Anda di halaman 1dari 13

Langkah Langkah Pekerjaan Lantai Keramik

Sediakan adukan mortar (dengan campuran sesuai spesifikasi)


secukupnya untuk membuat acuan /kepalaan keramik. Tuangkan adukan
mortar ke permukaan lantai sepanjang benang acuan kepalaan, ratakan dengan
jidar sesuai level.

( Tahapan Pekerjaan Keramik )

Taburkan semen diatas mortar yang sudah diratakan (air dipermukaan


mortar diubah menjadi pasta sehingga memperkuat ikatan keramik dengan
mortar).
Tempelkan keramik yang telah disortir (ukuran dan warna) dan direndam
selama 12 jam diatas permukaan mortar sesuai benang acuan, tekan keramik
dengan bantuan palu kayu sampai level yang ditentukan.
Pasang keramik disampingnya sesuai langkah diatas dengan jarak naad
yang sudah ditentukan sepanjang kepalaan (memanjang dan melintang).
Baca Juga : Langkah Langkah Pekerjaan Plesteran
Setelah acuan/kepalaan keramik selesai, pindahkan benang ke baris
selanjutnya sesuai keramik acuan yang pertama (cek permukaan keramik dan
naad).
Gelar adukan untuk suatu luas tertentu, ratakan dengan jidar aluminium.
Lakukan pemasangan keramik seperti cara diatas pada baris berikutnya
berdasarkan keramik acuan/kepalaan, maks. 4 baris.
( Arah Pemasangan Keramik )

Bersihkan naad sebelum mortar kering dan lap permukaan keramik.


Lakukan pengecekan (kelurusan naad, kerataan permukaan, lekatan
keramik, cacat dan nuasa warna) 1 minggu setelah pemasangan.
Grouting naad dilakukan setelah pengecekan dan perbaikan dilakukan.
Pasangan tepi (las-lasan) dikerjakan belakangan untuk memudahkan akses
keluar melalui bagian tepi tersebut
Jika luas ruangan lebih dari 9m x 9m, dipasang styroform +
sealent pada naad guna memperpendek panjang pemuaian.

Home Arsitektur Keramik Keramik Lantai Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik

MONDAY, APRIL 13, 2015 ARSITEKTUR KERAMIK KERAMIK LANTAI

Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik

Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik adalah sebagai berikut :

Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai keramik.


Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja : keramik tile 40x40 cm, keramik 20x25 cm, semen PC,
pasir, semen grouting nat, air, dll..
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet, meteran, waterpass,
benang, selang dan air.
Gambar Tatacara Pelaksanaan Pek. Keramik Lantai

Pengukuran

Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking) lokasi untuk
star/awal pemasangan keramik dan level permukaan lantai keramik.

Pelaksanaan pekerjaan pasang keramik lantai

Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan disiram terlebih


dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
Buat adukan untuk pasang keramik.
Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan keramik yang
rata dan garis siar/nat yang lurus.
Buat kepalaan adukan dengan jarak 1 - 1.5 m agar adukan yang ditebar
permukaannya yang rata/flat.
Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang
sudah ditebar dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan keramik lantai
lainnya dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass.
Setelah pemasangan lantain keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan lantai keramik. Setelah itu baru
dilanjutkan dengan pekerjaan perapihan/finish garis siar/nat.
Pekerjaan terakhir adalah pembersihan permukaan lantai keramik dari kotoran.
Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Keramik adalah sebagai berikut :

Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding keramik.


Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : keramik 20x20 cm, semen PC, pasir, semen
grouting nat, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran, gerinda, palu karet, waterpass,
benang, selang dan air.

Gambar Tatacara Pelaksanaan Dinding Keramik

Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking) area untuk
kesikuan ruang, level tinggi keramik dan star pemasangan dinding keramik.

Pelaksanaan pekerjaan pasang dinding keramik

Sebelum pekerjaan pasangan keramik dikerjakan, pastikan sparing ME sudah


terpasang.
Pasangan dinding bata diplester terlebih dahulu dan didiamkan selama 24 jam.
Cek kerataan permukaan dan kesikuan plesteran dinding bata.
Pasang benang untuk bantuan agar pasangan permukaan keramik yang rata dan
garis siar/nat yang lurus.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
Pasangan dinding keramik untuk kepalaan pada tanda star awal pemasangan dengan
perekat menggunakan acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan dinding keramik lainnya
dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Saat pemasangan, keramik ditekan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan
permukaan yang rata.
Acian perekat keramik harus rata dan tidak berongga untuk menghindarkan
pasangan keramik mudah pecah.
Cek kerataan permukaan pasangan dinding keramik dengan alat waterpass.
Setelah pemasangan dinding keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan keramik. Setelah itu baru
dilanjutkan pekerjaan grouting/ finish garis siar/nat.

Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Keramik adalah sebagai berikut :

Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding keramik.


Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : keramik 20x20 cm, semen PC, pasir, semen
grouting nat, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran, gerinda, palu karet, waterpass,
benang, selang dan air.

Gambar Tatacara Pelaksanaan Dinding Keramik


Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking) area untuk
kesikuan ruang, level tinggi keramik dan star pemasangan dinding keramik.

Pelaksanaan pekerjaan pasang dinding keramik

Sebelum pekerjaan pasangan keramik dikerjakan, pastikan sparing ME sudah


terpasang.
Pasangan dinding bata diplester terlebih dahulu dan didiamkan selama 24 jam.
Cek kerataan permukaan dan kesikuan plesteran dinding bata.
Pasang benang untuk bantuan agar pasangan permukaan keramik yang rata dan
garis siar/nat yang lurus.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
Pasangan dinding keramik untuk kepalaan pada tanda star awal pemasangan dengan
perekat menggunakan acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan dinding keramik lainnya
dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Saat pemasangan, keramik ditekan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan
permukaan yang rata.
Acian perekat keramik harus rata dan tidak berongga untuk menghindarkan
pasangan keramik mudah pecah.
Cek kerataan permukaan pasangan dinding keramik dengan alat waterpass.
Setelah pemasangan dinding keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan keramik. Setelah itu baru
dilanjutkan pekerjaan grouting/ finish garis siar/nat.

PEKERJAAN KUSEN

Pemasangan Kusen

Menyiapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan mudah dijangkau.

Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as bouwplank untuk menentukan
kedudukan kusen.

Pasang angker pada kusen secukupnya.

Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu/jendela.

Setel kedudukan kusen pintu/jendela sehingga berdiri tegak dengan menggunakan unting-unting.

Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.

Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan menjadi kokoh.Cek kembali
kedudukan kusen pintu/jendela, apakah sudah sesuai pada tempatnya, ketinggian dan ketegakan dari
kusen.
Bersihkan tempat sekelilingnya.

Tatacara Pelaksanan Pekerjaan Pasangan Dinding Bata

1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasang dinding bata.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : bata, semen PC, pasir pasang dan air..
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, water pass, meteran, benang,
unting-unting, profil, selang air, sendok semen, dll.

Pasangan Dinding Bata

2. Pengukuran
Pengukuran dengan menggunakan alat ukur theodolith dan waterpass.
Juru ukur (surveyor) menentukan dan menandai (marking) lokasi yang akan dipasang
batu bata termasuk titik-titik kolom praktis, as dinding, ketinggian pasangan, siku ruangan
dan ketebalan dinding.
3. Pelaksanaan pekerjaan pasang dinding bata bata
Pasangan bata biasa dengan menggunakan adukan 1PC : 5Psr dan pasangan bata
transram menggunakan adukan 1PC : 3Psr.
Sebelum bata dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air semen
adukan tidak terserap dalam bata yang mana akan mengakibatkan adukan mudah rontok
dan dan pasangan batu bata cukup kuat.
Buat adukan untuk pasangan dinding bata.
Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan dinding bata.
Pasang dan susun bata pada area yang telah diberi tanda marking dengan
menggunakan perekat adukan.
Pemasangan bata diikuti dengan pengecoran kolom praktis.
Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap ketinggian 1 m.
Pekerjaan pasangan bata dihentikan pada ketinggian 1 m, setelah kolom praktis dicor
dan pasangan bata /kuat baru pekerjaan pemasangan bata dapat dilanjutkan kembali.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran dan Acian adalah sebagai berikut :

Persiapan

Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan plesteran dan acian.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir pasang dan air.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, unting-unting, jidar,
raskam, benang, kertas gosok, dll.

Pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian

Plesteran biasa menggunakan adukan 1 PC : 5Psr dan plesteran transram


menggunakan aduka 1PC : 3Psr.
Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta tegak lurus
terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang.
Tentuikan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan
dinding bata untuk menghindarkan keretakan.
Buat adukan untuk plesteran dinding bata.
Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu
unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.
Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, kemudian ratakan
dengan raskam dan jidar.
Perataan plesteran dengan acuan kepalaan yang telah dibuat.
Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur).
Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh
hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian
sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok

Home Arsitektur Bata Dinding Plesteran Langkah-langkah Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran

THURSDAY, MARCH 26, 2015 ARSITEKTUR BATA DINDING PLESTERAN

Langkah-langkah Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran

Langkah Pekerjaan Plesteran adalah sebagai berikut:

Memasang benang pada ke empat sisi bidang dinding sesuai ketebalan yang di
kehendaki
Membuat caplaan dari adukan ukuran 10 x 10 cm2 dengan potongan triplek 2 x 5 cm
diatasnya sesuai ketebalan plesteran.
Membuat lajur kepalaan plesteran horizontal per bidang (sisi atas dan bawah)
dengan memperhatikan lot lokasi paling atas dan bawah dengan menyesuaikan plesteran
antar kepalaan .
Buat kepalaan vertikal @ 1,5 m dari atas ke bawah dan biarkan +/- 24 jam (note :
siku 20.20.2 dapat dipakai sebagai kepalaan).
Penyiraman dinding bata sebelum dilaksankan plesteran antara kepalaan.
Kamprot dan ratakan dengan jidar allumunium dan biarkan mengering 3-4 hari.

Gambar Langkah-langkah Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran

Perataan permukaan plesteran dengan kasut dan jidar hingga halus dan rata
Basahi permukaan plesteran dan aci permukaan plesteran hingga rata dan menutup
seluruh pori-pori plesteran
Finishing dengan kasut besi dan kertas ex. Semen.
Kondisi acian setelah kering digosokan dengan spon /busa agar halus dan rata
Biarkan +/- 14 hari sebelum dicat agar pengaruh garam alkali hilang / berkurang.
(note : pengaruh garam alkali dapat mengakibatkan perubahan warna)
Jika ada tali air, maka marking jalurnya dan potong dengan menggunakan mesin
potong keramik /cutter
Chipping dengan pahat dan palu jalur tali air yang telah dipotong dengan mesin
potong keramik
Laburkan acian dan ratakan / calbon dengan memakai kuas.
Isi acian dan ratakan / padatkan dengan menggunakan raskam tali air / mal yang
ukurannya sesuai dengan ukuran tali ai

Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan. Mencakup pekerjaan pengecatan pada permukaan


baja, besi, kayu, plesteran tembok, plafond, list plafond dan beton

Bahan :
Merupakan cat yang bermerk dan produksi pabrik
Cat Dasar, cat pelapis dan cat penutup merupakan hasil dari pabrik yang sama

Langkah Pengecatan Dinding

Langkah Kerja :

Sebelum pengecatan lantai di tutup sedemikian rupa agar terhindar dari ceceran cat
Pada bagian dalam ruang sebelumnya di plamir tembok
Bidang permukaan yang dicat sudah rata dan dibersihkan dari debu yang menempel
Dilakukan pengecatan dasar menggunakan merk yang dikeluarkan dar pabrik yang
sama
Pengecatan dilakukan lapis demi lapis hingga didapatkan permukaan cat dengan
warna yang merata
Semua daun pintu dan jendela dipasang alat penggantung dan kunci yang sesuai.

Bahan:

Kunci tanam untuk daun pintu eks lokal ( CISA,WILKA, atau setara).
Engsel menggunakan engsel stainless steel setara stanley, uk. 10 cm, warna sesuai
dengan warna kusen.

Langkah Kerja:
Setelah Daun pintu siap untuk dipasangkan pada dudukannya dalam kondisi belum
dilapisi cat ataupun plitur dipasangkan engsel pintu 3 (tiga) pasang dengan ketinggian dan
jarak sedemikian rupa kemudian dipasangkan kunci sesuai dengan peruntukannya pada
posisi yang ditunjukkan pada gambar ketinggian pemasangan lubang kunci.
Pemasangan kunci menggunakan sekrup dengan ukuran sesuai dengan lubang
sekrup tidak menggunakan paku untuk memperkuat dudukan kuncinya.
Untuk daun pintu yang terpasang double atau dua buah daun dipasangkan
espagnolet di salah satu sisi.
Untuk tiap jendela dan bouvenlict dipasangkan hak penahan dan grendel
pengunci.

PEKERJAAN GENTENG PALENTONG/MORANDO


a. Pemasangan genteng diletakkan diatas reng kayu ukuran 2/3 dan khusus untu reng terakhir dipasang
tegak.
b. Jarak antara reng sesuai dengan petunjuk gambar kerja atau ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik
c. Genteng hanya boleh dipotong pada pinggul dan lembahnya dan harus sedemikian rupa hingga bagian
untuk menempatkan pada kedudukannya tidak boleh dibuang.
d. Pada genteng nok harus diberi adukan dan adukan harus kedap air (1pc : 3ps) yang diperkuat dengan
kawat kasa ayam diaci halus dan di cat.
e. Untuk jurai luar diberi adukan kedap air yang diperkuat dengan kawat kasa ayam kemudian ditutup
genteng khusus untuk penutup jurai luar
f. Pengakhiran jurai luar dan pertemuan nok dengan jurai harus ditutup dengan genteng penutup khusus
sudah merupakan asesori genteng yang dipakai.

1. Buat ukuran septic tank dengan memperkirakan kapasitas penghuni


rumah. Semakin banyak penghuni rumah (keluarga besar) maka
sebaiknya septic tank juga berukuran besar, atau jika tidak memadai
dengan ukuran besar akibat terbatasnya lahan, maka solusinya adalah
membuat dua buah septic tank dengan lokasi yang berbeda. Hal ini
berguna agar septic tank tidak mudah penuh, dan tahan lama.
2. Ukuran pipa pembuangan dari WC harus berukuran besar, yaitu 4
inchi, jangan banyak belokan atau memakai elbow, agar kotoran
mengalir dengan lancar bebas hambatan.
3. Pipa pembuangan harus memiliki kemiringan yang cukup, sehingga
kotoran cepat mengalir keseptic tank ketika di dorong oleh air siraman.
4. Sediakan saluran udara agar tidak meledak, dan saluran
pembuangan air melimpah pada ruang resapan septic tank, sehingga
jika cairan atau air resapan penuh dapat mengalir keluar mengurangi
tekanan udara yang tersumbat.
5. Buat galian tanah sedalam 1,5 meter, lebar 1,3 meter, dan panjang 2,2
meter. Tanah galian dibuang disekitar lubang terlebih dahulu, atau jika
tidak memadai tempatnya, dapat dibuang ditempat lain. Galian harus
tegak lurus sehingga memudahkan ketika memasang dinding batu
bata nantinya.
6. Jika kondisi air tanah sangat deras (terdapat mata air yang deras),
biasanya aka mengalami kesulitan ketika menggali. Tidak mengapa,
siapkan beberapa ember plastik untuk membuang air di bawah galian,
sembari melakukan penggalian hingga sedalam 1,5 meter.
7. Jika galian telah selesai, usahakan secepat mungkin untuk mulai
memasang dinding batu bata, sebab dikhawatirkan air akan semakin
penuh. Sebagaimana telah diketahui bahwa cara memasang dinding
batu bata untuk septic tank hampir sama caranya dengan dinding
rumah. jadi saya kira tidak akan terlalu sulit.
8. Pasang bagian dasar dengan pasangan satu bata, beri alas dengan nat
adukan semen dan pasir. Pasangan berikutnya adalah pola setengah
bata sebagaimana memasang dinding rumah. Ukuran 2,2 meter dibagi
menjadi dua bagian, sehingga terdapat penyekat. Ruang pertama
berfungsi sebagai penampung limbah padat, dan ruang kedua
berfungsi sebagai penampung cairan limbah. Pada bagian tengah
penyekat diberi lubang kecil agar terdapat ruang resapan.
9. Dinding dan lantai septic tank sebaiknya diplester kecuali pada
ruangan resapan.
10. Jika pemasangan batu bata telah selesai, sisakan sekitar 12 cm dari
permukaan tanah untuk cor beton.
11. Siapkan besi behel 8 mm sebanyak 5 batang, potong menjadi
seukuran lebar dan panjang septic tank, bariskan dan susun dengan
jarak 10 cm, kemudian diikat dengan kawat.
12. Siapkan papan pada bagian atas pasangan bata, letakkan
anyaman besi tadi, tutup sisi luar dengan papan setebal 10 cm.
13. Lakukan pengecoran dengan menggunakan semen, pasir, dan
koral. Perbandingan 1 : 2 : 3. Ketebalan coran maksimal adalah 10 cm.
Beri lubang pada bagian atas ruang limbah cair dan pasang dengan
tutup yang terbuat dari pipa PVC. Biasanya dapat dibeli di toko
material bangunan.
14. Tahap berikutnya adalah menyambung semua pipa pembuangan
limbah padat dari kloset ke septic tank. Timbun dengan tanah.
15. Usahakan letak kloset harus lebih tinggi dari septic tank, agar
kotoran dapat dengan mudah masuk ke dalam septic tank.

Anda mungkin juga menyukai