Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA CRISPY PAPAYA

Disusun
Oleh :
Abrar Syahrul Fajri (170211012)
Eka Yusma Wati (170211001)
Faisal Azmi (170211020)
Sufriani (170211022)
Aris Munandar (160211046)

Dosen Pembimbing:
Dery Rinaldy, M.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pepaya merupakan salah stau buah yang bisa menjadi makanan yang beraneka
ragam salah satunya adalah kripik pepaya. Distribusi pemasarannya masi skala lokal
akibatnya kripik pepaya kurang begitu dikenal oleh kalangang masyarakat. Melihat
peluang peluang ini, kami berkeinginan mengembangkan kripik pepaya menjadi
salah satu alternatif makanan ringan yang sangat sehat.
Pepaya mempunya banyak manfaat antara lain sebagai detoksifikasi didalam
tubuh karena memakan pepaya dalam jumlah yang cukup banyak ternyata banyak
membersikan racun-racun yang ada dalam tubuh. Selain itu, pepaya mengandung
vitamin A, C dan betakaroten karena buah pepaya dapat digunakan sebagai anti
peradangan dikarenakan buah pepaya mengandung vitamin A, C dan betakaroten.
Produk kripik pepaya ini sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan akan
makanan ringan yang sehat karena kebutuhan konsumen yang semakin sadar dengan
kesehatan dan sedang meluangkan perhatian yang banyak tentang jenis-jenis produk
alami. Peluang usaha ini dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menambah
pendapatan dan bisa meringankan beban studi yang semakin hari semakin
meningkat. Selainitu kegiatan ini juga dapat melatih kegiatan mahsiswa untuk
berwiraswasta.
BAB II
ANALISA USAHA
2.1 Analisis persaingan
Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa menurut kotler
(2000) yang terdiri atas:
 Harga
Stategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk
dengan harga yang lebih murah.
 Produk
Stategi mengenai bagaimana produk usaha dapat menarik hati konsumen untuk
membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk kripik buah yang
memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan dan
sekaligus kerkhasiat obat.

 Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk
membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat
melihat secara langsung proses pembuatannya.
 Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen.

2.2. Segmentasi Pasar


Cemilan ini dapat dikonsumsi oleh siapa pun. Keripik pepaya sangat sesuai
dikonsumsi oleh anak – anak, remaja dan orang tua, bisa dikatakan jika semua kalangan
usia bisa mengkonsumsi keripik pepaya ini. Rasanya pas untuk dikonsumsi sebagai
cemilan disela – sela santai. Semua kalangan dapat dijadikan sebagai target pasar untuk
usaha keripik pepaya ini.
BAB III
DESKRIPSI USAHA
3.1 Produk yang di hasilkan
Pepaya bisa dijadikan sebagai camilan dan memiliki kandungan gizi cukup
tinggi. Kandungan serat tinggi, kalsium, dam vitamin didalamnya sangat baik untuk
tubuh. Sehingga keripik pepaya memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan buah
pepaya. Sayang sekali apabila pepaya yang kaya akan kandungan gizi tidak
dimanfaatkan sebaik mungkin menjadi keripik. Jadi, manfaatkanlah pepaya untuk
membuat produk unik seperti keripik pepaya.

BAB IV
RENCANA PRODUKSI

4.1 Proses Produksi


1. Kupas buah pepaya yang sudah anda pilih.
2. Buang biji-biji pepaya sampai bersih.
3. Lanjut ke perajangan buah pepaya, bentuk sesuai selera anda saja dengan
ketebalan kurang lebih sekitar 5 mm.
4. Cuci irisan pepaya dengan air yang sudah di campur dengan garam.
5. Bilas irisan pepaya dengan air bersih.
6. Tiriskan irisan papaya sampai kadar air berkurang.
7. Siapkan adonan.
8. Campurkan irisan papaya dengan adonan sampai merata.
9. Goreng irisan papaya dengan suhu sekitar 85 derajat celcius.
10. Angkat dan tiriskan keripik pepaya agar kadar minyak berkurang.
11. Keripik pepaya siap untuk dikemas dan disajikan.
4.2 Bahan Baku
Pembuatan keripik pepaya ini sangat mudah karena bahan baku pepaya mudah
ditemukan. Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik pepaya ini yaitu:
 Pepaya muda
 Tepung Beras
 Tepung Tapioka
 Telur Ayam
 Santan Kemasan
 Air
Rempah-Rempah yang diperlukan.
 Bawang Putih
 Kemiri
 Ketumbar
 Garam
 Kaldu Bubuk

4.3. Biaya Produksi

Bahan Baku Jumlah Harga

Pepaya Muda 1 buah Rp.7000.


Tepung Beras ¼ Kg Rp.3000.
Tepung Tapioka ¼ Kg Rp.3000.
Telur Ayam 2 Butir Rp.3000.
Santan Kemasan 1 Saset Rp.3000.
Bawang Putih 6 Siung Rp.1000.
Kemiri 3 Buah Rp.1000.
Ketumbar 1 sdt Rp.1000.
Garam 1 Saset Rp.3000.
Kaldu Ayam 1 Saset Rp.1000.
Minyak Goreng 1 Kg Rp.12.000.
Total Biaya Bahan Rp.38.000

Bahan tidak langsunng


Nama Barang Jumlah Harga
Plastic Putih ½ Gram Rp.2000
Tabung Gas 1 Rp.30000
BAB V
RENCANA PEMASARAN

5.1 Penetapan Harga


Produk ini di jual dengan harga yang sangat murah dan dapat di pastikan dapat
di jangkau oleh semua kalangan masyarakat yaitu Rp.2000
5.2 Strategi Pemasaran
Anda bisa menawarkan produk camilan keripik pepaya ini dengan cara
menawarkan lewat media social, menawarkan pada teman atau saudara. Dengan proses
promosi yang meluas maka bisa meningkatkan penjualan produk. Produk keripik
pepaya pun akan lebih dikenal dan pemasaran akan semakin mudah.

BAB VI
PERENCANAAN MODAL
6.1 Sumber-sumber modal
Sumber modal dari usaha bisnis crispy papaya ini iyalah modal internal. Modal
internal merupakan modal yang berasal dari diri sendiri yang didapat memalalui iuran
dari setiap anggota kelompok.

BAB VII
RENCANA ORGANISASI

 Bagia ketua: Abrar syahrul fajri


Yang mengatur stukrur dan membagi tugas dalam usaha bisnis crispy papaya mengatur
susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi
atau dalam menjalankan kegiatan operasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 Bagian pelayanan: faisal azmi, Aris munandar
Yang akan melayani konsumen dengan ramah dan sopan, serta mampu mengetahui
keinginan konsumen dengan baik, serta menjelaskan dan mempromosikan produk ke
konsumen senghingga konsumen tertarik dengan produk crispy papaya.

 Bagian produksi: Sufriani, Eka yusma wati


Yang akan membuat suatu cita rasa produk semenarik mungkin dan menjaga mutu
produk dengan baik, serta membuat penampilan produk semenarik mungkin.

BAB VIII
RESIKO
8.1 Analisa SWOT
a) Kelebihan
Keripik ini mempunyai bentuk yang unik dan menarik, kripik juga mempunyai cita rasa
buah yang membuah para penyuka atau pecinta buah dapat merasakan buah sekaligus
keripik. Pada kripik pepaya ini juga memiliki rasa yang sangat renyah dan gurih, buah
pepaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan mempunyai kandungan gizi
yang luar biasa, kandungan gizi yang terdapat dalam buah pepaya ini kandungan gizi
yang terdapat dalam buah pepaya yakni vitamin A, C, kalsium, karbohidrat, dan lemak.
b) Kekurangan
2/3 dari bahan keripik ini adalah buah dan sisanya iyalah minyak, garam dan penyedap
yang menambahkan cita rasanya. Yang menjadi suatu permasalahan pada keripik buah
ini tak hanya kaya akan garam tetapi cenderung minyak yang lebih tinnggi
dibandingkan makan ringan lainnya. Dengan tinnginya kandungan minyak dapat
menimbulkan munculnya jerawat, dan gangguan sistem pencernaan. Selaian itu yang
menjadi permasalah lainnya iyalah terjangkaunya bauah pepaya yan
c) Peluang bisnis pepaya
Bisnis ini dapat dibuka diskala perumahan, jika memiliki permintaan atau pemesanan
yang lebih tinggi bisa membuka tokoh atau tempat yang lebih luas. cemilan gurih
disukai banyak kalangan jadi target pasar atau bisnis ini bisa meluas.
BAB IX
KESIMPULAN

Keripik pepaya adalah keripik hasil olahan bauh pepaya. Bisnis keripik buah pepaya ini
diprediksi dapat memperoleh keuntungan. Apalagi keripik pepaya ini belum banyak
dijual di Aceh ini. Masyarakat juga termotivasi untuk mencari untuk makanan atau
cemilan yang unik-unik, selain itu keripik buah juga memiliki banyak manfaatnya.
Karena bahan baku utamanya adalah buah.

Anda mungkin juga menyukai