Peralatan :
1. Ruang one way mirror
2. Recording (mahasiswa diharapkan menyediakan sendiri)
3. Ear phone (mahasiswa diharapkan menyediakan sendiri)
Pakaian:
Pria : kemeja, dasi, celana pantalon, sepatu formal dan rambut tersisir rapi.
Wanita : kemeja formal, rok (min ketika duduk menjadi selutut), sepatu tertutup hak 3-5cm, utk tidak
berjilbab rambut dicepol, untuk yang berjilbab menyesuaikan.
Evaluasi dan penilaian :
1. Keberhasilan dalam membangun rapport (umpan balik interviewee dan pengamat pada poin 1)
Rating:
1. Tidak berhasil membangun rapport. Perilaku yang muncul : interviewer dingin atau acuh
terhadap perasaan interviewee (terhadap pertanyaan), gesture yang dimunculkan tidak
menunjukkan kepekaan terhadap perasaan interviewee.
2. Berupaya untuk membangun rapport namun tidak berhasil. Perilaku yang muncul : Mencoba
basa-basi tanpa ada keterkaitan dengan interviu yang dilakukan. Perilaku membangun
hubungan, tampilan gesture dilakukan dengan cara yang kaku, tidak luwes.
3. Hanya berhasil membangun rapport diawal atau Rapport baru terbangun ditengah proses
interviu. Perilaku yang muncul : memulai dengan opening yang menyenangkan, namun tidak
berlangsung selama proses interviu misalnya acuh terhadap perasaan interviewee (terhadap
pertanyaan yang sensitif). Gagal membangun rapport diawal, namun setelah proses interviu
lebih lama relasi menjadi lebih baik karena interviewer lebih terbuka, mau mendengarkan
dengan lebih aktif.
4. Rapport terpelihara dari awal sampai akhir proses interviu. Perilaku yang muncul : interviewer
terbuka dan menerima interviewee apa adanya ditandai dengan mendengarkan, menanggapi,
memberikan apresiasi dan respon yang sesuai dengan keinginan interviewee (microskill).
2. Kemampuan aktif listening (umpan balik interviewee dan pengamat pada poin 2)
Rating:
1. Tidakmendengarkan dengan benar. Perilaku yang muncul : interviewer memberi respon yang
tidak relevan dengan jawaban atau pendapat interviewee
2. Passive Listening Perilaku yang muncul : Interviewer menunjukkan tingkah laku mendengarkan,
namun kurang dalam memberikan respon terhadap jawaban atau pendapat interviewee.
3. Active Listening tapi belum konsisten. Perilaku yang muncul : Interviewer memberikan respon
yang relevan terhadap jawaban atau pendapat interviewee namun belum konsisten.
4. Active listening terpelihara dari awal sampai akhir proses interviu. Perilaku yang muncul :
Interviewer memberikan respon yang relevan terhadap jawaban atau pendapat interviewee.
3. Kemampuan menggali data (umpan balik interviewee dan pengamat pada poin 3)
Rating:
1. Tidak melakukan penggalian data. Perilaku yang muncul : Interviewer hanya memberikan
pertanyaan tanpa ada usaha untuk menggalilebih lanjut atas jawaban interveiwee.
2. Berupaya untuk menggali data namun tidak berhasil mendapatkan data yang relevan. Perilaku
yang muncul : Interviewer melakukan penggalian lebih lanjut, namun sebagian besar pertanyaan
yang diajukan tidak relevan dengan jawaban interviewee dan/atau tidak relevan dengan
pertanyaan sebelumnya.
3. Berupaya untuk menggali data namun tidak tuntas. Perilaku yang muncul : Interviewer
melakukan penggalian data, namun sebagian besar data yang didapat tidak lengkap karena
pertanyaan lanjutan yang diajukan tidak dituntaskan penggalian.
4. Berhasil data-data yang relevan dan lengkap. Perilaku yang muncul : Interviewer memberikan
pertanyaan lanjutan sehingga mendapatkan data yang lengkap untuk membuat kesimpulan.
Pertanyaan pembuka:
1. Bagaimana perasaan interviewee ketika awal dan bagaimana perkembangan perasaan
tersebut selama proses interviu
2. Perilaku apa dari interviewer yang menunjang dan menghambat proses interviu
3. Situasi, kondisi atau perilaku apa yang mendorong interviewee bercerita lebih lanjut.
2. Active Listening:
Menanggapi dengan tepat respon verbal dari interviewee, misalnya : mengatakan
“okay”, “he-eh” “terus” sebagai pendorong untuk interviewee melanjutkan ceritanya.
Menanggapi dengan tepat respon non verbal, perhatikan kebutuhan interviewee yang
diberikan dalam bentuk non verbal...seperti tidak mau cerita lanjut, ketidaknyamanan,
ketidaksesuaian antara verbal dan non verbal.
3. Probing:
Kemampuan bertanya secondary question (tidak berhenti di jawaban pertama)
Jika intervewer merasa sulit untuk mendapatkan data, maka bahas Question yang
digunakan, apakah itu Open/Closed.
Relevansi secondary Question dengan respon dari interviewee.
PENGUMUMAN UNTUK MAHASISWA:
Form umpan balik wajib diisi dan diberikan pada interviewer setelah proses umpan balik.
Laporan verbatim dan kesimpulan serta form self assessment dari interviewer dikumpulkan minggu
depan dalam bentuk satu laporan hardcopy.