Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN KAYU

ACARA I
PENGENALAN MESIN-MESIN PENGOLAHAN KAYU

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Reza Fahlevi

NIM : 18/426084/SV/15226

Dosen : Masendra, S.Hut., M.Agr.

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PENGELOLAAN HUTAN


DEPARTEMEN TEKNOLOGI HAYATI DAN VETERINER
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
MESIN-MESIN PENGGERGAJIAN
Ada tiga tipe utama mesin penggergajian (headsaw) yang digunakan
untuk memproduksi lumber, yaitu : frame saw, band saw, dan circular saw.
Penjelasan detail konstruksi, pola ketebalan lumber, dan operator
yang mengoperasikan dijelaskan pada Tabel 1 berikut :

Tabel 1. Perbedaan frame saw, band saw, dan circular saw dilihat dari
konstruksi, pola ketebalan lumber, dan operator yang mengoperasikan

Perbedaan frame saw band saw circular saw


Detail memiliki sejumlah bilah gergaji (blade) merupakan sebuah
konstruksi bilah gergaji lurus berbentuk pita dengan piringan dengan geligi
(blade) dengan geligi geligi di salah satu pada bagian pinggirnya
di salah satu sisinya sisinya bergerak (ada yang permanen, ada
bergerak secara memutar pada dua roda yang bisa dilepas) dan
vertikal atau yang ditempatkan secara berputar pada sebuah
horizontal berulang paralel poros
Waktu
tunggu untuk tidak ada ada ada
turning, set
ketebalan, &
carriage
Ketebalan dimensi harus dimensi bisa ditentukan dimensi bisa ditentukan
lumber ditentukan sebelum selanjutnya setelah selanjutnya setelah
pemotongan karena pemotongan pertama pemotongan pertama
akan dipotong karena pemotongannya karena pemotongannya
sekaligus bertahap (satu demi satu) bertahap (satu demi satu)
Operator skill, pengetahuan, skill, pengetahuan, skill, pengetahuan,
keahlian keahlian keahlian
TIDAK MUTLAK MUTLAK untuk MUTLAK untuk
untuk mendapatkan mendapatkan lumber mendapatkan lumber
lumber yang yang berkualitas yang berkualitas
berkualitas
Pada Tabel 2. disajikan perbedaan ketiga jenis mesin gergaji
berdasarkan bahan baku, kecepatan menggergaji, dan limbah yang
dihasilkan.

Tabel 2. Perbedaan frame saw, band saw, dan circular saw berdasarkan
bahan baku, kecepatan menggergaji, dan limbah yang
dihasilkan.

Perbedaan frame saw band saw circular saw


Bahan baku harus dikelas-kelaskan
log berdasar diameter karena
bilah gergaji di-set di tidak perlu dikelas- tidak perlu dikelas-
awal, konsekuensinya kelaskan kelaskan
butuh waktu untuk
menyortir & tempat luas
untuk menampung hasil
pengkelasan tersebut
Diameter log # vertikal : Ø 40 – 80 cm Ø < 40 cm, karena
yang diproses (bisa hingga Ø 1,25 m) vertikal/ horizontal : hanya
# horizontal:Ø 0,6 – 2 m Ø1–2m 1/3 bagian piringan
gergaji yang
digunakan untuk
menggergaji
Kecepatan
feeding & cepat lama lama
menggergaji
Limbah
(serbuk ++ + +++
gergaji yang (sedikit) (lebih sedikit) (banyak)
dihasikan
dari kerf)

Selain headsaw yang berupa frame saw, band saw, atau circular saw,
mesin penggergajian dilengkapi pula oleh resaw, edger, dan trimmer yang
biasanya digerakkan oleh tenaga listrik (Gambar 1)
Gambar 1. Lay out penggergajian skala kecil (sumber : Haygreen & Bowyer, 1996)

BILAH GERGAJI
Bilah gergaji bervariasi bentuk, dimensi, morfologi geligi, dan bahan
pembuatnya. Bentuk bilah gergaji ditentukan oleh tipe mesin utama. Dimensi
dan morfologi geligi tergantung dari 3 sudut geligi, yaitu a:sudut depan,
b:sudut geligi, dan c:sudut pelengkap, dimana a + b + c = 900
Penjelasan selengkapnya disajikan pada Tabel 3. sebagai berikut :

Tabel 3. Penjelasan mengenai Bilah Gergaji


Perbedaan frame saw band saw circular saw
Dimensi P : 1,10 – 1,50 m Panjang tergantung Ø roda Ø : 1,30 m
bilah (normal), pemutar dan jarak Tebal :
gergaji range 0,8 – 2,5 m maksimum, dirumuskan : 1/ 250 Ø – 1/200
L : 12 – 18 cm M = 2 ( a + π d / 2 ), dengan Ø
T : 1,2 – 2,5 mm M : panjang bilah gergaji (m)
a : jarak maks dari roda (m)
d : Ø roda (m)
π : 3,14
Kerf 3 – 5 mm 2 – 5 mm 4 – 10 mm
METODE PENGGERGAJIAN
Penggergajian log menjadi lumber melewati 2 proses, yaitu primer
& sekunder, di mana :
1. Proses primer € primary breakdown € penggergajian log dengan
headsaw
(frame saw, band saw, atau circular saw)

flitch atau cant

2. Proses sekunder € penggergajian flitch atau cant dengan resaw, edger,


atau trimmer

lumber
Pola penggergajian dipengaruhi mesin, penggunaan lumber, jenis
kayu, diameter log, rendemen, dan biaya.

Daftar Pustaka
Haygreen, J.G. and Bowyer, J.L. 1996. Forest Products and Wood Science – An
Introduction, 3rd ed. Iowa State University Press.
Simpson, W and A.TenWolde. 1999. Physical Properties and Moisture Relations of
Wood. In Wood Handbook Wood as an Engineering Material.
USDA.Madison
Tsoumis, G. 1991. Science and Technology of Wood Structure, Properties,
Utilization. Van Nostrand Reinhold New York
Haygreen, J.G. and Bowyer, J.L. 1996. Forest Products and Wood Science - An
Introduction, 3rd ed. Iowa State University Press.)
Simpson, W and A.TenWolde. 1999. Physical Properties and Moisture Relations of
Wood. In Wood Handbook Wood as an Engineering Material.
USDA.Madison
Tsoumis, G. 1991. Science and Technology of Wood Structure, Properties,
Utilization.
Van Nostrand Reinhold New York

Anda mungkin juga menyukai