Anda di halaman 1dari 50

PENGGERGAJIAN KAYU

NANI NURIYATIN

JURUSAN KEHUTANAN
2023
PENGGERGAJIAN KAYU
Salah satu bentuk pengolahan ky
bulat/log/penghara/raw material, yg paling
lama dikenal manusia

Industri penggergajian disebut jg industri


primer yg menghasilkan ky gergajian utuh
(Solid Wood)

Melibatkan 2 proses, memotong (cutting) dan


membelah (ripping)
Produk kayu gergajian disebut juga Lumber
(Amerika) atau Timber (Inggris, Kanada,
Australia)
Karakteristik industry penggergajian
1. Bulky (dimensi besar, berat dan perlu tempat luas)

2. Padat modal (peralatan , mesin dll memiliki harga


yang tinggi)

3. Memerlukan lokasi strategis (dekat dg pelabuhan,


memerlukan areal yang luas dll)

4. Material intensif (padat bahan baku, 70% biaya


produksi dibebankan ke bahan baku)
Pengumpulan Bahan Baku Kayu Log

1. Log Pond
Log pond ad. tempat penyimpanan ky penghara (ky
bulat) / log yg terdapat dlm air / kolam yg didesain
khusus u/ merendam log, di laut ataupun sungai.

2. Log Yard
Adalah tempat menumpuk kayu penghara di lap.
terbuka yg memiliki saluran drainase baik. Log yard
dapat juga digunakan u/ menampung ky2 penghara
dari lokasi penebangan/ pembongkaran kiriman
bahan baku dari tempat lain.
Urutan Proses Penggergajian

Bahan baku kayu

Breakdown sawing/pembelahan menjadi cant

Resawing/pembelahan ulang

Edging (ripping)/perataan lebar

Cross-cutting (trimming)/penetapan panjang

Sortimen
Gang Sawing

cant

gang saw blades

9
Gang saws

1
6. Edger

 The edger will rip the rough sawn board to width and
remove the wane and other defects. Uses circular
saws.
wane wane

saw cuts

1
Trimming
 The trim saw is used to cut the boards to length

Lumber is trimmed to lengths, uses circular saws.

1
Kapasitas Produksi

1. Kapasitas terpasang.
Ad. kap. mesin2 produksi utama yg ditetapkan
dlm tata letak (lay-out) industri penggergajian
ky.

2. Kapasitas terpakai.
Ad. Kap. Prod. yg dihasilkan scr riil o/ perush.
penggergajian kayu, ditent. o/ faktor produksi,
spt ketersediaan bb log, kondisi mesin (spt
umur, suku cadang, teknisi), permintaan
konsumen dll
Pola penggergajian
(sawing pattern/cutting programme)
Ad. rencana & cara pembelahan dolok mjd
potongan/lembaran kayu gergajian beserta
urutannya agar dpt dimanfaatkan scr efisien

Berperandalam menentukan besarnya


rendemen dan tingkat mutu kayu gergajian

Tugas dilakukan oleh Saw Master


1
Syarat Saw Master
 Mengetahui sifat-sifat umum jenis
kayu dan kualitas dolok

 Mengetahui kualitas kayu gergajian


yang akan diproduksi
Pola Umum Penggergajian
1. Penggergajian satu sisi (sawing
trough and trough/live sawing)
 Dolok dikunci pd satu sisi lalu digergaji terus
menerus ke arah sisi yang berhadapan sampai
selesai
 Pola ditandai dg irian gergaji yg seolah olah
membuat garis singgung dg lingkaran tahun yg
sejajar satu sama lain
 Biasanya untuk dolok berθ kecil, kayu dari hutan
rakyat, dan dolok yg tll banyak cacat
Penggergajian 1 sisi
Karakter hasil
Waktu produksi cepat
Rendemen paling tinggi
Kualitas rendah
 Sangat rentan terhadap perubahan
dimensi (retak, pecah, melengkung)
dalam proses pengeringan
 Termasuk kayu gergajian datar (flat

sawn lumber)
2. Pola berguling (Round sawing)
Ad tehnik menggergaji dg mengelilingi
dolok, berdasar teori bahwa bagian
terluar kayu tropis lebih sedikit cacat
dibanding bagian dalam

Sisi terbaik digergaji lebih awal


 Penggergajian dihentikan ktk ada cacat dan

diputar 90°
 Penggergajian pada sisi 2 dan dihentikan ktk

ada cacat, dst


Jenis pola berguling
Pola 1-2-3-4
Pola 1-2-3-4 (terutama untuk

dolok dg tegangan tumbuh)


Pola penggergajian
3. Pola penggergajian Taper
(tapersawing)
Ad. pola untuk dolok-dolok taper dg
bentuk spt kerucut terpotong ( 1 sisi /a,
2 sisi/b dan 4 sisi/c)

a b c
Irisan gergaji awal pembelahan sejajar
Penggergajian taper 1 sisi sejajar kulit
(one bark live sawing)

kulit kayu terus menerus sampai dg sisi


berhadapan
Penggergajian taper 2 sisi
(taper sawing two sides)

Dolok digergaji sisi pertama beberapa


kali sejajar kulit
 Diputar 180° dan penggergajian
dilanjutkan kembali
Pola penggergajian taper 4 sisi
(taper sawing 4 sides)

 Kedua sisi berhadapan (1 dan 3)


digergaji beberapa kali sejajar
kulit

 Sisi terakhir dolok diputar dan


digergaji kembali sejajar kulit
Kayu gergajian datar
(flat sawn lumber)
 Ditandai garis bentuk elipsoid krn mengerat
tangensial (menyinggung lingkaran tahun)

 Kelemahan ad. stabilitas & kehalusan perm.


rendah

 Kayu dg kembang susut tinggi, ky akan


mudah melengkung (bowing), memangkuk
(cupping), terpuntir (twisting) atau
retak/pecah
FLAT SAWN TIMBER
Pola penggergajian perempatan
(quarter sawing)
Ad. penggergajian membentuk irisan gergaji
tegak lurus thd lingk tahun (90-45°)
Irisan gergaji mendekati tegak lurus lingkaran

tahun disebut Pola Penggergajian Perempatan


Penuh (full quarter sawing) dan yang lainnya
Semi Perempatan (semi quarter sawing)
Kayu gergajian yg dihasilkan disebut k g

perempatan (quarter sawn lumber)


Tampil lebih indah (garis-garis lurus yg

sejajar)
Keunggulan:
Stabilitas dimensi dan kehalusan
permukaan lebih baik

Kelemahan:
Rendemen dan produktifitas rendah
karena jumlah sabetan banyak dan
waktu lama
Pola penggergajian perempatan
Pola penggergajian seperempat
Quarter sawn timber
Perbedaan Pola Penggergajian
Angka Bentuk Dolok

Bentuk dolok yang sempurna adalah silinder


masif dg ke-2 ujung terpotong tegak lurus

Besar penyimpangan dari bentuk yang


sempurna disebut Angka bentuk dolok

Angka bentuk dolok dinyatakan dalam


kebundaran, kelurusan dan taper
Kebundaran

Ad. Perbandingan diameter terpendek dan


terpanjang pd masing2 penampang lintang
dolok dan dinyatakan dalam persen

Kebundaran dinyatan dalam 3 kelompok yaitu


bundar (K<90%), hampir bundar (80%<K<90%),
tidak bundar (K<80%)
Cara perhitungan kebundaran
Taper
Ad. perbedaan diameter rata-rata
bagian pangkal dan ujung yg >0.52 cm
untuk setiap 1 m panjang dolok

Dolok yg memiliki taper akan


berbentuk spt kerucut yang ujunnya
terpotong tegak lurus
Kelurusan
 Ad. jarak penyimpangan terjauh antara garis
lurus yg ditarik dr kedua ujung dolok (deviasi=v)
thd diameter dolok ybs (diameter=d)

 Kelas kelurusan terbagi 4:


 Lurus (L≤1/13)
 Hampir lurus (1/12 ≤L ≤1/7)
 Cukup lurus (1/6 ≤L ≤ 1/2)
 Tidak lurus (L>1/2)

Perhitungan kelurusan
Rendemen (%)
Ad. perbandingan vol. ky gergajian yg
dihasilkan (output) dan vol dolok yang
digunakan (input)

Kegunaannya ad.
Menunjukan keberhasilan proses
Dasar perhitungan biaya produksi
 mengetahui besarnya limbah
Optimasi Penggergajian
1. Simulasi Sederhana Surjohadikusumo
Simulasi dg asumsi bahwa model penampang lintang
dolok berbentuk lingkaran sempurna.
Lanj. Optimasi penggergajian
2. Simulasi Hallock

Simulasi menunjukkan pentingnya pemotongan pertama


(PP) yg tepat u/ memperoleh rendemen optimum.
Posisi PP diitentukan sebelum dolok digergaji karena
mrpkn pemotongan terbaik (Best Opening First)
Mesin gergaji portable tipe transportable
Foto: Wesman Endom (2008)
Limbah Penggergajian

Volume limbah;
Volume kayu bulat – volume kayu gergajian (m3)
Atau
Persentase limbah
100 – R (%), di mana R adalah angka rendemen

Anda mungkin juga menyukai