Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PEREKATAN KAYU
PENGENALAN ALAT DALAM UJI PEREKATAN KAYU

Oleh :

Andreas Putra Pratama


G1011201152

Dosen Pengampu :

Dr. Marwanto, S. Hut. M. Si

Kelas E

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
A. Tujuan Praktikum
Mengetahui jenis, fungsi dan cara kerja alat uji mutu perekat, kayu sebagai sirekat serta
alat uji dalam proses perekatan kayu.

B. Alat
1. Cawan Abu
2. Cawan Petri
3. Gelas Ukur
4. Waterbath
5. Tabung Reaksi
6. Piknometer
7. Indikator PH
8. Kaca Preparat/Gelas Objek
9. Oven
10. Desikator
11. Timbangan Analitik
12. Caliper
13. Moistre Meter
14. Viscometer/Viscotester.

C. Prosedur
1. Setiap mahasiswa bekerja dalam kelompoknya mengidentifikasi alat yang meliputi :
unit, komponen, asesoris, deskripsi, funngsi dan cara kerja alat.
2. Alat-alat yang akan dikenai adalah sebagai berikut :
a. Alat uji mutu perekat : gelas obyek, cawan labu, tabung reaksi, gelas ukur, indikatir
pH, desikator, piknometer, viscometer dan timbangan analitik
b. Alat uji mutu kayu (sebagai sirekat) : moisture meter dan jangka sorong (caliper)
c. Alat uji delaminasi dan keteguhan rekat : penangas air (water bath).

D. Hasil

1. Cawan Porslen
Gambar Alat : Fungsi : Mereaksikan zat kimia pada suhu
tinggi

Komponen : Keramik/porslen

Satuan Skala : ml

Ketelitian : -

Cara Kerja : Cawan sudah dalam keadaan bersih, Kemudian masukkan sampel yang
akan anda lakukan pemanasan ke dalam cawan, pemanasan dapat dilakukan di nyala api
bunsen ataupun dengan waterbath, kemudian ambil gunakan lap ataupun penjepit kayu
agar tangan anda tidak terkena panas dari cawan.
2. Cawan Petri
Gambar Alat : Fungsi : Sebagai tempat/wadah bahan
perekat serta juga bahan kimia lainnya
yang digunakan

Komponen : Plastik/kaca

Satuan Skala : -

Ketelitian : -
Cara Kerja : Bahan yang diteliti dimasukkan kedalam cawan petri dan tutup
menggunakan tutup cawan petri dengan tujuan untuk menghindari terkontaminasi,
kemudian letakkan di temoat yang aman sampai batas waktu yang telah ditentukan dalam
tujuan penelitian.

3. Gelas Ukur
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk mengukur
volume larutan yang digunakan dalam
penelitian

Komponen : Plastik/kaca

Satuan Skala : ml

Ketelitian : -

Cara Kerja : Larutan dituangkan ke dalam gelas ukur dan dilakukan pengamatan
volume larutan sesuai dengan batas larutan pada garis skala gelas ukur.
4. Waterbath
Gambar Alat : Fungsi : Mempertahankan/membuat
konstan suhu pada kondisi tertentu selama
selang waktu yang ditentukan

Komponen : Digital

Satuan Skala : ° C

Ketelitian : -

Cara Kerja : Air dimasukkan ke dalam bejana, kemudian mengatur suhu yang dengan
ketentuan yang digunakan dalam penelitian dan hidupkan waterbath, benda yang ingin
diteliti dimasukkan ke dalam air letakkan benda pada salah satu lubang serta perhatikan
lubang lain yang tidak digunakan harus ditutup.

5. Tabung Reaksi
Gambar Alat : Fungsi : Alat yang digunakan untuk
menghomogenkan, menampung serta
memanaskan bahan kimia yang cair/padat

Komponen : Plastik/kaca

Satuan Skala : ml

Ketelitian : -

Cara Kerja : Terlebih dahulu tabunng reaksi dipanaskan ke dalam gelas kimia yang
sudah diisi dengan air, kemudian dipanaskan menggunakan heater pembakar
spritus/kompor. Dalam pengambilan tabung reaksi harus menggunakan jepitan karna
keadaan tabung reaksi yang panas.
6. Piknometer
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk mengukur
massa apada suatu jenis zat, larutan serta
untuk mempertahankan suhu larutan yang
ada ada di dalam piknometer

Komponen : Kaca

Satuan Skala : ml

Ketelitian : -

Cara Kerja : Piknomter dikeringkan terlebih dahulu di dalam oven yang kemudian
dimasukkan ke dalam desikator, lakukan penimbangan piknometer sebagai berat a,
kemudian sampel penelitian dimasukkan ke dalam piknometer dan lakukan Kembali
penimbangan serta catat sebagai berat b dan setelah diketahui berat b maka massa sampel
akan dilakukan perhitungan menggunakan rumus.

7. Indikator pH
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk menunjukkan
tingkat pH larutan agar bisa menentukan
tingkat keasaman/basah suatu larutan

Komponen : Kertas

Satuan Skala : -

Ketelitian : -

Cara Kerja : Indikator pH dimasukkan ke dalam wadah yang berisi larutan, indikator
pH yang telah dimasukkan ke dalam wadah dilakukan pengamatan apakah menunjukkan
indikator asam atau basah.
8. Kaca Preparat/Gelas Objek
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk tempat
meletakkan objek yang akan dilakukan
pengamatan

Komponen : Kaca

Satuan Skala : -

Ketelitian : -

Cara Kerja : Kaca preparat dibersihkan terlebih dahulu dan tetesi air aquades sebanyak
½ tetes, kemudian bahan yang akan diletiliti diletakkan pada kaca preparat dan tutup
timpa kembali bahan yang akan diteliti menggunakan kaca penutup agar tidak adanya
gelembunng udara.

9. Oven
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk memanaskan,
mengeringkan serta mensterilisasi sampel

Komponen : Digital

Satuan Skala : ° C

Ketelitian : -

Cara Kerja : Oven dihubungkan terlebih dahulu dengan aliran listrik, tekan tombol on
untuk menghidupkan, tunggu beberapa saat kemudian masukkan sampel ke dalam oven,
atur suhu yang telah ditentukan, setelah waktu pengovenan selesai keluarkan sampel
menggunakan sarung tangan dan tekan off untuk mematikan oven.
10. Desikator
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk mendinginkan
sampel yang telah dikeluarkan dari oven

Komponen : Kaca

Satuan Skala : -

Ketelitian : -

Cara Kerja : Sampel yang dikeluarkan dari oven kemudian dimasukkan ke dalam
Desikator untuk dilakukan pendinginan sampai suhu sampel menjadi netral.

11. Timbangan Analitik


Gambar Alat : Fungsi : Mengukur massa benda ke tingkat
presisi yang lebih tinggi

Komponen : Digital

Satuan Skala : g

Ketelitian : 0,0001 g

Cara Kerja : Sampel diletakkan ke dalam timbangan timbangan analitik dan letakkan
tepat di bagian tengah dalam timbangan analitik, tutup kembali timbangan analitik dan
perhatikan berat sampel yang ditunjukkan pada timbangan analitik sampai konstan.
12. Kaliper/Jangka Sorong
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk mengukur
panjang, diameter luar dan dalam pada
benda-benda/sampel dengan tingkat
ketelitian yang tinggi

Komponen : Digital/besi

Satuan Skala : mm/cm

Ketelitian : 0,1 mm/ 0,01 cm

Cara Kerja : Melakukan pengecekan terlebih dahulu pada kedua rahang kaliper tertutup
dan skala menunjukkan angka nol, kendurkan baut pengunci serta Tarik rahang geser ke
kanan, letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang, tarik rahang geser ke kiri
sampai mengapit benda yang ingin diukur kemudian baca dan hitung hasil pengukuran
yang diperoleh.

13. Moistre Meter


Gambar Alat : Fungsi : Digunakan untuk mengukur kadar
air atau tingkat kekeringan suatu
benda/sampel

Komponen : Digital

Satuan Skala : %

Ketelitian : -

Cara Kerja : Tekan tombol power untuk menghidupkan moistre meter, maka penutup
pendeteksi konduktor dibuka san tancapkan pada kayu dan amati persentase kadar air
kayu yang terlihat pada layer moistre meter.
14. Viscometer/Viscotester
Gambar Alat : Fungsi : Digunakan dalam mengukur
viskositas suatu fluida, untuk cairan
Viscometer dengan viskositas yang berbeda kondisi
alirannya

Komponen : Digital

Satuan Skala : -

Ketelitian : -

Viscotester

Cara Kerja : Dilakukan pengukuran viskositas dengan melihat kecepatan cairan cairan
yang mengalir melalui gelas kapiler dan apabila sebuah cairan mengalir dengan cepat
melalui gelas kapiler, maka tingkat pada viskositasnya rendah/cair.

Anda mungkin juga menyukai