Anda di halaman 1dari 3

QUICK IHMB

Pengertian Quick IHMB


IHMB Berbasis Gabungan Terestris dan Citra Satelit (Quick IHMB) yaitu metode pendugaan
sediaan tegakan melalui klasifikasi/stratifikasi kerapatan tegakan berdasarkan citra satelit yang
dikombinasikan dengan hasil pengukuran plot contoh (groundcheck). Citra satelit yang
digunakan setidaknya memiliki resolusi spasial sedang (10 m - 30 m) dengan liputan paling lama
2 (dua) tahun terakhir. Plot contoh berbentuk bujur sangkar berukuran 50 m x 50 m (lima puluh
kali lima puluh meter) atau setara dengan luasan 0,25 Ha (dua puluh lima perseratus hektare),
yang dibuat secara purposive mengacu pada hasil klasifikasi/stratifikasi kerapatan tegakan yang
dibuat paling sedikit 5 (lima) kelas/stratum, di mana pada setiap kelas/stratum memiliki paling 3
(tiga) plot contoh yang dapat mewakili kondisi masing-masing kelas/stratum.

Pendekatan Filosofis Quick IHMB


- Mengacu pada pendekatan klasifikasi berbasis piksel (pixel based classification) yaitu
klasifikasi yang dilakukan perpiksel menggunakan informasi spektral yang tersedia untuk
masing-masing piksel sebagai wakil area.
- Contohnya untuk algoritma klasifikasi dalam bentuk vektor huruf n-dimensi. Huruf n
merupakan jumlah pita spektral dalam data citra satelit.
- Kriteria pengambilan contoh di lapangan didasarkan pada penentuan warna piksel yang
mencirikan tegakan dengan kerapatan tertentu, dicerminkan adanya hubungan signifikan
antara ciri tersebut dengan hasil verifikasi lapangan yang memenuhi kriteria keabsahan
pendugaan.
5 Prinsip Dasar Quick IHMB
1. Transparansi
Data, metodologi dan hasil estimasi sediaan tegakan harus jelas dan dapat diverifikasi
2. Akurasi
Pengukuran sediaan tegakan harus akurat untuk pelaporan yang kredibel
3. Konsistensi
Estimasi sediaan tegakan dihasilkan dari model pendugaan yang konsisten
4. Lengkap
SDH diukur dan dilaporkan sesuai tujuan
5. Komparabilitas
Hasil estimasi sediaan tegakan harus dapat dibandingkan

Prasyarat :
1) Citra satelit minimal berresolusi spasial 30 m dengan umur lipatan/perekaman <2
tahun dan tutupan awan ≤5%
2) Plot contoh berukuran 0,25 Ha dan panjang 50 m serta lebar 50 m
3) Plot contoh dibuat purposive berdasar klasifikasi/stratifikasi kerapatan tegakan
4) Tiap stratum memiliki 3 plot contoh atau lebih yang mewakili kondisi masing-masing
stratum

Dalam pembuatan stratifikasi/klasifikasi kerapatan tegakan, perangkat Quick IHMB yang


diperlukan :
a. Software GIS : QGIS/ArcGIS
b. Aplikasi/tools Q-IHMB n_plot Calculator
c. Software Ms. Office Word dan Excell, dan
d. PC/Laptop
Sedangkan data yang diperlukan adalah Data Peta Areal Kerja (PAK) dan Petak, Data Peta
Kawasan Hutan, Data Peta jalan dan sungai, serta data citra satelit. Semuanya merupakan data
digital berformat shapefile/shp.

Tim pelaksana kegiatan IHMB. Untuk pelaksanaan kegiatan IHMB perlu dibentuk tim pelaksana IHMB
yang terdiri dari:
a. Ketua Tim Pelaksana;
b. Kepala Regu; dan
c. Anggota Regu.
Alat bantu IHMB yang digunakan terdiri dari:
a. Q_IHMB Calculator, digunakan untuk menentukan jumlah plot contoh pada masing-masing
stratum atau kelas kerapatan tegakan yang diperlukan dalam menetukan sampling design yang
dibuat dalam dokumen rencana IHMB.
b. Kurva Tinggi Pohon
c. Model Penduga Volume Pohon.

Anda mungkin juga menyukai