Anda di halaman 1dari 128

RENJA TAHUN 2023

BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
KABUPATEN LUWU TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Alamat : Jl. DR. Sam Ratulangi Puncak Indah, Malili 92981
E-mail : bpbdkabluwutimur@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

NOMOR : 21 TAHUN 2022

TENTANG
PENETAPAN RENCANA KERJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN LUWU TIMUR
TAHUN 2023

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjabarkan Rencana Strategis Badan


Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun
2021-2026 dan menyelaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2023, perlu menetapkan Rencana Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun
2023;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur tentang
Penetapan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4846);
7. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6398);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5149);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi
Proses perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 105,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6056);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6178);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
17. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
18. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun
2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan
gender di daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 927);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daearah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
24. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021
tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2022 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun
2023 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 590);
26. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2021
tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023 (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2019 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 301);
27. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 20 Tahun 2022
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2023 (Berita Daerah Propinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2022 Nomor 22);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 7 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Timur
Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun
2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur
Nomor 38);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 5 Tahun 2020
tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor
8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Luwu Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu
Timur Tahun 2020 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Luwu Timur Nomor 5) ;
30. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 2 Tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP)
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2005 Nomor 2) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Luwu Timur Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 2 Tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP)
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2005 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 100);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 11 Tahun 2021
Tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 Nomor 11, Noreg Peraturan
Daerah KAbupaten uwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor.
B.HK.11.111.21);
32. Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2021 tentang Rencana Strategi
Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026 (Berita
Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 Nomor 48);
33. Peraturan Bupati Kabupaten Luwu Timur Nomor 14 Tahun 2022
tentang Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2023.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah


Kabupaten Luwu Timur tentang Penetapan Rencana Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023;

KESATU : Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten


Luwu Timur Tahun 2023 adalah dokumen perencanaan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur pada Tahun Anggaran 2023;

KEDUA : Segala biaya yang ditimbulkan atas pelaksanaan Rencana Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023
ini, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2023;

KETIGA : Keputusan kepala pelaksana ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Malili
pada tanggal, 22 Juni 2022

KEPALA PELAKSANA,

Drs. MUH. ZABUR


Pangkat : Pembina Utama Muda/IV.c
NIP : 19660930 198603 1 004
Renja BPBD Tahun 2023 i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat,


taufik dan hidayah-Nya sehingga Rencana Kerja (RENJA) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023
dapat diselesaikan dengan baik.

Sangat disadari bahwa informasi yang disajikan dalam Rencana Kerja


(RENJA) ini belum sepenuhnya memuaskan semua pihak yang terkait serta
tidak luput dari berbagai kekurangan, karena itu saran dan kritik dari
berbagai pihak yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan untuk
penyempurnaan penyusunan RENJA di masa datang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun RENJA Badan


Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 dan
semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam rangka
penyusunannya.

Malili, 14 Juni 2023

KEPALA PELAKSANA,

Drs. MUH. ZABUR


Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP. 19660930 198603 1 004

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 ii

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .............…………………….............………………………………........ i
DAFTAR ISI ………........……………............……………………………………………….... ii
DAFTAR TABEL ...........…........…………………………………………………………........ iii

BAB I PENDAHULUAN .............………………...........……………………………… 1


1.1 Latar Belakang ………………...............……………........................... 1
1.2 Landasan Hukum ...…………………………................................... 4
1.3 Maksud dan Tujuan……........................…….................................... 8
1.4 Sistematika Penulisan...................................................................... 9

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU............ 1


2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah.........................………........... 10
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah............................... 20
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah............................................................................................... 73
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.......... ........................... 76
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.................. 74

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH.................................... 76


3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional.........................………........... 76
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah.................................. 84
3.3 Program dan Kegiatan...................................................................... 85

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH.............. 91

BAB V PENUTUP....................................................................................... 96

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 iii

DAFTAR TABEL T-C

Tabel TC.29 : Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2023 ……… 11
Tabel TC.30 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………………. 21
Tabel TC.31 : Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2023 ……………………. 77
Tabel TC.32 : Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan …………….. 75
Tabel TC.33 : Rumusan Rencana Program dan Kegiatan pada Renja BPBD Tahun 2023. 102

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Pengukuran Capaian Kinerja……………………………………………………… 11


Tabel 2 : Target dan Realisasi Kinerja Sasaran ke -1 …………………………………….. 24
Tabel 3 : Hasil Penilaian Indeks Ketahanan Daerah Kab. Luwu Timur Tahun 2021 …... 27
Tabel 4 : Pencapaian Kinerja dan Anggaran ……………………………………………….. 30
Tablel 5 : Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ……………………………………………... 30
Tabel 6 : Target SPM Capaian Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat …………………………………………………………... 32
Tabel 7 : Realisasi Target SPM Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat …………………………………………………………… 32
Tabel 8 : Alokasi Anggaran Bidang Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat …………………………………………………………… 33
Tabel 9 : Kendala, Permasalahan dan Solusi SPM Urusan Ketentraman dan Ketertiban
Umum serta Perlindungan Masyarakat ……………………………………………. 34
Tabel 10 : Capaian Kinerja Kegiatan/Sub Kegiatan …………………………………………... 37
Tabel 11 : Capaian Kinerja Kegiatan/Sub Kegiatan …………………………………………... 39
Tabel 12 : Capaian Kinerja Kegiatan/Sub Kegiatan …………………………………………… 45
Tabel 13 : Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pendukung …………………………………… 53
Tabel 14 : Pencapaian Kinerja dan Anggaran …………………………………………………. 56
Tabel 15 : Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ……………………………………………….. 57
Tabel 16 : Capaian Indikator Kinerja Program Pendukung …………………………………… 57
Tabel 17 : Tujuan dan Sasaran Renja BPBD Tahun 2023 ……………………………………. 99

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 v

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2021 …………………………………….. 23


Grafik 2 : Capaian Kinerja Sasaran Penunjang Tahun 2021 …………………………………... 23
Grafik 3 : Prioritas penilaian Indeks Ketahanan Daerah Kab. Luwu Timur Tahun 2021 ……. 26
Grafik 4 : Capaian Indikator Program Penanggulangan Bencana Tahun 2021 ……………… 37
Grafik 5 : Data Kejadian Bencana Tahun 2019-2021 …………………………………………… 52
Grafik 6 : Data Kejadian Bencana Tahun 2019-2021 …………………………………………… 52

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan Undang – Undang Dasar Tahun 1945 tujuan Negara adalah
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta
memajukan kesejahteraan umum” sehingga setiap warga negara berhak mendapatkan
perlindungan dan hak – hak dasar, termasuk perlindungan dan hak – hak untuk bebas
dari rasa takut, ancaman dan resiko bencana.
Terkait dengan penanggulangan bencana kemudian diterbitkan Undang –
Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dimana disebutkan
bahwa yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana adalah Pemerintah
Daerah, masyarakat dan sektor swasta. Kemudian tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam rangka pendirian BPBD sebagai
instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bencana alam di Kabupaten
khususnya Kabupaten Luwu Timur. Dalam melaksanakan pengelolaan bencana
tersebut diperlukan adanya perencanaan dan penganggaran yang optimal.
Perencanaan tesebut tertuang dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah yang
kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Perangkat Daerah.
Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja disusun
sesuai usulan program dan kegiatan yang didukung dengan data atau informasi yang
memadai dan akurat dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Data atau
informasi dikumpulkan sedemikian rupa hingga memperlihatkan secara jelas capaian
kinerja penyelenggaraan urusan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang menjadi
tanggungjawab sesuai dengan tugas fungsi OPD.
Penyusunan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan tahapan
awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Rencana Kerja
Perangkat Daerah yang definitif. Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja
Perangkat Daerah mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Rencana Kerja
Perangkat Daerah dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan
rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 2

kondisi eksisting OPD, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun-
tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Rencana Strategis
Perangkat Daerah.
Penetapan dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah harus mengikuti tata
cara dan alur penyusunannya, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 87 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Dearah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah yang
menjadi perhatian antara lain :
1. Program dalam Renja Perangkat Daerah harus sesuai dengan program
prioritas sebagaimana tercantum dalam misi RPJMD pada tahun berkenaan
2. Program dan kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah harus selaras dengan
program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan
3. Program dan kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah, dilengkapi dengan
indikator kinerja hasil (outcome) indikator kinerja keluaran (output) dan
dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukan prakiraan maju.
Sebagai Dokumen Rencana tahunan Organisasi Perangkat Daerah, Renja
Badan Penanggulangan Bencana daerah mempunyai arti yang strategis dalam
mendukung penyelenggaraan program pembangunan pemerintah daerah mengingat
beberapa hal sebagai berikut :
1. Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen yang secara
substansial merupakan penerjemahan dari visi, misi dan program Organisasi
Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi
sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
2. Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan acuan OPD untuk memasukan
program kegiatan kedalam KUA-PPAS dan perencanaan program kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun
2023.
3. Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan salah satu instrumen untuk
evaluasi pelaksanaan program /kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh
mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan
sebagai wujud dari kinerja Organisasi Perangkat Daerah pada Tahun 2023.
Renja BPBD Tahun 2023
Renja BPBD Tahun 2023 3

Mengingat arti strategis dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah dalam


mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah,
maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Rencana Kerja
Perangkat Daerah harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Adapun Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah
adalah sebagaimana tercantum dalam gambar dibawah.
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH
(perihal penyampaian rancangan awal
RKPD sebagai bahan penyusunan
rancangan renja-SKPD)
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD sesuai
· agenda penyusunan RKPD,
· pelaksanaan forum SKPD,
· musrenbang RKPD,
· batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada
Bappeda PENYUSUNAN RKPD Verifikasi
Rancangan Renja
Sinkronisasi
KUA & PPAS
SKPD
Kebijakan Nasional YANG DISEPAKATI Penyusunan
KDH DAN DPRD KUA & PPAS

sesuai
Tidak
Mereview
hasil evaluasi Rancangan
Persiapan
penyusunan
Renja-SKPD
tahun lalu
Renja SKPD Provinsi
· Pendahuluan,
Renja-SKPD berdasarkan
· evaluasi pelaksanaan
Renstra-SKPD
Renja SKPD Provinsi tahun lalu Penyusunan Perumusan
Rancangan Renja SKPD Provinsi dan pencapaian renstra Rancangan Rancangan
Pengolahan · Pendahuluan, SKPD Provinsi
RKPD
Telaahan · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD · Tujuan, sasaran dan program Akhir RKPD
data dan Rancangan Provinsi tahun lalu dan pencapaian kegiatan,
informasi renstra SKPD Provinsi · Indikator Kinerja dan
Awal RKPD
· Tujuan, sasaran dan program
Penyempurnaan kelompok sasaran yg
kegiatan, Rancangan Renja- menggambarkan pencapaian
· Indikator Kinerja dan kelompok renstra SKPD Provinsi
sasaran yg menggambarkan SKPD Provinsi · dana indikatif beserta Pelaksanaan PerKDH ttg
pencapaian renstra SKPD Provinsi sumbernya serta prakiraan
maju berdasarkan pagu Musrenbang RKPD Provinsi
Analisis Isu-isu penting Perumusan RKPD
Gambaran penyelennggaraan indikatif
Tujuan dan · sumber dana yang Pengesahan
pelayanan tugas dan fungsi Renja-SKPD
SKPD SKPD sasaran dibutuhkan untuk menjalankan
program dan kegiatan Provinsi oleh
· penutup Gubernur

Berita Acara Hasil


Kesepakatan Penetapan Renja
Musrenbang Provinsi SKPD Provinsi
Pembahasan Berita Acara Hasil oleh Kepala SKPD
Perumusan Renja SKPD pada Kesepakatan Forum Penyesuaian
kegiatan prioritas Forum SKPD SKPD Provinsi
Provinsi Rancangan
Renja-SKPD Provinsi Renja SKPD Provinsi
Rancangan Renja-SKPD Provinsi · Pendahuluan,
· evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD Provinsi tahun lalu
Nota Dinas Pengantar Kepala dan pencapaian renstra
SKPD perihal penyampaian SKPD Provinsi
Rancangan Renja-SKPD · Tujuan, sasaran dan
Penyempurnaan Provinsi kepada Bappeda program kegiatan,
Rancangan · Indikator Kinerja dan
Penelaahan kelompok sasaran yg
usulan kegiatan
Renja-SKPD menggambarkan pencapaian
masyarakat Provinsi renstra SKPD Provinsi
· dana indikatif beserta
sumbernya serta prakiraan
maju berdasarkan pagu
indikatif
Berita Acara Hasil · sumber dana yang
Kesepakatan Forum dibutuhkan untuk menjalankan
program dan kegiatan
SKPD Kabupaten/ · penutup
Kota

Gambar 1: Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja OPD

Rencana Kerja BPBD merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok


dan fungsi BPBD. Dalam rangka upaya mencapai sasaran yang telah diamanatkan di
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026, tentunya diperlukan perencanaan yang
matang, terpadu dan terintegrasi agar proses pencapaian sasaran yang telah
ditentukan dapat berjalan secara efektif, efesien, berdaya guna dan berhasil guna.
Untuk itu BPBD harus mampu mengambil peran secara optimal, utamanya di dalam
penganggulangan bencana. Sehubungan dengan hal tersebut, maka disusun Rencana
Kerja BPBD guna mencapai sasaran yang telah ditentukan di dalam RPJMD
Kabupaten Luwu Timur dan sebagaimana telah dijabarkan kedalam Renstra BPBD
2021-2026.
Peran dan fungsi Renstra sangat penting dalam penetapan Rencana Kerja
tahunan. Rencana Kerja harus mengacuh pada Renstra Perangkat Daerah dan
Renja BPBD Tahun 2023
Renja BPBD Tahun 2023 4

disusun secara sistematis, akurat dan terpadu dengan melibatkan seoptimal mungkin
peran para pemangku kepentingan pembangunan agar dapat menghasilkan dokumen
perencanaan yang partisipatif dan berkesinambungan.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan


Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan
(Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2003 Nomor 27, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4270);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

7. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi


Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 5

8. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-


undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6398);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi


Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses


perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 105, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6056);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan


Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2019 tentang Laporan dan


Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6323);

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 6

18. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan


Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);

19. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang
pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 927);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daearah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1114);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang


Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1540);

25. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang
Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 590);

27. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2021 tentang
perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018 - 2023 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2019 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor 301);

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 7

28. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 20 Tahun 2022 tentang


Rencana Kerja Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023
(Berita Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 Nomor 22);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2011-2031
(Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 38);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Luwu Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020
Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 5) ;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 2 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kabupaten Luwu
Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun
2005 Nomor 2) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 2 Tahun
2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP)
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Luwu Timur Tahun 2005 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Luwu Timur Nomor 100);

32. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 11 Tahun 2021 Tentang
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Luwu
Timur Tahun 2021-2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun
2021 Nomor 11, Noreg Peraturan Daerah KAbupaten uwu Timur Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor. B.HK.11.111.21);

33. Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2021 tentang Rencana Strategi


Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021-2026 (Berita
Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 Nomor 48);

34. Peraturan Bupati Kabupaten Luwu Timur Nomor 14 Tahun 2022 tentang
Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 8

1.3 Maksud dan Tujuan


1.3.1 Maksud
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja tahun 2023 ini adalah :
1. Menjabarkan program dan kegiatan Renstra Perangkat Daerah Badan
Penanggulangan Bencana Daerah kedalam program/kegiatan tahunan.
2. Menjadi acuan bagi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2023.
3. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh aparatur BPBD Kabupaten
Luwu Timur dalam melaksanakan tugasnya dan menentukan prioritas-
prioritas di bidang pencegahan, penanggulangan bencana , kedaruratan
dan logistik serta rehabilitasi/rekonstruksi pasca bencana, sehingga tujuan
program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu
tahun 2023 dapat tercapai.
4. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders)
tentang rencana penanggulangan bencana.
5. Mempermudah pengendalian, monitoring, evaluasi dan koordinasi
pelaksanaan rencana kegiatan dalam kurun waktu tahun 2023.
6. Memberikan pedoman dalam rangka pelaksaan tugas pokok dan fungsi
BPBD.

1.3.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja tahun 2023 adalah :
1. Agar terbangun konsistensi perencanaan tahunan dengan perencanaan
lima tahunan OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
2. Mengoptimalkan peran dan fungsi BPBD di dalam penanggulangan
bencana daerah Kabupaten Luwu Timur.
3. Mewujudkan penanggulangan bencana yang cepat, tepat, efektif dan
efisien.
4. Mewujudkan pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan
penanggulangan bencana.
5. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi penanggulangan bencana
daerah.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 9

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematikan penulisan Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan


Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, Bab ini memuat tentang gambaran umum, latar


belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan
Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Luwu Timur Tahun 2023.

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU, Bab


ini memuat tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun
Lalu dan Capain Renstra Perangkat Daerah, Analisa Kinerja Pelayanan
OPD, Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD, Review
Terhadap Rancangan Awal RKPD dan Penelaahan Usulan Program dan
Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH, Bab ini memuat
tentang telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran renja
perangkat daerah yang dikaitkan dengan sasaran renstra serta program
dan kegiatan yang direncanakan.

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH, Bab ini


memuat tentang rencana kerja yang telah dirumuskan berdasarkan analisis
kebutuhan serta pendanaan yang dibutuhkan.

BAB V PENUTUP, Bab ini memuat tentang catatan penting yang perlu mendapat
perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai kebutuhan, kaidah-kaidah
pelaksanaan serta rencana tindak lanjut.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 10

BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah

Untuk memantapkan perencanaan pembangunan tahun 2023 diperlukan


evaluasi capaian tahun sebelumnya. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja
Perangkat Daerah dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Perangkat
Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur tahun 2021
s.d Tahun berjalan(*) dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 11

TABEL. (TC.29)
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN
PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D 2022
KABUPATEN LUWU TIMUR

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Perkiraan Realisasi Capaian


Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Target Program/Kegiatan
Realisasi Kegiatan SKPD Tahun 2021 (tahun lalu/n-2) Renstra SKPD s/d tahun 2022
Target (tahun berjalan/n-1)
Urusan/Bidang Target Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja Program/Kegi
Urusan Capaian Hasil Program
Program atan Renja
Kode Pemerintahan Progran dan Keluaran Realisasi
(Outcome)/Kegiat SKPD tahun Tingkat
Daerah dan (Renstra SKPD Kegiatan s/d Capaian
an (Output) berjalan 2022 Capaian
Program/Kegiatan Tahun 2026) Tahun 2020 Target Renja Realisasi Renja Program dan
Tingkat (tahun n-1) Realisasi
(tahun n-3) SKPD 2021 (n- SKPD 2021 (n- Kegiatan s/d
Realisasi (%) Target s/d
2) 2) Tahun 2022
Tahun 2022
(Tahun
(%)
berjalan/n-1)

1 2 3 4 5 6 7 8=7/6 9 10=5+7+9 11=10/4


1 WAJIB
PENUNJANG
URUSAN
PEMERINTAH
1 05
DAERAH
KABUPATEN/KOT
A
Persentase
Kegiatan
penyusunan
Perencanaan,
dokumen
Penganggaran,
1 05 01 2.01 perencanaan, 100 % 0 % 100 % 125 % 125 % % % 125 %
dan Evaluasi 100 125
penganggaran &
Kinerja Perangkat
evaluasi tepat
Daerah
waktu

Penyusunan Jumlah dokumen


Dok Dok
Dokumen Perencanaan Yang Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.01 01 13 0 2 3 150 % 2 um ume 38 %
Perencanaan disusun Tepat men men men men 5
en n
Perangkat Daerah Waktu

Koordinasi dan Jumlah dokumen


Dok Dok
Penyusunan RKA- SKPD yang Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.01 02 12 0 2 3 150 % um ume 25 %
Dokumen RKA- disusun Tepat men men men men 2 3
en n
SKPD Waktu

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 12

Jumlah dokumen
Koordinasi dan Dok Dok
DPA- SKPD yang Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.01 04 Penyusunan DPA- 12 0 2 3 150 % um ume 25 %
disusun Tepat men men men men 2 3
SKPD en n
Waktu
Jumlah dokumen
evaluasi kinerja Dok Dok
Evaluasi Kinerja Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.01 07 pelayanan 60 0 10 10 100 % um ume 33 %
Perangkat Daerah men men men men 10 20
perangkat daerah en n
yang disusun
Persentase
Kegiatan
administrasi
Administrasi
1 05 01 2.02 keuangan yang 100 % 0 % 100 % 89.47 % 89.47 % % 89.47 % 89.47 %
Keuangan 100
terselenggara
Perangkat Daerah
dengan baik

Penyediaan Gaji Jumlah ASN yang


Oran Oran Oran Oran Ora Ora
1 05 01 2.02 01 dan Tunjangan gaji dan tunjangan 120 0 19 15 78.95 % 20 13 %
g g g g ng 15 ng
ASN terbayarkan

Koordinasi dan Jumlah dokumen


Penyusunan laporan keuangan
Dok Dok
Laporan Keuangan bulanan/triwulanan/ Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.02 07 108 0 18 18 100 % 18 um ume 33 %
Bulanan/Triwulana semesteran SKPD men men men men 36
en n
n/Semesteran yang disusun Tepat
SKPD Waktu
Jumlah dokumen
Koordinasi dan
laporan keuangan Dok Dok
Penyusunan Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.02 05 akhir tahun SKPD 4 0 0 0 #DIV/0! % 0 um 0 ume 0 %
Laporan Keuangan men men men men
yang disusun en n
Akhir Tahun SKPD
(Dokumen)

Kegiatan
Persentase BMD
Administrasi
yang
1 05 01 2.03 Barang Milik 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % % % 100 %
diadministrasikan 100 100
Daerah pada
sesuai standar
Perangkat Daerah

Jumlah dokumen
Penyusunan perencanaan
Dok Dok
Perencanaan kebutuhan barang Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.03 01 8 0 0 0 #DIV/0! % 0 um 0 ume 0 %
Kebutuhan Barang milik daerah SKPD men men men men
en n
Milik Daerah SKPD yang disusun
(Dokumen)

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 13

Jumlah dokumen
Penatausahaan laporan
Dok Dok
Barang Milik penatausahaan Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.03 06 24 0 4 4 100 % 4 um ume 33 %
Daerah pada barang milik men men men men 8
en n
SKPD daerah pada SKPD
yang disusun
Rekonsiliasi dan Jumlah dokumen
Penyusunan laporan hasil Dok Dok
Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.03 05 Laporan Barang rekonsiliasi barang 4 0 0 0 #DIV/0! % 0 um 0 ume 0 %
men men men men
Milik Daerah pada milik daerah pada en n
SKPD SKPD (Dokumen)
Persentase Rata-
Kegiatan rata Capaian
Administrasi kinerja
1 05 01 2.05 100 % 0 % 0 % 0 % #DIV/0! % % % 125 %
Kepegawaian Administrasi 100 125
Perangkat Daerah Kepegawaian
Perangkat Daerah
Jumlah pakaian
Pengadaan
dinas beserta
Pakaian Dinas
1 05 01 2.05 02 atribut 105 stel 0 stel 18 stel 18 stel 100 % 0 stel stel 17 %
Beserta Atribut 18
kelengkapannya
Kelengkapannya
yang diadakan
Jumlah ASN yang
Bimbingan Teknis mengikuti
Implementasi bimbingan teknis
Oran Oran Oran Oran Ora Ora
1 05 02 01 11 Peraturan implementasi 83 0 10 15 150 % 18 %
g g g g 10 ng 15 ng
Perundang- peraturan
Undangan perundang -
undangan

Jumlah laporan
Pendataan dan
data adminitrasi Lap
Pengolahan Lapor Lapor Lapor Lapor Lap
1 05 02 01 03 kepegawaian yang 4 0 0 0 #DIV/0! % 0 ora 0 0 %
Administrasi an an an an oran
dimuktahirkan n
Kepegawaian
(Laporan)

Persentase Rata-
Kegiatan Rata Capaian
Administrasi Kinerja
1 05 01 2.06 100 % 0 % 100 % 105.3 % 105.30 % % 105.3 % 105.3 %
Umum Perangkat administrasi 100
Daerah umum Perangkat
Daerah

Jumlah bahan
Penyediaan Bahan jeni
1 05 01 2.06 04 logistik kantor yang 120 jenis 0 jenis 20 jenis 19 jenis 95 % jenis 16 %
Logistik Kantor 20 s 19
disediakan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 14

Fasilitasi Jumlah tamu yang Oran Oran Oran Ora Ora


1 05 01 2.06 08 1625 orang 0 275 272 98.91 % 275 17 %
Kunjungan Tamu difasilitasi g g g ng 272 ng

Penyediaan Jumlah komponen


Komponen instalasi
jeni
1 05 01 2.06 02 Instalasi listrik/penerangan 48 jenis 0 jenis 8 jenis 8 jenis 100 % 8 jenis 33 %
s 16
Listrik/Penerangan bangunan kantor
Bangunan Kantor yang di sediakan
Jumlah
Penyediaan Bahan
Penyediaan bahan
Bacaan dan
bacaan dan eks
1 05 01 2.06 06 Peraturan 360 eksp 0 eksp 60 eksp 60 eksp 100 % 60 eksp 33 %
peraturan p 120
Perundang-
perundang-
undangan
undangan

Jumlah dokumen
Penatausahaan laporan hasil Dok Dok
Doku Doku Doku Doku
1 05 01 2.06 10 Arsip Dinamis pada penatausahaan 4 0 0 0 #DIV/0! % 0 um 0 ume 0 %
men men men men
SKPD arsip dinamis pada en n
SKPD (Dokumen)

Jumlah Barang
Penyediaan
cetakan dan/atau jeni
1 05 01 2.06 05 Barang Cetakan 18 jenis 0 jenis 3 jenis 3 jenis 100 % jenis 33 %
penggandaan yang 3 s 6
dan Penggandaan
disediakan

Penyelenggaraan Jumlah rapat


Rapat Koordinasi koordinasi dan
1 05 01 2.06 09 353 kali 0 kali 58 kali 80 kali 137.93 % 50 kali kali 37 %
dan Konsultasi konsultasi SKPD 130
SKPD yang diikuti
Kegiatan
Pengadaan
Barang Milik Persentase BMD-
Daerah Perangkat Daerah
1 05 01 2.07 100 % 0 % 0 % 0 % #DIV/0! % 100 % 85.71 % 85.71 %
Penunjang penunjang yang
Urusan terpenuhi
Pemerintah
Daerah
Pengadaan
Kendaraan Jumlah kendaraan
1 05 01 2.07 01 Perorangan Dinas dinas yang 1 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit #DIV/0! % 0 Unit 0 Unit 0 %
atau Kendaraan diadakan (Unit)
Dinas Jabatan

Jumlah
Pengadaan
Peralatan/Mesin
1 05 01 2.07 06 Peralatan dan 91 unit 0 unit 7 unit 6 unit 85.71 % unit unit 21 %
Lainnya yang 13 19
Mesin Lainnya
diadakan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 15

Jumlah sarana dan


Pengadaan Sarana
prasarana
dan Prasarana
pendukung gedung
Pendukung
1 05 01 2.07 11 kantor atau 8 unit 0 unit 0 unit 0 unit #DIV/0! % 0 unit 0 unit 0 %
Gedung Kantor
bangunan lainnya
atau Bangunan
yang diadakan
Lainnya
(Unit)

Jumlah mebel yang


1 05 01 2.07 05 Pengadaan Mebel 27 unit 0 unit 0 unit 0 unit #DIV/0! % 4 unit unit 15 %
diadakan (unit) 4

Jumlah sarana dan


Pengadaan Sarana
prasarana gedung
dan Prasarana
kantor atau
1 05 01 2.07 10 Gedung Kantor 1 unit 0 unit 0 unit 0 unit #DIV/0! % 0 unit 0 unit 0 %
bangunan lainnya
atau Bangunan
yang diadakan
Lainnya
(Unit)
Pengadaan
Jumlah kendaraan
Kendaraan Dinas
1 05 01 2.07 02 dinas yang 2 unit 0 unit 0 unit 0 unit #DIV/0! % 0 unit 0 unit 0 %
Operasional atau
diadakan (Unit)
Lapangan

Pengadaan Jumlah pengadaan


Gedung Kantor gedung kantor atau
1 05 01 2.07 09 2 unit 0 unit 0 unit 0 unit #DIV/0! % 1 unit 0 unit 0 %
atau Bangunan bangunan lainnya
Lainnya (Unit)
Kegiatan Persentase Rata-
Penyediaan Jasa Rata Capaian
Penunjang Kinerja jasa
1 05 01 2.08 100 % 0 % 100 % 99.86 % 99.86 % % 99.86 % 99.86 %
Urusan penunjang urusan 100
Pemerintahan pemerintahan
Daerah daerah
Jumlah surat
Penyediaan Jasa masuk dan keluar sur sura
1 05 01 2.08 01 2400 Surat 0 surat 400 surat 498 surat 124.50 % 37 %
Surat Menyurat yang 400 at 898 t
diadministrasikan

Jumlah jasa tenaga


Penyediaan Jasa
pelayanan umum Oran Oran Oran Ora Ora
1 05 01 2.08 04 Pelayanan Umum 12 orang 0 2 2 100 % 33 %
kantor yang g g g 2 ng 4 ng
Kantor
dibayarkan

Penyediaan Jasa Jumlah rekening


rek
Komunikasi, telepon, listrik dan reken reken reken reken reke
1 05 01 2.08 02 216 0 36 36 100 % eni 33 %
Sumber Daya Air air yang ing ing ing ing 36 72 ning
ng
dan Listrik terbayarkan
Kegiatan Persentase
Pemeliharaan Barang Milik
1 05 01 2.09 100 % 0 % 100 % 93.25 % 93.25 % 100 % 93.25 % 93.25 %
Barang Milik Daerah penunjang
Daerah urusan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 16

Penunjang pemerintahan
Urusan yang terpelihara
Pemerintahan dengan baik
Daerah
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Jumlah kendaraan
Pemeliharaan,
dinas operasional
1 05 01 2.09 01 Pajak, dan 15 unit 0 unit 13 unit 13 unit 100 % unit unit 173 %
atau lapangan 13 26
Perizinan
yang dipelihara
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Jumlah gedung
Pemeliharaan/Reh kantor dan/atau
abilitasi Gedung bangunan lainnya
1 05 01 2.09 09 12 unit 0 unit 2 unit 2 unit 100 % 2 unit unit 33 %
Kantor dan yang 4
Bangunan Lainnya dipelihara/direhabili
tasi
Pemeliharaan Jumlah peralatan
1 05 01 2.09 06 Peralatan dan dan mesin lainnya 110 unit 0 unit 79 unit 63 unit 79.75 % unit unit 84 %
29 92
Mesin Lainnya yang dipelihara
(1) Persentase
warga negara
yang memperoleh 100 % 0 % 100 % 88.23 % 88.23 % 100 % 88.23 % 88.23 %
layanan informasi
rawan bencana
2) Persentase
warga negara
yang memperoleh
layanan 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % % 100 %
PROGRAM 100
pencegahan dan
1 05 02 05 06 PENANGGULANG kesiapsiagaan
AN BENCANA
terhadap bencana
(3)Persentase
warga negara
yang memperoleh
layanan
100 % 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % % 100 %
penyelamatan dan 100
evakuasi korban
bencana yang
responsif gender

Kegiatan Cakupan warga


Pelayanan negara yang
1 05 03 2.01 Informasi Rawan memperoleh 0.75 % 0 % % 0.093 % 93 % 0.10 % % 12.40 %
0.10 0.093
Bencana layanan informasi
Kabupaten/Kota rawan bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 17

Jumlah dokumen
KRB yang disusun
Penyusunan Kajian Dok Dok
sampai dengan Doku Doku Doku Doku
1 05 03 2.01 01 Risiko Bencana 1 0 0 0 #DIV/0! % 0 um 0 ume 0 %
dinyatakan men men men men
Kabupaten/Kota en n
sah/legal
(dokumen)
Sosialisasi,
Komunikasi,
Informasi dan
Jumlah peserta
Edukasi (KIE) Oran Oran Oran Ora Ora
1 05 03 2.01 02 sosialisasi 2250 orang 0 300 280 93.33 % 300 25.78 %
Rawan Bencana g g g ng 580 ng
kebencanaan
Kabupaten/kota
(Per Jenis
Bencana)
Cakupan warga
negara yang
memperoleh
Kegiatan layanan 21.8 % 0 % 0.21 % 0.33 % 157.14 % 2.12 % % 11.24 %
2.45
Pelayanan pencegahan dan
Pencegahan dan kesiapsiagaan
1 05 03 2.02
Kesiapsiagaan terhadap bencana
Terhadap Persentase
Bencana dokumen
pemulihan pasca 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % 100 % % 100 %
100
bencana yang
disusun

Pengembangan
Kapasitas Tim Jumlah Tim Reaksi
Oran Oran Oran Oran Ora Ora
1 05 03 2.02 08 Reaksi Cepat Cepat yang di 300 0 45 44 97.78 % 31.33 %
g g g g 50 ng 94 ng
(TRC) diklat
Kabupaten/Kota

Pelatihan
Jumlah aparatur
Pencegahan dan ora oran
1 05 03 2.02 02 dan warga negara 1175 orang 0 orang 150 orang 116 orang 77.33 % 100 18.38 %
Mitigasi Bencana ng 216 g
yang ikut pelatihan
Kabupaten/Kota
Jumlah dokumen
pemulihan dok
doku doku doku doku doku
rehabilitasi pasca 6 0 1 1 100 % um 33 %
men men men men 1 2 men
bencana yang en
Penanganan Pasca disusun
1 05 03 2.02 07 Bencana
Jumlah dokumen
Kabupaten/Kota
pemulihan dok
doku doku doku doku doku
rekonstruksi pasca 6 0 1 1 100 % um 33 %
men men men men 1 2 men
bencana yang en
disusun

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 18

Penyusunan
Jumlah dokumen
Rencana dok
RPB yang disusun doku doku doku doku doku
1 05 03 2.02 01 Penanggulangan 1 0 0 0 #DIV/0! % 0 um 0 0 %
sampai dinyatakan men men men men men
Bencana en
sah/legal (dok)
Kabupaten/Kota

Gladi Jumlah warga


Oran Oran ora Ora
1 05 03 2.02 10 Kesiapsiagaan negara yang ikut 2700 orang 0 unit 450 834 185.33 % 40 %
g g 250 ng 1,084 ng
Terhadap Bencana pelatihan

Penguatan
Jumlah Desa
Kapasitas
Tangguh Bencana des
1 05 03 2.02 06 Kawasan untuk 20 Desa 0 desa 0 desa 0 desa #DIV/0! % desa 20 %
yang dibentuk 4 a 4
Pencegahan dan
(Desa)
Kesiapsiagaan
Jumlah dokumen
Renkon yang
dok
Penyusunan disusun sampai doku doku doku doku doku
1 05 03 2.02 09 2 0 0 0 #DIV/0! % 1 um 50 %
Rencana Kontijensi dinyatakan men men men men 1 men
en
sah/legal
(dokumen)
Pengendalian
Operasi dan Jumlah sarana
Penyediaan prasarana
1 05 03 2.02 03 Sarana Prasarana penanggulangan 136 unit 0 unit 20 unit 20 unit 100 % unit unit 29 %
20 40
Kesiapsiagaan bencana yang
Terhadap Bencana diadakan
Kabupaten/Kota
Cakupan warga
negara yang
Kegiatan
memperoleh
Pelayanan
layanan
1 05 03 2.03 Penyelamatan 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % % % 100 %
penyelamatan dan 100 100
dan Evakuasi
evakuasi korban
Korban Bencana
bencana yang
responsif gender

Persentase Jumlah
Aktivasi Sistem
petugas yang aktif
Komando
1 05 03 2.03 05 dalam penanganan 100 % 0 % 0 % 0 % #DIV/0! % % 0 % 0 %
Penanganan 100
darurat bencana
Darurat Bencana
('%)

Persentase
Respon Cepat kecepatan respon
1 05 03 2.03 02 Darurat Bencana kurang dari 24 jam 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % % % 100 %
100 100
Kabupaten/ Kota untuk setiap status
darurat bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 19

Persentase jumlah
Penyediaan korban bencana
Logistik laki-laki dan
Penyelamatan dan perempuan yang
1 05 03 2.03 04 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % % % 100 %
Evakuasi Korban terfasilitasi 100 100
Bencana kebutuhan
Kabupaten/Kota dasarnya yang
responsif gender
Persentase
Respon Cepat kecepatan respon
Bencana Non Alam kurang dari 24 jam
1 05 03 2.03 06 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % % % 100 %
Epidemi/ Wabah untuk setiap status 100 100
Penyakit kejadian luar biasa
wabah penyakit
Persentase jumlah
korban laki-laki dan
Pencarian,
perempuan
Pertolongan dan
berhasil dicari,
1 05 03 2.03 03 Evakuasi Korban 100 % 0 % 100 % 100 % 100 % % % 100 %
ditolong dan 100 100
Bencana
dievakuasi
Kabupaten/Kota
terhadap kejadian
bencana
Cakupan sistem
Penataan Sistem dasar
Dasar penanggulangan
1 05 03 2.04 100 % 0 % 0 % 0 % #DIV/0! % 100 % % 100 %
Penanggulangan bencana sesuai 100
Bencana SOP kebencanaa
('%)
Penguatan Jumlah Forum PRB
lem
Kelembagaan yang dibentuk dan Lemb lemb lemb lemb lemb
1 05 03 2.05 02 1 0 0 0 #DIV/0! % 0 bag 0 0 %
Bencana difasilitasi aga aga aga aga aga
a
Kabupaten/Kota (Lembaga)
Jumlah regulasi
Penyusunan
penanggulangan
Regulasi Dok
bencana doku doku doku doku doku
1 05 03 2.05 01 Penanggulangan 9 0 0 0 #DIV/0! % um 0 0 %
kabupaten/kota men men men men 3 men
Bencana en
yang disusun
Kabupaten/Kota
(Dokumen)
Pembinaan dan Jumlah
Rek Rek
Pengawasan rekomendasi hasil Reek Reek Reek Reek
om ome
1 05 03 2.05 05 Penyelenggaraan monitoring dan 16 omen 0 omen 0 omen 0 omen #DIV/0! % 0 0 0 %
end ndas
Penanggulangan evaluasi yang dasi dasi dasi dasi
asi i
Bencana disusun
Jumlah sistem
Pengelolaan dan peringatan dini
Pemanfaatan cuaca dan iklim
1 05 03 2.05 04 7 Unit 0 Unit 0 Unit 0 Unit #DIV/0! % 0 Unit 0 Unit 0 %
Sistem Informasi serta kebencanaan
Kebencanaan yang dikelola dan
dimanfaatkan (unit)

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 20

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Dibentuk melalui


Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur sebagaimana
terakhir diubah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 5 Tahun
2020 dan Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 74 Tahun 2021 Tentang Susuanan
Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahwa Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Dipimpin oleh seorang ex officio adalah Sekretaris Daerah yang memiliki tugas
pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan
dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah yang bersifat spesifik di bidang penanggulangan bencana. Dalam melaksanakan
tugas pokok tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efisien
b. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu dan menyeluruh
c. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait tugas dan fungsinya.
Analisis terhadap capaian kinerja pelayanan OPD dilakukan berdasarkan indikator
yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Kinerja Kunci
(IKK) maupun terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU). Analisis pencapaian kinerja
pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur dapat dilihat
pada table berikut ini :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 21

Tabel (T-C.30)
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Luwu Timur

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

SPM/standar Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun


NO Indikator IKK Catatan Analisis
nasional 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023

(thn n-2) (thn n-1) (tnn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) (thn n+1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Indeks
1 Ketahanan - - 0.43 0.44 0.45 0.46 - 0.43 0.44 0.45
Daerah (IKD)
Jumlah warga
negara yang
2 memperoleh - 100% 100% 100% 100% 18.05% 88.23% 100% 100%
layanan informasi
rawan bencana (%)
Jumlah warga
negara yang
memperoleh
layanan
3 - 100% 100% 100% 100% 14.41% 100% 100% 100%
pencegahan dan
kesiapsiagaan
terhadap bencana
(%)
Jumlah warga
negara yang
memperoleh
4 layanan - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penyelamatan dan
evakuasi korban
bencana (%)

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 22

 Capaian kinerja pelayanan Badan Penanggulangan Bencana sesuai dengan


Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah sebagai berikut :
Pengukuran capaian kinerja Tahun 2021 merupakan pengukuran dan evaluasi
terhadap pencapaian kinerja kinerja Sasaran, Program/Kegiatan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur sesuai dengan Perjanjian
Kinerja tahun 2021 yang telah disepakati bersama, dalam hal ini antara Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu Timur dengan Bupati Luwu Timur.
Adapun capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2021
dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel. 1
Pengukuran Capaian Kinerja

INDIKATOR CAPAIA NOTIFIKA


NO SASARAN TARGET REALISASI
KINERJA N (%) SI

1 2 3 4 5 6 7
Meningkatnya
Indeks Ketahanan
1. ketahanan daerah 0,43 % 0,43 % 100
Daerah
menghadapi bencana
Persentase Capaian
Meningkatnya kualitas
Kinerja Program
dan pencapaian kinerja
Penunjang Urusan
2. penyelenggaraan 95% 102,94% 108,36
Pemerintahan
urusan perangkat
Daerah
daerah
Kabupaten/Kota
Keterangan : Mencapai/Melampui Target ; Belum Mencapai Target

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 23

Sasaran Strategis I
Meningkatnya ketahanan daerah menghadapi bencana

INDEKS KETAHANAN DAERAH (IKD)


0.5
0.45
0.4
0.35
0.3
NILAI

0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
Target Realisasi
Tahun 2021 0.43 0.43

Grafik. 1
Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2021

Sasaran 2 (Sasaran Pendukung)


Meningkatnya kualitas dan pencapaian kinerja penyelenggaraan urusan
perangkat daerah

"Persentase Capaian Kinerja Program Penunjang Urusan Pemerintahan


Daerah Kabupaten/Kota"
104
102
100
PERSEN

98
96
94
92
90
Target (%) Realisasi (%)
Tahun 2021 95 102.94

Grafik. 2
Capaian Kinerja Sasaran Penunjang Tahun 2021

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 24

SASARAN STRATEGIS 1
“Meningkatnya ketahanan daerah menghadapi bencana”
Tabel. 2
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran ke -1

Sasaran I Meningkatnya ketahanan daerah menghadapi


bencana
Tahun 2021
Indikator Kinerja
Sasaran Target Realisasi Capaian

Indeks Ketahanan 0.43 0.43 100%


Daerah (IKD)

Indeks Ketahanan Daerah (IKD)


Formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah
sebagai berikut : “Nilai Indeks Ketahanan Daerah”
Indikator sasaran BPBD Kabupaten Luwu Timur adalah Indeks Ketahanan
Daerah dengan target tahun 2021 adalah 0,43 dan telah tercapai 0,43 dengan
persentase capaian kinerja 100% dari target yang telah ditetapkan. Capaian target
tersebut diperoleh dari pengimputan Tools 71 Indikator berdasarkan baseline data
2018-2021 yang bersumber dari OPD terkait seperti Bappelitbangda, Dinas PU & PR,
Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan dsb.
Salah satu strategi dalam menurunkan Indeks Risiko Bencana adalah
peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana melalui Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) yang
merupakan upaya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di wilayah
administrasi, baik di tingkat kabupaten, kota dan propinsi.
Dalam penilaian Indeks Ketahanan Daerah terdapat 71 indikator yang
dipedomani dengan 7 program prioritas yaitu : Penguatan kelembagaan dan kebijakan,
Pengkajian risiko dan perencanaan terpadu, Pengembangan sistem informasi diklat
dan logistik, Penanganan tematik kawasan rawan bencana, Peningkatan efektifitas
pencegahan dan mitigasi bencana, Perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat
bencana serta Pengembangan sistem pemulihan bencana.
Adapun hasil dari penilaian indeks kapasitas penanggulangan bencana di
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 adalah :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 25

1. Penguatan kelembagaan dan kebijakan, yaitu :


- Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2020 tentang Pembentukan dan susunan
perangkat daerah
- Peraturan Bupati Nomor 62 tahun 2021 tentang SOTK BPBD
- Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2011 tentang RTRW Kab. Luwu Timur
2011-2031
- Rencana Detail Tata Ruang 2015-2025
- Rencana Detail Tata Ruang Wotu, Malili, Wasuponda, Towuti, Mangkutana,
Tomoni dan Tomoni Timur
- Perda Nomor 7 tahun 2014 tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan Hidup
- Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2010 tentang bangunan Gedung
- Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2014 tentang Penanggulangan Bencana
2. Pengkajian risiko dan perencanaan terpadu, yaitu :
- Dokumen Kajian Risiko Bencana Kab. Luwu Timur
- Peta Bahaya/Peta Risiko Bencana Kab. Luwu Timur
- Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kab. Luwu Timur
3. Pengembangan sistem informasi diklat dan logistik, yaitu :
- PUSDALOPS BPBD
- Pelatihan Penanggulangan Bencana setiap tahun
- Gladi Penanggulangan Bencana setiap tahun
- Pengadaan kebutuhan logistik dan peralatan bencana setiap tahun
- Penyimpanan/Gudang Logistik BPBD
- Pemeliharaan peralatan dan suplay logistik secara periodik
- Kemampuan pemenuhan pangan daerah untuk kebutuhan darurat.
4. Penanganan tematik kawasan rawan bencana, yaitu :
- Penataan Ruang berbasis PRB
- Desa Tangguh Bencana
- Rumah Sakit terakreditasi (RS. I Lagaligo dan RS. Primaya Hospitasl Inco
Soroako)
- Puskesmas terakreditasi 17 dari 18 Puskesmas
5. Peningkatan efektifitas pencegahan dan mitigasi bencana, yaitu :
- Rehabilitasi tanggul sungai
- Normalisasi/Restorasi sungai

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 26

- Pembangunan Bendung Sungai


- Bangunan penahan gelombang (Pembangunan Sea Wall Pantai Lemo Desa
Mabonta)
- Bangunan Perkuatan Tebing Sungai
- Pembangunan Embung
6. Perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana, yaitu :
- Dokumen Rencana Kontigensi Banjir
- Sistem Peringatan Dini Banjir di Sungai Kalaena (Sirine Banjir dan Sensor
TMA Sungai)
- Penentuan Status Darurat Bencana
- Penerapan Sistem Komando Operasi Darurat
- Pengerahan Tim Reaksi Cepat ke lokasi bencana
- Pengerahan Tim SAR/BASARNAS
- Pengerahan Bantuan Masyarakat dan Dunia Usaha
- Penghentian Status Darurat Bencana
7. Pengembangan sistem pemulihan bencana, yaitu :
- Perbaikan rumah penduduk (pasca bencana).

Indeks per Prioritas Kabupaten Luwu


Timur Tahun 2021
1.00 0.80
0.57 0.63 0.56
0.50 0.37 0.32
0.20

-
INDEKS PRIORITAS

Perkuatan Kebijakan dan Kelembagaan


Pengkajian Risiko dan Perencanaan Terpadu
Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik
Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana
Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana
Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana
Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana

Grafik. 3
Prioritas penilaian Indeks Ketahanan Daerah Kab. Luwu Timur Tahun 2021

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 27

Tabel. 3
Hasil Penilaian Indeks Ketahanan Daerah Kab. Luwu Timur Tahun 2021

INDEKS TINGKAT
INDEKS
NO. PRIORITAS KAPASITAS KAPASITAS
PRIORITAS
DAERAH DAERAH

1 Perkuatan Kebijakan dan Kelembagaan


0.57

2 Pengkajian Risiko dan Perencanaan Terpadu


0.80
Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan
3
Logistik 0.37
Penanganan Tematik Kawasan Rawan
4 0.43 SEDANG
Bencana 0.63
Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan
5
Mitigasi Bencana 0.56
Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan
6
Darurat Bencana 0.32

7 Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana


0.20

 Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran Indeks Ketahanan


Daerah (IKD) yaitu :
· Program Penanggulangan Bencana :
1. Kegiatan Pelayanan Informasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota
2. Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap
Bencana
3. Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
 Hambatan/Kendala
Dalam pencapaian indikator Indeks Ketahanan Daerah (IKD), terdapat
beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi yaitu :
· Keterbatasan anggaran untuk pengurangan risiko bencana
(pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan) yang melekat pada OPD
strategis dan bukan hanya di BPBD
· Ketersediaan data dan informasi dari OPD terkait
· Ketersediaan anggaran pelaksanaan FGD untuk penilaian IKD baru
dianggarkan pada tahun 2022.
 Solusi
Untuk menjawab permasalahan atau kendala yang dihadapi, maka telah
dilakukan beberapa solusi yaitu :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 28

· Mengusulkan penggunaan dana desa untuk kegiatan pencegahan,


mitigasi dan kesiapsiagaan
· melakukan penjemputan data dan informasi ke OPD terkait
· segera melakukan FGD untuk penilaian IKD.
 Efisiensi Anggaran
Dalam pencapaian sasaran strategis BPBD, dilakukan beberapa efisiensi
angggaran yaitu :
- Efisiensi anggaran pada belanja modal pengadaan sarana dan
prasarana penanggulangan bencana yang masih dapat ditunda
pelaksanaannya.
- Efisiensi anggaran perjalanan dinas luar daerah
- Terkait kebutuhan logistik penanggulangan bencana, pada tahun 2021,
BNPB memfasilitasi logistik untuk korban bencana yaitu : Logistik Siaga
Darurat 10 paket, sandang 5 paket, Paket Kesehatan Keluarga 5 paket,
Family Kit 5 paket, Logistik Pangan (Beras, Mie Instan, Air Mineral,
Minyak Goreng, Ikan Kaleng, Gula Pasir) 100 paket, Perlengkapan
Keluarga (Sabun Mandi, Sikat gigi, Pasta gigi, Shampo, Handuk Kecil,
Handuk Dewasa, Pembalut, Sarung, Minyak Kayu putih) 70 paket,
Perlengkapan Bayi (Minyak telon, Popok, Bedak Bayi) 70 paket, Shelter
Kit (Terpal, Selimut, Alas Tidur) 60 paket dan Masker Medis 6000 pcs.
- Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar lainnya untuk korban
bencana seperti beras dan bahan makanan pokok lainnya selain dari
BPBD sendiri, juga difasilitasi oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan
Pangan dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
- Dalam pelaksanaan Gladi kesiapsiagaan terhadap bencana, capaian
kinerja melebihi dari target yang direncanakan, dari target 450 org dan
terealisasi 834 org karena adanya dukungan makanan dan minuman
dari PT. Vale Indonesia dan dari Bank Sulselbar sehingga dalam
pelaksanaan gladi dapat melibatkan banyak orang, dan hal ini
berimplikasi terhadap capaian SPM urusan bencana.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 29

 Efisiensi Sumber Daya


- Dengan keterbatasan sumber daya sarana, prasarana dan tenaga
dalam menyampaikan informasi maupun pengetahuan tentang
kebencanaan, maka dapat terfasilitasi dengan adanya papan himbauan
atau peringatan dini yang ditempatkan pada beberapa kecamatan
sehingga dengan sendirinya masyarakat dapat langsung melihat
informasi terkait kebencanaan dari media atau papan himbauan
peringatan dini tersebut. Dan penyebarluasan informasi kebencanaan
juga dilakukan melalui Media Sosial yaitu PUSDALOPS BPBD.
- Sumber daya yang ada pada BPBD Kabupaten Luwu Timur baik
sumber daya manusia maupun sumber daya peralatan masih belum
memadai, namun dengan keterbatasan tersebut, BPBD tetap berupaya
untuk bekerja maksimal dalam penanggulangan bencana. Sumber
daya manusia yang ada di BPBD Kabupaten Luwu Timur sebanyak 43
orang yang terdiri dari 15 orang PNS, 3 orang Upah Jasa, dan 25 orang
Tim Reaksi Cepat (TRC). Dengan membandingkan luas cakupan
wilayah pelayanan penanggulangan bencana yang tidak sebanding
dengan jumlah personil yang ada. Maka dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Luwu Timur
memaksimalkan tenaga relawan-relawan dari berbagai komunitas
seperti Tim Relawan Penanggulangan Bencana yang berjumlah 182
orang yang tersebar di 11 kecamatan, BASARNAS, Tim SAR,
TAGANA, PMI dsb. Sedangkan dari segi sumberdaya sarana dan
prasarana dalam hal ini terkait peralatan bencana, BPBD
memaksimalkan peralatan yang dimiliki oleh OPD terkait seperti Dinas
Pekerjaan Umum, Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan, Dinas
Kesehatan, Rumah Sakit, Dinas Perhubungan, BASARNAS dsb.
- Terkait pemulihan sarana dan prasarana fisik serta nonfisik pasca
bencana, juga dapat difasilitasi oleh SKPD terkait seperti Dinas PU &
PR, Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan, Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Peternakan. Jadi dalam hal ini bahwa pemulihan
sarana dan prasarana fisik serta nonfisik pasca bencana dapat
terwujud melalui kerjasama/koordinasi lintas sektoral baik itu dari BPBD
maupun OPD terkait dengan memaksimalkan sumberdaya yang ada.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 30

 Analisis Efisiensi Sumber Daya


Tabel. 4
Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Kinerja Anggaran
Sasaran Indikator
Strategis Kinerja
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8

Meningkatny
a ketahanan Indeks
daerah Ketahanan 0.43 0.43 100% 1.948.307.027 1.639.892.198,20 84,17%
menghadapi Daerah (IKD)
bencana

Persentase
warga negara
yang
memperoleh 100% 88.23% 88.23% 107.286.470,- 86.193.250,- 80,34%
layanan
informasi rawan
bencana
Persentase
warga negara
yang
memperoleh
Program layanan 100% 100% 100% 634.827.561,- 538.465.344,20 84,82%
Penanggula pencegahan dan
ngan kesiapsiagaan
Bencana terhadap
bencana
Persentase
warga negara
yang
memperoleh
layanan 1.206.192.996,
100% 100% 100% 716.108.231 97,79%
penyelamatan -
dan evakuasi
korban bencana
yang responsif
gender

Tabel. 5
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

% Capaian % Penyerapan % Tingkat


Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Kinerja Anggaran Efisiensi Biaya

1 2 3 4 5

Meningkatnya ketahanan
Indeks Ketahanan
daerah menghadapi 100% 84,17% 15,83%
Daerah (IKD)
bencana

Pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Ketahanan Daerah Menghadapi


Bencana sebesar 100% dengan persentase penyerapan anggaran sebesar
84,17%, sehingga persentase efisiensi biaya adalah 15,83%. Adapun Persentase
efisiensi biaya dapat hitung dengan menggunakan rumus :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 31

Realisasi Biaya
Persentase efiesinesi biaya =100% - [ x 100%]
Target Biaya

Jadi dalam hal ini ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan dalam
pencapaian indikator sasaran tersebut yaitu :
· Adanya Data Base (Baseline 2018) berdasarkan hasil penilaian Indeks
Ketahanan Daerah yang merupakan bagian dari penilaian Kota Tangguh
Bencana pada Tahun 2018
· Telah dilakukan pemutakhiran data IKD pada bulan Nopember 2021 oleh
BPBD Propinsi Sul-Sel
· Terdapat beberapa rekomendasi pada penilaian IKD tahun 2018 yang telah
ditindaklanjuti seperti penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Banjir,
PUSDALOPS BPBD, Sistem Peringatan Dini Banjir (EWS), RDTR yang
telah berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan beberapa rencana
penyusunan dokumen kebencanaan yang telah tertuang dalam dokumen
Renstra BPBD 2021-2026.

Capaian SPM Penanggulangan Bencana

Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah


ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Berdasarkan Permendagri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Bencana Daerah
Kabupaten/Kota, maka terdapat 3 jenis pelayanan dasar pada sub urusan
bencana yang wajib dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
yaitu :
1. Pelayanan informasi rawan bencana
2. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
Adapun Target nasional dari ketiga jenis pelayanan dasar tersebut adalah 100%
setiap tahun. Olehnya itu perbandingan antara target nasional dengan capaian
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel berikut :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 32

Tabel. 6
Target SPM Capaian Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan
Masyarakat

Target Batas Waktu


No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Pencapaian
Capaian Capaian

1 2 3 4 5

Jumlah warga negara yang


Pelayanan Informasi Rawan Setiap
1 memperoleh layanan 100%
Bencana Tahun
informasi rawan bencana
Jumlah warga negara yang
Pelayanan Pencegahan dan memperoleh layanan
Setiap
2 Kesiapsiagaan Terhadap pencegahan dan 100%
Tahun
Bencana kesiapsiagaan terhadap
bencana
Jumlah warga negara yang
Pelayanan Penyelamatan dan memperoleh layanan Setiap
3 100%
Evakuasi Korban Bencana penyelamatan dan Tahun
evakuasi korban bencana

Tabel. 7
Realisasi Target SPM Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan
Masyarakat

Uraian Kinerja Anggaran


Jenis
No Pelayanan (%)
Dasar Indikator Target Realisasi Anggaran Realisasi
Capaian (%) (%) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah warga
Pelayanan negara yang
Informasi memperoleh
1 100% 88.23% 107,286,470 86,193,250 80.34
Rawan layanan
bencana informasi rawan
bencana
Jumlah warga
negara yang
Pelayanan
memperoleh
Pencegahan
layanan
dan
2 pencegahan 100% 100% 290,937,586 256,392,350 88.13
Kesiapsiagaan
dan
Terhadap
kesiapsiagaan
Bencana
terhadap
bencana
Jumlah warga
Pelayanan negara yang
Penyelamatan memperoleh
3 dan Evakuasi layanan 100% 100% 1,206,192,996 1,015,233,604 84.17
Korban penyelamatan
Bencana dan evakuasi
korban bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 33

Tabel. 8
Alokasi Anggaran Bidang Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta
Perlindungan Masyarakat

Alokasi Biaya

Anggaran
Jenis Pelayanan
No Program/ Kegiatan / sub Kegiatan Sumber
Dasar
dana
APBN APBD lain
yang
sah
1 2 3 4 5 6
Program Penanggulangan
- 1,604,417,052 -
Bencana
Pelayanan
Kegiatan Pelayanan Informasi
1 Informasi Rawan - 107,286,470 -
Rawan Bencana Kabupaten/Kota
bencana
Sosialisasi, Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana - 107,286,470 -
Kabupaten/Kota
Pelayanan
Pencegahan dan Kegiatan Pelayanan Pencegahan
2 Kesiapsiagaan dan Kesiapsiagaan Terhadap - 290,937,586 -
Terhadap Bencana
Bencana
Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi
- 144,178,556 -
Bencana Kabupaten/Kota
Pengendalian Operasi dan
Penyediaan Sarana Prasarana
- 9,000,000 -
Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Kabupaten/Kota
Pengembangan Kapasitas Tim
Reaksi Cepat (TRC) Bencana - 85,784,820 -
Kabupaten/Kota
Gladi Kesiapsiagaan Terhadap
- 51,974,210 -
Bencana
Pelayanan
Penyelamatan Kegiatan Penyelamatan dan
3 - 1,206,192,996 -
dan Evakuasi Evakuasi Korban Bencana
Korban Bencana
Respon Cepat Darurat Bencana
- 775,623,100 -
Kabupaten/ Kota
Pencarian, Pertolongan dan
Evakuasi Korban Bencana - 100,130,000 -
Kabupaten/Kota
Penyediaan Logistik Penyelamatan
dan Evakuasi Korban Bencana - 160,491,078 -
Kabupaten/Kota
Respon Cepat Bencana Non Alam
- 169,948,818 -
Epidemi/ Wabah Penyakit

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 34

Tabel. 9
Kendala, Permasalahan dan Solusi
SPM Urusan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan
Masyarakat
JENIS
INDIKATOR
NO PELAYANAN KENDALA/PERMASALAHAN SOLUSI
CAPAIAN
DASAR
(1) (2) (3) (4) (5)
(1).Adanya penerapan PPKM
yang semula dari PPKM level 3 (1).Memaksimalkan
menjadi PPKM level 4, penyebarluasan informasi
menyebabkan beberapa rawan bencana melalui
kegiatan tertunda Pusdalops Penanggulangan
Jumlah warga pelaksanaannya sampai Bencana, Papan Himbauan
negara yang dengan triwulan IV. Dan hal Peringatan Dini dan Media
Pelayanan memperoleh tersebut berpengaruh terhadap Sosial, (2).Memaksimalkan
1 Informasi Rawan layanan tingkat kehadiran peserta dalam keterlibatan Dunia Usaha dan
Bencana informasi pelaksanaan Sosialisasi, Masyarakat dalam
rawan Komunikasi, Informasi dan penyebarluasan informasi
bencana Edukasi (KIE) Rawan Bencana. rawan bencana,
Dan hal ini mempengaruhi (3).Meningkatkan koordinasi
tingkat capaian SPM. dilingkup Pemerintah daerah,
(2).Keterbatasan Dunia Usaha dan masyarakat
Anggaran/pembiayaan terkait kegiatan kebencanaan.
penanggulangan bencana

(1). Adanya penerapan PPKM


yang semula dari PPKM level 3
menjadi PPKM level 4,
Jumlah warga
menyebabkan beberapa
negara yang (1).Meningkatkan koordinasi
kegiatan tertunda
Pelayanan memperoleh dilingkup Pemerintah daerah,
pelaksanaannya sampai
Pencegahan dan layanan Dunia Usaha dan masyarakat
dengan triwulan IV. Dan hal
2 Kesiapsiagaan pencegahan terkait kegiatan kebencanaan,
tersebut berpengaruh terhadap
terhadap dan (2).Memaksimalkan program
tingkat kehadiran peserta dalam
Bencana kesiapsiagaan dan kegiatan untuk tahun
pelaksanaan kegiatan. Dan hal
terhadap berikutnya
ini mempengaruhi tingkat
bencana
capaian SPM. (2). Keterbatasan
Anggaran/pembiayaan
penanggulangan bencana
(1).Pengadaaan sarana dan
(1).Keterbatasan sarana dan
prasarana penanggulangan
prasarana penanggulangan
melalui BNPB dan BMKG,
bencana, (2).Luasnya cakupan
Jumlah warga (2).Penguatan Tim Relawan
wilayah penanganan
negara yang Penanggulangan Bencana di
penanggulangan bencana yang
Pelayanan memperoleh Kecamatan, (3).Pembentukan
tidak sebanding dengan jumlah
Penyelamatan layanan Posko Terpadu
3 personil yang ada,
dan Evakuasi penyelamatan Penanggulangan Bencana,
(3).Keterbatasan kualitas dan
Korban Bencana dan evakuasi (4). Keikutsertaan dalam
kuantitas sumberdaya manusia
korban kegiatan Diklat Kebencanaan
yang memahami mekanisme
bencana baik yang dilaksanakan oleh
penanggulangan bencana baik
BNPB, BASARNAS, BPBD
secara teknis maupun non
Provinsi dan BPBD Kab. Luwu
teknis
Timur

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 35

1. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun


Kegagalan Pencapaian Kinerja Sasaran

 Progam Program Penanggulangan Bencana

Penanggulangan Bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi


penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi.
Tujuan program penanggulangan bencana yaitu : memberikan
perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, menyelaraskan
peraturan perundang-undangan yang sudah ada, menjamin terselenggaraya
penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan
menyeluruh, menghargai budaya lokal, membangun partisipasi dan kemitraan
publik serta swasta, mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan
kedermawanan, menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Sasaran program adalah : (1) Meningkatnya upaya penyebaran informasi
tentang bagian wilayah kabupaten/kota rawan bencana, kepada Warga Negara
yang berada di kawasan rawan bencana dan yang berpotensi terpapar bencana,
(2) Meningkatnya upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi potensi
korban jiwa, kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan akibat bencana di
daerah rawan bencana, (3) Terselenggaranya penanganan penyelamatan dan
evakuasi korban bencana serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban
bencana
Indikator Program Penanggulangan Bencana Tahun 2021 adalah :
1. Persentase warga negara yang memperoleh layanan informasi rawan
bencana (Indikator SPM Sub Urusan Bencana)
Formulasi : “Jumlah warga negara yang memperoleh layanan informasi
rawan bencana dibagi jumlah seluruh warga negara yang berada di daerah
rawan bencana dikali seratus”.
Target tahun 2021 adalah 100% dan realisasi 88,23% dengan persentase
capaian kinerja 88,23%. Capaian tersebut berasal dari pelaksanaan
Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana
Kabupaten 280 org, Layanan Informasi kebencanaan melalui PUSDALOPS
BPBD 4.953 org, Papan himbauan informasi bencana di 9 kecamatan
234.687 org dan Rambu evakuasi di 8 desa di Kec. Malili 26.578 org

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 36

dengan akumulasi sebesar 266.498 org dibagi jumlah penduduk Kab. Luwu
Timur 302.039 jiwa. Realisasi yang tidak sesuai dengan target karena
terdapat 2 kecamatan yang tidak dipasang papan himbauan karena
kondisinya rusak berat.
2. Persentase warga negara yang memperoleh layanan pencegahan dan
kesiapsiagaan terhadap bencana (Indikator SPM Sub Urusan Bencana)
Formulasi : “Jumlah warga negara yang memperoleh layanan pencegahan
dan kesiapsiagaan terhadap bencana dibagi jumlah seluruh warga negara
yang berada di daerah rawan bencana dikali seratus”.
Target tahun 2021 adalah 100% dan realisasi 100% dengan persentase
capaian kinerja 100%. Capaian tersebut berasal dari pelaksanaan Pelatihan
Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten/Kota 116 org, Gladi
Kesiapsiagaan Terhadap Bencana 834 org, Penempatan alat deteksi
gempa lokal sesar matano di 3 lokasi yaitu Desa Matompi, Desa Atue dan
Desa Kalpataru, Penempatan alat deteksi banjir di Kec. Kalaena dan Alat
deteksi gempa bumi sesar-sesar dari luar Kab. Luwu Timur. Dan semua
peralatan tersebut dapat memantau seluruh wilayah kabupaten Luwu Timur,
dan dapat diasumsikan bahwa seluruh warga negara yang ada di Kab.
Luwu Timur yang berjumlah 302.039 jiwa memperoleh layanan pencegahan
dan kesiapsiagaan, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100%.
3. Persentase warga negara yang memperoleh layanan penyelamatan
dan evakuasi korban bencana yang responsif gender (Indikator SPM
Sub Urusan Bencana)
Formulasi : “Jumlah warga negara yang memperoleh layanan
penyelamatan dan evakuasi bencana dibagi jumlah seluruh keseluruhan
korban bencana dikali seratus”.
Target tahun 2021 adalah 100% dan realisasi 100% dengan persentase
capaian kinerja 100%. Dengan perhitungan bahwa jumlah korban bencana
bulan januari s.d Desember 2021 sebanyak 250 jiwa dan semuanya
memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi. Jumlah tersebut
merupakan akumulasi total korban bencana dari 178 kejadian bencana
yang terjadi di Kab. Luwu Timur.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 37

Capaian Indikator Program Penanggulangan Bencana


Tahun 2021
105
100 100 100 100 100
100
95
90 88.23

85
80
Persentase warga negara yang Persentase warga negara yang Persentase warga negara yang
memperoleh layanan memperoleh layanan memperoleh layanan
informasi rawan bencana pencegahan dan kesiapsiagaan penyelamatan dan evakuasi
terhadap bencana korban bencana yang
responsif gender
Target (%) Realisasi (%)

Grafik. 4
Capaian Indikator Program Penanggulangan Bencana Tahun 2021

Pada tahun 2021, Program Penanggulangan Bencana didukung oleh 3 kegiatan


Utama yang berkaitan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Urusan
Bencana yaitu :
1. Kegiatan Pelayanan Informasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota
Tabel. 10
Capaian Kinerja Kegiatan/Sub Kegiatan
Sasaran
Kegiatan/Sub Indikator Kinerja
No Kegiatan/Sub Target Realisasi Capaian
Kegiatan Kegiatan/Sub Kegiatan
Kegiatan
Terlaksananya
pelayanan informasi
Kegiatan
rawan bencana
Pelayanan Cakupan warga negara
kepada
1. Informasi yang memperoleh 0,10% 0,093 % 93%
warganegara yang
Rawan layanan informasi rawan
berada dikawasan
Bencana bencana
rawan bencana dan
Kabupaten/Kota
yang berpotensi
terpapar bencana
Sosialisasi, Terselenggaranya
Komunikasi, sosialisasi,
Informasi dan komunikasi,
Edukasi (KIE) informasi dan
a. Jumlah peserta 300 org 280 org 93,33%
Rawan edukasi rawan
sosialisasi kebencanaan
Bencana bencana kepada
Kabupaten/kota masyarakat per
(Per Jenis jenis ancaman
Bencana) bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 38

Pelayanan informasi rawan bencana adalah pelayanan informasi tentang


bagian wilayah kabupaten/kota rawan bencana, kepada Warga Negara
yang berada di kawasan rawan bencana dan yang berpotensi terpapar
bencana. Dengan dasar pemikiran bahwa informasi rawan bencana sangat
penting diberikan kepada Warga Negara agar diketahui ancaman bencana
dapat terjadi dan dapat membahayakan keselamatan manusia pada suatu
wilayah dan waktu tertentu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi rawan
bencana agar warga negara lebih memahami berbagai ancaman bencana
yang ada diwilayahnya, bagaimana cara mengurangi ancaman
(hazard/bahaya) dan kerentanan (vulnerability) yang dimiliki serta
meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman/dampak bencana.
Indikator kegiatan adalah Cakupan warga negara yang memperoleh
layanan informasi rawan bencana dengan Formulasi : Jumlah warga
negara yang berada di daerah rawan yang mengikuti sosialisasi,
komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana dibagi jumlah seluruh
warga negara yang berada di daerah rawan bencana dikali seratus. Target
Tahun 2021 adalah 0,10% (300 org) dan realisasi 0,093% (280 org) dengan
persentase capaian kinerja 93%.
Pencapaian target Kegiatan ini didukung oleh :
- Sub Kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE) Rawan Bencana Kabupaten/Kota
Indikator sub kegiatan adalah Jumlah peserta sosialisasi
kebencanaan dengan target 300 orang dan realisasi 280 orang,
persentase capaian 93,33%. Capaiannya kurang dari target karena
kegiatan yang dilaksanakan akhir tahun dengan mengundang kepala
desa, aparat desa dan relawan yang kemungkinan besar mempunyai
kegiatan yang bersamaan pada akhir tahun. Berdasarkan anggaran
kas, sub kegiatan ini direncanakan pada triwulan III namun baru dapat
terlaksana pada triwulan IV karena adanya Instruksi Bupati terkait
penerapan PPKM yang semula dari PPKM level 3 menjadi PPKM level
4 sehingga dihimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan yang
menghadirkan banyak orang yang berpotensi dalam penyebaran virus
covid-19. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 107.286.470,- dan
realisasi Rp. 86.193.250,- (80,34%) terdapat sisa anggaran yang cukup

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 39

besar yaitu Rp. 21.093.220,- karena jumlah peserta yang hadir hanya
280 orang dari 300 orang peserta yang diundang, sehingga
mempengaruhi realisasi keuangan beberapa jenis belanja yang
disediakan untuk peserta sosialisasi. Namun telah diupayakan untuk
mengundang peserta sesuai target yang telah direncanakan.
Dokumentasi

2. Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap


Bencana
Tabel. 11
Capaian Kinerja Kegiatan/Sub Kegiatan
Sasaran
Kegiatan/Sub Indikator Kinerja
No Kegiatan/Sub Target Realisasi Capaian
Kegiatan Kegiatan/Sub Kegiatan
Kegiatan
Meningkatnya Cakupan warga negara
upaya pencegahan yang memperoleh
Kegiatan 0,21% 0,33 % 157,14%
dan mitigasi untuk layanan pencegahan
Pelayanan
mengurangi potensi dan kesiapsiagaan
Pencegahan
1. korban jiwa, terhadap bencana
dan
kerugian ekonomi
Kesiapsiagaan
dan kerusakan Persentase dokumen
Terhadap
lingkungan akibat pemulihan pasca 100% 100% 100%
Bencana
bencana di daerah bencana yang disusun
rawan bencana
Pelatihan Terlatihnya
Pencegahan aparatur dan
Jumlah aparatur dan
a. dan Mitigasi Warga Negara 150 org 116 org 77,33%
warga negara yang ikut
Bencana yang berada di
pelatihan
Kabupaten/Kot kawasan rawan
a bencana
Pengendalian
Operasi dan
Penyediaan
Tersedianya
Sarana Jumlah sarana
sarana dan
b. Prasarana prasarana 20 unit 20 unit 100%
prasarana
Kesiapsiagaan penanggulangan
kesiapsiagaan
Terhadap bencana yang diadakan
terhadap bencana
Bencana
Kabupaten/Kot
a

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 40

Jumlah dokumen
Jumlah dokumen
pemulihan
pemulihan rehabilitasi 1 Dok 1 Dok 100%
rekonstruksi pasca
pasca bencana yang
Penanganan bencana yang
disusun
Pasca Bencana disusun
c.
Kabupaten/Kot Terlaksananya
a Jumlah dokumen
rehabilitasi dan
pemulihan rekonstruksi 1 Dok 1 Dok 100%
rekonstruksi sektor
pasca bencana yang
terdampak pasca
disusun
bencana
Pengembanga
Terlatihnya Tim
n Kapasitas
Reaksi Cepat
d. Tim Reaksi Jumlah Tim Reaksi 45 org 44 org 97,78%
(TRC) dalam
Cepat (TRC) Cepat yang di diklat
penanganan
Kabupaten/Kot
bencana
a
Terlatihnya warga
Gladi
negara dalam
e. Kesiapsiagaan Jumlah warga negara 450 org 834 org 185,33%
rangka
Terhadap yang ikut pelatihan
kesiapsiagaan
Bencana
terhadap bencana

Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana adalah


serangkaian kegiatan pra bencana melalui pencegahan, mitigasi, dan
kesiapsiagaan pemerintah daerah dan Warga Negara dalam menghadapi
bencana. Dengan dasar pemikiran bahwa pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan terhadap bencana sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk
mengurangi dampak bencana, terutama korban jiwa manusia pada suatu
wilayah dan waktu tertentu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah
daerah dan warga negara dalam menghadapi bencana.
Indikator kegiatan adalah (1) Cakupan warga negara yang
memperoleh layanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana,
(2) Persentase dokumen pemulihan pasca bencana yang disusun. Adapun
formulasinya adalah Jumlah aparatur dan warga negara yang berada di
daerah rawan yang mengikuti pelatihan pencegahan dan kesiapsiagaan
dibagi jumlah seluruh warga negara dan aparatur yang berada di daerah
rawan bencana dikali seratus. Target dari indikator 1 adalah 0,21% (645
org) dan realisasi 0,33% (994 org) dengaan persentase capaian kinerja
157,14%. Sedangkan target indikator 2 adalah 100% dan realisasi 100%
dengan persentase capaian 100%.
Pencapaian target kegiatan didukung oleh :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 41

- Sub Kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana


Kabupaten/Kota
Indikator sub kegiatan adalah Jumlah aparatur dan warga negara yang
ikut pelatihan dengan target 150 orang dan realisasi 116 orang,
persentase capaian kinerja 77,33%. Capaian kinerja tidak sesuai
dengan target karena beberapa peserta tidak sempat hadir karena
bertepatan dengan pelaksanaan beberapa kegiatan di akhir tahun.
Berdasarkan anggaran kas sub kegiatan direncanakan pada Triwulan
III karena adanya PPKM Level 4 maka kegiatan tersebut di tunda
pelaksanaannya pada Triwulan IV. Disediakan anggaran sebesar Rp.
144.178.556,- dan terealisasi Rp. 128.714.150,- (89,27%). Terdapat
sisa anggaran yang cukup besar yaitu Rp. 15.464.406,- karena jumlah
peserta yang hadir hanya 116 orang dari 150 orang peserta yang
diundang, sehingga mempengaruhi realisasi keuangan beberapa jenis
belanja yang disediakan untuk peserta pelatihan. Namun telah
diupayakan untuk mengundang peserta sesuai dengan target yang
telah direncanakan.

Dokumentasi

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 42

- Sub Kegiatan Pengendalian Operasi dan Penyediaan Sarana


Prasaranan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kabupaten/Kota
Indikator sub kegiatan adalah Jumlah sarana prasarana
penanggulangan bencana yang diadakan dengan target 20 unit dan
realisasi 20 unit, persentase capaian kinerja 100%. Adapun sarana dan
prasarana yang diadakan yaitu pengadaan kantung jenazah.
Disediakan anggaran sebesar Rp 9.000.000,- dan realisasi Rp
8.500.000,- (94,44%) dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp 500.000,-
yang merupakan sisa belanja.

Dokumentasi

- Sub Kegiatan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC)


Bencana Kabupaten/Kota
Indikator sub kegiatan adalah Jumlah Tim Reaksi Cepat yang di diklat
dengan target 45 orang dan realisasi 44 orang, persentase capaian
kinerja 97,78%. Jenis pelatihan yang diberikan adalah Teknik
Penyelamatan di Air (Water Rescue) dengan instruktur dari
BASARNAS (Koord. Pos SAR Unit Siaga Luwu Timur) dan Koord. Pos
TNI AL Lampia. Berdasarkan anggaran kas, sub kegiatan ini
direncanakan pelaksanaannya pada Triwulan II TA. 2021, namun
pelaksanaannya ditunda sampai Triwulan III karena menyesuaikan
waktu/kesediaan Narasumber dari BPBD Provinsi. Disediakan
anggaran sebesar Rp. 85.784.820,- dan terealisasi Rp.68.059.200,-
(79,34%). Terdapat sisa anggaran yang cukup besar yaitu Rp.
17.725.620,- karena jumlah peserta yang hadir hanya 44 orang dari

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 43

target 45 org sehingga mempengaruhi realisasi belanja makan minum


peserta, biaya sewa penginapan dan pengadaan baju peserta.
Dokumentasi

- Sub Kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana


Indikator sub kegiatan adalah Jumlah warga negara yang ikut pelatihan
dengan target 450 orang dan realisasi 834 orang dengan persentase
capaian kinerja 185,33%. Realisasi Sub kegiatan ini terdiri dari Apel
Siaga Bencana dengan jumlah peserta 450 org dan Simulasi dengan
jumlah peserta 384 org. Jumlah peserta simulasi melebihi dari target
karena guru-guru sangat antusias untuk menghadirkan murid-muridnya
untuk menghadiri kegiatan. Sedangkan jumlah peserta Apel Siaga
Bencana bisa melebihi target karena adanya dukungan makanan dan
minuman dari PT. Vale Indonesia dan dari Bank Sulselbar, sehingga
jumlah peserta Apel yang diundang lebih dari yang direncanakan.
Disediakan Anggaran sebesar Rp. 51.974.210,- dan terealisasi Rp
51.119.000,- (98,35%). Dalam pelaksanaan Apel Siaga Bencana,
jumlah peserta yang direncanakan hanya 200, namun yang diundang
sebanyak 450 org dengan adanya dukungan makanan dan minuman
untuk peserta dari PT. Vale Indonesia dan Bank Sulselbar, sehingga
anggaran yang tersedia cukup untuk membiayai kegiatan.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 44

Dokumentasi Apel Siaga bencana

Dokumentasi Simulasi Gempa

- Sub Kegiatan Penanganan Pasca Bencana Kabupaten/Kota


Indikator sub kegiatan adalah Jumlah dokumen pemulihan rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana yang disusun dengan target 2
Dokumen dan realisasi 2 Dokumen, persentase capaian kinerja 100%.
Dokumen tersebut berisi rekomendasi usulan kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana berdasarkan hasil identifikasi, dan akan
diteruskan ke OPD terkait yang menangani ataupun dapat diusulkan ke
BNPB (Dana Hibah RR) melalui proposal. Selain penanganan pasca

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 45

bencana, hasil identifikasi juga diarahkan untuk penanganan mitigasi


bencana untuk wilayah yang berpotensi bencana, sehingga dapat
dilakukan pencegahan sedini mungkin. Disediakan anggaran sebesar
Rp 343.889.975,- dan terealisasi Rp 282.072.994,- (82,02%). Realisasi
keuangan terdiri dari belanja modal pekerjaan fisik Rp. 215.126.094,20,
Belanja ATK Rp. 4.283.000,-, Belanja Perjalanan Biasa Rp.
62.663.900,-, sedangkan untuk Belanja Cetak dan Penggandaan tidak
terealisasi disebabkan anggaran penggandaan menggunakan
Administrasi Proyek pekerjaan fisik dan untuk jilid dilakukan sendiri
dengan ATK yang tersedia dan untuk Belanja Makan dan Minum Rapat
yang diperuntukkan untuk rapat-rapat koordinasi dengan OPD lain
terkait penanganan sarana dan prasarana infrastruktur terdampak
bencana juga tidak terealisasi karena tidak terdapat kejadian bencana
yang memerlukan penanganan yang signifikan yang sifatnya lintas
OPD.
3. Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Tabel. 12
Capaian Kinerja Kegiatan/Sub Kegiatan
Sasaran
Kegiatan/Sub Indikator Kinerja
No Kegiatan/Sub Target Realisasi Capaian
Kegiatan Kegiatan/Sub Kegiatan
Kegiatan
Terlaksananya Cakupan warga negara
Kegiatan
1. pelayanan yang memperoleh
Pelayanan
penyelamatan dan layanan penyelamatan
Penyelamatan 100% 100 % 100%
evakuasi korban dan evakuasi korban
dan Evakuasi
bencana sesegera bencana yang responsif
Korban Bencana
mungkin gender
Terrespon secara
Persentase kecepatan
Respon Cepat cepat setiap hasil
a. respon kurang dari 24 jam 100% 100% 100%
Darurat Bencana penetapan status
untuk setiap status
Kabupaten/ Kota darurat bencana
darurat bencana
kurang dari 24 jam
Pencarian, Terlaksananya Persentase jumlah korban
Pertolongan dan pencarian, laki-laki dan perempuan
b. Evakuasi Korban pertolongan dan berhasil dicari, ditolong 100% 100% 100%
Bencana evakuasi korban dan dievakuasi terhadap
Kabupaten/Kota bencana kejadian bencana
Penyediaan Persentase jumlah korban
Logistik bencana laki-laki dan
Terpenuhinya
c. Penyelamatan perempuan yang 100% 100% 100%
kebutuhan dasar
dan Evakuasi terfasilitasi kebutuhan
bagi korban bencana
Korban Bencana dasarnya yang responsif
Kabupaten/Kota gender
Terrespon secara Persentase kecepatan
Respon Cepat
cepat setiap hasil respon kurang dari 24 jam
d. Bencana Non 100% 100% 100%
penetapan status untuk setiap status
Alam Epidemi/
KLB kurang dari 24 kejadian luar biasa wabah
Wabah Penyakit
jam penyakit

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 46

Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana adalah


serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian
bencana untuk menangani dan menyelamatkan korban bencana.
Penyelamatan dan evakuasi berfokus pada tindakan penyelamatan berupa
pencarian atau perpindahan dari tempat kejadian bencana ke tempat yang
lebih aman. Dengan dasar pemikiran bahwa keselamatan jiwa manusia
sangat penting dalam proses penanganan darurat bencana maka untuk itu
dibutuhkan upaya penyelamatan dan evakuasi korban bencana sesegera
mungkin.
Kegiatan ini bertujuan untuk : (1) menemukan lokasi bencana, korban
manusia, dan harta benda yang hilang atau dikhawatirkan akan hilang
akibat bencana, (2) Menolong korban bencana yang sakit akibat bencana,
(3) Menindahkan korban dari lokasi bencana ke tempat yang aman.
Indikator kegiatan adalah Cakupan warga negara yang memperoleh
layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana yang responsif
gender dengan Formulasi : Jumlah korban bencana yang dicari, ditolong
dan dievakuasi dibagi jumlah perkiraan korban bencana dikali seratus
dengan target 100% dan realisasi 100% dengan persentase capaian kinerja
100%. Capaia kinerja 100% karena berdasarkan jumlah kejadian bencana
pada tahun 2021, terdapat 250 korban terdampak, dan semuanya diberikan
layanan penyelamatan dan evakuasi dan semua kejadian bencana yang
terjadi, direspon kurang dari 24 jam untuk setiap kejadian bencana. Dari
178 kejadian terdapat 8 kejadian bencana yang mendapat penanganan
penyelamatan dan evakuasi korban bencana, 153 kejadian (gempa bumi)
dilakukan pengecekan data pada Sistem WRS (Warning Receiver System)
dan dilaporkan ke pusat dan propinsi melalui PUSDALOPS BPBD. Cuaca
ekstrim (angin kencang) 6 kejadian, Longsor 1 kejadian dan Kebakaran
rumah 10 kejadian, difasilitasi dengan penyaluran bantuan logistik.
Kegiatan ini sifatnya disediakan dan digunakan sesuai dengan kebutuhan
dan kejadian bencana yang terjadi.

Pencapaian target Kegiatan ini didukung oleh :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 47

- Sub Kegiatan Respon Cepat Darurat Bencana Kabupaten/Kota


Indikator sub kegiatan adalah : Persentase kecepatan respon kurang
dari 24 jam untuk setiap status darurat bencana dengan target 100%
dan realisasi 100%, persentase capaian kinerja 100%. Dengan
perhitungan bahwa semua kejadian bencana yang terjadi pada bulan
Januari s.d Desember 2021 (178 kejadian) yaitu Banjir 2 kejadian,
orang hilang/tenggelam 5 kejadian, kebakaran rumah 10 kejadian,
kebakaran lahan 0 kejadian, cuaca ekstrim 6 kejadian, longsor 2
kejadian dan gempa bumi 153 kejadian dan semuanya direspon kurang
dari 24 jam ketika laporan diterima dan dilakukan kaji cepat oleh Tim
Reaksi Cepat BPBD. Disediakan anggaran sebesar Rp. 775.623.100,-
dan terealisasi sebesar Rp 696.898.100,- atau sebesar 89,85 % dari
pagu anggaran perubahan. Realisasi tidak sesuai dengan target karena
terdapat 8 orang personil Tim Reaksi Cepat yang mengundurkan diri
pada waktu yang berbeda dan terdapat juga 4 orang personil
pengganti, sehingga berpengaruh terhadap realisasi belanja jasa
(honor TRC) dan belanja makanan dan minuman aktifitas lapangan
TRC.
Dokumentasi

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 48

- Sub Kegiatan Pencarian,Pertolongan dan Evakuasi Korban


Bencana Kabupaten/Kota
Sub kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kemanusiaan
yang timbul akibat bencana melalui pencarian dan penyelamatan,
pertolongan darurat dan evakuasi korban bencana. Penyelamatan dan
evakuasi berfokus pada tindakan penyelamatan berupa pencarian atau
perpindahan dari tempat kejadian bencana ke tempat yang lebih aman
Indikator sub kegiatan adalah Persentase jumlah korban laki-laki dan
perempuan berhasil dicari, ditolong dan dievakuasi terhadap kejadian
bencana dengan target 100% dan realisasi 100%, persentase capaian
kinerja 100%. Dengan perhitungan bahwa jumlah korban bencana
mulai bulan Januari s.d Desember 2021 sebanyak 250 jiwa (124 laki-
laki dan 126 perempuan) dan semuanya diberikan layanan
penyelamatan dan evakuasi. Disediakan anggaran sebesar Rp
100.130.000,- dengan realisasi Rp. 57.656.000,-. atau sebesar 57,58
%. hal ini disebabkan karena hingga triwulan IV tidak terdapat kejadian
bencana berskala besar dan membutuhkan pembiayaan yang
signifikan. Anggaran ini sifatnya disediakan untuk mengantisipasi cuaca
ekstrim diakhir tahun berdasarkan informasi kebencanaan yang ada.
Dokumentasi

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 49

- Sub Kegiatan Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi


Korban Bencana Kabupaten/Kota
Sub kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
dasar bagi korban bencana seperti hunian sementara (tenda),
sandang, pangan, kebutuhan air bersih, kebutuhan sanitasi serta
kebutuhan dasar lainnya
Indikator sub kegiatan adalah Persentase jumlah korban bencana
laki-laki dan perempuan yang terfasilitasi kebutuhan dasarnya yang
responsif gender dengan target 100% dan realisasi 100%, persentase
capaian kinerja 100%. Dengan perhitungan bahwa jumlah korban
bencana pada bulan Januari s.d Desember 2021 sebanyak 250 jiwa
(124 laki-laki dan 126 perempuan), dari jumlah tersebut, sebanyak 242
jiwa yang memerlukan bantuan logistik sedangkan selebihnya (korban
org hilang/tenggelam) hanya diberikan bantuan pertolongan dan
evakuasi. Bantuan logistik yang diberikan berupa sandang pangan
maupun hunian sementara (tenda). Disediakan anggaran sebesar Rp
160.491.078,- dengan realisasi keuangan Rp. 100.419.404,- atau
sebesar 62,57 %. Terdapat sisa anggaran yang cukup besar yaitu
belanja sandang pangan Rp 33.905.000,-, belanja paket pengiriman Rp
15.000.000, serta perjalanan dinas Rp 8.993.596,-. Faktor yang
menyebabkan rendahnya realisasi keuangan adalah tidak terdapat
kejadian bencana yang membutuhkan pembiayaan yang signifikan dan
terdapat bantuan logistik penanggulangan bencana dari BPBD Provinsi
di Makassar yang telah diserahkan pada bulan agustus 2021. Jenis
bantuan logistik yang diperoleh dari propinsi yaitu : Logistik Siaga
Darurat 10 paket, sandang 5 paket, Paket Kesehatan Keluarga 5 paket,
Family Kit 5 paket, Logistik Pangan (Beras, Mie Instan, Air Mineral,
Minyak Goreng, Ikan Kaleng, Gula Pasir) 100 paket, Perlengkapan
Keluarga (Sabun Mandi, Sikat gigi, Pasta gigi, Shampo, Handuk Kecil,
Handuk Dewasa, Pembalut, Sarung, Minyak Kayu putih) 70 paket,
Perlengkapan Bayi (Minyak telon, Popok, Bedak Bayi) 70 paket, Shelter
Kit (Terpal, Selimut, Alas Tidur) 60 paket, Masker Medis 6000 pcs.
Untuk belanja paket pengiriman tidak terealisasi karena disediakan
untuk biaya pengiriman peralatan namun terkendala administrasi
sehingga tidak realisasi sampai akhir tahun.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 50

Dokumentasi Penyaluran Bantuan Logistik

- Sub Kegiatan Respon Cepat Bencana Non Alam Epidemi/Wabah


Penyakit
Indikator sub kegiatan adalah Persentase kecepatan respon kurang
dari 24 jam untuk setiap status kejadian luar biasa wabah penyakit
dengan target 100% dan realisasi 100%, persentase capaian kinerja
100%. Dengan perhitungan bahwa bencana non alam (covid-19) yang
ditangani oleh BPBD terkait penyemprotan disinfektan di tempat-tempat
strategis sesuai permintaan serta pemulasaran dan pemakaman
jenazah covid-19, semuanya direspon kurang dari 24 jam. Adapun
jumlah masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 (meninggal) sebanyak
141 jiwa dan dilakukan respon cepat pemulasaran kurang dari 24 jam
setiap informasi yang diterima oleh TRC BPBD. Disediakan anggaran
sebesar Rp 169.948.818,- dengan realisasi anggaran Rp.160.260.100,-
. atau sebesar 94,30%. Penggunaan anggaran yang cukup besar
karena terjadi peningkatan jumlah korban meninggal terkonfirmasi
Covid19 yang harus ditangani pada pertengahan tahun 2021 sampai
awal bulan Desember 2021. Sisa anggaran sebesar Rp 9.688.718,-
terdiri dari belanja ATK Rp 137.218,- belanja makan dan minum rapat
Rp 5.250.000,- belanja makan dan minum aktifitas lapangan Rp
775.000,- dan belanja perjalanan dinas Rp 3.526.500,-. Belanja makan
minum rapat tidak terealisasi karena kegiatan rapat terkait penangan
covid-19 dilakukan di Dinas Kesehatan (Satgas Covid-19). sedangkan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 51

penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas disesuaikan dengan


kegiatan pemulasaran jenazah covid-19 dilapangan.
Dokumentasi Pemulasaran Jenazah Covid-19

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 52

200 DATA KEJADIAN BENCANA

JUMLAH KEJADIAN
153
150
102
100
45
50 15 1 4 14 29 6
14 10 13 6 72 5 2 9 85
0 Tahun 2019
0
Tahun 2020
Tahun 2021

Grafik. 5
Data Kejadian Bencana Tahun 2019-2021

180
160 DATA KEJADIAN BENCANA 153
JUMLAH KEJADIAN

140
120
100 102
80
60
40 5 45
15 14 13 29 9
20 1 4 14 7 6 8
0 0 10 6 2 2 5

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Grafik. 6
Data Kejadian Bencana Tahun 2019-2021

SASARAN 2 (SASARAN PENDUKUNG)


Renja BPBD Tahun 2023
Renja BPBD Tahun 2023 53

Analisis dan evaluasi capaian kinerja Sasaran Pendukung “Meningkatnya


kualitas dan pencapaian kinerja penyelenggaraan urusan perangkat daerah”
tahun 2021 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel. 13
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Pendukung

Sasaran Pendukung : Meningkatnya kualitas dan pencapaian kinerja


penyelenggaraan urusan perangkat daerah Notifikasi

Tahun 2021
Indikator Kinerja Sasaran
Target Realisasi Capaian
Persentase Capaian Kinerja
Program Penunjang Urusan 95% 102,94% 108,36%
Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
Keterangan : Mencapai/Melampui Target ; Belum Mencapai Target

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2021

 Analisis Capaian kinerja sasaran sebagai berikut :


Indikator kinerja sasaran penunjang adalah Persentase Capaian Kinerja
Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dengan
formulasi indikator yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah
“Jumlah capaian kinerja program dibagi target sasaran dikali seratus”.
Target Indikator sasaran penunjang adalah 95% dan realisasi 102,94% dengan
persentase capaian kinerja 108,35%. Persentase capaian kinerja melebihi dari
target karena beberapa kegiatan yang mendukung capaian program, realisasinya
> 100% sehingga bila diakumulasi maka akan menutupi kegiatan yang
realisasinya <100%
Adapun program, kegiatan dan sub kegiatan yang mendukung sasaran ini
adalah sebagai berikut :
· Program Penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota
1. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
- Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daeraht
- Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
- Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPDr

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 54

- Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah


2. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
3. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
- Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD
4. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
- Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
5. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- Fasilitasi Kunjungan Tamu
- Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
6. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
- Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
8. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan
Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
- Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
 Hambatan/Kendala
Dalam pencapaian sasaran tersebut, terdapat beberapa hambatan atau
kendala yang dihadapi yaitu :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 55

- Adanya refocussing anggaran yang berdampak pada pengurangan


target beberapa sub kegiatan, khususnya terkait pengadaan barang
yang tidak sesuai dengan perencanaan dalam RKBMD.
- Keterlambatan proses pengadaan barang dan jasa
- Akibat penerapan PPKM, beberapa sub kegiatan ditunda
pelaksanaannya dan baru dapat dilaksanakan pada akhir tahun
sehingga realisasi belanja yang tidak sesuai dengan anggaran kas
yang telah direncanakan
- Terdapat beberapa jabatan struktural Eselon III dan IV yang masih
kosong, mempengaruhi realisasi belanja gaji dan tunjangan
- Keterlambatan PPTK dalam merampungkan administrasi
pertanggungjawaban keuangan
- Terdapat sub kegiatan yang sifatnya disediakan sehingga penggunaan
anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan
- Keterbatasan personil pengelola kegiatan/sub kegiatan
 Solusi
Untuk menjawab permasalahan atau kendala yang dihadapi maka langkah-
langkah yang ditempuh adalah :
- Menyusun RKBMD Perubahan dan menganggarkan kembali pada
tahun berikutnya
- Melakukan koordinasi pejabat pengadaan dan PPK terkait percepatan
proses pengadaan barang dan jasa
- Melakukan perhitungan kebutuhan gaji dan tunjangan pada perubahan
anggaran
- Percepatan administrasi pertanggungjawaban keuangan
- Mencermati sub kegiatan yang sifatnya disediakan untuk
mengantisipasi SILPA akhir tahun
- Melakukan persuratan ke BKPSDM terkait kebutuhan pegawai
 Efisiensi Anggaran
Dalam pencapaian sasaran pendukung BPBD, dilakukan beberapa efisiensi
angggaran yaitu :
- Efisiensi anggaran pada belanja modal pengadaan peralatan dan
mesin lainnya yang masih dapat ditunda pelaksanaannya dengan
memaksimalkan peralatan yang ada.
- Efisiensi gaji dan tunjangan ASN

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 56

- Efisiensi belanja Bimtek


- Efisiensi pengadaan pakaian dinas
- Efisiensi anggaran perjalanan dinas luar daerah
- Efisiensi belanja listrik, telepon dan air kantor
- Efisiensi biaya pemeliharaan peralatan kantor
 Efisiensi Sumber Daya
- Terdapat beberapa jabatan struktural dan pelaksana yang masih
kosong pada lingkup sekretariat, dan untuk mengakomodir semua
pelaksanaan tugas, dilakukan rangkap jabatan sebagai pelaksana
harian dan memaksimalkan upah jasa dalam membantu pelaksanaan
tugas ASN.
- Terkait refocussing beberapa sarana dan prasarana kantor yang masih
bisa ditunda pelaksanaanya, maka yang dilakukan adalah
memaksimalkan peralatan yang ada untuk mendukung pelaksanaan
tugas ASN.

 Analisis Efisiensi Sumber Daya


Tabel. 14
Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Kinerja Anggaran
Sasaran Indikator
Pendukung Kinerja Targe Realisas Capaia
Alokasi Realisasi Capaian
t i n
1 2 3 4 5 6 7 8
Persentase
Meningkatnya Capaian
kualitas dan Kinerja
pencapaian Program
kinerja Penunjang 108,36 89,95%
95% 102,94% 2.967.663.734,- 2.669.373.510,-
penyelenggara Urusan %
an urusan Pemerintahan
perangkat Daerah
daerah Kabupaten/Kot
a
Program Persentase
Penunjang penunjang
urusan urusan
108,36
pemerintahan perangkat 95% 102,94% 2.967.663.734,- 2.669.373.510,- 89,95%
%
daerah daerah
kabupaten/kot berjalan
a sesuai standar

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 57

Tabel. 15
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

% Capaian % Penyerapan % Tingkat Efisiensi


Sasaran Pendukung Indikator Kinerja
Kinerja Anggaran Biaya

1 2 3 4 5
Persentase
Meningkatnya
Capaian Kinerja
kualitas dan
Program
pencapaian kinerja
Penunjang Urusan 108,36% 89.95% 10,05%
penyelenggaraan
Pemerintahan
urusan perangkat
Daerah
daerah
Kabupaten/Kota

Pencapaian sasaran pendukung Meningkatnya kualitas dan pencapaian kinerja


penyelenggaraan urusan perangkat daerah sebesar 108,36% dengan persentase
penyerapan anggaran sebesar 89,95%, sehingga persentase efisiensi biaya
adalah 10,05%. Adapun Persentase efisiensi biaya dapat hitung dengan
menggunakan rumus :
Realisasi Biaya
Persentase efiesinesi biaya =100% - [ x 100%]
Target Biaya

Capaian Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Pendukung

Tabel. 16
Capaian Indikator Kinerja Program Pendukung
Indikator
Sasaran
Program/ Kinerja Target Realisa
Program/ Target Capaian
No Kegiatan/Sub Program/ s.d TW si s.d
Kegiatan/Sub 2021 (%)
Kegiatan Kegiatan/Sub 4 TW 4
Kegiatan
Kegiatan
I. Program Terciptanya Persentase
Penunjang sistem penunjang
102,94
urusan pelayanan urusan 95% 95% 108,36%
pemerintahan administrasi perangkat %
daerah perkantoran daerah berjalan
kabupaten/kota yang memadai sesuai standar
Tersedianya
dokumen
Kegiatan Persentase
perencanaan,
Perencanaan,Pe penyusunan
penganggaran
nganggaran, dokumen
1. dan evaluasi 100% 100% 125% 125%
dan Evaluasi perencanaan,
kinerja
Kinerja penganggaran &
perangkat
Perangkat evaluasi tepat
daerah yang
Daerah waktu
tersusun tepat
waktu

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 58

Penyusunan Tersedianya Jumlah


Dokumen dokumen dokumen
a. perencanaan 3 Dok 3 Dok 3 Dok 100%
Perencanaan perangkat daerah
perencanaan
Perangkat yang disusun yang disusun
Daerah tepat waktu tepat waktu
Tersedianya Jumlah
Koordinasi dan
dokumen RKA- dokumen RKA-
b. Penyusunan 2 Dok 2 Dok 3 Dok 150%
SKPD yang SKPD yang
Dokumen RKA-
disusun tepat disusun tepat
SKPD
waktu waktu
Tersedianya Jumlah
Koordinasi dan dokumen DPA- dokumen DPA-
c. Penyusunan SKPD yang SKPD yang 2 Dok 2 Dok 3 Dok 150%
DPA-SKPD disusun tepat disusun tepat
waktu waktu
Tersedianya Jumlah laporan
laporan kinerja kinerja
Evaluasi Kinerja
d. perangkat perangkat 10 Dok 10 Dok 10 Dok 100%
Perangkat
daerah yang daerah yang
Daerah
disusun tepat disusun tepat
waktu waktu
Kegiatan Persentase
Tersedianya
Administrasi Administrasi
laporan
2. Keuangan Keuangan 100%
keuangan 100% 89,47% 89,47%
Perangkat Perangkat
perangkat
Daerah Daerah Tepat
daerah
Waktu
Jumlah ASN
Penyediaan Gaji Terbayarnya gaji yang
a. dan Tunjangan dan tunjangan terbayarkan gaji 19 Org 19 Org 15 Org 78,95%
ASN ASN dan
tunjangannya
Koordinasi dan Jumlah laporan
Tersusunnya
Penyusunan keuangan
laporan keuangan
Laporan
b. bulanan/triwulana perangkat 18 Dok 18 Dok 18 Dok 100%
Keuangan
n/semesteran dan daerah yang
Bulanan/Triwulana
akhir tahun disusun tepat
n/Semesteran
dengan baik waktu
SKPD n
Kegiatan Terlaksananya
Administrasi administrasi dan Persentase
3. Barang Milik penatausahaan BMD yang 100%
Barang Milik
100% 100% 100%
Daerah pada diadministrasi
Perangkat Daerah pada sesuai standar
Daerah perangkat daerah
Terlaksananya Jumlah laporan
Penatausahaan
kegiatan rapat- penatausahaan
a. Barang Milik 4 Dok 4 Dok 4 Dok 100%
rapat koordinasi BMD SKPD
Daerah pada
dan konsultasi yang disusun
SKPD
keluar daerah tepat waktu
Kegiatan
Tersedianya Persentase
Administrasi
administrasi Pegawai
4. Kepegawaian 100%
kepegawaian Perangkat 100% 125% 125%
Perangkat
perangkat Daerah yang
Daerah
daerah dilayani
Tersedianya
Jumlah pakaian
Pengadaan pakaian dinas
dinas beserta
a. Pakaian Dinas beserta atribut 18 Stel 18 Stel 18 Stel 100%
atribut
Beserta Atribut perlengkapanny
perlengkapanny
Kelengkapannya a untuk ASN
a yang diadakan
dan upah jasa
b. Bimbingan Terlaksananya Jumlah pegawai 10 Org 10 Org 15 Org 150%

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 59

Teknis peningkatan yang mengikuti


Implementasi kapasitas bagi bimbingan
Peraturan aparatur teknis
Perundang- implementasi
Undangan peraturan
perundang-
undangan
Persentase
Kegiatan Terlaksananya
administrasi
Administrasi administrasi
5. umum 100%
Umum umum 100% 105,3% 105,3%
Perangkat
Perangkat perangkat
Daerah berjalan
Daerah daerah
sesuai standar
Tersedianya Jumlah
Penyediaan
komponen komponen
Komponen
instalasi instalasi
a. Instalasi 8 Jenis
listrik/peneranga listrik/peneranga 8 Jenis 8 Jenis 100%
Listrik/Penerang
n untuk n bangunan
an Bangunan
bangunan kantor yang
Kantor
kantor disediakan
Tersedianya
bahan logistik
Penyediaan untuk Jumlah Bahan
b. 20 19
Bahan Logistik kelancaran Logistik Kantor 20 95%
Jenis Jenis
Kantor pelayanan yang disediakan Jenis
administrasi
perkantoran
Tersedianya
Penyediaan barang cetakan Jumlah Barang
c. Barang Cetakan dan Cetakan dan 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100%
dan penggandaan Penggandaan
Penggandaan untuk kebutuhan yang disediakan
kantor
Jumlah Bahan
Penyediaan Tersedianya
Bacaan dan
Bahan Bacaan bahan bacaan
d. Peraturan 60 Expl 100%
dan Peraturan dan peraturan 60 Expl 60 Expl
Perundang-
Perundang- perundang-
undangan yang
undangan undangan
disediakan
Terfasilitasinya
Fasilitasi Jumlah tamu 275 275 272
e. makanan dan
Kunjungan yang difasilitasi 98,91%
minuman untuk Org Org Org
Tamu kunjungannya
tamu
Penyelenggaraa
Terlaksananya Jumlah Rapat
n Rapat
kegiatan rapat- Koordinasi dan
f. Koordinasi dan 58 Kali 58 Kali 80 Kali
rapat koordinasi Konsultasi 137,93%
Konsultasi
dan konsultasi SKPD yang
SKPD
keluar daerah diselenggarakan
Kegiatan Terpenuhinya
Pengadaan kebutuhan
Persentase
Barang Milik barang milik
BMD-Perangkat
6. Daerah daerah 100% 100% 85,71% 85,71%
Daerah
Penunjang penunjang
penunjang yang
Urusan urusan
terpenuhi
Pemerintah pemerintah
Daerah daerah
Tersedianya Jumlah
Pengadaan peralatan/mesin Peralatan/Mesin
a. Peralatan dan lainnya untuk Lainnya yang 7 Unit 7 Unit 6 Unit 85,71%
Mesin Lainnya kebutuhan diadakan
kantor

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 60

Tersedianya
Penyediaan jasa pendukung
Persentase jasa
Jasa Penunjang dan sarana
7. penunjang 100%
Urusan penunjang 100% 99,86% 99,86%
urusan yang
Pemerintahan urusan
tersedia
Daerah pemerintahan
daerah
Teradministrasin Jumlah surat
Penyediaan 500 500 498
a. ya surat masuk masuk dan 99,60%
Jasa Surat
dan surat keluar keluar yang Surat Surat Surat
Menyurat
dengan baik diagenda
Terbayarnya
rekening
Penyediaan bulanan telepon, Jumlah rekening
Jasa air dan listrik bulanan telepon,
b. Komunikasi, kantor demi air dan listrik 36 Rek 36 Rek 36 Rek 100%
Sumber Daya kelancaran kantor yang
Air dan Listrik pelayanan terbayarkan
administrasi
perkantoran
Tersedianya
jasa tenaga Jumlah jasa
Penyediaan pelayanan tenaga
c. Jasa Pelayanan umum kantor pelayanan 2 Org 2 Org 2 Org 100%
Umum Kantor untuk penunjang umum kantor
urusan yang disediakan
perkantoran
Tersedianya
Pemeliharaan
barang milik
Barang Milik
daerah Persentase
Daerah
8. penunjang BMD penunjang 100% 100% 93,25% 93,25%
Penunjang
urusan urusan yang
Urusan
pemerintahan terpelihara
Pemerintahan
daerah yang
Daerah
siap pakai
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan,
Biaya Jumlah
Terpeliharanya
Pemeliharaan, kendaraan dinas
a. kendaraan 13 Unit 100%
Pajak, dan yang dipelihara 13 Unit 13 Unit
dinas/operasion
Perizinan dan dibayarkan
al dengan baik
Kendaraan pajaknya
Dinas
Operasional
atau Lapangan
Terpeliharanya Jumlah
Pemeliharaan
b. peralatan dan peralatan dan 79 Unit 79 Unit 63 Unit 79,75%
Peralatan dan
mesin lainnya mesin lainnya
Mesin Lainnya
dengan baik yang dipelihara
Jumlah Gedung
Pemeliharaan/R Terpeliharanya
Kantor dan
ehabilitasi gedung kantor
c. Bangunan 2 Unit 100%
Gedung Kantor dan bangunan 2 Unit 2Unit
Lainnya yang
dan Bangunan lainnya dengan
dipelihara/direha
Lainnya baik
bilitasi

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 61

 Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian


kinerja Sasaran

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kab/Kota


Indikator Program adalah Persentase penunjang urusan perangkat
daerah berjalan sesuai standar dengan formulasi : jumlah capaian kinerja
seluruh kegiatan dibagi jumlah seluruh kegiatan dikali seratus. Target 95%
dan realisasi 102,94% dengan capaian kinerja 108,36%, dan menyerap anggaran
sebesar 89,95%. Capain kinerja program yang melebihi target karena beberapa
kegiatan capaiannya > 100% sehingga bila diakumulasi maka akan menutupi
kegiatan yang realisasinya <100%. Hal ini disebabkan karena terdapat sub
kegiatan yang seharusnya dilakukan perubahan target pada saat perubahan
anggaran dan disamping itu terdapat pula sub kegiatan pada Triwulan IV
intensitas pelaksanaannya meningkat seperti pelaksanaan Bimtek/pelatihan dan
Rapat-rapat koordinasi dsb. Pencapaian Kinerja Program didukung oleh 8
kegiatan dan 22 sub kegiatan yaitu :
 Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah

Indikator kinerja kegiatan adalah Persentase penyusunan dokumen


perencanaan, penganggaran & evaluasi tepat waktu, dengan Formulasi :
Jumlah capaian kinerja seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh
sub kegiatan dikali seratus. Target 100% dan realisasi 125%. Persentase
capaian kinerja kegiatan melebihi dari target karena terdapat 2 sub kegiatan
capaiannya > 100% yang seharusnya dilakukan perubahan target pada
saat perubahan anggaran. Pencapaian kinerja kegiatan didukung oleh :.
- Sub kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah
Indikator kinerja sub kegiatan yaitu Jumlah dokumen Perencanaan
Yang disusun Tepat Waktu, dengan target sebanyak 3 dokumen dan
terealisasi 3 dokumen (100%). Adapun dokumen yang disusun adalah
dokumen Renja Pokok Tahun 2022, Renja Perubahan 2021 dan
Renstra BPBD 2021-2026. Disediakan anggaran sebesar Rp
22.315.263,- dan terelisasi Rp 20.277.000,-(90,87%). Sisa anggaran
Rp 2.038.263,- terdiri dari, Belanja Cetak Rp 234.000 , makan dan
minum rapat Rp 1.575.000, Belanja ATK Rp 119.263 serta perjalanan
dinas luar daerah Rp 110.000. Tersisa Belanja makan dan minum rapat

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 62

yang cukup besar karena beberapa agenda rapat yang direncanakan


tidak terlaksana selama masa pandemi covid-19 karena aktifitas
pemulasaran yang sangat tinggi sehingga sulit mengumpulkan orang
dalam waktu yang bersamaan sehingga beberapa agenda rapat yang
direncanakan digabung dalam satu pelaksannan rapat.
- Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
Indikator kinerja sub kegiatan yaitu Jumlah dokumen RKA- SKPD yang
disusun tepat waktu, dengan target sebanyak 2 dokumen dan realisasi
3 dokumen (150%) yaitu penyusunan RKA Pergeseran dan RKA
Perubahan 2021 serta RKA Pokok 2022. Realisasi yang melebihi target
karena adanya refocusing anggaran sehingga dilakukan penyusunan
RKA Pergeseran anggaran. Disediakan anggaran sebesar Rp
11.332.889,- dan terelisasi Rp 7.584.500,- (66,92%). Sisa anggaran Rp
3.748.389,- terdiri dari, Belanja Cetak Rp 85.400, makan dan minum
rapat Rp 3.450.000 serta Belanja ATK Rp 213.889. Tersisa Belanja
makan dan minum rapat yang cukup besar karena beberapa agenda
rapat yang direncanakan tidak terlaksana selama masa pandemi covid-
19 karena aktifitas pemulasaran yang sangat tinggi sehingga sulit
mengumpulkan orang dalam waktu yang bersamaan sehingga
beberapa agenda rapat yang direncanakan digabung dalam satu
pelaksannan rapat.
- Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
Indikator kinerja sub kegiatan yaitu Jumlah dokumen DPA-SKPD yang
disusun tepat waktu, target sebanyak 2 dokumen dan realisasi 3
Dokumen dengan persentase capaian kinerja 150%, terdiri dari
dokumen DPA-SKPD Tahun 2021 dan DPA Pergeseran Tahun 2021
serta DPA Perubahan Tahun 2021. Realisasi yang melebihi target
karena adanya refocusing anggaran sehingga dilakukan penyusunan
DPA Pergeseran anggaran. Disediakan anggaran sebesar Rp
8.004.079,- dan terelisasi Rp 6.039.400 (75,45%). Sisa anggaran Rp
1.964.679,- terdiri dari makan dan minum rapat Rp 1.550.000,- ,
Belanja ATK Rp 139.079 dan Belanja cetak Rp 275.600,-. Tersisa
Belanja makan dan minum rapat yang cukup besar karena beberapa
agenda rapat yang direncanakan tidak terlaksana selama masa
pandemi covid-19 karena aktifitas pemulasaran yang sangat tinggi

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 63

sehingga sulit mengumpulkan orang dalam waktu yang bersamaan


sehingga beberapa agenda rapat yang direncanakan digabung dalam
satu pelaksannan rapat.
- Sub Kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah laporan kinerja perangkat
daerah yang disusun tepat waktu, target sebanyak 10 dokumen dan
realisasi 10 dokumen dengan persentase capaian kinerja 100% yaitu
LPPD, LKPJ, LAKIP, Dokumen Evaluasi Kinerja TW 4 TA. 2020,
Dokumen Evaluasi RKPD TW 1 TA. 2021 dan Evaluasi Kinerja TW 1
TA. 2021, Dokumen Evaluasi kinerja TW 2 TA. 2021, Dokumen
Evaluasi RKPD TW 2 TA. 2021, Dokumen Evaluasi RKPD TW 3 TA.
2021 serta Dokumen Evaluasi Kinerja TW3 TA. 2021. Disediakan
anggaran sebesar Rp 53.827.481,- dan terelisasi Rp 43.828.098,-
(81,42%). Sisa anggaran sebesar Rp 9.999.383,- terdiri dari Belanja
ATK Rp 314.481,- Belanja Cetak Rp 253.400 dan Belanja makan dan
minum rapat Rp 8.150.000 serta perjalanan dinas luar daerah Rp
1.281.402. Tersisa Belanja makan dan minum rapat yang cukup besar
karena beberapa agenda rapat yang direncanakan tidak terlaksana
selama masa pandemi covid-19 karena aktifitas pemulasaran yang
sangat tinggi sehingga sulit mengumpulkan orang dalam waktu yang
bersamaan sehingga beberapa agenda rapat yang direncanakan
digabung dalam satu pelaksanaan rapat.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 64

Dokumentasi Monev Internal

 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah


Indikator kegiatan adalah persentase administrasi keuangan yang
terselenggara dengan baik, dengan Formulasi : Jumlah capaian kinerja
seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh sub kegiatan dikali
seratus. Target 100% dan realisasi 89,47% dengan persentase capaian
kinerja 89,74%. Capaian kinerja yang tidak sesuai target karena dari 2 sub
kegiatan yang dilaksanakan, salah satu sub kegiatan yaitu Penyediaan Gaji
dan Tunjangan realisasinya hanya 78,95%, yang diakibatkan adanya
beberapa jabatan struktural eselon III dan IV yang belum terisi personil
serta mutasi staf. Pencapaian kinerja kegiatan didukung oleh :
- Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah ASN yang gaji dan
tunjangan terbayarkan, target 19 org dan realisasi 15 org dengan
persentase capaian kinerja 78,95 %. Hal ini disebabkan karena adanya
jabatan struktural eselon III dan IV yang belum terisi. Disediakan
anggaran sebesar Rp 1.914.900.589,- dan terelisasi Rp
1.695.089.814,- (88,52%). Adanya jabatan struktural yang masih
kosong mempengaruhi realisasi gaji dan tunjangan.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 65

- Sub Kegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan


Bulanan/Triwulan/Semesteran SKPD

Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah dokumen laporan


keuangan bulanan/triwulanan/semesteran SKPD yang disusun Tepat
Waktu, target 18 dokumen dan realisasi 18 dokumen (100%) yaitu
Laporan Bulanan Bendahara 12 Dokumen, Laporan Tahunan 1
Dokumen, LRA 1 Dokumen, Calk 1, Laporan Semester 1 dan 2 serta
Laporan prognosis. Disediakan anggaran sebesar Rp 61.768.908,- dan
terelisasi Rp 55.023.000,- (89,08%). Sisa anggaran Rp 6.745.908,-
terdiri dari Belanja ATK Rp 80.908,-, Belanja Cetak Rp 565.000,-
makan dan minum rapat Rp 3.875.000,- Honor tenaga administrasi Rp
1.000.000,- serta perjalanan dinas luar daerah Rp 1.225.000. Terdapat
sisa belanja makan dan minum rapat yang cukup besar karena
beberapa agenda rapat yang direncanakan tidak terlaksana selama
masa pandemi covid-19 karena aktifitas pemulasaran yang sangat
tinggi sehingga sulit mengumpulkan orang dalam waktu yang
bersamaan sehingga beberapa agenda rapat yang direncanakan
digabung dalam satu pelaksanaan rapat. Sedangkan honor tenaga
administrasi tidak terealisasi selama 1 bulan karena adanya
penggantian staf administrasi baru yang pembayaran honornya
disesuaikan dengan SK.
 Kegiatan Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat
Daerah

Indikator kinerja kegiatan adalah persentase BMD yang diadministrasikan


sesuai standar dengan Formulasi : Jumlah capaian kinerja seluruh sub
kegiatan dibagi jumlah seluruh sub kegiatan dikali seratus. Target
100% dan realisasi 100%. Pencapaian kinerja kegiatan didukung oleh.
- Sub Kegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah dokumen laporan
penatausahaan barang milik daerah pada SKPD yang disusun, dengan
target sebanyak 4 dokumen dan realisasi 4 dokumen (100%). Dokumen
yang disusun adalah Laporan penatausahaan BMD sebanyak 4
dokumen (TW I s.d TW IV). Disediakan anggaran sebesar Rp
19.999.400 dan realisasi Rp 18.525.000 (92,63%) Sisa anggaran
sebesar Rp 1.474.400,- terdiri dari, Belanja ATK Rp 854.400,- Belanja

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 66

Cetak Rp 240.000,- , dan Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp 380.000,-.


Penggunaan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan dalam
penyusunan laporan.
 Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Indikator kinerja kegiatan adalah Persentase Rata-rata Capaian kinerja
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah, dengan Formulasi : Jumlah
capaian kinerja seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh sub
kegiatan dikali seratus. Target 100% dan realisasi 125% dengan
persentase capaian kinerja 125%. Capaian kinerja melebihi dari target,
karena dari 2 sub kegiatan yang dilaksanakan, salah satu sub kegiatan
yaitu Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan,
capaian kinerjanya 150%, hal ini disebabkan karena pada Triwulan IV,
banyak kegiatan Bimtek/Pelatihan yang dilaksanakan oleh BPBD Propinsi
maupun oleh Daerah. Pencapaian kinerja kegiatan didukung oleh :
- Sub Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
Kelengkapannya
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah pakaian dinas beserta
atribut kelengkapannya yang diadakan, dengan target 18 stel dan
realisasi 18 stel (100%). Berdasarkan anggaran kas, sub kegiatan ini
direncanakan pada Triwulan II TA. 2021 namun baru terealisasi pada
triwulan III TA. 2021. Hal ini disebabkan karena PPTK terkendala
bentuk pertanggungjawaban (SPJ) untuk belanja barang dan jasa
pengadaan baju dinas sehingga dilakukan konsultasi terlebih dahulu
dengan pejabat pengadaan, disamping itu banyaknya OPD yang
melakukan pemesanan pakaian dinas ditempat yang sama. Adapun
pengadaannya terdiri Baju PSR eselon II 1 stel, PSR eselon III 3 stel,
Baju PDH eselon IV 7 stel dan Baju PDH staf/upah jasa 7 stel.
Disediakan anggaran sebesar Rp 15.350.000,- dan realisasi 100%.
- Sub Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah ASN yang mengikuti
bimbingan teknis implementasi peraturan perundang - undangan,
dengan target sebanyak 10 org dan realisasi 15 orang (150%) yaitu
Pelatihan resiko zoonosis berpotensi wabah 1 org, Pelatihan teknis
sistem komando penanganan darurat bencana 2 org, Workshop RPB 1

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 67

org, pelatihan mitigasi dan sosialisasi KIE 1 org, Bimtek pengelolaan


BMD 1 org, Bimtek penguatan SAKIP 2 org, Bimtek Pengelolaan arsip
dinamis 1 org, Pelatihan manaj.posko tanggap darurat bencana 2 org,
Pelatihan manaj. Logistik 1 org, Revolusi mentasl 1 org, Bimtek inovasi
pelayanan publik 2 org. Capaian kinerja melebihi dari target yaitu
sebesar 150%, hal ini disebabkan karena pada Triwulan IV, banyak
kegiatan Bimtek/Pelatihan yang dilaksanakan oleh BPBD Propinsi
maupun oleh Daerah yang merupakan dampak dari pemberlakukan
PPKM Level 2 dimana beberapa aktifitas/kegiatan sudah dapat
dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Disediakan
anggaran sebesar Rp 57.100.000,- dan realisasi Rp 50.023.150,-
(87,61%). Sisa anggaran sebesar Rp 7.076.850,- terdiri dari Belanja
Bimtek Rp 4.500.000,- dan Belanja perjalanan dinas Rp 2.576.850,-.
Realisasi keuangan tidak sesuai dengan target karena Berdasarkan
SBM, besaran untuk belanja bimtek/orang sebesar Rp 5.000.000,
namun pada pelaksanaan beberapa bimtek yang diikuti, biaya
kontribusi lebih rendah dari SBM sehingga terdapat sisa belanja. Begitu
juga dengan belanja perjalanan dinas, beberapa kegiatan pelatihan
yang diikuti ditanggung akomodasi dan konsumsi oleh Panitia
penyelenggara sehingga besaran perjalanan dinas yang dibayarkan
dibawah dari besaran perjalanan dinas dalam Standar Biaya Masukan.
Dan pada dasarnya penggunaan anggaran disesuaikan dengan
undangan pemanggilan peserta.

 Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah


Indikator kinerja kegiatan adalah Persentase Rata- Rata Capaian Kinerja
administrasi umum Perangkat Daerah, dengan Formulasi : Jumlah
capaian kinerja seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh sub
kegiatan dikali seratus. Target 100% dan realisasi 105,3% dengan
persentase capaian kinerja 105,3%. Capaian kinerja melebihi dari target
karena dari 6 sub kegiatan yang dilaksanakan, salah satu sub kegiatan
yaitu Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD, capaian
kinerjanya 137,93%, dan capaian tersebut berpengaruh terhadap capaian
kinerja kegiatan secara keseluruhan. Pencapaian kinerja kegiatan didukung
oleh :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 68

- Sub Kegiatan Penyediaaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan


Bangunan Kantor
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor yang di sediakan, target 8 jenis,
dan terealisasi 8 jenis (100%). Adapun komponen alat listrik yang
disediakan yaitu Kabel, steker, terminal, balon lampu,Lampu sorot,
pitting lampu dan trafo. Kebutuhan alat listrik disesuaikan dengan
kebutuhan kantor. Disediakan anggaran sebesar Rp 17.440.000,- dan
terealisasi Rp 16.970.000,- (97,31%). Penggunaan anggaran
disesuaikan dengan kebutuhan kantor.
- Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah Bahan Logistik Kantor
yang disediakan, target 20 jenis dan realisasi 19 jenis (95%) terdiri dari
BBM operasional, Oli pelumas dan 17 jenis alat dan bahan kebersihan.
Dan disediakan anggaran sebesar Rp 29.349.250,- dan terealisasi Rp
27.930.500,- (95,17%). Penggunaan anggaran disesuaikan dengan
kebutuhan kantor.
- Sub Kegiatan Penyediaaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah Barang cetakan dan/atau
penggandaan yang disediakan, target 3 jenis setiap triwulan dan
realisasi 3 jenis (100%) terdiri dari penggandaan, cetak dan jilid. Dan
disediakan anggaran sebesar Rp 47.625.000,- dan terealisasi Rp
36.881.000,- (77,44%). Terdapat sisa anggaran sebesar Rp
10.744.000,- Realisasi keuangan tidak sesuai dengan target karena
disediakan untuk belanja cetak baliho untuk peringatan hari-hari
tertentu di Kab. Luwu Timur namun tidak dapat terealisasi.

Dokumentasi Baliho peringatan dini bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 69

- Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan


Perundang-undangan
Indikator kinerja sub kegiatan adalah jumlah penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang- undangan, target 60 exp dan terealisasi 60
ekpl dengan capaian kinerja 100%, terdiri dari Koran lokal 12 expl,
Koran Nasional 12 expl dan Koran Regional 36 expl. Disediakan
anggaran sebesar Rp 6.120.000,- dan terealisasi Rp 6.120.000,-
(100%).
- Sub Kegiatan Fasilitas Kunjungan Tamu
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah tamu yang difasilitasi,
dengan target sebanyak 275 org dan terealisasi 272 org dengan
capaian kinerja 98,91%. Dan disediakan anggaran sebesar Rp
12.375.000,- dan terealisasi Rp 12.047.000,- (97,35%).
- Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
Indikator kinerja sub kegiatan adalah jumlah rapat koordinasi dan
konsultasi SKPD yang diikuti, target sebanyak 58 kali dan terealisasi
80 kali dengan capaian kinerja 137,93%. Capaian yang melebihi dari
target disebabkan terdapat beberapa kegiatan urgen yang perlu
dikoordinasikan dengan pihak terkait. Disamping itu beberapa
undangan/kegiatan rakor yang pembiayaannya ditanggung oleh pihak
penyelenggara sehingga terdapat biaya seperti biaya akomodasi dan
transport tidak dibayarkan melalui APBD sehingga anggaran dapat
digunakan lebih dari target yang direncanakan. Disediakan anggaran
sebesar Rp 395.153.400,- dan terealisasi Rp 393.557.450,- (99,60%).
 Kegiatan Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah
Indikator kinerja kegiatan adalah Persentase BMD-Perangkat Daerah
penunjang yang terpenuhi, dengan Formulasi : Jumlah capaian kinerja
seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh sub kegiatan dikali
seratus. Target 100% dan realisasi 85,71% dengan persentase capain
kinerja 85,71%. Capaian kinerja tidak sesuai dengan target karena dari 7
unit peralatan dan mesin yang direncanakan, terealisasi hanya 6 unit. Hal
ini disebabkan adanya 1 unit pengadaan barang yang spesifikasi yang

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 70

termuat dalam DPA-SKPD dan tidak terdapat dipasaran. Pencapaian


kinerja kegiatan didukung oleh :
- Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah Peralatan/Mesin Lainnya
yang diadakan, target 7 unit dan terealisasi 6 unit (85,71%) yaitu
Pengadaan Laptop 1 unit, Printer 2 unit, Scanner 1 unit dan Kursi kerja
eselon IV 2 unit. Sedangkan lemari arsip tidak terealisasi karena
spesifikasi yang diinginkan sesuai yang tercantum dalam DPA tidak
terdapat dipasaran. Disediakan anggaran Rp 45.647.000,- dan realisasi
Rp 37.875.000 (82,97%) terdapat sisa anggaran sebesar Rp
7.772.000,- terdiri dari belanja lemari arsip Rp 4.947.000,- dan sisa
belanja kursi sebesar Rp 2.200.000.

 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah


Indikator kinerja kegiatan adalah Persentase Rata-Rata Capaian Kinerja
jasa penunjang urusan pemerintahan daerah, dengan Formulasi : Jumlah
capaian kinerja seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh sub
kegiatan dikali seratus. Target 100% dan realisasi 99,86% dengan
persentase capaian kinerja 99,86%. Pencapaian kinerja kegiatan didukung
oleh :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 71

- Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat


Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah surat masuk dan keluar
yang diadministrasikan, target 500 surat dan terealisasi 498 surat
dengan persentase capaian kinerja 99,6%. Terdiri dari 359 surat masuk
dan 139 surat keluar. Disediakan anggaran sebesar Rp 4.195.475,-
dan realisasi Rp 3.740.500 (89,16%) terdapat sisa anggaran sebesar
Rp 454.975,- terdiri dari belanja ATK Rp 294.975,- dan paket
pengiriman Rp 160.000,-. Penggunaan anggaran untuk belanja paket
pengiriman dan ATK disesuaikan dengan kebutuhan kantor.
- Sub Kegiatan Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
Indikator kinerja sub kegiatan adalah jumlah rekening telepon, listrik
dan air yang terbayarkan, target sebanyak 36 rekening dan realisasi 36
rekening dan terealisasi 36 rekening dengan persentase capaian
kinerja 100%. Capaian tersebut karena dilakukan penyesuaian target
pada saat perubahan anggaran. Disediakan anggaran sebesar Rp
52.500.000,- dan realisasi Rp 44.348.254 (84,47%). Terdapat sisa
anggaran sebesar Rp 8.151.746,- terdiri dari belanja Listrik Rp
6.840.746,-, belanja air Rp 631.000 dan belanja telepon Rp 680.000.
Realisasi keuangan kurang dari 100% karena rendahnya pemakaian air
kantor selama beberapa bulan. Disamping itu rekening telepon (Nomor
ON CALL) yang terblokir, baru terbayarkan pada bulan Desember
2021. Dan terdapat penurunan pemakaian listrik selama beberapa
bulan.
- Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Indikator kinerja sub kegiatan adalah jumlah jasa tenaga pelayanan
umum kantor yang dibayarkan, target 2 orang dan realisasi 2 orang
(100%) yaitu terbayarnya honor upah jasa cleaning service dan
pejabat pengadaan. Disediakan anggaran sebesar Rp 19.800.000,-.dan
Realisasi Rp 19.800.000 (100%). Anggaran digunakan untuk
pembayaran honor pejabat pengadaan dan cleaning service selama 12
bulan.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 72

 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan


Pemerintahan Daerah
Indikator kinerja kegiatan adalah Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah, dengan Formulasi : Jumlah
capaian kinerja seluruh sub kegiatan dibagi jumlah seluruh sub
kegiatan dikali seratus. Target 100% dan realisasi 93,25% dengan
persentase capaian kinerja 93,25%. Capaian kinerja tidak sesuai dengan
target karena dari 3 sub kegiatan pengampuh, terdapat 1 sub kegiatan
yaitu Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya capain kinerjanya hanya
79,75%. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa peralatan kantor dan
peralatan bencana yang disediakan anggaran pemeliharaannya, masih
dalam kondisi baik. Sehingga penggunaan anggaran disesuaikan dengan
kondisi peralatan. Pencapaian kinerja kegiatan didukung oleh :
- Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan,
Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
Indikator kinerja sub kegiatan adalah Jumlah kendaraan operasional
atau lapangan yang dipelihara, target 13 unit dan realisasi 13 unit
dengan persentase capaian kinerja 100%. Adapun kendaraan dinas
yang dipelihara yaitu Motor 7 unit, Mobil Truk Serbaguna 1 unit, Double
Cabin 2 unit, Mobil wtertreatment 1 unit dan mobil Operasional TRC 1
unit. Disediakan anggaran sebesar Rp. 99.850.000,- dan realisasi Rp.
98.554.844,- (98,70%). Terdapat sisa anggaran sebesar Rp.1.295.156,-
. Penggunaan anggaran disesuaikan dengan kondisi kendaraan dinas
yang mengalami kerusakan.
- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Indikator kinerja sub kegiatan adalah jumlah peralatan dan mesin
lainnya yang dipelihara, target sebanyak 79 unit dan terealisasi 63 unit
dengan persentase capaian kinerja 79,75%. Realisasi yang tidak
sesuai target karena beberapa peralatan kantor dan peralatan bencana
yang disediakan anggaran pemeliharaannya, masih dalam kondisi
baik. Disediakan anggaran sebesar Rp. 43.010.000,- dan realisasi Rp.
30.295.000,- (70,44%). Terdapat sisa anggaran sebesar Rp.
12.715.000,-. Pada dasarnya penggunaan anggaran pemeliharaan
disesuaikan dengan kondisi peralatan yang memerlukan perbaikan.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 73

- Sub Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan


Bangunan Lainnya
Indikator kinerja sub kegiatan adalah jumlah gedung kantor dan/atau bangunan
lainnya yang dipelihara/direhabilitasi, target 2 unit dan realisasi 2 unit (100%).
Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah Perbaikan lantai Posko (Rabat beton)
serta pengecetan gedung kantor BPBD dan Gudang Logistik serta pagar.
Disediakan anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- dan realisasi Rp. 29.514.000,-
(98,38%). Terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 486.000,-. Penggunaan
anggaran disesuaikan dengan kebutuhan perbaikan gedung kantor BPBD dan
gudang logistik.

2.3 Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Beberapa isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan


Penanggulangan Daerah Kabupaten Luwu Timur yang perlu mendapat perhatian dalam
perencanaan kegiatan tahun 2023 antara lain :
1. Berdasarkan data kejadian bencana tahun 2021, jumlah kejadian bencana yang
terjadi sebanyak 178 kejadian yang terdiri dari Kebakaran 10 kejadian
(Kebakaran Hutan dan Lahan 0 Kejadian dan Kebakaran
rumah/ruko/gudang/hotel/pasar 10 Kejadian), Cuaca Ekstrim 6 Kejadian, Banjir
2 Kejadian, Tanah Longsor 2 Kejadian, Orang Hilang/Tenggelam 5 Kejadian dan
Gempa Bumi 153 kejadian. Dan kejadian bencana yang mendominasi di tahun
2021 yaitu Gempa Bumi. Kejadian tersebut kebanyakan terjadi di Luar
Kabupaten Luwu Timur namun terasa getarannya. Intensitas kejadian gempa
bumi meningkat setelah terjadinya kejadian gempa bumi akibat pergerakan
sesar palu koro. Dan perlu menjadi perhatian yaitu adanya Sesar Matano serta
keberadaan 3 Dam Seri Larona. Olehnya itu menjadi perhatian bagi pemerintah
daerah untuk mengantisipasi kejadian bencana tersebut
2. Terdapat 3 (tiga) bendungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air yang
dibangun seri pada DAS Larona, aktifitas operasional dam mempengaruhi debit
air sungai Larona yang selalu naik dan menggenangi areal persawahan,
perkebunan dan pemukiman masyarakat. Kegagalan pada salah satu dam
menjadi ancaman yang dapat menyebabkan bencana besar. Kondisi ini
memerlukan upaya pencegahan untuk mengurangi resiko bencana yang

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 74

melibatkan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat yang akan terkena


dampak.
3. Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat dan
kondisi yang sangat kompleks, yaitu sulit diprediksinya musim hujan dan
kemarau yang berpengaruh terhadap musim tanam bagi sebagian petani di
sebagian wilayah di Indonesia. Selanjutnya, banjir yang diakibatkan oleh cuaca
yang ekstrem, seperti hujan lebat dengan intensitas yang tinggi pada periode
yang pendek, sedangkan kondisi dan kapasitas lingkungan tidak siap
menerimanya. Potensi bencana yang tinggi tidak hanya menjadi refleksi
fenomena alam secara geografis yang sangat khas untuk suatu wilayah, tetapi
merupakan kontribusi beberapa permasalahan lain sehingga meningkatkan
kerentanan (vulnerability) masyarakat yang membutuhkan mekanisme adaptasi.
4. Daerah rawan bencana (Penanganan Mitigasi Daerah Rawan Bencana)
5. Dampak Pandemi Covid-19, dimana kebijakan pengendalian COVID-19 juga
ditujukan untuk memastikan proses pemulihan ekonomi berjalan secara inklusif
dan berkelanjutan sesuai koridor pembangunan jangka menengah.
6. Keterbatasan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang memahami
mekanisme penanggulangan bencana baik secara teknis maupun non teknis;
7. Keterbatasan sarana dan prasarana penanggulangan bencana;
8. Luasnya cakupan wilayah penanganan bencana yang tidak sebanding dengan
jumlah personil serta peralatan yang tersedia;
9. Masih lemahnya koordinasi antar instansi di tingkat pemerintah daerah,
pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, badan usaha, LSM, perguruan tinggi,
organisasi kemasyarakatan, media massa dan masyarakat dalam upaya
penanggulangan bencana.
10. Pelaksanaan SPM serta ketentuan umum pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal, yang
didalam isinya mengharuskan jenis dan mutu pelayanan dasar sebagai urusan
wajib daerah serta berhak diperoleh oleh setiap warga negara secara minimal.

1.3.1 Rekomendasi dan Catatan Strategis

Beberapa rekomendasi dan catatan strategis dalam mengantisipasi isu-isu


strategis tersebut antara lain:

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 75

a. Perlu adanya regulasi yang mengatur tentang pemanfaatan ruang pada


daerah-daerah yang rawan bencana berdasarkan kajian risiko bencana.
b. Melakukan kajian resiko bencana pada daerah yang berpotensi bencana
sebagai pedoman dalam merencanakan, melaksanakan penanggulangan
bencana dan memulihkan kondisi yang rusak akibat bencana.
c. Segera menyusun Rencana Kontijensi ancaman Gempa Bumi, Longsor,
Banjir Bandang (mengesahkan, mensosialisasikan, dan menguji dalam
geladi/simulas)
d. Memetakan fasilitas umum penting di area rawan bencana; Sekolah,
fasilitas kesehatan, Desa
e. Melakukan upaya peringatan dini terhadap bencana yang mungkin dapat
terjadi pada daerah-daerah rawan bencana.
f. Meningkatkan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan tentang kebencanaan
dan penanggulangan bencana.
g. Menegakkan peraturan pengelolaan lingkungan hidup dengan tegas.
h. Membentuk Forum PRB dengan melibatkan para pemangku kepentingan di
daerah
i. Mengalokasikan minimal 1% APBD untuk Pengurangan Risiko Bencana
(Pencegahan, Mitigasi, kesiapsiagaan dan EWS) dapat melekat pada OPD
strategis tidak hanya di BPBD
j. Mengalokasikan 0.5% APBD untuk Belanja Tidak terduga khusus bencana
k. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia dalam
penanggulangan bencana.
l. Menyediakan sarana dan prasana penanggulangan yang memadai.
m. Meningkatkan koordinasi antar instansi pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana.
n. Menindaklanjuti Rencana Tanggap Darurat PT. Vale Indonesia Tbk. Terkait
penanganan Dam Larona.
o. Mempersiapkan data terkait kebutuhan logistik dan stok ketersediaan
pangan pada OPD terkait untuk mengantisipasi jika terjadi bencana.
p. Mempersiapkan data sarana dan prasarana yang dimiliki oleh OPD terkait
maupun dunia usaha dalam mengantisipasi kejadian bencana.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 76

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal Renja Perangkat Daerah ini disusun berdasarkan hasil


evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya dengan memperhatikan dokumen
Renstra Perangkat Daerah dan analisa kebutuhan masyarakat pada kegiatan
Musrenbang. Selain itu, review ini juga didasari atas kegiatan yang dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga sehingga membutuhkan penyesuaian sebagai upaya sinergitas.
Pada proses perjalanannya, beberapa rancangan awal mengalami perubahan dan
perbaikan sesuai kebutuhan, ketersedian dan efisiensi anggaran serta efektifitas suatu
program dalam pelaksanaannya. Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2023
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 77

Tabel T-C. 31
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2023
Kabupaten Luwu Timur
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisi Kebutuhan
Catatan
No. Target Target
Program/Kegiatan/Sub Program/Kegiatan/Sub Kebutuhan Penting
Indikator Kinerja Lokasi Capaian Pagu Indikatif Indikator Kinerja Lokasi Capaian
Kegiatan Kegiatan Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

BELANJA OPERASI 7,149,598,408 BELANJA OPERASI 4,565,959,550

Program Penunjang Persentase penunjang urusan Program Penunjang Persentase penunjang urusan
Kab. Luwu Kab. Luwu
A Urusan Pemerintahan perangkat daerah berjalan 95% 4,173,598,408 Urusan Pemerintahan perangkat daerah berjalan 95% 3,004,629,952
Timur Timur
Daerah Kabupaten/Kota sesuai standar Daerah Kabupaten/Kota sesuai standar

Kegiatan Perencanaan, Persentase penyusunan Kegiatan Perencanaan, Persentase penyusunan


Penganggaran, dan dokumen perencanaan, Kab. Luwu Penganggaran, dan dokumen perencanaan, Kab. Luwu
I 100% 86,250,000 100% 77,759,131
Evaluasi Kinerja Perangkat penganggaran & evaluasi tepat Timur Evaluasi Kinerja Perangkat penganggaran & evaluasi tepat Timur
Daerah waktu Daerah waktu

Kab. Luwu Kab. Luwu


Penyusunan Dokumen Timur, Penyusunan Dokumen Timur,
Jumlah dokumen Perencanaan 2 Jumlah dokumen Perencanaan 2
1 Perencanaan Perangkat Malili, 21,000,000 Perencanaan Perangkat Malili, 37,716,145
yang disusun tepat waktu Dokumen yang disusun tepat waktu Dokumen
Daerah Puncak Daerah Puncak
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Koordinasi dan Timur, Koordinasi dan Timur,
Jumlah dokumen RKA SKPD 2 Jumlah dokumen RKA SKPD 2
2 Penyusunan Dokumen Malili, 12,500,000 Penyusunan Dokumen Malili, 4,785,466
yang disusun tepat Waktu Dokumen yang disusun tepat Waktu Dokumen
RKA-SKPD Puncak RKA-SKPD Puncak
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Koordinasi dan Jumlah dokumen DPA SKPD 2 Koordinasi dan Jumlah dokumen DPA SKPD 2
3 Malili, 12,750,000 Malili, 4,365,240
Penyusunan DPA-SKPD yang disusun tepat Waktu Dokumen Penyusunan DPA-SKPD yang disusun tepat Waktu Dokumen
Puncak Puncak
Indah Indah

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 78

Kab. Luwu Kab. Luwu


Jumlah dokumen evaluasi Timur, Jumlah dokumen evaluasi Timur,
Evaluasi Kinerja Perangkat 10 Evaluasi Kinerja Perangkat 10
4 kinerja pelayanan perangkat Malili, 40,000,000 kinerja pelayanan perangkat Malili, 30,892,280
Daerah Dokumen Daerah Dokumen
daerah yang disusun Puncak daerah yang disusun Puncak
Indah Indah

Kegiatan Administrasi Persentase administrasi


Kab. Luwu Penyediaan Alat Tulis Jumlah ATK yang disediakan Kab. Luwu
II Keuangan Perangkat keuangan yang terselenggara 100% 2,421,768,908 100% 2,112,095,598
Timur Kantor (jenis) Timur
Daerah dengan baik

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Penyediaan Gaji dan Jumlah ASN yang gaji dan Penyediaan Gaji dan Jumlah ASN yang gaji dan
5 Malili, 20 orang 2,350,000,000 Malili, 16 orang 2,072,278,776
Tunjangan ASN tunjangan terbayarkan Tunjangan ASN tunjangan terbayarkan
Puncuk Puncuk
Indah Indah
Koordinasi dan Jumlah dokumen laporan Kab. Luwu Koordinasi dan Jumlah dokumen laporan Kab. Luwu
Penyusunan Laporan keuangan Timur, Penyusunan Laporan keuangan Timur,
18 18
6 Keuangan bulanan/triwulanan/semesteran Malili, 61,768,908 Keuangan bulanan/triwulanan/semesteran Malili, 39,816,822
Dokumen Dokumen
Bulanan/Triwulanan/Semes SKPD yang disusun Tepat Puncuk Bulanan/Triwulanan/Semes SKPD yang disusun Tepat Puncuk
teran SKPD Waktu Indah teran SKPD Waktu Indah
Kab. Luwu Kab. Luwu
Koordinasi dan Koordinasi dan
Jumlah dokumen laporan Timur, Jumlah dokumen laporan Timur,
Penyusunan Laporan 1 Penyusunan Laporan 0
7 keuangan akhir tahun SKPD Malili, 10,000,000 keuangan akhir tahun SKPD Malili,
Keuangan Akhir Tahun Dokumen Keuangan Akhir Tahun Dokumen -
yang disusun Puncuk yang disusun Puncuk
SKPD SKPD
Indah Indah
Kab. Luwu
Kegiatan Administrasi Timur, Kegiatan Administrasi
Persentase BMD yang Persentase BMD yang
III Barang Milik Daerah pada Malili, 100% 35,000,000 Barang Milik Daerah pada 100%
Diadministrasi sesuai standar Diadministrasi sesuai standar 18,009,260
Perangkat Daerah Puncuk Perangkat Daerah
Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Jumlah dokumen laporan Jumlah dokumen laporan
Timur, Timur,
Penatausahaan Barang penatausahaan barang milik 4 Penatausahaan Barang penatausahaan barang milik 4
8 Malili, 20,000,000 Malili, 18,009,260
Milik Daerah pada SKPD daerah pada SKPD yang Dokumen Milik Daerah pada SKPD daerah pada SKPD yang Dokumen
Puncuk Puncuk
disusun disusun
Indah Indah

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 79

Kab. Luwu Kab. Luwu


Penyusunan Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan Timur, Penyusunan Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan Timur,
2 0
9 Kebutuhan Barang Milik kebutuhan barang milik daerah Malili, 5,000,000 Kebutuhan Barang Milik kebutuhan barang milik daerah Malili,
Dokumen Dokumen -
Daerah SKPD SKPD yang disusun Puncuk Daerah SKPD SKPD yang disusun Puncuk
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Rekonsiliasi dan Rekonsiliasi dan
Jumlah dokumen laporan hasil Timur, Jumlah dokumen laporan hasil Timur,
Penyusunan Laporan 1 Penyusunan Laporan 0
10 rekonsiliasi barang milik Malili, 10,000,000 rekonsiliasi barang milik Malili,
Barang Milik Daerah pada Dokumen Barang Milik Daerah pada Dokumen -
daerah pada SKPD Puncuk daerah pada SKPD Puncuk
SKPD SKPD
Indah Indah

Persentase Rata-rata Capaian Persentase Rata-rata Capaian


Kegiatan Administrasi Kegiatan Administrasi
kinerja Administrasi Kab. Luwu kinerja Administrasi Kab. Luwu
IV Kepegawaian Perangkat 100% 90,000,000 Kepegawaian Perangkat 100% 48,750,000
Kepegawaian Perangkat Timur Kepegawaian Perangkat Timur
Daerah Daerah
Daerah Daerah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pakaian dinas beserta Timur, Pengadaan Pakaian Dinas Jumlah pakaian dinas beserta Timur,
11 Beserta Atribut atribut perlengkapannya yang Malili, 18 Stel 20,000,000 Beserta Atribut atribut perlengkapannya yang Malili, 19 stel 13,250,000
Kelengkapannya diadakan Puncuk Kelengkapannya diadakan Puncuk
Indah Indah

Semua Semua
Jumlah ASN yang mengikuti Kab/Kota, Jumlah ASN yang mengikuti Kab/Kota,
Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis
bimbingan teknis implementasi Semua bimbingan teknis implementasi Semua
12 Implementasi Peraturan 15 orang 60,000,000 Implementasi Peraturan 15 orang 35,500,000
peraturan perundang - Kecamatan, peraturan perundang - Kecamatan,
Perundang-Undangan Perundang-Undangan
undangan Semua undangan Semua
Kelurahan Kelurahan

Kab. Luwu Kab. Luwu


Pendataan dan Jumlah laporan data Timur, Pendataan dan Jumlah laporan data Timur,
1 0
13 Pengolahan Administrasi adminitrasi kepegawaian yang Malili, 10,000,000 Pengolahan Administrasi adminitrasi kepegawaian yang Malili,
Dokumen Dokumen -
Kepegawaian dimuktahirkan Puncuk Kepegawaian dimuktahirkan Puncuk
Indah Indah

Persentase Rata- Rata Persentase Rata- Rata


Kegiatan Administrasi Kab. Luwu Kegiatan Administrasi Kab. Luwu
V Capaian Kinerja administrasi 100% 519,500,000 Capaian Kinerja administrasi 100% 393,759,800
Umum Perangkat Daerah Timur Umum Perangkat Daerah Timur
umum Perangkat Daerah umum Perangkat Daerah

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 80

Kab. Luwu Kab. Luwu


Penyediaan Komponen Penyediaan Komponen
Jumlah komponen instalasi Timur, Jumlah komponen instalasi Timur,
Instalasi Instalasi
14 listrik/penerangan bangunan Malili, 8 Jenis 18,000,000 listrik/penerangan bangunan Malili, 8 Jenis 12,625,000
Listrik/Penerangan Listrik/Penerangan
kantor yang di sediakan Puncuk kantor yang di sediakan Puncuk
Bangunan Kantor Bangunan Kantor
Indah Indah
Kab. Luwu Kab. Luwu
Timur, Timur,
Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Bahan Logistik Kantor Penyediaan Bahan Logistik Jumlah Bahan Logistik Kantor
15 Malili, 20 Jenis 30,000,000 Malili, 20 Jenis 25,000,000
Kantor yang disediakan Kantor yang disediakan
Puncuk Puncuk
Indah Indah
Kab. Luwu Kab. Luwu
Timur, Timur,
Jumlah Barang cetakan Jumlah Barang cetakan
Penyediaan Barang Semua Penyediaan Barang Semua
16 dan/atau penggandaan yang 3 Jenis 40,000,000 dan/atau penggandaan yang 3 Jenis 25,000,000
Cetakan dan Penggandaan Kecamatan, Cetakan dan Penggandaan Kecamatan,
disediakan disediakan
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Kab. Luwu Kab. Luwu


Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah Penyediaan bahan Timur, Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah Penyediaan bahan Timur,
60 60
17 dan Peraturan Perundang- bacaan dan peraturan Malili, 6,500,000 dan Peraturan Perundang- bacaan dan peraturan Malili, 6,720,000
examplar examplar
undangan perundang- undangan Puncuk undangan perundang- undangan Puncuk
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Semua 275 Semua 275
18 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah tamu yang difasilitasi 15,000,000 Fasilitasi Kunjungan Tamu Jumlah tamu yang difasilitasi 14,850,000
Kecamatan, orang Kecamatan, orang
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Semua Semua
Kab/Kota, Kab/Kota,
Penyelenggaraan Rapat Penyelenggaraan Rapat
Jumlah rapat koordinasi dan Semua Jumlah rapat koordinasi dan Semua
19 Koordinasi dan Konsultasi 58 kali 400,000,000 Koordinasi dan Konsultasi 58 kali 309,564,800
konsultasi SKPD yang diikuti Kecamatan, konsultasi SKPD yang diikuti Kecamatan,
SKPD SKPD
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 81

Kab. Luwu Kab. Luwu


Jumlah dokumen laporan hasil Timur, Jumlah dokumen laporan hasil Timur,
Penatausahaan Arsip 1 Penatausahaan Arsip 0
20 penatausahaan arsip dinamis Malili, 10,000,000 penatausahaan arsip dinamis Malili,
Dinamis pada SKPD Dokumen Dinamis pada SKPD Dokumen -
pada SKPD Puncak pada SKPD Puncak
Indah Indah

Kegiatan Pengadaan Kegiatan Pengadaan


Persentase BMD-Perangkat Persentase BMD-Perangkat
Barang Milik Daerah Kab. Luwu Barang Milik Daerah Kab. Luwu
VI Daerah penunjang yang 100% 765,000,000 Daerah penunjang yang 100% 145,000,000
Penunjang Urusan Timur Penunjang Urusan Timur
terpenuhi terpenuhi
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
21 Pengadaan Mebel Jumlah mebel yang diadakan Malili, 10 Unit 25,000,000 Pengadaan Mebel Jumlah mebel yang diadakan Malili, 6 unit 15,000,000
Puncak Puncak
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Pengadaan Peralatan dan Jumlah Peralatan/Mesin Pengadaan Peralatan dan Jumlah Peralatan/Mesin
22 Malili, 15 unit 40,000,000 Malili, 5 unit 30,000,000
Mesin Lainnya Lainnya yang diadakan Mesin Lainnya Lainnya yang diadakan
Puncak Puncak
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Pengadaan Sarana dan Jumlah sarana dan prasarana Pengadaan Sarana dan Jumlah sarana dan prasarana
Timur, Timur,
Prasarana Pendukung pendukung gedung kantor atau Prasarana Pendukung pendukung gedung kantor atau
23 Malili, 5 unit 50,000,000 Malili, 5 unit 15,000,000
Gedung Kantor atau bangunan lainnya yang Gedung Kantor atau bangunan lainnya yang
Puncak Puncak
Bangunan Lainnya diadakan Bangunan Lainnya diadakan
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Pengadaan Sarana dan Jumlah sarana dan prasarana Timur, Pengadaan Sarana dan Jumlah sarana dan prasarana Timur,
24 Prasarana Gedung Kantor gedung kantor atau bangunan Malili, 1 unit 100,000,000 Prasarana Gedung Kantor gedung kantor atau bangunan Malili, 1 unit 85,000,000
atau Bangunan Lainnya lainnya yang diadaka Puncak atau Bangunan Lainnya lainnya yang diadaka Puncak
Indah Indah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Pengadaan Gedung Kantor Jumlah pengadaan gedung Pengadaan Gedung Kantor Jumlah pengadaan gedung
25 Malili, 1 unit 500,000,000 Malili, 0 unit
atau Bangunan Lainnya kantor atau bangunan lainnya atau Bangunan Lainnya kantor atau bangunan lainnya -
Puncak Puncak
Indah Indah

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 82

Kab. Luwu Kab. Luwu


Pengadaan Kendaraan Timur, Pengadaan Kendaraan Timur,
Jumlah kendaraan dinas yang Jumlah kendaraan dinas yang
26 Dinas Operasional atau Malili, 1 unit 50,000,000 Dinas Operasional atau Malili, 0 unit
diadakan diadakan -
Lapangan Puncak Lapangan Puncak
Indah Indah

Kegiatan Penyediaan Jasa Persentase Rata-Rata Capaian Kegiatan Penyediaan Jasa Persentase Rata-Rata Capaian
Kab. Luwu Kab. Luwu
VIII Penunjang Urusan Kinerja jasa penunjang urusan 100% 91,079,500 Penunjang Urusan Kinerja jasa penunjang urusan 100% 86,416,163
Timur Timur
Pemerintahan Daerah pemerintahan daerah Pemerintahan Daerah pemerintahan daerah

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Penyediaan Jasa Surat Jumlah surat masuk dan keluar Semua Penyediaan Jasa Surat Jumlah surat masuk dan keluar Semua
27 400 surat 4,250,000 400 surat 4,195,475
Menyurat yang diadministrasikan Kecamatan, Menyurat yang diadministrasikan Kecamatan,
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Penyediaan Jasa Timur, Penyediaan Jasa Timur,
Jumlah rekening telepon, listrik 36 Jumlah rekening telepon, listrik 36
28 Komunikasi, Sumber Daya Malili, 65,000,000 Komunikasi, Sumber Daya Malili, 62,420,688
dan air yang terbayarkan Rekening dan air yang terbayarkan Rekening
Air dan Listrik Puncak Air dan Listrik Puncak
Indah Indah
Kab. Luwu Kab. Luwu
Timur, Timur,
Penyediaan Jasa Jumlah jasa tenaga pelayanan Penyediaan Jasa Jumlah jasa tenaga pelayanan
29 Malili, 2 orang 21,829,500 Malili, 2 orang 19,800,000
Pelayanan Umum Kantor umum kantor yang dibayarkan Pelayanan Umum Kantor umum kantor yang dibayarkan
Puncak Puncak
Indah Indah

Kegiatan Pemeliharaan Persentase Barang Milik Kegiatan Pemeliharaan Persentase Barang Milik
Barang Milik Daerah Daerah penunjang urusan Kab. Luwu Barang Milik Daerah Daerah penunjang urusan Kab. Luwu
VIII 100% 165,000,000 100% 122,840,000
Penunjang Urusan pemerintahan yang terpelihara Timur Penunjang Urusan pemerintahan yang terpelihara Timur
Pemerintahan Daerah dengan baik Pemerintahan Daerah dengan baik

Penyediaan Jasa Kab. Luwu Penyediaan Jasa Kab. Luwu


Pemeliharaan, Biaya Timur, Pemeliharaan, Biaya Timur,
Jumlah kendaraan dinas Jumlah kendaraan dinas
Pemeliharaan, Pajak, dan Semua Pemeliharaan, Pajak, dan Semua
30 operasional atau lapangan 13 unit 110,000,000 operasional atau lapangan 13 unit 93,300,000
Perizinan Kendaraan Dinas Kecamatan, Perizinan Kendaraan Dinas Kecamatan,
yang dipelihara yang dipelihara
Operasional atau Semua Operasional atau Semua
Lapangan Kelurahan Lapangan Kelurahan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 83

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Pemeliharaan Peralatan Jumlah peralatan dan mesin Semua Pemeliharaan Peralatan Jumlah peralatan dan mesin Semua
31 105 unit 30,000,000 79 unit 19,540,000
dan Mesin Lainnya lainnya yang dipelihara Kecamatan, dan Mesin Lainnya lainnya yang dipelihara Kecamatan,
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah gedung kantor Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah gedung kantor
Semua Semua
32 Gedung Kantor dan dan/atau bangunan lainnya 2 unit 25,000,000 Gedung Kantor dan dan/atau bangunan lainnya 2 unit 10,000,000
Kecamatan, Kecamatan,
Bangunan Lainnya yang dipelihara/direhabilitasi Bangunan Lainnya yang dipelihara/direhabilitasi
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Persentase warga negara yang Persentase warga negara yang


memperoleh layanan informasi 100% memperoleh layanan informasi 100%
rawan bencana rawan bencana

Persentase warga negara yang Persentase warga negara yang


memperoleh layanan memperoleh layanan
pencegahan dan 100% pencegahan dan 100%
Program Penanggulangan kesiapsiagaan terhadap Kab. Luwu Program Penanggulangan kesiapsiagaan terhadap Kab. Luwu
B
Bencana bencana Timur 2,976,000,000 Bencana bencana Timur 1,561,329,598

Persentase warga negara yang Persentase warga negara yang


memperoleh layanan memperoleh layanan
penyelamatan dan evakuasi 100% penyelamatan dan evakuasi 100%
korban bencana yang korban bencana yang
responsif gender responsif gender

Kegiatan Pelayanan Cakupan warga negara yang Kegiatan Pelayanan Cakupan warga negara yang
Kab. Luwu Kab. Luwu
IX Informasi Rawan Bencana memperoleh layanan informasi 0.10% 475,000,000 Informasi Rawan Bencana memperoleh layanan informasi 0.10% 196,509,509
Timur Timur
Kabupaten/Kota rawan bencana Kabupaten/Kota rawan bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 84

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Jumlah dokumen KRB yang Jumlah dokumen KRB yang
Penyusunan Kajian Risiko Semua 1 Penyusunan Kajian Risiko Semua 1
33 disusun sampai dengan 350,000,000 disusun sampai dengan 175,000,000
Bencana Kabupaten/Kota Kecamatan, Dokumen Bencana Kabupaten/Kota Kecamatan, Dokumen
dinyatakan sah/lega dinyatakan sah/lega
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Kab. Luwu Kab. Luwu


Sosialisasi, Komunikasi, Sosialisasi, Komunikasi,
Timur, Timur,
Informasi dan Edukasi Informasi dan Edukasi
Jumlah peserta sosialisasi Semua Jumlah peserta sosialisasi Semua
34 (KIE) Rawan Bencana 350 org 125,000,000 (KIE) Rawan Bencana 250 org 21,509,509
kebencanaan Kecamatan, kebencanaan Kecamatan,
Kabupaten/Kota (Per Jenis Kabupaten/Kota (Per Jenis
Semua Semua
Bencana) Bencana)
Kelurahan Kelurahan

Cakupan warga negara yang Cakupan warga negara yang


memperoleh layanan memperoleh layanan
pencegahan dan 2.12% pencegahan dan 2.12%
Kegiatan Pelayanan kesiapsiagaan terhadap Kegiatan Pelayanan kesiapsiagaan terhadap
Pencegahan dan bencana Kab. Luwu Pencegahan dan bencana Kab. Luwu
X
Kesiapsiagaan Terhadap Timur 1,075,000,000 Kesiapsiagaan Terhadap Timur 489,830,000
Bencana Bencana
Persentase dokumen Persentase dokumen
pemulihan pasca bencana 100% pemulihan pasca bencana 100%
yang disusun yang disusun

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Pelatihan Pencegahan dan Pelatihan Pencegahan dan
Jumlah aparatur dan warga Semua Jumlah aparatur dan warga Semua
35 Mitigasi Bencana 200 org 150,000,000 Mitigasi Bencana 50 org 35,000,000
negara yang ikut pelatihan Kecamatan, negara yang ikut pelatihan Kecamatan,
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Pengendalian Operasi dan Kab. Luwu Pengendalian Operasi dan Kab. Luwu
Penyediaan Sarana Jumlah sarana prasarana Timur, Penyediaan Sarana Jumlah sarana prasarana Timur,
36 Prasarana Kesiapsiagaan penanggulangan bencana Malili, 21 unit 75,000,000 Prasarana Kesiapsiagaan penanggulangan bencana Malili, 21 unit 94,830,000
Terhadap Bencana yang diadakan Puncak Terhadap Bencana yang diadakan Puncak
Kabupaten/Kota Indah Kabupaten/Kota Indah

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 85

Semua Semua
Penguatan Kapasitas Kab/Kota, Penguatan Kapasitas Kab/Kota,
Kawasan untuk Jumlah desa tangguh bencana Semua Kawasan untuk Jumlah desa tangguh bencana Semua
37 4 Desa 200,000,000 2 Desa 35,000,000
Pencegahan dan yang di bentuk Kecamatan, Pencegahan dan yang di bentuk Kecamatan,
Kesiapsiagaan Semua Kesiapsiagaan Semua
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Pengembangan Kapasitas Timur, Pengembangan Kapasitas Timur,
Jumlah Tim Reaksi Cepat yang Jumlah Tim Reaksi Cepat yang
38 Tim Reaksi Cepat (TRC) Malili, 50 orang 75,000,000 Tim Reaksi Cepat (TRC) Malili, 50 orang 30,000,000
di diklat di diklat
Bencana Kabupaten/Kota Puncak Bencana Kabupaten/Kota Puncak
Indah Indah
Semua Semua
Kab/Kota, Kab/Kota,
Penyusunan Rencana Jumlah dokumen RPB yang Penyusunan Rencana Jumlah dokumen RPB yang
Semua 1 Semua 1
39 Penanggulangan Bencana disusun sampai dinyatakan 200,000,000 Penanggulangan Bencana disusun sampai dinyatakan 175,000,000
Kecamatan, Dokumen Kecamatan, Dokumen
Kabupaten/Kota sah/legal Kabupaten/Kota sah/legal
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Semua Semua
Kab/Kota, Kab/Kota,
Jumlah dokumen renkon yang Jumlah dokumen renkon yang
Penyusunan Rencana Semua 1 Penyusunan Rencana Semua 1
40 disusun sampai dinyatakan 300,000,000 disusun sampai dinyatakan 100,000,000
Kontijensi Kecamatan, Dokumen Kontijensi Kecamatan, Dokumen
sah/legal sah/legal
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Gladi Kesiapsiagaan Jumlah warga negara yang ikut Gladi Kesiapsiagaan Jumlah warga negara yang ikut
41 Malili, 500 org 75,000,000 Malili, 250 org 20,000,000
Terhadap Bencana pelatihan Terhadap Bencana pelatihan
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Cakupan warga negara yang Cakupan warga negara yang


Kegiatan Pelayanan memperoleh layanan Kegiatan Pelayanan memperoleh layanan
Kab. Luwu Kab. Luwu
XI Penyelamatan dan penyelamatan dan evakuasi 100% 1,225,000,000 Penyelamatan dan penyelamatan dan evakuasi 100% 755,000,000
Timur Timur
Evakuasi Korban Bencana korban bencana yang Evakuasi Korban Bencana korban bencana yang
responsif gender responsif gender

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 86

Kab. Luwu Kab. Luwu


Timur, Timur,
Persentase kecepatan respon Persentase kecepatan respon
Respon Cepat Darurat Semua Respon Cepat Darurat Semua
42 kurang dari 24 jam untuk 100 % 850,000,000 kurang dari 24 jam untuk 100 % 625,000,000
Bencana Kabupaten/Kota Kecamatan, Bencana Kabupaten/Kota Kecamatan,
setiap status darurat bencana setiap status darurat bencana
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Persentase jumlah korban laki- Timur, Persentase jumlah korban laki- Timur,
Pencarian, Pertolongan Pencarian, Pertolongan
laki dan perempuan berhasil Semua laki dan perempuan berhasil Semua
43 dan Evakuasi Korban 100 % 100,000,000 dan Evakuasi Korban 100 % 40,000,000
dicari, ditolong dan dievakuasi Kecamatan, dicari, ditolong dan dievakuasi Kecamatan,
Bencana Kabupaten/Kota Bencana Kabupaten/Kota
terhadap kejadian bencana Semua terhadap kejadian bencana Semua
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Persentase jumlah korban Persentase jumlah korban
Penyediaan Logistik Timur, Penyediaan Logistik Timur,
bencana laki-laki dan bencana laki-laki dan
Penyelamatan dan Semua Penyelamatan dan Semua
44 perempuan yang terfasilitasi 100 % 100,000,000 perempuan yang terfasilitasi 100 % 40,000,000
Evakuasi Korban Bencana Kecamatan, Evakuasi Korban Bencana Kecamatan,
kebutuhan dasarnya yang kebutuhan dasarnya yang
Kabupaten/Kota Semua Kabupaten/Kota Semua
responsif gender responsif gender
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Timur, Timur,
Aktivasi Sistem Komando Persentase jumlah petugas Aktivasi Sistem Komando Persentase jumlah petugas
Semua Semua
45 Penanganan Darurat yang aktif dalam penanganan 100 % 75,000,000 Penanganan Darurat yang aktif dalam penanganan 100 % 20,000,000
Kecamatan, Kecamatan,
Bencana darurat bencana Bencana darurat bencana
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Persentase kecepatan respon Timur, Persentase kecepatan respon Timur,
Respon Cepat Bencana Respon Cepat Bencana
kurang dari 24 jam untuk Semua kurang dari 24 jam untuk Semua
46 Non Alam Epidemi/Wabah 100 % 100,000,000 Non Alam Epidemi/Wabah 100 % 30,000,000
setiap status kejadian luar Kecamatan, setiap status kejadian luar Kecamatan,
Penyakit Penyakit
biasa wabah penyakit Semua biasa wabah penyakit Semua
Kelurahan Kelurahan
Kegiatan Penataan Sistem Cakupan sistem dasar Kegiatan Penataan Sistem Cakupan sistem dasar
Kab. Luwu Kab. Luwu
XII Dasar Penanggulangan penanggulangan bencana 100 % 201,000,000 Dasar Penanggulangan penanggulangan bencana 100 % 119,990,089
Timur Timur
Bencana sesuai SOP kebencanaan Bencana sesuai SOP kebencanaan
Semua Semua
Kab/Kota, Kab/Kota,
Penguatan Kelembagaan Jumlah Forum PRB yang Semua 1 Penguatan Kelembagaan Jumlah Forum PRB yang Semua 1
47 75,000,000 65,000,000
Bencana Kabupaten/Kota dibentuk dan difasilitasi Kecamatan, Lembaga Bencana Kabupaten/Kota dibentuk dan difasilitasi Kecamatan, Lembaga
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 87

Semua Semua
Kab/Kota, Kab/Kota,
Penyusunan Regulasi Jumlah regulasi Penyusunan Regulasi Jumlah regulasi
Semua 3 Semua 3
48 Penanggulangan Bencana penanggulangan bencana 21,000,000 Penanggulangan Bencana penanggulangan bencana 19,990,089
Kecamatan, Dokumen Kecamatan, Dokumen
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang disusun Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota yang disusun
Semua Semua
Kelurahan Kelurahan
Kab. Luwu Kab. Luwu
Cakupan warga negara yang Cakupan warga negara yang
Timur, Timur,
memperoleh layanan memperoleh layanan
Semua 1 Semua 1
pencegahan dan pencegahan dan
Kecamatan, Dokumen Kecamatan, Dokumen
kesiapsiagaan terhadap kesiapsiagaan terhadap
Penanganan Semua Penanganan Semua
bencana bencana
49 Pascabencana Kelurahan Pascabencana Kelurahan 35,000,000
75,000,000
Kabupaten/Kota Kab. Luwu Kabupaten/Kota Kab. Luwu
Persentase dokumen Timur, Persentase dokumen Timur,
1 1
pemulihan pasca bencana Malili, pemulihan pasca bencana Malili,
Dokumen Dokumen
yang disusun Puncak yang disusun Puncak
Indah Indah
Semua Semua
Pembinaan dan Kab/Kota, Pembinaan dan Kab/Kota,
Jumlah rekomendasi hasil Jumlah rekomendasi hasil
Pengawasan Semua 4 Pengawasan Semua 0
50 monitoring dan evaluasi yang 20,000,000 monitoring dan evaluasi yang
Penyelenggaraan Kecamatan, Dokumen Penyelenggaraan Kecamatan, Dokumen -
disusun disusun
Penanggulangan Bencana Semua Penanggulangan Bencana Semua
Kelurahan Kelurahan

Semua Semua
Jumlah sistem peringatan dini Kab/Kota, Jumlah sistem peringatan dini Kab/Kota,
Pengelolaan dan Pengelolaan dan
cuaca dan iklim serta Semua cuaca dan iklim serta Semua
51 Pemanfaatan Sistem 7 unit 10,000,000 Pemanfaatan Sistem 0 unit
kebencanaan yang dikelola Kecamatan, kebencanaan yang dikelola Kecamatan, -
Informasi Kebencanaan Informasi Kebencanaan
dan dimanfaatkan Semua dan dimanfaatkan Semua
Kelurahan Kelurahan

JUMLAH TOTAL 7,149,598,408 JUMLAH TOTAL 4,565,959,550

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 88

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah disusun dengan


berpedoman pada Renstra dan mengacu pada RKPD yang memuat tentang kebijakan.
program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
Pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Usulan program dan kegiatan berasal dari pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat, Perusahan/ Instansi Swasta, yang merupakan hasil dari musrenbang
desa, musrenbang kecamatan sampai musrenbang Kabupaten. Hasil musrenbang
tersebut digunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan RAPBD Tahun 2023
yang nantinya digunakan sebagai acuan penyusunan rancangan rencana kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur. Selanjutnya semua usulan
program/kegiatan hasil musrenbang tersebut dipilih berdasarkan kesesuaian dengan
tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Renstra serta isu-isu
strategis yang sedang terjadi di masyarakat. Hasil pencermatan usulan musrenbang
digunakan sebagai bahan untuk menyusun rancangan kerja.Kemudian rancangan renja
tersebut dibahas dalam forum SKPD. Tujuan pembahasan rancangan Renja adalah
penyelarasan program dan kegiatan, penajaman indikator dan target kinerja program
dan kegiatan, mensinergikan pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai
dengan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan serta penyesuaian
pendanaan program dan kegiatan berdasarkan pagu indikatif. Dan pada pelaksanaan
Musrenbang Tahun 2023, tidak terdapat usulan dari pemangku kepentingan.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 89

Tabel (T-C.32)
Usulan Program Dan Kegiatan Dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2023
Kabupaten Luwu Timur

Besaran/Volu
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Catatan
me

1 2 3 4 5 6

TIDAK ADA

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 90

BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional


3.1.1 Kebijakan Nasional Penanggulangan Bencana
Arah kebijakan nasional penanggulangan bencana telah tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 beserta peraturan turunannya, yaitu Peraturan
Pemerintah Nomor 21 tahun 2008, Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2008,
Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2008 serta Peraturan Presiden Nomor 8 tahun
2008.
Landasan utama penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah Pancasila
dan UUD 1945. Sedangkan asas penanggulangan bencana ditegaskan dalam Pasal 3
huruf (1) Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 yaitu
1. Keadilan
2. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
3. Keseimbangan
4. Ketertiban dan kepastian hukum
5. Kebersamaan
6. Kelestarian lingkungan hidup
7. Ilmu pengetahuan dan teknologi
Adapun prinsip-prinsip yang harus dipedomani dalam penanggulangan bencana
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3 huruf (2) Undang-Undang Nomor 24 tahun
2007, yaitu cepat dan tepat, prioritas, kordinasi dan keterpaduan, berdaya dan hasil
guna, transparansi dan akuntalibitas, kemitraan, pemberdayaan, nondiskriminatif dan
nonproseliti yaitu dilarang menyebarkan agama atau keyakinan pada saat keadaan
darurat bencana terutama melalui pemberian bantuan dan pelayanan darurat bencana.
3.1.2 RPJMN IV (2020-2024)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,
merupakan tahapan terakhir dari RPJPN (2005-2025) sehingga menjadi sangat
penting. RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target pembangunan
dalam RPJPN. Sesuai RPJPN 2005-2025, sasaran Pembangunan Jangka Menengah
2020-2024 adalah “Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju adil dan
makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan
terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 91

diberbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing.
Terdapat 4 (empat) pilar dari RPJMN ke-IV tahun 2020-2024 yang merupakan
amanat RPJPN 2005-2025 yaitu :
1. Kelembagaan Politik dan Hukum yang mantap
2. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat
3. Struktur ekonomi yang semakin maju dan kokoh
4. Terwujudnya keanekaragaman hayati yang terjaga
Keempat pilar tersebut diterjemahkan kedalam 7 Agenda Pembangunan
RPJMN IV tahun 2020-2024 yaitu :
1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan
3. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
4. Membangun kebudayaan dan karakter bangsa
5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan
pelayanan dasar
6. “ Membangun lingkungan hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan
Perubahan Iklim”
7. Memperkuat stabilitas Polhukkanham dan tranformasi pelayanan publik.
Terkait Agenda ke-6, maka Pembangunan Nasional perlu memperhatikan daya
dukung sumber daya alam dan daya tampung lingkungan hidup, kerentanan bencana
dan perubahan iklim, dan akan diarahkan melalui kebijakan sebagai berikut :
1. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
2. Peningkatan Ketahanan Bencana
3. Pembangunan Rendah Karbon.
Peningkatan Ketahanan Bencana Dan Iklim, dengan kegiatan prioritas, yaitu:
1) Penanggulangan Bencana; dan
2) Peningkatan Ketahanan Iklim
Terkait dengan “Peningkatan Ketahanan Bencana dan Iklim”, maka agenda
konvergensi antara Adaptasi Perubahan Iklim (API) dengan Pengurangan Risiko
Bencana (PRB) semakin ditingkatkan dalam periode 5 tahun terakhir. Baik melalui
kegiatan perencanaan adaptasi perubahan iklim dan kebencanaan, serta peningkatan
partisipasi aktif Indonesia dalam perundingan dan kerjasama internasional.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 92

3.1.3 Arah Kebijakan Pembangunan Nasional Tahun 2023

Arah Kebijakan Pembangunan Nasional merupakan pedoman untuk


merumuskan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Nasional serta Rencana Program
dan Kegiatan Pembangunan Daerah yang dilakukan melalui pendekatan Politik,
Teknokratik, Partisipatif, Bottom Up dan Top Down. Keberhasilan Pembangunan
Nasional adalah keberhasilan dari pencapaian semua Sasaran dan Prioritas serta
Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah yang ditetapkan dalam RKPD dan
dilaksanakan secara nyata oleh semua Pemangku Kepentingan.

Tema Pembangunan RKP 2023 disusun dengan mempertimbangkan Sasaran


Pembangunan Jangka Menengah RPJMN 2020-2024, hasil Evaluasi Kinerja
Pembangunan dan Anggaran Tahun 2021 serta Kebijakan Pembangunan Tahun 2021
guna menjamin keberlanjutan pembangunan. Dengan terjadinya Pandemi Global
Covid-19 yang berdampak terhadap ketidakpastian Perekonomian Dunia dan
Pertumbuhan Ekonomi Nasional pada Tahun 2021, maka Tema Pembangunan RKP
2023 diarahkan kepada proses Pemulihan Pembangunan Nasional yang terdampak
pandemi Covid-19. Tema Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023
adalah “Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif
dan Berkelanjutan”. Tema pembangunan tersebut menekankan pentingnya
peningkatan produktivitas melalui revitalisasi industri dan penguatan riset terapan,
mendorong pemulihan dunia usaha, pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta
peningkatan infrastruktur digital dan konektivitas. Upaya transformasi ekonomi yang
inklusif dilakukan melalui percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan
kualitas SDM melalui penguatan sistem pendidikan dan kesehatan, penanggulangan
pengangguran disertai dengan peningkatan decent job, serta percepatan
pembangunan infrastruktur dasar yang antara lain meliputi penyediaan air bersih dan
sanitasi yang layak. Selanjutnya, arah pembangunan berkelanjutan difokuskan untuk
dapat mendorong pembangunan rendah karbon dan transisi energi yang mampu
merespons tantangan-tantangan perubahan iklim

Adapun Sasaran pembangunan tahun 2023 adalah:


1. Mengembalikan momentum pertumbuhan melalui peningkatan produktivitas
dengan indikator (a) pertumbuhan ekonomi, (b) tingkat pengangguran terbuka,
(c) rasio gini, dan (d) penurunan emisi gas rumah kaca;

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 93

2. Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia sebagai


representasi pembangunan inklusif dengan indikator (a) indeks pembangunan
manusia, dan (b) tingkat kemiskinan.
Dengan Mengacu pada Tema, Fokus, dan Sasaran Pembangunan tersebut
diatas, maka Arah Kebijakan yang menjadi Prioritas RKP 2023 adalah :
1. Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dilaksanakan melalui
strategi :
- Penguatan system jaminan sosial
- Percepatan modernisasi pertanian
- Peningkatan pemerataan pembangunan
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan
Pendidikan, dilaksanakan melalui strategi :
- Penguatan system Kesehatan nasional
- Peningkatan kualitas pendidikan
3. Penanggulangan pengangguran yang disertai peningkatan decent job,
dilaksanakan melalui strategi :
- Perluasan penyediaan lapangan usaha
4. Mendorong pemulihan dunia usaha, dilaksanakan melalui strategi :
- Percepatan revitaslisasi pariwisata
- Memperkuat peran UMKM dalam perekonomian nasional
5. Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan. IV - 311 Sasaran Dan
Prioritas Pembangunan Daerah Rancangan Akhir Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 Kabupaten Luwu Timur,
dilaksanakan melalui strategi :
- Percepatan revitalisasi dan hilirisasi industry
- Penguatan pemanfaatn riset dan inovasi dalam pembangunan
6. Pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respon perubahan iklim),
dilaksanakan melalui strategi :
- Mendorong aktifitas ekonomi rendah karbon
- Percepatan transisi energi
7. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar, antara lain air bersih dan
sanitasi, dilaksanakan melalui strategi :
- Peningkatan penyediaan air bersih sanitasi
- Percepatan pemerataan infrastruktur digital
- Percepatan pemerataan infrastruktur conektor

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 94

8. Pembangunan Ibukota Nusantara, dilaksanakan melalui strategi :


- Percepatan penyediaan fasilitas dasar di IKN
Arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional tahun 2023 dituangkan ke
dalam 7 (tujuh) Prioritas Nasional (PN) RKP Tahun 2023. Tujuh PN tersebut
merupakan Agenda Pembangunan yang terkandung dalam RPJMN Tahun 2020–2024
dan tetap dilanjutkan pada RKP Tahun 2023 sebagai koridor pencapaian tema, arah
kebijakan dan strategi pembangunan. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjaga
kesinambungan pembangunan serta mengoptimalkan efektivitas pengendalian
pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah.
3.1.4 Prioritas dan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2023.
Prioritas Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 merupakan
agenda tahunan pembangunan pemerintah daerah yang terlahir dijabarkan dari
Perubahan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 dan mengacu pada
prioritas nasional yang termuat pada RPJMN tahun 2020-2024. Prioritas pembangunan
daerah dirumuskan sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan
daerah, isu strategis dan disusun berdasarkan arah kebijakan Perubahan RPJMD
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 serta untuk menjamin sinergitas
pembangunan nasional dan daerah. Prioritas tahun 2023 masih banyak dipengaruhi
adanya pandemi Covid19 yang telah menimbulkan disrupsi pada kehidupan manusia,
menyebabkan terhentinya aktivitas ekonomi di seluruh negara dan berakibat terjadinya
resesi di dunia. Dampak yang dirasakan Sulawesi Selatan juga cukup besar dengan
terputusnya mata-rantai pasokan barang dan jasa, terganggunya mobilitas masyarakat,
dan terhentinya kegiatan ekonomi khususnya pada sektor industri dan pariwisata yang
berdampak pada meningkatnya angkaangka pengangguran dan kemiskinan serta pada
akhirnya menimbulkan kontraksi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Keadaan ini tentu
harus dikendalikan, maka menjadi keharusan bagi Pemerintah daerah untuk melakukan
orientasi baru dalam perencanaan pembangunan pada tahun 2023. Dengan demikian
perencanaan pembangunan pada tahun 2023 akan difokuskan pada pemulihan
kehidupan masyarakat dan roda perekonomian untuk dapat kembali berjalan lancar,
peningkatan sistem kesehatan, memperkuat sistem ketahanan pangan nasional,
membangun sistem perlindungan sosial secara terpadu. Sehubungan dengan hal
tersebut, maka ditetapkan tema pembangunan daerah tahun 2023 yaitu “Pemantapan
Kesejahteraan melalui Pembangunan Manusia yang Produktif dan Berkarakter”,
dengan prioritas pembangunan sebagai berikut :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 95

1. Perbaikan tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik


2. Penguatan infrastruktur wilayah
3. Pengembangan kawasan pusat pertumbuhan
4. Penurunan kesenjangan sosial ekonom
5. Pembangunan manusia
6. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi komoditas
7. Pelestarian lingkungan hidup
Arah Kebijakan Pembangunan RKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023
yaitu :
1. Penguatan inovasi berbasis teknologi informasi dalam pelayanan publik
2. Penyediaan insfrastruktur sumberdaya air
3. Peningkatan lapangan kerja, investasi dan industrialisasi pengolahan produk
unggulan daerah
4. Penguatan kapasitas usaha kelompok miskin dan rentan melalui kelompok usaha
Bersama (KUBE) atau kelompok social lainnya
5. Akselerasi peningkatan kualitas lulusan Pendidikan menengah umum dalam
meluluskan tamatan pada seleksi perguruan tinggi negeri berprestasi
6. Peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan untuk penguatan fungsi pelayanan
Kesehatan dasar
7. Peningkatan kapasitas Lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan,
perlindungan perempuan dan anak, peningkatan kualitas keluarga serta
pemenuhan hak anak
8. Peningkatan peran masyarakat dan Lembaga keagamaan dalam aktualisasi nilai-
nilai agama dan budaya dalam kehidupan pembangunan
9. Peningkatan pemberdayaan Lembaga kegamaan pesantren dalam
penyelenggaraan kegamaan, dalam aktualisasi nilai agama dan budaya dalam
kehidupan sehari-hari
10. Peningkatan ekspor melalui nilai tambah dan daya saing produk pengolahan hasil
pertanian, peternakan, perikanan serta kemaritiman
11. Penyediaan infrastruktur pengolahan air limbah
12. Penguatan upaya pelaksanaan, pemantauan, evaluasi pengendalian daya dukung
dan daya tamping lingkungan serta pembangunan rendah karbon.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 96

3.1.5 Prioritas dan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Luwu Timur Tahun
2023
Sebagaimana arahan RPJMD Kabupaten Luwu Timur 2021-2026 dimana pada
Tahun 2023 upaya pembangunan semakin diakselerasikan untuk pertumbuhan
ekonomi, penguatan infrastruktur daerah, dan pemenuhan layanan dasar yang menjadi
prioritas utama. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja
untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran
strategi. Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah merupakan pedoman
untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan guna mencapai
Sasaran RPJMD secara bertahap. Tahapan dan prioritas yang ditetapkan
mencerminkan urgensi permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan
berkaitan dengan pengaturan waktu. Kebijakan tahunan yang belum terlaksana tetap
akan menjadi perhatian pada tahun berikutnya disamping kebijakan prioritas tahun
berjalan. Penekanan prioritas pada setiap tahapan berbeda-beda, namun memiliki
kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya dalam rangka mencapai sasaran
tahapan 5 (lima) tahunan dalam RPJMD. Penekanan prioritas tersebut bukan berarti
bahwa program/kegiatan/Sub Kegiatan pembangunan operasional pada OPD di luar
yang diprioritaskan tidak berjalan, tetapi berjalan dengan penekanan strategis yang
lebih rendah dibanding yang diprioritaskan. Adapun arah kebijakan berdasarkan
sasaran dan strategi terkait dapat dilihat pada tabel berikut :

3.1.5.1 Tema Pembangunan


Tema Pembangunan Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 adalah “Akselerasi
Pertumbuhan ekonomi, penguatan infrastruktur daerah, dan pemenuhan layanan
dasar”. Dengan mengakselerasi Pertumbuhan ekonomi dan Penguatan Infrastruktur
sebagai dasar Pemerintah daerah untuk mengidentifikasi beberapa faktor dalam
mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang fokus pada sektor
pertanian, dan Pariwisata dalam upaya mendorong perluasan lapangan kerja,
peningkatan investasi, Peluang Usaha yang Berdaya Saing serta menjaga kualitas dan
kuantitas infrastruktur yang ada, agar tetap berfungsi dengan baik dan mantap.
Pemenuhan Layanan dasar dimaksudkan untuk memenuhi standar Pelayanan Minimal
guna mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan subyek dari pembangunan yang harus ditingkatkan terus menerus

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 97

dengan penguatan SDM Unggul yang sehat dan berpendidikan, SDM Unggul yang
berkebudayaan dan Religius, dan SDM Unggul secara Ekonomi
3.1.5.2 Sasaran Pembangunan
Sasaran dalam RKPD adalah rumusan kondisi yang menggambarkan
tercapainya tujuan/Tema, berupa hasil pembangunan daerah/perangkat daerah yang
hendak diwujudkan yang diperoleh dari pencapaian outcome program perangkat
daerah. Berdasarkan tema tersebut maka sasaran Makro pembangunan yang akan
diwujudkan pada tahun 2023 sebagai berikut :
1. Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Penguatan infrastruktur daerah dengan
indikator (a) Pertumbuhan Ekonomi; (b) Gini Ratio; (c) PDRB Perkapita ; (d)
Tingkat Pengangguran Terbuka;
2. Pemenuhan Layanan Dasar dengan indikator (a) Indeks Pembangunan Manusia;
(b) Angka Kemiskinan

3.1.5.3 Prioritas Pembangunan RKPD Tahun 2023


Berdasarkan Tema, Tujuan, Sasaran serta Arah umum kebijakan dan strategi
pembangunan daerah RKPD tahun 2023 selanjutnya dituangkan ke dalam 5 (lima)
Prioritas Daerah (PD). Kelima (PD) tersebut merupakan Agenda Pembangunan yang
termuat dalam RPJMD Tahun 2021 –2026 dan tetap dipertahankan pada RKPD Tahun
2022 dengan tetap memperhatikan Rancangan RPJMD 2021-2026 sebagai langkah
awal dalam pencapaian tema, arah kebijakan dan strategi pembangunan periode
selannjutnya dalam lima tahun kedepan. Hal ini juga ditujukan untuk menjaga
kesinambungan pembangunan serta mengoptimalkan efektivitas pengendalian
pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah. Adapun prioritas
pembangunan RKPD Tahun 2023 disinergikan Prioritas Pembangunan Nasional dan
RKPD Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan;
2. Pemenuhan Prasarana dan Sarana Sektor Pertanian dan Pariwisata;
3. Penguatan Infrastruktur dalam Mendukung Sektor Pertanian dan Pariwisata;
4. Peningkatan Investasi dan Peluang Usaha yang Berdaya Saing;
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Inovatif;
6. Menjaga Toleransi Umat Beragama dan Kelestarian Nilai Budaya.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 98

3.1.6 Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Urusan


Untuk menjamin sinergitas program pembangunan nasional dan daerah,
penyusunan RKPD Tahun 2023 didasari pada arah kebijakan pembangunan daerah
dengan memperhatikan prioritas dan sasaran pembangunan nasional yang tertuang
dalam kebijakan pembangunan sesuai urusan pemerintahan daerah.
Adapun Bidang Urusan terkait Penanggulangan Bencana yaitu “Urusan
Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat”, dengan arah kebijakan
pembangunan daerah yaitu “Meningkatnya manajemen bencana yang terintegrasi
pada fase pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana”, dengan indikator
kinerjanya yaitu :
1. Persentase penyelesaian dokumen kebencanaan sampai dengan dinyatakan
sah/legal meliputi dokumen pra bencana, tanggap darurat bencana dan pasca
bencana
2. Jumlah warga negara dan aparatur yang mengikuti pelatihan rawan bencana
dan/atau kesiapsiagaan
3. Jumlah personil TRC yang dikembangkan teknis manajerialnya
4. Jumlah orang yang mendapatkan sosialisasi KIE rawan bencana
5. Persentase penanganan pasca bencana
6. Persentase penanganan tanggap darurat bencana.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan
tujuan dalam Rencana Kerja didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu
utama Penanggulangan Bencana di Kabupaten Luwu Timur.
Adapun rumusan tujuan di dalam Rencana Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 adalah :
1. Menurunkan risiko bencana daerah
2. Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan layanan urusan perangkat
daerah

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 99

1.2.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan Penggulangan Bencana Daerah dalam
jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Sasaran di dalam Rencana kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 adalah:
1. Meningkatkan ketahanan daerah menghadapi bencana
2. Meningkatnya kualitas dan pencapaian kinerja penyelenggaraan urusan
perangkat daerah
Tabel. 17
Tujuan dan Sasaran Renja BPBD Tahun 2023

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Target


Sasaran Kinerja
1. Menurunkan risiko Indeks Risiko Meningkatnya Indeks 0,45 (sedang)
bencana daerah Bencana Ketahanan Daerah Ketahanan
menghadapi Daerah
bencana
2. Meningkatkan Nilai SAKIP Meningkatnya Persentase 95%
akuntabilitas Perangkat Daerah kualitas dan capaian
penyelenggaraan pencapaian kinerja kinerja
layanan urusan penyelenggaraan program
perangkat daerah urusan perangkat perangkat
daerah daerah

3.3 Program dan Kegiatan

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun


sebelumnya serta mengakomodir usulan masyarakat dan pemangku kepentingan
dalam rangka mewujudkan sasaran yang telah direncanakan, maka pada tahun 2023
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur merencanakan 2
program dengan 12 kegiatan, yang terdiri dari 1 program utama dengan 4 kegiatan
yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan 1 program pendukung dengan 8
kegiatan yang menunjang tugas kesekretariatan agar fungsi organisasi dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
Adapun program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2023 adalah
sebagai berikut :

3.1.1 Program Utama


1. Program Penanggulangan Bencana
a. Kegiatan Pelayanan Informasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota :

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 100

- Penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten/Kota


- Sosialisasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Rawan Bencana
Kabupaten/Kota (Per Jenis Bencana)
b. Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana :
- Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota
- Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten/Kota
- Pengendalian Operasi dan Penyediaan Sarana Prasarana
Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Kabupaten/Kota
- Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
- Penyusunan Rencana Kontijensi
- Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana
Kabupaten/Kota
- Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
c. Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana :
- Respon Cepat Darurat Bencana Kabupaten/Kota
- Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi Korban Bencana Kabupaten/Kota
- Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Kabupaten/Kota
- Aktivasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana
- Respon Cepat Bencana Non Alam Epidemi/Wabah Penyakit
d. Kegiatan Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana :
- Penyusunan Regulasi Penanggulangan Bencana Kabupaten/Kota
- Penanganan Pascabencana Kabupaten/Kota
- Penguatan Kelembagaan Bencana Kabupaten/Kota

3.1.2 Program Pendukung


1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kab/Kota
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah :
- Penyusunan dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
- Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
- Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
- Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 101

- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan


Bulanan/Triwulan/Semesteran SKPD
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada SKPD
- Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD
d. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya
- Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
e. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah
- Penyediaaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
- Penyediaaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
- Fasilitas Kunjungan Tamu
- Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
f. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
- Pengadaan Mebel
- Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan
Lainnya
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya
g. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
- Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
h. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Umum
Pemerintahan Daerah
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak
Kendaraan Dinas operasional atau lapangan
- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
- Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya.

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 102

TABEL. T-C.33
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2022 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022
KABUPATEN LUWU TIMUR
Rencana Tahun 2023 Catat
an
Indikator Kinerja Prakiraan Maju Rencana Tahun 2024
Urusan/ Bidang Penti
Urusan/ Program/ ng
Kode Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Kegiatan/ Sub
Lokasi Kebutuhan
Kegiatan Capaian Keluaran Keluaran Pagu Sumber
Hasil Kegiatan Output Hasil Dana/ Pagu
Program Sub Kegiatan Program Sub Indikatif (Rp.) Dana Tolok Ukur Target
Kegiatan Kegiatan Indikatif (Rp.)
Kegiatan
1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
1 05 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 4,565,959,550 6,004,520,975
1 05 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 3,004,629,952 3,745,970,975
1 91,050,000
05 01 2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 77,759,131
Persentase
Persentase Dana Persentase
Jumlah penyusunan
Penyusunan penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
dokumen dokumen
Dokumen urusan Timur, Malili, 2 Umum- urusan
1 05 01 2.01 01 Perencanaan perencanaan, 95% 100% 37,716,145 95% 22,050,000
Perencanaan perangkat Puncuk Dokumen Dana perangkat
Yang disusun penganggaran &
Perangkat Daerah daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
Tepat Waktu evaluasi tepat
sesuai standar Umum sesuai standar
waktu
Persentase
Persentase Dana Persentase
Jumlah penyusunan
Koordinasi dan penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
dokumen RKA- dokumen
Penyusunan urusan Timur, Malili, 2 Umum- urusan
1 05 01 2.01 02 SKPD yang perencanaan, 95% 100% 4,785,466 95% 13,500,000
Dokumen RKA- perangkat Puncuk Dokumen Dana perangkat
disusun Tepat penganggaran &
SKPD daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
Waktu evaluasi tepat
sesuai standar Umum sesuai standar
waktu
Persentase
Persentase Dana Persentase
Jumlah penyusunan
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
Koordinasi dan dokumen DPA- dokumen
urusan Timur, Malili, 2 Umum- urusan
1 05 01 2.01 04 Penyusunan DPA- SKPD yang perencanaan, 95% 100% 4,365,240 95% 13,500,000
perangkat Puncuk Dokumen Dana perangkat
SKPD disusun Tepat penganggaran &
daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
Waktu evaluasi tepat
sesuai standar Umum sesuai standar
waktu

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 103

Jumlah Persentase
Persentase Semua Dana Persentase
dokumen penyusunan
penunjang Kab/Kota, Transfer penunjang
evaluasi kinerja dokumen
Evaluasi Kinerja urusan Semua 10 Umum- urusan
1 05 01 2.01 07 pelayanan perencanaan, 95% 100% 30,892,280 95% 42,000,000
Perangkat Daerah perangkat Kecamatan, Dokumen Dana perangkat
perangkat penganggaran &
daerah berjalan Semua Alokasi daerah berjalan
daerah yang evaluasi tepat
sesuai standar Kelurahan Umum sesuai standar
disusun waktu

1 05 01 2.02 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 2,542,500,000


2,112,095,598
Persentase Dana Persentase
Persentase
penunjang Jumlah ASN Kab. Luwu Transfer penunjang
Penyediaan Gaji administrasi
urusan yang gaji dan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.02 01 dan Tunjangan keuangan yang 95% 16 Orang 100% 95% 2,467,500,000
perangkat tunjangan Puncuk 2,072,278,776 Dana perangkat
ASN terselenggara
daerah berjalan terbayarkan Indah Alokasi daerah berjalan
dengan baik
sesuai standar Umum sesuai standar
Jumlah
dokumen
Koordinasi dan Persentase Persentase Semua Dana Persentase
laporan
Penyusunan penunjang administrasi Kab/Kota, Transfer penunjang
keuangan
Laporan Keuangan urusan rakneuangan Semua 18 Umum- urusan
1 05 01 2.02 07 bulanan/triwulan 95% 100% 39,816,822 95% 62,500,000
Bulanan/ perangkat yang Kecamatan, Dokumen Dana perangkat
an/semeste
Triwulanan/ daerah berjalan terselenggara Semua Alokasi daerah berjalan
SKPD yang
Semesteran SKPD sesuai standar dengan baik Kelurahan Umum sesuai standar
disusun Tepat
Waktu

1 05 01 2.03 Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah 18,009,260 41,500,000

Jumlah
Persentase dokumen Semua Dana Persentase
Penatausahaan penunjang laporan Persentase Kab/Kota, Transfer penunjang
Barang Milik urusan penatausahaan BMD yang Semua 4 Umum- urusan
1 05 01 2.03 06 95% 100% 18,009,260 95% 22,500,000
Daerah pada perangkat barang milik Diadministrasika Kecamatan, Dokumen Dana perangkat
SKPD daerah berjalan daerah pada n sesuai standar Semua Alokasi daerah berjalan
sesuai standar SKPD yang Kelurahan Umum sesuai standar
disusun

1 05 01 2.05 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 48,750,000 97,500,000

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 104

Persentase
Persentase Dana Persentase
Jumlah pakaian Rata-rata
Pengadaan penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
dinas beserta Capaian kinerja
Pakaian Dinas urusan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.05 02 atribut Administrasi 95% 19 Stel 100% 13,250,000 95% 22,500,000
beserta Atribut perangkat Puncuk Dana perangkat
kelengkapannya Kepegawaian
Kelengkapannya daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
yang diadakan Perangkat
sesuai standar Umum sesuai standar
Daerah

Jumlah ASN Persentase


Persentase Semua Dana Persentase
Bimbingan Teknis yang mengikuti Rata-rata
penunjang Kab/Kota, Transfer penunjang
Implementasi bimbingan teknis Capaian kinerja
urusan Semua Umum- urusan
1 05 01 2.05 11 Peraturan implementasi Administrasi 95% 15 Orang 100% 35,500,000 95% 62,500,000
perangkat Kecamatan, Dana perangkat
Perundang- peraturan Kepegawaian
daerah berjalan Semua Alokasi daerah berjalan
Undangan perundang - Perangkat
sesuai standar Kelurahan Umum sesuai standar
undangan Daerah

1 05 01 2.06 Administrasi Umum Perangkat Daerah 393,759,800 553,500,000

Jumlah Persentase
Persentase Dana Persentase
Penyediaan komponen Rata- Rata
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
Komponen instalasi Capaian Kinerja
urusan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.06 01 Instalasi listrik/peneranga administrasi 95% 8 Jenis 100% 12,625,000 95% 19,000,000
perangkat Puncuk Dana perangkat
Listrik/Penerangan n bangunan umum
daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
Bangunan Kantor kantor yang di Perangkat
sesuai standar Umum sesuai standar
sediakan Daerah
Persentase
Persentase Dana Persentase
Rata- Rata
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
Jumlah bahan Capaian Kinerja
Penyediaan Bahan urusan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.06 04 logistik kantor administrasi 95% 20 Jenis 100% 25,000,000 95% 32,500,000
Logistik Kantor perangkat Semua Dana perangkat
yang disediakan umum
daerah berjalan Kelurahan Alokasi daerah berjalan
Perangkat
sesuai standar Umum sesuai standar
Daerah
Persentase
Persentase Kab. Luwu Dana Persentase
Jumlah Barang Rata- Rata
penunjang Timur, Transfer penunjang
Penyediaan cetakan Capaian Kinerja
urusan Semua Umum- urusan
1 05 01 2.06 05 Barang Cetakan dan/atau administrasi 95% 3 Jenis 100% 25,000,000 95% 42,500,000
perangkat Kecamatan, Dana perangkat
dan Penggandaan penggandaan umum
daerah berjalan Semua Alokasi daerah berjalan
yang disediakan Perangkat
sesuai standar Kelurahan Umum sesuai standar
Daerah

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 105

Persentase
Persentase Jumlah Dana Persentase
Penyediaan Bahan Rata- Rata
penunjang Penyediaan Kab. Luwu Transfer penunjang
Bacaan dan Capaian Kinerja
urusan bahan bacaan Timur, Malili, 60 Umum- urusan
1 05 01 2.06 06 Peraturan administrasi 95% 100% 6,720,000 95% 7,000,000
perangkat dan peraturan Puncuk Examplar Dana perangkat
Perundang- umum
daerah berjalan perundang- Indah Alokasi daerah berjalan
undangan Perangkat
sesuai standar undangan Umum sesuai standar
Daerah
Persentase
Persentase Kab. Luwu Dana Persentase
Rata- Rata
penunjang Timur, Transfer penunjang
Capaian Kinerja
Fasilitasi urusan Jumlah tamu Semua Umum- urusan
1 05 01 2.06 08 administrasi 95% 275 Orang 100% 14,850,000 95% 15,000,000
Kunjungan Tamu perangkat yang difasilitasi Kecamatan, Dana perangkat
umum
daerah berjalan Semua Alokasi daerah berjalan
Perangkat
sesuai standar Kelurahan Umum sesuai standar
Daerah
Persentase
Persentase Semua Dana Persentase
Rata- Rata
Penyelenggaraan penunjang Jumlah rapat Kab/Kota, Transfer penunjang
Capaian Kinerja
Rapat Koordinasi urusan koordinasi dan Semua Umum- urusan
1 05 01 2.06 09 administrasi 95% 58 Kali 100% 309,564,800 95% 425,000,000
dan Konsultasi perangkat konsultasi SKPD Kecamatan, Dana perangkat
umum
SKPD daerah berjalan yang diikuti Semua Alokasi daerah berjalan
Perangkat
sesuai standar Kelurahan Umum sesuai standar
Daerah

1 05 01 2.07 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 145,000,000 150,000,000

Persentase Dana Persentase


Persentase
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
BMD-Perangkat
urusan Jumlah mebel Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.07 05 Pengadaan Mebel Daerah 95% 6 Unit 100% 15,000,000 95% 30,000,000
perangkat yang diadakan Puncuk Dana perangkat
penunjang yang
daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
terpenuhi
sesuai standar Umum sesuai standar
Persentase Dana Persentase
Persentase
penunjang Jumlah Kab. Luwu Transfer penunjang
Pengadaan BMD-Perangkat
urusan peralatan dan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.07 06 Peralatan dan Daerah 95% 5 Unit 100% 30,000,000 95% 42,500,000
perangkat mesin lainnya Puncuk Dana perangkat
Mesin Lainnya penunjang yang
daerah berjalan yang diadakan Indah Alokasi daerah berjalan
terpenuhi
sesuai standar Umum sesuai standar
Persentase Jumlah sarana Dana Persentase
Pengadaan Persentase
penunjang dan prasarana Kab. Luwu Transfer penunjang
Sarana dan BMD-Perangkat
urusan gedung kantor Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.07 10 Prasarana Gedung Daerah 95% 1 Unit 100% 85,000,000 95% -
perangkat atau bangunan Puncuk Dana perangkat
Kantor atau penunjang yang
daerah berjalan lainnya yang Indah Alokasi daerah berjalan
Bangunan Lainnya terpenuhi
sesuai standar diadakan Umum sesuai standar

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 106

Pengadaan Jumlah sarana


Persentase Dana Persentase
Sarana dan dan prasarana Persentase
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
Prasarana pendukung BMD-Perangkat
urusan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.07 11 Pendukung gedung kantor Daerah 95% 3 Unit 100% 15,000,000 95% 22,500,000
perangkat Puncuk Dana perangkat
Gedung Kantor atau bangunan penunjang yang
daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
atau Bangunan lainnya yang terpenuhi
sesuai standar Umum sesuai standar
Lainnya diadakan

1 05 01 2.08 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 86,416,163 94,920,975

Persentase
Persentase Dana Persentase
Jumlah surat Rata-Rata
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
masuk dan Capaian Kinerja
Penyediaan Jasa urusan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.08 1.0 keluar yang jasa penunjang 95% 400 Surat 100% 4,195,475 95% 4,500,000
Surat Menyurat perangkat Semua Dana perangkat
0 diadministrasika urusan
daerah berjalan Kelurahan Alokasi daerah berjalan
n pemerintahan
sesuai standar Umum sesuai standar
daerah
Persentase
Persentase Dana Persentase
Rata-Rata
Penyediaan Jasa penunjang Jumlah rekening Kab. Luwu Transfer penunjang
Capaian Kinerja
Komunikasi, urusan telepon, listrik Timur, Malili, 36 Umum- urusan
1 05 01 2.08 2.0 jasa penunjang 95% 100% 62,420,688 95% 67,500,000
Sumber Daya Air perangkat dan air yang Puncuk Rekening Dana perangkat
0 urusan
dan Listrik daerah berjalan terbayarkan Indah Alokasi daerah berjalan
pemerintahan
sesuai standar Umum sesuai standar
daerah
Persentase
Persentase Dana Persentase
Jumlah jasa Rata-Rata
penunjang Kab. Luwu Transfer penunjang
Penyediaan Jasa tenaga Capaian Kinerja
urusan Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.08 4.0 Pelayanan Umum pelayanan jasa penunjang 95% 2 Orang 100% 19,800,000 95% 22,920,975
perangkat Puncuk Dana perangkat
0 Kantor umum kantor urusan
daerah berjalan Indah Alokasi daerah berjalan
yang dibayarkan pemerintahan
sesuai standar Umum sesuai standar
daerah

1 05 01 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 122,840,000 175,000,000

Penyediaan Jasa
Persentase
Pemeliharaan,
Persentase Barang Milik Semua Dana Persentase
Biaya Jumlah
penunjang Daerah Kab/Kota, Transfer penunjang
Pemeliharaan, kendaraan
urusan penunjang Semua Umum- urusan
1 05 01 2.09 02 Pajak dan operasional atau 95% 13 Unit 100% 93,300,000 95% 115,000,000
perangkat urusan Kecamatan, Dana perangkat
Perizinan lapangan yang
daerah berjalan pemerintahan Semua Alokasi daerah berjalan
Kendaraan Dinas dipelihara
sesuai standar yang terpelihara Kelurahan Umum sesuai standar
Operasional atau
dengan baik
Lapangan

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 107

Persentase
Persentase Barang Milik Semua Dana Persentase
penunjang Jumlah Daerah Kab/Kota, Transfer penunjang
Pemeliharaan
urusan peralatan dan penunjang Semua Umum- urusan
1 05 01 2.09 06 Peralatan dan 95% 79 Unit 100% 19,540,000 95% 32,500,000
perangkat mesin lainnya urusan Kecamatan, Dana perangkat
Mesin Lainnya
daerah berjalan yang dipelihara pemerintahan Semua Alokasi daerah berjalan
sesuai standar yang terpelihara Kelurahan Umum sesuai standar
dengan baik
Persentase
Persentase Jumlah gedung Barang Milik Dana Persentase
Pemeliharaan/Reh penunjang kantor dan/atau Daerah Kab. Luwu Transfer penunjang
abilitasi Gedung urusan bangunan penunjang Timur, Malili, Umum- urusan
1 05 01 2.09 09 95% 2 Unit 100% 10,000,000 95% 27,500,000
Kantor dan perangkat lainnya yang urusan Puncuk Dana perangkat
Bangunan Lainnya daerah berjalan dipelihara/direha pemerintahan Indah Alokasi daerah berjalan
sesuai standar bilitasi yang terpelihara Umum sesuai standar
dengan baik

1 05 03 PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA 2,258,550,000


1,561,329,598

1 05 03 2.01 Pelayanan Informasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota 196,509,509 145,000,000

Persentase Persentase
Jumlah Cakupan warga Kab. Luwu Dana
warga negara warga negara
Penyusunan dokumen KRB negara yang Timur, Transfer
yang yang
Kajian Risiko yang disusun memperoleh Semua 1 Umum-
1 05 03 2.01 01 memperoleh 100% 0.12% 175,000,000 memperoleh 100% -
Bencana sampai dengan layanan Kecamatan, Dokumen Dana
layanan layanan
Kabupaten/Kota dinyatakan informasi rawan Semua Alokasi
informasi rawan informasi rawan
sah/legal bencana Kelurahan Umum
bencana bencana
Sosialisasi,
Persentase Persentase
Komunikasi, Cakupan warga Kab. Luwu Dana
warga negara warga negara
Informasi dan negara yang Timur, Transfer
yang Jumlah peserta yang
Edukasi (KIE) memperoleh Semua Umum-
1 05 03 2.01 02 memperoleh sosialisasi 100% 250 Orang 0.12% 21,509,509 memperoleh 100% 145,000,000
Rawan Bencana layanan Kecamatan, Dana
layanan kebencanaan layanan
Kabupaten/Kota informasi rawan Semua Alokasi
informasi rawan informasi rawan
(Per Jenis bencana Kelurahan Umum
bencana bencana
Bencana)

1 05 03 2.02 Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana 489,830,000 615,000,000

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 108

Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
Jumlah negara yang Kab. Luwu Dana
Penyusunan yang yang
dokumen RPB memperoleh Timur, Transfer
Rencana memperoleh memperoleh
yang disusun layanan Semua 1 Umum-
1 05 03 2.02 01 Penanggulangan layanan 100% 2.79% 175,000,000 layanan 100% -
sampai pencegahan dan Kecamatan, Dokumen Dana
Bencana pencegahan dan pencegahan dan
dinyatakan kesiapsiagaan Semua Alokasi
Kabupaten/Kota kesiapsiagaan kesiapsiagaan
sah/legal terhadap Kelurahan Umum
terhadap terhadap
bencana
bencana bencana
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
negara yang Kab. Luwu Dana
yang yang
Pelatihan Jumlah aparatur memperoleh Timur, Transfer
memperoleh memperoleh
Pencegahan dan dan warga layanan Semua Umum-
1 05 03 2.02 02 layanan 100% 50 Orang 2.79% 35,000,000 layanan 100% 160,000,000
Mitigasi Bencana negara yang ikut pencegahan dan Kecamatan, Dana
pencegahan dan pencegahan dan
Kabupaten/Kota pelatihan kesiapsiagaan Semua Alokasi
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
terhadap Kelurahan Umum
terhadap terhadap
bencana
bencana bencana
Persentase Persentase
Cakupan warga
Pengendalian warga negara warga negara
negara yang Dana
Operasi dan yang Jumlah sarana yang
memperoleh Kab. Luwu Transfer
Penyediaan memperoleh prasarana memperoleh
layanan Timur, Malili, Umum-
1 05 03 2.02 03 Sarana Prasarana layanan penanggulangan 100% 21 Unit 2.79% 94,830,000 layanan 100% 90,000,000
pencegahan dan Puncuk Dana
Kesiapsiagaan pencegahan dan bencana yang pencegahan dan
kesiapsiagaan Indah Alokasi
Terhadap Bencana kesiapsiagaan diadakan kesiapsiagaan
terhadap Umum
Kabupaten/Kota terhadap terhadap
bencana
bencana bencana
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
negara yang Kab. Luwu Dana
Penguatan yang yang
Jumlah Desa memperoleh Timur, Transfer
Kapasitas memperoleh memperoleh
Tangguh layanan Semua Umum-
1 05 03 2.02 06 Kawasan untuk layanan 100% 2 Desa 2.79% 35,000,000 layanan 100% 210,000,000
Bencana yang pencegahan dan Kecamatan, Dana
Pencegahan dan pencegahan dan pencegahan dan
dibentuk kesiapsiagaan Semua Alokasi
Kesiapsiagaan kesiapsiagaan kesiapsiagaan
terhadap Kelurahan Umum
terhadap terhadap
bencana
bencana bencana

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 109

Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
negara yang Dana
Pengembangan yang yang
memperoleh Kab. Luwu Transfer
Kapasitas Tim memperoleh Jumlah Tim memperoleh
layanan Timur, Malili, Umum-
1 05 03 2.02 08 Reaksi Cepat layanan Reaksi Cepat 100% 50 Orang 2.79% 30,000,000 layanan 100% 80,000,000
pencegahan dan Puncuk Dana
(TRC) Bencana pencegahan dan yang di diklat pencegahan dan
kesiapsiagaan Indah Alokasi
Kabupaten/Kota kesiapsiagaan kesiapsiagaan
terhadap Umum
terhadap terhadap
bencana
bencana bencana
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
Jumlah negara yang Kab. Luwu Dana
yang yang
dokumen memperoleh Timur, Transfer
Penyusunan memperoleh memperoleh
Renkon yang layanan Semua 1 Umum-
1 05 03 2.02 09 Rencana layanan 100% 2.79% 100,000,000 layanan 100% -
disusun sampai pencegahan dan Kecamatan, Dokumen Dana
Kontijensi pencegahan dan pencegahan dan
dinyatakan kesiapsiagaan Semua Alokasi
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
sah/legal terhadap Kelurahan Umum
terhadap terhadap
bencana
bencana bencana
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
negara yang Kab. Luwu Dana
yang yang
memperoleh Timur, Transfer
Gladi memperoleh umlah warga memperoleh
layanan Semua Umum-
1 05 03 2.02 10 Kesiapsiagaan layanan negara yang ikut 100% 250 Orang 2.79% 20,000,000 layanan 100% 75,000,000
pencegahan dan Kecamatan, Dana
Terhadap Bencana pencegahan dan pelatihan pencegahan dan
kesiapsiagaan Semua Alokasi
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
terhadap Kelurahan Umum
terhadap terhadap
bencana
bencana bencana

1 05 03 2.03 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana 755,000,000 1,280,000,000

Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
Persentase negara yang
yang Kab. Luwu Dana yang
kecepatan memperoleh
memperoleh Timur, Transfer memperoleh
Respon Cepat respon kurang layanan
layanan Semua Umum- layanan
1 05 03 2.03 02 Darurat Bencana dari 24 jam penyelamatan 100% 100% 100% 625,000,000 100% 900,000,000
penyelamatan Kecamatan, Dana penyelamatan
Kabupaten/Kota untuk setiap dan evakuasi
dan evakuasi Semua Alokasi dan evakuasi
status darurat korban bencana
korban bencana Kelurahan Umum korban bencana
bencana yang responsif
yang responsif yang responsif
gender
gender gender

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 110

Persentase Persentase Persentase


Cakupan warga
warga negara jumlah korban warga negara
negara yang
yang laki-laki dan Kab. Luwu Dana yang
Pencarian, memperoleh
memperoleh perempuan Timur, Transfer memperoleh
Pertolongan dan layanan
layanan berhasil dicari, Semua Umum- layanan
1 05 03 2.03 03 Evakuasi Korban penyelamatan 100% 100% 100% 40,000,000 100% 100,000,000
penyelamatan ditolong dan Kecamatan, Dana penyelamatan
Bencana dan evakuasi
dan evakuasi dievakuasi Semua Alokasi dan evakuasi
Kabupaten/Kota korban bencana
korban bencana terhadap Kelurahan Umum korban bencana
yang responsif
yang responsif kejadian yang responsif
gender
gender bencana gender
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara Persentase warga negara
negara yang
Penyediaan yang jumlah korban Kab. Luwu Dana yang
memperoleh
Logistik memperoleh bencana laki-laki Timur, Transfer memperoleh
layanan
Penyelamatan dan layanan dan perempuan Semua Umum- layanan
1 05 03 2.03 04 penyelamatan 100% 100% 100% 40,000,000 100% 100,000,000
Evakuasi Korban penyelamatan yang terfasilitasi Kecamatan, Dana penyelamatan
dan evakuasi
Bencana dan evakuasi kebutuhan Semua Alokasi dan evakuasi
korban bencana
Kabupaten/Kota korban bencana dasarnya yang Kelurahan Umum korban bencana
yang responsif
yang responsif responsif gender yang responsif
gender
gender gender
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara warga negara
negara yang
yang Kab. Luwu Dana yang
Persentase memperoleh
Aktivasi Sistem memperoleh Timur, Transfer memperoleh
jumlah petugas layanan
Komando layanan Semua Umum- layanan
1 05 03 2.03 05 yang aktif dalam penyelamatan 100% 100% 100% 20,000,000 100% 80,000,000
Penanganan penyelamatan Kecamatan, Dana penyelamatan
penanganan dan evakuasi
Darurat Bencana dan evakuasi Semua Alokasi dan evakuasi
darurat bencana korban bencana
korban bencana Kelurahan Umum korban bencana
yang responsif
yang responsif yang responsif
gender
gender gender
Persentase Persentase
Cakupan warga
warga negara Persentase warga negara
negara yang
yang kecepatan Kab. Luwu Dana yang
Respon Cepat memperoleh
memperoleh respon kurang Timur, Transfer memperoleh
Bencana Non layanan
layanan dari 24 jam Semua Umum- layanan
1 05 03 2.03 06 Alam penyelamatan 100% 100% 100% 30,000,000 100% 100,000,000
penyelamatan untuk setiap Kecamatan, Dana penyelamatan
Epidemi/Wabah dan evakuasi
dan evakuasi status kejadian Semua Alokasi dan evakuasi
Penyakit korban bencana
korban bencana luar biasa Kelurahan Umum korban bencana
yang responsif
yang responsif wabah penyakit yang responsif
gender
gender gender

1 05 03 2.04 Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana 119,990,089 218,550,000

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 111

Cakupan sistem
dasar
penanggulangan
Persentase Persentase
bencana sesuai
warga negara warga negara
SOP Dana
Penyusunan yang Jumlah regulasi yang
kebencanaan Kab. Luwu Transfer
Regulasi memperoleh penanggulangan memperoleh
Cakupan warga Timur, Malili, 3 100 % Umum-
1 05 03 2.04 01 Penanggulangan layanan bencana 100% 19,990,089 layanan 100% 22,050,000
negara yang Semua Dokumen 2.79 % Dana
Bencana pencegahan dan kabupaten/kota pencegahan dan
memperoleh Kelurahan Alokasi
Kabupaten/Kota kesiapsiagaan yang disusun kesiapsiagaan
layanan Umum
terhadap terhadap
pencegahan dan
bencana bencana
kesiapsiagaan
terhadap
bencana
Cakupan sistem
dasar
penanggulangan
Persentase Persentase
bencana sesuai
warga negara warga negara
SOP Dana
yang yang
Penguatan Jumlah Forum kebencanaanCa Kab. Luwu Transfer
memperoleh memperoleh
Kelembagaan PRB yang kupan warga Timur, Malili, 1 100 Umum-
1 05 03 2.04 02 layanan 100% 65,000,000 layanan 100% 75,000,000
Bencana dibentuk dan negara yang Semua Lembaga %2.79 % Dana
pencegahan dan pencegahan dan
Kabupaten/Kota difasilitasi memperoleh Kelurahan Alokasi
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
layanan Umum
terhadap terhadap
pencegahan dan
bencana bencana
kesiapsiagaan
terhadap
bencana
Cakupan sistem
Jumlah dasar
dokumen penanggulangan
Persentase Persentase
pemulihan bencana sesuai
warga negara warga negara
rehabilitasi SOP Kab. Luwu Dana
yang yang
pasca bencana kebencanaan Timur, 1 Transfer
Penanganan memperoleh memperoleh
yang disusun Cakupan warga Semua Dokumen 100 % Umum-
1 05 03 2.04 06 Pascabencana layanan 100% 35,000,000 layanan 100% 90,000,000
Jumlah negara yang Kecamatan, 1 2.79 % Dana
Kabupaten/Kota pencegahan dan pencegahan dan
dokumen memperoleh Semua Dokumen Alokasi
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
pemulihan layanan Kelurahan Umum
terhadap terhadap
rekonstruksi pencegahan dan
bencana bencana
pasca bencana kesiapsiagaan
yang disusun terhadap
bencana
TOTAL 4,565,959,550 6,004,520,975

Tanggap, Tangkas, Tangguh


Renja BPBD Tahun 2023 113

BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Pada Tahun 2023 Badan Penanggulangan Bencana Daerah merencanakan 2


program, 12 Kegiatan dan 42 Sub Kegiatan dengan pagu indikatif Rp. 4.565.959.550,-.
Alokasi Program dan kegiatan serta indikasi pendanaan Rencana Kerja Tahun 2023
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur dapat dilihat pada
tabel berikut :

Rencana Tahun 2023


Indikator Kinerja
Target Capaian Kinerja
Urusan/ Bidang Urusan/
No Program/ Kegiatan/ Sub Lokasi
Kegiatan Capaian Keluaran Sub Hasil Pagu
Output Keluaran
Program Kegiatan Kegiatan Hasil Indikatif (Rp.)
Kegiatan Program Sub
Kegiatan
Kegiatan

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT 4,565,959,550

A PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 3,004,629,952

I Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 77,759,131

Persentase Persentase
Jumlah dokumen
Penyusunan Dokumen penunjang urusan penyusunan dokumen Kab. Luwu
Perencanaan Yang
1 Perencanaan Perangkat perangkat daerah perencanaan, Timur, Malili, 95% 2 Dokumen 100% 37,716,145
disusun Tepat
Daerah berjalan sesuai penganggaran & Puncuk Indah
Waktu
standar evaluasi tepat waktu

Persentase Persentase
Jumlah dokumen
Koordinasi dan penunjang urusan penyusunan dokumen Kab. Luwu
RKA- SKPD yang
2 Penyusunan Dokumen perangkat daerah perencanaan, Timur, Malili, 95% 2 Dokumen 100% 4,785,466
disusun Tepat
RKA-SKPD berjalan sesuai penganggaran & Puncuk Indah
Waktu
standar evaluasi tepat waktu

Persentase Persentase
Jumlah dokumen
penunjang urusan penyusunan dokumen Kab. Luwu
Koordinasi dan DPA- SKPD yang
3 perangkat daerah perencanaan, Timur, Malili, 95% 2 Dokumen 100% 4,365,240
Penyusunan DPA-SKPD disusun Tepat
berjalan sesuai penganggaran & Puncuk Indah
Waktu
standar evaluasi tepat waktu
Semua
Persentase Jumlah dokumen Persentase
Kab/Kota,
penunjang urusan evaluasi kinerja penyusunan dokumen
Evaluasi Kinerja Semua 10
4 perangkat daerah pelayanan perencanaan, 95% 100% 30,892,280
Perangkat Daerah Kecamatan, Dokumen
berjalan sesuai perangkat daerah penganggaran &
Semua
standar yang disusun evaluasi tepat waktu
Kelurahan

II Administrasi Keuangan Perangkat Daerah


2,112,095,598
Persentase Persentase
penunjang urusan Jumlah ASN yang administrasi Kab. Luwu
Penyediaan Gaji dan
5 perangkat daerah gaji dan tunjangan keuangan yang Timur, Malili, 95% 16 Orang 100%
Tunjangan ASN 2,072,278,776
berjalan sesuai terbayarkan terselenggara dengan Puncuk Indah
standar baik
Jumlah dokumen Semua
Koordinasi dan Persentase Persentase
laporan keuangan Kab/Kota,
Penyusunan Laporan penunjang urusan administrasi
bulanan/triwulanan/ Semua 18
6 Keuangan Bulanan/ perangkat daerah rakneuangan yang 95% 100% 39,816,822
semeste SKPD Kecamatan, Dokumen
Triwulanan/ Semesteran berjalan sesuai terselenggara dengan
yang disusun Tepat Semua
SKPD standar baik
Waktu Kelurahan

III Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah 18,009,260

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 114

Jumlah dokumen Semua


Persentase
laporan Persentase BMD Kab/Kota,
penunjang urusan
Penatausahaan Barang penatausahaan yang Semua
7 perangkat daerah 95% 4 Dokumen 100% 18,009,260
Milik Daerah pada SKPD barang milik daerah Diadministrasikan Kecamatan,
berjalan sesuai
pada SKPD yang sesuai standar Semua
standar
disusun Kelurahan

IV Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 48,750,000


Persentase Persentase Rata-rata
Jumlah pakaian
Pengadaan Pakaian penunjang urusan Capaian kinerja Kab. Luwu
dinas beserta atribut
8 Dinas beserta Atribut perangkat daerah Administrasi Timur, Malili, 95% 19 Stel 100% 13,250,000
kelengkapannya
Kelengkapannya berjalan sesuai Kepegawaian Puncuk Indah
yang diadakan
standar Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang
Semua
Persentase mengikuti Persentase Rata-rata
Kab/Kota,
Bimbingan Teknis penunjang urusan bimbingan teknis Capaian kinerja
Semua
9 Implementasi Peraturan perangkat daerah implementasi Administrasi 95% 15 Orang 100% 35,500,000
Kecamatan,
Perundang-Undangan berjalan sesuai peraturan Kepegawaian
Semua
standar perundang - Perangkat Daerah
Kelurahan
undangan
V Administrasi Umum Perangkat Daerah 393,759,800

Persentase Jumlah komponen


Penyediaan Komponen Persentase Rata-
penunjang urusan instalasi Kab. Luwu
Instalasi Rata Capaian Kinerja
10 perangkat daerah listrik/penerangan Timur, Malili, 95% 8 Jenis 100% 12,625,000
Listrik/Penerangan administrasi umum
berjalan sesuai bangunan kantor Puncuk Indah
Bangunan Kantor Perangkat Daerah
standar yang di sediakan
Persentase
Persentase Rata- Kab. Luwu
penunjang urusan Jumlah bahan
Penyediaan Bahan Rata Capaian Kinerja Timur, Malili,
11 perangkat daerah logistik kantor yang 95% 20 Jenis 100% 25,000,000
Logistik Kantor administrasi umum Semua
berjalan sesuai disediakan
Perangkat Daerah Kelurahan
standar
Persentase Kab. Luwu
Jumlah Barang Persentase Rata-
Penyediaan Barang penunjang urusan Timur, Semua
cetakan dan/atau Rata Capaian Kinerja
12 Cetakan dan perangkat daerah Kecamatan, 95% 3 Jenis 100% 25,000,000
penggandaan yang administrasi umum
Penggandaan berjalan sesuai Semua
disediakan Perangkat Daerah
standar Kelurahan
Persentase Jumlah Penyediaan
Persentase Rata-
Penyediaan Bahan penunjang urusan bahan bacaan dan Kab. Luwu
Rata Capaian Kinerja 60
13 Bacaan dan Peraturan perangkat daerah peraturan Timur, Malili, 95% 100% 6,720,000
administrasi umum Examplar
Perundang- undangan berjalan sesuai perundang- Puncuk Indah
Perangkat Daerah
standar undangan
Persentase Kab. Luwu
Persentase Rata-
penunjang urusan Timur, Semua
Fasilitasi Kunjungan Jumlah tamu yang Rata Capaian Kinerja
14 perangkat daerah Kecamatan, 95% 275 Orang 100% 14,850,000
Tamu difasilitasi administrasi umum
berjalan sesuai Semua
Perangkat Daerah
standar Kelurahan
Semua
Persentase
Jumlah rapat Persentase Rata- Kab/Kota,
Penyelenggaraan Rapat penunjang urusan
koordinasi dan Rata Capaian Kinerja Semua
15 Koordinasi dan Konsultasi perangkat daerah 95% 58 Kali 100% 309,564,800
konsultasi SKPD administrasi umum Kecamatan,
SKPD berjalan sesuai
yang diikuti Perangkat Daerah Semua
standar
Kelurahan
VI Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 145,000,000
Persentase
Persentase BMD-
penunjang urusan Kab. Luwu
Jumlah mebel yang Perangkat Daerah
16 Pengadaan Mebel perangkat daerah Timur, Malili, 95% 6 Unit 100% 15,000,000
diadakan penunjang yang
berjalan sesuai Puncuk Indah
terpenuhi
standar
Persentase
Persentase BMD-
penunjang urusan Jumlah peralatan Kab. Luwu
Pengadaan Peralatan Perangkat Daerah
17 perangkat daerah dan mesin lainnya Timur, Malili, 95% 5 Unit 100% 30,000,000
dan Mesin Lainnya penunjang yang
berjalan sesuai yang diadakan Puncuk Indah
terpenuhi
standar
Persentase Jumlah sarana dan
Pengadaan Sarana dan Persentase BMD-
penunjang urusan prasarana gedung Kab. Luwu
Prasarana Gedung Perangkat Daerah
18 perangkat daerah kantor atau Timur, Malili, 95% 1 Unit 100% 85,000,000
Kantor atau Bangunan penunjang yang
berjalan sesuai bangunan lainnya Puncuk Indah
Lainnya terpenuhi
standar yang diadakan
Jumlah sarana dan
Persentase
Pengadaan Sarana dan prasarana Persentase BMD-
penunjang urusan Kab. Luwu
Prasarana Pendukung pendukung gedung Perangkat Daerah
19 perangkat daerah Timur, Malili, 95% 3 Unit 100% 15,000,000
Gedung Kantor atau kantor atau penunjang yang
berjalan sesuai Puncuk Indah
Bangunan Lainnya bangunan lainnya terpenuhi
standar
yang diadakan

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 115

VII Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 86,416,163

Persentase Persentase Rata-


Kab. Luwu
penunjang urusan Jumlah surat masuk Rata Capaian Kinerja
Penyediaan Jasa Surat Timur, Malili,
20 perangkat daerah dan keluar yang jasa penunjang 95% 400 Surat 100% 4,195,475
Menyurat Semua
berjalan sesuai diadministrasikan urusan pemerintahan
Kelurahan
standar daerah
Persentase Persentase Rata-
Jumlah rekening
Penyediaan Jasa penunjang urusan Rata Capaian Kinerja Kab. Luwu
telepon, listrik dan 36
21 Komunikasi, Sumber perangkat daerah jasa penunjang Timur, Malili, 95% 100% 62,420,688
air yang Rekening
Daya Air dan Listrik berjalan sesuai urusan pemerintahan Puncuk Indah
terbayarkan
standar daerah
Persentase Persentase Rata-
Jumlah jasa tenaga
penunjang urusan Rata Capaian Kinerja Kab. Luwu
Penyediaan Jasa pelayanan umum
22 perangkat daerah jasa penunjang Timur, Malili, 95% 2 Orang 100% 19,800,000
Pelayanan Umum Kantor kantor yang
berjalan sesuai urusan pemerintahan Puncuk Indah
dibayarkan
standar daerah
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 122,840,000
VIII
Penyediaan Jasa Persentase Barang Semua
Persentase
Pemeliharaan, Biaya Jumlah kendaraan Milik Daerah Kab/Kota,
penunjang urusan
Pemeliharaan, Pajak dan operasional atau penunjang urusan Semua
23 perangkat daerah 95% 13 Unit 100% 93,300,000
Perizinan Kendaraan lapangan yang pemerintahan yang Kecamatan,
berjalan sesuai
Dinas Operasional atau dipelihara terpelihara dengan Semua
standar
Lapangan baik Kelurahan
Persentase Barang Semua
Persentase
Milik Daerah Kab/Kota,
penunjang urusan Jumlah peralatan
Pemeliharaan Peralatan penunjang urusan Semua
24 perangkat daerah dan mesin lainnya 95% 79 Unit 100% 19,540,000
dan Mesin Lainnya pemerintahan yang Kecamatan,
berjalan sesuai yang dipelihara
terpelihara dengan Semua
standar
baik Kelurahan
Jumlah gedung Persentase Barang
Persentase
kantor dan/atau Milik Daerah
Pemeliharaan/Rehabilitasi penunjang urusan Kab. Luwu
bangunan lainnya penunjang urusan
25 Gedung Kantor dan perangkat daerah Timur, Malili, 95% 2 Unit 100% 10,000,000
yang pemerintahan yang
Bangunan Lainnya berjalan sesuai Puncuk Indah
dipelihara/direhabilit terpelihara dengan
standar
asi baik
B PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA
1,561,329,598
IX Pelayanan Informasi Rawan Bencana Kabupaten/Kota 196,509,509
Persentase warga Jumlah dokumen Cakupan warga Kab. Luwu
negara yang KRB yang disusun negara yang Timur, Semua
Penyusunan Kajian Risiko
26 memperoleh layanan sampai dengan memperoleh layanan Kecamatan, 100% 1 Dokumen 0.12% 175,000,000
Bencana Kabupaten/Kota
informasi rawan dinyatakan informasi rawan Semua
bencana sah/legal bencana Kelurahan
Sosialisasi, Komunikasi, Persentase warga Cakupan warga Kab. Luwu
Informasi dan Edukasi negara yang Jumlah peserta negara yang Timur, Semua
27 (KIE) Rawan Bencana memperoleh layanan sosialisasi memperoleh layanan Kecamatan, 100% 250 Orang 0.12% 21,509,509
Kabupaten/Kota (Per informasi rawan kebencanaan informasi rawan Semua
Jenis Bencana) bencana bencana Kelurahan
X Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana 489,830,000
Persentase warga Cakupan warga
Kab. Luwu
negara yang Jumlah dokumen negara yang
Penyusunan Rencana Timur, Semua
memperoleh layanan RPB yang disusun memperoleh layanan
28 Penanggulangan Kecamatan, 100% 1 Dokumen 2.79% 175,000,000
pencegahan dan sampai dinyatakan pencegahan dan
Bencana Kabupaten/Kota Semua
kesiapsiagaan sah/legal kesiapsiagaan
Kelurahan
terhadap bencana terhadap bencana

Persentase warga Cakupan warga


Kab. Luwu
negara yang negara yang
Pelatihan Pencegahan Jumlah aparatur Timur, Semua
memperoleh layanan memperoleh layanan
29 dan Mitigasi Bencana dan warga negara Kecamatan, 100% 50 Orang 2.79% 35,000,000
pencegahan dan pencegahan dan
Kabupaten/Kota yang ikut pelatihan Semua
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
Kelurahan
terhadap bencana terhadap bencana

Persentase warga Cakupan warga


Pengendalian Operasi Jumlah sarana
negara yang negara yang
dan Penyediaan Sarana prasarana Kab. Luwu
memperoleh layanan memperoleh layanan
30 Prasarana Kesiapsiagaan penanggulangan Timur, Malili, 100% 21 Unit 2.79% 94,830,000
pencegahan dan pencegahan dan
Terhadap Bencana bencana yang Puncuk Indah
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
Kabupaten/Kota diadakan
terhadap bencana terhadap bencana
Persentase warga Cakupan warga
Kab. Luwu
Penguatan Kapasitas negara yang negara yang
Jumlah Desa Timur, Semua
Kawasan untuk memperoleh layanan memperoleh layanan
31 Tangguh Bencana Kecamatan, 100% 2 Desa 2.79% 35,000,000
Pencegahan dan pencegahan dan pencegahan dan
yang dibentuk Semua
Kesiapsiagaan kesiapsiagaan kesiapsiagaan
Kelurahan
terhadap bencana terhadap bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 116

Persentase warga Cakupan warga


Pengembangan negara yang negara yang
Kab. Luwu
Kapasitas Tim Reaksi memperoleh layanan Jumlah Tim Reaksi memperoleh layanan
32 Timur, Malili, 100% 50 Orang 2.79% 30,000,000
Cepat (TRC) Bencana pencegahan dan Cepat yang di diklat pencegahan dan
Puncuk Indah
Kabupaten/Kota kesiapsiagaan kesiapsiagaan
terhadap bencana terhadap bencana
Persentase warga Cakupan warga
Jumlah dokumen Kab. Luwu
negara yang negara yang
Renkon yang Timur, Semua
Penyusunan Rencana memperoleh layanan memperoleh layanan
33 disusun sampai Kecamatan, 100% 1 Dokumen 2.79% 100,000,000
Kontijensi pencegahan dan pencegahan dan
dinyatakan Semua
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
sah/legal Kelurahan
terhadap bencana terhadap bencana
Persentase warga Cakupan warga
Kab. Luwu
negara yang negara yang
umlah warga Timur, Semua
Gladi Kesiapsiagaan memperoleh layanan memperoleh layanan
34 negara yang ikut Kecamatan, 100% 250 Orang 2.79% 20,000,000
Terhadap Bencana pencegahan dan pencegahan dan
pelatihan Semua
kesiapsiagaan kesiapsiagaan
Kelurahan
terhadap bencana terhadap bencana
XI Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana 755,000,000
Persentase warga Cakupan warga
negara yang Persentase negara yang Kab. Luwu
memperoleh layanan kecepatan respon memperoleh layanan Timur, Semua
Respon Cepat Darurat
35 penyelamatan dan kurang dari 24 jam penyelamatan dan Kecamatan, 100% 100% 100% 625,000,000
Bencana Kabupaten/Kota
evakuasi korban untuk setiap status evakuasi korban Semua
bencana yang darurat bencana bencana yang Kelurahan
responsif gender responsif gender
Persentase warga Cakupan warga
Persentase jumlah
negara yang negara yang Kab. Luwu
korban laki-laki dan
Pencarian, Pertolongan memperoleh layanan memperoleh layanan Timur, Semua
perempuan berhasil
36 dan Evakuasi Korban penyelamatan dan penyelamatan dan Kecamatan, 100% 100% 100% 40,000,000
dicari, ditolong dan
Bencana Kabupaten/Kota evakuasi korban evakuasi korban Semua
dievakuasi terhadap
bencana yang bencana yang Kelurahan
kejadian bencana
responsif gender responsif gender
Persentase jumlah
Persentase warga Cakupan warga
korban bencana
negara yang negara yang Kab. Luwu
Penyediaan Logistik laki-laki dan
memperoleh layanan memperoleh layanan Timur, Semua
Penyelamatan dan perempuan yang
37 penyelamatan dan penyelamatan dan Kecamatan, 100% 100% 100% 40,000,000
Evakuasi Korban terfasilitasi
evakuasi korban evakuasi korban Semua
Bencana Kabupaten/Kota kebutuhan dasarnya
bencana yang bencana yang Kelurahan
yang responsif
responsif gender responsif gender
gender
Persentase warga Cakupan warga
negara yang negara yang Kab. Luwu
Persentase jumlah
Aktivasi Sistem Komando memperoleh layanan memperoleh layanan Timur, Semua
petugas yang aktif
38 Penanganan Darurat penyelamatan dan penyelamatan dan Kecamatan, 100% 100% 100% 20,000,000
dalam penanganan
Bencana evakuasi korban evakuasi korban Semua
darurat bencana
bencana yang bencana yang Kelurahan
responsif gender responsif gender
Persentase warga Cakupan warga
Persentase
negara yang negara yang Kab. Luwu
kecepatan respon
Respon Cepat Bencana memperoleh layanan memperoleh layanan Timur, Semua
kurang dari 24 jam
39 Non Alam penyelamatan dan penyelamatan dan Kecamatan, 100% 100% 100% 30,000,000
untuk setiap status
Epidemi/Wabah Penyakit evakuasi korban evakuasi korban Semua
kejadian luar biasa
bencana yang bencana yang Kelurahan
wabah penyakit
responsif gender responsif gender
XII Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana 119,990,089
Cakupan sistem
dasar
penanggulangan
Persentase warga
Jumlah regulasi bencana sesuai SOP
negara yang Kab. Luwu
Penyusunan Regulasi penanggulangan kebencanaan
memperoleh layanan Timur, Malili, 100 %
40 Penanggulangan bencana Cakupan warga 100% 3 Dokumen 19,990,089
pencegahan dan Semua 2.79 %
Bencana Kabupaten/Kota kabupaten/kota negara yang
kesiapsiagaan Kelurahan
yang disusun memperoleh layanan
terhadap bencana
pencegahan dan
kesiapsiagaan
terhadap bencana
Cakupan sistem
dasar
penanggulangan
Persentase warga
bencana sesuai SOP
negara yang Kab. Luwu
Jumlah Forum PRB kebencanaan
Penguatan Kelembagaan memperoleh layanan Timur, Malili, 100 %
41 yang dibentuk dan Cakupan warga 100% 1 Lembaga 65,000,000
Bencana Kabupaten/Kota pencegahan dan Semua 2.79 %
difasilitasi negara yang
kesiapsiagaan Kelurahan
memperoleh layanan
terhadap bencana
pencegahan dan
kesiapsiagaan
terhadap bencana

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 117

Cakupan sistem
Jumlah dokumen
dasar
pemulihan
penanggulangan
Persentase warga rehabilitasi pasca
bencana sesuai SOP Kab. Luwu
negara yang bencana yang
Penanganan kebencanaan Timur, Semua
memperoleh layanan disusun 1 Dokumen 100 %
42 Pascabencana Cakupan warga Kecamatan, 100% 35,000,000
pencegahan dan Jumlah dokumen 1 Dokumen 2.79 %
Kabupaten/Kota negara yang Semua
kesiapsiagaan pemulihan
memperoleh layanan Kelurahan
terhadap bencana rekonstruksi pasca
pencegahan dan
bencana yang
kesiapsiagaan
disusun
terhadap bencana
TOTAL 4,565,959,550

Renja BPBD Tahun 2023


Renja BPBD Tahun 2023 118

BAB IV
PENUTUP

Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu


Timur ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian program dan kegiatan pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur dalam kurun waktu tahun 2023, sehingga
upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penanggulangan bencana
dapat lebih terarah dan terukur. Untuk itu diperlukan partisipasi, semangat, dan
komitmen yang kuat dari seluruh aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah,
karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun.
Dengan demikian Rencana Kerja ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen
administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan
pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi
daerah yang ingin dicapai.
Dengan adanya Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023, maka penetapan prioritas pembangunan yang
merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi daerah diharapkan akan lebih
terkoordinasi, terintegrasi, berkelanjutan dan bersinergi dengan OPD yang membidangi
fungsi lain di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Kerja ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritikan dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan pada
tahun berikutnya.
Malili, 22 Juni 2022
KEPALA PELAKSANA,

Drs. MUH. ZABUR


Pangkat : Pembina Utama Muda/IV.c
NIP : 19660930 198603 1 004

Renja BPBD Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai