Anda di halaman 1dari 22

JENIS-JENIS METODE

PENELITIAN
PENDAHULUAN

• Metode penelitian adalah rencana sistematis untuk melakukan penelitian. Sebagai seorang peneliti, Anda
akan mempertimbangkan metode apa yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan yang ingin Anda
selidiki.
• Metode penelitian adalah istilah yang luas. Metode penelitian mengacu pada instrumen yang digunakan
seseorang untuk melakukan penelitian. Ini dapat berupa kualitatif atau kuantitatif atau campuran.
• Secara umum, metodologi penelitian merujuk kepada tiga dimensi, yaitu 1) pendekatan penelitian yang
diadopsi sebagai desain penelitian, 2) pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data atau teknik
analisis data, dan 3) proses analisis data.
• Menggunakan tiga dimensi tersebut, kita dapat mengategorikan metode-metode penelitian berdasarkan
pendekatannya, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
PENELITIAN KUANTITATIF DAN PENELITIAN
KUALITATIF
• Penelitian kuantitatif menerjemahkan data menjadi angka untuk menganalisis hasil temuannya.
Penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif, korelasi, dan asosiatif berdasarkan hubungan
antarvariabelnya. Dalam penelitian kuantitatif, terdapat metode eksperimental dan survei.

• Penelitian kualitatif tidak bermain dengan angka. Cakupan penelitian kualitatif juga lebih kecil
dibandingkan kuantitatif, tapi dilakukan secara mendalam, berpusat pada tataran makna. Penelitian
kualitatif dapat dilakukan menggunakan metode naratif, fenomenologi, grounded, etnografi, dan studi kasus.
PENGERTIAN METODE PENELITIAN

• Metode penelitian adalah suatu proses atau cara yang dipilih secara spesifik untuk menyelesaikan masalah yang diajukan dalam
sebuah penelitian. Sedangkan metodologi penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu yang menjelaskan bagaimana
seharusnya sebuah penelitian dilakukan.
• Adapun definisi metode penelitian menurut para ahli, antara lain:
• Prof. Dr. Sugiyono, Pengertian metode penelitian ialah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
• Muhiddin Sirat, Definisi metode riset ialah suatu cara untuk memilih topik masalah dan penentuan judul suatu riset.
• Heri Rahyubi, Arti metode penelitian ialah suatu model cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar demi
tercapainya suatu proses pembelajaran yang baik.
• Muhammad Nasir, Makna metode penelitan ialah cara utama yang digunakan oleh para peneliti untuk mencapai tujuan dan
menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF

• Metode Deskriptif-Kuantitatif
• Metode Korelasional
• Metode Kuasi Eksperimental
• Metode Ekperimental
• Metode Meta-Analisis
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUALITATIF

• Metode Etnografi
• Metode Studi Kasus
• Metode Fenomenologi
• Metode Grounded Theory
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUANTITATIF
METODE DESKRIPTIF-KUANTITATIF

• Metode ini memberikan deskripsi numerik (frekuensi, rata-rata). Peneliti dapat mengukur hal-hal
sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif dapat didefinisikan sebagai metode penelitian yang
menggambarkan karakteristik populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Metodologi ini lebih berfokus
pada pertanyaan “apa” pada subjek penelitian daripada “mengapa”.
• Dengan kata lain, penelitian deskriptif terutama berfokus pada menggambarkan sifat segmen demografis,
tanpa berfokus pada “mengapa” fenomena tertentu terjadi. Dengan kata lain, itu “menggambarkan” subjek
penelitian, tanpa menngkaji “mengapa” itu terjadi.
• Penelitian deskriptif termasuk dalam metode penelitian kuantitatif yang berupaya mengumpulkan informasi
yang dapat dikuantifikasi untuk digunakan untuk analisis statistik sampel populasi.
METODE KORELASIONAL

• Metode penelitian korelasional melibatkan melihat hubungan antara dua atau lebih
variabel. Sementara peneliti dapat menggunakan korelasi untuk melihat apakah ada
hubungan, variabel itu sendiri tidak di bawah kendali para peneliti.
• Hal lain adalah bahwa sementara penelitian korelasional dapat mengungkapkan jika ada
hubungan antara variabel, penelitian semacam ini tidak dapat membuktikan bahwa
perubahan pada satu variabel menyebabkan perubahan pada variabel lain. Dengan kata
lain, studi korelasional tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat.
METODE KUASI EKSPERIMENTAL

• Metode kuasi eskperimental atau percobaab semu adalah penelitian yang menyerupai penelitian
eksperimental tetapi bukan penelitian eksperimental yang sesungguhnya. Metode ini membandingkan
kelompok yang mendapat intervensi tertentu dengan kelompok lain yang memiliki karakteristik serupa
tetapi tidak menerima intervensi.
• Metode ini memiliki variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Metode digunakan jika peneliti bisa melakukan kontrol
atas berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang
sesungguhnya. Dalam eksperimen ini, apabila menggunakan random tidak diperhatikan aspek kesetaraan
maupun grup kontrol.
METODE EKSPERIMENTAL

• Metode eksperimental biasanya dianggap paling ilmiah dari semua metode, ini adalah ‘metode pilihan’.
Masalah utama dengan semua metode non-eksperimental adalah kurangnya kontrol terhadap situasi.
Metode eksperimental adalah cara mencoba mengatasi masalah ini.
• Metode eksperimental adalah pendekatan sistematis dan ilmiah untuk penelitian di mana peneliti
memanipulasi satu atau lebih variabel, dan mengendalikan dan mengukur setiap perubahan dalam variabel
lain.
• Eksperimen adalah prosedur yang dilakukan untuk mendukung, membantah, atau memvalidasi hipotesis.
Eksperimen sangat bervariasi dalam tujuan dan skala, tetapi selalu bergantung pada prosedur berulang dan
analisis logis dari hasilnya. Penelitian eksperimental umumnya digunakan dalam sains seperti sosiologi dan
psikologi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, dan lain-lain.
METODE META-ANALISIS

• Metode meta-analisis merupakan metode yang mensintesis hasil dari berbagai studi untuk menentukan
dampak rata-rata dari intervensi serupa di seluruh studi. Meta-analisis adalah analisis statistik yang
menggabungkan hasil dari beberapa studi ilmiah.
• Meta-analisis dapat dilakukan ketika ada beberapa studi ilmiah yang membahas pertanyaan yang sama,
dengan masing-masing studi melaporkan pengukuran yang diharapkan memiliki tingkat kesalahan
tertentu.
• Tujuannya adalah untuk menggunakan pendekatan dari statistik untuk memperoleh estimasi yang
dikumpulkan paling dekat dengan kebenaran umum yang tidak diketahui berdasarkan pada bagaimana
kesalahan ini persepsikan.
METODE META-ANALISIS

• Metode yang ada untuk meta-analisis menghasilkan rata-rata tertimbang dari hasil masing-masing studi,
dan apa yang berbeda adalah cara alokasi bobot ini dan juga cara di mana ketidakpastian dihitung di
sekitar estimasi titik yang dihasilkan.
• Selain memberikan perkiraan kebenaran umum yang tidak diketahui, meta-analisis memiliki kapasitas
untuk membandingkan hasil dari berbagai penelitian dan mengidentifikasi pola di antara hasil penelitian,
sumber ketidaksepakatan di antara hasil tersebut, atau hubungan menarik lainnya yang mungkin muncul
dalam konteks dari beberapa penelitian.
JENIS-JENIS METODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE ETNOGRAFI

• Penelitian etnografi merupakan rancangan penelitian yang berasal dari antropologi dan sosiologi yang di
dalamnya peneliti menyelidiki pola perilaku, bahasa, dan tindakan dari suatu keompok kebudayaan di
lingkungan yang alamiah dalam periode waktu yang cukup lama.
• Etnografi adalah bidang yang sangat luas dengan beragam praktisi dan metode. Namun, pendekatan
etnografi yang paling umum adalah observasi partisipatif sebagai bagian dari penelitian lapangan.
• Ahli etnografi menjadi tenggelam dalam budaya sebagai peserta aktif dan mencatat segala sesuatu yang ia
temui di lapangan. Seperti dalam grounded theory, tidak ada batasan pasti apa yang akan diamati dan tidak
ada titik akhir yang nyata dalam studi etnografi.
METODE STUDI KASUS

• Studi kasus biasanya melibatkan studi terperinci dari kasus tertentu (seseorang
atau kelompok kecil). Berbagai metode pengumpulan dan analisis data digunakan
tetapi ini biasanya mencakup observasi dan wawancara dan mungkin melibatkan
konsultasi dengan orang lain dan catatan pribadi atau publik.
• Para peneliti mungkin tertarik pada fenomena tertentu. Jenis studi kasus memiliki
fokus yang sangat sempit yang menghasilkan data deskriptif terperinci yang unik
untuk kasus yang dipelajari.
METODE FENOMENOLOGI

• Fenomenologi kadang-kadang dianggap sebagai perspektif filosofis dan juga


pendekatan metodologi kualitatif. Ini memiliki sejarah panjang dalam beberapa
disiplin penelitian sosial termasuk psikologi, sosiologi dan pekerjaan sosial.
• Fenomenologi adalah aliran pemikiran yang menekankan fokus pada
pengalaman subyektif orang dan interpretasi mereka tentang dunia. Artinya, ahli
fenomenologi ingin memahami bagaimana dunia tampak bagi orang lain.
METODE FENOMENOLOGI

• Dapat pula dikatakan bahwa riset fenomenologi merupakan rancangan penelitian yang
berasal dari filsafat dan psikologi dimana peneliti mendeskripsikan pengalaman
kehidupan manusia tentang suatu fenomena tertentu seperti yang dijelaskan partisipan.
• Deskripsi tersbeut berujung pada inti sari pengalaman beberapa individu yang telah
mengalami semua fenomena tersebut. Rancangan ini memiliki landasan filosofis yang
kuat dan melibatkan pelaksanaan wawancara (Giorgi, 2009; Moustakas, 1994 dalam
Creswell, 2016).
METODE GROUNDED THEORY

• Grounded theory merupakan rancangan penelitian dari sosiologi yang di dalamnya


peneliti memperoleh teori umum dan abstrak dari suatu proses, aksi, atau interaksi
tertentu yang berasal dari pandangan-pandangn partisipan.
• Rancangan ini menggunakan berbagai tahap pengumpulan data dan penyaringan serta
antar-hubungan kategori-katgori informasi yang diperoleh (Charmaz, 2006; Corbin dan
Strauss, 2007 dalam dalam Creswell, 2016).
METODE GROUNDED THEORY

• Grounded theory adalah proses berulang yang kompleks. Penelitian dimulai dengan
mengajukan pertanyaan generatif yang membantu memandu penelitian tetapi tidak
dimaksudkan untuk menjadi statis atau membatasi. Ketika peneliti mulai
mengumpulkan data, konsep inti teoretis diidentifikasi.
• Hubungan tentatif dikembangkan antara konsep-konsep inti teoretis dan data. Fase
awal penelitian ini cenderung sangat terbuka dan bisa memakan waktu berbulan-
bulan. Pada tahap akhir, peneliti lebih terlibat dalam verifikasi dan ringkasan. Upaya
tersebut cenderung berkembang menuju satu kategori inti yang sentral.
METODE CAMPURAN
METODE CAMPURAN

• Metode campuran adalah pendekatan penelitian di mana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data
kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian yang sama. Penelitian metode campuran menggunakan kekuatan
potensial dari metode kualitatif dan kuantitatif memungkinkan para peneliti untuk mengeksplorasi beragam
perspektif.
• Data kualitatif cenderung open ended tanpa respon yang telah ditentukan, sedangkan data kuantitatif biasanya
mencakup respon closed ended seperti pada kuisioner atau instrument-instrumen psikologi. Bidang riset
metode campuran relative baru dengan karya besar yang dalam mengembangkannya berasal dari pertengahan
akhir 1980-an.
• Pemikiran awal tentang nilai berbagai metode-disebut metode campuran-terletak dalam gagasan bahwa semua
metode memiliki bias dan kelemahan, dan teknik pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif menetralkan
kelemahan dari masing-masing bentuk data.

Anda mungkin juga menyukai