METODE PENGAMATAN

SATWA LIAR
INVENTARISASI HUTAN
• PENGAMATAN SECARA DIAM
Pengamat diam (silent detection) adalah menghitung satwa ketika satwa
tidak dalam keadaan terganggu dan metode pengamatan dimana
pengamat mendekati satwa setenang mungkin (as silent as possible)

Pencatatan ini dilakukan dengan meng hitung waktu perjumpaan dan

jumlah pengunjung berdasarkan jenis kelamin dan struktur umur pada
titik pengamatan yang telah ditentukan. Pengamatan dilakukan di titik
pengamatan pada jarak tertentu agar dapat melihat dan menghitung
pengunjung dengan tepat. Pengamat diam menghitung perjumpaan
setiap menit ke-15.
PENGAMATAN BERGERAK
• Pengamat bergerak adalah metode yang dilakukan dengan cara
pengamat melakukan penghitungan sambil bergerak dimana pengamat
bebas bergerak selama masih berada di dalam luasan areal yang
ditentukan.
• Pengamatan dilakukan dengan cara berjalan sepanjang jalur pada
lokasi yang telah ditentukan. Pengamat mampu menghitung dan
membedakan pengunjung berdasarkan jenis kelamin dan struktur
umurnya. Pencatatan dilakukan pada selang waktu 15 menit.
Metode line transects dan point count
• Metode line transects dan point count.Line transects adalah metode
yang umumnya digunakan untuk sensus primata, burung dan herbivora
besar. Garis transek merupakan suatu petak contoh, dimana seorang
pengamat/pencatat berjalan sepanjang garis transek dan mencatat
setiap jenis satwaliar yang dilihat; baik jumlah maupun jaraknya dari
pencatat. Metode transek ini dapatdipergunakan untuk mencatat data
dari beberapa jenis satwa secara bersamaan
• Point count adalah metode sensus satwa dengan konsep dan teori yang
sama dengan line transects, namun petak contoh yang dipergunakan
berbentuk lingkaran dengan radius tertentu dan tidak tergantung pada
kecepatan.
Drive Count
• Syarat-syarat sebelum melakukan sensus tersebut antara lain :
1. area yang digunakan sebagai tempat kegiatan biasanya merupakan area
hutan luas dan terbuka, misal savana,
2. penyensus harus memperhatikan medan penghalauan, memperhatikan
kondisi iklim, memperhatikan waktu aktifitas satwa,
3. penyensus jangan memakai pakaian yang mencolok dan memakai wangi-
wangian,
4. memperhatikan juga mengenai arah angin,
5. pelaksanaan sensus sebaiknya dilakukan pada waktu memulai aktifitas
cuacanya tidak hujan Penggunaan personel
Metode persimpangn (cruising methode)
• Metode persimpangan dilakukan berdasarkan unit contoh dengan
luas minimal 6.4 km2. Dalam unit contoh dibuat jalur-jalur dengan
jarak antar jalur 0,4-0,8 km. Penyensus antar jalur satu dengan jalur
berikutnya dibuat saling bersimpangan, dan waktu pemberangkatan
secara serempak. Gambar pelaksanaan metode cruising.
Soal
1. JELASKAN TEKNIK PENGAMATAN BERGERAK
2. JELASKAN METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGAMATI PRIMATA
3. GAMBARKAN DAN JELASKAN PENGEMATAN METODE PERSIMPANGAN

(CATATAN :
1. TULIS MENGGUNAKAN BOLPOINT DAN KERTAS
2. FOTO KEMUDIAN DI PDF KAN
3. BATAS WAKTU PENGUMPULAN TUGAS, KAMIS 13 APRIL 2023 JAM 24.00
WIT