Anda di halaman 1dari 80

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 2
1.2 Landasan Hukum..................................................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan................................................................................................. 6
1.4 Sistematika Penulisan............................................................................................. 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH...................................................... 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah....................................................... 8
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah............................................................................. 18
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah..................................................................... 22
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda............................... 35
BAB III PERMASALAHAN & ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH............................. 37
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD............ 37
3.2 Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Bappeda DIY........................ 39
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah................................................................. 41
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis.................................................................................... 44
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN................................................................................................. 45
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.................................. 45
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN............................................................................... 47
BAB VI RENCANA PROGRAM & KEGIATAN SERTA PENDANAAN......................................... 49
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN..................................................... 58
BAB VIII PENUTUP.......................................................................................................................... 62
LAMPIRAN............................................................................................................................................ 63

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat


Tuhan Yang Maha Esa bahwa Perubahan
Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Kulon Progo dapat
diselesaikan sesuai ketentuan
perundangan yang berlaku.

Berdasarkan evaluasi akhir


Akhir kata, kami mengucapkan
Dokumen Perencanaan Pembangunan
terima kasih kepada semua pihak yang
terhadap Rencana Strategis Perangkat
turut membantu kelancaran pelaksanaan
Daerah Tahun 2023-2026 yang dilakukan
penyusunan Perubahan Renstra
oleh Bappeda terdapat beberapa hal yang
BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo.
belum sesuai dengan Rencana
Semoga dokumen Renstra yang sudah
Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon
tersusun dapat mengarahkan pelaksanaan
Progo Tahun 2023-2026, sehingga perlu
tugas dan fungsi BAPPEDA dalam rangka
disusun Perubahan Rencana Strategis
mencapai tujuan dan sasaran yang telah
(Renstra) Perangkat Daerah (PD) Tahun
ditetapkan.
2023-2026. Selain itu, dokumen
Perubahan Renstra ini juga disusun untuk
menyesuaikan dengan perubahan Wates, Desember 2022
BAPPEDA KAB. KULON PROGO
kebijakan dan peraturan perundang- Plt. Kepala,
undangan yang terbaru.

Perubahan Renstra yang sudah


disusun akan menjadi sistem kendali di
Drs. EKA PRANYATA
dalam perencanaan dan implementasi NIP. 196507231986021004
pelaksanaan program/kegiatan selama
kurun waktu 4 tahun yang di turunkan di
dalam Rencana Kerja (Renja).

1
BAB
I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


erangkat Daerah (PD) merupakan unsur
Bab I berisi:

1.1. Latar Belakang


P penyelenggara pemerintahan daerah yang
dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu
didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan sasaran
1.2. Landasan Hukum
strategis daerah yang dijabarkan dalam kerangka tugas dan
1.3. Maksud dan
fungsi Perangkat Daerah. Penyusunan Rencana Strategis
Tujuan
Perangkat Daerah (Renstra PD) merupakan langkah awal yang
1.4. Sistematika
harus dilakukan oleh setiap PD. Berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017, Renstra PD memuat tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Renstra PD berfungsi sebagai pedoman penyusunan kebijakan Perangkat Daerah; acuan
dalam pembuatan renja PD; menjadi tolak ukur kinerja dalam mencapai tujuan organisasi;
dan mempertajam arah kebijakan pembangunan daerah yang koordinatif, sinergi, dan
transparansi.

Sesuai hasil reviu APIP atas dokumen Rencana Strategis Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2023-2026, Berita Acara Awal Dana
Keistimewaan Tahun 2023 yang telah disesuaikan dalam RKPD 2023 dan KUA PPAS TA
2023 dan indikator program/kegiatan/sub kegiatan penunjang urusan pemerintahan yang
masih perlu disesuaikan, maka perlu dilakukan perubahan Rencana Strategis Badan
Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2023-2026 yang
disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Kepala Daerah Tentang Rencana

2
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
serta Instruksi Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 70 Tahun 2021 Tentang
Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala
Daerah Berakhir pada Tahun 2022.

Perubahan Renstra PD harus memiliki keterkaitan dengan RPD 2023-2026. Renstra


disusun berpedoman pada RPD sesuai tugas dan fungsi PD. Renstra PD sebagai dokumen
perencanaan daerah merupakan bagian integral dari sistem perencanaan Pembangunan
nasional sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Renstra Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kulon Progo 2023-2026 memiliki keterkaitan dengan berbagai dokumen
perencanaan lainnya dan dokumen perencanaan di tingkat Daerah DIY dan Nasional.

Fungsi Perubahan Renstra Perangkat Daerah adalah untuk memudahkan melakukan


kontrol terhadap semua aktivitas Perangkat Daerah baik yang sedang berjalan maupun yang
akan datang, sekaligus sebagai alat untuk mengukur hasil yang dicapai dan untuk mengukur
kemajuan pelaksanaan tugas. Penyusunan Renstra dimulai dari tahapan persiapan sebagai
bagian dari kegiatan telaah terhadap peraturan dan kebijakan maupun perumusan konsep
awal sampai dengan rancangan renstra tersebut selesai disusun dan menjadi input di dalam
penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Proses penyusunan Rancangan
Renstra tersebut secara prinsip akan berjalan simultan dengan proses penyusunan
Rancangan RPD. Dalam hal ini Renstra Bappeda Kabupaten Kulon Progo disusun untuk
digunakan pada masa transisi perencanaan selama 4 tahun dengan mempertimbangkan RPD
sebagai salah satu bagian komponen perencanaan di atasnya.

1.2. Landasan Hukum


Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra BAPPEDA KP 2023-2026
adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

3
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 206, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6123);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6633);
11. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 136);
12. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 10);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian
dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 546);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
4
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1781);
18. Kepmendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan
Inventarisasi Pemutahiran Klasifikasi, Kodefikasi , dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
19. Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 70 Tahun 2021 tentang
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah Dengan
Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2022;
20. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);
21. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019-2039.
(Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 Nomor 5);
22. Peraturan Gubernur Nomor 13 tahun 2022 tentang Penugasan Urusan
Keistimewaan;
23. Surat Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 368/KEP/2022
tentang Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 dan Rancangan
Peraturan Bupati Kulon Progo tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2023;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032;

5
27. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022;
28. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah;
29. Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
30. Peraturan Bupati Nomor 13 tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Kulon Progo tahun 2023-2026;
31. Berita Acara Program dan Kegiatan bantuan Keuagan Khusus Dana Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta Kepada Kabupaten Kulon Progo Urusan/Kewenangan
Kelembagaan Tahun Anggaran 2023 Nomor 918/18065.

1.3. Maksud Dan Tujuan


Maksud
Perubahan Renstra disusun untuk menyesuaikan dengan perubahan kebijakan dan
peraturan perundang-undangan yang terbaru sebagai penjabaran secara operasional
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang digambarkan dalam bentuk program dan
kegiatan terkait urusan perencanaan, penelitian dan pengembangan yang harus dilaksanakan
oleh BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo periode 2023-2026.

Tujuan
Perubahan Renstra disusun dengan tujuan:
a. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan diselenggarakan BAPPEDA
Kabupaten Kulon Progo sebagai penjabaran secara operasional Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah dengan berpedoman kepada RPD Kabupaten Kulon Progo Tahun
2023-2026;
b. Menetapkan berbagai program dan kegiatan serta Sub Kegiatan prioritas disertai dengan
indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan selama
periode RPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2023-2026.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan, serta Sistematika Penulisan.

6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH, memuat Tugas, Fungsi,
dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah; Sumber Daya Perangkat Daerah;
Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah; Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH,
memuat Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah, Telaahan Sasaran Strategis Daerah, Telaahan Rencana
strategis Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra BAPPEDA DIY Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan
Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, memuat Tujuan dan Sasaran Masa Transisi
BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, memuat strategi dan kebijakan
pembangunan BAPPEDA tahun 2023-2026 Kabupaten Kulon Progo.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA KERANGKA
PENDANAAN, memuat Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo Periode 2023-
2026.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN, memuat indikator
kinerja BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2023-2026.
BAB VIII PENUTUP, memuat pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Perubahan
Renstra BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo.

7
BAB
II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, & Struktur OPD

B
Bab II berisi: adan Perencanaan dan

B
2.1. Tugas, Fungsi, & Struktur
OPD
Pembangunan (Bappeda)
Kabupaten Kulon Progo dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2.2. Sumber Daya PD
2021 tentang Pembentukan dan Susunan
2.3. Kinerja Pelayanan PD
Perangkat Daerah.
2.4. Tantangan & Peluang
Bappeda menyelenggarakan unsur penunjang
Pengembangan Pelayanan
Urusan Pemerintahan pada perencanaan,
Bappeda
penelitian dan pengembangan. Bappeda dipimpin
kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah, berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
Bappeda mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan.

8
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bappeda menyelenggarakan
fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Badan

perumusan kebijakan teknis fungsi penunjang urusan


pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan

pengoordinasian penyelenggaraan fungsi penunjang


urusan pemerintahan bidang perencanaan pembangunan
Daerah, penelitian dan pengembangan

pembinaan teknis fungsi penunjang urusan pemerintahan


bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan

pelaksanaan administrasi kesekretariatan

pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi

pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi


serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas Badan

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai


dengan tugas dan fungsi Badan

9
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Bappeda terdiri dari 47 ASN
sesuai data per Januari 2022 yang bertanggung jawab terhadap tupoksi masing-
masing. Pada tahun 2022 terdapat perubahan Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja pada Perangkat Daerah Bappeda. Bagan Struktur
Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo yang
baru berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Fungsi, dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dapat diamati pada gambar berikut ini :

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Bappeda Kulon Progo

Susunan organisasi Badan terdiri dari:


Kepala;
Sekretariat, terdiri dari:
Subbagian Umum dan Kepegawaian;
Subbagian Keuangan; dan
Kelompok Substansi Perencanaan.
Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan, terdiri dari:
Kelompok Substansi Analisis Data Pembangunan;
Kelompok Substansi Perencanaan Pembangunan;
Kelompok Substansi Perencanaan Keistimewaan dan Dana Lainnya.
10
Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian, terdiri dari:
Kelompok Substansi Penelitian dan Pengembangan;
Kelompok Substansi Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan; dan
Kelompok Substansi Pengendalian dan Evaluasi Keistimewaan dan
Dana Lainnya.
Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, terdiri dari:
Kelompok Substansi Pemerintahan;
Kelompok Substansi Pembangunan Manusia; dan
Kelompok Substansi Kesejahteraan Rakyat.
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, terdiri dari:
Kelompok Substansi Perekonomian; dan
Kelompok Substansi Sumber Daya Alam.
Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, terdiri dari :
Kelompok Substansi Infrastruktur; dan
Kelompok Substansi Pengembangan Wilayah.
Unit Pelaksana Teknis; dan
Kelompok Jabatan Fungsional

Masing-masing unsur dari organisasi Bappeda berdasarkan Peraturan Bupati


Nomor 100 Tahun 2021 memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1. Kepala
Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan.

11
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kesekretariatan Badan. Untuk
melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Sekretariat

perumusan kebijakan Sekretariat

pengoordinasian penyusunan rencana, program kerja, dan


anggaran Badan

pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi


ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan,
kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan perpustakaan

pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi

pengoordinasian pengelolaan aset, sarana dan prasarana

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta


pelaporan pelaksanaan tugas Badan

pengoordinasian tindak lanjut hasil pemeriksaan dan pengawasan

pengoordinasian penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi


reformasi birokrasi dan sistem pengendalian intern pemerintah

pembinaan dan pengoordinasian Kelompok Jabatan Fungsional


pada Sekretariat

pemantauan, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan


pelaksanaan tugas Sekretariat

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan berkaitan


dengan bidang tugasnya

12
3. Bidang Analis Data dan Perencanaan Pembangunan
Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan mempunyai tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan analisis data dan perencanaan pembangunan.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Analisis Data dan Perencanaan
Pembangunan, mempunyai fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Bidang Analisis


Data dan Perencanaan Pembangunan

perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan analisis data dan


perencanaan pembangunan

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan


teknis analisis data pembangunan

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan


teknis pengkajian perencanaan pembangunan

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan


teknis dan pembinaan perencanaan pembangunan

pengoordinasian, pengintegrasian dan harmonisasi dokumen


perencanaan pembangunan daerah

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan


teknis dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan
pembangunan daerah

pembinaan dan pengoordinasian kelompok jabatan fungsional


pada Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan

pengoordinasian pelaksanaan administrasi Bidang Analisis Data


dan Perencanaan Pembangunan

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta


pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Analisis Data dan
Perencanaan Pembangunan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai


dengan bidang tugasnya

13
4. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian
Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian mempunyai tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan penelitian pengembangan dan pengendalian. Untuk
melaksanakan tugas, Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian
mempunyai fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Bidang Penelitian


Pengembangan dan Pengendalian

perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan penelitian pengembangan dan


pengendalian

pengoordinasian penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis pelaksanaan


penelitian pengembangan dan pengendalian pembangunan

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis dan


pembinaan penyelenggaraan penelitian pengembangan dan pengendalian

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis penelitian


dan pengembangan di Daerah

pengoordinasian pengendalian, sinkronisasi dan evaluasi penelitian,


pengembangan serta penerapannya di Daerah

pengoordinasian pelaksanaan fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis dan


pembinaan pengendalian pembangunan

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis pelaporan


pelaksanaan pengendalian pembangunan

pembinaan dan pengoordinasian kelompok jabatan fungsional pada Bidang


Penelitian Pengembangan dan Pengendalian

pengoordinasian pelaksanaan administrasi Bidang Penelitian Pengembangan


dan Pengendalian

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan


pelaksanaan tugas Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan bidang
tugasnya

14
5. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia mempunyai tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan penyelenggaraan perencanaan dan pengendalian pembangunan
bidang pemerintahan, pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat. Untuk
melaksanakan tugas), Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
mempunyai fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Bidang


Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan


dan pembangunan manusia

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan


teknis konsep dokumen perencanaan pembangunan di bidang
pemerintahan dan pembangunan manusia

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan


teknis penyiapan bahan verifikasi usulan program
pembangunan di bidang pemerintahan dan pembangunan
manusia

pengoordinasian penyiapan bahan pengendalian dan evaluasi


pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pemerintahan dan
pembangunan manusia

pembinaan dan pengoordinasian kelompok jabatan fungsional


pada Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

pengoordinasian pelaksanaan administrasi Bidang


Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta


pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan berkaitan


dengan bidang tugasnya

15
6. Bidang Perekonomian dan SDA
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan di
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Untuk melaksanakan tugas,
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Bidang Perekonomian


dan Sumber Daya Alam

perumusan kebijakan teknis bidang perekonomian dan sumber daya


alam

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis


perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan di bidang
perekonomian dan sumber daya alam

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis


penyiapan bahan verifikasi usulan program pembangunan di bidang
perekonomian dan sumber daya alam

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis


penyiapan bahan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan daerah di bidang perekonomian dan sumber daya
alam

pembinaan dan pengoordinasian kelompok jabatan fungsional pada


Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

pengoordinasian pelaksanaan administrasi Bidang Perekonomian


dan Sumber Daya Alam

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta


pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Perekonomian dan Sumber
Daya Alam

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan berkaitan


dengan bidang tugasnya

16
7. Bidang Infrastuktur dan Pengembangan Wilayah
Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan
Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Untuk melaksanakan tugasnya
bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai fungsi:

penyusunan perencanaan dan program kerja Bidang Infrastruktur dan


Pengembangan Wilayah

perumusan kebijakan teknis di bidang infrastruktur dan


pengembangan wilayah

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis


penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan
pembangunan di bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis


penyiapan bahan verifikasi usulan program pembangunan di bidang
infrastruktur dan pengembangan wilayah

pengoordinasian pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis


penyiapan bahan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan daerah di bidang infrastruktur dan pengembangan
wilayah

pembinaan dan pengoordinasian kelompok jabatan fungsional pada


Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

pembinaan dan pengoordinasian kelompok jabatan fungsional pada


Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

pengoordinasian pelaksanaan administrasi bidang

pengoordinasian pemantauan, pengendalian, dan evaluasi serta


pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan berkaitan dengan


bidang tugasnya

17
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1. Sumber Daya Manusia (Pegawai)
a. Jumlah pegawai berdasar pendidikan
Berdasarkan data kepegawaian pada Bappeda Kabupaten Kulon Progo pada
Januari 2022, pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo terdiri dari pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN) Bappeda sebanyak 47 pegawai. Berdasarkan jenjang
pendidikan, pegawai ASN didominasi oleh lulusan Perguruan Tinggi, yaitu pada
jenjang S2, S1, dan D3, sejumlah 39 orang (82,98%). Sisanya merupakan pegawai
ASN lulusan SLTA sejumlah 8 orang (17,02%). Data ini dapat dilihat secara rinci
pada tabel dan diagram berikut ini.

Table 2.1
Jumlah ASN Bappeda Kab. Kulon Progo Tahun 2022
Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jumlah Persentase terhadap


No. Jenjang Pendidikan
(Pegawai) ASN (%)

Perguruan Tinggi 39 82,98


1 S2 17 36,17
2 S1 19 40,43
3 D3 3 6,38
Bukan Perguruan Tinggi 8 17,02
1 SLTA 8 17,02
Total 47 100,00
Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per Januari 2022

SLTA
17,02% S2
36,17%

D3 S2
6,38% S1
D3
SLTA

S1
40,43%

Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per Januari 2022

Gambar 2.2
Diagram Komposisi Pegawai ASN Bappeda Kab. Kulon Progo Tahun 2022
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
18
b. Jumlah pegawai menurut golongan
Selanjutnya, berdasarkan Golongan/Ruang dari 47 pegawai ASN yang ada, terdapat
7 orang (14,89%) yang menjabat Golongan IV, 35 orang (74,47%) yang menjabat
Golongan III, dan 5 orang (10,64%) yang menjabat Golongan II. Data ini dapat dilihat
secara rinci pada tabel berikut ini.

Table 2.2
Jumlah ASN Bappeda Kab. Kulon Progo Tahun 2022
Berdasarkan Golongan/Ruang
Persentase
Jumlah
No. Golongan / Ruang terhadap ASN
(Pegawai)
(%)
1. Golongan IV 7 14,89
IV/c 1 2,13
IV/b 1 2,13
IV/a 5 10,64
2. Golongan III 35 74,47
III/d 10 21,28
III/c 13 27,66
III/b 7 14,89
III/a 5 10,64
3. Golongan II 5 10,64
II/d 4 8,51
II/c 1 2,13
JUMLAH 47 100,00
Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per Januari 2022

Gol. II/c Gol. IV/c Gol. IV/b


2,13% 2,13% 2,13%
Golongan IV/c Gol. II/d
8,51% Gol. IV/a
Golongan IV/b 10,64%
Golongan IV/a
Golongan III/d Gol. III/a
10,64% Gol. III/d
Golongan III/c
21,28%
Golongan III/b
Golongan III/a Gol. III/b
14,89%
Golongan II/d
Golongan II/c
Gol. III/c
27,66%

Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per Januari 2022

Gambar 2.3
Diagram Komposisi Pegawai ASN Bappeda Kab. Kulon Progo Tahun 2022
Berdasarkan Golongan/Ruang

19
c. Jumlah pegawai menurut jabatan struktural/fungsional

Berdasarkan jabatan struktural/fungsionalnya, dari 47 pegawai ASN yang ada,


terdapat 1 orang (2,13%) eselon II, 6 orang (12,77%) eselon III, 2 orang (4,25%) eselon IV,
22 orang (46,81%) JFT dan 14 orang (29,79%) JFU. Selain itu, terdapat 2 orang ASN
(4,25%) yang sedang melaksanakan Tugas Belajar (TB). Data ini dapat dilihat secara rinci
pada tabel berikut ini:

Table 2.3
Jumlah ASN Bappeda Kab. Kulon Progo Tahun 2022
Berdasarkan Jabatan Struktural/Fungsional
No. Jabatan Jumlah Persentase terhadap
(Pegawai) ASN (%)
1 Eselon II 1 2,13
2 Eselon III 6 12,77
3 Eselon IV 2 4,25
4 Jabatan Fungsional Tertentu 22 46,81
5 Jabatan Fungsional Umum 14 29,79
6 Non Eselon (PNS TB) 2 4,25
JUMLAH 47 100,00
Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per Januari 2022

Non Eselon Eselon II


(PNS TB) 2,13%
Eselon II 4,25%
Eselon III
Eselon III 12,77%

Eselon IV
Eselon IV
JFT 4,25%
JFU
29,79%
JFU

Non Eselon (PNS


TB)

JFT
46,81%

Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per Januari 2022

Gambar 2.4
Diagram Komposisi Pegawai ASN Bappeda Kab. Kulon Progo Tahun 2022
Berdasarkan Jabatan Struktural/Fungsional

20
d. Jumlah pegawai dibandingkan dengan yang dibutuhkan
Berdasarkan data kepegawaian pada Bappeda Kabupaten Kulon Progo pada
Januari 2022, pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo terdiri dari pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) Bappeda sebanyak 47 pegawai dan tenaga kontrak kategori B (Non
ASN) sebanyak 17 pegawai. Data ini dapat dilihat secara rinci pada diagram berikut ini:

14
12 3
10 3
3
8 2 4
2
6
10 9
4 7 8
6 6
2
0 1

ASN Non ASN

Sumber: Bappeda Kab. Kulon Progo, per 31 Januari 2022

Gambar 2.5
Diagram SDM Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022

Bedasarkan pada diagram di atas terlihat bahwa kinerja 76 pegawai sesuai


jumlah kebutuhan pegawai Bappeda bisa ditangani oleh 47 pegawai ASN (termasuk
2 orang ASN yang sedang menjalani Tugas Belajar) dibantu oleh 17 tenaga Non ASN
kategori B sesuai kondisi yang ada. Tenaga kontrak Non ASN tipe B merupakan
Tenaga Kontrak yang memiliki tugas melaksanakan sebagian ketugasan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Jabatan Pelaksana maupun Jabatan Fungsional sesuai dengan
Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor
70 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Tenaga Kontrak Pada Pemerintah Daerah.

21
2.2.2. Kondisi Sarana Prasarana
Sarana prasarana perkantoran secara tidak langsung berpengaruh terhadap
pencapaian kinerja organisasi. Secara lebih jelasnya kondisi sarana dan prasarana di
Bappeda Kulon Progo dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4.
Kondisi Aset Bappeda Tahun 2022

No Jenis Aset Jumlah Kondisi Baik Kondisi


(Unit) Buruk
1 Gedung kantor 1 1 -
2 Kendaraan Dinas Roda 4 4 4 -
3 Kendaraan Dinas Roda 2 23 23 -
4 Alat Komputer 69 67 2
5 Televisi 6 5 1
6 AC Split 11 11 -
7 Kamera 4 4 -
8 Facsimile 1 1 -
9 Aset lainnya 380 380
JUMLAH 499 496 3

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Pencapaian kinerja pelayanan Bappeda selama 5 tahun periode RKPD
dapat dilihat pada table berikut:

22
Tabel 2.5.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo

Realisasi Rasio
Target
Target Perubahan RPJMD Tahun ke- Capaian Realisasi Capaian Tahun ke- Capaian Rasio Capaian Tahun ke-
Awal
Target Awal Awal
No. Indikator Satuan Ket
IKK
(transisi) 1 2 3 4 5 (transisi) 1 2 3 4 5 (transisi) 1 2 3 4 5
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
I Indikator Kinerja Kunci
Persentase Perangkat Daerah (PD) yang
1 menggunakan data statistik dalam menyusun % 100 - - - 100 100 100 - - - 100 100 - - - - 1 1 -
perencanaan pembangunan daerah
Persentase PD yang menggunakan data statistik
2 % 100 - - - 100 100 100 - - - 100 100 - - - - 1 1 -
dalam melakukan evaluasi pembangunan daerah
II Indikator Kinerja PD
Rata-rata persentase pencapaian program di setiap
1 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 - 1 1 1 1,00 1 -
perangkat daerah
Persentase jumlah sasaran perangkat daerah yang
2 % 69,23 70,59 77,33 84,00 92,00 100 63,93 70,49 77,33 72,00 62,67 - 0,92 1,00 1,00 0,86 0,68 -
memenuhi target
Rata-rata persentase ketercapaian sasaran perangkat
3 % 86,11 88,65 97,50 98,30 99,20 100 94,28 96,66 97,50 96,48 93,72 - 1,09 1,09 1 0,98 0,94 -
daerah
Jumlah satuan inovasi yang diakui oleh Pemerintah
4 sativa n/a n/a 28 55 85 115 n/a 8 28 78 97 - - - 1,00 1,42 1,14 -
Pusat

III Indikator Program PD

Persentase capaian jumlah program yang memenuhi


1 % 74,29 75,23 82,05 89,83 93,44 100 72,38 76,15 72,65 68,07 63,11 - 0,97 1,01 0,89 0,76 0,68 -
target
Persentase capaian jumlah program yang memenuhi
2 % 86,00 73,58 85,96 91,53 95,08 100 64,00 81,13 71,93 66,10 59,02 - 0,74 1,10 0,84 0,72 0,62 -
target bidang Pemerintahan dan Kesra
Persentase capaian jumlah program yang memenuhi
3 % 68,42 72,50 72,50 84,62 90,00 100 76,32 65,00 72,50 74,36 70,00 - 1,12 0,90 1,00 0,88 0,78 -
target bidang Sosial dan Ekonomi

Persentase capaian jumlah program yang memenuhi


4 % 57,89 68,75 90,00 95,00 95,24 100 89,47 87,50 75,00 61,90 61,90 - 1,55 1,27 0,83 0,65 0,65 -
target bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Rata-rata persentase ketercapaian program


5 % 96,29 96,89 98,50 99,00 99,50 100 97,09 98,04 97,99 94,22 94,25 - 1,01 1,01 0,99 0,95 0,95 -
pembangunan
Indikator baru
6 Jumlah inovasi yang masih eksis sativa - - 31 59 90 122 20 29 31 109 102 - - - 1,00 1,85 1,13 - (Perubahan
RPJMD)
Indikator baru
7 Jumlah inovasi sativa - - 31 66 101 136 20 29 31 109 142 - - - 1,00 1,65 1,41 - (Perubahan
RPJMD)
8 Cakupan pelayanan administrasi perkantoran % 20 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - 5 1 1 1 1 -

Capaian perencanaan, pengendalian, dan evaluasi


9 % 20 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - 5 1 1 1 1 -
kinerja
Capaian peningkatan sarana & prasarana kondisi baik
10 % 20 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 - 5 1 1 1 1 -
& kualitas SDM OPD

23
Pada tahun 2020 terdapat perubahan Indikator Kinerja Kunci (IKK) seperti yang
disebutkan pada tabel di atas. Berdasarkan tabel 2.5, seluruh target Indikator Kinerja
Kunci (IKK) telah tercapai 100% pada tahun ke-3 dan ke-4. Selain itu, terdapat beberapa
penambahan dan perubahan indikator yang disesuaikan pada Perubahan RPJMD tahun
2017-2022 seperti yang terlihat pada tabel di atas.
Pada tahun transisi sampai tahun ke-2 Renstra (2019), sebagian besar indikator kinerja
dan indikator program perangkat daerah memiliki rasio capaian yang tinggi dengan
beberapa indikator memiliki rasio capaian >1. Pada periode ini, indikator sasaran dan
program yang rasio capaiannya <1 dipengaruhi oleh capaian sasaran maupun program-
program yang ada di OPD.
Pada tahun ke-3 dan ke-4 Renstra (2020 dan 2021), terdapat 2 indikator kinerja
perangkat daerah dan 2 indikator program PD serta 3 indikator program ex-bau yang
memiliki rasio capaian ≥1. Indikator kinerja dan indikator program perangkat daerah
lainnya yang memiliki rasio capaian <1 merupakan indikator yang capaiannya
dipengaruhi oleh capaian sasaran dan program seluruh perangkat daerah.
Pada tahun 2021, terdapat 2 (dua) target indikator kinerja utama Bappeda yang
memenuhi target yaitu indikator rata-rata persentase pencapaian program di setiap
perangkat daerah dan indikator jumlah satuan inovasi yang diakui oleh pemerintah pusat.
Sedangkan indikator jumlah sasaran perangkat daerah yang memenuhi target dan rata-
rata persentase ketercapaian sasaran perangkat daerah tidak tercapai sesuai target.
Sementara itu, dari sejumlah 122 indikator program OPD, terdapat 45 indikator program
yang tidak tercapai. Ada beberapa faktor yang menyebabkan beberapa indikator program
dan sasaran OPD tidak dapat tercapai. Faktor-faktor tersebut antara lain seperti adanya
beberapa penyesuaian kebijakan dari pusat dan refocusing anggaran disebabkan oleh
adanya pandemi, kondisi perekonomian masyarakat terdampak covid-19, adanya
beberapa indikator yang masih sulit dicapai oleh perangkat daerah, dan sebagainya.

Di bawah ini juga disajikan anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan
Bappeda selama tahun 2017-2022 pada Tabel 2.6 dan Tabel 2.7 berikut ini.

24
Tabel 2.6.
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2017-2022

Rasio antara Realisasi dan Rata-rata


Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Uraian Anggaran Tahun P ertumbuhan (%)
2017 2108 2019 2020 2021 2022 2017 2108 2019 2020 2021 2017 2108 2019 2020 2021 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 9 10
BELANJA 7.397.322.260,25 6.497.883.141,00 - - - - 6.933.389.511,00 6.213.495.785,00 - - - 0,94 0,96 -12,16 -10,38
Belanja Tidak Langsung 2.999.459.125,25 3.022.657.591,00 - - - - 2.974.291.760,00 2.952.288.557,00 - - - 0,99 0,98 0,77 -0,74
Belanja Pegawai 2.999.459.125,25 3.022.657.591,00 - - 2.974.291.760,00 2.952.288.557,00 0,99 0,98 0,77 -0,74
Belanja Langsung 4.397.863.135,00 3.475.225.550,00 - - - - 3.959.097.751,00 3.261.207.228,00 - - - 0,90 0,94 -20,98 -17,63
Belanja Pegawai 1.031.539.000,00 1.077.354.000,00 - - 1.004.223.500,00 1.053.176.000,00 0,97 0,98 4,44 4,87
Belanja Barang dan Jasa 2.703.074.135,00 2.070.401.550,00 - - 2.332.727.035,00 1.905.127.813,00 0,86 0,92 -23,41 -18,33
Belanja Modal 663.250.000,00 327.470.000,00 - - 622.147.216,00 302.903.415,00 0,94 0,92 -50,63 -51,31
BELAN JA - - 6.497.469.300,60 5.639.189.113,15 5.890.313.001,00 6.254.206.840,00 - - 6.267.126.444,00 5.386.738.853,00 5.641.099.321,00 0,96 0,96 0,96 5,31 -5,13
Belanja Operasi - - 6.066.584.300,60 5.302.220.113,15 5.857.513.001,00 6.225.999.840,00 - - 5.849.613.944,00 5.055.915.653,00 5.610.801.321,00 0,96 0,95 0,96 8,36 -2,06
Belanja Pegaw ai - 3.574.190.575,60 3.569.119.891,15 3.143.015.272,00 3.241.385.168,00 - - 3.480.838.959,00 3.391.822.843,00 3.122.732.132,00 0,97 0,95 0,99 -4,70 -5,28
Belanja Barang dan Jasa - - 2.492.393.725,00 1.733.100.222,00 2.714.497.729,00 2.984.614.672,00 - 2.368.774.985,00 1.664.092.810,00 2.488.069.189,00 0,95 0,96 0,92 31,23 2,49
Belanja Modal - - 430.885.000,00 336.969.000,00 32.800.000,00 28.207.000,00 - - 417.512.500,00 330.823.200,00 30.298.000,00 0,97 0,98 0,92 -71,07 -73,06
Belanja Modal Peralatan dan
- 300.635.000,00 306.969.000,00 32.800.000,00 28.207.000,00 - - 287.915.500,00 300.928.200,00 30.298.000,00 0,96 0,98 0,92
-69,69 -67,56
Mesin
Belanja Modal Gedung dan
Bangunan
- - 130.250.000,00 - - - - - 129.597.000,00 - - 0,99 - - - -

Belanja M odal Aset Lainnya - - - 30.000.000,00 - - - - - 29.895.000,00 - - 1,00 - - -


- - - -

25
Tabel 2.7.
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program & Kegiatan Perangkat Daerah
Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022

Rasio antara Realisasi dan Rata-rata


Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
n i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I. Program Pelayanan Administrasi 279.679.800,00 278.316.350,00 312.734.650,00 321.300.524,00 - - 252.779.044,00 271.705.713,00 307.542.319,00 316.009.644,00 - 0,90 0,98 0,98 0,98 - (61,71) -
Perkantoran
1 Penyediaan Jasa dan Peralatan 93.362.000,00 123.071.350,00 175.926.650,00 221.893.724,00 - - 91.146.658,00 120.214.100,00 174.130.504,00 217.549.380,00 - 0,98 0,98 0,99 0,98 - (20,78) -
Perkantoran
2 Penyediaan Jasa keuangan 33.100.000,00 29.543.000,00 25.643.000,00 27.143.000,00 - - 32.350.000,00 27.872.000,00 25.628.350,00 27.128.350,00 - 0,98 0,94 1,00 1,00 - (72,67) -
3 Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi 153.217.800,00 125.702.000,00 111.165.000,00 72.263.800,00 - - 129.282.386,00 123.619.613,00 107.783.465,00 71.331.914,00 - 0,84 0,98 0,97 0,99 - (84,28) -
dan Koordinasi
II. Program Perencanaan, 65.951.250,00 62.370.000,00 68.580.975,00 72.558.500,00 - - 63.348.000,00 61.430.900,00 67.885.600,00 71.555.450,00 - 0,96 0,98 0,99 0,99 - (63,33) -
Pengendalian dan Evaluasi
Kinerja
4 Penyusunan perencanaan kinerja 37.201.375,00 14.500.000,00 22.854.500,00 20.064.000,00 - - 34.843.000,00 14.366.000,00 22.797.800,00 19.432.000,00 - 0,94 0,99 1,00 0,97 - (82,02) -
SKPD
5 Penyusunan laporan keuangan 13.750.000,00 30.700.000,00 37.316.500,00 43.044.000,00 - - 13.611.500,00 29.905.800,00 36.688.000,00 42.754.400,00 - 0,99 0,97 0,98 0,99 - 4,35 -
6 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan 14.999.875,00 17.170.000,00 8.409.975,00 9.450.500,00 - - 14.893.500,00 17.159.100,00 8.399.800,00 9.369.050,00 - 0,99 1,00 1,00 0,99 - (79,00) -
kinerja
III. Program Peningkatan Sarana dan 934.612.660,00 - - - - - 823.556.378,00 - - - - 0,88 - - - - - -
Prasarana Perkantoran
6 Pengadaan sarana dan prasarana 443.250.000,00 - - - - - 404.240.916,00 - - - - 0,91 - - - - - -
perkantoran
7 Pemeliharaan sarana dan prasarana 491.362.660,00 - - - - - 419.315.462,00 - - - - 0,85 - - - - - -
perkantoran
IV. Program Peningkatan Kapasitas 33.898.000,00 - - - - - 24.786.150,00 - - - 0,73 - - - - - -
Sumber Daya Manusia SKPD
8 Penilaian Prestasi Kerja Fungsional 3.898.000,00 - - - - - 3.790.750,00 - - - - 0,97 - - - - - -
Lewat Angka Kredit
9 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal 30.000.000,00 - - - - - 20.995.400,00 - - - - 0,70 - - - - - -

V. Program Peningkatan - 596.656.500,00 828.071.200,00 539.179.632,00 - - - 488.957.900,00 753.693.107,00 490.310.139,00 - - 0,82 0,91 0,91 - (54,82) (49,86)
Sarana/Prasarana Kerja dan
Kualitas Sumber Daya Manusia
OPD
10 Pengadaan sarana dan prasarana - 204.420.000,00 300.635.000,00 306.969.000,00 - - - 181.149.915,00 287.915.500,00 300.928.200,00 - - 0,89 0,96 0,98 - (24,92) (16,94)
perkantoran
11 Pemeliharaan sarana dan prasarana - 358.227.500,00 477.439.000,00 212.564.332,00 - - - 275.355.135,00 418.678.907,00 169.777.839,00 - - 0,77 0,88 0,80 - (70,33) (69,17)
perkantoran
12 Penilaian Prestasi Kerja Fungsional - 4.487.000,00 1.566.900,00 1.566.500,00 - - - 4.443.550,00 1.066.900,00 1.534.300,00 - - 0,99 0,68 0,98 - (82,54) (82,74)
Lewat Angka Kredit
13 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal - 29.522.000,00 48.430.300,00 18.079.800,00 - - - 28.009.300,00 46.031.800,00 18.069.800,00 - - 0,95 0,95 1,00 - (69,38) (67,74)

26
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian 2020
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 (tran 2021
n i
sisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
VI. Program Kerjasama 330.254.350,00 453.306.250,00 278.603.900,00 - - - 324.796.500,00 437.407.337,00 275.460.886,00 - - 0,98 0,96 0,99 - - (57,82) (57,59)
Pengembangan IPTEK
14 Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat 276.986.350,00 393.606.250,00 236.968.900,00 - - - 272.765.700,00 378.478.537,00 234.285.186,00 - 0,98 0,96 0,99 - (57,22) (57,05)
Kabupaten
15 Pengembangan Kerjasama 53.268.000,00 59.700.000,00 41.635.000,00 - - - 52.030.800,00 58.928.800,00 41.175.700,00 - 0,98 0,99 0,99 - (60,92) (60,43)
Pemerintahan daerah dengan
Perguruan Tinggi
VII Program Pengembangan Inovasi - - - 273.258.400,00 - - - 253.728.682,00 - - - - 0,93 - - -
. Daerah
16 Kerjasama dan Penerapan IPTEK - - - 47.574.300,00 - - - 38.899.400,00 - - - - 0,82 - - -
17 Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat - - - 225.684.100,00 - - - 214.829.282,00 - - - - 0,95 - - -
Kabupaten
VII Program Perencanaan 2.753.467.075,00 856.636.800,00 933.733.100,00 533.170.330,00 - - 2.469.831.679,00 810.665.586,00 892.329.183,00 524.072.101,00 - 0,90 0,95 0,96 0,98 - (93,55) (92,93)
I. Pembangunan Daerah
18 Penyusunan RPJMD 645.774.450,00 - 233.385.775,00 - - - 480.517.666,00 - 203.671.674,00 - 0,74 - 0,87 - - (100,00) (100,00)
19 Sinkronisasi Upaya Pencegahan dan 34.313.200,00 - - - - - 33.464.200,00 - - - - 0,98 - - - - - -
Pemberantasan Korupsi
20 Penyusunan RKPD 381.198.850,00 482.962.300,00 448.516.525,00 341.895.680,00 - - 365.131.861,00 449.327.068,00 441.391.570,00 337.071.501,00 - 0,96 0,93 0,98 0,99 - (70,10) (69,23)
21 Perencanaan dan Pengendalian 176.600.000,00 - - - - - 162.809.400,00 - - - - 0,92 - - - - - -
Pengelolaan WISMP
22 Perencanaan dan Pengendalian 173.911.500,00 - - - - - 169.099.273,00 - - - - 0,97 - - - - - -
Penanggulangan Kemiskinan
23 Penyusunan KUA dan PPAS 99.212.900,00 138.660.000,00 92.164.700,00 44.857.000,00 - - 83.840.821,00 130.836.519,00 91.302.975,00 44.401.950,00 - 0,85 0,94 0,99 0,99 - (84,93) (82,35)
24 Perencanaan Pembangunan Sub 51.902.800,00 - - - - - 48.211.225,00 - - - - 0,93 - - - - - -
Bidang Penanaman Modal Tenaga
Kerja dan Pariwisata
25 Perencanaan Pembangunan Sub 58.351.375,00 - - - - - 57.835.600,00 - - - - 0,99 - - - - - -
Bidang Pertanian Perdagangan dan
Koperasi
26 Perencanaan Pembangunan Sub 92.851.700,00 - - - - - 86.755.678,00 - - - 0,93 - - - - - -
Bidang Prasarana Wilayah
27 Perencanaan Pembangunan Sub 82.365.000,00 - - - - - 78.345.023,00 - - - - 0,95 - - - - - -
Bidang Penataan Ruang Permukiman
dan Perkotaan
28 Perencanaan Pembangunan Sub 42.928.200,00 - - - - - 40.855.371,00 - - - - 0,95 - - - - - -
Bidang Sumber Daya Alam
29 Perencanaan Pembangunan Sub 56.233.750,00 - - - - - 53.971.542,00 - - - - 0,96 - - - - - -
Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

30 Perencanaan Pembangunan Sub 56.142.500,00 - - - - - 53.721.953,00 - - - - 0,96 - - - - - -


Bidang Sosial Kesehatan dan
Pemberdayaan

27
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
n i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
31 Perencanaan Pembangunan Sub 72.201.850,00 - - - - - 66.478.800,00 - - - - 0,92 - - - - - -
Bidang Pemerintahan
32 Perencanaan Pembangunan Sub 71.746.400,00 - - - - - 63.217.400,00 - - - - 0,88 - - - - - -
Bidang Penunjang Pemerintahan
33 Pemantauan dan Evaluasi 16.930.200,00 - - - - - 14.404.500,00 - - - - 0,85 - - - - - -
Pencapaian SDGs
34 Pengendalian dan Evaluasi 92.468.900,00 - - - - - 89.241.457,00 - - - - 0,97 - - - - - -
Pelaksanaan DAK
35 Pengendalian Kebijakan dan 164.151.950,00 - - - - - 157.708.642,00 - - - - 0,96 - - - - - -
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
36 Pengelolaan Sistem Informasi 88.955.800,00 114.531.100,00 95.446.200,00 96.792.800,00 - - 84.458.909,00 112.359.000,00 95.261.200,00 95.806.000,00 - 0,95 0,98 1,00 0,99 - (63,73) (62,19)
Pembangunan Daerah (SIPD)
37 Penyusunan analisis data 69.825.800,00 77.156.750,00 20.737.500,00 18.810.550,00 - - 63.432.909,00 76.190.700,00 20.667.200,00 18.725.350,00 - 0,91 0,99 1,00 1,00 - (91,02) (90,16)
perencanaan pembangunan daerah
38 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana 110.010.350,00 - - - - - 108.378.666,00 - - - - 0,99 - - - - - -
Pembangunan Daerah
39 Pengendalian dan Evaluasi 74.407.100,00 - - - - - 73.340.100,00 - - - - 0,99 - - - - - -
Pelaksanaan Danais, Bantuan
Keuangan Khusus, dan Tugas
Pembantuan
40 Penyusunan rencana DAK, Danais, 40.982.500,00 - - - - - 34.610.683,00 - - - - 0,84 - - - - - -
Bantuan Keuangan Khusus, dan
Tugas Pembantuan
41 Penyusunan rencana DAK, Danais, - 43.326.650,00 43.482.400,00 30.814.300,00 - - - 41.952.299,00 40.034.564,00 28.067.300,00 - - 0,97 0,92 0,91 - (64,44) (66,55)
dan Bantuan Keuangan Khusus
IX. Program Perencanaan - 191.528.750,00 205.470.625,00 211.395.300,00 - - - 183.367.001,00 203.721.822,00 208.767.950,00 - - 0,96 0,99 0,99 - (44,81) (43,07)
Pembangunan Pemerintahan dan
Kesra
42 Sinkronisasi Upaya Pencegahan dan - 3.776.000,00 - - - - - 3.658.050,00 - - - - 0,97 - - - - -
Pemberantasan Korupsi
43 Perencanaan Pembangunan Sub - 70.793.800,00 73.376.750,00 82.914.800,00 - - - 67.738.450,00 72.469.500,00 80.858.450,00 - - 0,96 0,99 0,98 - (41,44) (40,32)
Bidang Pemerintahan
44 Perencanaan Pembangunan Sub - 60.725.200,00 69.245.200,00 67.313.500,00 - - - 56.709.019,00 68.678.200,00 67.045.500,00 - - 0,93 0,99 1,00 - (44,58) (40,89)
Bidang Penunjang Pemerintahan
45 Perencanaan Pembangunan Sub - 56.233.750,00 62.848.675,00 61.167.000,00 - - - 55.261.482,00 62.574.122,00 60.864.000,00 - - 0,98 1,00 1,00 - (45,61) (44,93)
Bidang Pendidikan Kebudayaan dan
Kominfo
X. Program Perencanaan - 308.795.500,00 266.229.100,00 182.464.421,00 - - - 300.682.239,00 257.547.464,00 180.005.744,00 - - 0,97 0,97 0,99 - (70,46) (70,07)
Pembangunan Sosial dan
Ekonomi
Perencanaan dan Pengendalian - 128.911.000,00 116.994.500,00 53.009.000,00 - - - 125.010.671,00 113.155.412,00 52.945.500,00 - - 0,97 0,97 1,00 - (79,44) (78,82)
46 Penanggulangan Kemiskinan
Perencanaan Pembangunan Sub - 57.390.750,00 39.116.000,00 26.952.900,00 - - - 54.321.700,00 37.437.002,00 26.131.794,00 - - 0,95 0,96 0,97 - (76,52) (75,95)
Bidang Penanaman Modal Tenaga
47 Kerja dan Pariwisata
Perencanaan Pembangunan Sub - 66.351.250,00 74.903.000,00 69.936.721,00 - - - 65.730.605,00 73.073.566,00 69.209.529,00 - - 0,99 0,98 0,99 - (47,30) (47,35)
Bidang Pertanian Perdagangan dan
48 Koperasi
Perencanaan Pembangunan Sub - 56.142.500,00 35.215.600,00 32.565.800,00 - - - 55.619.263,00 33.881.484,00 31.718.921,00 - - 0,99 0,96 0,97 - (71,00) (71,49)
Bidang Sosial Kesehatan dan
49 Pemberdayaan

28
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian 2020
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 (tran 2021
n i
sisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
XI. Program Perencanaan - 243.896.450,00 289.201.775,00 273.987.495,00 - - - 230.978.646,00 285.244.246,00 269.410.600,00 - - 0,95 0,99 0,98 - (43,83) (41,68)
Pembangunan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
50 Perencanaan Pembangunan Sub - 91.666.000,00 67.704.775,00 52.279.395,00 - - - 85.430.434,00 66.498.100,00 49.427.000,00 - - 0,93 0,98 0,95 - (71,48) (71,07)
Bidang Prasarana Wilayah
51 Perencanaan Pembangunan Sub - 82.990.700,00 61.147.400,00 163.162.800,00 - - - 78.290.512,00 60.631.600,00 161.828.300,00 - - 0,94 0,99 0,99 - (1,70) 3,35
Bidang Penataan Ruang Permukiman
dan Perkotaan
52 Perencanaan Pembangunan Sub - 69.239.750,00 160.349.600,00 58.545.300,00 - - - 67.257.700,00 158.114.546,00 58.155.300,00 - - 0,97 0,99 0,99 - (57,72) (56,77)
Bidang Sumber Daya Alam
XI Program Pengendalian - 483.718.950,00 309.871.900,00 290.845.620,00 - - - 476.011.906,00 301.693.858,00 289.023.700,00 - - 0,98 0,97 0,99 - (69,94) (69,64)
I. Pembangunan Daerah
53 Pengendalian Kebijakan dan - 205.766.450,00 114.120.300,00 96.194.820,00 - - - 203.226.971,00 112.477.997,00 95.930.400,00 - - 0,99 0,99 1,00 - (76,63) (76,40)
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
54 Pengendalian dan Evaluasi - 93.898.700,00 63.826.500,00 61.053.700,00 - - - 92.874.619,00 60.536.829,00 60.539.200,00 - - 0,99 0,95 0,99 - (67,49) (67,41)
Pelaksanaan DAK
55 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana - 114.685.700,00 81.517.600,00 73.229.600,00 - - - 112.173.566,00 80.773.032,00 72.715.100,00 - - 0,98 0,99 0,99 - (68,07) (67,59)
Pembangunan Daerah
56 Pengendalian dan Evaluasi - 69.368.100,00 50.407.500,00 60.367.500,00 - - - 67.736.750,00 47.906.000,00 59.839.000,00 - - 0,98 0,95 0,99 - (56,49) (55,83)
Pelaksanaan Danais, Bantuan
Keuangan Khusus, dan Tugas
Pembantuan
B Fungsi Penunjang Urusan - - - - 5.890.313.001,00 6.254.206.840,00 - 5.641.099.321,00 - 0,96 - -
Pemerintahan : Perencanaan
I. PROGRAM PENUNJANG URUSAN - - - - 3.789.327.901,00 3.912.858.740,00 - 3.694.092.671,00 - 0,97 3,26 -
PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 Perencanaan, Penganggaran, dan - - - - 17.805.500,00 57.800.000,00 - 17.747.500,00 - 1,00 224,62 -
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan - - - - 9.023.500,00 47.800.000,00 - 8.994.000,00 - 1,00 429,73 -
1 Perangkat Daerah
1.2 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah - - - - 8.782.000,00 10.000.000,00 - 8.753.500,00 - 1,00 13,87 -

29
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian 2020
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 (tran 2021
n i
sisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Administrasi Keuangan Perangkat - - - - 3.221.473.272,00 3.282.331.068,00 - - - - 3.197.836.482,00 - - - - 0,99 1,89 -
Daerah
2. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN - - - - 3.127.115.272,00 3.182.135.168,00 - - - - 3.106.832.132,00 - - - - 0,99 1,76 -
1
2. Penyediaan Administrasi - - - - 56.448.000,00 60.196.000,00 - - - - 53.550.000,00 - - - - 0,95 6,64 -
2 Pelaksanaan Tugas ASN
2. Koordinasi dan Penyusunan Laporan - - - - 37.910.000,00 39.999.900,00 - - - - 37.454.350,00 - - - - 0,99 5,51 -
3 Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran
SKPD
3 Administrasi Kepegawaian Perangkat - - - - 22.356.000,00 31.516.000,00 - - - - 19.328.550,00 - - - - 0,86 40,97 -
Daerah
3. Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian - - - - 1.565.000,00 2.000.000,00 - - - - 1.345.300,00 - - - - 0,86 27,80 -
1 Kinerja Pegawai
3. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai - - - - 20.791.000,00 29.516.000,00 - - - - 17.983.250,00 - - - - 0,86 41,97 -
2 Berdasarkan Tugas dan Fungsi
4 Administrasi Umum Perangkat - - - - 62.306.600,00 85.000.000,00 - - - - 57.179.957,00 - - - - 0,92 36,42 -
Daerah
4. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi - - - - 62.306.600,00 85.000.000,00 - - - - 57.179.957,00 - - - - 0,92 36,42 -
1 dan Konsultasi SKPD
5 Pengadaan Barang Milik Daerah - - - - 32.800.000,00 29.303.000,00 - - - - 30.298.000,00 - - - - 0,92 (10,66) -
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

5. Pengadaan Sarana dan Prasarana - - - - 32.800.000,00 29.303.000,00 - - - - 30.298.000,00 - - - - 0,92 (10,66) -


1 Gedung Kantor atau Bangunan
Lainnya
6 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan - - - - 206.848.521,00 209.999.872,00 - - - - 203.297.628,00 - - - - 0,98 1,52 -
Pemerintahan Daerah
6. Penyediaan Jasa Peralatan dan - - - - 206.848.521,00 209.999.872,00 - - - - 203.297.628,00 - - - - 0,98 1,52 -
1 Perlengkapan Kantor
7 Pemeliharaan Barang Milik Daerah - - - - 225.738.008,00 216.908.800,00 - - - - 168.404.554,00 - - - - 0,75 (3,91) -
Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan - - - - 225.738.008,00 216.908.800,00 - - - - 168.404.554,00 - - - - 0,75 (3,91) -
Prasarana Gedung Kantor atau
7.1 Bangunan Lainnya

30
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian 2020
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 (tran 2021
n i
sisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
II. PROGRAM PERENCANAAN, - - - - 937.944.300,00 1.036.929.000,00 - - - - 902.661.900,00 - - - - 0,96 10,55 -
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN DAERAH
8 Penyusunan Perencanaan dan - - - - 575.053.200,00 630.590.000,00 - - - - 552.002.200,00 - - - - 0,96 9,66 -
Pendanaan
8. Koordinasi Penelaahan Dokumen - - - - - 42.000.000,00 - - - - - - - - - - -
1 Perencanaan Pembangunan Daerah
dengan Dokumen Kebijakan Lainnya
8. Koordinasi Penyusunan dan - - - - 575.053.200,00 588.590.000,00 - - - - 552.002.200,00 - - - - 0,96 2,35 -
2 Penetapan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah
Kabupaten/Kota
9 Analisis Data dan Informasi - - - - 114.660.000,00 132.930.000,00 - - - - 109.825.400,00 - - - - 0,96 15,93 -
Pemerintahan Daerah Bidang
Perencanaan Pembangunan Daerah
9. Analisis Data dan Informasi - - - - 114.660.000,00 132.930.000,00 - - - - 109.825.400,00 - - - 0,96 15,93 -
1 Perencanaan Pembangunan Daerah
10 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan - - - - 248.231.100,00 273.409.000,00 - - - - 240.834.300,00 - - - - 0,97 10,14 -
Bidang Perencanaan Pembangunan
Daerah
10 Koordinasi Pengendalian - - - - 153.093.600,00 205.550.000,00 - - - - 146.302.950,00 - - - - 0,96 34,26 -
.1 Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Daerah di
Kabupaten/Kota
10 Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan - - - - 95.137.500,00 67.859.000,00 - - - - 94.531.350,00 - - - - 0,99 (28,67) -
.2 Laporan Berkala Pelaksanaan
Pembangunan Daerah
III. PROGRAM KOORDINASI DAN - - - - 826.467.600,00 664.667.900,00 - - - - 756.519.300,00 - - - - 0,92 (19,58) -
SINKRONISASI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
11 Koordinasi Perencanaan Bidang - - - - 321.045.100,00 396.400.000,00 - - - - 253.957.700,00 - - - - 0,79 23,47 -
Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia
11 Koordinasi Penyusunan Dokumen - - - - 57.242.200,00 108.300.000,00 - - - - 51.200.850,00 - - - - 0,89 89,20 -
.1 Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Pemerintahan (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi - - - - 50.328.000,00 - - - - - 50.275.500,00 - - - - 1,00 - -
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Perangkat Daerah
Bidang Pemerintahan
11.2

31
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian 2020
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 (tran 2021
n i
sisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Koordinasi Penyusunan Dokumen - - - - 48.995.200,00 96.800.000,00 - - - - 48.941.400,00 - - - - 1,00 97,57 -
Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Pembangunan Manusia
11.3(RPJPD, RPJMD dan RKPD)
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi - - - - 23.738.800,00 75.300.000,00 - - - - 23.390.850,00 - - - - 0,99 217,20 -
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Perangkat Daerah
Bidang Pembangunan Manusia
11.4
Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas - - - - 140.740.900,00 116.000.000,00 - - - - 80.149.100,00 - - - - 0,57 (17,58) -
dan Harmonisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah Bidang
11.5Pembangunan Manusia
12 Koordinasi Perencanaan Bidang - - - - 104.236.700,00 137.633.900,00 - - - - 102.925.750,00 - - - - 0,99 32,04 -
Perekonomian dan SDA (Sumber
Daya Alam)
12 Koordinasi Penyusunan Dokumen - - - - 46.100.700,00 71.280.000,00 - - - - 45.618.500,00 - - - - 0,99 54,62 -
.1 Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Perekonomian (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)
12 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi - - - - 16.120.500,00 - - - - - 16.081.000,00 - - - - 1,00 - -
.2 Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Perangkat Daerah
Bidang Perekonomian

12 Koordinasi Penyusunan Dokumen - - - - 42.015.500,00 66.353.900,00 - - - - 41.226.250,00 - - - - 0,98 57,93 -


.3 Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang SDA (RPJPD, RPJMD dan
RKPD)
13 Koordinasi Perencanaan Bidang - - - - 401.185.800,00 130.634.000,00 - - - - 399.635.850,00 - - - - 1,00 (67,44) -
Infrastruktur dan Kewilayahan
13 Koordinasi Penyusunan Dokumen - - - - 56.246.300,00 65.254.800,00 - - - - 54.965.450,00 - - - - 0,98 16,02 -
.1 Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Infrastruktur (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)
13 Koordinasi Penyusunan Dokumen - - - - 344.939.500,00 65.379.200,00 - - - - 344.670.400,00 - - - - 1,00 (81,05) -
.2 Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Kewilayahan (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)
Badan Perencanaan - - - - 225.486.200,00 288.817.200,00 - - - - 190.305.950,00 - - - - 0,84 28,09 -
Pembangunan Daerah

32
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Anggaran tahun Pertumbuhan (%)
No. Uraian 2020
Anggara Realisas
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 (tran 2021
n i
sisi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
IV. PROGRAM PENELITIAN DAN - - - - 225.486.200,00 288.817.200,00 - - - - 190.305.950,00 - - - - 0,84 28,09 -
PENGEMBANGAN DAERAH
14 Pengembangan Inovasi dan - - - - 225.486.200,00 288.817.200,00 - - - - 190.305.950,00 - - - - 0,84 28,09 -
Teknologi
14 Penelitian, Pengembangan, dan - - - - 186.586.700,00 225.270.200,00 - - - - 152.838.450,00 - - - - 0,82 20,73 -
.1 Perekayasaan di Bidang Teknologi
dan Inovasi
14 Uji Coba dan Penerapan Rancang - - - - 38.899.500,00 63.547.000,00 - - - - 37.467.500,00 - - - - 0,96 63,36 -
.2 Bangun/Model Replikasi dan Invensi
di Bidang Difusi Inovasi dan
Penerapan Teknologi
Badan Perencanaan - - - - 111.087.000,00 350.934.000,00 - - - - 97.519.500,00 - - - - 0,88 215,91 -
Pembangunan Daerah
V. PROGRAM PENYELENGGARAAN - - - - 111.087.000,00 350.934.000,00 - - - - 97.519.500,00 - - - - 0,88 215,91 -
KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA
URUSAN KELEMBAGAAN DAN
KETATALAKSANAAN
15 Perencanaan dan Pengendalian - - - - 111.087.000,00 350.934.000,00 - - - - 97.519.500,00 - - - - 0,88 215,91 -
Pelaksanaan Kegiatan
Keistimewaan
15 Penyusunan Rencana Program dan - - - - 69.984.000,00 165.320.000,00 - - - - 58.352.000,00 - - - - 0,83 136,23 -
.1 Kegiatan Keistimewaan
15 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan - - - - 41.103.000,00 185.614.000,00 - - - - 39.167.500,00 - - - - 0,95 351,58 -
.2 Dana Keistimewaan se-DIY

33
Berdasarkan data pada Tabel 2.6, terdapat perubahan jenis belanja langsung dan tidak langsung
menjadi belanja operasi dan belanja modal pada tahun 2019. Oleh karenanya, rata-rata
pertumbuhan anggaran dan realisasi belanja pada periode Renstra 2017-2022 terbagi menjadi
rata-rata pertumbuhan pada tahun 2017-2018 dan tahun 2019-2022. Rata-rata pertumbuhan
anggaran belanja pada tahun 2017-2018 ialah sebesar -12,16% dengan rata-rata pertumbuhan
realisasi -10,38%. Pada tahun 2019-2022, rata-rata pertumbuhan anggaran belanja mencapai
5,31% dengan rata-rata pertumbuhan realisasinya -5,13%.

Penyerapan anggaran belanja secara akumulatif pada tahun 2017-2018 mengalami kenaikan
sebesar 2%, sedangkan pada tahun 2019-2021 konsisten pada angka 96%. Dengan penyerapan
yang tinggi di atas 90% serta kenaikan dan konsistensi angka capaian penyerapannya
menunjukkan bahwa Bappeda Kulon Progo memiliki komitmen dalam meningkatkan maupun
mempertahankan kinerjanya dalam mengelola anggaran pada pelaksanaan program yang
dimiliki. Pada penyerapan anggaran belanja modal pada tahun 2021 menunjukkan adanya
penurunan yang signifikan sebesar 6%. Hal ini disebabkan pada tahun 2021 tidak diadakan
penganggaran untuk belanja modal gedung dan bangunan serta belanja modal aset lainnya.
Selain itu, pada tahun 2021 pengadaan modal peralatan dan mesin hanya terdiri dari pengadaan
TV dan laptop.

Berdasarkan data pada Tabel 2.7, kita dapat melihat perkembangan pendanaan program di
Bappeda dengan adanya beberapa penyesuaian program serta indikatornya dengan mendasar
pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. Di antara penyesuaian tersebut, sejak tahun
2021 terdapat penambahan satu program keistimewaan di Bappeda yaitu Program
Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan.
Pelaksanaan urusan keistimewaan ini didanai melalui Dana Keistimewaan DIY untuk mendanai
proses pelestarian nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta dalam bentuk program dan kegiatan
keistimewaan di Kabupaten Kulon Progo. Pelaksanaan program dan kegiatan Dana
Keistimewaan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Keuangan nomor 15/PMK.07/2020
tentang Tata Cara Pengalokasian dan Penyaluran Dana Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta tertanggal 5 Maret 2020. Anggaran yang dialokasikan digunakan untuk mendanai
program/kegiatan pada 4 (empat) urusan yaitu Urusan Kelembagaan, Urusan Kebudayaan,
Urusan Pertanahan dan Urusan Tata Ruang.

34
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah Dalam upaya
meningkatkan kinerja pelayanan Bapppeda berdasarkan tugas pokok dan fungsi utamanya
kurun waktu empat tahun ke depan, perlu mengetahui dinamika tantangan dan peluang
yang ada, guna mempertajam kebijakan pelayanan Bapppeda untuk mendukung
pencapaian target dan sasaran RPJMD. Hal ini juga disinkronkan antara peluang dan
tantangan yang ada di Bappenas dan Bappeda Daerah DIY. Berikut tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo.

Tantangan

Tantangan merupakan situasi yang berupa ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi (eksternal) dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Tantangan Pengembangan Pelayanan BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut:

a. Cepatnya perubahan lingkungan eksternal yang membawa implikasi pada fleksibilitas


perencanaan di daerah.
b. Belum optimalnya partisipasi masyarakat serta relevansi pemanfaatan hasil
perencanaan.
c. Belum terintegrasinya pengelolaan sistem perencanaan, penganggaran evaluasi dan
pelaporan.
d. Permasalahan akurasi, kebaruan data, dan integrasi data untuk perencanaan dan
evaluasi kinerja dalam satu sistem terpadu.
e. Terbatasnya kajian yang dimanfaatkan sebagai basis pengambilan kebijakan dan
perencanaan.
f. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung proses
perencanaan secara terbuka dan transparan, serta membuka akses informasi kepada
masyarakat secara tepat dan cepat.
g. Belum optimalnya SDM perencana dengan kualitas dan kompetensi yang memadai
untuk mendukung kinerja perencanaan pembangunan.

35
Peluang

Peluang adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang dari luar organisasi
(eksternal) dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan. Peluang
dalam pengembangan pelayanan Bapppeda sebagai berikut:

a. Adanya koordinasi yang baik antara stakeholder untuk penyediaan data yang
dibutuhkan.
b. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
sehingga dapat mendorong berkembangnya usulan dan aspirasi masyarakat dalam
bentuk kegiatan yang memang benar dibutuhkan dalam pembangunan Kabupaten
Kulon Progo.
c. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan melalui perumusan strategi dan
arah kebijakan, prioritas dan fokus prioritas, kegiatan yang terukur dan jelas.

36
BAB
III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

D
alam melaksanakan tugasnya
sebagai perencana
Bab III berisi:
pembangunan daerah, Bappeda
3.1. Identifikasi Permasalahan bertanggung jawab dalam perumusan konsep
Berdasarkan Tugas & Fungsi PD penyelesaian permasalahan pembangunan
3.2. Telaahan Tujuan & Sasaran sekarang dan ke depan dengan mengacu pada
Pembangunan Daerah pada RPD RPD Kabupaten Kulon Progo dan memperhatikan
2023-2026 aspirasi dan kondisi obyektif perkembangan dan
3.3. Telaahan Renstra Kementerian kebutuhan dalam rangka peningkatan
PPN/ Bappenas kesejahteraan masyarakat.
3.4. Telaahan Renstra Bappeda DIY
3.5. Telaahan RTRW dan KLHS
3.6. Penentuan Isu-Isu Strategis

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat


Daerah
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo,
permasalahan yang dihadapi dapat ditinjau dari dua urusan, yaitu perencanaan dan
kelitbangan yang mengandung empat permasalahan inti seperti berikut ini:
1. Belum optimalnya koordinasi, konsistensi, dan sinkronisasi perencanaan
Koordinasi belum bisa optimal dikarenakan sistem komunikasi dan koordinasi antar
pemangku kepentingan belum terbangun dengan baik. Selain itu, jadwal sistem
perecanaan pembangunan dan upaya pelaksanaan pembangunan belum mengacu
dokumen perencanaan secara konsisten. Keselarasan antara permasalahan,
dokumen perencanaan dan pelaksanaan juga belum bisa optimal dalam

37
menyelesaikan tantangan pembangunan di ranah masyarakat Kulon Progo sehingga
sinkronisasi perencanaan juga belum optimal.

2. Belum efektifnya pengendalian dan evaluasi kebijakan


Belum efektifnya pengendalian dan evaluasi kebijakan terlihat dari hasil kinerja
perangkat daerah yang belum tercapai sesuai target. Adanya evaluasi yang
dilaksanakan secara berkala belum dijadikan dasar perencanaan penganggaran di
tahun berikutnya oleh perangkat daerah. Masih ditemukan beberapa PPTK pada
perangkat daerah yang tidak melakukan pengendalian kegiatan (melalui sistem
informasi MonevKu) serta tidak melaksanakan aktivitas sub kegiatan sesuai dengan
ROPK dan anggaran kas yang telah direncanakan.

3. Belum optimalnya basis data perencanaan pembangunan daerah


Implementasi penyediaan data sebagai bahan penyusunan dokumen perencanaan
masih terdapat kendala antara lain:
a. Data belum mutakhir
Proses finalisasi penyusunan dokumen perencanaan sesuai tata kala
biasanya dilaksanakan pada triwulan I pada tahun n untuk penyusunan
dokumen tahun n+1. Penyediaan data kondisi tahun n-1 adalah data yang
paling mutakhir yang dapat disediakan oleh perangkat daerah, tidak jarang
penyediaan data ini pun agak mundur dari tenggat waktu yang ditetapkan
sehingga dapat menghambat proses penyusunan dokumen perencanaan.
b. Data belum konsisten dan akurat
Data yang dihasilkan dari perangkat daerah selaku produsen data yang
kemudian dikompilasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika selaku walidata
terkadang berbeda dengan data yang dilaporkan kepada Bappeda untuk
penyusunan dokumen perencanaan. Perbedaan ini dapat terjadi karena
belum tersusun standar data dan metadata yang disepakati bersama dalam
wadah Forum Satu Data Indonesia.

4. Belum optimalnya penerapan hasil kelitbangan dalam pengambilan kebijakan


Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Kulon
Progo belum dimanfaatkan secara optimal untuk pengambilan kebijakan

38
perencanaan pembangunan. Selain itu, belum ada sumber daya manusia ASN
fungsional peneliti yang secara khusus melakukan kajian-kajian untuk menjawab
permasalahan daerah dari sudut pandang kepakaran.

3.2. Telaahan Renstra Kementerian PPN/ Bappenas dan Bappeda DIY


3.2.1. Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas
Pada Pemerintah Pusat kementerian/lembaga yang memiliki fungsi perencanaan
adalah Kementerian Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN/Bappenas). Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai unsur
pemerintahan, Kementerian PPN/Bappenas memiliki peran penting dalam perencanaan
pembangunan nasional. Pertama, menjaga keberlangsungan sistem perencanaan
pembangunan nasional. Kedua, mensinergikan perencanaan di tingkat pusat dan daerah
untuk mengarahkan pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah
Daerah sehingga dalam pelaksanaannya dapat saling memperkuat dan mempercepat
dalam pencapaian target yang diinginkan.
Dengan berpedoman pada RPJMN 2020-2024, Bappenas telah menyusun Rencana
Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan di
Kementerian PPN/Bappenas.
Visi Kementerian PPN/Bappenas 2020-2024 adalah “Perencanaan Pembangunan
Nasional yang berkualitas dan kredibel untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Dalam mewujudkan visi
tersebut, Bappenas melakukan tindakan nyata dalam bentuk dua misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan perencanaan yang mampu mengarahkan pelaksanaan
pembangunan dalam pencapaian kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
2. Menguatkan kapasitas kelembagaan perencana pembangunan yang efektif dan
efisien.

Berdasarkan telaahan Renstra Bappenas periode 2020-2024, maka rencana


strategis Bappeda Kab Kulon Progo mengacu pada sasaran strategis Bapenas di atas.
Terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat terhadap pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi pada Bappeda Kulon Progo berdasarkan telaahan tersebut sebagaimana
disebutkan pada tabel berikut:

39
Tabel 3.3.
Permasalahan Pelayanan Bappeda Kulon Progo berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilannya
Permasalahan Sebagai Faktor
Pelayanan
No. Sasaran Strategis Bappenas
Bappeda Kulon Penghambat Pendorong
Progo
1. Terwujudnya integrasi, Belum Usulan kegiatan Diadakan Desk
sinkronisasi, dan sinergi terintegrasinya OPD masih terhadap usulan
perencanaan pembangunan Sistem banyak belum kegiatan OPD.
nasional. Perencanaan sesuai dengan
Pembangunan program prioritas
Daerah (SIPD) pembangunan
dengan Sistem daerah
Pengganggaran
2. Terwujudnya efektivitas Pengendalian Masih belum Adanya
pengendalian pembangunan pembangunan digunakan hasil optimalisasi
nasional. belum bisa pengendalian pengendalian di
memberikan untuk bahan bappeda
feedback yang masukan
optimal untuk perencanaan
perencanaan pembangunan
pembangunan
3. Terwujudnya kebijakan Belum efektifnya Masih rendahnya Upaya
pembangunan nasional yang kebijakan keterpaduan mengkolaborasi
visioner. perencanaan program antara perencanaan oleh
Pembanguan OPD pengampu di
Daerah Bappeda pada
saat dilakukan
desk program
kegiatan
4. Terwujudnya kinerja Belum efektifnya Perlunya Koordinasi antara
Kementerian PPN/Bappenas perencanaan peningkatan bidang pengampu
yang pembangunan kualitas dan OPD yang cukup
untuk mengatasi kuantitas SDM baik

40
Permasalahan Sebagai Faktor
Pelayanan
No. Sasaran Strategis Bappenas
Bappeda Kulon Penghambat Pendorong
Progo
bersih, akuntabel, dan permasalahan
profesional dan didukung oleh daerah
kapabilitas SDM.

3.2.2. Telaahan Renstra BAPPEDA DIY

Dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah 2023-2026 tidak dilakukan


telaahan terhadap Renstra Bappeda DIY sehubungan Renstra Bappeda DIY belum
ditetapkan.

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah


3.3.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Dalam sistem perencanaan pembangunan wilayah, selain dituangkan dalam
berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang dirumuskan melalui dokumen RPJP dan
RPJMD, secara spasial ditetapkan rencana pengembangan wilayah dalam dokumen
perencanaan tata ruang wilayah. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kulon
Progo ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012 – 2032. Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten
Kulon Progo adalah mewujudkan Kabupaten sebagai basis komoditas pertanian didukung
pariwisata, pertambangan, serta industri bahari dengan mensinergikan wilayah. Tujuan ini
disusun dengan mempertimbangkan potensi serta daya dukung wilayah serta
sumberdaya manusia yang dimiliki Kabupaten Kulon Progo.
Guna mewujudkan tujuan penataan ruang di Kabupaten Kulon Progo, disusun
beberapa kebijakan penataan ruang yang dapat dijadikan fokus dalam pengembangan
wilayah yaitu;
a. pengendalian dan pengembangan pemanfaatan lahan pertanian;
b. peningkatan dan pendayagunaan kawasan pantai yang bersinergi dengan
kelestarian ekosistem;
c. peningkatan kawasan pariwisata;
d. pengelolaan kawasan pertambangan;

41
e. pengembangan kawasan minapolitan;
f. pengembangan pemanfaatan ruang pada kawasan strategis;
g. pengembangan sistem pelayanan perdesaan;
h. pemantapan prasarana wilayah pada sistem perkotaan sesuai dengan daya dukung
dan daya tampung;
i. pengendalian fungsi kawasan lindung; dan
j. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.
Berdasarkan tujuan dan kebijakan penataan ruang tersebut terlihat bahwa titik berat
pembangunan di Kabupaten Kulon Progo masih berbasis pada sumber daya alam
wilayah khususnya kegiatan pertanian dan pariwisata. Selain dominasi kawasan
pertanian dan perdesaan, kawasan Perbukitan Menoreh yang memiliki kekayaan alam,
keanekaragaman hayati sekaligus memiliki tingkat kerawanan bencana alam, menjadi
salah satu fokus penanganan dengan memperhatikan daya dukung daya tampung serta
menegaskannya dalam fungsi kawasan lindung.
Rencana struktur ruang yang dikembangkan pada RTRW Kabupaten Kulon
Progo terdiri atas sistem pusat kegiatan dan sistem jaringan prasarana wilayah. Sistem
pusat kegiatan terdiri dari 2 entitas struktur wilayah yang menjadi karakter pembentuk
kawasan yaitu sistem perkotaan dan sistem perdesaan. Sistem pusat perkotaan di Kulon
Progo terdiri atas beberapa rencana yaitu;
a. pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah promosi (PKWp) berada di Perkotaan
Wates;
b. pengembangan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) meliputi:
1. Perkotaan Temon;
2. Perkotaan Brosot;
3. Perkotaan Sentolo;
4. Perkotaan Nanggulan; dan
5. Perkotaan Dekso.
c. pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) meliputi :
1. Perkotaan Panjatan;
2. Perkotaan Lendah;
3. Perkotaan Kokap;
4. Perkotaan Girimulyo;
5. Perkotaan Kalibawang; dan
6. Perkotaan Samigaluh.

42
Penetapan struktur ruang sistem perkotaan tersebut menunjukkan hierarki tingkat
pelayanan kawasan perkoataan yang ditunjukkan dengan arah pengembangannya.
Secara umum, kawasan perkotaan yang berada pada jalur konektivitas utama memiliki
fungsi dan peranan yang lebih tinggi. Keberadaan berbagai layanan dan kegiatan
ekonomi lebih di dominasi pada kawasan dengan konektivitas dan aksesibilitas yang
lebih baik. Sedangkan sistem perdesaan terdiri dari beberapa Pusat Pelayanan
Lingkungan yang memiliki fungsi layanan pada kawasan sekitar dengan arahan
pengembangan seperti kawasan permukiman, kawasan agropolitan, kota tani,
pengembangan desa pusat pertumbuhan serta pengembangan fasilitas sosial dan
fasilitas umum.
Komponen struktur ruang pada RTRW Kabupaten Kulon Progo yang lain adalah
Sistem jaringan prasarana wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)
huruf b meliputi; a) sistem jaringan transportasi yang terdiri dari jaringan transportasi
darat, jaringan transportasi perkeretapian dan jaringan transportasi udara; b) sistem
jaringa energi yang teridiri atas jaringan pipa minyak, jaringan transmisi tenaga listrik,
jaringan tenaga listrik dan pengembangan energi alternatif; c) sistem jaringan sumber
daya air yang terdiri atas wilayah sungai, sistem jaringan irigasi, sistem jaringan air baku
untuk air bersih dan sistem pengedali banjir; d) sistem jaringan telekomunikasi yang
terdiri atas jaringan nirkabel dan jaringan kabel; dan e) jaringan prasarana lainnya yang
terdiri atas sistem jaringan persampahan, sistem jaringan air minum, sistem jaringan
pengelolaan air limbah, sistem drainase dan sistem jalur dan ruang evakuasi bencana.
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032 sejak tahun
2017 telah dilakukan peninjauan kembali untuk dilakukan revisi, pencabutan dan
penetapan perda yang baru. Hal ini dilakukan terkait adanya dinamika pembangunan
yang berdampak adanya perubahan signifikan pada pola dan struktur ruang yang
disebabkan adanya proyek strategis nasional yaitu pembangunan Bandar Udara
Internasional Yogyakarta, pembangunan kereta api akses bandara, Jalan Tol
Yogyakarta-Kulon Progo, Jalur Lintas Pantai Selatan Jawa, Sistem Penyediaan Air
Minum Kamijoro dan pengembangan kawasan strategis pariwisata Borobudur.
Keberadan berbagai kegiatan strategis nasional tersebut berdampak tidak hanya pada
struktur ruang sistem jaringan transportasi, namun juga menuntut dilakukannya realokasi
ruang bagi kegiatan pendukung untuk pengembangan wilayah seperti kawasan

43
permukiman, perdagangan jasa serta infrastruktur pendukung lainnya seperti fasilitas
kesehatan, jaringan persampahan dan air limbah serta sistem penyediaan air. Selain
oleh adanya beberapa kegiatan strategis tersebut, sejak ditetapkan perda RTRW, belum
ada RDTR yang diamanahkan dalam perda tersebut berhasil ditetapkan menjadi produk
hukum sedangkan regulasi terkait tata ruang telah berubah dengan adanya kebijakan
undang-undang cipta kerja serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang
penataan ruang yang juga menuntut dilakukannya penyesuaian diberbagai bagian dari
tata ruang. Saat ini, RTRW kabupaten Kulon Progo telah sampai pada tahap pra loket
untuk mendapatkan persutujuan substansi serta beberapa RDTR kawasan prioritas
mendapatkan bantuan teknis pendampingan untuk percepatan penyelesaian dan
penetapannya. Dinamika penataan ruang di daerah perlu mendapat perhatian karena
merupakan bagian perencanan pembangunan yang harus diwujudkan untuk mencapai
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis Bappeda dirumuskan dengan mempertimbangkan faktor internal


dan eskternal termasuk permasalahan layanan. Adapun isu strategis Bappeda dalam
melaksanakan tugas dan fungsi, yaitu:
1. Belum optimalnya kualitas perencanaan dan pengendalian program
pembangunan daerah
2. Belum optimalnya kualitas penelitian pengembangan dan inovasi daerah

44
BAB
IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

T
ujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 4 tahun. Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan berupa hasil pembangunan
daerah/perangkat daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program perangkat daerah.
Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi
pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.
Adapun Tujuan dan Indikator tujuan/sasaran Jangka menengah Bappeda Kabupaten
Kulon Progo dari tahun 2023-2026 dapat dilihat dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1.
Indikator tujuan/sasaran Bappeda Kulon Progo Tahun 2023-2026
Realisasi
Kinerja
Indikator Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada
Tujuan /
No. Tujuan Sasaran Tujuan / Tahun -
Sasaran
Sasaran OPD
2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 Meningkatnya - Nilai A A A A A AA
kualitas akuntabilitas
penyelenggaraan kinerja
pemerintahan dan pemerintahan
pelayanan publik daerah (AKIP)
yang responsif dan
akuntabel
2 - - Akuntabilitas WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Pengelolaan
Keuangan
Daerah (Opini
BPK)

45
3 - - Nilai Indeks 81,802 84,00 84,25 84,50 84,75 85,00
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)

4 Meningkatnya Rata-rata 100 100 100 100 100 100


layanan prosentase
pencapaian tugas pencapaian
dan fungsi program pada
perangkat daerah masing-masing
perangkat
daerah
5 - Meningkatnya Persentasi 62,67 65,08 66,67 68,25 69,84 71,43
kualitas program Indikator
kegiatan kinerja sasaran
pembangunan perangkat
daerah dalam
RPD yang
mencapai
target
6 - Meningkatnya Persentase 90,48 90,48 92,86 95,24 97,62 100,00
pencapaian kinerja OPD
program kegiatan dengan
pembangunan Predikat
sangat tinggi
(91% - 100%)
7 - Meningkatnya Satuan inovasi 65 68 71 74 77 80
kualitas penelitian daerah yang
dan matang
pengembangan
sebagai dasar
perumusan
kebijakan daerah

46
BAB
V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

S trategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif


tentang cara mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.
Strategi dan arah kebijakan juga merupakan respon terhadap tujuan dan
sasaran yang ditetapkan yang akan menjadi rujukan dalam perumusan program dan kegiatan.
Strategi dan arah kebijakan dalam Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun
2023-2026 adalah strategi dan arah kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah Bappeda, yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah dalam RPD Kabupaten
Kulon Progo Tahun 2023-2026.

Strategi dan arah kebijakan diperlukan untuk memperjelas arah dalam pencapaian
tujuan dan sasaran Bappeda serta dalam mengemban tugas dan fungsinya, agar tetap berada
pada koridor yang ditetapkan. Strategi dirumuskan berdasarkan hasil analisis terhadap
gambaran pelayanan, isu strategis, serta pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten
Kulon Progo. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan tersebut, dapat disusun strategi yang dinilai realistis dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Hasil rumusan strategi tersebut selanjutnya dijabarkan
dalam serangkaian arah kebijakan untuk memperjelas strategi sehingga lebih spesifik, konkrit
dan operasional.

47
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Meningkatnya Meningkatnya kualitas  Optimalisasi  Pengintegrasian
kualitas progam kegiatan Sistem Informasi perencanaan
penyelenggaraan pembangunan. Perencanaan yang sektoral untuk
pemerintahan dan terintegrasi mendukung konsep
pelayanan publik  Perbaikan pembangunan
yang perencanaan berbasis spasial
responsif dan berbasis data  Penggunaan hasil
akuntabel kinerja dari pengendalian
 Meningkatkan dan evaluasi
partisipasi pembangunan
masyarakat dalam sebagai dasar
perencanaan perumusan
pembangunan perencanaan
pembangunan
daerah.
 Pemberian ruang
yang lebih luas
pada masyarakat
untuk berpartisipasi
dalam proses
perencanaan
pembangunan
Meningkatnya  Optimalisasi  Melaksanakan
pencapaian program sistem pengendalian
kegiatan pengendalian dan berdasarkan
pembangunan evaluasi standar sesuai
pembangunan ketentuan
perundangan
Meningkatnya kualitas  Peningkatkan  Peningkatan
penelitian dan pelaksanaan kerjasama dengan
pengembangan penelitian dan lembaga penelitian
sebagai dasar pengembangan dan pengembangan
perumusan kebijakan  Mendorong
daerah kemandirian daerah
melalui peningkatan
jumlah inovasi daerah
Meningkatnya  Meningkatnya  Pemberian layanan
layanan pencapaian koordinasi internal secara optimal
tugas dan fungsi perangkat daerah kepada intern
perangkat daerah dalam rangka perangkat daerah
pencapaian tugas
dan fungsi
perangkat daerah

48
BAB

VI RENCANA PROGRAM & KEGIATAN


SERTA PENDANAAN

B erdasarkan program-program yang direncanakan dalam


pencapaian tujuan dan sasaran jangka menengah maupun untuk
pemenuhan layanan Bappeda dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah.
rangka

Rencana program tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana kegiatan untuk


setiap program. Pemilihan program dan kegiatan didasarkan atas strategi dan arah kebijakan
yang telah ditetapkan. Rencana program dilengkapi dengan outcome program beserta target
capaiannya, dan pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan dalam pelaksanaan
program. Demikian pula untuk rencana kegiatan dilengkapi dengan output kegiatan beserta
target capaiannya dan pagu indikatif kegiatan. Outcome program dan output kegiatan saling
berkaitan, dimana outcome merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficiaries tertentu, yang mencerminkan berfungsinya output dari kegiatan-kegiatan dalam
program tersebut.
Dalam penyusunan rencana program dan kegiatan perlu memperhatikan kerangka logis
perencanaan kinerja dengan menentukan program dan kegiatan yang tepat sebagai wujud
operasional dari strategi dan arah kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran.
Penentuan program dan kegiatan juga harus menyesuaikan tugas dan fungsi dari setiap
komponen organisasi perangkat daerah dengan memperhatikan prinsip efektivitas dan
efisiensi.
Dari rencana program dan kegiatan yang telah disusun, dilakukan pentahapan
pencapaian target outcome program dan output kegiatan dalam kurun waktu tahun 2023-2026
disertai pagu indikatif anggaran sebagaimana tabel berikut:

49
Tabel 6.1.
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah
Bappeda Kabupaten Kulon Progo

Kondisi Kinerja pada


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun Awal (Tahun Akhir Renstra Unit Kerja
Tahun 2022
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, 2021) Perangkat Daerah Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Satuan 2023 2024 2025 2026 Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
Jawab
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.)

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Meningkatnya Meningkatnya PROGRAM PENUNJANG URUSAN Capaian Penunjang Urusan Pemerintahan persen 100 3.693,39 100 3.912,86 Badan Lingkup
kualitas layanan pencapaian PEMERINTAHAN DAERAH Daerah Kabupaten/Kota Perencanaan Kabupaten
penyelenggaraan tugas dan fungsi KABUPATEN/KOTA Pembangunan Kulon Progo
pemerintahan perangkat daerah Daerah
dan pelayanan Perencanaan, Penganggaran, jumlah dokumen perencanaan dan dokumen 23 17,75 24 57,80
publik yang dan Evaluasi Kinerja Perangkat pengendalian disampaikan tepat waktu
responsif dan Daerah
akuntabel Penyusunan dok Perencanaan Dokumen Rencana Kerja SKPD Bappeda Tahun dokumen 2 8,99 2 47,80
Perangkat Daerah 2023, Renja Perubahan SKPD Tahun 2022

Dokumen renstra 2023-2026 dokumen 1


Evaluasi Kinerja Perangkat Dokumen laporan pengendalian dan evaluasi dokumen 21 8,75 21 10,00
Daerah kinerja, LKjIP, Laporan Tahunan, Profil Kinerja
SKPD, Laporan SPIP
Administrasi Keuangan jumlah dokumen pelaporan keuangan yang dokumen 14 3.197,84 14 3.282,33
Perangkat Daerah disampaikan tepat waktu
Penyediaan Gaji dan Tunjangan Tersedianya Gaji dan Tunjangan ASN bulan 12 3.106,83 12 3.182,14
ASN
Penyediaan Administrasi Honorarium penanggung jawab pengelola bulan 12 53,55 12 60,20
Pelaksanaan Tugas ASN keuangan dan jasa pengelolaan barang milik
daerah
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen laporan keuangan dokumen 14 37,45 14 40,00
Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran
SKPD
Administrasi Kepegawaian Persentase realisasi pegawai mengikuti diklat, persen 100 18,63 100 31,52
Perangkat Daerah persentase jft berkinerja
Monitoring, Evaluasi, dan Pembinaan jabatan fungsional tertentu pegawai 7 0,65 7 2,00
Penilaian Kinerja Pegawai
Pendidikan dan Pelatihan Pengiriman peserta diklat, seminar, workshop, orang 4 17,98 35 29,52
Pegawai Berdasarkan Tugas dan dan peningkatan kemampuan sendiri
Fungsi

Administrasi Umum Perangkat layanan koordinasi dan perjalanan dinas bulan 12 57,18 12 85,00
Daerah
Penyelenggaraan Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD bulan 12 57,18 12 85,00
Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Pengadaan Barang Milik Daerah Jumlah penambahan aset unit 3 30,30 3 29,30
Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
Pengadaan Sarana dan Sarana dan prasarana perkantoran :(pengadaan unit 3 30,30 3 29,30
Prasarana Gedung Kantor atau laptop 2 unit, pengadaan TV 1 unit), (LCD 1 unit,
Bangunan Lainnya Hub Charger Baterai Drone 1 unit, GPS 1 unit utk
Th 2022)

50
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Unit Kerja
Tahun Awal (Tahun
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, Tahun 2022 Akhir Renstra Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Satuan 2021) 2023 2024 2025 2026 Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) Jawab
Penyediaan Jasa Penunjang Layanan koordinasi dan perjalanan dinas bulan 12 203,30 12 210,00
Urusan Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa Peralatan dan Jasa perkantoran (jasa persuratan), peralatan bulan 12 203,30 12 210,00
Perlengkapan Kantor kantor (alat tulis kantor, barang cetakan, dan
bahan pustaka), dan jasa tenaga kebersihan

Pembayaran upah tenaga jaga malam 1 orang, orang 4 4


pramusaji 1 orang, sopir 1 orang, petugas
persuratan 1 orang

Pemeliharaan Barang Milik jumlah aset kondisi baik unit 79 168,40 79 216,91
Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah

Pemeliharaan / Rehabilitasi Pembayaran listrik, telepon, dan komponen bulan 12 168,40 12 216,91
Sarana dan Prasarana Gedung listrik dan kebersihan
Kantor atau Bangunan Lainnya

Pemeliharaan gedung bulan 12 12


Pemeliharaan perlengkapan dan peralatan unit 79 79
perkantoran
-Meningkatnya PROGRAM PERENCANAAN, Persentase capaian perencanaan dan persen 78,62 902,66 100 1.036,93 Badan Lingkup
kualitas program PENGENDALIAN DAN EVALUASI pengendalian program pembangunan daerah Perencanaan Kabupaten
kegiatan PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan Kulon Progo
pembangunan Daerah
-Meningkatnya Penyusunan Perencanaan dan Capaian perencanaan Pengendalian dan persen 100 552,00 100 630,59
pencapaian program Pendanaan evaluasi pembangunan daerah
kegiatan
pembangunan
Koordinasi Penelaahan Dokumen usulan APBN, DAK, APBD DIY ( BKK dokumen 3 0,00 3 42,00
Dokumen Perencanaan dan Non BKK)
Pembangunan Daerah dengan
Dokumen Kebijakan Lainnya
Koordinasi Penyusunan dan Dokumen RKPD tahun 2023, perubahan RKPD dokumen 2 552,00 3 588,59
Penetapan Dokumen 2022 dan dokumen RPD 2023-2026
Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten/Kota
Analisis Data dan Informasi Capaian perencanaan Pengendalian dan persen 100 109,83 100 132,93
Pemerintahan Daerah Bidang evaluasi pembangunan daerah
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Analisis Data dan Informasi Dokumen analisis data perencanaan dokumen 3 109,83 2 132,93
Perencanaan Pembangunan pembangunan
Dokumen E-database dokumen 1
Daerah
kajian CSR dokumen 1
Pengendalian, Evaluasi dan Capaian perencanaan Pengendalian dan persen 100 240,83 100 273,41
Pelaporan Bidang Perencanaan evaluasi pembangunan daerah
Pembangunan Daerah

Koordinasi Pengendalian Laporan evaluasi hasil pelaksanaan rencana dokumen 10 146,30 5 205,55
Perencanaan dan Pelaksanaan pembangunan daerah
Pembangunan Daerah di Laporan pengendalian pelaksanaan kegiatan dokumen 5
Kabupaten/Kota (APBD) setiap triwulan, Laporan TEPRA

Laporan pengendalian pelaksanaan RPJMD, dokumen 2


Pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan
perencanaan pembangunan tahunan daerah

Monitoring, Evaluasi dan Laporan evaluasi hasil pelaksanaan rencana dokumen 2 94,53 - 67,86
Penyusunan Laporan Berkala pembangunan daerah
Pelaksanaan Pembangunan
Daerah
Laporan pengendalian dan evaluasi dokumen 8 8
pelaksanaan Dana Keistimewaan DIY dan Dana
Bantuan Keuangan Pemda DIY secara berkala
triwulan
Laporan pengendalian pelaksanaan DAK secara dokumen 4 4
berkala triwulan

51
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Unit Kerja
Tahun Awal (Tahun
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, Tahun 2022 Akhir Renstra Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Satuan 2021) 2023 2024 2025 2026 Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) Jawab
PROGRAM KOORDINASI DAN Persentase capaian koordinasi dan persen 63,64 756,52 100 664,67 Badan Lingkup
SINKRONISASI PERENCANAAN sinkronisasi perencanaan pembangunan Perencanaan Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH daerah Pembangunan Kulon Progo
Daerah
Koordinasi Perencanaan Bidang Capaian koordinasi dan sinkronisasi persen 63,64 253,96 100 396,40
Pemerintahan dan perencanaan pembangunan daerah
Pembangunan Manusia
Koordinasi Penyusunan Dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 51,20 6 108,30
Dokumen Perencanaan lingkup bidang pemerintahan umum,
Pembangunan Daerah Bidang kependudukan dan catatan sipil, ketentraman,
Pemerintahan (RPJPD, RPJMD ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,
dan RKPD) kapanewon, sekretariat daerah, sekretariat
dewan dan pengawasan

Pelaksanaan Monitoring dan Dokumen perencanaan dan pengendalian sub dokumen 6 50,28 6 -
Evaluasi Penyusunan Dokumen bidang penunjang pemerintahan
Perencanaan Pembangunan
Perangkat Daerah Bidang
Pemerintahan
Koordinasi Pelaksanaan Dokumen Laporan Pelaksanaan dokumen 1 80,15 3 116,00
Sinergitas dan Harmonisasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD)
Perencanaan Pembangunan 2021, Rencana Aksi Tahunan (RAT) Kemiskinan
Daerah Bidang Pembangunan 2023 dan Rencana Penanggulangan
Manusia Kemiskinan Daerah (RPKD) 2022-2027

Koordinasi Penyusunan Dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 48,94 6 96,80


Dokumen Perencanaan lingkup bidang pendidikan, kepemudaan dan
Pembangunan Daerah Bidang olah raga, perpustakaan dan kearsipan,
Pembangunan Manusia (RPJPD, kebudayaan, kepegawaian, pendidikan dan
RPJMD dan RKPD) pelatihan, keuangan, perencanaan, penelitian
dan pengembangan

Pelaksanaan Monitoring dan Dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 23,39 6 75,30
Evaluasi Penyusunan Dokumen lingkup bidang kesehatan, sosial,
Perencanaan Pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan
Perangkat Daerah Bidang anak, pemberdayaan masyarakat dan desa,
Pembangunan Manusia pengendalian penduduk dan keluarga
berencana.

Koordinasi Perencanaan Bidang Capaian koordinasi dan sinkronisasi persen 63,64 102,93 100 137,63
Perekonomian dan SDA perencanaan pembangunan daerah
(Sumber Daya Alam)
Koordinasi Penyusunan dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 45,62 6 71,28
Dokumen Perencanaan lingkup bidang perdagangan, perindustrian,
Pembangunan Daerah Bidang koperasi, ukm, penanaman modal dan
Perekonomian (RPJPD, RPJMD pelayanan terpadu, tenaga kerja dan
dan RKPD) transmigrasi

Pelaksanaan Monitoring dan dokumen perencanaan dan pengendalian linkup dokumen 6 16,08 -
Evaluasi Penyusunan Dokumen bidang pertanian, perikanan dan kelautan
Perencanaan Pembangunan
Perangkat Daerah Bidang
Perekonomian
Koordinasi Penyusunan Dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 41,23 6 66,35
Dokumen Perencanaan lingkup bidang pertanian, kelautan perikanan,
Pembangunan Daerah Bidang pariwisata dan lingkungan hidup
SDA (RPJPD, RPJMD dan RKPD)

52
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada
Tahun Awal (Tahun
Tahun 2022 Akhir Renstra
2021) 2023 2024 2025 2026 Tahun 2026 Unit Kerja
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Satuan Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Penanggung
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) Jawab

Koordinasi Perencanaan Bidang Capaian koordinasi dan sinkronisasi persen 63,64 399,64 100 130,63
Infrastruktur dan Kewilayahan perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi Penyusunan Dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 54,97 6 65,25


Dokumen Perencanaan lingkup bidang pekerjaan umum perumahan
Pembangunan Daerah Bidang rakyat dan kawasan pemukiman dan
Infrastruktur (RPJPD, RPJMD dan perhubungan
RKPD)
Koordinasi Penyusunan Dokumen perencanaan dan pengendalian dokumen 6 344,67 6 65,38
Dokumen Perencanaan lingkup bidang pertanahan, tataruang,
Pembangunan Daerah Bidang komunikasi dan informatika, kebencanaan
Kewilayahan (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)
PENELITIAN DAN 190,31 288,82
PENGEMBANGAN
Meningkatnya PROGRAM PENELITIAN DAN Capaian penelitian dan pengembangan persen 71,83 190,31 90 288,82 Badan Lingkup
kualitas penelitian PENGEMBANGAN DAERAH Perencanaan Kabupaten
dan pengembangan Pembangunan Kulon Progo
sebagai dasar Daerah
perumusan
kebijakan daerah

Pengembangan Inovasi dan persen 71,83 190,31 90 288,82


Capaian Penelitian dan Pengembangan Daerah
Teknologi
jenis 152,84 3 225,27
Penelitian, Pengembangan, dan Jumlah Teknologi tepat guna 3
Perekayasaan di Bidang
Teknologi dan Inovasi SK Bupati 1
Penetapan inovasi daerah 1

Uji Coba dan Penerapan hasil 37,47 3 63,55


Rancang Bangun/Model Fasilitasi penerapan hasil litbang terpilih penelitian 2
Replikasi dan Invensi di Bidang dokumen 15
Difusi Inovasi dan Penerapan Perjanjian kerjasama/rekomendasi KKN 15
Teknologi
-Meningkatnya Program Penyelenggaraan Cakupan penyelenggaraan keistimewaan persen 91,66 97,52 90,83 350,93 Badan Lingkup
kualitas program Keistimewaan Yogyakarta Yogyakarta urusan kelembagaan dan Perencanaan Kabupaten
kegiatan Urusan Kelembagaan Dan ketatalaksanaan Pembangunan Kulon Progo
pembangunan Ketatalaksanaan Daerah
-Meningkatnya
pencapaian program
kegiatan
pembangunan
Perencanaan dan Pengendalian Terlaksananya perencanaan dan pengendalian persen 91,66 97,52 90,83 350,93
Pelaksanaan Kegiatan kegiatan keistimewaan
Keistimewaan

Dokumen rencana program dan kegiatan dokumen 58,35 4 165,32


Penyusunan Rencana Program 4
keistimewaan
dan Kegiatan Keistimewaan
sosialisasi dana keistimewaan orang 150
Monitoring dan Evaluasi dokumen 39,17 4 185,61
Pelaksanaan Dana Dokumen pengendalian urusan keistimewaan 3
Keistimewaan

53
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Unit Kerja
Tahun Awal (Tahun
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, Tahun 2022 Akhir Renstra Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Satuan 2021) 2023 2024 2025 2026 Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) Jawab
Meningkatnya Meningkatnya PROGRAM PENUNJANG URUSAN Persentase Peningkatan Penunjang Urusan persen 3.694.093 3.936.017 100 3.920,68 100,0 4.171,61 100,0 4.220,22 100,0 4.367,80 100 16.680,31 Badan Lingkup
kualitas layanan pencapaian PEMERINTAHAN DAERAH Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Perencanaan Kabupaten
penyelenggaraan tugas dan fungsi KABUPATEN/KOTA Pembangunan Kulon Progo
pemerintahan perangkat daerah Daerah
dan pelayanan Perencanaan, Penganggaran, jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi dokumen 17.748 57.800 23 52,31 23 55,65 25 56,32 23 58,58 94 222,86
publik yang dan Evaluasi Kinerja Perangkat kinerja di sampaikan tepat waktu
responsif dan Daerah
akuntabel Penyusunan dok Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan Perangkat dokumen 8.994 47.800 2 40,81 2 43,42 4 43,94 2 45,78 10 173,95
Perangkat Daerah Daerah
Evaluasi Kinerja Perangkat Jumlah laporan Evaluasi Kinerja Perangkat laporan 8.754 10.000 21 11,50 21 12,23 21 12,38 21 12,80 84 48,91
Daerah Daerah
Administrasi Keuangan jumlah laporan keuangan yang disampaikan laporan 3.197.836 3.305.489 14 3.285,19 14 3.495,45 14 3.536,16 14 3.659,57 56 13.976,38
Perangkat Daerah tepat waktu
Penyediaan Gaji dan Tunjangan Jumlah Orang yang menerima Gaji dan orang/bula 3.106.832 3.205.293 47 3.185,00 47 3.388,84 47 3.428,32 47 3.547,97 188 13.550,13
ASN Tunjangan ASN n
Penyediaan Administrasi Jumlah Dokumen Hasil Penyediaan dokumen 53.550 60.196 1 60,19 1 64,05 1 64,79 1 67,06 4 256,09
Pelaksanaan Tugas ASN Administrasi pelaksanaan tugas ASN
Pelaksanaan Tugas ASN
Koordinasi dan Penyusunan Jumlah Laporan Keuangan Bulanan/ Triwulanan/ laporan 37.454 40.000 14 40,00 14 42,56 14 43,05 14 44,55 56 170,16
Laporan Keuangan Semesteran SKPD dan Laporan Koordinasi
Bulanan/Triwulanan/Semesteran Penyusunan Laporan Keuangan
SKPD Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD

Administrasi Kepegawaian Jumlah dokumen administrasi kepegawaian dokumen 19.329 31.516 2 31,51 2 33,53 2 33,92 2 35,10 8 134,06
Perangkat Daerah
Monitoring, Evaluasi, dan Jumlah dokumen Monitoring, Evaluasi dan dokumen 1.345 2.000 1 2,00 1 2,13 1 2,15 1 2,23 4 8,51
Penilaian Kinerja Pegawai Penilaian Kinerja Pegawai
Pendidikan dan Pelatihan Jumlah pegawai berdasarkan Tugas dan Fungsi orang 17.983 29.516 35 29,51 35 31,40 35 31,77 35 32,87 140 125,55
Pegawai Berdasarkan Tugas dan yang mengikuti Pendidikan dan pelatihan
Fungsi
Administrasi Umum Perangkat Jumlah dokumen administrasi umum dokumen 57.180 85.000 2 99,30 2 105,66 2 106,89 2 110,62 8 422,48
Daerah
Penyediaan Peralatan dan Jumlah Paket Peralatan dan Perlengkapan paket 0 0 4 29,30 4 31,18 4 31,54 4 32,64 16 124,67
Perlengkapan Kantor Kantor yang disediakan
Penyelenggaraan Rapat Jumlah Laporan Penyelenggaraan laporan 57.180 85.000 12 70,00 12 74,48 12 75,35 12 77,98 48 297,81
Koordinasi dan Konsultasi SKPD Rapat
Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Pengadaan Barang Milik Daerah Jumlah penambahan aset unit 30.298 29.303 9 40,00 6 42,56 6 43,06 6 44,56 27 170,17
Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
Pengadaan Sarana dan Jumlah unit sarana dan prasarana gedung unit 30.298 29.303 9 40,00 6 42,56 6 43,06 6 44,56 27 170,17
Prasarana Gedung Kantor atau kantor atau bangunan lainya yang disediakan
Bangunan Lainnya

Penyediaan Jasa Penunjang Jumlah laporan penyediaan jasa penunjang laporan 203.298 210.000 24 209,75 24 223,17 24 225,77 24 233,65 96 892,33
Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Laporan Penyediaan Jasa Komunikasi, laporan 0 0 12 59,00 12 62,78 12 63,51 12 65,72 48 251,01
Sumber Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik yang Disediakan

Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Laporan Penyediaan Jasa laporan 0 0 12 150,75 12 160,40 12 162,26 12 167,92 48 641,32
Umum Kantor Pelayanan Umum Kantor yang Disediakan

54
Kondisi Kinerja pada
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun Awal (Tahun Akhir Renstra Unit Kerja
Tahun 2022
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, 2021) Perangkat Daerah Perangkat Daerah
Tujuan Sasaran Satuan 2023 2024 2025 2026 Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
Jawab
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.)

Pemeliharaan Barang Milik Jumlah laporan pemeliharaan barang milik laporan 168.405 216.909 3 202,63 3 215,59 3 218,10 3 225,72 12 862,04
Daerah Penunjang Urusan daerah
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Jumlah Kendaraan Dinas Operasional atau unit 0 0 27 140,00 27 148,96 27 150,70 27 155,95 108 595,61
Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Lapangan yang Dipelihara dan dibayarkan Pajak
Perizinan Kendaraan Dinas dan Perizinannya
Operasional atau Lapangan

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Gedung Kantor atau Bangunan unit 0 0 1 9,50 1 10,11 1 10,23 1 10,58 4 40,42
Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya yang Dipelihara/Direhabilitasi
Lainnya

Pemeliharaan/Rehabilitasi Jumlah Sarana dan Prasarana Gedung unit 0 0 50 53,13 50 56,53 50 57,18 50 59,18 200 226,01
Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya yang
Kantor atau Bangunan Lainnya Dipelihara/Direhabilitasi

-Meningkatnya PROGRAM PERENCANAAN, Capaian perencanaan pembangunan daerah persen 902.662 1.036.929 100 1.039,47 100 1.105,68 100 1.118,56 100 1.157,67 100 4.421,38 Badan Lingkup
kualitas program PENGENDALIAN DAN EVALUASI Perencanaan Kabupaten
kegiatan PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan Kulon Progo
pembangunan Daerah

- Meningkatnya persentase konsistensi perencanaan dan persen 99,72 99,72 99,73 99,73 1.105 99,74 1.119 99,75 1.158 99,75
pencapaian program pelaksanaan pembangunan daerah
kegiatan
pembangunan
Penyusunan Perencanaan dan Jumlah Dokumen Perencanaan dokumen 552.002 630.590 6 613,00 7 652,18 8 660,01 5 682,69 26 2.607,88
Pendanaan Pembangunan Daerah
Koordinasi Penelaahan Jumlah Telaahan Dokumen Perencanaan dokumen 0 42.000 3 42,00 3 44,60 3 45,15 3 46,70 12 178,45
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah dengan
Dokumen Kebijakan Lainnya
Koordinasi Penyusunan dan Jumlah Dokumen Perencanaan dokumen 552.002 588.590 3 571,00 4 607,58 5 614,86 2 635,99 14 2.429,43
Penetapan Dokumen Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota yang
Perencanaan Pembangunan Ditetapkan (RPJPD/RPJMD/RKPD)
Daerah Kabupaten/Kota

Analisis Data dan Informasi Jumlah dokumen Analisis Data untuk dokumen 109.825 132.930 3 133,00 5 141,40 6 143,10 3 148,10 17 565,60
Pemerintahan Daerah Bidang Penyusunan Kebijakan Perencanaan
Perencanaan Pembangunan Pembangunan Daerah
Daerah Data dan Informasi
Analisis Jumlah Masukan Analisis Data untuk dokumen 109.825 132.930 3 133,00 5 141,40 6 143,10 3 148,10 17 432,60
Perencanaan Pembangunan Penyusunan Kebijakan Perencanaan
Daerah Pembangunan Daerah (Semua
Perencanaan
Pembangunan Daerah)
Pengendalian, Evaluasi dan Jumlah dokumen pengendalian dan evaluasi dokumen 240.834 273.409 22 293,47 23 312,11 22 315,81 22 326,88 89 1.248,27
Pelaporan Bidang Perencanaan daerah
Pembangunan Daerah
Koordinasi Pengendalian Jumlah Laporan Hasil Pengendalian dokumen 146.303 205.550 10 225,47 11 239,79 10 242,66 10 251,13 41 959,06
Perencanaan dan Pelaksanaan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Daerah di
Kabupaten/Kota
Monitoring, Evaluasi dan Jumlah Laporan Hasil Evaluasi Kinerja dokumen 94.531 67.859 12 68,00 12 72,32 12 73,15 12 75,75 48 289,22
Penyusunan Laporan Berkala Pembangunan Daerah
Pelaksanaan Pembangunan
Daerah

55
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada
Akhir Renstra Unit Kerja
Tahun Awal (Tahun
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, Tahun 2022
Tujuan Sasaran Satuan 2021) 2023 2024 2025 2026 Perangkat Daerah Perangkat Daerah Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
Jawab
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.)
PROGRAM KOORDINASI DAN Persentase perencanaan dan pengendalian persen 756.519 71.873.388 100 666,30 100 708,73 100 716,99 100 742,07 100 2.834,09 Badan Lingkup
SINKRONISASI PERENCANAAN bidang Pemerintahan dan PM tepat waktu Perencanaan Kabupaten
PEMBANGUNAN DAERAH Pembangunan Kulon Progo
Daerah

Koordinasi Perencanaan Bidang Jumlah Dokumen Perencanaan dokumen 253.958 396.400 20 346,40 20 368,53 25 373,09 19 386,12 84 1.474,13
Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan
Pembangunan Manusia dan Pembangunan Manusia

Koordinasi Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan dokumen 51.201 108.300 6 108,30 6 115,31 8 116,60 6 120,67 26 460,87
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan
Pembangunan Daerah Bidang (RPJPD, RPJMD
Pemerintahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD)
dan RKPD)

Koordinasi Pelaksanaan Jumlah Laporan Hasil Sinkronisasi dokumen 80.149 116.000 8 141,30 8 150,27 9 152,49 7 157,75 32 601,81
Sinergitas dan Harmonisasi Renstra/Renja dengan RKPD/RPJMD pada
Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan
Daerah Bidang Pemerintahan
Koordinasi Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan dokumen 48.941 96.800 6 96,80 6 102,95 8 104,00 6 107,70 26 411,45
Dokumen Perencanaan Daerah Bidang Pembangunan Manusia yang
Pembangunan Daerah Bidang Dikoordinir Penyusunannya (RPJPD. RPJMD dan
Pembangunan Manusia (RPJPD, RKPD)
RPJMD dan RKPD)
Persentase perencanaan dan pengendalian persen 100 100 80.081,55 100 81.015,76 100 84.126,90 100
bidang Perekonomian dan SDA tepat waktu

Koordinasi Perencanaan Bidang Jumlah Dokumen Perencanaan dokumen 102.926 71.346.354 12 147,60 12 156,97 16 158,70 12 164,30 52 627,57
Perekonomian dan SDA Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian
(Sumber Daya Alam) dan SDA

Koordinasi Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan dokumen 45.619 71.280.000 6 76,30 6 81,14 8 82,00 6 84,90 26 324,34
Dokumen Perencanaan Daerah Bidang Perekonomian yang Dikoordinir
Pembangunan Daerah Bidang Penyusunannya (RPJPD. RPJMD dan RKPD)
Perekonomian (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)
Koordinasi Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan dokumen 41.226 66.354 6 71,30 6 75,83 8 76,70 6 79,40 26 303,23
Dokumen Perencanaan Daerah Bidang SDA yang Dikoordinir
Pembangunan Daerah Bidang Penyusunannya (RPJPD. RPJMD dan RKPD)
SDA (RPJPD, RPJMD dan RKPD)

Persentase perencanaan dan pengendalian persen 100 100 100 1,17 100 3,35 100
bidang Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah tepat waktu
Koordinasi Perencanaan Bidang Jumlah Dokumen Perencanaan dokumen 399.636 130.634 12 172,30 12 183,24 16 185,20 12 191,65 52 732,39
Infrastruktur dan Kewilayahan Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur
dan Kewilayahan
Koordinasi Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan dokumen 54.965 65.255 6 88,30 6 93,91 8 95,00 6 98,30 26 375,51
Dokumen Perencanaan Daerah Bidang Infrastruktur yang Dikoordinir
Pembangunan Daerah Bidang Penyusunannya (RPJPD. RPJMD dan RKPD)
Infrastruktur (RPJPD, RPJMD dan
RKPD)
Koordinasi Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan dokumen 344.670 65.379 6 84,00 6 89,33 8 90,20 6 93,35 26 356,88
Dokumen Perencanaan Daerah Bidang Kewilayahan yang Dikoordinir
Pembangunan Daerah Bidang Penyusunannya (RPJPD. RPJMD dan RKPD)
Kewilayahan (RPJPD, RPJMD
dan RKPD)

56
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada
Tahun Awal (Tahun Akhir Renstra Unit Kerja
Program, Kegiatan, dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program, Tahun 2022
Tujuan Sasaran Satuan
2021) 2023 2024 2025 2026 Perangkat Daerah Perangkat Daerah Lokasi
Subkegiatan Kegiatan dan Subkegiatan Tahun 2026 Penanggung
realisasi (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) target (juta Rp.) Jawab

PENELITIAN DAN 190.306 288.817 289,52 307,97 311,55 322,45 1.231,48


PENGEMBANGAN
Meningkatnya PROGRAM PENELITIAN DAN Capaian Inovasi Daerah satinov 102 190.306 122 288.817 124 289,52 129 307,97 134 311,55 138 322,45 138 1.231,49 Badan Lingkup
kualitas penelitian PENGEMBANGAN DAERAH Perencanaan Kabupaten
dan pengembangan Pembangunan Kulon Progo
sebagai dasar Daerah
perumusan
kebijakan daerah
Capaian penelitian dan pengembangan dokumen 5 6 6 7 307,93 7 311,54 7 322,46 7

satinov 190.306 288.817 124 289,52 129 307,97 134 311,55 138 322,45 138 1.231,48
Pengembangan Inovasi dan
Jumlah inovasi daerah yang masih eksis
Teknologi
dokumen 152.838 225.270 4 226,02 5 240,39 5 243,18 5 251,70 19 961,28
Penelitian, Pengembangan, dan Jumlah Dokumen Hasil Penelitian,
Perekayasaan di Bidang Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang
Teknologi dan Inovasi Teknologi dan Inovasi

laporan 37.468 63.547 18 63,50 18 67,58 18 68,37 18 70,75 72 270,20


Uji Coba dan Penerapan
Jumlah Laporan Hasil Pelaksanaan Uji Coba
Rancang Bangun/Model
dan Penerapan Rancang Bangun/Model
Replikasi dan Invensi di Bidang
Replikasi dan Invensi di Bidang Difusi Inovasi
Difusi Inovasi dan Penerapan
dan Penerapan Teknologi
Teknologi

5.543.580 77.135.151 5.915,97 6.293,99 6.367,33 6.589,99 25.167,28

-Meningkatnya Program Penyelenggaraan Persentase Perencanaan Keistimewaan persen 97.520 350.844.000 100 350,93 100 350,93 100 350,93 100 350,93 100 1.403,74 Badan Lingkup
kualitas program Keistimewaan Yogyakarta Perencanaan Kabupaten
kegiatan Urusan Kelembagaan Dan Pembangunan Kulon Progo
pembangunan Ketatalaksanaan Daerah
-Meningkatnya
pencapaian program
kegiatan
pembangunan
persen 100 100 100 100 100
Persentase Pengendalian Kegiatan
Keistimewaan
Perencanaan dan Pengendalian Jumlah dokumen perencanaan dan dokumen 97.520 350.844.000 8 350,93 8 350,93 8 350,93 8 350,93 32 1.403,74
Pelaksanaan Kegiatan pengendalian pelaksanaan kegiatan
Keistimewaan keistimewaan
dokumen 58.352 165.230.000 4 165,32 4 165,32 4 165,32 4 165,32 16 661,28
Penyusunan Rencana Program Jumlah Laporan Hasil Penyusunan Rencana
dan Kegiatan Keistimewaan Program dan Kegiatan Keistimewaan Se-DIY

dokumen 39.168 185.614.000 4 185,61 4 185,61 4 185,61 4 185,61 16 742,46


Monitoring dan Evaluasi
Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Dana
Pelaksanaan Dana Keistimewaan Se-DIY
Keistimewaan

th. 2022 6.254 6.266,90 6.644,93 6.718,27 6.940,92 26.571,01

57
BAB
VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG

URUSAN

I
ndikator kinerja utama Perangkat Daerah pada Renstra 2023-2026
merupakan indikator yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam empat tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPD Kulon Progo Tahun 2023-2026
sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPD dapat dicapai.
Indikator Kinerja Bappeda yang pencapaiannya berkaitan langsung dengan pencapaian
indikator kinerja perangkat daerah tercantum pada table 7.1 dan indikator kinerja program yang
akan dilaksanakan tercantum pada tabel 7.2 berikut:

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah Bappeda Kulon Progo yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPD

Kondisi Kondisi
Indikator
Kinerja Kinerja
Sasaran Kinerja
pada pada
Perangkat Sasaran Target Setiap Tahun
awal akhir
No. Daerah / IKU Daerah/ Satuan
periode periode
Perangkat IKU
RPD RPD KP
Daerah Perangkat
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2023-
Daerah
2026
1 Meningkatnya Rata-rata % 100 100 100 100 100 100 100
layanan prosentase
pencapaian pencapaian
tugas dan program
fungsi pada
perangkat masing-
daerah masing
perangkat
daerah

58
2 Meningkatnya Persentasi % 62,67 65,08 66,67 68,25 69,84 71,43 71,43
kualitas Indikator
program kinerja
kegiatan sasaran
pembangunan perangkat
daerah
dalam RPD
yang
mencapai
target

3 Meningkatnya Persentase % 90,48 90,48 92,86 95,24 97,62 100 100


pencapaian kinerja
program OPD
kegiatan dengan
pembangunan Predikat
sangat
tinggi (91%
- 100%)
4 Meningkatnya Satuan satinov 65 68 71 74 77 80 80
kualitas inovasi
penelitian dan daerah
pengembangan yang
sebagai dasar matang
perumusan
kebijakan
daerah

Tabel 7.2
Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPD

No. Program Indikator Satuan Kondisi Target Setiap Tahun Kondisi


Kinerja Kinerja Kinerja
Program pada pada
awal akhir
periode periode
RPD RPD KP
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2023-
2026
1 Program Persentase % 100 100 100 100 100 100 100
Penunjang Peningkatan
Urusan Penunjang
Pemerintahan Urusan
Daerah Pemerintahan
Kabupaten/Kota Daerah
Kabupaten /Kota

59
2 Program Capaian % 100 100 100 100 100 100 100
Perencanaan, perencanaan
Pengendalian Dan pembangunan
Evaluasi daerah
Pembangunan
Daerah

3 Persentase % 99,72 99,72 99,73 99,73 99,74 99,75 99,75


konsistensi
perencanaan
dan
pelaksanaan
pembangunan
daerah

4 Program Persentase % 100 100 100 100 100 100 100


Koordinasi Dan perencanaan
Sinkronisasi dan
Perencanaan pengendalian
Pembangunan bidang
Daerah Pemerintahan
dan PM tepat
waktu

5 Persentase % 100 100 100 100 100 100 100


perencanaan
dan
pengendalian
bidang
Perekonomian
dan SDA tepat
waktu

6 Persentase % 100 100 100 100 100 100 100


perencanaan
dan
pengendalian
bidang
Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah tepat
waktu

7 Program Capaian inovasi satinov 102 122 124 129 134 138 138
Penelitian dan daerah
Pengembangan
Daerah
8 Capaian dok 5 6 6 7 7 7 7
penelitian dan
pengembangan

60
9 Program : Persentase % 100 100 100 100 100 100 100
Penyelenggaraan perencanaan
Keistimewaan keistimewaan
Yogyakarta
Urusan
Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan

10 Persentase % 100 100 100 100 100 100 100


pengendalian
kegiatan
keistimewaan

61
BAB
VIII PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis Bappeda Tahun 2023-2026 merupakan dokumen


perencanaan Bappeda untuk periode 4 (empat) tahun yang menjabarkan pelaksanaan RPD
2023-2026 sesuai ketugasan dan fungsi Bappeda. Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2023-
2026 dilaksanakan untuk lebih meningkatkan akselerasi pembangunan daerah guna mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang terukur dan akuntabel sesuai dengan dokumen
RPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2023-2026. Perubahan Rencana Strategis ini selanjutnya
akan menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan Bappeda dan menjadi pedoman bagi
Bappeda untuk menyusun program dan kegiatan tahun 2023-2026.

62
LAMPIRAN:

1. Bagan alir perencanaan Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2023-2026


2. Metadata Indikator Kinerja Perangkat Bappeda 2023-2026
3. Metadata Indikator Kinerja Program Bappeda 2023-2026

63
1. Bagan alir perencanaan Renstra Bappeda Tahun 2023-2026
TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

Meningkatnya layanan pencapaian tugas Program Penunjang Urusan Pemerintahan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi
dan fungsi perangkat daerah Daerah Kabupaten/Kota Kinerja Perangkat Daerah
Indikator: Rata-rata prosentase
Indikator : Persentase Peningkatan Penunjang
pencapaian program pada masing- Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
masing perangkat daerah
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Administrasi Umum Perangkat Daerah
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintah Daerah
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah

Program Koordinasi dan Sinkronisasi Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan


Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pembangunan Manusia
Indikator: Persentase perencanaan dan Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian
pengendalian bidang Pemerintahan dan PM dan SDA (Sumber Daya Alam)
tepat waktu, Persentase perencanaan dan
pengendalian bidang Perekonomian dan SDA
tepat waktu, Persentase perencanaan dan Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur
pengendalian bidang Infrastruktur dan dan Kewilayahan
Pengembangan Wilayah tepat waktu
Meningkatnya kualitas program kegiatan
pembangunan
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Indikator: Persentasi Indikator kinerja
Program Perencanaan, Pengendalian dan
pemerintahan dan pelayanan publik yang sasaran perangkat daerah dalam RPD Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan
Evaluasi Pembangunan Daerah
responsif dan akuntabel yang mencapai target
Indikator: Nilai akuntabilitas kinerja Analisis Data dan Informasi Pemerintahan
Meningkatnya pencapaian program Indikator: Capaian perencanaan pembangunan
pemerintahan daerah (AKIP), Akuntabilitas Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan
kegiatan pembangunan daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah (Opini Daerah
Indikator: persentase kinerja OPD
BPK), Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bidang
dengan Predikat sangat tinggi (91% -
(IKM) Perencanaan Pembangunan Daerah
100%)

Program Penyelenggaraan Keistimewaan


Yogyakarta Urusan Kelembagaan Dan
Ketatalaksanaan Perencanaan dan Pengendalian Pelaksanaan
Indikator: Persentase perencanaan Kegiatan Keistimewaan
keistimewaan, Persentase pengendalian
kegiatan keistimewaan

Meningkatnya kualitas penelitian dan


pengembangan sebagai dasar perumusan Program Penelitian dan Pengembangan Daerah
kebijakan daerah Pengembangan Inovasi dan Teknologi
Indikator: Satuan inovasi daerah yang Indikator: Capaian Inovasi Daerah, Capaian
matang penelitian dan pengembangan

64
2. Metadata Indikator Kinerja Perangkat Bappeda 2023-2026

Kondisi
Kinerja
pada awal Target Kinerja OPD
No. Sasaran OPD IKU OPD Satuan Cara Perhitungan periode
RPD
2021 2022 2023 2024 2025 2026
1
(Jumlah indikator sasaran
Persentasi Indikator kinerja
Meningkatnya kualitas perangkat daerah yang
sasaran perangkat daerah
program kegiatan % mencapai target / Jumlah 62,67 65,08 66,67 68,25 69,84 71,43
dalam RPD yang mencapai
pembangunan seluruh indikator sasaran
target
perangkat daerah) X 100%

Jumlah indikator sasaran


perangkat daerah yang mencapai 47 41 42 43 44 45
target

Jumlah seluruh indikator sasaran


75 63 63 63 63 63
Perangkat Daerah
2 Meningkatnya
Persentase kinerja OPD (jumlah OPD dengan predikat
pencapaian program
dengan Predikat sangat % kinerja sangat tinggi/ jumlah 90,48 90,48 92,86 95,24 97,62 100,00
kegiatan
tinggi (91% - 100%) seluruh OPD) x 100%
pembangunan
jumlah OPD dengan predikat
38 38 39 40 41 42
kinerja sangat tinggi

Jumlah seluruh OPD 42 42 42 42 42 42


3
Meningkatnya kualitas
penelitian dan
pengembangan Satuan inovasi daerah Satuan inovasi derah yang nilai
Satinov 65 68 71 74 77 80
sebagai dasar yang matang kematangannya lebih dari 100
perumusan kebijakan
daerah

4
Meningkatnya layanan Rata-rata prosentase
(Jumlah indikator program OPD
pencapaian tugas dan pencapaian program pada
% yang mencapai target / Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
fungsi perangkat masing-masing perangkat
indikator program OPD) X 100
daerah daerah

Jumlah indikator program OPD


10 10 10 10 10
yang mencapai target
Jumlah indikator program OPD 10 10 10 10 10

65
3. Metadata Indikator Kinerja Program Bappeda 2023-2026

No. Sasaran OPD Indikator Satuan Cara Perhitungan Kondisi Target Kinerja OPD
Kinerja Kinerja
Program pada awal
periode
RPD
2021 2022 2023 2024 2025 2026
1. Program Capaian % (Jumlah dokumen perencanaan yang 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Perencanaan, perencanaan disusun tepat waktu/jumlah dokumen
Pengendalian Dan pembangunan perencanaan yang seharusnya
Evaluasi daerah disusun)*100%
Pembangunan
Daerah
Jumlah dokumen perencanaan yang 4 5 4 5 7 4
disusun tepat waktu
jumlah dokumen perencanaan yang 4 5 4 5 7 4
seharusnya disusun
DO: Dokumen perencanaan tahunan:
RKPD, Perubahan RKPD, DAK Fisik,
DAIS. Dokumen perencanaan lainnya:
RPJPD dan RPJMD

persentase % (Realisasi fisik sub kegiatan/Rencana 99,72 99,72 99,73 99,73 99,74 99,75
konsistensi operasional pelaksanaan sub
perencanaan dan kegiatan)*100%
pelaksanaan
pembangunan
daerah

Realisasi fisik sub kegiatan 99,72 99,72 99,73 99,73 99,74 99,75
Rencana operasional pelaksanaan sub 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
kegiatan
2. Program Persentase % (Jumlah bahan kebijakan perencanaan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Koordinasi Dan perencanaan dan dan pengendalian Bidang PPM yang
Sinkronisasi pengendalian disusun tepat waktu/jumlah kebijakan
Perencanaan bidang perencanaan dan pengendalian Bidang
Pembangunan Pemerintahan PPM yang seharusnya disusun)*100%
Daerah dan PM tepat
waktu

66
Jumlah bahan kebijakan perencanaan dan 18 18 18 18 24 18
pengendalian Bidang PPM yang disusun
tepat waktu

jumlah kebijakan perencanaan dan 18 18 18 18 24 18


pengendalian Bidang PPM yang
seharusnya disusun
DO: Bahan kebijakan perencanaan:
RKPD, Perubahan RKPD, RPJMD, Bahan
kebijakan pengendalian: capaian kinerja
OPD setiap triwulan.

Persentase % (Jumlah bahan kebijakan perencanaan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
perencanaan dan dan pengendalian Bidang PSDA yang
pengendalian disusun tepat waktu/jumlah kebijakan
bidang perencanaan dan pengendalian Bidang
Perekonomian PSDA yang seharusnya disusun)*100%
dan SDA tepat
waktu

Jumlah bahan kebijakan perencanaan dan 12 12 12 12 16 12


pengendalian Bidang PSDA yang disusun
tepat waktu

jumlah kebijakan perencanaan dan 12 12 12 12 16 12


pengendalian Bidang PSDA yang
seharusnya disusun

DO: Bahan kebijakan perencanaan:


RKPD, Perubahan RKPD, RPJMD, Bahan
kebijakan pengendalian: capaian kinerja
OPD setiap triwulan.

Persentase % (Jumlah bahan kebijakan perencanaan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
perencanaan dan dan pengendalian Bidang IPW yang
pengendalian disusun tepat waktu/jumlah kebijakan
bidang perencanaan dan pengendalian Bidang
Infrastruktur dan IPW yang seharusnya disusun)*100%
Pengembangan
Wilayah tepat
waktu

67
(Jumlah bahan kebijakan perencanaan 12 12 12 12 16 14
dan pengendalian Bidang IPW yang
disusun tepat waktu

jumlah kebijakan perencanaan dan 12 12 12 12 16 14


pengendalian Bidang IPW yang
seharusnya disusun

DO: Bahan kebijakan perencanaan:


RKPD, Perubahan RKPD, RPJMD, Bahan
kebijakan pengendalian: capaian kinerja
OPD setiap triwulan.

3. Program Capaian inovasi satinov Jumlah inovasi daerah yang masih 102 122 124 129 134 138
Penelitian Dan daerah eksis/berjalan pada tahun n
Pengembangan
Daerah

DO: jumlah inovasi OPD, BUMD,


Kalurahan dan masyarakat yang
ditetapkan setiap tahun dengan SK Bupati;

Capaian dokumen Jumlah kajian/penelitian yang 5 6 6 7 7 7


penelitian dan didiseminasi pada tahun n
pengembangan

DO: Penelitian/ kajian kelitbangan/ TTG/


Fasilitasi penerapan hasil litbang terpilih
yang diterapkan per tahun Diseminasi
kajian/penelitian/PPM/Inovasi/TTG yang
dapat diterapkan per tahun

68
4. Program Persentase % (Jumlah bulan layanan administrasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Penunjang Urusan Peningkatan perkantoran/Jumlah bulan dalam satu
Pemerintahan Penunjang tahun x 100%)+ (Persentase jumlah
Daerah Urusan dokumen perencanaan yang
Kabupaten/Kota Pemerintahan disampaikan tepat waktu) + (Persentase
Daerah jumlah dokumen pelaporan keuangan
Kabupaten/Kota dan kinerja yang disampaikan tepat
waktu) + (Persentase Jumlah dokumen
pengendalian dan evaluasi Program
OPD disampaikan tepat
waktu)+(Persentase aset kondisi
baik)+(Persentase realisasi pegawai
mengikuti diklat)/6

Jumlah bulan layanan administrasi 100 100 100 100 100 100
perkantoran/Jumlah bulan dalam satu
tahun x 100%

Jumlah bulan layanan administrasi 12 12 12 12 12 12


perkantoran
Jumlah bulan dalam satu tahun 12 12 12 12 12 12
Persentase jumlah dokumen 100 100 100 100 100 100
perencanaan yang disampaikan tepat
waktu

Jumlah dokumen perencanaan 2 3 2 2 5 2


disampaikan tepat waktu
Jumlah Dokumen Perencanaan OPD 2 3 2 2 5 2
(Renstra OPD, Renja OPD) dalam RPJMD

Persentase jumlah dokumen pelaporan 100 100 100 100 100 100
keuangan dan kinerja yang
disampaikan tepat waktu

Jumlah dokumen pelaporan keuangan dan 7 7 7 7 7 7


kinerja yang disampaikan tepat waktu

69
Jumlah dokumen pelaporan keuangan dan 7 7 7 7 7 7
kinerja dalam RPJMD (Laporan Keuangan
Semesteran, Laporan Capaian Kinerja
Semesteran Pendapatan OPD (Khusus
SKPD Penghasil PAD), Laporan LKjIP,
Laporan Tahunan, Profil Kinerja
Pelayanan OPD, 2 dok SPIP)

Persentase Jumlah dokumen 100 100 100 100 100 100


pengendalian dan evaluasi Program
OPD disampaikan tepat waktu

Jumlah dokumen pengendalian dan 16 16 16 16 16 16


evaluasi Program OPD disampaikan tepat
waktu
Jumlah dokumen pengendalian dan 16 16 16 16 16 16
evaluasi Program OPD dalam RPJMD
(laporan Evaluasi RKPD Triwulanan,
Laporan evaluasi APBD Bulanan)

Persentase aset kondisi baik 100 100 100 100 100 100

Jumlah aset kondisi baik tahun ke-n 527 526

Jumlah keseluruhan asset selama 5 tahun 527 526

Persentase realisasi pegawai mengikuti 100 100 100 100 100 100
diklat
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat, 4 35 35 35 35 35
seminar, workshop, peningkatan
kemampuan sendiri (PKS)

Jumlah pegawai yang direncanakan 4 35 35 35 35 35


melakukan diklat, seminar, workshop,
peningkatan kemampuan sendiri (PKS)

70
DO : Aset yang dikelola OPD adalah
seluruh aset yang dikelola OPD kecuali
aset yang sudah diusulkan penghapusan
(surat usulan penghapusan)

5. Program : Persentase % (Jumlah dokumen perencanaan 100 100 100 100 100 100
Penyelenggaraan perencanaan keistimewaan yang disampaikan tepat
Keistimewaan keistimewaan waktu/Jumlah Dokumen perencanaan
Yogyakarta keistimewaan yang seharusnya)*100 %
Urusan
Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan

Dokumen perencanaan keistimewaan 4 4 4 4 4 4


yang disampaikan tepat waktu

Dokumen perencanaan keistimewaan 4 4 4 4 4 4


yang seharusnya (BA I , BA II , Redesign 1
, Redesign 2, Usulan n+2)

Persentase (Jumlah dokumen pengendalian urusan 100 100 100 100 100 100
pengendalian keistimewaan yang disampaikan tepat
kegiatan waktu/Jumlah dokumen penegndalian
keistimewaan keistimewaan yang seharusnya)*100%

Dokumen pengendalian urusan 4 4 4 4 4 4


keistimewaan yang disampaikan tepat
waktu
Dokumen pengendalian keistimewaan 4 4 4 4 4 4
yang seharusnya (Verikasi tahap 3 n-1,
tahap 1 tahun n, tahap 2 tahun n, tahap
akhir tahun n)

71

Anda mungkin juga menyukai