• Dengan cara yang sama, pembebanan satuan terkait dengan Q2 dan dihitung
displacement
• Gaya-gaya batang
– 𝑓 = 𝑓 𝑓 𝑓 𝑓 ……… 𝐹 T
– Dengan (f) dan [S] adalah vektor kolom gaya batang dan
matriks fleksibiltas.
Ringkasan metode fleksibilitas pada struktur truss
Contoh truss
Cek
apakah
nilainya
benar!
• Langkah berikutnya adalah penentuan displacement terkait dengan Q1 dan Q2 pada struktur
yang di-release karena beban satuan Q1 dan Q2, yaitu penentuan koefisien fleksibilitas.
• Koefisien fleksibilitas F11 adalah displacement terkait Q1, dan disebabkan oleh beban satuan
Q1, sehingga,
• Koefisien fleksibilitas F21 adalah displacement terkait Q2, dan disebabkan oleh beban satuan
Q1, sehingga;
• Koefisien fleksibilitas F22 adalah displacement terkait Q2, dan
disebabkan oleh beban satuan Q2
• Tidak ada displacement pada tumpuan truss (displacement horisontal di B), displacement
terkait Q1, DQ1 = 0
• Displacement pada struktur terkait Q2 terdiri dari sebuah displacement relatif dari joint A
dan D. Terhadap tidak adanya displacement relatif A dan D, maka DQ2 = 0
• Persamaan kompatibilitasnya
• Diperoleh
• Distribusi resultan gaya (tegangan) r karena beban p untuk analisis liner dengan metode gaya dapa dihitung
sbb.,
• Persamaan kompatibilitas bisa diperoleh dengan menggunakan hubungan aksi-deformasi untuk masing-
masing batang, dan mengumpulkannya pada diagonal matriks fleksibilitas Fm,
• Sehingga nilai
• Pengaruh defleksi aksial ternyata relatif lebih kecil dibandingkan defleksi lentur,
sehingga pengaruh defleksi aksial dapat diabaikan. Matriks fleksibilitas menjadi
sbb.:
• Nilai {Q} berselisih sekitar 3% untuk perhitungan dengan dan tanpa melibatkan
deformasi aksial. Kondisi tipikal seperti ini cukup sering terjadi pada analisis frame,
sehingga mendukung asumsi bahwa displacement axial bisa dianggap nol.
End of session