Anda di halaman 1dari 32

Pertemuan 10

Teknik Penarikan Contoh Acak (Simple


Random Sampling) dan Teknik Penarikan
Contoh Acak Berstratifikasi (Stratified
Random Sampling)

Tim Pengajar :
Dr. Sitti Latifah, M.Sc.F
Eni Hidayati, M.Sc, M.Phil
Niechi Valentino, S.Hut, M.Si
M. Rifki Tirta Mudhofir, S.Hut, M.Si

Slope
Slope

Slope
Outline Kuliah

• Apa itu SRS?


• Bagaimana contoh dipilih?
• Rancangan sampling di lapangan
• Pendugaan parameter
– Teladan 1
• Penentuan ukuran contoh
– Teladan 2
– Teladan 3
• Keuntungan & kelemahan
Apa Itu SRS?

• Simple random sampling (SRS):


= pengambilan contoh berukuran n dari populasi
berukuran N sedemikian rupa sehingga setiap
kemungkinan contoh (berukuran n tersebut)
memiliki peluang yang sama untuk terpilih
⇒ Setiap kombinasi contoh yg mungkin terbentuk
memiliki peluang yang sama untuk terpilih

• Teknik sampling paling sederhana


– dasar bagi pengembangan teknik sampling lainnya
Bagaimana Contoh Dipilih?

• Contohharus diambil secara acak (random):


– Tanpa pengembalian (without replacement):
• Suatu unit contoh hanya terambil satu kali
• Umum diterapkan
• Banyaknya kemungkinan susunan contoh:

– Dengan pengembalian (with replacement):


• Suatu unit contoh dapat terambil lebih dari satu kali
• Banyaknya kemungkinan susunan contoh:
Bagaimana Contoh Dipilih…(2)

• Misalkan:
– pengambilan n unit contoh dari N unit dalam
populasi
Populasi:
N unit contoh

Sampling Frame

Bagaimana unit
Contoh: contoh dipilih
n unit contoh secara acak
Bagaimana Contoh Dipilih…(3)

• Untuk menghindari subjektivitas, pemilihan contoh


acak dapat dilakukan dengan:

– Undian/lotere
– Tabel angka acak, tersedia di buku-buku sampling
atau statistics
– Pembangkit angka acak (random number generator):
• Kalkulator, tekan tombol: Ran#
• Komputer, misal pada program:
– MS Excel gunakan fungsi: RAND() atau
RAND()*(b-a)+a (untuk angka acak antara a dan b)
– Minitab (versi 14): klik menu Calc>Random Data>
Sample From Columns
Undian/lotere
Tabel Angka Acak
Unit contoh
terpilih:
C = A – k(N)
dimana:
A = angka acak,
k = 0, 1, 2 …

Misal:
N=50, n=5
Maka:
C1=54-(1)(50)=4
C2=15-(0)(50)=15
C3=85-(1)(50)=35
C4=61-(1)(50)=11
C5=05-(0)(50)=5
Kalkulator

Tekan tombol SHIFT RAN#


MS Excel
Dalam inventarisasi hutan,
bagaimana pemilihan contoh acak
dilakukan…???
Rancangan Sampling di Lapangan

• Umumnya unit contoh berbentuk plot (mengapa?)


• Sampling frame dapat dibuat:
– dengan bantuan peta, potret udara, citra satelit, dsb.
– menggunakan sistem koordinat (x,y)

Lakukan
pengacakan
pada sumbu
X dan Y
Pendugaan Parameter
PENDUGAAN
PARAMETER…(2)
PENDUGAAN
PARAMETER…(3)
Sedikit Review ………

Apa yang dimaksud selang kepercayaan 95%


atau 99%atau (1-α).100%...???

Mengapa nilai dugaan perlu dinyatakan dalam


bentuk selang kepercayaan???

Selang interval atau  confidence interval, (CI) adalah sebuah interval


antara dua angka, di mana dipercaya nilai parameter sebuah
populasi terletak di dalam interval tersebut. Dalam praktik sehari-hari,
kebanyakan selang kepercayaan dinyatakan dalam level 95%
Selang kepercayaan…
Pendugaan Parameter

Populasi

Contoh
Teladan 1
Sample 10 %
1. 2 3 ……. 15 43 36 60 ……. 11

2 ……. 80 88 46 ……. 14 36 60 45 41 30
3 ……. 110 76 80 ……. 14
80 61 80 48 37
4 ……. 95 78 42 ……. 20
62 50 78 111 77
5 ……. 80 62 62 ……. 20
185 173 60 155 143
6 ……. 96 80 55 ……. 90
22 25 157 135 70
…… ……. …… ……. …… ……. …….
77 25 42 5 62
20 ……. 300 115 1103 77 ……. 7

M3/Ha

Suatu tim survey telah melakukan kegiatan inventarisasi di suatu


petak hutan tanaman mahoni (Swietenia mahagony) yang luasnya
300 ha. Kegiatan inventarisasi dilakukan dengan intensitas
sampling 10% menggunakan unit contoh berupa plot bujursangkar
seluas 1 ha yang diletakkan secara acak dalam tegakan. Dari
kegiatan tersebut, diperoleh data sebagai berikut:
Tentukanlah:

1. Rata-rata volume tegakan (m3/Ha)!


2. Nilai dugaan bagi total volume tegakan (m3)!
3. Ragam/varians contoh (m3/Ha)2
4. Standard Deviasi (m3)!
5. Ragam rata-rata (m3/Ha)2
6. Standard Error (m3/Ha)
7. Koefisien keragaman (%)/kecermatan! Apa artinya?
8. Selang kepercayaan 95% bagi rata-rata volume per
hektar (m3/Ha)!
9. Penduga selang bagi total volume tegakan (m3)!
10.Kesalahan penarikan contoh (%) !
Teladan 2
Suatu tim survey telah melakukan kegiatan inventarisasi di suatu petak hutan
tanaman acacia mangium yang luasnya 40 ha. Kegiatan inventarisasi dilakukan
dengan intensitas sampling 2,5% menggunakan unit contoh berupa plot persegi
panjang seluas 0,1 ha yang diletakkan secara acak dalam tegakan. Dari kegiatan
tersebut, diperoleh data sebagai berikut:

Tentukanlah:
1) Rata-rata volume tegakan per plot dan per
hektar!
2) Ragam rata-rata volume per plot dan per hektar!
3) Koefisien keragaman! Apa artinya?
4) Selang kepercayaan 95% bagi rata-rata volume
per hektar!
5) Nilai dugaan bagi total volume tegakan!
6) Penduga selang bagi total volume tegakan!
7) Kesalahan penarikan contoh!
Teladan 3
• Sebuah area hutan akan diambil contoh untuk menduga nilai volume
total dan varians populasinya. Unit contoh berupa plot berbentuk
bujursangkar dengan luas 0.1 hektar (1000m 2) dimana volume pohon
(xi) dengan satuan m3 akan diobservasi. Data populasi sesungguhnya
(untuk N = 600) diberikan untuk dapat dibandingkan dengan hasil
pendugaan. Dalam soal ini pendugaan parameter terhadap populasi
tersebut akan dilakukan secara random (acak) terhadap 25 plot (n= 25).
 
• Data Populasi sesungguhnya (parameter populasi)
 
Ukuran populasi (N) = 600
Nilai tengah (μx) = 37.42 m3/0.1 ha
Varians (σx2) = 325.342 (m3/0.1 ha)2
Standard deviasi (σx) = ± 18.04 m3/0.1 ha
Nilai minimum (Xmin) = 10 m3/0.1 ha
Nilai maksimum (Xmax) = 77 m3/0.1 ha
Selang (Range) (Xmax - Xmin) = 67 m3/0.1 ha
Data yang diambil dari penarikan contoh dengan jumlah contoh n = 25

No. Unit Angka acak Nilai unit xi No. Unit Angka acak Nilai unit xi
contoh (Random digits) (m3/0.1 ha) contoh (Random (m3/0.1 ha)
digits)

1 52 16 14 258 17
2 563 57 15 385 15
3 155 36 16 195 16
4 85 12 17 192 41
5 532 68 18 285 15
6 191 38 19 60 33
7 417 12 20 281 47
8 553 60 21 573 66
9 432 75 22 241 34
10 222 35 23 219 35
11 439 16 24 343 48
12 232 15 25 338 62
13 355 11 - - -
Tentukanlah:

1) Rata-rata volume tegakan per plot dan per hektar!


2) Ragam rata-rata volume per plot dan per hektar!
3) Koefisien keragaman! Apa artinya?
4) Selang kepercayaan 95% bagi rata-rata volume per
hektar!
5) Nilai dugaan bagi total volume tegakan!
6) Penduga selang bagi total volume tegakan!
7) Kesalahan penarikan contoh!
Penentuan Ukuran Contoh
PENENTUAN UKURAN CONTOH
Penentuan ukuran contoh…
Penentuan ukuran contoh…
Teladan 4

• Lihat kembali soal pada Teladan 1:


– Anggaplah data tersebut merupakan hasil
survey pendahuluan.
– Apabila dikehendaki kesalahan sampling (SE)
maksimum setengah kali lebih kecil dari SE
survey pendahuluan tersebut, berapakah
besarnya ukuran contoh yang harus diambil
pada survey utama nantinya? (hitunglah
dengan dan tanpa fpc)
Teladan 5

Dari hasil survey tahun sebelumnya diketahui


bahwa potensi kayu rata-rata di Hutan Pendidikan
Senaru berkisar antara 75 sampai 150 m3/ha. Apabila
pada tahun ini akan dilakukan survey potensi
dengan kesalahan sampling maksimum yang
dikehendaki sebesar 5%, berapakah ukuran contoh
yang harus diambil ? (hitunglah pada selang
kepercayaan 95%)
Keuntungan & Kelemahan SRS

• Keuntungan:
– cara pemilihan unit contohnya mudah,
– pendugaan parameter dapat dilakukan
dengan mudah dan sederhana

• Kelemahan:
– hanya cocok diterapkan untuk populasi
yang kondisinya relatif homogen,
– memerlukan kerangka penarikan Contoh (sample) acak
contoh (sampling frame),
– kurang efisien (biaya cukup tinggi
dan
waktu lama) untuk populasi yang
secara geografis tersebar
–kemungkinan terjadinya pengambilan
contoh yang kurang mewakili

Contoh (sample) sistematik

Anda mungkin juga menyukai