 Mekanika Statis Tertentu

 Mekanika Statis Tak Tentu

 Menganalisa beban Statis
• tidak bergerak selama waktu tertentu
• Besar gaya tetap/konstan
• Arah vektor gaya yang bekerja konstan

Gaya (F)
F1 = F2

waktu (t)
 Beban dinamis,
• perubahan terhadap waktu
• Terjadi perubahan terhadap besar gaya
• Perubahan arah
• Perubahan posisinya
 Model matematis dalam analisa dinamika struktur
mempunyai beberapa elemen sebagai berikut:
• Massa m menyatakan massa dan sifat inersia dari struktur
• pegas k menyatakan gaya balik elastis dan kapasitas energy
potensial dari struktur
• redaman c menyatakan sifat geseran dan kehilangan energy
dari struktur
• gaya pengaruh F(t) menyatakan gaya luar yang bekerja
pada sistem struktur sebagai f ungsi dari waktu
Namun dalam pembahasan dinamika struktur dengan analisa sederhana pada sistem
berderajat kebebasan tunggal, redaman c diabaikan.
 SDOF  redaman diabaikan dan bebas dari
aksi gaya luar  keadaan yang dikendalikan
oleh perpindahan

model SDOF model matematis

Massa dihambat oleh pegas [k] dan bergerak
menurut garis lurus sepanjang satu sumber
koordinat
 Dalam praktek banyak kondisi di mana
perpindahan akibat gaya luar pada struktur
adalah kecil (daerah E) jadi pendekatan linier
sangat dekat dengan sifat asli struktur
 [a] pegas kuat  gaya berpengaruh kuat daripada
perpindahan
 [b] pegas linier  deformasi selaras dengan
gaya , berupa garis lurus. Timbul konstanta
keselarasan antara gaya [F] dan perpindahan[y]
disebut konstanta pegas [k]
F = k.y
 [c] pegas lemah  pertambahan gaya untuk
memperbesar perpindahan melemah.
 Pemodelan himpunan dari struktur
 Sesuatu yang menghubungkan gaya dengan
perpindahan [y], kecepatan[v], dan
percepatan [a]
 Komponen yang menghubungkan gaya
dengan perpindahan disebut PEGAS
 Kemampuan struktur untuk menahan gaya
setiap satuan perpindahan
F/y = k
 Kombinasi pegas
• Pegas paralel (ct: bangunan beberapa
kolom multy bay)
• Pegas seri (ct: bangunan dengan
beberapa tingkat  multy story)