Anda di halaman 1dari 2

Kota sebagai Lingkungan Hidup Manusia

Kota adalah salah satu habitat manusia yang merupakan lingkungan alam yang telah
berubah secara drastik menjadi lingkungan buatan, akibat pemenuhan kebutuhan hidup
manusia. Batasan kota bervariasi tergantung dari sudut pandang pengamat.

Pola lokasi kota bervariasi karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhi. Sedangkan
untuk struktur ruang kota, ada tiga pola ruang kota yaitu berupa lingkaran konsentris, pola
sektor, dan pola inti ganda.

Memahami kehidupan dan lingkungan hidup kota tak ubahnya kita memahami jasad
hidup, yaitu jasmani kota dan rohani kota. Jasmani kota ada yang berupa metabolisme kota,
peredaran makanan atau darah kota, sistem syaraf kota, dan tulang-tulang struktur kota yang
berupa infrastruktur.

Dari uraian-uraian di atas dapat diketahui ciri-ciri kota dan masyarakatnya, sebagai
berikut:
1) Kota mempunyai fungsi-fungsi khusus (satu kota bisa berbeda dengan fungsi kota yang
lain).
2) Mata pencaharian penduduknya di luar agraris (non-agraris).
3) Adanya spesialisasi pekerjaan warganya.
4) Kepadatan penduduk relatif tinggi.
5) Warganya relatif mobility.
6) Tempat permukiman yang tampak permanen.
7) Sifat-sifat warganya yang heterogen, kompleks, hubungan sosial yang impersonal dan
external, serta personal segmentation, karena begitu banyaknya peranan dan jenis
pekerjaan seseorang dalam kelompoknya sehingga seringkali orang tidak kenal satu sama
lain, seolah-olah seseorang menjadi asing dalam lingkungannya.

Kota mempunyai fungsi tertentu yang berbeda antara satu dengan kota lainnya.
Perbedaan tersebut akan menghasilkan karakter tertentu pula bagi penduduknya. Terciptalah
pula suatu masyarakat yang mempunyai ciri-ciri sosial budaya yang berbeda dengan
masyarakat di luarnya, antara satu kota dengan kota lainnya.

Diskusikan bagaimanakah menurut pendapat Anda foto2 di bawah ini?

Anda mungkin juga menyukai