Anda di halaman 1dari 22

KONSULTASI PUBLIK

RANCANGAN AWAL RKPD


KOTA BANDUNG TAHUN 2022

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


Bandung, 23 Februari 2021
Jadwal Penyusunan RKPD Kota Bandung Tahun 2022

MARET 2021
MEI 2021
Batas Akhir
2 Penyampaian Pokir Penyempurnaan Ranhir RKPD
JANUARI 2021 FEBRUARI 2021 DPRD 1-7 2022 Hasil Fasilitasi Provinsi
7-10 Penyusunan
Rancangan RKPD Batas Akhir Proses Input
DESEMBER 2020 5-19 Rembug Warga APRIL 2021 8-15
2022 Hibah Bansos pada SIPD
1 8 Forum Gabungan PD
SE Penyusunan Musrenbang
1 Kecamatan Musrenbang Reviu Ranhir RKPD 25-31 Penyempurnaan Ranhir
Ranwal Renja 5-9
11 15 RKPD 2022 2022 oleh APIP RKPD 2022
2022

Konsultasi Publik Penyusunan Ranhir


Penyusunan Ranwal 31 Musrenbang 23 18
20-29 Rancangan Awal RKPD 2022
RKPD 2022 Kelurahan Fasilitasi Provinsi Penetapan Pergub RKPD
RKPD 2022 12 – 30 21
terhadap Ranhir Provinsi Jabar 2022
Forum Perangkat
24-26 RKPD 2022
Daerah MARET 2021 Penetapan Perwal RKPD
DESEMBER 2020 25
JANUARI 2021 Kota Bandung 2022
FEBRUARI 2021 APRIL 2021 Penetapan Renja PD
30 2022
Penyampaian Perda
30 RKPD 2022 kepada
Gubernur

JUNI 2021
LATAR BELAKANG

• Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) pasal 3 ayat (2) yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun
dokumen perencanaan pembangunan secara terpadu sesuai dengan kewenangannya.
• RKPD merupakan penjabaran tahun ke-empat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018-2023 untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
• Proses Penyusunan RKPD merupakan gabungan proses perencanaan teknokratis, partisipatif, top-
down dan bottom-up, serta politis
• Pandemi Covid-19 ini telah menimbulkan dampak yang sangat besar dalam berbagai aspek
pembangunan, sehingga Tema Pembangunan Kota Bandung diarahkan pada upaya peningkatan
ketahanan kota, percepatan pemulihan ekonomi, dan reformasi sosial dalam perencanaan
pembangunan tahun 2022
DASAR HUKUM (1)
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan
Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi undang-
undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6485);

4
DASAR HUKUM (2)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam
Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6514);
8. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 91);
9. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2020–2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8);
14. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2019 Nomor 03).
5
HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
• RKPD Kota Bandung tahun 2022
RKP Tahun 2022
merupakan penjabaran Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD Kota Bandung Tahun
RKPD Provinsi Jawa
Barat Tahun 2022 2018-2023)

• Penyusunan RKPD Kota Bandung


Tahun 2022 berpedoman pada
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Tahun 2022, RKPD Provinsi Jawa
RKPD Kota Bandung Barat Tahun 2022, RPJMD Kota
Tahun 2022
Bandung Tahun 2018-2023, serta
Renja Kota Bandung
RTRW Kota Bandung Tahun 2011-
Tahun 2022 2031
MAKSUD DAN TUJUAN

• Merupakan Penjabaran tahun ke empat terhadap RPJMD Kota

MAKSUD Bandung Tahun 2018-2023, serta menjadi pedoman Rencana Kerja


Perangkat Daerah
• Mendokumentasikan Rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas
pembangunan, rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baik
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah maupun yang melibatkan
partisipasi masyarakat

• Menjadi pedoman/acuan pelaksanaan program dan kegiatan bagi


TUJUAN seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
• Menjadi pedoman/acuan penyusunan KUA-PPAS dan penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota
Bandung Tahun 2022
GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG

Jumlah Penduduk
Tahun 2020
2.490.386 jiwa

30 151 1.591 9.904


Kec Kel RW RT

SUMBER : BAGIAN PEMERINTAHAN SETDA


INDIKATOR MAKRO (1)

SEBELUM PANDEMI COVID-19 SAAT PANDEMI COVID-19


(2019) (2020)
LPE LPE
6,79 % 0,58% (Hasil Estimasi UNPAD)

GINI RASIO GINI RASIO


0,39 N/A
PENGANGGURAN TERBUKA PENGANGGURAN TERBUKA

8,16 % 11,19 %
ANGKA KEMISKINAN ANGKA KEMISKINAN
3,38 % 84.670 orang 3,99 % 100.020 orang
INDIKATOR MAKRO (2)

IPM 2020 INFLASI 2020

AHH 2020 74,28


81,51 RLS 2020 10,75 1,75
Jabar 72,09
Nasional 71,94 HLS 2020 14,20 Jabar 2,18
Nasional 1,68

Data Tahun 2020, Sumber : BPS


VISI DAN MISI KOTA BANDUNG 2018-2023
JANJI KEPALA DAERAH

BANDUNG UNGGUL BANDUNG NYAMAN BANDUNG SEJAHTERA BANDUNG AGAMIS


• PIPPK Plus • Pembangunan Flyover / • Pusat Pemberdayaan
• 1 Pusat Kreativitas Pemuda per
• Peningkatan Intensif
underpass Ekonomi dan Kreatifitas
wilayah Masyarakat (Co-Working
untuk Guru Ngaji
• Pembangunan
• Youthspace di setiap kelurahan space) per Kecamatan • 1 Koperasi di Setiap
Kolam/Saluran Retensi
• 1 Perpustakaan keliling / Tempat Ibadah di
kecamatan • Fasilitas Disabilitas di semua • UMK untuk Guru Honorer
• Beasiswa Pendidikan bagi Siswa, ruang publik • Gratis Biaya Pemakaman kelurahan
Guru dan ASN Berprestasi • 25.000 Sambungan air bagi warga tidak mampu • Gratis Sertifikasi
• Pusat pelayanan dan bersih baru • Peningkatan Insentif RT dan Tempat Ibadah
pemberdayaan perempuan per • Revitalisasi sarana RW
Kelurahan • Gerakan Meyemarakan
olahraga/kecamatan • Subsidi harga sembako tempat ibadah
• Pusat pelayanan dan kreatifitas
anak per Kelurahan • Bank Sampah per • Kartu bandung sejahtera
• Kampung wisata di setiap kecamatan bagi warga tidak mampu
wilayah • Menuntaskan revitalisasi • Menciptakan 1 koperasi
pasar tradisional juara setiap kelurahan
Proyeksi Pendapatan pada RKPD Kota Bandung Tahun 2022
No Uraian PENDAPATAN
Realisasi APBD 2020 APBD 2021 (Murni) Proyeksi/Target Tahun
(un-audit) 2022*
4 PENDAPATAN 5.643.655.477.087,00 6.580.614.037.980,00 5.573.656.760.224,67
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 2.063.476.962.364,00 3.300.827.453.188,00 2.665.569.138.487,00
4.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 1.629.188.481.446,00 2.700.000.000.000,00 2.088.000.000.000,00
4.1.2 Hasil Retribusi Daerah 52.332.312.611,00 69.286.809.600,00 48.629.876.197,00
4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan 13.134.333.115,00 18.885.582.468,00 11.461.213.731,00
Daerah yang Dipisahkan
4.1.4 Lain-lain Pandapatan Asli Daerah 368.821.835.192,00 512.655.061.120,00 517.478.048.559,00
yang Sah
4.2 PENDAPATAN TRANSFER 3.352.264.380.653,00 3.255.786.584.792,00 2.908.087.621.737,67
4.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah 2.493.601.894.377,00 2.418.235.485.000,00 2.083.096.709.917,33
Pusat
4.2.2 Transfer Antar Daerah 858.662.486.276,00 837.551.099.792,00 824.990.911.820,33
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH 227.914.134.070,00 24.000.000.000,00 0,00
YANG SAH
4.3.1 Pendapatan Hibah 227.914.134.070,00 24.000.000.000,00 0,00
4.3.2 Dana Darurat 0,00 0,00 0,00
4.3.3 Lain-lain Pendapatan Sesuai 0,00 0,00 0,00
Ketentuan Peraturan Perundangan
*Pada proyeksi Pendapatan Tahun 2022 untuk Pendapatan Transfer (DAK, DID, Banprov) belum diproyeksikan
Proyeksi Belanja pada RKPD Kota Bandung Tahun 2022
No Uraian Belanja
Realisasi APBD 2020 APBD 2021 (Murni) Proyeksi/Target
(un-audit) Tahun 2022*
5 BELANJA 5.407.364.027.491,00 6.555.755.475.956,00 5.573.656.760.224,67
5.1 BELANJA OPERASI 4.650.394.120.553,00 5.677.081.544.918,00 5.529.906.760.224,67
5.1.1 Belanja Pegawai 2.299.880.260.553,00 2.724.824.499.901,00 2.792.945.112.398,52
5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 1.954.018.223.304,00 2.552.332.072.172,00 2.416.979.834.281,14
5.1.3 Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00
5.1.4 Belanja Subsidi 139.153.204.134,00 79.943.159.300,00 0,00
5.1.5 Belanja Hibah 177.728.392.762,00 186.619.678.545,00 186.619.678.545,00
5.1.6 Belanja Bantuan Sosial 79.614.039.800,00 133.362.135.000,00 133.362.135.000,00
5.2 BELANJA MODAL 558.480.387.618,00 823.450.911.365,00 n/a
5.2.1 Belanja Modal Tanah n/a 50.714.730.674,00 n/a
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin n/a 257.100.385.870,00 n/a
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan n/a 221.769.950.759,00 n/a
5.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan n/a 210.195.711.990,00 n/a
5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya n/a 83.670.132.072,00 n/a
5.3 BELANJA TAK TERDUGA 165.383.519.320,00 21.473.019.673,00 10.000.000.000,00
5.3.1 Belanja tak Terduga 165.383.519.320,00 21.473.019.673,00 10.000.000.000,00
5.4 BELANJA TRANSFER 33.106.000.000,00 33.750.000.000,00 33.750.000.000,00
5.4.2 Belanja Bantuan Keuangan 33.106.000.000,00 33.750.000.000,00 33.750.000.000,00
*Pada proyeksi Belanja Tahun 2022 untuk Belanja Modal sudah termasuk dalam Belanja Barang dan Jasa
SANDINGAN TEMA PEMERINTAH PUSAT, PROVINISI JAWA BARAT DAN KOTA BANDUNG TAHUN 2022

“Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”


PUSAT

“MENINGKATKAN KEHIDUPAN KOTA BANDUNG YANG


UNGGUL, NYAMAN, SEJAHTERA DAN AGAMIS MELALUI
PENINGKATAN PELAYANAN DASAR,“Pemantapan
PEREKONOMIANDaya Saing Daerah Menuju
KOTA
Kemandirian”
DAN KUALITASPROVINSI
INFRASTRUKTUR YANG DIDUKUNG OLEH TATA
JABAR
KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN”

“Meningkatkan ketahanan kota, mempercepat pemulihan


ekonomi, dan reformasi sosial menuju Kota Bandung
KOTA yang nyaman, sejahtera, dan berdaya saing”
BANDUNG

*Ruang Lingkup Reformasi Sosial, yaitu Sistem Kesehatan, Perlindungan Sosial, dan Ketahanan
Bencana
KETERKAITAN RANCANGAN AWAL RKPD 2022
DENGAN RANCANGAN RKP TAHUN 2022

No Prioritas Nasional Tahun 2022 Prioritas Pembangunan Kota Bandung Tahun 2022

1 Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan • Peningkatan perekonomian kota


yang Berkualitas dan Berkeadilan
2 Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi • Infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas
Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas • Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat
dan Berdaya Saing
4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan -
5 Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung • Infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
• Peningkatan Kualitas layanan air bersih
6 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan • Peningkatan kualitas lingkungan hidup
Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
7 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi -
Pelayanan Publik
KETERKAITAN RANCANGAN AWAL RKPD 2022 DENGAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI JAWA BARAT 2022
No Prioritas Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 Prioritas Pembangunan Kota Bandung Tahun 2022

1. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi • Peningkatan Perekonomian Kota


2. Gerakan membangun desa (Gerbang desa)
3. Subsidi gratis golongan ekonomi lemah (golekmah)
4. Penanganan, rehabilitasi dan rekonstruksi dampak pandemi • Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

COVID19, pemulihan ekonomi dan penyediaan jaring


pengaman sosial
5. Desentralisasi pelayanan kesehatan
6. Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata
7. Akses pendidikan untuk semua • Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat
8. Pendidikan agama dan tempat ibadah juara
9. Pengembangan Infrastruktur konektivitas wilayah dan • Infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas

pengelolaan lingkungan hidup • Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

• Peningkatan Kualitas layanan air bersih


10. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.
KETERKAITAN RKPD 2022 DENGAN RPJMD 2018 - 2023

Isu Strategis RPJMD Kota Bandung


Tahun 2018-2023
1. Peningkatan 2. Derajat Prioritas Pembangunan Kota Bandung
Kualitas Kesehatan Tahun 2022
Pendidikan Masyarakat
1. Peningkatan Perekonomian Kota
3. Tata Kelola 4. Ketimpangan 2. Peningkatan Derajat kesehatan
Pemerintahan Ekonomi Masyarakat
3. Infrastruktur kota yang terpadu dan
berkualitas
5. Optimalisasi 6. Lingkungan Hidup
Infrastruktur dan Berkualitas dan 4. Peningkatan kualitas layanan air bersih
Optimalisasi
Pengendalian Pengelolaan 5. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Penataan Ruang Persampahan
Masyarakat
7. 6. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
8. Sinergitas
Penanggulangan
Pembiayaan
Kemiskinan dan
Pembangunan
PMKS
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
NO ASPEK PERMASALAHAN
1 Perekonomian a. Meningkatnya Jumlah Pengangguran
b. Meningkatnya Jumlah Penduduk Miskin
c. Menurunnya Daya Beli (Pengeluaran Per Kapita)
d. Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi dan penurunan penerimaan daerah
2 Kesehatan a. Meningkatnya kasus penyakit menular terutama Covid-19;
b. Belum seluruh masyarakat terakses sanitasi dasar (air bersih, air limbah (ODF), MCK,
dan lain sebagainya);
c. Penurunan kualitas lingkungan hidup (udara, air, tanah)
d. Belum terpenuhinya akses pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat;
e. Kurang optimalnya penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat);
f. Meningkatnya persentase stunting (6,53% di tahun 2019 menjadi 8,93% ke di tahun
2020)
g. Masih rendahnya jumlah kelurahan ODF
3 Infrastruktur Kota a. Belum optimalnya pemenuhan sanitasi dan air bersih pada kawasan kumuh;
b. Belum optimalnya ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR);
c. Masih adanya titik genangan air.
19
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
NO Aspek PERMASALAHAN
4 Air Bersih a. Terbatasnya sumber air baku;
b. Belum optimalnya pelayanan jaringan air bersih;
c. Penurunan muka air tanah.
5 Pendidikan a. Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik belum sesuai standar;
b. Kurangnya jumlah dan tidak meratanya kualitas dan lokasi sekolah;
c. Infrastruktur sekolah belum seluruhnya memenuhi standar;
d. Belum optimalnya fasilitasi sarana prasarana pendukung pembelajaran daring.
6 Lingkungan Hidup a. Belum terpenuhinya sarana prasarana pendukung pengelolaan sampah;
b. Belum optimalnya sistem pengelolaan sampah;
c. Belum optimalnya penanganan pencemaran air yang berasal dari limbah domestik;
d. Belum optimalnya penegakan aturan/hukum terhadap pengelolaan sampah;
e. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di sumber;
f. Belum terbangunnya sistem sarana, sarana, dan ekosistem penanganan sampah terpilah.

20
PRIORITAS DAN FOKUS PEMBANGUNAN
KOTA BANDUNG TAHUN 2022

PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA FOKUS PEMBANGUNAN :


BANDUNG TAHUN 2022 :
1. Pemulihan Ekonomi
1. Peningkatan Perekonomian Kota
2. Sistem Kesehatan
2. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
3. Infrastruktur kota yang terpadu dan berkualitas 3. Perlindungan Sosial
4. Peningkatan Kualitas layanan air bersih 4. Ketahanan Bencana
5. Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat
6. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

21
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai