(C1061191056) KENTANG Kentang adalah tanaman yang bermanfaat karena ditanam di berbagai wilayah dan menghasilkan pangan per unit lahan dengan kuantitas dan kualitas yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek. Selain itu, komoditas kentang juga memiliki prospek yang cukup cerah, mengingat produksi kentang memiliki peranan yang sangat penting yakni dapat menambah gizi bagi masyarakat, memenuhi permintaan untuk kebutuhan konsumsi hotel-hotel dan restoran, dan dapat meningkatkan pendapatan petani serta memberi keuntungan dari segi penyediaan input/penjualan. Pada 2016, negara Bangladesh menghasilkan 9,47 juta ton kentang, menjadikan Bangladesh sebagai produsen kentang terbesar ke-7 di dunia. Kentang juga menyumbang 55% dari total produksi sayuran di Bangladesh. Peningkatan produksi kentang ini disebabkan mudahnya produksi di berbagai kondisi iklim. Faktanya, kentang menempati urutan ketiga dalam produksi dan konsumsi di dunia setelah gandum dan beras, yang masing-masing menempati urutan pertama dan kedua. Kentang dapat tumbuh dengan baik dan dianggap sebagai makanan pokok setidaknya pada 40 negara di seluruh dunia. SORTASI Sortasi merupakan bagian dari kegiatan pasca panen yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil pasca panen yang baik dan yang jelek. Sortasi merupakan proses pengklasifikasian bahan berdasatkan sifat fisiknya. Sortasi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang memisahkan produk berdasarkan tingkat keutuhan atau kerusakan produk, baik karena cacat karena mekanis ataupun cacat karena bekas serangan hama atau penyakit. Pada kegiatan sortasi, penentuan mutu hasil panen biasanya didasarkan pada kebersihan produk, ukuran, bobot, warna, bentuk, kematangan, kesegaran, ada atau tidak adanya serangan atau kerusakan oleh penyakit, adanya kerusakan oleh serangga, dan luka oleh faktor mekanis. Sortasi selain dilakukan secara manual dapat pula dengan mesin. Apabila tidak dilakukan sortasi maka proses pengeringan dan pengolahan tidak merata. Misalnya bahan ukuran besar bercampur dengan ukuran kecil sehingga proses pengeringan dan pengolahan akan lebih cepat bahan berukuran kecil. PENENTUAN MUTU KENTANG PADA KEGIATAN SORTASI Menurut Eaton et al. 2017 pada jurnal yang berjudul “Evaluation Acuan of Six Modern Varieties of Kelas Mutu (Diameter) Potatoes for Yield, Plant Growth A > 55 mm Parameters and Resistance to Insects and Diseases” kentang B 28-55 mm dapat dibagi menjadi 3 kelas C < 28 mm berdasarkan diameternya.
Menurut Silvia et al. 2015 pada Acuan
jurnal yang berjudul “Analisis Kelas Mutu (Jumlah Strategi Peningkatan Daya Saing Kentang/Kg) Komoditas Kentang di Kabupaten Super 4 biji/kg Karo, Sumatera Utara” kentang AB 6-8 biji/kg dapat dibagi menjadi 4 kelas ABC 9-11 biji/kg berdasarkan banyak kentang per kilogramnya. C 12-15 biji/kg KESIMPULAN Sortasi pada kentang maupun hasil pertanian yang lain dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan mesin. Sortasi sendiri pada umumnya merupakan kegiatan pasca panen yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil panen menjadi bermacam-macam mutu berdasarkan sifat fisik dari hasil panen itu sendiri. Misalnya seperti pada dua jurnal yang kami gunakan, hasil panen (kentang) diklasifikasikan dalam beberapa kelas mutu berdasarkan ukuran diameter dan jumlah kentang per kilogram.