0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas delapan jenis penelitian geografi yaitu survey, ex post facto, eksperimen, naturalistik, kebijakan, tindakan, evaluasi, dan sejarah. Setiap jenis penelitian dijelaskan dengan contoh penelitian yang relevan.
Dokumen tersebut membahas delapan jenis penelitian geografi yaitu survey, ex post facto, eksperimen, naturalistik, kebijakan, tindakan, evaluasi, dan sejarah. Setiap jenis penelitian dijelaskan dengan contoh penelitian yang relevan.
Dokumen tersebut membahas delapan jenis penelitian geografi yaitu survey, ex post facto, eksperimen, naturalistik, kebijakan, tindakan, evaluasi, dan sejarah. Setiap jenis penelitian dijelaskan dengan contoh penelitian yang relevan.
Kerlinger (1996) mengatakan bahwa “penelitian survey
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative, distribusi, dan hubungan antar variabel sosologis maupun psikologis.” • Contoh: Pengaruh kemampuan dan motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan masyarakat di Dinas Kebersihan Kota Surabaya 2. Penelitian Ex Post Facto
Sugiyono (1999:7) mengemukakan bahwa “penelitian
ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.” Lebih lanjut dikatakan penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen yaitu jika X, maka Y, hanya saja pada penelitian ini tidak ada manipulasi langsung terhadap variabel bebas (independen). Contoh: • Penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan sebab- sebab terjadinya kerusakan instalasi reactor nuklir di India 3. Penelitian Eksperimen
Penelitian dengan pendekatan eksperimen adalah
suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Terdapat empat bentuk metode yaitu pre experimental, true eksperimental, factorial, dan quasi experimental. (Tuckman, 1982:128). Contoh: • Pengaruh kecepatan sepeda motor merek Honda, Yamaha, Suzuki dan Beijing terhadap beban kerja 4. Penelitian Naturalistik
Metode penelitian ini sering disebut dengan metode
kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara induktif (penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan-keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum). Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Contoh: • Perspektif Jabatan Fungsional Widyaiswara dalam Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil 5. Penelitian Kebijakan (Policy Research) Menurut Majchrzak (1984) penelitian kebijakan adalah suatu proses penelitian uang dilakukan pada masalah- masalah sosial yang mendasar, sehingga hasil temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan kasus-kasus ditempat kerjanya. Contoh: • Pengaruh Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian terhadap Efektifitas Pelayanan Administrator Kepegawaian pada Biro Kepegawaian 6. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah sautu proses yang dilalui oleh
perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan kemudian, setelah sampai pada tahap kesimpula yang dapat dipertanggungjawabkan, melaksanakan prosedur tersebut. Tujuan utama penelitian tindakan adalah untuk mengubah: situasi, perilaku, organisasi dan termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja serta sarana & prasarana. Contoh: • Implementasi Pelayanan Persampahan dalam Perencanaan Tata Kota 7. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi dapat dinyatakan juga sebagai evaluasi,
tetapi dalam hal lain juga dapat dinyatakan sebagai penelitian. Sebagai evaluasi berarti hal ini merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan, produk dengan standar program yang telah ditetapkan. Evaluasi sebagai penelitian berarti akan berfungsi untuk mejelaskan fenomena. Ada dua jenis dalam penelitian evaluasi yaitu: Penelitian evaluasi formatif yang menekankan pada proses dan penelitian evaluasi sumatif yang menekankan pada produk (Kidder, 1981:84) Contoh: • Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pos Yandu di Daerah Sidomukti Sidoarjo 8. Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah berekenaan dengan analisis yang logis
terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Penelitian tidak mungkin lagi mengamati kejadian yang akan diteliti. Walaupun demikian sumber datanya bisa primer, yaitu orang terlibat langsung dalam kejadian tersebut atau sumber- sumber dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian tersebut. Tujuan penelitian sejarah menurut Isaac (1983) adalah untuk merekonstruksi berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu secara sistematis dan objektif melalui pengumpulan data, evaluasi, verifikasi dan sintesa data yang diperoleh sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan. Contoh: • Perkembangan Penuyebaran Agama Islam di Indonesia