Dilaksanakan melalui:
Memperhatikan/
1 2 mempertimbangkan kondisi:
Transformasi ekonomi:
Wilayah sebagai Basis 6 Lingkungan Hidup dan
Rata-rata Pertumbuhan
Pembangunan Kerentanan Bencana
6% per tahun
Sebagai Prasyarat:
7
Kondisi Polhukhankam yang kondusif:
• Penyederhanaan regulasi
• Penyederhanaan birokrasi
• Stabilitas politik dan pertahanan
keamanan
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 4
Distribusi PDRB Antarwilayah
PULAU 1978 1983 1988 1993 1998 2003 2008 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sumatera 27,6 28,7 24,9 22,8 22,0 22,4 22,9 22,39 22,87 23,10 23,05 23,01 22,21 22,03 21,74 21,58 21,31
Jawa 50,6 53,8 57,4 58,6 58,0 60,0 57,9 57,28 56,70 56,69 57,06 57,39 58,29 58,51 58,37 58,52 59,01
Kalimantan 10,2 8,7 8,9 9,2 9,9 8,9 10,4 9,41 9,92 9,66 9,25 8,76 8,15 7,83 6,11 6,21 6,33
Sulawesi 5,5 4,2 4,1 4,1 4,6 4,0 4,3 5,19 5,24 5,41 5,50 5,65 5,92 6,04 8,24 8,20 8,05
Bali dan
Nusa 3,1 2,8 3,0 3,3 2,9 2,8 2,5 3,03 2,83 2,79 2,80 2,87 3,06 3,12 3,11 3,05 3,06
Tenggara
Maluku dan
2,9 1,8 1,7 2,0 2,5 1,8 2,0 2,70 2,44 2,35 2,34 2,32 2,37 2,46 2,41 2,47 2,24
Papua
Total 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
1) Selama hampir 30 tahun (1978-2008) tidak terjadi perubahan yang berarti dalam distribusi atau kontribusi pembentukan PDB
Nasional. Dengan menggunakan tahun dasar terbaru 2010, kontribusi setiap wilayah terhadap pembentukan PDB nasional juga
tidak mengalami perubahan. Peran Jawa menjadi semakin dominan.
2) Pembangunan masih terpusat di KBI Rata-rata kontribusi Jawa dan Sumatera terhadap PDB Nasional Tahun 2010-2019 sebesar
80,54%, sedangka rata-rata kontribusi Sulawesi, Bali-Nusra, Maluku-Papua hanya sebesar 3,8%
3) Rata-rata pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur mengalami penurunan, kecuali wilayah Sulawesi. Sulawesi dapat menjadi
trigger pertumbuhan ekonomi di kawasan timur.
Nasional TPT 7,07 % Kemiskinan 9,41 % IPM 71,92 Gini Rasio 0,38
Papua
Share PDRB 1,81
Kemiskinan 25,47
TPT 4,83
1.
2.
Petani/Nelayan
Kementan
1.
2.
UMKM
Swasta
1. KemenPUPera
2. Kemenhub
1.
2.
Kemenhub
KemenPUPera
1. Kemenhub Luar
3. Kemen ATR/BPN 3. Kemeperin 3. Dinas Perhubungan 3. Kemendag
2.
3.
Kemendag
Kemenlu
Daerah
4. BUMN 4. Kemenristek/BPPT 4. BUMN 4. Bea Cukai
5. Dinas Pertanian 5. Kemen BUMN 5. Dinas Perhubungan 5. BUMN
6. Dinas Tata Ruang 6. Dinas Pertanian 6. Dinas Perdagangan 6. Dinas Perhubungan
7. Dinas Perindustrian 7. Dinas Perdagangan
Akumulasi Nilai Tambah, Pendapatan, Surplus dan Tabungan
Komoditas Unggulan: Tugas dan Peran Kedeputian Regional:
1. Pertanian: Sagu, Kopi, Kakao, Sawit 1.Memetakan rantai nilai (value chain) setiap wilayah
2. Kehutanan: Kayu dan jasa hutan 2.Menganalisis hambatan (bottlenecks) dan penyebabnya
3. Perikanan: Ikan, Rumput Laut 3.Memahami perilaku masyarakat, Pemda dan Pelaku Usaha.
4.Mengidentifikasi dan menganalisis kegiatan dan output prioritas K/L dan
4. Pertambangan Pemda untuk mengatasi hambatan dalam pengembangan rantai nilai.
5. Pariwisata 5.Merumuskan kegiatan dan output prioritas dengan memperhtitungkan
kerangka regiulasi, kerangka organisasi dan kerangka investasi.
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 10
OPTIMALISASI ALOKASI DAN DISTRIBUSI SUMBER DAYA ANTARWILAYAH
Belanja K/L + Dana Dekon/TP + Dana Transfer Daerah (DAU, DAK, DBH,
Dana Otsus dan Keistemewaan) dan Dana Desa + Pinjaman/Hibah+ Swasta Pemerintah Pusat
+ Perbankan(+) (+) (+) (+) (+) (+) (+)
Seluruh alokasi sumber daya didorong untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, pendapatan dan daya saing
daerah; memperkuat modal sosial budaya, mewujudkan kehidupan yang bermartabat
Alokasi sumber daya K/L, swasta dan perbankan harus memperhatikan prioritas wilayah
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 11
Sinkronisasi dan Konsistensi Kebijakan
EVALUASI KERANGKA
ARAHAN (DIREKTIF) ASPIRASI KOMITMEN
RPJPN dan RTRWN
++ PELAKSANAAN
RPJMN
+ PRESIDEN + EKONOMI
MAKRO
+ DAERAH + GLOBAL
Konsistensi
Dana Dekon Dana
dan TP Transfer
Sasaran Tingkat 2 Program dan Kegiatan Prioritas Program dan Kegiatan Prioritas Daerah dan
Outcome Dana Desa
dan/Output
Sasaran Tingkat 3 Renstra, Renja dan RKA K/L Renstra, Renja dan RKA K/L Renstra, Renja dan RKA K/L RPJMD dan RKPD
Output Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama
Studi-studi
Kewilayahan
Renja K/L /
List Kegiatan K/L di
Daerah
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 15
DATA DAN SISTEM INFORMASI REGIONAL
DATA MAKRO: TELAH DATA MIKRO: AKAN
DIKEMBANGKAN DIKEMBANGKAN
WILAYAH REG
PRADA
III
Profil dan Analisis Data Primer NTT,
Daerah Maluku, Papua
IDENTIFIKASI
IMPLEMENTASI KINERJA
MASALAH DAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN
ISU STRATEGIS
No. Perencanaan Manajemen
Data, Informasi Penganggaran
(Penentuan Prioritas, (Penentuan Standar Organisasi Manfaat dan
dan Program, Kegiatan, (Pemahaman regulasi,
Biaya, Standar Harga Dampak
Pengetahuan Output dan Lokasi) dan Jenis Belanja) SOP, dan akuntasi)
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Perindustrian
Kementerian PU
Kementerian
Perhubungan
Penentuan proyek dan output prioritas, serta alokasi sumber daya K/L, Dinas/OPD, swasta dan perbankan harus mengatasi
masalah Papua dan mendukung pengembangan potensi wilayah Papua.
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 21
Simulasi Clearing House Kewilayahan
USULAN OUTPUT PRIORITAS
ISU STRATEGIS PRIORITAS K/L NASIONAL PENDANAAN
Ekonomi
Terbatasnya Nilai Tambah 1. Bantuan Sarana Produksi 1. Pemda dan Kementan PN1 APBD
Pertanian dan rendahnya 2. Akses Permodalan 2. Pemda dan Perbankan PN1 APBD
kesejahteraan petani 3. Pelatihan, penyuluhan dan fasilitasi 3. Kementan PN3 APBN
4. Akses informasi dan pasar 4. Kemendag PN1 APBN
5. Kerjasama Pemasaran 5. Kemendag PN1 APBN
6. Jalan Produksi 6. Pemda PN5 APBD
7. Pergudangan 7. Kemendag PN5 APBN
8. Waduk 8. KemenPupera PN5 APBN
9. Jaringan Irigasi 9. KemenPupera PN5 APBN
Terbatasnya Nilai Tambah 1. Bantuan Prasarana dan Sarana 1. Pemda dan KemenKP PN1 APBD dan APBN
Perikanan dan rendahnya 2. Akses Permodalan 2. Pemda dan Perbankan PN1 APBD
kesejahteraan nelayan 3. Pelatihan, penyuluhan dan fasilitasi 3. Kemen KP PN3 APBN
4. Akses informasi dan pasar 4. Kemendag PN1 APBN
5. Kerjasama Pemasaran 5. Kemendag PN1 APBN
6. Pelabuhan Perikanan 6. KemenPupera PN5 APBN
7. Tempat Pelelangan Ikan 7. Kemen KP PN5 APBN
8. Cold storage 8. Kemen KP PN5 APBN
9. Listrik 9. Kemen ESDM PN5 APBN
10. Air Bersih 10. KemenPupera dan Pemda PN5 APBN
Belum berkembangnya rantai
produksi dan rantai nilai Industri
Pengolahan Hasil Pertanian dan
Perikanan
Pusat Kegiatan
DPP Raja Ampat Strategis Nasional
Koridor Pemerataan
MP 2 10 Destinasi Pariwisata Prioritas
Koridor Pembangunan
Reformasi Sistem Ketahanan Bencana
Ambon
MP 39 Penguatan Sistem Peringatan
Koridor Pertumbuhan Dini Bencana
Tual
PKSN Saumlaki
30
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Tahun 2022
Matara
m
PKSN Atambua
TIMOR
LESTE
PKSN Kefamenanu
Reformasi Sistem Jaring Pengaman Sosial MP 13 Pemulihan Pasca Bencana Koridor Pembangunan
Pusat Kegiatan
MP 18 Integrasi Bantuan Sosial menuju Strategis Nasional
Skema Perlindungan Sosial Menyeluruh MP 14 Pusat Kegiatan Strategis Nasional Koridor Pertumbuhan
Reformasi Sistem Ketahanan Bencana Sentra Kelautan dan Perikanan Koridor Pemerataan
Terpadu (SKPT)
MP 39 Penguatan Sistem Peringatan
Dini Bencana
32
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Sulawesi Tahun 2022
MAJOR PROJECT PN 2
34
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Kalimantan Tahun 2022
Balikpapan
MP 10 Ibu Kota Negara
KI Ketapang
MP 11 Pengembangan Kota Baru
KI Surya Borneo
Palangka Raya
WM Banjarmasin
36
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Sumatera Tahun 2022
1. Akses dan mutu pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, 1. Memacu pengembangan kawasan pariwisata unggulan khususnya di DPP
SPM air minum, & sanitasi akses dan mutu pendidikan Danau Toba dan DPP Bangka Belitung/KEK Tanjung Kelayang dengan
difokuskan pada pendidikan menengah, kejuruan/vokasional, melaksanakan rencana induk (masterplan) kawasan pariwisata yang telah
dan tinggi. disusun. KAWASAN,
2. Percepatan SPM sanitasi & air minum yang aman, 2. Pengembangan kawasan perkotaan sebagai pusat pelayanan dan aglomerasi INVESTASI,
pengelolaan sampah dan limbah, serta penyediaan wilayah, pendukung sektor industri dan pariwisata WM Medan, WM &
perumahan. Palembang, fokus peningkatan transportasi massal perkotaan, penyediaan KEPASTIAN
layanan dasar seperti perumahan, akses pada energi, air minum, sanitasi dan HUKUM
pengelolaan persampahan yang aman, pengembangan sistem drainase
1. meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
perkotaan, penataan kawasan permukiman, dan ruang terbuka hijau publik di
PEMB. MASY & alternatif serta pembangunan kota-kota kecil dan sedang.
KAPASITAS perkotaan.
2. Mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus Aceh bagi
KELEMBAGAAN 3. Perizinan investasi & memperluas kerja sama antardaerah dalam peningkatan
peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.
DAERAH daya saing daerah forum kerja sama regional Wilayah Sumatera.
3. Meningkatkan tata kelola dan kapasitas (aparatur,
4. Kepastian hukum hak atas tanah pemberian sertifikat hak atas tanah.
kelembagaan dan keuangan) pemerintah daerah dan desa
dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 37
Arah Pengembangan Wilayah 2022
KI/KEK/KPBPB
PKSN Sabang
Wilayah Sumatera
Destinasi
Sabang
Pariwisata Prioritas (DPP)
KPBPB Sabang
Banda Aceh Wilayah
Metropolitan (WM)
Biruen
KEK/KI Arun Lhoksumawe Kawasan Perdesaan Prioritas P
Nasional (KPPN)
SKPT Sabang Lhokseumawe Pusat Kegiatan
Langsa Strategis Nasional
WM Medan
KPPN Aceh
Aceh Besar
Timur
Daerah Tertinggal
KEK/KI Sei PKSN Ranai
Gayo Lues Mangkei Sentra Kelautan dan Perikanan
Terpadu (SKPT)
MAJOR PROJECT PRIORITAS RKP 2022 Pematang Siantar SKPT Natuna
DPP Kabupaten Pengembangan
PKSN Alternatif
Pemulihan Industri, Pariwisata, dan Investasi Danau
Bengkalis
Kab. Nias Toba Sibolga KPPN Bintan
MP 2 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Utara Kab. Nias Dumai Kota Besar
Pekanbaru Batam
Kab. Nias
MP 3 9 Kawasan Industri di Luar Jawa Barat Tanjung Pinang Kota Sedang
KPPN Toba
dan 31 Smelter Gunugsitoli KPPN KEK/KI Galang
Kab. Nias Samosir Batang Kota Kecil
MP 17 Pendidikan dan Pelatihan Vokasi KPPN Karimun
untuk Industri 4.0
Selatan KPPN Agam
Bukittinggi KPBPB Batam – Koridor Pembangunan
Bintan - Karimun
MP 22 Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu KPPN Muaro
Padang Jambi Koridor Pertumbuhan
Jambi
Reformasi Sistem Kesehatan Nasional WM Palembang
KPPN Banyuasin Koridor Pemerataan
SKPT Mentawai Solok Pangkal Pinang
MP * Penguatan Sistem Kesehatan Nasional Kab. Kab. Musi
Kepulauan Rawas Utara KEK Tanjung
Reformasi Sistem Jaring Pengaman Sosial Mentawai Kelayang
KPPN Bengkulu
MP 18 Integrasi Bantuan Sosial menuju Tengah
KPPN Belitung
Skema Perlindungan Sosial Menyeluruh KPPN Belitung Timur
Lubuklinggau KPPN Bangka Selatan
Prabumulih DPP Bangka
Bengkulu Belitung
MAJOR PROJECT PN 2 RKP 2022 KPPN Tulang
Bawang KPPN Mesuji
MP 8 Pembangunan Wilayah Batam –
Bintan
MP 9 Wilayah Metropolitan (WM) Bandar Lampung
Kab. Pesisir 38
Barat 38
Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Jawa-Bali Tahun 2022
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait
43
44
HIGHLIGHT OUTPUT PRIORITAS DI WILAYAH MALUKU DALAM RPJMN 2020 –
2024 (2/7)
ALOKASI
INDIKASI TARGET PENDANAAN (Rp PROYEK PRIORITAS
INSTANSI
PROYEK/OUTPUT K/L INDIKATOR SATUAN Miliar) LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
(MAJOR PROJECT)
2021 2022 2021 2022
Pembangunan PLTS Rooftop Jumlah PLTS Roof Top yang dibangun 20 paket 20 paket Kec. Patani Utara, Kec. Morotai Kementerian ESDM
Selatan, Kec. Morotai Selatan
4,4 4,4 Barat, Kec. Morotai Jaya, Kec.
Morotai Utara, Kec. Morotai
Timur
Konverter Kit BBM ke Bahan Bakar Gas Jumlah Konverter Kit BBM ke Bahan Bakar - 50 Kab. Pulau Morotai Kementerian ESDM
Untuk Nelayan Gas Untuk Nelayan yang difasilitasi 0,025 0,025
Kawasan Lada, Pala, dan Cengkeh Kawasan Lada, Pala, dan Cengkeh (ha) 3297,59 3297,59 Provinsi Maluku, Kab. Kab. Penguatan Jaminan Usaha Kementan
Maluku Tengah, Kab. Buru, Serta 350 Korporasi Petani
12,89 14,18 Kab. Seram Bagian Barat, Kab. dan Nelayan
Seram Bagian Timur, Kab.
Buru Selatan, Kota Ambon
Kawasan Kelapa Kawasan Karet (ha) 1240,03 1240,03 Provinsi Maluku, Kepuluan Penguatan Jaminan Usaha Kementan
Tanimbar, Kab. Maluku Serta 350 Korporasi Petani
Tenggara, Kab. Kab. Maluku dan Nelayan
5,08 5,59
Tengah, Kab. Kepulauan Aru,
Kab. Seram Bagian Timur,
Kab. Makuku Barat Daya
Kawasan Kelapa Kawasan Karet (ha) 1061,17 1061,17 Provini Maluku Utara,Kab. Penguatan Jaminan Usaha Kementan
Sula, Kab. Halmahera Utara, Serta 350 Korporasi Petani
4,36 4,79
Kab. Halmahera Selatan, Kab. dan Nelayan
Pulau Morotai
Kawasan Lada, Pala, dan Cengkeh Kawasan Lada, Pala, dan Cengkeh (ha) 3316,20 3316,20 Kab. Halmahera Selatan, Kab. Penguatan Jaminan Usaha Kementan
Halmahera Tengah, Kab. Serta 350 Korporasi Petani
12,97 14,27
Halmahera Barat, Kab. dan Nelayan
Halmahera Utara
Penyelenggaraan Bantuan Tunai Bersyarat Jumlah keluarga miskin dan rentan yang KPM 46.836 46.836 Kab. Buru Selatan, Kepulauan Integrasi Bantuan Sosial Kemensos
bagi keluarga miskin* memperoleh Bantuan Tunai Bersyarat (KPM) Aru, Maluku Barat Daya, Menuju Skema Perlindungan
*) Lokus intervensi berada pada daerah Maluku Tenggara Barat, Seram Sosial Menyeluruh
140,508 140,508
tertinggal di dalam maupun di luar koridor Bagian Barat, Seram Bagian
kewilayahan Timur
Penyelenggaraan Bantuan Sosial Pangan Jumlah keluarga miskin dan rentan yang KPM 56.742 56.742 Kab. Maluku Tenggara Barat, Integrasi Bantuan Sosial Kemensos
bagi keluarga miskin dan rentan* memperoleh Bantuan Sosial Pangan melalui Kepulauan Aru, Seram Bagian Menuju Skema Perlindungan
*) Lokus intervensi berada pada daerah Kartu Sembako Murah (KPM) Barat, Seram Bagian Timur, Sosial Menyeluruh
91,922 91,922
tertinggal di dalam maupun di luar koridor Maluku Barat Daya, Buru
kewilayahan Selatan
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait
44
45
HIGHLIGHT OUTPUT PRIORITAS DI WILAYAH MALUKU DALAM RPJMN 2020 –
2024 (3/7)
ALOKASI
INDIKASI TARGET PENDANAAN (Rp PROYEK PRIORITAS
INSTANSI
PROYEK/OUTPUT K/L INDIKATOR SATUAN Miliar) LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
(MAJOR PROJECT)
2021 2022 2021 2022
Penyelenggaraan Bantuan Tunai Bersyarat Jumlah keluarga miskin dan rentan yang KPM 4.010 4.010 Kab. Kepulauan Sula, Pulau Integrasi Bantuan Sosial Kemensos
bagi keluarga miskin* memperoleh Bantuan Tunai Bersyarat (KPM) Taliabu* Menuju Skema Perlindungan
*) Lokus intervensi berada pada daerah Sosial Menyeluruh
12,030 12,030
tertinggal di dalam maupun di luar koridor
kewilayahan
Penyelenggaraan Bantuan Sosial Pangan Jumlah keluarga miskin dan rentan yang KPM 4.959 4.959 Kab. Kepulauan Sula, Pulau Integrasi Bantuan Sosial Kemensos
bagi keluarga miskin dan rentan* memperoleh Bantuan Sosial Pangan melalui Taliabu* Menuju Skema Perlindungan
*) Lokus intervensi berada pada daerah Kartu Sembako Murah (KPM) Sosial Menyeluruh
8,926 8,926
tertinggal di dalam maupun di luar koridor
kewilayahan
Penerapan Sustainable Tourism Practices Jumlah destinasi pariwisata utama dan 1 destinasi 1 destinasi Kab. Morotai Kemenparekraf
Di Destinasi Utama dan Prioritas prioritas yang menerapkan Sustainable 0,60 0,60
Tourism Practices
Pusat Pengembangan Keahlian/Skill Jumlah pusat pengembangan keahlian 1 1 Kota Ambon, Provinsi Maluku Pendidikan dan Pelatihan Kemennaker
2,5 2,5
Development Center (Fungsi Pendidikan) Vokasi untuk Industri 4.0
Pengembangan Pelabuhan baru di Ambon Terlaksananya pengembangan/ - - Kota Ambon, Provinsi Maluku Kemenhub, Pemda,
- -
(KPBU) pembangunan pelabuhan (lokasi) Badan Usaha
Pengembangan Bandara Patimura Jumlah bandara hub primer yang 1 - Kota Ambon, Provinsi Maluku Kemenhub, BUMN
100,0 -
dikembangkan (lokasi) (selesai)
Pengembangan Pelabuhan Tual Terlaksananya pengembangan/ - 1 Kota Tual, Provinsi Maluku Kemenhub
- 15,0
pembangunan pelabuhan (lokasi) (berlanjut)
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan jumlah pelabuhan penyeberangan yang 1 1 Maluku Kemenhub
25,0 30,0
Weda dibangun (lokasi) (berlanjut) (berlanjut)
Pembangunan Bandara Weda Bandara baru yang dibangun (lokasi) 1 1 Maluku Utara 9 Kawasan industri di luar Kemenhub
50,0 50,0
(berlanjut) (berlanjut) Jawa dan 31 Smelter
Literasi Digital Pemasaran Produk Unggulan Persentase kenaikan volume penjualan % 5% 5% Kab. Kepulauan Tanimbar, Kemendes, PDT &
Daerah Tertinggal produk unggulan daerah tertinggal yang 1,0 2,0 Maluku Barat Daya, Buru Trans
dipasarkan melalui platform digital Selatan, Kepulauan Aru
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja di Jumlah Tenaga Kerja yang Ditingkatkan orang 59 orang 59 orang Kab. Kepulauan Aru, Kemendes, PDT &
Daerah Tertinggal Kapasitasnya di Daerah Tertinggal 0,5 0,5 Kepulauan Tanimbar, Maluku Trans
Barat Daya, Buru Selatan
Pembangunan/Peningkatan Jalan Desa Panjang Jalan Desa Strategis yang km 1,5 km Kab. Kepulauan Aru, Buru Kemendes, PDT &
strategis di Daerah Tertinggal dibangun/ditingkatkan dan fungsional di 0,0 2,1 Selatan Trans
Daerah Tertinggal (km)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dan Jumlah masyarakat terdampak bencana yang orang 196 orang 196 orang Kab. Kepulauan Aru, Kemendes, PDT &
Aparatur Pemda Dalam Penanggulangan ditingkatkan kapasitasnya dalam peningkatan 1,00 0,98 Kepulauan Tanimbar Trans
Bencana Di Daerah Tertinggal ekonomi keluarga (livelihood)
Peningkatan Jalan Strategis Desa Di Panjang Jalan Strategis Desa yang km 4 km 4 km Kab. Maluku Barat Daya, Kemendes, PDT &
Daerah Perbatasan ditingkatkan Di Lokasi Prioritas Perbatasan 6,00 6,00 Kepulauan Aru Trans
Daerah Tertinggal
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait
45
46
HIGHLIGHT OUTPUT PRIORITAS DI WILAYAH MALUKU DALAM RPJMN 2020 –
2024 (4/7)
ALOKASI
PROYEK PRIORITAS
INDIKASI TARGET PENDANAAN (Rp INSTANSI
PROYEK/OUTPUT K/L INDIKATOR SATUAN LOKASI STRATEGIS
Miliar) PELAKSANA
(MAJOR PROJECT)
2021 2022 2021 2022
Penyediaan elektrifikasi di desa lokasi Jumlah Kepala Keluarga di lokasi prioritas KK 53 KK 53 KK Kab. Maluku Barat Daya, Kepulauan Kemendes, PDT &
prioritas perbatasan perbatasan yang mendapatkan elektrifikasi 2,64 2,64 Aru, Kepulauan Tanimbar Trans
Sarana dan Prasarana Air Bersih yang Jumlah Kepala Keluarga yang mendapatkan KK 200 KK 100 KK Kab. Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kemendes, PDT &
dibangun di Daerah Perbatasan layanan Air Bersih dan sanitasi di Lokasi 3,34 1,67 Aru Trans
Prioritas Perbatasan
Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Jumlah Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang unit 1 unit 1 unit Kab. Kepulauan Aru (P. Panambulai), Kemendes, PDT &
Di Daerah Pulau Kecil dan Terluar Dibangun dan Fungsional di Pulau Kecil dan Maluku Barat Daya (P. Lirang, P. Trans
Terluar 2,20 2,20 Wetar, P. Letti, P. Marsela, P.
Metimarang, P. Kisar), Kepulauan
Tanimbar
Desa Digital (P3PD) Jumlah desa yang menerapkan dan 278 desa 397 desa Ambon, Buru, Buru Selatan, Kepualuan Kemendes, PDT &
mengembangkan Desa Digital Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Trans
Tengah, Maluku Tenggara, Maluku
9,87 9,33
Tenggara Barat, Seram Bagian Barat,
Seram Bagian Timur, Tual
BUMDes yang Dikembangkan untuk Jumlah desa yang mengembangkan 16 desa 12 desa Ambon, Buru, Buru Selatan, Kepualuan Kemendes, PDT &
Mendukung Produk Unggulan Desa BUMDes untuk mendukung produk unggulan Aru, Maluku Barat Daya, Maluku Trans
desa Tengah, Maluku Tenggara, Maluku
0,91 0,81
Tenggara Barat, Seram Bagian Barat,
Seram Bagian Timur, Tual
Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa Jumlah kabupaten yang melakukan 3 kabupaten 3 kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Percepatan Penurunan Kemendes, PDT &
konvergensi pencegahan stunting di desa 0,10 0,09 Kepulauan Aru Kematian Ibu dan Stunting Trans
Satuan Permukiman yang Dibangun dan Jumlah satuan permukiman transmigrasi 1 SP 1 SP Kab. Maluku Tengah Kemendes, PDT &
Fungsional di Kawasan Transmigrasi yang dibangun dan fungsional di kawasan 6,00 6,16 Trans
Prioritas transmigrasi prioritas
Kawasan Transmigrasi Prioritas yang Jumlah kawasan transmigrasi prioritas yang 1 Kawasan 1 Kawasan Kab. Maluku Tengah Kemendes, PDT &
Sarana dan Prasarananya dikembangkan prasarana, sarana, dan utilitasnya 3,07 3,05 Trans
dan fungsional berkembang dan fungsional (Kawasan)
Kawasan Transmigrasi Prioritas yang Jumlah kawasan transmigrasi prioritas yang - 1 Kawasan Kab. Maluku Tengah Kemendes, PDT &
Dikembangkan Ekonominya dikembangkan ekonominya (Kawasan) 0,00 0,48 Trans
Desa Digital (P3PD) Jumlah desa yang menerapkan dan 190 desa 257 desa Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Kemendes, PDT &
mengembangkan Desa Digital Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Trans
Halmahera Utara, Kepulauan Sula,
6,75 6,04 Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Tidore
Kepulauan
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait
46
47
HIGHLIGHT OUTPUT PRIORITAS DI WILAYAH MALUKU DALAM RPJMN 2020 –
2024 (5/7)
ALOKASI
INDIKASI TARGET PENDANAAN (Rp PROYEK PRIORITAS
INSTANSI
PROYEK/OUTPUT K/L INDIKATOR SATUAN Miliar) LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
(MAJOR PROJECT)
2021 2022 2021 2022
BUMDes yang Dikembangkan untuk Jumlah desa yang mengembangkan BUMDes 16 desa 12 desa Halmahera Barat, Halmahera Kemendes, PDT &
Mendukung Produk Unggulan Desa untuk mendukung produk unggulan desa Selatan, Halmahera Tengah, Trans
Halmahera Timur, Halmahera
0,91 0,81
Utara, Kepulauan Sula, Pulau
Morotai, Pulau Taliabu, Tidore
Kepulauan
Bantuan Peningkatan Nilai Tambah Jumlah Bantuan Peningkatan Nilai Tambah paket 2 paket Kab. Maluku Barat Daya, Buru Kemendes, PDT &
Prukades di Daerah Tertinggal Prukades di Daerah Tertinggal 2,3 Selatan, Kepulauan Aru, Trans
Kepulauan Tanimbar
Pembangunan Embung Dan Bangunan Air Jumlah Embung dan Bangunan Air lainnya unit 1 unit Kab. Maluku Barat Daya, Kemendes, PDT &
Lainnya di Daerah Tertinggal Rawan yang dibangun dan fungsional di daerah 2,20 Kepulauan Aru Trans
Pangan tertentu rawan pangan
Usaha Ekonomi Desa yang dikembangkan Jumlah desa yang mengembangkan usaha 1 desa 0 desa Ambon, Buru, Buru Selatan, Kemendes, PDT &
yang terintegrasi dengan BUMDes ekonomi desa yang terintegrasi dengan Kepualuan Aru, Maluku Barat Trans
BUMDes Daya, Maluku Tengah, Maluku
0,28 0,00
Tenggara, Maluku Tenggara
Barat, Seram Bagian Barat,
Seram Bagian Timur, Tual
Desa Wisata (DEWI) Jumlah desa yang dibangun sarana dan 2 desa 2 desa DPP Morotai Kemendes, PDT &
prasarananya untuk mendukung destinasi 1,79 1,77 Trans
wisata
Usaha Ekonomi Desa yang dikembangkan Jumlah desa yang mengembangkan usaha 0 desa 0 desa Halmahera Barat, Halmahera Kemendes, PDT &
yang terintegrasi dengan BUMDes ekonomi desa yang terintegrasi dengan Selatan, Halmahera Tengah, Trans
BUMDes Halmahera Timur, Halmahera
0,00 0,00
Utara, Kepulauan Sula, Pulau
Morotai, Pulau Taliabu, Tidore
Kepulauan
Pendampingan pada 74.957 Desa Jumlah pendamping desa yang melakukan 500 orang 421 orang Ambon, Buru, Buru Selatan, Kemendes, PDT &
pendampingan pada 74.957 desa Kepualuan Aru, Maluku Barat Trans
Daya, Maluku Tengah, Maluku
23,05 19,40
Tenggara, Maluku Tenggara
Barat, Seram Bagian Barat,
Seram Bagian Timur, Tual
Pendampingan pada 74.957 Desa Jumlah pendamping desa yang melakukan 529 orang 445 orang Halmahera Barat, Halmahera Kemendes, PDT &
pendampingan pada 74.957 desa Selatan, Halmahera Tengah, Trans
Halmahera Timur, Halmahera
24,38 20,52
Utara, Kepulauan Sula, Pulau
Morotai, Pulau Taliabu, Tidore
Kepulauan
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait
47
48
Highlight Output Prioritas di Wilayah Maluku dalam RPJMN 2020 – 2024 (6/7)
ALOKASI
PROYEK PRIORITAS
INDIKASI TARGET PENDANAAN (Rp INSTANSI
PROYEK/OUTPUT K/L INDIKATOR SATUAN LOKASI STRATEGIS
Miliar) PELAKSANA
(MAJOR PROJECT)
2021 2022 2021 2022
Penyusunan kesepakatan kerja sama daerah Jumlah daerah yang menginisiasi kesepakatan 1 1 Pusat (alokasi Kementerian) Kemendagri
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerja sama daerah dalam mendorong
0,145 0,145
peningkatan daya saing sesuai potensi pertumbuhan ekonomi sesuai potensi daerah
daerah
Percepatan kerjasama antar daerah dalam Jumlah pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama 1 2 Pusat (alokasi Kementerian) Kemendagri
penyelesaian permasalahan publik bersama dalam penyelesaian permasalahan pelayanan
(terutama permasalahan transportasi, air publik di 10 kota metropolitan (terutama 0,59 0,64
minum, banjir, sampah dan limbah) permasalahan transportasi, banjir, air minum,
serta sampah dan limbah)
Integrasi dan penerapan SPM Daerah yang melakukan integrasi dan 12 12 Pusat (alokasi Kementerian) Kemendagri
0,324 0,34
penerapan SPM
Revitalisasi Pasar Rakyat yang Dikelola Jumlah (unit) pasar rakyat yang direvitalisasi 1 - Kabupeten Maluku Tenggara Kemendag
Koperasi di Daerah Tertinggal, Perbatasan, & 1 - Barat
Rawan Bencana
Revitalisasi Pasar Rakyat yang Dikelola Jumlah (unit) pasar rakyat yang direvitalisasi - - Kab. Pulau Morotai Kemendag
Koperasi di Daerah Tertinggal, Perbatasan, & - -
Rawan Bencana
Jalan Lingkar Pulau Morotai Panjang jalan yang dibangun (km) 10 10 Maluku Utara Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR/Pemda
113,4 113,4 Tertinggal, Terluar, dan
Terdepan
Pembangunan Rumah Susun termasuk untuk Jumlah rumah susun yang terbangun (unit) 57 106 Provinsi Maluku Rumah Susun Perkotaan (1 Kemen PUPR
37,4 69,0
buruh, pekerja dan ASN Juta)
Jalan Trans Pulau Moa (DAK) Panjang jalan yang dibangun km 10 10 Provinsi Maluku, Kab. Maluku Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR
127,44 122,47 Barat Daya Tertinggal, Terluar, dan
Terdepan
Penyediaan air baku di lokasi prioritas pulau Tambahan debit air baku di lokasi prioritas 0,10 0,01 Kab. Maluku Barat Daya, Kab. Akses Air Minum Perpipaan Kemen PUPR
kecil terluar: Provinsi Maluku (Kab. Maluku pulau kecil terluar (m3/detik) Kepulauan Tanimbar, Kab. (10 Juta Sambungan Rumah)
30,10 3,96
Barat Daya, Kab. Kepulauan Tanimbar, Kab. Maluku Tenggara, Kab.
Maluku Tenggara, Kab. Kepulauan Aru) Kepulauan Aru
Jalan Trans Pulau Kei Besar (DAK/APBN) Panjang jalan yang dibangun (km) 22,83 21,94 Maluku Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR
Tertinggal, Terluar, dan
286,08 274,92
Terdepan
Jalan Trans Pulau Wetar (DAK/APBN) Panjang jalan yang dibangun (km) 17,20 16,53 Maluku Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR
Tertinggal, Terluar, dan
215,58 207,17
Terdepan
Jalan Trans Pulau Selaru (DAK/APBN) Panjang jalan yang dibangun (km) 9,70 9,32 Maluku Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR
Tertinggal, Terluar, dan
121,57 116,82
Terdepan
Jalan Trans Pulau Aru (DAK/APBN) Panjang jalan yang dibangun (km) 9,00 8,65 Maluku Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR
Tertinggal, Terluar, dan
112,75 108,35
Terdepan
Jalan akses KI Weda Panjang jalan yang dibangun (km) Maluku Utara 9 Kawasan Industri di Luar Kemen PUPR
Jawa dan 31 Smelter
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait 48
49
HIGHLIGHT OUTPUT PRIORITAS DI WILAYAH MALUKU DALAM RPJMN 2020 –
2024 (7/7)
ALOKASI
INDIKASI TARGET PENDANAAN (Rp PROYEK PRIORITAS
INSTANSI
PROYEK/OUTPUT K/L INDIKATOR SATUAN Miliar) LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
(MAJOR PROJECT)
2021 2022 2021 2022
Jalan akses KI Weda Panjang jalan yang dibangun (km) Maluku Utara 9 Kawasan Industri di Luar Kemen PUPR
Jawa dan 31 Smelter
Jalan Lingkar Pulau Morotai (DAK/APBN) Panjang jalan yang dibangun (km) 10 10 Maluku Utara Jalan Trans pada 18 Pulau Kemen PUPR
113,42 113,42 Tertinggal, Terluar, dan
Terdepan
Penyediaan air baku di kawasan perkotaan Tambahan debit air baku di kawasan 0,51 Kota Ambon, Kota Tual Akses Air Minum Perpipaan Kemen PUPR
perkotaan (m3/detik) 152,7 (Provinsi Maluku) (10 Juta Sambungan Rumah)
Penyediaan air baku di daerah 3T Tambahan debit air baku di daerah 3T m3/detik 0,48 Kab. Maluku Tenggara Barat, Akses Air Minum Perpipaan Kemen PUPR
(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) Buru Selatan, Kepulauan Aru, (10 Juta Sambungan Rumah)
dan Maluku Barat Daya*
143,4
*indikatif pendanaan masih bersifat total
seluruh daerah 3T di setiap provinsi
Jaringan Air baku yang dibangun/ Total debit air baku yang dihasilkan (m3/det) 0,039 - Kabupeten Maluku Tenggara Kemen PUPR
9,73 -
ditingkatkan Barat
Pembangunan Rumah Susun termasuk Jumlah rumah susun yang terbangun (unit) 41 76 Provinsi Maluku Utara Pengembangan Kota Baru: Kemen PUPR
untuk buruh, pekerja dan ASN 26,8 49,5 Maja, Tanjung Selor, Sofifi,
dan Sorong
Penyediaan air baku di kawasan perkotaan Tambahan debit air baku di kawasan 0 Kota Ternate, Kota Tidore Akses Air Minum Perpipaan Kemen PUPR
perkotaan (m3/detik) 20,4 Kepulauan (Provinsi Maluku (10 Juta Sambungan Rumah)
Utara)
Penyediaan air baku di daerah 3T Tambahan debit air baku di daerah 3T m3/detik 0,480 Kab. Kepulauan Sula* Akses Air Minum Perpipaan Kemen PUPR
(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) (m3/detik) (10 Juta Sambungan Rumah)
144,015
*indikatif pendanaan masih bersifat total
seluruh daerah 3T di setiap provinsi
Wirausaha pemula yang didukung modal Tersalurnya Modal Awal Usaha Kepada orang 20 20 Kab. Kepulauan Sula Kemen KUKM
0,3 0,3
awal usaha (start up capital) Wirausaha Pemula
BAKTI SINYAL/ LASTMILE Jumlah lokasi BTS/WIFI di WPUTI 1 lokasi 1 lokasi 0,80 0,80 Kab. Pulau Morotai Kemen Kominfo
Sertifikat Hak Atas Tanah Luas cakupan bidang tanah bersertifikat (Ha) 131408 131408 21,4 22,9 Maluku Kemen ATR/BPN
Peta Dasar Pertanahan Luas cakupan peta dasar pertanahan (Ha) 59031 59031 1,2 1,3 Maluku Kemen ATR/BPN
Sertifikat Hak Atas Tanah Luas cakupan bidang tanah bersertifikat (Ha) 112954 112954 6,1 6,5 Maluku Utara Kemen ATR/BPN
Peta Dasar Pertanahan Luas cakupan peta dasar pertanahan (Ha) 60637 60637 1,2 1,3 Maluku Utara Kemen ATR/BPN
Layanan Pertanahan Jumlah kantor wilayah dan kantor pertanahan 7 7 Maluku Kemen ATR/BPN
yang menerapkan pelayanan pertanahan 6,0 6,4
modern berbasis digital (satker)
Sertifikat Hak Atas Tanah Luas cakupan bidang tanah bersertifikat (Ha) 112954 112954 6,1 6,5 Maluku Utara Kemen ATR/BPN
Layanan Pertanahan Jumlah kantor wilayah dan kantor pertanahan 8 8 Maluku Utara Kemen ATR/BPN
yang menerapkan pelayanan pertanahan 6,0 6,4
modern berbasis digital (satker)
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait 49
PRIORITAS PEMBANGUNAN
WILAYAH NUSA TENGGARA
TAHUN 2022
HIGHLIGHT PROYEK PRIORITAS
Pengembangan Pelabuhan
Terlaksananya pengembangan/ Kemenhub
Labuan Bajo (Terminal 1,0 - 0,0 0,0 Nusa Tenggara Timur
pembangunan pelabuhan (lokasi) (KPBU)
Multipurpose)
Gardu Induk Labuan Bajo (70 Jumlah Kapasitas Gardu Induk
30,0 Badan Usaha
kV) (MVA)
Provinsi Nusa
Pengembangan Kawasan
Kawasan Kelapa (ha) 5,39 5,93 Tenggara Timur, Kab.
Kelapa 1.335,36 1.335,36
Sumba Timur, Kab. Penguatan Jaminan
Kupang, Kab. Usaha Serta 350
Kementan
Lembata, Kab. Flores Korporasi Petani dan
Kawasan Kopi Kawasan Kopi (ha) 997,01 997,01 11,33 12,463 Timur, Kab. Sikka, Nelayan
Kab. Manggarai Barat,
Kab. Malaka
Peningkatan produksi
jumlah produksi (Ton) 2.111.650,5 2.163.976,3 n/a n/a Kab. Kupang KKP
perikanan budidaya
Pembangunan Rumah Susun
Jumlah rumah susun yang Provinsi Nusa Rumah Susun Kementerian
termasuk untuk buruh, 182 336 118,7 218,9
terbangun (unit) Tenggara Timur Perkotaan (1 juta) PUPR
pekerja dan ASN
Penyediaan air baku di Tambahan debit air baku di 0,4 Kota Kupang, Provinsi Akses Air Minum Kementerian
kawasan perkotaan kawasan perkotaan (m3/detik) 119,0 Nusa Tenggara Timur Perpipaan (10 Juta PUPR
Sambungan Rumah)
Pasar Rakyat Yang Terbangunnya pasar rakyat 2 2 Kab. Timor Tengah Kemendag
Dibangun/Direvitalisasi 12,6 12,6 Selatan
51
52
HIGHLIGHT OUPUT PRIORITAS WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2022 (2/4)*
INDIKASI TARGET PROYEK PRIORITAS
INDIKASI ANGGARAN INSTANSI
PROYEK KL INDIKATOR LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
2021 2022 2021 2022 (MAJOR PROJECT)
Sentra Kelautan Perikanan Tingkat Kemandirian SKPT di 4 4 Kab. Sumba Timur KKP
Terpadu (SKPT) Kab. Sumba Bawah Tanggung Jawab
2,00 2,20
Timur yang Mandiri Direktorat Produksi dan Usaha
Penyediaan air baku di Tambahan debit air baku di 0,44 2,28 Kab. Sumba Barat, Akses Air Minum Kementerian
daerah 3T (Terdepan, daerah 3T Belu, Malaka, Perpipaan (10 Juta PUPR
Terluar, dan Tertinggal) Kupang, Sumba Barat Sambungan Rumah)
Daya, Sumba Timur,
131,61 685,33
*indikatif pendanaan masih Sumba Tengah,
bersifat total seluruh daerah Manggarai Timur,
3T di setiap provinsi Timor Tengah
Selatan*
Jalan Trans Pulau Sumba Panjang jalan yang dibangun 27 26 Provinsi Nusa Jalan Trans pada 18 Kementerian
(DAK/APBN) Tenggara Timur, Kab. Pulau Tertinggal, PUPR/Pemda
333,09 320,10
Sumba Barat Daya Terluar, dan
dan Sumba Timur Terdepan
Penyediaan air baku di Tambahan debit air baku di 0,01 Kab. Alor, Kab. Rote Akses Air Minum Kementerian
lokasi prioritas pulau kecil lokasi prioritas pulau kecil Ndao, dan Kab. Sabu Perpipaan (10 Juta PUPR
terluar: Provinsi Nusa terluar (m3/detik) Raijua Sambungan Rumah)
3,52
Tenggara Timur (Kab. Alor,
Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu
Raijua)
Penambahan Penyalur Jumlah penyalur yang 15 15 Kecamatan Lokpri Kementerian
Program BBM Satu Harga difasilitasi/ditingkatkan ESDM
0,54 0,54
Jalan Perbatasan NTT Panjang jalan yang dibangun Nusa Tenggara Timur Pusat Kegiatan Kementerian
(km) 49,7 44,8 300 350 Strategis Nasional : PUPR
Penyediaan Moda Kapal Jumlah moda kapal ternak yang 1 rute 1 rute Kab. Belu PKSN Paloh-Aruk, Kementerian
7,7 7,7
Ternak di Belu disediakan di Kabupaten Belu PKSN Nunukan, Perhubungan
Pembangunan Pasar Tipe B Jumlah Pasar Tipe B yang 1 - Kab. Belu PKSN Atambua, Kemendag
8 -
dibangun dan ditingkatkan PKSN Kefamenanu,
Pembangunan Pasar Tipe C Jumlah Pasar Tipe C yang - 1 Kab. Belu PKSN Jayapura, dan Kemendag
- 4
dibangun dan ditingkatkan PKSN Merauke 52
53
HIGHLIGHT OUPUT PRIORITAS WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2022 (3/4)*
INDIKASI TARGET PROYEK PRIORITAS
INDIKASI ANGGARAN INSTANSI
PROYEK KL INDIKATOR LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
2021 2022 2021 2022 (MAJOR PROJECT)
Revitalisasi Pasar Rakyat Jumlah (unit) pasar rakyat yang - 2 Kab. Belu Pusat Kegiatan Kemen KUKM
yang Dikelola Koperasi/ dibangun Strategis Nasional :
kelompok di Daerah - 2 PKSN Paloh-Aruk,
Tertinggal, Perbatasan, dan PKSN Nunukan,
Pasca Bencana PKSN Atambua,
Pembangunan Terminal Wini Jumlah terminal antarnegara 1 (selesai) - Nusa Tenggara Timur PKSN Kefamenanu, Kementerian
yang dibangun/ditingkatkan 15,16 - PKSN Jayapura, dan Perhubungan
(lokasi) PKSN Merauke
Revitalisasi Pasar Rakyat Jumlah (unit) pasar rakyat yang 2 - Kab. Timor Tengah Kemen KUKM
yang Dikelola Koperasi/ dibangun Utara
kelompok di Daerah 2 -
Tertinggal, Perbatasan, dan
Pasca Bencana
Pelaksanaan inseminasi Pelaksanaan inseminasi buatan 1000 1000 Kab. Timor Tengah Kementan
buatan Akseptor Akseptor 0,05 0,05 Utara
Desa Wisata (DEWI) Jumlah desa yang dibangun 6 desa 6 desa DPP Labuan Bajo 10 Destinasi Kemendes, PDT
sarana dan prasarananya untuk 5,37 5,30 Pariwisata Prioritas : & Trans
mendukung destinasi wisata
Desa Digital (P3PD) Jumlah desa yang menerapkan 612 desa 393 desa Seluruh Kabupaten Kemendes, PDT
dan mengembangkan Desa 21,73 9,23 & Trans
Digital
BUMDes yang Jumlah desa yang 15 desa 12 desa Seluruh Kabupaten Pengembangan
Dikembangkan untuk mengembangkan BUMDes untuk Ekonomi Kawasan
0,85 0,81
Mendukung Produk mendukung produk unggulan Perbatasan Negara
Unggulan Desa desa
Pendampingan pada 74.957 Jumlah pendamping desa yang 1273 orang 1182 orang Seluruh Kabupaten
Desa melakukan pendampingan pada 58,67 54,48
74.957 desa 53
54
HIGHLIGHT OUPUT PRIORITAS WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2022 (4/4)*
INDIKASI TARGET PROYEK PRIORITAS
INDIKASI ANGGARAN INSTANSI
PROYEK KL INDIKATOR LOKASI STRATEGIS
PELAKSANA
2021 2022 2021 2022 (MAJOR PROJECT)
Fasilitas Sarana Jumlah unit yang 20 unit 20 unit KPPN di Kab. Kementan
Pascapanen Tanaman didistribusikan untuk Manggarai Barat dan
1,20 1,20
Pangan memfasilitasi sarana Kab. Ngada
pascapanen tanaman pangan
Kawasan Transmigrasi Jumlah kawasan transmigrasi 2 Kawasan 3 Kawasan Kawasan Kemendes, PDT
Prioritas yang Sarana dan prioritas yang prasarana, Transmigrasi & Trans
Prasarananya sarana, dan utilitasnya Kobalima Timur,
dikembangkan dan berkembang dan fungsional 6,14 9,16 Ponu, dan Melolo Kab.
fungsional (Kawasan) Malaka, Kab. Timor
Tengah Utara, dan
Kab. Sumba Timur
Kawasan Transmigrasi Jumlah kawasan transmigrasi 2 Kawasan 2 Kawasan Kab. Malaka, Kab. Kemendes, PDT
Prioritas yang prioritas yang dikembangkan Timor Tengah Utara, & Trans
0,96 0,97
Dikembangkan Ekonominya ekonominya (Kawasan) dan Kab. Sumba
Timur
Penerapan PTSP Prima Jumlah daerah yang memiliki 6 6 Pusat (alokasi Kemendagri
0,1 0,1
berbasis elektronik PTSP Prima berbasis elektronik Kementerian)
Integrasi dan penerapan Daerah yang melakukan 23 23 Pusat (alokasi Kemendagri
SPM integrasi dan penerapan SPM Kementerian)
0,324 0,34
Sertifikat Hak Atas Tanah Luas cakupan bidang tanah 124198 124198 NTT Kemen
29,5 31,6
bersertifikat (Ha) ATR/BPN
*) Catatan: Perlu koordinasi dan konfirmasi lebih lanjut terhadap perkembangan status dan kesiapan Proyek KL/ RO dari Direktorat Mitra Kerja K/L terkait
54
PRIORITAS PEMBANGUNAN
WILAYAH SUMATERA TAHUN 2022
HIGHLIGHT PROYEK PRIORITAS
56
Highlight Ouput Prioritas Wilayah Sumatera Tahun 2022 (2/4)
INDIKASI
INDIKASI INSTANSI
PROYEK KL INDIKATOR SATUAN ANGGARAN 2022 LOKASI MAJOR PROJECT
TARGET 2022 PELAKSANA
(Rp miliar)
Pembangunan jumlah pelabuhan 1 30.0 Bangka Belitung 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenhub
pelabuhan penyeberangan (selesai) : Danau Toba, Borobudur Dskt,
penyeberangan Tj. yang dibangun Lombok-Mandalika, Labuan
Kelayang (Tj. Nyato) (lokasi) Bajo, Manado-Likupang,
Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-
Tengger-Semeru, Bangka
Belitung, dan Morotai
Pengembangan Bandara 1 30.0 Bangka Belitung 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenhub,
Bandara HAS mendukung (berlanjut) : Danau Toba, Borobudur Dskt, BUMN
Hanandjoedin Prioritas yang Lombok-Mandalika, Labuan
dikembangkan Bajo, Manado-Likupang,
(lokasi) Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-
Tengger-Semeru, Bangka
Belitung, dan Morotai
Fasilitasi Penerbitan Jumlah Skema Skema 1.0 1.7 DI Aceh, Sumut, Sumbar, 9 Kawasan Industri di Luar Kemendag
Surat Keterangan Fasilitasi Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Jawa dan 31 Smelter
Asal (SKA) dan Perdagangan dan Bengkulu,Lampung, Bangka
Skema Perdagangan Ketentuan Asal Belitung, Banten, DKI
dan Ketentuan Asal Barang Ekspor Jakarta, Jabar, Jateng,
Barang Ekspor Indonesia dan Jatim, DIY, Kalbar, Kalteng,
Indonesia Fasilitasi Kaltim, Kalsel, Bali, NTB,
Perdagangan NTT, Sulsel, Sulteng, Sulbar,
Lainnya (Skema) Gorontalo, Sulut, Sultra,
Maluku, Maluku Utara,
Papua, Papua Barat
Pusat Pengembangan Jumlah pusat 1 Kota Banda Aceh, Provinsi Pendidikan dan Pelatihan Kemennaker
Keahlian/Skill pengembangan Aceh Vokasi untuk Industri 4.0
2.5
Development Center keahlian
(Fungsi Pendidikan) 57
Highlight Ouput Prioritas Wilayah Sumatera Tahun 2022 (3/4)
INDIKASI INDIKASI
INSTANSI
PROYEK KL INDIKATOR SATUAN TARGET ANGGARAN 2022 LOKASI MAJOR PROJECT
PELAKSANA
2022 (Rp miliar)
Desa Wisata (DEWI) Jumlah desa yang dibangun sarana 3 desa DPP 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemendes,
dan prasarananya untuk mendukung Danau : Danau Toba, Borobudur Dskt, PDT &
destinasi wisata Toba Lombok-Mandalika, Labuan Trans
2.65 Bajo, Manado-Likupang,
Wakatobi, Raja Ampat, Bromo-
Tengger-Semeru, Bangka
Belitung, dan Morotai
Jalan Tol Trans Sumatera Panjang jalan tol Bukit Tinggi - Padang km Sumatera Jalan Tol Trans Sumatera Aceh- KPBU
Panjang - Lubuk Alung - Padang yang 35 5.0 Barat Lampung
dibangun
Jalan Tol Trans Sumatera Panjang jalan tol Indralaya - Muara km Sumatera Jalan Tol Trans Sumatera Aceh- KPBU
3.7
Enim yang dibangun 40 Selatan Lampung
Jalan Tol Trans Sumatera Panjang jalan tol Muara Enim - Lahat - km Sumatera Jalan Tol Trans Sumatera Aceh- KPBU
6.4
Lubuk Linggau yang dibangun Selatan Lampung
Fasilitas Air Limbah Luas kawasan pengelolaan limbah B3 20.0 Kota Pembangunan Wilayah Batam- BPK-Batam
(Pengembangan sistem (Ha) 36.0 Batam Bintan
pengelolaan limbah industri B3)
Pembangunan Fly Over Sp. Panjang Fly Over terbangun (lokasi) 1 Kepulaua Pembangunan Wilayah Batam- KemenPUPR
189.50
Kabil (selesai) n Riau Bintan
Pembangunan infrastruktur Jumlah peningkatan daya terpasang Kota Pembangunan Wilayah Batam- BPK-Batam
950.0
energi gas (mbtu) Batam Bintan
Pembangunan infrastruktur Jumlah peningkatan daya terpasang Kota Pembangunan Wilayah Batam- BPK-Batam
1,950.0
energi listrik (MW) Batam Bintan
Pengembangan fasilitas Bandar Jumlah kapasitas terminal kargo 350,000 Kota Pembangunan Wilayah Batam- BPK-Batam
21.4
Udara Hang Nadim (Ton/Tahun) .0 Batam Bintan
Pengembangan fasilitas Bandar Jumlah kapasitas terminal kargo 350,000 Kota Pembangunan Wilayah Batam- BPK-Batam
150.0
Udara Hang Nadim (Ton/Tahun) .0 Batam Bintan
Pengembangan fasilitas Jumlah penumpang pelabuhan 8,000,0 Kota Pembangunan Wilayah Batam- BPK-Batam
pelabuhan penumpang domestik domestik (Orang/Tahun) 00.0 127.0 Batam Bintan
58
dan internasional
Highlight Ouput Prioritas Wilayah Sumatera Tahun 2022 (4/4)
INDIKASI INDIKASI
INSTANSI
PROYEK KL INDIKATOR SATUAN TARGET ANGGARAN 2022 LOKASI MAJOR PROJECT
PELAKSANA
2022 (Rp miliar)
Pengembangan Terlaksananya 1 Kepulauan Riau Pembangunan Wilayah Batam- Kemenhub
Pelabuhan Batu pengembangan/ (berlanjut Bintan
45.00
Ampar pembangunan pelabuhan )
(lokasi)
Perintisan Destinasi Jumlah Perintisan DPP 1 Kepulauan Riau Pembangunan Wilayah Batam- Kemenparek
Pariwisata Regional I Destinasi Pariwisata Bintan raf
(DP Prioritas: Danau Regional I (DP Prioritas:
2.00
Toba dskt, Bangka Danau Toba dskt, Bangka
Belitung) + 2 DP Belitung) + 2 DP
Pengembangan Pengembangan
Jalan Trans Panjang jalan yang 12.3356 154.6 Sumatera Barat Jalan Trans pada 18 Pulau Pemda/Kem
Mentawai dibangun (km) 88 Tertinggal, Terluar, dan Terdepan enPUPR
(DAK/APBN)
Jalan Trans pulau Panjang jalan yang 7.51946 94.2 Bengkulu Jalan Trans pada 18 Pulau KEMEN
Enggano dibangun (km) 51 Tertinggal, Terluar, dan Terdepan PU&PERA
Penyediaan air baku Tambahan debit air baku WM Palembang, Pengembangan Wilayah Kementeria
di kawasan di kawasan perkotaan 1 Provinsi Metropolitan: Palembang, n PUPR
perkotaan (m3/detik) Sumatera Banjarmasin, Makassar,
248.3
Selatan Denpasar; Akses Air Minum
Perpipaan (10 Juta Sambungan
Rumah)
Publikasi/Laporan Jumlah Publikasi/Laporan 1 WM Palembang, Pengembangan Wilayah BPS
Metropolitan Metropolitan Statistical Provinsi Metropolitan: Palembang,
4.1
Statistical Area (MSA) Area (MSA) yang terbit Sumatera Banjarmasin, Makassar, Denpasar
tepat waktu Selatan
Jumlah Pembangunan 200 WM Palembang, Pengembangan Wilayah PLN
Stasiun Pengisian Listrik Provinsi Metropolitan: Palembang,
Umum/SPLU (Unit) Sumatera Banjarmasin, Makassar, Denpasar
Selatan 59
PRIORITAS PEMBANGUNAN
WILAYAH JAWA BALI TAHUN 2022
HIGHLIGHT PROYEK PRIORITAS
Penguatan Jaminan
Sumatera Utara,
Usaha Serta 350
Sumatera Selatan,
Korporasi Petani
Lampung, Banten,
Pembangunan jaringan Luas irigasi tambak rakyat dan Nelayan
Hektar Jawa Barat, Jawa Kemen
irigasi untuk tambak yang dibangun (Hektare) 309.6 1,252.3 Revitalisasi
e 1,192.7 Timur, Sulawesi PU&PERA
rakyat (Hektare) Tambak di
Selatan, Sulawesi
Kawasan Sentra
Tenggara, Sulawesi
Produksi Udang
Barat, NTB
dan Bandeng
Penguatan Jaminan
Model Percontohan Jumlah Model Percontohan Usaha Serta 350
Model 16.5 82.9 Jawa Barat Kementan
Pertanian Modern Pertanian Modern (Model) 1.0 Korporasi Petani
dan Nelayan
9 Kawasan Industri
Panjang jalan yang dibangun Kemen
Jalan Akses KI Madura - 0.0 50.0 Jawa Timur di Luar Jawa dan
(km) PU&PERA
31 Smelter
Penyiapan kawasan siap 9 Kawasan Industri
bangun (Mendukung KI Luas lahan kawasan (ha) 55.0 384.8 Jawa Timur di Luar Jawa dan BPWS
25.0
Madura) 31 Smelter
9 Kawasan Industri
Stimulasi infrastruktur Panjang jalan
56.0 308.6 Jawa Timur di Luar Jawa dan BPWS
Mendukung KI Madura dibangun/dipelihara (km) 24.8
31 Smelter 61
Highlight Ouput Prioritas Wilayah Jawa-Bali Tahun 2022 (2/4)
62
Highlight Ouput Prioritas Wilayah Jawa Tahun 2022 (3/4)
Target Alokasi Indikasi
Proyek Prioritas K/L Total Instansi
Indikator Satuan Lokasi Major Project
(Output Prioritas) 2022 2022 Pendanaan Pelaksana
(Rp. Miliar)
Jalan Magelang -
Panjang jalan yang 10 Destinasi Kemen
Kaliangkrik-Bts. Kab. 22.5 45.0 Jawa Tengah
dibangun (km) 3.0 Pariwisata Prioritas PU&PERA
Wonosobo, Kab. Magelang
Bandara mendukung
Pengembangan Bandara 1 10 Destinasi Kemenhub,
Prioritas yang 150.0 300.0 Jawa Tengah
Adi Sumarmo Solo (selesai) Pariwisata Prioritas BUMN
dikembangkan (lokasi)
Jumlah Fasilitasi
Fasilitasi Pengembangan
Pengembangan Atraksi,
Atraksi, Aksesibilitas, Dan DI Yogyakarta, 10 Destinasi Kemenparekra
Aksesibilitas, Dan Lokasi 200.0 693.5
Amenitas Badan Otorita 3.0 Jawa Tengah Pariwisata Prioritas f
Amenitas Badan Otorita
Borobudur
Borobudur (Lokasi)
Industri 4.0 di 5
Sub Sektor Prioritas
: Makanan dan
Luas
Pengadaan lahan (Luas Bandung, Jawa Minuman, Tekstil
Pengadaan lahan BBPK Lahan 35.0 85.0 Kemenperin
Lahan (m2)) - Barat dan Pakaian Jadi,
(m2)
Otomotif,
Elektronik, Kimia
dan Farmasi 63
Highlight Ouput Prioritas Wilayah Jawa Tahun 2022 (4/4)
Indikasi
Proyek Prioritas K/L (Output Total Instansi
Indikator Satuan Lokasi Major Project
Prioritas) 2022 2022 Pendanaan Pelaksana
(Rp. Miliar)
KA Kecepatan Tinggi
Pembangunan KA Ekspres Panjang Jalur Kereta Api 432 Jakarta, Jawa Barat, Pulau Jawa (Jakarta-
km 3,180.0 16,280.0 Kemenhub
Jakarta-Semarang dibangun (km) (lanjutan) Jawa Tengah Semarang dan
Jakarta-Bandung)
KA Kecepatan Tinggi
Lanjutan Pembangunan KA Panjang Jalur Kereta Api
142 Pulau Jawa (Jakarta- Kemenhub
Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) (angkutan Barang dan 2,000.0 42,000.0 Jakarta, Jawa Barat
(lanjutan) Semarang dan (KPBU)
(KPBU) Penumpang) dibangun (km)
Jakarta-Bandung)
Sistem Angkutan
Umum Massal
Perkotaan di 6
a. Pengembangan Angkutan Terbangunnya sistem angkutan
1 WM Bandung, Provinsi Wilayah Metropolitan: Kemenhub,
Umum Massal Perkotaaan umum massal Perkotaan 1,130.0 3,390.0
(berlanjut) Jawa Barat Jakarta, Surabaya, Pemda, KPBU
Bandung Berbasis Rel (APBN) berbasis rel
Bandung, Medan,
Semarang, dan
Makassar
Sistem Angkutan
a. Pengembangan Angkutan Terbangunnya sistem angkutan
1 WM Bandung, Provinsi Umum Massal Kemenhub,
Umum Massal Perkotaaan umum massal Perkotaan 223.0 669.0
(berlanjut) Jawa Barat Perkotaan di 6 Pemda, KPBU
Bandung Berbasis Rel (KPBU) berbasis rel
Wilayah Metropolitan:
64
TINDAK LANJUT PERSIAPAN
5 PENYUSUNAN RKP TAHUN 2022
TEMU KONSULTASI DAN DIALOG PUSAT DAN DAERAH
Dukungan Output
If B
dalam RKPD NO (?)
ENDORSEMENT:
HASIL MONEV Tagging kegiatan PN yang
(KEDEPUTIAN PEPP) membutuhkan dukungan daerah
ISU KHUSUS/ USULAN dalam wilayah Regional I/II/III B
KAWASAN DAERAH B Untuk kewenangan ini dibutuhkan
KUNJUNGAN KERJA BAPPENAS
Permen/SKB antara BAPPENAS dan
(MENTERI/SESMEN/PAKK)
Forum Penting: KEMENDAGRI
Konsultasi
FORUM KONSULTASI PUBLIK Triwulanan I/II
(SAHLI KELEMBAGAAN) ISU (BAPPENAS)
UMUM/NASIONAL Rakorgub
Rakortekrenbang
(KEMENDAGRI)
Umpan Balik untuk tahun berikutnya
KEDEPUTIAN BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL 66
Rencana Tindak
… Penyiapan Penyusunan RKP Tahun 2022…
Pelaksanaan: 16 Desember 2020
1 Tujuan:
1. Menyamakan cara pandang, cara berpikir dan cara kerja Bappenas dan Bappeda dalam Penyiapan RKP 2022
Temu Konsultasi 2. Menjelaskan konsep clearing house dalam penyiapan RKP Tahun 2022 dan langkah yang harus dilakukan Pemda
3. Menjelaskan kriteria dan cara penentuan prioritas tahun 2022