PROSES
MANUFAKTUR
DASAR
Bench Work/ Kerja Bangku
Kerja bangku yaitu aktivitas kerja yang dilakukan dengan tenaga manusia
menggunakan perkakas tangan, sehingga kualitas produk yang dihasilkan
tergantung kemampuan individu itu sendiri.
Melatih disiplin
- Sikap kerja (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin)
- Estimasi pengerjaan dan urutan proses
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 3
TEMPAT KERJA
Ragum adalah suatu alat yang digunakan untuk menjepit atau mencekam benda
kerja saat proses (mengikir, memahat, menggergaji dan lain-lain). Umumnya ragum
terbuat dari besi tuang atau cor.
Sisi Pangkal
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 7
Proses pembuatan kikir
Flat file, berbentuk segi-empat dalam irisan melintang dan mempunyai lebar serta ketebalan
yang cenderung meruncing.
Hand file, berbentuk segi-empat dalam irisan melintang tetapi memiliki lebar yang paralel
dan lebih besar dari pada flat file serta ketebalannya cenderung meruncing dan memiliki satu
sisi yang tidak terdapat mata potong.
Pillar file, berbentuk seperti hand file, tetapi lebih halus, lebih lebar dan lebih dangkal alur
mata potongnya. Secara umum digunakan untuk mengikir alur atau slot dari pasak
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 12
Jenis kikir berdasarkan bentuk
Warding file, berbentuk segi-empat dan mempunyai ketebalan yang paralel, tetapi mempunyai
bentukan taper pada sisi lebarnya. Digunakan untuk mengikir pasak dan alur pengunci.
Millsaw file, berbentuk hampir seperti warding dan flat file, tetapi mempunyai mata potong
tunggal (single cut) dan tidak terlalu tebal. Umumnya digunakan untuk mengikir logam lunak.
Square file, berbentuk kotak dan taper pada ujungnya. Digunakan untuk mengikir profil luar
maupun dalam berbentuk kotak serta bentukan lain yang memungkinkan.
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 13
Jenis kikir berdasarkan bentuk
Triangle file, berbentuk segi tiga sama sisi dan meruncing pada ujungnya serta mempunyai alur gigi
ganda, ini yang membedakan dengan kikir segitiga yang digunakan untuk menajamkan gigi gergaji
yang mana mempunyai alur gigi tunggal. Umumnya untuk mengikir bidang bersudut 60° atau lebih.
Round file, memiliki penampang yang bulat dan alur giginya membentuk spiral serta biasanya meruncing
pada ujungnya. Kikir ini digunakan untuk memperbesar lobang, membuat profil radius dan bentukan lain.
Half round file, memiliki bentuk penampang lurus pada satu sisi dan sisi yang lain melengkung (cembung).
Digunakan untuk mengikir lobang bulat yang relative besar serta bidang cekung.
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 14
Jenis kikir berdasarkan bentuk
Lathe file, memiliki mata potong tunggal dan sudut yang besar, sehingga kikir ini dapat memakan dengan
cepat serta mampu membersihkan sendiri (chip mudah terlepas). Umumnya ukuran panjang yang tersedia
yaitu 12” dan 14”.
Crochet file, memiliki penampang radius memanjang. Kikir ini digunakan untuk memperbesar alur dalam
radius.
Knife file, kikir jenis ini berguna untuk menghalus suatu sudut 60 derajat, atau lebih kecil.
Pada umumnya kikir dibuat dengan bentuk sedikit cembung pada permukaannya
atau sedikit dibengkokkan pada sisi panjangnya, hal ini bertujuan untuk :
Kikir
Meja rata
Membagi tekanan dan menjaga keseimbangan akibat getaran kecil saat mengikir
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 16
Penggunaan kikir
Cara penggunaan yang benar meliputi posisi, cara berdiri dan memegang serta
mengontrol kikir
Posisi kaki
Tangan kanan
Caranya :
Letakkan gagang atau handle kikir di tempat cekungan tangan kanan
yang terbuka, ibu jari diletakkan di bagian atas, telunjuk di bagian
bawah dan jari yang lain memegang dengan ringan bagian lain.
Tangan kiri
1. Pemegangan untuk pengikiran berat
Penandaan atau marking adalah suatu proses pemberian tanda/ simbol tertentu berupa
titik, garis, goresan, huruf dan angka oleh alat-alat penanda ke media benda kerja untuk
memberikan arti proses pengerjaan selanjutnya seperti pemotongan, pengeboran,dll.
Penggores (scriber)
Penitik (punch)
Cap (stamp)
Jangka kaki (hermaphrodite caliper)
Jangka berpegas (spring deviders)
Trammels
Blok penggores (surface gauge)
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 25
Penggores (scriber)
Posisi penggunaan penggores
Penggores digunakan untuk membuat garis
yang benar
atau tanda dipermukaan logam dengan cara digores
Penggores sederhana
Tampak samping
NB : Ujung penggores harus bersudut 20°- 25°
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 26
Penitik (punch)
Penitik yaitu alat salah satu jenis alat penanda yang menggunakannya dengan
jalan menekan atau memukul dengan palu pada bagian yang diinginkan di benda kerja
Jenis-jenis penitik :
Kemungkinan hasil penitikan :
Center Punch Bell Punch
Prick Punch
NB :
Penitik penggunaan biasa
Automatic Center punch bersudut 60°
Cap nomor
Cap huruf
Cap tanda
Proses pengecapan :
1. Pengecapan dari kanan 4. Cap tegak lurus terhadap
ke kiri benda kerja
2. Miringkan cap sedikit ke 5. Pukul satu kali pada posisi
araj kita ini
3. Posisikan agar cap lurus 6. Periksa hasil pengecapan
Tangkai (handle)
Pemasangan blade pada frame harus memperhatikan arah dari mata potong
menghadap kedepan karena pemotongan dilakukan saat gergaji melakukan
langkah maju
Blade untuk material keras mempunyai sudut buang 0°, untuk bahan yang lunak
antara 5°- 20°
Arah pemasangan blade
Sudut pemotongan pada blade
A : 300 mm (12”)
B : 13 mm (0,5”)
C : 0.65 mm (0,025”)`
C
B
A
Keterangan :
HSS
Carbon steel
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 38
2. Jarak kisar mata potong
Pemilihan jarak kisar mata potong pada bilah gergaji ini tergantung dari jenis material yang
dipotong dan bentuk penampang material yang dipotong.
14 gigi/ inch
Mild material (perunggu,
kuningan, baja lunak, besi cor)
18 gigi/ inch
Tool steel (baja karbon,
HSS, drill rood)
24 gigi/ inch
Baja profil, tembaga,
pipa perunggu dan besi
32 gigi/ inch
Pipa tebal, besi silinder
dan sheet metal
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 39
Kebebasan ruang potong bilah gergaji
Bilah gergaji dibuat zig-zag bertujuan untuk memberikan Free Cutting
Action sehingga bilah gergaji tidak terjepit oleh benda kerja sewaktu melakukan
proses pemotongan, karena dengan demikian lebar celah yang dihasilkan oleh
hasil pemotongan akan lebih lebar dari tebal bilah itu sendiri.
Kecepatan gerak :
50 – 60 Stroke per menit
(untuk baja)
1. Pembuatan alur
Tinggi mulut ragum sama seperti pada waktu mengikir, bagian
yang digergaji harus sedekat mungkin dengan mulut ragum.
2. Awal penggergajian
Sebagai awal penggergajian kedudukan gergaji, menyudut ± 10º ,
selanjutnya gergajilah bagian sisi terlebih dahulu yang lambat laun
sudutnya makin kecil.
10°
Drilling Boring
Penggerak
spindle
Motor
Spindle
a. Dasar
b. Tiang
c. Penggerak utama
d. Spindel
e. Penggerak spindel
f. Meja
a. Kepala Spindel
b. Lengan
c. Tiang
d. Meja
1. NC Drill
2. Drill
3. Drill 2
4. Countre bore
5. Countre sink
Contoh aplikasinya :
a. Mengebor
b. Countersink
c. Reaming
b. Kepala tetap
c. Tiang tegak
d. Tiang tambahan
e. Meja
f. Tiang Borring
Secara umum jenis pencekam alat potong pada mesin bor ada 2 macam, yaitu :
Morse 1 = 12,2 mm
Morse 2 = 18,0 mm
Morse 3 = 24,1 mm
Morse 4 = 31,6 mm
Secara umum jenis pencekam benda kerja pada mesin bor ada 4 macam, yaitu :
1. Ragum tangan
2. Ragum mesin
Secara umum jenis pencekam benda kerja pada mesin bor ada 4 macam, yaitu :
4. Memegang benda
kerja dengan tangan
1. Center Tab
Digunakan untuk membantu mendapatkan posisi center yang telah
ditentukan.
Sudut puncak center tab adalah 60° atau 90°
Cara penggunaan center tap dengan cara dipasang pada drill chuck
lalu diputar sebentar untuk mengetahui kecenteran dari center tab
tersebut baru digunakan untuk menepatkan center yang kita
inginkan.
2. NC Drill
Digunakan untuk membuat awalan pada saat memulai membuat lobang.
2. NC Spotting Drill
A B C
A:
B:
C:
4. Countersink
Digunakan untuk membuat sisi tirus atau konus pada permukaan
lubang.
Fungsi:
Awalan ulir
Tempat kepala baut
Menghilangkan geram
5. Reamer
Digunakan untuk memperbesar diameter lubang dengan tingkat
ketelitian yang tinggi serta kwalitas permukaan yang halus.
Jenis-jenis reamer :
1
1. Hand Reamer
2. Adjustable Hand Reamer 2
3. Machine Reamer
3
4. Chucking Reamer
5. Bridge Reamer 4
6. Morse Taper Socket Reamer
7. Shell Reamer 5
8. Adjustable Machine Reamer
6
8 7
6. Counter Bore
Bagian-bagian pada counter bore
Aplikasi penggunaan
Tap adalah suatu alat potong yang digunakan untuk membuat ulir
dalam.
Bentuk dari tap ini mirip dengan sebuah baut tetapi pada bagian
ulirnya terdapat 3 atau 4 buah alur memanjang yang berfungsi
sebagai sisi potong sekaligus sebagai alur pengeluaran chips.
Tap ini biasanya terbuat dari baja kecepatan tinggi / Hight Speed
Steel (HSS), tetapi ada juga yang dari baja karbon yang dikeraskan.
e
KERJA BANGKU - EKO ARI WIBOWO 71
Dalam satu set tap biasanya terdiri dari 3 buah tap yang masing-
masing mempunyai ciri yang berbeda, yaitu:
Nomor 1 Nomor 2 Nomor 3
Ada satu buah tanda Ada dua buah tanda Ada tiga buah tanda
garis atau strip pada garis atau strip pada garis atau tidak sama
tangkainya tangkainya sekali pada
Pointingnya panjang Pointingnya sedikit tangkainya
dgn sudut 4˚- 6˚ lebih pendek dgn Pointingnya paling
Bentuk alur sisi sudut 10˚ pendek dgn sudut
potongnya segitiga Bentuk alur sisi 20˚
terpancung / tumpul. potongnya sedikit Bentuk alur sisi
Diameternya paling lebih tajam. potongnya lancip /
kecil Diameternya lebih segitiga penuh
Pemakanan ± 55% besar dari no.1 Diameternya sama
Pemakanan ± 25% dengan diameter
mayor
Pemakanan ± 20%
Rumus :
Ø di = Nominal Ø d – Pitch
Keterangan:
Ø di : Ø terluar ulir
Ød : Nominal Ø d
Pitch : Jarak gang
2 5