Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.b
ps
.g
o.
id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
ii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN PROBOLINGGO 2020
ISBN:
Nomor Publikasi: 35130.2031
Katalog: 4101002.3513
Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm
.id
Jumlah Halaman: xii + 113 halaman
go
s.
Naskah:
bp
Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo
.
ab
ok
Penyunting:
gg

lin
bo
Desain Kover oleh:

ro
Seksi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

//p
s:
tp
Penerbit:
ht
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo
Pencetak:
Sumber Ilustrasi:
Abstrak
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 iii

TIM PENYUSUN
Penanggung jawab:
Penyunting:
Penulis:
.id
go
Pengolah data:
s.
Badan Pusat Statistik RI
.bp
ab
Pembuat Infografis:
ok

gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
iv Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

KATA PENGANTAR
Dalam rangka mendukung proses perencanaan, implementasi dan

evaluasi hasil pembangunan agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan
diperlukan data yang kredibel dan up to date. Badan Pusat Statistik sebagai
satu-satunya lembaga pemerintah bertugas menyediakan data-data statistik
dasar sebagai input dalam pengukuran target yang telah ditentukan. Salah
satu data yang diperlukan adalah Statistik Kesejahteraan Rakyat. Statistik yang
digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat bersumber dari hasil
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang merupakan survei berbasis
rumah tangga.
.id
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) adalah salah satu survei yang
go
dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik secara rutin setiap tahun, didalamnya
mencakup data bidang sosial ekonomi masyarakat serta data kesejahteraan
s.
bp
rakyat. Keterangan yang dikumpulkan dalam Susenas meliputi informasi
individu dan rumahtangga. Informasi yang dihimpun, antara lain meliputi
.
ab
aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, fertilitas dan
ok
keluarga berencana, perumahan dan konsumsi rumahtangga, serta kondisi

gg
sosial ekonomi rumah tangga. Data yang dihasilkan dipublikasikan dalam

lin
bentuk buku yang diberi nama Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat.

bo
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2020 merupakan hasil

ro
pengumpulan data melalui Susenas Maret 2020. Publikasi ini disajikan dalam
//p
bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut

s:
kabupaten/kota sehingga pengguna data dapat mengetahui perbedaan tingkat

tp
kesejahteraan antar wilayah. Sejumlah data dibedakan pula menurut jenis

ht
kelamin untuk memenuhi kebutuhan analisis kesenjangan gender.
Probolinggo, 20 Desember 2020

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN PROBOLINGGO
BAGUS SUNGGONO, S.E., M.M.
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 v

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
vi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

DAFTAR ISI
Tim Penyusun …………………………………………………………………………………………. iv
Kata Pengantar ............................................................................................ v
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………. vii
Daftar Tabel ……………………………………………………………………………………………. viii
Daftar Singkatan ……………………………………………………………………………………… xi
Bab 1. Pendahuluan ……………………………………………………………………………….. 1

Bab 2. Kependudukan ……………………………………………………………………………. 7
Bab 3. Pendidikan …………………………………………………………………………………… 17
Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB………………………………………………………… 27
.id
Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………………….. 41
go
Bab 6. Lain-lain ……………………………………………………………………………………….. 51
s.
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………………….. 59
bp
Bab 8. Kemiskinan …………………………………………………………………….. 67
.
ab
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………… 75
ok
Lampiran 1. Estimasi Sampling Error ………………………………………………………. 79

gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 vii

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
viii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2020 .......................................................................................... 11
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2020 ............................................................................................. 12
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2020 ................................................................... 13
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2020 ................................................................... 14
.id
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
go
menurut Karakteristik, 2020 .................................................................... 15
s.
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
bp
menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2020 ................................... 16
.
ab
ok
Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan

gg
Kemampuan Membaca dan Menulis, 2020 .............................................. 21

Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
lin
Status Pendidikan, 2020 .......................................................................... 22

bo
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik dan
ro
Status Pendidikan, 2020 .......................................................................... 23

//p
Tabel 3.4 Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka
s:
Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal Penduduk menurut

tp
ht
Karakteristik, 2020 ................................................................................... 24

Tabel 3.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2020 ................................................... 25
Tabel 4.1 Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2020 .......................................... 31

Tabel 4.2 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
untuk Berobat Jalan menurut Karakteristik, 2020 .................................... 32
Tabel 4.3 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Merokok dan Rata-rata
Batang Rokok yang Dihisap per Minggu menurut Karakteristik, 2020...... 33
Tabel 4.4 Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang Mempunyai Kartu
Imunisasi dan Mendapat Imunisasi Lengkap menurut Karakteristik, 2020
....................................................................................................................34
Tabel 4.5 Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang Pernah Mendapat
Imunisasi menurut Karakteristik dan Jenis Imunisasi, 2020 ..................... 35
Tabel 4.6 Persentase Penduduk Umur 0-23 Bulan (Baduta) yang Pernah Diberi ASI dan
Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan) menurut Karakteristik, 2020 ........ 36
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 ix

Tabel 4.7 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Pernah
Melahirkan di Fasilitas Kesehatan menurut Karakteristik, 2020
………………………………………...........................................................................37
Tabel 4.8 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun yang Pernah
Melahirkan dengan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut
Karakteristik, 2020....................................................................................38
Tabel 4.9 Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang Pernah Melahirkan
Dua Tahun Terakhir menurut Karakteristik dan Berat Badan Bayi yang
Dilahirkan Terakhir, 2020 .........................................................................39
Tabel 4.10 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun menurut
Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2020 .........................40
.id
go
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan
s.
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2020 ......................................45
bp
Tabel 5.2 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas
.
ab
Tempat Buang Air Besar, 2020 ..................................................................46
ok
Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset yang
gg
Digunakan Rumah Tangga, 2020 ...............................................................47

lin
Tabel 5.4 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Tempat

bo
Pembuangan Akhir Tinja, 2020 .................................................................48

Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama
ro
//p
yang Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci/dll, 2020 ....................49

s:
tp
ht
Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan
Terakhir, 2020 ..........................................................................................55
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Diterima , 2020 ................................................................................56
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2020 ...............57
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2020 ...............................58
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2020 ..............................................63
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kcal), 2020 ..................64
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2020 ...............65
x Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

DAFTAR SINGKATAN
BAB II. KEPENDUDUKAN
KRT : Kepala Rumah Tangga

NIK : Nomor Induk Kependudukan
BAB III. PENDIDIKAN
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
.id
SMA : Sekolah Menengah Atas
go
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
s.
bp
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB
.
ab
ok
Balita : Bawah Lima Tahun

gg
Baduta : Bawah Dua Tahun

KB : Keluarga Berencana
lin
bo
BAB V. PERUMAHAN
ro
//p
IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

s:
MCK : Mandi, Cuci, Kakus

tp
SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah

ht
BAB VI. LAIN-LAIN

AC : Air Conditioner
BBM : Blackberry Messenger
HP : Handphone
KKS : Kartu Keluarga Sejahtera
KPS : Kartu Perlindungan Sosial
PC : Personal Computer
PHK : Pemutusan Hubungan Kerja
PIP : Program Indonesia Pintar
PKH : Program Keluarga Harapan
BPNT : Bantuan Pangan Non Tunai
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 xi

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
xii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
2 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Monitoring terhadap hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat

sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat, sehingga program-program pembangunan berikutnya dapat
lebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS
merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai
.id
kondisi sosial ekonomi masyarakat.
go
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota.
s.
Data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar
bp
perumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan
.
ab
tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan
ok
Maret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan

gg
estimasi hingga level kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2020, jumlah sampel
lin
Susenas Maret ditingkatkan menjadi 345.000 rumah tangga.

bo
Susenas menghasilkan beragam statistik lintas sektor meliputi: partisipasi

ro
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
//p
pendidikan; gangguan kesehatan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan,

s:
pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi pada balita, serta perilaku merokok untuk
tp
bidang kesehatan; penolong persalinan, umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan
ht
rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat
tinggal, sumber air untuk memasak, mandi dan mencuci untuk bidang perumahan;
kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta
bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga

baik untuk komoditas makanan maupun bukan makanan. Dari data tersebut diperoleh
rata-rata konsumsi dan pengeluaran rumah tangga serta rata-rata konsumsi kalori dan
protein per kapita. Data konsumsi dan pengeluaran yang dirinci menurut kelompok
komoditas dapat memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk di suatu
wilayah.
Publikasi ini menyajikan statistik yang telah dianggap cukup mewakili berbagai
bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan syarat
kelayakan estimasi di tingkat Kabupaten/Kota yang ditunjukkan oleh nilai Relative
Standard Error (RSE) yang dicantumkan dalam lampiran.
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 3

1.1.2 Sistematika Penyajian
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan topik mengenai
perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kota/kabupaten.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
.id
a. Jenis kelamin
go
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
s.
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
bp
pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% penduduk
.
ab
dengan pengeluaran rendah, 40% penduduk dengan pengeluaran menengah dan
20 % penduduk dengan pengeluaran tinggi.
ok
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
gg
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh
lin
KRT. Pendidikan tertinggi KRT dikelompokkan menjadi:

bo
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:

ro
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah

//p
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
s:
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.

tp
ht
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
d. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.
Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi:
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.

ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
Pada lampiran publikasi, disajikan pula angka estimasi sampling error yang
menunjukkan besarnya kesalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling
dalam suatu survei. Besarnya sampling error tersebut berhubungan dengan presisi
dari suatu angka estimasi. Pada umumnya, hal tersebut dinyatakan dengan besarnya
Relatif Standar Error (RSE) yang merupakan rasio dari nilai standard error dengan nilai
estimasi suatu variabel. Nilai estimasi sebagai berikut:
a. RSE ≤25% dianggap akurat
.id
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati jika ingin digunakan
go
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat dan
s.
seharusnya digabungkan dengan estimasi yang lain untuk memberikan nilai
bp
estimasi dengan RSE ≤25%.
.
ab
Penyajian data dalam tabel-tabel pada publikasi ini menggunakan tanda-tanda
ok
sebagai berikut:
gg
a. Tidak ada atau nol :-

lin
b. Data tidak dapat ditampilkan : NA

bo
1.2 METODE SURVEI

ro
1.2.1 Ruang Lingkup

//p
s:
Susenas dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia dengan ukuran sampel

tp
secara nasional sebesar 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
ht
Sampel susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga
khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.
Sampel Susenas Maret 2020 untuk Kabupaten Probolinggo sebesar 910 rumah
tangga yang tersebar di 24 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk
menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
1.2.2 Kerangka Sampel
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas, adalah 40
persen dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 (sekitar
720.000 blok sensus) yang ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan
ukuran rumah tangga hasil SP2010.
Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2010.

2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar 40 persen blok sensus SP2010 yang
sudah ada kode stratanya. Selanjutnya 40 persen blok sensus ini disebut sampling
frame induk.
3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga hasil pemutakhiran di
setiap blok sensus terpilih.
1.2.3 Desain Sampel untuk Estimasi Kabupaten/Kota
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010 di setiap strata.
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
.id
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling
go
dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan
s.
KRT.
. bp
1.2.4 Metode Pengumpulan Data
ab
ok
Pengumpulan data Susenas Maret 2020 menggunakan dua kuesioner yaitu

gg
kuesioner Kor (VSEN20.K) dan kuesioner Konsumsi dan Pengeluaran (VSEN20.KP),

lin
contoh kuesioner disajikan pada lampiran.

bo
Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara

ro
tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam

//p
kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan
s:
memberikan jawaban secara langsung kepada pencacah. Keterangan tentang rumah

tp
tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/isteri

ht
kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik
yang ditanyakan.
1.2.5 Pengolahan Data
Proses pengolahan data dimulai dengan pengecekan awal atas kelengkapan

isian kuesioner dan pemeriksaan konsistensi antar isian yang berkaitan. Selanjutnya
dilakukan perekaman data, pemeriksaan konsistensi antar-isian dalam kuesioner
sampai dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer.
Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian
daftar pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk konsistensi
antara satu jawaban dengan jawaban yang lainnya.

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB II
KEPENDUDUKAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang
kawin secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan
.id
mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
go
suami isteri.
s.
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
bp
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
.
ab
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
ok
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
gg
tetapi masih berstatus kawin, misalnya suami/isteri ditinggalkan oleh isteri/suami

lin
ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan
bo
lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap
ro
cerai hidup.
//p
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
s:
catatan sipil.
tp
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
ht
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
penduduk Indonesia.

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan)
Tabel 2.1
dan Jenis Kelamin, 2020
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
15.36 14.12 14.73
0-9
15.91 14.86 15.37
10 - 19
14.81 14.63 14.72
20 - 29
.id
14.45 14.85 14.65
go
30 - 39
s.
14.83 14.49 14.66
40 - 49
bp
12.71 13.11 12.91
.
ab
50 - 59
ok
11.93 13.93 12.96

60 +
gg
Kabupaten 100.00 100.00 100.00

lin
Probolinggo
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Tabel 2.2
Umur, 2020
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
23.49 69.59 6.91 100.00
Laki-laki
21.66 69.44 8.90 100.00
.id
Perempuan
go
Kelompok Pengeluaran
s.
bp
24.65 66.70 8.64 100.00
40 Persen Terbawah
.
ab
21.07 70.05 8.88 100.00
40 Persen Tengah
ok
21.32 74.06 4.62 100.00

gg
20 Persen Teratas
lin
22.55 69.52 7.93 100.00

bo
Kabupaten Probolinggo
ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut
Tabel 2.3
Karakteristik dan Status Perkawinan, 2020
Status Perkawinan
Belum Kawin Kawin Cerai*
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
27.82 67.90 4.28 100.00
Laki-laki
.id
go
17.65 64.80 17.55 100.00
Perempuan
s.
bp
.
ab
21.75 67.43 10.83 100.00
40 Persen Terbawah
ok
22.99 64.55 12.45 100.00

gg
40 Persen Tengah
lin
23.33 67.54 9.13 100.00

20 Persen Teratas
bo
ro
Pendidikan Tertinggi
//p
20.85 63.89 15.26 100.00

SD ke bawah
s:
tp
25.37 70.23 4.40 100.00

SMP ke atas
ht
22.57 66.30 11.13 100.00

*) Termasuk cerai hidup dan cerai mati

Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun menurut
Tabel 2.4
Status Perkawinan
Belum Kawin Kawin Cerai
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
29.52 68.19 2.29 100.00
Laki-laki
.id
14.24 79.84 5.92 100.00
go
Perempuan
s.
bp
.
ab
18.78 76.41 4.81 100.00
40 Persen Terbawah
ok
24.59 71.91 3.50 100.00

40 Persen Tengah
gg
lin
21.43 74.37 4.20 100.00

20 Persen Teratas
bo
ro
//p
12.64 82.24 5.11 100.00

SD ke bawah
s:
tp
29.55 67.14 3.31 100.00

SMP ke atas
ht
21.73 74.13 4.14 100.00


Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki
Tabel 2.5
Akta Kelahiran menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Penduduk Umur 0-17 Tahun

(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 91.93
Perempuan 91.00
.id
go
40 Persen Terbawah 88.77
s.
40 Persen Tengah
bp
93.60
20 Persen Teratas
. 93.10
ab
ok
Pendidikan Tertinggi KRT

gg
lin
SD ke bawah 91.13
bo
SMP ke atas 91.93

ro
Kabupaten
//p
91.47
Probolinggo
s:
tp
ht

Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk
Tabel 2.6 Kependudukan (NIK) menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2020
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
98.67 98.96
Laki-laki
.id
98.94 98.92
Perempuan
go
s.
bp
97.40 97.63
.
ab
40 Persen Terbawah
ok
99.59 99.66
40 Persen Tengah
gg
100.00 100.00
20 Persen Teratas
lin
bo

ro
//p
98.34 98.49
SD ke bawah
s:
99.64 99.78
tp
SMP ke atas
ht
Kabupaten 98.81 98.94

Probolinggo

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB III
PENDIDIKAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Angka Melek Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang
dapat membaca dan menulis.
3. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke
atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum
.id
pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
go
maupun nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat
s.
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
bp
4. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
.
ab
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
ok
maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
gg
dianggap masih bersekolah.

lin
5. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
bo
pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan

ro
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
//p
terdaftar atau tidak aktif mengikuti pendidikan lagi.

s:
6. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan tertinggi yang

tp
ditamatkan oleh seseorang, ditandai dengan sertifikat/ijazah.

ht
7. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan
tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat
sekolah.
8. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi
SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan Perguruan Tinggi.
9. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan
kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan
kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,
pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A, B,
C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

10. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada
kelompok umur tersebut.
11. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan
yang sesuai dengan kelompok umurnya terhadap penduduk pada kelompok
umur tersebut.
12. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah proporsi anak sekolah pada suatu jenjang
tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
Tabel 3.1
dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2020
Karakteristik Huruf Latin Huruf Lainnya
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
90.00 33.79
Laki-laki
.id
80.94 29.90
go
Perempuan
s.
bp
.
ab
82.36 29.95
40 Persen Terbawah
ok
85.09 31.86
40 Persen Tengah
gg
lin
91.35 35.09
20 Persen Teratas
bo
85.30 31.78
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 3.2
Karakteristik dan Status Pendidikan, 2020
Tidak/ Masih Bersekolah

Tidak
belum
Karakteristik SD/ SMP/ SMA/ bersekolah Jumlah
pernah
sederajat sederajat ke atas lagi
bersekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Kelamin
.id
8.09 11.54 3.56 5.39 71.42 100.00
Laki-laki
go
100.00
s.
13.88 9.54 3.97 3.81 68.81
Perempuan
.bp
ab
ok
11.84 3.54 3.38 69.68 3.54 100.00

40PersenTerbawah
gg
lin
12.19 3.66 5.12 69.08 3.66 100.00

40PersenTengah
bo
7.30 4.45 5.83 72.84 4.45 100.00

ro
20PersenTeratas
//p
Kabupaten 11.07 3.77 4.58 70.08 3.77 100.00

s:
Probolinggo
tp
ht

Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik
Tabel 3.3
dan Status Pendidikan, 2020

Tidak
belum
Karakteristik SD/ SMP/ SMA/ bersekolah Jumlah
pernah
bersekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Kelamin
.id
0.20 36.63 11.83 16.44 34.89 100.00
Laki-laki
go
100.00
s.
0.75 32.05 14.24 12.97 39.99
Perempuan
.bp
ab
ok
0.65 36.63 11.91 11.10 39.71 100.00

40PersenTerbawah
gg
lin
0.53 32.64 12.93 15.85 38.05 100.00

40PersenTengah
bo
0.00 33.20 15.45 19.77 31.57 100.00

ro
20PersenTeratas
//p
Kabupaten 0.47 34.37 13.03 14.72 37.42 100.00

s:
Probolinggo
tp
ht

Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM),
Tabel 3.4 Angka Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal Penduduk
menurut Karakteristik dan Jenis Kelamin, 2020
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
APS
99.43 99.41 99.42
.id
7 – 12 tahun
go
92.37 96.01 94.17
13 – 15 tahun
s.
72.79 51.22 60.63
bp
16 – 18 tahun
.
ab
APM
ok
gg
98.02 96.95 97.52

SD
lin
67.11 73.79 70.42

SMP
bo
52.85 27.07 38.31

ro
SMA
//p
s:
APK
tp
ht
107.45 107.55 107.50

SD
84.79 102.55 93.57
SMP
77.40 41.78 57.32
SMA

Tabel 3.5
Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2020
Tidak Punya SD/ SMA/

Karakteristik SMP/ sederajat
Ijazah SD sederajat ke atas
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
24.21 29.02 18.23 28.55
Laki-laki
32.60 30.12 14.84 22.44
Perempuan
.id
go
s.
34.65 29.94 16.32 19.09
bp
40PersenTerbawah
27.45
.
30.62 16.90 25.03
ab
40PersenTengah
ok
19.13 26.84 15.91 38.12

20PersenTeratas
gg
lin
Kabupaten 28.56 29.59 16.47 25.38

Probolinggo
bo
ro
//p
s:
tp
ht

.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB IV
KESEHATAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan

kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering dialami
penduduk seperti panas, pilek, diare, pusing, sakit kepala, maupun karena
penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak
mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminalitas, atau keluhan lainnya.
2. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan terganggunya
pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat melakukan kegiatan
.id
secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari sebagaimana
go
biasanya).
s.
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
bp
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
.
ab
tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap,
ok
termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota ruta.

gg
4. Jaminan kesehatan adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan.

lin
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
bo
kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh

ro
manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan

//p
dasar kesehatan.
s:
5. Merokok merupakan aktifitas membakar tembakau kemudian menghisap

tp
asapnya baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai
ht
saat pencacahan. Terdapat dua cara merokok yang umum dilakukan, yaitu
pertama menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan
dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui
mulut atau hidung.
6. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu
saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati,
masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah,
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein
rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
7. Imunisasi Lengkap adalah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali, Polio
sebanyak 3 kali, DPT sebanyak 3 kali, Campak sebanyak 1 kali, dan Hepatitis B
sebanyak 3 kali.

8. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-
tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti jantung
berdenyut, bernafas, dan menangis.
9. Penolong persalinan adalah pihak yang menolong pada saat proses kelahiran
10. Fasilitas kesehatan meliputi RS Pemerintah, RS Swasta, Puskesmas, Pustu,
Polindes, Tempat praktek tenaga kesehatan. P
11. enolong persalinan tenaga kesehatan meliputi dokter, bidan, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya.
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 4.1 Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Angka Kesakitan
(1) (2)
Jenis Kelamin
17.72
Laki-laki
.id
16.29
Perempuan
go
s.
bp
14.90
40 Persen Terbawah
.
ab
18.92
ok
40 Persen Tengah
gg
17.31
20 Persen Teratas
lin
bo
Kabupaten Probolinggo 16.99

ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk
Tabel 4.2
Berobat Jalan menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan
.id
(1) (2)
go
Jenis Kelamin
s.
bp
77.75
Laki-laki
.
ab
71.86
Perempuan
ok
gg
lin
71.22
40 Persen Terbawah
bo
80.18
40 Persen Tengah
ro
68.07
//p
20 Persen Teratas
s:
tp
74.65
ht

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Merokok
Tabel 4.3 dan Rata-rata Batang Rokok yang Dihisap per Minggu
menurut Karakteristik, 2020
Persentase Penduduk Rata-Rata Batang Rokok

Karakteristik Usia 15 Tahun ke Atas yang Dihisap per
yang Merokok Minggu
(1) (2) (3)
.id
go
34.64 63.43
40 Persen Terbawah
s.
bp
33.50 74.89
40 Persen Tengah
.
ab
33.57 99.13
20 Persen Teratas
ok
gg
lin
33.83 76.21
SD ke bawah
bo
34.14 73.84
ro
SMP ke atas
//p
33.96 75.22
s:
tp
ht

Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang
Tabel 4.4 Mempunyai Kartu Imunisasi dan Mendapat Imunisasi
Lengkap menurut Karakteristik, 2020
Memiliki Kartu Mendapat

Karakteristik
Imunisasi Imunisasi Lengkap
(1) (2) (3)
.id
Jenis Kelamin
go
Laki-laki 96.36 47.15
s.
bp
Perempuan 97.03 57.14
.
ab
ok
gg
40 Persen Terbawah 98.12 53.41

lin
40 Persen Tengah 95.49 54.54

bo
20 Persen Teratas 95.32 43.70

ro
//p

s:
tp
SD ke bawah 95.26 51.12

ht
SMP ke atas 98.25 53.12
Kabupaten Probolinggo 96.69 52.08

Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang Pernah
Tabel 4.5 Mendapat Imunisasi menurut Karakteristik dan Jenis
Imunisasi, 2020
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
Morbili B
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Kelamin
.id
go
89.12 84.35 92.93 64.12 86.45
Laki-laki
s.
87.62 86.51 89.71 71.22 92.60
bp
Perempuan
.
ab
ok
87.60 85.06 92.84 68.93 90.54

40 Persen Terbawah
gg
88.28 87.92 88.56 72.18 90.83

lin
40 Persen Tengah
bo
90.65 81.41 92.89 55.22 84.03

20 Persen Teratas
ro
//p

s:
86.14 83.47 91.57 67.38 87.89

tp
SD ke bawah
ht
90.83 87.54 91.10 67.89 91.22

SMP ke atas
Kabupaten Probolinggo 88.38 85.42 91.34 67.63 89.48

Persentase Penduduk Umur 0-23 Bulan (Baduta) yang Pernah
Tabel 4.6 Diberi ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan) menurut
Karakteristik, 2020
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
95.11 9.25
.id
Laki-laki
go
94.55 12.66
Perempuan
s.
bp
.
ab
100.00 12.39
40 Persen Terbawah
ok
90.08 8.39
gg
40 Persen Tengah
lin
89.27 10.85
20 Persen Teratas
bo
ro

//p
91.34 10.58
SD ke bawah
s:
tp
98.08 11.38
SMP ke atas
ht
94.81 11.01

Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49 Tahun
Tabel 4.7 yang Pernah Melahirkan di Fasilitas Kesehatan menurut
Karakteristik, 2020
Karakteristik Melahirkan di Fasilitas Kesehatan
(1) (2)
92.45
40 Persen Terbawah
.id
91.10
40 Persen Tengah
go
100.00
20 Persen Teratas
s.
bp
.
ab
96.99
ok
SD ke bawah
gg
92.66
SMP ke atas
lin
bo
(Nama Kab/Kota) 93.78

ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 4.8 yang Pernah Melahirkan dengan Penolong Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
(1) (2)
92.45
40 Persen Terbawah
.id
91.10
40 Persen Tengah
go
100.00
20 Persen Teratas
s.
bp
.
ab
96.99
ok
SD ke bawah
gg
92.66
SMP ke atas
lin
bo

ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang Pernah
Tabel 4.9 Melahirkan Dua Tahun Terakhir menurut Karakteristik dan
Berat Badan Bayi yang Dilahirkan Terakhir, 2020
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin KRT

13.57 85.62 0.80 100.00
Laki-laki
.id
go
0.00 100.00 0.00 100.00
Perempuan
s.
bp
.
ab
11.90 86.48 1.62 100.00
40 Persen Terbawah
ok
9.34 90.66 0.00 100.00

40 Persen Tengah
gg
21.14 78.86 0.00 100.00

20 Persen Teratas
lin
bo
ro
17.28 82.72 0.00 100.00

//p
SD ke bawah
s:
11.87 87.07 1.06 100.00

SMP ke atas
tp
ht
13.27 85.94 0.79


Tabel 4.10 menurut Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB,
2020
Status Penggunaan Alat/Cara KB

Karakteristik Pernah Sedang Tidak Pernah Jumlah
Menggunakan Mengunakan Menggunakan
(1) (2) (3) (4) (5)
8.66 70.03 21.31 100.00
40 Persen Terbawah
.id
10.38 68.52 21.10 100.00
go
40 Persen Tengah
s.
8.28 59.17 32.54 100.00
20 Persen Teratas
. bp
ab
ok
8.30 67.74 23.96 100.00

SD ke bawah
gg
10.36 66.33 23.31 100.00

SMP ke atas
lin
Kabupaten 9.26 67.08 23.66 100.00

bo
Probolinggo
ro
//p
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB V
PERUMAHAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Kepemilikan bangunan adalah status penguasaan bangunan tempat tinggal atau

rumah yang ditempati dilihat dari sisi anggota ruta yang mendiaminya. Terdiri dari
milik sendiri, kontrak, sewa, rumah dinas, rumah bersama dan lainnya.
2. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki
atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan
limbah cair.
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status
Tabel 5.1
Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2020
Status Kepemilikan Bangunan

Bukan Milik
Milik Sendiri
Sendiri*
(1) (2) (3) (6)
Jenis Kelamin KRT
.id
85.06 14.94 100.00
Laki-laki
go
87.23 12.77 100.00
s.
Perempuan
bp
.
ab
ok
87.33 12.67 100.00

40 Persen Terbawah
gg
lin
85.65 14.35 100.00

40 Persen Tengah
bo
81.82 18.18 100.00

ro
20 Persen Teratas
//p
s:
tp
90.03 9.97 100.00

ht
SD ke bawah
76.31 23.69 100.00
SMP ke atas
Kabupaten Probolinggo 85.38 14.62 100.00
*) Termasuk rumah lainnya adalah rumah dinas, rumah adat, dll

Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan
Tabel 5.2
Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2020
Penggunaan Fasilitas Tempat

Buang Air Besar
Sendiri Lainnya*
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin KRT
.id
62.43 37.57 100.00
Laki-laki
go
s.
56.38 43.62 100.00
Perempuan
.bp
ab
ok
50.47 49.53 100.00

gg
40 Persen Terbawah
lin
63.68 36.32 100.00

40 Persen Tengah
bo
ro
74.89 25.11 100.00

20 Persen Teratas
//p
s:

tp
ht
55.45 44.55 100.00

SD ke bawah
73.36 26.64 100.00
SMP ke atas
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.

Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis
Tabel 5.3
Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2020
Jenis Kloset
Leher Angsa Lainnya
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin KRT
87.21 12.79 100.00

Laki-laki
.id
go
93.83 6.17 100.00
Perempuan
s.
bp
.
ab
79.50 20.50 100.00
40 Persen Terbawah
ok
gg
90.85 9.15 100.00

40 Persen Tengah
lin
93.94 6.06 100.00

bo
20 Persen Teratas
ro
//p

s:
85.84 14.16 100.00

tp
SD ke bawah
ht
91.74 8.26 100.00

SMP ke atas
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.

Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Tempat
Tabel 5.4
Pembuangan Akhir Tinja, 2020
Tempat Pembuangan Akhir Tinja

Karakteristik Tangki septik/ Jumlah
Lainnya
IPAL/ SPAL
(1) (2) (3) (7)
Jenis Kelamin KRT
71.95 28.05 100.00
Laki-laki
.id
77.20 22.80 100.00
Perempuan
go
s.
bp
61.45 38.55 100.00
40 Persen Terbawah
.
ab
ok
75.77 24.23 100.00

40 Persen Tengah
gg
81.00 19.00 100.00

lin
20 Persen Teratas
bo

ro
//p
69.62 30.38 100.00

SD ke bawah
s:
tp
77.49 22.51 100.00

SMP ke atas
ht

Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber
Tabel 5.5 Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk
Mandi/Cuci/dll, 2020
Sumber Air Utama untuk Mandi/Cuci/dll

Sumur/
Karakteristik Air Sumur Sumur/ Jumlah
Mata air
kemasan/ Leding bor/ Mata air Lainnya*
tidak
Isi ulang Pompa terlindung
terlindung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Kelamin KRT
.id
9.83 53.81 23.50 6.97 5.88 100.00
Laki-laki
go
8.80 53.45 19.79 7.77 10.19 100.00
s.
Perempuan
bp
.
Kuintil Pengeluaran
ab
100.00
ok
9.03 46.62 26.00 8.90 9.45

40PersenTerbawah
gg
9.87 55.98 20.10 7.68 6.37 100.00

lin
40PersenTengah
bo
10.32 60.86 23.43 3.15 2.24 100.00

20PersenTeratas
ro
//p

s:
10.04 49.46 25.20 7.47 7.84 100.00

tp
SD ke bawah
ht
8.97 62.14 18.55 6.36 3.98 100.00

SMP ke atas
Kabupaten 9.68 53.76 22.95 7.09 6.53 100.00
Probolinggo
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB VI
LAIN – LAIN
PENJELASAN TEKNIS
1. Telepon seluler (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang

mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun
dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon, telepon
selular modern biasanya mendukung layanan tambahan seperti Short Messages
Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), e-mail dan akses Internet,
aplikasi bisnis dan permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua
.id
sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile
go
Telecommunications (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
s.
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
bp
komputer genggam yang serupa).
.
ab
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di
ok
satu tempat,biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang

gg
keyboard.
lin
b. Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
bo
biasanya memungkinkan tugas yang sama sebagai komputer desktop, tetapi

juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
ro
//p
sejenisnya komputer genggam.

c. Tablet (atau sejenisnya komputer genggam) adalah komputer yang
s:
tp
terintegrasi ke layar sentuh datar, yang dioperasikan dengan menyentuh layar

ht
daripada menggunakan keyboard fisik.Dalam hal ini tidak termaksud

peralatan dengan beberapa kemampuan komputasi, seperti set TV pintar dan
perangkat dengan telepon sebagai fungsi utama mereka, seperti smartphone.
Tablet meskipun bisa digunakan untuk menelpon, tidak dimasukan dalam
kelompok telepon seluler karena fungsi utama tablet adalah sebagai
komputer.
3. Internet adalah sebuah jaringan komputer publik di seluruh dunia. Internet
menyediakan akses ke sejumlah layanan komunikasi termasuk world wide web
dan membawa e-mail, berita, hiburan, dan file data.
4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk
non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) setiap bulannya melalui mekanisme perbankan. KPM akan menerima kit
bantuan non tunai berupa kupon elektronik (e-voucher) dari Bank Penyalur.
Besaran Bantuan Pangan Non Tunai adalah Rp.110.000,- per KPM per bulan.
Bantuan tersebut tidak dapat diambil tunai dan apabila bantuan tidak
dibelanjakan di bulan tersebut, maka nilai bantuan tetap tersimpan dan

terakumulasi. KPM dapat menggunakan e- voucher tersebut untuk membeli beras
serta bahan pangan lainnya seperti telur, sesuai jumlah dan kualitas yang
diinginkan di e-waroeng.
5. Program Sembako adalah pengembangan dari program BPNT. Nilai dari Program
Sembako sebesar Rp150.000,- per bulan. Kriteria pangan yang diperoleh adalah
pangan bernutrisi dan bahan makanan yang sensitif dengan daya beli masyarakat.
Jenis bahan pangan dalam program sembako yaitu sumber karbohidrat, seperti
beras (dapat diganti jagung/sagu/ubi) dan sumber protein, seperti telur,
daging/ayam/ikan, kacang-kacangan (misal tempe tahu). Komoditas bahan pangan
sembako mengakomodir ketersediaan pangan lokal. KPM diberikan kebebasan
untuk memilih bahan pangan tersebut.
6. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah
.id
pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun)
go
yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera
s.
(KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang
bp
disabilitas, korban bencana alam/musibah. PIP merupakan bagian dari
.
ab
penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
ok
7. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah adalah

gg
kartu yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan Program

lin
Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
bo
8. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan upaya memberi perlindungan

ro
sosial bagi Keluarga Miskin (KM). Sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) adalah
//p
Keluarga Miskin (KM) berdasarkan Basis Data Terpadu. Peserta PKH harus
s:
terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Kewajiban
tp
peserta PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil,
ht
pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan anak
prasekolah. Sementara itu, kewajiban di bidang pendidikan adalah mendaftarkan
dan memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai
jenjang sekolah dasar dan menengah. Khusus anggota keluarga peserta PKH
penyandang disabilitas, kewajibannya disesuaikan dengan kondisi disabilitasnya.

Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas
Tabel 6.1 menurut Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi
selama Tiga Bulan Terakhir, 2020
Menggunakan Telepon Seluler

Mengakses Internet (Termasuk
(HP)/ Nirkabel atau Komputer
Karakteristik Facebook, Twitter, BBM,
(PC/ Desktop, Laptop/
Whatsapp)
Notebook, Tablet)
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin KRT
s.
bp
75.43 37.53
Laki-laki
.
ab
64.32 37.66
Perempuan
ok
gg
Kuintil Pengeluaran
lin
63.71 26.82
bo
40 Persen Terbawah
ro
78.54 39.66
40 Persen Tengah
//p
86.53 54.24
s:
20 Persen Teratas
tp
ht
Pendidikan Tertinggi ART
64.54 22.02
SD ke bawah
92.49 66.42
SMP ke atas
Kabupaten
74.31 37.54
Probolinggo

Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program
Tabel 6.2
Perlindungan Sosial yang Diterima , 2020
Persentase Rumah Tangga

Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Menerima
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako)
.id
39.38
go
Program Indonesia Pintar (PIP) 12.90
s.
bp
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS)* . 24.83
ab
ok
Program Keluarga Harapan (PKH) 25.76

gg
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
lin
menunjukkan kartu
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2020
Jenis Jaminan Sosial Persentase Rumah Tangga
(1) (2)
Jaminan pensiun/hari tua* 3.76
.id
Asuransi/PHK**
go
4.25
s.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
bp
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
.
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2020
Jenis Aset Persentase Rumah Tangga
(1) (2)
Aset Fasilitas Rumah Tangga* 51.50
Aset Transportasi** 80.83
.id
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
go
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
s.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
rupiah
.id
rupiah
.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB VII
KONSUMSI DAN PENGELUARAN
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
.id
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik
go
mengonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
s.
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap
bp
makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis
.
ab
makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi.
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut
Tabel 7.1 Kelompok Komoditas dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah),
2020
Total
Kelompok Komoditas
40 Persen 40 Persen 20 Persen Pengeluaran
Terbawah Tengah Teratas
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 70,417 70,876 73,554 71,229
2. Umbi-umbian 3,033 5,105 7,801 4,817
.id
Ikan/udang/
3. 19,995 34,177 56,935 33,064
cumi/kerang
go
4. Daging
s.
10,077 18,540 37,389 18,930
bp
5. Telur dan susu 12,544 24,997 48,545 24,732
.
ab
6. Sayur-sayuran 19,307 32,854 42,817 29,434
ok
7. Kacang-kacangan 10,553 16,565 21,086 15,067

gg
8. Buah-buahan 9,818 18,676 51,161 21,637

lin
9. Minyak dan kelapa 6,431 10,957 14,877 9,933

bo
10. Bahan minuman 13,695 18,125 26,109 17,952

ro
11. Bumbu-bumbuan 7,308 12,444 17,335 11,370

//p
12. Konsumsi lainnya 6,929 11,063 16,668 10,533

s:
Makanan dan minuman

tp
13. 83,139 153,116 262,274 146,994

jadi
ht
14. Rokok dan tembakau 36,105 63,613 120,878 64,079

Jumlah Makanan 309,351 491,106 797,429 479,768
Perumahan dan fasilitas

15. 83,108 157,118 358,321 167,805
rumah tangga
16. Aneka barang dan jasa 31,069 71,148 177,360 76,385
Pakaian, alas kaki, dan
17. 10,258 21,338 52,000 23,046
tutup kepala
18. Barang tahan lama 5,941 26,030 295,486 71,927
Pajak, pungutan, dan
19. 11,942 21,215 48,668 23,003
asuransi
Keperluan pesta dan
20. 2,859 5,179 70,193 17,263
upacara/kenduri
Jumlah Bukan Makanan 145,177 302,028 1,002,028 379,430
Jumlah Pengeluaran 454,528 793,134 1,799,457 859,198


Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut
Tabel 7.2 Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran
(Kcal), 2020
Kelompok Pengeluaran Total

Kelompok Komoditas
Konsumsi
Makanan 40 Persen 40 Persen 20 Persen
Kalori
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 887.35 910.90 891.90 897.69
2. Umbi-umbian 34.37 42.27 42.06 39.07
.id
Ikan/udang/
go
3. 32.21 48.83 61.79 44.78
cumi/kerang
s.
4. Daging 27.30 43.02 70.59 42.25
. bp
ab
5. Telur dan susu 29.69 48.57 76.19 46.55
ok
6. Sayur-sayuran 25.02 37.23 43.98 33.70

gg
7. Kacang-kacangan 65.33 94.34 107.45 85.37

lin
bo
8. Buah-buahan 34.22 51.59 75.15 49.36

ro
9. Minyak dan kelapa 192.96 256.27 289.34 237.58

//p
s:
10. Bahan minuman 101.38 122.69 145.85 118.80

tp
ht
11. Bumbu-bumbuan 11.05 15.46 18.89 14.38
12. Konsumsi lainnya 38.05 63.72 85.59 57.84

Makanan dan minuman
13. 374.55 563.66 737.46 522.86
jadi
14. Rokok dan tembakau 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah Pengeluaran 1,853.47 2,298.52 2,646.23 2,190.24


Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut
Tabel 7.3 Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran
(Gram), 2020

Kelompok Komoditas
Konsumsi
Protein
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 21.01 21.57 21.08 21.25
2. Umbi-umbian .33 .48 .59 .44
.id
Ikan/udang/
go
3. 5.25 8.10 10.66 7.47
cumi/kerang
s.
bp
4. Daging 1.73 2.92 4.94 2.85
.
ab
5. Telur dan susu 1.86 2.90 4.31 2.77
ok
6. Sayur-sayuran 1.54 2.30 2.63 2.06

gg
lin
7. Kacang-kacangan 6.67 9.51 10.53 8.58

bo
8. Buah-buahan .28 .42 .73 .43

ro
//p
9. Minyak dan kelapa .06 .08 .08 .08

s:
tp
10. Bahan minuman .86 .98 1.29 1.00

ht
11. Bumbu-bumbuan .58 .84 1.01 .77
12. Konsumsi lainnya .72 1.18 1.54 1.07

Makanan dan minuman
13. 9.60 15.13 19.73 13.84
jadi
Jumlah Pengeluaran 50.51 66.42 79.12 62.60


.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
.id
.id
go
s.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

BAB VIII
KEMISKINAN
8.1 Angka Kemiskinan
Masalah kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan bersifat

multidimensional, di mana berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek
lainnya. Kompleksnya masalah kemiskinan membuatnya terus menjadi masalah
fenomenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang merupakan negara
berkembang
Kemiskinan sendiri didefinisikian sebagai kondisi dimana seseorang atau
.id
sekelompok orang, tidak mampu memenuhi hak-hak dasar untuk
go
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
s.
Penanggulangan kemiskinan secara sinergis dan sistematis harus dilakukan
bp
agar seluruh warganegara mampu menikmati kehidupan yang layak dan
.
bermartabat. Sejalan dengan hal tersebut, maka pada era Kabinet Kerja
ab
pemerintah masih menetapkan penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu
ok
prioritas utama pembangunan.

gg
Salah satu aspek penting untuk mendukung Strategi Penanggulangan Kemiskinan

lin
adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Data kemiskinan
bo
yang baik dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap

ro
kemiskinan, membandingkan kemiskinan antar waktu dan daerah, serta menentukan

//p
target penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi mereka.

s:
Badan Pusat Statistik (BPS) pertama kali melakukan penghitungan jumlah dan
tp
persentase penduduk miskin pada sejak tahun 1984 dengan menggunakan data Survei
ht
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) modul konsumsi.Dengan melakukan pendekatan

kebutuhan dasar baik makanan ( 2100 kkal) maupun non makanan ( perumahan,
pendidikan, kesehatan, dan konsumsi barang dan jasa lainnya)BPS menetapkan Garis
Kemiskinan (GK). Setiap penduduk dengan nilai rata-rata pengeluaran per kapita per
bulan di bawah garis kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.
Pada tahun 2020, angka kemiskinan Kabupaten Probolinggo sebesar 18,61 %
dari jumlah penduduk atau sekitar 218.350 penduduk dengan GK sebesar 441.258
rupiah. Angka ini naik dari tahun 2019 sebesar 17,76 % dengan GK sebesar 417.991
rupiah. Kabupaten Probolinggo menempati urutan ke empat dengan angka kemiskinan
tertingi di Jawa Timur. Fenomena naiknya angka kemiskinan juga dialami oleh semua
kabupaten dan kota di Jawa Timur.

10,00
15,00
20,00
25,00
0,00
5,00
Pacitan 14,54
70
Ponorogo 9,95
Trenggalek 11,62
16,00
17,00
18,00
19,00
20,00
21,00
22,00
Tulungagung 7,33
Gambar
Gambar
Blitar 9,33
Kediri 11,4
Malang 10,15
8.2
8.1
Lumajang 9,83
2016
Jember 10,09
Banyuwangi 8,06 ht 20,98
Bondowoso 14,17
Kota
Situbondo 12,22
tp
Probolinggo 18,61
s:
Pasuruan 9,26
//p
2017
Sidoarjo 5,559 ro
Mojokerto 10,57
20,52
Jombang 9,94
bo
Nganjuk 11,62
lin
Madiun 11,46 gg
Magetan 10,35
2018
Ngawi 15,44
ok
Bojonegoro 12,87
18,71
ab
Tuban 15,91
Lamongan 13,85
.bp
Gresik 12,4
Bangkalan 20,56
s.
2019
Sampang 22,78
go
Pamekasan 14,6
17,76
.id
Sumenep 20,18
Kota Kediri 7,69
Kota Blitar 7,78
Kota Malang 4,44
2020
Kota Probolinggo 7,43

Angka Kemiskinan Kabupaten Probolinggo tahun 2016 - 2020
Kota Pasuruan 6,66

18,61
Angka Kemiskinan Jawa Timur Tahun 2020 Menurut Kabupaten
Kota Mojokerto 6,24
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Kota Madiun 4,98
Kota Surabaya 5,02
Kota Batu 3,89
8.1 Indeks Kedalaman Kemiskinan ( P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan ( P2)
Tidak hanya dengan angka kemiskinan, kondisi penduduk miskin Kabupaten

Probolinggo juga digambarkan melalui Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks
Keparahan Kemiskinan. Pemahaman kemiskinan secara holistik sangat dibutuhkan,
agar dalam implementasi kebijakan yang diambil dapat terfokus dan efisien. Persoalan
kemiskinan tidak hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin,
tetapi yang juga menyangkut seberapa besar jarak rata-rata pengeluaran penduduk
miskin terhadap garis kemiskinan (tingkat kedalaman) yang disebut sebagai P1 dan
keragaman pengeluaran antar penduduk miskin (P2).
Pada Tahun 2020 Indeks Kedalaman Kemiskinan Kabupaten Probolinggo
sebesar 3,12. Angka ini turun dibandingkan tahun 2019 sebesar 3,20. Penurunan angka
.id
P1 menunjukan rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis
go
kemiskinan.Indeks Keparahan Kemiskinan Kabupaten Probolinggo pada tahun 2020
s.
sebesar 0,78. Angka initurun dibandingkan tahun 2019 sebesar 0,85. Penurunan angka
bp
P2 menggambarkan ragam rata-rata pengeluaran antar penduduk miskin yang semakin
.
ab
mengecil.
ok
gg
Persentase Penduduk Miskin ( P0 ), Indeks Kedalaman

Tabel 8.1 Kemiskinan ( P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinan ( P2)
lin
Kabupaten Probolinggo tahun 2016- 2020

bo
ro
Indeks
//p
Persentase Indeks
Kedalaman
Tahun Penduduk Keparahan
s:
Kemiskinan
tp
Miskin (P0) Kemiskinan (P2)

(P1)
ht
(1) (2) (3) (4)

2016 20,98 3,24 0,80
2017 20,52 3,34 0,84
2018 18,71 3,42 0,91
2019 17,76 3,20 0,85
2020 18.61 3.12 0.78

Indeks Kedalaman Kemiskinan ( P1 ) Kabupaten Probolinggo
Gambar 8.3
tahun 2016- 2020
3,50
3,40 3,42
3,34
3,30
3,24
3,20 3,2
3,10 3,12
.id
3,00
go
2016 2017 2018 2019 2020
s.
. bp
ab
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Probolinggo
Gambar 8.4
tahun 2016 - 2020
ok
gg
lin
0,95
bo
0,91
ro
0,9
//p
0,85 0,85
s:
0,84
tp
ht
0,8 0,8
0,78
0,75
0,7
2016 2017 2018 2019 2020
8.3 Karakteristik Penduduk Miskin Kabupaten Probolinggo
Dari tahun ke tahun karakteristik rumah tangga penduduk miskin di

Kabupaten Probolinggo tidak banyak mengalami perubahan. 87,45 kepala rumah
tangga dari rumah tangga miskin berjenis kelamin laki-laki dan 12,55 persen berjenis
kelamin perempuan. Rata-rata usia kepala rumah tangga dari rumah tangga miskin
adalah 50,48 tahun. Rata-rata jumlah anggota keluarga dari rumah tangga miskin
adalah 4 orang.

Karakteristik pendidikan penduduk miskin meliputi Angka Melek Huruf, Angka
Partisipasi Sekolah, Kemampuan Membaca dan Menulis dari Kepala Rumah Tangga,
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan , dan Pendidikan Kepala Rumah Tangga. Angka
Melek Huruf penduduk miskin berusia 15 hingga 44 tahun adalah 98,06 persen
sedangkan pada usia 45 tahun ke atas adalah 56,90 persen. Angka Partisipasi Sekolah
Penduduk Miskin pada usia 7-12 tahun adalah 98,50 persen, usia 13-15 tahun 83,94
persen, usia 16-18 tahun 48,05 persen, dan usia 19-24 tahun 5,12 persen. Persentase
Penduduk Miskin Berusia 15 tahun ke atas yang Tidak atau Belum Tamat SD adalah
sebesar 37,33 persen. Tamat SD atau SMP 43,88 persen, Tamat SMA atau Sederajat
.id
18,79 persen. Persentase Kepala Rumah Tangga Miskin yang Berpendidikan di bawah
go
SD adalah 44,62 persen. 37,19 persen tamat SD atau SMP, 18,79 persen tamat SMA
s.
bp
atau sederajat. Persentase Kepala rumah Tangga Miskin yang mampu membaca dan
.
ab
menulis adalah 80,99 persen.
ok
gg
Karakteristik ketenagakerjaan penduduk miskin memberikan gambaran

lin
kondisi ketenagakerjaan penduduk miskin, mulai dari status pekerjaan penduduk

bo
berusia 15 tahun ke atas, status pekerjaan kepala rumah tangga, sektor pekerjaan, dan
ro
sumber penghasilan utama kepala rumah tangga miskin. Persentase kepala rumah
//p
s:
tangga miskin yang tidak bekerja adalah 6,24 persen, yang bekerja di sektor Informal
tp
72,41 persen, dan yang bekerja di sektor formal 21,36 persen. Persentase rumah
ht
tangga miskin menurut sumber penghasilan utama kepala rumah tangga dari bekerja
di Sektor Pertanian adalah 51,38 persen, sedangkan yang bekerja di sektor Non
Pertanian 42,38 persen. Persentase penduduk miskin usia 15 tahun ke atas yang
berstatus tidak bekerja adalah 37,11 persen, bekerja di sektor informal 47,93 persen,
dan yang bekerja di sektor formal 21,36 persen. Persentase penduduk miskin yang
bekerja di sektor pertanian 33,60 persen sedangkan di sektor non pertanian 29,29
persen.
Karakteristik perumahan penduduk miskin memberikan gambaran mengenai

kondisi tempat tinggal penduduk miskin mulai dari luas lantai, jenis lantai, akses
terhadap layanan sumber air minum layak, dan akses terhadap layanan sanitasi layak.
80,72 persen rumah tangga miskin menempati rumah dengan jenis lantai terluas
bukan tanah. Rata-rata luas lantai per kapita yang ditempati penduduk miskin adalah

17 meter persegi. 85,93 persen rumah tangga miskin memiliki akses terhadap layanan
sumber air minum layak namun hanya 46,38 persen rumah tangga miskin yang
memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak.
Karakteristik pengeluaran penduduk miskin menggambarkan pola konsumsi

penduduk terhadap kebutuhan makanan, minuman, mau pun non makanan.
Persentase pengeluaran untuk kebutuhan makanan dan minuman penduduk miskin
adalah 69,03 persen dari total pengeluaran, sedangkan pengeluaran untuk rokok
sebesar 6,56 persen. Rata-rata konsumsi kalori per kapita penduduk miskin sehari
adalah 1.723,55 Kkal, sedangkan rata-rata konsumsi protein sebesar 45,95 gram.
.id
go
s.
bp
.
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
DAFTAR PUSTAKA
go
.id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
76 Statistik Kesejahteraan Rakyat (nama Kabupaten/Kota) 2018

Daftar Pustaka
Internet 2020, https://www.bps.go.id/subject/23/kemiskinan-dan-

ketimpangan.html
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht
78 Statistik Kesejahteraan Rakyat (nama Kabupaten/Kota) 2018

ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
ok
ab
.bp
s.
go
PEMBATAS LAMPIRAN .id
.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur
Tabel 1.
(10 Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2020
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
5.34 5.40 3.59
0-9
6.17 6.66 4.61
10 - 19
5.70 6.38 4.33
20 - 29
.id
6.02 5.54 4.15
go
30 - 39
s.
5.73 5.61 4.00
bp
40 - 49
.
ab
6.20 5.63 4.65
50 - 59
ok
6.91 7.03 5.65

gg
60 +
lin
Kabupaten 100.00 100.00 100.00

bo
Probolinggo
ro
//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan
Tabel 2
Kelompok Umur, 2020
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
4.47 1.66 10.82
Laki-laki
4.26 1.58 8.68
.id
Perempuan
go
s.
bp
4.22 1.66 10.58
40 Persen Terbawah
.
ab
4.65 1.74 11.10
ok
40 Persen Tengah
gg
6.18 2.28 18.55

20 Persen Teratas
lin
bo

ro
//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut
Tabel 3
Status Perkawinan
Karakteristik
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
4.81 2.01 14.10
Laki-laki
.id
6.60 2.27 7.17
go
Perempuan
s.
Kelompok
bp
Pengeluaran
.
ab
6.38 2.60 10.06
40 Persen Terbawah
ok
6.77 2.73 10.28

gg
40 Persen Tengah
lin
7.54 3.52 13.92

20 Persen Teratas
bo
ro
//p
5.05 2.27 7.83

s:
SD ke bawah
tp
5.92 2.13 16.06

ht
SMP ke atas

RSE Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun menurut
Tabel 4
Status Perkawinan
Karakteristik
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
6.25 2.67 22.71
Laki-laki
.id
10.34 1.84 14.82
go
Perempuan
s.
Kelompok
bp
Pengeluaran
.
ab
9.77 2.39 18.95
40 Persen Terbawah
ok
9.83 3.38 27.04

gg
40 Persen Tengah
lin
11.82 3.97 26.66

20 Persen Teratas
bo
ro
//p
11.99 1.93 16.89

s:
SD ke bawah
tp
5.96 2.57 18.82

ht
SMP ke atas

RSE Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki
Tabel 5
Akta Kelahiran menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Penduduk Umur 0-17 Tahun

(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 1.73
Perempuan 2.07
.id
go
40 Persen Terbawah 3.20
s.
40 Persen Tengah 1.61
bp
2.83
20 Persen Teratas
.
ab
ok

gg
lin
SD ke bawah 2.05
bo
SMP ke atas 2.12

ro
Kabupaten
//p
Probolinggo 1.59
s:
tp
ht

RSE Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk
Tabel 6 Kependudukan (NIK) menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2020
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
0.40 0.44
Laki-laki
.id
0.34 0.32
go
Perempuan
s.
0.73
bp
. 0.70
ab
40 Persen Terbawah
ok
0.22 0.24
40 Persen Tengah
gg
0.00 0.00
lin
20 Persen Teratas
bo
ro

//p
0.45 0.45
SD ke bawah
s:
tp
0.23 0.16
SMP ke atas
ht
Kabupaten 0.31 0.30

Probolinggo

RSE Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut
Tabel 7
Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2020
Karakteristik Huruf Latin Huruf Lainnya
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
1.11 9.26
Laki-laki
.id
1.65 8.75
go
Perempuan
s.
bp
.
ab
1.81 12.46
40 Persen Terbawah
ok
1.83 10.43
gg
40 Persen Tengah
lin
1.88 12.97
20 Persen Teratas
bo
1.21 8.76
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 8

Tidak
belum
Karakteristik SD/ SMP/ SMA/ bersekolah
pernah
bersekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Kelamin
.id
11.61 6.89 16.74 11.01 1.66
Laki-laki
go
9.89 7.44 15.37 16.24 1.89
s.
Perempuan
.bp
ab
ok
10.61 6.60 18.32 16.58 1.97

40PersenTerbawah
gg
12.44 7.27 16.73 16.11 2.13

lin
40PersenTengah
bo
15.64 11.65 20.17 15.68 2.34

20PersenTeratas
ro
//p
Kabupaten 8.56 4.60 11.08 10.21 1.39

Probolinggo
s:
tp
ht

RSE Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut
Tabel 9
Tidak
Tidak/ Masih Bersekolah bersekolah
belum lagi
Karakteristik
pernah
SD/ SMP/ SMA/
bersekolah
sederajat sederajat ke atas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jenis Kelamin
.id
go
99.35 6.36 15.86 11.39 7.54
Laki-laki
s.
57.90 7.81 13.93 15.01 6.77
bp
Perempuan
.
ab
ok
gg
71.45 6.81 17.09 16.42 7.22

40PersenTerbawah
lin
69.45 7.61 15.60 14.88 7.55

bo
40PersenTengah
ro
0.00 11.63 18.42 16.18 14.89

20PersenTeratas
//p
s:
Kabupaten 49.50 4.87 9.88 10.39 5.46

tp
Probolinggo
ht

RSE Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni
Tabel 10 (APM), Angka Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal
Penduduk menurut Karakteristik dan Jenis Kelamin, 2020
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
APS
0.57 0.60 0.41
.id
7 – 12 tahun
go
4.92 2.90 2.88
13 – 15 tahun
s.
8.21
bp
14.14 9.32
16 – 18 tahun
.
ab
APM
ok
gg
1.14 1.87 1.05

SD
lin
11.48 8.46 7.26

bo
SMP
ro
13.19 18.46 12.49

SMA
//p
s:
tp
ht

Tabel 11
Karakteristik dan Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2020
Tidak Punya SD/ SMA/

Karakteristik SMP/ sederajat
Ijazah SD sederajat ke atas
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
7.50 5.48 7.18 6.92
Laki-laki
4.91 5.05 7.64 7.17
Perempuan
.id
go
s.
6.15 5.09 8.41 8.78
bp
40PersenTerbawah
.
ab
7.26 6.17 7.04 7.89
40PersenTengah
ok
11.29 9.66 13.85 9.66

gg
20PersenTeratas
lin
Kabupaten 5.29 4.15 5.39 6.08

bo
Probolinggo
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 12 RSE Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Angka Kesakitan
(1) (2)
Jenis Kelamin
8.24
Laki-laki
.id
8.01
go
Perempuan
s.
bp
.
ab
9.68
40 Persen Terbawah
ok
10.16
gg
40 Persen Tengah
lin
11.83
20 Persen Teratas
bo
ro

//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan
Tabel 13
untuk Berobat Jalan menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan
.id
(1) (2)
go
Jenis Kelamin
s.
bp
5.73
Laki-laki
.
ab
5.65
ok
Perempuan
gg
lin
11.73
bo
40 Persen Terbawah
ro
4.57
40 Persen Tengah
//p
8.00
s:
20 Persen Teratas
tp
ht

RSE Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang
Tabel 14 Merokok dan Rata-rata Batang Rokok yang Dihisap per
Minggu menurut Karakteristik, 2020
Persentase Penduduk Rata-Rata Batang Rokok

Karakteristik Usia 15 Tahun ke Atas yang Dihisap per
yang Merokok Minggu
(1) (2) (3)
.id
go
40 Persen Terbawah 4.53 4.78
s.
bp
3.95 5.52
40 Persen Tengah
.
ab
5.81 7.69
20 Persen Teratas
ok
gg
lin
3.93 4.57
bo
SD ke bawah
ro
5.30 5.51
SMP ke atas
//p
s:

tp
ht

RSE Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang
Tabel 15 Mempunyai Kartu Imunisasi dan Mendapat Imunisasi
Lengkap menurut Karakteristik, 2020
Memiliki Kartu Mendapat

Karakteristik
Imunisasi Imunisasi Lengkap
(1) (2) (3)
.id
Jenis Kelamin
go
1.84 11.90
Laki-laki
s.
bp
1.54 9.32
Perempuan
.
ab
ok
gg
1.34 10.17
40 Persen Terbawah
lin
2.21 11.05
bo
40 Persen Tengah
ro
3.73 22.13
//p
20 Persen Teratas
s:
tp

ht
1.92 9.85
SD ke bawah
1.35 9.71
SMP ke atas

RSE Persentase Penduduk Umur 0-59 Bulan (Balita) yang
Tabel 16 Pernah Mendapat Imunisasi menurut Karakteristik dan Jenis
Imunisasi, 2020
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
Morbili B
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Jenis Kelamin
go
3.36 4.21 2.50 7.35 4.13
Laki-laki
s.
bp
3.45 3.76 3.14 6.06 2.67
Perempuan
.
ab
ok
gg
3.78 3.79 2.73 6.37 3.54

40 Persen Terbawah
lin
3.80 3.81 3.68 6.67 3.64

bo
40 Persen Tengah
ro
5.33 8.24 4.62 14.89 6.52

//p
20 Persen Teratas
s:

tp
ht
3.76 4.15 2.89 6.12 3.27

SD ke bawah
2.92 3.33 2.83 6.42 3.26
SMP ke atas
Kabupaten Probolinggo 2.28 2.65 1.90 4.73 2.53

RSE Persentase Penduduk Umur 0-23 Bulan (Baduta) yang
Tabel 17 Pernah Diberi ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI (Bulan)
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
.id
3.57 12.18
Laki-laki
go
3.39 10.89
s.
Perempuan
.bp
ab
ok
0.00 10.57
40 Persen Terbawah
gg
6.24 17.63
lin
40 Persen Tengah
bo
7.94 13.59
20 Persen Teratas
ro
//p

s:
4.76 13.82
tp
SD ke bawah
ht
1.89 9.11
SMP ke atas

RSE Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15-49
Tabel 18 Tahun yang Pernah Melahirkan di Fasilitas Kesehatan
Karakteristik Melahirkan di Fasilitas Kesehatan
(1) (2)
4.64
40 Persen Terbawah
.id
6.60
go
40 Persen Tengah
s.
0.00
bp
20 Persen Teratas
.
ab
ok
3.02
gg
SD ke bawah
lin
3.80
SMP ke atas
bo
ro
(Nama Kab/Kota) 2.93

//p
s:
tp
ht

Tabel 19 Tahun yang Pernah Melahirkan dengan Penolong Persalinan
oleh Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2020
Karakteristik Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
(1) (2)
0.00
40 Persen Terbawah
.id
4.35
go
40 Persen Tengah
s.
0.00
bp
20 Persen Teratas
.
ab
ok
0.00
gg
SD ke bawah
lin
1.64
SMP ke atas
bo
ro

//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang
Tabel 20. Pernah Melahirkan Dua Tahun Terakhir menurut Karakteristik
dan Berat Badan Bayi yang Dilahirkan Terakhir, 2020
Tidak
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin KRT

31.55 5.05 99.71
.id
Laki-laki
go
0.00 0.00 0.00
Perempuan
s.
bp
.
ab
45.17 6.33 99.22
ok
40 Persen Terbawah
gg
49.94 5.15 0.00

40 Persen Tengah
lin
58.68 15.73 0.00

bo
20 Persen Teratas
ro
//p
s:
45.31 9.47 0.00

SD ke bawah
tp
ht
33.22 4.64 99.42

SMP ke atas

Tabel 21. Tahun menurut Karakteristik dan Status Penggunaan
Alat/Cara KB, 2020
Status Penggunaan Alat/Cara KB

Karakteristik Pernah Sedang Tidak Pernah
Menggunakan Mengunakan Menggunakan
(1) (2) (3) (4)
22.73 4.19 14.60
.id
40 Persen Terbawah
go
27.98 5.64 10.76
40 Persen Tengah
s.
bp
29.84 7.35 13.09
20 Persen Teratas
.
ab
ok
gg
21.13 4.01 10.19

SD ke bawah
lin
18.97 4.66 11.17

bo
SMP ke atas
ro

//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan
Tabel 22 Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati,
2020
Status Kepemilikan Bangunan

Karakteristik
Milik Sendiri Bukan Milik Sendiri*
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin KRT
.id
2.38 13.53
go
Laki-laki
s.
3.77 25.76
bp
Perempuan
.
ab
ok
2.76 19.05
gg
40 Persen Terbawah
lin
2.68 16.02
40 Persen Tengah
bo
4.54 20.42
ro
20 Persen Teratas
//p
s:
tp
1.82 16.48
ht
SD ke bawah
4.67 15.06
SMP ke atas
*) Termasuk rumah lainnya adalah rumah dinas, rumah adat, dll

Tabel 23
Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2020
Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar

Karakteristik
Sendiri Lainnya*
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin KRT
.id
4.29 7.13
Laki-laki
go
8.30 10.73
s.
Perempuan
bp
Kelompok
.
ab
Pengeluaran
ok
6.79 6.92
40 Persen Terbawah
gg
5.41 9.49
lin
40 Persen Tengah
bo
6.14 18.33
20 Persen Teratas
ro
//p
Pendidikan
s:
Tertinggi KRT
tp
5.35 6.66
SD ke bawah
ht
3.81 10.50
SMP ke atas
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.

RSE Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan
Tabel 24
Jenis Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2020
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin KRT

3.53 24.06
Laki-laki
.id
3.27 49.76
go
Perempuan
s.
bp
.
ab
6.67 25.86
40 Persen Terbawah
ok
3.05 30.28
gg
40 Persen Tengah
lin
2.52 39.10
20 Persen Teratas
bo
ro

//p
3.97 24.05
s:
SD ke bawah
tp
2.74 30.45
ht
SMP ke atas

RSE Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Tempat
Tabel 25
Pembuangan Akhir Tinja, 2020
Tempat Pembuangan Akhir Tinja

Karakteristik Tangki septik/ IPAL/
Lainnya
SPAL
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin KRT
6.34 16.26
Laki-laki
.id
7.87 26.63
Perempuan
go
s.
bp
11.94 19.04
40 Persen Terbawah
.
ab
6.24 19.51
ok
40 Persen Tengah
gg
5.97 25.43
20 Persen Teratas
lin
bo

ro
7.43 17.02
SD ke bawah
//p
5.75 19.81
s:
SMP ke atas
tp
6.21 16.51
ht

Tabel 26 Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk
Mandi/Cuci/dll, 2020
Sumber Air Utama untuk Mandi/Cuci/dll

Sumur/
Karakteristik Air Sumur Sumur/
Mata air
kemasan/ Leding bor/ Mata air Lainnya*
tidak
Isi ulang Pompa terlindung
terlindung
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jenis Kelamin KRT
0.00 27.24 9.02 16.06
.id
32.64 26.42
Laki-laki
go
0.00 39.01 11.81 21.76 40.32 33.18
s.
Perempuan
bp
Kuintil Pengeluaran
.
ab
0.00 39.08 12.93 18.89 41.05 27.34
ok
40PersenTerbawah
gg
0.00 35.75 9.00 18.62 33.13 31.96

40PersenTengah
lin
0.00 34.03 10.89 22.48 43.23 64.55

bo
20PersenTeratas
ro

//p
0.00 30.03 9.83 15.58 32.13 26.30

s:
SD ke bawah
tp
0.00 36.98 8.43 19.04 42.48 42.21

ht
SMP ke atas
0.00 27.76 8.69 15.57 32.10 25.76
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.

RSE Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke
Tabel 27 Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan Teknologi
Informasi selama Tiga Bulan Terakhir, 2020
Menggunakan Telepon Seluler

Mengakses Internet (Termasuk
(HP)/ Nirkabel atau Komputer
Karakteristik Facebook, Twitter, BBM,
(PC/ Desktop, Laptop/
Whatsapp)
Notebook, Tablet)
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin KRT
s.
bp
2.58 4.68
Laki-laki
.
ab
6.00 10.83
Perempuan
ok
gg
Kuintil Pengeluaran
lin
4.76 8.10
bo
40 Persen Terbawah
ro
2.48 5.15
40 Persen Tengah
//p
2.27 5.77
s:
20 Persen Teratas
tp
ht
Pendidikan Tertinggi ART
3.65 6.96
SD ke bawah
1.04 3.21
SMP ke atas
Kabupaten 2.51 4.58

Probolinggo

RSE Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program
Tabel 28
Perlindungan Sosial yang Diterima , 2020
Persentase Rumah Tangga

Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Menerima
(1) (2)
.id
6.09
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako)
go
10.87
s.
Program Indonesia Pintar (PIP)
bp
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga 10.60
.
ab
Sejahtera (KKS)*
7.86
ok
Program Keluarga Harapan (PKH)

gg
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
lin
menunjukkan kartu
bo
ro
//p
s:
tp
ht

RSE Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial,
Tabel 29
2020
Jenis Jaminan Sosial Persentase Rumah Tangga
(1) (2)
Jaminan pensiun/hari tua* 27.18
.id
Asuransi/PHK** 28.87
go
s.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
bp
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
.
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Tabel 30 RSE Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2020
Jenis Aset Persentase Rumah Tangga
(1) (2)
Aset Fasilitas Rumah Tangga* 5.59
Aset Transportasi** 1.87
.id
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
go
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
s.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
. bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

RSE Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut
Tabel 31 Kelompok Komoditas dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah),
2020
Total
Kelompok Komoditas
40 Persen 40 Persen 20 Persen Pengeluaran
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 2.09 1.90 4.18 1.81
2. Umbi-umbian 9.54 7.55 10.04 7.36
.id
Ikan/udang/
3.
cumi/kerang 5.27 5.10 7.59 5.43
go
4. Daging 11.07 10.18 10.55 8.44
s.
5. Telur dan susu 5.87 5.67 7.88 6.11
bp
6. Sayur-sayuran 3.67 4.12 5.19 4.14
.
ab
7. Kacang-kacangan 5.62 4.24 4.69 4.38
ok
8. Buah-buahan 14.11 6.93 9.91 7.25

gg
9. Minyak dan kelapa 3.81 2.75 3.99 3.15

lin
10. Bahan minuman 4.66 3.70 6.14 4.08

bo
11. Bumbu-bumbuan 5.11 4.08 6.01 4.56

ro
12. Konsumsi lainnya 5.62 6.14 12.23 6.59

//p
Makanan dan minuman

s:
13.
jadi 3.99 3.80 6.09 4.93
tp

ht
Jumlah Makanan
1.98 1.60 2.92 3.21
Perumahan dan fasilitas
15.
rumah tangga 2.80 3.35 6.53 4.94
16. Aneka barang dan jasa 6.62 6.58 9.91 7.61
Pakaian, alas kaki, dan
17.
tutup kepala 4.58 3.60 8.57 6.19
18. Barang tahan lama 17.89 13.06 41.05 35.49
Pajak, pungutan, dan
19.
asuransi 6.02 4.18 6.96 5.56
Keperluan pesta dan
20.
upacara/kenduri 30.16 22.45 25.19 22.38
Jumlah Bukan Makanan
3.20 2.71 13.81 8.93
Jumlah Pengeluaran
1.51 1.32 7.62 4.95
RSE Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut

Tabel 32
Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran

(Kcal), 2020

Kelompok Komoditas
Konsumsi
Kalori
(1) (2) (3) (4) (5)
2.13 2.00 3.82
1. Padi-padian 1.81
10.71 9.03 11.43 7.41

2. Umbi-umbian
.id
Ikan/udang/ 5.82 5.29 6.78 4.68
3.
go
cumi/kerang
10.09 8.67 9.00 7.19
s.
4. Daging
bp
6.61 5.81 6.20 5.30
.
ab
5. Telur dan susu
ok
4.37 5.66 8.84 5.00

6. Sayur-sayuran
gg
5.91 4.56 6.70 4.59

lin
7. Kacang-kacangan
bo
9.07 6.72 11.73 6.84

8. Buah-buahan
ro
3.71 2.78 4.06 2.58

//p
9. Minyak dan kelapa

s:
4.37 3.63 6.80 3.72

tp
10. Bahan minuman

ht
5.40 6.14 10.68 5.83

11. Bumbu-bumbuan
6.06 6.63 13.58 7.08
12. Konsumsi lainnya
Makanan dan minuman 4.48 3.98 6.56 4.35
13.
jadi
0.00 0.00 0.00 0.00
14. Rokok dan tembakau


RSE Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut
Tabel 33 Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran
(Gram), 2020

Kelompok Komoditas
Konsumsi
Protein
(1) (2) (3) (4) (5)
2.17 2.02 3.82 1.84
1. Padi-padian
9.97 8.08 10.15 7.33
2. Umbi-umbian
.id
5.74 5.14 7.06 4.77
go
Ikan/udang/
3.
cumi/kerang
s.
10.05 8.96 9.15 7.44
bp
4. Daging
5.34 .
5.31 5.44 4.49
ab
5. Telur dan susu
ok
5.28 7.29 9.64 5.84

gg
6. Sayur-sayuran
lin
5.80 4.59 6.59 4.56

7. Kacang-kacangan
bo
11.59 7.40 12.32 7.73

ro
8. Buah-buahan
//p
17.99 18.44 19.41 14.34

9. Minyak dan kelapa
s:
tp
6.66 7.04 15.67 6.84

10. Bahan minuman
ht
5.60 6.80 10.20 6.08

11. Bumbu-bumbuan
5.20 5.68 12.41 6.07

12. Konsumsi lainnya
Makanan dan minuman 5.35 4.81 6.40 4.58
13.
jadi
0.00 0.00 0.00 0.00
14. Rokok dan tembakau


.id
go
s.
.bp
ab
ok
gg
lin
bo
ro
//p
s:
tp
ht

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

ii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm

Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

Desain Kover oleh:

Seksi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 iii

Seksi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo

iv Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Dalam rangka mendukung proses perencanaan, implementasi dan

keluarga berencana, perumahan dan konsumsi rumahtangga, serta kondisi

sosial ekonomi rumah tangga. Data yang dihasilkan dipublikasikan dalam

bentuk buku yang diberi nama Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat.

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2020 merupakan hasil

bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut

kabupaten/kota sehingga pengguna data dapat mengetahui perbedaan tingkat

kesejahteraan antar wilayah. Sejumlah data dibedakan pula menurut jenis

kelamin untuk memenuhi kebutuhan analisis kesenjangan gender.

Probolinggo, 20 Desember 2020

BAGUS SUNGGONO, S.E., M.M.

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 v

vi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Bab 1. Pendahuluan ……………………………………………………………………………….. 1

Lampiran 1. Estimasi Sampling Error ………………………………………………………. 79

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 vii

viii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan

Kemampuan Membaca dan Menulis, 2020 .............................................. 21

Status Pendidikan, 2020 .......................................................................... 22

Status Pendidikan, 2020 .......................................................................... 23

Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal Penduduk menurut

Karakteristik, 2020 ................................................................................... 24

Tabel 4.1 Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2020 .......................................... 31

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 ix

Digunakan Rumah Tangga, 2020 ...............................................................47

Tabel 5.4 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Tempat

Pembuangan Akhir Tinja, 2020 .................................................................48

yang Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci/dll, 2020 ....................49

x Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

BAB II. KEPENDUDUKAN

KRT : Kepala Rumah Tangga

BAB III. PENDIDIKAN

Balita : Bawah Lima Tahun

Baduta : Bawah Dua Tahun

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

MCK : Mandi, Cuci, Kakus

SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah

BAB VI. LAIN-LAIN

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 xi

xii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

2 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020

Monitoring terhadap hasil-hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat

Maret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan

Susenas Maret ditingkatkan menjadi 345.000 rumah tangga.

Susenas menghasilkan beragam statistik lintas sektor meliputi: partisipasi

pendidikan; gangguan kesehatan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan,

Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo 2020 3

KRT. Pendidikan tertinggi KRT dikelompokkan menjadi:

i. SD ke bawah, yang terdiri dari:

- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah

(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.