Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK 4 TEKNOLOGI MEKANIK

KERJA BANGKU

ANGGOTA KELOMPOK :

1. Niswatul Hairah

2. Ibrahim Mofic

3. Abdul Fatir Astsaqafiy

4. Fadhlurrhman Syakir

5. M. Araaf

KERJA BANGKU

Kerja bangku adalah proses pengerjaan benda kerja yang dilakukan dengan menggunakan
tenaga manusia. Agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil dalam melakukan kerja
bangku, membutuhkan adanya pendidikan dan latihan rutin. Pada disiplin ilmu manufaktur, kompetensi
kerja bangku diberikan di awal pembelajaran.

- Jenis Pekerjaan Dalam Kerja Bangku

1. Mengikir

Mengikir adalah kegiatan menyayat atau mengikis benda kerja sehingga benda tersebut
mencapai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Sayatan-sayatan pada proses pekerjaan ini sangatlah
lembut, seperti serbuk.

2. Memahat

Memahat adalah kegiatan menyayat atau mengurangi volume suatu benda padat secara drastis.
Proses pemahatan dilakukan menggunakan alat yang disebut sebagai pahat (chisel) dan palu. Selain
untuk menyayat, pahat juga digunakan untuk memotong benda padat (misalnya untuk memotong baut
berkarat yang susah dilepas).

3. Menggergaji

Menggergaji adalah kegiatan memotong benda padat menjadi beberapa bagian. Penggergajian
dilakukan menggunakan perkakas yang disebut sebagai gergaji (saw). Pada material kayu, penggergajian
dilakukan menggunakan handsaw. Sedangkan pada material logam, penggergajian dilakukan dengan
hacksaw atau gergaji khusus untuk logam.

4. Menggambar

Menggambar dalam kerja bangku adalah kegiatan memberi tanda atau menggores suatu bentuk
pada benda kerja. Kegiatan ini selalu dilakukan sebelum pekerja memotong suatu benda. Alat yang
dapat digunakan untuk menggambar, yaitu : penggores, penitik, mistar, pensil, kapur, dll.

- Peralatan Kerja Bangku

1. Kikir

Kikir merupakan salah satu alat kerja bangku yang berfungsi untuk mengikis permukaan

benda kerja. Pengikisan menggunakan kikir bertujuan untuk

1. Meratakan suatu bidang benda kerja

2. Menghaluskan suatu bidang benda kerja

3. Meratakan dan membuat siku antar bidang benda kerja

4. Meratakan dan membuat bidang sejajar pada benda kerja

5. Membentuk bidang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

2. Gergaji
Gergaji merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk keperluan pemotongan. Bentuk dan
cara menggunakannya tentu saja berbeda dengan gergaji kayu.

Gergaji untuk memotong besi digenggam menggunakan dua tangan dan benda kerja dijepit dengan
ragum. Gerakan ke depan harus disertai dengan tekanan.

Sedangkan gerakan ke belakang tidak disertai dengan tekanan. Untuk mendapatkan hasil pemotongan
yang lurus, posisi kuda-kuda harus kuat. Posisi tangan tetap seimbang.

3. Tap

Tap merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk membuat ulir dalam atau pada lubang.
Ukuran ulir pada tap ada bermacam-macam. Umumnya tertulis pada bagian batang tap.

Perlu diingat, ukuran lubang sebelum di tap merupakan diameter terkecil dari ulir yang akan dibuat.
Contoh tap dengan ukuran ulir metris M61. Maka ukuran diameter lubangnya adalah 6-1=5 mm.

Proses menggunakan tap memerlukan kesabaran. Posisi tap harus tegak lurus dengan lubang. Diputar
dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi.
4. Handle tap

Handle tap merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk memutar tap. Tap dijepit di
tengah handle tap dengan cara memutar salah satu tangkai handle tap.. Usahakan benar-benar kencang
dan sesuai alur.

5. Snei

Snei digunakan untuk membuat ulir luar atau baut. Ukuran ulir pada snei bermacam-macam.
Umumnya tercantum pada snei.

Perlu diingat, ukuran diamSnei digunakan untuk membuat ulir luar atau baut. Ukuran ulir pada snei
bermacam-macam. Umumnya tercantum pada snei.
Perlu diingat, ukuran diameter benda kerja sebelum di tap merupakan diameter besar dari ulir yang
akan dibuat. Contoh snei dengan ukuran ulir metris M61.

Maka ukuran diameter lubangnya adalah 6 mm. Namun boleh lebih kecil seperti 5,9 mm agar
proses snei lebih ringan.

Proses menggunakan snei memerlukan kesabaran. Posisi snei harus tegak lurus dengan lubang.
Diputar dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi.eter benda kerja sebelum di tap
merupakan diameter besar dari ulir yang akan dibuat. Contoh snei dengan ukuran ulir metris M61.

Maka ukuran diameter lubangnya adalah 6 mm. Namun boleh lebih kecil seperti 5,9 mm agar
proses snei lebih ringan.

Proses menggunakan snei memerlukan kesabaran. Posisi snei harus tegak lurus dengan lubang.
Diputar dengan kuat namun perlahan, kemudian dikembalikan lagi.

6. Handle Snei

Handle snei merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk dudukan snei sehingga mudah untuk
diputar. Berbeda dengan handle tap, handle ini tidak bisa diubah ukurannya.

7. Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di
tap,di sney,dan lain lain.

* Bagian Utama Ragum

1. Rahang/mulut

2. Slide

3. Handle

4. Screen

5. Body

6. Alas

* Jenis-jenis ragum

1. Ragum pengerjaan logam (metalworking vices)

2. Ragum pengerjaan kayu (woodworking vices)

3. Ragum tangan (hand held vices)

4. Ragum mesin (machine vices).

8. Meja Perata
Meja perata merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk keperluan menggambar garis
pada benda kerja. Perlu diingat, jangan gunakan meja perata sebagai tumpuan untuk memukul benda
kerja.

9. Penitik

Penitik merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk membuat suatu titik pada benda
kerja. Umumnya dilakukan untuk menandai proses pengeboran.

Titik pada benda kerja ini digunakan sebagai sumbu utama atau pengarah bor dalam proses
pengeboran. Maka dari itu posisi titik yang dibuat harus benar.
10. Mistar Baja (penggaris)

Penggaris merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk mengukur dan membantu untuk
menggambar garis pada benda kerja. Misalnya garis yang tegak lurus terhadap sisi benda kerja.

11. Penyiku

Merupakan alat kerja bangku yang berfungsi untuk memastikan kedudukan dua bidang tegak lurus
atau siku-siku (90°).

12. Penggores
Penggores merupakan alat kerja bangku yang merupakan alat yang digunakan untuk membuat
atau menggambar garis pada benda kerja. Gambar pada benda kerja dibutuhkan untuk mendapatkan
hasil yang optimal.

13. Jangka Kaki

Penggores merupakan alat kerja bangku yang merupakan alat yang digunakan untuk membuat
atau menggambar garis pada benda kerja. Gambar pada benda kerja dibutuhkan untuk mendapatkan
hasil yang optimal.

*Jenis Jangka Kaki


1. Jangka Kaki dalam (Indside caliper)

2. Jangka Kaki luar (Outside caliper)

3. Jangka Pembagi (Divider kaliper)

4. Jangka bengkok (Jenny kaliper)

Cara Menggunakan Jangka Kaki

1. Tentukan bagian benda kerja yang akan diukur. Misalkan diameter lubang.

2. Putar mur pengubah hingga jangka kaki terbuka sampai menyentuh permukaan benda kerja.
Gunakan perasaan anda ketika memutar mur pengubah.

3. Jangan sampai terlalu kencang. Cukup hanya tersentuh saja.

4. Ukur jarak antara kaki menggunakan alat ukur lain seperti jangka sorong atau mikrometer sekrup.

14. Palu

Palu adalah perkakas tangan yang digunakan untuk memukul. Memukul yang dimaksud adalah
untuk keperluan tertentu seperti memasang paku, paku keling, menyatukan bagian, dan lain-lain.

* Jenis-jenis Palu

1. Palu paku atau palu cakar (Claw Hammer)

Digunakan sebagai tuas untuk mencukil bagian tertentu jika diperlukan. Penggunaanya harus
diperhatikan agar sambungan antara kepala dan gagang palu tetap kuat.
2. Palu Konde (Ball Pein)

Digunakan untuk membentuk logam atau memasang paku keling. Gagang dari palu ini biasanya
terbuat dari kayu.

3. Palu Bentuk (Cross and straight Pein)

Palu yang juga digunakan untuk membentuk logam. Bentuk kepalanya memiliki satu muka rata dan
satu muka agak gepeng.

Dengan palu ini, pekerja bisa memukul dengan sudut yang tepat atau sejajar dengan pegangannya.
Cocok digunakan untuk memukul paku payung.

4. Palu Bentuk kecil (cross Pein hammer)

Versi kecil dari palu cross and straight pein. Sehingga lebih ringan ketika digunakan. Cocok
digunakan untuk pekerjaan kayu.

5. Palu muka ganda (club hammer)

Digunakan untuk penghancuran ringan, memahat, atau membentuk batu. Ketika menggunakan palu
ini disarankan memakai kacamata dan sarung tangan safety.

6. Palu kayu (joiner's mallet)

Digunakan untuk memahat atau menyatukan kayu. Kepalanya terbuat dari kayu. Diciptakan agar
tidak merusak kayu pada saat memukul. Gagang atau pegangannya juga terbuat dari kayu.

7. Palu lunak (soft-faced hammer)

digunakan untuk memukul logam tanpa memberikan bekas pada logam. Contohnya digunakan
pada saat pengefraisan untuk membantu memasang benda kerja secara tegak lurus atau sejajar.

15. Pahat
Pahat merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk membentuk benda kerja. Cara
menggunakannya dibantu dengan palu. Umumnya digunakan untuk membuang bagian benda kerja
uang tidak dibutuhkan.

16. Stamp huruf dan angka

Stamp huruf atau angka merupakan alat yang digunakan untuk membentuk huruf atau angka.
Biasanya alat ini digunakan untuk membuat identitas pada benda kerja.

17. Pemotong Pelat


Pemotong pelat merupakan alat kerja bangku yang digunakan untuk memotong pelat. Alat ini
memanfaatkan prinsip gunting dalam proses pemotongannya

18. Heigh gauge


Merupakan alat ukur ketinggian. Alat ini digunakan diatas meja perata. Anda bisa membuat garis
dengan tinggi yang presisi dengan alat ini. Ujung rahang pada benda ini digunakan untuk membuat garis
ketika sudah menyetel tingginya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai