plastik + Kaca 0
16 Bingkai Kayu / Kaca 0
Photo/Gambar
17 Filling Kabinet Besi / Logam 1 Baik 1 unit
18 Lemari Arsip Kayu / kaca 0
19 Tempat Sampah Plastik 1
20 Fas Bunga Plastik / Kaca 0
21 Komputer PC Metal /logam 2 Rusak 2 unit
22 Laptop / Notebook Metal / Logam 1 Baik
23 Printer Metal/ Logam 2 Rusak 2 unit

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 79


24 Mesin Fax Metal / Logam 0
25 Proyektor LCD Metal / Logam 0
26 TV Metal / Logam 0
27 Brankas Besi / Metal 0
28 Lemari Buku Kayu / Kaca 1 Baik 1 buah
29 Piagam + Bingkai Kayu / Kaca 0
30 Mesin Tik Besi / Metal 1 Rusak 1 unit
31 Stavolt/ UPS Besi /logam 2 Rusak 2 unit

R. R BID P2 SEKSI PTM

1 Meja kerja Kayu 4 Baik


2 Kursi Kerja Kayu 4 Baik
3 Kursi Tamu Kayu 3 Baik
4 Kursi Sofa Kayu / Busa
5 Meja Majalah Kayu / Kaca
6 Meja Piala Kayu / Kaca
7 Kulkas Logam / Metal

8 Air Conditioner Logam / Metal 1 Baik

2.3. Kinerja Perangkat Daerah


2.3.1 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan melalui
program-program pembangunan kesehatan dengan acuan target indikator-indikator
yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara tahun
2015-2019 maupun target Standar Pelayanan Minimal dan indikator lain yang
menunjukkan hasil pelayanan kesehatan.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 80


Indikator kesehatan yang dapat memberikan gambaran derajat kesehatan
masyarakat antara lain adalah Angka Mortalitas seperti Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB), status Gizi serta Angka Morbiditas yaitu insiden atau
prevalensi penyakit menular maupun tidak menular.
1. Kematian ibu
Kematian ibu adalah jumlah kematian pada ibu pada masa kehamilan
sampai masa nifas yang terjadia pada kurun waktu tertentu. Kematian ibu ini
merupakan salah satu indikator penilaian derajat kesehatan masyarakat di
suatu wilayah. Trend kematian ibu di Kabupaten Lampung Utara periode Tahun
2015-2019 dapat dilihat pada grafik 2.1 di bawah ini.

Grafik 2.1
Kasus Kematian Ibu
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019
25
21
20

15
10 9 10
10 8

0
2015 2016 2017 2018 2019
Kematian Ibu

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

2. Angka kematian bayi


Angka kematian bayi (AKB) merupakan merupakan indikator yang penting
untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat, karena
bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan tempat orang
tua si bayi tinggal dan sangat erat kaitannya dengan status sosial orang tua si
bayi. Kemajuan yang dicapai dalam bidang pencegahan dan pemberantasan
berbagai penyakit penyebab kematian akan tercermin secara jelas dengan
menurunnya tingkat AKB. Dengan demikian angka kematian bayi merupakan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 81


tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan oleh
pemerintah khususnya di bidang kesehatan.
Angka kematian bayi (AKB) adalah banyaknya kematian bayi setiap 1.000
kelahiran hidup dalam waktu satu tahun. Trend Angka kematian bayi di
Kabupaten Lampung Utara periode Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik
2.2 di bawah ini.

Grafik 2.2
Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019
7 6,38

6
5 4,41
4 3,65
3,1
3
1,92
2
1
0
2015 2016 2017 2018 2019

Kematian Bayi

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

3. Gizi Kurang Pada Balita (Under Weight)


Gizi kurang (Under Weight) merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan
nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh
akan memecah cadangan makanan yang berada di bawah lapisan lemak dan
lapisan organ tubuh. Gizi kurang dihitung dengan cara membandingkan berat
badan (BB) dengan umur, balita dikategorikan mengalami gizi kurang apabila
berat badannya berada pada rentang Zscore ≥-2.0 s/d Zscore ≤-3.0. Anak
dengan status gizi kurang ditandai dengan tidak adanya kenaikan berat badan
setiap bulannya atau mengalami penurunan berat badan sebanyak dua kali
selama enam bulan. Trend gizi kurang pada balita di Kabupaten Lampung Utara
periode Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik 2.3 di bawah ini.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 82


Grafik 2.3
Gizi Kurang Pada Balita
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019

4,2
4,5
4
3,5
2,7
3
2,5
2
1,2
1,5
0,7
1 0,5
0,5
0
2015 2016 2017 2018 2019

Gizi Kurang

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

4. Case Detection Rate (CDR) TB Paru


TB Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium Tubercolosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria dan
HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
komimen global dalam MDGs. Indikator yang digunakan dalam pengendalian TB
salah satunya adalah Case Detection Rate (CDR) yaitu proporsi penemuan
kasus baru terhadap perkiraan insiden kasus tuberkolosis pada tahun tersebut.
Trend Case Detection Rate (CDR) TB paru periode 2015-2019 dapat dilihat
pada grafik 2.4 berikut.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 83


Grafik 3.7
Case Detection Rate (CDR) TBC Paru
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019
50 47

40

30 25,39
23,48
20 15,08
12,5
10

0
2015 2016 2017 2018 2019
CDR

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

5. Pneumonia Balita
Pnemonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai parenkimparu,
distaldari bronkiolus terminalisyang mencakup bronkiolus respiratoriusdan
alveoli, serta menimbulkan konsolidasijaringan paru dan gangguan pertukaran
gas setempat. Pneumonia sering disebabkan oleh infeksi Strepcoccus
pneumonia, Haemophillus influenza tipe B dan Staphylococcus aureus,
sedangkan pada anak yang lebih besar dan remaja, selain bakteri tersebut juga
ditemukan infeksi Mycoplasma pneumonia. Trend kejadian pnemonia pada
balita dapat dilihat pada grafik 2.5 berikut.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 84


Grafik 2.5
Penemuan Kasus Pneumonia Balita
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019
80
70 71

60
50 44,3
40
30
20
7,87
10 1
0,1
0
2015 2016 2017 2018 2019

Pneumonia

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

6. Penyakit HIV/AIDS
Human Imuno Virus (HIV) merupakan sebuah virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome. Acquired) adalah kumpulan gejala akibat kekurangan atau
kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. Trend
Jumlah kasus baru dan kumulatif pengidap HIV yang teredeteksi di Kabupaten
Lampung Utara tahun 2015-2019 berikut.

Grafik 3.10
Jumlah Kasus Baru dan Kumulatif Pengidap HIV Yang Terdeteksi
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019

180 125 140


160
140
120 93 98
90
100
80
60
40 27
15
20 0 3 5
0
2015 2016 2017 2018 2019
Kasus Baru HIV Kumulatif HIV

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 85


7. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus akut
yang disebabkan oleh virus dengue yang ditandai demam 2 – 7 hari disertai
dengan manifestasi perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia).
Trends angka kesakitan (IR) Demam berdarah dengue (DBD) periode tahun
2015-2019 dapat dilihat pada grafik 2.7 dibawah ini.

Grafik 2.7
Angka Kesakitan (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Per 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2015-2019
100
93,55
80

60

40 29,2
33,99
17,1
20
12,42
0
2015 2016 2017 2018 2019
IR DBD

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

8. Penyakit Hipertensi
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan
diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Seseorang dianggap
mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg.
Angka kesakitan hipertensi tahun 2019 meningkat dibandingkan dengan tahun
2018. Trend angka hipertensi periode tahun 2015-2019 dapat dilihat pada
grafik 2.8 dibawah.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 86


Grafik 2.8
Angka Kesakitan Penyakit Hipertensi Per 1.000 Penduduk >15 Tahun
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015–2019
70

60

50

40

30

20

10

0
2015 2016 2017 2018 2019
Hipertensi 61,2 45,55 43,2 26,28 48,79

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

Data capaian pelayanan kesehatan selama 5 tahun lalu (periode 2015-2019)


menunjukkan adanya peningkatan walaupun sebagian capaiannya fluktuatif.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar
pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan. Pencapaian
kunjungan bumil K1 dan K4 selama 5 tahun terakhir (2015-2019) mengalami
peningkatan. Cakupan K1 dan K4 tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik
2.9 dibawah ini.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 87


Grafik 4.2
Cakupan Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2015 2016 2017 2018 2019
K1 81,5 90,9 96,5 95,2 95,5
K4 72,9 84,7 90,6 89,2 91,0

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi
besar terhadap AKI di Indonesia pada umumnya, dan di Kabupaten Lampung
Utara pada khususnya. Pencapaian pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan selama 5 tahun terakhir (2015-2019) mengalami fluktuasi. Cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2015-2019 dapat dilihat
pada grafik 2.10 dibawah ini :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 88


Grafik 2.10
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2015-2019

94,0

92,0

90,0

88,0

86,0

84,0

82,0

80,0

78,0

76,0
2015 2016 2017 2018 2019
Linakes 81,2 87,8 90,4 88,6 91,6

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

3. Kunjungan Neonatal
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki resiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-
28 hari) minimal 3 kali dengan frekuensi 6-48 jam setelah lahir, pada hari ke 3-
7, dan hari ke 8-28. Cakupan kunjungan neonatus selama 5 tahun terakhir
(2015-2019) berfluktuasi. Cakupan kunjungan neonatus pada tahun 2015-2019
dapat dilihat pada grafik 2.11 dibawah ini :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 89


Grafik 2.11
Cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2015-2019
100

95

90

85

80

75
2015 2016 2017 2018 2019
KN3 82,8 89,6 95 97,1 96,8

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

4. Kunjungan Bayi
kunjungan bayi (29 hari – 11 bulan) dengan pelayanan paripurna 4 kali
kunjunganyang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan. Pencapaian cakupan
kunjungan bayi di Kabupaten Lampung Utara dalam 5 tahun terkahir (2015-
2019) mengalami fluktuatif. Cakupan kunjungan bayi dari tahun 2015 sampai
tahun 2017 mengalami peningkatan, kemudian tahun 2018 mengalami
penururnan, dan pada tahun 2019 mengalami peningkatan kembali. Cakupan
kunjungan bayi di Kabupaten Lampung Utara tahun 2015-2019 dapat dilihat
pada grafik 2.12 dibawah.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 90


Grafik 2.12
Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2015-2019

120

100

80
2015 2016 2017 2018 2019
Kunjungan Bayi 94,9 99,7 99,8 88,4 92,9

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

5. Pelayanana kesehatan Balita


Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan
pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak
prasekolah. Pencapaian pelayanan kesehatan anak balita dalam 5 tahun
terakhir (2015-2019) mengalami fluktuatif. Pada tahun 2015 sampai 2017
cakupan pelayanan kesehatan balita mengalami peningkatan, pada tahun 2018
mengalami penururnan, namun pada tahun 2019 mengalami peningkatan
kembali. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kabupaten Lampung
Utara tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik 2.13 dibawah.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 91


Grafik 2.13
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kabupaten Lampung
Utara tahun 2015-2019

90

75

60

45

30

15

0
2015 2016 2017 2018 2019
DDTK AnBal 38 59,8 82,3 44,6 73

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

6. Pelayanan Imunisasi
Pada dasarnya pencapaian universal child immunization (UCI) merupakan
proksi terhadap cakupan imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila
cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam
wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat (herd
immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I). Pencapaian desa UCI dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) mengalami
fluktuatif. Tahun 2015 sampai tahun 2017 mengalami peningkatan, kemudian
tahun 2018 dan tahun 2019 mengalami penurunan. Cakupan desa UCI di
Kabupaten Lampung Utara tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik 2.14
dibawah.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 92


Grafik 2.14
Cakupan desa UCI di Kabupaten Lampung Utara tahun 2015-2019

98,4
98
97,6
97,2
96,8
96,4
96
95,6
95,2
94,8
94,4
94
93,6
2015 2016 2017 2018 2019
Desa Uci 95,1 96,8 98 96,4 95,5

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

7. Pelayanan Usia Lanjut


Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun keatas. Pelayanan kesehatan usia lanjut bertujuan meningkatkan derajat
kesehatan lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yangsehat, mandiri,aktif,
produktif dan berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat. Cakupan pelayanan
kesehatan usila selama lima tahun pada tahun 2015-2019 cenderung fluktuatif.
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut tahun 2013-2017 dapat dilihat pada
grafik 2.15 di bawah ini :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 93


Grafik 2.15
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila
Di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015-2019

100,0

75,0

50,0

25,0

0,0
2015 2016 2017 2018 2019
Yankes Usila 56,1 14,5 6,1 6,1 87,8

Sumber : Bidang Binkesmas Dinkes Kab. Lampung Utara Tahun 2019

8. Pemberian Vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi, bertujuan untuk mencukupi
kebutuhan vitamin A pada Balita guna meningkatkan daya tahan tubuh Balita
terhadap serangan infeksi dan mengurangi kebutaan yang diakibatkan oleh
kekurangan vitamin A. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi bagi anak Balita
dilakukan setiap 6 bulan atau 2 kali dalam setahun. Pencapaian pemberian
kapsul vitamin A dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) mengalami fluktuatif.
Pada tahun 2015 sampai 2017 mengalami peningkatan, kemudian tahun 2018
mengalami penurunan, namun tahun 2019 meningkat kembali. Cakupan
pemberian kapsul vitamin A di Kabupaten Lampung Utara tahun 2015-2019
dapat dilihat pada grafik 2.16 dibawah.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 94


Grafik 2.16
Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A di Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2015-2019
100

95

90

85

80

75

70
2015 2016 2017 2018 2019
Vit A 81,84 83,37 96,18 92,8 94,2

Sumber : Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten LU Tahun 2019

9. Pemberian Tablet Fe
Salah satu pelayanan gizi bagi ibu hamil adalah pemberian tablet tambah darah
(Fe) sebanyak 30 tablet (Fe1) dan 90 tablet (Fe3) selama masa hamil sampai
dengan 9 bulan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan asupan zat besi
sehingga diharapkan dapat menurunkan angka anemia bagi ibu hamil. Cakupan
pemberian Fe pada ibu hamil dalam 5 tahun terakhir (2015-2019) mengalami
flukutuatif, Pada tahun 2016 mengalami peningkatan dari tahun 2015, namun
tahun 2017 mengalami penurunan dan meningkat kembali pada tahun 2018
dan tahun 2019. Cakupan pemberian Fe pada ibu hamil di Kabupaten Lampung
Utara tahun 2015-2019 dapat dilihat pada grafik 2.17 dibawah ini.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 95


Grafik 2.17
Cakupan Pemberian Fe Pada Ibu Hamil di Kabupaten Lampung Utara
Tahun 2015-2019
95,0

90,0

85,0

80,0

75,0

70,0
2015 2016 2017 2018 2019
Fe 78,4 87,4 85,7 89,4 91,4

Sumber : Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten LU Tahun 2019

Berikut Tabel C-23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan


Kabupaten Lampung Utara periode 2015-2019.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 96


Tabel T-C 23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara

Target RENSTRA Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Cakupan pada tahun ke-
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Target Target Target
No. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Fungsi Perangkat Daerah NSPK IKK Lainnya
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
A. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN BAYI
1. Umur harapan hidup 68 th 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
Angka kematian bayi per 1.000
2. < 32 < 32 < 32 < 32 < 32 < 32 6,4 4,4 1,9 3,5 1,8 0,2 0,1 0,1 0,1 0,1
kelahiran hidup
Angka kematian ibu per 100.000
3. 359 359 359 359 359 359 182 86 69 76 55 0,5 0,2 0,2 0,2 0,2
kelahiran hidup

4. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 100% 95% 95% 100% 100% 100% 72,9% 84,7% 90,6% 89,2% 52,5% 0,8 0,9 0,9 0,9 0,5

Cakupan Pertolongan persalinan oleh


5. bidan atau nakes yang memiliki 100% 85% 85% 100% 100% 100% 81,2% 87,8% 90,5% 88,6% 63,0% 1,0 1,0 0,9 0,9 0,6
kompetensi kebidanan

6. Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk 100% 90% 90% 100% 100% 100% 54,3% 73,4% 59,9% 49,5% 92,6% 0,6 0,8 0,6 0,5 0,9

7. Cakupan kunjungan neonatus 100% 90% 90% 100% 100% 100% 82,8% 89,6% 95,3% 95,4% 92,6% 0,9 1,0 1,0 1,0 0,9

8. Cakupan kunjungan bayi 100% 90% 90% 100% 100% 100% 94,9% 99,7% 99,8% 84,5% 76,8% 1,1 1,1 1,0 0,8 0,8

Cakupan bayi berat lahir


9. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
rendah/BBLR yang ditangani
PELAYANAN KESEHATAN ANAK PRA SEKOLAH DAN USIA
B.
SEKOLAH
Cakupan deteksi dini tumbuh
1. kembang anak Balita dan Pra 100% 90% 90% 100% 100% 100% 38% 59,8% 82,3% 54,9% 78,1% 0,4 0,7 0,8 0,5 0,8
Sekolah

Cakupan pemeriksaan kesehatan


siswa SD dan setingkat oleh nakes
2. 100% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,1 1,1 1,0 1,0 1,0
atau tenaga terlatih/guru UKS/dokter
kecil

Cakupan pelayanan kesehatan


3. 100% 30% 30% 100% 100% 100% 27,4% 44,7% 58,6% 61,1% 44,2% 0,9 1,5 0,6 0,6 0,4
remaja
C. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

1. Cakupan peserta aktif KB 70% 70% 70% 100% 100% 100% 108,5% 71,2% 71,4% 70,9% 70,9% 1,6 1,0 0,7 0,7 0,7
D. PELAYANAN IMUNISASI

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Desa//kelurahan UCI (Universal Child
1. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 95,1% 96,8% 98,0% 96,4% 79,8% 1,0 1,0 1,0 1,0 0,8
Immunization)

E. PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Pelayanan gangguan jiwa di sarana


1. 100% 3% 3% 3% 3% 3% 100% 100% 100% 100% 100% 33,3 33,3 33,3 33,3 33,3
pelayanan kesehatan umum

F. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA

1. Balita yang naik berat badannya 100% 60% 60% 100% 100% 100% 74,9% 80,8% 83,7% 81,8% 87,9% 1,2 1,3 0,8 0,8 0,9

2. Balita bawah garis merah 8% 8% 8% 8% 8% 8% 0,96% 2,0% 0,7% 1,4% 1,2% 0,1 0,3 0,1 0,2 0,2
G. PELAYANAN GIZI
Cakupan balita mendapat kapsul
1. 80% 80% 80% 80% 80% 80% 81,4% 83,4% 97,5% 93,0% 83,7% 1,0 1,0 1,2 1,2 1,0
vitamin A 2 kali per tahun
Cakupan ibu hamil mendapat 90
2. 100% 70% 70% 100% 100% 100% 78,4% 87,4% 85,7% 89,0% 97,5% 1,1 1,2 0,9 0,9 1,0
tablet Fe

Cakupan pemberian makan makanan


3. pendamping ASI pada bayi di bawah 100% 40% 40% 100% 100% 100% 20,0% 24,0% 15,0% 82,0% 67,4% 0,5 0,6 0,2 0,8 0,7
garis merah pada keluarga miskin

4. Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

Cakupan wanita usia subur yang


5. 80% 80% 80% 100% 100% 100% - - - - - - - - - -
mendapat kapsul yodium
H. PELAYANAN OBSTETRIK DAN NEONATAL

Akses terhadap ketersediaan darah


dan komponen yang aman untuk
1. 100% 80% 80% 100% 100% 100% NA NA NA NA NA - - - - -
menangani rujukan ibu hamil dan
neonatus

Ibu hamil risiko tinggi/komplikasi yang


2. 100% 20% 20% 100% 100% 100% 56,8% 59,8% 59,2% 49,5% 52,3% 2,8 3,0 0,6 0,5 0,5
ditangani
Neonatal risiko tinggi/komplikasi yang
3. 100% 20% 20% 100% 100% 100% 8,1% 18,1% 9,37% 2,0% 3,7% 0,4 0,9 0,1 0,0 0,0
ditangani
I. PELAYANAN GAWAT DARURAT

Sarana kesehatan dengan


1. kemampuan pelayanan gawat darurat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
yang dapat diakses masyarakat

PENYELENGGARAAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN


J. PENANGGU-LANGAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) YANG
DITANGANI < 24 JAM

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Desa/kelurahan mengalami KLB yang
1. 100% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,1 1,1 1,0 1,0 1,0
ditangani <24 jam
2. Kecamatan rawan gizi 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1 1 1 1 1

K. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT POLIO

Accute Flaccind Paralysis (AFP) rate


1. 2 2 2 2 2 2 2,7 1,1 2,6 1,7 1,7 1,4 0,6 1,3 0,9 0,9
per 100.000 penduduk < 15 tahun

L. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TB PARU


Kesembuhan penyakit TBC BTA
1. 100% 85% 85% 85% 85% 85% 99,7% 100,0% 100,0% 100,0% 94,0% 1,2 1,2 1,2 1,2 1,1
positif
M. PENCEGAHAN DAN PEMBARANTASAN PENYAKIT ISPA

Cakupan balita dengan pneumonia


1. 100% 90% 90% 90% 90% 90% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 1,1 1,1 1,1 1,1 1,1
yang ditangani

N. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT HIV AIDS

Darah donor diskrining terhadap


1. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
HIV/AIDS

Klien yang mendapatkan penanganan


2. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
HIV-AIDS

3. Infeksi menular seksual yang diobati 100% 100% 100% 100% 100% 100% NA NA NA 100,0% 100,0% - - - 1,0 1,0

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM


O.
BERDARAH (DBD)

1. Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

P. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT DIARE

1. Balita dengan diare yang ditangani 100% 40% 40% 100% 100% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 2,5 2,5 1,0 1,0 1,0

Q. PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Institusi yang dibina 80% 80% 80% 80% 80% 80% 61,7% 63,9% 70,7% 71,7% 71,0% 0,8 0,8 0,9 0,9 0,9
R. PELAYANAN PENGENDALIAN VEKTOR
Rumah/bangunan bebas jentik
1. 95% 95% 95% 95% 95% 95% 80,0% 80,0% 87,0% 85,0% 95,0% 0,8 0,8 0,9 0,9 1,0
nyamuk aedes
S. PELAYANAN HYGIENE SANITASI DI TEMPAT UMUM

1. Tempat umum yang memenuhi syarat 80% 80% 80% 80% 80% 80% 61,7% 63,9% 70,7% 71,7% 71,0% 0,8 0,8 0,9 0,9 0,9

T. PENYULUHAN PERILAKU SEHAT


1. Rumah tangga sehat 80% 80% 80% 80% 80% 80% 63,0% 66,0% 70,2% 71,0% 71,7% 0,8 0,8 0,9 0,9 0,9

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


2. Bayi mendapat ASI eksklusif 100% 40% 40% 100% 100% 100% 42,3% 43,2% 50,8% 54,8% 66,9% 1,1 1,1 0,5 0,5 0,7

3. Desa dengan garam beryodium baik 65% 65% 65% 65% 65% 65% 95,0% 92,7% 93,0% 99,0% 100,0% 1,5 1,4 1,4 1,5 1,5

4. Posyandu purnama 80% 80% 80% 80% 80% 80% 34,1% 34,3% 48,0% 47,6% 47,6% 0,4 0,4 0,6 0,6 0,6
PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
U. PENYALAHGUNAAN NARKOBA PSIKOTROPIKA DAN ZAT
ADIKTIF (P3) NAPZA) BERBASIS MAYARAKAT
Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh
1. 100% 15% 15% 15% 15% 15% NA NA NA NA NA - - - - -
petugas kesehatan
PELAYANAN PENYEDIAAN OBAT DAN PERBEKALAN
V.
KESEHATAN

1. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 100% 95% 95% 95% 95% 100% 95,0% 94,7% 99,9% 92,2% 94,2% 1,0 1,0 1,1 1,0 0,9

2. Pengadaan obat esensial 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 91,5% 79,8% 100,0% 100,0% 1,0 0,9 0,8 1,0 1,0
3. Pengadaan obat generik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 90,9% 79,8% 100,0% 100,0% 1,0 0,9 0,8 1,0 1,0
PELAYANAN PENGGUNAAN
W.
OBAT GENERIK

1. Penulisan resep generik 100% 80% 80% 80% 80% 80% 90,0% 90,0% 99,9% 99,9% 99,0% 1,1 1,1 1,2 1,2 1,2
PENYELENGGARAAN PEMBIAYAAN UNTUK PELAYANAN
X.
KESEHATAN PERORANGAN
Cakupan jaminan pemeliharaan
1. 100% 80% 80% 80% 80% 80% 71,9% 78,6% 80,3% 73,9% 88,0% 0,9 1,0 1,0 0,9 1,1
kesehatan pra bayar

PENYELENGGARAAN PEMBIAYAAN UNTUK KELUARGA MISKIN


Y.
DAN MASYARAKAT RENTAN
Cakupan pemelihataan kesehatan
1. keluarga miskin dan masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
rentan
Z. PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Cakupan pelayanan kesehatan kerja
1. 100% 80% 80% 80% 80% 80% 25,0% 25,0% 25,0% 25,0% 25,0% 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
pada pekerja formal
AA. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT
Cakupan pelayanan kesehatan pra
1. 100% 60% 55% 58% 60% 60% 56,1% 14,5% 6,2% 54,0% 57,2% 0,9 0,3 0,1 0,9 1,0
usia lanjut dan usia lanjut

AB. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA

1. Penderita malaria yang diobati 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

AC. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT KUSTA

Penderita kusta yang selesai berobat


1. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80,0% 22,5% 70,6% 100,0% 100,0% 0,8 0,2 0,7 1,0 1,0
(RFT Rate)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


AD. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT FILARIASIS

1. Kasus filariasis yang ditangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% NA 100,0% 100,0% NA NA - 1,0 1,0 - -

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


2.3.2 Kinerja Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Periode
2015-2019
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara periode 2015-2019
melaksanakan 163 kegiatan dan 22 program yang sumber pembiayaannya
berasal dari dana APBD Kabupaten Lampung Utara, APBD Provinsi Lampung,
APBN (DAK Fisik dan DAK non Fisik), SJSN, dana sumber dana lainnya. Berikut
tabel 2.1 Pencapaian kinerja keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Utara periode 2015-2019 dan tabel C-24 Anggaran dan Realisasi pendanaan
pelayanana Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara periode 2015-2019

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 97


Tabel 2.1
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
Periode 2015-2019

Uraian Sumber Anggaran (pagu indikatif) pada tahun ke- (x Rp Realisasi anggaran tahun ke- Rasio antara realisasi dengan anggaran Rata-rata pertumbuhan
Keuangan 1.000.000) (x Rp 1.000.000) tahun ke-

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Anggaran Realisasi
APBD
Kab.Lampung
59.624 15.985 73.175 70.855 113.668 58.082 13.471 21.216 42.231 18.574 0,97 0,84 0,29 0,60 0,11 73.652 0,562
Utara (belanja
langsung)
APBD
919 0 0 0 0 919 0 0 0 0 1 0 0 0 0 184 0,2
Prov.Lampung
APBN (DAK
1.974 7.110 37.869 7.025 10.315 1.007 4.657 24.240 3.227 5.232 0,51 0,65 0,64 0,46 0,5 7.819 0,552
Fisik)
APBN (DAK Non
4.382 10.468 20.475 23.204 20.865 4.251 4.378 12.432 15.318 15.271 0,97 0,42 0.60 0,66 0,73 15.918 0,556
Fisik)
SJSN 29.651 30.057 30.279 32.427 31.978 19.442 21.775 22.831 24.692 24.272 0,65 0,72 0,75 0,76 0,76 35.840 0,728
Sumber lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024 Page 58


Tabel T-C 24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Anggaran Realisasi
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019* 2015 2016 2017 2018 2019*
Belanja Langsung 76.127.959.933 77.583.138.405 161.678.527.363 165.628.921.795 154.668.307.000 34.750.504.659 49.615.509.703 122.021.839.110 118.230.119.444 75.939.792.918 0,5 0,6 0,8 0,7 0,5 0,19 0,22
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.179.827.650 6.673.156.000 7.224.216.880 1.582.290.700 983.422.900 855.096.166 6.392.504.607 6.285.875.423 3.937.591.761 442.875.350 0,1 1,0 0,9 2,5 0,5 -0,37 -0,15
Penyediaan jasa surat menyurat 25.205.700 23.337.750 45.660.400 19.705.400 17.161.000 24.290.475 23.311.050 41.820.000 111.338.150 1.980.000 1,0 1,0 0,9 5,7 0,1 -0,09 -0,47
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik 749.600.000 869.000.000 227.153.880 149.400.000 108.225.000 159.739.538 835.830.932 107.869.362 1.920.809.812 26.650.060 0,2 1,0 0,5 12,9 0,2 -0,38 -0,36
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 200.870.000 205.030.000 286.500.000 338.495.300 335.691.900 156.800.000 198.430.000 228.570.000 1.021.491.900 113.316.590 0,8 1,0 0,8 3,0 0,3 0,14 -0,08
Penyediaan jasa kebersihan kantor 80.485.550 175.445.660 74.027.000 38.980.000 11.985.000 33.200.000 175.193.500 60.475.200 341.691.050 51.530.000 0,4 1,0 0,8 8,8 4,3 -0,38 0,12
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 49.250.000 38.275.000 63.480.000 50.250.000 15.000.000 19.250.000 35.200.000 32.600.000 162.930.000 3.727.500 0,4 0,9 0,5 3,2 0,2 -0,26 -0,34
Penyediaan alat tulis kantor 40.929.000 139.999.520 105.782.000 - - - 139.998.500 - - - - 1,0 - 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 181.743.600 158.713.550 100.000.000 - - 9.187.075 157.740.575 - - - 0,1 1,0 - 1,0 1,0 -1,00 -1,00

Penyediaan komponen instalasi listrik /Penerangan bangunan 80.000.000 145.522.170 88.000.000 20.000.000 20.000.000 145.507.000 38.860.000 9.000.000 1.750.000 - 1,0 0,4 0,5 0,1 -0,29 -0,67
kantor

Penyediaan bahan bacaan & Peraturan Perundang- 28.500.000 29.134.550 65.500.000 40.000.000 30.000.000 18.375.000 26.560.000 58.700.000 33.000.000 1.250.000 0,6 0,9 0,9 0,8 0,0 0,01 -0,49
undangan

Penyediaan makanan dan minuman 73.662.500 76.920.000 75.950.000 57.100.000 40.000.000 38.656.000 62.148.000 59.202.500 23.210.000 2.200.000 0,5 0,8 0,8 0,4 0,1 -0,14 -0,51
Rapat-rapat koordinasi & konsultasi luar daerah 194.646.300 105.967.800 158.333.600 70.000.000 50.000.000 146.823.078 104.629.300 80.188.361 52.760.849 12.260.000 0,8 1,0 0,5 0,8 0,2 -0,29 -0,46
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi 4.295.435.000 4.455.630.000 5.786.680.000 651.360.000 241.360.000 172.250.000 4.273.275.750 5.443.640.000 232.860.000 163.611.200 0,0 1,0 0,9 0,4 0,7 -0,51 -0,01
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 179.500.000 201.180.000 63.150.000 63.000.000 30.000.000 76.525.000 193.680.000 49.950.000 7.500.000 55.000.000 0,4 1,0 0,8 0,1 1,8 -0,36 -0,08
Penyediaan jasa jaringan pendukung SIMDA - 49.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000 - 21.000.000 84.000.000 21.000.000 9.600.000 1,0 0,4 1,0 0,3 0,1 0,20 -0,18
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.532.546.577 2.842.600.450 3.804.339.250 2.975.781.900 312.475.000 990.225.980 1.880.543.500 1.986.955.000 2.550.926.250 - 0,6 0,7 0,5 0,9 - -0,33 -1,00

Pengadaan mobil jabatan - - 677.800.000 - - - - - - - 1,0 1,0 - 1,0 1,0 #NUM! 0,00
Pengadaan kendaraan dinas operasional 650.000.000 1.108.000.000 - - - 530.760.000 819.600.000 - - - 0,8 0,7 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 68.148.078 83.100.000 475.500.000 - - 5.000.000 57.800.000 466.400.000 - - 0,1 0,7 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 392.116.300 436.499.000 1.016.000.000 700.000.000 - 130.739.000 147.564.000 269.050.000 620.250.000 - 0,3 0,3 0,3 0,9 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan meubelair 74.554.219 81.450.000 - - - - 81.150.000 - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 75.000.000 315.689.450 1.063.838.250 1.976.400.900 100.000.000 75.000.000 33.939.500 988.625.000 1.776.796.250 - 1,0 0,1 0,9 0,9 - 0,07 -1,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala mobil jabatan 82.400.000 72.400.000 90.000.000 100.000.000 28.000.000 82.400.000 72.400.000 90.000.000 50.000.000 - 1,0 1,0 1,0 0,5 - -0,24 -1,00
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kend. Dinas/Opr 98.827.980 106.977.000 132.605.000 119.285.000 64.475.000 76.326.980 105.847.000 16.105.000 103.880.000 - 0,8 1,0 0,1 0,9 - -0,10 -1,00
Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor - 563.485.000 - - - - 562.243.000 - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 0,00 -1,00
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 1.500.000 - - - - - - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 0,00
Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional 90.000.000 75.000.000 348.596.000 80.096.000 120.000.000 90.000.000 - 156.775.000 - - 1,0 - 0,4 - - 0,07 -1,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 12.500.000 7.700.000 110.000.000 100.000.000 100.000.000 - 7.692.000 109.500.000 210.000.000 - - 1,0 1,0 2,1 - 0,68 -1,00
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 12.500.000 7.700.000 - - - - 7.692.000 - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - - 110.000.000 100.000.000 100.000.000 - - 109.500.000 210.000.000 - 1,0 1,0 1,0 2,1 - -0,05 #NUM!
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya 160.000.000 107.250.000 223.720.000 205.117.500 44.078.900 99.750.000 74.595.000 156.420.000 397.663.900 6.628.900 0,6 0,7 0,7 1,9 0,2 -0,28 -0,49
Aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal 100.000.000 62.250.000 223.720.000 205.117.500 44.078.900 99.750.000 29.865.000 156.420.000 397.663.900 6.628.900 1,0 0,5 0,7 1,9 0,2 -0,19 -0,49

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang- 60.000.000 45.000.000 - - - - 44.730.000 - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
undangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem 151.546.000 135.503.900 349.130.000 212.610.800 178.467.150 117.536.200 135.143.565 250.933.500 130.744.700 34.023.800 0,8 1,0 0,7 0,6 0,2 0,04 -0,27
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi 14.908.200 12.058.200 44.452.000 21.226.000 12.714.000 10.746.200 12.058.200 22.316.000 2.510.000 12.714.000 0,7 1,0 0,5 0,1 1,0 -0,04 0,04
kinerja SKPD

Penyusunan laporan keuangan semesteran - - 77.311.100 - - - - 59.952.500 - - 1,0 1,0 0,8 1,0 1,0 0,00 #NUM!
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 10.014.150 13.180.000 43.676.000 45.286.000 68.390.000 10.014.150 13.142.000 43.644.000 45.286.000 4.470.000 1,0 1,0 1,0 1,0 0,1 0,62 -0,18
Penyusunan RKA SKPD dan Renja 109.073.350 105.253.700 170.592.900 146.098.800 86.673.150 96.775.850 104.931.365 125.021.000 82.948.700 6.150.000 0,9 1,0 0,7 0,6 0,1 -0,06 -0,50
Penyusunan dan perencanaan kegiatan dinas 5.012.000 5.012.000 13.098.000 - - - 5.012.000 - - - - 1,0 - 1,0 1,0 -1,00 -1,00

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Penyusunan Rencana Stratejik (RENSTRA) 12.538.300 - - - 10.690.000 - - - - 10.689.800 - 1,0 1,0 1,0 1,0 -0,04 0,00
Program Pengelolaan Keuangan - - - - 14.077.426.380 - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 0,00 0,00
Pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga - - - 14.850.631.328 14.077.426.380 - - - 14.649.404.328 6.717.385.800 1,0 1,0 1,0 1,0 0,5 -0,05 -0,54
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.967.221.500 3.695.036.450 5.448.343.450 3.598.602.000 3.406.143.600 1.925.517.821 378.930.450 3.819.440.589 1.706.785.880 45.341.254 1,0 0,1 0,7 0,5 0,0 0,15 -0,61
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.944.840.406 3.673.662.450 5.398.343.450 3.489.825.000 3.322.582.000 1.903.220.821 361.606.450 3.801.445.589 1.604.605.330 17.619.000 1,0 0,1 0,7 0,5 0,0 0,14 -0,69
Peningkatan Mutu penggunaan Obat dan Perbekalan 22.381.094 21.374.000 50.000.000 42.930.000 17.714.600 22.297.000 17.324.000 17.995.000 38.367.300 15.287.654 1,0 0,8 0,4 0,9 0,9 -0,06 -0,09
Kesehatan
Distribusi Obat dan e-logistik (BOK) - - - 65.847.000 65.847.000 - - - 63.813.250 12.434.600 1,0 1,0 1,0 1,0 0,2 0,00 -0,81
Prog.Upaya Kesehatan Masyarakat 41.915.524.623 40.012.034.360 46.855.496.083 85.334.806.800 71.539.390.538 23.550.799.908 26.375.583.713 35.709.366.500 57.680.831.582 51.748.159.634 0,6 0,7 0,8 0,7 0,7 0,14 0,22
Revitalisasi sistem kesehatan 19.200.000 18.240.000 296.040.500 91.587.250 32.155.000 13.923.801 16.157.779 166.608.500 7.992.500 - 0,7 0,9 0,6 0,1 - 0,14 -1,00
Peningkatan Kesehatan Masyarakat 49.500.000 33.250.000 44.500.000 30.000.000 340.480.000 49.300.000 33.250.000 28.700.000 9.375.000 68.496.665 1,0 1,0 0,6 0,3 0,2 0,62 0,09
Peningkatan pelayanan penanggulangan masalah kesehatan 400.000.000 363.180.000 766.000.000 500.000.000 37.785.000 394.243.100 287.180.000 395.272.750 345.229.000 34.005.000 1,0 0,8 0,5 0,7 0,9 -0,45 -0,46

Penyediaan biaya Operasional dan Pemeliharaan 7.742.144.700 742.144.700 1.608.651.500 1.500.000.000 1.509.956.233 701.054.468 733.429.302 1.151.755.789 797.132.461 331.639.007 0,1 1,0 0,7 0,5 0,2 -0,34 -0,17

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 54.860.000 58.000.000 170.455.000 115.000.000 27.460.500 54.860.000 56.235.000 101.276.600 8.957.500 3.817.300 1,0 1,0 0,6 0,1 0,1 -0,16 -0,49
Jaminan Kesehatan Semesta 3.998.800.000 - - 33.800.000.000 9.633.605.990 2.895.322.274 - - 18.136.622.000 7.200.089.715 0,7 1,0 1,0 0,5 0,7 0,25 0,26
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional 29.651.019.923 - - - - 19.442.096.265 - - - - 0,7 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.851.893.000 1.400.901.200 1.658.000.000 1.788.500.000 - 1.324.218.590 1.137.347.065 1.240.756.904 1.154.696.430 1,0 0,7 0,8 0,7 0,6 -0,01 -0,03
Kotabumi I)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.883.238.000 2.042.689.550 2.436.192.000 2.679.811.200 - 1.741.826.792 1.599.851.969 1.986.525.870 1.777.475.250 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7 0,12 0,01
Kotabumi II)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 644.231.000 746.398.600 851.693.700 878.009.920 - 546.412.000 698.401.580 659.039.260 536.827.525 1,0 0,8 0,9 0,8 0,6 0,11 0,00
Kotabumi Udik)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.384.235.700 1.520.222.413 1.672.201.945 2.053.867.769 - 977.305.100 1.100.547.569 1.278.267.800 916.719.750 1,0 0,7 0,7 0,8 0,4 0,14 -0,02
Madukoro)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 627.217.150 910.703.402 653.800.000 625.000.000 - 444.518.550 654.306.006 484.710.361 371.368.297 1,0 0,7 0,7 0,7 0,6 0,00 -0,04
Wonogiri)

Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 2.032.952.000 1.994.712.040 1.844.137.214 2.705.057.293 - 1.501.585.300 1.346.503.440 1.625.239.480 1.376.355.550 1,0 0,7 0,7 0,9 0,5 0,10 -0,02
Bukit Kemuning)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 763.101.600 966.361.390 971.899.266 1.050.724.000 - 515.590.400 713.728.950 622.692.975 600.771.668 1,0 0,7 0,7 0,6 0,6 0,11 0,04
Ulak Rengas)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 2.092.827.600 1.875.034.600 1.771.450.500 2.792.198.405 - 1.340.991.400 1.266.818.625 1.380.116.296 1.349.915.522 1,0 0,6 0,7 0,8 0,5 0,10 0,00
Tanjung Raja)

Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.423.363.325 977.544.936 1.431.223.480 1.756.297.334 - 933.756.375 797.961.136 960.497.449 835.202.850 1,0 0,7 0,8 0,7 0,5 0,07 -0,03
Ogan Lima)

Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 607.623.800 621.451.310 620.398.000 715.841.745 - 430.202.200 436.925.783 456.767.284 418.939.342 1,0 0,7 0,7 0,7 0,6 0,06 -0,01
Subik)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 665.821.450 793.583.100 732.288.800 729.662.300 - 417.160.950 452.362.100 552.360.830 441.295.425 1,0 0,6 0,6 0,8 0,6 0,03 0,01
Pekurun)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 342.789.000 407.076.544 458.692.555 494.092.555 - 236.512.000 287.807.928 389.271.750 284.031.000 1,0 0,7 0,7 0,8 0,6 0,13 0,05
Abung Kunang)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.956.145.800 1.312.424.308 2.163.416.200 2.379.757.820 - 1.187.333.200 1.203.608.458 1.265.847.678 1.010.815.071 1,0 0,6 0,9 0,6 0,1 0,07 -0,04
Kalibalangan)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 817.591.603 1.030.572.625 988.837.250 1.033.858.270 - 529.663.750 595.243.400 755.814.687 494.667.450 1,0 0,6 0,6 0,8 0,5 0,08 -0,02
Blambangan)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.200.064.070 1.070.236.550 1.065.935.700 1.360.200.000 - 998.685.750 1.011.014.725 1.032.916.495 1.149.003.600 1,0 0,8 0,9 1,0 0,8 0,04 0,04
Semuli Raya)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.232.727.500 1.296.827.548 1.331.682.700 1.387.949.738 - 775.035.950 867.625.300 978.397.950 771.687.758 1,0 0,6 0,7 0,7 0,6 0,04 0,00
Tata Karya)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.083.684.420 1.323.434.400 1.289.187.597 1.276.553.892 - 936.747.900 1.125.168.200 1.158.354.700 918.555.475 1,0 0,9 0,9 0,9 0,7 0,06 0,00
Bumi Agung)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 844.264.950 796.858.458 825.242.450 825.242.450 - 649.033.725 584.382.010 593.459.056 491.739.478 1,0 0,8 0,7 0,7 0,6 -0,01 -0,07
Cempaka)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 440.510.116 445.975.120 757.156.032 543.266.813 - 288.907.700 308.512.288 357.770.350 331.185.509 1,0 0,7 0,7 0,5 0,6 0,07 0,03
Mulyorejo II)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 723.037.421 891.765.300 953.418.050 994.815.349 - 550.910.900 619.880.180 448.967.126 416.637.222 1,0 0,8 0,7 0,5 0,4 0,11 -0,07
Batu Nangkop)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 925.547.975 696.938.000 741.689.000 1.127.400.000 - 433.504.000 438.146.400 532.258.300 420.880.691 1,0 0,5 0,6 0,7 0,4 0,07 -0,01
Kubu Hitu)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 2.325.755.972 2.090.435.084 2.299.543.400 2.997.451.397 - 1.718.981.600 1.881.461.986 2.054.501.520 1.694.867.715 1,0 0,7 0,9 0,9 0,6 0,09 0,00
Negara Ratu)

Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 752.590.250 792.394.850 791.470.000 1.062.032.000 - 620.433.000 690.101.550 642.750.400 545.606.943 1,0 0,8 0,9 0,8 0,5 0,12 -0,03
Gedung Negara)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.666.175.000 1.532.600.000 1.529.585.000 1.683.648.000 - 827.017.800 1.166.551.863 1.137.647.014 890.838.794 1,0 0,5 0,8 0,7 0,5 0,00 0,02
Ketapang)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 1.192.025.853 1.396.021.000 1.256.004.000 1.323.200.000 - 782.282.900 1.009.040.905 1.164.841.084 795.655.204 1,0 0,7 0,7 0,9 0,6 0,04 0,00
Tulang Bawang Baru)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN Puskemas - 828.932.805 956.684.255 883.807.700 883.807.700 - 541.422.200 454.675.425 512.465.914 457.898.187 1,0 0,7 0,5 0,6 0,5 0,02 -0,04
Karang Sari)
Kegiatan BOK Abung Kunang - 202.954.600 236.400.000 375.000.000 480.500.000 - 94.189.600 215.530.000 342.500.000 558.030.000 1,0 0,5 0,9 0,9 1,2 0,33 0,56

Kegiatan BOK Bukit Kemuning - 510.727.000 758.580.000 917.190.000 1.194.909.000 - 135.832.000 515.929.400 750.635.000 1.266.564.400 1,0 0,3 0,7 0,8 1,1 0,33 0,75
Kegiatan BOK Batu Nangkop - 219.745.000 325.560.000 435.000.000 575.500.000 - 120.214.800 248.346.800 401.718.300 650.065.100 1,0 0,5 0,8 0,9 1,1 0,38 0,52
Kegiatan BOK Blambangan Pagar - 234.260.000 428.100.000 550.000.000 702.000.000 - 116.425.000 283.861.400 394.413.000 678.274.400 1,0 0,5 0,7 0,7 1,0 0,44 0,55
Kegiatan BOK Bumi Agung - 407.120.000 634.424.000 795.000.000 998.500.000 - 255.145.000 604.434.000 704.375.000 1.308.809.000 1,0 0,6 1,0 0,9 1,3 0,35 0,50
Kegiatan BOK Cempaka - 167.102.000 309.840.000 355.000.000 503.500.000 - 104.627.000 259.320.000 303.408.500 562.728.500 1,0 0,6 0,8 0,9 1,1 0,44 0,52
Kegiatan BOK Gedung Negara - 181.497.000 325.440.000 395.000.000 522.500.000 - 102.121.000 217.658.500 323.386.000 541.044.500 1,0 0,6 0,7 0,8 1,0 0,42 0,52
Kegiatan BOK Kalibalangan - 358.814.000 579.780.000 720.000.000 870.000.000 - 226.154.000 532.576.000 652.743.500 1.185.319.500 1,0 0,6 0,9 0,9 1,4 0,34 0,51
Kegiatan BOK Karang Sari - 163.040.600 250.596.000 305.000.000 430.500.000 - 76.413.100 244.601.000 271.355.000 515.956.000 1,0 0,5 1,0 0,9 1,2 0,38 0,61
Kegiatan BOK Kemalo Abung - 170.056.000 343.800.000 425.000.000 515.500.000 - 132.090.200 337.040.000 371.711.500 708.751.500 1,0 0,8 1,0 0,9 1,4 0,45 0,52
Kegiatan BOK Ketapang - 275.051.000 492.300.000 675.000.000 882.500.000 - 126.286.000 318.218.400 584.575.000 902.793.400 1,0 0,5 0,6 0,9 1,0 0,47 0,64
Kegiatan BOK Kotabumi I - 498.791.000 744.000.000 885.000.000 899.000.000 - 246.591.000 523.099.800 730.600.000 1.253.699.800 1,0 0,5 0,7 0,8 1,4 0,22 0,50
Kegiatan BOK Kotabumi II - 574.855.000 821.700.100 960.000.000 1.199.000.000 - 271.320.000 595.379.200 789.961.000 1.385.340.200 1,0 0,5 0,7 0,8 1,2 0,28 0,50
Kegiatan BOK Kotabumi Udik - 192.510.000 366.000.000 445.500.000 629.050.000 - 24.865.000 348.915.000 418.570.000 767.485.000 1,0 0,1 1,0 0,9 1,2 0,48 1,36
Kegiatan BOK Kubu Hitu - 165.176.000 264.540.000 355.000.000 482.500.000 - 70.699.800 232.856.000 242.235.900 475.091.900 1,0 0,4 0,9 0,7 1,0 0,43 0,61
Kegiatan BOK Puskesmas Madukoro - 403.925.500 648.900.000 1.054.352.000 1.217.874.500 - 166.226.500 462.681.800 883.683.600 1.346.365.400 1,0 0,4 0,7 0,8 1,1 0,44 0,69

Kegiatan BOK Puskemas Mulyorejo - 130.358.000 201.900.000 247.810.000 458.591.000 - 57.586.200 193.552.400 215.778.000 409.330.400 1,0 0,4 1,0 0,9 0,9 0,52 0,63
Kegiatan BOK Puskemas Negara Ratu - 429.660.000 614.400.000 655.705.000 973.275.500 - 222.190.000 553.738.000 544.305.000 1.098.043.000 1,0 0,5 0,9 0,8 1,1 0,31 0,49
Kegiatan BOK Puskesmas Ogan Lima - 248.565.000 429.660.000 525.000.000 672.500.000 - 126.825.000 429.660.000 312.545.500 742.205.500 1,0 0,5 1,0 0,6 1,1 0,39 0,56
Kegiatan BOK Puskemas Pekurun - 172.885.800 269.420.000 355.000.000 485.500.000 - 104.690.500 242.791.000 254.654.000 497.445.000 1,0 0,6 0,9 0,7 1,0 0,41 0,48
Kegiatan BOK Puskesmas Semuli Raya - 312.573.000 541.980.000 595.000.000 683.500.000 - 84.459.000 408.550.900 327.016.700 735.567.600 1,0 0,3 0,8 0,5 1,1 0,30 0,72
Kegiatan BOK Puskesmas Subik - 204.694.000 287.160.000 425.000.000 667.500.000 - 130.204.000 269.674.800 360.172.400 629.847.200 1,0 0,6 0,9 0,8 0,9 0,48 0,48
Kegiatan BOK Puskesmas Tanjung Raja - 394.258.000 565.800.000 803.000.000 1.042.300.000 - 111.063.000 428.778.900 694.397.500 1.123.176.400 1,0 0,3 0,8 0,9 1,1 0,38 0,78
Kegiatan BOK Puskesmas Tata Karya - 361.752.500 565.200.000 575.000.000 791.500.000 - 103.999.600 514.255.400 495.697.600 1.009.953.000 1,0 0,3 0,9 0,9 1,3 0,30 0,77
Kegiatan BOK Puskesmas Tulang Bawang Baru - 261.738.400 425.399.900 545.000.000 775.500.000 - 89.401.600 378.257.900 476.423.400 854.681.300 1,0 0,3 0,9 0,9 1,1 0,44 0,76
Kegiatan BOK Puskesmas Ulak Rengas - 217.728.000 372.420.000 425.000.000 626.500.000 - 69.806.600 252.907.000 291.618.100 544.525.100 1,0 0,3 0,7 0,7 0,9 0,42 0,67
Kegiatan BOK Puskesmas Wonogiri - 277.217.000 346.500.000 414.000.000 533.000.000 - 108.907.000 331.585.000 348.225.000 679.810.000 1,0 0,4 1,0 0,8 1,3 0,24 0,58
Manajemen BOK Kabupaten - 364.383.600 634.223.000 - 1.184.000.000 - 210.308.100 540.830.600 - 540.830.600 1,0 0,6 0,9 1,0 0,5 0,48 0,27
Kegiatan SJSN Puskesmas Kemalo Abung - 387.434.300 389.245.500 448.516.011 470.701.865 - 310.651.000 383.120.220 420.760.313 499.650.541 1,0 0,8 1,0 0,9 1,1 0,07 0,13
Kegiatan BOK Kabupaten (UKM Sekunder) - - 906.734.000 1.658.194.000 1.342.000.000 - - 549.628.600 1.195.819.775 185.090.000 1,0 1,0 0,6 0,7 0,1 0,22 -0,24
Program Pengawasan Obat dan Makanan 34.398.500 24.305.000 32.650.000 38.000.000 12.723.000 33.168.500 24.305.000 14.147.000 104.076.500 12.723.000 1,0 1,0 0,4 2,7 1,0 -0,22 -0,21
Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan 34.398.500 24.305.000 32.650.000 38.000.000 12.723.000 33.168.500 24.305.000 14.147.000 104.076.500 12.723.000 1,0 1,0 0,4 2,7 1,0 -0,22 -0,21
berbahaya
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan 1.609.892.000 1.358.570.275 679.124.600 552.290.000 194.700.000 1.547.556.300 997.225.350 354.221.943 131.387.000 41.415.000 1,0 0,7 0,5 0,2 0,2 -0,41 -0,60
Masyarakat

Pengembangan media promosi & informasi sadar hidup sehat 288.426.500 242.451.500 347.425.000 277.290.000 124.586.500 89.016.500 120.542.000 189.710.000 85.137.000 35.365.000 0,3 0,5 0,5 0,3 0,3 -0,19 -0,21

Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 104.841.500 93.661.000 122.408.000 104.000.000 45.538.500 1.205.563.300 90.571.500 55.470.343 18.260.000 5.225.000 11,5 1,0 0,5 0,2 0,1 -0,19 -0,74
Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan 1.216.624.000 877.469.425 209.291.600 171.000.000 24.575.000 252.976.500 641.798.500 109.041.600 27.990.000 825.000 0,2 0,7 0,5 0,2 0,0 -0,62 -0,76
Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia - 144.988.350 - - - - 144.313.350 - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh Kesehatan - - - - - - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 0,00 0,00
Program perbaikan gizi Masyarakat 76.881.950 244.494.800 158.032.000 111.865.000 49.256.200 271.689.850 242.348.425 133.518.750 75.689.500 10.074.800 3,5 1,0 0,8 0,7 0,2 -0,11 -0,56
Pemberian tambahan makanan dan vitamin 22.058.600 200.049.000 54.500.000 41.600.000 20.614.800 216.885.450 198.003.000 45.829.750 7.770.000 5.749.800 9,8 1,0 0,8 0,2 0,3 -0,02 -0,60
Penanggulangan KEP, Anamia, GAKY, Kurang vit.A dan Zat 54.823.350 44.445.800 103.532.000 70.265.000 28.641.400 54.804.400 44.345.425 87.689.000 67.919.500 4.325.000 1,0 1,0 0,8 1,0 0,2 -0,15 -0,47
Gizi mikro lainnya

Program Pengembangan Lingkungan Sehat 210.932.750 139.968.050 576.479.000 346.148.000 117.885.000 191.049.500 134.763.300 202.619.000 123.636.500 31.214.000 0,9 1,0 0,4 0,4 0,3 -0,14 -0,36

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 51.060.000 48.507.000 345.880.000 151.190.000 13.434.000 48.230.000 48.505.750 157.237.000 92.057.000 20.500.000 0,9 1,0 0,5 0,6 1,5 -0,28 -0,19

Peningkatan Hygiene Tempat-tempat Umum dan Tempat 75.240.000 25.108.500 180.599.000 137.368.000 3.825.000 62.611.750 24.805.000 19.884.000 15.703.500 4.989.000 0,8 1,0 0,1 0,1 1,3 -0,53 -0,47
Pengolahan Makanan

Peningkatan kesehatan lingkungan pemukiman 60.072.000 43.019.800 50.000.000 38.400.000 86.891.000 55.647.000 38.519.800 25.498.000 6.180.000 3.215.000 0,9 0,9 0,5 0,2 0,0 0,10 -0,51

Peningkatan pelayanan kesehatan kerja 24.560.750 23.332.750 - 19.190.000 13.735.000 24.560.750 22.932.750 - 9.696.000 2.510.000 1,0 1,0 1,0 0,5 0,2 -0,14 -0,43
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 486.886.200 508.345.470 691.349.650 792.864.230 521.336.290 403.416.950 479.721.500 436.534.650 361.119.800 109.898.700 0,8 0,9 0,6 0,5 0,2 0,02 -0,28

Pengasapan (fogging) sarang nyamuk 128.768.800 253.786.800 243.944.800 192.830.000 161.262.000 128.101.500 240.913.600 146.058.800 98.340.000 56.943.000 1,0 0,9 0,6 0,5 0,4 0,06 -0,18
Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah 88.281.000 67.183.620 70.719.600 200.403.100 55.622.250 88.081.400 63.551.350 63.017.600 149.938.400 12.496.000 1,0 0,9 0,9 0,7 0,2 -0,11 -0,39

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit 67.410.000 41.234.500 120.259.000 103.180.000 25.212.000 67.210.000 37.684.500 58.070.000 20.473.000 15.722.000 1,0 0,9 0,5 0,2 0,6 -0,22 -0,30
menular
Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik 72.671.200 69.041.200 82.961.300 110.539.300 87.145.040 63.959.000 63.746.200 65.356.300 19.108.900 7.546.100 0,9 0,9 0,8 0,2 0,1 0,05 -0,41
Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan 72.671.200 40.135.500 42.235.500 61.464.000 23.595.000 56.065.050 38.615.500 28.665.500 21.487.500 4.355.000 0,8 1,0 0,7 0,3 0,2 -0,25 -0,47
wabah

Pengendalian Penyakit Tidak Menular 57.084.000 36.963.850 131.229.450 124.447.830 168.500.000 - 35.210.350 75.366.450 51.772.000 12.836.600 - 1,0 0,6 0,4 0,1 0,31 -0,22

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1.118.017.382 1.032.591.300 2.371.551.800 3.246.349.950 1.933.157.850 718.759.750 812.682.203 1.204.137.534 2.364.202.153 398.695.100 0,6 0,8 0,5 0,7 0,2 0,15 -0,14
Penyusunan standar pelayanan kesehatan 45.922.800 66.624.300 45.322.800 155.385.000 55.249.900 45.772.800 62.124.300 6.470.400 63.533.100 9.659.900 1,0 0,9 0,1 0,4 0,2 0,05 -0,32
Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan 109.995.000 602.434.500 1.694.771.000 2.979.000.000 1.287.058.000 105.760.000 600.834.403 1.175.337.134 2.232.149.103 255.479.000 1,0 1,0 0,7 0,7 0,2 0,85 0,25

Pembangunan dan Pemutakhiran Data dasar Standar 480.992.000 120.220.000 129.403.000 33.795.000 7.832.000 471.151.950 95.463.500 22.330.000 15.430.000 - 1,0 0,8 0,2 0,5 - -0,64 -1,00
Pelayanan Kesehatan

Persiapan akreditasi 16 pelayanan (versi tahun 2012) 251.005.000 74.325.000 400.000.000 - 530.000.000 - 17.285.000 - - 125.981.200 - 0,2 - 1,0 0,2 0,21 0,64
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 230.102.582 143.812.500 52.055.000 53.366.950 32.842.950 96.075.000 11.800.000 - 40.661.950 0,4 0,1 - 0,8 - -0,39 -1,00
Perizinan operasional alat-alat rumah sakit 25.175.000 50.000.000 25.175.000 - 1,0 1,0 - 1,0 1,0 -1,00 -1,00

Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan swasta dan 24.803.000 20.175.000 12.428.000 7.575.000 1,0 1,0 1,0 0,5 0,4 -0,19 -0,39
rujukan
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 98.200.000 89.158.500 148.275.000 169.390.400 77.278.100 97.860.000 83.075.500 111.715.000 55.021.100 135.788.400 1,0 0,9 0,8 0,3 1,8 -0,06 0,09

Pelayanan Sunatan Masal 60.000.000 57.000.000 88.275.000 104.817.000 65.274.000 60.000.000 57.000.000 80.200.000 41.129.000 39.816.000 1,0 1,0 0,9 0,4 0,6 0,02 -0,10
Penanggulangan ISPA 18.350.000 12.860.500 30.000.000 30.000.000 6.661.000 18.010.000 7.017.500 15.925.000 9.557.000 6.661.000 1,0 0,5 0,5 0,3 1,0 -0,22 -0,22
Pelayanan Kesehatan akibat lumpuh layuh 19.850.000 19.298.000 30.000.000 34.573.400 5.343.100 19.850.000 19.058.000 15.590.000 4.335.100 89.311.400 1,0 1,0 0,5 0,1 16,7 -0,28 0,46
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan 3.498.083.650 11.634.822.250 32.471.207.400 11.095.546.250 11.369.942.092 3.457.632.734 4.377.574.865 20.439.188.650 1.984.842.200 8.045.800 1,0 0,4 0,6 0,2 0,0 0,34 -0,78
Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan
jaringannya
Pembangunan Puskesmas - - - - 4.850.640.000 - - - - 9.761.000 1,0 1,0 1,0 1,0 0,0 0,00 0,00

Pemeliharaan rutin/berkala sarana prasarana puskesmas - - 6.055.553.400 7.395.420.000 - - - 3.866.928.300 290.849.900 - 1,0 1,0 0,6 0,0 1,0 #NUM! #NUM!

Peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap 1.783.917.650 - - - - 1.746.504.400 - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00

Rehabilitasi sedang/berat puskesmas - - - - - - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 0,00 0,00
Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu - 139.000.000 13.745.407.000 150.769.250 - - 131.646.915 7.146.679.450 - - 1,0 0,9 0,5 - 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan Puskesmas keliling - - - - - - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 0,00 0,00
Pengadaan sarana pra sarana puskesmas 1.714.166.000 1.711.128.334 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas (DAK) - 11.495.822.250 12.670.247.000 3.549.357.000 6.519.302.092 - 4.245.927.950 9.425.580.900 1.693.992.300 8.045.800 1,0 0,4 0,7 0,5 0,0 -0,17 -0,79
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan 15.986.599.100 6.580.268.250 4.880.674.000 4.065.310.000 1.505.724.000 - 6.520.326.183 1.196.916.739 648.348.660 - - 1,0 0,2 0,2 - -0,45 -1,00
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata
Pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit (DAK) 2.232.276.250 5.112.365.000 3.428.714.000 4.065.310.000 1.505.724.000 - 5.077.377.421 1.102.117.939 648.348.660 - - 1,0 0,3 0,2 - -0,09 -1,00
Pengadaan obat-obatan Rumah Sakit 227.192.400 155.065.200 234.000.000 - - - 150.841.450 - - - - 1,0 - 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan Ambulance/mobil jenazah - - 358.000.000 - - - - - - - 1,0 1,0 - 1,0 1,0 #NUM! 0,00

Pengadaan perlengkapan rumah tangga RS (dapur, ruang - - - - - - - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 0,00 0,00
pasien, laundry, ruang tunggu, dll)
Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit 1.088.430.450 904.420.050 859.960.000 - - - 901.095.050 94.798.800 - - - 1,0 0,1 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit 250.000.000 408.418.000 - - - - 391.012.262 - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Penyediaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (DAK 12.188.700.000 - - - - - - - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 0,00
Tambahan)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah 512.476.051 167.745.850 15.100.000 - - - 156.991.942 - - - - 0,9 - 1,0 11,0 -1,00 -1,00
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata

Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 407.376.051 90.595.850 - - - - 86.326.557 - - - - 1,0 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit 75.000.000 50.000.000 15.100.000 - - - 50.000.000 - - - - 1,0 - 1,0 1,0 -1,00 -1,00

Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat mobil ambulance/jenazah 30.100.000 27.150.000 - - - - 20.665.385 - - - - 0,8 1,0 1,0 1,0 -1,00 -1,00

Program Peningkatan Kesehatan Lansia 40.430.000 38.412.000 49.000.000 34.044.000 5.414.000 40.219.000 38.412.000 14.553.000 32.834.000 5.414.000 1,0 1,0 0,3 1,0 1,0 -0,40 -0,39
Pelayanan pemeliharaan kesehatan 40.430.000 38.412.000 49.000.000 34.044.000 5.414.000 40.219.000 38.412.000 14.553.000 32.834.000 5.414.000 1,0 1,0 0,3 1,0 1,0 -0,40 -0,39
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan 13.375.000 12.275.000 45.760.000 42.730.000 34.180.000 11.925.000 12.275.000 24.066.000 31.888.300 11.896.800 0,9 1,0 0,5 0,7 0,3 0,26 0,00
Makanan

Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan 13.375.000 12.275.000 45.760.000 42.730.000 34.180.000 11.925.000 12.275.000 24.066.000 31.888.300 11.896.800 0,9 1,0 0,5 0,7 0,3 0,26 0,00
makanan hasil produksi rumah tangga
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan 438.321.000 2.245.850.000 5.338.993.900 5.380.354.000 3.063.477.000 438.301.000 463.665.000 350.340.300 803.282.780 278.123.880 1,0 0,2 0,1 0,1 0,1 0,63 -0,11
Dan Anak

Akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu melahirkan dan 438.321.000 402.946.000 248.754.900 172.000.000 118.477.000 438.301.000 402.406.000 127.678.000 127.057.200 18.506.500 1,0 1,0 0,5 0,7 0,2 -0,28 -0,55
anak

Jaminan Persalinan (Jampersal) - 1.842.904.000 5.090.239.000 5.208.354.000 2.945.000.000 - 61.259.000 222.662.300 676.225.580 259.617.380 1,0 0,0 0,0 0,1 0,1 0,17 0,43

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS 84.300.000 33.050.500 49.824.500 - - - 27.150.600 3.980.000 - - - 0,8 0,1 0,1 0,1 -1,00 -1,00
(K3RS)
Pengelolaan limbah RS 39.300.000 18.014.500 44.724.500 - - - 15.993.350 3.980.000 - - - 0,9 0,1 0,1 0,1 -1,00 -1,00
Pengawasan kualitas air RS 45.000.000 15.036.000 5.100.000 - - - 11.157.250 - - - - 0,7 - 0,1 0,1 -1,00 -1,00
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan - - 41.343.789.995 41.343.789.995 43.343.789.000 - - 41.343.789.995 41.846.536.878 21.671.894.500 1,0 1,0 1,0 1,0 0,5 0,02 -0,28
BLUD

Kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung - - 41.343.789.995 41.343.789.995 43.343.789.000 - - 41.343.789.995 41.846.536.878 21.671.894.500 1,0 1,0 1,0 1,0 0,5 0,02 -0,28
pelayanan
Program Pengelolaan Keuangan - - 8.811.469.855 - - - - 7.873.619.537 - - 1,0 1,0 0,9 1,0 1,0 #NUM! #NUM!
Pembayaran Kewajiban Kepada Pihak Ketiga - - 8.811.469.855 - - - - 7.873.619.537 - - 1,0 1,0 0,9 1,0 1,0 #NUM! #NUM!

Upaya Kesehatan Rujukan - - - 4.401.030.270 1.798.040.000 - - - 3.052.710.000 947.580.000 1,0 1,0 1,0 0,7 0,5 -0,59 -0,69
Penyediaan Biaya Operasional RSD - - - 4.342.524.270 978.075.000 - - - 3.044.250.000 939.075.000 1,0 1,0 1,0 0,7 1,0 -0,77 -0,69
Penyusunan Perencanaan Kegiatan RSD - - - 48.396.000 809.855.000 - - - 6.365.000 8.505.000 1,0 1,0 1,0 0,1 0,0 15,73 0,34
Monitoring dan Evaluasi RSD - - - 10.110.000 10.110.000 - - - 2.095.000 - 1,0 1,0 1,0 0,2 - 0,00 0,00

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


2.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup Dinas Kesehatan yang masih
kurang baik kualitas maupun kuantitasnya. Kurangnya tenaga kesehatan
esensial baik dipuskesmas maupun rumah sakit masih menjadi kendala
yang belum terpecahkan. Kapasitas dan kompetensi SDM yang ada yang
masih belum sesuai harapan dan tuntutan perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan, sehingga bisa mempengaruhi capaian kinerjanya.
2. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masih ada yang kurang
memenuhi standar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Baik gedung
pelayanan kesehatan, alat kesehatan, sarana penunjang, sarana
transportasi pelayanan serta obat dan perbekalan kesehatan.
3. Proporsi penduduk miskin masih tinggi dan tidak semua masayarakat
tercakup asuransi kesehatan, hal ini terbukti dari belum semua
masyarakat mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
4. Perilaku masyarakat tentang kesehatan khususnya pencegahan penyakit
masih rendah dan masih rendahnya masyarakat/ keluarga
mengkonsumsi gizi seimbang
5. Beban ganda penyakit yang ditandai dengan masih adanya penyakit
menular (DBD, Diare, TB Paru, Campak, Difteri dll) yang dapat
menimbulkan kematian diikuti dengan trend prevalensi penyakit
degeneratif yang meningkat (Cancer, Hypertnsi, Diabetus Melitus).
6. Kerjasama lintas program dan lintas sektor yang mendukung
peningkatan pembangunan kesehatan belum optimal.

2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah


Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan
pelayanan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, meliputi :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 64


1. Adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
menerbitkan perbup Lampung Utara Nomor 5 tahun 2021 tentang
pedoman penerapan SPM.
2. Adanya bantuan dan dukungan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
dan Dana Alokasi Umum (DAU) dapat membantu dalam peningkatan
pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana pembangunan kesehatan.
3. Adanya program nasional dibidang kesehatan (GERMAS, Penanganan
Stunting, Jampersal dan akreditasi FKTP dan FKTL)
4. Adanya jaringan komunikasi dan Media yang dapat dimanfaatkan untuk
peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan.
5. Tersedianya fasilitas kesehatan sampai dengan ke tingkat desa yang
memudahkan masyarakat mengakses pelayanan fasilitas pelayanan
kesehatan.
6. Adanya Puskesmas 24 jam dan rawat inap dapat meningkatkan mutu
dan aksesibilitas pelayanan
7. Adanya Puskesmas yang telah Akreditasi dan secara bertahap sampai
tahun 2019 seluruh Puskesmas terakreditasi sehingga menjadikan
pusksmas memberikan pelayanan kesehatan sesuai SOP
8. Tersedianya Kader kesehatan baik dimasyarakat dan institusi pendidikan
yang dapat membantu dan mendukung peningkatan pelayanan
kesehatan masyarakat.
9. Adanya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), meliputi Pos
Pelayanan Terpadu/ Posyandu, Pos Kesehatan di Pondok Pesantren/
Poskestren dan Pos Upaya Kesehatan Kerja sebagai wadah peran serta
masyarakat dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 65


BAB III
PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat


Daerah pada Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara adalah Organisasi perangkat
daerah (OPD) yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pelayanan kesehatan
dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun tujuan
tersebut belum tercapai secara optimal, hal ini dikarenakan masih adanya
permasalahan dan hambatan yang mempengaruhi pencapaian indikator kinerja.
Beberapa permasalahan pokok (utama) yang terkait dengan bidang kesehatan
sebagai berikut :
a. Adanya kasus kematian ibu
Kematian ibu di Kabupaten Lampung utara masih terjadi setiap
tahunnya. Angka kematian ibu di Kabupaten Lampung Utara masih rendah
jika dibandingkan dengan angka kematian ibu nasional, walaupun begitu
tetap menjadi masalah prioritas karena dampak kematian ibu terhadap
keberlangsungan hidup keluarga terganggu. Penyebab kematian ibu
multifaktor, berdasarkan hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) diketahui
bahwa penyebab utama kematian ibu di Kabupaten Lampung Utara adalah
perdarahan, infeksi dan penyakit kronis.
Banyak faktor yang mempengaruhi penyebab utama kematian ibu
tersebut antaralain pelayanan kesehatan ibu hamil dan ibu bersalin belum
optimal, terbukti belum optimalnya cakupan ANC baik kualitas maupun
kuantitas, begitu juga pelayanan persalinan belum mencapai target SPM
100%, Belum optimalnya kualitas pelayanan maternal dan kompetensi
SDM pelayanan maternal, termasuk masih kurangnya sarana dan prasarana
pelayanan PONED dan PONEK.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 66


b. Adanya kasus kematian bayi
Sama halnya dengan kematian ibu, kematian bayi di Kabupaten
Lampung Utara masih terjadi setiap tahunnya. Kematian bayi ini
berdampak pada indikator derajat kesehatan masyarakat Kabupaten
Lampung Utara sehingga tetap menjadi prioritas utama dalam pencegahan
dan penangannya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kematian bayi
tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan
faktor yang kurang dominan. Dari beberapa rangkaian peristiwa kematian
bayi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi
diantaranya masih rendahnya pelayanan kesahatan pada bayi baru lahir,
terbukti masih belum optimalnya KN baik kualitas maupun kuantitasnya,
belum otimalnya pelyanan imunisasi (cakupan desa UCI belum 100%),
masih rendahnya cakupan ASI Eklusif, belum memadainya ketersediaan
berbagai fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang terampil, serta
kesediaan masyarakat untuk merubah pola perilaku hidup. Kematian bayi
yang terjadi di Kabupaten Lampung Utara disebabkan antara lain karena
asfiksia, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), infeksi /tetanus neonatal,
kelainan kongenital.
c. Prevalensi stunting masih tinggi
Prevalensi balita yang mengalami stunting di Kabupaten Lampung
Utara masih tinggi, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 diketahui
diangka 26%, berada diatas ambang batas WHO sebesar 20%. Penyebab
utama terjadinya stunting pada balita adalah kurangnya asupan gizi dan
infeksi yang berulang.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penyebab utama stunting
tersebut antara lain masih tingginya angka kejadian gangguan gizi pada ibu
hamil, bayi, balita dan wanita usia subur, pemanfaatan dan kualitas Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, PHBS
dan germas belum membudaya, kualitas kesehatan lingkungan masih
rendah, masih terdapat masyarakat miskin yang belum tercover

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 67


pembiayaan kesehatan, Dukungan dan peran serta Lintas sektoral, dunia
usaha dan masyarakat masih rendah
d. Trend kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM semakin tinggi.
Kabupaten Lampung Utara menghadapi beban ganda penyakit yang
ditandai dengan masih adanya penyakit menular (DBD, Diare, TB Paru,
Campak, Difteri dll) yang dapat menimbulkan kematian diikuti dengan
trend prevalensi penyakit degeneratif yang meningkat (Cancer, Hypertensi,
Diabetus Melitus).
Beberapa faktor yang mempengaruhi trend kesakitan dan kematian
akibat PTM dan PM ini antara lain pencegahan dan pengendalian PTM dan
PM belum dilakukan secara komprehensif, Pelayanan kesehatan
masyarakat belum optimal (SPM bidang kesehatan belum mencapai target),
Masih rendahnya cakupan skrining (deteksi dini) penyakit tidak menular
(PTM) pada usia produktif dan usia lanjut, Masih rendahnya kemandirian
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, Kurangnya
dukungan kebijakan dalam pelaksanaan germas, Sarana, prasarana dan
logistik kesehatan masih kurang.

Berikut tabel 3.1 Identifikasi permasalahan pembangunan di bidang kesehatan


Kabupaten Lampung Utara

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 68


Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi OPD

Masalah pokok Masalah Akar masalah Serabut masalah


Belum optimalnya 1. Masih adanya kasus 1. Pelayanan kesehatan 1. Sarana, prasarana dan logistik kesehatan
Derajat Kesehatan kematian Ibu masyarakat belum masih kurang
Masyarakat dalam 2. Masih adanya kasus optimal (SPM bidang 2. Jumlah Sumber daya manusia kesehatan
mempercepat kematian bayi kesehatan belum (SDMK) dan kopetensinya masih kurang
pencapaian target 3. Prevalensi stunting mencapai target) 3. Masih rendahnya kemandirian
SDGs masih tinggi 2. Percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk berperilaku hidup
4. Trend kesakitan dan masyarakat belum bersih dan sehat
kematian akibat PTM optimal 4. Kurangnya dukungan kebijakan dalam
dan PM semakin 3. Pencegahan dan pelaksanaan germas
tinggi. (Insiden rate pengendalian PTM dan 5. Penguatan STBM belum optimal
kasus TB sebesar 160 PM belum dilakukan 6. Pemanfaatan UKBM belum optimal
per 100.000 penduduk secara komprehensif 7. Skrining dan kegiatan surveilans penyakit
Insiden HIV sebesar 4. PHBS dan germas belum dan gizi belum dilaksanakan secara
sebesar 1,5%). membudaya optimal
5. Kualitas kesehatan 8. Belum semua FKTP dan FKTL
lingkungan masih rendah terakreditasi dan pelayanan kesehatan
6. Mutu pelayanan belum terintegrasi dengan baik.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 69


kesehatan masih belum 9. Masih terbatasnya kemampuan
memenuhi standar manajemen dan informasi kesehatan,
7. Sumber daya kesehatan meliputi pengelolaan administrasi
dan SDMK masih kesehatan
terbatas 10. Masih terdapat masyarakat miskin yang
8. Penggunaan sistem belum tercover pembiayaan kesehatan
informasi kesehatan 11. Dukungan dan peran serta Lintas
belum maksimal sektoral, dunia usaha dan masyarakat
masih rendah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 70


3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Lampung Utara

Visi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yaitu: Mewujudkan Mewujudkan


Masyarakat Lampung Utara yang Aman, Agamis, Maju dan Sejahtera dan Misi
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sebanyak lima misi, misi yang terkait
dengan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara termuat
didalam misi yang ke 1 yaitu Mewujudkan sumberdaya manusia Lampung Utara
yang berkualitas dan berbudaya, dengan tujuan Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Adapun sasaran pokok pada misi 1 dibidang kesehatan adalah
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung Utara, dengan strategi
pembangunan bidang kesehatan yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas
prasarana dan pelayanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau masyarakat.
Program-program pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Lampung
Utara yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang dalam Misi 1 dibidang
kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Program Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya


Kesehatan Masyarakat ;
2. Program Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan;
3. Program Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman;
4. Program Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
5. Program Program Penunjang Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

Sasaran yang akan dicapai dalam bidang ini sebagaimana dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang pada RPJM Tahap Ketiga (2019 – 2024) , yang
tercantum dalam RPJMD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019-2024 yang ada
keterkaitannya dengan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan yaitu :
a. Terwujudnya pengembangan dan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas pelayanan dengan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 70


rehabilitasi dan pemeliharaan fasilitas pelayanan yang responsif dengan
tahapan : Pembangunan sistem rehabiliatsi dan pemeliharaan fasilitas
pelayanan yang responsif serta pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana kesehatan.
b. Meningkatnya derajat dan mutu kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung
Utara sebagai berikut : Peningkatan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia
medis dan non medis disertai pemerataan distribusi, peningkatan akses layanan
kesehatan bagi kelompok miskin dan kelompok yang agak jauh dari jangkauan,
pengembangan sistem jaminan kesehatan, peningkatan pengembangan
kuantitas dan kualitas sarana layanan kesehatan
c. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan
meingkatnya indeks pembanguanan manusia (IPM) dan umur harapan hidup
antara lain terpenuhinya Indeks Pembangunan Manusia sebesar 75 dengan Usia
harapan Hidup 71,3 Tahun.
Adapun faktor pendorong pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Utara yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan misi Kepala daerah
diantaranya :
1. Kenaikan Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Lampung Utara tahun
2017 s/d 2018 sebesar 91,54% % dari anggaran APBD Kabupaten serta
pembiayaan lainnya baik dari APBD Propinsi, DAK, PHLN .(LAKIP 2018)
2. Terpenuhinya sumber daya sarana kesehatan, baik secara kuantitas maupun
kualitas yang ditandai dengan tersedianya sarana kesehatan di seluruh desa /
kelurahan dan meningkatnya pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat
3. Tersedianya sumber daya tenaga, dari berbagai profesi kesehatan yaitu
adanya tenaga dokter umum diseluruh kecamatan, adanya perawat dan
bidan di setiap desa dengan adanya program pendidikan bidan untuk daerah
perifer bekerja sama dengan politeknik kesehatan Bandar Lampung yang
mengikut sertakan lulusan SLTA dari daerah perifer dalam pendidikan
kebidanan jenjang Diploma 3 yang nantinya akan menjadi Tenaga Kesehatan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 71


terampil/Bidan Mandiri di daerah asal, adanya tenaga ahli sanitasi, ahli gizi,
ahli kesehatan masyarakat, analis laboratorium serta apoteker di seluruh
Puskesmas
4. Terpenuhinya pelayanan kesehatan dasar gratis di Puskesmas dan pelayanan
kelas III di Rumah Sakit bagi seluruh penduduk di wilayah Kabupaten
Lampung Utara , sehingga terlayani tuntutan masyarakat akan pelayanan
tanggap siaga kesehatan
5. Terpenuhinya pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas), dan Jaminnan Kesehatan Nasional (JKN/BPJS)
6. Terpenuhinya peningkatan pelayanan kesehatan haji, kesehatan kerja, dan
pengobatan tradisional alternatif
7. Terpenuhinya pengembangan kebijakan dan manajemen pembangunan
kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna yang didukung dengan
administrasi kesehatan, sistem informasi kesehatan dan hukum kesehatan
dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan Gratis , bermutu dan
berkualitas bagi masyarakat Lampung Utara .
8. Terpenuhinya peningkatan secara bermakna kerjasama dan kontribusi lintas
sektor dalam pembangunan kesehatan, upaya penanggulangan dampak
negatif pembangunan terhadap kesehatan
9. Terpenuhinya peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular dan wabah melalui pencegahan dan penanggulangan faktor resiko,
peningkatan imunisasi, peningkatan surveilans epidemiologi dan
penanggulangan wabah.
10. Terpenuhinya peningkatan penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk
pada ibu hamil, bayi dan anak balita melalui peningkatan pendidikan gizi besi,
penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan
akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro
lainnya.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 72


11. Terpenuhinya peningkatan ketersediaan obat dan pengawasan makanan dan
keamanan pangan melalui peningkatan ketersediaan obat generik,
pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya, peningkatan
pengawasan penyalah gunaan narkotika, psikotropika dan Zat adiktif lainya
(NAPZA).
12. Terlaksananya Program Indonesia Sehat Melalui Pendektan Keluarga (PISPK )
di seluruh puskesmas sehingga dapat diketahui Indeks Keluarga Sehat .

Sedangkan faktor penghambat pelayanan pada Dinas Kesehatan Kabupaten


Lampung Utara yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan misi Kepala
daerah diantaranya :
1. Belum maksimalnya peningkatan secara bermakna jumlah wilayah / kawasan
sehat yang meliputi tempat-tempat umum, tempat kerja, lingkungan tempat
tinggal dengan sanitasi dasar yaitu air bersih, dampak dari pembangunan dan
industri yang kurang memperhatikan aspek lingkungan.
2. Belum terpenuhinya pelayanan kesehatan yang sesuai standar yang ditunjang
oleh tenaga kesehatan profesional terutama di daerah yang masih terkendala
akan akses layanan kesehatan.
3. Belum maksimalnya pencapaian cakupan program kesehatan secara
menyeluruh sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) hal ini perlu peningkatan
kemampuan aparatur tekhnis dan manajerial pada semua tingkatan.
4. Belum maksimalnya peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang, hal ini perlu adanya penunjang pendapatan
perkapita bagi masyarakat dan menggalakan promosi arti berprilaku hidup
bersih dan sehat.
5. Belum tercukupinya secara menyeluruh penempatan dan pendistribusian
tenaga kesehatan berdasarkan analisis kebutuhan tenaga.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 73


6. Masih adanya kasus kematian ibu dan anak dan masih sedikitnya jumlah
rumah tunggu kelahiran (RTK) dan masih terbatasnya jumlah Puskesmas
yang mampu melaksanakan Poned.
7. Perlunya perbaikan Gizi untuk difokuskan pada kelompok sasaran ibu hamil
dan anak sampai usia 2 tahun mengingat dampaknya terhadap tingkat
pertumbuhan fisik, kecerdasan dan produktivitas generasi yang akan datang.
8. Perlunya penguatan dan pemerataan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) atau
Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) yang meliputi pengembanga jaringan ,
infut dan entry point di fasilitas kesehatan.
9. Perlunya kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan infeksi penyakit
menular utamanya ATM (AIDS/HIV, TBC dan Malaria) karena ini merupakan
masalah isu kesehatan secara Nasional dan perlu upaya keras untuk dapat
mencapai target SDG’s.

Melalui identifikasi permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, maka dapat dilakukan inventaris faktor
penghambat dan pendorong dalam penyelanggaraan pelayanan kesehatan
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi, misi dan program Bupati dan
Wakil Bupati Lampung Utara sebagai berikut :
TABEL 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab Lampung
Utara Terhadap Pencapaian Visi , Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
No Misi dan Permasalah Pelayan Faktor
Program KDH Kesehatan Penghambat Pendorong
dan Wakil KDH
Terpilih

1 2 3 4 5
1. Misi 1 Belum terpenuhinya 1. Rasio tenaga 1. Adanya Program

Mewujudkan Derajat Kesehatan kesehatan belum Darurat Tanggap Siaga


Masyarakat Yang sesuai dengan Kesehatan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 74


Sumber Daya Optimal standar,
Manusia 2. Rekrutmen tenaga 2. Program Pelayanan
Lampung Utara kesehatan (dokter, BPJS Kesehatan dan
Yang Bidan, Perawat dan Jamkesta Kab
berkualitas dan Tenaga para medis
berbudaya lainnya) tidak ada 3. Penerimaan Tenaga
Lampung Utara setiap tahunnya ) TKS Kesehatan
/(PNS Daerah
3. Distribusi tenaga
kesehatan yang
mengacu pada
Kebijakan BKD LU
belum berkontribusi
pada kebutuhan
wilayah.

Masih tingginya AKI 1. Akses pelayanan 1. Adanya Program


(angka Kematian Ibu ) kesehatan pada Jampersal
dan AKB (angka daerah terpencil
kematian Bayi ) di masih menjadi 2. Adanya Puskesmas
Lampung Utara masalah Perawatan yang
2. Kesadaran melakukan PONED
masyarakat
(Bumil)
mendapatakan 3. Adanya RS Rujukan
pelayan oleh tenaga PONEK
kesehatan masih
rendah
3. Keterlabatan
mengambil tindakan
baik dari tenaga
kesehatan dan
masyarakat
4. Keberadaan tenaga
kesehatan ( Bidan)
yang tidak tinggal

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 75


ditempat
5. Minimnya alkes bidan
dan kurangnya
perawatan alkes yang
ada
6. Kompetensi tenaga
kesehatan (bidan)
masih kurang

Masih tingginya 1. Kurangnya Adanya Gerakan Jum’at


Angka Penyakit DBD kesadaran Bersih
di Lampung Utara masyarakat menjaga
kebersihan Anggaran APBD untuk
lingkungan dengan alokasi Pemberantasan
PSN DBD
2. Minimnya Anggaran
APBD dalam program
Pengendalian
penyakit DBD

Belum Maksimalnya Minimnya Anggaran Adanya Program


cakupan program APBD untuk Program Sertifikasi dan Akreditasi
kesehatan sesuai yang mengungkit capaian SMD Puskesmas
dengan SPM SPM Kesehatan

Rendahnya Belum Maksimalnya Adanya PERDA tentang


kesadaran penerapanan Perbub KTR (Kawasan Tanpa
masyarakat ber yang mengatur larangan Rokok )
perilaku hidup bersih merokok pada fasilitas
dan sehat (PHBS), umum , Tempat Kerja,
terutama prilaku Institusi Pendidikan dan
merokok difasiltas di Rumah Tangga
umum dan ditempat
kerja
Belum terpenuhinya Belum Semua desa Peraturan Bupati tentang
Desa yang mengalokasikan Dana pengalokasian dana desa

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 76


melaksanakan STMB Desa untuk program untuk pembangunan
( 5 Pilar ) dan kesehatan di desa kesehatan .
minimnya target Adanya Desa PANSIMAS
DESA Open Dification
Free (ODF)
Masih terdapatnya Kasus Gizi Buruk dan Adanya Program Makanan
kasus Gizi Buruk dan Gizi kurang dikarenakan Tambahan Balita dan
Gizi kurang anak rendahnya pengetahuan Bumil KEK serta Klinik
Balita dan faktor kemiskinan Pemulihan Gizi.
serta pola asuh orang tua

Informasi Kesehatan Keterbatasan sarana, Adanya Anggran APBN


(SIK) berlum berjalan parasarana sistem yang dapat dialokasikan
maksimal komputerisas dan untuk pelengkapan Kantor
kemampuan SDM di dan pelatihan SDM
puskesmas

Belum maksimalnya Minimnya Anggaran APBD Adanya Program


kawasan Tempat- utuk program Sanitasi Pendapingan Percepatan
Tempat Umum , Sanitasi Perkotaan
Tempat kerja, (Program Kotaku Kota
lingkungan
Sehat )
pemukiman dengan
sanitasi dasarnya
sehat
2 Misi ke 4 Belum Terpenuhinya Belum adanya indikator Adanya pemilihan Tenaga
Mewujudkan kebutuhan tenaga Pamong yang Prima Kesehatan Teladan Dari
Tata kesehatan sesuai yang dikeluarkan oleh Tingkat daerah ke Tingkat
Pemerintah stadar menurut Pemerintah Daerah Pusat yng
yang Prima fasilitas pelayanan diselenggarakan setiap
kesehatan tahunya .
Belum memadainya Adanya Tunjangan
reword dan panismen Fungsional bagi tenaga
bagi pamong yang kesehatan
tertuang dalam kebijakan
pemerintah daerah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 77


Analisa Jabatan Tenaga
kesehatan dalam
memenuhi standar
kebutuhan tenaga sesuai
standar

3.3 Telaahan Renstra


3.3.1 Telaah Renstra Kementerian Kesehatan

Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, disebutkan bahwa
pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh
semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya. Oleh karena itu
perlu disusun rencana pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perenca pendorong
dalam penyelenggaraan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa
setiap kementerian perlu me nyusun Rencana Startegis (Renstra ) yang mengacu
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) . Dengan
diterapkannya RPJMN 2019 -2024 maka kementerian Kesehatan menyusun Rensta
Tahun 2019 - 2024 . Renstra Kementrian Kesehatan merupakan dokumen
perencanaan yang sifatnya indikatif, memuat program-program pembangunan
kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan menjadi
acuan dalam menyusun perencanaan tahunan . Penyususan Restra Kementerian

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 78


Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan ; teknokratik, politik, partisipatip,
atas bawah (top-down) , dan bawah atas (bottom up )
Untuk melaksanakan visi Presiden 2020-2024 tersebut, Kementerian
Kesehatan menjabarkan visi Presiden di bidang kesehatan guna menciptakan
manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. Pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagI pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi. Pembangunan kesehatan mempunyai peran
sentral sebagai pondasi dalam peningkatan kualitas SDM, khususnya terkait aspek
pembangunan sumber daya manusia sebagai modal manusia (human capital).
Guna mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, termasuk penguatan
struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing (khususnya di bidang
farmasi dan alat kesehatan), Kementerian Kesehatan telah menjabarkan Misi
Presiden Tahun 2020-2024, sebagai berikut:
1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2. Menurunkan angka stunting pada balita
3. Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional
4. Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi dan alat
kesehatan dalam negeri.
Guna mewujudkan Misi Presiden dalam Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024,
Kementerian Kesehatan menetapkan 5 (lima) Tujuan Strategis, yakni:
1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus
hidup
2. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat
4. Peningkatan sumber daya kesehatan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 79


Dalam rangka mencapai 5 (lima) Tujuan Strategis Kementerian Kesehatan
tersebut di atas, ditetapkan 8 (delapan) Sasaran Strategis sebagai berikut:
1. Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat
2. Meningkatnya ketersediaan dan mutu
3. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat
4. Meningkatnya akses, kemandirian dan
5. Meningkatnya pemenuhan SDM Kesehatan dan kompetensi sesuai standar
6. Terjaminnya pembiayaan kesehatan
7. Meningatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih
8. Meningkatnya efektivitas pengelolaan litbangkes dan sistem informasi
kesehatan untuk pengambilan keputusan
Indikator Sasaran Strategis RPJMN 2020-2024 yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Kesehatan yang akan dicapai sampai tahun 2024 sebagai berikut :
1. Angka kematian ibu sebesar 183 per 100.000 kelahiran hidup
2. Angka kematian bayi sebesar 16 per 1000 kelahiran hidup
3. Prevalensi Stanting sebesar 14%
4. Prevalensi Wasting sebesar 7%
5. Insidensi HIV sebesar 0,18 per 1000 penduduk
6. Insidensi tuberkulosis sebesar 190 per 100.000 penduduk
7. Eliminasi malaria sebesar 405 kabupaten/kota
8. Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun sebesar 8,7%
9. Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18 tahun sebesar 21,8%
10. Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan sebesar
90%
11. Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama terakreditasi sebesar 100%
12. Persentase rumah sakit terakreditasi sebesar 100%

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 80


13. Persentase puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar
sebesar 83%
14. Persentase puskesmas tanpa dokter sebesar 0%
15. Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial sebesar 96%
3.3.2 Telaah Renstra Provinsi Lampung
Arah kebijakan Kementerian Kesehatan adalah meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta.Secara umum
program dan kegiatan pelayanan OPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
telah bersinergi dengan visi, misi, dan tujuan pembangunan kesehatan
sebagaimana tertuang dalam Renstra Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.Visi dan Misi Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
tersebut sejalan dengan Visi dan Misi Provinsi Lampung dalam bidang
kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setingi-tingginya
dengan melibatkan peran pemerintah pusat, pemerintah daerah (Provinsi &
Kabupaten/Kota) dan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung tidak lepas dari kebijakan yang
diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes).
Kebijakan Kemenkes sangat berpengaruh terhadap
kebijakankesehatan di provinsi Lampung. Sasaran
Indikator Kemenkes juga merupakan sasaran yangharus dicapai
oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Ada kesamaan dalam
masalah kesehatan yang akan diselesaikan, tujuan dan sasaran
dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI dengan Provinsi
Lampung.
Dinas Kesehatan Provinsi turut berkontribusi untuk mendorong
Kabupaten/Kota dalam upaya pencapaian Sustainable
Development Goals (SDGs), SPM,dan PIS-PK sesuai tupoksi dan
kewenangan OPD Dinas kesehatan Provinsi Lampung. Adapun indikator dan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 81


target tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan perangkat daerah
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sebagai berikut :
Tujuan : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat)
Sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1) Menurunnya kasus kematian Ibu;
2) Menurunnya kasus kematian bayi;
3) Meningkatknya status gizi masyarakat;
4) Menurunnya kasus kesakitan;
Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :
a. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 110
kasus
b. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 520
kasus
c. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 16.78%
d. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate)90%
3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis

Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata mata ditentukan oleh


hasil kerja keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi pula oleh hasil kerja
serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya. Terwujudnya
keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang tidak hanya menjadi
tanggung tawab sektor kesehatan, melainkan juga tanggung jawab dari berbagai
sektor terkait lainnya, disamping tanggung jawab individu dan keluarga.

Dalam penyelenggaraan pembangunan Kesehatan dapat bersinergi secara


dinamis dengan instansi lainnya seperti : Pendidikan, Perekonomian, Ketahanan
Pangan, Ketenaga-kerjaan dan Transmigrasi, Pekerjaan Umum serta sektor
terkait lainnya.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 82


Dibutuhkan pula perhatian pada akar masalah yang ada, diantaranya
faktor sosial ekonomi yang menentukan situasi dimana masyarakat tumbuh,
belajar, hidup, bekerja dan terpapar, serta rentan terhadap penyakit dan
komplikasinya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
pencapaian target.

Hubungan antara status sosial ekonomi dan kesehatan berlaku secara


universal. Tingkat kematian dan tingkat kesakitan secara konsisten didapatkan
lebih tinggi pada kelompok dengan sosial ekonomi rendah. Perlu upaya sungguh-
sungguh dalam rangka mengurangi disparitas masyarakat terhadap akses
pendidikan, pekerjaan, partisipasi sosial, dan pelayanan publik.

Pemberdayaan masyarakat diarahkan agar masyarakat berdaya untuk


ikut aktif memelihara kesehatannya sendiri, melakukan upaya pro-aktif tidak
menunggu sampai jatuh sakit, karena ketika sakit sebenarnya telah kehilangan
nilai produktif. Upaya promotif dan preventif perlu ditingkatkan untuk
mengendalikan angka kesakitan yang muncul dan mencegah hilangnya
produktifitas serta menjadikan sehat sebagai fungsi produksi yang dapat memberi
nilai tambah.

Perlu juga diperhatikan adanya perkembangan lingkungan strategis baik


dalam lingkup Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang akan mempengaruhi
penyelenggaraan pembangunan Kesehatan. Pada Umumnya Masyarakat
Lampung Utara bertempat tinggal di pedesaan , daerah aliran sungai (DAS) dan
derah padat penghuni ( kumuh ) yang tingkat kualitas sanitasinya masih rendah
ini menandakan bahwa masalah kesehatan perlu penanganan ekstra dan
perhatian khusus karena daerah ini sering adanya endemis penyakit dan wabah,
belum lagi adanya industri Tapioka dan industry kecil lainnya yang dibangun dan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 83


berdiri di wilayah Kabupaten Lampung Utara yang pada masa kedepannya akan
terjadi pencemaran Lingkungan oleh Limbah Industri tersebut, ini menandakan
bahwa masalah kesehatan perlu penanganan ekstra dan perhatian.

3.6 Penentuan Isu – isu Strategis


Isu startegis merupakan permasalahan-permasalahan yang berkaitan
dengan fenomena atau persoalan-persoalan yang belum dapat diselesaikan atau
mencapai target pada periode 5 (lima ) tahun sebelumnya dan memiliki pengaruh
terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta capaian kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara.
Berdasarakan Indentifikasi permasalahan yang dikaitkan dengan tugas
pokok dan fungsi, telaahan terhadap vis,misi dan program Bupati Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaahan terhadap Sasaran Jangka Menengah
Resntra Kementrian Kesehatan, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) serta analisa STRENGTHS, WEAKNES,
OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) yang menginteraksikan faktor-faktor internal
dan faktor eksternal maka dirumuskan isu-isu strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara yang perlu mendapatkan penanganan sebagai Berikut :

1. Menurunkan Angka Stunting ≤ 20 % ( WHO) , untuk Lampung Utara


7,9% anak usia ≤ 2 tahun .
Upaya yang dilakukan untuk mencapai penurunan angka stunting di Kabupaten
Lampung Utara dengan melaksanakan kegiatan yang di anggarkan melalui
APBD kabupten diantaranya :
a. Peningkatan Pembarian Makanan Tambahan (PMT) dan Vitamin
b. Pemicuan STBM ( sanitasi Total Berbasis Masyarakat) menuju Desa Open
Devacation Free ( ODF) / bebas buang Air Besar sembarangan .
c. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
d. Peningkatan prilaku masyarakat ber PHBS

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 84


2. Meningkatnya Prevalensi Malnutrisi pada anak Balita ( Wasting 2,5
%, Obesitas 2,8% ).
Upaya yang dilakukan untuk penurunan angka prevalensi Malnutrisi pada anak
Balita antara lain :
a. Peningkatan cakupan pemberiaaan Asi Ekslusif pda Balita,
b. Pemberiaan Makanan Tambahan dan Vitamin pada balita wasting ( kurus).

3. Meningkatnya Angka Prevalensi anemia pada Ibu Hamil dan Remaja


Putri dan Lansia .
Upaya yang dilakukan untuk menekan tingginya angka Anemia ibu hamil dan
remaja putri serta lansia dengan melaksanakan kegiatan Penanggulangan
Kekurangan Energi Protein (KEP) , Anemia , Ganguaan Akibat Kerurangan
Yodium ( GAKY). Kurang Vitamin A dan zat Mikro lainnya.

4. Penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI) dan Angka Kematian Bayi


Neonatal (AKN).
Upaya paya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka
kematian bayi neonatal dengan melaksanakan kegiatan ;
1. Akselerasi penurunan angka kematian ibu melahirkan dan Anak
2. Pelayanan Jampersal bagi ibu yang tidak memilki jaminan pelayanan
kesehatan

5. Penurunan Prevalensi Kasus HIV AIDs


Upaya yang dikakukan untuk menurunkan kasus HIV AIDs dikabupaten
Lampung Utara dengan melaksanakan kegiatan ;
e. Pemberian Obat pada penderita HIV sesuai standar
f. Meningkatkan Pelayanan pada Orang Dengan HIV AIDs (ODHA)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 85


6. Penurunan Prevalensi Tuber Colosis Paru ( TB Paru )
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka prefalensi TB Paru
dikabupaten Lampung Utara dengan melakukan kegiatan ;
g. Penjaringan penderita Kasus TB Paru
h. Penanganan Kasus / pasien TB Paru sesuai standar

7. Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap ( IDL)


Upaya yang dilakukan untuk peningkatan cakupan Iminisasi Dasar Lengkap
(IDL) dengan meningkatkan capaian desa UCI ( Universal Child Imunitation )
100 % disemua desa diwilayah Kabupaten Lampung Utara ( 274 desa) .

8. Penurunan Kasus penyakit menular dan berpotensial Wabah/KLB


termasuk kasus covid-19, serta Penyakit Tidak Menular
(PTM)/Penyakit Degeneratip.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit menular dan penyakit tidak
menular serta Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan melaksanakan
kegiatan ;
1. Penangana kasus covid-19 serta penanggulangan melalui kegiatan
pemberian vaksinasi pada penduduk usia 12 tahun keatas.
2. Penaganan kasus DBD sesuai standar dan Pemberantasan Sarang nyamuk
serta kegiatan Foging DBD.
3. Surveilan Epidemiologi Kasus Acut Fals Paralisis (AFP) / Lumpuh Layu
mendadak anak usia ≤ 15 th, Campak dan Rubela.
4. Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji dengan pemberian vaksinasi
Meningitis
5. Pelayanan screning penyakit degeneratif ( Hypertensi, Diabetus Militus ) di
posbindu .
6. Pelayanan Kesehatan ODGJ sesuai standar

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 86


7. Penanganan Kasus Obesitas pada kelopok umur ≥ 18 th dengan
memasyarakatkan diet manan / gizi seimbang.
9. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi peningkatan pelayanan kesehatan
dengan melakukan kegiatan ;
1. Pelayanan Tanggap Siaga Kesehatan
2, Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
3. Pengasawan Obat dan Makanan
4. Peningkatan pelayanan kesehatan lansia
5. Peningkatan Pelayanan kesehatan masyarakat miskin .

10. Kebijakan Pengganggaran


Anggaran Kegiatan Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Utara perlu
ditingkatkan dari tahun ke tahunnya untuk mencapai program yang akan
direncanakan dengan kenaikan 10 % dari pagu per tahunnya .

11. Sistem Informasi Kesehatan Daerah


Sistem Informasi Kesehatan (SIKDA ) saat ini sangat memerlukan
penguatan dan untuk Sistem Informasi Puskesmas (SIKDA GENERIK) perlu
diterapkan dengan alokasi anggaran Kabupaten atau anggaran provinsi .
Dengan penerapan sistem SIKDA GENERIK dipuskesmas ini maka masalah
efisien dan efektif pendataan dapat diatasi. Sistem Informasi Kesehatan on-
line yang berbasis fasilitas masih harus terus dikembangkan di Kabupaten
Lampung Utara yang meliputi pengembangan jaringan, input, dan entry point
di daerah dan fasilitas kesehatan serta pemanfaatan informasi yang lain.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 87


12 .Sumber Daya Kesehatan
Rasio tenaga medis (dokter spasialis, dokter umum dan dokter gigi )
per 100.000 penduduk di Kabupaten Lampung Utara (2012 – 2016 ) masih jauh
dibawah target.
Distribusi tenaga medis dan para medis belum merata sesuai dengan
kebutuhan wilayah serta diperlukan rekrutmen tenaga (CPNS Daerah ) untuk
Gizi , , ATML , farmasi dan tenaga lainnya.

13. Kebijakan dan Manajemen


Untuk Program Kebijakan dan Manajemen perlu terus dikembangkan dan
lebih difokuskan utamanya untuk mencapai efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pembangunan kesehatan melalui penguatan manajerial dan
sinkronisasi perencanaan kebijakan program dan anggaran, terutama pada
Program Tanggap Siaga Kesehatan yang masih minim anggaran yang didukung
oleh dana APBD .
14. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat masih perlu
ditingkatkan seperti rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Indikator lainnya seperti Desa Siaga sampai dengan tahun 2014 baru
mencapai 191 desa/kelurahan dari 247 desa se-Kabupaten Lampung Utara.
Untuk Posyandu Pratama ada 42 (6,74 %), Posyandu Madya ada 361
(57,94%), Posyandu Purnama ada 190 (30,49%) dan Posyandu Mandiri ada 30
(4,82%) dari jumlah 623 posyandu, untuk itu perlu keikutsertaan masyarakat
dalam pencapaian posyandu tersebut terutama untuk menjadi posyandu
Purnama lebih-lebih menjadi posyandu Mandiri. Untuk prilaku perokok kita
harus memberikan perhatian khusus dalam hal ini dan semakin memburuknya
dengan makin mudanya usia awal perokok, selain itu pemberian ASI eksklusif
yang menurun disebabkan baik oleh perilaku maupun besarnya pengaruh dari
luar seperti pemberian susu formula gratis pada saat ibu melahirkan dsb.

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 88


15. Lingkungan Sehat
Untuk Program Lingkungan Sehat pada tahun 2019 akses masyarakat
terhadap air bersih dan sanitasi masih perlu ditingkatkan, seperti
pendampingan PANSIMAS persentase desa yang memfasilitasi STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat) hanya mencapai 2,4 % (9 desa dari 247 desa),
pendampingan percepatan sanitasi perkotaan PPSP-EHRA belum dapat
dilaksanakan pada tahun 2017 , persentase keluarga menghuni rumah yang
memenuhi syarat kesehatan mencapai 74,79 % dari target 80% masih belum
mencapai target , persentase cakupan keluarga menggunakan air bersih 65 %
belum tercapai dari target 70%, dan persentase Tempat Tempat Umum (TTU)
sehat 54 % belum mencapai target 70%. Selain itu kita juga perlu memberikan
perhatian pada terjadinya rumah tangga yang tidak memiliki saluran
pembuangan air limbah baru 48% dari target 70, untuk itu perlu dukungan
segala pihak dalam keikutsertaannya .

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 89


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara merupakan SOPD yang ada di


Kabupaten Lampung Utara yang mempunyai tugas di bidang pembangunan kesehatan .
Mengacu pada Visi Kepala daerah terpilih ” Terwujudnya Kabupaten Lampung Utara
Yang Aman, Maju, Sejahtera, Agamis dan Bermartabat ” serta Misi dengan 5 program
prioritas ; 1: Mewujudkan Sumber daya manusia Lampung Utara yang berkualitas dan
berbudaya, 2: Mewujudkan infrastruktur yang handal dan berwawasan lingkungan yang
mendukung pengembangan sektor strategis, 3: Mewujudkan kestabilan dan
kondusivitas daerah, 4: Mewujudkan tata pemerintahan yang prima , 5: Mewujudkan
Lampung Utara sebagai sentra ekonomi kreatif di Provinsi Lampung .
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara mengemban amanah pada Misi ke-
1 yaitu ” Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Lampung Utara yang
berkualitas dan berbudaya”, dan Misi ke-4 yaitu ” Mewujudkan Tata
Pemerintahan yang Prima”

4.1 Tujuan
Tujuan Rencana Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lampung Utara dengan
menyesuaikan Sasaran Strategi Pembangunan Kabupaten Lampung Utara (RPJMD)
tahun 2019-2024 yaitu sasaran ke-2, tujuan ke-1 pada misi ke-1 yang berbunyi
”Tercapainya masyarakat Lampung Utara yang sehat” dan sasaran ke-2, tujuan
ke-1 pada misi ke-4 yang berbunyi, ” Meningkatnya kualitas pelayanan publik”

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 90


4.2. Sasaran
Sasaran pembangunan di bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan meliputi dua sasaran yaitu ”Meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau
masyarakat”, dan ”Terwujudnya pelayanan yang akuntabel, efektif dan
efisien”.

Berikut Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 91


Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target kinerja


2020 2021 2022 2023 2024
Tercapainya Meningkatnya kualitas Angka Kematian Ibu (per 100.000) 71 62 53 44 36
masyarakat kesehatan masyarakat Angka Kematian Bayi (‰) 2,7 2,5 2,3 2,1 2,0
Lampung Utara dan fasilitas pelayanan Prevalensi Stunting Balita (%) 20 18 17 15 14
yang sehat kesehatan yang dapat Persentase SR TB (%) 96 96,5 97 97,5 98
dijangkau masyarakat Insidensi HIV (‰) 12 10 8 6 4
Angka kesakitan Hipertensi (‰) 45 40 35 30 25
Angka kesakitan DM (‰) 9 8,5 8 7,5 7
Meningkatnya kualitas Terwujudnya pelayanan Nilai rata-rata capaian Lakip Dinas CC CC B B B
pelayanan publik yang akuntabel, efektif Kesehatan (%)
dan efisien

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 89


BAB V
STATEGI DAN ARAH KEBIJAKAAN

5.1 Strategi Pembangunan bidang kesehtan Kabupaten Lampung Utara


Tahun 2020-2024.
Sebagaimana telah ditetapkan di Bab sebelumnya, bahwa Tujuan
pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020-2024
yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan Sasaran Strategis
yaitu meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat dan fasilitas
pelayanankesehatan yang dapat dijangkau masyarakat yang dilaksanakan
melalui beberapa strategi pembangunan kesehatan 2020-2024. Berikut Strategi
Pembangunan bidang kesehtan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020-2024.
Berikut tabel 5.1 sasaran dan strategi pembangunan di bidang kesehatan
Kabupaten Lampung Utara tahun 2020-2024

Tabel 5.1
Sasaran dan Strategi Pembangunan di Bidang Kesehatan
Tahun 2020-2024

Sasaran Indikator Sasaran Strategi


Meningkatnya kualitas Angka Kematian Ibu Meningkatkan kesehatan
kesehatan masyarakat (per 100.000 KH) ibu, anak dan kesehatan
dan fasilitas pelayanan reproduksi
kesehatan yang dapat Angka Kematian Bayi
dijangkau masyarakat (‰)
Prevalensi Stunting (%) Percepatan perbaikan gizi
masyarakat
Persentase SR TB (%) Peningkatan pengendalian

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 89


Insidensi HIV (‰) penyakit menular dan tidak
menular serta promosi
Angka kesakitan gerakan masyarakat hidup
Hipertensi (‰) sehat
Angka kesakitan DM
(‰)
Terwujudnya pelayanan Nilai rata-rata capaian Meningkatkan kualitas
yang akuntabel, efektif lakip Dinas Kesehatan pelayanan publik Dinas
dan efisien (%) Kesehatan

5.2 Arah Kebijakan Pembangunan bidang kesehtan Kabupaten Lampung


Utara Tahun 2020-2024.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara telah menetapkan arah
kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2020-2024 digunakan sebagai pemandu
dalam menyusun Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis Renstra Dinas Kesehatan
Lampung Utara 2020-2024. Arah Kebijakan Pembangnan Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara tersebut adalah :
1. Peningkatan kualitas kinerja yang dilaksanakan oleh seluruh Sumber Daya
Manusia Kesehatan yang profesional dengan didukung sarana, prasarana,
biaya operasional yang mencukupi.
2. Pelayanan kesehatan menggunakan pendekatan siklus hidup, mulai dari ibu
hamil, bayi, anak balita, anak usia sekolah, remaja, usiaproduktif, dan lansia
3. Perbaikan stasus gizi masyarakat dengan meningkatkan sistim kewaspadaan
gizi, peningkatan kesadaran gizi keluarga agar tercipta ketersediaan gizi
yang baik bagi masyarakat serta dengan meningkatkan peranserta
masyarakat dalam penyediaan pangan bergizi
4. Penguatan pencegahan faktor risiko, deteksi dini, dan aksi multisektoral
(pembudayaan GERMAS), guna pencegahan dan pengendalian penyakit
5. Peningkatan ketersediaan dan mutu pelayanan kesehatan di FKTP dan
Rujukan
Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 90
Berikut Tabel 5.2 Arah kebijakan pembangunan di bidang kesehatan Kabupaten
Lampung Utara tahun 2020-2024 per tahunnya:

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 91


Tabel 5.2
Strategi dan Arah kebijakan Pembangunan di Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024

Arah Kebijakan
Sasaran
Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
1. Meningkatnya Peningkatan kualitas Pelayanan Perbaikan stasus gizi Penguatan Peningkatan
kualitas kinerja yang kesehatan masyarakat dengan pencegahan faktor ketersediaan dan
kesehatan dilaksanakan oleh menggunakan meningkatkan sistim risiko, deteksi dini, mutu pelayanan
masyarakat dan seluruh Sumber pendekatan siklus kewaspadaan gizi, dan aksi kesehatan di
fasilitas Daya Manusia hidup, mulai dari ibu peningkatan multisektoral FKTP dan
pelayanan Kesehatan yang hamil, bayi, anak kesadaran gizi (pembudayaan Rujukan
kesehatan yang profesional dengan balita, anak usia keluarga agar tercipta GERMAS), guna
dapat dijangkau didukung sarana, sekolah, remaja, ketersediaan gizi pencegahan dan
masyarakat prasarana, biaya usiaproduktif, dan yang baik bagi pengendalian
operasional yang lansia masyarakat serta penyakit
2. Terwujudnya mencukupi. dengan meningkatkan
pelayanan yang peranserta
akuntabel, masyarakat dalam
efektif dan penyediaan pangan
efisien bergizi

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 93


BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program, kegiatan dan subkegiatan Dinas Kesehatan Lampung Utara


tahun 2020-2024 mengacu pada permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi,
kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, dan
Kepmendagri nomor 050-3708 tahun 2020 tentang hasil verifikasi dan validasi
pemutakhiran klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan
keuangan daerah. Adapun rencana dan program , Kegiatan, sub kegiatan dan
Pendanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD ) tahun 2020-2024 terdiri dari 5
program, 21 kegiatan dan 74 sub kegiatan. Kelima program tersebut adalaha sebagai
berikut :
1. Program Penunjang Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota terdiri dari
1.1 Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
1.1.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
1.1.2 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1.2 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1.2.1 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
1.2.2 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
1.2.3 Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan
SKPD
1.2.4 Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan
SKPD
1.3 Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1.3.1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
1.3.2 Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian
1.4 Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 93


1.4.1 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor
1.4.2 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
1.4.3 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
1.4.4 Fasilitasi Kunjungan Tamu
1.4.5 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
1.4.6 Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
pada SKPD
1.5 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1.5.1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.5.2 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
1.6 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
1.6.1 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan pajak
kendaraan perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
1.6.2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan pajak dan
perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
1.6.3 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan bangunan lainnya
1.7 Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD
1.7.1 Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD
2 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
2.1 Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah Kabupaten Kota
2.1.1 Pembangunan Puskesmas
2.1.2 Pembangunan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan
2.1.3 Pengembangan Rumah Sakit
2.1.4 Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2.1.5 Pengadaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 94


2.1.6 Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
2.1.7 Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kalibrasi
2.1.8 Pengadaan Obat Vaksin
2.1.9 Pengadaan Bahan Habis Pakai
2.2 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota
2.2.1 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2.2.2 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
2.2.3 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
2.2.4 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
2.2.5 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
2.2.6 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
2.2.7 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
2.2.8 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
2.2.9 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
2.2.10 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
Berat
2.2.11 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosi
2.2.12 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi
HIV
2.2.13 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa (KLB)
2.2.14 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Terdampak Krisis
Kesehatan Akibat Bencana dan/Atau Berpotensi Bencan
2.2.15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
2.2.16 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olah raga
2.2.17 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
2.2.18 Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 95


2.2.19 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisonal Akupuntur Asuhan
Mandiri dan Tradisional Lainnya
2.2.20 Pengelolaan Surveilans Kesehatan
2.2.21 Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus
2.2.22 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
2.2.23 Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
2.2.24 Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial KLB ke
Lab Rujukan/Nasional
2.2.25 Penyelenggaraaan Kabupaten/Kota Sehat
2.2.26 Penyediaan telemedicine di Fasyankes
2.2.27 Operasional Pelayanan Rumah Sakit
2.2.28 Operasional Pelayanan Puskesmas
2.2.29 Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di Kabupaten/Kota
2.2.30 Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)
2.3 Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara Terintegrasi
2.3.1 Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
2.4 Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C dan D dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
2.4.1 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Rumah Sakit Kelas C dan D
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
3.1 Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kabupaten/ Kota
3.1.1 Pengendalian Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan
3.2 Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya Manusia
Kesehatan untuk UKP dan UKM Manusia di Wilayah Kabupaten/Kota
3.2.1 Perencanaan dan Distribusi serta Pemerataan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
3.2.2 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai
standar

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 96


3.3 Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan
3.3.1 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber
Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
3.3.2 Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber
Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
4 Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman
4.1 Pemberian Izin Apotek Toko Obat Toko Alat Kesehatan dan Optikal Usaha
Mikro Obat Tradisional (UMOT)
4.1.1 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek Toko Obat Toko Alat Kesehatan dan Optikal Usaha
Mikro Obat Tradisional (UMOT)
4.1.2 Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak Lanjut
Pengawasan Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
4.2 Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor
P-IRT sebagai Izin Produksi untuk Produk Makanan Minuman tertentu yang
Dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
4.2.1 Pengendalian dan Pengawasan Serta Tindak Lanjut Pengawasan
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-
IRT Sebagai Izin Produksi untuk Produk Makanan Minuman
Tertentu yang Dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
4.3 Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) Antara Lain Jasa Boga Rumah Makan/Restoran dan Depot Air Minum
(DAM)
4.3.1 Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) antara lain jasa boga rumah makan/restoran dan
Depot Air Minum (DAM)
4.4 Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market pada
Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 97


4.4.1 Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan- Minuman Industri
Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan

5 Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan


5.1 Advokasi Pemberdayaan Kemitraan Peningkatan Peran serta Masyarakat
dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota
5.1.1 Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan Advokasi Kemitraan dan
Pemberdayaan Masyarakat
5.2 Pelaksanaan Sehat dalam Rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah
Kabupaten/ Kota
5.2.1 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan
Sehat
5.3 Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
5.3.1 Bimbingan Teknis Dan Supervisi Pengembangan Dan Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Rencana program, Kegiatan, sub kegiatan dan Pendanaan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2020 – 2014 dapat dilihat pada Tabel . T.C 27 .

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 98


Tabel C-27
Rencana Program, Kegiatan serta Pendanaan Indikatif Tahun 2020

TARGET KINERJA PROGRAM DAN


KERANGKA PENDANAAN
Kondisi kinerja pada akhir periode
DATA CAPAIAN Unit Kerja Lokasi
Renstra Perangkat Daerah (2020)
INDIKATOR KINERJA, TUJUAN, SASARAN, PADA TAHUN TAHUN KE-1 (2020 ) Perangkat Daerah
TUJUAN SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) AWAL Penanggung
PERENCANAAN Jawab
Target (Rp.) Target (Rp.)

(1) (2) (3) (4) -5 (6) (7) (8) (17) (18) (19) (20)
1. Terwujudnya pelayanan 2:01:01 1. Program Pelayanan Administrasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi 100% 100% 1.796.349.400 100% 1.700.557.733
yang akuntabel, efektif Perkantoran Perkantoran
dan efisien
02.01.01.01 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat Dilaksanakannya pelayanan surat menyurat 5200 surat 5200 surat 23.000.000 4186 surat 23.000.000
02.01.01.02 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber Ketersediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan 1 tahun 1 tahun 201.672.500 1 tahun 201.672.500
. daya air & listrik listrik

02.01.01.07 1.3 Penyediaan Jasa Administrasi Tersedia laporan keuangan setiap bulan di Dinkes 12 bulan 12 bulan 345.691.900 12 bulan 345.691.900
Keuangan

02.01.01.08 1.4 Penyediaan jasa kebersihan kantor Terpeliharanya kebersihan kantor di Dinkes 1 paket 1 paket 11.985.000 1 paket 11.985.000
02.01.01.09 1.5 Penyediaan jasa perbaikan peralatan Tersedia peralatan kantor yang berfungsi dengan baik 1 paket 1 paket 15.000.000 1 paket 15.000.000
kerja di Dinkes

02.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedia alat tulis kantor di Dinkes 1 paket 1 paket 1 paket
02.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan Tersedianya formulir, barang cetakan dan 1 paket 1 paket 1 paket
penggandaan penggandaan dokumen administrasi Dinkes
02.01.01.12 1.6 Penyediaan komponen instalasi Tersedianya penerangan kantor Dinas 1 tahun 1 tahun 20.000.000 1 tahun 20.000.000
listrik/ Penerangan bangunan kantor
Dinkes Kab LU Kab LU
02.01.01.15 1.7 Penyediaan bahan bacaan & Tersedianya bhn bacaan & Perundang-undangan 1 paket 1 paket 30.000.000 1 paket 30.000.000
Peraturan Perundang-undangan

02.01.01.17 1.8 Penyediaan makanan dan minuman Tersedianya makanan tamu dan konsumsi rapat-rapat 1 tahun 1 tahun 40.000.000 1 tahun 40.000.000

02.01.01.18 1.9 Rapat-rapat koordinasi & konsultasi Jumlah perjalanan dinas keluar daerah 1 tahun 1 tahun 50.500.000 1 bulan 4.208.333
luar daerah

02.01.01.19 1.1 Penyediaan jasa tenaga pendukung Tersedia honor bagi non PNS : dokter umum, dokter 1 tahun 1 tahun 925.000.000 1 tahun 925.000.000
0 administrasi perkantoran internship, tenaga honorer Dinas Kesehatan

02.01.01.20 1.1 Rapat-rapat koordinasi dan Jumlah perjalanan dinas dalam daerah 200 oh 200 oh 49.500.000 - -
1 konsultasi dalam daerah

02.01.01.27 1.1 Penyediaan jaringan dan sistem Tersedia jaringan internet untuk perencanaan dan 1 tahun 1 tahun 84.000.000 1 tahun 84.000.000
2 informasi perencanaan dan keuangan keuangan Dinas (SIMDA)
daerah

2:01:02 2. Program Peningkatan Sarana dan Persentase pemenuhan sarana dan prasarana 100% 100% 2.332.500.000 100% 2.332.500.000
Prasarana Aparatur penunjang produktivitas aparatur

02.01.02.04 Pengadaan mobil jabatan Jumlah kendaraan jabatan yang diadakan 0 0 - - -


02.01.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Jumlah Pengadaan Perlengkapan Kantor 1 paket 1 paket - -
Kantor

02.01.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor 1 paket 1 paket - -

02.01.02.22 2.1 Pemeliharaan Rutin / Berkala Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Dinas 1 tahun 1 tahun 2.000.000.000 1 paket 2.000.000.000
Gedung Kantor Kesehatan

02.01.02.23 2.2 Pemeliharaan Rutin / Berkala mobil Jumlah mobil jabatan yang terpelihara dengan baik 2 unit 2 unit 60.000.000 2 unit 60.000.000
. jabatan
02.01.02.24 2.3 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kend. Jumlah kendaraan dinas operasional yang dilakukan 3 unit 3 unit 72.500.000 3 unit 72.500.000
Dinas/Opr pemeliharaan
02.01.02.44 2.4 Rehabilitasi sedang/berat kendaraan Jumlah kendaraan dinas/operasional yang 5 unit 5 unit 200.000.000 5 unit 200.000.000
dinas/operasional mendapatkan rehabilitasi sedang/berat

2:01:03 Program Peningkatan Disiplin Persentase peningkatan disiplin aparatur 100% 100% 100.000.000 100% 100.000.000
Aparatur
02.01.03.01 Pengadaan pakaian khusus hari-hari Tersedia pakaian seragam pada Hari Kesehatan 400 stel 400 stel 100.000.000 400 stel 100.000.000
tertentu Nasional
2:01:05 3. Program Peningkatan Kapasitas Terpenuhinya kebutuhan SDMK minimal 80% di 22% 22% 121.369.700 22% 121.369.700
Sumberdaya Aparatur Fasilitas Kesehatan

02.01.05.04 3.1 Pengembangan dan pendayagunaan Jumlah puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan 3 4 121.369.700 4 121.369.700
. SDM Kesehatan sesuai standar
2:01:06 4. Program Peningkatan Ketersediaan data dan informasi pemerintahan 100% 100% 168.410.000 100% 168.410.000
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
SKPD
02.01.06.01 Penyusunan laporan capaian kinerja Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi 5 Dok 5 Dok 5 Dok
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD kinerja SKPD yg dibuat

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


02.01.06.02 Penyusunan laporan keuangan Tersedia dokumen laporan keuangan semesteran 2 dokumen 2 Dok 2 Dok
semesteran
4.1 Penyusunan pelaporan keuangan
02.01.06.04 Tersedia laporan selama 1 tahun 12 bln 12 bln 68.390.000 12 bln 68.390.000
. akhir tahun
02.01.06.07 4.2 Penyusunan RKA SKPD dan Renja Tersedia dokumen Renja, RKA dan proposal DAK 3 dok 3 dok 100.020.000 3 dok 100.020.000
. Dinkes, dan Laporan kinerja
02.01.06.14 Penyusunan Rencana Strategis 1.1. Terlaksanya bimbingan teknis penyusunan 1 paket 1 paket 1 paket
(RENSTRA) RENSTRA Dinkes

1.2. Tersedianya dokumen renstra Dinas Kesehatan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

2:01:15 5. Program Obat dan Perbekalan Tersedianya obat PKD untuk puskesmas dan 100% 100% 105.523.974 100% 105.523.974
Kesehatan jaringannya

02.01.15.01 5.1 Pengadaan Obat dan Perbekalan 1.1. Terlaksananya pengadaan obat PKD untuk 27 pusk 27 pusk 3.656.974 27 pusk 3.656.974
. Kesehatan puskesmas dan jaringannya sesuai standar

1.2. Terlaksananya pengadaan vaksin non program - - -


untuk puskesmas dan jaringannya sesuai
standar
1.3. Terlaksananya rehabilitasi IFK - - -
1.4. Tersedianya sarana penunjang di IFK (AC dan - - -
sarana telekomunikasi)

02.01.15.05 5.3 Peningkatan Mutu penggunaan Obat 1.1. Jumlah puskesmas melaksanakan pengelolaan 27 pusk 27 pusk 36.000.000 27 pusk 36.000.000
dan Perbekalan Kesehatan obat sesuai standar

1.2. Jumlah sarana penjualan kosmetika, Toko 70 sarana 72 sarana - 72 sarana


Obat, Apotek yang dibina dan diawasi

02.01.15.07 5.2 Distribusi Obat dan e-logistik (BOK) Terlaksananya pendistribusian obat dan BMHP serta 27 pusk 27 pusk 65.867.000 27 pusk 65.867.000
dukungan Manajemen Sistem e-logistik
2:01:16 6. Prog.Upaya Kesehatan Masyarakat Cakupan Puskesmas menyelenggaraan upaya 100 % 100 % 58.976.345.800 100 % 58.976.345.800
kesehatan masyarakat

02.01.16.06 6.1 Revitalisasi sistem kesehatan 1.1. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan di 1 tahun 1 tahun 50.000.000 1 tahun 50.000.000
Puskesmas dan Kabupaten
02.01.16.09 6.2 Peningkatan Kesehatan Masyarakat Jumlah pelayanan rujukan menggunakan sarana PSC 27 pusk 27 pusk 353.435.000 27 pusk 353.435.000
.
02.01.16.12 6.3 Peningkatan pelayanan 1.1. Jumlah puskesmas melaksanakan 27 pusk 27 pusk 110.000.000 27 pusk 110.000.000
penanggulangan masalah kesehatan Implementasi PIS-PK sesuai pentahapan

1.2. Jumlah puskesmas melaksanakan pelayanan 27 pusk 27 pusk 27 pusk


perkesmas pada kelompok dan keluarga rawan
masalah kesehatan

1.3. Jumlah puskesmas melaksanakan manajemen 27 pusk 27 pusk 27 pusk


kesehatan sesuai standar

1.4. Jumlah puskesmas melaksanakan asuhan 27 pusk 27 pusk 27 pusk


mandiri kesehatan tradisional

1.5. Penilaian IKM 4 puskesmas 4 puskesmas 4 puskesmas

02.01.16.13 6.4 Penyediaan biaya Operasional dan Tersedianya biaya operasional Puskemas 1 tahun 1 tahun 1.744.426.800 1 tahun 1.744.426.800
Pemeliharaan Puskesmas

02.01.16.15 6.5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Puskesmas menjalankan program JKN dengan 27 pusk 27 pusk 82.513.000 27 pusk 82.513.000
optimal
02.01.16.16 6.6 Jamkesta Tersedianya dana yankes tingkat pertama dan 36607 orang 38437 orang 10.000.000.000 38437 orang 10.000.000.000
02.01.16.18 . Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.865.576.000 1 thn 1.865.576.000
Nasional (SJSN Puskemas Kotabumi Kotabumi I
I)
02.01 .16.19 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.345.090.500 1 thn 1.345.090.500
Nasional (SJSN Puskemas Kotabumi Kotabumi II
02.01.16.20 II)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 441.246.151 1 thn 441.246.151
Nasional (SJSN Puskemas Kotabumi Kotabumi Udik
Udik)
02.01.16.21 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.196.384.173 1 thn 1.196.384.173
Nasional (SJSN Puskemas Madukoro) Madukoro
02.01.16.22 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 295.000.000 1 thn 295.000.000
Nasional (SJSN Puskemas Wonogiri) Wonogiri

02.01.16.23 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 999.811.469 1 thn 999.811.469
Nasional (SJSN Puskemas Bukit Bukit Kemuning
Kemuning)
02.01.16.24 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.673.215.906 1 thn 1.673.215.906
Nasional (SJSN Puskemas Ulak Ulak Rengas
Rengas)
02.01.16.25 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP Puskesmas (kapitasi 1 thn 1 thn 1.482.621.713 1 thn 1.482.621.713
Nasional (SJSN Puskemas Tanjung JKN) Pusk Tanjung Raja
Raja)
02.01.16.26 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya oeprasional UKP Puskesmas (kapitasi 1 thn 1 thn 999.392.560 1 thn 999.392.560
Nasional (SJSN Puskemas Ogan JKN) Pusk Ogan Lima
Lima)
02.01 . 16.27 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 357.920.873 1 thn 357.920.873
Nasional (SJSN Puskemas Subik) Subik

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


02.01.16.28 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 397.458.485 1 thn 397.458.485
Nasional (SJSN Puskemas Pekurun) Pekurun

02.01.16.29 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 220.348.978 1 thn 220.348.978
Nasional (SJSN Puskemas Abung Abung Kunang
02.01.16.30 Kunang) Sistem Jaminan Sosial
Kegiatan Tersedia biaya oeprasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.249.372.850 1 thn 1.249.372.850
Nasional (SJSN Puskemas Kalibalangan
02.01.16.31 Kalibalangan)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 434.524.802 1 thn 434.524.802
Nasional (SJSN Puskemas Blambangan
Blambangan)
02.01.16.32 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 793.525.433 1 thn 793.525.433
Nasional (SJSN Puskemas Semuli Semuli Raya
02.01.16.33 Raya)
Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 799.481.894 1 thn 799.481.894
Nasional (SJSN Puskemas Tata Tata Karya
Karya)
02.01.16.34 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.467.843.300 1 thn 1.467.843.300
Nasional (SJSN Puskemas Bumi Bumi Agung
Agung)
02.01.16.35 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 825.242.450 1 thn 825.242.450
Nasional (SJSN Puskemas Cempaka) Cempaka
02.01.16.36 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 312.600.000 1 thn 312.600.000
Nasional (SJSN Puskemas Mulyorejo Mulyorejo
II)
02.01.16.37 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 521.008.223 1 thn 521.008.223
Nasional (SJSN Puskemas Batu Batu Nangkop
Nangkop)
02.01.16.38 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 777.546.263 1 thn 777.546.263
Nasional (SJSN Puskemas Kubu Kubuhitu
Hitu)
02.01.16.39 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.537.746.796 1 thn 1.537.746.796
Nasional (SJSN Puskemas Negara Negara Ratu
Ratu)
02.01.16.40 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 555.521.650 1 thn 555.521.650
Nasional (SJSN Puskemas Gedung Gedung Negara
Negara)
02.01.16.41 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 887.850.000 1 thn 887.850.000
Nasional (SJSN Puskemas Ketapang) Ketapang

02.01.16.42 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 1.631.505.160 1 thn 1.631.505.160
Nasional (SJSN Puskemas Tulang Tulang Bawang Baru
Bawang Baru)
02.01.16.43 Kegiatan Sistem Jaminan Sosial Tersedia biaya operasional UKP (kapitasi JKN) Pusk 1 thn 1 thn 463.999.043 1 thn 463.999.043
Nasional (SJSN Puskemas Karang Karang Sari
Sari)
02.01.16.44 Kegiatan BOK Abung Kunang Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 480.500.000 1 thn 480.500.000
02.01.16.45 Kegiatan BOK Bukit Kemuning Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 1.194.909.000 1 thn 1.194.909.000
02.01.16.46 Kegiatan BOK Batu Nangkop Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 575.500.000 1 thn 575.500.000
02.01.16.47 Kegiatan BOK Blambangan Pagar Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 702.000.000 1 thn 702.000.000
fisik) Pusk Blambangan Pagar

02.01.16.48 Kegiatan BOK Bumi Agung Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 998.500.000 1 thn 998.500.000
02.01.16.49 Kegiatan BOK Cempaka Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 503.500.000 1 thn 503.500.000
02.01.16.50 Kegiatan BOK Gedung Negara Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 522.500.000 1 thn 522.500.000
02.01.16.51 Kegiatan BOK Kalibalangan Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 870.000.000 1 thn 870.000.000
02.01 .16.52 Kegiatan BOK Karang Sari Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 430.500.000 1 thn 430.500.000
02.01.16.53 Kegiatan BOK Kemalo Abung Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 515.500.000 1 thn 515.500.000
02.01.16.54 Kegiatan BOK Ketapang Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 882.500.000 1 thn 882.500.000
02.01.16.55 Kegiatan BOK Kotabumi I Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 899.000.000 1 thn 899.000.000
02.01.16.56 Kegiatan BOK Kotabumi II Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 1.199.000.000 1 thn 1.199.000.000
02.01.16.57 Kegiatan BOK Kotabumi Udik Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 629.050.000 1 thn 629.050.000
02.01.16.58 Kegiatan BOK Kubu Hitu Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 482.500.000 1 thn 482.500.000
02.01.16.59 Kegiatan BOK Puskesmas Madukoro Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 1.217.874.500 1 thn 1.217.874.500
fisik) Pusk Madukoro
02.01.16.60 Kegiatan BOK Puskemas Mulyorejo Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 458.591.000 1 thn 458.591.000
fisik) Pusk Mulyorejo
02.01.16.61 Kegiatan BOK Puskemas Negara Ratu Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 973.275.500 1 thn 973.275.500
fisik) Pusk Negara Ratu

02.01.16.62 Kegiatan BOK Puskesmas Ogan Lima Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 672.500.000 1 thn 672.500.000
fisik) Pusk Ogan Lima
02.01.16.63 Kegiatan BOK Puskemas Pekurun Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 485.500.000 1 thn 485.500.000
fisik) Pusk Pekurun
02.01.16.64 Kegiatan BOK Puskesmas Semuli Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 683.500.000 1 thn 683.500.000
Raya fisik) Pusk Semuli Raya
02.01.16.65 Kegiatan BOK Puskesmas Subik Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 667.500.000 1 thn 667.500.000
fisik) Pusk Subik
02.01.16.66 Kegiatan BOK Puskesmas Tanjung Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 1.042.300.000 1 thn 1.042.300.000
Raja fisik) Pusk Tanjung Raja
02.01.16.67 Kegiatan BOK Puskesmas Tata Karya Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 791.500.000 1 thn 791.500.000
fisik) Pusk Tata Karya

02.01.16.68 Kegiatan BOK Puskesmas Tulang Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 775.500.000 1 thn 775.500.000
Bawang Baru fisik) Pusk Tulang Bawang Baru
02.01.16.69 Kegiatan BOK Puskesmas Ulak Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 626.500.000 1 thn 626.500.000
Rengas fisik) Pusk Ulak Rengas

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


02.01.16.70 Kegiatan BOK Puskesmas Wonogiri Tersedia biaya operasional kegiatan UKM (DAK non 1 thn 1 thn 533.000.000 1 thn 533.000.000
fisik) Pusk Wonogiri

02.01.16.71 Manajemen BOK Kabupaten Tersedia biaya operasional manajemen BOK (DAK 1 thn 1 thn 1.184.000.000 1 thn 1.184.000.000
(dukungan manajemen) non fisik) di tingkat kabupaten

02.01.16.72 Kegiatan SJSN Puskesmas Kemalo Tersedia biaya operasional kegiatan UKP (kapitasi 1 thn 1 thn 765.136.333 1 thn 765.136.333
Abung JKN) Pusk Kemalo Abung
02.01.16.73 Kegiatan BOK Kabupaten (UKM Tersedia biaya operasional kegiatan UKM Sekunder 1 thn 1 thn 1.342.000.000 1 thn 1.342.000.000
Sekunder) (DAK non fisik) di tingkat kabupaten

2:01:17 7. Program Pengawasan Obat dan Persentase keamanan obat-obatan, dan makanan 100% 100% 38.000.000 100% 38.000.000
Makanan minuman di Lampung Utara

02.01.17.02 Peningkatan pengawasan keamanan 2.1 Jumlah sampel makanan/obat/jamu yang 15 sampel 15 sampel 38.000.000 15 sampel 38.000.000
pangan dan bahan berbahaya diperiksa
2.2 Terlaksananya pembinaan keamanan pangan di 50 sarana 50 sarana 50 sarana
puskesmas, kantin sekolah, toko makanan dan
minuman

2:10:19 8. Program Promosi Kesehatan dan Cakupan PHBS di semua tatanan 40% 20% 285.000.000 20% 285.000.000
Pemberdayaan Masyarakat

02.01.19.01 8.1 Pengembangan media promosi & 1.1. Jumlah tema penyebaran informasi melalui 5 tema 5 tema 200.000.000 5 tema 200.000.000
informasi sadar hidup sehat media cetak dan elektronik

1.2. Jumlah penyebaran informasi melalui media 2 kali 2 kali 2 kali


ruang
02.01.19.13 8.2 Komunikasi, informasi dan edukasi 1.1 Frekuensi penyuluhan kelompok 12 kali 12 kali 25.000.000 12 kali 25.000.000
kesehatan masyarakat
1.2. Penggalangan dukungan ormas/kelompok 20% 20% 20%
potensial dalam pelaksanaan Germas

1.3. Jumlah kebijakan berwawasan kesehatan yang 1 kebijakan 1 kebijakan 1 kebijakan


dihasilkan
02.01.19.14 8.3 Peningkatan pemanfaatan UKBM 1.1 Jumlah posyandu aktif 511 543 60.000.000 543 60.000.000
1.2 Jumlah puskesmas melakukan pembinaan 27pusk 27pusk 27pusk
desa siaga
1.3. Jumlah pangkalan SBH aktif 27 SBH 27 SBH 27 SBH

2:01:20 9. Program perbaikan gizi Masyarakat Prevalensi stunting balita 27% 15% 82.912.000 15% 82.912.000
02.01.20.02 9.1 Pemberian tambahan makanan dan a. Jumlah balita 6-59 bulan mendapat kapsul 50794 Balita 53912 Balita 25.000.000 61955 Balita 25.000.000
. vitamin vitamin A
b. Jumlah ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 11063 bufas 12083 bufas 10435 bufas
c. Jumlah pemberian tablet Fe pada rematri dan 8520 9553 9553
02.01.20.03 9.2 Penanggulangan KEP, Anamia, GAKY, a. ibu hamil
Jumlah Kasus Gizi buruk yg mendapatkan 151 226 57.912.000 226 57.912.000
. Kurang vit.A dan Zat Gizi mikro b. perawatan data pemetaan stunting dan status
Tersedianya 247 desa 247 desa 247 desa
lainnya gizi balita lainnya
c. Cakupan Data Surveilans Gizi dengan 20 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Indikator program
d. Jumlah desa yang dibina untuk lomba P3KSS, 1 desa 1 desa 1 desa
GSI dan lomba desa

10 Program Pengembangan Lingkungan Cakupan desa/keluarahan menyelenggarakan 5


2:01:21 100% 100% 212.172.000 100% 212.172.000
. Sehat pilar STBM
02.01.21.01 10. Pengkajian Pengembangan a. Jumlah desa yang mendapat pendampingan 5 25 50 102.166.000 50 102.166.000
1. Lingkungan Sehat pilar STBM

b. Jumlah desa yang mendapat sertifikat ODF 75 50 50

02.01.21.06 10. Peningkatan Hygiene Tempat-tempat a. Jumlah TTU yg dilakukan Insoeksi Kesehatan 1583 5466 50.000.000 1583 50.000.000
2. Umum Lingkungan

b. Jumlah TPM yg dilakukan Inspeksi Kesehatan 1357 1441 1361


Ligkunngan (IKL)

02.01.21.07 10. Peningkatan kesehatan lingkungan a. Jumlah puskesmas yang dibina program kesling 27 pusk 27 pusk 39.920.000 27 pusk 39.920.000
3. pemukiman
b. Persentase sumber air minum yang diperiksa 10% 50% 65%
kualitasnya

02.01.21.08 10. Peningkatan pelayanan kesehatan a. Persentase puskesmas yang melaksanakan 50% 50% 20.086.000 50% 20.086.000
4. kerja pembinaan kesehatan kerja

b. Persentase puskesmas yang melaksanakan 30% 30% 30%


pembinaan olah raga di masyarakat dan anak
sekolah

2:01:22 11 Program Pencegahan dan Persentase Pusekesmas yang melaksanakan 100% 100% 554.843.250 100% 554.843.250
. Penanggulangan Penyakit Menular pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular sesuai standar

02.01.22.01 11. Pengasapan (fogging) sarang nyamuk 1.1 Insidens Rate DBD <5/1000 <5/1000 185.000.000 3,25/1000 185.000.000
1.
02.01.22.04 11. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak 1.1. Jumlah desa UCI sebesar 235 desa 247 desa 67.654.750 237 67.654.750
2. sekolah

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak
sekolah
1.2. Terlaksananya pembinaan, evaluasi dan 27 pusk 27 pusk - 27 pusk -
monitoring pelayanan imunisasi bagi balita dan
anak sekolah yang dilakukan oleh puskesmas
sesuai standard pelayanan minimal

02.01.22.05 11. Pelayanan pencegahan dan 1.1. Jumlah puskesmas yang melayani diare yg 27 pusk 27 pusk 120.000.000 27 pusk 120.000.000
3. penanggulangan penyakit menular sesuai standar
1.2. Terlaksananya eliminasi malaria terbukti dari < 1 per 100.000 < 1 per 100.000 - < 1 per -
Angka penemuan kasus malaria < 1 per penduduk penduduk 100.000
100.000 penduduk penduduk
1.3. Jumlah kasus kusta yang ditangani sesuai 9 kasus 10 kasus - 16 kasus -
standar
1.4. Jumlah penderita TBC sembuh 450 org 637 org - 167 kasus -

1.5. Jumlah penderita HIV ditangani 15 org 18 org - 18 kasus -

02.01.22.06 11. Pencegahan penularan penyakit 1.1. Diselenggarakan pemantauan kesehatan 2 kali 2 kali 112.124.000 2 kali 112.124.000
4 endemik/epidemik jamaah haji sebelum dan sesudah kepulangan

1.2. Tidak terjadi penularan penyakit yang dibawa 0 kasus 0 kasus - 0 kasus -
oleh jamaah haji dari dalam ke luar negeri dan
dari luar ke dalam negeri oleh jamaah haji
berdasarkan data K3JH

02.01.22.09 11. Peningkatan surveilans epidemiologi 1.1 Tersedianya data epidemiologi secara kontinyu 1 Dok (27 1 Dok (27 45.045.000 1 Dok (27 45.045.000
5 dan penanggulangan wabah dan tepat waktu dalm rangka kewaspadaan dini pusk) pusk) pusk)
penyakit menular

1.2 Persentase kasus KLB/wabah yang ditangani 100 % 100 % 100 %


kurang dari 24 jam

02.01.22.10 11. Pelayanan Kesehatan akibat lumpuh AFP rate tiap tahun ≥ 2/ 100.000 penduduk < 15 ≥ 2/ 1.00.000 ≥ 2/ 1.00.000 25.019.500 ≥ 2/ 1.00.000 25.019.500
6 layuh tahun
2:01:23 12 Program Standarisasi Pelayanan Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai 100% 100% 1.962.908.200 100% 1.929.015.250
. Kesehatan standard

02.01.23.01 12. Penyusunan standar kesehatan a. Jumlah Dokumen perizinan tenaga kesehatan 1 dok 1 dok 80.000.000 1 dok 80.000.000
1 dan sarana yankes yang terbit

b. Tersusunnya dokumen kebutuhan SDMK 1dok 1dok 1dok


02.01.23.02 12. Evaluasi dan pengembangan standar c. Jumlah puskesmas dilaksanakan reakreditasi 27 7 pusk 1.271.440.000 7 pusk 1.271.440.000
2 pelayanan kesehatan d. Jumlah faskes yang mengajukan izin dan 40 2 2
diterbitkan rekomendasi
02.01.23.03 12. Pembangunan dan Pemutakhiran a. Penyusunan dokumen profil kesehatan tingkat 1 dokumen 1 dokumen 22.772.250 1 dokumen 22.772.250
3. Data dasar Standar Pelayanan Kabupaten
Kesehatan
b. Terlaksananya pemeriksaan kualitas data rutin 0 kali 0 kali 0 kali
c. Tersedianya data kesehatan non rutin melalui 5 pusk 5 pusk 5 pusk
survey KIM

02.01.23.07 12. Akreditasi Rumah Sakit / a. Terlaksanaya workshop persiapan akreditasi 1 kali 1 kali 354.000.000 1 kali 354.000.000
4. Reakreditasi RS rumah sakit

b. Terlaksanaya survey akreditasi rumah sakit 1 kali 1 kali 176.000.000 1 kali 176.000.000
02.01.23.08 12. Badan Layanan Umum Daerah a. Jumlah Puskesmas BLUD 6 Pusk 6 Pusk 33.892.950
5. (BLUD) 0 pusk

02.01.23.10. 12. Evaluasi dan pengembangan standar Dilaksanakannnya pembinaan terhadap pelayanan 1 kali 1 kali 24.803.000 1 kali 24.803.000
6 pelayanan swasta dan rujukan swaasta dan rujukan

2:01:24 13 Program Pelayanan Kesehatan Cakupan Pelayanan Kesehatan Penduduk miskin 100% 100% 131.584.500 100% 131.584.500
. Penduduk Miskin
02.01.24.04 13. Pelayanan Sunatan Masal Jumlah anak gakin mendapat pelayanan sirkumsisi 150 org 150 org 106.565.000 150 orang 106.565.000
1 massal
02.01.24.05 13. Penanggulangan ISPA Persentase puskesmas melaksanakan pelayanan ISPA 100% 100% 100% Dinkes Kab LU Kab LU
2 dengan standar

02.01.24.09 13. Pelayanan Kesehatan akibat lumpuh AFP rate tiap tahun ≥ 2/ 100.000 penduduk < 15 ≥ 2/ 1.00.000 ≥ 2/ 1.00.000 25.019.500 ≥ 2/ 1.00.000 25.019.500
3 layuh tahun

2:01:25 14 Program Pengadaan,Peningkatan Tersedianya fasilitas kesehatan dasar sesuai 100% 100% 7.254.660.000 100% 7.254.660.000
dan Perbaikan Sarana dan standar
Prasarana Puskesmas/Pustu dan
jaringannya
02.01.25.19 14. Peningkatan puskesmas menjadi Penambahan puskesmas yang mampu rawat inap 0 0 - 0
1 puskesmas rawat inap

02.01.25.14 14. Pemeliharaan rutin/berkala sarana 1.1. Jumlah puskesmas dalam keadaan baik 27 pusk 27 pusk 700.000.000 27 pusk 700.000.000
2 prasarana puskesmas Dinkes Kab LU

02.01.25.21 14. Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah bangunan pustu yang direhabilitasi


3 Puskesmas Pembantu menggunakan dana APBD

02.01.25.24 14. Pengadaan sarana dan prasarana 1.1. Terlaksananya pengadaan sarana dan pra 1 paket 1 paket 6.554.660.000 1 paket 6.554.660.000
4 Puskesmas (DAK) sarana bersumber dana DAK

1.22 Bangunan PSC 1 unit 1 unit ^640000000 0 unit

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


2:01:26 15 Program Pengadaan, Peningkatan Tercukupinya sarana prasarana sesuai kebutuhan 100% 100% 78.540.810.000 100% 1.540.809.000
dan Perbaikan Sarana dan di RSD Mayjend HM Ryacudu
Prasarana Rumah Sakit/Rumah
Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru/Rumah Sakit Mata
02.01.26.01 15. Pembangunan Rumah Sakit Pembangunan existing gedung RSD Mayjend HM 1unit 1unit 77.000.000.000
1 Ryacusu 0 unit

02.01.26.18 15. Pengadaan alat-alat kesehatan Tersedianya alat kesehatan dengan kondisi baik di 1 paket 1 paket 1.540.809.000 1 paket 1.540.809.000
2 Rumah Sakit (DAK) setiap unit pelayanan
RSU HM Ryacudu
02.01.26.19 15. Pengadaan obat-obatan Rumah Sakit Tercukupinya obat-obatan RSD Mayjend HM ryacudu 1 th 1 th - 1 th
3
02.01.26.22 15. Pengadaan perlengkapan rumah Tersedia perlengkaapn rumah tangga RSD Mayjend 1 ls 1 ls 1 ls
4 tangga RS (dapur, ruang pasien, HM ryacudu dalam kondisi baik
laundry, ruang tunggu, dll)

02.01.26.23 15. Pengadaan bahan-bahan logistik Tersedianya bahan-bahan logistik RSD Mayjend HM 1 th 1 th - 1 th
5 rumah sakit Ryacudu
02.01.26.27 15. Pengadaan alat-alat kesehatan Tersedianya alat-alat kesehatan RSD Mayjend HM 1 ls 1 ls 1 ls
6 Rumah Sakit Ryacudu di setiap unit layanan dalam kondisi baik

2:01:30 17 Program Peningkatan Kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan lansia 82% 100% 22.500.000 100% 22.500.000
. Lansia Dinkes Kab LU Kab LU
02.01.30.01 17. Pelayanan pemeliharaan kesehatan Jumlah lansia mendapat pelayanan kesehatan 37.458 38.380 22.500.000 22.500.000
1.
2:01:31 18 Program Pengawasan dan Terkendalinya keamanan dan kesehatan makanan 100% 100% 38.500.000 100% 38.500.000
. Pengendalian Kesehatan Makanan hasil industri rumah tangga di Lampung Utara

02.01.31.02 18. Pengawasan dan pengendalian 1.1 Jumlah Pembinaan pengawasan sarana 100% 100% 38.500.000 38.500.000
1. keamanan dan kesehatan makanan Produksi Industri Rumah Tangga di Kabupaten Dinkes Kab LU Kab LU
hasil produksi rumah tangga Lampung Utara yang terdaftar di Dinas
Kesehatan
1.2 Jumlah usulan sertifikat P-IRT yang diterbitkan 100% 100%

2:01:32 19 Program Peningkatan Keselamatan Menurunkan kasus kematian Ibu Hamil, Ibu 0 kasus 0 kasus 3.067.952.000 10 kasus 3.067.952.000
. Ibu Melahirkan Dan Anak Melahirkan, Ibu Nifas serta kematian bayi dan
balita
02.01.32.04 19. Akselerasi penurunan Angka 1.1. Jumlah Puskesmas melaksanakan pelayanan 27 pusk 27 pusk 122.952.000 122.952.000
1. Kematian Ibu melahirkan dan anak kesehatan ibu sesuai standar
1.2. Jumlah Puskesmas melaksanakan pelayanan 27 pusk 27 pusk
kesehatan bayi sesuai standar
1.3. Jumlah Puskesmas melaksanakan pelayanan 27 pusk 27 pusk
Dinkes Kab LU Kab LU
kesehatan balita sesuai standar

1.4. Jumlah Puskesmas melaksanakan pelayaan 27 pusk 27 pusk


kesehatan remaja sesuai standar

02.01.32.05 19. Jaminan Persalinan (Jampersal) 1.1. Jumlah pelayanan persalinan di fasilitas 11046 12658 2.945.000.000 100% 2.945.000.000
2 kesehatan sesuai standar

1.2. Tersedianya biaya operasional Rumah Tunggu 1 th 1 th 5 Th


Kelahiran
2:01:40 20 Program Peningkatan Mutu Peningkatan pemanfaatan RSD Mayjend HM 100% 100% 43.603.629.000 100% 43.603.629.000
. Pelayanan Kesehatan BLUD Ryacudu

02.01.40.41 20. Kegiatan peningkatan mutu Tersedianya dana ooperasional peningkatan mutu 1 th 1 th 43.603.629.000 1 Th 43.603.629.000 Dinkes Kab LU Kab LU
1 pelayanan dan pendukung pelayanan pelayanan dan pendukung pelayanan RSD Mayjend
HM Ryacudu yang diperoleh melalui pendapatan
BLUD

2.01.42. 21. Upaya Kesehatan Rujukan Terselenggaranya upaya kesehatan rujukan 100% 100% 5.000.000 100% 5.000.000 Dinkes Kab LU Kab LU
2:01:43 12 Program Pengendalian Penyakit Persentase Pusekesmas yang melaksanakan 100% 100% 100.000.000 100% 100.000.000
. Tidak Menular pengendalian PTM dan kesehatan jiwa sesuai
standar
02.01.43.01 12. Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1.1. Jumlah puskesmas yang melaksanakan 27 pusk 27 pusk 100.000.000 27 pusk 100.000.000
1. POSBINDU CERDIK JIWA Dinkes Kab LU Kab LU

02.01.43.02 12. Upaya Berhenti Merokok 1.1. Jumlah institusi kesehatan dan sekolah yang 0 0
2. telah melaksankan KTR

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


Tabel C-27
Rencana Program, Kegiatan serta Pendanaan Indikatif Tahun 2021-2024

Kondisi Target Kinerja program dan Kerangka Pendanaan


Kineja pada Kondisi Kineja pada akhir periode
Indikator Kenerja Program (Outcome)/Kegiatan RPJMD
Tujuan Sasaran Strategis Kode Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Satuan awal Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Unit Kerja Lokasi
(Intermediate Outcome)/Sub. Kegiatan (Output)
periode
RPJMD Target Rp Target Rp (x ribua) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. Meningkatnya kualitas Terwujudnya pelayanan yang 1 02 01 I Program Penunjang Pemerintahan Daerah I Indeks Kepuasan Pelayanan Persentase
akuntabel, efektif dan efisien Kabupaten/Kota NA 100% 114.809.603,0 70,0 125.377.800,0 75,0 109.741.406,0 80,0 115.228.476,0 85,0 115.502.829,9 85,0 465.850.512,0
pelayanan publik
1 02 01 2.01 1. Perencanaan, Penganggaran dan 1. Cakupan penyelenggaraan perencanaan dan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah evaluasi Dinas Kesehatan Persentase 100% 100% 218.419,0 100% 135.490,9 100% 111.721,2 100% 94.774,4 100% 84.316,2 100% 426.302,6
1 02 01 2.01 01 1) Penyusunan Dokumen Perencanaan 1) Jumlah Dokumen Perencanaan Perangkat
Perangkat Daerah Daerah Dokumen 3 dok 3 dok 218.419,0 3 dok 101.946,5 3 dok 81.585,9 3 dok 67.973,4 3 dok 60.472,7 15 dok 311.978,5 Dinkes
1 02 01 2.01 07 2) Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 2) Jumlah Laporan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah Laporan 2 laporan 4 dok 2 laporan 33.544,3 2 laporan 30.135,3 2 laporan 26.800,9 2 laporan 23.843,5 10 laporan 114.324,0 Dinkes

2. Administrasi Keuangan Perangkat 2. Cakupan penyelenggaraan administrasi keuangan


1 02 01 2.02 Persentase 100% 100% 70.336.941,6 100% 79.895.437,4 100% 71.524.103,4 100% 71.442.387,9 100% 71.354.471,8 100% 294.216.400,6
Daerah selama 1 tahun
1) Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 1) Jumlah Orang yang Menerima Gaji dan
1 02 01 2.02 01 Tunjangan ASN Orang/bulan 961 12 bulan 68.728.292 961 78.938.946 965 70.696.031 970 70.690.981 975 70.685.981,4 3871 291.011.940,7 Dinkes

2) Penyediaan Administrasi 2) Jumlah Dokumen Hasil Penyediaan


1 02 01 2.02 02 Pelaksanaan Tugas ASN Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN Dokumen 1 dok 12 bulan 1.215.242,4 1 dok 750.958,8 1 dok 652.427,8 1 dok 603.539,4 1 dok 536.940,2 4 dok 2.543.866,2 Dinkes

3) Pelaksanaan Penatausahaan dan 3) Jumlah Dokumen Penatausahaan dan


1 02 01 2.02 03 Pengujian/Verifikasi Keuangan Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD Dokumen 1 dok 12 bulan 327.941,9 1 dok 155.126,1 1 dok 139.360,9 1 dok 123.190,3 1 dok 109.596,5 4 dok 527.273,7 Dinkes
SKPD
4) Koordinasi dan Pelaksanaan 4) Jumlah Dokumen Koordinasi dan
1 02 01 2.02 04 akuntansi SKPD Dokumen 1 dok 1 dok 65.465,0 1 dok 50.406,0 1 dok 36.283,4 1 dok 24.676,8 1 dok 21.953,8 5 dok 133.320,0 Dinkes
Pelaksanaan Akuntansi SKPD
3. Administrasi Kepegawaian Perangkat 3.
1 02 01 2.05 Persentase disiplin pegawai Dinas Kesehatan Persentase 100% 100% 77.013,0 100% 97.944,0 100% 77.990,1 100% 64.336,9 100% 57.237,4 100% 297.508,4
Daerah
1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 1) Jumlah Paket Pakaian Dinas beserta Atribut
1 02 01 2.05 02 Atribut Kelengkapannya Kelengkapan Paket 400 paket 400 pcs 77.013,0 400 paket 80.649,9 400 paket 62.453,6 400 paket 49.688,3 400 paket 44.205,3 2000 paket 236.997,1 Dinkes

2) Pendataan dan Pengolahan 2) Jumlah Dokumen Pendataan dan Pengolahan


1 02 01 2.05 03 Administrasi Kepegawaian Administrasi Kepegawaian Dokumen 1 dok 1 dok 1 dok 17.294,1 1 dok 15.536,5 1 dok 14.648,6 1 dok 13.032,1 5 dok 60.511,3 Dinkes
4. Administrasi Umum Perangkat Daerah 4. Persentase pelaksanaan pelayanan perkantoran
1 02 01 2.06 Persentase 98% 100% 186.927,3 100% 227.028,5 100% 221.732,0 100% 220.333,4 100% 208.142,3 100% 877.236,2
1) Penyediaan Komponen Instalasi 1) Jumlah Paket Komponen Instalasi
1 02 01 2.06 01 Listrik/ Penerangan Bangunan Listrik/Penerangan Bangunan Kantor yang Paket NA 1 paket 9.000 12 paket 18.959,8 12 paket 7.032,9 12 paket 6.721,5 12 paket 5.979,8 48 paket 38.694,1 Dinkes
2) Kantor
Penyediaan Peralatan dan 2) Disediakan
Jumlah Paket Peralatan dan Perlengkapan
1 02 01 2.06 02 Perlengkapan Kantor Kantor yang Disediakan Paket NA 0 paket 0 2 paket 49.950,0 3 paket 55.000,0 3 paket 60.000,0 8 paket 164.950,0
3) Penyediaan Peralatan Rumah 3) Jumlah Paket Peralatan Rumah Tangga yang
1 02 01 2.06 03 Tangga Disediakan Paket NA 1 paket 15 paket 12.080,3 15 paket 10.852,6 15 paket 10.172,1 15 paket 9.049,6 80 paket 42.154,7 Dinkes
4) Penyediaan Bahan Bacaan dan 4) Jumlah Dokumen Bahan Bacaan dan
1 02 01 2.06 06 Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Perundang-Undangan yang Dokumen 1 dok 2 jenis 20.000 1 dok 12.080,3 1 dok 10.852,6 1 dok 10.172,1 1 dok 9.049,6 4 dok 42.154,7 Dinkes
5) Fasilitasi Kunjungan Tamu 5) Disediakan
Jumlah Laporan Fasilitasi Kunjungan Tamu
1 02 01 2.06 08 Laporan 1 laporan 2 jenis 18.975 1 laporan 24.634,5 1 laporan 19.956,9 1 laporan 21.030,9 1 laporan 19.763,2 4 laporan 85.385,6 Dinkes
6) Penyelenggaraan Rapat Koordinasi 6) Jumlah Laporan Penyelenggaraan Rapat
1 02 01 2.06 09 dan Konsultasi SKPD Koordinasi dan Konsultasi SKPD Laporan 2 laporan 2 dok 54.952,3 2 laporan 70.840,9 2 laporan 53.641,4 2 laporan 51.066,3 2 laporan 45.431,2 8 laporan 220.979,8 Dinkes

7) Dukungan Pelaksanaan Sistem 7) Jumlah Dokumen Dukungan Pelaksanaan


1 02 01 2.06 11 Pemerintahan Berbasis Elektronik Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dokumen 4 dok 4 laporan 84.000,0 4 dok 88.432,6 4 dok 69.445,4 4 dok 66.170,5 4 dok 58.868,7 16 dok 282.917,2 Dinkes
pada SKPD pada SKPD
5. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 5. Persentase Jasa Penunjang Urusan Pemerintah
1 02 01 2.08 Persentase 100% 100% 166.672,5 100% 912.483,7 100% 721.845,7 100% 764.833,4 100% 708.657,7 100% 3.107.820,4
Pemerintah Daerah Daerah
1) Penyediaan Jasa Komunikasi, 1.1) Jumlah Laporan Penyediaan Jasa Komunikasi,
1 02 01 2.08 02 Sumber Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik yang Disediakan Laporan 2 laporan 12 bulan 151.672,5 2 laporan 143.047,2 2 laporan 108.509,6 2 laporan 102.705,0 2 laporan 91.371,7 8 laporan 445.633,4 Dinkes

2) Penyediaan Jasa Pelayanan Umum 2)Jumlah Laporan Penyediaan Jasa Pelayanan


1 02 01 2.08 04 Kantor Laporan 1 laporan 12 bulan 15.000,0 1 laporan 769.436,5 1 laporan 613.336,1 1 laporan 662.128,5 1 laporan 617.286,0 4 laporan 2.662.187,0 Dinkes
Umum Kantor yang Disediakan
6. Pemeliharaan Barang Milik Daerah 6. Persentase Barang Milik Daerah Penunjang
1 02 01 2.09 Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Urusan Pemerintah Daerah terpelihara Persentase 100% 100% 220.000,0 100% 151.552,3 100% 126.150,3 100% 120.364,6 100% 107.082,6 100% 505.149,8
1) Penyediaan Jasa Pemeliharaan, 1) Jumlah Kendaraan Perorangan Dinas atau
1 02 01 2.09 01 Biaya Pemeliharaan dan pajak Kendaraan Dinas Jabatan yang Dipelihara dan Unit 1 unit 1 unit 30.000,0 1 unit 30.249,8 1 unit 27.175,5 1 unit 25.772,3 1 unit 22.928,3 6 unit 106.125,9 Dinkes
kendaraan perorangan Dinas atau dibayarkan Pajaknya
Kendaraan Dinas Jabatan
2) Penyediaan Jasa Pemeliharaan, 2)Jumlah Kendaraan Dinas Operasional atau
1 02 01 2.09 02 Biaya Pemeliharaan dan pajak dan Lapangan yang Dipelihara dan dibayarkan Unit 8 unit 8 unit 35.000,0 8 unit 100.812,4 8 unit 80.567,0 8 unit 76.999,7 8 unit 68.502,9 40 unit 326.882,0 Dinkes
perizinan Kendaraan Dinas Pajak
Operasional atau Lapangan dan Perizinannya
3) Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung 3) Jumlah Gedung Kantor dan Bangunan
1 02 01 2.09 09 Kantor dan bangunan lainnya Lainnya Unit 1 unit 1 unit 155.000,0 1 unit 20.490,1 1 unit 18.407,7 1 unit 17.592,7 1 unit 15.651,4 5 unit 72.141,9 Dinkes

7. Peningkatan Pelayanan BLUD yang Dipelihara/Direhabilitasi


7. Persentase Kepatuhan Pengelolaan Keuangan
1 02 01 2.10 BLUD di RSUD dan Puskesmas Persentase 100% 100% 43.603.629,7 100% 43.957.863,4 100% 36.957.863,4 100% 42.521.445,4 100% 42.982.921,9 100% 166.420.094,0

1 02 01 2.10 01 1) Pelayanan dan Penunjang 1) Jumlah BLUD yang Menyediakan Pelayanan 43.603.629,7 43.957.863,4 36.957.863,4 42.521.445,4 42.982.921,9 166.420.094,0 RSUD Ryacudu
Uni kerja 1 unit 100 1 unit 28 unit 28 unit 28 unit 28 unit
Pelayanan BLUD dan Penunjang Pelayanankeuangan BLUD 100 Puskesmas
2. Tercapainya Meningkatnya kualitas 1 02 02 II Program Pemenuhan Upaya Kesehatan II1. Rasio daya tampung RS terhadap Jumlah
Per 1000 0,8 46% 16.629.080,9 1,0 119.568.824,6 1,2 136.403.654,4 1,4 139.813.745 1,6 143.309.089 1,6 539.095.313,0
masyarakat kesehatan masyarakat dan Perorangan dan Upaya Kesehatan Penduduk
Lampung Utara fasilitas pelayanan kesehatan Masyarakat 2. Persentase RS Rujukan Tingkat kabupaten/kota
yang sehat yang dapat dijangkau yang terakreditasi Persentase 33% 33% 42% 119.568.825,0 50% 136.403.654,0 58% ########## 67% 143.309.089,0 67%
masyarakat
3. Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan
Persentase 95,5% 100% 112.060.757,0 100% (0,4) 100% 0,0 100% 0,0 100%
kesehatan ibu hamil
4. Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan
Persentase 91,55% 100% 0,4 100% 100% 100% 100%
persalinan
5. Persentase bayi baru lahir mendapatkan
pelayanan kesehatan bayi baru lahir Persentase 96,05% 100% 100% 100% 100% 100%

6. Cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai


standar Persentase 94,00% 100% 100% 100% 100% 100%

7. Persentase anak usia pendidikan dasar yang


mendapatkan Persentase 94,13% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan kesehatan sesuai standar
8. Persentase orang usia 15-29 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar Persentase 21,39% 100% 100% 100% 100% 100%

9. Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas


mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Persentase 82,68% 100% 100% 100% 100% 100%

10. Persentase penderita hipertensi yang


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Persentase 27,33% 100% 100% 100% 100% 100%
standar
Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024
11. Persentase penderita DM yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar Persentase 71,80% 100% 100% 100% 100% 100%

12. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan


pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar Persentase 72,25% 100% 100% 100% 100% 100%

13. Persentase orang terduga TBC mendapatkan


pelayanan TBC sesuai standar Persentase 26,34% 100% 100% 100% 100% 100%

14. Persentase orang dengan resiko terinfeksi HIV


mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai Persentase 52,48% 100% 100% 100% 100% 100%
standar
1. Penyediaan Fasilitas Pelayanan 1. Persentase kecukupan Fasilitas Pelayanan
1 02 02 2.01 Kesehatan untuk UKM dan UKP Kesehatan untuk UKM dan UKP Persentase 100% 100% 7.244.423 100% 15.803.704 100% 21.001.949 100% 18.597.877 100% 21.203.271 100% 76.606.800,7
Kewenangan Daerah Kabupaten Kota
1) Pembangunan Puskesmas 1) Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat
1 02 02 2.01 02 (Puskesmas) yang Dibangun Unit 0 unit 0 unit 0 1 unit 6.259.047 3 unit 7.884.951 4 unit 7.769.337 1 unit 5.631.639 9 unit 27.544.974,7
Puskesmas
2) Pembangunan Rumah Dinas Tenaga 2) Jumlah Rumah Dinas Tenaga Kesehatan yang
1 02 02 2.01 04 Kesehatan Dibangun Unit 0 unit 0 unit 0 2 unit 468.072 2 unit 514.880 2 unit 566.367 2 unit 623.004 8 unit 2.172.323,5 Puskesmas

3) Pengembangan Rumah Sakit 3) Jumlah Rumah Sakit yang Ditingkatkan


1 02 02 2.01 05 Unit 0 unit 0 unit 0 0 unit 0 unit 0 1 RS 5.000.000 1 RS 5.000.000,0 RSU Ryacudu
Sarana, Prasarana, Alat Kesehatan dan SDM
4) Pengembangan Puskesmas 4) agar Setiap
Jumlah Puskesmas yang Ditingkatkan Sarana,
1 02 02 2.01 06 Unit 0 unit 0 unit 5 unit 5 unit 5 unit 15 unit
Prasarana, Alat Kesehatan dan SDM agar
5) Pengadaan Sarana Fasilitas 5) Sesuai Standar
Jumlah Sarana di Fasilitas Pelayanan
1 02 02 2.01 12 Unit 2 unit 0 unit 0 1 unit 41.366 1 unit 45.502 1 unit 50.052 1 unit 55.058 4 unit 191.977,6 Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Kesehatan
6) Pengadaan Prasarana dan 6) yang Disediakan
Jumlah Prasarana Fasilitas Pelayanan
1 02 02 2.01 13 Pendukung Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Disediakan Unit 0 unit 0 paket 0 5 unit 2.323.392 2 unit 3.555.731 1 unit 511.146 1 unit 562.261 9 unit 6.952.530,9 Puskesmas
Kesehatan
7) Pengadaan Alat Kesehatan/Alat 7) Jumlah Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik
1 02 02 2.01 14 Penunjang Medik Fasilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Unit 8 unit 8 pusk 5.441.998,7 7 unit 674.603 5 unit 742.064 5 unit 816.270 2 unit 408.135 19 unit 2.641.071,9 Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Disediakan
8) Pengadaan dan Pemeliharaan Alat 8) Jumlah Penyediaan dan Pemeliharaan Alat Uji
Kalibrasi dan Kalibrasi Pada Unit Pemeliharaan Fasilitas
1 02 02 2.01 15 Kesehatan Regional/Regional Maintainance Unit NA 0 paket 0 12 unit 105.740 12 unit 116.314 12 unit 127.945 12 unit 140.740 48 unit 490.737,9 Puskesmas
Center
1 02 02 2.01 16 9) Pengadaan Obat Vaksin 9) Jumlah Obat dan Vaksin yang Disediakan Paket 75 paket 27 pusk 1.722.585 80 paket 2.557.361 93 paket 3.813.097 95 paket 4.094.407 98 paket 4.103.847 366 paket 14.568.711,6 Puskesmas
1 02 02 2.01 17 10) Pengadaan Bahan Habis Pakai 10) Jumlah Bahan Habis Pakai yang Disediakan Paket 35 paket 27 pusk 79.839 37 paket 3.374.124 32 paket 4.329.411 35 paket 4.662.352 37 paket 4.678.587 141 paket 17.044.472,6 Puskesmas
11) Distribusi Alat Kesehatan, Obat, 11) Jumlah Distribusi Alat Kesehatan, Obat,
Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai Vaksin, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP),
1 02 02 2.01 21 (BMHP), Makanan dan Minuman ke Makanan dan Minuman yang Didistribusikan Paket NA 0 paket 0 paket 135 paket 125.700 137 paket 128.214 526 paket 253.914,0
Puskesmas serta Fasilitas ke Puskesmas serta Fasilitas Kesehatan
Kesehatan Lainnya Lainnya
12) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 12) Jumlah Keluarga yang Sudah Dikunjungi dan
1 02 02 2.01 22 Dasar Melalui Pendekatan Keluarga Diintervensi Masalah Kesehatannya oleh Keluarga NA 0 keluarga 0 keluarga 155.445 245.122 155.522 250.024 155.522 495.146,4
2. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk Tenagafasilitas pelayanan kesehatan yang
2. Persentase
1 02 02 2.02 UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah menyelenggarakan UKP & UKM sesuai standar Persentase 100% 100% 9.330.788,2 100% 103.048.863,9 100% 114.613.823,1 100% ########## 100% 121.152.480,9 100% 459.164.365,7
Kabupaten/Kota
1) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 1) Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan
1 02 02 2.02 01 Ibu Hamil Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Orang 11.396 8 jenis NA 12.620 2.772.474,2 12.872 3.049.721,6 13.130 3.254.693,7 13.392 3.280.163,1 52.015 12.357.052,6 Puskesmas

2) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 2) Jumlah Ibu Bersalin yang Mendapatkan


1 02 02 2.02 02 Ibu Bersalin Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Orang 10.432 3 jenis 3.051.141 12.047 1.968.668,0 12.288 2.165.534,8 12.534 2.282.088,3 12.784 2.284.088 49.653 8.700.379,4 Puskesmas

3) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 3) Jumlah Bayi Baru Lahir yang Mendapatkan


1 02 02 2.02 03 Bayi Baru Lahir Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Orang 10.418 6 jenis NA 11.474 1.219.010,3 11.703 1.340.911,4 11.938 1.375.003 12.176 1.377.003 47.291 5.311.926,7 Puskesmas

4) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 4) Jumlah Balita yang Mendapatkan Pelayanan


1 02 02 2.02 04 Balita Kesehatan Sesuai Standar Orang 32.161 9 jenis NA 46.420 2.219.901,3 47.348 2.441.891,4 48.295 2.586.081 49.261 2.588.081 191.325 9.835.953,8 Puskesmas

5) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 5) Jumlah anak usi pendidikan dasar yang


1 02 02 2.02 05 pada Usia Pendidikan Dasar Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang 13.019 5 jenis NA 108.189 909.835,9 110.353 1.000.819,5 112.560 1.000.901 114.811 1.000.992 445.913 3.912.548,6 Puskesmas
Standar
6) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 6) Jumlah usi produktif yang Mendapatkan
1 02 02 2.02 06 pada Usia Produktif Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Orang 57.772 11 jenis NA 395.520 881.261,69 403.430 969.387,9 411.499 1.066.327 419.729 1.072.959 1.630.178 3.989.935,5 Puskesmas

7) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 7) Jumlah usi lanjut yang Mendapatkan


1 02 02 2.02 07 pada Usia Lanjut Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Orang 13.112 4 jenis 16.500 56.967 705.976 58.106 776.573,6 59.268 854.231 60.454 939.654 234.796 3.276.434,6 Puskesmas

8) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 8) Jumlah penderita hipertensi yang


1 02 02 2.02 08 Penderita Hipertensi Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang 19.586 3 jenis NA 80.805 21.340 82.421 23.474,0 84.070 25.821 85.751 28.404 333.047 99.038,9 Puskesmas
Standar
9) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 9) Jumlah penderitaDiabetes Melitus yang
1 02 02 2.02 09 Penderita Diabetes Melitus Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang 4.191 6 jenis NA 5.930 26.675 6.049 29.342,5 6.170 32.277 6.293 35.504 24.441 123.798,7 Puskesmas
Standar
10) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 10) Jumlah Orang yang Mendapatkan Pelayanan
1 02 02 2.02 10 Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Orang 748 4 jenis NA 1.073 411.233 1.094 452.355,9 1.116 497.591 1.139 547.351 4.422 1.908.530,6 Puskesmas
Berat Sesuai Standar

11) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 11) Jumlah Orang Terduga Menderita


1 02 02 2.02 11 Orang Terduga Tuberkulosis Tuberkulosis yang Mendapatkan Pelayanan Orang 3.098 18 jenis NA 12.305 485.804 12.551 534.384 12.802 587.823 13.058 646.605 50.716 2.254.616,2 Puskesmas
Sesuai Standar
12) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 12) Jumlah Orang Terduga Menderita HIV yang
1 02 02 2.02 12 Orang Dengan Risiko Terinfeksi HIV Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar Orang 6.140 9 jenis NA 16.220 217.071 16.544 238.779 16.875 262.657 17.213 288.922 66.852 1.007.428,8 Puskesmas

13) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 13) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
bagi Penduduk Pada Kondisi Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi
1 02 02 2.02 13 Kejadian Luar Biasa (KLB) Kejadian Luar Biasa (KLB) Sesuai Standar Dokumen 1 dok 7 jenis 1 dok 2.623.444 1 dok 2.885.789 1 dok 2.974.367 1 dok 3.021.804 4 dok 11.505.404,3 Puskesmas

14) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 14) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
Bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis
1 02 02 2.02 14 Kesehatan Akibat Bencana Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Dokumen 1 dok 5 jenis 1 dok 36.385 1 dok 40.023 1 dok 44.025 1 dok 48.428 4 dok 168.861,4 Puskesmas
dan/Atau Berpotensi Bencana Berpotensi Bencana Sesuai Standar

15) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 15) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 15 Gizi Masyarakat Kesehatan Gizi Masyarakat Dokumen 1 dok 9.016 775.169 1 dok 2.483.924 1 dok 2.732.317 1 dok 3.005.549 1 dok 3.106.103 4 dok 11.327.893,2 Puskesmas

16) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 16) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 16 Kerja dan Olah raga Kesehatan Kerja dan Olahraga Dokumen 1 dok 27 pusk 21.174 1 dok 412.653 1 dok 453.919 1 dok 499.310 1 dok 549.242 4 dok 1.915.123,9 Puskesmas

17) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 17) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 17 Lingkungan Kesehatan Lingkungan Dokumen 1 dok 60 desa 46.194 1 dok 1.856.663 1 dok 2.042.329 1 dok 2.046.562 1 dok 2.051.219 4 dok 7.996.773,6 Puskesmas

18) Pengelolaan Pelayanan Promosi 18) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 18 Kesehatan Promosi Kesehatan Dokumen 1 dok 12 kali 141.961 1 dok 1.392.554 1 dok 1.531.809 1 dok 1.584.990 1 dok 1.593.489 4 dok 6.102.840,9 Puskesmas
19) Pengelolaan Pelayanan Kesehatan 19.1 Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
Tradisonal Akupuntur Asuhan Kesehatan Tradisional, Akupuntur, Asuhan
1 02 02 2.02 19 Mandiri dan Tradisional Lainnya Mandiri dan Tradisional Lainnya Dokumen 1 dok 4 1 dok 49.156 1 dok 54.071 1 dok 59.478 1 dok 65.426 4 dok 228.131,2 Dinkes

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


20) Pengelolaan Surveilans Kesehatan 20) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan 1 Lap (27
1 02 02 2.02 20 Surveilans Kesehatan Dokumen 1 dok 17.595 1 dok 1.424.794 1 dok 1.567.274 1 dok 1.524.001 1 dok 1.576.401 4 dok 6.092.470,4 Puskesmas
pusk)
21) Pengelolaan Upaya Kesehatan 21) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 23 Khusus Kesehatan Khusus Dokumen 1 dok 150 orang 56.863 1 dok 425.247 1 dok 467.772 1 dok 514.549 1 dok 566.004 4 dok 1.973.572,7 Puskesmas

22) Pelayanan Kesehatan Penyakit 22) Jumlah Dokumen Hasil Pelayanan Kesehatan
1 02 02 2.02 25 Menular dan Tidak Menular Penyakit Menular dan Tidak Menular Dokumen 2 dok 45.319 214 2 dok 1.159.677 2 dok 1.275.644 2 dok 1.303.209 2 dok 1.333.530 10 dok 5.072.059,1 Puskesmas

23) Pengelolaan Jaminan Kesehatan 23) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Jaminan
1 02 02 2.02 26 Masyarakat Kesehatan Masyarakat Dokumen 1 dok 410.522 1 dok 16.133.912 1 dok 17.747.304 1 dok 17.522.034 1 dok 17.574.237 4 dok 68.977.487,6 Puskesmas
24) Pengambilan dan Pengiriman 24) Jumlah Spesimen Penyakit Potensial Kejadian
1 02 02 2.02 28 Spesimen Penyakit Potensial KLB ke Luar Biasa (KLB) ke Laboratorium Paket 11 paket 100% 9 paket 69.807 8 paket 76.788 7 paket 84.467 6 paket 92.914 30 paket 323.976,2 Puskesmas
Lab Rujukan/Nasional Rujukan/Nasional yang Didistribusikan
25) Penyelenggaraaan Kabupaten/Kota 25) Jumlah Dokumen Hasil Penyelenggaraan
1 02 02 2.02 29 Sehat Kabupaten/Kota Sehat Dokumen 0 dok 0 dok 1 dok 133.375 1 dok 146.712 1 dok 161.384 1 dok 177.522 5 dok 618.993,4 Dinkes

26) Penyediaan telemedicine di 26) Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Fasyankes (Fasyankes) yang Melayani Konsultasi Jarak
Jauh antar Fasyankes Melalui Pelayanan
1 02 02 2.02 30 Faskes 0 faskes 0 pusk 0 fasekes 11 faskes 1.260.072 11 faskes 1.260.072 5 faskes 572.760 27 faskes 3.092.904,0 Puskesmas
Telemedicine untuk Mendapatkan Akses
Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas

27) Operasional Pelayanan Rumah Sakit 27) Jumlah Dokumen Operasional Pelayanan
1 02 02 2.02 32 Rumah Dokumen 1 dok 1 RS 3.718.250 1 dok 11.589.466 1 dok 12.748.412 1 dok 13.023.253 1 dok 13.325.579 4 dok 50.686.710,1 RSU Ryacudu

28) Operasional Pelayanan Puskesmas Sakit


28) Jumlah Dokumen Operasional Pelayanan
1 02 02 2.02 33 Dokumen 27 dok 27 pusk 27 dok 48.718.599 27 dok 53.590.459 27 dok 57.649.505 27 dok 57.914.456 108 faskes 217.873.019,6 Puskesmas
Puskesmas
29) Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas 29) Jumlah Fasilitas Kesehatan yang
1 02 02 2.02 35 Kesehatan di Kabupaten/Kota Terakreditasi di Kabupaten/Kota` Unit 28 unit 7 pusk 1.445.105 12 unit 2.549.510 15 unit 2.804.461 8 unit 3.084.907 12 unit 3.293.398 28 unit 11.732.276,0 Puskesmas
30) Investigasi Awal Kejadian Tidak 30) Jumlah Laporan Hasil Investigasi Awal
1 02 02 2.02 36
Diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca Kejadian Laporan 57 lap 100% 40.622,7 47 lap 150.447 45 lap 165.492 43 lap 182.041 40 lap 200.245 175 lap 698.224,5 Puskesmas
Imunisasi danSistem
3. Penyelenggaraan Pemberian Obat
Informasi Tidak Diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca
3. Persentase yankes yang menyelenggarakan SIK
1 02 02 2.03 Kesehatan secara Terintegrasi Persentase 100% 100% 7.832,0 100% 670.218,5 100% 737.240,4 100% 810.964,4 100% 892.060,9 100% 3.110.484,2
secara terintergrasi
1) Pengelolaan Data dan Informasi 1) Jumlah Dokumen Hasil Pengelolaan Data
1 02 02 2.03 01 Kesehatan dan Informasi Kesehatan Dokumen 2 dok 27 dok 7.832,0 2 dok 670.218,52 2 dok 737.240 2 dok 810.964 2 dok 892.061 8 dok 3.110.484,2 Puskesmas

4. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C 4. Persentase Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
1 02 02 2.04 dan D dan Fasilitas Pelayanan dan Tingkat Rujukan Lanjut yang Berizin Persentase 100% 100% 46.038 100% 46.038 100% 50.642 100% 55.706 100% 61.277 100% 213.662,4
Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
1) Pengendalian dan Pengawasan serta 1) Jumlah Rumah Sakit Kelas C, D dan Fasilitas
Tindak Lanjut Pengawasan Pelayanan Kesehatan yang Dikendalikan,
1 02 02 2.04 01 Perizinan Rumah Sakit Kelas C dan Diawasi dan Ditindaklanjuti Perizinannya Unit 6 unit 35 39.291,0 6 unit 46.038 6 unit 50.642 6 unit 55.706 6 unit 61.277 6 unit 213.662,4 Dinkes
D
III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber III. 1. Persentase Puskesmas memiliki 9 jenis tenaga
Daya Manusia Kesehatan kesehatan esensial Persentase 30% 33% 35% 2.315.507,0 55% 439.207,0 75% 461.167,0 95% 484.226,0 95% 3.700.107,1
1 02 03 253.194,5
2. Persentase Rumah Sakit dengan 4 dokter
Persentase 25% 33% 42% 50% 58% 67% 67%
spesialis dasar dan 3 spesialis penunjang
1. Pemberian Izin Praktik Tenaga 1. Cakupan Tenaga Kesehatan yang memiliki Surat
1 02 03 2.01 Kesehatan Di Wilayah Kabupaten/ Kota Izin Praktik Di fasilitas Kesehatan Wilayah Persentase 100% 100% 34.774,8 100% 28.009 100% 21.574 100% 18.299 100% 17.451 100% 85.332,7
Kabupaten/Kota
1) Pengendalian Perizinan Praktik 1) Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian
1 02 03 2.01 01 Tenaga Kesehatan Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan Dokumen 1 dok 285 34.774,8 1 dok 28.009 1 dok 21.574 1 dok 18.299 1 dok 17.451 4 dok 85.332,7 Puskesmas

2. Perencanaan Kebutuhan dan 2. Ketersediaan Dokumen Perencanaan Kebutuhan Persentase


Pendayagunaan Sumberdaya Manusia Sumber Daya Manusia Kesehatan.
1 02 03 2.02 Kesehatan untuk UKP dan UKM 100% 100% NA 100% 2.049.515,7 100% 234.328,6 100% 287.389,3 100% 318.496,8 100% 2.889.730,4
Manusia di Wilayah Kabupaten/Kota

1) Perencanaan dan Distribusi serta 1) Jumlah Dokumen Hasil Perencanaan dan


1 02 03 2.02 01 Pemerataan Sumber Daya Manusia Distribusi serta Pemerataan Sumber Daya Dokumen 1 dok NA 1 dok 20.545 1 dok 15.824 1 dok 13.422 1 dok 12.801 4 dok 62.591,5 Dinkes
Kesehatan Manusia Kesehatan
2) Pemenuhan Kebutuhan Sumber 2) Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan
Daya Manusia Kesehatan sesuai yang Memenuhi Standar di Fasilitas 1969
1 02 03 2.02 02 Orang 1892 orang 303 NA 1930 orang 2.007.964 202.324 2008 orang 260.243 2048 orang 292.608 2048 orang 2.763.139,3 Pusk dan RSUD
standar Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) orang

3) Pembinaan dan Pengawasan 3) Jumlah Dokumen Hasil Pembinaan dan


1 02 03 2.02 03 Sumber Daya Manusia Kesehatan Pengawasan Sumber Daya Manusia Dokumen 1 dok 164 NA 1 dok 21.007 1 dok 16.180 1 dok 13.724 1 dok 13.088 4 dok 63.999,5 Puskesmas
3. Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kesehatan
3. Persentase SDMK mengikuti Kompetensi Teknis
1 02 03 2.03 Kompetensi Teknis Sumber Daya Persentase 2% 20% 218.419,7 22% 237.982 23% 183.305 24% 155.479 25% 148.278 25% 725.044,0
Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
1) Pengembangan Mutu dan 1) Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan
1 02 03 2.03 01 Peningkatan Kompetensi Teknis Tingkat Daerah Kabupaten/Kota yang Orang 21 Orang 276 218.419,7 304 Orang 237.982 318 Orang 183.305 331 Orang 155.479 345 Orang 148.278 1298 Orang 725.044,0 Puskesmas
Sumber Daya Manusia Kesehatan Ditingkatkan Mutu dan Kompetensinya
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
IV. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan IV. Persentase pengawasan keamanan dan kesehatan
1 02 04 dan Makanan Minuman obat dan makanan di Lampung Utara Persentase 100% 100% 326.299,5 100% 337.956,4 100% 337.956,0 100% 371.751,6 100% 390.339,0 100% 1.438.003,0

1. Pemberian Izin Apotek Toko Obat Toko 1. Persentase sarana pelayanan kefarmasian (swasta
1 02 04 2.01 Alat Kesehatan dan Optikal Usaha Mikro dan pemerintah) sesuai standar di Kabupaten Persentase 100% 100% 79.839,0 100% 82.482,4 100% 82.482,3 100% 90.730,5 100% 95.267,0 100% 350.962,3
Obat Tradisional (UMOT) Lampung Utara

1) Pengendalian dan Pengawasan serta 1) Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian dan


Tindak Lanjut Pengawasan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Perizinan Apotek Toko Obat Toko Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alat
1 02 04 2.01 01 Alat Kesehatan dan Optikal Usaha Kesehatan, dan Optikal, Usaha Mikro Obat Dokumen 1 dok 64 79.839,0 1 dok 62.899,4 1 dok 62.899 1 dok 69.189 1 dok 72.649 4 dok 267.636,7 Dinkes
Mikro Obat Tradisional (UMOT) Tradisional (UMOT)

2) Penyediaan dan Pengelolaan Data 2) Jumlah Apotek, Toko Obat, Toko Alat
Perizinan dan Tindak Lanjut Kesehatan, dan ptikal, Usaha Mikro Obat
Pengawasan Izin Apotek, Toko Obat, Tradisional (UMOT) yang Dikendalikan dan
Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Diawasi dalam rangka Penerbitan dan Tindak
1 02 04 2.01 02 Usaha Mikro Obat Tradisional Lanjut Penerbitan Izin Apotek, Toko Obat, Sarana 60 sarana 64 76 sarana 19.583 78 sarana 19.583 80 sarana 21.541 82 sarana 22.618 316 sarana 83.325,6 Dinkes
(UMOT) Toko Alat Kesehatan, dan Optikal, Usaha
Mikro Obat Tradisional (UMOT)

2. Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan 2. Persentase Produksi Pangan Industri Rumah


Industri Rumah Tangga dan Nomor P- Tangga yang terdaftar di Kabupaten Lampung
1 02 04 2.03 IRT sebagai Izin Produksi untuk Produk Utara bersertifikat P-IRT Persentase 45% 100% 16.518,0 100% 81.320 100% 81.320 100% 89.452 100% 93.924 100% 346.016,2
Makanan Minuman tertentu yang Dapat
Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


1) Pengendalian dan Pengawasan 1) Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian dan
Serta Tindak Lanjut Pengawasan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Sertifikat Produksi Pangan Industri Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Rumah Tangga dan Nomor P-IRT Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin
1 02 04 2.03 01 Sebagai Izin Produksi untuk Produk Produksi, untuk Produk Makanan Minuman Dokumen 1 dok 10 16.518,0 1 dok 81.320 1 dok 81.320 1 dok 89.452 1 dok 93.924 4 dok 346.016,2 Dinkes
Makanan Minuman Tertentu yang Tertentu yang Dapat Diproduksi oleh Industri
Dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
Rumah Tangga

3. Penerbitan Sertifikat Laik Higiene 3. Persentase Pengawasan dan Pengendalian


Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan Kesehatan Pengelolaan makanan
(TPM) Antara Lain Jasa Boga Rumah
1 02 04 2.04 Persentase 35% 40% 204.052,0 44% 51.000 50% 51.000 56% 56.100 62% 58.905 62% 217.004,8
Makan/Restoran dan Depot Air Minum
(DAM)

1) Pengendalian dan Pengawasan serta 1) Jumlah Dokumen Hasil Pengendalian dan


Tindak Lanjut Pengawasan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan
Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Sanitasi Tempat Pengelolaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara
1 02 04 2.04 01 Makanan (TPM) antara lain jasa lain Dokumen 1 dok 721 204.052,0 1 dok 51.000 1 dok 51.000 1 dok 56.100 1 dok 58.905 4 dok 217.004,8 Dinkes
boga rumah makan/restoran dan Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan
Depot Air Minum (DAM) Depot Air Minum (DAM)

4. Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil 4. Persentase produksi makanan rumah tangga yang
Pemeriksaan Post Market pada Produksi diperiksa mendapatkan tindak lanjut
1 02 04 2.06 dan Produk Makanan Minuman Industri Persentase 100% 100% 25.890,5 100% 123.154,0 100% 123.153,9 100% 135.469,2 100% 142.242,6 100% 524.019,7
Rumah Tangga

1) Pemeriksaan Post Market pada 1) Jumlah Produk dan Sarana Produksi Makanan-
Produk Makanan- Minuman Minuman Industri Rumah Tangga Beredar
1 02 04 2.06 01 Industri Rumah Tangga yang yang Dilakukan Pemeriksaan Post Market Unit NA 1 dok 25.890,5 30 unit 123.154 30 unit 123.154 30 unit 135.469 30 unit 142.243 120 unit 524.019,7 Dinkes
Beredar dan Pengawasan serta dalam rangka Tindak Lanjut Pengawasan
Tindak Lanjut Pengawasan

V 1. Persentase UKBM berstrata mandiri


V Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
1 02 05 Persentase 8,60% 100% 49.070,5 9% 915.063,0 9,5% 89.284.800,0 10% 93.749.040,0 10,5% 98.749.040,0 10,5% 282.697.943,0
1. Advokasi Pemberdayaan Kemitraan 1. Persentase Linsek dan swasta bermitra
1 02 05 2.01 Peningkatan Peran serta Masyarakat Persentase NA 100% NA 100% 108.775,4 100% 119.653,0 100% 125.635,6 100% 132.336,3 100% 486.400,3
dan Lintas Sektor Tingkat Daerah
Kabupaten/ Kota
1) Peningkatan Upaya Promosi 1) Jumlah Dokumen Promosi Kesehatan,
1 02 05 2.01 01 Kesehatan Advokasi Kemitraan dan Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Dokumen 1 dok 3 dokumen NA 1 dok 108.775,4 1 dok 119.653,0 1 dok 125.635,6 1 dok 132.336,3 4 dok 486.400,3 Dinkes
Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat
2. Pelaksanaan Sehat dalam Rangka 2. Persentase Puskesmas melaksanakan kampanye
1 02 05 2.02 Promotif Preventif Tingkat Daerah Germas Persentase 100% 100% 19.230,0 100% 793.421,7 100% 87.909.793,7 100% 92.305.283,4 100% 97.228.282,2 100% 278.236.781,0
Kabupaten/ Kota
1) Penyelenggaraan Promosi 1.1) Jumlah Dokumen Hasil Penyelenggaraan
1 02 05 2.02 01
Kesehatan dan Gerakan Hidup Promosi Kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih Dokumen 27 dok 27 kali 19.230,0 27 dok 793.421,7 27 dok 87.909.793,7 27 dok 92.305.283,4 27 dok 97.228.282,2 135 dok 278.236.781,0 Puskesmas
Bersih dan dan
3. Pengembangan Sehat Pelaksanaan Upaya dan Sehat
3. Persentase UKBM yang mengalami peningkatan
1 02 05 2.03 Kesehatan Bersumber daya Masyarakat stratifikasi Persentase 4,20% 90% 29.840,5 5% 12.865,9 5,5% 1.255.353,4 6% 1.318.121,0 6,5% 1.388.421,5 6,5% 3.974.761,8
(UKBM) Tingkat Daerah
1) Bimbingan Teknis Dan Supervisi 1) Jumlah Dokumen Hasil Bimbingan Teknis dan
Pengembangan Dan Pelaksanaan Supervisi Upaya Kesehatan Bersumber Daya
1 02 05 2.03 01 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Dokumen 1 dok 768 29.840,5 1 dok 12.865,9 1 dok 1.255.353,4 1 dok 1.318.121,0 1 dok 1.388.421,5 4 dok 3.974.761,8 Puskesmas
Masyarakat (UKBM)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2019-2024


BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara yang secara


langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Utatra dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) khususnya dibidang kesehatan. Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Utara meliputi indikator kinerja utama (IKU), indikator SPM dan indikator
program. Terdapat 26 indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara
tahun 2020-2024 yang telah disusun sebagai berikut ;
1. Angka kematian ibu (per 100.000 KH)
2. Angka kematian bayi (kasus)
3. Prevalensi Stunting (‰)
4. Persentase sucses rate (SR) Tuberkulosis (%)
5. Insiden HIV (‰)
6. Angka kesakitan hipertensi (‰)
7. Angka kesakitan Diabetes Melitus (‰)
8. Nilai rata-rata capaian Lakip (%)
9. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (%)
10. Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
(%)
11. Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir (%)
12. Persentase pelayanan kesehatan balita sesuai standar (%)
13. Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (%)
14. Persentase orang usia 15-29 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
(%)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 109


15. Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar (%)
16. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar (%)
17. Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
(%)
18. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
standar (%)
19. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (%)
20. Persentase orang berisiko HIV mendapatkan pelayanan sesuai standar (%)
21. Rasio daya tampung RS terhadap Jumlah Penduduk (‰)
22. Persentase RS terakreditasi (%)
23. Persentase Puskesmas dengan 9 jenis tenaga kesehatan (%)
24. Persentase Rumah Sakit dengan 4 dokter spesialis dasar dan 3 spesialis penunjang
(%)
25. Persentase pengawasan keamanan dan kesehatan obat dan makanan di Lampung
Utara
26. Persentase UKBM berstratifikasi Mandiri (%)
27. Indeks Kepuasan Pelayanan (%)

Dalam hal ini kondisi kinerja pada awal periode RPJMD dan target setiap tahunnya
(2020-2024) serta kinerja akhir periode RPJMD dapat di lihat pada Tabel 7.1 Indikator
Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara yang mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD tahun 2020-2024 berikut :

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 110


Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020-2024

No Indikator Kondisi Target Capaian Kondisi Keterangan


Kineja Kinerja
pada awal 2020 2021 2022 2023 2024 pada
periode akhir
RPJMD periode
RPJMD
1 Angka kematian ibu (per 89 71 62 53 44 36 36 IKU
100.000 KH)
2 Angka kematian bayi (‰) 3,0 2,7 2,5 2,3 2,1 2,0 2,0 IKU
3 Prevalensi Stunting (%) 27 20 18 17 15 14 14 IKU
4 Persentase sucses rate (SR) 95,4 96 96,5 97 97,5 98 98 IKU
Tuberkulosis (%)
5 Insiden HIV (‰) 15 12 10 8 6 4 4 IKU
6 Angka kesakitan hipertensi 48 45 40 35 30 25 25 IKU
(‰)
7 Angka kesakitan Diabetes 9,3 9 8,5 8 7,5 7 7 IKU
Melitus (‰)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 111


8. Nilai rata-rata capaian Lakip NA CC CC B B B B IKU
(%)
9. Persentase ibu hamil 96 100 100 100 100 100 100 SPM
mendapatkan pelayanan
kesehatan ibu hamil (%)
10 Persentase ibu bersalin 92 100 100 100 100 100 100 SPM
mendapatkan pelayanan
persalinan (%)
11 Persentase bayi baru lahir 96 100 100 100 100 100 100 SPM
mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir (%)
12 Persentase pelayanan 74 100 100 100 100 100 100 SPM
kesehatan balita sesuai
standar (%)
13 Persentase anak usia 94 100 100 100 100 100 100 SPM
pendidikan dasar yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar (%)
14 Persentase orang usia 15-29 21 100 100 100 100 100 100 SPM
tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar (%)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 112


15 Persentase warga negara 83 100 100 100 100 100 100 SPM
usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar (%)
16 Persentase penderita 27 100 100 100 100 100 100 SPM
hipertensi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar (%)
17 Persentase penderita DM 72 100 100 100 100 100 100 SPM
yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar (%)
18 Persentase ODGJ berat yang 72 100 100 100 100 100 100 SPM
mendapatkan pelayanan
kesehatan jiwa sesuai standar
(%)
19 Persentase orang terduga 26 100 100 100 100 100 100 SPM
TBC mendapatkan pelayanan
TBC sesuai standar (%)
20 Persentase orang berisiko HIV 52 100 100 100 100 100 100 SPM
mendapatkan pelayanan
sesuai standar (%)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 113


21 Rasio daya tampung RS 0,8 0,9 1,0 1,2 1,4 1,6 1,6 Program
terhadap Jumlah Penduduk
(‰)
22 Persentase RS terakreditasi 33 33 42 50 58 67 67 Program
(%)
23 Persentase Rumah Sakit 45 47 50 80 90 100 100 Program
dengan 4 dokter spesialis
dasar dan 3 spesialis
penunjang (%)
24 Persentase Puskesmas 38 40 43 80 90 100 80 Program
memiliki 5 jenis tenaga
kesehatan (%)
25 Persentase pengawasan 100 100 100 100 100 100 100 Program
keamanan dan kesehatan
obat dan makanan di
Lampung Utara (%)
26 Persentase UKBM berstrata 8,6 8,8 9 9,5 10 10,5 10,5 Program
mandiri (%)
27 Indeks Kepuasan Pelayanan NA 65 70 75 80 85 85 Program
(%)

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 114


BAB VIII
PENUTUP

Dengan ridho dan rahmat Allah / Tuhan Yang Maha Kuasa, Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019-2024 dapat disusun untuk
menjawab tantangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampung Utara yang
makin kompleks dan berlangsung cepat
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara ini diharapkan digunakan
sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Utara dalam kurun waktu 5 tahun yaitu tahun 2019 - 2024.
Penyusunan Renstra ini dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil pencapaiannya dapat
diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Utara.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra ini disampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya. Tentunya Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Utara Tahu 2019 - 2024 ini dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, bila
dilakukan dengan dedikasi yang tinggi dan kerja keras dari segenap jajaran Pemegang
program di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara. Penerapan nilai-nilai yang
dianut dan dijunjung tinggi oleh Dinas Kesehatan diharapkan dapat memacu semangat
aparat Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan Renstra ini.
Demikian Rencana Strategis (RENSTRA ) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Utara 2019-2024 ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya .

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 115


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Perubahan Renstra Dinas Kesehatan Kab.LU 2020-2024 Page 116


TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS
NO VISI MISI TUJUAN RPJMD SASARAN RPJMD PROGRAM INDIKATOR PROGRAM/OUTCOME
PERANGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH
1 MASYARAKAT LAMPUNG Mewujudkan Sumber Mewujudkan Tercapainya Tercapainya Meningkatnya kualitas 1 Program Pemenuhan 1.1 Rasio daya tampung RS
UTARA YANG AMAN, Daya Manusia (SDM) kehidupan masyarakat masyarakat kesehatan masyarakat dan Upaya Kesehatan terhadap Jumlah Penduduk
AGAMIS, MAJU, DAN Lampung Utara yang masyarakat lampung Lampung Utara Lampung Utara fasilitas pelayanan kesehatan Perorangan dan Upaya
SEJAHTERA berkualitas dan utara yang cerdas, yang sehat yang sehat yang dapat dijangkau Kesehatan Masyarakat
berbudaya sehat, berakhlak masyarakat
mulia dan
berbudaya 1.2 Persentase RS Rujukan
Tingkat kabupaten/kota
yang terakreditasi

1.3 Persentase ibu hamil


mendapatkan pelayanan
kesehatan ibu hamil

1.4 Persentase ibu bersalin


mendapatkan pelayanan
persalinan

1.5 Persentase bayi baru lahir


mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir

1.6 Cakupan pelayanan


kesehatan balita sesuai
standar

1.7 Persentase anak usia


pendidikan dasar yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
1.8 Persentase orang usia 15-29
tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar

1.9 Persentase warga negara


usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
1.10 Persentase penderita
hipertensi yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar

1.11 Persentase penderita DM


yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar

1.12 Persentase ODGJ berat yang


mendapatkan pelayanan
kesehatan jiwa sesuai
standar

1.13 Persentase orang terduga


TBC mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar

1.14 Persentase orang dengan


resiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai
standar
2. Program Peningkatan 2.1 Persentase Puskesmas
Kapasitas Sumber Daya dengan 9 jenis tenaga
Manusia Kesehatan kesehatan
2.2 Persentase Rumah Sakit
dengan 4 dokter spesialis
dasar dan 3 spesialis
penunjang
3. Program Sediaan 3 Persentase pengawasan
Farmasi, Alat keamanan dan kesehatan
Kesehatan dan obat dan makanan di
Makanan Minuman Lampung Utara
4. Program 4. Persentase UKBM
Pemberdayaan berstratifikasi Mandiri
Masyarakat Bidang
Kesehatan
2. Mewujudkan Tata Mewujudkan Meningkatnya Meningkatnya Terwujudnya pelayanan 5. Program Penunjang 5. Indeks Kepuasan Pelayanan
Pemerintahan yang penyelenggaraan kualitas pelayanan kualitas pelayanan yang akuntabel, efektif Pemerintahan Daerah
Prima pemerintahan publik publik dan efisien Kabupaten/Kota
Tabel Tambahan 2

TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
VISI MISI TUJUAN RPJMD SASARAN RPJMD PERANGKAT URUSAN DAN PROGRAM STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
PERANGKAT DAERAH PROGRAM/OUTCOME
DAERAH
MASYARAKAT Mewujudkan Sumber Mewujudkan kehidupan Tercapainya Tercapainya Meningkatnya kualitas 1 PROGRAM 1.1 Rasio daya tampung 1 Meningkatkan kesehatan 1. Peningkatan kualitas kinerja yang
LAMPUNG UTARA Daya Manusia (SDM) masyarakat lampung masyarakat masyarakat kesehatan masyarakat dan PEMENUHAN UPAYA RS terhadap Jumlah ibu, anak dan kesehatan dilaksanakan oleh seluruh Sumber Daya
YANG AMAN, Lampung Utara yang utara yang cerdas, sehat, Lampung Utara Lampung Utara fasilitas pelayanan kesehatan KESEHATAN Penduduk reproduksi Manusia Kesehatan yang profesional
AGAMIS, MAJU, berkualitas dan berakhlak mulia dan yang sehat yang sehat yang dapat dijangkau PERORANGAN DAN dengan didukung sarana, prasarana, biaya
DAN SEJAHTERA berbudaya berbudaya masyarakat UPAYA KESEHATAN operasional yang mencukupi
MASYARAKAT
1.2 Persentase RS 2 Percepatan perbaikan gizi 2. Pelayanan kesehatan menggunakan
Rujukan Tingkat masyarakat pendekatan siklus hidup, mulai dari ibu
kabupaten/kota yang hamil, bayi, anak balita, anak usia sekolah,
terakreditasi remaja, usiaproduktif, dan lansia

1.3 Persentase ibu hamil 3 Peningkatan pengendalian 3. Perbaikan stasus gizi masyarakat dengan
mendapatkan penyakit menular dan tidak meningkatkan sistim kewaspadaan gizi,
pelayanan kesehatan menular serta promosi peningkatan kesadaran gizi keluarga agar
ibu hamil gerakan masyarakat hidup tercipta ketersediaan gizi yang baik bagi
sehat masyarakat serta dengan meningkatkan
peranserta masyarakat dalam penyediaan
pangan bergizi

1.4 Persentase ibu 4 Meningkatkan kualitas 4. Penguatan pencegahan faktor risiko,


bersalin pelayanan publik Dinas deteksi dini, dan aksi multisektoral
mendapatkan Kesehatan (pembudayaan GERMAS), guna
pelayanan persalinan pencegahan dan pengendalian penyakit

1.5 Persentase bayi baru 5. Peningkatan ketersediaan dan mutu


lahir mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP dan Rujukan
pelayanan kesehatan
bayi baru lahir

1.6 Cakupan pelayanan


kesehatan balita
sesuai standar
1.7 Persentase anak usia
pendidikan dasar
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar
1.8 Persentase orang
usia 15-29 tahun
mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
1.9 Persentase warga
negara usia 60 tahun
ke atas mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
1.10 Persentase penderita
hipertensi yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar

1.11 Persentase penderita


DM yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar

1.12 Persentase ODGJ


berat yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar

1.13 Persentase orang


terduga TBC
mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar
1.14 Persentase orang
dengan resiko
terinfeksi HIV
mendapatkan
pelayanan deteksi
dini HIV sesuai
standar

2 PROGRAM 2.1 Persentase RS yang


PENINGKATAN memiliki 4 dokter
KAPASITAS SUMBER spesialis dasar dan 3
DAYA MANUSIA dokter spesialis
KESEHATAN penunjang

2.2 Persentase
puskesmas yang
memiliki 9 tenaga
kesehatan esesnsial

3 PROGRAM SEDIAAN 3 Persentase


FARMASI, ALAT pengawasan
KESEHATAN DAN keamanan dan
MAKANAN MINUMAN kesehatan obat dan
makanan di
Lampung Utara
4 PROGRAM 4 Persentase UKBM
PEMBERDAYAAN berstratifikasi
MASYARAKAT BIDANG Mandiri
KESEHATAN
Mewujudkan Tata Mewujudkan Meningkatnya Meningkatnya Terwujudnya pelayanan yang 5 PROGRAM PENUNJANG 5 Indeks Kepuasan
Pemerintahan yang penyelenggaraan kualitas pelayanan kualitas pelayanan akuntabel, efektif dan efisien PEMERINTAHAN Pelayanan
Prima pemerintahan yang publik publik DAERAH
bersih, transparan, KABUPATEN/KOTA
profesional, akuntabel,
dan partisipatif

Anda mungkin juga menyukai