Anda di halaman 1dari 18

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI NASIONAL

PENINGKATAN KESEJAHTERAAAN ANAK USIA


SEKOLAH DAN REMAJA (RAN PIJAR)
dalam
RENCANA AKSI DAERAH
Woro Srihastuti Sulistyaningrum, S.T., MIDS
Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga
Kementerian PPN/Bappenas

disampaikan pada
High Level Meeting dalam upaya Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Kamis, 3 November 2022

1
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
KETERKAITAN RAN PIJAR
DALAM PENCAPAIAN TARGET
PEMBANGUNAN

2
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Siklus Hidup dalam Pembangunan SDM

Pelaksanaan RAN PIJAR

Prenatal Neonatal Infant Early Anak Remaja Dewasa Lansia


Childhood

Anak yang sehat, cerdas, ceria, dan bahagia

Pemuda yang aktif dan produktif

Tenaga kerja berdaya saing dan produktif

Masa persiapan
pensiun
Lansia sehat dan
produktif
§ RAN PIJAR mengintervensi tahapan usia anak lebih dari 6 tahun sampai sebelum 18 tahun.
§ RAN PIJAR mengambil peran pada periode krusial perkembangan siklus hidup individu, yakni pada
masa transisi dari anak –anak menuju ke dewasa.
§ Keberhasilan Pelaksanaan RAN PIJAR diharapkan berdampak pada jaminan kesejahteraan anak dan
remaja, sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi usia produktif yang berkualitas dan
berdaya saing. 3
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF 3
Sekilas Rencana Aksi Nasional (RAN) PIJAR
~ PERMENKOPMK NO 1 TAHUN 2022 ~

Tujuan spesifik :
Tujuan utama:
1. meningkatkan status kesehatan
“Terwujudnya kondisi Anak Usia Sekolah dan Remaja
dan gizi Anak Usia Sekolah dan
Indonesia yang sehat, tinggal dalam lingkungan yang aman
Remaja;
dan suportif serta memberikan kesempatan belajar dan
2. memastikan Anak Usia Sekolah
meningkatkan keterampilan hidupnya, agar dapat
dan Remaja memiliki
berkontribusi aktif dalam masyarakat dan memiliki
kesempatan untuk dapat
ketahanan serta mampu mengambil sikap secara mandiri.”
berkontribusi positif di
keluarga, masyarakat, dan
lingkungannya;
SISTEMATIKA 3. menciptakan lingkungan yang
A. PENDAHULUAN aman dan mendukung
B. RENCANA AKSI NASIONAL PENINGKATAN perkembangan Anak Usia
KESEJAHTERAAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA Sekolah dan Remaja;
(RAN PIJAR) 4. meningkatkan akses ke
C. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT, pendidikan yang berkualitas
PEMERINTAH DAERAH DAN SEKTOR NON-PEMERINTAH dan meningkatkan keterampilan
D. PEMANTAUAN DAN EVALUASI Anak Usia Sekolah dan Remaja;
E. KERANGKA PENDANAAN DAN MOBILISASI SUMBER dan
DAYA 5. meningkatkan agensi dan
F. ISU-ISU LAINNYA TERKAIT KESEJAHTERAAN ANAK USIA ketahanan Anak Usia Sekolah
SEKOLAH DAN REMAJA YANG MASIH PERLU dan Remaja terutama di bidang
DITINDAKLANJUTI KE DEPAN kesehatan reproduksi;
G. PENUTUP
4
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Hubungan pelaksanaan RAN PIJAR terhadap pencapaian
pembangunan nasional (1/3)

Mendukung pencapaian arah kebijakan Perlindungan Anak


LIMA STRATEGI RAN PIJAR
1 “Pewujudan Indonesia Layak Anak melalui penguatan Sistem Perlindungan Anak yang responsif terhadap
keragaman dan karakteristik wilayah anak untuk memastikan anak menikmati haknya”

Ø RAN PIJAR memperkuat aspek layanan khususnya dalam pemenuhan hak anak bidang

05
Penguatan komitmen dan koordinasi serta
kerjasama lintas sektor untuk seluruh pemegang pendidikan dan kesehatan
kepentingan; Ø RAN PIJAR mendukung terwujudnya lingkungan yang ramah anak dan remaja
Ø RAN PIJAR mendukung pengukuhan sistem perlindungan anak melalui upaya penguatan
komitmen dan koordinasi serta pengembangan sistem data, riset, dan inovasi

04 Perluasan akses pelayanan kesehatan dan gizi


yang berkualitas;
2 Mendukung pencapaian Indikator Pembangunan
Ø INDEKS PERLINDUNGAN ANAK (IPA)

03 Lingkungan yang aman dan mendukung


perkembangan Anak Usia Sekolah dan Remaja;
RAN PIJAR memperkuat upaya pencapaian IPA khususnya pada aspek pemenuhan hak anak
(IPHA)

Perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang Ø PREVALENSI KEKERASAN TERHADAP ANAK

02 peningkatan pendidikan, keterampilan hidup, Salah satu fokus pada strategi 3 adalah menciptakan lingkungan yang layak bagi anak
dan peran serta Anak Usia Sekolah dan Remaja; termasuk dari tindak kekerasan.
dan Ø ANGKA PERKAWINAN ANAK
Salah satu fokus strategi dalam strategi 2 adalah mengatasi isu perkawinan anak. Hal ini

01
Penguatan dan pengembangan sistem informasi,
data, riset, dan inovasi dalam pengembangan mendukung upaya penurunan angka perkawinan anak dari 11,2 (2018) menjadi 8,74 (2024)
program. serta sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak (Stranas PPA)

3 Mendukung pelaksanaan major project penurunan stunting


Salah satu Fokus strategi dalam strategi 2 adalah memperkuat program gizi yang
mendukung status gizi dan diet optimal pada anak dan remaja. Kegiatan ini mendukung
pencapaian target penurunan stunting, khususnya melalui intervensi spesifik pada masa
remaja.
5
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Hubungan pelaksanaan RAN PIJAR terhadap pencapaian
pembangunan nasional (2/3)
Mendukung pelaksanaan strategi dalam kebijakan

LIMA STRATEGI RAN PIJAR


4 perlindungan anak, diantaranya:
Ø Penguatan upaya pencegahan dan penanganan berbagai tindak
kekerasan, eksploitasi termasuk isu pekerja anak, dan penelantaran

05
Penguatan komitmen dan koordinasi serta pada anak.
kerjasama lintas sektor untuk seluruh pemegang - Strategi 3 mendukung pada upaya pewujudan lingkungan yang
kepentingan; aman, termasuk dalam mengatasi pekerja anak dan tindak kekerasan
bagi anak dan remaja

04 Perluasan akses pelayanan kesehatan dan gizi


yang berkualitas; Ø Peningkatan akses layanan dasar yang terpadu, ramah dan inklusif
bagi seluruh anak terutama bagi anak yang berada pada situasi dan
kondisi khusus.

03 Lingkungan yang aman dan mendukung


perkembangan Anak Usia Sekolah dan Remaja;
- Strategi 2 bertujuan untuk memastikan anak dan remaja memiliki gizi
yang optimal, terciptanya ketahanan anak, dan kespro
- Strategi 4 memfokuskan pada penjaminan akses pendidikan yang
Perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang berkualitas dan berkeadilan, serta inklusif

02 peningkatan pendidikan, keterampilan hidup,


dan peran serta Anak Usia Sekolah dan Remaja;
dan
Ø Penguatan efektivitas kelembagaan melalui peningkatan kapasitas
SDM, penyedia layanan, koordinasi, sistem data dan informasi, serta
fungsi pembinaan dan pengawasan

01
Penguatan dan pengembangan sistem informasi,
- Strategi 5 memastikan ketersediaan data yang terpercaya,
data, riset, dan inovasi dalam pengembangan
mekanisme monitoring evaluasi, serta pengembangan inovasi
program.
program kesejahteraan anak
- Strategi 1 mendukung pada peningkatan komitmen dan kerjasama
lintas sektor

Ø Peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan sesuai dengan


tingkat kematangan usianya
- Strategi 4 memiliki salah satu fokus strategi untuk meningkatkan
peran serta anak dan remaja di organisasi kemasyarakatan 6
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Hubungan pelaksanaan RAN PIJAR terhadap
pencapaian pembangunan nasional (3/3)

LIMA STRATEGI RAN PIJAR


5 Mendukung strategi Revolusi mental dalam sistem
social untuk memperkuat ketahanan, kualitas dan
05
Penguatan komitmen dan koordinasi serta
kerjasama lintas sektor untuk seluruh pemegang peran keluarga dan masyarakat dalam pembentukan
kepentingan;
karakter anak yang mencakup diantaranya:

04 Perluasan akses pelayanan kesehatan dan gizi


yang berkualitas;
Ø Penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
§ Peningkatan kemampuan keluarga dalam pendampingan masa
perkembangan remaja dan penguatan karakter

03 Lingkungan yang aman dan mendukung


perkembangan Anak Usia Sekolah dan Remaja; Ø Peningkatan kualitas keluarga berdasarkan siklus hidup dengan
memperhatikan kesinambungan antar generasi, sebagai upaya
Perbaikan kualitas dan akses untuk menunjang penguatan fungsi dan nilai keluarga

02 peningkatan pendidikan, keterampilan hidup,


dan peran serta Anak Usia Sekolah dan Remaja;
dan
§ Peningkatan kemampuan keluarga dalam pengasuhan dan
pendampingan anak dalam rangka pembentukan karakter
Ø Pewujudan lingkungan yang kondusif melalui penguatan
01
Penguatan dan pengembangan sistem informasi,
data, riset, dan inovasi dalam pengembangan masyarakat, kelembagaan, regulasi, penyediaan sarana dan
program. prasarana, serta partisipasi media dan dunia usaha.
§ Penguatan Pelembagaan PUG dan PUHA bagi Organisasi
Keagamaan dan Kemasyarakatan
§ Fasilitasi Program Sinergi untuk Peningkatan Kualitas Keluarga
yang Responsif Gender
7
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
DALAM MENYUSUN RAD

8
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Peran dan Tanggung Jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan
Sektor Non-Pemerintah dalam RAN PIJAR

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Sektor Non-Pemerintah


• Penyusunan RAN Peningkatan Kesejahteraan • Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota • Sektor non pemerintah seperti dunia usaha,
Anak Usia Sekolah dan Remaja dilaksanakan oleh membentuk forum koordinasi untuk melakukan lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi,
kementerian/lembaga terkait dan dikoordinasikan penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan organisasi
dan ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang evaluasi rencana aksi daerah. • profesi, mitra pembangunan, media massa, dan
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. • Koordinasi dilakukan secara berjenjang dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya dapat
Mempertimbangkan isu yang berkaitan dengan mempertimbangkan sistem desentralisasi di terlibat dalam RAN Peningkatan Kesejahteraan
kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja yang Indonesia. Anak Usia Sekolah dan Remaja sesuai dengan
• multisektoral, maka rencana aksi nasional ini akan • Pemangku kepentingan dan lintas sektor di peraturan perundang-undangan yang berlaku.
melibatkan 19 kementerian/lembaga. berbagai tingkatan turut dilibatkan. • Bentuk partisipasi yang bisa dilakukan antara lain:
• Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa ü memberikan masukan dalam penyusunan
rencana aksi nasional peningkatan derajat dokumen dan pendampingan daerah;
kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja ü memberikan rekomendasi kebijakan kepada
dapat terlaksana dengan optimal dan pemerintah pusat dan daerah berdasarkan
berkelanjutan di semua tingkatan tersebut. kajian/analisis/praktik baik;
• Kepala daerah juga bertanggung jawab untuk ü melakukan advokasi, kampanye, sosialisasi,
memastikan bahwa program-program terkait dan komunikasi antar individu dengan
kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja mempertimbangkan konteks lokal dalam
masuk sebagai program prioritas dan rangka komunikasi perubahan perilaku;
mendapatkan alokasi anggaran sesuai dengan ü memberikan dukungan kepada pemerintah
kondisi dan kebutuhan di daerahnya. daerah dalam peningkatan kapasitas
• Perangkat daerah juga bertanggung jawab dalam pelaksana program, pendampingan teknis,
urusan perencanaan dan pembangunan daerah dan pelaksanaan program; dan melakukan
dengan melibatkan pemangku kepentingan inovasi, piloting, praktik baik disesuaikan
lainnya yang terkait dalam peningkatan derajat dengan karakteristik daerah untuk
kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja. mendukung pelaksanaan RAN Peningkatan
Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja.

9
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Peran dan Tanggung Jawab Pemerintah Daerah
dalam Pelaksanaan RAN PIJAR
Pemangku Kepentingan Program yang Dapat
Peran dan Tanggung Jawab
Terkait Dikembangkan
Pemerintah Provinsi 1. Berkomitmen meningkatkan kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja dengan mengalokasikan anggaran Program terkait provinsi layak
daerah dalam RPJMD. anak
2. Menyediakan peraturan yang mendukung kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja serta menguraikan peran
serta tanggung jawab orang tua dalam perlindungan anak yang diturunkan ke SK, SE, dan MoU.
3. Menjamin adanya kelembagaan dan layanan yang memadai untuk mendukung tercapainya kesejahteraan Anak Usia
Sekolah dan Remaja
4. Menyediakan sistem rujukan di tingkat komunitas untuk korban kekerasan terhadap Anak Usia Sekolah dan Remaja
dan perkawinan anak
5. Menjamin fasilitas publik dapat diakses oleh Anak Usia Sekolah dan Remaja penyandang disabilitas
Pemerintah 1. Berkomitmen meningkatkan kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja dengan mengalokasikan anggaran Program terkait kabupaten/kota
kabupaten/kota daerah dalam RPJMD. layak anak
2. Menyediakan peraturan yang mendukung kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja serta menguraikan peran
serta tanggung jawab orang tua dalam perlindungan anak yang diturunkan ke SK, SE, dan MoU.
3. Menjamin adanya kelembagaan dan layanan yang memadai untuk mendukung tercapainya kesejahteraan Anak Usia
Sekolah dan Remaja
4. Menyediakan sistem rujukan di tingkat komunitas untuk korban kekerasan terhadap Anak Usia Sekolah dan Remaja
dan perkawinan anak
5. Menjamin fasilitas publik dapat diakses oleh Anak Usia Sekolah dan Remaja penyandang disabilitas
Pemerintah desa 1. Menjamin proses perencanaan dalam musyawarah desa dan musrenbangdes yang melibatkan kelompok Anak Usia
Sekolah dan Remaja
2. Melakukan sosialisasi mengenai kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja secara berkala lewat Dana Desa bagi
orang tua dan remaja
3. Menyediakan Peraturan Desa yang mencegah kekerasan terhadap Anak Usia Sekolah dan Remaja, perkawinan
anak, serta menguraikan peran serta tanggung jawab orang tua dalam perlindungan anak.
4. Mengaktifkan Forum Anak di tingkat desa.
5. Mengaktifkan Ruang Kreativitas Anak di tingkat desa.
6. Memberikan penguatan kepada remaja untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan di tingkat desa.

Peran dan tanggung jawab menjadi dasar dalam menyusun dan menentukan aksi sesuai kewenangan
Sumber: RAN PIJAR, Tabel 3. Peran dan Tanggung Jawab Pemangku Kepentingan 10
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
Indikator Pencapaian Peningkatan Kesejahteraan
Anak Usia Sekolah dan Remaja
Strategi 1: Penguatan komitmen dan koordinasi serta
kerjasama lintas sektor untuk seluruh pemegang
kepentingan
- Memetakan akar masalah pada setiap
STRATEGI
- Menyusun rencana aksi berdasarkan TUJUAN -
Indikator yang menjadi tanggung FOKUS STRATEGI - INTERVENSI KUNCI pada
jawab Pemda RAN PIJAR
- Menajamkan aksi yang dilakukan oleh K/L,
untuk dilakukan di tingkat daerah
- Memetakan peran pemda -- OPD pengampu
dan/atau pelaksana untuk program/kegiatan
/aksi
- Dalam proses penyusunan RAD harus
memperhatikan:
§ Pendekatan kewilayahan
§ Pelibatan seluruh stakeholder termasuk
anak dan remaja
§ Penentuan target yang progresif dan
realistis 11
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
HAL YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MENYUSUN RENCANA AKSI DAERAH (1/2)

Rencana Aksi Daerah (RAD) adalah dokumen yang memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas yang
digunakan sebagai acuan lembaga, dan pemerintah daerah dalam melaksanakan suatu tema kebijakan tertentu

Tujuan utama RAN PIJAR:


“Terwujudnya kondisi Anak Usia Sekolah dan Remaja Indonesia yang sehat,
tinggal dalam lingkungan yang aman dan suportif serta memberikan - Menentukan INDIKATOR, angka BASELINE
kesempatan belajar dan meningkatkan keterampilan hidupnya, agar dapat (berdasarkan capaian) DAN menetapkan
berkontribusi aktif dalam masyarakat dan memiliki ketahanan serta mampu
mengambil sikap secara mandiri.” proyeksi TARGET untuk TUJUAN UTAMA
oduksi;

Tujuan spesifik RAN PIJAR :


1. meningkatkan status kesehatan dan gizi Anak Usia Sekolah dan Remaja;
2. memastikan Anak Usia Sekolah dan Remaja memiliki kesempatan untuk
3. dapat berkontribusi positif di keluarga, masyarakat, dan lingkungannya; - Menentukan INDIKATOR, angka BASELINE
4. menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan (berdasarkan capaian) DAN menetapkan
5. Anak Usia Sekolah dan Remaja;
6. meningkatkan akses ke pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan proyeksi TARGET untuk setiap TUJUAN
7. keterampilan Anak Usia Sekolah dan Remaja; dan SPESIFIK
8. meningkatkan agensi dan ketahanan Anak Usia Sekolah dan Remaja
terutama di bidang kesehatan reproduksi;

12
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
HAL YANG PERLU DILAKUKAN DALAM MENYUSUN RENCANA AKSI DAERAH (2/2)

Tabel 4. Matriks Indikator Pencapaian Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja

- Memastikan aksi2 yang akan dilakukan


mendukung dan terkait dengan TUJUAN -
FOKUS STRATEGI - INTERVENSI KUNCI serta
mendukung capaian target dari indikator yg
sudah ditetapkan
- Menentukan INDIKATOR outcome pada
setiap strategi,
- Menetapkan angka BASELINE (berdasarkan
capaian)
- Menghitung proyeksi TARGET
- Memastikan sumber data untuk setiap
indikator
- Memetakan OPD pengampu dan/atau
pelaksana untuk program/kegiatan /aksi

13
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
CONTOH:
Matriks Rencana Aksi Nasional (RAN) Pelayanan Kepemudaan 2021-2024
~ Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perpres Nomor 43 tahun 2022 (Pasal 8 ayat 4)
MATRIKS RENCANA AKSI NASIONAL PELAYANAN KEPEMUDAAN TAHUN 2021-2024

Koordinasi Domain Indeks Pembangunan Pemuda/Bentuk Koordinasi Target


Baseline K/L
Strategis Lintas Indikator
Kode PROGRAM/Kegiatan /Rincian Output (RO) (2020) 2021 2022 2023 2024 Pelaksana
Sektor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program Sinergis Rata-rata lama sekolah penduduk
8,75 8,85 8,95 9,06 9,16
3 Indikator IPP
antar sektor dalam DOMAIN PENDIDIKAN usia 15 tahun keatas (tahun)
hal penyadaran 1. Rata-rata Lama Sekolah Pemuda Angka Partisipasi Kasar (APK) sebagai indikator
pemberdayaan 2. Angka Partisipasi Kasar Sekolah Menengah Pemuda SMP/MTs/SMPLB/Sederajat 92,46 94,34 96,23 98,11 100,00
serta 3. Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (persen/%) capaian matrik
pengembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang menjadi
kepemimpinan, BENTUK KOORDINASI (Pasal 4) SMA/SMK/MA/SMLB/Sederajat 95,53 96,65 97,77 98,88 100,00
kewirausahaan, 4a. peningkatan angka partisipasi Pemuda melalui pendidikan (persen/%) acuan dalam
dan kepeloporan Angka Partisipasi Kasar (APK)
pemuda
4b. peningkatan penyadaran Pemuda melalui pendidikan agama, pembinaan
Perguruan Tinggi (persen / %)
pemetaan
ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan dan bela negara, kebudayaan, teknologi,
1 kreativitas, inovasi, dan karakter kebangsaan program, kegiatan
30,85 31,16 31,52 31,89 37,63
Klasifikasi koordinasi
4c. peningkatan kemudahan akses pendidikan Pemuda yang murah dan berkualitas dan Rincian Output
sampai dengan di pedesaan serta daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal
2 (RO) K/L
(sesuai pasal 3 yang
023.DH PROGRAM PEMAJUAN DAN PELESTARIAN BAHASA Kesesuaian domain pada IPP dan KEMENTERIAN
mengacu pada amanat DAN KEBUDAYAAN
bentuk koordinasi yang dilakukan PENDIDIKAN,
UU 40/2009) KEBUDAYAAN, ILMU
023.DH.4276 Kegiatan: (sesuai pasal 4) PENGETAHUAN, DAN
Pengembangan dan Pemanfaatan Cagar Budaya TEKNOLOGI
dan Objek Pemajuan Kebudayaan

4 023.DH.4276.QDB.006 RO:
Satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Jumlah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan muatan lokal Nilai
Pemetaan levelling muatan lokal Nilai Budaya dan Obyek Pemajuan Budaya dan Obyek Pemajuan 0 944 944 944 944 5
Program, Kegiatan, Kebudayaan Kebudayaan (satuan pendidikan) K/L pelaksana
RO K/L dan target Kegiatan:
tahunannya yang Pembinaan Bahasa dan Sastra
RO: Generasi muda terbina program literasi
5.000 5.000 13.575 19.147 19.147
akan mendukung Peningkatan Literasi Generasi Muda (orang)
023.DI PROGRAM KUALITAS PENGAJARAN DAN
capaian indikator PEMBELAJARAN
IPP 023.DI.6396 Kegiatan:
Pengembangan Prestasi Satuan Pendidikan dan
Peserta Didik
023.DI.6396.SBB.001 RO: Jumlah siswa jenjang Sekolah
Peserta Didik Jenjang Sekolah Menengah Atas dan Menengah Atas dan sederajat yang
1.992 2.446 544 2.568 2.568
Sederajat yang Dikembangkan Prestasinya dikembangkan prestasinya (orang)

023.DI.6396.SBB.002 RO: Jumlah siswa jenjang Sekolah Menegah


Peserta Didik Jenjang Sekolah Menegah Kejuruan Kejuruan dan Sederajat yang
1.860 1.672 340 1.756 1.756
BERSAMA KITA PROFESIONAL
dan Sederajat yang Dikembangkan Prestasinya AKUNTABEL
dikembangkan prestasinya (orang) DINAMIS INFORMATIF 14
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

15
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN IMPLEMENASI RAN/D PIJAR

Pelaksanaan di tingkat pusat Pelaksanaan di tingkat daerah

Penyusunan RAD PIJAR perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya:


• RAN PIJAR telah memuat strategi, peran dan • Memunculkan Pemahaman bersama tentang pentingnya Kesejahteraan Anak Usia Sekolah
tanggungjawab K/L, serta indikator, baseline, dan dan Remaja.
target hingga tahun 2024. Perlu dipastikan seluruh • Meningkatkan komitmen bersama dalam menyusun RAD
indikator dan target telah tertuang dalam dokumen • Melakukan analisis mandiri terkait kondisi kesejahteraan anak Usia Sekolah dan remaja
perencanaan 2022 dan akan tetap dilaksanakan untuk mengetahui aksi mana yang perlu diperkuat sesuai dengan kondisi daerah
hingga tahun 2024. Hal ini penting untuk • Menentukan target dan indikator dari aksi yang akan dilakukan
• Penyusunan tim pelaksana aksi
memastikan capaian target pelaksanaan RAN PIJAR.
• Penyusunan mekanisme monitoring dan evaluasi. Dalam hal ini bisa diintegrasikan melalui
forum yang sudah terbentuk di masing-masing daerah
• Memastikan K/L secara konsisten melaksanakan aksi
yang tertuang dalam RAN PIJAR serta
menurunkannya pada kegiatan di daerah melalui
dinas terkait atau instansi vertikalnya . Penguatan Koordinasi Pusat dan Daerah
• Pemahaman bersama terkait prinsip inklusivitas
dalam melakukan aksi RAN PIJAR dengan cara • Menyepakati Indikator terkait Kesejahteraan anak usia sekolah dan remaja di tingkat pusat
memberikan layanan menyeluruh pada anak dan dan daerah yang melibatkan berbagai K/L kunci termasuk Kementerian Dalam Negeri
remaja usia sekolah, termasuk melalui tindakan • Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi yang berkala di tingkat daerah
afirmasi bagi mereka yang berada pada kondisi • Inisiasi sharing pengalaman pelaksanaan RAD PIJAR di daerah sebagai sarana berbagi
khusus. inspirasi.

BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF 16


TERIMA KASIH

DIREKTORAT KELUARGA, PEREMPUAN, ANAK, PEMUDA, DAN OLAHRAGA


Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Gedung TS 2A, Lantai 3, Jalan Taman Suropati No.2 Jakarta 10310, Telp. 021 310 1925 Fax 021 310 1925

kpapo@bappenas.go.id

@kpapo.bappenas Direktorat KPAPO Bappenas KPAPO Bappenas @kpapobappenas


17
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF
DASAR PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH (1/3)

Peran Pemerintah Daerah terkait rencana aksi daerah tercantum pada Lampiran PermenkoPMK No 1/2022 tentang
RAN PIJAR: C. Peran dan Tanggung Jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Sektor Non-Pemerintah)
• Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota membentuk forum koordinasi untuk melakukan penyusunan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi rencana aksi daerah.
ü Koordinasi dilakukan secara berjenjang dengan mempertimbangkan sistem desentralisasi di Indonesia.
Pemangku kepentingan dan lintas sektor di berbagai tingkatan turut dilibatkan.
ü Koordinasi untuk memastikan bahwa rencana aksi nasional peningkatan derajat kesejahteraan Anak Usia
Sekolah dan Remaja dapat terlaksana dengan optimal dan berkelanjutan di semua tingkatan.
• Kepala daerah bertanggung jawab untuk memastikan program-program terkait kesejahteraan Anak Usia
Sekolah dan Remaja masuk sebagai program prioritas dan mendapatkan alokasi anggaran sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan di daerahnya.
• Perangkat daerah juga bertanggung jawab dalam urusan perencanaan dan pembangunan daerah dengan
melibatkan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dalam peningkatan derajat kesejahteraan Anak Usia
Sekolah dan Remaja

18
BERSAMA KITA PROFESIONAL AKUNTABEL DINAMIS INFORMATIF

Anda mungkin juga menyukai