Anda di halaman 1dari 28

RENCANA KERJA TAHUNAN DKP KAB.

LOTIM 2023
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Landasan Hukum .......................................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan ....................................................................................................... 3
D. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................................ 4
E. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur ...................... 8
F. Data Kepegawaian ....................................................................................................... 11
G. Data Peralatan/Asset .................................................................................................... 12
H. Sitematika Penulisan ................................................................................................... 13
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU (TA. 2022) .......................... 14
A. HASIL PELAKSANAAN ........................................................................................... 14
B. PERMASALAHAN DAN SOLUSI ............................................................................. 15
BAB III
RENCANA STRATEGIS SKPD ............................................................................................ 16
A. Rencana Strategis ........................................................................................................ 16
B. Visi ............................................................................................................................. 17
C. Misi............................................................................................................................. 18
D. Tujuan dan Sasaran ..................................................................................................... 18
BAB IV
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2023 .............................................................................. 20
A. Agenda Prioritas .......................................................................................................... 20
B. Rencana Program dan Kegiatan ................................................................................... 22
BAB V
PENUTUP .............................................................................................................................. 25

RENCANA KERJA TAHUNAN DKP KAB. LOTIM 2023


ii
RENCANA KERJA TAHUNAN DKP KAB. LOTIM 2023
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling azasi, sehingga ketersediaan


pangan bagi masyarakat harus selalu terjamin. Dalam perkembangan peradaban
masyarakat untuk memenuhi kualitas hidup yang maju, mandiri, dalam suasana tentram,
serta sejahtera lahir dan batin, semakin dituntut penyediaan pangan yang cukup,
berkwalitas dan merata. Oleh karena itu, kecukupan pangan bagi suatu bangsa
merupakan hal yang strategis.
Sesuai Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan, yang
merumuskan ketahanan pangan sebagai “kondisi pangan bagi rumah tangga yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, halal, merata, dan terjangkau” dan ketahanan pangan merupakan tanggung
jawab barsama antara pemerintah untuk diimplementasikan dalam keputusan Pimpinan
Pemerintah. Dalam rangka mencapai ketahanan pangan yang mantap dan
berkesinambungan, ada 3 (tiga) pilar pokok yang harus diperhatikan :
1. Ketersediaan pangan yang cukup dan merata;
2. Keterjangkauan pangan yang efektif dan efisien; serta
3. Konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman dan halal.
Ketiga pilar tersebut perlu diwujudkan sampai tingkat rumah tangga, dengan:

1. Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yang beragam untuk peningkatan


ketersediaan pangan dengan teknologi spesifik lokasi dan ramah lingkungan;
2. Mendorong masyarakat untuk mau dan mampu mengkonsumsi pangan yang
beragam, bergizi seimbang, dan aman untuk kesehatan;
3. Mengembangkan perdagangan pangan regional dan antar daerah, sehingga dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
4. Memanfaatkan pasar pangan internasional secara bijaksana bagi pemenuhan
konsumen yang beragam; serta memberikan jaminan bagi masyarakat miskin di
perkotaan dan perdesaan dalam mengakses pangan yang bersifat pokok.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapam, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

1
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka disusun Rencana Kerja Satuan
Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur.
Rencana Kerja Tahunan ini merupakan dokumen yang disusun oleh SKPD
untuk tahun bersangkutan yang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), hasil
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang berasal dari bidang-bidang yang ada.
Rencana Kerja Tahunan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur
dijabarkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur Tahun
Anggaran 2022.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terkhir dengan undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

2
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terkhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemrintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019, tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 15 Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur
sebagaimana diubah dengan Peraturan Darah Kabupaten Lombok Timur Nomor 6
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Lombok Timur;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023;
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023 adalah sebagai pedoman penyusunan
perencanaan anggaran program dan kegiatan pembangunan Ketahanan Pangan yang

3
selanjutnya dituangkan dalam RKA Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok
Timur.
2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Perangkat Daerah Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur adalah :
1. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2023 pada Dinas Ketahanan
Kabupaten Lombok Timur;
2. Untuk memberikan arahan dan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan Ketahanan Pangan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan;
3. Sebagai acuan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan Ketahanan Pangan;
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 42 Tahun 2016 tentang
kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Ketahanan
Pangan dan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
1. Tugas :
Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas pembantu Bupati dalam melaksanakan
urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang
ketahanan pangan.
2. Fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi
pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
b. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan,
distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan
pangan;
c. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman
konsumsi dan keamanan pangan;
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman
konsumsi pangan dan keamanan pangan;

4
e. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang
ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
f. Pelaksanaan administrasi Dinas dan;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati;
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur memiliki tugas pokok masing-
masing sub unit adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas pokok memimpin DKP sesuai
dengan tugas dan fungsinya dan menetapkan kebijakan teknis di bidang ketahanan
pangan dengan mempertimbangkan pedoman yang ditetapkan.
b. Sektetaris Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan program dan pelaporan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan
kepegawaian.
c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendamping serta pemantauan
dan evaluasi di bidang ketersediaan dan kerawanan pangan.
d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan
dan evaluasi di bidang distribusi dan cadangan pangan.
e. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan
serta pemantauan dan evaluasi di bidang konsumsi dan penganekaragaman pangan.
f. Bidang Keamanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan seta pemantauan dan evaluasi di
bidang keamanan pangan.
a. Sektetariat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana kerja Sekretariat dan Rencana Kerja Dinas;
2. Penyusunan konsep rencana strategis Dinas;
3. Penyusunan konsep kebijakan Pemerintah Daerah di Bidang Ketahanan Pangan;
4. Penyusunan konsep kebijakan Dinas untuk pengelolaan pragram dan pelaporan,
keuangan, urusan umum dan kepegawaian;
5. Pengloordinasian tugas dan program Sekretariat dengan bidang di lingkungan
Dinas;

5
6. Pengordinasian tugas dan program Sekretariat dengan bidang di lingkungan
Dinas;
7. Penyelenggaraan tugas dan program dan pelaporan keuangan serta administrasi
urusan umum dan kepegawaian di lingkungan Dinas;
8. Pembinaan administrasi dan aparatur pada Sub Bagian Program dan Pelaporan,
Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
9. Penyelenggaraan penilaian kinerja di lingkup Dinas;
10. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian, pemantauan, dan evaluasi
kegiatan Sekretariat;
11. Pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan di lingkup Sekretariat secara rutin dan
berkala;
12. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program di lingkup Dinas secara rutin dan
berkala; dan
13. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
b. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyelenggarakan fingsi sebagai
berikut :
1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan pangan, penyediaan
infrastuktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya serta
penanganan kerawanan pangan;
2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan
pangan, penyediaan infrastuktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan
pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan;
3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penyediaan
infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya
setra penanganan kerawanan pangan;
4. Pemberian pendampingan pelaksanakan kegiatan di bidang ketersediaan pangan,
penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan
lainnya serta penanganan kerawanan pangan;
5. Penyiapan pemantauan program dibidang ketersediaan pangan, penyediaan
infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya
serta penanganan kerawanan pangan;

6
6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya
pendukung ketahanan pangan lainnya serta penanganan kerawanan pangan; dan
7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

c. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :


1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang distribusi pangan, harga pangan,
dan cadangan pangan;
2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang distribusi
pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;
3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pangan, harga pangan, dan cadangan
pangan;
4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan,
harga pangan, dan cadangan pangan;
5. Penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan, harga pangan, dan
cadangan pangan;
6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi
pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;
7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
d. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, promosi
penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;
2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah dibidang konsumsi
pangan, promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan
pangan lokal;
3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dibidang konsumsi pangan, promosi
penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;
4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan dibidang konsumsi pangan,
promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;

7
5. Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan, promosi
penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;
6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi
pangan, promosi pengenekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan
pangan lokal; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
e. Bidang Keamanan Pangan penyelenggaraan fungsi sebagai berikut :
1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang kelembagaan keamanan pangan,
pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan;
2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan keamanan pangan,
kerja sama dan informasi keamanan pangan;
4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
5. Penyiapan pemantapan program di bidang kelembagaan keamanan pangan,
pengawasan keamanan pangan, kerja sama dan informasi keamanan pangan; dan
6. Pelaksanaan pemantauan, evlaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, kerjasama dan
informasi keamanan pangan; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
E. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur
Pada tahun 2023 struktur organisasi masih sesuai dengan peraturan Bupati
Lombok Timur Nomor 42 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian
tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Ketahanan Pangan, walaupun semua pejabat eslon iv
(empat) sudah menjadi fungsional sebagai Subkoordinator di fungsional masing masing
namun dalam hal tugas dan fungsinya masih menjalankan tugas dan fungsinya
sebagaimana jabatan sebelumnya. Sementara ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Lombok Timur mempunyai susunan organisasi dinas sebagai berikut :

8
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan; (Subkoordinator Analis Anggaran)
c. Sub Bagian Program dan Pelaporan. (Subkoordinator Perencana)
3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, terdiri atas :
a. Seksi Ketersediaan Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
b. Seksi Sumber Daya Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
c. Seksi Kerawanan Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, terdiri atas :
a. Seksi Distribusi Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
b. Seksi Harga Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
c. Seksi Cadangan Pangan. (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
5. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, terdiri atas :
a. Seksi Konsumsi Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan pangan)
b. Seksi Promosi, Penganekaragaman Konsumsi Pangan; (Subkoordinator analis
ketahanan pangan)
c. Seksi Pengembangan Pangan Lokal; (Subkoordinator analis ketahanan
pangan)
6. Bidang Keamanan Pangan, terdiri atas : (Subkoordinator analis ketahanan
pangan)
a. Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan
pangan)
b. Seksi Pengawasan Keamanan Pangan; (Subkoordinator analis ketahanan
pangan)

9
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PERBUP Nomor 42 Tahun 2016 KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KASUBBAG.PROGRAM DAN KASUBBAG.KEUANGAN KASUBBAG.UMUM DAN


PELAPORAN KEPEGAWAIAN

KEPALA BIDANG KETERSEDIAAN DAN KEPALA BIDANG DISTRIBUSI DAN KEPALA BIDANG KONSUMSI DAN KEPALA BIDANG KEAMANAN
KERAWANAN PANGAN CADANGAN PANGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN PANGAN
( KKP ) ( DCP ) ( KPP ) ( KP )

KASI. KETERSEDIAAN PANGAN KASI. DISTRIBUSI PANGAN KASI. KONSUMSI PANGAN KASI. KELEMBAGAAN
KEAMANAN PANGAN

KASI. SUMBERDAYA PANGAN KASI. HARGA PANGAN KASI. PROMOSI PENGANEKARAGAMAN KASI. PENGAWASAN
KONSUMSI PANGAN KEAMANAN PANGAN

KASI. KERAWANAN PANGAN KASI. CADANGAN PANGAN KASI. PENGEMBANGAN KASI. KERJASAMA DAN INFORMASI
PANGAN LOKAL KEAMANAN PANGAN

KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL

10
F. Data Kepegawaian
Jumlah Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur
keadaan per 31 Desember 2023 berjumlah 25 orang dengan rincian laki-laki
berjumlah 17 orang dan perempuan berjumlah 8 orang.
Bila dibandingkan dengan keadaan pegawai Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lombok Timur tahun 2022 berjumlah 24 orang, terjadi penambahan1
orang. Hal ini terjadi adanya mutasi staf dan pensiun.
Berdasarkan status PNS yang ditinjau dari jenis dan tingkat pendidikan
yang dimiliki pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Jumlah karyawan/karyawati berdasarkan tingkat
pendidikan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur
keadaan 31 Desember 2023

Status Jenis
No SD SMP SMA DIII S1 S2 S3 Jumlah
Pegawai Kelamin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Laki-laki - - 2 - 11 4 - 17
PNS
Perempuan - - 2 - 5 1 - 8
2. Laki-laki - - - - - - - -
CPNS
Perempuan - - - - - - - -
Jumlah - - 4 - 16 5 - 25

Berdasarkan tabel 1 di atas bahwa keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS)


pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur belum memadai untuk
menangani berbagai persoalan pembangunan ketahanan pangan, sehingga masih
dibutuhkan tambahan jumlah pegawai dalam kualitatif staf dengan kemampuan
dasar operasional komputer dan yang terkait dengan urusan penanganan program
serta pelaporan. Pegawai yang sudah berpendidikan Sarjana Strata Satu lebih dari
90 persen dari total PNS yang ada. Dengan kata lain kemampuan Dinas Ketahanan
Pangan dalam bidang urusan ketahanan pangan dianggap cukup teruji dengan
dukungan yang sangat kuat dari pegawai yang ada apalagi dilihat dari jenjang
pendidikan yang dimiliki oleh Karyawan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Lombok Timur.
Selanjutnya tabel 2 dibawah ini akan menguraikan jumlah Pegawai Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur berdasarkan jabatan atau eselon.

11
Tabel 2. Jumlah Pegawai Sipil (PNS) berdasarkan Jabatan/Eselon pada
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur keadaan 31 Desember 2023

No Pegawai/Karyawan Menurut Jabatan/Eselon (Orang)


Jenis Kelamin Eselon
V IV III II I Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Laki-laki 2 9 5 1 - 17
2. Perempuan 1 7 - - - 8
Jumlah 25

Berdasarkan tabel diatas seluruh jabatan yang ada dalam struktur


organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur terisi semuanya.

G. Data Peralatan/Asset
Sebagai penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya adalah
keberadaan perlengkapan yang berhubungan dengan fasilitas dan sarana kerja
Dinas yang dapat menunjang keberhasilan penanganan tugas/perkerjaan pada Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur. Ketersediaan sarana dan prasarana
yang ada, secara bertahap dan berangsur-angsur dapat terpenuhi dalam keadaan
yang relatif memadai. Sehingga ke depan perlu mendapat penyempurnaan,
perbaikan dan penambahan volume/jumlah perlengkapan dimasa mendatang.

Tabel 3. Data Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan


Kabupaten Lombok Timur
Keadaan 31 Desember 2023
Jumlah
No Sarana dan Prasarana Kondisi Ket.
Barang
1 2 3 4 5
1 Kantor 1 Baik
2 Kendaraan Roda 4 2 1 Baik 1 Rusak Sedang
3 Kendaraan Roda 2 17 7 Rusak Ringan 9 Baik 1
Rusak Berat
4 Komputer 11 8 Baik 3 Rusak
5 Printer 18 13 Baik 1 Rusak
6 Laptop 11 10 Baik 1 Rusak
7 Meja Kerja 31 30 Baik 1 Rusak
8 Kursi Kerja 31 Baik
9 Kursi Tamu 6 Baik
10 Meja Rapat 10 Baik
11 Kursi Rapat 46 Baik
12 Filling Kabinet 5 4 Baik 1 Rusak
13 Brangkas 1 Baik
1 2 3 4 5

12
14 Lemari Arsip 2 Baik
15 Rak Buku/Arsip 11 Baik
16 Mesin Tik 3 1 Baik 2 Rusak
17 Faximile 2 1 Baik 1 Rusak
18 Telpon 1 Baik
19 AC 2 Baik
20 Kipas Angin 5 4 Baik 1 Rusak
21 Wirelles 2 1 Baik 1 Rusak Ringan
22 Kalkulator 5 5 Rusak Berat
23 LCD Proyektor 2 1 Baik 1 Rusak
24 Kamera Digital 3 2 Baik I Rusak Berat
25 Papan Data 4 Baik
26 Lemari ES 1 Baik
27 Cool Box 2 1 Baik 1 Rusak Berat

H. Sitematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Tahun 2023 Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lombok Timur sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Tugas Pokok dan Fungsi
E. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lombok Timur
F. Data Kepegawaian
G. Data Peralatan/Asset
H. Sistematika Penulisan
BAB II : HASIL EVALUASI PELAKSANAAN KERJA TAHUN LALU (2020)
A. Hasil Pelaksanaan
B. Permasalahan dan Solusi
BAB III : RENCANA STRATEGIS SKPD
A. Visi dan Misi
B. Tujuan dan Saran
C. Kebijakan
D. Program dan Kegiatan
BAB IV : RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2021
A. Agenda Prioritas
B. Program dan Kegiatan
BAB V : PENUTUP

13
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKT TAHUN LALU (TA. 2022)

Dalam pembuatan Renja ini masih tahun berjalan anggaran 2022 sehingga
realisasi dan capaian target renjanya masih dalam perkiraan. Tahun penyusunan
Rencana Kerja 2023 menyajikan hasil kegiatan dan pengukuran hasil kinerja sasaran
yang telah tercapai serta perkiraan rencana tahun 2022. Hasil evaluasi kegiatan tahun
2021 dijadikan sebagai bahan acuan dalam menentukan kebijakan perencanaan
pembangunan ketahanan pangan tahun berikutnya. Evaluasi ini bertujuan agar
perencanaan pembangunan katahanan pangan secara keseluruhan yang akurat dan
didukung oleh ketersediaan anggaran pemerintah daerah. Dengan demikian, program
pembangunan ketahanan pangan menjadi lebih efisien, efektif, disertai dengan
akuntabilitas pelaksanaannya yang jelas yang tertuang dalam dokumen perencanaan
pembangunan ketahanan pangan.
Dalam penyusunan Renja menggunakan indikator kinerja sebagai tolak ukur
untuk menilai sejauh mana perencanaan pembangunan ketahanan pangan telah
dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun. Dengan adanya dokumen Renja ini agar
program dan kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran
yang telah disesuaikan dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan Program dan
Kegiatan yang telah dilaksanakan.
A. HASIL PELAKSANAAN
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur pada tahun anggaran
melaksanakan 5 Program kerja dengan 14 Kegiatan Kerja.
Adapun Program dan Kegiatan yang dilaksanakan atau telah terealisasi yang
sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2022
adalah sebagai berikut:

14
B. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2022 masih banyak
permasalahan yang dihadapi antara lain :
1) Masih adanya daerah (desa) rentan rawan pangan.
2) Masih rendahnya pola konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi,
berimbang.
3) Masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap keamanan pangan.
4) Belum maksimalnya pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi
pengembangan pangan lokal.
5) Masih rendahnya pengetahuan dan kemauan masyarakat untuk optimalisasi
pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga yang aman dan
bebas bahan kimia.
6) B
7) elum maksimalnya pengembangan industri pangan yang berbasis pangan lokal.

15
BAB III
RENCANA STRATEGIS SKPD

A. Rencana Strategis
Rencana Strategis yang merupakan serangkaian rencana, tindakan dan
kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan untuk diimplementasikan oleh
seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Dalam hal ini perencanaan strategik merupakan rencana jangka menegah yang
secara fungsional mempunyai posisi strategis karena selain merupakan acuan
teknis, juga merupakan media yang menjembatani semangat perencanaan jangka
panjang dengan perencanaan jangka pendek dan dapat menjadi motivasi dalam
mewujudkan sasaran.
Maksud penyusunan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2018–2023 adalah :
1. Memberikan arah pembangunan ketahanan pangan untuk kurun waktu 5 (lima)
tahun sesuai dengan tugas dan fungsi DinasKetahanan Pangan Kabupaten
Lombok Timur sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJMD) Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023;
2. Memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur selama kurun waktu 5
(lima) tahun.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023 adalah :
1. Mewujudkan Tujuan dan Sasaran Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok
Timur melalui kebijakan dan program ketahanan pangan dilaksanakan secara
sinergis, terpadu dan berkesinambungan dengan memanfaatkan sumber daya
secara efsien dan efektif;
2. Mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antara Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Lombok Timur dengan visi, misi, tujuan, kebijakan, program
RPJMD Tahun 2018–2023 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;
3. Mewujudkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan proporsi
dan kapasitas yang dimiliki dalam pembangunan ketahanan pangan;

16
4. Menjadi tolok ukur kinerja pembangunan bidang ketahanan pangan sebagai
dasar dalam pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan selama 5 (lima) tahun;
5. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Lombok Timur.

B. Visi
Visi Pembangunan Daerah Dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) adalah Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan
atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa
jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai Misi yang diemban.
Visi pembangunan daerah Kabupaten Lombok Timur untuk periode
RPJMD 2018-2023 sesuai dengan visi kepala daerah terpilih, adalah sebagai
berikut :
“LOMBOK TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA DAN AMAN”
Memperhatikan Visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi yang akan
dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Kabupaten Lombok Timur dapat
lebih berperan dalam perubahan yang terjadi dilingkup regional, nasional, maupun
global.
Lombok Timur Adil :
Hal ini bermakna perlakuan terhadap masyarakat di Kabupaten Lombok Timur
tidak berat sebelah kepada satu golongan tertentu karena semuanya tergantung pada
aspek kebenaran, kebaikan dan kepatutan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
keagamaan dan kemanusiaan.
Lombok Timur Sejahtera :
Hal ini bermakna pembangunan di Kabupaten Lombok Timur memperhatikan
kualitas sumber daya manusia dan keberpihakan kepada kelompok masyarakat
yang termarginalkan dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Lombok Timur Aman:

17
Hal ini bermakna bahwa pembangunan di Kabupaten Lombok Timur dengan
memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama kaum perempuan, anak,
difabel dan masyarakat miskin

C. Misi
Dari keenam Misi Daerah Kabupaten Lombok Timur, Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Lombok Timur mengemban misi ketiga yakni “Menumbuh
kembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan, perdagangan,
perikanan, kelautan, pariwisata dan sumberdaya lainnya”. Misi ketiga dimaknai
sebagai upaya untuk pengembangan ekonomi daerah melalui pembinaan ekonomi
kerakyatan dan kreatif berbasis potensi lokal yang berdaya saing di dalam dan luar
negeri dengan mengandalkan bahan-bahan produksi dan distribusi usaha dari
daerah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

D. Tujuan dan Sasaran


Tujuan pembangunan ketahanan pangan sangat berkaitan dengan
pencapaian tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai yang tertuang
dalam Renstra Revisi Tahun 2021 yaitu:
Tujuan : Meningkatkan ketahanan pangan utama masyarakat
Sasaran : Tercapainya ketersediaan pangan lokal, akses pangan dan pola
konsumsi masyarakat
Sesuai dengan RENSTRA REVISI tahun 2019 -2023 Dinas ketahanan pangan
khususnya tahun 2022 mempunyai tujuan dengan indikator adalah “Meningkatkan
ketahanan pangan utama masyarakat dengan indikator Persentase desa rawan
pangan dimana targetnya sebesar 21 %.
Tujuan Dinas Ketahanan Pangan tahun 2023 dijabarkan melalui sasaran dengan
indikatornya sesuai dengan tabel dibawah ini:

18
Tabel 5. Sasaran dan indikator Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2023

SASARAN INDIKATOR TARGET


Tercapainya 1. Ketersediaan energi dan protein 2..4
ketersediaan perkapita kal/kap/hari
pangan lokal,
akses pangan dan 63 gr/kap/hari
pola konsumsi
masyarakat 2. Persentase ketersediaan pangan 140%
(tersedianya cadangan beras/jagung
sesuai kebutahan)
3. Persentase pangan segar yang aman 92%
dikonsumsi
4. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 88 point

19
BAB IV
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2023

A. Agenda Prioritas

Prioritas Pembangunan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok


Timur dengan fokus Program Peningkatan Ketahanan Pangan Tahun 2023. Untuk
mencapai Peningkatan Ketahanan Pangan, maka akan direncanakan Prioritas I 1
(satu) program, dan Prioritas II sebanyak 4 (empat) Program sesuai tugas dan
fungsi Dinas Ketahanan Pangan yang meliputi:
a. Prioritas I :
 Program Penanganan Kerawanan Pangan
b. Prioritas II :
 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
 Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat
 Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi Untuk Kedaulatan Dan
Kemandirian Pangan
 Program Pengawasan Keamanan Pangan

Agar terwujudnya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai maka telah
ditetapkan beberapa program dan kegiatan di tahun 2023 sesuai dengan
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yaitu :
1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
 Terpenuhinya penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah;
 Terlaksananya koordinasi dan penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD;
 Tercapainya Penyediaan gaji dan tunjangan ASN;
 Tercapainya pelaksanaan penatausahaan dan pengujian/verifikasi keuangan
SKPD;
 Terlaksananya monitoring, evaluasi dan penilaian kinerja pegawai;
 Terpenuhinya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
 Terpenuhinya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
 Terpenuhinya peralatan rumah tangga;

20
 Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan;
 Terpenuhinya bahan bacaan dan perundang-undangan;
 Penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD.
2. Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk Kedaulatan dan
Kemandirian Pangan.
 Terlaksananya penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan.
 Terlaksananya penyediaan Infrastruktur Lantai Jemur
3. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat.
 Tersedianya informasi harga pangan dan neraca bahan makanan;
 Penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal
 Terlaksanya koordinasi, singkronisasi dan pelaksanaan distribusi pangan
pokok dan pangan lainnya;
 Terlaksananya pemantauan stok, pasokan dan harga pangan;
 Terpenuhinya pengembangan kelembagaan dan jaringan distribusi pangan
 Terpenuhinya pengembangan usaha pangan masyarakat dan toko tani
indonesia;
 Terlaksananya koordinasi dan sinkronisasi pengendalian cadangan pangan
kabupaten/kota;
 Terpenuhinya cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota;
 Terlaksananya pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman
konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;
 Terlaksananya penyusunan, pemutakhiran dan analisis peta ketahanan dan
kerentanan pangan;
4. Program Penanganan Kerawanan Pangan
 Terlaksananya penyusunan dan penetapan target konsumsi pagan per kapita
per tahun;
5. Program Pengawasan Keamanan Pangan
 Penguatan kelembagaan keamanan pangan segar daerah kabupaten/kota;
 Terpenuhinya sarana dan prasarana pengujian mutu dan keamanan pangan
segar asal tumbuhan daerah kabupaten/kota.

21
B. Rencana Program dan Kegiatan
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur lebih menitik beratkan padan
peningkatan ketahanan pangan didaerah. Karena hal tersebut sangan berkaintan dalam
mendukung dan mewujudkan prioritas pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten
Lombok Timur di Tahun 2023 yang berkaitan dengan kegiatan operasional Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur.
Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2023 ini
didukung dengan anggaran Benlanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung, yang
selanjutnya sebagai penunjang untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten
Lombok Timur. Pada Rencana Keja Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2023 ini
dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang tergambar pada tabel 8 di bawah ini :

Tabel 6
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023

RENCANA
NO. PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
I. PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAH DAERAH
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah 36.105.300
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah 28.924.900
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian
7.180.400
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2.625.764.616
Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi 125.780.320
Keuangan SKPD
Penatausahaan Barang Milik Daerah Pada SKPD
7.270.400

Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai


10.305.900

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor


16.704.500
2.131.800
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6.759.600

22
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
6,924,000
undangan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi 56.832.000
SKPD
Pengadaan Mebel
3.850.000

Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 10.000.000

Penyediaan Jasa Surat Menyurat


300.000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
7,200,000
Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau
94.500.000
Kendaraan Dinas Jabatan
2.190.000
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
II. PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA
EKONOMI UNTUK KEDAUKATAN DAN 0
KEMANDIRIAN PANGAN
Penyediaan Infrastruktur dan Seluruh Pendukung
Kemandirian Pangan Sesuai Kewenangan Daerah 0
Kabupaten/Kota
Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan 0
Penyediaan Infrastruktur Lantai Jemur 0
III. PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI
101.400.000
DAN KEMANDIRIAN PANGAN
Penyediaan dan penyaluran Pangan Pokok atau
Pangan Lainnya sesuai dengan Kebutuhan Daerah
Kabupaten /Kota dalam Rangka Stabilisasi Pasokan 35.750.000
dan Harga Pangan
Penyediaan Informasi Harga Pangan dan Neraca
0
Bahan Makanan
Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal 0
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi
0
Pangan Pokok dan Pangan Lainnya
Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan
14.300.000
Pengembangan Kelembagaan dan Jaringan Distribusi 7.150.000
Pangan
Pengembangan Kelembagaan Usaha Pangan 14.300.000
Masyarakat dan Toko Tani Indonesia
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Cadangan
Pangan Kabupaten/Kota 8.450.000

23
Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah
0
Kabupaten/Kota
Penyusunan dan Penetapan Target Konsumsi Pangan
0
per Kapita per Tahun
Pemberdayaan Masyarakat dalam
21.450.000
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis
Sumber Daya Lokal

IV. PROGRAM PENANGANA KERAWANAN


PANGAN
Penyusunan Peta Kerentanan dan Ketahanan pangan
0
Kecamatan
Penyusunan, Pemutakhiran dan Analisis Peta
0
Ketahanan dan Kerentanan Pangan
V. PROGRAM PENGAWASAN KEAMANAN
PANGAN
Penguatan Kelembagaan Keamanan Pangan Segar 25.350.000
Daerah Kabupaten/Kota
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Mutu
dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan 0
Daerah Kabupaten/Kota
Total belanja tidak langsung
Total belanja langsung
Total 3.103.618.436

24
BAB V
PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur


Tahun 2023 berfungsi untuk meningkatkan kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Lombok Timur seta sebagai bahan pelaksana kegiatan selama satu tahun. Penyusunan
Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran
2023 mengarahkan pada program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya yang efisien, efektif dan sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan.
Penyusunan Renja Tahun 2023 ini disusun dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan pemerintah daerah, transparansi dan mudah dipahami oleh
masyarakat sehingga mampu membangkitkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi
seta mengevaluasi pemerintah dan menyelenggarakan pemerintahannya.
Dengan dukungan dan peran aktif seluruh aparatur Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lombok Timur dan masyarakat maka mampu menjawab tantangan dan
permasalahan yang ada sehingga cita-cita dalam pembangunan ketahanan pangan di
Kabupaten Lombok Timur dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Dengan
disusunnya Rencana Kerja Tahun 2023 ini mampu menjadi gambaran bahwa
perencanaan pembangunan ketahanan pangan di Lombok Timur disusun secara
profesional dan terukur sehingga tercapai pembangunan ketahanan pangan yang lebih
baik.

25

Anda mungkin juga menyukai