Anda di halaman 1dari 89

KERJA BANGKU

Pengertian Kerja Bangku adalah :


Segala aktivitas proses produksi yang dikerjakan secara
manual, tanpa menggunakan mesin dan dikerjakan di
atas meja kerja.
Jenis-jenis kegiatan kerja bangku

Proses pemotongan yaitu proses penggergajian


Proses meratakan permukaan dengan pengikiran
Proses pelubangan yaitu dengan pengeboran
Proses pembuatan ulir yaitu pengetapan ( Tap )
dan penyenaian ( Die )
Penandaan yaitu dengan penitik dan penggores
Pengukuran dengan alat ukur mekanis/analog
Proses perataan, pembengkokan & pembentukan
sheet metal menggunakan hammer.
Berdasarkan proses pembuatan benda kerjanya,
kerja bangku dapat dibedakan ke dalam dua
jenis, yaitu :

 1. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume


benda kerja. Untuk mendapatkan suatu bentuk yang
diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga volume benda
kerja berkurang.

Jenis-jenis penyayatan :
 Pemotongan dengan gergaji tangan
 Pemotongan dengan kikir
 Penyayatan dengan tap tangan / snei tangan
 Penyayatan dengan pahat tangan
 Penyayatan dengan sekrap tangan.
 2. Proses pembuatan dengan cara tanpa
mengurangi volume benda kerja untuk
mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan,
dilakukan tanpa penyayatan sehingga volume
benda kerja tidak berkurang.

Pembuatan benda kerja dilakukan dengan cara :


 Pembengkokan ( bending )
 Distempel ( stamping )
 Pelipatan
PERALATAN

1. Meja kerja

2. Raguk ( Vise )

3. Palu ( Hammer )

4. Gergaji (Hack Saw)

5. Kikir (File)

6. Pahat (Chisel)

7. Stempel (Stamp)

8. Tap & Dies

9. Lay out & Peralatan gambar

Penggores (scriber ), jangka, penitik,

penggaris metal dll


1. BANGKU KERJA

• Bangku kerja lazimnya dibuat


dari kayu dengan konstruksi yang
kuat dan kaku agar tidak mudah
goyang pada waktu digunakan, di
atas bangku ini ragum tangan
dipasangkan dengan kuat dan di
atas bangku ini peralatan kerja
bangku lainnya (yang akan
digunakan) diletakkan secara rapi.
2. RAGUM ( Vise )
• Ragum dipasang dengan kuat pada bangku
kerja (diikat menggunakan baut dan mur)
berfungsi untuk memegang / menjepit benda
keja yang akan dikerjakan.
RAGUM (VISE)

• Ragum digunakan untuk memegang benda kerja pada saat di gergaji, dikikir,
dipahat dan untuk membengkokkan benda ringan. Dan biasa digunakan juga
untuk merangkai / melepas spare part.
• Ragum biasanya diikat / dibaut dengan bangku kerja.
• Rahang-rahang yg ada pada ragum dibuat dari baja yang dikeraskan.
Pencekaman benda kerja
• Ragum: alat u/ menjepit benda kerja, untuk membuka
rahang ragum dengan cara memutar tangkai/tuas pemutar
ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) sehingga batang
berulir akan menarik landasan tidak tetap pada rahang
tersebut
Komponen pada Ragum
1. Handel : fungsinya untuk memutar poros utama
2. Poros utama ( spindle) bagian dalamnya berulir penggerak , bentuk
ulir persegi atau trapesium
3. Raham : komponen ini ada alurnya sehingga mendukung kerja
penjepitan (klemping)
4. Landasan : berguna untuk mengikat dengan meja kerja /bangku kerja
Berikut jenis – jenis Ragum bedasarkan gerak
rahangnya :
• Ragum Tang • Ragum Paralel/ Sejajar
• Ragum jenis ini guna Ragum jenis ini guna
mencekam/ menjepit benda mencekam/ menjepit benda
kerja dengan pekerjaan- kerja dengan bidang atau
pekerjaan berat, seperti permukaan yang sudah rata.
pembengkokan batang baja,
dll.
Jika digunakan untuk mengeklem benda kerja yg lebih lunak maka rahang
pada ragum dilapisi dengan material yg lunak, contoh kertas, kulit.
3. PALU (HAMMER)
(Pro`ses Peening)
Hard Hammer :
• Terbuat dari baja yang dikeraskan
( hardening)
• Digunakan untuk menumbuk atau
membentuk benda kerja dengan
cara merubah bentuk secara
(ProsesTempa) permanen (deformasi plastis)

Soft Hammer :
• Terbuat dari benda lunak seperti bahan
aluminium, karet, kayu, plastik,
kuningan, tembaga, timbal.
• Digunakan untuk menyeting /
memposisikan benda kerja, dan tidak
akan merusak benda kerja yang
diposisikan.
• Hammers :
Hammer /palu merupakan tools sederhana yang banyak dijumpai, hammer
terdiri dari head dan handle untuk menyangga head, hammer dibagi menjadi 2
bagian sesuai material head yaitu hard hammer dan soft hammer.
Hard Hammer
Ada beberapa jenis hard hammer , yaitu ball peen hammer, straight peen hammer, cross
peen hammer, claw hammer,
1. Ball peen hammer :
Ball pen hammer adalah tool yang universal, Kepala palu terbuat dari baja
dikeraskan. Pegangan adalah hickory atau kayu keras lainnya. Bagian datar
kepala disebut face, dan ujung lainnya dikenal sebagai peen. Lubang untuk
pegangan adalah eye.
peen
eye

handle

face

Ball-peen hammer diklasifikasikan sesuai dengan berat kepala tanpa


pegangan. Berat dari hammers berfariasi dari 4 ons sampai 2 kg, tiga ukuran
yang sering dipakai 6-ons untuk pekerjaan ringan, 12-ons untuk utilitas
umum, dan 16-ons untuk pekerjaan berat.
2.Straight peen Hammer,dengan
peen yang berbentuk straight,
berfungsi untuk strching plat,
meratakan logam.

3.Cross Peen Hammer, dengan peen


yang berbentuk cross, berfungsi
juga untuk merapatkan bagian yang
melintang pada cross peen
digunakan untuk merapatkan bagian
sisi atau sudut yang letaknya
melintang.

4.Claw Hammer ,digunakan untuk


mengarahkan dan menarik paku.
Soft hammers
Yang dimaksud dengan Soft hammer adalah palu dengan kepala terbuat dari
bahan lembut, seperti timah, tembaga, Babbitt, kulit mentah, kayu, plastik, dll.
Soft hammer umumnya digunakan pada objek-objek atau benda yang lunak,
dimana penggunaan hard hammer dapat merusak benda/objek dalam
pengerjaannya.

Contoh dari soft hammer


Cara Penggunaan:
Bila menggunakan palu, genggam di dekat ujung handle dengan face/peen
mengarah ke benda/objek. Ayunkan palu dengan menekuk siku, bukan
pergelangan tangan. Perlu diingat ketika benda/objek yang akan kita kerjakan
terbuat dari logam gunakan safety google untuk safety saat pengerjaan.
Cara yang benar untuk memegang palu ditunjukkan pada Gambar.
4. GERGAJI TANGAN ( HackSaw )
• Gergaji tangan digunakan untuk memotong
benda kerja.
Frames dari hack saw mempunyai 2 tipe yang solid dan adjustable( bisa
digerakkan).
Tipe frame yang solid hanya dapat digunakan dengan satu ukuran blade.
sementara tipe adjustable dapat digunakan dengan panjang blade dari 8
sampai 12 inci.

Solid frame Adjustable frame


Bedasarkan bagian yang dikeraskan,
daun gergaji dibedakan menjadi :

1. Daun Gergaji Fleksibel (flexible black blade),


daun gergaji yang dikeraskan hanya giginya
saja, guna memotong bahan yang lunak.

2. Daun Gergaji Keras (all hard blade), daun


gergaji yang seluruh bagiannya dikeraskan,
guna memotong bahan / benda kerja yang keras.
Kebanyakan hacksaw blade terbuat dari steel (baja).
Panjang dari blade adalah 8, 10 dan 12 inci.
Panjang blade adalah jarak antara center hole di setiap ujungnya.
Jarak dari teeth pada hacksaw blade disebut PITCH, dan dinyatakan dalam
satuan inch per teeth.

Pitches standar adalah 14, 18, 24, dan 32 teet per inci.

Sebuah blade dengan 14 teeth per inci digunakan ketika memotong pada
machine steel, cold-rolled steel, atau structural steel.

Sebuah blade dengan 18 teeth per inci adalah blade type general biasa untuk
pengerjaan pada solid stock aluminium , bearing metal,tool steel, dan cast iron
(besi cor).

Sebuah blade dengan 32 teeth per inci digunakan untuk hard metal, dan untuk
memotong thin-walled tubing and juga sheet metal.
• Methods of holding work in a vise
• for sawing

• Use the correct blade

07/28/2021 26
5. KIKIR ( FILES ) AND FILLING
 Filing adalah metode menghapus sejumlah kecil bahan dari permukaan sepotong
logam atau bahan padat lainnya.
 File terbuat dari high-grade tool steels (baja bermutu tinggi) yang keras.
 Bagian-bagian umum pada file adalah;

FILE TERMINOLOGY.
• Panjang file adalah jarak yang diukur dari heel ke point.
• Salah satu ujung file memiliki teeth seperti pada face. Tepi ini disebut “edge".

07/28/2021 28
KIKIR (FILE)

• Mengikir merupakan salah satu kerja untuk mengurangi ukuran benda kerja serta
mendapatkan ukuran yang diinginkan.
• Mengikir adalah salah satu pekerjaan kerja bangku yang sangat penting dan juga sulit
untuk mempunyai hasil yang tepat, meskipun demikian kikir masih banyak digunakan
untuk pekerjaan yang sederhana
Bedasarkan sisinya, kikir
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Kikir dengan sisi sejajar
Kikir dengan bentuk sisi yang sejajar ini
digunakan untuk mengerjakan permukaan agar
menghasilkan permukaan/bidang yang rata.
2) Kikir dengan sisi tirus
Kikir dengan bentuk sisi yang tirus ini
digunakan untuk mengerjakan permukaan agar
menghasilkan permukaan/bidang yang cekung.
File yang diklasifikasikan dalam dua kelas:
1. Single Cut File.
2. Double Cut File.

Single-cut File memiliki deretan teeth yang berjalan dalam satu arah pada
penampangnya.

Double-cut File memiliki deretan teeth dengan garis yang berpotongan .

07/28/2021 31
Bedasarkan pahatannya, kikir dibedakan
menjadi empat, yaitu:

1) Pahatan tunggal (single cut)


Digunakan untuk pekerjaan pada benda kerja yang keras atau
pekerjaan akhir agar permukaan benda kerja halus.
2) Pahatan ganda (double cut)
Digunakan untuk pekerjaan untuk benda kerja yang membutuhkan
pembuangan yang relatif banyak, hasil pengikiran kasar.
3) Pahatan parut (rasp tooth)
Digunakan untuk pekerjaan untuk benda kerja dari bahan kayu,
plastik, atau logam lunak.
4) Pahatan kurva (curved tooth)
Digunakan untuk pekerjaan benda kerja dari bahan lembaran baja.
Kikir bedasarkan pahatannya :

1 2 3 4
Bedasarkan bentuk penampangnya,
kikir dibedakan menjadi :
BENTUK PENAMPANG
KIKIR
 MILL FILE.
 Mill file biasanya berbentuk single-cut, smooth type.
 Juga digunakan untuk bekerja pada mesin bubut.
 File jenis ini menghasilkan hasil dengan baik.
 panjang dari 6-16 inci.
 FLAT FILE.
 Most flat files are double-cut and are preferred in bastard and second-cut
grades.
 Digunakan oleh mechanics, engine builders, repairmen and toolmaker.
 File jenis ini menghasilkan hasil akhir yang relatif kasar.
 The length 6 to 18 inches.

07/28/2021 37
 THREE-SQUARE FILE.
 Umumnya disebut triangle file, mempunyai 3 sudut bagian dengan sudut 60 ˚.
Umumnya digunakan untuk mengisi sudut internal yang kurang dari 90 ˚,
umumnya berukuran 4 sampai 16 inci.
 SQUARE FILE.
 memiliki penampang yang persegi dan memiliki dua potong gigi di keempat sisi.
 Yang digunakan untuk mengikir lubang persegi atau persegi panjang kecil, untuk
menyelesaikan filing pada tempat-tempat dengan space yang sempit, dan
sebagainya.
 Square yang umum dijumpai biasanya bertipe bastard dengan panjang 4 sampai
16 inch.
 PILLAR FILE.
 mirip dengan flat file, kecuali body pada pillar lebih kecil daripada flat.
 Biasanya mempunyai edge.
 Digunakan untuk filing slot, hole berbentuk persegi dimana flat file tidak bisa dipakai.
 Panjang 6 sampai 16 inci

07/28/2021 40
 HALF ROUND FILE.
 Satu sisi datar dan yang lainnya adalah bulat (setengah dari lingkaran).
 Adalah file yang digunakan untuk filing permukaan yang cekung.
 Biasanya ditemui dalam type bastard.
 Panjang 6 sampai 16 inci.

07/28/2021 41
 KNIFE FILE.
 Knife file digunakan untuk menyelesaikan sudut
tajam dari setiap jenis slot maupun alur.
 Biasanya type knife file adalah bastard.
 panjang 6 sampai 12 inci.

07/28/2021 42
Accessories of files :
Handles

Handle atau pegangan merupakan bagian yang tersambung pada tang,


fungsinya sebagai penyangga files dan juga untuk kenyamanan saat
menggunakan files .

Brush / sikat
Brush atau sikat berfungsi membersihkan file biasanya terbuat dari
kuningan, kawat , benda-benda yang lentur lainnya.
Mengikir
Mengikir adalah salah satu
kegiatan meratakan
permukaan benda kerja
hingga mencapai
ukuran, kerataan dan
kehalusan tertentu
dengan menggunakan
kikir yang dilakukan
dengan tangan.
KETINGGIAN RAGUM

Tinggi bangku kerja ( Ragum ) yang tidak sesuai ( ketinggian atau


kerendahan ) akan mempengaruhi ketahanan kerja atau mutu hasil
kerja oleh karaena itu ketinggian ragum harus disesuaikan dengan
penggunanya. Syarat ketinggian Ragum yaitu Jika kita
mengayunkan siku tangan kita maka tidak sampai menyentuh
permukaan dari ragum jika Ragum terlalu tinggi perlu disiapkan
balok pijakan yang sesuai.
Hal-yang perlu diperhatikan dalam mengikir

• Menentukan bidang dasar:


bidang yang dijadikan acuan
untuk pengambilan ukuran,
kesikuan dan kesejajaran
terhadap bidang lain.
• Mengatur ketinggian ragum
Cara memegang kikir:

1. Untuk benda kerja dengan pengerjaan yang berat, salah satu tangan menggenggam
pegangannya dan tangan lainnya menggenggam ujung kikir.
2. Untuk benda kerja untuk pengerjaan ringan yaitu salah satu tangan menggenggam
pegangannya dan ibu jari dengan jari lainnya menggenggam ujung kikir.
• Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang datar bisa menggunakan gerak
silang dari arah mengikir.
• Untuk mengikir alur pada benda kerja, cara memegang kikir lihat gambar
di atas.
POSISI KAKI WAKTU MENGIKIR

Kaki kiri Lebar dari kiri

Arah Pemotongan
Panjang dari kikir 30 dan pandangan

75
Kaki kanan
Posisi Kaki
• Selama mengikir, berdiri disebelah kiri ragum
dengan kaki tetap pada tempatnya. Lutut-lutut
harus dibentangkan.
• Jarak antar kaki disesuaikan dengan panjang kikir.
• Sudut antara poros ragum dan kaki kira kira 300C
untuk kaki kiri dan kurang dari 750C untuk kaki
kanan.
GERAKAN BADAN DAN LUTUT

• Badan berdiri tegak pada


posisi permulaan dan selanjutnya
dicondongkan ke depan selama
pemotongan.

• Kaki kanan tetap lurus selama


pengikiran berlangsung dan lutut
kiri dibengkokkan ke dalam

• Pandangan mata selalu


ditujukan kepada benda kerja
CARA MEMEGANG KIKIR
Tangan kanan : Peganglah
gagang kikir dengan teguh dan
tekanlah ujung gagang tersebut
dengan telapak tangan bag`ian
tengah. Ibu jari terletak diatas
dan jari-jari lainnya dibawah
gagang

Tangan kiri : Tempatkan


telapak tangan dan ibu jari pada
ujung kikir. Jari-jari yang lainnya
terletak diluar ujung kikir
tersebut. Dengan keadaan rapat
satu sama lain melipat kebawah,
tetapi tidak menggemgam ujung
kikir tersebut
TEKANAN MEMEGANG KIKIR
Tekanan pada kikir tergantung pd ukuran kikir dan benda kerja

Jika memulai mengikir, tekanan yang besar


harus terdapat pada tangan kiri dan
tekanan ringan pada tangan kanan

Tekanan kedua tangan itu harus sama,


manakala kikir berada di tengah-tengah
benda kerja yang dikikir

Jika kedudukan kikir sudah di ujung


langkah, tekanan kanan kiri harus ringan
dan tekanan tangan kanan dlm keadaan
maksimal

Pada langkah ke belakang tidak dengan


tekanan
6. PAHAT (CHISEL)

Pahat digunakan untuk mengurangi tebal, membuat datar,


menghilangkan tonjolan-tonjolan, membuat lubang dan alur pada
plat besi serta untuk memotong benda kerja.
Chisel and chipping

Chisel atau Pahat adalah alat pemotong baja keras yang dapat digunakan untuk
memotong daripada wood, stone atau metal.
chisel ini dapat digunakan di bagian-bagian seperti shearing rivet, atau splitting rivet
atau bolt and nut yang rusak.

Sudut pemotongan harus 60 ˚ sampai 70 ˚ untuk penggunaan umum, seperti untuk


memotong kawat, tali besi, atau batang kecil dan batang.
Bila menggunakan pahat, pegang dengan kuat dengan memakai satu tangan. Dengan
sisi lain, memukul kepala pahat tepat dengan ball-peen hammer.
Ada empat jenis chisel:
- Flat cold chisel, roundnose chisel, cape chisel, diamond-point.
FLAT cold chisel:
Adalah jenis yang paling umum dari pahat.
Digunakan untuk chip permukaan datar dan memotong lembaran logam tipis.
CAPE chisel
Sebuah pahat cape adalah pahat sempit.
Digunakan terutama untuk memotong chip dengan bentuk yang mengecil.seperti
screw.
ROUNDNOSE pahat
Digunakan untuk mendorong keluar pada permukaan cekung kecil.
Juga digunakan untuk membuat center point pada proses drill.
*CUTTING ROUND STOCK WITH COLD CHISEL. *CUTTING SHEET METAL WITH COLD CHISEL.

*CORRECT AND INCORRECT SHARPENING. *KEEP CHISEL HEAD GROUND OFF.

07/28/2021 60
7. STEMPEL (STAMP)

• Cap digunakan untuk menandai logam dan non


logam dengan menggunakan huruf, nomor atau
tanda lainnya. Cap ini dibuat dengan baja
perkakas yang dihardening kemudian
ditempering dengan kekerasan antara 60-62
HRC.
Stamping
8. TAP DAN DIE

• Tap adalah alat potong yang berfungsi


untuk membuat ulir dalam pada suatu
lubang berpenampang silindris.
• Die adalah alat potong yang berfungsi
untuk membuat ulir luar pada suatu
batang silindris.
TAP & DIES
Taps digunakan untuk membuat
ulir dalam lubang. Sedang
prosesnya disebut tapping.
Dies digunakan untuk
membuat ulir luar. Beberapa
dies dibuat dari baja karbon
(Carbon Steel ) tapi lebih bayak
dibuat dari baja HSS (High
Speed Steel)
Die (Thread Die)

Thread die digunakan untuk


membuat ulir pada sepotong besi
bulat atau untuk memperbaikai ulir
yang sudah rusak.

Tap (Thread Tap)


Thread tap adalah Alat untuk
memotong ulir agar cocok untuk
baut pasangannya atau baut
tanam. Alat ini dapat digunakan
untuk memperbaiki mur atau Alat
yang sama yang ulirnya tidak
teratur (cross threaded).
Handle Die (Die Stock Handle)

Alat ini digunakan untuk menahan


thread die dengan kuat agar operator
(mekanik) dapat memberikan
tekanan yang merata dan tuas tidak
miring.
Handel Tap (Tap Stoc Handle)
Alat ini digunakan untuk menahan
thread tap dengan kuat untuk
memungkinkan mekanik memberikan
tekanan yang kuat dan merata pada
sistem tuas dan untuk memastikan
bahwa sudut cut thread adalah 90°
dengan komponen tersebut.
Tap ada 3 jenis
Tap : Tirus ( Taper)
Tap : ½ Tirus ( Plug)
Tap : Silindris ( bottoming)

Die hanya 1 jenis


PEMBUATAN ULIR MANUAL
Terdiri atas 2 jenis
1.Ulir Dalam
2.Ulir Luar
Ulir dalam dibuat dengan menggunakan Alat Tap
Ulir luar dibuat dengan menggunakan Alat Snai
Dalam menggunakan alat ini harus memperhatikan
kode yang tercantum pada masing masing alat.
Contoh : M 12 x 2
dimana M artinya Metric
12 artinya diameter luar ulir
2 artinya kisar ulir
Pembuatan ulir dalam
Alat yang digunakan adalah Tap

1 set tap tangan untuk pembuatan


ulir terdiri atas 3 jenis :
No.1 Bentuk ulir hanya 55% dari
bentuk sesungguhnya
No.2 Pemakanan yang dilakukan
hanya 25 %
No.3 Pemakanan yang dilakukan
hanya 20%
TEKNIK PEMBUATAN ULIR

• Teknik pembuatan ulir dalam dilakukan yang pertama dengan cara pengetapan. Berikut
penjelasan cara pengetapan :
1. Jepit benda kerja pada ragum, pasang Tap padaTangkainya
2. Mulai pengetapan dengan tekanan dalam searah jarum jam pada lubang yang telah
dibuat mulai dengan tap no. 1
3. Putar beberapa kali, jika miring diperbaiki
4. Setelah kedudukan tap baik lanjutkan dengan tap no. selanjutnya dan diahiri dengan
finishing, dianjurkan sering memutar tap, dengan setengah putaran ke arah sebaliknya,
untuk memotong beram-beramnya
• Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan ulir luar. Berikut rangkaian penjelasannya :
1. Jepit benda kerja ( selinder ) pada ragum, Posisi Die tegak lurus dengan benda kerja
2. Pemotongan awal menggunakan tekanan dengan memegang lengan tangkai Die putar
searah jarum jam dan tegak lurus dengan benda kerja
3. Teruskan tekanan dan pemutaran seperti pada proses pengetapan
4. Setelah pemotongan pertama, pemotong ulir diperkecil, yaitu buka/kendurkan baut
yang ditengah lalu kencangkan kedua baut pengatur
5. Gunakan pendingin atau pelumas pada saat pemotongan berlangsung
TEKNIK PEMBUATAN ULIR
Urutan proses pengetapan :
No.1 Tap tirus (pemakanan awal)
No.2 Tap setengah tirus (pemakanan kedua)
No.3 Tap Silindris/ bottoming (finishing)
8b. REAMER

• Reamer adalah alat potong yang berfungsi


untuk memperhalus permukaan suatu lubang
dengan ukuran diameter lubang sangat presisi
(biasanya untuk keperluan suaian).

reamer holder
9. LAY OUT WORK

Layout adalah proses


penempatan tanda / gambar
pada benda kerja. Tanda layout
sering di indikasikan dimana
benda kerja akan di machining.
Jadi tanda layout merupakan
pemandu bagi mesin untuk
mengerjakan benda kerja.
Layout umumnya diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:

1. Layout Semi Precesion


semi precision layout dikerjakan menggunakan
sekala pengukuran dg toleransi 1/64 in

2. Layout Precision
dikerjakan dengan toleransi 0.001 in
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN LAYOUT
ALAT-ALAT LAYOUT
1. Meja Kerja (Surface Plate) sebagai
landasan benda kerja
2. Layout dyes ( sejenis cat untuk
penanda)
3. Scribers untuk menggores garis pada
benda kerja
4. Dividers untuk membuat garis
melingkar
5. Hermaprodite Caliper untuk membuat
garis lurus dan dapat untuk membuat
titik pusat pada batang silindris.
6. Trammel Points untuk membuat garis
melingkar dengan diameter yg lebih
besar dari yg dapat dibuat oleh divider
7. Palu & Penitik (Hammers & Punches)
untuk membuat titik diatas benda
kerja
8. Combination set terdiri dari steel
ruler, square head, bevel protactor,
center head.
PENGGORES (SCRIBER)

• Penggores adalah suatu alat untuk


membuat garis-garis gambar pada
permukaan benda kerja untuk membantu
proses pengerjaan berikutnya. Bagian
badan penggores diberi gerigi (dikartel)
agar tidak licin pada waktu digunakan.
Kedua ujung penggores dikeraskan dan
dibuat lancip dengan sudut antara 15° s.d
30°.
PENANDAAN
Penggores
JANGKA PENGGORES (DIVIDER)

• Jangka penggores adalah suatu alat untuk


membuat garis-garis gambar berupa lingkaran
atau busur pada permukaan benda kerja untuk
membantu pengerjaan berikutnya.
PENITIK (PUNCHES)
PENITIK

• Penitik adalah suatu alat untuk membuat tanda


(berupa titik) pada permukaan benda kerja untuk
membantu proses pengerjaan berikutnya. Bagian badan
penggores diberi gerigi (dikartel) agar tidak licin pada
waktu digunakan. Ujung penitik dikeraskan dan dibuat
lancip dengan sudut 60 (digunakan untuk penandaan
penggoresan berikutnya) dengan sudut 90 (digunakan
untuk penetapan pusat lubang penggurdian).
TEKNIK PENITIKAN

• Tujuan dari penitikan adalah :


• 1. Menentukan pusat – pusat lingkaran atau lubang pada perpotongan garis untuk memusatkan
awal dari pengeboran.
• 2. Untuk menjelaskan garis hingga di mana bagian yang dikerjakan.
• 3. Untuk menjelaskan garis-garis goresan.
• Cara menggunakan penitik :
• 1. Pegang penitik di tangan kiri (yang bukan kidal)
• 2. Miringkan penitik dan geser sepanjang garis hingga tepat pada garis potong, di mana tempat
pusat titik akan dititik.
• 3. Penitik harus tegak lurus terhadap benda kerja
• 4. Penitik dipukul satu kali dengan pukulan ringan dan periksa posisinya. Jika sudah tepat, pukul
lebih keras
Selamat berlatih,

Anda mungkin juga menyukai