Renstra BAPPEDA

RENCANA STRATEGIS
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN LEBONG
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2016 – 2021
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu
2017
PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG
BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA)
Jalan Raya Perkantoran Dua Jalur Kecamatan Pelabai
TUBEI
Kode Pos 39165
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA

KABUPATEN LEBONG
NOMOR 61 TAHUN 2018
TENTANG
REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAPPEDA KABUPATEN LEBONG TAHUN 2016 - 2021
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LEBONG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan perencanaan

yang terpadu dan terarah perlu disusun Rencana
Strategis BAPPEDA Kabupaten Lebong Tahun
2016 - 2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud point a tersebut di atas, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala BAPPEDA
Kabupaten Lebong tentang Revisi Rencana
Strategis BAPPEDA Kabupaten Lebong Tahun
2016 – 2021.
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang

Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2828);
b. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang

Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kepahiang
di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
ii
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
5587) sebagaimana telah diubah beberapakali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
5679);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968

tentang berlakunya Undang-Undang Nomor 9
Tahun 1967 dan pelaksanaan Pemerintah Provinsi
Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 34, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 2854);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
89, Tambahan Lembaran Negara Republik
g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
h. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
l. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 2

Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lebong Tahun 2005-2025;
iii
m. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 8
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
lebong Tahun 2016-2021;
n. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
o. Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Lebong;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Revisi Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten
Lebong Tahun 2016 – 2021;
Kedua : Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten

Lebong Tahun 2016 – 2021 adalah dokumen
perencanaan BAPPEDA Kabupaten Lebong untuk
periode lima tahun;
Ketiga : Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten

Lebong Tahun 2016 – 2021 sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan BAPPEDA
Kabupaten Lebong ini.
Ditetapkan di : Tubei
Pada tanggal : 2018
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ......................................................... 1
1.3. Landasan Hukum ......................................................... 2
1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen
......................................................... 3
Perencanaan Lainnya
1.5. Sistematika Penulisan 4
.........................................................
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
......................................................... 6
SKPD
2.2. Sumber Daya SKPD ......................................................... 17
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ......................................................... 18
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan
......................................................... 20
Pelayanan SKPD
BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifkasi Permasalahan Berdasarkan
......................................................... 41
Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala ......................................................... 42
Daerah Terpilih
3.3. Penentuan Isu-isu Strategis ......................................................... 43
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD ......................................................... 45
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
......................................................... 46
SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan ......................................................... 49
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

53
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

54
BAB. VII PENUTUP 55

KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, dengan limpahan dan
hidayah-Nya, penyusunan Rancangan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah
(Renstra-OPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Lebong Tahun 2016 – 2021 telah diselesaikan.
Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021, adalah

panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA Kabupaten Lebong untuk 5
(lima) tahun ke depan yang disusun antara lain berdasarkan hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan RENSTRA BAPPEDA Kabupaten Lebong Tahun 2011-2015. Selain itu,
RENSTRA ini juga disusun dengan berpedoman pada Rancangan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong 2016-2021 periode ke-3 (tiga) dan
berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pengesahan rancangan akhir
Renstra SKPD sesuai dengan Keputusan Kepala Daerah, paling lama 1 (satu) bulan
setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan.
Demikianlah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (RENSTRA)

Kabupaten Lebong, semoga dapat memberikan manfaat dalam implementasinya
sehingga Program/Kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik,
tepat Waktu, dan Tepat Sasaran dalam pembangunan guna memajukan Kabupaten
Lebong yang kita cinta ini.
Tubei, 2018
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Pembangunan Daerah akan terlaksana dengan baik, sinergi dan
terarah apabila diawali dengan Sistem Perencanaan yang baik dan
teruji serta memperhatikan berbagai aspek yang saling
berkesinambungan. Sejalan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah,
maka sebagai kosekuensinya daerah dituntut untuk lebih siap dan
mandiri dalam menyusun Perencanaan Pembangunan dalam rangka
pengembangan daerah sehingga dapat menghadapi tantangan yang
ada saat ini.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses
penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan didalamnya guna pemanfaatan dan
pengalokasian Sumber Daya yang ada, dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah dalam jangka
waktu tertentu. Untuk mendukung keakuratan kegiatan
Pembangunan dalam kurun 5 (lima) Tahun diperlukan suatu
Dokumen Strategis Perencanaan OPD selama periode 5 (lima) tahun
yang dikenal dengan Rencana Strategis (RENSTRA).
Berdasarkan hal di atas dan sebagaimana yang diamanatkan oleh
Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang – undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan
Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah Serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Tentang perlunya disusun Dokumen Rencana Strategis Organisasi
Perangkat Daerah (Renstra-OPD).
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

1
Proses Penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 diawali
dengan persiapan penyusunan Rencana Strategis, penyusunan
rancangan Renstra yang meliputi penyampaian rancangan Renstra,
Verifikasi rancangan Renstra, Penyusunan Rancangan Akhir Renstra
dan Penetapan Renstra.
Renstra – OPD disusun dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang nantinya
dijadikan Pedoman dalam penyusunan rencana kerja masing –
masing Organisasi Perangkat Daerah (Renstra – OPD).
1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong, yaitu:
1. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4287);
2. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang –
undang Nomor 08 Tahun 2005 tentang Penetapan Pemerintah
Pengganti Undang – undang Nomor 03 Tahun 2005 tentang
Perubahan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang – undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

2
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Perubahan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penataan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lebong;
11. Peraturan Bupati Lebong Nomor 36 Tahun 2016 tentang susunan
Organisasi dan tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lebong;
12. Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Lebong Nomor Tahun
2017 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;

3
1.3. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong adalah:
1. Pedoman dan acuan dalam penyusunan program dan
pengendalian pelaksanaan Pembangunan Daerah agar
bermanfaat bagi aparatur Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lebong dalam menyelenggarakan
pembangunan;
2. Memudahkan aparatur Bappeda dalam memahami dan menilai
arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan
selama 5 (lima) tahun;
3. Sebagai dasar tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja tahunan
Bappeda;
4. Sebagai penjabaran visi, misi, kebijakan dan program daerah
dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang
efektif dan efisien.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Strategis Badan Perencanan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong mengikuti
petunjuk daripada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yaitu:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan

4
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi OPD
2.2. Sumber Daya OPD
2.3. Kinerja Pelayanan OPD
2.4. Tantangan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan OPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3. Penentuan Isu – Isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN

STRATEGI
4.1. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4.2. Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4.3. Tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
4.4. Sasaran dan Arah Kebijakan Strategis Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

BAB VI. PENUTUP

5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur OPD
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mempunyai

tugas utama membantu Bupati melaksanakan kewenangan
desentralisasi dalam perencanaan pembangunan daerah Bidang
Pengendalian dan Evalusi Pembangunan Daerah, Bidang
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bidang Perekonomian Dan
SDA, Bidang Infrastruktur Kewilayahan Dan Bidang Penelitian Dan
Pengembangan . Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai
fungsi :
a. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
b. perumusan kebijakan teknis pembangunan daerah;
c. penyusunan data teknis pembangunan daerah;
d. pembinaan pelaksanaan tugas bidang-bidang di Lingkungan BAPPEDA;
e. penyelenggaraan tugas-tugas reguler melalui koordinasi internal
(lingkup SKPD Pemerintah Kabupaten Lebong), koordinasi eksternal
meliputi tingkat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun
secara regional (lintas kabupaten dan/atau provinsi);
f. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan
daerah melalui kegiatan monitoring dan evaluasi;
g. penyiapan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung kebijakan
kerjasama daerah baik dengan lembaga pemerintah maupun dengan
pihak swasta dalam rangka optimalisasi pembangunan dan
investasi;
h. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
pemerintahan Kabupaten;
i. penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan
pengembangan;

6
j. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan lingkup pemerintahan Kabupaten;
k. fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah;
l. pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di Kabupaten;
m. penyusunan, penetapan, dan evaluasi rencana kerja di Lingkungan
BAPPEDA;
n. pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan analisa
kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
o. Pengelolaan administratif dan pembinaan pegawai di Lingkungan
BAPPEDA; dan
p. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati.
STUKTUR ORGANISASI
(1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
3. Subbagian Keuangan dan Aset.
c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
membawahi :
1. Subbidang Perencanaan dan Pendanaan;
2. Subbidang Pengendalian dan Evaluasi; dan
3. Subbidang Data dan Pelaporan.
d. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, membawahi :
1. Subbidang PPM I;
2. Subbidang PPM II; dan
3. Subbidang PPM III.
e. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, membawahi:
1. Subbidang Perekonomian dan SDA I;
2. Subbidang Perekonomian dan SDA II; dan
3. Subbidang Perekonomian dan SDA III.
f. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, membawahi:
1. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan I;
2. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan II; dan
3. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan III.
g. Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahi :

7
1. Subbidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;
2. Subbidang Pembangunan Manusia, Ekonomi dan SDA; dan
3. Subbidang Informasi, Inovasi dan Teknologi.
h. Unit Pelaksana Teknis; dan
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati Kabupaten Lebong Nomor 36
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Lebong (Berita Daerah Kabupaten Lebong Nomor
36 Tahun 2016).
Tugas dan Fungsi
1. Kepala Badan
A. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
memimpin penyusunan, pengendalian dan evaluasi dalam
penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan daerah, tata ruang
wilayah, dan penelitian pengembangan, serta melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan lainnya yang diberikan Bupati sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
B. Untuk melaksanakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan
daerah;
b. perumusan kebijakan teknis pembangunan daerah;
c. mpenyusunan data teknis pembangunan daerah;
d. pembinaan pelaksanaan tugas bidang-bidang di Lingkungan
BAPPEDA;
e. penyelenggaraan tugas-tugas reguler melalui koordinasi internal
(lingkup OPD Pemerintah Kabupaten Lebong), koordinasi
eksternal meliputi tingkat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Pusat maupun secara regional (lintas kabupaten dan/atau
provinsi);
f. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah melalui kegiatan monitoring dan evaluasi;
g. penyiapan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung
kebijakan kerjasama daerah baik dengan lembaga pemerintah
maupun dengan pihak swasta dalam rangka optimalisasi
pembangunan dan investasi;
h. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
pemerintahan Kabupaten;
i. penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan
pengembangan;

8
j. koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan
pengembangan lingkup pemerintahan Kabupaten;
k. fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah;
l. pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian
dan pengembangan di Kabupaten;
m. penyusunan, penetapan, dan evaluasi rencana kerja di
Lingkungan BAPPEDA;
n. pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan
analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya;
o. Pengelolaan administratif dan pembinaan pegawai di Lingkungan
BAPPEDA; dan
p. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati.
2. Sekretariat
I. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

kesekretariatan yang meliputi urusan perencanaan, monitoring dan
evaluasi serta pelaporan, pengelolaan keuangan, surat menyurat,
kearsipan, dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah
tangga dan perlengkapan, dan pengelolaan kepegawaian.
II. Untuk melaksanakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut :
a. pengkoordinasian dukungan penyelenggaraan dan penyusunan
rencana strategis dan rencana kerja di lingkup Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja
sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Badan
perencanaan Pembangunan Daerah;
c. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;
d. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan
layanan pengadaan barang/jasa di Lingkungan BAPPEDA;
e. pengkoordinasian pemantauan, evaluasi, pengendalian dan
penilaian atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan
daerah serta kinerja pengadaan barang/jasa milik negara; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
III. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
IV. Sekretariat, membawahi:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
c. Subbagian Keuangan dan Aset.

9
V. Masing-masing Subbagian sebagaimana dipimpin oleh seorang
Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris.
VI. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan,
perlengkapan, rumah tangga dan pencatatan aset serta administrasi
kepegawaian di lingkungan BAPPEDA.
VII. Untuk melaksanakan tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menghimpun kebijakan teknis administrasi kepegawaian sesuai
kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas;
b. melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan administrasi
kepegawaian berdasarkan pedoman untuk kelancaran tugas
unit;
c. menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai formasi untuk
optimalisasi pelaksanaan tugas unit;
d. membuat usulan permintaan pegawai sesuai kebutuhan untuk
kelancaran tugas unit;
e. menyusun daftar induk kepegawaian sesuai petunjuk
pelaksanaan/ petunjuk teknis untuk tertibnya adminitrasi
kepegawaian;
f. melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian melalui Daftar
Urut Kepangkatan (DUK) dan Nominatif untuk tertibnya
administrasi kepegawaian;
g. mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan masing-masing
Kepala Subbagian melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan
pendapat;
i. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
(1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan bahan perencanaan, evaluasi,
pengukuran kinerja dan pelaporan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbagian Perencanaan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan rencana
kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
c. melaksanakan dan mempersiapkan bahan evaluasi pelaksanaan
program/kegiatan di Lingkup Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
d. melaksanakan penyusunan pelaporan tentang kinerja program/

10
kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
(1) Subbagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan
dan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbagian Keuangan dan Aset

mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan keuangan sesuai
kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas;
b. mengajukan Rencana Kerja Anggaran melalui Tim Anggaran
Eksekutif untuk menjadi Dokumen Pengguna Anggaran;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan
juklak/juknis untuk tertibnya administrasi keuangan;
d. mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut;
e. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan masing-masing
Kepala Subbagian melalui pertemuan/rapat untuk menyatukan
pendapat;
f. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
(1) Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah

mempunyai tugas menghimpun data, menyerasikan, dan
mengintegrasikan rencana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan
regional guna penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah,
melakukan evaluasi terhadap rencana dan kinerja pembangunan daerah
dan menyusun laporan pelaksanaan pembangunan.
(2) Dalam melaksanakan tugas Bidang Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :
a. penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah;
b. pengkoordinasian pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, dan
RKPD;
c. mengoordinasikan, mensinergikan dan harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah;
d. penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan
daerah;
e. melakukan analisa, pengkajian dan perumusan kebijakan
perencanaan dan pendanaan pembangunan daerah;

11
f. melakukan pengkajian, analisa dan perumusan kebijakan
kewilayahan;
g. mengoordinasikan dan mengsinergikan kebijakan perencanaan,
kewilayahan dan penganggaran pembangunan daerah;
h. melakukan pengumpulan dan analisa data dan informasi
pembangunan untuk perencanaan pembangunan daerah;
i. pengintegrasian dan harmonisasi program-program
pembangunan di daerah;
j. melakukan koordinasi evaluasi terhadap kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan
daerah, serta evaluasi hasil rencana pembangunan daerah;
k. melakukan pengendalian melalui pemantauan supervisi dan
tindak lanjut dalam rangka pencapaian tujuan program sesuai
dengan kebijakan pembangunan;
l. penyusunan pelaporan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap
kebijakan perencanaan pembangunan daerah, dan pelaksanaan
rencana pembangunan daerah, serta evaluasi hasil rencana
pembangunan daerah;
m. penyiapan data teknis pembangunan daerah di bidang
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;
n. penyusunan rencana kerja dan evaluasi program kerja bidang
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;
o. pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan
analisa kepada kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(4) Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, membawahi :
a. Subbidang Perencanaan dan Pendanaan;
b. Subbidang Pengendalian dan Evaluasi; dan
c. Subbidang Data dan Pelaporan.
(5) Masing-masing Subbidang sebagaiman) dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah.
a. Subidang Perencanaan Dan Pendanaan

1) Subbidang Perencanaan dan Pendanaan mempunyai tugas
menghimpun data penyusunan perencanaan pembangunan, analisis
dan pengkajian perencanaan dan pendanaan pembangunan daerah.
2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Perencanaan dan Pendanaan


12
a. mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah;
b. menyiapkan pelaksanaan musrenbang RPJPD, RPJMD, dan
RKPD;
c. melaksanakan penyusunan kerangka regulasi dalam
perencanaan pembangunan daerah;
d. mengoordinasikan dukungan teknis pengintegrasian dan
harmonisasi program-program pembangunan daerah;
e. melaksanakan pengkajian, analisis, dan perumusan kerangka
ekonomi makro daerah (perencanaan ekonomi dan dan indikator
ekonomi) melalui pendekatan holistik, integratif, spasial;
f. mengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan pengembangan
model ekonomi serta kebijakan perencanaan dan penganggaran
pembangunan ekonomi makro daerah;
g. mengoordinasikan dan sinkronisasi analisis perencanaan dan
pendanaan pembangunan daerah, termasuk juga kebijakan
keuangan daerah;
h. mengoordinasikan pagu indikatif pembangunan daerah;
i. pengkajian, analisis, dan perumusan kebijakan kewilayahan dan
konektivitas daerah;
j. mengoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan pengembangan
model kewilayahan dan konektivitas serta kebijakan perencanaan
pembangunan daerah secara holistik integratif untuk
kewilayahan dan konektivitas;
k. melaksanakan pengkajian, pengkoordinasian dan perumusan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah;
l. melaksanakan penyiapan data teknis pembangunan daerah di
bidang Perencanaan dan Pendanaan;
m. melaksanakan pemberian saran dan pertimbangan atas hasil
telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsinya;
n. melaksanakan penyusunan rencana kerja bidang Perencanaan
dan Pendanaan;
o. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi; dan
p. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
b. Subbidang Pengendalian dan Evaluasi
(1) Subbidang Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas

mengumpulkan, menyiapkan, menyusun dan melakukan evaluasi
dan monitoring atas kinerja pembangunan dan monitoring kegiatan
pembangunan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Pengendalian dan Evaluasi

a. menghimpun bahan kebijakan teknis sistem pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah sesuai kebutuhan sebagai

13
pedoman pelaksanaan tugas;
b. melaksanakan penyiapan bahan pengembangan sistem dan
prosedur evaluasi, pengendalian dan pelaporan kegiatan terhadap
pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan
daerah;
c. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian dan evaluasi
perumusan kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
terhadap hasil rencana pembangunan daerah, melalui koordinasi
internal (OPD terkait) dan eksternal meliputi tingkat Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun secara regional (lintas
kabupaten dan/atau provinsi);
d. melaksanakan penyusunan laporan hasil pengendalian dan
evaluasi perumusan kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah;
e. melaksanakan penyiapan kajian, telaahan dan berbagai studi
pendukung kebijakan teknis perencanaan di bidang pengendalian
dan evaluasi;
f. melaksanakan penyiapan data teknis pembangunan daerah di
bidang pengendalian dan evaluasi;
g. melaksanakan pemberian saran dan pertimbangan atas hasil
telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsinya;
h. melaksanakan penyusunan rencana kerja bidang pengendalian
dan evaluasi;
i. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Subbidang Data dan Pelaporan
(1) Subbidang Data dan Pelaporan mempunyai tugas mengumpulkan,

menyiapkan, menyusun dan mengelola data/informasi pembangunan
dan menyusun laporan atas pelaksanaan kegiatan pembangunan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Data dan Pelaporan

a. melakukan pengumpulan data statistik pembangunan daerah,
melalui koordinasi internal (OPD terkait) dan eksternal meliputi
tingkat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun
secara regional (lintas kabupaten dan/ atau provinsi) dalam
rangka mewujudkan data informasi pembangunan daerah yang
akurat;
b. mengelola data pembangunan daerah sesuai jenisnya sebagai
bahan penyusunan dan pengendalian serta evaluasi hasil
rencana pembangunan daerah;
c. menyajikan data pembangunan daerah sesuai kebutuhan sebagai
bahan informasi;
d. menyusun laporan hasil pelaksanaan pembangunan daerah

14
secara periodik sebagai bahan evaluasi;
e. pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaah dan analisa
kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
k. penyusunan rencana kerja Subbidang Data dan Pelaporan;
l. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi; dan
m. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
(1) Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas

mengoordinasikan dan membina pelaksanaan penyusunan rencana
kebijakan perencanaan pembangunan daerah di bidang
pemerintahan dan pembangunan manusia yang meliputi bidang
perencanaan pembangunan, administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil, pertanahan, kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri, pemerintahan umum, administrasi keuangan dan aset
daerah, organisasi dan kepegawaian, persandian, statistik, kearsipan,
ketentraman dan ketertiban dan perlindungan masyarakat,
pendidikan, kesehatan, agama, kepemudaan dan olahraga, dan
kebudayaan, perpustakaan, pemberdayaan masyarakat dan desa,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, sosial, dan ketenagakerjaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Pemerintahan dan Pembangunan

Manusia mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang
pemerintahan dan pembangunan manusia;
b. pengkoordinasian penyusunan strategi pembangunan, arah
kebijakan, serta pengembangan kerangka regulasi, kelembagaan,
dan pendanaan di bidang pemerintahan dan pembangunan
manusia;
c. pengkoordinasian penyusunan renstra perangkat daerah dan
rencana kerja perangkat daerah di bidang pemerintahan dan
pembangunan manusia;
d. pengkoordinasian dan penyiapan bahan untuk pelaksanaan
musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD di bidang pemerintahan
dan pembangunan manusia;
e. pengkoordinasian dan penyiapan bahan dan tindak lanjut
pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD
dan RKPD di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia;
f. pengkoordinasian dan penyiapan bahan dan tindak lanjut
pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait APBD di bidang
g. pengkoordinasian sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat

15
daerah di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia;
h. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi
kegiatan perencanaan pembangunan baik secara vertikal (pusat
dan daerah) maupun horizontal (antar perangkat daerah) di
bidang pemerintahan dan pembangunan manusia;
i. pengkoordinasian dukungan pelaksanaan kegiatan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk prioritas nasional di bidang
j. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar daerah di bidang pemerintahan dan pembangunan
manusia;
k. pengkoordinasian pembinaan teknis perencanaan kepada
perangkat daerah di bidang pemerintahan dan pembangunan
manusia;
l. pengkoordinasian pemantauan atas pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan di bidang pemerintahan dan
pembangunan manusia;
m. pengkoordinasian pembinaan teknis perencanaan kepada
perangkat daerah di bidang pemerintahan dan pembangunan
manusia;
n. penyiapan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung kebijakan
teknis perencanaan di bidang pemerintahan dan pembangunan
manusia;
o. penyiapan data teknis pembangunan daerah di bidang
p. pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan
analisa kepada kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
(4) Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, membawahi :

a. Subbidang PPM I;
b. Subbidang PPM II; dan
c. Subbidang PPM III.
(5) Masing-masing Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia.

16
a. Subbidang PPM 1
(1) Subbidang PPM I mempunyai tugas merumuskan perencanaan

pembangunan daerah di bidang pemerintahan yang meliputi bidang
perencanaan pembangunan, kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri, pemerintahan umum, kesehatan, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Pemerintahan mempunyai

a. menyiapkan bahan penyusunan dokumen rencana
Pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang
negeri, pemerintahan umum, kesehatan, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana;
b. menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja
Perangkat Daerah di bidang perencanaan pembangunan,
kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan umum,
kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
c. merencanakan pelaksanaan Musrenbang Rencana Pembangunan
Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang perencanaan
pembangunan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,
pemerintahan umum, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana;
d. merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD di bidang perencanaan pembangunan,
e. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
perangkat daerah di bidang perencanaan pembangunan,
f. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah (RPJPD,
RPJMD dan RKPD) di bidang perencanaan pembangunan,
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD di bidang perencanaan pembangunan, kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri, pemerintahan umum, kesehatan,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana;

17
h. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat
daerah di bidang pemerintahan;
i. merencanakan dukungan pelaksanaan kegiatan Pusat untuk
prioritas nasional dan provinsi di bidang perencanaan
berencana;
j. merencanakan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar daerah di bidang perencanaan pembangunan, kesatuan
bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan umum,
k. menyiapkan kajian, telaah dan berbagai studi pendukung
kebijakan teknis perencanaan di bidang perencanaan
berencana;
l. penyiapan data teknis pembangunan daerah di bidang
negeri, pemerintahan umum, kesehatan, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana;
m. pemantauan atas pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan bidang perencanaan pembangunan, kesatuan
bangsa dan politik dalam negeri, pemerintahan umum,
analisa di bidang pemerintahan kepada atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
b. Subbidang PPM II
(1) Subbidang PPM II mempunyai tugas merumuskan perencanaan

pembangunan daerah di bidang pembangunan manusia dan
masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, agama, kepemudaan
dan olahraga, tenaga kerja, perpustakaan dan kearsipan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Pembangunan Manusia

a. menyiapkan bahan penyusunan dokumen rencana pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang pembangunan
manusia dan masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,
agama, kepemudaan dan olahraga, tenaga kerja, perpustakaan
dan kearsipan;

18
b. menganalisis renstra perangkat daerah dan rencana kerja
perangkat daerah di bidang pembangunan manusia dan
masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, agama,
kepemudaan dan olahraga, tenaga kerja, perpustakaan dan
kearsipan;
c. merencanakan pelaksanaan musrenbang rencana pembangunan
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang pembangunan
manusia dan masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,
agama, kepemudaan dan olahraga, tenaga kerja, perpustakaan
dan kearsipan;
d. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD di bidang pembangunan manusia dan
kearsipan;
perangkat daerah di bidang pembangunan manusia dan
kearsipan;

RPJMD dan RKPD) di bidang pembangunan manusia dan
kearsipan;
APBD di bidang pembangunan manusia dan masyarakat yang
meliputi bidang pendidikan, agama, kepemudaan dan olahraga,
tenaga kerja, perpustakaan dan kearsipan;
daerah di bidang pembangunan manusia dan masyarakat yang
meliputi bidang pendidikan, agama, kepemudaan dan olahraga,
tenaga kerja, perpustakaan dan kearsipan;
Prioritas Nasional dan Provinsi di bidang pembangunan manusia
dan masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, agama,
kearsipan;
antar daerah di bidang pembangunan manusia dan masyarakat
yang meliputi bidang pendidikan, agama, kepemudaan dan
olahraga, tenaga kerja, perpustakaan dan kearsipan;
k. menyiapkan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung
kebijakan teknis perencanaan di bidang pembangunan manusia
dan masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, agama,
kearsipan;

19
l. menyiapkan data teknis pembangunan daerah di bidang
pembangunan manusia dan masyarakat yang meliputi bidang
pendidikan, agama, kepemudaan dan olahraga, tenaga kerja,
perpustakaan dan kearsipan;
m. melaksanakan pemantauan atas pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan di bidang pembangunan manusia dan
kearsipan;
n. memberikan saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan
fungsinya; dan
o. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Subbidang PPM III
(1) Subbidang PPM III mempunyai tugas merumuskan perencanaan

pembangunan daerah di bidang kesejahteraan masyarakat yang
meliputi bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
persandian, statistik, ketenteraman dan ketertiban dan perlindungan
masyarakat, kebudayaan sosial, dan ketenagakerjaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Kesejahteraan Masyarakat

daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang kesejahteraan
masyarakat;
perangkat daerah di bidang administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil, persandian, statistik, ketenteraman dan
ketertiban dan perlindungan masyarakat, kebudayaan sosial,
dan ketenagakerjaan;
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, persandian, statistik,
ketenteraman dan ketertiban dan perlindungan masyarakat,
kebudayaan sosial, dan ketenagakerjaan;
Daerah dan RPJMD di bidang administrasi kependudukan dan
perangkat daerah di bidang administrasi kependudukan dan

20
RPJMD dan RKPD) di bidang administrasi kependudukan dan
APBD di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil, persandian, statistik, ketenteraman dan ketertiban dan
perlindungan masyarakat, kebudayaan sosial, dan
ketenagakerjaan;
daerah di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan
sipil, persandian, statistik, ketenteraman dan ketertiban dan
perlindungan masyarakat, kebudayaan sosial, dan
ketenagakerjaan;
prioritas Nasional dan Provinsi di bidang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, persandian, statistik,
ketenteraman dan ketertiban dan perlindungan masyarakat,
kebudayaan sosial, dan ketenagakerjaan;
antar daerah di bidang administrasi kependudukan dan
k. menyiapkan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung
kebijakan teknis perencanaan di bidang kesejahteraan
masyarakat;
l. menyiapkan data teknis pembangunan daerah di bidang
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, persandian,
statistik, ketenteraman dan ketertiban dan perlindungan
masyarakat, kebudayaan sosial, dan ketenagakerjaan;
m. melaksanakan pemantauan atas pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan bidang administrasi kependudukan dan
fungsinya; dan
5. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam,
(1) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas

kebijakan perencanaan pembangunan daerah di bidang perekonomian,

21
sumber daya alam (SDA), Infrastruktur dan kewilayahan yang meliputi
bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan
menengah, penanaman modal, pendapatan, keuangan, Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD), pertanian, , perkebunan, peternakan, perikanan,
pangan, energi dan sumberdaya mineral, lingkungan hidup, dan
pariwisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Perekonomian dan Sumber Daya

Alam mempunyai fungsi sebagai berikut:
perekonomian dan sumber daya alam;
dan pendanaan di bidang perekonomian dan sumber daya alam;
rencana kerja perangkat daerah di bidang perekonomian dan
sumber daya alam;
musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD di bidang perekonomian
dan sumber daya alam;
dan RKPD di bidang perekonomian dan sumber daya alam;
daerah di bidang perekonomian dan sumber daya alam;
bidang perekonomian dan sumber daya alam;

antar daerah di bidang perekonomian, dan sumber daya alam;
perangkat daerah di bidang perekonomian dan sumber daya
alam;
kegiatan pembangunan di bidang perekonomian dan sumber
daya alam;
perangkat daerah di bidang perekonomian, SDA, infrastruktur
dan kewilayahan;
n. penyiapan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung

22
kebijakan teknis perencanaan di bidang perekonomi dan sumber
daya alam;
perekonomi dan sumber daya alam;
analisa kepada Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Perekonomian dan SDA dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(4) Bidang Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan,

membawahi :
a. Subbidang Perekonomian dan SDA I;
b. Subbidang Perekonomian dan SDA II; dan
c. Subbidang Perekonomian dan SDA III.
(5) Masing-masing Subbidang sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perekonomian, SDA,
Infrastruktur dan Kewilayahan.
a. Subbidang Perekonomian dan SDA I
(1) Subbidang Perekonomian dan SDA I mempunyai tugas merumuskan

perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi yang meliputi
menengah, penanaman modal, pendapatan, keuangan, dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pariwisata.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Perekonomian mempunyai

daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman
modal, pendapatan, keuangan, dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) dan pariwisata;
perangkat daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi,
usaha kecil dan menengah, penanaman modal, pendapatan,
keuangan, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pariwisata;
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang perindustrian,

23
daerah dan RPJMD di bidang perindustrian, perdagangan,
koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman modal,
pendapatan, keuangan, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan
pariwisata;
perangkat daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi,
RPJMD dan RKPD) di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi,
APBD di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil
dan menengah, penanaman modal, pendapatan, keuangan, dan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pariwisata;
daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil
dan menengah, penanaman modal, pendapatan, keuangan, dan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pariwisata;
Prioritas Nasional dan Provinsi di bidang perindustrian,
j. melaksanakan pemantauan atas pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan di bidang ekonomi;
k. merencanakan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi,
l. menyiapkan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung
kebijakan teknis perencanaan di bidang perindustrian,
m. melaksanakan penyusunan data teknis pembangunan daerah di

menengah, penanaman modal, pendapatan, keuangan, dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pariwisata;
fungsinya; dan

24
b. Subbidang Perekonomian dan SDA II
(1) Subbidang Perekonomian dan SDA II mempunyai tugas merumuskan

perencanaan pembangunan daerah di bidang sumber daya alam dan
lingkungan hidup yang meliputi bidang energi dan sumberdaya mineral,
dan lingkungan hidup.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang energi dan
sumberdaya mineral, dan lingkungan hidup;
perangkat daerah di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan
lingkungan hidup;
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang energi dan
sumberdaya mineral, dan lingkungan hidup;
Daerah dan RPJMD di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan
lingkungan hidup;
perangkat daerah di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan
lingkungan hidup;
RPJMD dan RKPD) di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan
lingkungan hidup;
APBD di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan lingkungan
hidup;
daerah di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan lingkungan
hidup;
Prioritas Nasional dan Provinsi di bidang energi dan sumberdaya
mineral, dan lingkungan hidup;
kegiatan pembangunan di bidang energi dan sumberdaya mineral,
dan lingkungan hidup;
antar daerah di bidang energi dan sumberdaya mineral, dan
lingkungan hidup;
kebijakan teknis perencanaan di bidang energi dan sumberdaya
mineral, dan lingkungan hidup;
bidang energi dan sumberdaya mineral, dan lingkungan hidup;

25
fungsinya; dan
c. Subbidang Perekonomian dan SDA III
(1) Subbidang Perekonomian dan SDA III mempunyai tugas merumuskan

perencanaan pembangunan daerah di bidang pertanian, pangan
kelautan dan perikanan yang meliputi bidang pertanian, pangan,
kelautan dan perikanan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Perekonomian dan SDA III

daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang pertanian, pangan,
kelautan dan perikanan;
perangkat daerah di bidang pertanian, pangan, kelautan dan
perikanan;
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang pertanian, pangan,
Daerah dan RPJMD di bidang pertanian, pangan, kelautan dan
perikanan;
perangkat daerah di bidang pertanian, pangan, kelautan dan
perikanan;
RPJMD dan RKPD) di bidang pertanian, pangan, kelautan dan
perikanan;
APBD di bidang pertanian, pangan, kelautan dan perikanan;
daerah di bidang pertanian, pangan, kelautan dan perikanan;
prioritas Nasional dan Provinsi di bidang pertanian, pangan,
kegiatan pembangunan di bidang pertanian, pangan, kelautan dan
perikanan;
antar daerah di bidang pertanian, pangan, kelautan dan perikanan;
kebijakan teknis perencanaan di bidang pertanian, pangan,
bidang pertanian, pangan, kelautan dan perikanan;

26
fungsinya; dan
6. Bidang Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah
(1) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai tugas

kebijakan perencanaan pembangunan daerah di bidang Infrastruktur
dan Pengembangan wilayah yang meliputi bidang pemberdayaan
masyarakat desa, pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan
perumahan rakyat dan kawasan permukiman, perhubungan,
komunikasi dan informatika, dan transmigrasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan

mempunyai fungsi sebagai berikut :
infrastruktur dan kewilayahan;
dan pendanaan di bidang infrastruktur dan kewilayahan;
rencana kerja perangkat daerah di bidang infrastruktur dan
kewilayahan;
musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD di bidang infrastruktur
dan kewilayahan;
dan RKPD di bidang infrastruktur dan kewilayahan;
daerah di bidang infrastruktur dan kewilayahan;
bidang infrastruktur dan kewilayahan;
antar daerah di bidang infrastruktur dan kewilayahan;
perangkat daerah di bidang infrastruktur dan kewilayahan;

27
kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur dan kewilayahan;
perangkat daerah di bidang infrastruktur dan kewilayahan;
n. penyiapan kajian, telaahan dan berbagai studi pendukung
kebijakan teknis perencanaan di bidang infrastruktur dan
kewilayahan;
analisa kepada Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
q. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.
(4) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, membawahi :

a. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan I;
b. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan II; dan
c. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan III.
(5) Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan.
a. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan I
(1) Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan I mempunyai tugas

merumuskan perencanaan pembangunan daerah di bidang infrastuktur
dan kewilayahan yang meliputi bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan permukiman.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Infrastruktur dan

Kewilayahan I mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
perangkat daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
daerah dan RPJMD di bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan permukiman;

28
perangkat daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
RPJMD dan RKPD) di bidang pekerjaan umum dan penataan
APBD di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
Prioritas Nasional dan Provinsi di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
kegiatan pembangunan di bidang pekerjaan umum dan penataan
antar daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
kebijakan teknis perencanaan di bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, pertanahan,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
fungsinya; dan
b. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan II
(1) Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan II mempunyai tugas

merumuskan perencanaan pembangunan daerah di bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, pertanahan, perumahan rakyat dan
kawasan permukiman yang meliputi bidang pemberdayaan masyarakat
desa dan transmigrasi.

Kewilayahan II mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

29
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang pemberdayaan
masyarakat desa dan transmigrasi;

perangkat daerah di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan
transmigrasi;
daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang pemberdayaan
Daerah dan RPJMD di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan
transmigrasi;
perangkat daerah di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan
transmigrasi;
RPJMD dan RKPD) di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan
transmigrasi;
APBD di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan transmigrasi;
daerah di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan transmigrasi;
Prioritas Nasional dan Provinsi di bidang pemberdayaan
kegiatan pembangunan di bidang pemberdayaan masyarakat desa
dan transmigrasi;
antar daerah di bidang pemberdayaan masyarakat desa dan
transmigrasi;
kebijakan teknis perencanaan di bidang sumber daya alam dan
lingkungan hidup;
bidang pemberdayaan masyarakat desa dan transmigrasi;
fungsinya; dan
c. Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan III
(2) Subbidang Infrastruktur dan Kewilayahan III mempunyai tugas

merumuskan perencanaan pembangunan daerah di bidang Infrastruktur

30
dan Kewilayahan yang meliputi bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan.
(3) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Infrastruktur dan Prasarana

Wilayah mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) di bidang komunikasi dan
informasi, dan perhubungan;
perangkat daerah di bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan;

daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) di bidang komunikasi dan
informasi, dan perhubungan;
Daerah dan RPJMD di bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan;
perangkat daerah di bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan;
RPJMD dan RKPD) di bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan;
APBD di bidang komunikasi dan informasi, dan perhubungan;
daerah di bidang komunikasi dan informasi, dan perhubungan;
prioritas Nasional dan Provinsi di bidang infrastruktur dan
prasarana wilayah;
kegiatan pembangunan di bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan;
antar daerah di bidang komunikasi dan informasi, dan
perhubungan;
kebijakan teknis perencanaan di bidang komunikasi dan informasi,
dan perhubungan;
bidang komunikasi dan informasi, dan perhubungan;
fungsinya; dan

31
7. Bidang Penelitian dan Pengembangan
(1) Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas

melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Untuk melaksanakan tugas Bidang Penelitian dan Pengembangan

mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan
anggaran serta fasilitasi dan penerapan di bidang penelitian dan
pengembangan;
b. penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan
metode penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersifat inovatif;
c. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan dan fasilitasi di

bidang pembangunan, inovasi dan teknologi;
e. penyiapan bahan, strategi, dan penerapan di bidang pembangunan,
inovasi dan teknologi;
f. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang
penelitian dan pengembangan;
g. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi
dan penerapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan;
h. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan, fasilitasi
dan penerapan kegiatan penelitian dan pengembangan pemerintah
daerah;
i. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan diseminasi hasil-hasil
kelitbangan;
j. pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan
pengkajian peraturan;
k. fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing
untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang;
l. pelaksanaan administrasi dan tata usaha;
m. penyiapan data teknis pembangunan daerah di bidang penelitian dan
pengembangan;
n. pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan analisa
kepada Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
dan
o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.

32
(4) Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahi :
a. Subbidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;
b. Subbidang Pembangunan Manusia, Ekonomi dan SDA; dan
c. Subbidang Informasi, Inovasi dan Teknologi.
(5) Masing-masing Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Penelitian dan Pengembangan.
a. Subbidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
(1) Subbidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan di bidang sosial budaya, kependudukan,
pemberdayaan masyarakat dan desa, serta penyelenggaraan
pemerintahan dan pengkajian peraturan.

Pengembangan Wilayah mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
a. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

program, dan anggaran penelitian dan pengembangan di bidang
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, serta penyelenggaraan
pemerintahan dan pengkajian peraturan;
b. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di bidang Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pengkajian
peraturan;
c. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan
di bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, serta
penyelenggaraan pemerintahan dan pengkajian peraturan;
d. melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, serta penyelenggaraan
pemerintahan dan pengkajian peraturan;
e. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di
bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, serta
penyelenggaraan pemerintahan dan pengkajian peraturan;
f. mengelola data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan
pengkajian peraturan;
g. melaksanakan fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi
warga negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi
yang berwenang;
h. melaksanakan administrasi dan tata usaha;
i. melaksanakan penyusunan data teknis pembangunan daerah

33
penelitian dan pengembangan di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
j. melaksanakan pemberian saran dan pertimbangan atas hasil
telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
b. Subbidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia, Perekonomian

dan SDA
(1) Subbidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia, Perekonomian dan

SDA mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
kebijakan dan fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan di bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia,
Perekonomian dan SDA.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Penelitian dan Pengembangan

pemerintahan, pembangunan manusia, perekonomian dan sumber daya
alam mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
program, dan anggaran penelitian dan pengembangan di bidang
pemerintahan, pembangunan manusia, perekonomian dan sumber
daya alam;
b. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan di bidang pemerintahan, pembangunan manusia,
c. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian
kebijakan di bidang pemerintahan, pembangunan manusia,
d. melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
pemerintahan, pembangunan manusia, perekonomian dan sumber
daya alam;
e. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di
bidang pemerintahan, pembangunan manusia, perekonomian dan
sumber daya alam;
f. melaksanakan penyusunan data teknis pembangunan daerah
penelitian dan pengembangan di bidang perekonomian dan
pembangunan;
g. melaksanakan pemberian saran dan pertimbangan atas hasil
telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

34
c. Subbidang Informasi, Inovasi dan Teknologi
(1) Subbidang Informasi, Inovasi dan Teknologi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan, serta
fasilitasi dan penerapan di bidang inovasi dan teknologi.
(2) Untuk melaksanakan tugas Subbidang Informasi, Inovasi dan

Teknologi mempunyai rincian tugas sebagai berikut :
program, dan anggaran penelitian dan pengembangan, serta
fasilitasi dan penerapan di bidang informasi, inovasi dan
teknologi;
b. melaksanakan penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait
jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang bersifat inovatif;
c. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan terkait
pelaksanaan kegiatan uji coba dan penerapan rancang
bangun/model replikasi dan invensi;
d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan terkait
jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang bersifat inovatif;
e. melaksanakan penyiapan dan pelaksanaan sosialisasi dan
diseminasi hasil-hasil kelitbangan;
f. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian
kebijakan dan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual;
g. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di bidang informasi, inovasi dan teknologi;
h. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian
kebijakan dan fasilitasi di bidang informasi, inovasi dan teknologi;
i. melaksanakan penyiapan bahan, strategi, dan penerapan di
bidang informasi, inovasi dan teknologi;
j. melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan, serta
fasilitasi dan penerapan di bidang informasi, inovasi dan
teknologi;
k. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah,
serta fasilitasi dan penerapan di bidang informasi, inovasi dan
teknologi;
l. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan
diseminasi hasil-hasil kelitbangan;
bidang informasi, inovasi dan teknologi;
fungsinya; dan

35
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Badan Daerah dapat

dibentuk UPT pada Badan sesuai dengan kebutuhan.
(2) Pembentukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT

ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati tersendiri
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian kegiatan Badan secara profesional sesuai dengan
kebutuhan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 27
terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan
keterampilan.
(4) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di Lingkungan Badan.
(5) Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis,
kebutuhan dan beban kerja.
(6) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2 Sumber Daya OPD
Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, saat ini
BAPPEDA memiliki pegawai sejumlah 72 orang, yang terdiri dari 36
orang PNS dan 36 Tenaga Kerja Kontrak (TKK). Adapun latar
belakang rincian mengenai PNS berdasarkan tingkat pendidikan
umum, pendidikan penjenjangan, dan pendidikan fungsional dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1
No. Tingkat Pendidikan Jumlah

36
1. Strata-2 10 Orang
2. Strata-1 22 Orang
3. Sarjana Muda/D3 1 Orang
4. SLTA 3 Orang
5. SLTP -
Tabel 3.2
Klasifikasi PNS Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Diklat PIM Tingkat II -
2. Diklat PIM Tingkat III 4 Orang
3. Diklat PIM Tingkat IV 5 Orang
➢ Peralatan
Guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas kedinasan, di BAPPEDA

telah tersedia peralatan pendukung kerja sebagaimana tabel berikut
Tabel 3.4
Data Peralatan Pendukung
No JENIS Satuan Jumlah
1. Gedung Kantor Unit 1
2. Gedung Aula Tempat Pertemuan Unit 1
3. Mobil Operasional Unit 7
4. Motor Operasional Unit 8
5. Laptop Unit 24
6. PC / Komputer Unit 10
7. Server Website Unit 1
8. Printer Unit 10
9. Printer Khusus Unit 2

37
No JENIS Satuan Jumlah
10. GPS Unit 2
11. UPS Unit 2
12. Genset Unit 1
13. Meja Kerja Pejabat Esselon II Set 1
14. Meja Kerja Pejabat Esselon III Set 5
15. Meja Kerja Pejabat Esselon IV Set 12
16. Meja Rapat Pejabat Set 1
17. Meja Rapat Bidang Set 3
18. Handycam Unit 2
19. Camera LSR Unit 1
20. Proyektor Unit 3
21. Kursi Stanlist Busa Buah 53
22. Kursi Lipat Stanlist Buah 33
23. AC Portable Unit 2
24. AC Duduk Unit 5
25. Sound Sistem Set 1
26. Wirelles Buah 2
27. Brankas Buah 1
28. TV Bauh 3
29. Podium Buah 1
30. Meja ½ Biro Buah 24
Sumber: Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016
2.3 Kinerja Pelayanan OPD
Bappeda adalah Badan perencana pembangunan yang

mempunyai fungsi sebagai koordinator pembangunan, oleh

38
karena itu pelayanan Bappeda adalah pelayanan dalam rangka
penyusunan dokumen perencanaan antara lain sebagai berikut :
(1) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen
perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun.
(2) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen
perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.
(3) Penyusunan Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah,

yang selanjutnya disebut Renstra-OPD adalah dokumen
perencanaan OPD untuk periode 5 (lima) tahun.
(4) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang

selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan
Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
(5) Pelaksanaan Forum OPD Kabupaten adalah wadah bersama

antar pelaku pembangunan tingkat Kabupaten untuk
menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan
hasil Musrenbang Kecamatan dengan OPD atau gabungan
OPD Kabupaten.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
Berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2004 Bappeda

mempunyai peranan yang sangat strategis dalam perencanaan
pembangunan daerah, hal itu merupakan peluang Bappeda
selaku koodinator Pembangunan Daerah dalam mengarahkan
OPD untuk mengimplemtasikan program dan kegiatan yang
sudah disepakati bersama dalam bentuk dokumen perencanaan
pembangunan (RPJMD) tingkat Kabupaten dan (RENSTRA)
tingkat OPD, dokumen tersebut menjadi acuan dalam
pelaksanaan pembangunan tiap tahun.

39
Visi dan Misi Kepala Daerah, yang menjadi tantangan Bappeda
adalah bagaimana mengarahkan OPD agar tetap konsisten
terhadap dokumen perencanaan yang telah dibuat, hal tersebut
merupakan komitmen perangkat daerah walaupun dalam
perjalanan perlaksanaan RENSTRA tersebut terjadi pergantian
pejabat.

40
BAB III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASAKAN TUPOKSI
3.1. Gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan OPD

Perencanaan dan strategi merupakan bagian yang sangat penting
dalam proses pembagunan yang akan dilaksanakan pemerintah
daerah,untuk itu Bappeda sebagai leading sektor perencanaan
pembangunan daerah harus mampu menjawab tantangan tersebut
dengan TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU, MANDIRI DAN
SEJAHTERA melalui Mewujudkan SDM yang berkualitas, Mewujudkan sarana
dan prasarana infrasruktur dan aksesibiltas pelayanan publik yang baik,
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis IPTEK, Mewujudkan
pengelolaan SDA yang berdaya saing serta berwawasan lingkungan,
Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah
daerah yang merupakan penyempurnaan Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 tatanan struktur organisasi,tugas dan fungsi serta wewenang
pemerintah daerah menjadi berubah. Demikian juga dengan lembaga
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lebong
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang sistem perencanaan nasional, bahwa Bappeda mempunyai tugas
dalam:
a. Menyiapakan Perencanaan pembangunan jangka panjang (RPJP)
Daerah
b. Menyiapakan rancangan awal rencana pembangunan jangka
menengah (RPJM) Daerah sebagai penjabaran dari visi, misi dan
program kepala daerah kedalam strategi pembangunan
daerah,kebijakan umum,program prioritas kepala daerah dan
kebijakan pembangunan daerah.
c. Menyiapakan rancangan awal rencana kerja pemerintah
daerah(RKPD) sebagai penjambaran dari RPJMD

41
d. Menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan
rencana pembangunan daerah dari masing-masing perangkat
daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Atas dasar paradigma tersebut,maka dalam menjalankan fungsi

pelayanan koordinator perencanaan,Bappeda harus menyusun program
kerja didasarkan pada perhitungan dan analisis yang cermat,dengan
sasaran yang terukur dan dengan rencana kerja yang mungkin untuk
dicapai secara maksimal. Akan tetapi dalam menjalankan pelayanan
perencanaan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain:
− Budaya organisasi yang belum baik
− Cepatnya mutasi pejabat di Lingkungan Bappeda
− Minimnya partisipasi aparatur Bappeda dalam proses penyususnan
dokumen perencanaan
3.2. Telaah visi,misi dan program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih
Peranan Bappeda sebagai badan perencanaan pembangunan
sangatlah strategis serta sebagai badan yang menjadi leading sektor
dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah,terarah atau tidaknya
program dan kegiatan di setiap OPD dalam mengiplementasi kebijakan
kepala daerah merupakan tanggung jawab Bappeda sebagai Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
Visi kepala daerah “TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU,
MANDIRI DAN SEJAHTERA”. Hal ini merupakan tantangan Bappeda dalam
menyusun program dan kegiatan pembangunan harus asfiratif dan
botton up sehinnga pembangunan yang akan dilaksanakan merupakan
hasil dari aspirasi masyarakat.
Dalam mewujudkan sebuah perencanaan pembangunan harus
melalui berbagai mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan
perundang-undangan hingga sebuah perencanaan bisa dilaksanakan
mengingat perencanaaan pembangunan tersebut memerlukan
anggaran/biaya. Untuk mewujudkan pembangunan hasil aspirasi
masyarakat tersebut tidaklah mudah akan tetapi banyak sekali tantangan

42
dan hambatan berikut identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi. Berikut identifikasi berdasarkan tugas dan pokok Bappeda
terhadap pencapaian visi,misi kepala daerah.
3.3. Penentuan isu-isu strategis

Berdasarkan identifikasi masalah dan tupoksi serta pelayanan Bappeda
dapat di simpulkan bahwa isu strategis adalah sebagai berikut:
a. Inkonsistensi perangkat daerah terhadap dokumen perencanaan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum konsisten terhadap
dokumen rencana strategis (Renstra) yang telah dibuat yang
seharusnya di implementasikan dalam rencan kerja (Renja) OPD
pada setiap tahunnya sehingga arah dan tujuan yang akan dicapai
oleh OPD tersebut tidak tercapai dan tidak terarah.
b. Rendahnya ekspektasi aparatur perencana setiap OPD dalam
proses penyusunan dokumen perencanaan.
Masih rendahnya pemahaman ,kepedulian dan rasa tanggung
jawab aparatur perencana dalam proses penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan di setiap OPD sehingga dokumen yang
tersusun kurang berkualitas dalam artian tidak mampu
menyelesaikan permaslahan yang dihadapi oleh OPD bersangkutan
sesuai dengan tupoksi
c. Bappeda sebagai satuan kerja di daerah yang secara ekslisip
tercantum dalam Undang-Undang,sehingga memiliki peran
strategis dalam proses perencanaan pembangunan.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangunan nasional pasal 21 ayat (4) bahwa
kepala Bappeda mengkoordinasikan penyusunan rancangan RKPD
dengan menggunakan Renja OPD ha ini yang menjadikan lembaga
Bappeda mempunyai kewenangan dalam menkoordinasikan
penentuan arah kebijakan pembangunan suatu daerah.
d. Ketidaktepatan waktu OPD menyampaikan usulan
program/kegiatan OPD yang akan dilaksanakan (1 tahun) kedepan

43
yang disusun dalam RKPD,sehingga berpengaruh kepada
penyusunan KUA-PPAS.
e. Belum tertampungnya seluruh usulan kegiatan dari masyarakat
dan atau stakeholder pada musrenbang oleh OPD terkait , sehingga
terkesan kegiatan musrenbang tidak dianggap penting/tidak perlu
dilakukan.

44
BAB IV.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi

Pembangunan daerah kabupaten lebong akan dapat terlaksana dengan
terarah dan sinergis apabila Diawali dengan perencanaan yang matang
dan profesional. Sejalan dengan berlakukannya otonomi daerah, maka
daerah memiliki kewenangan yang lebih luas dan mandiri dalam
menentukan arah pembangunannya.
Berdasarkan hal diatas dan dengan mempertimbangkan tugas pokok,
fungsi dan peran BAPPEDA dalam penyelenggaraan pemerintahan serta
upaya dalam mewujudkan kondisi yang diinginkan dimasa depan sebagai
mana telah diuraikan pada bagian sebelumnya maka penting bagi
BAPPEDA untuk merumuskan visinya.
Visi BAPPEDA kabupaten lebong dalam rangka mewujudkan kondisi yang
di inginkan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah:
“ Mewujudkan pembangunan daerah melalui perencanaan

pembangunan yang partisipatif, terintegrasi dan berkualitas “
Makna dari kata pertisifasi adalah dalam penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan mengikutsertakan yang berkepentingan
dalam pembangunan ( stakeholder), terintegrasi adalah adanya proses
penyusunan dokumen perencanaan yang bersinergi antara beberapa
kepentingan dalam pembangunan daerah, berkualitas adalah dokumen
perencanaan pembangunan yang dihasilkan terukur, terarah dan
akuntabel.
Untuk mewujudkan visi BAPPEDA kabupaten Lebong , ditetapkan 5
(Lima) misi sebagai berikut:
1. Penguatan kelembagaan Badan Perencanaan Peembangunan Daerah
2. Melaksanakan proses perencanaan yang sesuai dengan mekanisme
dalam setiap tahapan
3. Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah

45
4. Menyediakan data, mengadakan Penelitian dan pengkajian untuk
kepentingan perencanaan pembangunan daerah
5. Meningkatkan evaluasi dan analisa perencanaan pembangunan
daerah.
4.2 Tujuan dan Sasaran

Dalam merumuskan tujuan , sasaran,strategi dan kebijakan lebih
lanjut perlu dilakukan identifikasi faktor internal dan eksternal baik yang
bersifat mendukung maupun menghambat proses pencapaian visi dan
misi dan organisasi sebagai dasar dalam melakukan analisis lingkungan
strategis BAPPEDA kabupaten Lebong.
Tujuan Misi Pertama:
Tujuan dari misi Penguatan Kelembagaan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah yaitu : Mengoptimalkan peranan BAPPEDA dalam
proses perencanaan dan penentuan pembangunan daerah.
Guna mengarahkan pencapaian tujuan tersebut ditetapkan sasaran
sebagai berikut:
Meningkatnya Kualitas Sumberdaya Aparatur Perencana
Tujuan Misi Kedua:
Misi melaksanakan proses perencanaan yang sesuai dengan mekanisme
dalam setiap tahapan yaitu:
1. Tersedianya dokumen perncanaan pembangunan daerah
kabupaten Lebong yang berkualitas
Guna mengarahkan pencapaian tujuan pertama tersebut
ditetapkan sasaran sebagai berikut:
Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan
Tujuan Misi Ketiga:

Tujuan dari misi meningkatkan koordinasi perncanaan pembangunan
yaitu: Meningkatkan pelaksanaan koordinasi perencanaan pembangunan
daerah kabupaten Lebong.
sebagai berikut:
Meningkatnya Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

46
Tujuan Misi Keempat:
Tujuan dari misi: menyediakan data,mengadakan penelitian dan
pengkajian untuk kepentingan perencanaan pembangunan daerah yaitu:
Meningkatkan Ketersediaan data dan Penelitian
sebagai berikut:
1. Meningkatnya Ketersediaan data/informasi daerah
2. Meningkatnya Inovasi kajian – kajian perencanaan
3. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk pemutakhiran
data
Tujuan Misi Kelima:

Tujuan dari misi: meningkatkan evaluasi perencanaan dan analisa
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah yaitu:mengoptimalkan
monitoring,evaluasi dan analisa perencanaan pembangunan daerah
sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah.
sebagai berikut:
Meningkatkan kinerja penyelennggaraan perencanaan Pembangunan
Daerah
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi dalam mencapai Misi pertama penguatan kelembagaan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut
− Meningkatkan Esolenering
− Penataan Jabatan Fungsional
− Restrukturisasi kelembagaan Bappeda
− Meningkatkan SDM Aparatur Bappeda
− Meningkatkan sarana dan prasarana kerja
− Meningkatkan kualitas/ profesionalisme SDM dan kesejahteraan
Aparatur perencana untuk meningkatkan produk perencanaan
pembangunan
− Mengumpulkan Data Dan Informasi Sebagai Bahan Perencanaan
Pembangunan Daerah Yang Selalu Di Perbaharui

47
Kebijakan dalam mencapai Misi pertama penguatan dalam kelembagaan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:
− Penyusunan Raperda tentang struktur Organisasi Bappeda
− Mengadakan dan mengikut sertakan SDM aparatur perencana dalam
berbagai Diklat dan Bimbingan teknis
− Mengadakan perlengkapan dan peralatan kantor
− Mengadakan sarana dan prasarana kantor
Strategi dalam mencapai misi kedua melaksanakan proses perencanan

sesuai dengan mekanisme dalam setiap tahapan adalah sebagai berikut
− Menjaring Aspirasi, Pembahasan dan Penyampaian Raperda RPJMD
Menjaring aspirasi, Pembahasan dan Penyampaian Raperda RPJMD
− Menghimpun Data Potensi Wilayah, Pembahasan ( Konsultasi Public ,
Musrenbang RTRW, Konsultasi Public ke BKPRD Privinsi dan BKPRN
Serta Penyampaian Perda RTRW
− Menjaring Aspirasi, Pembahasan Dan Penyampaian Perbup RKPD
− Disususn Dan Adanya Peraturan Kepala Daerah Tentang Renstra
Bappeda
− Penyusunan Renja Bappeda Tahun 2017, 2018, 2019, 2020, 2021
− Penyusunan KU-PPAS Murni Dan Perubahan Tahun 2017, 2018,
2019, 2020, 2021
Kebijakan dalam mencapai misi kedua melaksanakan proses

perencanaan yang sesuai dengan mekanisme dalam setiap tahapan
adalah sebagai berikut :
− Mengikutsertakan pihak yang berkepentingan dalam penyusunan
RPJPD
− Mengikutsertakan pihak yang berkepentingan dalam pembahasan
RPJMD
− Mensinkronisasikan rancangan renstra OPD
− Pemetaan dan arahan pemanfaatan wilayahsesuai dengan potensi dan
kondisi wilayah
− Melaksankan dan mempasilitasi koordinasi antar OPD
− Melaksanakan koordinasi antar bidang dilingkungan bappeda

48
− Membangun kerjasama dan kesepahaman antar anggota TAPD
Strategi dalam mencapai misi ketiga meningkatkan koordinasi

perencanaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut :
− Mengoptimalkan peran partisipasi stakeholder dalam membantu
kinerja penyusunan perencanaan dan pelaksanaan [embangunan
daerah
− Meningkatkan komunikasi antar sektor guna mengantisipasi konflik
kepentingan untuk menyamakan persepsi perencanaan pembangunan
daerah
− Memantapkan sistem koordinasi perencanaan pembangunan daerah
di bidang ekonomi, sosbud dan prasarana wilayah
− Meningkatkan koordinasi dan komunikasi disemua sektor guna
meningkatkan investasi di kabupaten lebong
Kebijakan dalam mencapai misi ketiga meningkatkan koordinasi

perencanaan pembangunan daerah adalah ”pengembangan sistim
koordinasi perencanaan pembangunan daerah”. Sedangkan strategi
pertama dalam mencapai misi kempat menyediakan data, mengadakan
penelitian dan pengkajian untuk kepentingan perencanaan
pembanngunan daerah adalah sebagai berikut :
− Meningkatkan ketersediaan data/informasi daerah
− Meningkatkan inovasi kajian-kajian perencanaan
− Pemanfaatan teknologi informasi untuk pemutakhiran data
Strategi ke dua dalam mencapai misi keempat menyediaakan data,

mengadakan penelitian dan pengkajian untuk kepentingan perenvanaan
pembangunan daerah adalah sebagai berikut :
− Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi dan pengembangan
ekonomi masyarakat
− Penyusuna masterplan bidang pendidikan dan kesehatan
Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2016 – 2021

disusun berdasarkan visi misi yang telah di tetapkan dan dengan

49
memperhatikan permasalahan pembangunan daerah serta isu isu
strategis yang terkait dengan pembangunan Kabupaten Lebong. Dalam
rangka optimalisasi penentuan strategi dan arah kebijakan tersebut
dilakukan analisa terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
( ALE-ALI) dan analisa SWOT dengan hasil sebagai berikut :
1. Analisis Lingkungan Internal ( ALI )
a. Kekuatan /Streght ( s )
1]. Sumber daya aparatur pemerintah Kabupaten Lebong secara
kuantitas cukup memadai
2]. Adanya Komitmen yang kuat dari seluruh anggota organisasi
dalam mewujudkan tujuan organisasi
3]. Tersediannya sarana dan prasarana yang cukukp mamadai yang
menunjang penyelenggaraan administrasi pembagunan daerah
4]. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan manajemen
pemerintah.
b. Kelemahan / Weakness ( W )
1]. Belum Optimalnya Kualitas Sumber daya Aparatur dalam
pelaksanaan pelayanan publik yang ditandai dengan masih
banyaknya keluhan masyarakat yang berdampak pada
penyelenggaraan sistem administrasi pemerintahan tidak efektif
dan efisien
2]. Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan yang
berimplikasi terhadap efektivitas penyelenggaraan pemerintah
daerah.
3]. Belum optimalnya pengintegrasian dan snergiritas berbagai
potensi sumber daya dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintah daerah
4]. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam
mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah
2. Analisis Lingkungan Eksternal ( ALE )

a. Peluang / Opportunity ( O )

50
1]. Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta teknologi informasi
yang memberikan kemudahan alternatif sistem dan manajemen
penyelenggaraan pemerintahan daerah
2]. Adanya peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat yang
berdampak pada peningkatan perolehan pendapatan asli daerah
PAD )
3]. Sebagai tujuan wisata yang menjadikan kabupaten Lebong Juga
memiliki peluang yang besar dalam sektor pariwisata
b. Ancaman / Treaths ( T )
1]. Kabupaten Lebong Merupakan kawasan rawan bencana
2]. Tantangan bagi lebong untuk ikut serta mnsukseskan SDG’s
sebagai komitmen melanjutkan target – target SDG’s
3]. Persaingan antar kabupaten

51
BAB V. RENCANA PROGRAM,KEGIATAN,INDIKATOR
KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berikut program dan kegiatan yang dilengkapi dengan indikator
kinerja kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang disusun dalam
bentuk tabel.

52
BAB VI.
INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU KEPADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator knerja bappeda kabupaten lebong pada tahun 2016-2021
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi bappeda sebagai badan perencana
yang mempunyai fungsi merencanakan dan mengevaluasi perencanaan
pembangunan indikator tersebutadalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif
2. Tersedianya dan terlegelasinya dokumen perencanaan yang
akun tabel
3. Tersedianya data pendukung perencanaan pembangunan
4. Tersedianya data pendukung perencanaan pembangunan
bidang strategis
5. Terlaksananya monitoring evaluasai perencanaan
pembangunan daerah
Indikator kenerja tersebut mengacu pada misi kepala daerah yang

ketiga “ Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Berbasis
IPTEK“. Dengan meningkatkan persentase kesesuaian jumlah program
antara RPJMD Dan RKPD, RKPD dengan APBD, menyusun perencanaan
tata ruang dan peningkatan koordinasi pemanfaatan dan pengendalian
ruang, merumuskan arah kebijakan inovasi, mengkaji, meneliti,
mengembangkan, dan menerapkan sistem inovasi daerah dan
pengelolaan data berbasis Elektronik ( e – Musrenbang, SIPD, Website
Bappeda, e – Planing dan Peta Geospasial ).

53
BAB VII. PENUTUP
Demikian rencana strategis ( Renstra) Bappeda Kabupaten Lebong
Tahun 2016-2021 ini disusun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran
serta program kegiatan beserta indikasi pendanaannya. Dokumen
rencana stategis ini merupakan acuan kinerja Bappeda untuk lima tahun
kedepan, tentunya dalam penyusunan ini tidak luput dari kekurangan
sehingga nantinya apabila terdapat kebijakan daerah yang belum
tertampung maka akan dilakukan review terhadap dokumen Renstra
tersebut.
Semoga dengan tersusunya dokumen Renstra Bappeda ini kinerja
pada nantinya terarah sehingga visi “ Mewujudkan Pembangunan
Daerah Yang Partisipatif, Terintegrasi Dan Berkualitas” akan terwujud
dengan baik pada akhir tahun periode renstra yaitu tahun 2021.

54
Tabel IV.2
Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong
Visi : “ mewujudkan pembangunan
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran/IKU

1 Penguatan Kelembagaan Badan Mengoptimalkan peranan Bappeda Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur Persentase Asn yang mengikuti pendidikan dan
Perencanaan Pembangunan dalam proses perencanaan dan perencana pelatihan formal
Daerah penentuan pembangunan daerah
2 Melaksanakan proses Tersedianya dokumen perencanaan Meningkatnya Kualitas Dokumen Persentase Penjabaran Konsistensi Program
perencanaan yang sesuai dengan pembangunan daerah yang berkualitas Perencanaan RPJMD ke dalam RKPD
mekanisme dalam setiap tahapan
3 Meningkatkan koordinasi Meningkatkan pelaksanaan koordinasi Meningkatnya sinkronisasi perencanaan Persentase Penjabaran Konsistensi Program
perencanaan pembangunan perencanaan pembangunan daerah pembangunan daerah RKPD kedalam APBD
daerah
4 Menyediakan data, mengadakan Meningkatkan Ketersediaan data dan 1. Meningkatnya Ketersediaan Data/ Persentase Kesesuaian Rencana Pembangunan
penelitian dan pengkajian untuk penelitian Informasi daerah 2. dengan RTRW
kepentingan perencanaan Meningkatnya Inovasi Kajian kajian
pembangunan daerah Perencanaan
3. Meningkatnya Pemanfaatan teknologi
informasi untuk pemutakhiran data
5 Meningkatkan evaluasi dan Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi Meningkatknya kinerja penyelenggaraan Anugerah Pangripta Nusantara/Penghargaan
analisa perencanaan serta analisa perencanaan pembangunan perencanaan pembangunan daerah Pembangunan Daerah
pembangunan daerah daerah sebagai bahan perencanaan
pembangunan daerah
Tabel IV.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong
Visi : “ mewujudkan pembangunan daerah melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif, terintegrasi dan berkualitas “
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran / IKU

1 Penguatan Kelembagaan Badan Perencanaan Terwujudnya kapabilitas SDM Aparatur perencana dalam Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur Perencana
Presentase SDM aparatur perencana yang mengikuti
Pembangunan Daerah proses perencanaan dan penentuan pembangunan Daerah
pendidikan dan pelatihan formal bidang perencanaan
2 Melaksanakan proses perencanaan yang sesuai dengan Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan Persentase Konsistensi indikator kinerja utama RPJMD
mekanisme dalam setiap tahapan yang berkualitas yang di akomodir melalui program pada RKPD
3 Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan Meningkatkan pelaksanaan koordinasi perencanaan Meningkatnya sinkronisasi perencanaan pembangunan Persentase Konsistensi Program APBD ke Dalam
daerah pembangunan daerah daerah RPJMD
4 Menyediakan data, mengadakan penelitian dan Meningkatnya tertib pemanfaatan ruang Persentase kesesuaian rencana pembangunan daerah dengan
persentase kesesuaian rencana pembangunan daerah
pengkajian untuk kepentingan perencanaan pembangunan RTRW
dengan RTRW
daerah
5 Meningkatkan evaluasi dan analisa perencanaan Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi serta analisa Meningkatknya kinerja penyelenggaraan perencanaan meningkatkan evaluasi dan analisa pelaksanaan
pembangunan daerah perencanaan pembangunan daerah sebagai bahan pembangunan daerah perencanaan pembangunan daerah melaksanakan
perencanaan pembangunan daerah rakorbang secara regular
Tabel IV.2
Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lebong
Visi : “ mewujudkan pembangunan daerah melalui perencanaan pembangunan yang partisipatif, terintegrasi dan berkualitas “
Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 Penguatan Kelembagaan Badan Terwujudnya kapabilitas SDM Aparatur Meningkatnya Kualitas Sumber Daya - Meningkatkan eselonring - Penataan jabatan − Penyusunan Raperda tentang struktur
Perencanaan Pembangunan perencana dalam proses perencanaan Aparatur Perencana fungsional - Restrukturisasi kelembagaan Organisasi Bappeda
Daerah dan penentuan pembangunan Daerah bappeda- Meningkatkan SDM aparatur Bappeda − Mengadakan dan mengikut sertakan SDM
- Meningkatkan sarana prasarana kerja - aparatur perencana dalam berbagai Diklat dan
0meningkatkan kualitas SDM Bimbingan teknis
− Mengadakan perlengkapan dan peralatan
kantor
− Mengadakan sarana dan prasarana kantor
2 Melaksanakan proses Tersedianya dokumen perencanaan Meningkatnya Kualitas Dokumen − Menjaring Aspirasi, Pembahasan dan − Mengikutsertakan pihak yang berkepentingan
perencanaan yang sesuai dengan pembangunan daerah yang berkualitas Perencanaan Penyampaian Raperda RPJMD Menjaring dalam penyusunan RPJPD
mekanisme dalam setiap aspirasi, Pembahasan dan Penyampaian − Mengikutsertakan pihak yang berkepentingan
tahapan Raperda RPJMD dalam pembahasan RPJMD
− Menghimpun Data Potensi Wilayah, − Mensinkronisasikan rancangan renstra OPD
Pembahasan ( Konsultasi Public , Musrenbang − Pemetaan dan arahan pemanfaatan
RTRW, Konsultasi Public ke BKPRD Privinsi dan wilayahsesuai dengan potensi dan kondisi
BKPRN Serta Penyampaian Perda RTRW wilayah
− Menjaring Aspirasi, Pembahasan Dan − Melaksankan dan mempasilitasi koordinasi
Penyampaian Perbup RKPD antar OPD
− Disususn Dan Adanya Peraturan Kepala Daerah − Melaksanakan koordinasi antar bidang
Tentang Renstra Bappeda dilingkungan bappeda
− Penyusunan Renja Bappeda Tahun − Membangun kerjasama dan kesepahaman
2017,2018,2019,2020,2021 antar anggota TAPD
− Penyusunan KU-PPAS Murni Dan Perubahan
Tahun 2017,2018,2019,2020,2021
3 Meningkatkan koordinasi Meningkatkan pelaksanaan koordinasi Meningkatnya sinkronisasi perencanaan − Mengoptimalkan peran partisipasi stakeholder pengembangan sistim koordinasi perencanaan
perencanaan pembangunan perencanaan pembangunan daerah pembangunan daerah dalam membantu kinerja penyusunan pembangunan daerah
daerah perencanaan dan pelaksanaan [embangunan
daerah
− Meningkatkan komunikasi antar sektor guna
mengantisipasi konflik kepentingan untuk
menyamakan persepsi perencanaan
pembangunan daerah
− Memantapkan sistem koordinasi perencanaan
pembangunan daerah di bidang ekonomi,
sosbud dan prasarana wilayah
− Meningkatkan koordinasi dan komunikasi
disemua sektor guna meningkatkan investasi di
kabupaten lebong
4 Menyediakan data, mengadakan Meningkatnya tertib pemanfaatan Persentase kesesuaian rencana Meningkatkan koordinasi dan sikronisasi Peningkatan Pengendalian pemanfaatan ruang
penelitian dan pengkajian untuk ruang pembangunan daerah dengan RTRW pemanfaatan ruang dengan RTRW
kepentingan perencanaan
pembangunan daerah
5 Meningkatkan evaluasi dan Mengoptimalkan monitoring dan Meningkatknya kinerja penyelenggaraan membandingkan antara dokumen perencanaan meningkatkan evaluasi dan analisa pelaksanaan
analisa perencanaan evaluasi serta analisa perencanaan perencanaan pembangunan daerah dengan pelaksanaan perencanaan perencanaan pembangunan daerah
pembangunan daerah pembangunan daerah sebagai bahan pembangunan melaksanakan rakorbang secara regular
perencanaan pembangunan daerah
Tabel IV.3
Tabel Analisis SWOT
internal STRONG/kekuatan WEAKNESS/kelemahan
IEA 1]. Sumber daya aparatur pemerintah Kabupaten Lebong 1]. Belum Optimalnya Kualitas Sumber daya Aparatur dalam
secara kuantitas cukup memadai pelaksanaan pelayanan publik yang ditandai dengan masih
2]. Adanya Komitmen yang kuat dari seluruh anggota banyaknya keluhan masyarakat yang berdampak pada
organisasi dalam mewujudkan tujuan organisasi penyelenggaraan sistem administrasi pemerintahan tidak
3]. Tersediannya sarana dan prasarana yang cukukp mamadai efektif dan efisien
yang menunjang penyelenggaraan administrasi pembagunan 2]. Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan yang
daerah berimplikasi terhadap efektivitas penyelenggaraan pemerintah
4]. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan daerah.
manajemen pemerintah. 3]. Belum optimalnya pengintegrasian dan snergiritas
berbagai potensi sumber daya dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintah daerah
4]. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam
mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah
EEA
eksternal
OPPORTUNITIES/peluang STRATEGI S - O (kekuatan x peluang) STRATEGI W - O (kelemahan x peluang)
1]. Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta teknologi 1. Mou KPK Tahun 2017 1. Kwalitas SDM Yang Kurang
informasi yang memberikan kemudahan alternatif sistem dan
manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah
2]. Adanya peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat
yang berdampak pada peningkatan perolehan pendapatan
asli daerah PAD )
3]. Sebagai tujuan wisata yang menjadikan kabupaten
Lebong Juga memiliki peluang yang besar dalam sektor
pariwisata
2 Mou TNKS
3 Permendagri no 86 Tahun 2017
THREATS/ancaman STRATEGI S - T (kekuatan x ancaman) STRATEGI W - T (kelemahan x ancaman)
1]. Kabupaten Lebong Merupakan kawasan rawan bencana 1 Penguatan Perencanaan Berbasis IT 1 Melibatkan masyarakat dalam Perencanaan melalui
2]. Tantangan bagi lebong untuk ikut serta mensukseskan Musrenbang RKPD
SDG’s sebagai komitmen melanjutkan target – target SDG’s
3]. Persaingan antar kabupaten
MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA
BAPPEDA KABUPATEN LEBONG
IKU 1
Perspektif : Bussiness Proccess
: Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi dan Prasarana, Pemeliharaan dan

Sasaran Strategis Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Deskripsi Sasaran Strategis : Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan yang Baik adalah yang disampaikan
dengan akurat dan tepat waktu sesuai dengan jadwal dan ketentuan. Dan
merupakan laporan rutin baik yang bersifat kinerja ataupun keuangan
Indikator Kinerja Utama : Presentase Terlaporkannya Capaian Kinerja dan Keuangan Dengan Baik
Deskripsi : Definisi:
Keakuratan dan Ketepatan Waktu Merupakan indikator kualitas Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan yang Baik, yang merupakan laporan rutin tiap
periode sesuai dengan ketentuan (SOP) yang ada
Formulasi:
Presentase Perbandingan Jumlah Laporan Yang dilaporkan dengan jumlah
seluruh laporan selama 1 tahun
Tujuan Strategis:
Menyelenggarakan Sistem Pelaporan Yang Akurat dan Tepat Waktu
Satuan Pengukuran : Persent
Tingkat Kendali IKU : (√) High ( ) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU : (√) Exact ( ) Proxy ( ) Activity
Unit / Pihak Penanggung Jawab IKU : Pemerintah Kabupaten Lebong
Unit / Pihak Penyedia Data : Bappeda Kabupaten Lebong
Sumber Data : Penyampaian Laporan
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Menjemput Data
Jenis Konsilidasi Periode : ( ) Sum (√) Average ( ) Take Last Known Value
Jenis Cascading : (√) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokal : ( ) Sum (√) Average
Polarisasi : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : (√) Bulanan ( )Triwulanan ( x )Semesteran ( ) Tahunan

IKU 2
Perspektif : Stakeholder
Sasaran Strategis : Terselenggaranya Pembangunan Yang Terintegrasi Antar Daerrah
Deskripsi Sasaran Strategis : Pembangunan yang terintegrasi antar daerah merupakan suatu bentuk
pembangunan yang bersifat top-down dari Pemerintah Provinsi yang
diturunkan ke Pemerintah Kabupaten/Kota yang merupakan suatu kesatuan
dan berjalan lurus
Indikator Kinerja Utama : Terlaksananya Pembangunan Yang Terintegrasi Antar Daerah
Adanya rekomendasi dan keselarasan antara Penyelesaian masalah-masalah
daerah yang merupakan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten dengan
pemerintah provinsi
Formulasi:
Jumlah Laporan Hasil Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah
Tujuan Strategis:
Menyelaraskan dan mengintegrasikan pembangunan yang bersifat top-down
Satuan Pengukuran : Ada/Tidak
Tingkat Kendali IKU : ( ) High (√) Moderate ( ) Low
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (√) Proxy ( ) Activity
Unit / Pihak Penanggung Jawab IKU : Bappeda Kabupaten Lebong
Unit / Pihak Penyedia Data : Seluruh Bappeda se Provinsi Bengkulu
Sumber Data : Rekomendasi Pelaksanaan FP3B
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Rekonfirmasi
Jenis Konsilidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (√) Take Last Known Value
Jenis Cascading : ( ) Direct (√) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokal : (√) Sum ( ) Average
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran (√) Tahunan

IKU 3
: Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan pemerataan

Sasaran Strategis
Deskripsi Sasaran Strategis : Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi yang disertai pemerataan yang diawasi
dan dipantau secara berkelanjutan progresnya dan selalu dievaluasi hasilnya
Indikator Kinerja Utama : Meningkatnya Presentase kualitas dan terimplementasikannya perencanaan

pembangunan daerah yang optimal
Pemerataan Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk
menilai kualitas dan implementasi perencanaan pembangunan yang optimal
sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam visi dan misi kepala daerah
Formulasi:
Presentase terimplementasikannya perencanaan pembangunan daerah secara
Tujuan Strategis:
Meningkatkan pertumbuhan masyarakat dan pemerataannya sehingga seluruh
unsur masyarakat perekonomiannya membaik/meningkat
Satuan Pengukuran : persen
Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( ) Moderate (√) Low
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy (√) Activity
Unit / Pihak Penyedia Data : BPS, Dinkopperindag Ukm dan IKM, Bagian Ekonomi, Disnakertrans
Sumber Data : Lebong Dalam Angka, Jumlah IKM, UKM Produktif dll
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Menjemput Data
Jenis Konsolidasi Lokal : ( ) Sum (√) Average
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran (√)Tahunan

IKU 4
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas lingkungan hidup
Deskripsi Sasaran Strategis : Kualitas Lingkungan Hidup ini terkait dengan penggunaan SDA yang konservatif
dan berkelanjutan
Indikator Kinerja Utama :

Meningkatnya Kebijakan-kebijakan tentang perlindungan dan konservasi SDA
Hasil Pemetaan wilayah bahwa kabupaten lebong dikelilingi oleh cagar alam
dan hutan lindung dan guna pertumbuhan perekonomian sering terjadi
pelanggaran pada ekploitasi pemanfaatan SDA yang tidak sesuai dengan
aturan yang ada
Formulasi:
Jumlah Dokumen mengenai Kebijakan-kebijakan tentang perlindungan dan
konservasi SDA
Tujuan Strategis:
Tersedianya Dokumen mengenai Kebijakan tentang ekploitasi yang
memperhatikan juga perlindungan dan konservasi SDA
Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( ) Moderate ( √ ) Low
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy ( √ ) Activity
Unit / Pihak Penyedia Data : DLH, BKSDA, TNKS
Sumber Data : Kebijakan dan Izin Pemanfaatan SDA
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Monev dan Rakor mengenai Kebijakan Pemanfaatan SDA
Jenis Konsilidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average ( √ ) Take Last Known Value
Jenis Cascading : ( ) Direct ( √ ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokal : ( √ ) Sum ( ) Average
Polarisasi : ( √ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran ( √ ) Tahunan

IKU 5
Sasaran Strategis : Meningkatnya Pendapatan Masyarakat
Deskripsi Sasaran Strategis : Pendapatan Masyarakat Merupakan Salah satu misi yang ingin dicapai dalam
RPJMD yang merupakan turunan dari misi Kepala Daerah, pendapatan masyarakat
Lebong sesuai dengan data yang ada di LDA 2018 masih berada di tingkatan rendah
Indikator Kinerja Utama : Terdatanya potensi Sumber Daya yang dapat dikembangkan
Kabupaten Lebong memiliki beberapa potensi yang belum terjamah dan dapat
dikembangkan yang nantinya bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat bila
dikembangkan secara benar dan maksimal
Formulasi:
Jumlah Isu Strategis yang ditangani
Tujuan Strategis:
Mengeliminasi penyimpangan-penyimpangan yang timbul dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah oleh aparatur pemerintah.
Unit / Pihak Penanggung Jawab IKU : Bappeda Kabupaten Lebong Kabupaten Lebong
Unit / Pihak Penyedia Data : Dinkoperidag, UKM dan IKM, Disparbud, Desa-desa
Sumber Data : Isu Strategis dan Kajian-kajian
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Pengkajian
Jenis Konsilidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average ((√)) Take Last Known Value

IKU 6
Perspektif : Learing and Growth
: Meningkatnya Informasi dan komunikasi manajemen pemerintahan dan akses

Sasaran Strategis pemanfaatannya
Deskripsi Sasaran Strategis : Informasi dan Komunikasi menjadi hal yang sangat penting pada masa
sekarang ini, keterbukaan informasi sebagai bentuk komunikasi yang baik akan
mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan komunikatif antara
pemerintah dengan pengguna informasi nantinya
Indikator Kinerja Utama : Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan
Informasi
Pembinaan dan Pengembangan jaringan komunikasi dan informasi merupakan
reaksi dari UU tentang keterbukaan Informasi Pemerintah
Formulasi:
Jumlah Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan
Informasi
Tujuan Strategis:
Mewujudkan Pemerintahan yang transparan dan lebih komunikatif
Satuan Pengukuran : ada/tidak
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy (√) Activity
Unit / Pihak Penyedia Data : Bagian IT Bappeda, Diskominfo
Sumber Data : Laporan Pelaksanaan
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Surat Bupati Lebong

IKU 7
Sasaran Strategis : Meningkatnya Pendapatan Masyarakat
Deskripsi Sasaran Strategis : Pendapatan Masyarakat Merupakan Salah satu misi yang ingin dicapai dalam
RPJMD yang merupakan turunan dari misi Kepala Daerah, pendapatan masyarakat
Lebong sesuai dengan data yang ada di LDA 2018 masih berada di tingkatan rendah
Indikator Kinerja Utama : Dokumen Tentang Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Alam
Pengembangan Sumber Daya Alam yang ada di Kabupaten Lebong merupakan salah
satu metode untuk meningkatkan pendapatan masyarakt dengan memaksimalkan
pemanfaatan SDA yang potensial dengan baik dan benar sesuai aturan sehingga
akan berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama
Formulasi:
Jumlah Dokumen
Tujuan Strategis:
Menyepakati Pelaksanaan program kegiatan pemerintah yang terintegrasi untuk
mengembangkan Sumber Daya Alam yang ada
Unit / Pihak Penanggung Jawab IKU : Bappeda Kabupaten Lebong Kabupaten Lebong
Unit / Pihak Penyedia Data : Dinkoperidag, UKM dan IKM, BKD, Disparpora
Sumber Data : Isu Strategis dan Kajian-kajian
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Pengkajian
Jenis Konsilidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average ((√)) Take Last Known Value

IKU 8
Sasaran Strategis : Meningkatkan Kualitas Kepariwisataan
Deskripsi Sasaran Strategis : Kepariwisataan merupakan bidang yang menjadi prioritas untuk
dikembangkan sesuai dengan target Pemerintah Provinsi Bengkulu yaitu visit
2020 Wonderfull Bengkulu, dan Kabupaten Lebong memiliki Potensi Pariwisata
yang dapat dikembangkan
Indikator Kinerja Utama : Miningkatnya Kerjasama Pengembangan Pariwisata di Nasional
Dalam Pengelolaan Pariwisata bukan hanya tanggung jawab perorangan
ataupun kelompok tetapi merupakan tanggung jawab seluruh unit yang ada di
Kabupaten Lebong
Formulasi:
Jumlah Kesepakatan/ Kerjasama
Tujuan Strategis:
Adanya kesepakatan pengembangan Pariwisata yang merupakan tanggung
jawab bersama
Satuan Pengukuran : Ada/ Tidak
Unit / Pihak Penanggung Jawab IKU : BappedaKabupaten Lebong
Unit / Pihak Penyedia Data : Seluruh Unsur Masyarakat, Disparpora, Dinkoperindag UKM dan IKM
Sumber Data : Potensi Wisata Kabupaten Lebong
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Surat Bupati Lebong
Jenis Konsilidasi Periode : (√) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran (

IKU 9
Sasaran Strategis : Meningkatnya kontribusi industri kecil, mikro dan menengah terhadap
kesejahteraan masyarakat
Deskripsi Sasaran Strategis : IKM dan UKM merupakan salah satu penunjang pendapatan masyarakat dan di
Kabupaten Lebong Jumlah UKM IKM sangat sedikit yang aktif padahal begitu
banyak bahan yang dapat diolah yang dapat menjadi tambahan penghasilan
Indikator Kinerja Utama : Meningkatnya Presentase IKM Produktif
Jumlah IKM produktif yang sangat sedikit menjadi tantangan tersendiri di
Kabupaten Lebong padahal banyak bahan yang dapat diolah dan nantinya bisa
menjadi komoditi yang menambah penghasilan masyarakat
Formulasi:
Perbandingan Persentase IKM yang produktif
Tujuan Strategis:
Mewujudkan Perekonomian masyarakat yang mandiri
Satuan Pengukuran : Ada/Tidak/Jumlah
Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (√)Proxy ( ) Activity
Unit / Pihak Penyedia Data : Masyarakat Desa, Dinkoperindag Ukm dan IKM, Bagian Ekonomi
Sumber Data : LDA
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Mendata Ulang
Jenis Konsilidasi Periode : ( √) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value
Jenis Cascading : ( ) Direct ( √) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement
Jenis Konsolidasi Lokal : ( √) Sum ( ) Average
Polarisasi : ( √) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize
Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( )Semesteran ( √) Tahunan

IKU 10
Sasaran Strategis : Meningkatnya Efektifitas kelembagaan pangan
Deskripsi Sasaran Strategis : Pangan Merupakan unsur penting dalam kehidupan dan Kabupaten lebong
memiliki area pertanian yang cukup menjanjikan serta iklim yang cocok
sebagai Kabupaten yang potensial di bidang pertanian
Indikator Kinerja Utama : meningkatnya kebijakan kapasites IPTEK Sistem produksi
Potensi pertanian yang menjanjikan jika tidak didukung dengan pengetahuan
ataupun iptek yang baik akan menjadi percuma karena hanya akan menjadi
penghasil bahan saja sehinggu perlu adanya kajian /kebijakan mengenai sistem
produksi dan pengelolaan sehingga hasilnya lebih optimal
Formulasi:
Ada/ Tidaknya Dokumen tentang kebijakan kapasites IPTEK Sistem produksi
Tujuan Strategis:
Mewujudkan Lebong Lumbung Pangan
Unit / Pihak Penyedia Data : Dispertan, Masyarakat Desa, Dinkoperindag Ukm dan IKM, Bagian Ekonomi
Sumber Data : LDA
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Mendata Ulang dan menlakukan pendampingan
Jenis Konsilidasi Periode : ( √) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value

IKU 11
Sasaran Strategis : Meningkatnya kesejahteraan sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Deskripsi Sasaran Strategis : Kesejahteraan Sosial menjadi tolak ukur keberhasilan suatu kabupaten dan
menjadi tujuan Kabupaten yaitu Lebong Sejahtera
Indikator Kinerja Utama : Meningkatkan kebijakan dan perencanaan penuntasan kemiskinan Kabupaten
Lebong
Kemiskinan adalah masalah nasional dan dengan dibentuknya TKPK
penentasan kemiskinan menjadi PR besar tiap daerah, dengan adanya arah
kebijakan yang bertujuan untuk menentaskan kemiskinan daerah
Formulasi:
Jumlah Laporan perencanaan penuntasan kemiskinan Kabupaten Lebong
Tujuan Strategis:
Mengurangi angka kemiskinan
Unit / Pihak Penyedia Data : Dispertan, Masyarakat Desa, Dinkoperindag Ukm dan IKM, Bagian Ekonomi,
TKPK Kabupaten Lebong
Sumber Data : LDA Laporan LP2KD
Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Menyurati dan Menjemput data yang dibutuhkan
Jenis Konsilidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average ( √) Take Last Known Value

IKU 12
Sasaran Strategis : Meningkatnya Informasi dan komunikasi manajemen pemerintahan dan akses
pemanfaatannya
Deskripsi Sasaran Strategis : Informasi dan Komunikasi Manajemen Pemerintahan menjadi point yang
harusnya mudah diakses dan didapatkan oleh masyarakat. Sebagai bentuk
transparansi dan penyediaan data dari Pemerintah
Indikator Kinerja Utama : Meningkatnya penataan administrasi kependudukan
Administrasi Kependudukan merupakan database yang sangat dibutuhkan
oleh berbagai elemen, dan hal ini bertujuan untuk menyediakan data yang
akurat dan sesuai dengan keadaan aslinya
Formulasi:
jumlah laporan penataan administrasi kependudukan
Tujuan Strategis:
Tertatanya Administrasi Kependudukan dengan baik
Unit / Pihak Penyedia Data : Dukcapil, DPMPPKB
Sumber Data : Data Kependudukan, LDA

IKU 13
Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas penataan ruang
Deskripsi Sasaran Strategis : Penataan Ruang merupakan pedoman yang harus dijadikan patokan dalam arah
pembangunan dan pemanfaatan lahan sesuai dengan aturan yang ada
Indikator Kinerja Utama : Tercapainya Kualitas Infrastruktur yang layak
Infrastrutur yang layak ini dimaksudkan adalah infrastruktur yang sesuai
standar aturan, pemanfaatannya sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati
sbelumnya (RTRW)
Formulasi:
Jumlah Laporan
Tujuan Strategis:
Adanya Data Pemetaan dan Infrastruktur yang layak
Unit / Pihak Penyedia Data : TIM BKPRD, Masyarakat, Perkim, PUPR-HUB, DPM-PTSP
Sumber Data : Data Rekomendasi, Pemanfaatan Ruang, LDA

catatan secara umum: Komentar :
sebaiknya pada dokumen Renstra Bappeda BAB IV juga didukung

dengan tabel atau dengan cara penyajian lainnya sehingga dapat Pada dokumen renstra bab IV sudah dilengkapi dengan tabel yaitu
melihat secara utuh keterkaitan tujuan, sasaran, dan indikator tabel IV.I dan Tabel IV.2 serta SWOT dan Balance Score Card nya
kinerja eselon 2
Bappeda telah berkoordinasi dan berupaya memahami akip.

terdapat kendala pemahaman dalam akip. BAPPEDA perlu meningkatkan pemahaman mendasar tentang perbedaan kerja
meningkatkan pemahaman mendasar tentang perbedaan kerja dengan kinerja, outcome dengan output, serta kriteria indikator
dengan kinerja, outcome dengan output, serta kriteria indikator yang baik (Smart dan cukup) serta meningkatkan pemahaman
yang baik (SMART dan CUKUP) terkait tujuan, sasaran, indikator, program, dan kegiatan, apa itu
BAPPEDA perlu meningkatkan pemahaman terkait tujuan, sasaran, sasaran program, nama program, dan indikator program,
indikator, program, dan kegiatan, apa itu sasaran program, nama begitupun kegiatan.
program, dan indikator program, begitupun kegiatan.
jumlah kegiatan masih terlalu banyak. pastikan bahwa program
yang dibuat hanyalah program yang relevan, cukup, dan efisien
dalam mendorong tercapainya kinerja eselon 2, dan kegiatan
hanyalah kegiatan yang relevan, cukup, efisien dalam mendorong
kinerja eselon 3
Program yang bukan merupakan program strategis dan yang bukan
pola yang terlihat saat ini terkesan seolah setiap 1 indikator ada 1 merupakan tupoksi BAPPEDA telah kami hapus dan beberapa
kegiatan, atau setiap 1 kegiatan mempunyai 1 indikator, mohon indikator yang dianggap tidak tepat dengan IKU sebelumnya telah
dikaji lagi mana kegiatan yang relevan, indikator kegiatan tidak Bappeda perbaiki
harus 1 per kegiatannya. jika ada kegiatan yang tidak relevan maka
perlu dihapus, atau mungkin ada beberapa kegiatan yang
digabungkan menjadi 1 kegiatan, atau ada juga kegiatan yang
diganti dengan kegiatan lain yang lebih tepat.
reviu kegiatan kami sampling, karena masih dirasa perlu perbaikan

pada program, sehingga tentu kegiatan akan berpengaruh dalam
perubahan tersebut Revieu telah Bappeda lakukan dalam penyusunan kinerja eselon 3
dan 4, yang ditentukan lebih dulu adalah sasaran program dan
dalam penyusunan kinerja eselon 3 dan 4, yang ditentukan lebih kegiatan, kemudian baru mencari nama program dan kegiatan
dulu adalah sasaran program, kemudian baru mencari nama serta indikator program dan kegiatan berdasarkan sasaran (kondisi
program dan indikator program berdasarkan sasaran (kondisi yang yang ingin diwujudkan).
ingin diwujudkan), bukan nama program dulu. Begitupun ketika
menentukan kegiatan
lebih detailnya mohon refer ke comment terhadap tabel yang diberi

highlight kuning
untuk mengetahui tingkat prioritas kinerja seluruh OPD, BAPPEDA

harus mampu mengidentifikasi mana kinerja bupati (sasaran-
indikator dari RPJMD) mana saja yang relevan didukung oleh kinerja
eselon 2 BAPPEDA, jika ada yg relevan didukung BAPPEDA maka
gambarkan hal itu di cascading, dan ini berarti kinerja yg relevan
tersebut adalah kinerja prioritas selama periode yang ditentukan di
rpjmd, jika ada kinerja Bappeda yang tidak relevan terhadap kinerja
Bupati maka berarti BAPPEDA harus tahu bahwa kinerja BAPPEDA
tersebut mungkin mengahasilkan kinerja berdasarkan tupoksi
RPJMD Kabupaten Lebong saat ini sedang direvisi dan disesuaikan
namun bukanlah kinerja prioritas dibandingkan kinerja lainnya
maupun opd lainnya yg prioritas
RPJMD Lebong belum sempurna, BAPPEDA perlu terus

berkomunikasi bersama opd lainnya agar kinerja BAPPEDA dan
seluruh OPD selaras dengan RPJMD terbaru, sehingga tercipta
collaboratives governance untuk mencapai kinerja bupati/rpjmd
secara maksimal
pastikan revisi file seluruh OPD lainnya direviu oleh
bappeda/inspektorat/setda sebagai quality control, sebelum
dikirimkan ke menpan.
Nomor : Tahun 2019
Tanggal : Februari 2019
TABEL REVISI INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A )
KABUPATEN LEBONG 2016 - 2021
TARGET
NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Persentase rencana kinerja pada

Persen 75 77 80 80 85 90
Meningkatnya Konsistensi Perencanaan RKPD yg selras dengan RPJMD
Pembangungan Daerah Antar Ruang
Meningkatnya Kinerja Perencanaan dan Waktu Persentase kelelarasan rencana
1 Persen 75 77 79 80 83 85
Pembangunan Daerah kinerja renstra terhadap rpjmd
Meningkatnya Pencapaian IKU Kepala Persentase Ketercapaian IKU Kepala

Persen 70 75 80 85 85 90
Daerah Daerah dan Seluruh OPD
Meningkatnya Penelitian dan Meningkatnya Pelaksanaan Penelitian

Persentase Penelitian Pengkajian
Pengkajian Yang dijadikan rekomendasi dan Pengkajian Yang dijadikan
2 Pembangunan Daerah yang di Dokumen NA NA 1 1 1 1
untuk perencanaan Pembangunan rekomendasi untuk perencanaan
implementasikan OPD
Daerah Pembangunan Daerah
Tubei, Februari 2019

KEPALA BAPPEDA
Ir. EDDY RAMLAN, M.Si

NIP. 19650128 199603 1 001
TABEL VI. I
Cascading Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Terhadap Indikator Kinerja Utama Daerah
Indikator Sasaran Daerah
TARGET
SASARAN Target SASARAN OPD IKU OPD FORMULASI
IKU
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya
Tata Kelola Jumlah Rencana kerja pada
Penghargaan Bidang 1 1 V V V V Persentase rencana
Pemerintahan RKPD yang selaras dengan
Perencanaan Provi Provi Nasio Nasio Nasio Nasio kinerja pada RKPD yg 75 77 80 80 85 90
YANG Baik Dan RPJMD / Jumlah Rencana
Pembangunan nsi nsi nal nal nal nal selaras dengan RPJMD
Bersih Meningkatnya Kerja pada RKPD x 100%
Konsistensi Perencanaan
Pembangungan Daerah
Antar Ruang dan Waktu Jumlah rencana kinerja
Persentase kelelarasan
renstra yang selaras dengan
rencana kinerja 75 77 79 80 83 85
RPJMD / Jumlah rencana
renstra terhadap rpjmd
kinerja RPJMD x 100%
Persentase
Meningkatnya Jumlah pencapaian IKU OPD
Ketercapaian IKU
Pencapaian IKU Kepala / Jumlah ketercapaian IKU 70 75 80 85 85 90
Kepala Daerah dan
Daerah Kepala Daerah x 100%
Seluruh OPD
Meningkatnya
Presentase Penelitian Jumlah
Pelaksanaan Penelitian
Pengkajian Penelitian/Pengkajian yang
dan Pengkajian Yang
Pembangunan Daerah diimplemetasikan di n+1 NA NA 75 80 85 90
dijadikan rekomendasi
yang di /Jumlah Kajian pada tahun
untuk perencanaan
implementasikan OPD berjalan x 100%
Pembangunan Daerah
TABEL VI. II
Cascading Indikator Kinerja Program Eselon III Terhadap Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Program INDIKATOR KINERJA PROGRAM Bidang
SASARAN
SASARAN SKPD IKU SKPD FORMULASI Target PROGRAM TARGET Penanggung
PROGRAM IK PROGRAM FORMULASI
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jawab
Persentase Meningkatnya
Meningkatnya Persentase
jumlah kinerja Kualitas jumlah kinerja Renja yang
Konsistensi Persentase Program perencanaan kesesuaian Jumlah PEPD dan
RKPD yang perencanaan selaras dengan RKPD/ 85% 85% 90% 90% 93% 95%
Perencanaan Konsistensi pembangunan daerah kinerja renja Litbang
selaras dengan 75 77 80 80 85 90 Pembangunan jumlah kinerja RKPD x 100%
Pembangungan Program RPJMD dengan RKPD
kinerja RPJMD daerah
Daerah Antar ke dalam RKPD
dibagi total
Ruang dan Waktu
kinerja RPJMD
Jumlah Laporan
Meningkatnya
hasil koordinasi
Rekomendasi yang
Koordinasi Perencanaan yang digunakan
digunakan dalam
Pembangunan bidang dalam Dok/ Laporan - 1 1 1 1 1 PPM
perencanaan
sosbud perencanaan
pembangunan
pembangunan
daerah
daerah
Meningktanya Persentase usulan

Kualitas pengembangan
Program Perencanaan Jumlah usulan / potensi x
Perencanaan ekonomi 85% 85% 90% 90% 93% 95% PSDA
Pembangunan Ekonomi 100%
Pembangunan di masyarakat yang
Bidang Ekonomi ditindak lanjuti
Persentase
Persentase
Meningkatknya pelaksanaan IKU Meningkatnya Persentase
pelaksanaan IKU Jumlah rencana kinerja pada
capaian kinerja OPD yang Program perencanaan Konsistensi Kinerja Kesesuaian kinerja PEPD/
OPD / 70 75 80 85 85 90 renja/ jumlah rencana 85% 85% 90% 90% 93% 95%
pembangunan menunjang pembangunan daerah pada Renja dengan pada Renja dengan LITBANG
pelaksanaan IKU kinerja pada RKPD x 100%
daerah capaian IKU RKPD RKPD
RPJMD x 100%
RPJMD
Meningkatnya
kualitas
Persentase
pengelolaan Jumlah kinerja pada Renja
Program Pembinaan dan Kesesuaian antar
keuangan desa Desa / Jumlah rencana 85% 85% 90% 90% 93% 95% PEPD
fasilitasi keuangan Desa kinerja renja desa
yang efektif, kinerja pada RKPDes x 100%
dengan RKPDes
transparan dan
akuntabel
Jumlah
Penelitian/Pengka Meningkatnya
Presentase Jumlah Jumlah
Meningkatnya Presentasi jumlah jian yang kualitas data
Penelitian/ kajian Penelitian/Pengkajian yang
Penelitian dan Inovasi Daerah diimplemetasikan Program Pengembangan informasi hasil
NA NA 90 90 90 90 yang diimplemetasikan di n+1 - - 90 90 90 90 Litbang
Pengkajian yang yang di n+1 /Jumlah Data /Informasi kajian/penelitian
digunakan/diimple /Jumlah Kajian pada tahun
Implementatif diimplementasikan Kajian pada yang akurat dan
mentasikan berjalan x 100%
tahun berjalan x tepat waktu
100%
TABEL VI.III
Cascading Indikator Kinerja Program Eselon IV Terhadap Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Program Bidang
SASARAN INDIKATOR TARGET
PROGRAM SASARAN PROGRAM Target KEGIATAN SATUAN Penanggung
IK PROGRAM FORMULASI KEGIATAN KEGIATAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jawab
Meningkatnya
Meningkatnya Jumlah Laporan
Program Pembinaan kualitas pengelolaan (Realisasi penyerapan Evaluasi rancangan
Persentase realisasi Kualitas rancangan APBD
dan fasilitasi keuangan desa yang APBDesa / Jumlah 85% 85% 90% 90% 93% 95% peraturan desa Laporan - 1 1 1 1 1 PEPD
penyerapan APBDesa Perencanaan Desa ditahun
keuangan Desa efektif, transparan APBDesa) x 100% tentang APBDesa
APBDesa berjalan
dan akuntabel
Jumlah laporan
pelaksanaan
Meningktanya (Realisasi Jumlah rencana
Program Persentase usulan Penyusunan rencana tindak
Kualitas Pengembangan tindak lanjut
Perencanaan pengembangan Perencanaan lanjut
Perencanaan Ekonomi/ Usulan 85% 85% 90% 90% 93% 95% Pengembangan Laporan 1 1 1 1 1 1 PSDA
Pembangunan ekonomi masyarakat Pengembangan Pengembangan
Pembangunan di Pengembangan) x Ekonomi Masyarakat
Ekonomi yang ditindak lanjuti Ekonomi Masyarakat Ekonomi
Bidang Ekonomi 100% yang ditrindak lanjuti
Masyarakat yang
ditindak lanjuti
Koordinasi Perumusan
jumlah angka Kebijakan dan
Pelaksanaan
Program Pelayanan Persentase kemiskinan (n)/ Sinkrinisasi Pelaksanaan
koordinasi Jumlah Laporan
dan Rehabilitasi penurunan angka Jumlah Angka - - 1% 1% 1% 2% Upaya-Upaya Laporan 1 1 1 1 1 1 PPM
penanggulangan LP2KD
Kesejahteraan Sosial kemiskinan kemiskinan (n-1) x Penanggulangan
kemiskinan daerah
100% Kemiskinan dan
Penurunan Kesenjangan
(Realiasi data yang

Meningkatnya Data Persentase data yang Jumlah Laporan
PROGRAM dikelola berbasis SIG Terkelolanya Data
Kabupaten Lebong dikelola Berbasis SIG pengelolaan
PERENCANAAN TATA / Rencana data yang NA NA 75% 85% 90% 95% Survei & Pemetaan Kabupaten Lebong Laporan NA NA 1 1 1 1 INFRASWIL
Berbasis SIG (Sistem (Sistem Informasi DataKabupaten
RUANG akan dikelola Berbasis SIG
Informasi Geospasial) Geospasial) Lebong berbasis SIG
berbasis SIG) x 100%
(Realisasi
pengembangan
PROGRAM Meningkatnya Terlaksananya
Persentase infrastruktur wilayah Koordinasi
PENGEMBANGAN pengembangan Pelaksanaan Jumlah Laporan
Pengembangan / Rencana NA NA NA 85 85 90 Perencanaan Air Keg/Lapora
INFRASTRUKTUR Infrastruktur wilayah Pemenuhan Air Pelaksanaan 1 1 1 1 1 1 INFRASWIL
Infrastuktur Wilayah pengembangan Minum, Sanitasi dan n
WILAYAH yang baik Minum, Sanitasi di Kegiatan
infrastruktur wilayah) sanitasi perkotaan
Kabupaten Lebong
x 100%
Penyusunan
Perencanaan
Tersusunnya Jumlah Dokumen
Pengembangan Dokumen 1 - - - - 1 INFRASWIL
Dokumen RPIJM RPIJM
Wilayah Strategis
Cepat Tumbuh
Meningkat dan Jumlah destinasi Tersedianya

Program Persentase
berkembanganya pariwisata (n) / Pengembangan Objek Rencana Induk Jumlah Dokumen
Pengembangan Peningkatan Jumlah 0% 5% 7% 9% 10% 13% Dokumen 1 PSDA
destinasi pariwisata jumlah pariwisata (n- Wisata Unggulan Pengembangan RIPPARKAB
Destinasi Pariwisata destinasi pariwisata
kabupaten lebong 1) x 100% Pariwisata Daerah
Jumlah Penyusunan Dan Tersedianya Data Jumlah Dokumen Dokumen NA NA 1 1 1 1 Litbang

Meningkatnya
Presentase Jumlah Penelitian/Pengkajian Pengumpulan Rekomendasi SIDA
Ketersediaan Data/
Program Penelitian/ kajian yang data/Informasi Inovasi Daerah
informasi untuk
Pengembangan Data yang diimplemetasikan di - - 90% 90% 90% 90% Kebutuhan
Perencanaan
/Informasi digunakan/diimplem n+1 /Jumlah Kajian Penyusunan
Pembangunan
entasikan pada tahun berjalan x Dokumen
Daerah
100% Perencanaan
Tersedianya Jumlah Laporan laporan NA 1 1 1 1 1 Litbang

Pengumpulan Informasi Pelaksanaan SIPD
Updating, dan Pemerintah Daerah
Analisis Data melalui Aplikasi
Informasi Capaian sesuai dengan
Target Kinerja instruksi
Program dan Kegiatan Kemendagri
Jumlah Persentase
Meningkatnya
Program Persentase Kualitas Bobot Dokumen
Kualitas
perencanaan Perencanaan Perencanaan / Penyusunan Tersusunnya Jumlah Draft
perencanaan 85% 85% 90% 90% 93% 95% Dok 1 - - - 1 1 PEPD
pembangunan Pembangunan Jumlah Dokumen rancangan RPJMD rancangan RPJMD Rancangan RPJMD
Pembangunan
daerah Daerah Perencanaan Tiap
daerah
Tahun
Tersusunnya Jumlah dokumen

Review RPJMD dokumen review RPJMD yang di Dok 1 1 - - - - PEPD
RPJMD Review
Jumlah...
Dokumen Evaluasi Jumlah Dokumen

Evaluasi RPJMD Dok - - 1 1 1 PEPD
RPJMD Evaluasi RPJMD
Jumlah...
Terevaluasinya Jumlah Dokumen
Evaluasi RKPD Dok 1 1 1 1 1 1 PEPD
RKPD Evaluasi RKPD
Penyusunan tersusunnya Jumlah Dokumen

Dok 1 1 1 1 1 1 PEPD
rancangan RKPD Dokumen RKPD RKPD
Meningkatnya
Monitoring, evaluasi Persentase
Jumlah Dokumen
dan pelaporan Pelaksanaan
Laporan Hasil Dok/Lap 1 1 1 1 1 1 PEPD
pelaksanaan rencana Rencana
MONEV
pembangunan daerah Pembangunan
Daerah
Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Terselenggaranya
Pelaksanaan Dok 1 1 1 1 1 1 PEPD
musrenbang RKPD Musrenbang RKPD
Musrembang RKPD
Meningkatnya Jumlah Laporan

Penyusunan dan
Jumlah Program Usulan Program
Pembinaan Program Dok/Lap - - 1 1 1 1 PEPD
Strategis Daerah Strategis yang
Pembangunan Daerah
yang terakomodir Terakomodir
Tersusunya KUA-
Jumlah Dokumen
Penyusunan KUA-PPAS PPAS Murni dan Dok/Lap 2 2 2 2 2 2 PEPD
KUA PPAS
Perubahan
Jumlah laporan
Tersinkronisasi dan pelaksanaan
Sinkronisasi dan Terintegrasinya sinkronisasi dan
Integrasi Perencanaan Perencanaan integrasi Dok/Lap - 1 1 1 1 1 PEPD
Pembangunan Daerah Pembangunan perencanaan
Daerah pembangunan
daerah
TABEL V
Cascading Program Kegiatan dengan Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja Program
TARGET ANGGARAN (000.000) Bidang Penanggung
Program Target KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN SATUAN
IKU PROGRAM Jawab
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Penyusunan LAKIP
Dokumen LAKIP Bappeda Dokumen 1 1 1 1 1 1 5 5 7 7 10 10 Sekretariat
SKPD
Penyusunan Renstra
Dokumen Renstra dan Renja Dokumen 2 1 1 1 1 1 25 10 15 15 15 15 Sekretariat
dan Renja SKPD
program
Presentase
peningkatan
Terlaporkannya
pengembangan Penetapan Indikator Dokumen Tapkin dan RISK
capian kinerja dan 80% 83% 86% 90% 93% 96% Dokumen 2 2 2 2 2 2 10 15 15 15 15 15 Sekretariat
sistem pelaporan Kinerja SKPD Register setiap Tahun
keuangan dengan
capaian kinerja dan
baik
keuangan
Penyusunan Pelaporan
Laporan Aset SKPD Dokumen 1 1 1 1 1 1 5 10 10 10 10 15 Sekretariat
Aset SKPD
Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Laporan Tepra Bappeda Dokumen 1 1 1 1 1 1 10 10 15 15 15 15 Sekretariat
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Jumlah Pegawai
Program Kapasitas Terlaksananya Bimbingan
Yang Telah Peningkatan
Kelembagaan dan Teknis Tentang
Mengikuti 80% 83% 86% 90% 93% 96% Kemampuan Teknis Orang NA NA 5 5 5 5 NA NA 130 130 130 130 Sekretariat
Perencanaan Perencanaan Pembangunan
Pendidikan dan Aparat Perencana
Pembangunan Daerah
Pelatihan Formal
Program Jumlah Pegawai Pengadaan Pakaian Tersedianya Pakaian Dinas

Peningkatan Yang Memiliki 80% 83% 86% 90% 93% 96% Dinas Beserta dan Kelengkapan bagi Orang NA NA 85 - 85 - NA NA 100 - 150 - Sekretariat
Disiplin Aparatur Disiplin Tinggi Perlengkapannya pegawai Bappeda
tersusunnya dokumen
Review RPJPD Dokumen - - 1 - - - - - 300 - - - PEPD
review RPJPD
Penyelenggaraan Terlaksananya musrenbang

Kali - - 1 - - - - - 200 - - - PEPD
musrenbang RPJPD RPJPD
Jumlah Dokumen RPJMD

Review RPJMD Dokumen 1 1 - - - - 100 100 - - - - PEPD
yang Direview
Penyusunan Jumlah Draft Rancangan

Dokumen 1 - - - 1 1 200 - - - 250 250 PEPD
rancangan RPJMD RPJMD
Penyusunan
Jumlah Dokumen RKPD Dokumen 1 1 1 1 1 1 100 180 200 200 220 250 PEPD
rancangan RKPD
Penyelenggaraan Jumlah Laporan

Dokumen 1 1 1 1 1 1 130 130 200 250 260 270 PEPD
musrenbang RKPD Pelaksanaan RKPD
Persentase Rata-Rata
Program Persentase Kualitas Monitoring, evaluasi
Realisasi Pelaksanaan
perencanaan Perencanaan dan pelaporan
85% 85% 90% 90% 93% 95% Pembangunan Daerah/ % 80% 83% 85% 87% 90% 95% 100 100 125 150 175 200 PEPD
pembangunan Pembangunan pelaksanaan rencana
Rencana Pelaksanaan
daerah Daerah pembangunan daerah
Pembangunan Daerah
Penyusunan dan Persentase Jumlah Usulan

Pembinaan Program Program Strategis Yang % NA NA 80% 80% 85% 90% - - 160 175 175 200 PEPD
Pembangunan Daerah Terakomodir
Evaluasi RKPD Jumlah Rencana Kegiatan % 75% 77% 80% 85% 85% 90% 50 70 80 90 100 120 PEPD
Yang Dilaksanakan
Penyusunan KUA-PPAS % 75% 77% 80% 83% 85% 90% 250 250 275 300 300 300 PEPD
Kebutuhan Anggaran
Sinkronisasi dan Meningkatanya Persentase

Integrasi Perencanaan Program Kegiatan Prioritas % NA 70% 75% 80% 85% 90% - - 280 276 200 200 PEPD
Pembangunan Daerah Yang Terakomodir
Jumlah Dokumen Evaluasi

Evaluasi RPJMD Dokumen - - 1 1 1 - - 100 - 100 200 PEPD
RPJMD
Koordinasi Penelitian Tersedianya data yang

dan Pengembangan diperlukan untuk
Dokumen 1 1 1 1 1 1 50 50 130 150 150 170 LITBANG
dalam Perencanaan kebutuhan penyusunan
Pembangunan daerah dokumen perencanaan
Program Presentase
Evaluasi rancangan
Pembinaan dan Realisasi Presentase Realisasi
85% 85% 90% 90% 93% 95% peraturan desa % 85% 85% 90% 90% 93% 95% 35 60 75 90 100 120 PEPD
fasilitasi keuangan Penyerapan APB Penyerapan APB Desa
tentang APBDesa
Desa Desa
Meningkatnya
Program Terlaksananya Koordinasi
Kerjasama Koordinasi dengan
Pengembangan Promosi/ Pengembangan
Pengembangan 0 0 1 1 0 0 Sektor Pendukung Laporan - - 1 1 - - - - 100 175 - - PSDA
Pemasaran Pariwisaata Dengan Pihak
Pariwisata di Pariwisata
Pariwisata KeTiga
Nasional
Analisa pasar untuk Tersusunya Dokumen

promosi dan Analisa Pasar untuk Promosi
Dokumen - - - 1 - - - - - 500 - - PSDA
pemasaran objek dan Pemasaran Objek
pariwisata Pariwisata
Peningkatan
Terfasilitasinya
pemanfaatan
Pemanfaatan Teknologi
teknologi informasi Laporan - - - 1 1 1 - - - 250 300 350 PSDA
Informasi dalam Pemasaran
dalam pemasaran
Pariwisata
pariwisata
Koordinasi dengan
Terfasilitasinya sektor
sektor pendukung Laporan - - - 1 1 1 - - - 250 300 350 PSDA
Pendukung pariwisata
pariwisata
Tersusunnya Dokumen
Pengembangan Objek Dokumen - - 1 - - - - - 700 - - - PSDA
RIPPARKAB
Wisata Unggulan
Pelaksanaan
Program koordinasi Tersusunnya Laporan
Jumlah Destinasi
Pengembangan NA 5% 7% 9% 10% 13% pembangunan objek Pengembangan Destinasi Dokumen - 1 1 1 1 1 - 160 200 250 300 350 PSDA
Wisata
Destinasi Pariwisata pariwisata dengan pariwisataan
lembaga/dunia usaha
Pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan Tersusunnya Laporan
program Program Pengembangan
Dokumen - - - 1 1 1 - - - 150 200 250 PSDA
pengembangan Destinasi Pemasaran
destinasi pemasaran Pariwisata
pariwisata
Terfasilitasi Potensi
Destinasi wisata baru dan
Pengembangan daerah
Peningkatan Dokumen - - - 1 1 1 - - - 150 200 250 PSDA
tujuan wisata
Sarana/Prasarana
Pendukung Pariwisata
Pengembangan,
sosialisasi, dan Terfasilitasi Standarisasi
penerapan serta Layanan Bidang Dokumen - - - 1 1 1 - - - 150 200 250 PSDA
pengawasan Kepariwisataan
standardisasi
Persentase Terfasilitasi pembentukan

Program
Meningkatnya Fasilitasi pembentukan Forum Komunikasi antar
Pengembangan 75% 80% 80% 83% 85% 87% Laporan - - - 1 1 1 - - - 150 200 250 PSDA
Kemitraan Para forum komunikasi pelaku industri pariwisata
Kemitraan
Investor antar pelaku industri dan budaya
pariwisata dan budaya
Terfasilitasinya Peran serta

Peningkatan peran masyarakat dalam
Dokumen - - - 1 1 1 - - - 150 200 250 PSDA
serta masyarakat pengembangan kemitraan
dalam pengembangan pariwisata
kemitraan pariwisata
Tersusunnya Laporan
Pengendalian dan
Pengendalian dan
Pengawasan Dokumen - 1 - - - - - 75 - - - - PSDA
Pengawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan SDA
SDA
Meningkatnya
Program Terlaksananya Laporan
Kebijakan- Pengelolaan
Perlindungan dan Pengelolaan
Kebijakan tentang 0 1 1 1 1 1 Keanekaragaman Laporan - 1 1 1 1 1 - - 200 200 100 75 PEPD
Konservasi Sumber Keanekaragaman Hayati
Perlindungan dan Hayati dan Ekosistem
Daya Alam dan Ekosistem
Konservasi SDA
Koordinasi
Laporan mengenai
Pengelolaan Dokumen - 1 1 1 1 1 - - 60 130 150 200 PSDA
Pengelolaan SDA
Konservasi SDA
Program Persentase Pengkajian

Tersusunnya Dokumen
Pengembangan Lingkungan Yang 5% 5% 5% 5% 5% 5% pengembangan Dokumen - - - 1 - - - - - 100 - - PSDA
Green City
Lingkungan Sehat Berkategori Sehat lingkungan sehat
Sosialisasi kebijakan Terfasilitasi Kebijakan

Laporan - - - 1 1 1 - - - 150 200 250 PSDA
lingkungan sehat Lingkungan Sehat
Persentase Jumlah
Program
Lingkungan Yang
Pengembangan Penyusunan kebijakan Tersusunnya Dokumen
Telah Memiliki
Kinerja 5% 5% 5% 5% 5% 5% manajemen Kebijakan Manajemen Dokumen - - - - 1 - - - - 700 - - PSDA
Pengelolaan
Pengelolaan pengelolaan sampah Pengelolaan Sampah
Persampahan yang
Persampahan
Baik
Sosialisasi kebijakan Terfasilitasi Sosialisasi

pengelolaan Kebijakan Pengelolaan Laporan - - - - - 1 - - - - 300 350 PSDA
persampahan Persampahan
Program Meningkatnya Terfasilitasi Kerjasama

Pengembangan sistem
peningkatan Kebijakan pengembangan inovasi
NA NA NA 1 1 1 inovasi teknologi Laporan - - - 1 1 1 - - - 200 250 300 PSDA
Kapasitas Iptek Kapasitas Iptek teknologi pada Industri Kecil
industri
Sistem Produksi Sistem Produksi dan Menengah
Penyusunan kebijakan
Program Terfasilitasi Kebijakan
Meningkatnya industri terkait dan
Pengembangan Industri terkait dan industri
Persentase IKM NA 5% 5% 5% 5% 5% industri penunjang Laporan - - - 1 1 1 - - - 250 300 350 PSDA
Industri Kecil dan penunjang industri kecil dan
Produktif industri kecil dan
Menengah menengah
menengah
Program Meningkatnya Koordinasi perumusan

Terfasilitasinya Perumusan
Peningkatan Kebijakan - 1 1 1 kebijakan pertanahan
Kebijakan Pertanahan dan
Ketahanan Pangan Kebijakan NA NA NA Kebijak Kebijak Kebijak dan infrastruktur Laporan - - - 1 1 1 - - - 200 250 300 PSDA
Infrastruktur pertanian dan
pertanian/perkebu Mengenai an an an pertanian dan
perdesaan
nan Ketahanan Pangan perdesaan
Koordinasi
Perencanaan Laporan Koordinasi
Laporan - - 5 5 5 5 - - 70 70 75 100 INFRASWIL
Penanganan Masalah Perumahan
Perumahan
Program Meningkatnya
Perencanaan PresentasePerencan Koordinasi Laporan Koordinasi
Pengembangan aan Pembangunan Perencanaan Air Perencanaan Air Minum,
0% 2% 2% 2% 2% 2% Laporan - - 1 1 1 1 - - 230 230 250 250 INFRASWIL
Kota-Kota Pemerintah Minum, Drainase dan Drainase dan Sanitasi
Menengah dan mengenai Limbah Sanitasi Perkotaan Perkotaan
Besar Perkotaan
Koordinasi Tersusunnya Laporan

Penanggulangan Penanggulangan Limbah
Laporan 1 1 1 1 1 1 75 75 75 100 100 150 INFRASWIL
Limbah Rumah Tangga Rumah Tangga dan Industri
dan Industri Perkotaan Perkotaan
Penyusunan
Persentase Pebinaan
Perencanaan
Pengembangan Ekonomi % 85% 85% 90% 90% 93% 95% - 130 360 360 250 250 PSDA
Pengembangan
Masyarakat
Ekonomi Masyarakat
Program Persentase Koordinasi

Dokumen fasilitasi
Perencanaan Penngembangan Perencanaan
85% 85% 90% 90% 93% 95% Perencanaan Pembangunan Kegiatan 1 1 1 1 1 1 200 200 250 250 250 250 PSDA
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Bidang
Bidang Ekonomi
Ekonomi Masyarakat Ekonomi
'Tersusunnya Dokumen
Monitoring, Evaluasi
Data - Data Pendukung Dokumen - 1 1 1 1 1 - 80 80 80 100 100 PSDA
dan Pelaporan
Perencanaan Ekonomi
Program
Terpromosikanya Terlaksananya
Peningkatan Penyelenggaraan
potensi investasi 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg Penyelenggaraan Pameran Kegiatan - - 1 1 1 1 - - 220 230 240 250 PSDA
Promosi dan Pameran Investasi
daerah Pembangunan
Kerjasama Investasi
Fasilitasi/Pembentukan Terlaksananya Fasilitasi

Kerjasama Antar Kerjasama Pemerintah antar
Peningkatan Perencanaan
1 MoU 1 MoU 1 MoU 1 MoU 1 MoU 1 MoU Daerah dalam Daerah dalam Penyediaan MoU - 1 1 1 - - 84.4 - 150 150 - LITBANG
Kerjasama Antar Pembangunan
Penyediaan Sarana Sarana dan Prasarana
Pemerintah Daerah Antar Daerah
dan Prasarana Publik Publik (MoU)
Meningkatnya
Tersusunnya Dokumen
Investasi/Kerjasama Fasilitasi Kerjasama
Program Kerjasama Kerjasama Pemerintah
Pemerintah 0 2% 2% 2% 2% 2% dengan Dunia Dokumen - 1 1 1 1 1 - 100 100 150 150 200 PSDA
Pembangunan dengan Dunia
dengan Dunia Usaha/Lembaga
Usaha/Lembaga
Usaha/Lembaga
Kegiatan Pembinaan
dan Pengembangan terkelolanya website
Bulan - 12 12 12 12 12 - 50 75 100 125 150 LITBANG
Jaringan Komunikasi BAPPEDA
dan Informasi
Terlakasananya
Program Pembinaan dan
pembinaan dan
Pengembangan pengembangan Tersedianya sarana
pengembangan
Komunikasi, 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun sumber daya komunikasi internal Bulan - - 12 - - - - - 200 - - - LITBANG
jaringan
informasi dan komunikasi dan dilingkungan BAPPEDA
komunikasi dan
media Masa informasi
informasi
Perencanaan dan tersedianya dokumen grand
pengembangan design pengembangan
Dokumen - - 1 - - - - - 110 - - - LITBANG
kebijakan komunikasi teknologi komunikasi dan
dan informasi informasi
1 1 1 1 1 1 Koordinasi
Program Terwujudnya terlaksananya koordinasi
Isu Isu Isu Isu Isu Isu Penyelesaian Masalah
Pengembangan pelayanan publik masalah perbatasan dan Kali 1 1 1 1 1 1 100 100 100 200 250 275 LITBANG
Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Perbatasan Antar
Wilayah Perbatasan yang baik diwilayah s s s s s s
kesepakatan jalan tembus
Daerah
perbatasan
Terlaksananya rencana aksi

Koordinasi Kerjasama MoU pembangunan daerah
Pembangunan Antar dan Fasilitas Kerjasama Dokumen - 2 2 2 2 2 - 50 50 100 125 150 LITBANG
Daerah dengan Dunia Usaha/
Lembaga
Terencananya program dan

Terlaksananya 1 1 1 1 1 1 Koordinasi dalam kegiatan yang tepat dalam
Program Kerjasama pembangunan Isu Isu Isu Isu Isu Isu
pemecahan masalah- menanggulangi Bulan - - 12 12 12 12 - - 100 125 150 175 SEKRETARIAT
Pembangunan yang terintegrasi Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
s s s s s s
masalah daerah permasalahan -
antar daerah
permasalahan daerah
Penyusunan Dan
Pengumpulan
data/Informasi
Tersusunnya Dokumen SIDA Dokumen NA NA 1 1 1 1 - 75 35 40 45 45 LITBANG
Kebutuhan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Tersusunnya data Pengumpulan

Program dan informasi 2 2 2 2 2 2 Updating, dan Analisis
Tersusunnya Laporan
Pengembangan terkait Dokum Dokum Dokum Dokum Dokum Dokum Data Informasi Laporan NA 1 1 1 1 1 - 75 40 90 100 110 LITBANG
Pelaksanaan SIPD
Data /Informasi perencanaan en en en en en en Capaian Target Kinerja
daerah Program dan Kegiatan
Meningkatnya
'Program Koordinasi
Kebijakan/ Aturan
Perencanaan 1 1 1 1 1 1 Perencanaan Dokumen Fasilitasi
yang mendukung Dokumen - 1 1 1 1 1 - 200 210 230 250 250 PPM
Bidang Sosial Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Pembangunan bidang Perencanaan Bidang Sosbud
Prencanaan Bidang
Budaya sosbud
PPM
Koordinasi Perumusan
Kebijakan dan
Sikronisasi
Program Pelayanan
pelaksanaan upaya-
dan Rehabilitasi 1 1 1 1 1 1
Tersusunya LP2KD upaya Jumlah Laporan LP2KD Laporan 1 1 1 1 1 1 - 50 68 72 80 90 PPM
Kesejahteraan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
penanggulangan
Sosial
kemiskinan dan
penurunan
kesenjangan
Meningkatnya
Koordinasi
Program Penataan Penataan 1 1 1 1 1 1 Tersusunnya laporan
pelaksanaan kebijakan Dokumen - 1 1 1 1 1 - 75 150 150 165 165 PPM
Administrasi Administrasi Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan kebijakan kependudukan
Kependudukan
Kependudukan Kependudukan
1 1 1 1 1 1 Koordinasi Forum- Keikutsertaan dalam
Pendidikan Politik Pengetahuan Bulan - - 12 12 - - - - 50 75 - - PPM
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan forum Diskusi Politik Pemilihan Presiden 2019
Masyarakat Politik Masyarakat
Program Tersusunya
Pemberdayaan
Peningkatan Laporan Tersusunnya Laporan
1 1 1 1 1 1 Lembaga dan
Keberdayaan Pemberdayaan Pengawasan Pengelolaan Dokumen - - 1 1 1 1 - - 100 100 100 100 PPM
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Organisasi Masyarakat
Masyarakat Masyarakat BUMDES
Pedesaan
Pedesaan Pedesaan
Koordinasi penetapan
rencana Terlaksananya Koordinasi
Pengembangan Pengembangan Wilayah Dokumen - - 1 1 1 1 - - 75 75 75 75 INFRASWIL
Wilayah Strategis dan Strategis dan cepat tumbuh
cepat tumbuh
Penyusunan
Program Tercapainya
Perencanaan
Perencanaan Pengembangan 1 1 1 1 1 1 Tersusunnya Dokumen
Pengembangan Dokumen - - - - 2 - - - - - 300 - INFRASWIL
Pengembangan Wilayah Strategis Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub Perbub RPIJM
Wilayah Strategis dan
Wilayah Strategis yang terukur dan
Cepat Tumbuh
dan Cepat Tumbuh terencana
Koordinasi
perencanaan Terlaksananya Koordinasi
Dokumen 1 1 1 1 1 1 40 40 75 75 75 75 INFRASWIL
penanganan Bidang Perumahan
perumahan
Program Terkoordinasinya
Terlaksananya
Perencanaan pemenuhan Terlaksananya Koordinasi
1 1 1 1 1 1 Koordinasi
Pengembangan kebutuhan rumah perencanaan air minum,
Dokum Dokum Dokum Dokum Dokum Dokum perencanaan air Dokumen 1 1 1 1 1 1 90 150 150 150 150 150 INFRASWIL
Kota-Kota layak huni dan drainase dan sanitasi
en en en en en en minum, drainase dan
Menengah dan lingkungan perkotaan
sanitasi perkotaan
Besar bersanitasi baik
Tersusunnya
Program prosedur dan 1 1 1 1 1 1 Tersusunya Laporan
Pengawasan
Pengendalian manual Lapora Lapora Lapora Lapora Lapora Lapora Pengawasan Pemanfaatan Laporan - - 1 - - - - - 100 - - - INFRASWIL
Pemanfaatan ruang
Pemanfaatan Ruang pengendalian n n n n n n ruang
pemanfaatan ruang
Rapat koordinasi
Terlaksananya rapat
tentang rencana tata Laporan - 2 2 2 2 2 - 150 150 150 150 150 INFRASWIL
Koordinasi Tata Ruang
ruang
Program Persentase Data

Persentase Realisasi Data
Perencanaan Tata Yang Dikelola NA NA 75% 85% 90% 95% Survey dan pemetaan % NA NA 75% 85% 90% 95% - - 250 250 275 300 INFRASWIL
Yang Dikelola Berbasis SIG
Ruang Berbasis SIG
Program Persentase Koordinasi
Pengembangan Pengembangan Perencanaaan Air Jumlah Laporan Kegiatan/
NA NA NA 85% 85% 90% 1 1 1 1 1 1 75 100 220 250 275 300 INFRASWIL
Infrastruktur Infrastruktur Minum, Drainase dan Pelaksanaaan Kegiatan Laporan
Wialayah Wilayah Sanitasi Perkotaan
Penyusunan
Perencanaan
Pengembangan Jumlah Dokumen RPIJM Dokumen 1 - - - - 1 75 - - - - 200 INFRASWIL
Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Tabel. V.I Rencana Program ,kegiatan,Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran,dan Pendanaan Indikatif Tahun 2016-2021
Bappeda Kabupaten Lebong
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan dalam jutaan (000.000)
Data Capain Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program(outcome) dan Kegiatan
Awal Perencanaan Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 periode Renstra SKPD
Output
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Mengoptimalkan Terpenuhinya Penyediaan Sarana Lancarnya dan Optimalnya
Program Administrasi Perkantoran
peranan Bappeda sarana dan dan Prasarana dan pelayanan SKPD
dalam Proses prasarana Peralatan - Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya JSM 1 Keg 12 Bulan 60 12 Bulan 60 12 Bulan 60 12 Bulan 60 12 Bulan 60 60 Bulan 300
Perencanaan dan penunjang kinerja ,Perlengkapan dan
Tersedianya Komunikasi, sumber
Penentuan aparatur Operasional - Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber daya air dan Listrik 1 Keg 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 60 Bulan 67.5
daya aire dan listrik kantor
Pembangunan Penunjang Kinerja
Daerah Aparatur tersedianya biaya pemeliharaan dan
- Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
perizinan kendaraan operasional 1 Keg 12 Bulan 120 12 Bulan 120 12 Bulan 120 12 Bulan 120 12 Bulan 120 60 Bulan 600
Dinas/Operasional
kantor
Tersedianya Honorarium Aparatur
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1 Keg 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 60 Bulan 711.25
dan TKK
- Penyediaan Jasa Kebersihan Adanya alat Kebersihan 1 Keg 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 60 Bulan 100
- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Adanya Perbaikan Peralatan Kerja 1 Keg 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 30 12 Bulan 20 12 Bulan 30 60 Bulan 120
- Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK 1 Keg 12 Bulan 72 12 Bulan 200 12 Bulan 210 12 Bulan 220 12 Bulan 230 60 Bulan 932
Adanya Barang Cetakan dan
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1 Keg 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 60 Bulan 100
Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi listrik/Penerangan
Tersedianya Komponen Instalasi 1 Keg 12 Bulan 18 12 Bulan 18 12 Bulan 22 12 Bulan 19 12 Bulan 18 60 Bulan 95
Bangunan
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan Tersedianya Peraturan 1 Keg 12 Bulan 30 100 Buku 30 12 Bulan 30 12 Bulan 30 50 Buku 30 60 Bulan 150
Tersedianya makan dan minum
- Penyediaan Makanan dan Minuman 1 Keg 12 Bulan 190 12 Bulan 190 12 Bulan 190 12 Bulan 190 12 Bulan 190 60 Bulan 950
kantor
Tersedianya anggaran rapat
- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah koordinasi dan konsultasi keluar 1 Keg 12 Bulan 200 12 Bulan 250 12 Bulan 250 12 Bulan 260 12 Bulan 275 60 Bulan 1235
daerah
JabatanStruktural Terlaksananya Program Kapasitas kelembagaan Perencanaan Terwujudnya kelembagaan
Eselon II dan Eselonoring Pembangunan Daerah Bappeda yang Berkualitas
Eselon III,Jabatan
Fungsional
Perncana ,struktur
Kelembagaan Terlaksananya Restrukturisasi
- Restrukturisasi kelembagaan Bappeda 0 - 0 1 Perda 30 - 0 - 0 - 0 1 Perda 30
Bappeda kelembagaan Bappeda
Aparatur Bappeda Terlaksananya 74 Aparatur

Bintek - Peningkatan kemampuan teknis aparatur perencana Terlaksananya Bintek 34 Aparatur 14 Aparatur 95 15 Aparatur 200 15 Aparatur 200 15 Aparatur 200 15Aparatur 200 895
Bappeda
Aapratur
Terlaksananya sosialisasoi kebijakan
perencana SKPD - Sosialisasi kebijakan perencana pembangunan daerah - - 0 3 Kali 120 2 Kali 80 2 Kali 80 2 Kali 80 9 Kali 360
perencanaan pembanguanan daerah
Terlaksananya bimbingan eknis
- Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan
tentang perencanaan pembangunan - 116 Aparatur 76 156 Aparatur 250 146 Aparatur 200 102 Aparatur 150 130 Aparatur 120 650 Aparatur 796
daerah
daerah
Mengoptimalkan sarana dan penyediaan sarana Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Optimalnya kinerja aparatur
peranan bappeda prasarana dan prasarana Tersedianya jarigan internet antar
- Penyediaan jaringan internet − - 0 1 Unit 90 - 0 - 0 − 0 1 Unit 90
dalam proses penunjang kinerja penunjang kinerja SKPD
perencanaan dan aparatur aparatur
Kend.R4 2 Unit & R2 Kend R2 1 Unit Tersedianya 2
penetuan - Pengadaan kendaraan dinas operasional tersedianya kendaraan dinas - 0 300 Kend.R2 6 Unit 130 Kend.R4 1 unit 220 - 0 650
12 Unit & R4 1 Unit R4 unit & R2 7
pembangunan
daerah
meja kerja 43 150 Kursi
unit,kursi kerja 43 Berbusa, Meja
4 Bh Lemari 50 Kursi
unit,meja rapat 3 dan Kursi 93 kursi kerja,67
Arsip, 3 bh Rak kerja,25 meja
- Pengadaan mubeler tersedianya mubeler unit,kursi rapat 50 - 0 Pimpinan Rapat 150 50 150 - 0 meja kerja,15 350
Buku Besi, 1 kerja,5 lemari
unit,meja tamu 2 (5 unit), Kursi lemari arsip
Podium arsip
stel,lemari arsip 5 Rapat Tamu 3
unit,lemari 23 unit unit
tersedianya 11 2 PC, 1 Laptop

tersedianya 12 komputer dan 20 2 unit laptop, 16 PC dan 7
- pengadaan komputer dan laptop komputer dan 7 4 unit Laptop 70 khusu 80 - 0 8 unit laptop 112 50 312
leptop 2 PC leptop
leptop pemetaan
3 Blower, 1
genset 1 unit 3 uit Blower, GPS 1 unit, 1
Camera 1 mesin absen, 5
handycam 2 infocus + Sound System Unit Camera, 3
- Pengadaan peralatan kantor tersedianya peralatan kantor baru - 0 65 25 70 unit, Kulkas 2 100 infocus, 1 GPS, 260
unit,camera digital Atachement upacara 1 unit unit infocus
unit,AC 2 Unit 1 Sound system,
22,,dispenser 6 unit. gantung 2 unit +attachement
2 AC, 2 kulkas
Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
4 karpet,2
4 karpet,2 paket
Perlengkapan paket
perlengkapan
karpet,perlengkapan Studio 1 unit, perlengkapan
- pengadaan perlengkapan kantor - 0 70 50 - 0 - 0 olahraga,3 120
olahraga,acesoris kantor Perlengkapan olahraga,3
paket acesoris
air bersih kantor paket acsoris
kantor
kantor
Tingkat kedisiplin Meningkatnya Disiplin Aparatur yang kian
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Aparatur disiplin aparatur Meningkat
negara 1 Unit Mesin
1 unit mesin
- Pengadaan Kartu/ Mesin Absensi Tersedianya Mesin Absen Elektronik - - 0 Absen 50 - 0 - 0 - 0 50
absen elektronik
Elektronik
Pakaian
Tersedianya Pakaian Khusus Hari- Pakaian Harian Pakaian Harian 3 Stel Pakaian
- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu - - 0 78 72 - 0 Harian Kantor 72 222
Hari Tertentu Kantor 80 Stel Kantor 80 Stel Harian Kantor
80 Stel
Mengoptimalkan Adanya hasil tersusunnyalaporan program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Terlaporkannya capian kinerja dan
monitoring, evaluasiperencana evaluasi capaian capaian kinerja dan keuangan keuangan
Evaluasi dan an dan analisa kinerja
analisis pelaksanaan - Penyusunan LAKIP SKPD Tersusunya LAKIP Bappeda 1 dokumen 1 dok 10 1 dok 10 1 dok 12 1 dok 12 1 dok 15 5 dok 59
perencanaan perencanaan
pembangunan - Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Tersusunya Renstra dan Renja 2 Dokumen 2 Dok 25 1 dok 10 1 dok 20 1 dok 25 1 dok 25 6 Dok 105
daerah
- Penyusunan Pelaporan Aset SKPD Tersusunya Laporan Aset SKPD 1 dokumen 1 dok 15 1 dok 15 1 dok 20 1 dok 20 1 dok 20 5 Dok 90
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Tersusunnya Laporan Tepra SKPD 1 dokumen 1 dok 15 1 dok 15 1 dok 20 1 dok 20 1 dok 20 5 Dok 90
Realisasi Kinerja SKPD
Terlakasananya pembinaan dan

Program Pengembangan Komunikasi, informasi dan
pengembangan jaringan
media Masa
komunikasi dan informasi
- Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan
terkelolanya website BAPPEDA - - 0 1 Kegiatan 50 1 Kegiatan 75 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 4 Kegiatan 350
Komunikasi dan Informasi
Terciptanya - Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi Tersedianya sarana komunikasi
- - 0 - 0 1 Kegiatan 200 - 0 - 0 1 Kegiatan 200
Pengembangan Kemudahan dan informasi internal dilingkungan BAPPEDA
Tersedianya akses
jaringan Masyarakat Jumlah tersusunnya buletin inovasi
komunikasi dan - Penenlitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
komunikasi dan mengakses data dan terselanggaranya perlombaan - - 0 - 0 - 0 1 Kegiatan 160 1 Kegiatan 175 2 Kegiatan 335
informasi teknologi
informasi di Kab. dan informasi inovasi daerah
Lebong
Tersedianya aplikasi berbasis
- Pengkajian dan pengembangan sistem informasi - - 0 - 0 - 0 1 Kegiatan 460 1 Kegiatan 465 2 Kegiatan 925
elektronik yang menunjang kinerja
tersedianya dokumen grand design

- Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi
pengembangan teknologi komunikasi - - 0 - 0 1 Dokumen 250 - 0 - 0 1 Dokumen 250
dan informasi
dan informasi
Kemudahan
masyarakat dalam Meningkatnya koordinasi dalam
- Program Pendidikan Politik Masyarakat
mengakses penyelenggaraan Pemilu
kebutuhan dan
informasi Keikutsertaan dalam pemilihan
penyelenggaraan - Koordinasi forum-forum diskusi politik - - - 1 Keg 50 1 Kegiatan 80 2 Keg 130
presiden dan Legislatif
politik
Terlaksananya perencanaan
Menciptakan Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah
pembangunan daerah
Inovasi koordinasi
Adanya Inovasi
Perencanaan kelitbangan dan Tersedianya data yang diperlukan
perencanaan - Koordinasi Penelitian dan Pengambangan dalam
dalam Bidang terlaksananya untuk kebutuhan penyusunan - 1 Kegiatan 50 1 Kegiatan 75 1 Kegiatan 250 1 Kegiatan 260 1 Kegiatan 270 1 Kegiatan 905
Perencanaan Pembangunan daerah
Kelitbangan rapat kelitbangan dokumen perencanaan
adanya sinkronisasi program pembangunan

Koordinasi antar Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas prasarana dan fasilitas
terlaksananya
SKPD yang terkait peningkatan Perhubungan perhubungan antar SKPD / OPD
koordinasi
dengan ketertiban terkait
perencanaan
pembangunan masyarakat dalam
fasilitas
sarana dan berlalulintas - Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Terlaksananya Koordinasi
perhubungan 1 Kegiatan 50 1 Kegiatan 75 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 500
fasilitas Perhubungan perencanaan fasilitas perhubungan
perhubungan
Terwujudnya pelayanan publik

terlaksananya meningkatnya Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
adanya koordinasi yang baik diwilayah perbatasan
koordinasi akses dengan
dan kesepakatan
Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
dan kesepakatan
penyelesaian wilayah perbatasan
masalah
masalah dan peningkatan terlaksananya koordinasi masalah
perbatasan dan - Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar
perbatasan antar ekonomi perbatasan dan kesepakatan jalan 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 1 Kegiatan 250 1 Kegiatan 255 1 Kegiatan 255 5 Kegiatan 985
jalan tembus Daerah
daerah masyarakat tembus
Terlaksananya pembangunan yang

Program Kerjasama Pembangunan
terintegrasi antar daerah
Tersusunnya
Terlaksananya rencana aksi MoU
Terinventarisirnya langkah strategis
Terlaksananya pembangunan daerah dan Fasilitas
permasalahan - sebagai solusi - Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah 2 Dokumen 50 3 Dokumen 75 4 Dokumen 250 5 Dokumen 255 6 Dokumen 255 20 Dokumen 885
konektifitas Kerjasama dengan Dunia Usaha/
permasalahan penyelesaian
pembangunan Lembaga
daerah permasalahan
daerah terencananya program dan kegiatan
- Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah yang tepat dalam menanggulangi - 0 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 175 4 Kegiatan 550
permasalahan - permasalahan daerah
Tersusunnya data dan informasi

Program Pengambangan Data /Informasi
Tersedianya data terkait perencanaan daerah
dan informasi tersedianya kemudahan untuk
untuk Updating Data dan mengakses data - Penyusunana dan pengumpulan data/ informasi Tersusunya Dokumen SIDA dan
kepentingan informasi dan informasi ter - - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 455 1 Dokumen 457 2 Dokumen 912
kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan turunannya
penyusunan pembangunan Update tentang
dokumen daerah perencanaan daerah
perencanaan - Pengumpulan Updating, dan Analisis Data Informasi Tersusunnya dokumen database e-
1 Dokumen` 105 1 Dokumen` 110 1 Dokumen` 110 1 Dokumen` 115 1 Dokumen` 117 5 Dokumen 557
Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan SIPD
Meningkatnya kualitas dan

terimplementasikannya
Program perencanaan pembangunan daerah
perencanaan Pembangunan daerah
secara optimal
- Penyusunan rancangan RPJPD tersusunnya dokumen review RPJPD - - 0 - 0 1 dokumen 300 - 0 - 0 1 dokumen 300
- Penyelenggaraan musrenbang RPJPD Terlaksananya musrenbang RPJPD - - 0 1 Kegiatan 220 1 Kegiatan 200 - 0 - 0 1 Kegiatan 420
Tersusunya Laporan - Penyusunan rancangan RPJMD Tersusunnya rancangan RPJMD - - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 250 1 Dokumen 250 1 Dokumen 500
Tersedianya - Penyusunan rancangan RKPD tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 125 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 675
Sinkronisasi Perencanaan
Dokumen
Perencanaan Pembangunan - Penyelenggaraan musrenbang RKPD Terselenggaranya Musrenbang RKPD 1 Kegiatan 1 Kegiatan 130 1 Kegiatan 200 1 Kegiatan 250 1 Kegiatan 260 1 Kegiatan 270 1 Kegiatan 1110
Perencanaan
Pebnagunan Daerah yang selaras
Pembangunan Terlaksananya Monitoring dan
Daerah dan Sejalan dengan - Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana
yang saling sinkron terevaluasinya pelaksanaan 3 Dokumen 3 Dokumen 100 3 Dokumen 125 3 Dokumen 150 3 Dokumen 175 3 Dokumen 200 3 Dokumen 750
implementasinya pembangunan daerah
pembangunan daerah
- Evaluasi RPJMD Terevaluasinya RPJMD 1 Dokumen 1 Dokumen 110 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 3 Dokumen 510
-Evaluasi RKPD Terlaksananya evaluasi RKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 50 1 Dokumen 75 1 Dokumen 75 1 Dokumen 75 1 Dokumen 75 5 Dokumen 350
- Penyusunan dan pembinaan program pembangunan Terakomodirnya jumlah usulan
1 Dokumen 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 4 Dokumen 1000
daerah strategis
- Sinkronisasi dan integrasi perencanaan pembangunan Tersinkronisasinya program dan
1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 220 1 Dokumen 250 1 Dokumen 300 1 Dokumen 200 4 Dokumen 1070
daerah kegiatan OPD dengan RKPD
- Penyusunan KUA-PPAS Tersusunnya dokumen KUA-PPAS 2 Dokumen 2 Dokumen 250 2 Dokumen 275 2 Dokumen 300 2 Dokumen 300 2 Dokumen 300 2 Dokumen 1425
Mewujudkan
Meningkatnya kualitas tata kelola
Desa mandiri dan
Program Pembinaan dan fasilitasi keuangan Desa pemerintahan desa yang efektif,
pengeloaan
Terbinanya dan terevaluasinya transparan dan akuntabel
keuangan desa
trerfasilitasinya Perdes tentang
yang sesuai
keuangan desa APBDes
dengan arah Terfasilitasinya evalusi rancangan
- Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDesa 1 kegiatan 75 1 kegiatan 100 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 625
pembangunan peraturan desa
Kabupaten
Tercapainya Pengembangan
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
terencana
- Koordinasi penetapan rencana Pengembangan Wilayah
4 Dokumen Laporan 0% - 0 25% 75 25% 75 25% 75 25% 75 100% 300
Tersedianya Strategis dan cepat tumbuh
regulasi dan
terencana dan - Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah 1 Dok Review
perencanaan 2 Dokumen RPIJM 1 Dok - 0 0% - - 0 300 - 0 2 Dok 300
terkoordinirnya Strategis dan Cepat Tumbuh RPIJM
pengembangan
pengembangan
wilayah strategis
wilayah strategis
dan cepat tumbuh Terkoordinasinya pemenuhan
dan cepat tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota
serta kebutuhan rumah layak huni dan
serta sarana Menengah dan Besar
pengembangansara lingkungan bersanitasi baik
prasarana
n prasarana
Output
1 2
prasarana 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
n prasarana
pemukiman - Koordinasi perencanaan penanganan perumahan 5 Dokumen Laporan 1 Dok 1 Dok 40 1 Dok 75 1 Dok 75 1 Dok 75 1 Dok 75 5 dok 340
pemukiman yang
mewujudkan layak Tersusunya laporan penanggulangan
- Koordinasi Penanggulangan limbah rumah tangga dan
perencanan, limbah rumah tangga, industri dan 1 Dok 1 Dok 75 1 Dok 75 1 Dok 80 1 Dok 100 1 Dok 150 5 Dok 480
industri perkantoran
aturan dan perkantoran
koordinasi - Koordinasi perencanaan pair minum, drainase dan
5 Dokumen Laporan 1 Dok 1 Dok 90 1 Dok 150 1 Dok 150 1 Dok 150 1 Dok 150 5 dok 690
pemanfaatan sanitasi perkotaan
ruang dan
Tersusunnya prosedur dan manual
perkembangan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah strategis
dan kota - Penyusunan prosedur dan manual pengendalian 1 Dokumen SOP
menengah dan 1 Dokumen SOP Tata ruang - - 0 100% 100 - 0 - 0 - 0 100
pemanfaatan ruang Tata ruang
besar
Tersusunnya Dokumen
Program Perencanaan Tata Ruang
Adanya regulasi/ Tersedianya Perencanaan Tata Ruang
aturan mengenai regulasi / aturan - Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL 3 dok RDTR 3 Dok 3 dok 1800 0 0 0 0 0 0 0 0 3 dok 1800
perencanaan, mengenai
Pemanfaatan perencanaan, - Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam
serta Pemanfaatan serta 5 kegiatan - 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 5 keg 500
perencanaan tata ruang
pengendalian tata pengendalian tata
ruang ruang - Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang 10 Dokumen laporan - 2 lap 150 2 lap 150 2 lap 150 2 lap 150 2 lap 150 10 lap 750
- Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang 16 orang - - 0 4 orang 100 4 orang 100 4 orang 100 4 orang 100 16 orang 400
- Survey dan pemetaan 12 kecamatan 3 kec - 0 2 kec 200 2 kec 200 2 kec 200 3 kec 300 12 kecamatan 900
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan rencana tata ruang 5 dokumen laporan 5 dok 1 dok lap 75 1 dok lap 75 1 dok lap 75 1 dok lap 75 1 dok lap 75 5 dokumen laporan 375
Meningkatnya Kerjasama
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pengembangan Pariwisata di
Nasional
- Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek Tersusunya dokumen analisis pasar
Jumlah Wisatawan - 1 Dok 500 1 Dok 300 1 Dok 800
pariwisata untuk objek pariwisata
yang datang
- Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam tersusunya kajian mengenai
berkunjung dalam - 1 Dok 260 1 Dok 310 1 Dok 160 3 Dokumen 570
pemasaran pariwisata pemanfaatan teknologi imformasi
setahun
Tersusunnya Dokumen MoU
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Koordinasi dengan Sektor Sendukung Pariwisata Pengembangan Wisata dengan Pihak - 0 150 250 320 360 2 Dokumen 1080
MoU MoU MoU MoU
Ketiga
Meningkatnya Kunjungan
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pariwisata
Tersusunnya Dokumen
- Pengembangan objek wisata unggulan Perencanaan Pengembangan - - 0 1 Dok 700 1 Dok 300 - 0 - 0 2 Dokumen 1000
Pariwisata Unggulan
Jumlah dokumen perjanjian

- Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
kerjasama pengembangan sarpras - - 0 - 0 1 Dokumen 250 1 Dokumen 250 - 0 2 Dokumen 500
pariwisata
pariwisata
- Pemantauan, Evaluasi pelaksanaan program Tersusunnya dokumen

- - 0 - 0 1 Dok 150 1 Dok 210 1 Dok 260 3 Dokumen 150
Meningkatnya pengembangan destinasi pemasaran pariwisata perencanaan pemasaran pariwisata
Jumlah Wisatawan
tersusunya dokumen
- Pengembangan daerah tujuan wisata - - 0 - 0 1 Dok 150 1 Dok 200 1 Dok 250 3 Dokumen 150
pengembangan objek wisata
Jumlah Destinasi
Wisata Unggulan Tersusunya laporan pengembangan
- Pengembangan sosialisasi dan penerapan serta
yang di kembangkan dan pengawasan pengelolaan - - 0 - 0 1 Dok 160 1 Dok 205 1 Dok 265 3 Dokumen 160
pengawasan standarisasi
pariwisata
- Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Objek Pariwisata Tersusunnya Laporan Pengembangan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
170 200 260 300 350 6 Dokumen 1450
dengan Lembaga/Dunia Usaha Destinasi Pariwisata Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Meningkatnya peran kemitraan
Program Pengembangan Kemitraan
para investor
Mewujudkan
Terfasilitasinya pembentukan forum
pengelolaan SDA - Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku
komunikasi antar pelaku industri 1 Keg 160 1 Keg 210 1 Keg 260 3 Keg 630
yang berdaya industri pariwisata dan budaya
saing serta
berwawasan meningkatnya peran serta
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam
lingkungan masyarakat terhadap 1 Keg 150 1 Keg 200 1 Keg 250 3 Keg 600
pengembangan kemitraan pariwisata
Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Tmeningkatnya lingkungan yang
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
berkategori sehat
- Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Tersusunnya dokumen Green City - 1 Dok 100 1 Dok 50 2 Dok 150
terfasilitasinya kebijakan lingkungan
- Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 1 Keg 150 1 Keg 210 1 Keg 265 3 Keg 360
sehat
Meningkatnya Kebijakan-Kebijakan
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam tentang Perlindungan dan
Konservasi SDA
Tersusunnya Laporan Pengendalian 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

- Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA 75 - 0 75 75 75 6 Dokumen 375
dan Pengawasan Pemanfaatan SDA Laporan Laporan Laporan Laporan
Persentase
Penurunan Luas terlaksananya laporan pengelolaan
Lahan Kritis - Pengelolaan Keanekaragaman hayati dan ekosistem keanekaragaman hayati dan 1 Keg 200 1 Keg 200 1 Keg 110 1 Keg 80 4 Keg 590
ekosistem
- Konservasi Sumber daya air dan pengendalian perusakan Jumlah dokumen pemetaan
- - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 650 - 0 1 Dok 650
sumber sumber air pencemaran sumber daya air
Tersusunnya Laporan mengenai 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA - 100 130 150 200 6 Dokumen 580
Pengelolaan SDA Laporan Laporan Laporan Laporan
Mewujudkan daya
dukung lingkungan Meningkatnya Perencanaan
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota
terhadap Pembangunan Pemerintah
Menengah dan Besar
pelaksanaan mengenai Limbah Perkotaan
pembangunan
Tersusunnya Laporan
- Koordinasi Penanggulangan Limbah Rumah Tangga dan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Penanggulangan Limbah Rumah 75 75 100 0 150 6 Dokumen 475
Industri Perkotaan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Tangga dan Industri Perkotaan
Jumlah Usaha yang
berpotensi menjadi Persentase jumlah lingkungan yang
sumber pencemaran Program pengembangan kinerja pengelola persampahan memiliki pengelolaan persampahan
yang baik
tersusunya dokumen kebijakan
- Penyusnan kebijakan managemen pengelolaan
managemen pengelolaan 1 Dok 700 1 Dok 700
persampahan
persampahan
Terfasilitasinya sosialisasi kebijakan
- Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan - 1 Keg 210 1 Keg 330 2 Keg 540
pengelolaan persampahan
Meningkatnya Kebijakan/Aturan
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang mendukung Perencanaan
Bidang Ekonomi
- Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Tersusunnya Dokumen Perencanaan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- 130 - 150 - 150 3 Dokumen 560
Masyarakat Pengembangan Ekonomi Masyarakat Laporan Laporan Laporan
Terfasilitasinya Perencanaan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 1 Dokumen Laporan 440 400 500 450 450 6 Dokumen 2680
Pembangunan Bidang Ekonomi Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Tersusunnya Dokumen Data - Data 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - 80 80 80 100 100 6 Dokumen 520
Pendukung Perencanaan Ekonomi Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Meningkatnya kebijakan kapasitas
Program peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi
iptek sistem produksi
Terfasilitasinya kerjasama
- Pengembangan sistem inovasi teknogi industri pengembangan inovasi teknologi 1 Keg 200 1 Keg 255 1 Keg 300 3 Keg 755
pada industri kecil menengah
Meningkatnya persentase IKM
Program pengembangan industri kecil dan menengah
Persentase Produktif
Kebijakan terfasilitasinya kebijakan industri
Meningkatnya - Penyusunan kebijakan industri terkait dan industri
Perencanaan terkait dengan industri penunjang 1 Keg 250 1 Keg 300 350 3 Keg 900
Perancanaan penunjang industri kecil dan menengah
tentang Bidang kecil dan menengah
Bidang Ekonomi
Ekonomi dalam Program peningkatan ketahanan pangan pertanian atau Meningkatnya kebijakan mengenai
dalam
Dokumen perkebunan ketahan pangan
Pembangunan
Perencanaan
Kabupaten terfaslitisasinya perumusan
- Koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan
kebijakan pertanahan dan 1 Keg 200 1 Keg 250 1 Keg 300 3 Keg 750
infrastruktur pertanian dan perdesaan
infrastruktur pertanian dan pedesaan
Presentase Pemanfaatan wilayah

Program Pemanfaatan potensi sumber daya hutan
hutan yang berwawasan lingkungan
Meningkatkan
Kualitas Hidup
jumlah Dokumen penelitian dan
Masyarakat
pengembangan peningkatan taraf
- Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan - - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 650 1 Dokumen 300 2 Dokumen 950
hidup masyarakat sekitar TNKS dan
Hutan Lindung
Output
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Program penyiapan potensi sumber daya sarana dan Presentase Jumlah Kajian potensi
prasarana daerah sumber daya
- Kajian potensi sumber daya yang terkaiot dengan jumlah dokumen kajian potensi 1 Dokumen 1 Dokumen
- - 0 - 0 - 0 350 355 2 Dok 705
investasi pariwisata Laporan Laporan
Terpromosikanya potensi investasi
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
daerah
Terlaksananya Penyelenggaraan
- Penyelenggaraan Pameran Investasi 1 Keg - - 1 Keg 220 1 Keg 230 1 Keg 240 1 Keg 250 4 Keg 940
Pameran Pembangunan
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Meningkatnya Perencanaan
Daerah Pembangunan Antar Daerah
Terlaksananya Fasilitasi Kerjasama
- Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Daerah dalam Pemerintah antar Daerah dalam
- 1 MoU 84.37 1 MoU 150 1 MoU 150 3 MoU 468.74
Penyediaan Sarana dan Prasarana Publik Penyediaan Sarana dan Prasarana
Publik
Meningkatnya Meningkatnya Investasi/Kerjasama

Kerjasama Jumlah Perjanjian Program Kerjasama Pembangunan Pemerintah dengan Dunia
Pemerintah Kerjasama Usaha/Lembaga
dengan Pihak - Pemerintah Daerah Tersusunnya Dokumen Kerjasama
Pihak Lain 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Pemerintah dengan Dunia - 100 100 150 150 200 6 Dokumen 800
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Usaha/Lembaga
Tersusunnya laporan
Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan pemberdayaan masyarakat
pedesaan
- Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat Tersusunnya lapooran pengawasan
1 Keg 100 1 Keg 100 1 Keg 100 1 Keg 100 1 Keg 100 5 Kegiatan 500
pedesaan pengelolaan BUMDES
Persentase Meningkatnya Kebijakan/ Aturan yang

Program Perencanaan Bidang Sosial Budaya
Kebijakan mendukung Prencanaan Bidang PPM
Perencanaan Terlaksananya Fasilitasi Perencanaan
Bidang PPM dalam - Koordinasi Perencanaan bidang sosbud - 1 Keg 250 1 Keg 260 1 Keg 270 1 Keg 300 1 Keg 350 5 Keg 1,680
Bidang Sosbud
Dokumen
Perencanaan terlaksananya kegiatan monev evaluasi
Persentase - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - - - 1 Dokumen 100 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 4 Dokumen 550
Kabupaten dan pelaporan
Kebijakan
Meningkatnya Kebijakan dan
Perencanaan Persentase Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Perencanaan Penuntasan Kemiskinan
Bidang Perencanaan Kabupaten Lebong
Meningkatkan
Pemerintahan, Penuntasan
Kualitas Hidup
Pembangunan Kemiskinan Dalam Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sikronisasi pelaksanaan upaya-upaya
Masyarakat penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan
- Adanyanya laporan LP2KD - 1 Dokumen 100 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 4 Dokumen 800
Manusia dalam Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan terlaksananya Kegiatan monitoring
Kabupaten - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - 1 Dokumen 80 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 4 Dokumen 660
Kabupaten evaluasi
Persentase Meningkatnya Penataan Administrasi
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Kebijakan Kependudukan
Perencanaan tercapainya laporan kebijakan
- Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan - 1 Dokumen 75 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 5 Dokumen 550
Bidang kependudukan
Kependudukan terlaksananya kegiatan monev evaluasi
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - - - 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 4 Dokumen 400
dalam Dokumen dan pelaporan
JUMLAH/ TOTAL KESELURUHAN 6,661 9,162 12,932 16,499 14,225 59,672

Tabel. V.I Rencana Program ,kegiatan,Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran,dan Pendanaan Indikatif Tahun 2016-2021
Bappeda Kabupaten Lebong
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan dalam jutaan (000.000) Unit Kerja SKPD
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Program(outcome) dan Kegiatan Penanggung
Output Jawab
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Mengoptimalkan Terpenuhinya Penyediaan Sarana Lancarnya dan Optimalnya
Program Administrasi Perkantoran
peranan Bappeda sarana dan dan Prasarana dan pelayanan SKPD
dalam Proses prasarana Peralatan - Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya JSM 1 Keg 12 Bulan 60 12 Bulan 60 12 Bulan 60 12 Bulan 60 12 Bulan 60 60 Bulan 300 Sekretariat
Perencanaan dan penunjang kinerja ,Perlengkapan dan
Tersedianya Komunikasi, sumber
Penentuan aparatur Operasional - Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber daya air dan Listrik 1 Keg 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 12 Bulan 13.5 60 Bulan 67.5 Sekretariat
daya aire dan listrik kantor
Pembangunan Penunjang Kinerja
Daerah Aparatur tersedianya biaya pemeliharaan dan
- Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
perizinan kendaraan operasional 1 Keg 12 Bulan 120 12 Bulan 120 12 Bulan 120 12 Bulan 120 12 Bulan 120 60 Bulan 600 Sekretariat
Dinas/Operasional
kantor
Tersedianya Honorarium Aparatur
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1 Keg 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 12 Bulan 142.25 60 Bulan 711.25 Sekretariat
dan TKK
- Penyediaan Jasa Kebersihan Adanya alat Kebersihan 1 Keg 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 60 Bulan 100 Sekretariat
- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Adanya Perbaikan Peralatan Kerja 1 Keg 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 30 12 Bulan 20 12 Bulan 30 60 Bulan 120 Sekretariat
- Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK 1 Keg 12 Bulan 72 12 Bulan 200 12 Bulan 210 12 Bulan 220 12 Bulan 230 60 Bulan 932 Sekretariat
Adanya Barang Cetakan dan
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1 Keg 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 12 Bulan 20 60 Bulan 100 Sekretariat
Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi listrik/Penerangan
Tersedianya Komponen Instalasi 1 Keg 12 Bulan 18 12 Bulan 18 12 Bulan 22 12 Bulan 19 12 Bulan 18 60 Bulan 95 Sekretariat
Bangunan
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-Undangan Tersedianya Peraturan 1 Keg 12 Bulan 30 100 Buku 30 12 Bulan 30 12 Bulan 30 50 Buku 30 60 Bulan 150 Sekretariat
Tersedianya makan dan minum
- Penyediaan Makanan dan Minuman 1 Keg 12 Bulan 190 12 Bulan 190 12 Bulan 190 12 Bulan 190 12 Bulan 190 60 Bulan 950 Sekretariat
kantor
Tersedianya anggaran rapat
- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah koordinasi dan konsultasi keluar 1 Keg 12 Bulan 200 12 Bulan 250 12 Bulan 250 12 Bulan 260 12 Bulan 275 60 Bulan 1235 Sekretariat
daerah
JabatanStruktural Terlaksananya Program Kapasitas kelembagaan Perencanaan Terwujudnya kelembagaan
Eselon II dan Eselonoring Pembangunan Daerah Bappeda yang Berkualitas
Eselon III,Jabatan
Fungsional
Perncana ,struktur
Kelembagaan Terlaksananya Restrukturisasi
- Restrukturisasi kelembagaan Bappeda 0 - 0 1 Perda 30 - 0 - 0 - 0 1 Perda 30 Sekretariat
Bappeda kelembagaan Bappeda
Aparatur Bappeda Terlaksananya 74 Aparatur

Bintek - Peningkatan kemampuan teknis aparatur perencana Terlaksananya Bintek 34 Aparatur 14 Aparatur 95 15 Aparatur 200 15 Aparatur 200 15 Aparatur 200 15Aparatur 200 895 Sekretariat
Bappeda
Aapratur
Terlaksananya sosialisasoi kebijakan
perencana SKPD - Sosialisasi kebijakan perencana pembangunan daerah - - 0 3 Kali 120 2 Kali 80 2 Kali 80 2 Kali 80 9 Kali 360 Sekretariat
perencanaan pembanguanan daerah
Terlaksananya bimbingan eknis
- Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan
tentang perencanaan pembangunan - 116 Aparatur 76 156 Aparatur 250 146 Aparatur 200 102 Aparatur 150 130 Aparatur 120 650 Aparatur 796 Sekretariat
daerah
daerah
Mengoptimalkan sarana dan penyediaan sarana Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Optimalnya kinerja aparatur
peranan bappeda prasarana dan prasarana Tersedianya jarigan internet antar
- Penyediaan jaringan internet − - 0 1 Unit 90 - 0 - 0 − 0 1 Unit 90 Sekretariat
dalam proses penunjang kinerja penunjang kinerja SKPD
perencanaan dan aparatur aparatur
Kend.R4 2 Unit & R2 Kend R2 1 Unit Tersedianya 2
penetuan - Pengadaan kendaraan dinas operasional tersedianya kendaraan dinas - 0 300 Kend.R2 6 Unit 130 Kend.R4 1 unit 220 - 0 650 Sekretariat
12 Unit & R4 1 Unit R4 unit & R2 7
pembangunan
daerah
meja kerja 43 150 Kursi
unit,kursi kerja 43 Berbusa, Meja
4 Bh Lemari 50 Kursi
unit,meja rapat 3 dan Kursi 93 kursi kerja,67
Arsip, 3 bh Rak kerja,25 meja
- Pengadaan mubeler tersedianya mubeler unit,kursi rapat 50 - 0 Pimpinan Rapat 150 50 150 - 0 meja kerja,15 350 Sekretariat
Buku Besi, 1 kerja,5 lemari
unit,meja tamu 2 (5 unit), Kursi lemari arsip
Podium arsip
stel,lemari arsip 5 Rapat Tamu 3
unit,lemari 23 unit unit
tersedianya 11 2 PC, 1 Laptop

tersedianya 12 komputer dan 20 2 unit laptop, 16 PC dan 7
- pengadaan komputer dan laptop komputer dan 7 4 unit Laptop 70 khusu 80 - 0 8 unit laptop 112 50 312 Sekretariat
leptop 2 PC leptop
leptop pemetaan
3 Blower, 1
genset 1 unit 3 uit Blower, GPS 1 unit, 1
Camera 1 mesin absen, 5
handycam 2 infocus + Sound System Unit Camera, 3
- Pengadaan peralatan kantor tersedianya peralatan kantor baru - 0 65 25 70 unit, Kulkas 2 100 infocus, 1 GPS, 260 Sekretariat
unit,camera digital Atachement upacara 1 unit unit infocus
unit,AC 2 Unit 1 Sound system,
22,,dispenser 6 unit. gantung 2 unit +attachement
2 AC, 2 kulkas
Output Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
4 karpet,2
4 karpet,2 paket
Perlengkapan paket
perlengkapan
karpet,perlengkapan Studio 1 unit, perlengkapan
- pengadaan perlengkapan kantor - 0 70 50 - 0 - 0 olahraga,3 120 Sekretariat
olahraga,acesoris kantor Perlengkapan olahraga,3
paket acesoris
air bersih kantor paket acsoris
kantor
kantor
Tingkat kedisiplin Meningkatnya Disiplin Aparatur yang kian
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Aparatur disiplin aparatur Meningkat
negara 1 Unit Mesin
1 unit mesin
- Pengadaan Kartu/ Mesin Absensi Tersedianya Mesin Absen Elektronik - - 0 Absen 50 - 0 - 0 - 0 50 Sekretariat
absen elektronik
Elektronik
Pakaian
Tersedianya Pakaian Khusus Hari- Pakaian Harian Pakaian Harian 3 Stel Pakaian
- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu - - 0 78 72 - 0 Harian Kantor 72 222 Sekretariat
Hari Tertentu Kantor 80 Stel Kantor 80 Stel Harian Kantor
80 Stel
Mengoptimalkan Adanya hasil tersusunnyalaporan program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Terlaporkannya capian kinerja dan
monitoring, evaluasiperencana evaluasi capaian capaian kinerja dan keuangan keuangan
Evaluasi dan an dan analisa kinerja
analisis pelaksanaan - Penyusunan LAKIP SKPD Tersusunya LAKIP Bappeda 1 dokumen 1 dok 10 1 dok 10 1 dok 12 1 dok 12 1 dok 15 5 dok 59 Sekretariat
perencanaan perencanaan
pembangunan - Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Tersusunya Renstra dan Renja 2 Dokumen 2 Dok 25 1 dok 10 1 dok 20 1 dok 25 1 dok 25 6 Dok 105 Sekretariat
daerah
- Penyusunan Pelaporan Aset SKPD Tersusunya Laporan Aset SKPD 1 dokumen 1 dok 15 1 dok 15 1 dok 20 1 dok 20 1 dok 20 5 Dok 90 Sekretariat
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Tersusunnya Laporan Tepra SKPD 1 dokumen 1 dok 15 1 dok 15 1 dok 20 1 dok 20 1 dok 20 5 Dok 90 Sekretariat
Realisasi Kinerja SKPD
Terlakasananya pembinaan dan

Program Pengembangan Komunikasi, informasi dan
pengembangan jaringan
media Masa
komunikasi dan informasi
- Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Jaringan
terkelolanya website BAPPEDA - - 0 1 Kegiatan 50 1 Kegiatan 75 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 4 Kegiatan 350 Litbang
Komunikasi dan Informasi
Terciptanya - Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi Tersedianya sarana komunikasi
- - 0 - 0 1 Kegiatan 200 - 0 - 0 1 Kegiatan 200 Litbang
Pengembangan Kemudahan dan informasi internal dilingkungan BAPPEDA
Tersedianya akses
jaringan Masyarakat Jumlah tersusunnya buletin inovasi
komunikasi dan - Penenlitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
komunikasi dan mengakses data dan terselanggaranya perlombaan - - 0 - 0 - 0 1 Kegiatan 160 1 Kegiatan 175 2 Kegiatan 335 Litbang
informasi teknologi
informasi di Kab. dan informasi inovasi daerah
Lebong
Tersedianya aplikasi berbasis
- Pengkajian dan pengembangan sistem informasi - - 0 - 0 - 0 1 Kegiatan 460 1 Kegiatan 465 2 Kegiatan 925 Litbang
elektronik yang menunjang kinerja
tersedianya dokumen grand design

- Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi
pengembangan teknologi komunikasi - - 0 - 0 1 Dokumen 250 - 0 - 0 1 Dokumen 250 Litbang
dan informasi
dan informasi
Kemudahan
masyarakat dalam Meningkatnya koordinasi dalam
- Program Pendidikan Politik Masyarakat
mengakses penyelenggaraan Pemilu
kebutuhan dan
informasi Keikutsertaan dalam pemilihan
penyelenggaraan - Koordinasi forum-forum diskusi politik - - - 1 Keg 50 1 Kegiatan 80 2 Keg 130 PPM
presiden dan Legislatif
politik
Terlaksananya perencanaan
Menciptakan Terlaksananya Program Perencanaan Pembangunan Daerah
pembangunan daerah
Inovasi koordinasi
Adanya Inovasi
Perencanaan kelitbangan dan Tersedianya data yang diperlukan
perencanaan - Koordinasi Penelitian dan Pengambangan dalam
dalam Bidang terlaksananya untuk kebutuhan penyusunan - 1 Kegiatan 50 1 Kegiatan 75 1 Kegiatan 250 1 Kegiatan 260 1 Kegiatan 270 1 Kegiatan 905 Litbang
Perencanaan Pembangunan daerah
Kelitbangan rapat kelitbangan dokumen perencanaan
adanya sinkronisasi program pembangunan

Koordinasi antar Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas prasarana dan fasilitas
terlaksananya
SKPD yang terkait peningkatan Perhubungan perhubungan antar SKPD / OPD
koordinasi
dengan ketertiban terkait
perencanaan
pembangunan masyarakat dalam
fasilitas
sarana dan berlalulintas - Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Terlaksananya Koordinasi
perhubungan 1 Kegiatan 50 1 Kegiatan 75 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 500 Litbang
fasilitas Perhubungan perencanaan fasilitas perhubungan
perhubungan
Terwujudnya pelayanan publik

terlaksananya meningkatnya Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
adanya koordinasi yang baik diwilayah perbatasan
koordinasi akses dengan
dan kesepakatan
Output Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
dan kesepakatan
penyelesaian wilayah perbatasan
masalah
masalah dan peningkatan terlaksananya koordinasi masalah
perbatasan dan - Koordinasi Penyelesaian Masalah Perbatasan Antar
perbatasan antar ekonomi perbatasan dan kesepakatan jalan 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 1 Kegiatan 250 1 Kegiatan 255 1 Kegiatan 255 5 Kegiatan 985 Litbang
jalan tembus Daerah
daerah masyarakat tembus
Terlaksananya pembangunan yang

Program Kerjasama Pembangunan
terintegrasi antar daerah
Tersusunnya
Terlaksananya rencana aksi MoU
Terinventarisirnya langkah strategis
Terlaksananya pembangunan daerah dan Fasilitas
permasalahan - sebagai solusi - Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah 2 Dokumen 50 3 Dokumen 75 4 Dokumen 250 5 Dokumen 255 6 Dokumen 255 20 Dokumen 885 Litbang
konektifitas Kerjasama dengan Dunia Usaha/
permasalahan penyelesaian
pembangunan Lembaga
daerah permasalahan
daerah terencananya program dan kegiatan
- Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah yang tepat dalam menanggulangi - 0 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 125 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 175 4 Kegiatan 550 Litbang
permasalahan - permasalahan daerah
Tersusunnya data dan informasi

Program Pengambangan Data /Informasi
Tersedianya data terkait perencanaan daerah
dan informasi tersedianya kemudahan untuk
untuk Updating Data dan mengakses data - Penyusunana dan pengumpulan data/ informasi Tersusunya Dokumen SIDA dan
kepentingan informasi dan informasi ter - - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 455 1 Dokumen 457 2 Dokumen 912 Litbang
kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan turunannya
penyusunan pembangunan Update tentang
dokumen daerah perencanaan daerah
perencanaan - Pengumpulan Updating, dan Analisis Data Informasi Tersusunnya dokumen database e-
1 Dokumen` 105 1 Dokumen` 110 1 Dokumen` 110 1 Dokumen` 115 1 Dokumen` 117 5 Dokumen 557 Litbang
Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan SIPD
Meningkatnya kualitas dan

terimplementasikannya
Program perencanaan pembangunan daerah
perencanaan Pembangunan daerah
secara optimal
- Penyusunan rancangan RPJPD tersusunnya dokumen review RPJPD - - 0 - 0 1 dokumen 300 - 0 - 0 1 dokumen 300 PEPD
- Penyelenggaraan musrenbang RPJPD Terlaksananya musrenbang RPJPD - - 0 1 Kegiatan 220 1 Kegiatan 200 - 0 - 0 1 Kegiatan 420 PEPD
Tersusunya Laporan - Penyusunan rancangan RPJMD Tersusunnya rancangan RPJMD - - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 250 1 Dokumen 250 1 Dokumen 500 PEPD
Tersedianya - Penyusunan rancangan RKPD tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 125 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 675 PEPD
Sinkronisasi Perencanaan
Dokumen
Perencanaan Pembangunan - Penyelenggaraan musrenbang RKPD Terselenggaranya Musrenbang RKPD 1 Kegiatan 1 Kegiatan 130 1 Kegiatan 200 1 Kegiatan 250 1 Kegiatan 260 1 Kegiatan 270 1 Kegiatan 1110 PEPD
Perencanaan
Pebnagunan Daerah yang selaras
Pembangunan Terlaksananya Monitoring dan
Daerah dan Sejalan dengan - Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana
yang saling sinkron terevaluasinya pelaksanaan 3 Dokumen 3 Dokumen 100 3 Dokumen 125 3 Dokumen 150 3 Dokumen 175 3 Dokumen 200 3 Dokumen 750 PEPD
implementasinya pembangunan daerah
pembangunan daerah
- Evaluasi RPJMD Terevaluasinya RPJMD 1 Dokumen 1 Dokumen 110 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 3 Dokumen 510 PEPD
-Evaluasi RKPD Terlaksananya evaluasi RKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 50 1 Dokumen 75 1 Dokumen 75 1 Dokumen 75 1 Dokumen 75 5 Dokumen 350 PEPD
- Penyusunan dan pembinaan program pembangunan Terakomodirnya jumlah usulan
1 Dokumen 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 1 Dokumen 200 4 Dokumen 1000 PEPD
daerah strategis
- Sinkronisasi dan integrasi perencanaan pembangunan Tersinkronisasinya program dan
1 Dokumen 1 Dokumen 100 1 Dokumen 220 1 Dokumen 250 1 Dokumen 300 1 Dokumen 200 4 Dokumen 1070 PEPD
daerah kegiatan OPD dengan RKPD
- Penyusunan KUA-PPAS Tersusunnya dokumen KUA-PPAS 2 Dokumen 2 Dokumen 250 2 Dokumen 275 2 Dokumen 300 2 Dokumen 300 2 Dokumen 300 2 Dokumen 1425 PEPD
Mewujudkan
Meningkatnya kualitas tata kelola
Desa mandiri dan
Program Pembinaan dan fasilitasi keuangan Desa pemerintahan desa yang efektif,
pengeloaan
Terbinanya dan terevaluasinya transparan dan akuntabel
keuangan desa
trerfasilitasinya Perdes tentang
yang sesuai
keuangan desa APBDes
dengan arah Terfasilitasinya evalusi rancangan
- Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDesa 1 kegiatan 75 1 kegiatan 100 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 625 PEPD
pembangunan peraturan desa
Kabupaten
Tercapainya Pengembangan
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
terencana
- Koordinasi penetapan rencana Pengembangan Wilayah Infrastruktur
4 Dokumen Laporan 0% - 0 25% 75 25% 75 25% 75 25% 75 100% 300
Tersedianya Strategis dan cepat tumbuh Kewilayahan
regulasi dan
terencana dan - Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah 1 Dok Review Infrastruktur
perencanaan 2 Dokumen RPIJM 1 Dok - 0 0% - - 0 300 - 0 2 Dok 300
terkoordinirnya Strategis dan Cepat Tumbuh RPIJM Kewilayahan
pengembangan
pengembangan
wilayah strategis
wilayah strategis
dan cepat tumbuh Terkoordinasinya pemenuhan
dan cepat tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota
serta kebutuhan rumah layak huni dan
serta sarana Menengah dan Besar
pengembangansara lingkungan bersanitasi baik
prasarana
n prasarana
Output Jawab
1 2
prasarana 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
n prasarana Infrastruktur
pemukiman - Koordinasi perencanaan penanganan perumahan 5 Dokumen Laporan 1 Dok 1 Dok 40 1 Dok 75 1 Dok 75 1 Dok 75 1 Dok 75 5 dok 340
pemukiman yang Kewilayahan
mewujudkan layak Tersusunya laporan penanggulangan
- Koordinasi Penanggulangan limbah rumah tangga dan Infrastruktur
perencanan, limbah rumah tangga, industri dan 1 Dok 1 Dok 75 1 Dok 75 1 Dok 80 1 Dok 100 1 Dok 150 5 Dok 480
industri perkantoran Kewilayahan
aturan dan perkantoran
koordinasi - Koordinasi perencanaan pair minum, drainase dan Infrastruktur
5 Dokumen Laporan 1 Dok 1 Dok 90 1 Dok 150 1 Dok 150 1 Dok 150 1 Dok 150 5 dok 690
pemanfaatan sanitasi perkotaan Kewilayahan
ruang dan
Tersusunnya prosedur dan manual
perkembangan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah strategis
dan kota - Penyusunan prosedur dan manual pengendalian 1 Dokumen SOP Infrastruktur
menengah dan 1 Dokumen SOP Tata ruang - - 0 100% 100 - 0 - 0 - 0 100
pemanfaatan ruang Tata ruang Kewilayahan
besar
Tersusunnya Dokumen
Program Perencanaan Tata Ruang
Adanya regulasi/ Tersedianya Perencanaan Tata Ruang
aturan mengenai regulasi / aturan Infrastruktur
- Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL 3 dok RDTR 3 Dok 3 dok 1800 0 0 0 0 0 0 0 0 3 dok 1800
perencanaan, mengenai Kewilayahan
Pemanfaatan perencanaan, - Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam Infrastruktur
serta Pemanfaatan serta 5 kegiatan - 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 5 keg 500
perencanaan tata ruang Kewilayahan
pengendalian tata pengendalian tata
Infrastruktur
ruang ruang - Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang 10 Dokumen laporan - 2 lap 150 2 lap 150 2 lap 150 2 lap 150 2 lap 150 10 lap 750
Kewilayahan
Infrastruktur
- Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang 16 orang - - 0 4 orang 100 4 orang 100 4 orang 100 4 orang 100 16 orang 400
Kewilayahan
Infrastruktur
- Survey dan pemetaan 12 kecamatan 3 kec - 0 2 kec 200 2 kec 200 2 kec 200 3 kec 300 12 kecamatan 900
Kewilayahan
Infrastruktur
- Monitoring, evaluasi dan pelaporan rencana tata ruang 5 dokumen laporan 5 dok 1 dok lap 75 1 dok lap 75 1 dok lap 75 1 dok lap 75 1 dok lap 75 5 dokumen laporan 375
Kewilayahan
Meningkatnya Kerjasama
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pengembangan Pariwisata di -
Nasional
- Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek Tersusunya dokumen analisis pasar
Jumlah Wisatawan - 1 Dok 500 1 Dok 300 1 Dok 800 PSDA
pariwisata untuk objek pariwisata
yang datang
- Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam tersusunya kajian mengenai
berkunjung dalam - 1 Dok 260 1 Dok 310 1 Dok 160 3 Dokumen 570 PSDA
pemasaran pariwisata pemanfaatan teknologi imformasi
setahun
Tersusunnya Dokumen MoU
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Koordinasi dengan Sektor Sendukung Pariwisata Pengembangan Wisata dengan Pihak - 0 150 250 320 360 2 Dokumen 1080 PSDA
MoU MoU MoU MoU
Ketiga
Meningkatnya Kunjungan
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pariwisata
Tersusunnya Dokumen
- Pengembangan objek wisata unggulan Perencanaan Pengembangan - - 0 1 Dok 700 1 Dok 300 - 0 - 0 2 Dokumen 1000 PSDA
Pariwisata Unggulan
Jumlah dokumen perjanjian

- Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
kerjasama pengembangan sarpras - - 0 - 0 1 Dokumen 250 1 Dokumen 250 - 0 2 Dokumen 500 Litbang
pariwisata
pariwisata
- Pemantauan, Evaluasi pelaksanaan program Tersusunnya dokumen

- - 0 - 0 1 Dok 150 1 Dok 210 1 Dok 260 3 Dokumen 150 PSDA
Meningkatnya pengembangan destinasi pemasaran pariwisata perencanaan pemasaran pariwisata
Jumlah Wisatawan
tersusunya dokumen
- Pengembangan daerah tujuan wisata - - 0 - 0 1 Dok 150 1 Dok 200 1 Dok 250 3 Dokumen 150 PSDA
pengembangan objek wisata
Jumlah Destinasi
Wisata Unggulan Tersusunya laporan pengembangan
- Pengembangan sosialisasi dan penerapan serta
yang di kembangkan dan pengawasan pengelolaan - - 0 - 0 1 Dok 160 1 Dok 205 1 Dok 265 3 Dokumen 160 PSDA
pengawasan standarisasi
pariwisata
- Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Objek Pariwisata Tersusunnya Laporan Pengembangan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
170 200 260 300 350 6 Dokumen 1450 PSDA
dengan Lembaga/Dunia Usaha Destinasi Pariwisata Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Meningkatnya peran kemitraan
Program Pengembangan Kemitraan
para investor
Mewujudkan
Terfasilitasinya pembentukan forum
pengelolaan SDA - Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku
komunikasi antar pelaku industri 1 Keg 160 1 Keg 210 1 Keg 260 3 Keg 630 PSDA
yang berdaya industri pariwisata dan budaya
saing serta
berwawasan meningkatnya peran serta
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam
lingkungan masyarakat terhadap 1 Keg 150 1 Keg 200 1 Keg 250 3 Keg 600 PSDA
Output Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tmeningkatnya lingkungan yang
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
berkategori sehat
- Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Tersusunnya dokumen Green City - 1 Dok 100 1 Dok 50 2 Dok 150 PSDA
terfasilitasinya kebijakan lingkungan
- Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 1 Keg 150 1 Keg 210 1 Keg 265 3 Keg 360 PSDA
sehat
Meningkatnya Kebijakan-Kebijakan
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam tentang Perlindungan dan
Konservasi SDA
Tersusunnya Laporan Pengendalian 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

- Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA 75 - 0 75 75 75 6 Dokumen 375 PSDA
dan Pengawasan Pemanfaatan SDA Laporan Laporan Laporan Laporan
Persentase
Penurunan Luas terlaksananya laporan pengelolaan
Lahan Kritis - Pengelolaan Keanekaragaman hayati dan ekosistem keanekaragaman hayati dan 1 Keg 200 1 Keg 200 1 Keg 110 1 Keg 80 4 Keg 590 PSDA
ekosistem
- Konservasi Sumber daya air dan pengendalian perusakan Jumlah dokumen pemetaan
- - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 650 - 0 1 Dok 650 Litbang
sumber sumber air pencemaran sumber daya air
Tersusunnya Laporan mengenai 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA - 100 130 150 200 6 Dokumen 580 PSDA
Pengelolaan SDA Laporan Laporan Laporan Laporan
Mewujudkan daya
dukung lingkungan Meningkatnya Perencanaan
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota
terhadap Pembangunan Pemerintah
Menengah dan Besar
pelaksanaan mengenai Limbah Perkotaan
pembangunan
Tersusunnya Laporan
- Koordinasi Penanggulangan Limbah Rumah Tangga dan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
Penanggulangan Limbah Rumah 75 75 100 0 150 6 Dokumen 475 PSDA
Industri Perkotaan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Tangga dan Industri Perkotaan
Jumlah Usaha yang
berpotensi menjadi Persentase jumlah lingkungan yang
sumber pencemaran Program pengembangan kinerja pengelola persampahan memiliki pengelolaan persampahan
yang baik
tersusunya dokumen kebijakan
- Penyusnan kebijakan managemen pengelolaan
managemen pengelolaan 1 Dok 700 1 Dok 700 PSDA
persampahan
persampahan
Terfasilitasinya sosialisasi kebijakan
- Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan - 1 Keg 210 1 Keg 330 2 Keg 540 PSDA
pengelolaan persampahan
Meningkatnya Kebijakan/Aturan
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang mendukung Perencanaan
Bidang Ekonomi
- Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Tersusunnya Dokumen Perencanaan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- 130 - 150 - 150 3 Dokumen 560 PSDA
Masyarakat Pengembangan Ekonomi Masyarakat Laporan Laporan Laporan
Terfasilitasinya Perencanaan 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 1 Dokumen Laporan 440 400 500 450 450 6 Dokumen 2680 PSDA
Pembangunan Bidang Ekonomi Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Tersusunnya Dokumen Data - Data 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - 80 80 80 100 100 6 Dokumen 520 PSDA
Pendukung Perencanaan Ekonomi Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Meningkatnya kebijakan kapasitas
Program peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi
iptek sistem produksi
Terfasilitasinya kerjasama
- Pengembangan sistem inovasi teknogi industri pengembangan inovasi teknologi 1 Keg 200 1 Keg 255 1 Keg 300 3 Keg 755 LITBANG
pada industri kecil menengah
Meningkatnya persentase IKM
Program pengembangan industri kecil dan menengah
Persentase Produktif
Kebijakan terfasilitasinya kebijakan industri
Meningkatnya - Penyusunan kebijakan industri terkait dan industri
Perencanaan terkait dengan industri penunjang 1 Keg 250 1 Keg 300 350 3 Keg 900 PSDA
Perancanaan penunjang industri kecil dan menengah
tentang Bidang kecil dan menengah
Bidang Ekonomi
Ekonomi dalam Program peningkatan ketahanan pangan pertanian atau Meningkatnya kebijakan mengenai
dalam
Dokumen perkebunan ketahan pangan
Pembangunan
Perencanaan
Kabupaten terfaslitisasinya perumusan
- Koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan
kebijakan pertanahan dan 1 Keg 200 1 Keg 250 1 Keg 300 3 Keg 750 PSDA
infrastruktur pertanian dan perdesaan
infrastruktur pertanian dan pedesaan
Presentase Pemanfaatan wilayah

Program Pemanfaatan potensi sumber daya hutan
hutan yang berwawasan lingkungan
Meningkatkan
Kualitas Hidup
jumlah Dokumen penelitian dan
Masyarakat
pengembangan peningkatan taraf
- Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan - - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 650 1 Dokumen 300 2 Dokumen 950 LITBANG
hidup masyarakat sekitar TNKS dan
Hutan Lindung
Output Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program penyiapan potensi sumber daya sarana dan Presentase Jumlah Kajian potensi
prasarana daerah sumber daya
- Kajian potensi sumber daya yang terkaiot dengan jumlah dokumen kajian potensi 1 Dokumen 1 Dokumen
- - 0 - 0 - 0 350 355 2 Dok 705 LITBANG
investasi pariwisata Laporan Laporan
Terpromosikanya potensi investasi
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
daerah
Terlaksananya Penyelenggaraan
- Penyelenggaraan Pameran Investasi 1 Keg - - 1 Keg 220 1 Keg 230 1 Keg 240 1 Keg 250 4 Keg 940 PSDA
Pameran Pembangunan
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Meningkatnya Perencanaan
Daerah Pembangunan Antar Daerah
Terlaksananya Fasilitasi Kerjasama
- Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Daerah dalam Pemerintah antar Daerah dalam
- 1 MoU 84.37 1 MoU 150 1 MoU 150 3 MoU 468.74 PSDA
Penyediaan Sarana dan Prasarana Publik Penyediaan Sarana dan Prasarana
Publik
Meningkatnya Meningkatnya Investasi/Kerjasama

Kerjasama Jumlah Perjanjian Program Kerjasama Pembangunan Pemerintah dengan Dunia
Pemerintah Kerjasama Usaha/Lembaga
dengan Pihak - Pemerintah Daerah Tersusunnya Dokumen Kerjasama
Pihak Lain 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
- Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Pemerintah dengan Dunia - 100 100 150 150 200 6 Dokumen 800 PSDA
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Usaha/Lembaga
Tersusunnya laporan
Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan pemberdayaan masyarakat
pedesaan
- Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat Tersusunnya lapooran pengawasan
1 Keg 100 1 Keg 100 1 Keg 100 1 Keg 100 1 Keg 100 5 Kegiatan 500 PPM
pedesaan pengelolaan BUMDES
Persentase Meningkatnya Kebijakan/ Aturan yang

Program Perencanaan Bidang Sosial Budaya
Kebijakan mendukung Prencanaan Bidang PPM
Perencanaan Terlaksananya Fasilitasi Perencanaan
Bidang PPM dalam - Koordinasi Perencanaan bidang sosbud - 1 Keg 250 1 Keg 260 1 Keg 270 1 Keg 300 1 Keg 350 5 Keg 1,680 PPM
Bidang Sosbud
Dokumen
Perencanaan terlaksananya kegiatan monev evaluasi
Persentase - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - - - 1 Dokumen 100 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 4 Dokumen 550 PPM
Kabupaten dan pelaporan
Kebijakan
Meningkatnya Kebijakan dan
Perencanaan Persentase Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Perencanaan Penuntasan Kemiskinan
Bidang Perencanaan Kabupaten Lebong
Meningkatkan
Pemerintahan, Penuntasan
Kualitas Hidup
Pembangunan Kemiskinan Dalam Koordinasi Perumusan Kebijakan dan Sikronisasi pelaksanaan upaya-upaya
Masyarakat penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan
- Adanyanya laporan LP2KD - 1 Dokumen 100 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 4 Dokumen 800 PPM
Manusia dalam Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan terlaksananya Kegiatan monitoring
Kabupaten - Monitoring, evaluasi dan pelaporan - 1 Dokumen 80 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 150 1 Dokumen 150 4 Dokumen 660 PPM
Kabupaten evaluasi
Persentase Meningkatnya Penataan Administrasi
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Kebijakan Kependudukan
Perencanaan tercapainya laporan kebijakan
- Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan - 1 Dokumen 75 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 5 Dokumen 550 PPM
Bidang kependudukan
Kependudukan terlaksananya kegiatan monev evaluasi
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - - - 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 1 Dokumen 100 4 Dokumen 400 PPM
dalam Dokumen dan pelaporan
JUMLAH/ TOTAL KESELURUHAN 6,661 9,162 12,932 16,499 14,225 59,672

Konsistensi Penyelanggaraan Perencanaan Pembangunan Antar Ruang dan Waktu
Ketercapaian Pembangunan Daerah
Meningkatnya Kualitas Penelitian dan Kajian Yang Implementatif

Renstra BAPPEDA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Renstra BAPPEDA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LEBONG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan perencanaan

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang

b. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

e. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968

f. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

h. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

l. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 2

n. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

o. Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Kedua : Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten

Ketiga : Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

BAB. VII PENUTUP 55

Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021, adalah

Demikianlah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (RENSTRA)

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

1.2. Landasan Hukum

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis Badan

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis Badan Perencanan

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

BAB VI. PENUTUP

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur OPD

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mempunyai

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

(1) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

(2) Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tugas dan Fungsi

B. Untuk melaksanakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

I. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan tugas di bidang

II. Untuk melaksanakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

III. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah

IV. Sekretariat, membawahi:

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

VII. Untuk melaksanakan tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian

(1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas

(2) Untuk melaksanakan tugas Subbagian Perencanaan mempunyai

Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021

(1) Subbagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan