Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS VEGETASI

 Asahied Nangcik
 Izyach Wibowo
 Muhammad Rizal
 Valentino Edwin Putra
 Nur Fitriana
pengertian
• Analisis vegetasi adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar sebaran berbagai macam spesies yang ada dalam
suatu area.
• Konsepsi dan metode analisis vegetasi sesungguhnya sangat
bervariasi, tergantung keadaan vegetasi itu sendiri dan tujuannya.
Metode yang digunakan harus disesuaikan dengan struktur dan
komposisi vegetasi. Dalam menganalisis vegetasi juga harus
memperhatikan keadaan geologi, tanah, topografi, dan data vegetasi
yang telah ada sebelumnya serta fasilitas kerja seperti peta, lokasi
yang bisa dicapai, waktu yang tersedia, dsb.
• Pada dasarnya data yang diperoleh dari analisis vegetasi dapat dibagi
menjadi dua golongan, yaitu kualitatif dan kuantitatif.
• Kualitatif menunjukkan bagaimana suatu tumbuhan tersebar dan
berkelompok, stratifikasinya, perioditas, dsb.
• Kuantitatif menyatakan jumlah ukuran, berat basah atau kering suatu
jenis atau luas daerah yang ditumbuhinya
• Ada empat metode yang lazim digunakan
• Estimasi visual
• Metode garis
• Metode titik
• Metode kuadrat
Estimasi Visual
• Pengamatan dilakukan pada titik tertentu yang selalu tetap letaknya,
misalnya selalu di tengah atau di salah satu sudut yang tetap pada
petak-contoh yang telah terbatas.  Besaran yang dihitung berupa
dominansi yang dinyatakan dalam persentase penyebaran. Estimasi
visual dilakukan berdasarkan pengamatan visual atau dengan cara
melihat dan menduga parameter gulma yang akan diamati. Metode
estimasi visual memiliki kelemahan yaitu hanya layak dilakukan oleh
orang yang berpengalaman
Metode Garis
• Metode garis atau rintisan, adalah petak-contoh memanjang,
diletakkan di atas sebuah komunitas vegetasi
Metode Titik
• Metode titik merupakan suatu variasi metode kuadrat.Jika sebuah
kuadrat diperkecil sampai titik tidak terhingga, akan menjadi titik
Metode Kuadrat
• Kuadrat adalah suatu ukuran luas yang dinyatakan dalam satuan
kuadrat (misalnya m2, cm2, dan sebagainya) tetapi bentuk petak-
contoh dapat berupa segi-empat (kuadrat), segi panjang, atau sebuah
lingkaran. Dalam pelaksaan dilapangan sering digunakan bujur
sangkar.
Parameter Kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai