OLEH :
1. ERFAN PUTRA 2015340001
2. STEFANO TADEO 2015340003
3. MUHAMMAD AKBAR L 2015340013
4. RIKA YULISTIA 2015340047
5. PRAMUDITA WIRASSANTI 2017349060
6. MELISA NUR FITRIANA 2017349065
7. MARDHIYAH LESTARI 2017349069
II. Tujuan
Praktikum sortasi dan grading bertujuan untuk mengetahui dan memahami
prinsip dan mempraktekan langsung sortasi dan grading pada bahan pangan.
IV. Metode
a. Alat
- Pisau - Blender
- Parutan - Baskom
- Timbangan - Gelas ukur
b. Bahan
- Wortel
- Air
c. Cara kerja
Bahan ditimbang
Bahan disortasi
Hasil sortasi
ditimbang
Bahan digrading
Hasil grading
ditimbang
V. Hasil
a. Sortasi
Berat bahan baku awal : 1890 gram
Baik Tidak baik
Sortasi
1530 gram 360 gram
b. Grading
Berat bahan hasil sortasi : 1530 gram
Grade A Grade B
Grading
775 gram 755 gram
c. Neraca massa
Sortasi
F Sortasi Produk
F = P +W
1890 = 1530 + 360
Grading
F = P +W
1530 = 1275 + 360
1530 = 1635
VI. Pembahasan
Sortasi dan grading pada praktikum kali ini dilakukan pada jenis bahan
pangan sayur-mayur yaitu wortel. Menurut Ameryna (2012) sortasi merupakan
kegiatan untuk memisahkan komoditas atas dasar perbedaan faktor mutunya
sehingga diperoleh komoditas yang baik dan seragam. Prinsip pemisahan antara
lain didasarkan pada: perbedaan ukuran, perbedaan bentuk, perbedaan warna, dan
lain-lain. Grading adalah kegiatan untuk menyatukan komoditas berdasarkan
keseragaman ukuran, bentuk, warna, dan lain-lain.
Penyortiran wortel dilakukan dengan memisahkan antara wortel yang busuk
atau memiliki cacat dengan wortel yang segar dan sesuai dengan standar. Hasil
dari sortasi tersebut lalu di grading atau dikelompokkan sesuai dengan mutu.
Grading yang dilakukan menghasilkan 2 bagian yaitu grade A dan grade B.
Perbedaaan keduanya terletak pada ukuran wortel, pada grade A ukuran wortel
lebih besar dibandingkan grade B.