PENGERTIAN
Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi
adalah masalah yang cukup serius bagi k
kita semua
APA ITU URBANISASI ????
PENARIK
Faktor – Faktor Urbanisasi
PENDORONG
Ketersediaan sarana dan prasarana yang
lebih lengkap. Peluang melanjutkan
pendidikan yang lebih besar. Jenis
lapangan kerja lebih banyak dan
bervariasi
Faktor Penarik
Lapangan kerja yang terbatas,
kemiskinan, keterbatasan sarana dan
prasarana transportasi,ekonomi,
pendidikan dan kesehatan, keterbatasan
lahan pertanian penduduk terutama di
pulaU Jawa, Sumatera dan lainnya.
Faktor Pendorong
Memoderenisasikan warga desa
Menambah pengetahuan warga desa
Menjalin kerja sama yang baik antar
warga suatu daerah
Mengimbangi masyarakat kota dengan
masyarakat desa
KEUNTUNGAN URBANISASI
Terbentuknya subur tempat-tempat
pemukiman baru dipinggiran kota
Makin meningkatnya tuna karya (orang-
orang yang tidak mempunyai pekerjaan
tetap)
Masalah perumahan yg sempit dan tidak
memenuhi persyaratan kesehatan
Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan
kerawanan sosial dan kriminal
Akibat urbanisasi
Urbanisasi:
Kecenderungan peningkatan penduduk.
Peranan kota
Distrik industri
Skala perkotaan yang efisien
Masalah yang ditimbulkan kota raksasa
Dilema Migrasi dan Urbanisasi
DEFINISI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan
tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat
lain melampaui batas politik/negara ataupun batas
administratif/batas bagian dalam suatu negara
migrasi sebagai perpindahan yang relatif
permanen dari suatu daerah ke daerah lain.
Aspek Tempat Tinggal
• Adanya perubahan tempat tinggal (usual place
residence)
• Lamanya tinggal
• Niat tinggal di tempat tujuan
• Sensus/Survei menggunakan pendekatan usual
place of residence (de jure) atau current place of
residence (de facto)
Aspek Waktu
• Perhatikan dimensi waktu dalam perpindahan: apakah 1
tahun, 6 bulan atau 24 jam sebagai batasan migrasi
• Mobilitas : mobilitas permanen (migrasi) & mobilitas
non permanen
Peningkatan Pendapatan
Peningkatan devisa negara
Peningkatan Ketrampilan
Pengurangan masalah pengangguran
Ciri Pelaku Mobilitas Non Permanen
• Pada umumnya Menuju Daerah Perkotaan, dalam jarak dekat walaupun ada
kecenderungan mulai menempuh jarak jauh
• Berada pada kelompok umur muda
• Lebih Banyak Laki-laki dibandingkan Perempuan
• Berpendidikan rendah
• Lebih banyak dari kelompok ekonomi menengah bawah
• Karakter hidup hemat
• Sebagai agent of Change kehidupan perkotaan di daerah asal
Tabel 1
Karakteristik Migran, Mover dan Bukan Migran, di 7 Kabupaten di Indonesia
Karakteristik Migran Mover Bukan
Migran
Jenis kelamin
Laki-laki 61.00 70.66 42.10
Perempuan 39.00 29.34 57.90
Tempat Tinggal
Perkotaan 53.74 26.12 34.99
Perdesaan 46.26 73.88 65.01
Pendidikan
Tidak 20.75 17.47 39.20
sekolah
SD 27.86 34.95 33.44
SMP ke atas 51.39 47.58 27.36
Status Kawin
Kawin 66.13 50.52 52.72
Tidak Kawin 33.87 49.38 47.28
Kabupaten
Lampung 10.41 18.42 19.87
Utara
Indramayu 4.99 23.65 14.07
Wonogiri 6.09 28.30 16.80
Bangkalan 18.18 4.27 17.02
Lombok 14.15 11.21 11.26
Tengah
Banjar 25.95 3.42 6.08
Bone 20.23 10.73 14.90
Jumlah sampel 1364 1053 3995
Sumber: Ananta dkk (2000)
Kecenderungan di Masa Depan
Pendataan komprehensif
Kerjasama antar daerah
Kebijakan berpihak pada masyarakat
Peningkatan pembangunan antar daerah
Peningkatan prasarana dan sarana transportasi dan
alternatifnya
Pemberian informasi kondisi ekonomi, peluang kerja,
persyaratan yang harus dipenuhi secara jelas
Populasi perkotaan diberbagai
kawasan utama dunia
Lima belas kota terbesar
Presentase penghuni pemukiman
kumuh dan liar terhadap jumlah
penduduk perkotaan
Peranan migrasi desa ke kota
BIAS TERHADAP KOTA UTAMA
Kebijakan untuk sektor informal
perkotaan
Kaum wanita dalam sektor informal
Solusi Permasalahan Urbanisasi
di Indonesia
agar tidak membludak maka ada kuota
urbanisasi setiap tahun dan yang belum
berkesempatan lolos pada tahun ini bisa
mengikuti seleksi pada tahun berikutnya,
rentang waktu menunggu ini
dimanfaatkan untuk menambah kapasitas
keterampilan dan pendidikan
Pembangunan Ekonomi di negara-negara
Eropa Barat dan Amerika Serikat berkaitan
erat dengan kenyataan didefinisikan
sebagai perpindahan tenaga kerja dari
daerah pedesaan ke kota-kota. Karena
perekonomian pedesaan didominasi oleh
sektor pertanian, sedangkan di perkotaan
memusatkan
Teori Ekonomi kegiatan di sektor
tentang Migrasi
perindustrian
Desa-Kota