Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 i
GUBERNUR JAWA TIMUR
11. Peraturan
-3-
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
-5-
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
j. Badan
-6-
qq. Biro
-7-
Pasal 4
Pasal 5
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 10 September 2019
ttd
Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal 10 September 2019
ttd
ttd
PENDAHULUAN
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 1
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 –
2024 mengacu kepada RPJPD, RPJMD Provinsi Jawa Timur.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa
Timur (RPJMD) Tahun 2019 – 2024 ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019, menjadi
pedoman dokumen perencanaan organisasi perangkat daerah yang
menjelaskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program
Pembangunan di Jawa Timur.
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 2
yaitu memiliki kekuasaan, pengetahuan, dan kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya secara fisik, ekonomi maupun sosial
untuk menjadi individu dan masyarakat yang mandiri yang mampu
memikirkan, memutuskan dan melakukan hal yang tepat dengan
pendekatan pembangunan Dari, Oleh dan Untuk individu/masyarakat
guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Konsep utama dari
pembangunan yang berpusat pada rakyat adalah memandang inisiatif
kreatif dari rakyat sebagai sumber daya pembangunan yang utama dan
memandang kesejahteraan material dan spiritual sebagai tujuan yang
dicapai oleh proses pembangunan yang berorientasi pada potensi
manusia sehingga pembangunan yang berdimensi kerakyatan memberi
peran pada masyarakat sebagai subyek bukan sebagai obyek.
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 3
Dokumen Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur merupakan Rencana Strategis yang disusun sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
merupakan rencana pembangunan jangka menengah Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur yang didalam
pelaksanaannya menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
yang disusun setiap tahun sebagai Rencana Pembangunan Tahunan
Organisasi Perangkat Daerah, selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur.
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 4
pemangku kepentingan, Penyusunan Rancangan Renstra, pelaksanaan
forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah, Penyusunan
Rancangan Akhir Renstra, pengesahan Renstra dan Penetapan Renstra
oleh Kepala Daerah.
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 5
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 82 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir, dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa;
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 6
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 6178);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan
Keluarga;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran
Daerah Tahun 2007 Nomr 1, Seri E)
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 7
Jawa Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2009 Nomor 1 Seri E);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 –
2031;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Nomor 1 Seri C, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 63), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor
3 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2018 Nomor 1 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 81);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Timur Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2019 Nomor 5 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Timur Nomor 94);
28. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 78 tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa
Timur.
1.3. Maksud dan Tujuan
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 8
2024 ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program
kerja operasional; (3) menyediakan dokumen rencana pembangunan
jangka menengah sebagai bahan penyusunan rencana kerja atau
rencana kinerja tahunan; (4) memberikan gambaran Kinerja pelayanan
PD, mengetahui kelemahan, kekuatan tantangan dan peluang PD dalam
pengembangan pelayanan sehingga dapat digunakan untuk peningkatan
kinerja dan produktivitas serta menjamin efektivitas penggunaan
sumber daya organisasi.
BAB I. PENDAHULUAN
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 9
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 10
BAB II
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 11
1. Sekretariat.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 12
c. menyiapkan bahan pelaksanaan tugas di bidang
hubungan masyarakat;
d. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan kebutuhan
kepegawaian mulai penempatan formasi, pengusulan
dalam jabatan, usulan pensiun, peninjauan masa kerja,
pemberian penghargaan, kenaikan pangkat, Sasaran Kerja
Pegawai, Daftar Urutan Kepangkatan, Sumpah/Janji
Aparatur Sipil Negara, Gaji Berkala, kesejahteraan, mutasi
dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin
belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai,
menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan
fungsional dan menyelenggarakan pengelolaan administrasi
Aparatur Sipil Negara lainnya;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan kebutuhan
perlengkapan, pengadaan, perawatan, serta pengamanan
perlengkapan dan aset;
f. membantu menyiapkan bahan penyelesaian masalah hukum di
bidang kepegawaian; dan;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris.
2. Sub. Bagian Penyusunan Program dan Anggaran,
a. menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan
koordinasi penyusunan program;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan pengolahan data;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan perencanaan program;
d. menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan
perundang-undangan;
e. menyiapkan bahan penghimpunan data dan menyiapkan bahan
perencanaan dan penyusunan anggaran serta kebijakan;
f. menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan
pelaporan;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
3. Sub Bagian Keuangan,
a. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan keuangan termasuk
pembayaran gaji pegawai;
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 13
b. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kegiatan
termasuk penyelesaian rekomendasi hasil pengawasan;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan akuntansi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian dan
penatausahaan keuangan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengadministrasian asset dan
menyusun laporan pertanggungjawaban atas barang-barang
inventaris;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pemanfaatan dan
penghapusan serta penatausahaan barang milik negara/daerah;
g. menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan pengelolaan keuangan;
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 14
Untuk mendukung tugasnya Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi
Desa/Kelurahan memiliki 3 Seksi yaitu (1) Seksi Pemberdayaan
Lembaga Ekonomi Desa, (2) Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi
Masyarakat, (3) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Tertinggal.
1. Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan
lembaga ekonomi desa dan lembaga keuangan mikro bukan
bank bukan koperasi;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan
lembaga ekonomi desa dan lembaga keuangan mikro bukan
bank bukan koperasi;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi
pemberdayaan lembaga ekonomi desa dan lembaga keuangan
mikro bukan bank bukan koperasi;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi pemberdayaan lembaga ekonomi
desa dan lembaga keuangan mikro bukan bank bukan koperasi;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2. Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakat;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakat;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi
pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi pemberdayaan usaha ekonomi
masyarakat;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
3. Seksi Pemberdayaan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Tertinggal
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan
masyarakat tertinggal;
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 15
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan
masyarakat tertinggal;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi
pemberdayaaan masyarakat tertinggal;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi pemberdayaan masyarakat
tertinggal;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 16
1. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan
lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan
lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi
pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Adat
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan
lembaga adat;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan
lembaga adat;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi
pemberdayaan lembaga adat;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi pemberdayaan lembaga adat;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
3. Seksi Pendampingan Masyarakat
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pendampingan
masyarakat;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pendampingan
masyarakat;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi
pendampingan masyarakat;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi pendampingan masyarakat;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 17
4. BIDANG BINA PEMERINTAHAN DESA
Bidang Bina Pemerintahan Desa, mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Bina
Pemerintahan Desa;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Bina
Pemerintahan Desa, mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa, perencanaan partisipatif pembangunan desa
serta administrasi dan aset desa;
b. pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa, perencanaan partisipatif pembangunan desa
serta administrasi dan aset desa;
c. pelaksanaan koordinasi peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa, perencanaan partisipatif pembangunan desa
serta administrasi dan aset desa;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa, perencanaan
partisipatif pembangunan desa serta administrasi dan aset desa;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Untuk mendukung tugasnya Bidang Bina Pemerintahan Desa memiliki
3 Seksi yaitu : (1) Seksi Aparatur Pemerintahan Desa, (2) Seksi
Perencanaan Dan Pembangunan Desa, (3) Seksi Administrasi Dan Aset
Desa
1. Seksi Aparatur Pemerintahan Desa
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan desa;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas
aparatur pemerintahan desa;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan desa;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 18
2. Seksi Perencanaan Partisipatif Pembangunan Desa
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 19
sumber daya alam dan pembangunan kawasan perdesaan,
sarana prasarana desa dan teknologi tepat guna;
b. pelaksanaan fasilitasi kerjasama pengelolaan sumber daya
alam, pembangunan kawasan perdesaan, sarana prasarana
desa dan teknologi tepat guna;
c. pelaksanaan koordinasi fasilitasi kerjasama pengelolaan sumber
daya alam, pembangunan kawasan perdesaan, sarana
prasarana desa dan teknologi tepat guna;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusuna laporan dalam
fasilitasi kerjasama pengelolaan sumber daya alama dan
pembangunan kawasan perdesaan, sarana prasarana desa dan
teknologi tepat guna;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Untuk mendukung tugasnya Bidang Kerjasama Desa memiliki 3 Seksi
yaitu (1) Seksi Pembangunan Kawasan Perdesaan, (2) Seksi Sarana
Prasarana Desa, (3) Seksi Teknologi Tepat Guna (TTG).
1. Seksi Pembangunan Kawasan Perdesaan
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kerjasama pengelolaan
sumber daya alam dan pembangunan kawasan perdesaan;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi kerjasama pengelolaan
sumber daya alam dan pembangunan kawasan perdesaan;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi kerjasama
pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan kawasan
perdesaan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi kerjasama pengelolaan sumber
daya alam dan pembangunan kawasan perdesaan;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2. Seksi Sarana Prasarana Desa
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kerjasama
pembangunan dan pengembangan sarana prasarana desa;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi kerjasama
pembangunan dan pengembangan sarana prasarana desa;
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 20
c. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi fasilitasi kerjasama
pembangunan dan pengembangan sarana prasarana desa;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan fasilitasi kerjasama pembangunan dan
pengembangan sarana prasarana desa; dan
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
3. Seksi Teknologi Tepat Guna (TTG)
a. Merumuskan kebijakan Kerjasama Pengembangan dan
Pemanfaatan TTG;
b. Melaksanakan kebijakan Kerjasama Pengembangan dan
Pemanfaatan TTG;
c. Memfasilitasi Kerjasama Pengembangan dan Pemanfaatan TTG;
d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
Pengembangan dan Pemanfaatan TTG;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala
Bidang.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 21
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur,
sebagaimana disajikan dalam Bagan 2.1.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala
Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala
Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam
lingkungan masing – masing maupun antar satuan organisasi
di lingkungan Pemerintah Provinsi serta Instansi lain diluar
Pemerintah Provinsi sesuai dengan tugas pokoknya masing – masing.
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing – masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah – langkah yang diperlukan. Setiap pimpinan satuan
organisasi sebagaimana bertanggungjawab memimpin dan
mengkoordinasi bawahan masing – masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab pada atasannya masing – masing
serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu. Setiap laporan
yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan
laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahannya. Dalam menyampaikan laporan masing – masing
kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada
satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan
kerja.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 22
Bagan 2.1. Struktur organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI JAWA TIMUR
KEPALA DINAS
BIDANG BINA PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN USAHA BIDANG KERJASAMA DESA BIDANG PEMBERDAYAAN
DESA EKONOMI DESA/KELURAHAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 23
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 24
Tabel 2.1. Data Sumber Daya Manusia Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Provinsi Jawa Timur (Kondisi per Maret Tahun 2019)
JUMLAH JUMLAH
NO. URAIAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN SELURUHNYA
1. Jumlah Pegawai PNS 56 23 79
2. Tingkat Pendidikan PNS 56 23 79
a. SD - - -
b. SLTP - - -
c. SLTA 15 2 17
d. Diploma -2 (D-2) 0 1 1
e. Diploma - 3 (D3) 0 0 0
f. Sarjana Strata 1 (S-1) 25 12 37
g. Pasca Sarjana Strata 2 (S-2) 16 8 24
h. Doktor (S-3) - - -
3. Golongan Kepangkatan PNS 56 23 79
a. I/a - - -
I/b - - -
I/c - - -
I/d - - -
b. II / a 0 0 0
II / b 2 0 2
II / c 5 0 5
II / d 1 0 1
C. III / a 8 0 8
III / b 11 3 14
III / c 5 6 11
III / d 13 6 19
D. IV/ a 8 7 15
IV / b 3 1 4
IV / c 0 0 0
IV / d 0 0 0
3. PNS menurut agama 56 23 79
a. Islam 54 22 76
b. Protestan 2 1 3
4. PNS Menurut Golongan Umur 56 23 79
a. 25 - 29 tahun 0 0 0
b. 30 - 39 tahun 8 2 10
c. 40 - 49 tahun 20 8 28
d. 50 - 57 tahun 28 13 41
5. Tipe Pegawai 56 23 79
a. Pejabat Struktural 14 7 21
b. Fungsional Umum 41 16 57
c. Fungsional Khusus 1 0 1
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 25
2. Sarana Prasarana
Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Provinsi Jawa Timur didukung dengan Sarana Prasarana
Kantor yang cukup memadai. Jumlah aset sampai dengan akhir tahun
2018 adalah sebanyak 3.094 buah/set atau senilai Rp.
26.590.729.268,- dengan 9 jenis bidang barang yaitu Tanah, Alat-alat
Besar, Alat-alat Angkut, Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga, Alat
Studio dan Komunikasi, Alat Laboratorium, Bangunan Gedung, Buku
dan Perpustakaan dan Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan.
Berdasarkan aset yang ada, sejumlah 2.000 buah aset yaitu dalam
kondisi baik dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kinerja pada
Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur cukup
diperlukan pemeliharaan untuk menjaga kondisi aset dimaksud,
sedangkan 1.094 Aset, antara lain bentuk Alat-alat angkut, Alat-alat
Kantor dan Rumah Tangga, Alat Studio dan Komunikasi dan Alat
Laboratorium dalam kondisi rusak berat sehingga tidak dapat
dimanfaatkan. Aset dalam kondisi rusak berat selanjutnya diusulkan
untuk penghapusan. Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selama 5 (lima)
Tahun kedepan, maka yang segera diperlukan adalah dilaksanakan
pembangunan ruangan baru atau perbaikan untuk penyediaan ruang
kerja yang baru dan penataan arsip dokumen PD. Selain itu terhadap
sarana prasarana yang lain yaitu gedung/ruangan, pengadaan barang
inventaris Kantor/Rumah Tangga, Alat Angkutan/Kendaraan dinas, Alat
Studio/Komunikasi tetap diperlukan pemeliharaan dan perbaikan serta
pengadaan sarana prasarana perkantoran antara lain pemeliharaan
dan renovasi. Selengkapnya data Sumber Daya Sarana Prasarana yang
merupakan Aset pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur sebagaimana data Tabel 2.2.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 26
Tabel 2.2. Data Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
(Kondisi per Desember 2018)
NO JENIS ASET JUMLAH SATUAN NILAI (Rp) KONDISI KETERANGAN
BAIK RUSAK
BERAT
1 Tanah 1 Bidang 14.175.000.000.000 1
Catatan :
Alat-alat besar : Genset dan pompa air
Alat-alat Laboratorium : Penangkal petir, UPS, Papan Planet
Barang bercorak kesenian, kebudayaan : Lukisan, gambar
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 27
2.3. Kinerja Pelayanan
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 28
jumlah kelompok usaha ekonomi masyarakat di desa/kel. Yang aktif dari
target RPJMD/Renstra 2014-2019 sebesar 7 % telah tercapai pada
Tahun kedua sebesar 5,5 % atau tingkat kemajuan pencapaian sebesar
79,1 %. Adapun pada Indikator sasaran 2 yaitu Persentase RTM Kepala
Rumah Tangga Perempuan (KRTP) yang memiliki usaha, dari target
RPJMD/Renstra 2014 – 2019 sebesar 100 % telah tercapai pada Tahun
kedua sebesar 34,6 % atau tingkat kemajuan pencapaian sebesar 34,6.
Secara operasional pencapaian target kinerja sasaran ini diwujudkan
melalui pelaksanaan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
Masyarakat.
Sasaran Strategis 2, yaitu Meningkatnya pusat layanan
informasi TTG dan aksesibilitas masyarakat miskin terhadap pengelolaan
SDA dan sarana prasarana dasar. Kinerja Sasaran strategis 2 ini didukung
oleh 3 indikator kinerja yaitu Prosentase peningkatan pusat layanan
informasi teknologi (Posyantek) yang berfungsi, Prosentase kelompok
masyarakat yang menerapkan TTG di desa/kel. dan Prosentase
peningkatan jumlah komunitas masyarakat yang dapat mengelola dan
memanfaatkan SDA. Pencapaian indikator kinerja Prosentase peningkatan
pusat layanan informasi teknologi (Posyantek) yang berfungsi tahun 2016
dari target sebesar 25,4 %, terealisasi sebesar 25,4 % atau tingkat
pencapaian sebesar 100 %. Untuk Pencapaian indikator kinerja
Prosentase kelompok masyarakat yang menerapkan TTG di desa/kel.
Tahun 2016 dari target sebesar 5 %, terealisasi sebesar 5 % atau tingkat
pencapaian sebesar 100 %. Sedangkan Pencapaian indikator kinerja
Prosentase peningkatan jumlah komunitas masyarakat yang dapat
mengelola dan memanfaatkan SDA pada tahun 2016 dari target 14,6 %
terealisasi sebesar 15,67 % atau tingkat pencapaian sebesar 107 %.
Pencapaian kinerja tahun 2016 apabila dibandingkan dengan
tahun 2015 sesuai target kinerja khususnya pada indikator Prosentase
peningkatan pusat layanan informasi teknologi (Posyantek) yang
berfungsi tahun 2015 dari target 24,6 % terealisasi sebesar 24,6 % atau
tingkat pencapaian sebesar 100 %. Untuk Pencapaian indikator kinerja
Prosentase kelompok masyarakat yang menerapkan TTG di desa/kel.
merupakan indikator yang baru diukur pada tahun 2016 sehingga akan
dapat diperbandingkan di tahun berikutnya, sedangkan pencapaian
indikator kinerja Prosentase peningkatan jumlah komunitas masyarakat
yang dapat mengelola dan memanfaatkan SDA pada tahun 2015 dari
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 29
target 15,3 % terealisasi sebesar 17,1 atau tingkat pencapaian sebesar
112 % dan tingkat pencapaian pada tahun 2016 sebesar 107 %.
Capaian kinerja jangka menengah pada tahun kedua apabila
dibandingkan dengan target kinerja periode RPJMD Pemerintah Provinsi
Jawa Timur 2014 – 2019, untuk indikator sasaran 2 yaitu Prosentase
peningkatan pusat layanan informasi teknologi (Posyantek) yang
berfungsi dari target RPJMD/Renstra 2014 – 2019 peningkatan sebesar
211 %, telah tercapai pada Tahun kedua peningkatan sebesar 49,9 %
atau tingkat kemajuan pencapaian sebesar 23,7 %. Indikator sasaran
Prosentase kelompok masyarakat yang menerapkan TTG di desa/kel. dari
target RPJMD/Renstra 2014 – 2019 sebesar 35 % telah tercapai pada
Tahun kedua sebesar 5 % atau tingkat kemajuan pencapaian sebesar
14,3 %. Indikator sasaran Prosentase peningkatan jumlah komunitas
masyarakat yang dapat mengelola dan memanfaatkan SDA dari target
RPJMD peningkatan sebesar 92 %, sampai dengan tahun kedua RPJMD
telah tercapai target sebesar 32,8 % atau tingkat kemajuan sebesar 35,7
%. Pencapaian kinerja sasaran strategis 2 ini, secara operasional
diwujudkan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan dalam Pemanfaatan TTG dan Pendayagunaan SDA.
Sasaran Strategis 3, yaitu Meningkatnya kapasitas lembaga
kemasyarakatan desa/kel. Pencapaian kinerja sasaran diatas diukur
dengan 2 indikator kinerja sasaran yaitu Prosentase Lembaga
Kemasyarakatan (LPMD/K dan TP PKK) yang Aktif dan Prosentase
peningkatan jumlah KPM yang bersertifikasi (sesuai standart pelatihan
Permendagri 7 Tahun 2007). Capaian kinerja indikator Prosentase
Lembaga Kemasyarakatan (LPMD/K dan TP PKK) yang Aktif pada tahun
2016, dari target 70 % tercapai 71,6 % atau tingkat pencapaian sebesar
102,2 %, sedangkan indikator Prosentase peningkatan jumlah KPM yang
bersertifikasi (sesuai standart pelatihan Permendagri 7 Tahun 2007), dari
target 12,7 %, terealisasi sebesar 15,0 % atau tingkat pencapaian
sebesar 118,5 %.
Pencapaian kinerja tahun 2016 apabila dibandingkan dengan
tahun 2015 pencapaian kinerjanya sama – sama memenuhi target yang
telah ditetapkan, Pada indikator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan
(LPMD/K dan TP PKK) yang Aktif tahun 2015 dari target 60 % terealisasi
sebesar 88 % atau tingkat pencapaian sebesar 147,44 %, sedangkan
tahun 2016 pencapaian sebesar 102,2 %. dan indikator Prosentase
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 30
peningkatan jumlah KPM yang bersertifikasi (sesuai standart pelatihan
Permendagri 7 Tahun 2007) tahun 2015 dari target 18 % terealisasi
sebesar 23,3 % atau tingkat pencapaian sebesar 129,4 %, dan pada
tahun 2016 pencapaiannya sebesar 118,8 %.
Pencapaian kinerja tahun 2016 pada indikator Prosentase
Lembaga Kemasyarakatan (LPMD/K dan TP PKK) yang Aktif dari target
sebesar 70 % dan pada tahun pertama telah tercapai sebesar 71,5 %,
atau tingkat kemajuan 84,2 % dari target RPJMD sebesar 85 %. Untuk
indikator Prosentase peningkatan jumlah KPM yang bersertifikasi (sesuai
standart pelatihan Permendagri 7 Tahun 2007) dari target jangka
menengah peningkatan sebesar 131 %, telah tercapai sampai dengan
pada tahun kedua sebesar 38,3%, sehingga tingkat kemajuan sebesar
30,7 %. Pencapaian kinerja sasaran strategis 3 secara operasional
diwujudkan melalui pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Manusia (SDM) dan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kel.
Sasaran Strategis 4 yaitu Terwujudnya peningkatan swadaya
dan partisipasi masyarakat. Pencapaian kinerja sasaran 4 diukur dengan
2 indikator yaitu Prosentase swadaya masyarakat terhadap program
pemberdayaan masyarakat dari target 15 %, terealisasi sebesar 11,98 %
atau tingkat pencapaian sebesar 80 %, Indikator kedua adalah
Prosentase ds/kel yang telah menerapkan SMPP, dari target 80 % di
tahun 2016, telah terealisasi sebesar 78,7 % atau tingkat pencapaian
sebesar 98,4 %.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 31
Target kinerja jangka menengah RPJMD 2014 – 2019 untuk
indikator sasaran Prosentase Swadaya Masyarakat terhadap Program
pemberdayaan masyarakat adalah sebesar 30 % dan pada tahun kedua
telah tercapai sebesar 21,3 % atau tingkat kemajuan pencapaiannya
adalah sebesar 71,1 %, sedangkan untuk indikator Prosentase Desa/Kel.
Yang telah menerapkan Sistim Manajemen Pengelolaan Pembangunan
yang Partisipatif target RPJMD 95 % dan pada tahun kedua telah
terealisasi 78,7 % sehingga tingkat kemajuan pencapaan sebesar 82,90
%. Pencapaian kinerja sasaran 4 didukung oleh pelaksanaan Program
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa.
Selengkapnya pencapaian kienerja pelayanan tahun 2014 – 2019
sebagaimana Tabel 2.3.
Sedangkan capaian kinerja 3 (tiga) sasaran strategis dengan 3
indikator kinerja sasaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 rata –
rata dapat tercapai, bahkan terdapat beberapa capaian yang melampaui
target kinerja. Capaian kinerja indikator sasaran Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis 1 Meningkatnya usaha ekonomi masyarakat
desa/kelurahan
Kinerja sasaran ini diukur dengan indikator sasaran Jumlah UEM yang
berdaya. Pencapaian kinerja indikator sasaran Jumlah UEM yang berdaya,
dari target sebesar 34.455 UEM terealisasi sebesar 36.536 UEM atau
tingkat pencapaian sebesar 106,04 %.
Pencapaian kinerja tahun 2018 lebih tinggi dari pada pencapaian
tahun 2017, pada tahun 2017 dari target 31.816 UEM terealisasi sebesar
31.748 UEM atau tingkat pencapaian sebesar 99,79 %.
Capaian kinerja jangka menengah pada tahun keempat apabila
dibandingkan dengan target kinerja periode RPJMD Pemerintah Provinsi
Jawa Timur 2014 – 2019 sebagaimana dicantumkan dalam Rencana
Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 – 2019 untuk indikator sasaran 1 yaitu Jumlah UEM yang
berdaya dari target RPJMD/Renstra 2014 – 2019 sebesar 120.171 UEM
telah tercapai pada Tahun keempat sebesar 122.088 atau tingkat
kemajuan pencapaian sebesar 101,6 %. Secara operasional pencapaian
target kinerja sasaran ini diwujudkan melalui pelaksanaan Program
Peningkatan usaha ekonomi desa/kelurahan.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 32
Sasaran Strategis 2, yaitu Meningkatnya kapasitas lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan yang aktif. Kinerja Sasaran strategis 2 ini
didukung oleh indikator kinerja yaitu Persentase peningkatan lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan yang aktif. Pencapaian indikator kinerja
Persentase peningkatan lembaga kemasyarakatan desa/kel. yang aktif
tahun 2018 dari target sebesar 6,6 %, terealisasi sebesar 20,25 % atau
tingkat pencapaian sebesar 306,82 %.
Pencapaian kinerja tahun 2018 lebih tinggi dari pada pencapaian
tahun 2017, pada tahun 2017 dari target 4,5 % terealisasi sebesar 5,09
% atau tingkat pencapaian sebesar 113,21 %.
Capaian kinerja jangka menengah pada tahun keempat apabila
dibandingkan dengan target kinerja periode RPJMD Pemerintah Provinsi
Jawa Timur 2014 – 2019 sebagaimana dicantumkan dalam Rencana
Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 – 2019 untuk indikator sasaran 2 yaitu Jumlah Persentase
peningkatan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang aktif dari
target RPJMD/Renstra 2014 – 2019 sebesar 6,6 % telah tercapai pada
Tahun keempat sebesar 20,25 % atau tingkat kemajuan pencapaian
sebesar 306,82 %. Secara operasional pencapaian target kinerja sasaran
ini diwujudkan melalui pelaksanaan Program Peningkatan kapasitas
lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan.
Sasaran Strategis 3, yaitu Meningkatnya Kemandirian
pengelolaan pemerintahan desa. Kinerja Sasaran strategis 3 ini didukung
oleh indikator kinerja Persentase desa cepat berkembang di Jawa Timur.
Pencapaian indikator kinerja Persentase desa cepat berkembang di Jawa
Timur tahun 2018 dari target sebesar 6 %, terealisasi sebesar 6 % atau
tingkat pencapaian sebesar 100 %.
Pencapaian kinerja tahun 2017 lebih tinggi dari pada pencapaian
tahun 2018 yang mencapai 100 % walaupun demikian masih tetap dalam
pencapaian target, pada tahun 2017 dari target 3 % terealisasi sebesar
5,70 % atau tingkat pencapaian sebesar 189,88 %.
Capaian kinerja jangka menengah pada tahun keempat apabila
dibandingkan dengan target kinerja periode RPJMD Pemerintah Provinsi
Jawa Timur 2014 – 2019 sebagaimana dicantumkan dalam Rencana
Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 – 2019 untuk indikator sasaran 3 yaitu Jumlah Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur dari target RPJMD/Renstra 2014 –
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 33
2019 sebesar 6 % telah tercapai pada Tahun keempat sebesar 6 % atau
tingkat kemajuan pencapaian sebesar 100 %. Secara operasional
pencapaian target kinerja sasaran ini diwujudkan melalui pelaksanaan
Program Peningkatan kapasitas pemerintahan desa.
Selengkapnya Pencapaian Kinerja pelayanan pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur adalah sebagaimana terinci
dalam Tabel 2.3.
Alokasi anggaran pada tahun 2016 dan tahun 2017 mengalami
penurunan, mengakibatkan adanya perubahan mekanisme pelaksanaan
program pemberdayaan masyarakat, dengan demikian hal tersebut
berpengaruh terhadap penurunan capaian kinerja beberapa indikator,
selain itu juga jumlah personil sumber daya manusia di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga mengalami penurunan. Alokasi
dan Realisasi anggaran setiap tahun secara terinci dan rasio pencapaian
realisasi untuk Belanja Langsung serta pertumbuhan anggaran dan
realisasi anggaran adalah sebagaimana pada Tabel 2.4.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 34
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Tahun 2014 – 2019
Badan Pemberdayaan Masyarakat/Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Indikator Kinerja Target Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Target Target
NO sesuai Tugas dan Indikator
NSPK IKK 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
Fungsi PD Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Prosentase 1,2% 1,3% 0,00% 0,00% 3,70% 1,80% 0,00% 0,00% 320,00% 147,10% 0% 0%
peningkatan jumlah
kelompok usaha
ekonomi masyarakat
di desa/kel. yang aktif
2 Persentase RTM 27,00% 16,00% 0,00% 0,00% 19,00% 16,00% 0,00% 0,00% 72,00% 100,00% 0% 0%
Kepala Rumah
Tangga Perempuan
(KRTP) yang
memiliki usaha
3 Prosentase 24,60% 25,40% 0,00% 0,00% 24,60% 25,40% 0,00% 0,00% 100,00% 100,00% 0% 0%
peningkatan pusat
layanan informasi
teknologi
(Posyantek) yang
berfungsi
4 Prosentase 0,00% 5,00% 0,00% 0,00% 0,00% 5,00% 0,00% 0,00% 0,00% 100,00% 0% 0%
kelompok
masyarakat yang
menerapkan TTG di
desa/kel
5 Prosentase 15,30% 14,60% 0,00% 0,00% 17,10% 15,70% 0,00% 0,00% 112% 107% 0% 0%
peningkatan jumlah
komunitas
masyarakat yang
dapat mengelola dan
memanfaatkan SDA
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 35
6 Prosentase 60,00% 70,00% 0,00% 0,00% 88,00% 71,55% 0,00% 0,00% 147,44% 102,22% 0% 0%
Lembaga
Kemasyarakatan
(LPMD/K dan TP
PKK) yang Aktif
7 Prosentase 18,00% 12,70% 0,00% 0,00% 23,30% 15,00% 0,00% 0,00% 129,44% 118,76% 0% 0%
peningkatan jumlah
KPM yang
bersertifikasi (sesuai
standart pelatihan
Permendagri 7
Tahun 2007)
8 Prosentase Swadaya 10,00% 15,00% 0,00% 0,00% 9,36% 11,98% 0,00% 0,00% 93,60% 80% 0% 0%
Masyarakat terhadap
Program
pemberdayaan
masyarakat
9 Prosentase 75,00% 80,00% 0,00% 0,00% 78,00% 78,73% 0,00% 0,00% 104,60% 98,41% 0% 0%
Desa/Kel. Yang telah
menerapkan Sistim
Manajemen
Pengelolaan
Pembangunan yang
Partisipatif
10 Prosentase 19,70% 0,00% 0,00% 0,00% 22,70% 0,00% 0,00% 0,00% 115,23% 0 0% 0%
peningkatan
komunitas
masyarakat yang
mengembangkan
nilai nilai adat dan
sosial budaya lokal
11 Jumlah UEM yang 0 0 31.816 34.455 0 0 31.748 36.536 0% 0% 99,79% 106,04%
berdaya
12 Persentase 0,00% 0,00% 4,50% 6,60% 0,00% 0,00% 5,09% 20,25% 0% 0% 113,21% 306,82%
peningkatan lembaga
kemasyarakatan
desa/kel. yang aktif
13 Persentase desa 0,00% 0,00% 3% 6% 0,00% 0,00% 5,70% 6,00% 0% 0% 190% 100,00%
cepat berkembang di
Jawa Timur
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 36
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat/ Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata Pertumbuhan
ke- sampai 2018
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 -17 -18
BELANJA 59.290.586 41.806.023. 43.027.1 70.637.361 46.937.122. 53.507.107 40.284.128 41.493.666. 66.185.961 - 0,90 0,96 0,96 - - 1% 13%
LANGSUNG .530 037 67.400 .000 000 .226 .714 395 .508
Ex Rutin 8.901.710. 9.994.302. 10.335.674 13.184.468. 11.426.000. 8.632.589 9.766.852. 10.135.981. 12.578.79 - 97% 98% 98% - - 7% 14%
677 849 .000 000 400 .586 864 471 2.688
Pembangunan 50.388.875. 31.811.720 32.691.493 57.452.893. 35.511.121. 44.874.517. 30.517.275. 31.357.684. 53.607.16 - 89% 96% 96% - - 1% 14%
853 .188 .400 000 600 640 850 924 8.820
Program 9.385.604. 3.865.070.897 3.574.286. - - 8.832.363. 3.767.842. 3.209.700.354 - - 94% 97% 90% - - -33% -36%
Peningkatan 356 800 794 990
Keberdayaan
Masyarakat
Pedesaan dalam
Pemanfaatan TTG
dan
Pendayagunaan
SDA
Program 14.906.154. 15.427.117. 18.608.300. - - 14.144.272. 14.588.226. 7.979.158.868 - - 95% 95% 97% - - 12% 13%
Pengembangan 161 100 102 124 743
Lembaga Ekonomi
Masyarakat
Program 8.525.634. 3.630.134.070 2.242.002. - - 7.407.916.588 3.392.705.818 2.189.644.381 - - 87% 93% 98% - - -48% -45%
Peningkatan 690 698
Partisipasi
Masyarakat dalam
Membangun Desa
Program 17.571.482. 8.889.398.121 8.266.903. - - 14.489.965. 8.768.500.299 7.979.181.321 - - 82% 99% 97% - - -28% -24%
Peningkatan 646 800 134
Kapasitas SDM
dan LKDs/Kel
Program - - - 40.192.727. 18.606.217. 37.213.908. - - - - 93% -54% -
Peningkatan 422 400 700
Usaha Ekonomi
Desa/Kelurahan
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 37
Program - - - 6.995.759. 620 7.246.540.242 6.597.754.683 - - - - 94% - 4% -
Peningkatan
kapasitas lembaga
kemasyarakatan
desa/kelurahan
Program - - - 6.509.561.758 6.033.519.758 6.213.533.748 - - - - 95% - -7% -
Peningkatan
kapasitas
pemerintahan
desa
Program - - - 3.754.844.200 3.624.844.200 3.581.971.689 - - - - 95% - -3% -
Peningkatan
kerjasama desa
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 38
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 39
pengembangan pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur ke depan sebagai berikut :
a. Faktor Tantangan Organisasi
(1) Perubahan paradigma Pemerintah (Government) menjadi Tata
Pemerintahan (Governance), yakni dari hak eksklusif negara
untuk mengatur hal-hal publik menjadi persoalan-persoalan
publik menjadi urusan bersama antara pemerintah, civil society
dan dunia usaha/swasta;
(2) Pergeseran paradigma dan kebijakan pembangunan, yakni
dari pembangunan ke pemberdayaan. Tepatnya pembangunan
(desa) terpadu pada tahun 1970-an, bergeser menjadi
pembangunan masyarakat (desa) pada tahun 1980-an dan awal
1990-an, kemudian bergeser lagi menjadi pemberdayaan
masyarakat (desa) mulai akhir 1990-an dan saat ini menjadi
pemberdayaan masyarakat dan desa, sehingga diperlukan
peningkatan kapasitas SDM dan lembaga kemasyarakatan;
(3) Persoalan kemiskinan yang mencerminkan ketidakberdayaan
masyarakat mendorong pentingnya dilaksanakan langkah –
langkah konkrit dan mendasar guna mencegah peningkatan
jumlah penduduk miskin dari waktu ke waktu;
(4) Era globalisasi atau pasar bebas, membutuhkan peningkatan
kemampuan masyarakat dalam pengelolaan kelembagaan
ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan usaha, posisi
tawar dan daya saingnya;
(5) Sumberdaya alam yang melimpah, belum secara optimal dikelola
serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat;
(6) Lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2014, melahirkan banyak regulasi yang perlu
ditindaklanjuti secara operasional.
b. Faktor Peluang Organisasi
(1) Kebijakan program pembangunan yang diprioritaskan pada
percepatan penanggulangan kemiskinan dengan strategi
pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada rakyat (people
centered development) yang inklusif dan mengedepankan
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 40
partisipasi rakyat (participatory based development) serta
pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin
(pro poor growth);
(2) Perubahan paradigma pembangunan yang menitik beratkan pada
menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang, memperkuat potensi atau daya yang
dimiliki rakyat, dan memberdayakan mengandung pula arti
melindungi masyarakat;
(3) Akses pasar yang terbuka untuk hasil usaha masyarakat yang
berkualitas dan berdaya saing;
(4) Keterbukaan Informasi dan Teknologi Informasi yang terus
berkembang.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 41
BAB III
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 42
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 43
membantu masyarakat miskin, tidak dapat menggunakan ukuran efisiensi,
yang bisa digunakan hanyalah ukuran efektifitas, sehingga dibutuhkan
dukungan alokasi anggaran yang mencukupi, keterbatasan kemampuan
keuangan daerah menjadi salah satu unsur yang patut dipertimbangkan
dalam pelayanan PD.
Kemiskinan merupakan suatu fenomena multidimensi yang tidak
hanya mencakup kebutuhan konsumsi yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, akses terhadap air
bersih, rasa aman, serta partisipasi dalam kehidupan sosial politik yang oleh
BPS diformulasikan dalam 14 indikator kemiskinan, hal tersebut memerlukan
dukungan penanganan multisektor, koordinasi dan integrasi data di tingkat
pemerintah, pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah
kabupaten/kota menjadi hal penting untuk terus ditingkatkan.
Pengembangan teknologi yang cukup pesat menjadi salah satu pendorong
untuk peningkatan pelayanan PD khususnya pada perwujudan program yang
mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan, sehingga mampu
mereduksi rumah tangga miskin di Jawa Timur, melalui tiga strategi
mengurangi beban hidup, meningkatkan pendapatan dan penguatan
kelembagaan. Selengkapnya faktor penghambat dan pendorong pelayanan
PD terhadap pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2019 – 2024 sebagaimana Tabel 3.2.
Tabel 3.2.
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan PD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, unggul dan berakhlak dengan
tata kelola pemerintahan yang partisipatoris inklusif melalui kerja bersama dan semangat
gotong royong
Misi dan Faktor
Program
Permasalahan
No KDH dan Pelayanan PD Penghambat Pendorong
Wakil KDH
terpilih
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 2 : Terciptanya kesejahteraan yang berkeadilan sosial pemenuhan kebutuhan dasar
terutama kesehatan dan pendidikan, penyediaan lapangan kerja dengan
memperhatikan kelompok rentan
1. Menurunnya Belum optimalnya Rendahnya koordinasi Sistim Informasi berbasis
penduduk data base terpadu dan integrasi dan web
miskin sebagai locus Sinergitas program dan
bersama dalam data antar kab dan PD
penanggulangan terkait
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 44
kemiskinan yang
terintegrasi
Penyaluran bantuan Regulasi mekanisme Bantuan kepada
kepada masyarakat pemberian bantuan masyarakat miskin sangat
miskin (Formulasi yang tidak berpihak efektif kermanfaatannya
dan mekanisme yang kepada masyarakat ketika langsung sampai
tepat sasaran dan miskin pada individu sasaran dan
aturan) sesuai dengan yang
diharapkan
Beragamnya lembaga Berkembangnya pusat Lembaga Ekonomi desa
usaha ekonomi perbelanjaan dan toko memiliki peran strategis
masyarakat di desa modern, menyebabkan dalam penciptaan
dan keterbatasan berkurangnya stabilitas perekonomian
kapasitas SDM dalam peran/fungsi pasar desa desa, dapat berkembang
pengelolaan dalam memasarkan pesat menjadi salah satu
produk perdesaan, sumber permodalan usaha
sehingga potensi masyarakat yang murah,
perdesaan kurang mudah dan cepat diakses
termanfaatkan secara oleh masyarakat,
maksimal utamanya masyarakat
miskin
Keterbatasan dalam Regulasi yang cukup Adanya UU RI Nomor 6
fasilitasi peningkatan banyak dan kapasitas Tahun 2014 tentang desa
Kapasitas SDM di desa yang yang memerlukan
pengelolaan terbatas peningkatan kapasitas
pemerintahan desa aparatur pemdes maupun
lembaga kemasyarakatan
yang ada di desa untuk
transparan dan akuntabel
dalam penyelenggaraan
kewenangan desa
Belum optimalnya Belum optimalnya Adanya Permendagri
fungsi kelembagaan koordinasi dan belum Nomor 18 Tahun 2018
di masyarakat semua desa ada tentang Lembaga
regulasi yang Kemasyarakatan Desa dan
mengaturnya Lembaga Adat Desa
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 45
Pembangunan Desa dan Indeks Desa membangun yang digunakan oleh
Kementrian Desa dan PDTT, menjadikan daerah sulit untuk mensinergikan
lokus sasaran dengan prioritas daerah. Adanya regulasi yang memihak
terhadap upaya – upaya pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat
miskin, database penduduk miskin dari TNP2K, ketersediaan dokumen-
dokumen perencanaan yang partisipatif di tingkat desa/kel. Serta kemauan
masyarakat dalam meningkatkan kapasitasnya, menjadikan faktor pendorong
yang mendukung pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa
Timur. Selengkapnya sebagaimana tersaji dalam Tabel 3.3. Permasalahan
Pelayanan PD Provinsi berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.
Tabel 3.3.
Permasalahan Pelayanan Dinas PMD berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 46
sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
Sedangkan KLHS pada RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019 – 2024
sebagai salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup di Jawa timur, mengungkapkan kondisi praktis lingkungan
di Jawa Timur. Terkait pencapaian TPB, beberapa masalah yang menjadi
prioritas di Jatim adalah : kualitas lingkungan permukiman (termasuk
kesehatan dan sanitasi), kemiskinan dan konflik sosial (terutama terkait
dengan dampak perkembangan infrastruktur dan ekonomi wilayah, gender,
dan pendidikan), konflik pengelolaan lahan pertanian dan hutan (terutama
terkait dengan pengendalian dan kepemilikan), serta sumber daya air dan
kekeringan (terutama berkaitan dengan penurunan kapasitas simpan air dan
pencemaran).
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 47
dapat mendorong sumberdaya pembangunan yang efektif dan memberikan
kesempatan serta kemanfaatan yang sama kepada laki – laki maupun
perempuan. Semakin terbukanya hubungan antar negara, pasar bebas, AEC
menjadi pendorong Jawa Timur untuk lebih meningkatkan kemampuan dan
kapasitas usaha ekonomi masyarakat secara mandiri dan memiliki daya saing
baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 48
BAB IV
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 49
Keterkaitan Tujuan dan sasaran strategis Selengkapnya sebagaimana
Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Keterkaitan Tujuan dan Sasaran
NO. TUJUAN SASARAN
1 Meningkatnya Pemberdayaan Meningkatnya kapasitas lembaga
Masyarakat dalam upaya ekonomi desa/kelurahan
penanggulangan kemiskinan Meningkatnya kapasitas lembaga
di Jawa Timur kemasyarakatan desa/kelurahan
Meningkatnya tata kelola
pemerintahan desa
Dalam rangka mencapai visi, misi daerah, tujuan dan sasaran strategis,
telah ditetapkan indikator-indikator sebagai pengukur capaian kinerja
yang direncanakan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan
pencapaian kinerjanya, indikator sasaran dimaksud sebagaimana tabel
4.2. berikut :
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 50
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 51
BAB V
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 52
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
VISI : Terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, unggul dan berakhlak dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris inklusif
melalui kerja bersama dan semangat gotong royong
MISI 2 : Terciptanya kesejahteraan yg berkeadilan sosial, pemenuhan kebutuhan dasar terutama kesehatan dan pendidikan, penyediaan lapangan
kerja dengan memperhatikan kelompok rentan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya Pemberdayaan Meningkatnya kapasitas Peningkatan dan Perlindungan Memfasilitasi peningkatan lembaga ekonomi
Masyarakat dalam upaya lembaga ekonomi desa / keberlangsungan usaha mikro-kecil, desa dan usaha ekonomi masyarakat
penanggulangan kemiskinan di kelurahan perluasan akses permodalan dan
Jawa Timur penguatan lembaga ekonomi
masyarakat
Meningkatnya kapasitas Penguatan fungsi kapasitas Lembaga Memfasilitasi penguatan Lembaga
lembaga kemasyarakatan kemasyarakatan dan peningkatan Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, lembaga
desa/kelurahan kapasitas SDM KPM dalam adat dan pendamping masyarakat
pemberdayaan masyarakat sebagai
aktor perubahan sosial melalui konsep
dan metode belajar sosial
Meningkatnya tata kelola Penguatan kapasitas pemerintahan Memfasilitasi penguatan pemerintahan dan
pemerintahan desa desa sebagai penyelenggara urusan pembangunan desa
pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan desa, pembinaan
masyarakat desa dan pemberdayaan
masyarakat desa
Penguatan kerjasama desa melalui Memfasilitasi pembangunan dan
pembangunan kawasan perdesaan, pemberdayaan masyarakat desa
sarana dan prasarana dan Teknologi
Tepat Guna (TTG)
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 53
Tabel 5.2. Program Kegiatan Perangkat Daerah Yang Mendukung Nawa Bhakti
NAWA BHAKTI SATYA PROGRAM ICON PROGRAM KEGIATAN PERANGKAT DAERAH
NOMENKLATUR PD
Bhakti 1 : Jatim Sejahtera. Jatim Satya (Jawa Timur Sejahtera Program Peningkatan Usaha - Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan (Jatim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
“Mengentaskan kemiskinan menuju dan Mulya) : Penanggulangan Ekonomi Desa/Kelurahan Puspa)
keadilan dan kesejahteraan sosial” kemiskinan perdesaan - Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Desa Berdaya :
Pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal)
Bhakti 7 : Jatim Berdaya. BUMDesa Program Peningkatan Usaha Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa (Klinik BUMDesa) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
“Ekonomi kerakyatan dengan basis Ekonomi Desa/Kelurahan
UMKM, koperasi BUMDesa dan
mendorong pemberdayaan Restorasi Desa Program Peningkatan Usaha - Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
pemerintahan desa” Ekonomi Desa/Kelurahan
Program Peningkatan Kapasitas - Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Lembaga Kemasyarakatan - Kader Pemberdayaan Masyarakat
Desa/Kelurahan
Program Peningkatan Kapasitas - Pembinaan kapasitas aparatur pemerintahan desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Pemerintahan Desa - Pembinaan perencanaan pembangunan desa
- Pembinaan Administrasi dan Aset desa
- Pembinaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa
Program Peningkatan Kerjasama - Pemberdayaan sumber daya kawasan perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Desa - Pendayagunaan Sarana Prasarana Perdesaan
- Inovasi dan Pendayagunaan TTG
Bhakti 9 : Jatim Harmoni. “Menjaga Pengakuan masyarakat hukum Program Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan lembaga adat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
harmoni sosial dan alam dengan adat menuju desa adat Lembaga Kemasyarakatan
melestarikan kebudayaan dan Desa/Kelurahan
lingkungan hidup
Festival Desa Program Peningkatan Kapasitas Festival lembaga adat desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Lembaga Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 54
Dalam rangka untuk menunjang tujuan akhir dari Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dalam lima tahun mendatang dan
mengacu pada dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2019 – 2024,
melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur
memunculkan beberapa inovasi sebagai berikut :
1. Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan Kepala Rumah Tangga)
dengan prinsip dasar menurunkan kemiskinan di perdesaan melalui
pemberdayaan, pendampingan intensif pokmas perempuan dan
penyediaan akses pembiayaan bagi kepala rumah tangga perempuan desil
1 dan 2;
2. Desa Berdaya (Pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal)
dengan peruntukan sebagai stimulan bagi desa untuk menciptakan
aktivitas yang secara nyata dapat mendongkrak indikator yang lemah
sehingga berdampak bagi peningkatan nilai Indeks Desa Membangun
(IDM) baik dari dimjensi sosial, ekonomi maupun lingkungan;
3. Klinik BUMDesa dengan ruang lingkup meliputi pemetaan potensi dan
jenis usaha BUMDesa, peningkatan kapasitas dan kewirausahaan
BUMDesa, penguatan jejaring pemasaran, pertumbuhan ekonomi UMKM,
tutorial online yang dapat diakses oleh setiap BUMDesa.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 55
BAB VI
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 56
(4) Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 57
TABEL 6.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA TIMUR
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 58
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA RENSTRA PERANGKAT DAERAH
PROGRAM DAN PERANGKAT DAERAH
TUJUAN SASARAN KODE TUJUAN,SASARAN,PROGRAM DAN TAHUN AWAL LOKASI
KEGIATAN PENANGGUNGJAWA
KEGIATAN (OUTCOME/OUTPUT) PERENCANAAN TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024
B
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
b. Keluaran:
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor 1532 unit 1552 unit
yang tersedia
c. Hasil : Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : sarpras DPMD
Pemeliharaan a. Masukan : Jumlah Dana 2.776.541.500
Peralatan dan
Kelengkapan Sarana
dan Prasarana
b. Keluaran:
Jumlah Peralatan dan Kelengkapan Sarana 17 unit 17 unit
dan Prasarana yang dipelihara
c. Hasil : Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : sarpras DPMD
Program Prosentase kelembagaan yang 100 persen 100 persen 1.606.194.988
Peningkatan tepat fungsi
Kapasitas
Kelembagaan
Perangkat Daerah
b. Keluaran:
Jumlah Pegawai yang mengikuti 11 orang 5 orang
pendidikan/pelatihan formal
Jumlah Pegawai yang mengikuti 888 orang 500 orang
pembinaan peningkatan Kapasitas SDM
c. Hasil : Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : pegawai DPMD
Konsultasi a. Masukan : Jumlah Dana 1.016.752.000
Kelembagaan
Perangkat Daerah
b. Keluaran:
Jumlah Konsultasi 238 kali 70 kali
c. Hasil : Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : pegawai DPMD
Program Prosentase dokumen 100 persen 100 persen 2.421.190.812
Penyusunan, penyelenggaraan pemerintahan
Pengendalian dan yang disusun tepat waktu
Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
b. Keluaran:
Jumlah dokumen Pelaporan SKPD yang 32 dokumen 10 dokumen
tersusun
c. Hasil : Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : dokumen pelaporan
b. Keluaran:
Jumlah Update database SKPD 16 kali 4 kali
c. Hasil : Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : dokumen informasi
data
Penyusunan Laporan a. Masukan : Jumlah Dana 1.045.110.428
Pengelolaan
Keuangan
b. Keluaran:
Jumlah Dokumen Laporan Pengelolaan 34 dokumen 28 dokumen
Keuangan yang tersusun
b. Keluaran:
Jumlah Kelompok UEM yang difasilitasi 25 UEM 14 UEM
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
c. Hasil :
-Jumlah UEM yang berdaya
d. Kelompok Sasaran : Anggota TKPK Pokja
Pemberdayaan Masyarakat
Jalin Matra a. Masukan : Jumlah Dana 3.100.000.000
Penanggulangan
Kerentanan
Kemiskinan (PK2)
b. Keluaran:
Jumlah lembaga desa yang diberikan 392 lembaga 115 lembaga
bantuan
Jumlah pengelola kegiatan yang 2176 orang 449 orang
diberikan orientasi
Jumlah pendamping yang mendampingi 485 orang 141 orang
pengelolaan kegiatan
c. Hasil :
Jumlah UEM yang berdaya
d. Kelompok Sasaran : lembaga
Jalin Matra Bantuan a. Masukan : Jumlah Dana 4.000.000.000
Rumah Tangga Sangat
Miskin (JM BRTSM)
b. Keluaran:
Jumlah peserta rakor 303 orang 528 orang
c. Hasil : Jumlah
UEM yang berdaya
d. Kelompok Sasaran : RTSM
Pemberdayaan a. Masukan : Jumlah Dana 1.639.683.400
Masyarakat Desa
Tertinggal
b. Keluaran:
Jumlah Desa sangat tertinggal dan Desa 0 desa 75 desa
Tertinggal yang diberikan bantuan
b. Keluaran:
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA RENSTRA PERANGKAT DAERAH
PROGRAM DAN PERANGKAT DAERAH
TUJUAN SASARAN KODE TUJUAN,SASARAN,PROGRAM DAN TAHUN AWAL LOKASI
KEGIATAN PENANGGUNGJAWA
KEGIATAN (OUTCOME/OUTPUT) PERENCANAAN TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024
B
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
c. Hasil : Persentase
peningkatan lembaga kemasyarakatan
desa/kel. yang aktif
d. Kelompok Sasaran : lembaga adat
Penguatan kapasitas a. Masukan : Jumlah Dana 529.000.000
lembaga adat
b. Keluaran:
Jumlah Lembaga adat yang di Perkades 29 lembaga 20 lembaga
Kan
Jumlah Pengurus Lembaga adat yg 325 orang 100 orang
diberikan peningkatan kapasitas SDM
c. Hasil : Persentase
peningkatan lembaga kemasyarakatan
desa/kel. yang aktif
d. Kelompok Sasaran : lembaga adat
Pemberdayaan Kader a. Masukan : Jumlah Dana 752.000.000
Pemberdayaan
Masyarakat (KPM)
b. Keluaran:
Jumlah KPM yang dilatih 152 KPM 80 KPM
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
b. Keluaran:
Jumlah desa yang telah memiliki profil 8497 desa/kelurahan 8504 desa/kelura
desa/kelurahan han
Jumlah desa yang melakukan update data 8497 desa/kelurahan 8504 desa/kelura
profil desa/kelurahan han
Jumlah peserta pelatihan pokja profil 67 orang 114 orang
desa/kelurahan
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
Program Peningkatan Jumlah kerjasama desa di Jawa Timur 34 kerjasama 25 kerjasama 3.624.844.200
kerjasama desa dalam pembangunan kawasan
perdesaaan
Jumlah kerjasama pendayagunaan 23 kerjasama 13 kerjasama
sarana prasarana desa
b. Keluaran:
Jumlah pemetaan potensi kerjasama 27 kawasan 20 kawasan
pembangunan kawasan perdesaan
Jumlah peserta workshop Kerjasama 113 orang 120 orang
Pembangunan Kawasan Pedesaan
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
b. Keluaran:
Jumlah Kerjasama pemanfaatan Jenis alat 7 kerjasama 15 kerjasama
TTG
Peserta Bimtek Pendayagunaan TTG 0 orang 105 orang
Jumlah jenis alat alat TTG yang dipetakan 117 jenis 10 jenis
di Jatim
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
c. Hasil : Persentase
desa cepat berkembang di Jawa Timur
46.937.122.000
Meningkatnya Nilai evaluasi implementasi SAKIP A A A A A A
akuntabilitas perangkat daerah
kinerja perangkat
daerah
113.01 Program Pelayanan Persentase indikator program yang 10.000.000.000 85 % 14.101.442.408 85 % 14.473.857.366 85 % 14.767.079.442 85 % 15.954.295.150 85 % 15.993.517.212 85 % 75.290.191.578
Kesekretariatan tercapai
b. Keluaran:
Jumlah dokumen perencanaan dan 10 dokumen 10 dokumen 10 dokumen 10 dokumen 10 dokumen 10 dokumen
anggaran Perangkat Daerah
c. Hasil :Nilai evaluasi implementasi SAKIP
perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran : dokumen
perencanaan dan pelaporan
113.01.002 Pengelolaan a. Masukan : Jumlah Dana 3.004.314.155 2.607.223.401 2.628.991.019 2.157.753.688 2.170.398.124 2.280.871.389 11.845.237.621
Administrasi Keuangan
b. Keluaran:
Jumlah laporan Pertanggungjawaban 28 laporan 28 laporan 28 laporan 28 laporan 28 laporan 28 laporan
keuangan
c. Hasil : Nilai evaluasi implementasi SAKIP
perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran :
113.01.003 Ketatausahaan dan a. Masukan : Jumlah Dana 5.360.912.000 9.520.194.855 9.804.526.856 11.169.247.850 12.335.380.266 12.190.399.560 55.019.749.387
Kepegawaian
b. Keluaran:
Jumlah dokumen ketatausahaan dan 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
kepegawaian
c. Hasil : Nilai evaluasi implementasi SAKIP
perangkat daerah
d. Kelompok Sasaran :
Meningkatnya Persentase Penduduk Miskin 15,21 % 13,93% 13,29% 12,65% 12,01% 11,37% 11,37%
Pemberdayaan Perdesaan
Masyarakat Persentase Desa Tertinggal dan Sangat 1.657 desa 20,16% 18,86% 17,56% 16,26% 14,96% 13,66% 13,66%
dalam upaya Tertinggal
penanggulangan
kemiskinan di
Jawa Timur
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
113.15 Program Peningkatan 1. Persentase Lembaga Ekonomi 0 persen 18.831.692.000 8% persen 19.015.554.183 9% persen 19.211.984.858 9% persen 19.471.538.773 10% persen 19.585.641.991 10% persen 20.582.551.168 0 persen 59.639.731.932 BIDANG
usaha ekonomi Desa/Keluarahan yang berkembang dan PEMBERDAYAAN
desa/kelurahan maju USAHA EKONOMI
DS/KEL
113.15.002 Pemberdayaan a. Masukan : Jumlah Dana 8.195.364.000 1.898.090.082 1.917.697.353 1.943.605.444 1.954.994.972 2.054.504.216 9.768.892.067 SEKSI
Lembaga Ekonomi PEMBERDAYAAN
Desa LEMBAGA EKONOMI
b. Keluaran: DESA
Jumlah pasar desa yang difasilitasi pasar pasar 30 pasar desa 30 pasar desa 30 pasar desa 30 pasar desa 30 pasar desa 150 pasar desa
Jumlah BUMDesa yang terbentuk dan BUMDesa 165 BUMDesa 30 BUM Desa 30 BUM Desa 30 BUM Desa 30 BUM Desa 30 BUM Desa 150 BUM Desa
yang naik status
c. Hasil :
-Persentase peningkatan Lembaga
Ekonomi desa/kelurahan yang berdaya
c. Hasil :
-Persentase peningkatan Lembaga
Ekonomi desa/kelurahan yang berdaya
Jumlah desa tertinggal/sangat tertinggal 30 desa 30 desa 30 desa 30 desa 30 desa 150
yang terfasilitasi peningkatan status IDM
c. Hasil : Persentase
peningkatan Lembaga Ekonomi
desa/kelurahan yang berdaya
Meningkatnya Persentase peningkatan lembaga 16,50% 18,97% 21,82% 25,09% 28,86% 111%
kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang
kemasyarakatan aktif
desa/kelurahan
113.16 Program Peningkatan 1 Persentase lembaga kemasyarakatan 27,50% 24.448.507.000 31,62% 7.049.277.444 36,36% 7.125.758.653 41,82% 7.227.004.047 48,09% 7.271.314.296 55,31% 7.659.845.421 55,31% 36.333.199.861 BIDANG
kapasitas lembaga desa/kelurahan dan lembaga adat yang PEMBERDAYAAN
kemasyarakatan aktif KELEMBAGAAN
desa/kel. MASYARAKAT
113.16.001 Pemberdayaan a. Masukan : Jumlah Dana 4.230.043.000 2.465.840.332 2.491.312.462 2.524.970.094 2.539.766.418 2.669.040.529 - 12.690.929.835 SEKSI
lembaga PEMBERDAYAAN
kemasyarakatan LEMBAGA
desa/kelurahan KEMASYARAKATAN
b. Keluaran:
Jumlah LPMD/K, Posyandu, PKK, Karang 9.350 10.753 Lembaga 12.365 Lembaga 14.220 Lembaga 16.353 Lembaga 18.806 Lembaga 18.806 Lembaga
Taruna yang difasilitasi Kemasyarak Kemasyarak Kemasyarak Kemasyarakat Kemasyarakat Kemasyarakatan
c. Hasil : atan atan atan an an
-Persentase peningkatan lembaga
kemasyarakatan desa/kel yang aktif
d. Kelompok Sasaran : LPMD/K, Posyandu,
Karang Taruna dan PKK
113.16.002 Pemberdayaan a. Masukan : Jumlah Dana 5.140.000.000 2.541.767.796 2.571.705.869 2.611.264.579 2.628.655.094 2.780.594.398 13.133.987.736 SEKSI
Kesejahteraan PEMBERDAYAAN
Keluarga LEMBAGA
KEMASYARAKATAN
b. Keluaran:
Jumlah pengurus TP PKK Kabupaten/Kota 2.208 2.539 Pengurus 2.920 Pengurus 6847 Pengurus 7.874 Pengurus 9.055 Pengurus 9.055 Pengurus
yang difasilitasi
c. Hasil :
Persentase peningkatan lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan yang aktif
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
113.16.003 Pemberdayaan a. Masukan : Jumlah Dana 6.852.384.000 1.020.978.000 1.031.524.703 1.045.460.601 1.051.587.001 1.105.112.779 5.254.663.084 SEKSI
lembaga adat PEMBERDAYAAN
b. Keluaran: LEMBAGA ADAT
Jumlah lembaga adat yang terbentuk 20 lembaga 25 lembaga 30 lembaga 35 lembaga 40 lembaga 150 lembaga
c. Hasil : -
Persentase peningkatan lembaga
kemasyarakatan desa/kel yang aktif
d. Kelompok Sasaran : Pelaku adat &
Perangkat Desa/Kel, Pemerintah Daerah
Kab/Kota, Kecamatan
113.16.004 Pemberdayaan Kader a. Masukan : Jumlah Dana 8.226.080.000 1.020.691.316 1.031.215.619 1.045.308.773 1.051.305.783 1.105.097.715 5.253.619.206 SEKSI
Pemberdayaan PENDAMPINGAN
Masyarakat (KPM) MASYARAKAT
b. Keluaran:
- Jumlah KPM yang difasilitasi 1561 80 KPM 200 KPM 300 KPM 400 KPM 500 KPM 1.480 KPM
c. Hasil :
Persentase peningkatan lembaga
kemasyarakatan desa/kel yang aktif
d. Kelompok Sasaran : KPM
Meningkatnya tata Persentase peningkatan status desa 6% 466 8% 505 10% 556 11% 618 12% 693 13% 784 55%
kelola
pemerintahan desa
Persentase kerjasama desa dan 15,00% persen 17,50% persen 20,00% persen 22,50% persen 25,00% persen 100,00%
kawasan perdesaan
113.17 Program Peningkatan Persentase desa cepat berkembang di 6% 466 10% 17.369.092.000 12% persen 6.166.257.193 14% persen 6.229.954.629 16% persen 6.314.121.316 18% persen 6.351.122.068 20% persen 6.674.394.181 20% persen 31.735.849.387 BIDANG BINA
kapasitas Jawa Timur PEMERINTAHAN
pemerintahan desa DESA
113.17.001 Pembinaan kapasitas a. Masukan : Jumlah Dana 3.700.000.000 1.368.969.000 1.383.110.450 1.401.796.272 1.410.010.798 1.481.780.348 7.045.666.868
aparatur pemerintahan
desa
b. Keluaran:
Jumlah aparatur pemerintahan desa yang 210 aparatur 300 aparatur 390 aparatur 480 aparatur 570 aparatur 1.950 aparatur
diberikan pembinaan
c. Hasil : Persentase peningkatan status desa
113.17.003 Pembinaan a. Masukan : Jumlah Dana 6.219.092.000 2.236.093.076 2.259.191.917 2.289.713.600 2.303.131.322 2.420.360.706 11.508.490.621 SEKSI
perencanaan PERENCANAAN
pembangunan desa PARTISIPATIF
b. Keluaran: PEMBANGUNAN
Jumlah desa/kelurahan yang telah 7990 8010 desa/kelurah 8070 desa/kelurah 8120 desa/kelurah 8170 desa/keluraha 8220 desa/keluraha 8.220 desa/kelurahan
melakukan update pendataan an an an n n
Jumlah desa/kelurahan yang 23 desa/kelurah 25 desa/kelurah 27 desa/kelurah 29 desa/keluraha 31 desa/keluraha 135 desa/kelurahan
melaksanakan evaluasi perkembangan an an an n n
desa/kelurahan
c. Hasil :Persentase peningkatan status desa
Jumlah desa yang difasilitasi dalam 2577 orang 7721 desa 7721 desa 7721 desa 7721 desa 7721 desa 7.721 desa
pengelolaan dana desa
c. Hasil : -
Persentase peningkatan status desa
d. Kelompok Sasaran : Desa
113.18 Program Peningkatan Persentase kerjasama desa, sarpras 17.350.709.000 18,95% persen 3.704.590.772 19,47% persen 3.742.859.194 20,00% persen 3.793.425.222 20,53% persen 3.815.654.695 21,05% persen 4.009.871.518 21,05% persen 19.066.401.401 BIDANG KERJASAMA
kerjasama desa dan TTG yang difasilitasi di Jatim DESA
113.18.001 Pemberdayaan sumber a. Masukan : Jumlah Dana 5.435.200.000 1.291.161.279 1.304.498.975 1.322.122.756 1.329.870.396 1.397.560.799 6.645.214.205
daya kawasan
perdesaan
b. Keluaran:
Jumlah desa yang dikerjasamakan 5 desa 6 desa 7 desa 8 desa 9 desa 10 desa 40 desa
Jumlah kawasan perdesaan 5 kawasan 6 kawasan 7 kawasan 8 kawasan 9 kawasan 10 kawasan 40 kawasan
c. Hasil :
Persentase kerjasama desa dan kawasan
perdesaan
d. Kelompok Sasaran : Desa
113.18.002 Pendayagunaan a. Masukan : Jumlah Dana 5.250.832.000 1.212.928.405 1.225.457.955 1.242.013.892 1.249.292.094 1.312.881.061 6.242.573.407 29 Kabupaten,
Sarana Prasarana 1 kota
Perdesaan
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA RENSTRA PERANGKAT DAERAH
PROGRAM DAN PERANGKAT DAERAH
TUJUAN SASARAN KODE TUJUAN,SASARAN,PROGRAM DAN TAHUN AWAL LOKASI
KEGIATAN PENANGGUNGJAWA
KEGIATAN (OUTCOME/OUTPUT) PERENCANAAN TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024
B
TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.) TARGET (Rp.)
b. Keluaran:
Jumlah lembaga pengelola sarana 98 lembaga 20 lembaga 20 lembaga 20 lembaga 20 lembaga 20 lembaga 100 lembaga
prasarana yang difasilitasi sarpras embung
dan pamsimas
c. Hasil :
Persentase kerjasama desa dan kawasan
perdesaan
d. Kelompok Sasaran : Sarpras Desa
113.18.003 Inovasi dan a. Masukan : Jumlah Dana 6.664.677.000 1.200.501.088 1.212.902.264 1.229.288.574 1.236.492.205 1.299.429.658 6.178.613.789
Pendayagunaan TTG
b. Keluaran:
Jumlah inovasi TTG yang dimanfaatkan 35 TTG 10 TTG 10 TTG 10 TTG 10 TTG 10 TTG 50 TTG
oleh masyarakat desa
c. Hasil :
Persentase kerjasama desa dan kawasan
perdesaan
d. Kelompok Sasaran : inovator/inventor
78.000.000.000 35.935.679.592 36.310.557.334 36.806.089.358 37.023.733.050 38.926.662.288 146.775.182.581
Indikator dan target kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa
Timur yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD adalah
sebagaimana tercantum dalam Tabel 7.1.
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat Dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 69
Tabel 7.1.
Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
TARGET SASARAN
KONDISI KINERJA
KONDISI
No TUJUAN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PADA AWAL
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN AKHIR
PERIODE RPJMD
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Pemberdayaan Persentase Penduduk Miskin 15,21% 13,93% 13,29% 12,65% 12,01% 11,37% 11,37%
Masyarakat dalam upaya Perdesaan
penanggulangan kemiskinan di
Jawa Timur Persentase Desa Tertinggal dan 21,46% 18,86% 17,56% 16,26% 14,96% 13,66% 13,66%
Sangat Tertinggal
2 Meningkatnya kapasitas lembaga Persentase peningkatan lembaga 16,50% 18,97% 21,82% 25,09% 28,86% 28,86%
kemasyarakatan desa/kelurahan kemasyarakatan desa/kelurahan
yang aktif
Program Peningkatan kapasitas Persentase lembaga 31,62% 36,36% 41,82% 48,09% 55,31% 55,31%
lembaga kemasyarakatan kemasyarakatan desa/kelurahan
desa/kelurahan dan lembaga adat yang aktif
3 Meningkatnya tata kelola Persentase peningkatan status desa 8% 10% 11% 12% 13% 55%
pemerintahan desa
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat Dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 70
Persentase kerjasama desa dan 15% 17,50% 20% 22,5% 25% 100%
kawasan perdesaan
Program Peningkatan kapasitas Persentase desa cepat berkembang 6% 12% 14% 16% 18% 20% 20%
pemerintahan desa di Jawa Timur
Program Peningkatan kerjasama Persentase kerjasama desa, sarpras 18,95% 19,47% 20% 20,53% 21,05% 21,05%
desa dan TTG yang difasilitasi di Jatim
Renstra Dinas Pembedayaan Masyarakat Dan Desa Prov. Jatim 2019 – 2024 71
BAB VIII
PENUTUP
Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Provinsi Jawa Timur
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim 2014 – 2019 72
BAB Vlll
PENUTUP
s I \ 't KI
V- 1 \ i
Ir. Mo^IMAD
Permsina Tingkat I
NIP. 19690k6 199710 1SOl
TENTANG
Menetapkan
KESATU Keanggotaan Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Tahun
2019 - 2024, sebagaimana disebut dalam lampiran keputusan ini.
KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan Ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : Maret 2019
KEPALA DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAI^AN DESA
PROVINSI JAWA TIMUR
Menetapkan
KESATU Keanggotaan Tim Penyusun Rencana Strategis DInas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsl Jawa Timur Tahun
2019 - 2024, sebagaimana disebut dalam lampiran keputusan ini.
KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal \io Maret2019
KEPAL^ DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA TIMUR
MMAD YASIN
ibina Tinkat I
NIP. 19690615 199710
UAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKATDAN DESAPROVINSIJAWATIMUR
NOMOR ; TAHUN 2019
TANGGAL : ^ MARET2019
JABATAN
NO NAMA KETERANGAN
DALAM TIM
KEPALA DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA TIMUR
Ir. MOHAMMAD
SALINAN Keputusan Ini disampaikan kepada : Penroina Tlngkat I
Yth. 1. Sdr. Inspektur Prov. Jatim di Sidoarjo; NIP. 19690^6 199710
2. Sdr. Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa
TImur di Surabaya;
3. Sdr. Kepala BPKAD Provinsi Jawa
TImur di Surabaya;