Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM METODE SAMPLING

RANDOM SAMPLING

Nama : Yehezekyel Simaremare

Nim : 212407013

Kelas : Statistik 3A

Laporan Ke: 1 (Satu)

Aslab : 1. Ruth Anggie Tambunan (200803092)

2. Dion Orlando Sihotang (200803067)

LABORATORIUM S1 MATEMATIKA
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
Lembar Pengesahan

Ditetapkan di

Medan, Oktober 2022

Asisten lab 1 Asisten lab 2

Ruth Anggie Tambunan Dion Orlando Sihotang

200803096 200803067

Perbaikan I
Pada Tanggal :

Perbaikan II
Pada Tanggal :

ACC
Pada Tanggal :

Nilai
DAFTAR ISI

BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................4
LATAR BELAKANG......................................................................................4
RUMUSAN MASALAH..................................................................................4
TUJUAN...........................................................................................................4
DASAR TEORI....................................................................................................5
Pengertian Random Sampling..........................................................................5
Jenis Teknik Random Sampling.......................................................................5
Syarat dan Alasan.............................................................................................6
Kelebihan dan Kekurangan...............................................................................7
Prosedur Penarikan Sampel..............................................................................7
BAB II......................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................8
RANDOM SAMPLING PADA SPSS.............................................................8
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................12
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
1.1 LATAR BELAKANG
BAB I
PENDAHULUAN
Teknik sampling adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan sampel
sesuai dengan harapan si pengambil keputusan agar diperoleh sampel yang
representatif dan dapat mewakili populasi yang sebenarnya. Untuk menentukan
teknik sampling ini, yang selalu menjadi perhatian utama adalah bagaimana agar
sampel yang diperoleh nantinya akan dapat dinyatakan sebagai representasi dari
populasi yang sedang diteliti dan tidak menghasilkan hasil analisis yang bias.
Sampling adalah proses dan cara mengambil sampel/ contoh untuk menduga
keadaan suatu populasi. Dalam penentuan sampel atas setiap survey yang akan
dilakukan oleh Lembaga ataupun Badan tertentu, mereka sering dihadapkan pada
persoalan tentang metode apa yang tepat untuk digunakan pada survey yang akan
dilaksanakan tersebut.
Pengambilan sampel berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa-siapa saja
yang pantas memenuhi persyaratan untuk dijadikan sampel. oleh karena itu latar
belakang pengetahuan tertentu mengenai sampel dimaksud tentu juga populasinya
agar benar-benar bisa mendapatkan sampel yang sesuai dengan persyaratan atau
tujuan peneliti yang sehingga mendapat atau memperoleh data yang akurat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan random sampling?
2. Bagaimana cara pengambilan random sampling pada software spss?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan random sampling.
2. Untuk mengetahui cara pengambilan random sampling pada software spss?
1.4 DASAR TEORI
1.4.1 Pengertian Random Sampling
Random sampling adalah suatu sample yang terdiri atas sejumlah elemen
yang dipilih secara acak,dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

1.4.2 Jenis Teknik Random Sampling


Dalam pengambilan sampel tidak boleh dilakukan secara sembarangan
karengan akan mempengaruhi hasil dari pengambilan sampel yang menggunakan
random sampling (sampel acak). . Berikut adalah beberapa teknik random
sampling yang sering digunakan.
a. Simple random sampling
Dalam pengambilan acakan sederhana (Simple random sampling) seluruh
individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas
dipilih sebagai anggota sampel. Setiap individu memiliki peluang yg sama untuk
diambil sebagai sampel, krena individu-individu tersebut memiliki karakteristik
yang sama. Setiap individu juga bebas dipilih karena pemilihan individu-individu
tersebut tidak akan mempengaruhi individu yang lain.
b. Stratified random sampling

Populasi biasanya perlu digolongkan menurut ciri (stratifikasi) tertentu untuk


keperluan penelitian. Missal, menjadikan buruh suatu pabrik besar sebagai
populasi dan populasi ini distratifikasikan menurut usia <20 tahun, 21-30 tahun,
31-40 tahun, 41-50 tahun, dan >50 tahun. Untuk lebih sederhana, dapat diatur tiap
jumlah golongan atau kategori sehingga berjumlah 1000 orang, sedangkan
proporsi dipilih sebanyak 100 orang atau 10 persen. Setelah kita melakukan
stratifikasi atau penggolongan menurut cirri baru kemudian kita menentuka
sampel setiap golongan secara acak.

c. Cluster sampling
Area sampling ini merupakan sampling menurut daerah atau
pengelompokannya. Teknik klaser ini memilih sample berdasarkan pada
kelompok, daerah, atau kelompok subjek secara alami berkumpul
bersama. Langkah-langkah dalam menggunakan teknik klaser , yaitu:

1. Identifikasi populasi yang hendak digunakan dalam studi


2. Tentukan besar sampel yang digunakan
3. Tentukan dasar logika untuk menentukan klaser
4. Perkirakan jumlah rata-rata subjek yang ada pada setiap klaser
5. Daftar semua objek dalam setiap klaser dengan membagi antara jumlah
sampel dengan jumlah klaser yang ada
6. Secara random, pilih jumlah anggota sampel yang diinginkan untuk setiap
klaser
7. Jumlah sampel adalah jumlah klaser dikalikan jumlah anggota populasiper
klaser
d. Systematic sampling

Teknik pemilihan sampel ini menggunakan prinsip proporsional, dengan cara


menentukan pilihan sampel pada setiap 1/k dimana k adalah suatu angka pembagi
yang telah ditentukan (misal: 5,6 atau 10). Pada teknik secara sistematis ini
mempunyai beberapa langkah dalam memilih sampel (Sukardi, 2003), antara lain:

 Identifikasi total populasi yang akan digunakan dalam proses penelitian


 Daftar semua anggota populasi
 Berikan nomor kode untuk setiap anggota populasi
 Tentukan besarnya jumlah sampel yang ada
 Tentukan proporsional sistematis k yang besarnya sama dengan jumlah
populasi dibagi dengan jumlah sampel
 Mulai dengan mengacak anggota populasi
 Ambil setiap k terpilih untuk menjadi anggota cuplikan, samapi jumlah
total terpenuhi

1.4.3 Syarat dan Alasan


Syarat simpel random sampling adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya suatu daftar kerangka sampel yang cermat dan lengkap mencakup
seluruh elemen populasi.
2. Untuk variabel-variabel tertentu yang akan diamati, populasi data
dapat dianggap bersifat cukup seragam atau homogen
3. Dalam praktek penarikan sampel (baik langsung maupun tidak langsung),
terkait geografis, maka sebaran elemen populasi tidak terlalu terpencarpencar
dalam areal yang luas.
Alasan simpel random sampling sering digunakan :
1. Terbatasnya pengetahuan terhadap unsurunsur populasi. Tidak
terdapat pengetahuan sebelumnya yang dapat digunakan untuk menilai
derajat keseragaman populasi.
2. Berdasarkan pengetahuan atau pengalaman yang ada, belum ada suatu prosedur
penarikan sampel tandingan yang lebih efisien daripada simple random
sampling.
1.4.4 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Tidak membutuhkan informasi tambahan pada kerangka sampel seperti
wilayah geografis, dan lain-lain, selain daftar lengkap elemen populasi
survei dengan informasi yang akan diteliti.
2. Rumus yang digunakan relatif mudah.
3. Mudah diterapkan untuk populasi
kecil. Kekurangan:
1. Akan menjadi mahal dan tidak mungkin dikerjakan untuk populasi
besar karena semua elemen harus diidentifikasi sebelum diambil
sampel.
2. Biaya akan mahal jika sampel yang diambil tersebar secara geografis.
3. Persyaratan sulit terpenuhi.

1.4.5 Prosedur Penarikan Sampel


Prosedur penarikan sampel dalam random sampling dibagi menjadi 2
bagian, yaitu:
1. Penarikan simple random sampling dengan pemulihan (with replacement).
Misalkan untuk populasi ukuran N dan sampel n, maka banyaknya
keseluruhan kemungkinan sampel yang akan terpilih yaitu NNc set sampel
yang masing- masing terdiri dari n elemen.
2. Penarikan simple random sampling tanpa pemulihan (without
replacement). Untuk populasi ukuran N dan sampel n, maka banyaknya
keseluruhan kemungkinan sampel yang akan terpilih yaitu Nn set sampel
yang masing- masing terdiri dari n elemen.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
ANDOM SAMPLING PADA SPSS
uatan random sampling data juga dapat dilakukan pada software spss. Berikut adalah langkah-langkah membuat random sam
h data pada Excel yang ingin dicari random samplingnya.

kan nama-nama variabel pada bagian variable view di spss. Kemudian input data pada bagian data view.
kemudian masuk pada menu data. Pilih select cases. Setelah itu, centang pada bagian random sample of case

setelah langkah ke-3 maka akan dihasilkan output sebagai berikut.


5.untuk mencari statistik deskriptif data tersebut klik menu analize, kemudian statistic deskriptif,kemudian

Statistics
JUMLAH_MA Approximatel
JUMLAH_ JUMLAH_MATA_ T y 85% of the
INISI MATA_K K A_KULIAH_Y cases
AL U LIAH ULIAH_YANG_DI A (SAMPLE)
S UKAI NG_TIDAK_DI
SUKAI
N Valid 90 90 90 90 90
Missing 0 0 0 0 0
Mean 13.67 6.31 7.36 1.00
Std. Error of Mean .242 .199 .299 .000
Median 14.00 6.00 7.00 1.00
Mode 15 4 6 1
Std. Deviation 2.293 1.888 2.834 .000
Variance 5.258 3.565 8.029 .000
Skewness -.214 .050 .023
Std. Error of
.254 .254 .254 .254
Skewness
Kurtosis -1.217 -1.507 -.420
Std. Error of Kurtosis .503 .503 .503 .503
Range 7 5 12 0
Minimum 10 4 1 1
Maximum 17 9 13 1
Sum 1230 568 662 90

Cumulative
Approximately 85% of the cases (SAMPLE)
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 90 100.0 100.0 100.0


BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Metode random sampling adalah metode yang digunakan untuk
mengambil sampel dari populasi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah
melakukan suatu peneliatian, sensus, dan sebagainya.

Metode random sampel juga dapat dilakukan pada software excel dan
spss seperti yang dilakukan pada data dan pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA

academia, 2020. TEKNIK SAMPLING. [Online]


Available at:
https://www.academia.edu/5105515/TEKNIK_SAMPLING [Accessed
13 oktober 2022].
rahmi, c., 2020. makalah sampling. [Online]
Available at:
https://www.academia.edu/5746138/Makalah_sampling [Accessed
13 oktober 2022].
statpreneurmuda, 2013. laporan teknik sampling. [Online]
Available at:
https://statpreneurmuda.wordpress.com/2013/12/04/laporan- teknik-
sampling/
[Accessed 13 oktober 2022].
unimus, h., 2021. simple random sampling. [Online]
Available at: http://himasta.unimus.ac.id/wp-
content/uploads/2021/01/Simple-Random-
Sampling.pdf [Accessed 13 oktober 2022].

Anda mungkin juga menyukai