SKRIPSI
ALFI SAHRIR
105951107416
ALFI SAHRIR
105951107416
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan
Strata Satu (S-1)
i
ii
iii
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI
DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Evaluasi Rehabilitas
hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak di terbitkan dari penulis lain telah disebutkan
dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Penulis
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang tiada henti diberikan kepada
hamba-Nya, Salawat serta salam tak lupa pula penulis kirimkan kepada baginda
Rasulullah SAW beserta para keluarga, sahabat dan pengikutnya, sehingga penulis
Resort Doro Ncanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu” untuk itu [ada
kesempatan kali ini penyusun mengucapkan terimah kasih kepada yang terhormat:
3. Ibu Dr. Ir. Hikmah, S.Hut, M.Si, IPM. selaku ketua jurusan Kehutanan
memberikan motivasi, dan bantuan, baik yang bersifat moril maupun materil
6. Semua pihak yang membantu penulis menyusun mulai dari awal penyusunan
hingga akhir yang tidak dapat penulis sebut satu per satu.
vi
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimah asih kepada semua pihak
yang telah membantu, penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian masih
memiliki banyak kekurangan baik dalam isi maupun penyusunan kalimat nya,
untuk itu penulis mohon maaf dan mengharap adanya kritik dan saran yang
membangun, penulis berharap penelitian ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan
Penulis
vii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xi
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3. Tujuan Penilitian .................................................................................. 4
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Evaluasi ................................................................................................ 6
2.2. Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL).................................................... 9
2.3. Kelembagaan ........................................................................................ 14
2.4. Taman Nasional ................................................................................... 15
2.5. Kerangka Pikir ..................................................................................... 20
III. METODELOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat ............................................................................... 21
3.2. Alat dan Bahan ..................................................................................... 21
3.3. Populasi dan Sampel ............................................................................ 21
3.4. Jenis Data ............................................................................................. 23
3.5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 24
3.6. Analisis Data ........................................................................................ 28
viii
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. Letak dan Luas ..................................................................................... 30
4.2. Topografi .............................................................................................. 31
4.3. Klimatalogi ........................................................................................... 32
4.4. Geologi dan Tanah ............................................................................... 32
4.5. Pola Pengunaan Lahan ......................................................................... 34
4.6. Flora ..................................................................................................... 36
4.7. Fauna .................................................................................................... 36
4.8. Demografi ............................................................................................ 37
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Jenis dan Jumlah Tanaman................................................................... 39
5.2. Hasil Evaluasi Presentase Tumbuh Tanaman ...................................... 40
5.3. Hasil Pengukuran Tinggi Tanaman ...................................................... 41
5.4. Penilaian Kriteria Tanaman.................................................................. 43
5.5. Intensitas Pemeliharaan Tanaman ........................................................ 44
VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan .......................................................................................... 48
6.2. Saran..................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Tally Sheet Hasil Penilaian Jenis Tanaman, Tinggi Tanaman dan Kriteria
Tanaman ......................................................................................................... 52
xii
I. PENDAHULUAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang memiliki sumber kekayaan alam yang
tempat tinggal untuk flora dan fauna, karena hutan memiliki manfaat yang
hamparan lahan berisi sumber daya hayati yang di dominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungannya, yang suatu dengan yang lain tidak dapat
Fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti sumber
penyedia air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna dan peran
fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang
sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat tumbuhnya berjuta
Kerusakan fungsi hutan dan lahan yang di identifikasi sebagai lahan kritis
di Indonesia berdasarkan Penetapan Peta terkait Data Hutan dan Lahan Kritis
tahun 2013 yang ditetapkan dengan keputusan Direktur Jendral Bina Pengelolaan
1
70.181.176 Ha yang terdiri dari 24.303.294 Ha kategori Sangat Kritis sampai
2001). Kerusakan hutan dan lahan sudah tersebar di semua fungsi hutan baik pada
kawasan lindung, produksi dan konservasi sehingga menjadi ancaman serius bagi
mencatat, laju deforestasi hutan dan lahan Indonesia pada tahum 2018 sampai
2019 mencapai 465,5 ribu hektar (KEMENLHK, 2020). Banyak faktor yang
sosial masyarakat sekitar kawasan yang relatif masih rendah, masih terbatasnya
yang sering berujung pada perebutan lahan, serta tidak seimbangnya permintaan
perkayuan nasional (Hakim et al. 2010). Melalui hal ini dapat kita ketahui bahwa
fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya
penyelengaraan rehabilitas serta reklamasi hutan pada semua fungsi hutan serta
2
areal penggunaan lain, pembagian kewenangan dan kewajiban bagi pemerintah,
meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan
Kegiatan Rehabilitas Hutan dan Lahan bertujuan pulihnya kondisi hutan dan lahan
sehingga dapat berfungsi kembali secara normal dan lestari sebagai sistem
penyangga kehidupan.
program Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL) tahun 2019 melakukan penanaman
di Resort Doroncanga seluas 700 Hektar dengan jenis tanaman hutan seperti
3
Pekat, Kabupaten Dompu yang merupakan kawasan Taman Nasional Tambora
dengan luas areal seluas 71.645,74 Hektar. Maka, untuk mengetahui tingkat
evaluasi Tanaman Rehabilitas Hutan dan Lahan pasca tahun 2019 dengan harapan
nantinya dapat meningkatkan fungsi sumberdaya hutan dan lahan bisa dilakukan
Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL) pada kawasan Taman Nasional Tambora
Resort Doroncanga.
4
1.4. Manfaat Penelitian
informasi baru mengenai pelaksanaan dan hasil Rehabilitas Hutan dan Lahan
2. Bagi pengelola Taman Nasional, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
3. Bagi pembaca, hasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Evaluasi
media belajar bersama serta bukan sebagai alat represif. Evaluasi Rehabilitas
Hutan dan Lahan adalah upaya pengendalian secara partisipatif, melibatkan para
pihak terkait, terhadap pelaksanaan Rehabilitas Hutan dan Lahan dalam rangka
pengelolaan dari rencana kerja yang telah dibuat dan sebagai media belajar
yang telah dicapai sampai mana keberhasilan suatu program yang dapat
secara tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada karyawan sehingga
dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang dan sebagai
para pelaksana lapangan di lapangan. Sehubungan itu maka harus ada kerja sama
antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah setempat. Awang et al. (2008) juga
6
menjelaskan kegiatan evaluasi atau penilaian dimaksudkan untuk menganalisis
sampai seberapa jauh kegiatan fisik dan non fisik dalam pelaksanaan Rehabilitas
Hutan dan Lahan, pada jangka pendek, menengah, panjang apakah telah sesuai
dengan kesepakatan bersama antara para pihak. Apabila ada perbedaan dan tidak
belum (Maksum, 2005). Maka, evaluasi adalah proses menentukan nilai untuk
suatu hal atau objek yang berdasarkan pada acuan-acuan tertentu untuk
Evaluasi sangat penting sebagai proses pengukuran akan efektivitas strategis yang
digunakan dalam upaya mencapai tujuan dan mengetahui berhasil atau gagalnya
suatu kegiatan. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi tersebut akan digunakan
adalah:
7
3. Melacak perkembangan, kemajuan pelaksanaan proyek atau program dan
tujuan evaluasi apakah tujuan dari suatu kegiatan sudah dicapai atau dalam proses
tujuan dan menghasilkan apa tujuan tersebut. (3) Memperoleh keterangan perihal
8
2.2. Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL)
dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung,
pengayaan tanaman atau penerapan tehnik konservasi tanah secara vegetatif dan
upaya-upaya Rehabilitas Hutan dan Lahan yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Rehabilitas Hutan dan Lahan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008
9
1. Reboisasi
kawasan:
vegetatif dan sipil teknis, pada lahan kritis dan tidak produktif.
2. Pemeliharaan Tanaman
dilaksanakan oleh:
10
2) Pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota untuk taman hutan
raya sesuai dengan kewenangannya atau pemegang hak atau izin untuk
c. Pemeliharaan tanaman pada hutan produksi dan hutan lindung di danai oleh
ketiga
d. Pemeliharaan tanaman pada hutan produksi dan hutan lindung setelah tahun
melalui:
1) Perawatan
11
3. Pengayaan Tanaman
produksi, hutan lindung, maupun hutan konservasi kecuali pada cagar alam
pada ayat (1), penerapan teknis konservasi tanah dapat dilakukan melalui
teknik kimiawi.
Lahan yaitu penghijauan, yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan fungsi
perlindungan tata air dan pencegahan bencana alam seperti banjir, tanah longsor,
berikut:
12
1. Pelestarian keanekaragaman jenis. Prinsip ini menuntut adanya
jumlah dan anakan atau bibit yang akan digunakan dalam Rehabilitas
yang dilakukan harus jelas standar, prosedur dan hasilnya serta jelas pula
13
2.3. Kelembagaan
sumberdaya. Sistem ini memiliki batas-batas hukum, hak pemilikan dan aturan
kelembagaan menurut Djogo et al. (2003) adalah suatu tatanan dan pola hubungan
antar organisasi yang diwadahi dalam suatu organisasi atau jaringan dan
ditentukan faktor-faktor pembatas dan pengikat berupa norma, kode etik, aturan
formal maupun normal untuk pengendalian perilaku sosial serta insentif untuk
Dalam rangka mewujudkan tata kelola Taman Nasional yang baik harus
ditunjang oleh adanya kolaborasi yang baik antara kelembagaan yang ada,
mengelola arus informasi untuk anggotanya agar lebih dinamis (Markum et al.
2015).
hal-hal antara lain: (1) Adanya jadwal pertemuan reguler kelompok. (2) Kegiatan
pendataan atau pengkayaan data kelompok dan ada proses yang diperbaruhui.
14
(3) Program monitoring dan evaluasi berkala yang bertujuan memantau
tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Dalam undang-
suaka margasatwa, cagar alam, taman wisata alam, taman hutan raya dan taman
pengelolaan Taman Nasional sebagai kawasan pelestarian alam sebagai salah satu
ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
mencakup wilayah yang cukup luas, biasa meliputi sungai, gunung, danau dan
perairan laut. Maka, tidak jarang kawasan Taman Nasional tumpang tindih dengan
15
kawasan lain, seperti pemukiman penduduk. Maka, untuk mempermudah
2003), Sistem zonasi Taman Nasional terdiri dari zona-zona seperti berikut ini:
1. Zona Inti.
Zona inti adalah bagian taman nasional yang mempunyai kondisi alam
baik biota atau fisiknya masih asli dan tidak atau bekum diganggu oleh mansusia
keanekaragaman hayati yang asli dan khas. Zona inti diperuntukan untuk
2. Zona Rimba
Zona rimba adalah kawasan atau daerah jelajah untuk melindungi dan
zona inti dan zona pemanfaatan. Zona rimba diperuntukan untuk kegiatan
3. Zona Pemanfaatan
Zona pemanfaatan adalah bagian taman nasional yang letak, kondisi dan
16
penelitian dan pengembangan yang menunjang pemanfaatan, kegiatan penunjang
budidaya.
4. Zona Khusus
Zona khusus adalah bagian taman nasional karena kondisi yang tidak
nasional antara lain sarana telekomunikasi, fasilitas transportasi dan listrik. Zona
5. Zona Rehabilitas
6. Zona Tradisional
Zona tradisional adalah bagian dari taman nasional yang ditetapkan untuk
kebutuhan hidupnya.
17
Kriteria suatu kawasan hutan ditetapkan sebagai Taman Nasional, antara
lain meliputi:
2. Memilik sumber daya alam yang khas dan unik baik berupa jenis
tumbuhan maupun satwa dan ekosistemnya serta gejalaa alam yang masih
4. Memiliki keadaan alam yang asli dan alami untuk dikembangan sebagai
pariwisata alam.
alam hayati dan ekosistemnya, dapat ditetapkan sebagai zona tersendiri (Ja
rencana dan anggaran, evaluasi dan pelaporan, bimbingan teknis, pelayanan dan
pemberantasan penebangan dan peredaran kayu, tumbuhan, dan satwa liar secara
illegal serta pengelolaan sarana prasarana, promosi, bina wisata alam dan bina
18
serta kerjasama di bidang pengelolaan kawasan taman nasional (Departemen
Kehutanan, 2007).
tergantung pada kepada sember daya alam taman nasional, tentu saja dengan
aturan tertentu agar kelestarian taman nasional dapat terjaga (Hartono, 2008).
Unit Pelaksana Tehnis Taman Nasional Pasal 31, untuk meningkatkan efektivitas
Kehutanan, 2007).
19
2.4. Kerangka Pikir
Taman Nasional
Tambora
Kawasan Resort
Doroncanga
Penilaian Tanaman
Rehabilitas Hutan dan
Lahan (RHL)
Tingkat Keberhasilan
Tanaman
20
III. METODELOGI PENELITIAN
1. Roll Meter
2. Pita Meter
3. Tally Sheet
4. Tali Rafiah
5. Kamera
6. Alat Tulis Menulis
7. Aplikasi Ws/Avenza untuk pemetaan dan survei
atau tidak terbatas. Maksud terbatas dalam hal ini adalah suatu objek atau individu
yang dapat di ukur atau diketahui dengan jelas jumlah maupun batasnya.
Sedangkan tidak terbatas adalah suatu individu maupun objek yang sulit diketahui
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh satuan areal
lokasi penanaman Rehabilitas Hutan dan Lahan seluas 700 Ha. Penilaian tanaman
Systematic Sampling With Random Start, yaitu petak contoh pertama dibuat
21
secara sengaja dan petak contoh selanjutnya dibuat secara sistematik. Insensitas
sampling (IS) 5% yaitu dengan menempatkan petak contoh seluas 0,1 Ha,
berbentuk persegi panjang (40 m x 25 m). Jarak antara titik pusat petak contoh
adalah 100 meter arah utara – selatan 200 meter arah barat – timur. Untuk
memperoleh hasil pengukuran, jarak antara contoh terluar dengan batas tanaman
Adapun rumus yang digunakan dalam penentuan sampel petak ukur adalah
sebagai berikut :
∑PU = N x IS
n
Keterangan:
Dengan demikian penentuan jumlah sampel petak ukur di uraikan sebagai berikut:
∑PU = N x IS / n
= 35
Berdasarkan hasil uraian tersebut bahwa jumlah petak ukur atau plot 35.
Sehingga, jumlah sampel petak ukur dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 plot.
22
3.3. Jenis Data
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapatkan oleh pengambil data melalui
meliputi: tinggi tanaman, kriteria tanaman dan persentase tumbuh tanaman yang
menjadi lokasi kegiatan Rehabilitas Hutan dan Lahan dikawasan Taman Nasional
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapatkan secara tidak langsung oleh
pengambil data yang berasal dari instansi terkait demi mendukung data primer.
Rehabilitas Hutan dan Lahan, serta data yang berhubungan dengan permasalahan
yang diteliti
23
3.4. Teknik Pengumpulan Data
a) Unit penilaian tanaman adalah petak tanaman atau lokasi tanaman setiap
dinyatakan dalam luas areal yang ditanam dalam satuan Ha dan dibandingkan
e) Data dan informasi petak tanaman dikumpulkan yaitu areal dalam kawasan
kecamatan), nama instansi/sub resort, luas areal tanaman, nama register plot
f) Data yang dicatat dan di ukur pada setiap petak contoh meliputi data tanaman
dan persen tumbuh tanaman) dan data penunjang (fisiografi lahan, keadaan
g) Data tanaman pada setiap petak contoh dicatat pada tally sheet dan
24
Tabel 1. Tally Sheet Penilaian Tanaman
Provinsi : Insensitas Sampling :
Kabupaten : No.Petak Ukur :
Kecamatan : Kordinat Y:
Petak/Lokasi : X:
Luas : Jumlah Tanaman :
No Jenis Kondisi Tanaman Tinggi Ket
Tanaman Sehat Kurang Merana Tanaman
Sehat (cm)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 1. Fisiografi Lahan
2 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
3 3. Kondisi Tanah
4 4. gangguan Tanaman
Dst
Total
700 Ha, melalui teknik sampling dengan metode Systematic Sampling With
contoh seluas 0,1 Ha, berbentuk persegi panjang (40 m x 25 m). Jarak antara titik
pusat petak contoh adalah 100 meter arah utara – selatan 200 meter arah barat –
timur. Untuk memperoleh hasil pengukuran, jarak antara contoh terluar dengan
keterwakilan dengan insensitas sampling (IS) 5% dan jumlah petak ukur yang
25
∑PU = N x IS
n
Keterangan:
tanaman, perlu dibuat diagram skema penarikan petak ukur tanaman yang
1) Persiapkan peta hasil pengukuran luas tanaman skala 1:5.000 s/d 1:10.000.
2) Penentuan pada peta tersebut titik petak contoh pertama secara sengaja.
3) pembuatan garis transek melalui titik petak contoh pertama tersebut, yaitu
garis vertikal dan garis horizontal yang berpotongan pada titik peta contoh
pertama tersebut. Garis vertikal memotong tegak lurus larikan tanaman dan
pertama dengan jarak antar garis vertikal 2 cm dan jarak antar garis
horizontal 1 cm.
26
5) Pembuatan petak contoh ukuran 4 x 2,5 mm pada garis transek tersebut
dengan titik potong garis transek sebagai titik pusatnya, sehingga penyebaran
letak petak contoh tersebut dapat mewakili seluruh areal tanaman yang
dinilai.
Random Start dengan memilih petak ukur yang memiliki ciri tertentu yang
8) Penentuan tahap dalam, pada tahap dalam Systematic Sampling With Random
peta letak petak ukur dengan memilih lokasi-lokasi yang dapat mewakili.
lapangan diberi tanda berupa patok pengenal yang ujungnya dicat warna
merah dan diberi identitas nomor petak ukur dan tanggal pengamatan pada
27
3.6. Analisis Data
1. Tinggi Tanaman
dalam plot yang sebelumnya telah didapatkan dan areal kawasan rehabilitas.
Setiap tinggi tanaman kemudian ditulis dalam tallysheet yang telah disiapkan
sebagai acuan atau dasar untuk melakukan pengukuran tinggi tanaman rata-rata.
Adapun rumus untuk menghitung tinggi rata-rata per petak ukur dihitung
sebagai berikut:
T = (∑ ti/∑ ni)
Dimana:
2. Kriteria Tanaman
a) Sehat adalah tanaman tumbuh segar, batang relatif lurus dan bertajuk.
c) Merana adalah tanaman tingginya tidak normal atau terserang hama penyakit,
28
2. Persentase Tumbuh Tanaman
tanaman yang tumbuh dengan rencana jumlah tanaman yang seharusnya ada
T = (∑ hi / ni) x 100%
Dimana :
29
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
meliputi lintas 2 (dua) wilayah Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, Provinsi
71.645,64 Ha.
arah Barat ke arah Timur. Dilihat dari letaknya, wilayah Taman Nasional
30
Tabel 2. Luas Kawasan dan Desa disekitar Taman Nasional Tambora per
Kabupaten dengan Jumlah Kecamatan
Kabupaten Kecamatan Desa Luas Kawasan Persentase (%)
4.2. Topografi
Tenggara Barat terletak pada ketinggian antara 50 - 2.851 mdpl. Kawasan Taman
(topografi yang datar, landai sampai curam dengan sudut kemiringan yang
terdiri atas beberapa gugusan gunung antara lain: Gunung Tambora (2.851 mdpl),
Gunung Ranu (1.128 mdpl), Gunung Lambubu (1.120 mdpl), Gunung Mbolo
(1.180 mdpl), Gunung Peke (1.000 mdpl), Gunung Kancidong (950 mdpl),
Gunung Tabbenae (833 mdpl), Gunung Donggo Tabbe (572 mdpl) dan Gunung
Sesuai analisa citra satelit yang disatukan dengan peta topografi pulau Sumbawa
31
antara lain sungai Labuhan Kenanga, Sungai Pasumba, Sungai Labuhan Bili,
Gunung Tambora merupakan salah satu gunung api aktif yang terkenal
dengan letusan dahsyat tahun 1815 lalu. Terbentuknya kaldera dengan diameter 7
Berdasarkan hasil analisa peta geologi bandung tahun 1975 diketahui bahwa
terdiri dari batuan hasil gunung api dan sebagian kecil batuan gunung api tua.
Tabel 3.Kelas Kepekaan Tanah Terhadap Erosi Menurut Jenis Tanah dikelompok
Hutan Tambora
Kelas Persentase
Jenis Tanah Keterangan
Kepekaan (%)
Regosol coklat kelabu 75,18 Pekat pada tambora
6
selatan
4.4. Hidrologi
gunung/bukit membentuk cekungan lembah yang cukup banyak yang saat ini
merupakan daerah tangkapan air. Kondisi ini membuat kawasan Taman Nasional
Tambora menjadi hulu beberapa aliran sungai dengan debit yang cukup besar.
32
Salah satu sungai tersebut adalah sungai oi marai, dimana sungai tersebut telah
Potensi hidrologi tersebut, sampai saat ini belum terkelola dengan baik
karena kawasan ini di tunjuk status fungsinya sebagai Taman Nasional pada
Tambora sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar kawasan, dimana air bersih
Nasonal Tambora. Potensi hidrologi ini tentunya merupakan salah satu potensi
yang dapat dikembangkan sebagai salah satu objek daya tarik wisata di kawasan
kering dan lolos air. Selain kemiskinan, faktor ini yang membuat penduduk di
dekat dengan laut. Kegiatan bercocok tanam padi dilakukan pada lokasi-lokasi
tertentu dan atau saat musim hujan. Luas masing-masing pola penggunaan lahan
33
Sandue 135 117 215 3.967 866
Jumlah 1.227 187 10.854 34.698 72.212
Sumber: Balai Taman Nasional Tambora 2020
atas, jumlah yang paling besar penggunaanya adalah lahan yang dijadikan untuk
Negara yaitu sebesar 72.212. Sedangkan jumlah penggunaan lahan yang paling
kawasan Taman Nasional Tambora selatan Kec. Kempo Tahun 2017. Jumlah
penggunaan lahan yang paling besar adalah untuk Hutan Negara sebanyak 11.816.
Sedangkan penggunaan lahan yang paling sedikit ialah untuk pekerangan yaitu
sebanyak 205.
34
4.6. Flora
yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Salah satu flora yang langkah di
4.7. Fauna
Selatan antara lain Rusa timor (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus scrova), dan
Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis). Selain itu terdapat berbagai jenis reptil
seperti Biawak (Vaanus salvator)dan Sanca (Phyton sp). Satwa lainnya adalah
terdapat disini, seperti burung Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), dan
(Gallusvarius), Ayam hutan Hijau (Gallus gallus), Elang Bondol (Haliatur indus),
Punai Flores (Treron floris), Anis Nusa Tenggara (Zoothera doherty), Perkici
35
Dada Merah (Tricoglosus haematodus), Nuri Merah (Domicella domicella), Isap
4.8. Demografi
Tenggara Barat (NTB). Jumlah penduduk di kawasan ini mencakup Desa Piong
sebanyak 1868 jiwa, sedang di Desa Oi Saro sebanyak 862 jiwa, jumlah penduduk
Kecematan Sanggar adalah Desa Kore dengan jumlah penduduk 2.080, jumlah
penduduk laki-laki minim di Desa Oi Saro dengan jumlah 412. Sedangkan jumlah
penduduk perempuan terbesar adalah Desa Kore dengan jumlah 1.961 dan jumlah
36
Kemudian jumlah penduduk dikawasan Taman Nasional Tambora selatan
yang terbanyak adalah Desa Soro dengan jumlah 2.597 dan jumlah terkecil laki-
laki adalah Desa So Nggajah 343. Jumlah penduduk perempuan terbesar adalah
Desa Kempo dengan jumlah penduduk 2.535 dan jumlah penduduk perempuan
37
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah oleh pihak penyedia
yang memiliki kualifikasi khusus. Adapun jenis dan jumlah tanaman atau pohon
yang akan ditanam terdiri dari jenis pohon/tumbuhan endemik lokal yang dapat
dijumpai dalam kawasan Taman Nasional Tambora dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jenis dan Jumlah Tanaman Kegiatan Rehabilitas Hutan dan Lahan di
Kawasan Taman Nasional Tambora Resort Doro Ncanga Tahun 2019.
Jenis Tanaman Jumlah
Pulai (Alstonia scholaris) 98.494 Batang
Mpusu/Beringin (Ficus septica) 73.870 Batang
Rajumas (Duabanga) 98.494 Batang
Kepuh (Sterculia foetida) 172.365 Batang
Duet (Syzyium cumini) 49.247 Batang
Total 492.470 Batang
Sumber: Data Sekunder Tahun 2020
Berdasarkan uraian Tabel 8, diketahui bahwa jumlah masing-masing
batang, Rajumas sebanyak 98.494 batang, Duet sebanyak 49.247 batang dan
Rehabilitas Hutan dan Lahan di kawasan Taman Nasional Tambora Resort Doro
38
5.2. Hasil Evaluasi Persentase Tumbuh Tanaman
tanaman serta rata tinggi tanaman. Persen tumbuh tanaman dihitung dengan cara
membandingkan jumlah tanaman yang ada pada suatu petak ukur dengan jumlah
Lahan yang telah dilakukan pada lokasi yang ditentukan dengan jarak tanam 3x3
meter maka menghasilkan sebanyak 110 batang tanaman per setiap petak ukur,
dengan jumlah petak ukur sebanyak 35. Kemudian akan memperoleh data hasil
Taman Nasional Tambora Resort Doro Ncanga, Desa Doropeti, Kecamatan Pekat,
39
Petak Ukur Jumlah Tanaman (Batang) Persen Tumbuh
Rencana Hidup Mati Tanaman (%)
Petak 16 110 76 34 69,09
Petak 17 110 80 30 72,72
Petak 18 110 70 40 63,63
Petak 19 110 72 38 65,45
Petak 20 110 80 30 72,72
Petak 21 110 73 37 66,36
Petak 22 110 68 42 61,81
Petak 23 110 79 31 71,81
Petak 24 110 73 37 66,36
Petak 25 110 71 39 64,54
Petak 26 110 81 29 73,63
Petak 27 110 72 38 65,45
Petak 28 110 75 35 68,18
Petak 29 110 69 41 62,72
Petak 30 110 80 30 72,72
Petak 31 110 74 36 67,27
Petak 32 110 73 37 66,36
Petak 33 110 78 32 70,90
Petak 34 110 70 40 63,63
Petak 35 110 59 51 53,63
Rata-rata 3.850 2.561 1.289 66,51
Sumber: Data Primer Setelah Di Olah Tahun 2020
ukur pada Tabel 9, dapat dilihat bahwa persen tumbuh tanaman tertinggi pada
petak ukur 7 (tujuh) yaitu 74,54% dengan jumlah tanaman hidup 82 dan mati 29,
pulai,duet,kepuh dan mpusu sebab hampir disetiap petak ukur tumbuh dan kondisi
tanah yang sesuai dengan jenis tanaman ini. Sedangkan persen tumbuh tanaman
yang kurang tumbuh pada setiap petak disebabkan oleh kondisi tanah yang
berpasir dan berbatu menjadi faktor tanaman tidak banyak tumbuh dan petak 35
(tiga lima) adalah petak paling terendah persen tumbuh dengan jumlah tanaman
hidup 59 dan mati 51, rendahnya tumbuh tanaman ini disebabkan oleh kebakaran
40
yang menjadi faktor banyak tanaman yang mati. Kemudian, dapat dilihat dari
Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL) yang berlokasi dikawasan Taman Nasional
sedikit 75%.
Rehabilitas Hutan dan Lahan yang telah dilakukan pada lokasi yang ditentukan
dengan 5 (lima) jenis tanaman. Maka, akan memperoleh data hasil tinggi tanaman
ukur di lokasi Taman Nasional Tambora Resort Doro Ncanga, Desa Doropeti,
41
Petak Ukur Rata-Rata Tinggi Tanaman
Pulai Duet Mpusu Kepuh Rajumas
Petak 7 63,1 35,3 42,1 46,2 56,0
Petak 8 63,3 34,2 43,7 45,7 56,7
Petak 9 61,4 33,6 46,1 45,1 49,8
Petak 10 62,5 34,2 42,6 44,6 52,6
Petak 11 62,4 33,4 45,5 49,3 51,6
Petak 12 61,1 33,8 43,0 45,2 62,0
Petak 13 61,8 35,2 42,1 43,8 53,5
Petak 14 62,9 35,2 41,2 44,6 54,6
Petak 15 63,5 36,3 40,8 45,0 -
Petak 16 63,8 35,4 40,3 46,1 53,0
Petak 17 61,3 35,5 41,3 47,8 -
Petak 18 61,9 35,3 42,4 46,5 -
Petak 19 62,1 33,8 42,1 43,7 -
Petak 20 62,6 35,5 47,1 43,5 -
Petak 21 62,5 36,3 44,0 47,3 54,6
Petak 22 59,7 34,3 40,5 40,1 -
Petak 23 61,0 35,8 42,2 43,5 -
Petak 24 61,5 37,4 42,0 42,3 -
Petak 25 60,2 34,2 46,1 42,3 51,6
Petak 26 60,3 32,0 42,6 44,0 -
Petak 27 61,9 33,9 43,4 49,0 59,0
Petak 28 60,4 34,0 43,2 44,0 -
Petak 29 62,7 33,8 45,0 41,9 -
Petak 30 61,3 34,0 40,4 47,1 50,8
Petak 31 61,8 33,3 43,5 41,5 54,2
Petak 32 60,3 33,3 40,8 45,9 -
Petak 33 61,7 32,9 46,6 50,3 -
Petak 34 62,6 34,5 46,2 46,9 -
Petak 35 63,3 33,7 41,2 46,4 -
Rata-rata 61,8 34,1 43,3 45,5 30,4
Sumber: Data Primer Setelah Di Olah Tahun 2020
tanaman keseluruhan setiap petak ukur dari lima jenis tanaman yaitu Duet
sebanyak 30,4% dan Pulai sebanyak 61,8% sebagai tanaman lebih tinggi dari
tanaman yang lain dikarenakan tanaman ini banyak tumbuh, sehat, tingginya
merata dan kondisi tanah yang sesuai dengan kebaradaan tanaman ini.
42
5.4. Hasil Penilaian Kriteria Tanaman
tanaman Rehabilitas Hutan dan Lahan yang telah dilakukan pada lokasi yang telah
ditentukan maka kriteria tanaman untuk setiap jenis tanaman pada setiap petak
Tabe 11.Klasifikasi Kriteria Tanaman dan Jumlah Tanaman Setiap Jenis Tanaman
Rehabilitas Hutan dan Lahan Tahun 2019.
Petak Ukur Kriteria Tanaman
Sehat Kurang Sehat Merana
Petak 1 32 38 -
Petak 2 35 30 -
Petak 3 30 40 -
Petak 4 36 39 -
Petak 5 37 34 -
Petak 6 47 30 -
Petak 7 58 23 -
Petak 8 55 20 -
Petak 9 51 27 -
Petak 10 52 21 -
Petak 11 64 13 -
Petak 12 58 14 -
Petak 13 51 18 -
Petak 14 48 22 -
Petak 15 35 27 -
Petak 16 49 27 -
Petak 17 59 21 -
Petak 18 45 25 -
Petak 19 55 17 -
Petak 20 41 25 -
Petak 21 54 19 -
43
Petak Ukur Kriteria Tanaman
Sehat Kurang Sehat Merana
Petak 22 56 12 -
Petak 23 52 27 -
Petak 24 58 15 -
Petak 25 54 17 -
Petak 26 41 25 -
Petak 27 31 41 -
Petak 28 54 21 -
Petak 29 53 16 -
Petak 30 48 32 -
Petak 31 54 20 -
Petak 32 54 19 -
Petak 33 52 26 -
Petak 34 51 19 -
Petak 35 30 29 1
Jumlah 1.680 849 1
Sumber: Data Primer Setelah Di Olah Tahun 2020
Berdasarkan uraian Tabel 11, dapat dilihat bahwa diketahui hasil penilaian
keseluruhan setiap petak ukur yaitu kategori tanaman Sehat sebanyak 1.680,
kategori tanaman Kurang Sehat sebanyak 849 yaitu tajuk atau daunnya berwarna
kuning, disebabkan kondisi tanah yang berbatu dan lain faktor tanah tandus dan
kategori tanaman Merana Ada, dikarenakan tanaman pada petak ukur 35 terjadi
kebakaran.
44
5.5. Intensitas Pemeliharaan Tanaman
Hutan dan Lahan pada kawasan Taman Nasional Tambora, Resort Doro Ncanga,
1. Tehnik konservasi tanah yang tepat untuk mengurangi tingkat erosi dan
dari jenis alang-alang. Diharapkan kegiatan ini dapat rutin dilakukan oleh
45
untuk menjamin porositas tanah. Diharapkan kegiatan ini dapat rutin
tumbuh tanaman, fisiografi lahan, keadaan tumbuhan bawah, kondisi tanah dan
dikategorikan dalam bentuk sebagai berikut; fisiografi lahan yang dicatat yaitu
(datar, landai, agak curam, curam), keadaan tumbuhan bawah (rapat, jarang,
sedang), kondisi tanah (gembur, kurang gembur, kurus, berbatu) dan gangguan
Hutan dan Lahan (RHL) pada setiap petak ukur yang berlokasi dikawasan Taman
46
Tabel 12. Persen Tumbuh Tanaman dan Intensitas Pemeliharaan Tanaman Setiap
Petak Ukur.
Petak Persen Fisiografi Keadaan Kondisi Gangguan Intensitas
Ukur Tumbuh Lahan Tumbuhan Tanah Tanaman Pemeliharaan
Tanaman Bawah
(%)
P.1 63,63 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.2 59,09 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.3 63,63 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.4 68,18 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.5 64,54 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.6 71,81 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.7 74,54 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.8 68,18 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.9 70,90 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.10 66,36 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.11 70,90 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.12 65,45 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.13 62,72 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.14 63,63 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.15 56,36 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.16 69,09 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.17 72,72 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.18 63,63 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.19 65,45 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.20 72,72 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.21 66,36 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.22 61,81 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.23 71,81 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.24 66,36 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.25 64,54 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.26 73,63 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.27 65,45 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.28 68,18 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.29 62,72 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.30 72,72 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.31 67,27 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.32 66,36 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.33 70,90 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.34 63,63 Datar Sedang Berbatu - Sedang
P.35 53,63 Datar Sedang Berbatu Kebakaran Sedang
Sumber: Data Primer Setelah Di Olah Tahun 2020
47
Berdasarkan uraian Tabel 12, diketahui intensitas pemeliharaan tanaman
dapat dilihat dari hasil penilaian tanaman pada setiap petak ukur rata-rata
memiliki kondisi tanah yaitu Berbatu, karena areal penanaman berada pada zona
rehabilitas yang dari hasil pecahan batu letusan gunung tambora. Keadaan
tumbuhan bawah yaitu Sedang, karena tumbuhan bawah tanah terdapat hanya
tanaman tidak tumbuh semua dan terjadi kebakaran pada salah satu petak ukur
Kemudian, pada petak ukur 35 (tiga lima) memiliki perbedaan dari petak ukur lain
48
VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
rata-rata luas areal tanaman yaitu rencana 700 hektar terealisasi 100%. Persentase
tumbuh tanaman yaitu 66,51%. Rata-rata tinggi tanaman yaitu Duet 34,1%,
Mpusu 43,3%, Kepuh 45,5%, Rajumas 30,4%, Pulai 61,8%. Kriteria tanaman
yaitu sehat 1.680, kurang sehat 849, merana 1, dan memiliki intensitas
pemiliharaan tanaman yaitu Sedang. Maka, Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL)
belum berhasil.
6.2. Saran
menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kegiata n ini kedepan sebagai berikut:
dilokasi kegiatan.
49
DAFTAR PUSTAKA
Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTB. 2003. Buku Informasi Gunung
Tambora. BKSDA Nusa Tenggara Barat.
Djogo, Tony., Sunaryo., Martua Sirait. 2003. Kelembagaan dan Kebijakan dalam
Pengembangan Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF)
Southeast Asia Regional Office. Bogor. Indonesia.
50
Fitriani,Y. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengunjung
Agrowisata Taman Wisata Mekarsari Dengan Menggunakan Metode
Kontingensi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
51
Pertiwi, R. S., & Marta, A. 2016. Rehabilitasi Hutan di Kecamatan Peranap oleh
Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2014-2015. Jurnal
Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Riau.
Balai Taman Nasional Tambora, 2019. Rancangan Tehnis Rehabilitas Hutan dan
Lahan.
52
L
53
TALLY SHEET
PENILAIAN TINGGI TANAMAN DAN KRITERIA TANAMAN
54
33 Mpusu √ 34
34 Mpusu √ 38
35 Mpusu √ 43
36 Mpusu √ 32
37 Mpusu √ 38
38 Mpusu √ 46
39 Mpusu √ 43
40 Mpusu √ 41
41 Mpusu √ 50
42 Mpusu √ 47
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 40
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Kepuh √ 43
49 Kepuh √ 50
50 Kepuh √ 47
51 Kepuh √ 40
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Rajumas √ 57
62 Rajumas √ 50
63 Rajumas √ 47
64 Rajumas √ 41 Pulai : 16
65 Rajumas √ 58 Duwet : 14
66 Rajumas √ 44 Mpusu : 17
67 Rajumas √ 56 Kepuh : 12
68 Rajumas √ 59 Rajumas : 8
69 Rajumas √ 60
70 Rajumas √ 63
55
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :2
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.975°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.357°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 65
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Kurang Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 56 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 52 a. Datar √
3 Pulai √ 60 b. Landai
4 Pulai √ 63 c. Agak curam
4 Pulai √ 55 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 53 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 60
12 Pulai √ 58 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 55 c. Kurus
16 Duet √ 58 d. Berbatu √
17 Duet √ 54
18 Duet √ 40 4. Gangguan Tanaman
19 Duet √ 32 a. Pengembalaan
20 Duet √ 24 b. Kebakaran
21 Duet √ 34 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 32
23 Duet √ 37
24 Duet √ 34
25 Duet √ 36
26 Duet √ 36
27 Duet √ 40
28 Duet √ 27
29 Duet √ 34
30 Duet √ 31
31 Mpusu √ 44
32 Mpusu √ 40
33 Mpusu √ 36
34 Mpusu √ 38
35 Mpusu √ 43
56
36 Mpusu √ 38
37 Mpusu √ 40
38 Mpusu √ 47
39 Mpusu √ 43
40 Mpusu √ 37
41 Mpusu √ 50
42 Mpusu √ 48
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 40
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Kepuh √ 34
48 Kepuh √ 48
49 Kepuh √ 51
50 Kepuh √ 44
51 Kepuh √ 46
52 Kepuh √ 40
53 Kepuh √ 53
54 Kepuh √ 47
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 44
59 Kepuh √ 39
60 Rajumas √ 47
61 Rajumas √ 58 Pulai :
62 Rajumas √ 51 Duwet :
63 Rajumas √ 50 Mpusu :
64 Rajumas √ 41 Kepuh :
65 Rajumas √ 58 Rajumas :
57
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :3
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.870°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.414°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 70
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Kurang Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 51 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 56 a. Datar √
3 Pulai √ 61 b. Landai
4 Pulai √ 66 c. Agak curam
4 Pulai √ 56 d. Curam
5 Pulai √ 54
6 Pulai √ 60 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 60 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 55
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 56 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 58 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 66 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 53 d. Berbatu √
17 Pulai √ 57
18 Pulai √ 56 4. Gangguan Tanaman
19 Duet √ 34 a. Pengembalaan
20 Duet √ 26 b. Kebakaran
21 Duet √ 38 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 32
23 Duet √ 33
24 Duet √ 34
25 Duet √ 38
26 Duet √ 37
27 Duet √ 40
28 Duet √ 32
29 Duet √ 30
30 Duet √ 39
31 Mpusu √ 44
32 Mpusu √ 40
33 Mpusu √ 37
34 Mpusu √ 34
58
35 Mpusu √ 46
36 Mpusu √ 34
37 Mpusu √ 37
38 Mpusu √ 46
39 Mpusu √ 43
40 Mpusu √ 49
41 Mpusu √ 48
42 Mpusu √ 50
43 Mpusu √ 40
44 Mpusu √ 43
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 40
47 Mpusu √ 33
48 Mpusu √ 50
49 Mpusu √ 55
50 Kepuh √ 48
51 Kepuh √ 49
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 44
55 Kepuh √ 43
56 Kepuh √ 54
57 Kepuh √ 50
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 34
60 Kepuh √ 49
61 Kepuh √ 56
62 Kepuh √ 51
63 Kepuh √ 47
64 Rajumas √ 40
65 Rajumas √ 56
66 Rajumas √ 47 Pulai :
67 Rajumas √ 56 Duwet :
68 Rajumas √ 59 Mpusu :
69 Rajumas √ 54 Kepuh :
70 Rajumas √ 55 Rajumas :
59
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :4
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.791°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.404°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 75
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Kurang Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 61 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 50 a. Datar √
3 Pulai √ 67 b. Landai
4 Pulai √ 66 c. Agak curam
4 Pulai √ 55 d. Curam
5 Pulai √ 58
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 61 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 49 b. Jarang
9 Pulai √ 57 c. Sedang √
10 Pulai √ 55
11 Pulai √ 62
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 56 d. Berbatu √
17 Pulai √ 59
18 Pulai √ 60 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 49 a. Pengembalaan
20 Duet √ 27 b. Kebakaran
21 Duet √ 34 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 31
23 Duet √ 34
24 Duet √ 38
25 Duet √ 33
26 Duet √ 37
27 Duet √ 39
28 Duet √ 28
29 Duet √ 37
30 Duet √ 36
31 Duet √ 40
32 Duet √ 36
33 Duet √ 34
34 Mpusu √ 40
35 Mpusu √ 46
60
36 Mpusu √ 32
37 Mpusu √ 38
38 Mpusu √ 46
39 Mpusu √ 44
40 Mpusu √ 43
41 Mpusu √ 51
42 Mpusu √ 47
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 44
45 Mpusu √ 50
46 Mpusu √ 48
47 Mpusu √ 53
48 Mpusu √ 48
49 Mpusu √ 57
50 Mpusu √ 63
51 Kepuh √ 42
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 44
55 Kepuh √ 42
56 Kepuh √ 54
57 Kepuh √ 52
58 Kepuh √ 50
59 Kepuh √ 48
60 Kepuh √ 51
61 Kepuh √ 49
62 Kepuh √ 50
63 Kepuh √ 47
64 Kepuh √ 46
65 Rajumas √ 58
66 Rajumas √ 51
67 Rajumas √ 54
68 Rajumas √ 57
69 Rajumas √ 50
70 Rajumas √ 52
71 Rajumas √ 56 Pulai :
72 Rajumas √ 54 Duwet :
73 Rajumas √ 47 Mpusu :
74 Rajumas √ 43 Kepuh :
75 Rajumas √ 58 Rajumas :
61
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :5
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.609°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.361°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 71
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 60 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 58 a. Datar √
3 Pulai √ 56 b. Landai
4 Pulai √ 64 c. Agak curam
4 Pulai √ 54 d. Curam
5 Pulai √ 57
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 47 b. Jarang
9 Pulai √ 57 c. Sedang √
10 Pulai √ 57
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 59 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 62 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 55 c. Kurus
16 Pulai √ 57 d. Berbatu √
17 Pulai √ 56
18 Duet √ 39 4. Gangguan Tanaman
19 Duet √ 30 a. Pengembalaan
20 Duet √ 26 b. Kebakaran
21 Duet √ 38 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 31
23 Duet √ 37
24 Duet √ 38
25 Duet √ 34
26 Duet √ 36
27 Duet √ 38
28 Duet √ 34
29 Duet √ 30
30 Duet √ 34
31 Duet √ 38
32 Duet √ 36
33 Duet √ 37
34 Duet √ 38
35 Duet √ 40
62
36 Duet √ 47
37 Duet √ 39
38 Mpusu √ 48
39 Mpusu √ 46
40 Mpusu √ 44
41 Mpusu √ 53
42 Mpusu √ 54
43 Mpusu √ 42
44 Mpusu √ 40
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 59
47 Mpusu √ 50
48 Mpusu √ 52
49 Mpusu √ 50
50 Mpusu √ 49
51 Kepuh √ 43
52 Kepuh √ 44
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 40
56 Kepuh √ 52
57 Kepuh √ 53
58 Kepuh √ 49
59 Kepuh √ 52
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 57
62 Kepuh √ 56
63 Kepuh √ 57
64 Rajumas √ 61
65 Rajumas √ 58
66 Rajumas √ 44
67 Rajumas √ 56 Pulai :
68 Rajumas √ 59 Duwet :
69 Rajumas √ 60 Mpusu :
70 Rajumas √ 53 Kepuh :
71 Rajumas √ 54 Rajumas :
63
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :6
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.648°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.264°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 77
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Kurang Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 55 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 60 b. Landai
4 Pulai √ 66 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 62 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 59
11 Pulai √ 64
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 67 d. Berbatu √
17 Pulai √ 63
18 Pulai √ 54 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 57 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 63 b. Kebakaran
21 Pulai √ 58 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 30
23 Duet √ 32
24 Duet √ 38
25 Duet √ 36
26 Duet √ 38
27 Duet √ 39
28 Duet √ 30
29 Duet √ 29
30 Duet √ 34
31 Duet √ 36
32 Duet √ 38
33 Duet √ 36
34 Duet √ 38
35 Duet √ 40
64
36 Duet √ 37
37 Duet √ 38
38 Duet √ 41
39 Duet √ 36
40 Duet √ 35
41 Duet √ 37
42 Mpusu √ 47
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 40
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 38
47 Mpusu √ 40
48 Mpusu √ 43
49 Mpusu √ 50
50 Mpusu √ 47
51 Mpusu √ 43
52 Mpusu √ 43
53 Mpusu √ 51
54 Mpusu √ 47
55 Mpusu √ 43
56 Mpusu √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 42
62 Kepuh √ 50
63 Kepuh √ 47
64 Kepuh √ 41
65 Kepuh √ 43
66 Kepuh √ 44
67 Kepuh √ 50
68 Kepuh √ 46
69 Kepuh √ 48
70 Kepuh √ 42
71 Rajumas √ 56
72 Rajumas √ 58
73 Rajumas √ 54 Pulai :
74 Rajumas √ 58 Duwet :
75 Rajumas √ 59 Mpusu :
76 Rajumas √ 60 Kepuh :
77 Rajumas √ 54 Rajumas :
65
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :7
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.625°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.275°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 81
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 52 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 51 a. Datar √
3 Pulai √ 63 b. Landai
4 Pulai √ 62 c. Agak curam
4 Pulai √ 54 d. Curam
5 Pulai √ 56
6 Pulai √ 66 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 60 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 57
11 Pulai √ 64
12 Pulai √ 61 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 66 c. Kurus
16 Pulai √ 63 d. Berbatu √
17 Pulai √ 59
18 Pulai √ 64 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 58 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 60 b. Kebakaran
21 Duet √ 35 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 33
23 Duet √ 34
24 Duet √ 39
25 Duet √ 33
26 Duet √ 36
27 Duet √ 39
28 Duet √ 30
29 Duet √ 33
30 Duet √ 31
31 Duet √ 40
32 Duet √ 38
33 Duet √ 34
34 Duet √ 38
35 Duet √ 37
66
36 Mpusu √ 36
37 Mpusu √ 38
38 Mpusu √ 46
39 Mpusu √ 44
40 Mpusu √ 49
41 Mpusu √ 51
42 Mpusu √ 47
43 Mpusu √ 43
44 Mpusu √ 44
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 38
47 Mpusu √ 36
48 Mpusu √ 4
49 Mpusu √ 50
50 Mpusu √ 47
51 Mpusu √ 40
52 Mpusu √ 41
53 Mpusu √ 52
54 Mpusu √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 57
62 Kepuh √ 50
63 Kepuh √ 47
64 Kepuh √ 41
65 Kepuh √ 58
66 Kepuh √ 44
67 Kepuh √ 51
68 Kepuh √ 43
69 Kepuh √ 42
70 Kepuh √ 46
71 Kepuh √ 49
72 Kepuh √ 43
73 Kepuh √ 42
74 Kepuh √ 40
75 Kepuh √ 45
76 Kepuh √ 43
77 Rajumas √ 58 Pulai :
78 Rajumas √ 56 Duwet :
79 Rajumas √ 54 Mpusu :
67
80 Rajumas √ 55 Kepuh :
81 Rajumas √ 57 Rajumas :
68
32 Duet √ 43
33 Duet √ 34
34 Duet √ 32
35 Duet √ 34
36 Duet √ 36
37 Duet √ 33
38 Duet √ 36
39 Duet √ 35
40 Mpusu √ 41
41 Mpusu √ 50
42 Mpusu √ 47
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 41
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Mpusu √ 43
49 Mpusu √ 50
50 Mpusu √ 47
51 Mpusu √ 40
52 Mpusu √ 41
53 Mpusu √ 52
54 Mpusu √ 46
55 Mpusu √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 57
62 Kepuh √ 50
63 Kepuh √ 47
64 Kepuh √ 41
65 Kepuh √ 48
66 Kepuh √ 44
67 Kepuh √ 46
68 Kepuh √ 41
69 Kepuh √ 39
70 Kepuh √ 38
71 Kepuh √ 46 Pulai :
72 Rajumas √ 56 Duwet :
73 Rajumas √ 58 Mpusu :
74 Rajumas √ 60 Kepuh :
75 Rajumas √ 53 Rajumas :
69
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur :9
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.854°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.343°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 78
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 54 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 62 b. Landai
4 Pulai √ 61 c. Agak curam
4 Pulai √ 59 d. Curam
5 Pulai √ 50
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 57 c. Sedang √
10 Pulai √ 56
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 59 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 66 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 59 c. Kurus
16 Pulai √ 60 d. Berbatu √
17 Pulai √ 54
18 Pulai √ 53 4. Gangguan Tanaman
19 Duet √ 34 a. Pengembalaan
20 Duet √ 27 b. Kebakaran
21 Duet √ 36 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 30
23 Duet √ 36
24 Duet √ 38
25 Duet √ 31
26 Duet √ 33
27 Duet √ 38
28 Duet √ 30
29 Duet √ 33
30 Duet √ 37
31 Duet √ 32
32 Duet √ 39
33 Duet √ 34
34 Duet √ 32
35 Duet √ 34
70
36 Duet √ 36
37 Duet √ 39
38 Duet √ 29
39 Duet √ 30
40 Duet √ 32
41 Mpusu √ 53
42 Mpusu √ 51
43 Mpusu √ 49
44 Mpusu √ 46
45 Mpusu √ 47
46 Mpusu √ 42
47 Mpusu √ 34
48 Mpusu √ 43
49 Mpusu √ 50
50 Kepuh √ 44
51 Kepuh √ 42
52 Kepuh √ 44
53 Kepuh √ 58
54 Kepuh √ 43
55 Kepuh √ 47
56 Kepuh √ 54
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 49
62 Kepuh √ 45
63 Kepuh √ 37
64 Kepuh √ 44
65 Kepuh √ 48
66 Kepuh √ 47
67 Kepuh √ 36
68 Kepuh √ 43
69 Kepuh √ 49
70 Kepuh √ 44
71 Kepuh √ 37
72 Kepuh √ 48
73 Rajumas √ 44
74 Rajumas √ 54 Pulai :
75 Rajumas √ 51 Duwet :
76 Rajumas √ 53 Mpusu :
77 Rajumas √ 47 Kepuh :
78 Rajumas √ 50 Rajumas :
71
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 10
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.720°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.234°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 73
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 58 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 60 b. Landai
4 Pulai √ 63 c. Agak curam
4 Pulai √ 54 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 54 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 64
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 64 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 62 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 59 d. Berbatu √
17 Pulai √ 64
18 Pulai √ 67 4. Gangguan Tanaman
19 Duet √ 31 a. Pengembalaan
20 Duet √ 27 b. Kebakaran
21 Duet √ 35 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 31
23 Duet √ 36
24 Duet √ 38
25 Duet √ 33
26 Duet √ 34
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 34
30 Duet √ 40
31 Duet √ 33
32 Duet √ 37
33 Duet √ 38
34 Duet √ 33
35 Duet √ 35
72
36 Duet √ 37
37 Duet √ 36
38 Duet √ 33
39 Duet √ 32
40 Duet √ 38
41 Duet √ 34
42 Duet √ 33
43 Duet √ 30
44 Mpusu √ 46
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ √ 43
47 Mpusu √ √ 39
48 Mpusu √ 42
49 Mpusu √ 47
50 Mpusu √ 46
51 Mpusu √ 36
52 Mpusu √ 43
53 Mpusu √ 47
54 Mpusu √ 38
55 Mpusu √ 36
56 Kepuh √ 58
57 Kepuh √ 39
58 Kepuh √ 40
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 46
62 Kepuh √ 41
63 Kepuh √ 56
64 Kepuh √ 49
65 Kepuh √ 45
66 Kepuh √ 37
67 Kepuh √ 46
68 Kepuh √ 41
69 Kepuh √ 46 Pulai :
70 Kepuh √ 41 Duwet :
71 Rajumas √ 58 Mpusu :
72 Rajumas √ 44 Kepuh :
73 Rajumas √ 56 Rajumas :
73
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 11
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.906°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.579°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 77
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 54 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 66 b. Landai
4 Pulai √ 64 c. Agak curam
4 Pulai √ 53 d. Curam
5 Pulai √ 50
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 49 b. Jarang
9 Pulai √ 54 c. Sedang √
10 Pulai √ 57
11 Pulai √ 64
12 Pulai √ 57 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 69 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 60 d. Berbatu √
17 Pulai √ 62
18 Pulai √ 64 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 62 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 63 b. Kebakaran
21 Pulai √ 64 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 31
23 Duet √ 34
24 Duet √ 39
25 Duet √ 33
26 Duet √ 32
27 Duet √ 39
28 Duet √ 28
29 Duet √ 30
30 Duet √ 34
31 Duet √ 31
32 Duet √ 36
33 Duet √ 34
34 Duet √ 34
35 Duet √ 29
74
36 Duet √ 40
37 Duet √ 36
38 Duet √ 33
39 Duet √ 36
40 Duet √ 26
41 Mpusu √ 51
42 Mpusu √ 44
43 Mpusu √ 46
44 Mpusu √ 43
45 Mpusu √ 47
46 Mpusu √ 39
47 Mpusu √ 38
48 Mpusu √ 56
49 Mpusu √ 43
50 Mpusu √ 47
51 Mpusu √ 44
52 Mpusu √ 48
53 Kepuh √ 56
54 Kepuh √ 42
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 53
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 44
59 Kepuh √ 38
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 56
62 Kepuh √ 54
63 Kepuh √ 43
64 Kepuh √ 47
65 Kepuh √ 56
66 Kepuh √ 44
67 Kepuh √ 53
68 Kepuh √ 57
69 Kepuh √
70 Rajumas √ 56
71 Rajumas √ 51
72 Rajumas √ 48
73 Rajumas √ 43
74 Rajumas √ 59
75 Rajumas √ 46
76 Rajumas √ 53
77 Rajumas √ 57
75
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 12
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.344°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.253°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 72
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 57 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 64 b. Landai
4 Pulai √ 62 c. Agak curam
4 Pulai √ 53 d. Curam
5 Pulai √ 54
6 Pulai √ 62 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 68 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 43 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 62
12 Pulai √ 58 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 54 c. Kurus
16 Pulai √ 58 d. Berbatu √
17 Pulai √ 61
18 Pulai √ 62 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 53 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 57 b. Kebakaran
21 Pulai √ 61 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 33
23 Duet √ 32
24 Duet √ 37
25 Duet √ 33
26 Duet √ 34
27 Duet √ 37
28 Duet √ 28
29 Duet √ 35
30 Duet √ 34
31 Duet √ 31
32 Duet √ 36
33 Duet √ 33
34 Duet √ 27
35 Duet √ 38
76
36 Duet √ 37
37 Duet √ 36
38 Duet √ 35
39 Duet √ 34
40 Mpusu √ 41
41 Mpusu √ 51
42 Mpusu √ 44
43 Mpusu √ 46
44 Mpusu √ 42
45 Mpusu √ 48
46 Mpusu √ 34
47 Mpusu √ 39
48 Mpusu √ 48
49 Mpusu √ 46
50 Mpusu √ 47
51 Mpusu √ 31
52 Kepuh √ 42
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 48
58 Kepuh √ 46
59 Kepuh √ 34
60 Kepuh √ 46
61 Kepuh √ 53
62 Kepuh √ 47
63 Kepuh √ 46
64 Kepuh √ 54
65 Kepuh √ 44
66 Kepuh √ 43
67 Kepuh √ 32
68 Kepuh √ 39
69 Rajumas √ 41
70 Rajumas √ 54
71 Rajumas √ 56
72 Rajumas √ 58
77
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 13
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.327°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.174°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 69
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 51 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 62 b. Landai
4 Pulai √ 64 c. Agak curam
4 Pulai √ 56 d. Curam
5 Pulai √ 59
6 Pulai √ 68 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 64 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 42 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 57
11 Pulai √ 66
12 Pulai √ 58 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 65 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 67 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 59 d. Berbatu √
17 Pulai √ 54
18 Pulai √ 66 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 53 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 67 b. Kebakaran
21 Pulai √ 64 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 59
23 Pulai √ 57
24 Pulai √ 58
25 Pulai √ 68
26 Pulai √ 54
27 Duet √ 33
28 Duet √ 30
29 Duet √ 33
30 Duet √ 37
31 Duet √ 38
32 Duet √ 36
33 Duet √ 34
34 Duet √ 36
35 Duet √ 38
78
36 Duet √ 32
37 Duet √ 38
38 Duet √ 39
39 Duet √ 31
40 Duet √ 34
41 Duet √ 30
42 Duet √ 35
43 Duet √ 38
44 Duet √ 34
45 Duet √ 36
46 Duet √ 33
47 Duet √ 40
48 Duet √ 33
49 Duet √ 34
50 Duet √ 37
51 Duet √ 41
52 Mpusu √ 40
53 Mpusu √ 48
54 Mpusu √ 42
55 Mpusu √ 44
56 Mpusu √ 43
57 Mpusu √ 49
58 Mpusu √ 38
59 Mpusu √ 34
60 Mpusu √ 41
61 Kepuh √ 47
62 Kepuh √ 43
63 Kepuh √ 39
64 Kepuh √ 48
65 Kepuh √ 47
66 Kepuh √ 34
67 Kepuh √ 49
68 Rajumas √ 57
69 Rajumas √ 50
79
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 14
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.262°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.132°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 70
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 63 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 67 a. Datar √
3 Pulai √ 61 b. Landai
4 Pulai √ 64 c. Agak curam
4 Pulai √ 53 d. Curam
5 Pulai √ 57
6 Pulai √ 61 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 66 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 44 b. Jarang
9 Pulai √ 56 c. Sedang √
10 Pulai √ 57
11 Pulai √ 61
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 65 b. Kurang Subur √
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 62 d. Berbatu
17 Pulai √ 58
18 Pulai √ 63 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 62 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 64 b. Kebakaran
21 Pulai √ 67 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 59
23 Pulai √ 63
24 Pulai √ 56
25 Pulai √ 66
26 Duet √ 34
27 Duet √ 38
28 Duet √ 30
29 Duet √ 31
30 Duet √ 34
31 Duet √ 36
32 Duet √ 37
33 Duet √ 33
34 Duet √ 32
35 Duet √ 40
80
36 Duet √ 36
37 Duet √ 34
38 Duet √ 37
39 Duet √ 32
40 Duet √ 31
41 Duet √ 38
42 Duet √ 42
43 Duet √ 38
44 Duet √ 28
45 Duet √ 34
46 Duet √ 36
47 Duet √ 32
48 Duet √ 39
49 Duet √ 34
50 Duet √ 44
51 Mpusu √ 39
52 Mpusu √ 36
53 Mpusu √ 40
54 Mpusu √ 41
55 Mpusu √ 50
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 33
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 42
62 Kepuh √ 46
63 Kepuh √ 34
64 Kepuh √ 49
65 Rajumas √ 58
66 Rajumas √ 44
67 Rajumas √ 56
68 Rajumas √ 59
69 Rajumas √ 54
70 Rajumas √ 57
81
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 15
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.197°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.142°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 62
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 63 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 57 a. Datar √
3 Pulai √ 62 b. Landai
4 Pulai √ 68 c. Agak curam
4 Pulai √ 56 d. Curam
5 Pulai √ 61
6 Pulai √ 66 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 67 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 57 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 67
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 66 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 56 c. Kurus
16 Pulai √ 53 d. Berbatu √
17 Pulai √ 61
18 Pulai √ 63 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 67 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 64 b. Kebakaran
21 Pulai √ 60 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 54
23 Duet √ 36
24 Duet √ 34
25 Duet √ 37
26 Duet √ 37
27 Duet √ 39
28 Duet √ 30
29 Duet √ 34
30 Duet √ 33
31 Duet √ 36
32 Duet √ 40
33 Duet √ 36
34 Duet √ 38
35 Duet √ 37
82
36 Duet √ 38
37 Duet √ 35
38 Duet √ 37
39 Duet √ 38
40 Duet √ 34
41 Duet √ 40
42 Duet √ 38
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 40
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Mpusu √ 43
49 Mpusu √ 42
50 Mpusu √ 48
51 Mpusu √ 34
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 33
62 Kepuh √ 47
83
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 16
Kecamatan : Pekat Kordinat : Y : 08°24.225°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti X : 118°05.099°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 76
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 60 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 63 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 53 d. Curam
5 Pulai √ 63
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 67 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 43 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ √ 63
12 Pulai √ 68 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 62 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 54 d. Berbatu √
17 Pulai √ 64
18 Pulai √ 62 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 66 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 65 b. Kebakaran
21 Pulai √ 63 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 31
23 Duet √ 37
24 Duet √ 36
25 Duet √ 34
26 Duet √ 37
27 Duet √ 39
28 Duet √ 32
29 Duet √ 34
30 Duet √ 35
31 Duet √ 34
32 Duet √ 33
33 Duet √ 36
34 Duet √ 34
35 Duet √ 37
84
36 Duet √ 32
37 Duet √ 38
38 Duet √ 34
39 Duet √ 38
40 Duet √ 38
41 Duet √ 37
42 Duet √ 38
43 Duet √ 33
44 Duet √ 39
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Mpusu √ 49
49 Mpusu √ 38
50 Mpusu √ 36
51 Mpusu √ 50
52 Mpusu √ 36
53 Mpusu √ 34
54 Kepuh √ 43
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 41
62 Kepuh √ 43
63 Kepuh √ 57
64 Kepuh √ 44
65 Kepuh √ 47
66 Kepuh √ 38
67 Kepuh √ 49
68 Kepuh √ 46
69 Kepuh √ 44
70 Kepuh √ 57
71 Rajumas √ 55
72 Rajumas √ 47
73 Rajumas √ 56
74 Rajumas √ 48
75 Rajumas √ 58
76 Rajumas √ 54
85
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 17
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.208°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.085°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 80
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 57 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 62 b. Landai
4 Pulai √ 68 c. Agak curam
4 Pulai √ 53 d. Curam
5 Pulai √ 60
6 Pulai √ 61 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 54 b. Jarang
9 Pulai √ 53 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 61
12 Pulai √ 62 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 62 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 64 c. Kurus
16 Pulai √ 67 d. Berbatu √
17 Pulai √ 66
18 Pulai √ 61 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 64 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 63 b. Kebakaran
21 Pulai √ 66 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 59
23 Pulai √ 61
24 Pulai √ 63
25 Pulai √ 64
26 Pulai √ 63
27 Pulai √ 67
28 Pulai √ 61
29 Pulai √ 65
30 Pulai √ 60
31 Duet √ 32
32 Duet √ 38
33 Duet √ 34
34 Duet √ 38
35 Duet √ 38
86
36 Duet √ 37
37 Duet √ 32
38 Duet 33
39 Duet √ 39
40 Duet √ 33
41 Duet √ 36
42 Duet √ 34
43 Duet √ 35
44 Duet √ 34
45 Duet √ 33
46 Duet √ 38
47 Duet √ 34
48 Duet √ 37
49 Duet √ 37
50 Duet √ 34
51 Duet √ 37
52 Mpusu √ 39
53 Mpusu √ 38
54 Mpusu √ 47
55 Mpusu √ 36
56 Mpusu √ 38
57 Mpusu √ 49
58 Kepuh √ 46
59 Kepuh √ 40
60 Kepuh √ 47
61 Kepuh √ 47
62 Kepuh √ 58
63 Kepuh √ 47
64 Kepuh √ 47
65 Kepuh √ 38
66 Kepuh √ 50
67 Kepuh √ 47
68 Kepuh √ 56
69 Kepuh √ 48
70 Kepuh √ 43
71 Kepuh √ 59
72 Kepuh √ 43
73 Kepuh √ 46
74 Kepuh √ 37
75 Kepuh √ 48
76 Kepuh √ 44
78 Kepuh √ 57
79 Kepuh √ 46
80 Kepuh √ 59
87
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 18
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.171°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.106°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 70
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 58 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 61 b. Landai
4 Pulai √ 66 c. Agak curam
4 Pulai √ 59 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 66 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 59
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 54 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 64 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 66 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 52 d. Berbatu √
17 Pulai √ 53
18 Pulai √ 60 4. Gangguan Tanaman
19 Duet √ 34 a. Pengembalaan
20 Duet √ 31 b. Kebakaran
21 Duet √ 34 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 34
23 Duet √ 37
24 Duet √ 39
25 Duet √ 31
26 Duet √ 34
27 Duet √ 40
28 Duet √ 31
29 Duet √ 33
30 Duet √ 38
31 Duet √ 36
32 Duet √ 33
33 Duet √ 36
34 Duet √ 41
35 Duet √ 34
88
36 Duet √ 37
37 Duet √ 39
38 Mpusu √ 42
39 Mpusu √ 43
40 Mpusu √ 41
41 Mpusu √ 50
42 Mpusu √ 47
43 Mpusu √ 41
44 Mpusu √ 40
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Kepuh √ 43
49 Kepuh √ 50
50 Kepuh √ 47
51 Kepuh √ 40
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 49
62 Kepuh √ 54
63 Kepuh √ 46
64 Kepuh √ 43
65 Kepuh √ 36
66 Kepuh √ 49
67 Kepuh √ 44
68 Kepuh √ 53
69 Kepuh √ 46
70 Kepuh √ 56
89
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 19
Kecamatan : Pekat Kordinat : Y : 08°24.158°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti X : 118°05.091°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 72
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 56 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 61 a. Datar √
3 Pulai √ 60 b. Landai
4 Pulai √ 63 c. Agak curam
4 Pulai √ 54 d. Curam
5 Pulai √ 56
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 54 c. Sedang √
10 Pulai √ 57
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 67 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 52 d. Berbatu √
17 Pulai √ 63
18 Pulai √ 69 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 66 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 57 b. Kebakaran
21 Pulai √ 52 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 63
23 Pulai √ 66
24 Pulai √ 64
25 Pulai √ 59
26 Pulai √ 53
27 Pulai √ 64
28 Duet √ 28
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 34
32 Duet √ 32
33 Duet √ 33
34 Duet √ 29
35 Duet √ 32
90
36 Duet √ 33
37 Duet √ 38
38 Duet √ 32
39 Duet √ 36
40 Duet √ 27
41 Duet √ 32
42 Duet 36
43 Duet 38
44 Duet √ 42
45 Duet √ 41
46 Duet √ 42
47 Duet √ 37
48 Duet √ 33
49 Duet √ 31
50 Duet √ 32
51 Mpusu √ 46
52 Mpusu √ 40
53 Mpusu √ 42
54 Mpusu √ 46
55 Mpusu √ 41
56 Mpusu √ 48
57 Mpusu √ 32
58 Kepuh √ 42
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 45
62 Kepuh √ 37
63 Kepuh √ 48
64 Kepuh √ 42
65 Kepuh √ 39
66 Kepuh √ 47
67 Kepuh √ 43
68 Kepuh √ 48
69 Kepuh √ 47
70 Kepuh √ 48
71 Kepuh √ 37
72 Kepuh √ 48
91
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 20
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.143°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.209°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 66
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 64 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 66 b. Landai
4 Pulai √ 64 c. Agak curam
4 Pulai √ 57 d. Curam
5 Pulai √ 53
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 67 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 63 b. Jarang
9 Pulai √ 54 c. Sedang √
10 Pulai √ 59
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 67 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 54 d. Berbatu √
17 Pulai √ 59
18 Pulai √ 53 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 57 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 55 b. Kebakaran
21 Duet √ 33 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 36
23 Duet √ 37
24 Duet √ 38
25 Duet √ 37
26 Duet √ 35
27 Duet √ 38
28 Duet √ 37
29 Duet √ √ 34
30 Duet √ 36
31 Duet √ 34
32 Duet √ 33
33 Duet √ 34
34 Duet √ 38
35 Duet √ 34
92
36 Duet √ 36
37 Duet √ 38
38 Duet √ 34
39 Duet √ 31
40 Duet √ 36
41 Duet √ 39
42 Duet √ 34
43 Duet √ 36
44 Duet √ 37
45 Duet √ 34
46 Duet √ 39
47 Duet √ 38
48 Duet √ 30
49 Duet √ 35
50 Duet √ 34
51 Duet √ 37
52 Kepuh √ 44
53 Kepuh √ 56
54 Kepuh √ 47
55 Kepuh √ 43
56 Kepuh √ 58
57 Kepuh √ 42
58 Kepuh √ 48
59 Kepuh √ 39
60 Mpusu √ 40
61 Mpusu √ 42
62 Mpusu √ 46
63 Mpusu √ 41
64 Mpusu √ 48
65 Mpusu √ 49
66 Mpusu √ 39
93
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 21
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.251°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.094°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 73
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 53 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 60 a. Datar √
3 Pulai √ 63 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 66 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 63 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 47 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 60
12 Pulai √ 52 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 58 c. Kurus
16 Pulai √ 60 d. Berbatu √
17 Pulai √ 63
18 Pulai √ 64 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 58 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 64 b. Kebakaran
21 Pulai √ 66 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 63
23 Pulai √ 59
24 Pulai √ 61
25 Pulai √ 64
26 Duet √ 35
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 36
32 Duet √ 37
33 Duet √ 40
34 Duet √ 38
35 Duet √ 37
94
36 Duet √ 38
37 Duet √ 37
38 Duet √ 40
39 Duet √ 36
40 Duet √ 36
41 Duet √ 35
42 Duet √ 39
43 Duet √ 42
44 Duet √ 33
45 Duet √ 37
46 Duet √ 36
47 Duet √ 43
48 Duet √ 30
49 Mpusu √ 41
50 Mpusu √ 48
51 Mpusu √ 42
52 Mpusu √ 46
53 Mpusu √ 43
54 Mpusu √ 44
55 Kepuh √ 46
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 44
62 Kepuh √ 57
63 Kepuh √ 46
64 Kepuh √ 47
65 Kepuh √ 36
66 Kepuh √ 48
67 Kepuh √ 46
68 Kepuh √ 55
69 Kepuh √ 47
70 Kepuh √ 50
71 Rajumas √ 47
72 Rajumas √ 57
73 Rajumas √ 60
95
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 22
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.193°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.018°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 68
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 66 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 56 a. Datar √
3 Pulai √ 64 b. Landai
4 Pulai √ 63 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 69 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 49 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 44 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 59 c. Kurus
16 Pulai √ 58 d. Berbatu √
17 Pulai √ 54
18 Pulai √ 68 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 61 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 64 b. Kebakaran
21 Pulai √ 66 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 60
23 Pulai √ 59
24 Pulai √ 57
25 Pulai √ 62
26 Duet √ 35
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 33
32 Duet √ 40
33 Duet √ 30
34 Duet √ 31
35 Duet √ 33
96
36 Duet √ 37
37 Duet √ 38
38 Duet √ 32
39 Duet √ 33
40 Duet √ 34
41 Duet √ 37
42 Duet √ 39
43 Duet √ 34
44 Duet √ 36
45 Duet √ 33
46 Duet √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Mpusu √ 39
49 Mpusu √ 40
50 Mpusu √ 42
51 Mpusu √ 47
52 Mpusu √ 34
53 Mpusu √ 42
54 Mpusu √ 44
55 Mpusu √ 34
56 Mpusu √ 44
57 Mpusu √ 46
58 Mpusu √ 40
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 34
62 Kepuh √ 49
63 Kepuh √ 32
64 Kepuh √ 46
65 Kepuh √ 34
66 Kepuh √ 43
67 Kepuh √ 38
97
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 23
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.113°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.611°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 79
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 63 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 57 a. Datar √
3 Pulai √ 61 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 50
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 54
11 Pulai √ 66
12 Pulai √ 57 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 64 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 52 c. Kurus
16 Pulai √ 54 d. Berbatu √
17 Pulai √ 58
18 Pulai √ 67 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 54 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 68 b. Kebakaran
21 Pulai √ 64 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 56
23 Pulai √ 52
24 Pulai √ 67
25 Pulai √ 57
26 Pulai √ 56
27 Pulai √ 53
28 Pulai √ 68
29 Pulai √ 54
30 Pulai √ 51
31 Pulai √ 66
32 Duet √ 33
33 Duet √ 36
34 Duet √ 29
35 Duet √ 33
98
36 Duet √ 34
37 Duet √ 37
38 Duet √ 39
39 Duet √ 38
40 Duet √ 39
41 Duet √ 37
42 Duet √ 36
43 Duet √ 31
44 Duet √ 38
45 Duet √ 38
46 Duet √ 36
47 Duet √ 35
48 Duet √ 38
49 Duet √ 34
50 Duet √ 40
51 Duet √ 41
52 Duet √ 34
53 Duet √ 36
54 Duet √ 39
55 Duet √ 34
56 Duet √ 32
57 Mpusu √ 49
58 Mpusu √ 40
59 Mpusu √ 41
60 Mpusu √ 43
61 Mpusu √ 43
62 Mpusu √ 48
63 Mpusu √ 33
64 Mpusu √ 37
65 Mpusu √ 46
66 Kepuh √ 46
67 Kepuh √ 48
68 Kepuh √ 47
69 Kepuh √ 39
70 Kepuh √ 48
71 Kepuh √ 49
72 Kepuh √ 46
73 Kepuh √ 44
74 Kepuh √ 45
75 Kepuh √ 34
76 Kepuh √ 48
77 Kepuh √ 49
78 Kepuh √ 47
79 Kepuh √ 48
99
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 24
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.060°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.623 °
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 73
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 53 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 56 a. Datar √
3 Pulai √ 62 b. Landai
4 Pulai √ 66 c. Agak curam
4 Pulai √ 52 d. Curam
5 Pulai √ 56
6 Pulai √ 67 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 48 b. Jarang
9 Pulai √ 50 c. Sedang √
10 Pulai √ 53
11 Pulai √ 62
12 Pulai √ 56 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 67 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 59 c. Kurus
16 Pulai √ 50 d. Berbatu √
17 Pulai √ 57
18 Pulai √ 67 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 63 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 63 b. Kebakaran
21 Pulai √ 57 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 58
23 Pulai √ 68
24 Duet √ 39
25 Duet √ 33
26 Duet √ 36
27 Duet √ 39
28 Duet √ 32
29 Duet √ 37
30 Duet √ 38
31 Duet √ 33
32 Duet √ 37
33 Duet √ 38
34 Duet √ 39
35 Duet √ 38
100
36 Duet √ 37
37 Duet √ 39
38 Duet √ 38
39 Duet √ 36
40 Duet √ 39
41 Duet √ 34
42 Duet √ 40
43 Duet √ 37
44 Duet √ 39
45 Duet √ 36
46 Duet √ 41
47 Duet √ 38
48 Duet √ 40
49 Duet √ 38
50 Duet √ 41
51 Mpusu √ 40
52 Mpusu √ 42
53 Mpusu √ 41
54 Mpusu √ 44
55 Mpusu √ 49
56 Mpusu √ 42
57 Mpusu √ 36
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 46
62 Kepuh √ 38
63 Kepuh √ 43
64 Kepuh √ 39
65 Kepuh √ 32
66 Kepuh √ 46
67 Kepuh √ 47
68 Kepuh √ 34
69 Kepuh √ 47
70 Kepuh √ 46
71 Kepuh √ 34
72 Kepuh √ 49
73 Kepuh √ 46
101
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 25
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.009°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.601°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 71
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 57 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 56 a. Datar √
3 Pulai √ 67 b. Landai
4 Pulai √ 68 c. Agak curam
4 Pulai √ 5 d. Curam
5 Pulai √ 50
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 49 b. Jarang
9 Pulai √ 57 c. Sedang √
10 Pulai √ 55
11 Pulai √ 62
12 Pulai √ 59 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 66 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 59 c. Kurus
16 Pulai √ 56 d. Berbatu √
17 Pulai √ 60
18 Pulai √ 57 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 64 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 65 b. Kebakaran
21 Pulai √ 63 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 62
23 Duet √ 36
24 Duet √ 38
25 Duet √ 30
26 Duet √ 35
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 34
32 Duet √ 38
33 Duet √ 34
34 Duet √ 33
35 Duet √ 38
102
36 Duet √ 31
37 Duet √ 30
38 Duet √ 36
39 Duet √ 37
40 Duet √ 31
41 Duet √ 34
42 Duet √ 36
43 Duet √ 33
44 Duet √ 38
45 Duet √ 33
46 Duet √ 34
47 Duet √ 32
48 Duet √ 37
49 Duet √ 34
50 Duet √ 36
51 Duet √ 35
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Mpusu √ 42
62 Mpusu √ 41
63 Mpusu √ 44
64 Mpusu √ 49
65 Mpusu √ 42
66 Mpusu √ 36
67 Rajumas √ 41
68 Rajumas √ 58
69 Rajumas √ 44
70 Rajumas √ 56
71 Rajumas √ 59
103
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 26
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.085°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.548°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 66
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 42 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 57 a. Datar √
3 Pulai √ 48 b. Landai
4 Pulai √ 64 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 54
6 Pulai √ 66 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 63 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 51 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 56
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 56 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 67 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 53 d. Berbatu √
17 Pulai √ 63
18 Pulai √ 66 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 53 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 51 b. Kebakaran
21 Pulai √ 60 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 30
23 Duet √ 36
24 Duet √ 38
25 Duet √ 30
26 Duet √ 35
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 26
32 Duet √ 31
33 Duet √ 32
34 Duet √ 23
35 Duet √ 34
104
36 Duet √ 37
37 Duet √ 28
38 Duet √ 32
39 Duet √ 33
40 Duet √ 36
41 Duet √ 25
42 Duet √ 38
43 Mpusu √ 44
44 Mpusu √ 46
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 38
48 Mpusu √ 46
49 Mpusu √ 47
50 Mpusu √ 43
51 Mpusu √ 38
52 Mpusu √ 38
53 Mpusu √ 40
54 Mpusu √ 43
55 Mpusu √ 49
56 Mpusu √ 39
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 46
62 Kepuh √ 38
63 Kepuh √ 48
64 Kepuh √ 46
65 Kepuh √ 34
66 Kepuh √ 49
105
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 27
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.027°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.520°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 72
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 56 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 55 a. Datar √
3 Pulai √ 63 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 50
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 68 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 44 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 54
11 Pulai √ 66
12 Pulai √ 53 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 64 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 67 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 54 c. Kurus
16 Pulai √ 58 d. Berbatu √
17 Pulai √ 66
18 Pulai √ 67 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 53 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 56 b. Kebakaran
21 Pulai √ 63 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 66
23 Pulai √ 54
24 Duet √ 39
25 Duet √ 33
26 Duet √ 35
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 40
32 Duet √ 34
33 Duet √ 36
34 Duet √ 35
35 Duet √ 29
106
36 Duet √ 31
37 Duet √ 34
38 Duet √ 37
39 Duet √ 36
40 Duet √ 35
41 Duet √ 38
42 Duet √ 26
43 Duet √ 31
44 Duet √ 34
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 41
47 Mpusu √ 43
48 Mpusu √ 47
49 Mpusu √ 39
50 Mpusu √ 39
51 Mpusu √ 50
52 Mpusu √ 47
53 Mpusu √ 38
54 Mpusu √ 36
55 Mpusu √ 49
56 Kepuh √ 57
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 48
59 Kepuh √ 40
60 Kepuh √ 47
61 Kepuh √ 57
62 Kepuh √ 49
63 Kepuh √ 48
64 Kepuh √ 40
65 Kepuh √ 47
66 Kepuh √ 57
67 Kepuh √ 49
68 Rajumas √ 59
69 Rajumas √ 59
70 Rajumas √ 59
71 Rajumas √ 59
72 Rajumas √ 59
107
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 28
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.987°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.477°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 75
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 54 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar √
3 Pulai √ 64 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 66 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 41 b. Jarang
9 Pulai √ 52 c. Sedang √
10 Pulai √ 53
11 Pulai √ 60
12 Pulai √ 56 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 54 d. Berbatu √
17 Pulai √ 62
18 Pulai √ 57 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 63 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 64 b. Kebakaran
21 Pulai √ 58 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 53
23 Pulai √ 61
24 Pulai √ 64
25 Pulai √ 58
26 Pulai √ 54
27 Pulai √ 66
28 Pulai √ 63
29 Pulai √ 56
30 Pulai √ 55
31 Pulai √ 67
32 Duet √ 30
33 Duet √ 35
34 Duet √ 34
35 Duet √ 30
108
36 Duet √ 32
37 Duet √ 34
38 Duet √ 37
39 Duet √ 33
40 Duet √ 36
41 Duet √ 37
42 Duet √ 33
43 Duet √ 34
44 Duet √ 32
45 Duet √ 36
46 Duet √ 35
47 Duet √ 36
48 Duet √ 34
49 Duet √ 35
50 Mpusu √ 43
51 Mpusu √ 42
52 Mpusu √ 49
53 Mpusu √ 36
54 Mpusu √ 37
55 Mpusu √ 54
56 Mpusu √ 47
57 Mpusu √ 37
58 Mpusu √ 34
59 Mpusu √ 58
60 Mpusu √ 43
61 Mpusu √ 39
62 Kepuh √ 46
63 Kepuh √ 38
64 Kepuh √ 47
65 Kepuh √ 47
66 Kepuh √ 44
67 Kepuh √ 38
68 Kepuh √ 43
69 Kepuh √ 44
70 Kepuh √ 33
71 Kepuh √ 47
72 Kepuh √ 49
73 Kepuh √ 50
74 Kepuh √ 43
75 Kepuh √ 48
109
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 29
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.952°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.489°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 69
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 56 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 53 a. Datar
3 Pulai √ 64 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 52
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 63 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 44 b. Jarang
9 Pulai √ 59 c. Sedang √
10 Pulai √ 58 d. Bersih
11 Pulai √ 61
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 59 c. Kurus
16 Pulai √ 57 d. Berbatu √
17 Pulai √ 64
18 Pulai √ 63 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 67 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 57 b. Kebakaran
21 Pulai √ 60 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 62
23 Pulai √ 66
24 Pulai √ 67
25 Duet √ 33
26 Duet √ 37
27 Duet √ 39
28 Duet √ 28
29 Duet √ 30
30 Duet √ 34
31 Duet √ 34
32 Duet √ 38
33 Duet √ 32
34 Duet √ 24
35 Duet √ 33
110
36 Duet √ 37
37 Duet √ 34
38 Duet √ 38
39 Duet √ 40
40 Duet √ 29
41 Duet √ 35
42 Duet √ 36
43 Duet √ 34
44 Duet √ 28
45 Duet √ 37
46 Mpusu √ 41
47 Mpusu √ 36
48 Mpusu √ 52
49 Mpusu √ 44
50 Mpusu √ 43
51 Mpusu √ 41
52 Mpusu √ 51
53 Mpusu √ 46
54 Mpusu √ 44
55 Mpusu √ 43
56 Mpusu √ 54
57 Mpusu √ 46
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 46
62 Kepuh √ 38
63 Kepuh √ 43
64 Kepuh √ 46
65 Kepuh √ 38
66 Kepuh √ 41
67 Kepuh √ 42
68 Kepuh √ 39
69 Kepuh √ 40
111
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 30
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.928°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.674°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 80
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 42 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 60 a. Datar √
3 Pulai √ 61 b. Landai
4 Pulai √ 62 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 53
6 Pulai √ 66 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 63 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 53 c. Sedang √
10 Pulai √ 54
11 Pulai √ 61
12 Pulai √ 57 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 68 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 63 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 52 d. Berbatu √
17 Pulai √ 58
18 Pulai √ 64 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 53 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 69 b. Kebakaran
21 Pulai √ 66 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 66
23 Pulai √ 54
24 Pulai √ 63
25 Pulai √ 64
26 Pulai √ 62
27 Pulai √ 58
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 33
31 Duet √ 32
32 Duet √ 39
33 Duet √ 31
34 Duet √ 36
35 Duet √ 40
112
36 Duet √ 23
37 Duet √ 32
38 Duet √ 36
39 Duet √ 37
40 Duet √ 34
41 Duet √ 41
42 Duet √ 26
43 Duet √ 36
44 Duet √ 34
45 Duet √ 38
46 Duet √ 33
47 Duet √ 41
48 Duet √ 27
49 Duet √ 34
50 Duet √ 37
51 Duet √ 38
52 Mpusu √ 41
53 Mpusu √ 40
54 Mpusu √ 49
55 Mpusu √ 37
56 Mpusu √ 34
57 Mpusu √ 41
58 Mpusu √ 40
59 Mpusu √ 41
60 Mpusu √ 40
61 Mpusu √ 41
62 Rajumas √ 51
63 Rajumas √ 47
64 Rajumas √ 41
65 Rajumas √ 58
66 Rajumas √ 44
67 Rajumas √ 56
68 Rajumas √ 59
69 Kepuh √ 44
70 Kepuh √ 54
71 Kepuh √ 46
72 Kepuh √ 51
73 Kepuh √ 47
74 Kepuh √ 44
75 Kepuh √ 57
76 Kepuh √ 43
77 Kepuh √ 47
78 Kepuh √ 38
79 Kepuh √ 48
113
80 Kepuh √ 47
114
33 Duet √ 38
34 Duet √ 30
35 Duet √ 35
36 Duet √ 39
37 Duet √ 29
38 Duet √ 30
39 Duet √ 30
40 Duet √ 36
41 Duet √ 38
42 Duet √ 30
43 Duet √ 32
44 Duet √ 30
45 Duet √ 36
46 Duet √ 38
47 Duet √ 30
48 Duet √ 35
49 Duet √ 39
50 Duet √ 29
51 Duet √ 30
52 Mpusu √ 48
53 Mpusu √ 44
54 Mpusu √ 43
55 Mpusu √ 50
56 Mpusu √ 38
57 Mpusu √ 36
58 Mpusu √ 46
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 36
62 Kepuh √ 44
63 Kepuh √ 33
64 Kepuh √ 44
65 Kepuh √ 41
66 Kepuh √ 47
67 Kepuh √ 36
68 Kepuh √ 44
69 Kepuh √ 48
70 Kepuh √ 41
71 Rajumas √ 58
72 Rajumas √ 44
73 Rajumas √ 56
74 Rajumas √ 59
115
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 32
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.301°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.359°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 73
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 57 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 61 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 57 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 67 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 63 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 48 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 64
12 Pulai √ 60 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 62 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 64 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 54 c. Kurus
16 Pulai √ 58 d. Berbatu √
17 Pulai √ 48
18 Pulai √ 56 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 54 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 67 b. Kebakaran
21 Pulai √ 63 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 67
23 Pulai √ 64
24 Pulai √ 57
25 Pulai √ 49
26 Pulai √ 40
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 40
32 Duet √ 30
33 Duet √ 33
34 Duet √ 34
35 Duet √ 36
116
36 Duet √ 22
37 Duet √ 33
38 Duet √ 37
39 Duet √ 40
40 Duet √ 24
41 Duet √ 34
42 Duet √ 33
43 Duet √ 37
44 Duet √ 29
45 Duet √ 33
46 Duet √ 37
47 Duet √ 33
48 Duet √ 31
49 Duet √ 34
50 Duet √ 34
51 Duet √ 40
52 Kepuh √ 44
53 Kepuh √ 51
54 Kepuh √ 47
55 Kepuh √ 43
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 45
59 Kepuh √ 37
60 Kepuh √ 48
61 Kepuh √ 37
62 Kepuh √ 48
63 Mpusu √ 40
64 Mpusu √ 41
65 Mpusu √ 34
66 Mpusu √ 39
67 Mpusu √ 43
68 Mpusu √ 32
69 Mpusu √ 38
70 Mpusu √ 46
71 Mpusu √ 43
72 Mpusu √ 41
73 Mpusu √ 52
117
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 33
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.993°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.266°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 78
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 56 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 67 b. Landai
4 Pulai √ 66 c. Agak curam
4 Pulai √ 53 d. Curam
5 Pulai √ 50
6 Pulai √ 63 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 62 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 44 b. Jarang
9 Pulai √ 56 c. Sedang √
10 Pulai √ 58
11 Pulai √ 61
12 Pulai √ 62 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 61 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 62 b. Kurang Subur
15 Pulai √ √ 53 c. Kurus
16 Pulai √ 56 d. Berbatu √
17 Pulai √ 58
18 Pulai √ 64 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 62 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 65 b. Kebakaran
21 Pulai √ 67 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 56
23 Pulai √ 59
24 Pulai √ 58
25 Pulai √ 66
26 Pulai √ 64
27 Pulai √ 65
28 Duet √ 32
29 Duet √ 31
30 Duet √ 34
31 Duet √ 28
32 Duet √ 31
33 Duet √ 32
34 Duet √ 31
35 Duet √ 34
118
36 Duet √ 36
37 Duet √ 40
38 Duet √ 37
39 Duet √ 33
40 Duet √ 28
41 Duet √ 33
42 Duet √ 34
43 Duet √ 26
44 Duet √ 33
45 Duet √ √ 34
46 Duet √ 27
47 Duet √ 37
48 Duet √ 33
49 Duet √ 32
50 Duet √ 37
51 Duet √ 38
52 Duet √ 35
53 Duet √ 26
54 Duet √ 33
55 Duet √ 38
56 Mpusu √ 40
57 Mpusu √ 44
58 Mpusu √ 47
59 Mpusu √ 43
60 Mpusu √ 57
61 Mpusu √ 48
62 Mpusu √ 44
63 Mpusu √ 51
64 Mpusu √ 48
65 Mpusu √ 44
66 Kepuh √ 40
67 Kepuh √ 57
68 Kepuh √ 51
69 Kepuh √ 54
70 Kepuh √ 46
71 Kepuh √ 44
72 Kepuh √ 57
73 Kepuh √ 59
74 Kepuh √ 51
75 Kepuh √ 47
76 Kepuh √ 44
77 Kepuh √ 55
78 Kepuh √ 49
119
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 34
Kecamatan : Pekat Kordinat : X : 08°24.928°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti Y : 118°05.218°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 70
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 56 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 54 a. Datar √
3 Pulai √ 67 b. Landai
4 Pulai √ 63 c. Agak curam
4 Pulai √ 56 d. Curam
5 Pulai √ 58
6 Pulai √ 64 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 67 a. Lebat/Rapat √
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 54 c. Sedang
10 Pulai √ 61
11 Pulai √ 64
12 Pulai √ 57 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 63 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 66 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 57 c. Kurus
16 Pulai √ 58 d. Berbatu √
17 Pulai √ 61
18 Pulai √ 66 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 54 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 67 b. Kebakaran
21 Pulai √ 64 c. Hama Penyakit
22 Pulai √ 58
23 Pulai √ 54
24 Pulai √ 67
25 Pulai √ 63
26 Pulai √ 60
27 Pulai √ 62
28 Pulai √ 67
29 Pulai √ 58
30 Pulai √ 62
31 Duet √ 36
32 Duet √ 40
33 Duet √ 37
34 Duet √ 33
35 Duet √ 28
120
36 Duet √ 33
37 Duet √ 34
38 Duet √ 26
39 Duet √ 33
40 Duet √ 34
41 Duet √ 27
42 Duet √ 37
43 Duet √ 36
44 Duet √ 40
45 Duet √ 36
46 Duet √ 40
47 Duet √ 37
48 Kepuh √ 43
49 Kepuh √ 50
50 Kepuh √ 47
51 Kepuh √ 44
52 Kepuh √ 41
53 Kepuh √ 56
54 Kepuh √ 47
55 Kepuh √ 43
56 Kepuh √ 56
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 48
59 Kepuh √ 33
60 Kepuh √ 44
61 Mpusu √ 48
62 Mpusu √ 46
63 Mpusu √ 46
64 Mpusu √ 58
65 Mpusu √ 44
66 Mpusu √ 48
67 Mpusu √ 46
68 Mpusu √ 43
69 Mpusu √ 46
70 Mpusu √ 44
121
Provinsi : Nusa Tenggara Barat Insensitas Sampling : 5 %
Kabupaten : Dompu No.Petak Ukur : 35
Kecamatan : Pekat Kordinat : Y : 08°24.952°
Petak/Lokasi : 1/Doropeti X : 118°05.267°
Luas : 0,1 Ha Jumlah Tanaman : 59
No Jenis Kriteria Tanaman Tinggi Keterangan
Tanaman Sehat Tidak Merana Tanaman
Sehat (cm)
1 Pulai √ 54 1. Fisiografi Lahan
2 Pulai √ 56 a. Datar √
3 Pulai √ 62 b. Landai
4 Pulai √ 67 c. Agak curam
4 Pulai √ 58 d. Curam
5 Pulai √ 51
6 Pulai √ 66 2. Keadaan Tumbuhan
Bawah
7 Pulai √ 64 a. Lebat/Rapat
8 Pulai √ 50 b. Jarang
9 Pulai √ 58 c. Sedang √
10 Pulai √ 59
11 Pulai √ 63
12 Pulai √ 61 3. Kondisi Tanah
13 Pulai √ 64 a. Gembur/Subur
14 Pulai √ 68 b. Kurang Subur
15 Pulai √ 53 c. Kurus
16 Pulai √ 60 d. Berbatu √
17 Pulai √ 66
18 Pulai √ 67 4. Gangguan Tanaman
19 Pulai √ 54 a. Pengembalaan
20 Pulai √ 66 b. Kebakaran √
21 Duet √ 36 c. Hama Penyakit
22 Duet √ 31
23 Duet √ 36
24 Duet √ 38
25 Duet √ 30
26 Duet √ 35
27 Duet √ 39
28 Duet √ 29
29 Duet √ 30
30 Duet √ 32
31 Duet √ 31
32 Duet √ 34
33 Duet √ 36
34 Duet √ 30
35 Duet √ 31
122
36 Duet √ 37
37 Duet √ 33
38 Duet √ 39
39 Duet √ 33
40 Duet √ 36
41 Duet √ 37
42 Duet √ 32
43 Duet √ 32
44 Mpusu √ 44
45 Mpusu √ 49
46 Mpusu √ 37
47 Mpusu √ 34
48 Mpusu √ 44
49 Mpusu √ 44
50 Mpusu √ 36
51 Mpusu √ 35
52 Mpusu √ 48
53 Kepuh √ 52
54 Kepuh √ 46
55 Kepuh √ 41
56 Kepuh √ 53
57 Kepuh √ 49
58 Kepuh √ 46
59 Kepuh √ 38
123
DOKUMENTASI PENELITIAN
124
Gambar 2. Presentasi Proposal Penelitian dikantor Taman Nasional Tambora
125
Gambar 6. Membuat Plot/Petak Ukur Ukuran 40 m x 25 m
126
Gambar 9. Tanaman Mati
127
RIWAYAT HIDUP
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Woja pada tahun 2004-2010, Sekolah Menengah
Pertama (SMPN) 7 Woja dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Tri Dharma
Kosgoro Dompu. Selanjutnya pada tahun 2016 penulis lulus seleksi masuk
Makassar.
Cabang Kota Makassar sebagai anggota bidang Riset dan Penalaran Kajian
(BEM) Fakultas Pertanian Unismuh Makassar sebagai anggota bidang Kajian dan
Cabang Gowa Raya sebagai anggota bidang P3A, sedangkan organisasi daerah
yaitu Ikatan Mahasiswa Woja (IMW) Dompu Makassar sebagai Ketua Umum,
Ketua Umum. Dan penulis juga pernah magang di Balai Taman Nasional
Tambora di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua bulan.
128