4.1.1 Hasil
4.1.1 Lokasi 1
Hari, Tanggal : Sabtu, 04 November 2017 Gambar 4.1 Pasar Bolu
Nama Tempat : Pasar Bolu
Lokasi : Rantepao, Toraja Utara
Obyek Kajian :
1. Kerbau
2. Babi
3. Ayam
4.1.2 Lokasi 2
Hari, Tanggal : Sabtu, 04 November 2017
Gambar 4.2 Loko Mata
Nama Tempat : Loko Mata
Lokasi : Batu Tumonga, Sesean,
Toraja Utara
Obyek Kajian :
1. Liang Dinding Batu
2. Tau-Tau
3. Duba-Duba
4.1.3 Lokasi 3
Hari, Tanggal : Sabtu, 04 November 2017 Gambar 4.3 Bori Kalimbuang
Nama Tempat : Bori Kalimbuang
Lokasi : Sesean, Toraja Utara
Obyek Kajian :
1. Bori Parinding
2. Lakian
3. Duba-Duba
4. Rante
4.1.8 Lokasi 8
Hari, Tanggal : Minggu, 05 November 2017 Gambar 4.8 Suaya
Nama Tempat : Suaya
Lokasi : Lembang Kaero, Kecamatan
Sanggala
Obyek Kajian :
1. Liang Dinding Batu
2. Tau-Tau
3. Kuburan
4. Bangunan Tua
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pasar Bolu
Pasar Bolu merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di
Toraja, yang berlokasi di Kecamatan Rantepao. Di pasar Bolu, para
pedagang kerbau memarkir kerbau dagangan di lots-lots yang dibangun
oleh Pemuda setempat, selain kerbau ada juga babi dan ayam.
(a) (b)
Gambar 4.11 Liang Dinding Batu
( keterangan: (a) Pa Tedong (b) Pa Kapu Baka)
Didepan liang dinding batu tersebut terdapat patung, masyarakat
toraja menyebutnya Tau-Tau. Tau-Tau merupakan boneka khas suku
Toraja, Tau artinya Orang, jadi tau-tau adalah orang-orangan, boneka ini
merupakan perwujudan daro oarng yang telah meninggal tersebut. Hal ini
melambangkan status, peran dan kedudukan para bangsawan. Tau-tau
tersebut memiliki arah tangan yang berbeda-beda, jika tau-tau tersebut
tangannya seperti menengadah hal tersebut berarti meminta pemberkatan,
sedangkan tangan yang mengarah ke bawah berarti memberikan
pemberkatan.
.
Gambar 4.22 Ukiran pada Tongkonan
Dinding tongkonan juga dihiasi oleh berbagai simbol-simbol yang
memiliki makna tersendiri, hal ini memperjelas status sosial si empunya
tongkonan. Semakin rumit dan semakin kecil ukiran tersebut, menandakan
tingginya status sosial orang tersebut. Seperti halnya togkonan pada
umumnya yang memiliki simbol kerbau yang memiliki makna kemakmuran
dan kekayaan seseorang. Tidak lupa ukiran sepasang ayam jago yang
bertengger pada matahari, berada dibagian atas depan tongkonan. Ada 3
warna ayam mulai dari putih yang menandakan bahwa empunya tongkonan
adalah seorang bangsawan, warna merah dan hitam menandakan bahwa
empunya tongkonan adalah masyarakat biasa. Ayam dijadikan simbol simbol
keadilan, apabila terdapat orang yang berselisih paham, maka diadakanlah
sabung ayam, siapapun ayam yang menang maka keputusannyalah yang akan
diambil.