Anda di halaman 1dari 7

Analisis Vegetasi

dari Suatu
Komunitas

Yuni Tri Hewindati


Staf FST, Universitas Terbuka
• Analisis vegetasi dilakukan untuk
mempelajari susunan dan bentuk
vegetasi atau masyarakat tumbuhan
PENGERTIAN &
TUJUAN
• salah satu fungsi analisis vegetasi adl
MELAKUKAN
untuk mengetahui kondisi, struktur,
ANALISIS
perkembangan, dan dinamika
VEGETASI
vegetasi pada suatu ekosistem
dalam hubungannya dengan ruang
dan waktu, serta sebaran spasialnya

Silahkan baca M4KB1)


2
METODE DALAM MELAKUKAN
ANALISIS VEGETASI
3 cara yang banyak digunakan, seperti :
1. metode Petak (kuadrat) → umumnya utk pohon
• Petak tunggal
• Petak ganda
2. metode garis transek → umumnya utk pohon
• jalur transek
• Garis berpetak
3. metode titik (point-quarter techniques)/metode
CATATAN: TANPA PETAK
Dalam memilih metode yang • Metode Bitterlich
digunakan selain tergantung kepada
• Metode kuarter (Point Centered Method)
TIPE VEGETASI, juga tergantung
• Metode Kuadran (untuk pohon)
kepada tujuan, ketersediaan dana,
waktu, dan tenaga • Metode titik berpasangan (untuk herba,
semai, dan anakan pohon)
METODE DALAM MELAKUKAN ANALISIS VEGETASI, lanjutan..
• Setiap metode diperuntukkan bagi karakteristik tertentu
Misalnya untuk menganalisis vegetasi di padang rumput atau savana
maka teknik sampling yang digunakan cukup dengan teknik random
sampling
Sementara untuk menganalisis suatu komunitas dari vegetasi hutan yang
berbentuk POHON umumnya digunakan metode kuadrat, sehingga lebih
cepat untuk mengetahui komposisinya. Tapi dapat juga untuk vegetasi
jenis ANAKAN POHON, SEMAK dan SEMAI.

• Anda masih ingat besarnya petakan untuk masing-masing petak kuadrat


untuk berbagai vegetasi tersebut?
a. 0,1 ha untuk pohon
b. 0,01 ha untuk anakan pohon (sapling) dan semak
c. 0,001 ha untuk tumbuh-tumbuhan bawah dan semai (seedling).
APAKAH PARAMETER YANG
DIPERLUKAN AGAR DAPAT
DILAKUKAN ANALISIS VEGETASI?
Lihat kembali M4 KB1..!!
• Metode apapun yang digunakan, dalam melakukan analisis vegetasi
minimal kita harus mendapatkan parameter berikut:
1. FREKUENSI, (menyatakan derajat penyebaran jenis)
2. KERAPATAN (DENSITAS) → merupakan jumlah individu dari
jenis yang menjadi anggota suatu komunitas dalam luasan
tertentu,
3. PENUTUPAN TAJUK (COVERAGE) → proyeksi vertikal tajuk
terhadap permukaan tanah, dari suatu jenis tumbuhan tertentu
4. DOMINANSI → spesies dominan akan memberikan warna
terhadap fisiognomi (profil) dari suatu ekosistem
• Ke-tiga parameter tersebut sangat penting, terutama parameter
dominansi umumnya angka yang pertama kali ingin diketahui ketika
para peneliti membaca hasil analisis.
MENENTUKAN INDEKS NILAI
PENTING (INP)
hewindati@ecampus.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai