Anda di halaman 1dari 10

Sesi 3

Tutorial On Line
Mk. Kependudukan (PWKL4101)

Konsep Dasar dan Ukuran


Fertilitas
Oleh: Sumartono
A. Konsep Dasar Fertilitas
 Secara konseptual fertilitas menggambarkan pengalaman
reproduksi dari penduduk.
 Pengalaman reproduksi (Pol dan Thomas, 2013). menyangkut tiga
hal pokok, yaitu:
1) perilaku seksual,
2) kehamilan dan
3) kelahiran

 Menurut Shryock dan Siegel (1976) istilah fertilitas atau kelahiran


adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu bayi yang
dilahirkan dengan tanda-tanda kehidupan, misalnya menangis,
bergerak-gerak, jantung berdenyut dan sebagainya.
Pengukuran fertilitas lebih kompleks
daripada mortalitas, karena:
 Seorang perempuan yang telah  Risiko meninggal
melahirkan seorang anak, tidak
berarti tidak ada risiko untuk merupakan peristiwa
melahirkan lagi yang terjadi sekali
 Kompleksitas pengukuran pada hari atau waktu
fertilitas karena melibatkan dua
orang (suami-isteri) tertentu saja, yang
 Fertilitas berkaitan dengan telah meninggal tidak
kesuburan dalam realitas sangat akan meninggal lagi
sulit untuk mengukur kesuburan,
karena kesuburan mengandung
 Mortalitas hanya
dua dimensi yaitu subur secara melibatkan satu orang
fisiologis dan subur secara sosial-
psikologis.
yang meninggal

Fertilitas Mortalitas
Secara teknis, pengukuran fertilitas dibedakan ke dalam dua
pendekatan yaitu:
 Angka fertilitas tahunan adalah ukuran fertilitas pada tahun
tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang
mempunyai risiko (population at risk) melahirkan.
 Angka fertilitas kumulatif atau total, yaitu ukuran fertilitas
yang didasarkan atas rata-rata jumlah anak lahir hidup oleh
seorang perempuan atau 1000 perempuan sampai
mengakhiri usia reproduksi yaitu 15-44 atau 15-49 (Mantra,
2003).
Dalam fertilitas dikenal ukuran potensi
(fekunditas) dan aktual:
 Fekunditas adalah kemampuan fisiologis seorang
perempuan untuk melahirkan selama usia produksi
(15-49 tahun). Contoh ekstrim, jika secara teoritis
seorang mampu melahirkan anak setiap tahun maka
jika usia produktif adalah 15-49 tahun maka ada 34
tahun masa produksi, sehingga potensi seorang
perempuan untuk melahirkan adalah 34 kali
 Ukuran aktual menggambarkan berapa jumlah anak
yang secara aktual dilahirkan hidup oleh seorang
perempuan.
B. Ukuran Fertilitas
1. Ukuran yang mengacu pada Waktu Tertentu (Cross Sectional)
a) Angka Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
b) Rasio Anak Terhadap Perempuan (Child Women Ratio/CWR)
c) Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate/GFR)
2. Ukuran berdasarkan Kohort
a) Angka Fertilitas Spesifik (Age Specific Fertility Rate/ASFR)
b) Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate/TFR)
c) Angka Reproduksi Bruto (Gross Reproduction Rate/GRR)
d) Angka Reproduksi Neto (Net Reproduction Rate/NRR)
e) Perhitungan Total Fertility Rate (TFR) secara tidak langsung
Angka Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate/CBR)
 CBR adalah perbandingan antara jumlah kelahiran selama
setahun dengan jumlah penduduk seluruhnya pada
pertengahan tahun tersebut, dinyatakan untuk setiap 1000
penduduk
 Disebut dengan crude (kasar). Penyebabnya adalah CBR
tidak menggambarkan population at risk yang sesungguhnya.
 Dalam ukuran ini pembaginya adalah penduduk pertengahan
tahun.
 Ukuran tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan
jumlah kelahiran selama satu tahun
Rasio Anak Terhadap Perempuan (Child Women Ratio/CWR):
 Adalah perbandingan jumlah anak usia 0-4 tahun dengan
jumlah penduduk perempuan usia 15-49 tahun yang
dinyatakan dalam per 1000.
 Latihan: jika di suatu wilayah pada tahun tertentu, terdapat
anak berusia kurang dari 5 tahun sebanyak 3.153.100 dan
jumlah perempuan usia 15-49 tahun tercatat 3.791.500,
maka CWR di wilayah tersebut adalah ....?
Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate/GFR)
 GFR adalah perbandingan antara jumlah kelahiran selama
setahun dengan jumlah penduduk perempuan usia subur
(15-49) pada pertengahan tahun dinyatakan untuk setiap
1000 penduduk perempuan
 Contoh: Di suatu negara diketahui jumlah kelahiran (hidup)
adalah 1.106.953 dan jumlah perempuan usia subur tercatat
3.791.500 orang, maka GFR negara tersebut adalah
(1.106.953/3.791.500)*1000 = 292). Bandingkan hasil
pengukuran ini dengan GFR Indonesia
Angka Fertilitas Spesifik (Age Specific Fertility Rate/ASFR)
 ASFR adalah rata-rata jumlah kelahiran menurut umur
penduduk perempuan usia subur. Dengan demikian angka
fertilitas spesifik menurut umur menggambarkan distribusi
fertilitas menurut umur mulai dari usia 15 sampai dengan 49
tahun untuk seluruh penduduk perempuan.
 Anda dapat berlatih menghitung ASFR dengan browsing di
inernet, termasuk ukuran-ukuran fertilitas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai