Anda di halaman 1dari 10

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Pembangunan Puskesmas Kebayakan ( Lanjutan)


Sumber Dana : APBA
T.Anggaran : 2013

A. UMUM
Paket pekerjaan Pembangunan Puskesmas Kebayakan (lanjutan)
merupakan Kegiatan dari Dinas Bina Marga Aceh Sumber Dana APBA Tahun
Anggaran 2013.

Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini 182 (Seratus Delapan Puluh Dua)
hari kalender terhitung sejak tanggal surat penawaran.

Lingkup pekerjaan meliputi :

a. PEKERJAAN PERSIAPAN
b. PEKERJAAN BANGUNAN
c. PEKERJAAN LANSCAPE
d. PEKERJAAN TPT P = 96
e. PEKERJAAN PAGAR BRC P = 53,03 M
f. PEKERJAAN PAGAR BETON P = 132,5 M
g. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH

Pekerjaan Persiapan
Sosialisasi
Tahap awal pada pekerjaan ini, adalah sosialisasi di lingkungan sekitar pekerjaan. Hal
ini bertujuan tidak mengganggu masyarakat dengan adanya pekerjaan Pembangunan
Puskesmas Kebayakan (Lajutan) ini.

Prosedur Pelaksanaan : Sosialisasi Lingkungan Masyarakat.


Man Power : Staf Kontraktor, Direksi dan Konsultan
Umum
Setelah Penandatanganan Kontrak dan diterimanya surat penyerahan lapangan (SPL),
kontraktor mengadakan rapat pra pelaksanaan dengan direksi untuk membahas
semua kegiatan yang berhubungan dengan proyek baik teknis maupun non teknis.
Langkah selanjutnya kami mengajukan Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule), Jadwal
Pendatangan Material (Material Schedule), alternatif-alternatif Lokasi Quarry untuk
Timbunan Pilihan, Rencana Kendali Mutu (RMK), Jadwal Mobilisasi (baik alat kerja
dan peralatan penunjang, maupun personil dan tenaga kerja) serta hal-hal lain yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan.

- Photo Dokumentasi
Untuk Photo Dokumentasi kami menyediakan Kamera Digital Merk Canon, Fhoto ini
digunakan untuk Fhoto visual kerja mulai dari keadaan awal ( 0 % ) sampai dengan PHO
(100 %), cara mengambil fhoto mengunakan satu titik dari setiap fhase kerja sampai
selesai.

- P3K. Obat - Obatan


Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja perlu dipersiapkan obat-
obatan. Untuk menjaga keselamatan dari bahan-bahan dan perlengkapan perlu
diadakan scurity dilokasi proyek adapun tenaga kerja diambil dari putra daerah
setempat.

- Pembuatan Dereksi Keet / Barak Kerja


Pada loksi kerja kami juga menyiapkan bangunan sementara atau direksi keet dengan
ukuran sesuai dengan Kebutuhan dilapangan, disamping itu gudang peralatan juga
akan disediakan disekitar lokasi pekerjaan dengan catatan tidak mengganggu
pelaksanaan pekerjaan, disamping itu juga akan disediakan ruang direksi dan ruang
rapat serta KM/WC sementara. Perlengkapan diadakan sesuai arahan dari direksi.
Barak kerja ini juga dipereuntukkan untuk gudang penyimpanan bahan – bahan yang
seharusnya mendapat perlindungan dari Air, Panas dan lain – lain, Jika tidak
memungkinkan untuk dibangun, barak serta gudang kerja ini akan kami sewa yang,
dengan bangunan tidak jauh dari loksi kerja.

- Papan Nama Proyek


Papan pengenal proyek dibuat dari rangka kayu yang baik dan papan/triplek dicat
dengan cat minyak warna dasar putih dan tulisan warna hitam. Papan pengenal proyek
dipasang pada tempat strategis dilokasi pekerjaan agar masyarakat dapat melihatnya.,
papan nama proyek dibuat dengan ukuran 90 x 100 Cm.

Page 2 Off 10
B. PEKERJAAN UTAMA
I. Pekerjaan Gedung
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan lanjutan dengan jenis pekerjaan seperti pekerjaan
pasangan, pekerjaan instalsi listrik dan pekerjaan pengecatan.
 Pekerjaan Pasangan
Pada item pekerjaan ini kami mendatangkan tenaga kerja yang telah
berpengalaman di biadang ini yaitu untuk pemasangan pintu – puntu
alumanium, besi hollow serta pemasangan kaca temperad sehingga pekerjaan
tidak mengalami kendala dan terpasang dengan baik seperti yang diharapkan.
Ukuran tebal alumanium serta tebal kaca temperad dan diameter dari besi
hollow yang digunakan akan di sesuikan dengan gambar rencana.

 Pekerjaan Instalasi Listrik

Pada pekerjaan ini meliputi seluruh sistem instalasi listrik dan penerangan secara
lengkap, sehingga dapat berfungsi dengan baik. Kawat listrik dipakai yang
berkwalitas baik dan jenis kabel yang dipergunakan kabel NYA dengan ukuran 4
dan 6 mm sedangkan kabel NYM 2,5 dan 1.5 mm mempergunakan pipa conduit
ukuran Ø 16 mm. Pelaksanaan harus mengikuti ketentuan/peraturan-peraturan
yang berlaku di Indonesia seperti PUIL, AVE, PLN, SII dan dilaksanakan oleh yang
ahli dalam bidangnya.Pada waktu serah terima pekerjaan system instalasi listrik
sudah dapat berfungsi dengan baik.
Pemasangan instalasi listrik didalam bangunan ini kami menggunakan instalateur
yang diakui atau mendapat izin Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) pada daerah
setempat.
Prosedur Pelaksanaan : Pengajuan Shop Drawing
dan Approval Material.
Peralatan : Alat-alat pendukung kerja
Man Power : Sub-kontraktor spesialist instalasi.
Material : kabel dan bahan instalasi – Assesories

 Pekerjaan Pengecatan
Sebelum dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu dilakukan pembersihan
dinding dari kotoran, setelah itu dilakukan pengecatan dengan cat tembok
sebanyak 3 kali pengecatan, pengecatan plafond terlebih dahulu diamplas
sampai rata selanjutnya diadakan pengecatan sebanyak 3 kali.
Bahan cat Tembok di gunakan merk Nippon/Platon dengan warna akan
disesuaikan menurut petunjuk direksi nantinya

II. Pekerjaan Lainya

Pekerjaan ini meliputi pekerjaan landscape,TPT, Pagar BRC dan Instalasi Air Bersih
adapun pekerjaan untama dari pekerjaan – pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Pekerjaan Landscape

Page 3 Off 10
Lingkungan halaman puskesmas terlebih dahulu diratkan sesuai dengan file
yang tertera di dalam gambar kerja ataupun menurut direksi pengawas
nantinya.
Untuk landscape halaman sesuai dengan Dokumen yang ada akan direncanakan
di pasang vaving block, dengan tipe vaving balock akan disesuiakan dengan
gambar kerja.

Sebelum pekerjaan di mulai lokasi pemasangan vaving block diratakan terlebih


dahulu sesui dengn file yang di inginkan dan diberi alas pasir urug, dengan
pinggiran area vavinjg block di beri beton kerb.
Pekerjaan penataan halaman ini sekaligus dengan pembuatan tiang bendera
yang terbuat dari Besi galvanis dengan diameter menurut gambar kerja.

b. Pekerjaan Tembok Penahan Tanah, Pagar BRC dan Pagar Beton

Pada prinsipnya pekerjaan ini memeliki kesamaan dalam menangani pelaksanaan


pekerjaan.

Pasangan Batu Bata½ batu 1 : 4 dan Plesteran


Bahan yang digunakan adalah batu bata kelas I menurut NI 10, dengan bentuk standar
batu bata adalah prisma segi empat, bersudut siku-siku dan tajam serta tidak
menunjukan retakan. Pekerjaan Pasangan Bata pada Lapisan bawah (dalam tanah)
dan pada bagian kedap air di atas sloof setinggi 20 Cm dan pada bagian kamar mandi
160 cm , berupa pasangan bata trasram 1 : 2 dengan tebal ½ batu. Sedangkan untuk
tiap dinding dibuat sesuai ketentuan atau mengacu pada dalam spesifikasi teknis.
Selain hal yang disebutkan diatas semua dinding menggunakan pas. ½ bata 1 : 4.
Prosedur pelaksanaannya dengan mengajukan mix design sesuai dengan
komposisi material (Mortar) yang digunakan dalam pekerjaan ini. Pengajuan sample
bata, pasir, dan semua material mendapat persetujuan dari konsultan. Alat yang
digunakan untuk membuat mortar dengan cara manual adonanan dan setiap bekas
adonan yang sudah mengeras akan diberihkan sebelum dilakukan Galian Tanah
Proses Galian Tanah dapat dilaksanakan jika Shop Drawing Pekerjaan Galian Tanah
Tapak Setempat, Pondasi menerus maupun pondasi batu bata telah mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Direksi sebagai bahan acuan kerja di
lapangan. Peil kedalaman galian tanah sesuai dengan Shop Drawing Sah. Sedangkan
buangan tanah sisa diletakkan tak jauh dari lokasi galian. (dengan pertimbangan tidak
mengganggu proses pekerjaan beton pondasi dan pekerjaan urugan kembali).

Page 4 Off 10
Galian tanah menggunakan alat manual mengingat tanah yang ada adalah bukan tanah
keras (karang). Perlu diperhatikan terhadap kinerja pekerja agar tidak merusak
bouwplank yang telah disiapkan.
Prosedur Pelaksanaan : Shop Drawing dan Berita Acara
Peralatan : Cangkul, Skop
(Alat gali lainnya) dan
Meteran lengkap.
Man Power : Pekerja untuk perapian bekas galian
Material : -
Penimbunan Tanah/Lapisan Pasir
Pekerjaan Urugan dapat dikerjakan dengan memperhitungkan item struktur
pekerjaan lainnya yang dibawahnya. Peil peninggian bangunan sesuai dengan gambar
kerja atau shop drawing yang telah diajukan dan ditandatangani, atau jika konsultan
perencana dan direksi menentukan lain dalam hal ini. Pengurugan tidak sekaligus jadi,
tetapi dikerjakan layer per layer sesuai dengan ketentuan, kemudian dipadatkan,
hingga tercapai peil sesuai dengan yang telah direncanakan.
Sedangkan untuk pekerjaan urugan tanah kembali akibat galian tanah dapat dilakukan
bersamaan dengan pekerjaan urugan tanah secara keseluruhan.

Prosedur Pelaksanaan : Approval Material tanah


dan Gambar, Shop Drawing
Peralatan : Cangkul, Skop, Dump Truck,
Stamper dan Baby Roller
Man Power : -
Material : Tanah Urug

Lantai kerja (rabat) dan pasir urug


Pekerjaan lantai kerja (rabat beton) pondasi menerus dan gelar pasir urug bawah
pondasi batu belah, dimensi disesuaikan dengan gambar pelaksanaan yang telah
disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Direksi.
Prosedur Pelaksanaan : Approval Material dan
Gambar, Shop Drawing
Peralatan : Concrete Site Mix,
Alat – alat pendukung kerja
Man Power : Pekerja dan Tukang
Material : Material Rabat Beton
dan Pasir Urug

Pasangan Aanstamping dan Pasangan Pondasi Batu Kali

Page 5 Off 10
Pasangan Pondasi Batu Kali dilaksanakan sesuai dengan gambar pelaksanaan yang
telah disetujui. Metode pelaksanaannya adalah dibuatkan profil-profil yang dapat
mewakili dimensi dan peil dari aanstamping dan pondasi batu belah, agar hasil yang
didapat lebih baik dan rapi. Berdasarkan profil tersebut pondasi dimulai
pengerjaannya. Mengenai mortar (komposisi) yang digunakan sebagai campuran,
mengikuti dan berdasarkan spesifikasi teknis.
Material batu yang kami gunakan untuk pasangan pondasi batu gunung ini adalah
merupakan batu yang keras, bersih dan tahan terhadap pengaruh paktor cuaca, batu
ini mempunyai ketebalan tidak kurang dari 15 Cm dengan lebar tidak kurang dari 1.5
kali tebal dan panjang tidak kurang dari 1.5 lebarnya.
Pemasangan batu untuk pondasi ini bagian lebar menyentuh tanah dasar dan lapisan
adukan serta ruang diantaranya diisi dengan dadukan semen dengan campuran
disesuaikan dengan standarnya, pada bagian permukaan dasar batu dilapisi dengan
adukan semen setebal 2 atau 5 Cm.

Prosedur Pelaksanaan : Pengajuan Shop Drawing


dan Approval Material
Peralatan : Concrete Site Mix (Molen)
Man Power : Tukang batu, Tukang
kayu dan Pekerja
Material : Batu kali, Material untuk Beton

adukan selanjutnya.
Sedangkan untuk Plesteran, dilakukan penyiraman air pada setiap permukaan bata,
pasangan yang diplester harus bersih dari material lepas, minyak, cat dan bahan –
bahan lain.
Untuk membuat plasteran lebih melekat, pada bagian siar pasangan bata harus
dikerok

Pekerjaan Beton/Beton Bertulang


hingga kedalaman 0,5 Cm dan untuk bagian beton permukaan beton dibuat lebih kasar
dengan adukan plasteran 1 : 3, ketebalan plasteran berkisar antara 1 s/d 1,50 Cm.

Prosedur Pelaksanaan : Pengajuan Shop Drawing


dan Approval Material.
Peralatan : Cangkul, sekop
Man Power : Tukang batu, Tukang kayu
dan Pekerja
Material : Material untuk Beton

Page 6 Off 10
Pekerjan beton bertulang meliputi
- Beton Sloof
- Beton Untuk Kolom, dan
- Ring Balk

Page 7 Off 10
Pekerjaan Pembesian
Baja tulangan menggunakan baja U-24 (Tegangan Lelah Karakteristik Minimum 2400
Kg/cm2) sesuai dengan spesifikasi Teknis. Pekerjaan Perakitan Besi dilaksanakan
setelah approval material besi disetujui dan siap dilaksanakan pemotongan sesuai
dengan kebutuhan terhadap prioritas pekerjaan beton. Pemotongan besi dengan Bar
Cutter atau Cyrcle dan Gergaji Besi untuk mempercepat pemotongan. Sedangkan
tentang perakitan besi proses pengikatan dengan kawat beton (Bendrat) dengan
sistem silang pada setiap pertemuan besi.
Mengenai panjang tekukan besi atau hal-hal lain yang tidak ditentukan dalam gambar
kerja, berpedoman pada SNI yang telah ditetapkan.

Prosedur Pelaksanaan : Pengajuan Sample Besi


dan Approval Besi
Pemeriksaan Hasil Perakitan Besi oleh konsultan dan Berita Acara Pemeriksaan
sebelum pengecoran
Peralatan : Bar Cutter, Geraji
Besi dan Cyrcle, alat
pembengkok besi
Man Power : Tukang Besi dan Pekerja
Material : Besi Beton dan Kawat Beton

Pekerjaan Bekesting
Metode pembuatan bekesting pada dasarnya adalah bagaimana cetakan beton dapat
memikul beban beton diatasnya (terutama pada plat dan balok saat pengecoran). Oleh
sebab itu papan begesting menggunakan kayu keras dengan kualitas baik (rata, kokoh
dan baik). Ini bertujuan agar diperoleh hasil beton yang rapi. Dengan hasil ini,
finishing beton akan lebih mudah dan cepat terselesaikan.
Untuk kolom, Plat dan Balok struktur menggunakan kayu begesting Tripek atau papan
cetak 4 mm, dengan perancah scafolding, horrybeam, serta pipe support, Sedangkan
untuk bekesting beton praktis dan Kolom teras depan menggunakan papan 2/25 cm,
kaso 5/7, dan 5/10 cm atau 6/12 cm.
Prosedur Pelaksanaan : Pemotongan Bekesting
disesuaikan dengan Dimensi Beton
Peralatan : Alat pendukung kerja (Kayu)
Man Power : Tukang Kayu dan Pekerja
Material : Kayu Bekesting

Page 8 Off 10
Pekerjaan Pengecoran Kolom dan Balok
Site Mix Concrete
Metode Pengecoran dengan Site Mix dilakukan untuk pekerjaan-pekerjaan beton
dengan volume kecil. Pada Proses pengajuan pengecoran dengan Concrete Site Mix
(Molen), terlebih dahulu diajukan mix design agar diperoleh campuran (mortar) beton
sesuai dengan yang diharapkan (Spesifikasi Teknis : K-225). Mix Design mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas. Semua pekerjaan balok dan kolom merupakan
struktur utama pada bangunan Keterampilan ini dimana sebelum pekerjaan partisi
atau atap dan lantai terlebih dahulu dilakukan perakitan dan pembuatan kolom dan
balok struktur yang mengikuti gambar kerja dimana sebelum pengerjaan harus
diketahui terlebih dahulu oleh Konsultan pengawas atau direksi den semua mengacu
pada gambar kerja.
Prosedur Pelaksanaan : Pemeriksaan Sebelum
Pengecoran, Shop Drawing,
Berita Acara
Peralatan : Concrete Site Mix (Molen),
Vibarator, Papan Mal (Perancah)
Man Power : Pekerja
Material : Material untuk Beton dan
bahan aditif,
Besi Beton

III. Pekerjaan Instalsi Air


Pada pekerjaan ini bahan – bahan yang dipakai digunakan dari mutu terbaik dari
kelasnya sesuai dengan petunjuk direksi adapunn spek yang kami gunakan pada
pekerjaan sanitasi ini adalah, Pipa air yang dipakai untuk instalasi air bersih adalah
pipa dari bahan paralon PVC Ø ½” yang cukup kuat, tebal dan elastis.( Klas AW), Pipa
saluran pembuangan tinja dibuat dari bahan paralon PVC Ø 4” yang cukup kuat, tebal
dan elastis.(minimal Klas D ), Pipa saluran pembuangan air kotor dibuat dari bahan
paralon PVC Ø 3” yang cukup kuat, tebal,dan elastis. (minimal Klas D ), Mutu dan
kwalitas pipa PVC yang dipakai adalah piva standart SNI 06-0084–1987–A/SII – 0344–
1982, klas pipa S -12,5 dengan tekanan kerja minimal 8 bar, Penyambungan pipa PVC
dapat menggunakan sistem sambungan lem PVC (solvent cement)
Pipa keperluan instalasi air bersih ditanam didalam dinding bata maupun lantai
sehingga tidak dapat dilihat, sedangkan pipa saluran air kotor dan saluran tinja
ditanam dalam tanah agar terhindar dari timpahan benda-benda lain. Semua
sambungan pipa harus memakai soket untuk sambungan lurus dan elbow untuk
sambungan sudut.

Page 9 Off 10
Pekerjaan Tower Air
Tower air dibuat dari Baja truss L dengan sambungan – sambungan menggunakan
las dan baut, tankki air yang dipasang dengan kapasitas 1.500 L.
Pekerjaan ini termasuk pengadaan Pipa-pipa untuk instalsi air dan pengadaan Dap
Air Sanyo untuk ini kami menggunakan Dap type Zet dari kualitas yang baik.
Untuk pekerjaan ini kami menggunakan tenaga ahli yang khusus seuai dengan
bidangnya.

C. PENUTUP/FINISHING
Setelah keseluruhan pekerjaan dilaksankan kami akan melakukan fhinising, dimana
kami akan melakukan pembersihan – pembersihan pada sisa-sisa pekerjaan dan
melakukan perbaikan – perbaikan pada titik – titik dimana nantinya menurut direksi
belum sempurna dikerjakan.
Dan pada saat masa pemeliharaan, kami juga masih menyiapkan tenaga kerja, untuk
melakukan pembersihan dan perbaikan selama jangka waktu pemeliharaan masih
berjalan (180) hari sampai pada tahap serah terima pekerjaan (FHO) kepada pihak
pemilik proyek.

Metode pelaksanaan pekerjaan ini, kami kerjakan berdasarkan Jadwal waktu


pelaksanaan pekerjaan dan Volume seperti yang tercantum dalam Dokumen serta
sfesifikasi teknis yang diterbitkan oleh pemilik proyek, dengan metode ini pula kami
harapkan pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan dapat memenuhi
standar dan sfesifikasi yang direncanakan.

Takengon, 11 April 2013

PENAWAR
CV. M E L A T I

M. D A U D
Direktur

Page 10 Off 10

Anda mungkin juga menyukai