Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN LENGKAP

PRAKTIKUM EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN


“Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Ekonomi
Sumber Daya Hutan”

Oleh :

KHT A

KELOMPOK 4

1. Fatur Rahman L13120031


2. Gerdy Ageng Fandea L13120201
3. Gideon Toding L13120066
4. Gilbert P.Purba L13120021
5. Muhammad Fayyadh Fahreza L13120131
6. Teguh Prasetya L13120286
7. Amanda Rahmadani L13120051
8. Bella Berlianti Fitriani L13120251
9. Mustab Syirah Bakir L13120111
10. Sri Wahyuni L13120136

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Laporan Lengkap Eknomi Sumber Daya Hutan


(Penelitian Ekonomi Sumber Daya Hutan dan Lingungan Serta dapat
menyusun alternative kebijakan pengembangan pengelolaan dimasa
mendatang)
Kelompok : 4 (empat)
Kelas : KHT A
Jurusan : Kehutanan
Fakultas : Kehutanan
Univertas : Tadulako

Palu, 5 Juni 2022

Mengetahui: Menyetujui :
Dosen Penanggung Jawab Asisten Praktikum
Praktikum Ekonomi Sumber Daya Hutan

Prof. Dr. Ir. Syukur Umar, DESS Riandi Alfriansyah. U


NIP : 196511271990011001 L 131 19 031

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh


Alhamdulillahhirabbilalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah banyak
memberikan nikmat, kesehata, dan keberkahan kepada umat manusia. Segala puji
hanya layak untuk Allah SWT atas taufik, rahmat dan hidayah-Nya yang tidak
terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas saya yaiu “Ekonomi
Sumber Daya Hutan” ini.
Dalam penyusunan laporan lengkap Ekonomi Sumber Daya Hutan ini, saya
mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Ir. Syukur Umar, DESS selaku dosen
pembimbing praktikum Ekonomi Sumber Daya Hutan. Tak lupa pula saya ucapka
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada asiaten praktikum ekonomi sumber
daya hutan yang memberikan arahan, masukan serta dukungan yang begitu besar.
Dari sanalah kesuksesan ini berawal, semoga semua ini memberikan manfaat dan
menuntun kelangkah yang lebh baiklagi.
Meskipun saya berharap laporan lengkap Ekonomi Sumber Daya Hutan ini
bebas dari kesalahan, namun saya yakin pasti masih banyak kekurangan dalam
penyusunan. Oleh karena itu, saya mengharapan kritik maupunsran yang
membangun agar laporan prkatikum selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga laporan prktikum
Ekonomi Sumber Daya Hutan ini bermanfaat.

Palu, Juni 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR TABLE ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan kegunaan ................................................................................ 2
BAB II. TINJUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1 Definisi Ekonomi Sumber Daya Hutan............................................................... 3
2.2 Biaya Produksi .................................................................................................... 3
2.3 Nilai Sewa dari Sumber Daya Alam ................................................................... 3
BAB III. METODE PRAKTIKUM ..................................................................... 5
3.1 Lokasi Praktikum ................................................................................................ 5
3.2 Bahan dan Alat .................................................................................................... 5
3.3 Jenis data dan pengumpulan data ........................................................................ 5
3.4 Metode Praktikum ............................................................................................... 5
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 5
4.1 Hasil .................................................................................................................... 5
4.2 Pembahasan......................................................................................................... 7
BAB V. PENUTUP ................................................................................................ 9
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 9
5.2 Saran ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
LAMPIRAN ......................................................................................................... 11

iii
DAFTAR TABEL

Table 1 Hasil Data Wawancara ............................................................................... 5

iv
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Foto bersama Pak Nurman ............................................................. 11


GAMBAR 2. Foto bersama Pak Lukman ............................................................. 11
GAMBAR 3. Foto bersama Ibu Nurma ................................................................ 12
GAMBAR 4. Foto bersama Ibu Neleh .................................................................. 12
GAMBAR 5. Foto bersama Pak Yunus ................................................................ 12
GAMBAR 6. Dokumentasi wawancara Pak Lukman........................................... 13
GAMBAR 7. Dokumentasi wawancara Pak Nurman ........................................... 13
GAMBAR 8. Dokumentasi wawancara Pak Yunius ............................................ 14

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hasil hutan merupakan sumberdaya ekonomi potensial yang beragam yang
didalam areal kawasan hutan mampu menghasilkan hasil hutan kayu, non kayu dan
hasil hutan tidak kentara seperti perlindungan tanah, pelestarian sumberdaya air dan
beragam hasil wisata. Uraian tersebut di atas terungkap bahwa hutan, kehutanan
dan hasil hutan sesungguhnya menjadi sumberdaya yang mempunyai potensi
menciptakan barang, jasa serta aktifitas ekonomi yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat. Saat ini berbagai manfaat yang dihasilkan tersebut masih dinilai secara
rendah sehingga menimbulkan terjadinya eksploitasi SDH yang berlebih. Hal
tersebut disebabkan karena masih banyak pihak yang belum memahami nilai dari
berbagai manfaat SDH secara komperehensif.
Untuk memahami manfaat dari SDH tersebut perlu dilakukan penilaian terhadap
semua manfaat yang dihasilkan SDH ini. Penilaian sendiri merupakan upaya untuk
menentukan nilai atau manfaat dari suatu barang atau jasa untuk kepentingan
manusia. Kecamatan Nokilalaki sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Sigi yang
memiliki berbagai sumber daya alam yang besar salah satunya berupa sumberdaya
hasil kayu dan non kayu. Berdasarkan sumber daya alam yang ada, setiap sumber
daya alam di tiap-tiap daerah memiliki potensi ekonomi yang berbeda untuk
mengelolah sumber daya alam di tiap daerah. Dalam rangka mengetahui nilai
potensi ekonomi sumber daya hutan di daerah, maka sangatlah tepat untuk
melakukan identifikasi nilai ekonomi dan peran ekonomi dalam meningkatkan
produktifitas sumber daya hutan di desa Kamarora B.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana para pemangku kepentingan yang mengelola dan menerima
manfaat dari hutan.
2. Jelaskan potensi SDH dan lingkungan.

1
2

3. Jelaskan nilai ekonomi SDH.


4. Jelaskan permintaan dan penawaran SDH.
5. Buatlah rekomendasi pengelolaan hutan.

1.3 Tujuan dan kegunaan


1. Mengidentifikasi para pemangku kepentingan yang mengelola dan
menerima manfaat dari hutan.
2. Mengidentifikasi dan mengetahui potensi SDH dan lingkungan.
3. Menganalisis nilai ekonomi SDH.
4. Mengidentifikasi permintaan dan penawaran SDH.
5. Membuat rekomendasi pengelolaan hutan.
BAB II
TINJUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Ekonomi Sumber Daya Hutan


Ilmu ekonomi secara konvensial sering didefinisikansebagai ilmu yang
mempelajari bagamana manusia mengalokasikan sumber daya yang langka.dalam
literatur ekonomi sumber daya, pengertian atau konsep sumber daya didefinisikan
beragam, antara lain, kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu,
sumber persediaan, penunjang atau kebutuhan, dan Sarana yang dihasilkan oleh
kemampuan atau pemikiran seseorang (Fauzi, 2012).
Ekonomi memang merupakan ilmu sosial sehingga ekonomi sumber daya
hutan adalah segi sosial dari ilmu-ilmu kehutanan yang berbeda dengan subjek-
subjek pengetahuan ilmu kehutanan yang lebih bersifat fisik dan biologik. Segi
sosial subjek pengetahuan ilmu-ilmu kehutanan yang sudah lebih dulu ada ialah
Administrasi dan Kebijakan kehutanan yang kemudian berkembang menjadi Politik
Kehutanan dan Administrasi Kehutanan, Ekonomi Sumber Daya Hutan kemudian
tampil yang dikembangkan dalam Ilmu Kehutanan Sosial (Wirakusumah, 2013).

2.2 Biaya Produksi


Teori Klasik (Ricardo) dan NeoKlasik (Jevons) : peningkatan biaya
produksi berhubungan dengan semakin berkurangnya persediaan SD. Barnett
dan Morse, SDA itu langka bila :
1. Biaya riil per satuan output naik terus selama periode pengambilan.
2. Biaya komoditi yang diambil relatif lebih tinggi dari biaya produksi komoditi
lain.
3. Harga komoditi yang diambil relatif lebih tinggi dari harga komoditi lain.

2.3 Nilai Sewa dari Sumber Daya Alam


Nilai sewa lebih tepat dibanding harga dan biaya produksi, contoh : kayu
dimana nilai sewa meningkat tetapi biaya produksi dan harga justru menurun.

3
4

Kelemahannya :
1. Sulit mendapat data nilai sewa ekonomis.
2. Nilai sewa lebih memperkirakan kelangkaan SDA yang semakin naik dalam
arti ekonomi.
Kelangkaan bisa diukur secara fisik dan ekonomis. Secara fisik mempunyai
kelemahan tidak memiliki kepastian besarnya persediaan sedang secara ekonomis
memiliki kelemahan bila pasar tidak bekerja secara sempurna (Librianty 2013).
Nilai sumberdaya hutan ini dapat diklasifikasi berdasarkan beberapakelompok.
Davis dan Johnson (1987) mengklasifikasi nilai berdasarkan cara penilaian atau
penentuan besar nilai dilakukan, yaitu :
(a) Nilai pasar, yaitu nilaiyang ditetapkan melalui transaksi pasar, (b) Nilai
kegunaan, yaitu nilai yangdiperoleh dari penggunaan sumberdaya tersebut oleh
individu tertentu, dan (c) Nilai sosial, yaitu nilai yang ditetapkan melalui peraturan,
hukum, ataupun perwakilan masyarakat. Sedangkan Pearce (1992) dalam
Munasinghe (1993)membuat klasifikasi nilai manfaat yang menggambarkan Nilai
EkonomiTotal (Total Economic Value) berdasarkan cara atau proses manfaat
tersebut diperoleh.
Sedangkan, nilai bukan guna meliputi manfaat yang tidak dapat diukur yang
diturunkan dari keberadaan hutan di luar nilai guna langsung dan tidak langsung.
Nilai bukan guna terdiri atas nilai keberadaan dan nilai warisan. Nilai keberadaan
adalah nilai kepedulian seseorang akan keberadaan suatu SDH berupa nilai yang
diberikan oleh masyarakat kepada kawasan hutan atas manfaat spiritual , estetika
dan kultural. Sementara nilai warisan adalah nilai yang diberikan masyarakat yang
hidup saat ini terhadap SDH, agar tetap utuh untuk diberikan kepada generasi akan
datang. Nilai-nilai ini tidak terefleksi dalam harga pasar (Bishop, 1999).
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Lokasi Praktikum


Praktikum ekonomi sumber daya hutan dilaksanakan pada Jumat, 3 juni 2022,
mulai pukul 15.30 WITA hingga selesai. Bertempat di Taman Nasional Lore Lindu
(Base Camp Lapangan Sepak Bola Desa Kamarora B, Kec. Nokilalaki, Kab. Sigi
Sulteng).

3.2 Bahan dan Alat


Adapun alat dan bahan yang di gunakan :

• Jas Almamater Untad


• Kamera
• PC / Laptop
• Alat Tulis
• Modul/Instrumen pengukuran potensi ekonomi
• Data; Studi Kasus lapangan
• Laporan lengkap; Hardcopy, dan Soft file

3.3 Jenis data dan pengumpulan data


Jenis data yang digunakan dalam praktikum ini yaitu daya yang diperoleh dari
5 responden masyarakat Desa Kamaora b tentang jenis potensi sumber daya
hutan,pemanfaatan sumber daya hutan serta pendapatan yang diperoleh.

Adapun pengumpulan data dalam prakikum yaitu observasi dan wawancara


masyarakat Desa Kamarora B.

3.4 Metode Praktikum


A. Menyusun rencana pelaksanaan praktikum meliputi persiapan anggota
kelompok.
persediaan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum penilaian
ekonomi SDH dan Lingkungannya.
B. Mempersiapkan bahan dan alat turun praktikum lapangan sesuai instruksi
modul dan saat asistensi praktikum.
C. Mengambil data lapangan berkaitan;

5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Table 1 Hasil Data Wawancara

Hasil wawancara dan


No Bentuk data
responden
Nama Nurman
Umur 52 tahun
Pekerjaan Meubel
Jumlah Tanggungan 6 jiwa
Luas Lahan ± 1 Hektar
1.
Jenis Tanaman Coklat,Rambutan dan durian
Pak nurma berharap kedepannya
Pendapat masyarakat mengenai desa kamarora b bias menjadi
Desa Kamarora b desa wisata dan desa penghasil
sumber daya hutan.
Nama Norma
Umur 75 tahun
Pekerjaan Petani
Tidak ada tanggungan (karna
Jumlah Tanggungan
anak-anaknya sudah berkeluarga)
2. Luas Lahan 1 Hektar
Jenis Tanaman Sawah dan coklat
Ibu norma hanya berharap
Pendapatan masyarakat mengenai kepada pengurus desa untuk
Desa Kamarora b menjadikan desa kamarora lebih
maju.

6
7

Nama Neleh
Umur 60 tahun
3. Pekerjaan Petani
Jumlah Tanggungan 2 jiwa
Luas Lahan ½ Hektar
Jenis Tanaman Jagung
Pendapatan masyarakat mengenai Ibu neleh berharap kepada
Desa Kamarora b pengurus desa
Nama yunius
Umur 55 tahun
4. Pekerjaan Petani
Jumlah Tanggungan 3 Jiwa
Luas Lahan 0,8 Hektar
Jenis Tanaman Jagung,coklat dan durian
Pendapatan masyarakat mengenai Harapan pak yunius agar akses
Desa Kamarora b jalan dapat diperbaiki.
Nama Lukman
Umur 58 tahun
Pekerjaan Petani
Tidak ada tanggungan (karna
Jumlah Tanggungan
5 anak-anaknya sudah berkeluarga)
Luas Lahan ½ Hektar
Jenis Tanaman Cokat dan durian
Pendapatan masyarakat mengenai Harapan pak lukman agar akses
Desa Kamarora b jalan dapat diperbaiki.

4.2 Pembahasan
Dari hasil data yang kami dapat selama praktikum ini adalah hampir di 5
responden merupakan penduduk pendatang dari luar daerah yang sekarang sudah
menetap menjadi penduduk desa kamarora B itu sendiri. Mayoritas penduduk
berporfesi sebagai petani dan pekebun. masyarakat di desa kamarora juga sangat
8

menjunjung tinggi nilai toleransi karena ada beberapa kompleks perumahan


masyarakat terdapat gereja dan masjid yang masih aktiv.

Masyarakat desa kamarora sangat menjaga serta melestarikan hutan yang


merupakan bagian peranan penting untuk menunjang perekonomian masyarakat
itu sendiri. Hutan yang masih asri dan memiliki flora dan fauna yang unik
menjadikan desa kamarora mempunyai daya tarik tersendiri. Seperti hal air terjun
yang terdapat di sudut pedesaan itu.

Beberapa harapan dari masyarakat yang kami dapat tak lain agar desa yang
mereka tempati bisa berkembang kedepannya dan mereka juga mengharapkan
agar pemerinta setempat dapat memberikan fasilitas akses jalan yang
menghubungkan antara desa ke desa yang mana hal itu merupakan akses jalan
masyarakat untuk melakukan produksi dari hasil hutan yang mereka panen seperti
jagung, padi, durian, coklat, aren dan rambutan.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Metode penilaian ekonomi mencoba untuk memberikan ”Nilai” terhadap
seluruh manfaat yang dihasilkan hutan baik yang bersifat diperdagangan yang
memiliki harga pasar maupun tidak mmiliki harga pasa. Hal tersbutkan
membutuhkan mengingat masalah yang timbul pada saa pengambilan kebijakan
berusaha untuk menyeimbangkan antara dua tujuan dalam pengolahan hutan yaitu
manfaat produksi dan manfaat lingkungan, membutuhkan suatu dasar dan
rekomendasi untuk menentukan alokasi sumber daya alam yang adil.

5.2 Saran
Melihat potensi sumberdaya hutan yang ada dikamarora B kiranya dapat
melakukan pengolahan, pengamanan pemantauan kawasan terhadap segala tekanan
dan gangguan yang terjadi pada kawasan I sehingga potensi yang ada tetap lestari
dan terjaga keberadaannya, maka fungi yang ada di kawasan tidak hilang. Serta
perlu adanya dukungan kebijakan dan peraturan daerah pengolahan kawasan
konservasi juga ketegasan pemerintah daerah untuk tidak mengizinkan kegiatan
yang bersifat ekspoitatif.

9
DAFTAR PUSTAKA

Astana, S. 1982. Penaksiran Nilai Tegakan Hutan Alam di Propinsi SulwesiSelatan.


Fakultas Kehutanan IPB.

avis, L.S. and K.N. Johnson. 1987. Forest Management. Third Edition.McGraw-
Hill Book Company. New York

Bahruni. 1999. Diktat Penilaian Sumberdaya Hutan dan Lingkungan. Fakultas

Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lumangkun, A., Hardiansyah G.,Lidiawati I., Haryani UN., Ratih. 2012. Potensi
Ekonomi Kayu Pada Arboretum Fakultas Kehutanan Universitas Tanjung
puraPontianak. Fakultas Kehutan.

Ramdan, H., Yusran, D. Darusman, 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan


Otonomi Daerah. Alqaprint Jatinangor. Bandung.

10
LAMPIRAN

GAMBAR 1. Foto bersama Pak Nurman

GAMBAR 2. Foto bersama Pak Lukman

11
12

GAMBAR 3. Foto bersama Ibu Nurma

GAMBAR 4. Foto bersama Ibu Neleh

GAMBAR 5. Foto bersama Pak Yunus


13

GAMBAR 6. Dokumentasi wawancara Pak Lukman

GAMBAR 7. Dokumentasi wawancara Pak Nurman


14

GAMBAR 8. Dokumentasi wawancara Pak Yunius

Anda mungkin juga menyukai